upaya meningkatkan prestasi belajar ilmu …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/rifa... ·...

135
i UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MI NU 39 KERTOSARI KEC. SINGOROJO KAB. KENDAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh RIFA FARIDAWATI NIM 11509016 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2014

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

i

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI

METODE COOPERATIVE LEARNING PADA

SISWA KELAS V MI NU 39 KERTOSARI

KEC. SINGOROJO KAB. KENDAL

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

RIFA FARIDAWATI

NIM 11509016

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2014

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

ii

Gambar Logo

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

iii

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI

METODE COOPERATIVE LEARNING PADA

SISWA KELAS V MI NU 39 KERTOSARI

KEC. SINGOROJO KAB. KENDAL

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

RIFA FARIDAWATI

NIM 11509016

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2014

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

iv

UPAYA MENINGKATAN PRESTASI

BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM

(IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE

LEARNING PADA SISWA KELAS V

MADRASAH IBTIDAIYAH NU 39

KERTOSARI KEC. SINGOROJO KAB.

KENDAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudari:

Nama : Rifa Faridawati

NIM : 11509016

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul :

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 12 September 2013

Pembimbing

Dra. Hj Siti Farikhah, M.Pd.

NIP. 19610623 198803 2 001Lembar

nge

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

v

SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN

ALAM (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING

PADA SISWA KELAS V MI NU 39 KERTOSARI

KEC. SINGOROJO KAB. KENDAL

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DISUSUN OLEH

RIFA FARIDAWATI

NIM 11509016

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skipsi Jurusan

Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 04

Maret 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana

S1 Kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Benny Ridwan, M.Hum

Sekretaris Penguji : Dra. Siti Zumrotun, M.Ag

Penguji I : Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag

Penguji II : Maslikhah, M.Si

Penguji III : Dra. Hj. Siti Farikhah, M.Pd

Salatiga, 07 Maret 2014

Ketua STAIN Salatiga

Dr. Imam Sutomo, M.Ag.

NIP.195808271983031002

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

vi

KEMENTERIAN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721

Website: www.stainsalatiga.ac.id Email:[email protected]

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini

Nama : Rifa Faridawati

Nim : 11509016

Program studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah.

Salatiga, 1 September 2013

Yang menyatakan,

Rifa Faridawati

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini aku persembahkan untuk

kedua orang tuaku Bp Afifudin dan Ibu Eni Ismawati, para dosenku,

Suamiku, Mas Sugiarto yang selalu memberikan semngatnya untukku,

dan untuk sahabat dan teman seperjuangan.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

viii

KATA PENGANTAR

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Dengan rasa ikhlas setulus hati penulis mengucapkan puji dan syukur ke

hadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat, hidayah ,

inayah serta ridloNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik dan lancar. Sholawat serta salam senantiasa penulis curahkan untuk beliau

Rosul tercinta Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta para pengikutnya

yang telah membawa kita semua dari zaman kejahiliahan menuju zaman yang

penuh barokah ini, semoga kita termasuk umat yang mendapat syafa’atnya. Amin

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi salah satu syarat

dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam STAIN Salatiga.

Dalam penyusunan skipsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,

bimbingan serta arahan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Oleh

karenanya, dalam kesempatan ini penulis akan menyampaikan ucapan terima

kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag. sebagai ketua STAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. sebagai ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

3. Bapak Drs.Sumarno Widjadipa, M.Pd. sebagai ketua Progdi S1 PGMI STAIN

Salatiga.

4. Ibu Dra. Hj Siti Farikhah, M.Pd sebagai dosen pembimbing yang senantiasa

meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan dan arahan dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

ix

5. Seluruh dosen STAIN Salatiga yang telah memberikan begitu banyak

ilmunya.

6. BapakMuh Sinin, S.Pd.I sebagai kepala Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari

Kecamatan Singorojo yang telah memberikan izin untuk mengadakan

penelitian di Madrasah yang beliau pimpin.

7. Para guru Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari Kecamatan Singorojo, yang

telah banyak membantu penulis dalam proses penelitian.

8. Siswa-siswi kelas V Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari Kecamatan

Kertosari yang sangat ramah dan menyenangkan.

9. Bapak, Ibu, keluargaku dan teman spesialku yang senantiasa menyayangi dan

mencintaiku.

10. Para sahabat-sahabatku PGMI angkatan 2009 yang sangat saya cintai.

11. Orang-orang yang telah membantu dan memberikan fasilitas kepada saya

sehingga skripsi ini dapat selesai.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum begitu sempurna baik isi

maupun penyajiannya. Oleh karena itu penulis berharap akan kritikan dan saran

demi kebaikan skripsi ini. Semoga saja skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

para pembaca.

Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

Salatiga,30 Agustus 2013

Penulis

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

x

ABSTRAK

Faridawati,Rifa. 2013. Upaya Meningkaktan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) Melalui Metode Cooperative Learning Siswa Kelas V MI

NU 39 Kertosari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Skripsi.

Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Dra. Siti Farikhah, M.Pd.

Kata Kunci: Prestasi Belajar dan Metode Cooperative Learning.

Proses pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari

Kecamatan Singorojo telah menggunakan metode dalam pelaksanaan

pembelajarannya, tetapi cenderung kurang memperhatikan manfaat dari metode

tersebut, akibatnya hasil belajar siswa pun rendah. Berdasarkan keadaan tersebut,

maka penulis mengadakan penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengkaji seberapa besar manfaat metode cooperative learning

mampu meningkatkan prestasi belajar siswa apabila digunakan sebagai metode

dalam pembelajaran IPA tersebut.

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan pada tiap

siklus terdiri atas empat langkah kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi. Penelitian Kolaborasi dilakukan oleh dua orang guru yang

saling bergantian mengamati.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode

cooperative learning dalam pelajaran IPA mampu meningkatkan prestasi belajar.

Hasil prestasi belajar yang diperoleh sebelum menggunakan metode cooperative

learning hanya 10 siswa yang tuntas atau 41,67%, dan setelah menggunakan

metode cooperative learning dalam pembelajaran IPA pada siklus I siswa yang

mencapai nilai KKM menjadi 15 siswa atau 62,5%, meningkat 5 siswa atau

20,83% dari kondisi awal. Kemudian pada siklus II siswa yang mencapai nilai

KKM menjadi 20 siswa atau 83,33% meningkat 20,83% dari siklus I. Sehingga

dari data tersebut penulis menyimpulkan bahwa metode cooperative learning

dapat digunakan dalam pembelajaran IPA karena dapat meningkatkan Prestasi

Belajar.

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL JUDUL ............................................................................................ i

LEMBAR BERLOGO...................................................................................... ii

JUDUL ............................................................................................................ iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ vi

MOTTO&PERSEMBAHAN .......................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................... 4

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

F. Definisi Operasional .................................................................. 6

G. Metode Penelitian ...................................................................... 7

1. Rancangan Penelitian ......................................................... 7

2. Subjek Penelitian ................................................................ 8

3. Langkah-langkah Penelitian ............................................... 8

4. Instrument Penelitian .......................................................... 10

5. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 10

6. Analisis Data ....................................................................... 12

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

xii

H. Sistematika Penulisan ................................................................ 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar ........................................................................... .. 14

1. Pengertian Prestasi Belajar.................................................... 14

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............. 15

3. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar .................................. 22

B. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) .......................... 23

1. Pengertian Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ........... 23

2. Tujuan Pengajaran IPA ........................................................ 24

3. Ruang Lingkup IPA ............................................................. 24

4. Fungsi Mata Pelajaran IPA .................................................. 25

5. Materi IPA Kelas V ............................................................. 26

6. Organ Tubuh manusia dan Hewan....................................... 27

C. Metode Cooperative Learning ................................................... 36

1. Pengertian Metode Cooperative Learning ............................ 36

2. Langkah-Langkah Metode Cooperative Learning ................ 40

3. Macam-macam Metode Cooperative Learning .................... 42

4. Manfaat Metode Cooperative Learning ............................... 48

5. Kelebihan-Kelebihan Metode Cooperative Learning ........... 48

6. Kelemahan-Kelemahan Metode Cooperative Learning ....... 49

D. Kaitan Prestasi Belajar IPA dengan Metode Cooperative

Learning...................................................................................... 49

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Setting (Tempat dan Waktu) Penelitian...................................... 51

1.Gambaran Umum Madrasah .................................................. 51

2.Waktu Penelitian ................................................................... 56

B. Data Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari................................... 56

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

xiii

C. Deskripsi Penelitian Tindakan ................................................... 57

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .............................................. 57

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 59

1. Kondisi Awal.......................................................................... 59

2. Siklus I .................................................................................. 60

3. Siklus II ................................................................................. 67

B. Pembahasan ................................................................................ 75

1. Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM

per Siklus ................................................................................ 75

2. Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM

antar Siklus ............................................................................ 75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 77

B. Saran ........................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Struktur Organisasi Sekolah 52

Tabel 3.2 Profil Sekolah 52

Tabel 3.3 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan 54

Tabel 3.4 Data Siswa 55

Tabel 3.5 Sarana Prasarana Madrasah 55

Tabel 3.6 Data Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari 56

Tabel 4.1 Prestasi Belajar Siswa Kondisi Awal 59

Tabel 4.2 Prestasi Belajar Siswa Siklus I 62

Tabel 4.3 Lembar Pengamatan Guru Siklus I 64

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I 64

Tabel 4.5 Prestasi Belajar Siswa Siklus II 69

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Guru Siklus II 71

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II 71

Tabel 4.8 Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM per Siklus 75

Tabel 4.9 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai

KKM Antar Siklus 75

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Tabel Data Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari 82

Lampiran 2 : Tabel Struktur Organisasi MI NU 39 Kertosari 83

Lampiran 3 : Tabel Profil MI NU 39 Kertosari 84

Lampiran 4 : Tabel Data Pendidik dan Kependidikan 85

Lampiran 5 : Tabel Data Siswa MI NU 39 Kertosari 86

Lampiran 6 : Tabel Sarana Prasarana MI NU 39 Kertosari 87

Lampiran 7 : Prestasi Belajar Siswa Kondisi Awal 88

Lampiran 8 : Prestasi Belajar Siswa Siklus I 89

Lampiran 9 : Hasil Pengamatan Guru Siklus I 91

Lampiran 10: Hasil Pengamatan Siswa Siklus I 92

Lampiran 11: Prestasi Belajar Siswa Siklus II 94

Lampiran 12: Hasil Pengamatan Guru Siklus II 96

Lampiran 13: Hasil Pengamatan Siswa Siklus II 97

Lampiran 14: Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai

KKM per Siklus 99

Lampiran 15: Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai

KKM antar Siklus 100

Lampiran 16: Daftar Riwayat Hidup 101

Lampiran 17: RPP Siklus I 102

Lampiran 18: RPP Siklus II 107

Lampiran 19: Soal Pre test dan Post test Siklus I 114

Lampiran 20: Soal Pre test dan Post test Siklus II 115

Lampiran 21: Surat permohonan Izin Penelitian 116

Lampiran 22: Surat keterangan madrasah 117

Lampiran 23: Lembar Konsultasi Skripsi 118

Lampiran 24: SKK 119

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan sarana untuk mendapatkan pengetahuan bagi

seorang peserta didik/siswa. Disekolah peserta didik akan mendapatkan

berbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat memperluas wawasan mereka,

seperti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama,

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan lain-lain.

pada pemberian ilmu-ilmu tersebut terjadilah proses belajar mengajar yang

dilakukan oleh seorang guru dengan siswa-siswanya.

