upaya penghulu dalam mengurangi … raja usman hasibuan dan natasha nicola anjani dekok yang selalu...

67
UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI PERCERAIAN (Studi Kasus di KUA Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Oleh: SUKRON NA’IM 1110044200026 KONSENTRASI ADMINISTRASI KEPERDATAAN ISLAM PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Upload: vuhanh

Post on 28-Aug-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI PERCERAIAN

(Studi Kasus di KUA Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi

Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy)

Oleh:

SUKRON NA’IM

1110044200026

KONSENTRASI ADMINISTRASI KEPERDATAAN ISLAM

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

i

UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI PERCERAIAN (Studi Kasus di KUA Kecamatan Parungpanjang Bogor)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi

Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy)

Oleh

SUKRON NA’IM

1110044200026

Pembimbing

Drs.H.A.Basiq Djalil, S.H., M.A.

195003061976031001

KONSENTRASI ADMINISTRASI KEPERDATAAN ISLAM

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 3: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

Skripsi Yang berjudul UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI

PERCERAIAN (STUDI KASUS DI KUA KECAMATAN PARUNGPANJANG

KABUPATEN BOGOR) telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

pada tanggal 12 Mei 2014. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Syariah (S.Sy.) pada Program Studi Hukum Keluarga

(SAS).

Jakarta, 12 Mei 2014

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Syariah Dan Hukum

Dr. Phil. JM. Muslimin, MA.

NIP. 195505051982031012

PANITIA UJIAN

1. Ketua : Drs. H. A. Basiq Djalil, S.H., M.A. (…………….)

NIP. 195003061976031001

2. Sekretaris : Hj. Rosdiana, M.A. (…………….)

NIP. 196906102003122001

3. Pembimbing : Drs. H. A. Basiq Djalil, S.H., M.A. (…………….)

NIP. 195003061976031001

4. Penguji I : Dr. Djawahir Hejazziey, S.H, M.A, M.H. (…………….)

NIP. 195510151979031002

5. Penguji II : Dr. K. H. A. Juaini Syukri, Lc., M.Ag. (…………….)

NIP. 195507061992031001

Page 4: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 25 Februari 2014

SUKRON NA’IM

Page 5: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

iv

ABSTRAK

SUKRON NA’IM. NIM : 1110044200026 “UPAYA PENGHULU

DALAM MENGURANGI PERCERAIAN (Studi Kasus di KUA Kecamatan

Parungpanjang Bogor)”. Konsentrasi Administrasi Keperdataan Islam, Program

Studi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah,

Jakarta, 1435 H/2014 M, viii + 62 halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penghulu dalam

mengurangi perceraian yang dilakukan sebagian masyarakat kecamatan

parungpanjang kabupaten bogor dan untuk mengetahui faktor-faktor yang

menyebabkan terjadinya perceraian yang dilakukan sebagian masyarakat

kecamatan parungpanjang kabupaten bogor.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan

data melalui riset pustaka dan riset lapangan, metode interview, metode observasi

dan metode penulisan yang disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik

sebuah kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Upaya yang akan dilakukan

oleh Penghulu adalah memberikan penyuluhan, meningkatkan kualitas P3N,

mengadakan pembinaan keluarga sakinah, dan membuat program berbentuk

soaialisasi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi Perceraian ialah faktor

pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan usia/umur.

Kata Kunci : Upaya Pengulu, Faktor-faktor Perceraian.

Pembimbing : Drs. H. A. Basiq Djalil, SH., MA.

Daftar Pustaka : Tahun 1985 s.d. Tahun 2012.

Page 6: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap, kata Hamdallah karena tidak ada kata yang patut

penulis ucapkan atas rasa syukur yang mendalam kehadirat Allah SWT yang

maha pengasih lagi maha penyayang sehingga dengan perkenan-Nya jualah

diberikan kemampuan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beriring salam

semoga senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang

telah menjadi pemimpin dan penyampai hidayah umat manusia dimuka bumi.

Penulis menyadari bahwa mungkin skripsi ini tidak dapat terwujud

sebagaimana yang diharapakan, tanpa bantuan dan bimbingan semua pihak. Oleh

karena itu penulis ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa

terima kasih dan rasa hormat penulis kepada Bapak :

1. Dr. Phil. JM. Muslimin, MA. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Drs. H. A. Basiq Djalil, S.H dan Ibu Hj. Rosdiana Nasrun M.A. Ketua dan

Sekretaris Prodi Hukum Keluarga.

3. Drs. H. A. Basiq Djalil, S.H Pembimbing yang telah banyak membantu

memberikan bimbingan, petunjuk, masukan serta kemudahan kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Dr. K. H. A. Juaini Syukri, Lc, M.Ag. Dan Dr. Djawahir Hajazziey, S.H,

M.A, M.H. Selaku Dosen Penguji Skripsi.

Page 7: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

vi

5. Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah membekali saya dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang

berguna.

6. Drs. Ahmad Baedowi, M.M. Penghulu KUA Kecamatan Parungpanjang

yang telah meluangkan waktunya untuk diwawancarai.

7. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Khaerudin, S.HI dan Ibunda Enok

Sumiyati serta kakak tercinta Haeriyah, S.Sy dan adik tercinta Aan

Nurhasan yang telah banyak memberikan bimbingan dan dorongan serta

do’a restu untuk keberhasilan selama kuliah.

8. Sahabat-sahabat Anita Zhuriyah Agustin, Mirza Vahlepi Putra, Rian

Wahyu Utomo, Adi Guna Sakti, Ahmad Buhori Muslim, Azhar Nasution,

Sopriyanto, Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok

yang selalu ada disaat suka dan duka penulis.

9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan Islam angkatan 2010.

Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja

yang membacanya, dan penulis juga mengharapakan kritik dan saran yang

membangun dari siapapun yang membaca skripsi ini demi sebuah

tambahan keilmuan dan wawasan, sehingga dikemudian hari penulis dapat

mengevaluasi diri.

Jakarta, 25 Februari 2014

Penulis

Sukron Na’im

Page 8: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………. i

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………... ii

LEMBAR PERNYATAAN ………………………………………... iii

ABSTRAK ………………………………………………………….. iv

KATA PENGANTAR ……………………………………………… v

DAFTAR ISI ………………………………………………………... vi

BAB I PENDAHULUAN ………………………………….. 1

A. Latar Belakang Masalah ………………………… 1

B. Pembatasan & Perumusan Masalah ……………... 8

C. Tujuan & Manfaat Penelitian ……………………. 9

D. Metode Penelitian ……………………………….. 10

E. Kerangka Teori ………………………………….. 12

F. Riview Studi Terdahulu …………………………. 13

G. Sistematika Penulisan …………………………… 15

BAB II PERKAWINAN, PENGHULU DAN PERCERAIAN

……………………………………………………… 17

A. Pengertian Perkawinan dan Penghulu …………… 17

B. Syarat dan Dasar Hukum Perkawinan …………... 20

C. Hikmah dan Tujuan Perkawinan ………………… 24

Page 9: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

viii

D. Tugas dan Fungsi Penghulu ……………………... 28

E. Pengertian dan Sebab Perceraian ……………….. 29

BAB III PROFIL KUA PARUNGPANJANG ……………... 36

A. Gambaran Umum KUA …………………………. 36

B. Letak Geografis dan Demografi KUA …………... 39

C. Kondisi Perekonomian dan Pendidikan Masyarakat

……………………………………………………. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ……….... 43

A. Perceraian di KUA Parungpanjang …………….. 43

B. Keterlibatan Penghulu dalam Perceraian ………. 45

C. Kifrah Penghulu dalam Masyarakat ……………. 48

BAB V PENUTUP ………………………………………….. 51

A. Kesimpulan ……………………………………… 51

B. Saran-saran ………………………………………. 54

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………. 56

LAMPIRAN -LAMPIRAN………………………………………… 58

1. Lampiran Surat Permohonan Pembimbing ………………….. 58

2. Lampiran Surat Izin Penelitian ……………………………… 59

3. Lampiran Surat Keterangan Penelitian ……………………… 60

4. Lampiran Hasil Wawancara …………………………………. 61

Page 10: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk hidup yang tidak bisa berdiri sendiri karena

manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain untuk

saling berinteraksi. Oleh karena itu manusia membutuhkan teman untuk saling

berbagi mengasihi dan menyayangi, salah satu bentuk kebesaran Allah SWT bagi

manusia ciptaannya adalah diciptakannya manusia yang terdiri dari laki-laki dan

perempuan dengan saling berpasang-pasangan. Manusia diberikan sebuah wadah

untuk membentuk keturunan sekaligus beribadah kepada Allah dengan cara

melakukan perkawinan sesuai dengan ajaran agama. Wadah yang dimaksud disini

adalah sebuah lembaga yaitu perkawinan.

Lembaga perkawinan merupakan suatu lembaga yang mempunyai kedudukan

terhormat dalam hukum islam dan hukum nasional Indonesia. Hal ini dibuktikan

dengan adanya peraturan-peraturan khusus yang berkaitan dengan perkawinan yaitu

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang

wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang

Page 11: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

2

bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Pasal 1 UU No. 1 Tahun

1974).1

Disamping definisi yang diberikan oleh Undang-Undang No. 1 Tahun 1974

yang telah dipaparkan diatas, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia memberikan

definisi lain yang tidak mengurangi arti-arti definisi undang-undang tersebut, namun

memberi penjelasan dengan rumusan sebagai berikut:

Perkawinan menurut Kompilasi Hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad

yang sangat kuat atau mittsaaqon gholiidhan untuk menaati perintah Allah dan

melaksanakannya merupakan ibadah.2

Didalam ayat Al-Qur’an menerangkan bahwa manusia itu diciptakan berasal

dari satu jenis, satu jiwa dan dari dirinya itu lahir pula seorang pasangannya dari jenis

wanita untuk teman hidupnya untuk melahirkan keturunannya yang akan berkembang

biak kelak.3

Dalam kehidupan dunia fana ini, semua makhluk hidup baik manusia,

binatang maupun tumbuh-tumbuhan tidak bisa lepas dari pernikahan atau

perkawinan. Ini merupakan sunnatullah (hukum alam) untuk kelangsungan hidup

1R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, (Jakarta: Pradnya

Paramita, 2009), h. 537. 2Budi Durachman, Kompilasi Hukum Islam, (Bandung: Fokus Media, 2007), hal. 7.

