PEMBAHARUAN EVALUASI PEMBELAJARAN

PERUBAHAN DARI TEORI BEHAVIORISTIK KE KOGINITIF

Perubahan tekanan dari hasil belajar ke proses belajar Perubahan dari respon pasif ke penyusunan makna

secara aktif Perubahan dari evaluasi keterampilan secara terpisah

ke keterampilan terintegrasi Perhatian ke metakognisi (ketrampilan pengolahan diri

dan belajar) dan keterampilan konatif (motivasi dan bidang-bidang lain yang mempengaruhi proses dan hasil belajar)

Perubahan makna tentang “ORANG YANG TAHU” dan “TERAMPIL”….dari akumalasi fakta dan keterampilan yang terisolasi ke penggunaan pengetahuan

PERUBAHAN DARI EVALUASI DENGAN MENGGUNAKAN KERTAS DAN PENSIL KE AUTENTIK

Perubahan tekanan dari hasil belajar ke proses belajar Perubahan dari respon pasif ke penyusunan makna

secara aktif Perubahan dari evaluasi keterampilan secara terpisah

ke keterampilan terintegrasi Perhatian ke metakognisi (ketrampilan pengolahan

diri dan belajar) dan keterampilan konatif (motivasi dan bidang-bidang lain yang mempengaruhi proses dan hasil belajar)

Perubahan makna tentang “ORANG YANG TAHU” dan “TERAMPIL”….dari akumalasi fakta dan keterampilan yang terisolasi ke penggunaan pengetahuan

PORTOPOLIO: dari EVALUASI SESAAT KE EVALUASI TERUS MENERUS

Sebagai dasar evaluasi oleh pembelajar

Sevagai dasar evaluasi diri oleh pemelajar

Sebagai dasar evaluasi oleh orang tua

PERUBAHAN dari EVALUASI ASPEK TUNGGAL KE EVALUASI MULTI-DEMENSIONAL

Pengakuan bahwa pemelajar memeiliki berbagai kemampuan dan bakat

Pengakuaan bahwa kemampuan pemelajar dapat dikembangkan

Kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dan menunjukkan kemampuannya yang beraneka ragam

PERUBAHAN PENEKANAN DARI EVALUASI INDIVIDUAL KE EVALUASI KELOMPOK

KETERAMPILAN PROSES DALAM KELOMPOK

HASIL KERJA SAMA (KOLABORATIF)

Bagaimana Mengintegrasikan EVALUASI

dalam PEMBELAJARAN ?

TEORI:

Pengetahuan yang disimpan dalam ingatan adalah TERSTRUKTUR.

Belajar adalah proses pemaknaan (pengaitan) informasi baru ke struktur pengetahuan yang

dimiliki

IMPLIKASI terhadap PEMBELAJARAN/EVALUASI:

1. Dorong munculnya diskusi terhadap pengetahuan baru yang dipelajari.

2. Dorong munculnya berpikir divergent, kaitan dan pemecahan ganda, bukan hanya ada satu jawaban benar

3. Dorong munculnya jenis luapan pikiran/aktivitas, SEPERTI: main peran, simulasi, debat, dan pemberian penjelasan kepada teman.

4. Tekankan pada keterampilan berpikir kritis: analisis, , membandingkan, generalisasi, memprediksi, menghpotesis.

5. Kaitkan informasi baru ke pengalaman pribadinya atau ke pengetahuan yang telah dimiliki oleh pemelajar

6. Gunakan informasi pada situasi baru

TEORI:

Gaya Belajar, rentangan perhatian, ingatan, tahap perkembangan, dan

kecerdasan pemelajar sangat bervariasi.

IMPLIKASI terhadap PEMBELAJARAN/EVALUASI:

1. Sediakan pilihan tugas (tidak semua mengerjakan tugas yang sama)

2. Sediakan pilihan bagaimana cara memperlihatkan bahwa pemelajar telah menguasaai apa yang dipelajari

3. Sediakan waktu yang cukup untuk memikirkan dan mengerakan tugas

4. Jangan terlalu banyak menggunakan tes yang telah ditetapkan waktunya

5. Sediakan kesempatan untuk berpikir ulang dan melakukan pernaikan

6. Libatkan pengalaman-pengalaman konkrit

TEORI:Pemelajar akan belajar lebih baik apabila

IA tahu tujun pembelajaran, dan mendapat kesempatan kesempatan

mengamati contoh, serta mengetahui bagaimana unjuk kerjanya dibandingkan

dengan standar yang telah ditetapkan

IMPLIKASI terhadap PEMBELAJARAN/EVALUASI:

1. Beritahukan dan diskusikan tujuan pembelajaran

2. Berikan contoh hasil kerja pemelajar3. Berikan kesempatan kepada pemelajar untuk

melakkan evaluasi diri atau kelompok4. Diskusikan kriteria unjuk kerjanya5. Sediakan kesempatan bagi pemelajar untuk

memberikan masukan terhadap standar

TEORI:

Strategi yang dipakai pemelajar dalam belajar akan menentukan proses dan

hasil belajarnya

IMPLIKASI terhadap PEMBELAJARAN/EVALUASI:

1. Berikan kesempatan untuk menerapkan cara berpikir dan belajar yang paling cocok dengan dirinya

2. Suruh pemelajar melakukan evaluasi diri tentang cara berpikirnya, tentang cara belajarnya, tentang mengapa ia menyukai tugas tertentu……and so on

TEORI:

Motovasi dan usaha mempengaruhi belajar dan unjuk-kerja

IMPLIKASI terhadap PEMBELAJARAN/EVALUASI:

1. Motivasilah pemelajar dengan tugas-tugas riil dalam kehidupan sehari-hari dan kaitkan tugas-tugas dengan pengalaman pribadinya

2. Dorong pemelajar untuk memahami kaitan antara usaha dan hasil

IMPLIKASI terhadap PEMBELAJARAN/EVALUASI:

1. Beri kesempatan untuk melakukan kerja kelompok

2. Gabung kelompok-kelompok yang heterogen3. Dorong pemelajar untuk memainkan peran

yang bervariasi4. Perhitungkan proses dan hasil kelompok

TEORI:

Belajar pada dasarnya memiliki aspek sosial, kerja kelompok saangat

berharga