Menurut Morgan dalam buku Suprijono (2011:3), belajar adalah

perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman

(Learning is any relatively is a result of past experience). Belajar dalam

idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke perkembangan pribadi

seutuhnya. (Suprijono,2011:3) Jadi proses belajar bersumber dari

pengalaman-pengalaman yang mereka lakukan, dari pengalaman-pengalaman

tersebut terjadilah pembelajaran yang dapat menimbulkan adanya perubahan

perkembangan pribadi menjadi lebih baik.

Dalam proses pembelajaran, Guru bertindak sebagai pengajar yang

berusaha memberikan ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dan peserta

didik giat mengumpulkan atau menerimanya. (Suprijono,2011:3)

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

2

Namun diera global seperti ini, sering terjadinya perubahan kurikulum

pendidikan, seorang guru harus mampu membuat murid memikul

tanggungjawab mereka sendiri, membangun pengetahuan berdasarkan

pemahaman mereka, dan membentuk nilai-nilai kehidupan serta opini yang

dapat dipertanggungjawabkan. (Asmani,2009:22)

Idealnya, agar proses mengajar dapat berjalan dengan baik dan sesuai

dengan tujuan yang diharapkan maka guru harus memberikan variasi-variasi

strategi dan metode pembelajaran yang nyaman, menyenangkan, membuat

siswa dapat berpikir kritis, aktif dan mampu membuat peserta didik lebih

mudah memahami ilmu pengetahuan yang mereka peroleh.

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar

tersebut adalah dengan menggunakan metode cooperative learning yaitu

dengan menggunakan metode Team Games Tournament (TGT). Dalam

pembelajaran kooperatif siswa akan belajar secara team dan dapat saling

membantu, siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri dan

pemahamannya tentang materi pelajaran dengan saling mendiskusikannya

bersama-sama dan dapat saling memastikan bahwa setiap anggota dari

kelompok mereka telah menguasai tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan. Selain itu para peserta didik juga dapat menemukan dan

memahami materi yang sulit dengan berdiskusi bersama-sama. Dengan

demikian proses pembelajaran dapat menarik minat siswa dan siswa dapat

menjadi lebih aktif.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

3

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang pada hakekatnya

bahwa semua materi ada didalam lingkungan sekitar peserta didik. Dalam

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi yang diberikan adalah berkaitan dengan

bumi dan alam semesta. Dengan adanya materi yang lebih dapat terjangkau

oleh peserta didik mereka akan lebih mudah memahami materi jika dikaitkan

dengan keadaan disekitar mereka secara langsung ataupun dapat

mempraktekkannya melalui alat peraga.

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diarahkan pada

pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dan menimbulkan peran

serta siswa dalam proses pembelajaran. Karena siswa diajak untuk ikut serta

maka diupayakan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mampu menjadi

mata pelajaran yang dapat disenangi dan digemari oleh siswa-siswa.

Kenyataannya, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) masih

kurang diminati bagi siswa MI NU 39 Kertosari. Bahkan nilai atau prestasi

mata pelajaran IPA yang dimiliki siswa masih kurang optimal. Dengan nilai

KKM 7,00 banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk menjadikan

penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Melalui Metode Cooperative Learning pada

Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari Kec. Singorojo Kab. Kendal Tahun

Pelajaran 2

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

4

B. Rumusan Masalah

Adapun Rumusan masalah dalam penelitian tindakan ini adalah:

Apakah melalui penerapan metode cooperative learning dapat meningkatkan

prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Pada siswa kelas V MI NU 39

Kertosari Kec. Singorojo Kab. Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: Penerapan metode cooperative learning

dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada

siswa kelas V MI NU 39 Kertosari Kec. Singorojo Kab. Kendal Tahun

Pelajaran 2013/2014.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Jika penerapan metode cooperative learning dapat meningkatkan

prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada siswa Kelas V MI NU

39 Kertosari Kec. Singorojo Kab. Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode cooperative learning ini dikatakan efektif apabila

indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat

dirumuskan adalah sebagai berikut:

1) Indikator Prestasi Belajar

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

5

a) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai

prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok

b) Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran/intruksional

khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa, baik secara individual

maupun kelompok. (Djamarah dan Aswan, 2006:105)

c) 80% siswa mencapai nilai KKM yang meliputi:

(1) Siswa mampu mengidentifikasi fungsi organ pernapasan

manusia

(2) Siswa mampu mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan

(3) Siswa mampu mengidentifikasi fungsi organ pencernaan

manusia

(4) Siswa mampu mengidentifikasi fungsi organ peredaran darah

manusia

(5) Siswa mampu mengidentifikasi gangguan pada organ darah

manusia

2) Indikator metode cooperative learning

a) Siswa aktif dalam kelompok

b) Siswa mampu bekerjasama dengan baik dalam kelompok

c) Siswa mampu berkomunikasi dengan baik dalam kelompok

d) Siswa mampu memecahkan masalah dalam kelompok

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

6

E. Manfaat Penelitian

Dari tujuan diadakannya penelitian ini, penelitian ini diharapkan

memiliki manfaat:

1. Manfaat Teoritis

a. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran bagi pengembangan

ilmu strategi pembelajaran.

b. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran bagi pendidikan

pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

2. Manfaat Praktis

a. Untuk mengetahui manfaat metode cooperative learning

b. Dapat memotivasi guru agar membuat team belajar agar memudahkan

siswa dalam belajar

c. Dapat menarik perhatian dan kesenangan siswa terhadap mata

pelajaran IPA

F. Definisi Operasional

Beberapa istilah penting yang ditegaskan pada penelitian ini adalah:

1. Prestasi Belajar

Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju

ke perkembangan pribadi seutuhnya. (Suprijono,2011:3) Prestasi adalah

hasil yang telah dicapai. (Poerwadarminta,2003:910)

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

7

Dari pengertian prestasi dan belajar tersebut, dapat disimpulkan

bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa

melalui proses pembelajaran.

Dengan adanya prestasi belajar guru akan lebih memahami tingkat

pemahaman anak dan kemampuan anak terhadap pembelajaran yang telah

dilakukan. Dengan demikian guru dapat memutuskan tindakan yang akan

dilakukan selanjutnya.

2. Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu pengetahuan Alam (IPA) atau disebut juga Ilmu Alamiah

merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam

alam semesta termasuk dimuka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan

prinsip. (Maslikhah dan Peni, 2009:4)

3. Metode Cooperative Learning

Metode Kooperatif Learning adalah semua jenis kerja kelompok

termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan

oleh guru. (Suprijono, 2011:54)

Dalam pembelajaran kooperative guru mengarahkan siswa dengan

memberikan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-

bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik

menyelesaikan masalah yang telah diberikan.

Dengan metode ini siswa akan saling bekerja sama dan

mendiskusikan tentang materi pelajaran yang akan mereka peroleh. Siswa

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

8

akan lebih aktif dan kreatif untuk berusaha menggali pemahamannya

bersama dengan teman kelompoknya.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

(Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah

pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang

sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan

(Suyadi, 2011:18)

Dalam Penelitian Tindakan Kelas terdapat empat tahap yang

digunakan secara sistematis yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan

tindakan, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut diterapkan dalam siklus-

siklus. sehingga dari penerapan siklus-siklus tersebut dapat diperoleh data

penelitian yang digunakan untuk mengetahui hasil penelitian.

2. Subyek Penelitian

Dalam Penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa

kelas V MI NU 39 Kertosari Kec. Singorojo Kab. Kendal yang berjumlah

24 siswa. Siswa tersebut terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 14 siswa

perempuan.

3. Langkah-langkah

Suharsimi (2010:20) mengemukakan bahwa dalam penelitian

tindakan kelas terdapat empat tahapan penting yaitu perencanaan,

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

9

tindakan, pengamatan tindakan, dan refleksi. Yang lebih jelasnya sebagai

berikut:

a. Perencanaan (Planning)

Langkah pertama dalam sebuah penelitian adalah perencanaan

(Planning), perencanaan harus dilaksanakan secara matang dan teliti.

Perencanaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang

mencantumkan penerapan metode belajar kelompok.

2) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran untuk

penilaiaan keaktifan siswa

3) Menyusun lembar pengamatan aktifitas guru dalam

pembelajaran

4) Menyusun tes formatif untuk siswa.

b. Pelaksanaan (Acting)

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan

pada tahap satu, yaitu bertindak dikelas. (Suyadi,2011:62) Dan pada

penelitian ini pelaksanaan yang telah dibuat adalah dengan

menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah

disusun pada tahap perencanaan.

c. Pengamatan (Observation)

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap keaktifan

siswa yang kemudian dicatat dan dinilai serta dianalisis untuk

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

10

mendapatkan umpan balik. Peneliti juga mengamati guru saat

dilakukannya kegiatan belajar mengajar, kondisi siswa dan hasil

belajar siswa dalam pembelajaran.

d. Refleksi (Reflektion)

Tahapan terakhir dalam penelitian tindakan Kelas (PTK) adalah

refleksi (reflektion). Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan

kembali apa yang telah dilakukan. (Suyadi, 2011:64) Dalam hal ini

hasil refleksi berupa refleksi terhadap perencanaan yang telah

dilaksanakan, yang kemudian dievaluasi untuk memperbaiki kinerja

guru pada tahap selanjutnya yaitu siklus II dan seterusnya.

4. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen penelitian dalam penelitian ini meliputi:

a. Silabus

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Lembar Pengamatan Siswa

d. Lembar pengamatan guru

e. Soal tes

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan peneliti

dalam merekam data (informasi) yang dibutuhkan. (Suyadi, 2011:84)

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

11

a. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data

dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung. (Sukmadinata, 2009:220)

Ada beberapa variasi bentuk observasi yang dilakukan pada

penelitian tindakan kelas, yaitu:

1) Observasi pertisipatif, peneliti melakukan observasi dengan

ikut serta dalam kegiatan yang sedang berjalan.

2) Observasi khusus, observasi dilakukan ketika peneliti

melakukan tugas khusus umpamanya memberikan

bimbingan

3) Observasi pasif, peneliti hanya bertindak sebagai

pengumpul data, mencatat kegiatan yang sedang berjalan.