3 Amir Taat Nasution, Rahasia Perkawinan Dalam Islam, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1994),

hal. 2.

Page 12: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

3

umat manusia, berkembangbiaknya binatang-binatang dan untuk melestarikan

lingkungan alam semesta. Hukum alam semacam ini dijelaskan dalam firman Allah

SWT:4

Pada dasarnya semua orang yang telah terikat dalam perkawinan

menginginkan bahtera rumah tangganya berjalan dengan sempurna hingga maut

yang memisahkan. Perkawinan merupakan sebuah perikatan antara suami isteri yang

didalamnya dimungkinkan terdapat adanya perjanjian diluar substansi utama

perkawinan. Perjanjian ini adalah muncul dari kehendak para pihak yang terikat

dalam perkawinan sebagai sebuah ikatan persyaratan tambahan untuk kepentingan

suami atau isteri.5

Kemudian dari perkawinan muncul pula hubungan orang tua dengan anak-

anaknya. Serta timbul hubungan kekeluargaan sedarah dan semenda. Oleh karena itu,

perkawinan mempunyai pengaruh yang sangat besar, baik dalam hubungan

kekeluargaan pada khususnya, maupun dalam kehidupan bermasyarakat serta

bernegara pada umumnya. Karena bila dilihat dari segi sosial suatu perkawinan,

dalam masyarakat setiap bangsa ditemui suatu penilaian yang umum, bahwa orang

yang berkeluarga atau pernah berkeluarga mempunyai kedudukan yang lebih dihargai

4 Mohammad Asmawi, Nikah, (Yogyakarta: Darussalam, 2004), hal. 18.

5 Mohammad Asmawi, Nikah, (Yogyakarta: Darussalam, 2004), hal. 21.

Page 13: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

4

dari mereka yang tidak kawin.6 Maka hendaklah segenap bangsa Indonesia

mengetahui seluk-beluk berbagai peraturan hukum perkawinan, agar mereka dapat

memahami dan melangsungkan perkawinan sesuai dengan peraturan yang berlaku.7

Maksud Perkawinan ialah abadi, bukan buat sementara waktu, kemudian

diputuskan. Karena dengan demikianlah dapat mendirikan rumah tangga yang damai

dan teratur, serta memperoleh turunan yang sah dalam masyarakat. Dengan

perkawinan yang sah, anak-anak akan mengenal ibu, bapak, dan nenek moyangnya,

mereka merasa tenang dan damai dalam masyarakat, sebab keturunan mereka jelas,

dan masyarakatpun menemukan kedamaian, karena tidak ada dari anggota mereka

mencurigakan nasabnya.8

Tetapi kadang-kadang kedua suami istri gagal dalam usahanya mendirikan

rumah tangga yang damai dan teratur, lantaran keduanya berlainan tabi’at dan

kemauan, berlain tujuan hidup dan cita-cita, sehingga hampir selalu terjadi

pertengkaran dan perselisihan antara keduanya. Meskipun keduanya telah berusaha

dengan segala daya-upaya, supaya keduanya dapat hidup dengan damai dan tenteram,

tetapi tidak berhasil juga. Sebab itu tidak ada obat yang terakhir selain daripada

6 Sayuti Thalib, Hukum Kekeluargaan Indonesia , (Jakarta: Universitas Indonesia Press,

1986), hal. 48. 7 Djoko Prakoso dan I Ketut Murtika, Azaz-Azaz Hukum Perkawinan di Indonesia, hal. 6.

8 Muhammad Fu’ad Syakir, Perkawinan Terlarang, (Jakarta: CV. Cendekia Sentra Muslim,

2002), hal, 11.

Page 14: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

5

perceraian, supaya keduanya jangan hidup dalam satu rumah yang penuh api

pertengkaran, permusuhan dan penderitaaan.9

Keutuhan dan kelanggengan kehidupan perkawinan merupakan suatu tujuan

yang digariskan Islam. Akad nikah merupakan suatu perjanjian untuk selamanya dan

langgeng hingga meninggal dunia, agar suami isteri bisa hidup bersama-sama dalam

mewujudkan rumah tangga sebagai tempat berlindung, tempat bersemai kasih sayang,

dan untuk memelihara dan mendidik anak yang saleh.10

Dalam kehidupan rumah tangga, meskipun pada mulanya dua suami-isteri

penuh kasih sayang seolah-olah tidak akan menjadi pudar, namun pada kenyataannya

rasa kasih sayang itu bila tidak dirawat bisa menjadi pudar, bahkan bisa hilang

berganti dengan kebencian.

Kalau kebencian sudah datang, dan suami-isteri tidak dengan sungguh hati

mencari jalan keluar dan memulihkan kembali kasih sayangnya, akan berakibat

negatif bagi anak keturunannya. Oleh karena itu, upaya memulihkan kembali kasih

sayang merupakan suatu hal yang perlu dilakukan. Memang benar kasih sayang itu

bisa beralih menjadi kebencian. Akan tetapi perlu pula diingat bahwa kebencian itu

kemudian bisa pula kembali menjadi kasih sayang.

9 Mahmud Yunus, Hukum Perkawinan Dalam Islam, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1996),

hal, 110. 10

Abdul Qodir Djaelani, Keluarga Sakinah, (Surabaya: PT. Bina Ilmu. 1995), hal, 316.

Page 15: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

6

Suami-isteri dalam ajaran islam tidak boleh terlalu cepat mengambil

keputusan bercerai, karena benang kusut itu sangat mungkin disusun kembali.

Walaupun dalam ajaran islam ada jalan penyelesaian terakhir yaitu perceraian, namun

perceraian adalah suatu hal yangh meskipun boleh dilakukan tetapi dibenci oleh Nabi.

Setiap ada sahabat datang kepadanya yang ingin bercerai dengan isterinya, Rasulullah

selalu menunjukan rasa tidak senangnya seraya berkata: Abgadul halali’indallahi at-

talaq (hal yang halal tapi dibenci oleh Allah adalah perceraian).11

Perceraian juga diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 1974 tentang Perkawinan dalam pasal 39 disebutkan:

1. Perceraian hanya dapat dilakukan didepan sidang Pengadilan setelah

Pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan

kedua belah pihak.

2. Untuk melakukan Perceraian harus ada cukup alasan bahwa antara suami istri

itu tidak akan dapat rukun sebagai suami istri.

3. Tata cara Perceraian di depan sidang Pengadilan di atur dalam peraturan

Perundangan tersebut.12

Dengan demikian,berbeda halnya dengan sebagian masyarakat Kecamatan

Parungpanjang, Kabupaten Bogor, masyarakatnya masih banyak yang melakukan

11

Satria Effendi M. Zein, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer, (Jakarta: Prenada Media, 2004), hal. 96-97.

12

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, , (Bandung: Citra Umbara, 2007).

Page 16: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

7

perceraian tanpa melihat dampak yang akan terjadi serta akan ditimbulkan oleh

sebuah perceraian tersebut. Hal ini merupakan masalah dalam masyarakat yang perlu

dipecahkan.

Untuk mengurangi lebih banyak lagi terjadinya perceraian, maka dalam hal ini

penghulu atau pejabat KUA yang mempunyai fungsi sebagai orang yang ditunjuk

oleh Negara untuk melangsungkan perkawinan, harus cermat dan tanggap serta teliti

terlebih dahulu terhadap mereka yang akan melangsungkan perkawinan, terutama

sekali dengan tujuan-tujuan mereka menikah, dengan demikian besar harapan

kemungkinan terjadinya perceraian dapat dihindari. Upaya yang dilakukan oleh

penghulu haruslah benar-benar memberikan dampak positif dan dapat memberikan

kesadaran pada masyarakat bahwa perceraian membawa resiko yang sangat besar.

Di lihat dari latar belakang yang ada, penulis akan mencoba mengungkap

masalah tersebut dan mudah-mudahan dapat mengatasi permasalahan perceraian.

Dengan terjadinya perceraian tersebut dapat menimbulkan banyak dampak terhadap

lingkungan yang ada di sekitar. Sehingga penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih

lanjut dan mencoba membandingkannya dalam karya ilmiah yang berbentuk skripsi

dengan judul:

“UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI PERCERAIAN”

(Studi Kasus di KUA Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor).

Page 17: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

8

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Setelah mengungkapkan latar belakang masalah sebagaimana yang telah

dijelaskan di atas, bahwasanya tugas dan fungsi Penghulu tidak hanya

mencatatkan pernikahan, tetapi dalam pasal 24 Peraturan Menteri Nomor

PER/62/M.PAN/6/2005 tentang jabatan fungsional penghulu adalah

sebagai Pembina keluarga sakinah, maka penulis membatasi permasalahan

pembahasan pada penelitian skripsi ini dengan upaya penghulu dalam

mengurangi perceraian, khususnya pada masyarakat Parungpanjang.

2. Perumusan Masalah

Dalam peraturan Menteri Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 pasal 24

disebutkan bahwa jabatan fungsional penghulu adalah sebagai Pembina

keluarga sakinah, tetapi pada kenyataannya tugas itu tidak dilaksanakan

sehingga berpengaruh pada perceraian, khusunya pada masyarakat

Parungpanjang. maka penulis merumuskan dalam bentuk pertanyaan-

pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana Upaya Penghulu dalam Meminimalisir Perceraian?

2. Apa yang menjadi Faktor terjadinya Penghulu tidak melaksanakan

tugasnya sebagai Pembina keluarga sakinah?

3. Bagaimana pelaksanaan pembinaan keluarga sakinah yang dilakukan

oleh penghulu dalam mengurangi perceraian?

Page 18: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui upaya penghulu dan pelaksanaan pembinaan

keluarga sakinah dalam mengurangi perceraian yang dilakukan

sebagian masyarakat Parungpanjang.

2. Untuk mengetahui faktor terjadinya Penghulu tidak melaksanakan

tugasnya sebagai Pembina keluarga sakinah?

3. Untuk mengetahui Upaya Penghulu dalam meminimalisir Perceraian?

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk meminimalisir Perceraian di Kecamatan Parungpanjang,

Kabupaten Bogor.

