upaya pembaharuan pendidikan nasional
TRANSCRIPT
5/12/2018 Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/upaya-pembaharuan-pendidikan-nasional-55a3595a77165
UPAYA PEMBAHARUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan menduduki posisi sentral dalam sebuah bidang pembangunan karena
sasarannya adalah peningkatan kualitas sumber day a manusia, peningkatan kualitas sumber
daya manusia sesuai kebutuhan pada masa (priode) tertentu ditentukan oleh inovasi
pendidikan yang relevan.
Upaya pembaharuan pendidikan nasional yang berkenaan dengan beberapa jenis
inovasi pendidikan di Indonesia yang telah dilakukan sejak tahun 1968 sampai dengan
sekarang meliputi : pengelolaan pendidikan guru dan tenaga, kependidikan,dana pendidikan,
pendidikan non formal, kurikulum, sisitem perskolahan dan pendekatan dalam proses
pembelajaran.
A. Program dan Pengelolaan Pendidikan
Pada sub bab ini paparan hanya secara umum, karena secara mandetil akan
dibahas dalam bab tentang sistem dari :
1) Pendidikan umum (SD,SLTP,SMU dan universitas).
2) Pendidikan kejuruan (SMK s.d Perguruan tinggi).
3) Pendidikan luar biasa (SDLB s.d perguruan tinggi).
4) Pendidikan kedinasan.
5) Pendidikan keagamaan (madrasyah Ibdaiyah s.d perguruan tinggi).
Pendidikan luar sekolah (PLS) yang dapat mengganti melanjutkan pendidikan sekolah
adalah program kejar paket A, B dan C. program ini merupakan program utama ditjen
diklusipora, Kurikulum terbaru saat ini adalah kurikulum 2004 dan kurikulum 2006
kurikulum tingkat satuan pendidikan.
B. Guru dan Tenaga Pendidikan
Pembaharuan tenaga kependidikan terlihat antara lain pada peningkatan
kualifikasinya. Untuk menjadi guru di sSD minimalharus memiliki kualifikasi D II PGSD
yaitu SPG/SGO lama yang telah diintegrasikan ke universitas yang merupakan proses
diploma non gelar (SO).
Tenaga non guru lain, seperti pustakawan mendapat pembaharuan pula, misalnya
keprofesionalan tenaga tersebut, bila dulu dapat dikelola oleh guru, tenaga tata usaha dan
5/12/2018 Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/upaya-pembaharuan-pendidikan-nasional-55a3595a77165
siswa, maka sekarang sudah mulai di tangani oleh tenaga khusus tentang kepustakaan ini
(tenaga ini disebut pustakawan).
C. Proses Pembelajaran
1. Belajar tuntas
2. Cara belajar siswa aktif
3. Keterampilan proses
D. Dana Kependidikan
Kebutuhan dan untuk penyelenggaraan pendidikan kelihatanya semakin meningkat,
karena biaya pendidikan semakin mahal. Keadaan seperti ini lgis saja, karena pembaharuan-
pembaharuan yang dilakukan butuh dana baru atau tambahan terhadap alokasi dana
sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan nilai mata uang, tingkat implasi yang semakin tinggi
memerlukan penyesuaian dibidang pendanaan tersebut.
E. Kurikulum
1. Kurikulum 1968
Kurikulum pada orde lama (sebelum 1966) masih dalam mencari bentuk yang
khas nasional, sejarah (pendidikan) mencatat pada era orde lama. (th. 1950 – 1965)
materi pelajaran yang utama adalah tujuh bahan pokok (indroktrinasi).
2. Kurikulum 1975
Kurikulum 1975 disetujui oleh materi pendidikan dan kebudayaan untuk
secara nasional dilaksanakan bertahap mulai tahun pengajaran 1976 dengan catatan,
bahwa bagi sekolah-sekolah yang menurut penilaian kepala perwakilan telah mampu,
diperkenankan melaksanakannya mulai tahun 1975.
3. Kurikulum Berbasis Kopetensi
Artinya kurikulum merupakan serangkaian pemberian pengalaman belajar,
secara autentik kepada setiap siswa di sepanjang hayatnya baik yang diberikan
melalui berbagai kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah.
Yang menjadi sasaran utama kurikulum berdasarkan kompetensi adalah di
mana pembelajaran bukan hanya sekedar tau (know) tapi juga mampu untuk berbuat
5/12/2018 Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/upaya-pembaharuan-pendidikan-nasional-55a3595a77165
(to do), mampu membangun jati diri (to be) serta mampu menjadi warga masyarakat
yang hidup dalam kebersamaan yang damai(to live together).
F. Perluasan Pelayanan Pendidikan Formal
1. SMP Terbuka
SMP terbuka (SMPT) adalah sekolah menengah umum tingkat pertama yang
kegiatan belajarya sebagian besar diselenggarakan di luar gedung sekolah dengan cara
penyampaian pelajaran melalui media, dan interaksi yang terbatas antara guru dan
murid.
2. Universitas Terbuka
Universitas terbuka (UT) merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menerapkan
system jarak jauh. Tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi perguruan tinggi
dari 5% menjadi 8,2% (dihitung dari populasi penduduk umur 19-24 tahun).
Disamping itu juga untuk mutu lulusan melalui pengontrolan kualitas bahan belajar
yng di sajikan dalam bentuk belajar.