(Sukmadinata, 2009:152)

Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan bentuk observasi

pasif. Peneliti hanya mencatat dan mengamati kegiatan pembelajaran

yang dilakukan oleh guru serta keaktifan siswa dan kondisi kelas pada

saat terjadinya kegiatan belajar mengajar.

b. Wawancara

Wawancara atau interviu (interview) merupakan salah satu

bentuk pengumpulan data yang banyak digunakan dalam

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

12

penelitian. Wawancara dilakukan secara lisan dalam pertemuan

tatap muka secara individual. (Basrowi dan Suwandi,2008:129)

Wawancara digunakan untuk mengungkapkan data secara

kualitatif. Didalam PTK data kualitatif dapat digunakan untuk

melengkapi data kuantitatif. Data ini bersifat lebih luas dan dalam,

mengingat data ini digali oleh peneliti sampai peneliti merasa cukup.

c. Tes

Tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai hasil

pelajaran siswa. Tes disusun dengan pemberian soal yang berkaitan

dengan materi pelajaran yang telah ditetapkan.

d. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik

dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. (Sukmadinata,

2009:221) Dokumentasi digunakan untuk memperoleh gambaran

umum selama kegiatan penelitian berlangsung.

6. Analisis Data

Analisis data adalah usaha (proses) memilih, memilah, membuang

dan menggolongkan data untuk menjawab permasalahan pokok. (Basrowi

dan Suwandi,2008:131)

Penulis menganalisis data dengan menyusun dan mengolah data

yang terkumpul melalui tes,catatan observasi, wawancara dan

dokumentasi. Pelaksanaan analisis dilakukan secara terus menerus pada

saat penelitian sehingga pembuatan laporan penelitian akan menghasilkan

suatu kesimpulan.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

13

H. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penulis

menyusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDUHULUAN: Pendahuluan memuat tentang Latar Belakang

Masalah; Rumusan Masalah; Tujuan Penelitian; Hipotesis; Manfaat

Penelitian; Definisi Operasional; Metode Penelitian meliputi: Rancangan

Penelitian, Langkah-Langkah Penelitian, Instrument Penelitian, Tehnik

Pengumpulan Data, Analisis Data; dan Sistematika Penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA: Kajian Pustaka memuat tentang Prestasi Belajar

yang meliputi: Pengertian Prestasi Belajar, Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Prestasi Belajar, Upaya Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar;

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) meliputi: Pengertian Mata

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Tujuan Pengajaran IPA, Ruang

Lingkup IPA, Fungsi Mata Pelajaran IPA, Materi IPA Kelas V, Organ Tubuh

Manusia dan Hewan; Metode Cooperative Learning meliputi: Pengertian

Metode Cooperative Learning, Langkah-Langkah Metode Cooperative

Learning, Macam-Macam Metode Cooperative Learning, Manfaat Metode

Cooperative Learning, Kelebihan-Kelebihan Metode Cooperative Learning,

Kelemahan-Kelemahan Metode Cooperative Learning; Kaitan Prestasi

Belajar dengan Metode Cooperative Learning

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN: Pelaksanaan penelitian memuat

tentang Setting (Tempat dan Waktu) Penelitian meliputi Gambaran Umum

Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari, Waktu Penelitian; Data Siswa Kelas V

Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari; Deskripsi Penelitian Tindakan

meliputi: Deskripsi Pelaksanaan Siklus I dan Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN: Penelitian dan

pembahasan memuat tentang Hasil Penelitian yang meliputi: Kondisi Awal,

Siklus I dan Siklus II; Pembahasan

BAB V PENUTUP: Penutup memuat tentang Kesimpulan dan Saran

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

14

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai.

(Poerwadarminta,2003:910) Belajar dalam idealisme berarti kegiatan

psiko-fisik-sosio menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya.

(Suprijono,2011:3)

Belajar terjadi melalui proses-proses dari tidak tahu menjadi tahu

yang dapat menimbulkan perubahan perilaku. Belajar dimulai dari

masa kecil sampai akhir hayat, sebagaimana Rosulullah SAW

menyatakan dalam sebuah hadistnya bahwa manusia harus belajar

sejak dari ayunan hingga liang lahat. Orang tua wajib membelajarkan

anak-anaknya agar kelak ia mampu hidup mandiri dan

mengembangkan dirinya.

Para ahli ilmu jiwa pendidikan menekankan supaya pembentukan

perilaku yang baik harus sudah dimulai dari masa kecil. Karena dengan

menanamkan kebiasaan yang baik ataupun budi pekerti yang baik pada

masa kecil akan berpengaruh pada kebiasaannya dimasa yang akan

datang/dewasa. Seperti kebiasaan tidur lebih cepat, belajar berenang,

lari, pengetahuan yang baik benar ataupun salah, menghormati orang

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

15

tua dan orang lain, menyayangi saudara. Kebiasaan-kebiasaan ini akan

terbawa sampai ia dewasa. (Martinis,2005:97)

Selain orangtua, guru sebagai pengajar disekolahan juga

diwajibkan untuk lebih menekankan pendidikan karakter pada siswa.

Dengan adanya penanaman karakter-karakter yang baik pada siswa

mampu merubah perilaku siswa menjadi lebih baik dan benar.

Jadi Prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai oleh

siswa melalui proses pembelajaran. Hasil belajar terwujud dalam

lembar-lembar jawaban soal ulangan atau ujian dan yang berwujud

karya atau benda. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:200)

Dengan adanya prestasi belajar guru akan lebih memahami tingkat

pemahaman anak dan kemampuan anak terhadap pembelajaran yang

telah dialakukan. Dengan demikian guru dapat memutuskan tindakan

yang akan dilakukan selanjutnya.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

a. Faktor Intern

1) Sikap terhadap belajar

Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian

tentang sesuatu yang membawa diri sesuai dengan

penilaiannya. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:238)

Dengan adanya penilaian terhadap sesuatu, dalam hal ini

belajar dapat mengakibatkan terjadinya sikap menerima,

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

16

menolak atau mengabaikan belajar. Dengan adanya penilaian

tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian

dan hasil belajar siswa.

2) Motivasi Belajar

Motivasi merupakan kekuatan mental yang mendorong

terjadinya proses belajar. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:239)

Motivasi belajar yang kuat akan memperkuat kegiatan belajar

sehingga prestasi yang dimiliki pun akan menjadi lebih baik.

Begitu juga sebaliknya, apabila motivasi yang dimiliki lemah

maka akan melemahkan kegiatan belajar dan merendahkan

prestasi belajar siswa.

3) Konsentrasi Belajar

Konsentrasi belajar adalah kemampuan memusatkan

perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju

pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya.

(Dimyati dan Mudjiyono,2002:239)

Untuk memperkuat perhatian siswa, guru perlu

menggunakan bermacam-macam strategi dan metode

pembelajaran. Sehingga suasana proses belajar-mengajar tidak

berlangsung secara monoton dan membosankan bagi siswa.

Siswa yang serius memperhatikan dan konsentrasi terhadap

proses pembelajaran akan lebih mampu menerima dan

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

17

memahami materi pelajaran yang ia peroleh dan akan

mendapatkan prestasi yang optimal.

4) Rasa Percaya diri siswa

Rasa percaya diri siswa ditimbulkan dari keinginan

mewujudkan diri bertindak dan berhasil. Rasa percaya diri

dapat timbul berkat adanya pengakuan dari lingkungan.

Dengan adanya percaya diri yang kuat akan mendorong siswa

untuk berprestasi dan semakin diakui oleh orang lain.

5) Intelegensi Siswa

Menurut Wechler dalam buku Dimyati dan Mudjiyono

(2002:248) Intelegensi adalah suatu kecakapan global atau

rangkuman kecakapan untuk dapat bertindak secara terarah,

berpikir baik, dan bergaul dengan lingkungan secara efisien.

Intelegensi yang tinggi bila nilai IQ menunjukkan angka

130-145, Intelegensi normal bila nilai IQ menunjukkan angka

85-115, dan Intelegensi yang rendah apabila nilai IQ dibawah

70.

Intelegensi ini memiliki pengaruh terhadap prestasi yang

dimiliki siswa, karena dengan intelegensi yang tinggi maka

siswa akan lebih mudah menerima dan memahami materi

pelajaran yang disampaikan oleh guru, begitu pula sebaliknya.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

18

6) Kebiasaan Belajar

Prestasi belajar akan tercermin dengan adanya kebiasaan

siswa untuk belajar. Kebiasaan belajar yang baik akan terjadi

dengan adanya disiplin membelajarkan diri. Kedisiplinan untuk

belajar harus ditanamkan di kehidupan sehari-hari dan

dilaksanakan dengan teratur. Kebiasaan siswa untuk belajar

yang tidak hanya pada saat berada disekolah atau karena

tuntutan tertentu (ujian) dapat meningkatkatkan prestasi yang ia

miliki.

7) Cita-cita Siswa

Cita-cita yang dimiliki siswa dapat meningkatkan motivasi

siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan giat. Dengan

adanya peningkatan motivasi untuk mendapatkan atau

memperoleh cita-cita yang telah ia bayangkan dan impi-

impikan siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh dan

maksimal akan membuat prestasi siswa menjadi lebih baik

sesuai yang telah mereka usahakan. Sehingga cita-cita pun

memiliki pengaruh bagi prestasi belajar yang dimiliki siswa.

b. Faktor Ekstern

1) Guru

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

19

Guru adalah pengajar yang mendidik. Ia tidak hanya

mengajar bidang studi yang sesuai keahliannya, tetapi juga

menjadi pendidik bagi generasi muda bangsa.

Diera global seperti ini, seiring terjadinya perubahan

kurikulum pendidikan, seorang guru harus mampu membuat

murid memikul tanggungjawab mereka sendiri, membangun

pengetahuan berdasarkan pemahaman mereka, dan membentuk

nilai-nilai kehidupan serta opini yang dapat

dipertanggungjawabkan. (Asmani,2009:22)

Untuk pencapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan

kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan guru harus selalu

membina dan membimbing siswa dalam belajar.

Adapun tugas guru dalam pengelolaan pembelajaran siswa

adalah sebagai berikut:

a) Membangun hubungan baik dengan siswa

b) Mengarahkan minat, perhatian dan memperkuat

motivasi belajar siswa

c) Mengorganisasi belajar

d) Melaksanakan pendekatan pembelajaran secara tepat

e) Mengevaluasi hasil belajar secara jujur dan objektif

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

20

f) Melaporkan hasil belajar siswa kepada orangtua siswa

yang berguna bagi prestasi masa depan siswa. (Dimyati

dan Mudjiyono,2002:249)

Pengggunaan strategi dan metode pembelajaran yang tepat

akan membuat tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan

baik. Ketepatan penyampaian tersebut akan berpengaruh pada

baik buruknya prestasi siswa. Jadi guru pun memiliki peranan

yang utama bagi keberhasilan belajar siswa.

2) Sarana dan Prasarana Pembelajaran

Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan,

alat dan fasilitas laboratorium sekolah dan berbagai media

pengajaran yang lain. Sedangkan prasarana pembelajaran

meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga,

ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olahraga.