2. Untuk membuat sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi, yang

merupakan salah satu persyaratan mendapat gelar Sarjana Syariah

(S.Sy) yang telah ditentukan oleh Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta, bagi mahasiswa dan mahasiswi yang akan

menyelesaikan studinya di Fakultas Syariah dan Hukum khususnya

Konsentrasi Administrasi Keperdataan Islam.

3. Untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang ilmu agama terutama

yang berkaitan dengan masalah yang sedang di bahas ini, karena

dengan membahas masalah ini, penulis berusaha semaksimal mungkin

Page 19: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

10

untuk membaca dan memahami buku-buku yang terkait dengan

masalah perkawinan dan Perceraian.

4. Untuk memberikan sumbangsinya terhadap Kecamatan Parungpanjang

dalam upaya meminimalisir angka perceraian dengan cara

mensosialisasikan ke masyarakat tersebut dalam bentuk seminar-

seminar tentang pengaruh Perceraian.

D. Metode Penelitian

Untuk memudahkan dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini penulis

menggunakan berbagai metode diantaranya sebagai berikut:

1. Metode Pengumpulan Data

a. Riset perpustakaan , yaitu penelitian yang dilakukan dengan bantuan

bermacam-macam materi yang terdapat diruang perpustakaan.

b. Riset Lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan sesuai dengan

kehidupan sebenarnya, dengan menentukan obyek penelitian yaitu

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten

Bogor.

Untuk mendapatkan data serta informasi di lapangan penulis

mempergunakan metode-metode pengumpulan data sebagai berikut:

2. Metode Interview

Interview adalah Cara pengumpulan data yang dilakukan dengan

bertanya dan mendengarkan jawaban langsung dari sumber utama

Page 20: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

11

data. Dalam interview ini penulis menggunakan interview terstruktur

maksudnya adalah penulis membawakan kerangka-kerangka

pertanyaan untuk disajikan kepada Penghulu,dan Anggota Masyarakat

yang melakukan perceraian.

3. Metode Observasi

Observasi adalah Pengamatan-pengamatan dan pencatatan-pencatatan

dengan sistematika fenomena-fenomena yang diselidiki. Di sini

penulis hanya melakukan pengamatan terhadap obyek yaitu Penghulu,

Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Anggota Masyarakat yang

melakukan Perceraian.

4. Metode Penulisan

Dari data-data yang di peroleh di atas, kemudian disusun secara teratur

dan sistematis lalu dianalisis secara kualitatif, dengan demikian jenis

penelitian dalam karya ilmiah ini adalah penelitian. Adapun teknik

penulisan, penulisan menggunakan buku “Pedoman Penulisan Skripsi

Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2012”.

Page 21: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

12

E. Kerangka Teori

Akad nikah adalah masalah penting dalam kehidupan masyarakat dan penting

sekali artinya dalam menentukan kebahagiaan rumah tangga. Keadaan menuntut

adanya persiapan mental yang matang dalam membina rumah tangga.

Suami-isteri dalam ajaran islam tidak boleh terlalu cepat mengambil

keputusan bercerai, karena benang kusut itu sangat mungkin disusun kembali.

Walaupun dalam ajaran islam ada jalan penyelesaian terakhir yaitu perceraian, namun

perceraian adalah suatu hal yangh meskipun boleh dilakukan tetapi dibenci oleh

Nabi.13

Menurut PMA No. 30 Tahun 2005, Penghulu adalah pegawai negeri sipil

sebagai pencatat nikah yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara

penuh oleh Menteri Agama atau pejabat yang ditunjuk sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku untuk melakukan pengawasan nikah/rujuk menurut Agama

Islam dan kegiatan kepenghuluan.

Tugas Pokok Penghulu berdasarkan pasal 24 Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 Tentang jabatan

Fungsional Penghulu dan angka kreditnya Bab II Passal 4, Tugas Pokok penghulu

adalah melakukan perencanaan kegiatan Kepenghuluan.

13

Satria Effendi M. Zein, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer, (Jakarta: Prenada Media, 2004), hal. 97.

Page 22: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

13

Yaitu pengawasan pencatatan nikah/rujuk, pelaksanaan pelayanan

nikah/rujuk, penasihatan dan konsultasi nikah/rujuk, pemantauan pelanggaran

ketentuan nikah/rujuk, pelayanan fatwa hukum munakahat, dan bimbingan

muamalah, pembinaan keluarga sakinah, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan

kepenghuluan dan pengembangan kepenghuluan.14

F. Review Studi Terdahulu

Untuk memudahkan dan meyakinkan pembaca bahwa penulis tidak

malakukan plagiasi atau duplikasi maka penulis menjabarkan review studi terdahulu

dalam bentuk table berikut ini:

No Identitas Substansi Pembeda

1. Ilyas Karta Wijaya,

106044101405, 2011,

Implikasi Perceraian di Luar

Pengadilan terhadap Hak

Asuh Anak.

Dalam skripsinya

ditulis bahwa

akibat yang terjadi

setelah adanya

perceraian di luar

pengadilan

terhadap hak asuh

anak yang terjadi

Dalam skripsi

yang saya buat

tidak membahas

tentang Implikasi

Perceraian di Luar

Pengadilan

terhadap Hak

Asuh Anak,

14

Iskandar Bunyamin, Panduan Praktis Penghulu, (Banten: Kementerian Agama, 2012), hal.

1.

Page 23: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

14

di masyarakat

Babakan.

malainkan lebih

kepada upaya

penghulu dalam

mengurangi

Perceraian di

Kecamatan

Parungpanjang.

2. Hilmah Ismail, 2007,

Perkawinan Usia Muda dan

Pengaruhnya Terhadap

Tingkat Perceraian Studi

Kasus pada Masyarakat Desa

Jatisari Kecamatan Cileungsi

Kabupaten Bogor.

Dalam skripsinya

di tuilis bahwa

Perkawinan Usia

Muda itu pula

yang ternyata

menimbulkan

dampak dan

akibat tertentu

yang dihadapi

oleh pasangan

usia muda pada

masyarakat Desa

Jatisari

Kecamatan

Dalam skripsi

yang saya buat

tidak membahas

Perkawinan Usia

Muda dan

Pengaruhnya

terhadap Tingkat

Perceraian,

malainkan lebih

kepada upaya

penghulu dalam

mengurangi

Perceraian di

Kecamatan

Page 24: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

15

Cileungsi Bogor. Parungpanjang.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis akan memberikan gambaran mengenai hal

apa saja yang akan dilakukan maka secara garis besar gambaran tersebut dapat dilihat

melalui sistematika skripsi berikut ini:

BAB KESATU berisi, Pendahuluan yang akan memberikan gambaran umum

dan menyeluruh tentang skripsi ini dengan menguraikan tentang Latar Belakang

Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,

Metode Penelitian, Kerangka Teori, Riview Studi Terdahulu dan Sistematika

Penulisan.

BAB KEDUA berisi, Pengertian Perkawinan dan Penghulu, Syarat dan Dasar

Hukum Perkawinan, Hikmah dan Tujuan Perkawinan, Tugas dan Fungsi Penghulu,

Pengertian dan Sebab Perceraian.

BAB KETIGA berisi, Gambaran Umum KUA Parungpanjang, Letak

Geografis dan Demografi KUA Parungpanjang, Kondisi Perekonomian dan

Pendidikan Masyarakat Parungpanjang.

BAB KEEMPAT berisi, Perceraian di KUA Parungpanjang, Keterlibatan

Penghulu dalam Perceraian, Kifrah Penghulu dalam Masyarakat.

Page 25: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

16

BAB KELIMA berisi, Penutup, Kesimpulan, Saran-saran.

Page 26: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

17

BAB II

PERKAWINAN, PENGHULU, PERCERAIAN

A. Pengertian Perkawinan dan Penghulu

1. Pengertian Perkawinan

Kata „Nikah‟ atau „zawaj‟ yang berasal dari bahasa Arab di lihat secara makna

etimologi (bahasa) berarti “berkumpul dan menindih”, atau dengan ungkapan lain

bermakna “aqad dan setubuh” yang secara syara‟ berarti aqad pernikahan. Secara

terminology (istilah) „nikah‟ atau „zawaj‟ adalah:

1. Aqad yang mengandung kebolehan memperoleh kenikmatan biologis dari

seorang wanita dengan jalan ciuman, pelukan dan bersetubuh.

2. Aqad yang ditetapkan Allah bagi seorang lelaki atas diri seorang

perempuan atau sebaliknya untuk dapat menikmati secara biologis antara

keduanya.

Aqad nikah yang telah dilakukan akan memberikan status kepemilikan bagi

kedua belah pihak (suami-istri), di mana status kepemilikan akibat aqad tersebut bagi

si lelaki (suami) berhak memperoleh kenikmatan biologis dan segala yang terkait

dengan itu secara sendirian tanpa dicampuri atau diikuti oleh lainnya yang dalam

term fiqih disebut “Milku al-intifa”, yaitu hak memiliki penggunaan atau pemakaian

terhadap suatu benda (istri), yang digunakan untuk dirinya sendiri.

Page 27: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

18

Bagi perempuan (isteri) sebagaimana si suami ia pun berhak memperoleh

kenikmatan biologis yang sama, akan tetapi tidak bersifat khusus untuk dirinya

sendiri, dalam hal ini si isteri boleh menikmati secara biologis atas diri sang suami

bersama perempuan lainnya (istri suami yang lain). Sehingga kepemilikan di sini

merupakan hak berserikat antara para istri.Jelasnya, poliandri haram hukumnya dan

sebaliknya poligami dibolehkan secara syara.

Pernikahan yang dilakukan manusia merupakan naluri Ilahiyah untuk

berkembang biak dan melakukan regenerasi yang akan mewarisi tugas mulia dalam

rangka mengemban amanat Allah sebagai „Khalifah‟ di muka bumi. Pemeliharaan

alam beserta isinya diserahkan kepada manusia dan sebaliknya kerusakan serta

kehancurannya juga oleh ulah manusia.1

Banyak sarjana Islam telah mencoba memberikan rumusan tentang arti

perkawinan, diantaranya adalah:

1. Menurut Prof. Dr. H. Mahmud Yunus:

“Perkawinan ialah aqad antara calon laki-isteri untuk memenuhi hajat

jenisnya menurut yang diatur oleh syari‟at”

2. Menurut Sayuti Thalib, SH:

“Pengertian perkawinan itu ialah perjanjian suci membentuk keluarga

antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan”

1 Ahmad Sudirman Abbas, Pengantar Pernikahan, (Jakarta: PT.Prima Heza Lestari, 2006),

hal. 1-2.