Sarana dan prasarana berfungsi untuk mempermudah siswa

belajar. Dengan adanya sarana dan prasarana akan menuntut

guru dan siswa untuk memanfaatkannya dengan optimal sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Peranan guru dalam sarana prasarana adalah sebagai

berikut:

a) Memelihara, mengatur, prasarana untuk menciptakan

suasana belajar yang menggembirakan

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

21

b) Memelihara dan mengatur sasaran pembelajaran yang

berorientasi pada keberhasilan siswa belajar

c) Mengorganisasi belajar siswa sesuai dengan sarana dan

prasarana secara tepat. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:250)

Sedangkan peranan siswa adalah sebagai berikut:

a) Ikut serta dalam memelihara dan mengatur sarana dan

prasarana secara baik

b) Ikut serta berperan aktif dalam pemanfaatan sarana

prasarana secara tepat guna

c) Menghormati sekolah sebagai pusat pembelajaran dalam

rangka pencerdasan kehidupan generasi muda bangsa.

(Dimyati dan Mudjiyono,2002:250)

Dengan adanya peranan tersebut maka guru dan siswa

dapat belajar memelihara fasilitas umum yang telah diberikan

dengan baik. Dengan adanya sarana dan prasarana akan

mendukung proses belajar mengajar dan membantu siswa

memperoleh prestasi belajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

3) Kebijakan Penilaian

Penilaian adalah penentuan sampai sesuatu dipandang

berharga, bermutu atau bernilai. (Dimyati dan

Mudjiyono,2002:251) Dalam penilaian terdapat patokan-

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

22

patokan nilai yang telah ditentukan dan kebijakan penilaian

tersebut merupakan kebijakan guru sebagai pengelola proses

belajar. Dengan patokan nilai tersebut maka akan tercermin

prestasi siswa yang baik maupun yang kurang baik.

4) Lingkungan Sosial Siswa

Lingkungan menjadi faktor ekstern bagi prestasi belajar

siswa, karena dengan adanya lingkungan yang baik dan sehat

sangat mempengaruhi jiwa maupun fisik siswa. Dari keadaan

jiwa dan fisik yang baik maka prestasi belajar yang dimiliki

siswa akan berpengaruh baik pula.

5) Kurikulum Sekolah

Program pembelajaran disekolahan mendasarkan diri pada

suatu kurikulum. Kurikulum sekolah berisi tentang tujuan

pendidikan, isi pendidikan, kegiatan belajar-mengajar, dan

evaluasi.

Kurikulum disusun berdasarkan tuntutan kemajuan

masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman dan

tehnologi kurikulum pendidikan juga mengalami perubahan

dan berganti-ganti. Perubahan kurikulum ini dapat

menimbulkan masalah bagi guru dan siswa. Karena tujuan

yang akan dicapai mungkin berubah, isi pendidikan berubah,

kegiatan belajar-mengajar berubah dan evaluasi pun berubah.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

23

Segala pemasalahan tersebut dapat berpengaruh pada hasil

belajar siswa, bagi siswa yang mudah menerima pergantian

mungkin tidak akan mengalami kesulitan belajar, tapi bagi

siswa yang kurang mampu menerima pergantian akan menjadi

bingung dan berimbas pada prestasi yang ia miliki.

3. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

Agar prestasi yang dimiliki siswa dapat meningkat dan memiliki

nilai yang maksimal maka terdapat berbagai cara atau upaya yang

dapat dilakukan, diantaranya yaitu:

a. Siswa harus mendengarkan penjelasan guru dengan baik

b. Siswa tidak malu bertanya tentang segala sesuatu yang belum

mereka pahami, baik diwaktu belajar disekolahan bersama guru

atau belajar dirumah bersama orangtua

c. Siswa harus aktif dan kreatif didalam kelas untuk menggali dan

memahami pengetahuannya

d. Siswa harus selalu giat belajar baik disekolah maupun dirumah

e. Mengikuti belajar diluar jam sekolah, seperti les

f. Istirahat yang cukup dan memakan makanan yang sehat

B. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Pengertian Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang berhubungan

dengan gejala-gejala alam dan kebendaan yang sistematis, tersusun

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

24

secara teratur, berlaku secara umum, berupa kumpulan hasil observasi

dan eksperimen. Dengan demikian sains tidak hanya sebagai kumpulan

tentang benda atau makhluk hidup, tetapi tentang cara kerja, cara

berpikir dan cara memecahkan masalah. (Djumhana,2009:2)

Dari pengertian tersebut mata pelajaran IPA berupaya untuk

membangkitkan manusia agar mau meningkatkan kecerdasan dan

pemahaman tentang alam dan seisinya sehingga mereka dapat

menemukan berbagai macam rahasia alam seperti mengetahui sebab-

sebab bencana alam, berbagai macam tumbuhan dan hewan yang ada

didunia, serta bermacam-macam pengetahuan lain yang berhubungan

dengan alam.

2. Tujuan Pengajaran IPA

Menurut Departemen Agama (2002 :254) tujuan IPA adalah:

a. Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan

kehidupan sehari-hari.

b. Memiliki ketrampilan-ketrampilan proses untuk

mengembangkan pengetahuan, gagasan tentang alam sekitar.

c. Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-

benda serta kejadian dilingkungan sekitar.

d. Bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung

jawab, bekerjasama dan mandiri.

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

25

e. Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan

gejala-gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.

f. Mampu menggunakan terknologi sederhana yang berguna untuk

memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan

sehari-hari.

g. Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar

sehingga menyadari kesadaran Tuhan Yang Maha Esa.

3. Ruang Lingkup IPA

Menurut Departemen Agama (2002 :254) ruang lingkup IPA

adalah sebagai berikut:

a. Makhluk hidup dan proses kehidupannya, yaitu manusia,

hewan, tumbuhan dan interaksinya.

b. Materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi: udara, air, tanah

dan batuan.

c. Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat

sederhana, cahaya dan bunyi, tata surya, bumi dan benda-

benda langit lainnya.

d. Kesehatan, makanan, penyakit dan pecegahannya.

e. Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan dan

pelestariannya.

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

26

4. Fungsi Mata Pelajaran IPA

Mata pelajaran IPA berfungsi untuk:

a. Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya

dengan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

b. Mengembangkan keterampilan proses.

c. Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi

siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

d. Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan

keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kemajun IPA

dan teknologi dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya

bagi kehidupan sehari-hari.

e. Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta keterampilan yang

berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk

melanjutkan pendidikannya ke tingkat pendidikan yang lebih

tinggi.

5. Materi IPA Kelas V

a. Fungsi organ tubuh manusia dan hewan

1) Organ pernapasan manusia

2) Organ pernapasan hewan

3) Alat pencernaan pada manusia

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

27

4) Alat peredaran darah manusia

b. Tumbuhan

1) Cara tumbuhan hijau membuat makanan

2) Manusia dan hewan bergantung pada tumbuhan hijau

c. Penyesuaian Makhluk hidup dengan lingkungannya

1) Penyesuaian hewan dengan lingkungannya

2) Penyesuaian tumbuhan dengan lingkungannya

d. Benda dan sifatnya

1) Sifat benda

2) Perubahan benda

3) Perubahan wujud benda

e. Gaya, gerak dan energi

1) Hubungan gaya, gerak dan energi

2) Macam-macam gaya

f. Pesawat sederhana

1) Pengertian pesawat sederhana

2) Jenis-jenis pesawat sederhana

3) Memilih pesawat sederhana yang sesuai dengan pekerjaan

g. Cahaya dan sifat-sifatnya

1) Cahaya dan sifat-sifatnya

2) Penerapan sifat-sifat cahaya

3) Merancang sebuah karya berdasarkan sifat-sifat cahaya

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

28

h. Tanah dan struktur lapisan bumi

1) Batuan pembentuk tanah

2) Pelapukan batuan pembentuk tanah

3) Susunan dan jenis-jenis tanah

4) Struktur bumi

i. Daur air dan peristiwa alam

1) Daur air

2) Peristiwa alam di indonesia

3) Dampak kegiatan manusia terhadap permukaan bumi

6. Organ Tubuh Manusia dan Hewan

a. Organ pernapasan manusia

Bernapas adalah Proses pengambilan oksigen dari udara bebas

dan pembuangan karbondioksida serta uap air.

Adapun alat-alat pernapasan manusia terdiri dari:

1) Hidung

Hidung merupakan tempat keluar masuknya udara

pernapasan. Udara masuk melalui lubang hidung menuju

rongga hidung. Didalam rongga hidung terdapat rambut hidung

dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang

masuk agar bebas dari debu dan kuman.

2) Tenggorokan

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

29

Udara pernapasan dari hidung turun ke tenggorokan. Pada

tenggorokan terdapat bulu-bulu halus yang berfungsi

menyaring udara dari kotoran yang masih dapat lolos ke

tenggorokan. Ujung tenggorokan bercabang menjadi dua

bagian yang disebut bronkus.

3) Paru-paru

Paru-paru terdapat didalam rongga dada diatas diafragma.

Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kiri yang terdiri atas

dua gelambir dan paru-paru kanan yang terdiri dari tiga

gelambir.

Proses pernapasan diatur oleh otot diafragma dan otot diantara

tulang rusuk.

Pada saat menarik napas otot diafragma mengerut. Akibatnya

diafragma mendatar, rongga dada membesar, dan udara masuk

paru-paru. Selain itu, paru-paru dapat pula terisi udara dengan

mengerutnya otot antar tulang rusuk. Otot antar tulang rusuk yang

mengerut menyebabkan rongga dada membesar dan udara masuk

ke dalam paru-paru. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam

paru-paru disebut inspirasi

Pada saat penghembusan napas, otot difragma dan otot antar

tulang rusuk mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

30

paru-paru mengempis sehingga karbondiksida dalam paru-paru

terdorong keluar. Proses tersebut merupakan proses ekspirasi.

Masuk dan keluarnya udara pernapasan yang disebabkan oleh

naik dan turunnya tulang rusuk disebut dengan pernapasan dada.

Adapun masuk dan keluarnya udara pernapasan karena mendatar

dan melengkungnya diafragma disebut pernapasan perut.

b. Organ pernapasan hewan

Organ pernapasan pada hewan, antara lain sebagai berikut:

1) Burung

Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru,

pernapasan pada burung juga dibantu oleh pundi-pundi

(kantong) udara. Burung bernapas dengan cara mengalirkan

udara yang ada dalam pundi-pundi udara melalui gerakan

sayapnya. Gerakan kedua sayap inilah yang menyebabkan

pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga

udara dapat masuk ke dalam paru-paru.

2) Ikan

Ikan bernapas dengan menggunakan insang. Insang terdiri

dari gerigi, lengkung dan lembar insang. Kotoran yang masuk

bersama air akan disaring oleh rigi-rigi. Ketika ikan bernapas

didalam air, mulutnya terbuka dan air masuk ke dalam rongga

mulut. Pada saat bersamaan selaput insang tertutup sehingga

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

31

tekanan didalam mulut ikan menjadi rendah dan air akan

masuk. Pada lembar insang terjadi pertukaran oksigen yang

larut dalam air dan karbondioksida dari dalam tubuh ikan.

Oksigen yang terkandung dalam air akan diikat oleh kapiler

darah.

Ikan memiliki gelembung renang. Gelembung renang itu

berguna untuk menyimpan oksigen dan mengatur gerak naik

turun. Ikan yang hidup ditempat yang kurang air mempunyai

lipatan-lipatan insang yang disebut dengan labirin.

3) Serangga

Serangga bernapas dengan menggunakan trakhea. Trakhea

merupakan pembuluh-pembuluh yang halus yang bercabang

dan bercabang keseluruh tubuh. Pada ujung pembuluh terdapat

lubang-lubang pernapasan yang disebut stigma. Stigma terletak

disepanjang kedua sisi tubuh serangga dan berfungsi sebagai

jalan keluar dan masuknya udara.

4) Cacing

Cacing bernapas dengan permukaan kulitnya, udara akan

masuk kedalam tubuh melalui permukaan kulit yang lembab.

Kulit yang lembab selain mempermudah masuknya oksigen ke

dalam tubuh, juga mempermudah keluarnya karbondioksida

yang merupakan zat sisa dari pernapasan.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

32

c. Alat pencernaan makanan pada manusia

Pencernaan adalah proses melumatkan makanan yang

semula kasar menjadi halus. Alat pencernaan pada tubuh manusia

adalah:

1) Mulut

Makanan masuk kedalam tubuh melalui mulut. Didalam

rongga mulut terdapat:

a) Gigi

Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan yang

masuk dalam rongga mulut. Berdasarkan bentuk dan

fungsinya gigi dibedakan menjadi tiga yaitu:

(1) Gigi seri untuk memotong makana

(2) Gigi taring untuk mengoyak makana

(3) Gigi geraham untuk mengunyah makanan

b) Lidah

Lidah memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebgai

berikut:

(1) Mengatur letak makanan saat dikunyah

(2) Membantu menelan makanan

(3) Mengecap rasa makanan

c) Air liur

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

33

Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan

dibasahi oleh air liur. Makanan menjadi licin dan mudah

ditelan. Selain itu, air liur mengandung enzim ptialin atau

amilase. Enzim emilase berfungsi untuk mencerna zat

tepung secara kimia menjadi zat gula.

Air liur dihasilkan oleh kelenjar liur. Penglihatan,

bau, atau bahkan pikiran tentang makanan dapat

merangsang kelenjar liur menghasilkan air liur.

2) Kerongkongan

Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga

mulut dan lambung. Kerongkongan terdiri atas otot yang lentur.

Makanan yang berada didalam kerongkongan akan didorong

oleh dinding kerongkongan menuju lambung. Gerakan ini

disebut gerakan peristaltik. Gerakan peristaltik dilakukan oleh

dinding kerongkongan. Gerakan ini berkontraksi secara

bergelombang seperti meremas-remas. Selain lambung dan

kerongkongan, usus juga memiliki gerak peristaltik.

3) Lambung

Lambung adalah alat pencernaan berotot yang berbentuk

seperti kantong yang dapat membesar jika terisi makanan.

Bagian dalam dinding lambung berlipat-lipat. Bagian ini

berguna untuk mengaduk makanan yang berasal dari

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

34

kerongkongan. Dinding lambung menghasilkan asam klorida

HCI (asam lambung) yang berguna untuk membunuh kuman-

kuman yang masuk bersama makanan.

Didalam lambung terdapat:

a) Enzim pepsin, berguna untuk mengubah protein menjadi

asam amino

b) Enzim renin, berfungsi untuk mengendapkan protein susu

menjadi kasein

4) Usus halus

Setelah melalui pencernaan dilambung, makanan masuk

kedalam usus halus. Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu

usus dua belas jari, usus kosong dan usus penyerap.

Didalam usus dua belas jari, makanan dicerna secara

kimiawi. Pencernaan itu dilakukan oleh getah empedu, dan

getah prankeas, getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah

empedu berfungsi untuk mencerna lemak.

Beberapa enzim yang dihasilkan oleh getah prankeas:

a) Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi

gula

b) Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam

amino

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

35

c) Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam

lemak

Setelah melewati usus dua belas jari, makanan sampai di

usus kosong. Setelah hancur dan lumat, makanan menjadi usus

penyerap.

5) Usus besar

Usus besar merupakan kelanjutan dari usus halus. Usus

besar terdiri dari usus besar naik, usus besar melintang, dan

usus besar turun. Didalam usus besar terjadi penyerapan air dan

garam-garam mineral. Selanjutnya, sisa makanan dibungkus

oleh bakteri pembungkus didalam usus besar. Hasil

pembungkus berupa bahan padat, cair, dan gas. Gas

dikeluarkan melalui kentut.

6) Anus

Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar

yang disebut anus. Sisa pencernaan dari usus besar dikeluarkan

melalui anus. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan

sebagai tinja dan gas dikeluarkan berupa kentut.

Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan disaring

dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui

lubang kemih berupa air seni.

d. Alat peredaran darah pada manusia

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

36

Alat peredaran darah pada manusia terdiri dari:

1) Jantung

Jantung terletak diantara rongga dada sebelah kiri ukuran

jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung

tersusun atas kumpulan otot yang sangat kuat dan disebut

miokardia. Jantung terdiri atas 4 ruang yaitu serambi kanan,

serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.

Antara serambi dan bilik dibatasi oleh katup (klep). Katup

ini mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak

oksigen dan karbondioksida. Jantung berfungsi memompa

darah. Jantung memompa darah dengan cara menguncup

(berkontraksi) dan mengembang (berelaksi).

2) Pembuluh darah

Pembuluh merupakan saluran tempat mengalirnya darah

dari jantung keseluruh tubuh maupun sebaliknya. Ada dua

macam pembuluh darah yaitu:

a) Pembuluh nadi (arteri), yaitu pembuluh yang membawa

darah kaya oksigen keluar jantung, kecuali arteri

pulmonalis. Arteri pulmonalis membawa darah kaya

karbondioksida dari jantung menuju paru-paru. Pembuluh

nadi yang paling besar disebut aorta.

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

37

b) Pembuluh balik, yaitu pembuluh darah yang membawa

darah kaya karbondioksida dari seluruh tubuh menuju

jantung, kecuali vena pulmonalis. Vena pulnomalis

membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju

jantung.

Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang.

Ujung cabang pembuluh yang terkecil disebut kapiler. Antar

pembuluh nadi dan pembuluh balik terdapat perbedaan-

perbedaan pokok yaitu sebagai berikut:

a) Pembuluh nadi

(1) Denyut terasa

(2) Umumnya terletak dibagian dalam tubuh

(3) Dinding tebal, kuat dan elastis

(4) Tekanan darahnya tinggi

(5) Darah mengalir cepat

(6) Membawa darah yang mengandung banyak oksigen

kecuali arteri pulmonalis

b) Pembuluh balik

(1) Denyut tidak terasa

(2) Terletak di permukaan tubuh

(3) Dindingnya tipis dan tidak elastis

(4) Tekanan darahnya rendah

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

38

(5) Darah mengalir lambat

(6) Membawa darah yang mengandung banyak

karbondioksida kecuali vena pulmonalis

C. Metode Cooperative Learning

1. Pengertian Metode Cooperative Learning

a. Menurut Masitoh dan Dewi (2009:232) kooperatif learning adalah

strategi pembelajaran yang didalamnya mengkondisikan para

siswa untuk bekerja bersama-sama didalam kelompok-kelompok

kecil untuk membantu satu sama lain dalam belajar.

b. Menurut Suprijono (2011:54) Metode belajar kelompok atau yang

lebih dikenal dengan Kooperatif Learning adalah semua jenis kerja

kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru

atau diarahkan oleh guru.

c. Menurut Rusman (2009:202) pembelajaran kooperatif merupakan

pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya

terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok

yang bersifat heterogen.

Melalui kooperatif learning, siswa bukan hanya belajar dan

menerima apa yang disajikan oleh guru dalam proses belajar-

mengajar, tetapi mereka juga dapat belajar dari siswa lainnya, serta

mempunyai kesempatan untuk membelajarkan siswa yang lain. Selain

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

39

itu, siswa juga dapat menguasai materi pada tingkat penguasaan yang

relatif sama atau sejajar. Pada saat siswa belajar dalam kelompok akan

berkembang suasana belajar yang terbuka, karena pada saat itu akan

terjadi proses belajar kolaboratif dalam hubungan pribadi yang saling

membutuhkan.

Dalam metode kooperatif guru tidak hanya berperan sebagai

narasumber tetapi sebagai fasilitator yang berfungsi sebagai jembatan

penghubung kearah pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan

siswa sendiri.

Djumhana (2009:92) Terdapat beberapa karakteristik dalam

pembelajaran kooperatif, antara lain:

a. Setiap individu mempunyai rasa tanggung jawab untuk

menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab

kelompok agar hasil belajar menjadi lebih baik (Positive

interdependence)

b. Setiap anggota kelompok harus saling membelajarkan dan

mendorong agar tujuan dan tugas yang diberikan kepada

kelompok dapat dipahami oleh anggota kelompok (Face to face

promotive interaction)

c. Setiap individu dalam kelompok berlatih untuk dapat

dipercaya, mempunyai jiwa kepemimpinan, dapat mengambil

keputusan, mampu berkomunikasi dan memiliki keterampilan

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

40

untuk mengatur konflik yang terjadi dalam kelompok

(Appropriate use of colaborative skills)

d. Setiap anggota kelompok harus dapat mengatur keberhasilan

kelompok, secara berkala mengevaluasi kelompok, serta

mengidentifikasi perubahan yang akan dilakukan kelompok

agar menjadi lebih efektif (Group processing)

Nurulhayati (2002:25-28) dalam buku Rusman (2011:204)

mengemukakan lima unsur dasar cooperative learning, yaitu:

a. Ketergantungan yang positif

Ketergantungan yang positif adalah suatu bentuk kerja

sama yang sangat erat kaitan antara anggota kelompok.

Kerjasama ini dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Siswa benar-

benar mengerti bahwa kesuksesan kelompok tergantung pada

kesuksesan anggotanya.

b. Pertanggungjawaban individual

Maksudnya adalah kelompok tergantung pada cara belajar

perseorangan seluruh anggota kelompok. Pertanggungjawaban

memfokuskan aktifitas kelompok dalam menjelaskan konsep

pada satu orang dan memastikan bahwa setiap orang dalam

kelompok siap menghadapi aktivitas lain dimana siswa harus

menerima tanpa pertolongan anggota kelompok.

c. Kemampuan bersosialisasi

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

41

Kemampuan bersosialisasi adalah sebuah kemampuan

bekerjasama yang biasa digunakan dalam aktivitas kelompok.

Kelompok tidak berfungsi secara efektif apabila siswa tidak

memiliki kemampuan bersosialisasi yang dibutuhkan.

d. Tatap muka

Setiap kelompok diberi kesempatan untuk bertemu muka

dan berdiskusi dengan anggotanya. Kegiatan ini akan memberi

keuntungan dan mempermudah siswa dalam kelompok.

e. Evaluasi proses kelompok

Evaluasi dilakukan oleh guru untuk mengetahui hasil yang

telah diperoleh dan untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang

diharapkan.

2. Langkah-langkah Metode Cooperative Learning

Menurut Rusman (2011:211) terdapat enam langkah utama dalam

cooperative learning, yaitu:

a. Menyampaikan tujuan dan motivasi siswa

Pada tahap ini guru menyampaikan tujuan pelajaran yang

akan dicapai pada kegiatan pelajaran dan menekankan

pentingnya topik yang akan dipelajari dan memotivasi siswa

belajar

b. Menyajikan informasi

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

42

Tahap ini merupakan tahapan penyampaian pokok-pokok

materi pelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok.