Page 28: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

19

3. Menurut M. Idris Ramulyo, SH:

“Perkawinan menurut islam ialah suatu perjanjian suci yang kuat dan

kokoh untuk hidup bersama secara sah antara seorang laki-laki dengan

seorang perempuan membentuk keluarga yang kekal, santun menyantuni,

kasih mengasihi, aman tenteram bahagia dan kekal.

Bermacam-macam pendapat yang dikemukakan orang mengenai pengertian

perkawinan itu tidaklah memperlihatkan adanya pertentangan yang sungguh-sungguh

antara satu pendapat dengan yang lain tetapi lebih memperlihatkan keinginan pihak

perumus dalam memasukkan unsur-unsur perkawinan itu ke dalam rumusannya

Hukum melakukan perkawinan menurut pendapat sebagian sarjana Hukum

Islam adalah ibahah atau kebolehan atau halal. Tetapi berdasarkan kepada perobahan

illahnya, hukum melakukan perkawinan itu dapat beralih menjadi sunnah, wajib,

makruh dan haram. Sedangkan sebagian Sarjana Islam lainnya ada yang

menyebutkan sunnah dan bahkan ada yang mengatakan wajib hukumnya.2.

2. Penghulu

Menurut PMA No. 30 Tahun 2005, Penghulu adalah pegawai negeri sipil

sebagai pencatat nikah yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara

penuh oleh Menteri Agama atau pejabat yang ditunjuk sesuai peraturan perundang-

2 Asmin, Status Perkawinan Antar Agama, (Jakarta: PT. Dian Rakyat, 1986), hal. 27-28.

Page 29: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

20

undangan yang berlaku untuk melakukan pengawasan nikah/rujuk menurut Agama

Islam dan kegiatan kepenghuluan.

B. Syarat dan Dasar Hukum Perkawinan

1. Syarat Perkawinan

Sahnya suatu perbuatan hukum menurut hukum agama Islam harus memenuhi

dua unsur, yaitu rukun dan syarat. Rukun ialah unsur pokok (tiang) sedangkan syarat

merupakan unsur pelengkap dalam setiap perbuatan hukum.

Perkawinan sebagai perbuatan hukum tentunya juga harus memenuhi rukun dan

syarat-syarat tertentu.

Agama Islam menentukan sahnya aqad nikah kepada tiga macam syarat, yaitu:

1. Dipenuhinya semua rukun nikah

2. Dipenuhinya syarat-syarat nikah

3. Tidak melanggar larangan perkawinan sebagai yang ditentukan oleh

syari‟at.3

a. Rukun nikah

Rukun nikah merupakan hal-hal yang harus dipenuhi pada waktu

melangsungkan perkawinan. Jadi dapat digolongkan kedalam syarat formil, dan

terdiri atas:

3 Asmin, Status Perkawinan Antar Agama, (Jakarta: PT. Dian Rakyat, 1986), hal. 29.

Page 30: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

21

1. Adanya calon mempelai laki-laki dan wanita

2. Harus ada wali bagi calon mempelai perempuan

3. Harus disaksikan oleh dua orang saksi

4. Akad nikah yaitu ijab dari wali mempelai perempuan atau wakilnya dan

Kabul dari mempelai laki-laki atau wakilnya.

Rukun nikah merupakan bagian daripada hakekat perkawinan, artinya bila

salah satu dari rukun nikah tidak dipenuhi, maka tidak akan terjadi suatu

perkawinan.4

b. Syarat-syarat nikah

Syarat-syarat nikah menurut agama Islam diperinci ke dalam syarat-syarat

untuk mempelai wanita dan syarat-syarat untuk mempelai laki-laki.Syarat-syarat

nikah ini dapat digolongkan ke dalam syarat materiil dan harus dipenuhi agar dapat

melangsungkan pernikahan.

Syarat bagi calon mempelai laki-laki:

1. Beragama Islam

2. Terang laki-lakinya (bukan banci)

3. Tidak dipaksa (dengan kemauan sendiri)

4. Tidak beristri lebih dari empat orang

4 Asmin, Status Perkawinan Antar Agama, (Jakarta: PT. Dian Rakyat, 1986), hal. 30.

Page 31: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

22

5. Bukan mahramnya bakal istri

6. Tidak mempunyai istri yang haram dimadu dengan bakal istrinya

7. Mengetahui bakal istrinya tidak haram dinikahinya

8. Tidak sedang dalam ihram haji atau umrah.

Syarat bagi calon mempelai wanita:

1. Beragama Islam

2. Terang perempuannya (bukan banci)

3. Telah memberi izin kepada wali untuk menikahkannya

4. Tidak bersuami, dan tidak dalam masa iddah

5. Bukan mahram bakal suami

6. Belum pernah dili‟an (sumpah li‟an) oleh bakal suaminya

7. Terang orangnya

8. Tidak sedang dalam ihram haji atau umrah.5

Tidak dipenuhinya syarat-syarat nikah tersebut di atas berakibat batal atau

tidak sah (fasid) nikahnya. Selain syarat-syarat tersebut masih ada satu syarat lagi

yang harus diperhatikan oleh umat Islam dalam hal akan melangsungkan pernikahan,

yaitu syarta tidak melanggar larangan pernikahan.6

5 Asmin, Status Perkawinan Antar Agama, (Jakarta: PT. Dian Rakyat, 1986), hal. 31.

6 Asmin, Status Perkawinan Antar Agama, (Jakarta: PT. Dian Rakyat, 1986), hal. 32.

Page 32: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

23

2. Dasar Hukum Perkawinan

Hukum nikah (Perkawinan), yaitu hukum yang mengatur hubungan antara

manusia dengan sesamanya yang menyangkut penyaluran kebutuhan biologis antar

jenis, dan hak serta kewajiban yang berhubungan dengan akibat perkawinan

tersebut.Perkawinan adalah sunatullah, hukum alam di dunia.Perkawinan dilakukan

oleh manusia, hewan, bahkan oleh tumbuh-tumbuhan, karenanya menurut para

Sarjana Ilmu Alam mengatakan bahwa segala sesuatu kebanyakan terdiri dari dua

pasangan.Misalnya, air yang kita minum (terdiri dari oksigen dan Hidrogen), listrik,

ada positif dan negativenya dan sebagainya.Apa yang telah dinyatakan oleh Sarjana

Ilmu Alam tersebut.7

Dan sesuai dengan pernyataan Allah dalam Al-Qur‟an.8

Firman Allah:

.. /(١٢: ٣)الروم

7 H. M. A Tihami, Fiqih Munakahat, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), hal. 8.

8 Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh Munakahat,

(Jakarta: Amzah, 2009), hal. 37.

Page 33: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

24

C. Hikmah dan Tujuan Perkawinan

Allah mensyari‟atkan pernikahan dan dijadikan dasar yang kuat bagi

kehidupan manusia karena adanya beberapa nilai yang tinggi dan beberapa tujuan

utama yang baik bagi manusia, makhluk yang dimuliakan Allah.Untuk mencapai

kehidupan yang bahagia dan menjauhi dari ketimpangan dan penyimpangan, Allah

telah membekali syariat dan hukum-hukum Islam agar dilaksanakan manusia dengan

baik.9

Kita harus tahu bahwa dalam suatu rumah tangga, manusia memiliki dua sisi

yang sama-sama tercela.Di antara mereka ada yang tidak mengenal rasa kasih dan

sayang di dalam hatinya.Dan di antara mereka ada orang yang suka meremehkan dan

terlalu tenggang rasa.Sehingga semua urusan lepas dari tangan dan dia tidak kuasa

untuk mengaturnya.Yang benar adalah pertengahan diantara keduanya.10

Hikmah pernikahan adalah sebuah kebijaksanaan Allah yang maha tinggi.Dia

memerintahkan hambanya hanya untuk melakukan perbuatan yang sesuai dengan

logika dan akal pikiran manusia selaras tentang itu.“ dibalik larangan Allah untuk

tidak melakukan suatu perbuatan bagi hambanya selalu saja ada hikmahnya yang

luhur dan mulia, juga selalu ada bukti nyata sebagai pencegahan”. Allah SWT telah

menetapkan pernikahan dan menjadikannya sebagai suatu keharusan karena ada

9 Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh Munakahat,

(Jakarta: Amzah, 2009), hal. 39.

10

Nashir Bin Sulaiman Al-„Umr, Sendi-sendi Kebahagiaan Suami Isteri,(Jakarta: Pustaka Al-

Kautsar, 1993), hal. 37.

Page 34: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

25

banyak manfaat yang tidak bisa dihitung serta derajatnya yang mulia. Diantara

hikmah menikah adalah:11

1. Pernikahan adalah ajaran yang sesuai, selaras, dan sejalan dengan fitrah

manusia.

2. Melahirkan anak.

3. Memenuhi keinginan hati.

4. Memantapkan jiwa dengan ajakan kasih sayang dan pelaksanaan hak serta

kewajiban terhadap keluarga.12

Rumah tangga adalah suatu kumpulan dari masyarakat terkecil, yang terdiri

dari pasangan suami isteri, anak-anak, mertua dan sebagainya.Terwujudnya suatu

rumah tangga yang sah setelah didahului oleh Aqad Nikah atau Perkawinan sesuai

dengan ajaran Agama dan Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.

Perkawinan harus diawali dengan niat yang ikhlas karena Perkawinan itu

adalah suruhan Allah dan Rasullnya terhadap Hambanya yang mampu.Sebelumnya

pihak-pihak yang bersangkutran (calon suami isteri) hendaklah berusaha mempelajari

dasar-dasar dan tujuan berumah tangga serta seluk beluknya yang bersangkutan

dengan itu.

11

Abdul Hamid Kisyik, Bimbingan Islam untuk mencapai Keluarga Sakinah, (Bandung: Al-

Bayan, 1995), hal. 17.