Tujuan utama tahap ini adalah pemahaman siswa terhadap

pokok materi pelajaran

c. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok

belajar

Guru membuat kelompok siswa berdasarkan pencampuran

antara siswa yang berprestasi tinggi dengan yang rendah. Agar

dalam lingkungan kelompok siswa dapat saling melengkapi

dan dapat mengembangkan keterampilan sosial siswa

d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok pada saat mereka belajar dan

mengerjakan tugas

e. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dalam penggabungan kemampuan

individu dan kemampuan pada kelompok. Penilaian dilakukan

dalam bentuk tes maupun kuis

f. Memberikan penghargaan

Dengan memberikan penghargaan maka terjadilah proses

pengakuan terhadap team atau kelompok yang dianggap paling

menonjol. Sehingga kepercayaan diri dapat timbul pada diri

siswa dan memotivasi siswa lain untuk berprestasi.

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

43

Penghargaan dapat diberikan dalam bentuk nilai, pujian atau

hadiah.

3. Macam-Macam Metode Cooperative Learning

Ada beberapa variasi jenis metode cooperative learning antaralain

yaitu:

a. Student Teams Achievement Division (STAD)

Model ini dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-

temannya di Universitas John Hopkin. Menurut Slavin (2007)

dalam buku Rusman (2011:213) STAD merupakan variasi

pembelajaran kooperatif yang palig banyak diteliti. Model telah

digunakan dalam penyampaian mata pelajaran matematika, IPA,

IPS, bahasa inggris dan banyak subjek lainnya.

Dalam STAD, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

kemudian guru memberikan suatu pelajaran dan siswa didalam

kelompok memastikan bahwa setiap anggota kelompok telah

menguasai materi tersebut. Kemudian guru memberikan kuis

perseorangan dan pada saat itu siswa tidak boleh saling membantu.

Nilai-nilai hasil kuis siswa diperbandingkan dengan nilai rata-rata

mereka sebelumnya. Nilai-nilai ini kemudian dijumlah untuk

mendapat nilai kelompok dan kelompok yang dapat mencapai

kriteria tertentu bisa mendapat sertifikat atau hadiah.

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

44

b. Jigsaw

Model ini dikembangkan dan diujicoba oleh Elliot Aronson

dan teman-temannya di Universitas Texas. Pembelajaran

kooperatif model jigsaw ini mengambil pola cara bekerja sebuah

gergaji (zigzag), yaitu siswa melakukan suatu kegiatan belajar

dengan cara bekerjasama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan

bersama.

c. Investigasi Kelompok (Group Investigation)

GI dikembangkan oleh Shlomo Sharan dan Yael Sharan di

Universitas Tel Aviv, Israel. Teknik kooperatif GI adalah

kelompok dibentuk oleh siswa sendiri dengan tiap kelompok

memiliki kebebasan untuk memilih subtopik dari keseluruhan unit

materi (pokok bahasan) yang akan diajarkan, kemudian membuat

hasil kelompok. Selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan

laporannya kepada seluruh kelas, untuk berbagi dan saling tukar

informasi yang mereka peroleh.

d. Make a Match (Membuat Pasangan)

Make a match merupakan salah satu jenis dari metode

kooperatif. Metode ini dikembangkan oleh Lorna Curran (1994).

Salah satu keunggulan metode ini adalah siswa mencari pasangan

sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana

yang menyenangkan. (Rusman,2011:223)

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

45

Penerapan metode ini dimulai dengan mempersiapkan

kartu-kartu yang berisi pertanyaan dan jawaban. Setelah itu guru

membagi siswa menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama adalah

kelompok pembawa kartu pertanyaan, kelompok kedua merupakan

kelompok pembawa kartu jawaban, dan kelompok ketiga adalah

kelompok penilai. (Suprijono, 2011:95)

Kemudian guru meminta kelompok pertanyaan dan

jawaban untuk menemukan pasangannya, setelah mereka

menemukan pasangannya mereka menunjukkan jawabannya

kepada kelompok penilai. Kemudian mendiskusikan ketepatan

jawabannya dan mengonfirmasikan hal-hal yang telah mereka

lakukan yaitu memasangkan pertanyaan dan jawaban dan

melaksanakan penilaian.

e. Model TGT (Team Games Tournaments)

Menurut Saco (2006) dalam buku Rusman (2011:224),

dalam TGT siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota

tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing.

Permainan dapat disusun guru dalam bentuk kuis dan pertanyaan-

pertanyaan seputar materi.

f. Model Struktural

Terdapat enam komponen utama di dalam tipe pendekatan

struktural, yaitu struktur dan konstruk yang berkaitan, prinsip-

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

46

prinsip dasar, pembentukan kelompok dan pembentukan kelas,

kelompok, tata kelola, serta keterampilan sosial.

g. Think-Pair-Share

“Thinking”, pembelajaran ini diawali dengan guru

mengajukan pertanyaan atau isu yang terkait dengan pelajaran

untuk dipikirkan oleh peserta didik. (Suprijono, 2011 : 91)

Selanjutnya, “Pairing”, pada tahap ini guru meminta

peserta didik untuk berpasang-pasangan. (Suprijono, 2011:91)

Dengan pasangannya siswa diminta untuk saling berdiskusi tentang

topik atau permasalahan yang harus diselesaikan sehingga lebih

bermakna.

Setelah berdiskusi, kelompok-kelompok atau pasangan-

pasangan tersebut memaparkan hasil kelompok mereka yang lebih

dikenal dengan “Sharing”. (Suprijono, 2011: 91) Dalam hal ini

diupayakan terjadinya proses tanya jawab sehingga peserta didik

dapat menemukan pengetahuan yang telah dipelajarinya.

h. Numbered Heads Together

Metode ini diawali dengan Numbering. Guru membagi

siswa menjadi beberapa kelompok kecil, dan memberi masing-

masing anggota nomor. Kemudian guru memberikan pertanyaan-

pertanyaan kepada tiap-tiap kelompok, guru memberi kesempatan

kepada tiap-tiap kelompok untuk menyatukan kepalanya “Head

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

47

Together” berdiskusi menemukan jawabannya. (Suprijono,

2011:92)

Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik

yang memiliki nomor yang sama dari tiap-tiap kelompok. Mereka

diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan sampai nomor yang

sama dari masing-masing kelompok mendapatkan giliran untuk

menjawab pertanyaan. Berdasarkan jawaban tersebut guru dapat

mengembangkan hasil diskusi dan jawaban dari pertanyaan

tersebut merupakan pengetahuan bagi siswa.

i. Two Stay Tow Stay

Dalam metode ini siswa dibagi menjadi kelompok-

kelompok. Kemudian guru memberikan tugas untuk didiskusikan

jawabannya oleh tiap-tiap kelompok.

Setelah diskusi intra kelompok usai, dua orang dari masing-

masing kelompok meninggalkan kelompoknya untuk bertamu

kekelompok lain. Anggota kelompok yang tidak mendapat tugas

memiliki kewajiban menerima tamu dari kelompok lain. Tugas

mereka adalah menyajikan hasil kerja kelompoknya kepada tamu.

Dua orang yang bertugas sebagai tamu diwajibkan bertamu kepada

semua kelompok. Setelah mereka menunaikan tugasnya, mereka

kembali ke kelompoknya masing-masing. (Suprijono, 2011:94)

Setelah kembali kekelompok asal, peserta didik yang

bertamu dan menerima tamu mencocokkan dan membahas hasil

kerja yang telah mereka lakukan.

j. Listening Team

Metode ini diawali dengan pemaparan materi pembelajaran

oleh guru, kemudian siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok

pertama merupakan kelompok penanya, kelompok kedua dan

ketiga adalah kelompok penjawab. Diantara kelompok kedua dan

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

48

ketiga memiliki perspektif yang berbeda. Dengan perbedaan

tersebut diupayakan akan memunculkan diskusi dan tanya jawab

yang aktif sehingga mereka dapat menemukan pengetahuan

struktural. Kelompok ke empat adalah kelompok yang bertugas

mereview dan membuat kesimpulan dari hasil diskusi.

k. The Power of Two

Metode ini diawali dengan pemberian pertanyaan-

pertanyaan. Guru meminta setiap siswa untuk menjawab

pertanyaan tersebut, kemudian guru meminta siswa untuk mencari

pasangan kelompok mereka. Setelah berpasangan mereka saling

menjelaskan jawaban masing-masing. Kemudian mereka

menyusun kembali jawaban yang telah disepakati. Setelah itu

pasangan tersebut akan membandingkan jawaban mereka dengan

pasangan lainnya. Diakhir pelajaran buatlah rumusan-rumusan

rangkuman sebagai jawaban atas pertanyaan yang telah diajukan.

(Suprijono, 2011:101)

4. Manfaat Metode Cooperative learning

Adapun manfaat cooperative learning adalah:

a. Meningkatkan minat belajar yang dimiliki siswa

b. Dalam belajar, perbincangan antar kelompok mempermudah

kenyataan dan teori-teori dilihat dari keseluruhannya

c. Dengan belajar kelompok, siswa belajar bertanggungjawab,

menerima kritik dan masukan, belajar berkomunikasi dan menjalin

keakraban kepada teman

d. Mempermudah belajar dan penyampaian materi yang banyak

sedangkan waktu terbatas

e. Mendorong siswa menyumbangkan bukti pikirannya untuk

memecahkan masalah bersama (Bona, 2005:50)

5. Kelebihan-kelebihan Metode Cooperative learning

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

49

Menurut Masitoh dan dewi (2009:248) kelebihan metode

cooperative learning adalah sebagai berikut:

a. Siswa berkelompok sambil belajar mengenai suatu konsep atau

topik dalam suasana yang menyenangkan

b. Optimalisasi partisipasi siswa

c. Adanya struktur yang jelas dan memungkinkan siswa untuk

berbagi dengan pasangan dengan sesama siswa dalam suasana

gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk

mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan

berkomunikasi

d. Adanya stuktur yang jelas dan memungkinkan siswa untuk berbagi

dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur

e. Meningkatkan penerimaan

f. Meningkatkan hubungan positif

g. Motivasi Intrinsik makin besar

h. Percaya diri yang tinggi

i. Perilaku dalam tugas lebih

j. Sikap yang baik terhadap guru dan sekolah

k. Siswa beranggungjawab dengan belajar

6. Kelemahan-kelemahan Metode Cooperative Learning

Adapun kelemahan metode ini adalah:

a. Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat

menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah

b. Dapat terjadi siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang

pandai tanpa memiliki pemahaman yang memadai

c. Pengelompokan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang

berbeda-beda serta membutuhkan waktu khusus. (Masitoh dan

dewi, 2009:249)

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

50

D. Kaitan Prestasi Belajar IPA dengan Metode Cooperative Learning

Ilmu Pengetahuan Alam memiliki materi yang melibatkan siswa

secara aktif serta berhubungan langsung dengan alam sekitar. IPA juga

memiliki materi yang sangat luas yang melibatkan alam sekitar siswa.

Dalam kaitan memahami materi IPA yang begitu luas guru harus

menggunakan metode pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat dan

keaktifan siswa dalam belajar IPA. Salah satu metode yang dapat

digunakan adalah dengan menggunakan metode Kooperatif Learning.

Adapun pentingnya metode Kooperatif dalam pembelajaran IPA

adalah sebagai berikut:

a. Dengan menggunakan metode cooperative Learning siswa dapat

belajar bersama teman, saling tukar pikiran, serta dapat memecahkan

permasalahan secara bersama-sama

b. Dengan menggunakan metode cooperative learning dapat

mengembangkan keterampilan sosial siswa

c. Dengan menggunakan metode cooperative learning siswa tidak hanya

mendapatkan pemahaman materi dari guru tetapi juga dari teman

sekelompoknya

d. Dengan menggunakan metode cooperative learning dapat

menumbuhkan pendidikan karakter tentang tanggungjawab terhadap

apa yang telah ditugaskan kepadanya.

e. Dengan menggunakan metode cooperative learning siswa akan lebih

aktif untuk mencari dan menggali pemahamannya tentang materi

f. Dengan menggunakan metode cooperative learning dapat

menumbuhkan motivasi dan minat belajar siswa

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

51

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Setting (Tempat Dan Waktu) Penelitian

1. Gambaran Umum Madrasah

Penelitian ini dilakukan didesa Kertosari, tepatnya di MI NU 39

Kertosari Singorojo Kendal. Dengan gambaran umum sebagai berikut:

a. Tinjauan Geografis

Ditinjau dari letak geografisnya MI NU 39 Kertosari, Singorojo

Kendal berada di wilayah pedesaan dan terletak pada daerah dataran

tinggi, di mana keadaan udaranya masih segar dan sejuk, belum

banyak tercemar dengan polusi udara. Wilayah ini juga masih nyaman,

indah dengan lingkungan yang asri dan relatif bersih. Dari kondisi

seperti ini dapat menambah kenyamanan dan konsentrasi dalam

kegiatan belajar mengajar. Ini menjadi salah satu pendukung

berhasilnya kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah.

MI NU 39 Kertosari Singorojo Kendal terletak di 14 km dari arah

Utara Kecamatan Singorojo, dan terletak di 20 km dari arah selatan

kabupaten Kendal, disebelah timur -+ 27 km dari arah kota madya

Semarang yang merupakan Propinsi Jawa Tengah. Dan di desa

Kertosari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal berdiri Madrasah

Ibtidaiyah (MI) Nahdlotul ulama’ (NU) 39 ditengah dukuh dari desa

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

52

Kertosari sehingga dari letak geografis tersebut keberadaannya sangat

strategis diakses dari arah dukuh manapun.

b. Struktur Organisasi Sekolah

Struktur organisasi yang ada di MI NU 39 Kertosari Singorojo

Kendal Adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari

No. Nama Jabatan

1. Muh sinin, S.Pd.I Kepala Sekolah

2. Muchlasin, S.Pd.I Wakil Kepala Sekolah

3. Farida Asmawati, S.Pd.I Wali Kelas I

4. Irwaningdyah, S.Pd.I Wali Kelas II A

5. Eni Ismawati Wali Kelas II B

6. Istighosah, S.Pd.I Wali Kelas III A

7. Juwanto Wali Kelas III B

8. Nur Khasan, A.Ma Wali Kelas IV

9. Eka Setianingsih, S.Pd.I Wali Kelas V A

10. Khikmatul Ulfa, S.pd.I Wali Kelas V B

11. A. Tumasrohan, A.Ma Wali Kelas VI A

12. Muchlasin, S.Pd.I Wali Kelas VI B

13. Muh Sinin, S.Pd.I Guru Kelas

14. Ahmad Rosyidin Guru Kelas

15. Eni Ismawati Bendahara

16. Khikmatul Ulfa, S.Pd.I TU

Struktur organisasi sekolah membantu melancarkan proses

pembelajaran serta tata tertib rapinya administrasi sekolah yang sesuai

dengan kemampuan dan tugas bagi guru-guru MI NU 39 Kertosari.

c. Profil Sekolah

Agar lebih jelas masalah status MI NU 39 Kertosari Singorojo

Kendal, peneliti sajikan data profil sekolah sebagai berikut

Tabel 3.2 Profil MI NU 39 Kertosari

Profil Sekolah

Identitas Sekolah

Nama Sekolah MI NU 39 Kertosari

NIS 111233240028

NSS 130261670612001

Provinsi Jawa Tengah

Otonomi Kendal

Kecamatan Singorojo

Desa Kertosari

Bersambung…

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

53

Sambungan…. Alamat Jalan iman no.31 Brayo Barat

Kode Pos 51382

Daerah Pedesaan

Status Sekolah Swasta

Kelompok Sekolah Filial

Akreditasi B. th 2006 – A. th 2010

SK No:KW.11.4/4PP.D 32/623.24. 11/

06 TGL 27 Februari 2006

KBM Pagi

Bangunan Sekolah Milik Sendiri

Jarak ke Pusat Kecamatan + 14 km

Jarak ke Pusat Otoda + 27 km

Terletak pada Lintasan Desa

Organisasi Penyelenggara Pemerintahan

d. Visi Misi dan Strategi MI NU 39 Kertosari Singorojo Kendal

1) Visi

Cerdas, Trampil, berakhlakul karimah dan berlandaskan imtaq

2) Misi

a) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif

sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai

dengan potensi yang dimiliki.

b) Menumbuhkan semangat budaya mutu dan disiplin kepada

seluruh warga sekolah secara intensif

c) Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi

dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara optimal

d) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang di

anut dan juga budaya bangsa, sehingga menjadi sumber

kearifan dalam bertindak .

e) Melaksanakan penataan lingkungan sekolah secara intensif

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

54

f) Menerapkan managemen partisipatif dengan melibatkan

seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait

dengan sekolah.

3) Tujuan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nahdlotul ulama’ (NU) 39

Kertosari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal adalah sebagai

berikut:

a) Mempersiapkan peserta didik yang berkelakuan islami dengan

faham ahlussunah wal jama’ah dalam keseharian.

b) Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkompetensi

secara akademik, olah raga, keterampilan dan budaya ditingkat

kabupaten, propinsi atau nasional dengan tetap menjunjung

tinggi akhlakul karimah

c) Mempersiapkan peserta didik yang mandiri dan berguna bagi

nusa, bangsa dan agama.

e. Keadaan Guru dan Siswa

1) Keadaan Guru dan Karyawan

Tabel 3. 3 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No. Keterangan Jumlah Jumlah

L P

Pendidik

1. Guru PNS Tetap 2 2

2 Guru Tetap Yayasan 6 3 9

3. Guru Honorer

4. Guru Tidak Tetap 1 1 2

Tenaga Kependidikan

5. Penjaga 1 1

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

55

Di MI NU 39 Kertosari terdapat 13 tenaga pendidik yang sudah

memiliki tugas masing-masing dalam kegiatan pembelajaran dan

seorang tenaga kependidikan sebagai penjaga madrasah.

2) Keadaan Siswa

Tabel 3.4 Data Siswa

Tahun Ajaran Kelas Jumlah

I II III IV V VI

2011/2012 51 58 45 61 31 33 279

2012/2013 59 49 48 49 58 29 292

2013/2014 35 57 44 46 48 55 285

f. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah salah satu faktor yang penting dalam

proses pembelajaran, karena tanpa adanya sarana dan prasarana

kegiatan belajar mengajar tidak akan bisa terlaksana dengan baik dan

sebagai alat untuk menunjang mutu pendidikan, dan kegiatan-kegiatan

siswa yang ada di sekolah.

Sarana Prasarana MI NU 39 Kertosari

Tabel 3.5 Sarana Prasarana Madrasah

No. Jenis Jumlah

1. Ruang Kelas 10

2. Ruang Guru 1

3. Ruang Kepala Sekolah 1

4. Ruang Tata Usaha 1

5. Ruang Perpustakaan 1

6. Ruang Laboratorium 1

7. Mushola 1

8. WC Guru 2

9. WC Siswa 2

10. Gudang 1

11. Ruang UKS 1

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

56

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu yang diperlukan peneliti untuk

melakukan penelitian. Penelitian survei tempat, kondisi dan keadaan siswa

dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2013. Kondisi Awal dilaksanakan

pada tanggal 30 Agustus 2013, Penelitian siklus I pada tanggal 4

September 2013. Penelitian siklus II pada tanggal 6 September 2013.

B. Data Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari

Pada penelitian ini subyeknya adalah siswa kelas V yang berjumlah 24

orang, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Berikut di

sajikan data siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari Kec.

Singorojo Kab. Kendal

Tabel 3.6 Data Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari

No. Nama Jenis Kelamin

1. Riski Maulida P

2. Anik Fitriya P

3. Malik A. Hikam L

4. M. Anifudin L

5. Sahrul Ari Wibowo L

6. Afifatul Maesaroh P

7. A. Zidan Khanafi L

8. A. maulana Ahsan L

9. Anis Ujiyanti P

10. A. Sodik Al Munawar L

11. Dina Anifatur Rohmah P

12. Fajar Khoirul Sofyan L

13. Ela Necha Mariska P

14. Isna Ella Rosyida P

15. Mukti Alya Sofa P

16. M. Dhiya’udin Asyifa L

17. M. Fadiyan Hudaya L

18. Alfi Jamilatul Laili P

19. M. Ulil Wafa L

20. Sela Nur Afni P

21. Sulistyaningsih P

22. Aslih Sya’nana P

23. Dina Novita P

24. Risca Zulfa Aulia P

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

57

C. Deskripsi Penelitian Tindakan

Penelitian ini dilakukan atas empat kegiatan, yaitu perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi dengan rincian sebagai berikut:

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti membuat suatu rancangan yaitu

menentukan waktu, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), membuat instrument penelitian, yang berupa lembar observasi

dan soal tes. Pada siklus I ini peneliti mempersiapkan sebuah

rancangan yang dibuat atas hasil dari keadaan kondisi awal (kelemahan

dan kelebihan). Sesuai tujuan bahwa penelitian ini ditujukan untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa, maka peneliti menggunakan salah

satu metode kooperatif learning yaitu metode Teams Game

Tournament karena dianggap sesuai.

b. Pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti melaksanakan hal-hal yang telah

dirancang sebelumnya. Melaksanakan RPP yang telah di sesuaikan

dengan tujuan penelitian. Tindakan pelaksanaan ini merupakan

perbaikan, pengembangan dan peningkatan dari kondisi awal. Tahap

ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan keberhasilan dari

keadaan kondisi awal.