12

Abdul Hamid Kisyik, Bimbingan Islam untuk mencapai Keluarga Sakinah, (Bandung: Al-

Bayan, 1995), hal. 18.

Page 35: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

26

Hal itu dimaksudkan supaya landasan atau pondamen rumah tangga yang

akan didirikan itu lebih baik dan lebih kuat, tidak mudah mengalami kegoncangan

dan krisis dalam melayarkan bahtera rumah tangga berikutnya. Selanjutnya

perhatikanlah uraian-uraian ringkas tentang tujuan dan hakekat Perkawinan, baik

menurut ajaran Agama maupun menurut Undang-undang No. 1 tahun 1974, serta

pengaruhnya lingkungan dan masyarakat, bangsa dan Agama.13

Manfaat Perkawinan itu telah dirasakan oleh setiap orang yang berumah

tangga antara lain, terdapatnya kepuasan dan ketenangan jiwa (hati), rasa kasih

sayang terhadap isteri dan anak-anak yang dilandasi dengan rasa tanggungjawab, baik

di bidang kesejahteraan lahiriah dan batiniyahnya seperti, membentuk keperibadian

anak atau keluarga dengan ajaran Agama dan ilmu pengetahuan lainnya, dengan

tujuan agar terwujud rumah tangga yang sejahtera, bahagia lahir dan batin,

memperoleh keturunan yang sah, suci dimasa yang akan datang.14

Tujuan pernikahan dalam islam tidak hanya sekadar pada batas pemenuhan

nafsu biologis atau pelampiasan nafsu seksual, tetapi memiliki tujuan-tujuan penting

yang berkaitan dengan sosial, psikologi, dan agama. Di antaranya yang terpenting

adalah sebagai berikut:

13

Sidi Nazar Bakri, Kunci Keutuhan Rumah Tangga, (Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya,

1993), hal. 26. 14

Sidi Nazar Bakri, Kunci Keutuhan Rumah Tangga, (Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya,

1993), hal. 27.

Page 36: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

27

1. Memelihara gen manusia. Pernikahan sebagai sarana untuk memelihara

keberlangsungan gen manusia, alat reproduksi, dan regenerasi dari masa

ke masa. Dengan pernikahan inilah manusia akan dapat memakmurkan

hidup dan melaksanakan tugas sebagai khalifah dari Allah.

Mungkin dapat dikatakan bahwa untuk mencapai hal tersebut dapat

melalui nafsu seksual yang tidak harus melalui syariat, namun cara

tersebut dibenci agama. Demikian itu akan menyebabkan terjadinya

penganiayaan, saling menumpahkan darah, dan menyia-nyiakan keturunan

sebagaimana yang terjadi pada binatang.

2. Pernikahan adalah tiang keluarga yang teguh dan kokoh. Di dalamnya

terdapat hak-hak dan kewajiban yang sacral dan religius. Seseorang akan

merasa adanya tali ikatan suci yang membuat tinggi sifat kemanusiaannya,

yaitu ikatan ruhani dan jiwa yang membuat ketinggian derajat manusia

dan menjadi mulia daripada tingkat kebinatangan yang hanya menjalin

cinta syahwat antara jantan dan betina. Bahkan hubungan pasangan suami

istri sesungguhnya adalah ketenangan jiwa, kasih sayang, dan

memandang.

3. Nikah sebagai perisai diri manusia. Nikah dapat menjaga diri kemanusiaan

dan menjauhkan dari pelanggaran-pelanggaran yang diharamkan dalam

agama. Karena nikah memperbolehkan masing-masing pasangan

melakukan hajat biologisnya secara halal dan mubah.

Page 37: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

28

Pernikahan tidak membahayakan bagi umat, tidak menimbulkan

kerusakan, tidak berpengaruh dalam membentuk sebab-sebab

kebinatangan, tidak menyebabkan tersebarnya kefasikan, dan tidak

menjerumuskan para pemuda dalam kebebasan.

4. Melawan hawa nafsu. Nikah menyalurkan nafsu manusia menjadi

terpelihara, melakukan maslahat orang lain dan melaksanakan hak-hak

istri dan anak-anak dan mendidik mereka.

Nikah juga melatih kesabaran terhadap akhlak istri dengan usaha yang

optimal memperbaiki dan memberikan petunjuk jalan agama.Semua

manfaat pernikahan diatas tergolong perbuatan yang memiliki keutamaan

yang agung.

Tanggung jawab laki-laki terhadap rumah tangganya adalah tanggung

jawab kepemimpinan dan kekuasaan.Istri dan anak-anak adalah keluarga

yang dipimpin.Keutamaan memimpin sangatlah agung. Tidak rasional jika

disamakan seseorang yang sibuk mengurus diri sendiri dengan orang yang

sibuk mengurus dirinya dan diri orang lain.15

D. Tugas dan Fungsi Penghulu

Tugas Pokok Penghulu berdasarkan pasal 24 Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 Tentang jabatan

15

Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh Munakahat,

(Jakarta: Amzah, 2009), hal. 40-41.

Page 38: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

29

Fungsional Penghulu dan angka kreditnya Bab II Passal 4, Tugas Pokok penghulu

adalah melakukan perencanaan kegiatan Kepenghuluan, pengawasan pencatatan

nikah/rujuk, pelaksanaan pelayanan nikah/rujuk, penasihatan dan konsultasi

nikah/rujuk, pemantauan pelanggaran ketentuan nikah/rujuk, pelayanan fatwa hukum

munakahat, dan bimbingan muamalah, pembinaan keluarga sakinah, serta

pemantauan dan evaluasi kegiatan kepenghuluan dan pengembangan kepenghuluan.16

Propesi penghulu yang ternyata turut memberikan andil dalam pembangunan

keluarga sejahtera.Bahkan, dalam struktur terbarunya, penghulu juga ditekankan

untuk menjalin hubungan lintas sektoral dengan aparat dan masyarakat dalam bidang-

bidang yang menjadi tugas pokok dan fungsi kepenghuluan.17

E. Pengertian dan Sebab Perceraian

1. Pengertian Perceraian

Perceraian itu bahasa Arabnya thalaq, yang mengandung arti melepas atau

membuka simpul.Menurut istilah fiqh, thalaq disebut pula hkulu‟, makna aslinya

menanggalkan atau membuka sesuatu jika yang minta cerai itu pihak istri.Walaupun

perceraian itu diperbolehkan, tetapi menurut Qur‟an suci dan Hadits terang sekali

bahwa hak itu baru boleh dilakukan dalam keadaaan luar biasa.

16

Iskandar Bunyamin, Panduan Praktis Penghulu, (Banten: Kementerian Agama, 2012), hal.

1.

17

Nurul Huda Haem, Awas Illegal Wedding dari penghulu liar hingga perselingkuhan,

(Jakarta: Pt Mizan Publika, 2007), hal. 128.

Page 39: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

30

Al-Qur‟an memberi bermacam-macam usaha guna menghindari

perceraian.Atas dasar ajaran Qur‟an semacam itulah Muhammad SAW menyebut

perceraian sebagai barang halal yang paling tidak disukai oleh Allah.Itulah sebabnya,

bahwa walaupun orang diberi fasilitas perceraian, fasilitas itu jarang sekali digunakan

oleh kaum Muslimin jika dibandingkan dengan perceraian yang dilakukan dinegara-

negara Kristen.

Cara berfikir orang Islam ialah ia harus berani menghadapi kesulitan rumah

tangga di samping enaknya, dan sedapat mungkin harus menghindari segala macam

gangguan yang dapat memecahkan hubungan keluarga, dan jika itu gagal, maka

sebagia tindakan terakhir, barulah ditempuh perceraian.

Atas dasar uraian di atas, terang sekali bahwa bukan saja harus ada alasan

yang kuat dalam soal perceraian, melainkan sebelum itu terjadi, harus ditempuh

segala macam usaha untuk mempertahankan kerukunan.

Kesan umum seakan-akan orang Islam boleh menceraikan istrinya dengan

sewenang-wenang, ini hanyalah memutar balikkan undang-undang Islam yang

terang-benderang tentang perceraian.

Walaupun Qur‟an menunjuk bermacam-macam sebab, mengapa perceraian itu

perlu dilakukan, namun Qur‟an tak memberi perincian tentang itu, dan tidak pula

dengan keras membatasi itu sampai garis yang sekecil-kecilnya.

Page 40: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

31

Jika Negara-negara seperti eropa dan amerika yang sama agamanya dan sama

pula tingkat peradaban serta kemajuannya, dan memiliki persesuaian pendapat

mengenai masalah sosial dan tatasusila, namun mereka tak sama pendapatnya

menegenai sebab-sebab perceraian.

Apalagi agama Islam sebagai agama universal yang diperuntukan bagi

sekalian bangsa di dunia dan di segala zaman, diperuntukan bagi sekalian manusia,

baik yang masih rendah peradabannya maupun yang sudah tinggi, tak mugkin dapat

membatasi sebab-sebab perceraian, yang pasti mengalami banyak perubahan sesuai

dengan perubahan umat dan masyarakat itu sendiri.

Asas perceraian yang diuraikan di dalam Al-Qur‟an, yang besar kecilnya

mencakup segala macam sebab, adalah keputusan suami-isteri untuk memutus ikatan

perkawinan karena mereka tidak sanggup lagi hidup bersama sebagai suami-isteri.

Sebenarnya, perkawinan itu tiada lain hanyalah suatu perjanjian untuk hidup

bersama sebagai suami-isteri, dan apabila masing-masing pihak tidak setuju dan tidak

cocok lagi untuk hidup bersama, maka perceraian tidak dapat ditunda lagi.

Page 41: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

32

Ini bukanlah berarti setiap percekcokkan diantara mereka akan

mengakibatkan perceraian, hanya tidak adanya kesanggupan untuk hidup bersama

sebagai suami-isteri sajalah yang menyebabkan ditempuhnya perceraian.18

Dalam surat Al-Baqarah Ayat 231 menyatakan:19

(١٣ ٢ :بقرةلا)

Artinya: “Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu habis iddahnya, maka

janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila telah terdapat kerelaan diantara mereka dengan cara ma’ruf. Itulah yang

dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu kepada Allah dan

hari kemudian.Itu lebih baik bagimu dan lebih suci.Allah mengetahui, sedang kamu

tidak mengetahui.”(Q.S.Al-Baqarah : 231).

18

Kama Rusdiana dan Jaenal Aripin, Perbandingan Hukum Perdata, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2007), hal. 25-27.

19

Abdul Wahab Abd Muhaimin, Ayat-ayat Perkawinan Dan Perceraian Dalam Kajian Ibnu

Katsir, (Jakarta: Gaung Persada, 2010), hal. 27.

Page 42: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

33

Jika sebuah rumah tangga yang didalamnya terjadi percekcokan yang

berkepanjangan, maka dalam diri suami/isteri terdapat dua hal yang

bertentangan.Pertama, bahaya cekcok yang berkepanjangan dalam rumah tangga, ini

jelas bertentangan dengan tujuan perkawinan yaitu dalam rangka mencapai sakinah

(ketentraman), dan kedua, bahaya percerain yang juga bertentangan dengan tujuan

perkawinan.Dalam kondisi yang demikian, jika bahaya percaraian lebih ringan di

bandingkan dengan cekcok yang berkepanjangan, maka seseorang dibolehkan

bercerai demi menghindar dari bahaya yang lebih besar.Sebaliknya, jika menurut

pertimbangan bahwa bahaya perceraian lebih besar daripada cekcok rumah tangga

karena masih dapat didamaikan, maka perceraian tidak boleh dilakukan.

Dengan demikian syariat sebenernya bertujuan untuk memperkecil jumlah

perceraian jika hal ini dihubungkan dengan pelaksanaan perceraian yang terjadi di

Indonesia khususnya bagi umat Islam perceraian hanya dapat dilakukan di depan

Sidang Pengadilan Agama, setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak

berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Maka hal itu tidak bertentangan dengan

syariat islam, karena jika dilihat dari esensi aturan ini, bertujuan untuk memperkecil

jumlah perceraian, serta mencegah kesewenang-wenangan kaum laki-laki dalam hal

Perceraian.20

20

Sri Mulyati, Relasi Suami Iteri dalam Islam, (Jakarta: Pusat Studi Wanita, 2004), hal. 15-

16.

Page 43: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

34

2. Sebab Perceraian

Suami isteri perlu saling membantu dan melengkapi agar masing-masing

dapat mengembangkan kepribadiannya membantu dan mencapai kesejahteraan

spiritual dan material.

Karena itu, undang-undang ini juga menganut asas atau prinsip mempersukar

terjadinya perceraian. Untuk memungkinkan perceraian harus ada alasan-alasan

tertentu serta dilakukan di depan sidang pengadilan.21

Dalam pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 19975 menyatakan

Perceraian dapat terjadi karena alasan-alasan sebagai berikut:

1. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat,

penjudi, dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan.

2. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun

berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau

karena hal lain diluar kemampuannya.

3. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 tahun atau

hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung.

4. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat

yang membahayakan pihak yang lain.

21

Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), hal.

268.

Page 44: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

35

5. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan

akibat tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai suami-istri.

6. Antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan

persengketaan dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam

rumah tangga.

Dari alasan-alasan yang ditentukan pasal 19 ini dapat dipahami bahwa ikatan

nikah yang idealnya kekal abadi diberi peluang terputusnya dengan perceraian.Salah

satu bentuk perceraian adalah dengan talaq dari suami.22

22

Achmad Kuzari, Nikah Sebagai Perikatan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1995), hal.

120.

Page 45: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

36

BAB III

PROFIL KUA KECAMATAN PARUNGPANJANG KABUPATEN BOGOR

A. Gambaran Umum KUA Kecamatan Parungpanjang

Kantor Urusan Agama Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor dalam

melaksanakan tugas pokoknya mengacu kepada tugas pokok Kementerian Agama RI,

yaitu menyelenggarakan sebagian tugas umum Pemerintah dan Pembangunan

dibidang Agama (Keppres No. 435 tahun 1974 yang disempurnakan dengan Keppres

No. 30 tahun 1978 Bab I pasal 2).1

Kantor Urusan Agama Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor yang

beralamat di Jalan H. Muhammad No. 3 Parungpanjang dengan jumlah Pegawai

sebanyak 6 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala KUA, 1 orang Penghulu, 3 orang

Administrasi, dan 1 orang Tenaga Honorer dan 60 orang P3N yang tersebar di 11

Desa dalam wilayah Kecamatan Parungpanjang.2

Dalam rangka melaksanakan Tugas Pokok dan Misinya, Kantor Urusan

Agama Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor mempunyai daerah / wilayah

yang sangat potensial di samping daerah agraris juga termasuk daerah minus yang

1 Profil KUA Kecamatan Parungpanjang, hal. 1.

2 Profil KUA Kecamatan Parungpanjang, hal. 1.

Page 46: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

37

mayoritas penduduknya beragama Islam yang taat, walaupun banyak pengaruh yang

datang dari luar wilayah Parungpanjang.3

Tugas Pokok KUA

Melaksanakan sebagian tugas kantor kementerian agama kabupaten di bidang urusan

agama islam dalam wilayah kecamatan.

Fungsi KUA

1. Statistik dan dokumentasi

2. Penyusunan surat, kearsifan, dan rumah tangga kantor

3. Melaksanakan pencatatan nikah dan rujuk mengurus dan membina masjid,

zakat, wakaf dan ibadah sosial, serta pembangunan keluarga sakinah.

4. Pembinaan pangan halal

5. Pembinaan kemitraan umat

6. Penyelenggaraan bimbingan menasik haji

Visi

Profesional Dalam Pelayanan Menuju Terwujudnya Kehidupan Masyarakat Yang

Islami.

Misi

3 Profil KUA Kecamatan Parungpanjang, hal. 1.

Page 47: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

38

A. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan manajemen

B. Meningkatkan kualitas pelayanan dan bimbingan di bidang pernikahan dan

rujuk

C. Meningkatkan kualitas pelayanan , bimbingan dan pengembangan dibidang

keluarga sakinah

D. Meningkatkan kualitas pelayanan dan bimbingan di bidang kemasjidan

E. Meningkatkan kualitas pelayanan, bimbingan dan pemberdayaan zakat,

pengembangan wakaf dan ibadah sosial

F. Memberikan pelayanan dan bimbingan tentang produk halal

G. Memberikan informasi tentang pelayanan haji

H. Meningkatkan bimbingan dan pengembangan kemitraan umat

I. Meningkatkan kualitas dalam mengkoordinasikan kegiatan kegiatan dan

pelaksanaan kegiatan sektoral maupun lintas sektoral di wilayah kecamatan

parungpanjuang.4

Wilayah Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor terdiri dari 11 Desa yang

meliputi:

1. Desa Parungpanjang

2. Desa Cikuda

3. Desa Dago

4. Desa Lumpang

4 Profil KUA Kecamatan Parungpanjang, hal. 4.

Page 48: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

39

5. Desa Gorowong

6. Desa Pingku

7. Desa Gintung Cilejet

8. Desa Cibunar

9. Desa Jagabita

10. Desa Jagabaya

11. Desa Kabasiran.5

B. Letak Geografis dan Demografi KUA Parungpanjang

a. Keadaan Daerah

Keadaan daerah/wilayah KUA Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor

terdiri dari tanah perbukitan yang gundul dan datar serta berudara panas dan

kurang air yang tentunya pertanian tersebut hanya mengandalkan musim

hujan.

Disamping itu pula wilayahnya dikelilingi oleh hutan lindung sehingga

kurang produktif dan masih kosong untuk wilayah penduduk.

b. Batas Wilayah

Wilayah KUA Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor adalah

merupakan salah satu Kecamatan paling Barat didaerah Kabupaten Bogor.

Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor sebagaimana telah disebutkan

5 Profil KUA Kecamatan Parungpanjang, hal. 2.

Page 49: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

40

diatas yang terdiri dari 11 Desa, dibatasi dengan batas-batas wilayah sebagai

berikut:

- Sebelah Barat : Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor

- Sebelah Timur : Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor

- Sebelah Utara : Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang

- Sebelah Selatan : Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.6

C. Kondisi Perekonomian dan Pendidikan Masyarakat Parungpanjang

Berdasarkan data kependudukan yang ada pada Kantor Urusan Agama

Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor dan hasil sensus Penduduk Tahun 2009

adalah sebagai berikut:

- Laki-laki : 687214 Jiwa

- Perempuan : 581242 Jiwa

- Jumlah : 105972 Jiwa7

Keadaan Penduduk berdasarkan Pemeluk Agama adalah sebagai berikut:

- Pemeluk Agama Islam : 99787 Jiwa

- Pemeluk Agama Kristen Katholik : 1738 Jiwa

- Pemeluk Agama Kristen Protestan : 2679 Jiwa

- Pemeluk Agama Hindu : 1426 Jiwa

6 Profil KUA Kecamatan Parungpanjang, hal. 2.

7 Profil KUA Kecamatan Parungpanjang, hal. 2.

Page 50: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

41

- Pemeluk Agama Budha : 342 Jiwa

a. Kondisi Perekonomian

Masyarakat Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor mayoritas adalah

Petani yang masih Tradisional dan selebihnya adalah Pedagang, Pegawai

Negeri, Pekerja di Sektor informal (buruh), ternak ayam, konfeksi dan lain-

lain.

b. Kondisi Pendidikan

Penduduk Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor masih banyak

diantara penduduknya yang berpendididkan belum optimal terutama

masyarakat yang bertempat tinggal di pedalaman yang tidak terjangkau atau

jauh dari sarana pendidikan formal seperti SD, MI, SLTP/MTs, SMU,MAN

dan lain-lain.

Untuk lebih jelasnya keberadaan sarana pendidikan yang berada di wilayah

Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut:

a. Sarana Pendidikan Islam Formal dan Non Formal

- Raudlatul Atfal (RA) : 16 Buah

- Madrasah Ibtidaiyah (MI) : 47 Buah

- Madrasah Diniyah (MD) : 4 Buah

- Madrasah Tsanawiyah (MTs) : 8 Buah

- Madrasah Aliyah (MA) : 4 Buah

- Pondok Pesantren : 64 Buah

- Majlis Ta’lim : 91 Buah

Page 51: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

42

- TPA : 21 Buah8

b. Sarana Pendidikan Umum

- Taman Kanak-kanak : 20 Buah

- Sekolah Dasar Negri (SDN) : 45 Buah

- Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama : 7 Buah

- Sekolah Menengah Umum Negri : 1 Buah

- Sekolah Menengah Kejuruan : 3 Buah

- Surau : 18 Buah.9

Demikianlah sekelumit keadaan Penduduk Kecamatan Parungpanjang Kabupaten

Bogor ditinjau dari segi formal dan non formal berikut sarana dan prasarana yang ada

diwilayah Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor.

8 Profil KUA Kecamatan Parungpanjang, hal. 3.

9 Profil KUA Kecamatan Parungpanjang, hal. 3.

Page 52: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Perceraian di KUA Parungpanjang

Sebagian masyarakat Kecamatan Parungpanjang, masyarakatnya

masih banyak yang melakukan perceraian tanpa melihat dampak yang akan terjadi

serta akan ditimbulkan oleh sebuah perceraian tersebut. Hal ini merupakan masalah

dalam masyarakat yang perlu dipecahkan. Sebenarnya Perceraian tidak dilakukan di

KUA, tetapi sebagian masyarakat Parungpanjang ketika ingin bercerai datang terlebih

dahulu ke KUA untuk meminta petunjuk kepada Penghulu sehingga bisa memberikan

jalan keluar.1

Karena Penghulu juga merupakan orang yang ditunjuk oleh Negara dan

mempunyai fungsi untuk melangsuungkan Perkawinan, harus cermat dan tanggap

serta teliti terlebih dahulu terhadap mereka yang akan melangsungkan perkawinan,

terutama sekali dengan tujuan-tujuan mereka menikah, sehingga setelah menikah

tidak akan terjadinya Perceraian.2

Dalam hal ini untuk mempermudah dan menegetahui hasil Penelitian yang

saya lakukan di KUA Parungpanjang tentang Upaya Penghulu dalam mengurangi

Perceraian dan Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Perceraian yang

1 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 11 Maret 2014.

2 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 11 Maret 2014.

Page 53: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

44

dilakukan sebagian masyarakat Parungpanjang, maka saya melakukan sebuah

penelitian dengan cara wawancara kepada pihak yang bersangkutan yaitu Penghulu

KUA Parungpanjang.3

Dari hasil wawancara tersebut, maka dapat diketahui upaya apa saja yang

akan dilakukan oleh Penghulu dalam mengurangi Perceraian dan Faktor-faktor yang

mempengaruhi terjadinya Perceraian yang dilakukan sebagian masyarakat

Parungpanjang.

Beberapa upaya yang akan dilakukan Penghulu dalam mengurangi Perceraian:

1. Memberikan Penyuluhan.

2. Meningkatkan Kualitas P3N.

3. Mengadakan Pembinaan Keluarga Sakinah.

4. dan Membuat Program yang berbentuk Sosialisasi.

Beberapa Faktor yang mempengaruhi terjadinya Perceraian:

1. Faktor Pendidikan.

2. Faktor Ekonomi.

3. Faktor Lingkungan.

4. Faktor Usia/Umur.4

3 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 11 Maret 2014.

4 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 21 Februari 2014.

Page 54: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

45

Dengan adanya empat Upaya tersebut yang akan dilakukan oleh Penghulu,

masyarakat Parungpanjang merupakan sasaran yang tepat terhadap apa yang

dilakukan Penghulu itu.

Penghulu juga mengharapakan kerjasama kepada masyarakat untuk ikut serta

melakukan upaya-upaya yang sudah dibuat agar berjalan dengan baik dan lancar.

Sehingga Perceraian yang ada di Parungpanjang bisa sedikit dan berkurang.

Upaya ini sangat berkaitan dengan faktor-faktor yang ada dan sangat baik

sekali apabila upaya dan program yang di buat itu berhasil dilakukan. Berawal dari

faktor-faktor yang muncul disebagian masyarakat Parungpanjang, maka Penghulu

ingin sekali merubah pola hidup masyarakat Parungpanjang menjadi lebih bain dan

modern. Yang bisa berfikir kedepan yang tidak mengutamakan Perceraian apabila ada

permasalahan yang timbul dari hubungan keluarga.5

B. Keterlibatan Penghulu dalam Percerain

Keterlibatan penghulu dalam Perceraian sudah jelas terjadi, karena seseorang

yang ingin melakukan perceraian terlebih dahulu datang ke Kantor KUA dan

menghadap Penghulu. Tetapi tugas Penghulu disini bukanlah untuk menceraikan

pihak-pihak yang akan bercerai, melainkan berusaha dan memberi solusi agar tidak

terjadi Perceraian.

5 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 21 Februari 2014.

Page 55: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

46

Para pihak yang ingin bercerai selalu datang ke Penghulu untuk meminta

petunjuk atau jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang di alami oleh kedua

belah pihak. Mereka meyakini bahwa Penghulu bisa memberikan solusi kepada

mereka. Disinilah adanya keterlibatan Penghulu dalam Perceaian.6

Setiap masyarakat pasti mempunyai suatu permasalahan baik yang

berhubungan dengan keluarga maupun dengan orang lain. Sebuah keluarga

merupakan suatu pembelajaran yang sangat penting dalam kaitannya dengan suami

isteri, hal ini bisa kita lihat dari contoh masyarakat Parungpanjang yang sebagian

masyarakatnya melakukan perceraian karena dalam hubungan suami isterinya tidak

bisa di pertahankan kembali sehingga berujung pada sebuah Perceraian.

Semakin banyak upaya yang dilakukan oleh Penghulu semakin sedikit

Perceraian itu terjadi. Walaupun upaya itu tidak banyak, yang penting adalah

terlaksananya upaya itu. Percerain bisa berkurang apabila faktor-faktor yang ada bisa

dihilangkan juga, dengan kata lain Penghulu berhasil melakukan upaya itu.7

Dari beberapa Upaya yang akan dilakukan oleh Penghulu sebagai Berikut:

1. Memberikan Penyuluhan.

Dengan memberikan penyuluhan keagamaan terhadap Bapak-bapak, Ibu-ibu,

Pemuda/I dalam suatu pengajian baik tingkat RT maupun Desa yang akan

6 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 11 Maret 2014.

7 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 11 Maret 2014.

Page 56: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

47

terciptanya komunikasi yang harmonis dan baik terhadap masyarakat

Parungpanjang sehingga dapat menciptakan wawasan berumah tangga yang

lebih inspiratif. Penyuluhan ini juga bisa dilakukan terhadap anak-anak

sekolah yang sudah dewasa dan yang sudah berfikir untuk melakukan

pernikahan. Penyuluhan ini sangat penting untuk tidak terjadinya perceraian

dan meminimalisir perceraian yang sudah ada. Penghulu akan terjun langsung

untuk melakukan upaya ini agar benar-benar berjalan dan bisa membuahkan

hasil yang baik, terutama pada masyarakat Parungpanjang.8

2. Meningkatkan Kualitas P3N.

P3N (Amil) selaku pembantu dari pihak KUA supaya bisa memberikan ilmu-

ilmu tentang berumah tangga yang baik dan rukun. Maka dari itu Perceraian

yang dilakukan sebagian masyarakat Parungpanjang bisa menjadi lebih sedikit

dari sebelumnya. Di Parungpanjang sendiri, P3N atau yang disebut amil itu

benar-benar orang mengerti terhadap hukum agama terutama dalam bidang

perkawinan.9

3. Mengadakan Pembinaan Keluarga Sakinah.

Dengan adanya Pembinaan Keluarga Sakinah yang dilakukan Penghulu akan

membuat masyarakat mengerti arti pentingnya membangun sebuah keluarga

yang baik dan rukun. Sehingga tidak akan terjadinya Perceraian. Pembinaan

8 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 21 Februari 2014.

9 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 21 Februari 2014.

Page 57: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

48

Keluarga Sakinah juga merupakan upaya yang sangat baik dalam mengurangi

Perceraian yang dilakukan sebagian masyarakat Parungpanjang. Dan

pembinaan ini haruslah dilakukan oleh orang-orang yang memang benar-

benar mengerti tentang menjalin keluarga yang baik itu seperti apa. Hal ini

hanya bisa dilakukan oleh Penghulu sebagai orang yang dianggap faham

terhadap permasalahan seperti ini.10

4. Membuat Program berbentuk Sosialisasi.

Dengan adanya kerjasama yang baik dari pihak KUA dengan BKKBN,

Puskesmas, Tokoh Masyarakat dan Pejabat setempat. Maka Sosialisasi ini

akan membawa nilai-nilai positif terhadap masyarakat Parungpanjang baik

yang sudah bercerai maupun yang masih berkeluarga. Dan memberikan

dampak yang baik bagi semua komponen masyarakat, sehingga adanya

keharmonisan dalam suatu keluarga.

Program ini juga sangat penting untuk meminimalisir Perceraian yang

dilakukan sebagian masyarakat Parungpanjang.11

C. Kifrah Penghulu dalam Masyarakat

Oleh karena itu Penghulu mempunyai peran yang sangat penting terhadap

permasalahan yang ada di masyarakat Parungpanjang. Sehingga pada akhirnya

10

Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 21 Februari 2014.

11

Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 21 Februari 2014.

Page 58: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

49

Penghulu mencoba melakukan upaya-upaya dan membuat suatu Program yang

kemungkinan bisa menjadikan Perceraian itu tidak terjadi.

Dengan adanya beberapa Upaya dan Program yang akan dilakukan oleh

Penghulu guna dalam mengurangi Perceraian yang dilakukan sebagian masyarakat

Parungpanjang, maka oleh karena itu masyarakat sangat mendukung atas tindakan

yang akan dilakukan oleh Penghulu yang akan berdampak positif dan baik bagi

semua masyarakat Parungpanjang.

Dengan demikian langkah-langkah tersebut akan menguntungkan bagi

masyarakat Parungpanjang terutama bagi pelaku Perceraian sehingga bisa

mengetahui dampak buruknya apabila terjadinya Perceraian antara suami isteri.12

Dan menguntungkan juga bagi suami isteri yang sedang berumah tangga

sehingga rumah tangga mereka menjadi lebih romantis dan rukun.

Dan dengan diadakannya Penyuluhan dan Bimbingan terhadap calon

pengantin maupun yang sudah berumah tangga, masyarakatpun sadar arti penting

sebuah keluarga dan Perceraian itu bukan jalan yang terbaik apabila dalam rumah

tangga terdapat suatu perselisihan.

Selama ini masyarakat tidak menggunakan akal sehatnya dalam

menyelesaikan suatu perselisihan dalam suatu keluarga. Oleh karena itu, Upaya yang

12

Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 21 Februari 2014.

Page 59: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

50

dilakukan oleh Penghulu dalam mengurangi Perceraian sangatlah bagus dan baik

untuk kemaslahatan masyarakat Parungpanjang.

Banyak nilai-nilai positif yang diberikan oleh Penghulu kepada masyarakat

Parungpanjang dengan melalui Upaya-upaya dan Program yang akan dilakukan dan

dilaksanakan secepatnya, karena masyarakat Parungpanjang masih terlalu jauh

pengetahuannya dalam hal Perkawinan dan Perceraian.13

Hal ini sangat berimplikasi baik terhadap Penghulu kepada masyarakat

Parungpanjang atas langkah-langkah yang akan dilakukan nanti dan secepatnya

dilaksanakan baik secara formal maupun non formal.

13

Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 21 Februari 2014.

Page 60: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

51

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan yang bersumber pada teori

maupun yang bersumber dari data-data yang penulis kumpulkan, maka penulis

mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Upaya Penghulu.

Dari permasalahan yang ada mengenai Upaya apa saja yang akan dilakukan

oleh Penghulu dalam mengurangi Perceraian, sekarang sudah terjawab dengan

dilakukannya penelitian di KUA Parungpanjang yang ditanggapi oleh

Penghulu itu sendiri dan akhirnya Permasalahan tersebut bisa dipecahkan.

Dan adanya jalan keluar yang sangat mudah dan berdampak baik bagi

masyarakat Parungpanjang, yaitu dengan cara Memberikan Penyuluhan,

Meningkatkan kualitas P3N (Amil), Mengadakan Pembinaan Keluarga

Sakinah dan Membuat Program yang berbentuk Sosialisasi.

Dengan adanya Upaya dan Program seperti itu, maka masyarakat

Parungpanjang lebih mengetahui dampak buruknya tentang Perceraian.

Sehingga tidak lagi melakukan Perceraian dengan cara yang tidak baik.

Page 61: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

52

Dan dalam Upaya ini, akan bisa meminimalisir pelaku Perceraian yang

dilakukan sebagian masyarakat Parungpanjang. Penghulu juga mendapat nilai

positif dari apa yang telah dilakukan terhadap masyarakat.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa dapat disimpulkan

ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Perceraian yang dilakukan

sebagian masyarakat Parungpanjang yaitu:

a. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting bagi kehidupan

masyarakat, terutama dimasyarakat Parungpanjang yang masih tidak

terlalu tinggi pendidikannya. Karena pendidikan itu sangat

mempengaruhi kualitas rumah tangga seseorang terutama dalam hal

komunikasi baik antara hubungan suami isteri dan hubungan diantara

kedua keluarga.

Lain halnya terhadap sebagian masyarakat Parungpanjang yang

menganggap tidak terlalu pentingnya bagi kehidupan yang akan

datang. Padahal ketika sesorang menikah dan tidak mempunyai

Pendidikan yang tinggi maka tidak menutup kemungkinan Perceraian

itu bisa terjadi kapan saja. Ketika hal itu sudah terjadi barulah

masyarakat menyadari betapa pentingnya Pendidikan itu.

Page 62: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

53

b. Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu kepentingan dan kebutuhan dalam

rumah tangga. Apabila kebutuhan itu tidak bisa dipenuhi baik oleh

suami maupun oleh isteri akan berdampak buruk dalam kehidupan

berkeluarga. Sehingga bisa menjadi suatu permasalahan dalam

keluarga yang akan mengakibatkan terjadinya Perceraian antara suami

isteri apabila tidak terpenuhinya kebutuhan itu.

Maka oleh karena itu Ekonomi menjadi salah satu faktor-faktor yang

mempengaruhi akan terjadinya Perceraian. Ketika Ekonomi sudah

dijadikan faktor utama terhadap Perceraian, masyarakat seharusnya

sadar akan hal itu sehingga bisa mengakibatkan mereka bercerai.

c. Lingkungan

Lingkungan merupakan suatu tempat tinggal yang sangat berpengaruh

terhadap kehidupan dalam keluarga. Apabila lingkungan itu tidak baik

dan tidak nyaman untuk saling berinteraksi, maka yang akan terjadi

salah faham antara beberapa masyarakat dan keluarga.

Semakin baik lingkungan yang kita tinggali, semakin baik pula rumah

tangga yang kita jalani.

3. Pelaksanaan Pembinaan Keluarga Sakinah

Pada awalnya Pembinaan Keluarga Sakinah ini tidak dilakukan oleh Penghulu

yang berada di Wilayah KUA Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor Karena

Page 63: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

54

kurangnya sarana dan prasarana yang ada di KUA Kecamtan Parungpanjang. Tetapi

dengan banyaknya Perceraian yang ada di Kecamatan Parungpanjang, Penghulu

berusaha melakukan dan mencari cara supaya permasalahan mengenai perceraian bisa

diatasi. Oleh karena itu akhirnya Penghulu melakukan dan membuat Program

Pembinaan Keluarga Sakinah sebagai salah satu usaha untuk meminimalisir

Perceraian yang ada di Kecamatan Parungpanjang.

Pembinaan Keluarga Sakinah barulah bisa berjalan apabila Penghulu itu sendiri

yang malakukan langsung tanpa ada pihak darimanapun. Karena Penghulu adalah

orang yang ditugaskan untuk melakukan Pembinaan Keluarga Sakinah supaya

masyarakat lebih mengetahui dampak negatif dari perceraian tersebut.

B. Saran-saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan setelah melakukan penelitian dalam

Skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada Penghulu agar terus berupaya dan berusaha meminimalisir

pelaku Perceraian yang terjadi di sebagian masyarakat Parungpanjang.dan

terus melakukan langkah-langkah yang baik agar masyarakat Parungpanjang

lebih mengetahui dampak negatif akibat Perceraian.

2. Penghulu harus lebih bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsi Penghulu.

3. Upaya yang dilakukan Penghulu jangan sampai tidak terlaksana dan tidak

berjalan dengan baik sehingga masih banyak orang yang bercerai.

Page 64: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

55

4. Dengan adanya upaya-upaya itu, masyarakat lebih mempertahankan lagi

kerukunan dalam berumah tangga.

5. Disarankan juga kepada masyarakat agar lebih memperhatikan dampak

Perceraian yang akan ditimbulkan.

6. Masyarakat harus lebih memikirkan masa depan keluarga yang sudah

dibentuk supaya tidak terjadinya Perceraian.

Page 65: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

56

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Terjemahnya, Depag RI.

Subekti, R dan Tjitrosudibio, R. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta:

Pradnya Paramita, 2009.

Durachman, Budi. Kompilasi Hukum Islam. Bandung: Fokus Media, 2007.

Thalib, Sayuti. Hukum Kekeluargaan Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia

Press, 1986.

Prakoso, Djoko dan Murtika, I Ketut. Azaz-azaz Hukum Perkawinan.

Sunggono, Bambang, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo, 2003.

Waluyo, Bambang, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Pusat Peningkatang dan Jaminan

Mutu (PPJM) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2012.

Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2008.

Yunus, Mahmud. Hukum Perkawinan Dalam Islam, Jakarta: PT. Hidakarya Agung,

1996.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Bandung: Citra Umbara, 2007.

Alhamdani, H. S. A. Risalah Nikah. Jakarta: Pustaka Amani, 1985.

Asmawi, Mohammad. Nikah. Yogyakarta: Darussalam, 2004.

Taat Nasution, Amir. Rahasia Perkawinan dalam Islam. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,

1994.

Zein, Satria Effendi M. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer, Jakarta:

Prenada Media, 2004.

Page 66: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan

57

Bunyamin, Iskandar. Panduan Praktis Penghulu, Banten: Kementerian Agama, 2012.

Abbas, Ahmad Sudirman. Pengantar Pernikahan, Jakarta: PT.Prima Heza Lestari,

2006.

Asmin. Status Perkawinan Antar Agama, Jakarta: PT. Dian Rakyat, 1986.

Azzam, Abdul Aziz Muhammad dan Hawwas, Abdul Wahhab Sayyed. Fiqh

Munakahat, Jakarta: Amzah, 2009.

Kuzari, Achmad. Nikah Sebagai Perikatan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1995.

Rusdiana, kama dan Aripin Jaenal. Perbandingan Hukum Perdata, Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2007.

Nurudin, Amir dan Tarigan, Akmal Azhari. Hukum Perdata Islam di Indonesia,

Jakarta: Prenada Media, 2004.

Haem, Nurul Huda. Awas Illegal Wedding dari Penghulu Liar Hingga

Perselingkuhan, Jakarta: PT Mizan Publika, 2007.

Zain, Muhammad dan Alshodiq, Mukhtar. Membangun Keluarga Humanis, Jakarta:

Grahacipta, 2005.

Muhaimin, Abdul Wahab Abd. Ayat-ayat Perkawinan dan Perceraian Dalam Kajian

Ibnu Katsir, Jakarta: Gaung Persada, 2010.

Bakri, Sidi Nazar. Kunci Keutuhan Rumah Tangga, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,

1993.

Mulyati, Sri. Relasi Suami Isteri dalam Islam, Jakarta: Pusat Studi Wanita, 2004.

Kisyik, Abdul Hamid. Bimbingan Islam untuk Mencapai Keluarga Sakinah,

Bandung: Al-Bayan, 1995.

Tihami, H.M.A. Fiqih Munakahat, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2009.

Syakir, Muhammad Fu’ad. Perkawinan Terlarang, Jakarta: CV. Cendekia Sentra

Muslim, 2002.

Djaelani, Abdul Qodir. Keluarga Sakinah, Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1995.

Page 67: UPAYA PENGHULU DALAM MENGURANGI … Raja Usman Hasibuan dan Natasha Nicola Anjani Dekok yang selalu ada disaat suka dan duka penulis. 9. Teman-teman KKN dan Administrasi Keperdataan