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

58

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam

pembelajaran digunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yang telah ditentukan oleh guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam, yakni, jika nilai siswa tidak atau belum memenuhi KKM

tersebut, dinyatakan belum tuntas. Sebaliknya, jika nilai siswa sama

atau diatas KKM yang telah ditentukan dinyatakan tuntas.

c. Observasi

Observasi merupakan tahap pengamatan yang di fokuskan

dalam penelitian. Dalam penelitian ini,aspek yang di amati adalah

keaktifan dan motivasi siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi

Refleksi merupakan tahap evaluasi dan perbaikan kegiatan

yang dilakukan sebelumnya. Pada tahap refleksi dapat diketahui

kelemahan dan kelebihan atas kegiatan yang telah dilakukan,sehingga

dapat menjadi acuan untuk melakukan kegiatan pada siklus II.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II.

Seperti pada siklus sebelumnya, siklus II ini merupakan perbaikan,

pengembangan dan peningkatan pembelajaran yang didasarkan atas hasil

refleksi pada siklus I yang telah dilakukan.

Pada siklus dua ini diperoleh hasil yang menunjukkan peningkatan

yang baik dari siklus sebelumnya. Dan peneliti merasa hasil yang

diperoleh cukup memuaskan, sehingga penelitian hanya dilaksanakan

sampai pada siklus II saja.

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal

Pada tahap ini peneliti hanya mengumpulkan data hasil pembelajaran

yang dilaksanakan oleh Ibu Eka (Kolaborator) sebelumnya yaitu tanpa

menggunakan metode Cooperative Learning. Data tersebut akan disajikan

dalam bentuk tabel dibawah ini:

Tabel 4.1 Prestasi Belajar Siswa Kelas Kondisi Awal

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Riski Maulida 40 BT

2. Anik Fitriya 40 BT

3. Malik A. Hikam 20 BT

4. M. Anifudin 50 BT

5. Sahrul Ari Wibowo 90 T

6. Afifatul Maesaroh 80 T

7. A. Zidan Khanafi 50 BT

8. A. maulana Ahsan 60 BT

9. Anis Ujiyanti 40 BT

10. A. Sodik Al Munawar 40 BT

11. Dina Anifatur Rohmah 80 T

12. Fajar Khoirul Sofyan 90 T

13. Ela Necha Mariska 90 T

14. Isna Ella Rosyida 80 T

15. Mukti Alya Sofa 80 T

16. M. Dhiya’udin Asyifa 80 T

17. M. Fadiyan Hudaya 60 BT

18. Alfi Jamilatul Laili 20 BT

19. M. Ulil Wafa 40 BT

20. Sela Nur Afni 60 BT

21. Sulistyaningsih 80 T

22. Aslih Sya’nana 20 BT

23. Dina Novita 40 BT

24 Risca Zulfa Aulia 80 T

Pada tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa pada kondisi awal siswa

yang mendapatkan nilai sama dengan atau diatas nilai KKM adalah 10

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

60

orang dari seluruh siswa yang berjumlah 24 orang atau jika dipersentase

41,67%. Sedangkan siswa yang mendapatkan nilai kurang dari atau

dibawah KKM adalah 14 orang atau jika dipresentase 58,33%.

Dari perbandingan siswa yang sudah mengalami ketuntasan dan

belum tuntas, Peneliti memperhatikan dan melakukan perbaikan pada

siklus I dengan:

a. Mencoba membuat kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan,

tidak membosankan, dan tidak menjenuhkan dengan menggunakan

metode cooperative learning dalam menyampaikan materi selanjutnya.

b. Mengaktifkan kegiatan pembelajaran, membuat kegiatan belajar

mengajar lebih santai dan tidak terlalu tegang, sehingga siswa akan

merasa tidak tertekan, dengan sendirinya akan mau memperhatikan

pelajaran dan meningkatkan motivasi belajarnya

c. Menerapkan metode cooperative learning guna menunjang tercapainya

peningkatan prestasi belajar yang dimiliki siswa.

2. Siklus 1

Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dilakukan langkah-langkah sebagai

berikut:

1) Penyiapan bahan atau materi pelajaran yang akan disampaikan

yaitu materi organ penapasan manusia dan hewan.

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

61

2) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah

dikonsultasikan dengan Ibu Eka. Dengan menggunakan salah satu

metode Cooperative Learning yaitu dengan menggunakan metode

Teams Game Tournament

3) Penyusunan uji hasil belajar siswa dengan bimbingan Ibu Eka.

Evaluasi menggunakan tes tertulis yang mencakup materi organ

pernaapasan manusia dan hewan

b. Pelaksanaan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan ini

adalah sebagai berikut:

1) Guru mengucapkan salam.

2) Guru melakukan presensi siswa.

3) Guru melakukan appersepsi.

4) Guru membagikan soal pre test

5) Guru menyampaikan materi organ pernapasan pada manusia dan

hewan

6) Guru memfasilitasi siswa untuk bekerja sama dengan membagi

siswa menjadi beberapa kelompok sesuai pilihan mereka sendiri.

7) Guru menentukan juri

8) Guru menjelaskan kepada siswa bahwa pada saat dalam kelompok,

siswa harus memiliki karakter bersahabat/komunikatif, toleransi

dan kerja keras.

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

62

9) Guru memberikan pertanyaan/tebakan/quis kepada kelompok-

kelompok tersebut

10) Juri menentukan kelompok mana yang terlebih dahulu mengangkat

tangan

11) Setelah pertanyaan habis guru dan siswa menjumlah skor dan

menentukan pemenang. Kelompok yamg kalah dihukum sesuai

kesepakatan bersama.

12) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui poleh

siswa.

13) Guru meluruskan kesalahpahaman jika ada, dan memberikan

penguatan dan penyimpulan

14) Guru membagikan lembar evaluasi materi organ pernapasan

manusia dan hewan dengan waktu yang telah ditentukan

15) Guru meminta siswa mempelajari materi yang akan datang

16) Guru dan siswa berdo’a bersama.

17) Guru mengucapkan salam

Adapun hasil belajar melalui tes tertulis dan hasil kelompok yang

telah diperoleh siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2Prestasi Belajar siswa siklus I

No. Nama Siswa Pre test Post test

1. Riski Maulida 40 60

2. Anik Fitriya 60 90

3. Malik A. Hikam 20 20

4. M. Anifudin 40 60

5. Sahrul Ari Wibowo 40 50

6. Afifatul Maesaroh 70 100

7. A. Zidan Khanafi 40 60

Bersambung…

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

63

Sambungan….

8. A. maulana Ahsan 50 100

9. Anis Ujiyanti 70 100

10. A. Sodik Al Munawar 20 40

11. Dina Anifatur Rohmah 30 90

12. Fajar Khoirul Sofyan 50 60

13. Ela Necha Mariska 70 100

14. Isna Ella Rosyida 60 100

15. Mukti Alya Sofa 40 100

16. M. Dhiya’udin Asyifa 60 100

17. M. Fadiyan Hudaya 80 100

18. Alfi Jamilatul Laili 40 60

19. M. Ulil Wafa 50 80

20. Sela Nur Afni 40 100

21. Sulistyaningsih 60 100

22. Aslih Sya’nana 60 60

23. Dina Novita 80 100

24 Risca Zulfa Aulia 40 80

Jumlah 1210 1910

Nilai rata-rata 50,42 79,58

Jumlah siswa yang tuntas 5 siswa 20,83% 15 siswa 62,5%

Peningkatan yang terjadi 10 siswa 41,67%

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa

antara pre test dan post test mengalami peningkatan. Siklus I, hasil pre

test siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 5 siswa atau 20,83%,

dengan rata-rata 50,42. Sedangkan hasil post test 15 siswa atau 62,5%,

dengan rata-rata kelas 79,58. Berdasarkan data di atas dapat diketahui

bahwa peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM dari pre

test ke post test sebanyak 10 siswa atau 41,67%. Oleh karena itu, perlu

adanya perbaikan dalam pembelajaran pada siklus berikutnya.

Dari adanya hasil belajar tersebut dapat diketahui bahwa setelah

adanya siklus I ini siswa yang mengalami ketuntasan belajar

meningkat. Dari 10 siswa menjadi 15 siswa, naik 5 siswa dari kondisi

awal sebelumnya.

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

64

c. Observasi

Berdasarkan pengamatan dan refleksi pada siklus I, terdapat faktor

pendukung dan faktor penghambat dari guru dan siswa beserta ide

perbaikan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya.

Berikut ini tabel hasil pengamatan dan penjelasannya.

1) Hasil pengamatan guru

Tabel 4.3 lembar Pengamatan Guru Siklus I

No. Kegiatan 4 3 2 1

1. Pemberian salam V

2. Penyampaian apresepsi V

3. Penguasaan kelas V

4. Suara V

5. Pembimbingan kelompok V

6. Pembimbingan diskusi V

7. Pengelolaan waktu V

8. Kemampuan melakukan evaluasi V

9. Menyimpulkan materi pelajaran V

10. Menutup pelajaran V

Keterangan

4=Sangat Baik

3= Baik

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

2) Hasil Pengamatan Siswa

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklu I

No. Nama Siswa Kemunculan Keaktifan

Komunikasi

kelompok

Kerjasama

kelompok

Menjawab

pertanyaan

guru

Mengemukakan

pertanyaan (atau

hal yang belum

faham)

1. Riski Maulida V V V

2. Anik Fitriya V V V

3. Malik A. Hikam V

4. M. Anifudin V

Bersambung…

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

65

Sambungan….

5. Sahrul Ari Wibowo V V

6. Afifatul Maesaroh V V

7. A. Zidan Khanafi V V V

8. A. maulana Ahsan V V V V

9. Anis Ujiyanti V V V

10. A. Sodik Al Munawar V V

11. Dina Anifatur Rohmah V V V

12. Fajar Khoirul Sofyan V V

13. Ela Necha Mariska V V V

14. Isna Ella Rosyida V V V

15. Mukti Alya Sofa V

16. M. Dhiya’udin Asyifa V V V V

17. M. Fadiyan Hudaya V

18. Alfi Jamilatul Laili V

19. M. Ulil Wafa V V

20. Sela Nur Afni V V

21. Sulistyaningsih V V V

22. Aslih Sya’nana V V

23. Dina Novita V

24 Risca Zulfa Aulia V V V

1) Hal-hal yang mendukung

a) Guru;

(1) Pemberian salam yang jelas

(2) Penyampaian apresepsi yang baik

(3) Pemberian bimbingan kelompok yang baik

(4) Pemberian bimbingan dalam diskusi dengan baik

(5) Pemberian evaluasi yang baik

(6) Menutup pelajaran dengan baik

b) Siswa :

Seluruh siswa melakukan komunikasi yang baik dengan

kelompoknya

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

66

2) Hal-hal yang menghambat

a) Guru

(1) Suara yang kurang jelas

(2) Penguasaan kelas yang kurang

(3) Pemanfaatan waktu yang kurang

(4) Penyimpulan materi yang tergesa-gesa

b) Siswa :

(1) Kerjasama kelompok yang kurang, dengan adanya

beberapa siswa yang enggan bekerjasama dengan

temannya

(2) Pemberian jawaban pada siswa-siswa tertentu yang

kurang tepat dan suara yang kurang jelas

(3) Sedikitnya siswa yang aktif bertanya kepada guru

d. Refleksi

Pada siklus I yang telah dilaksanakan ini, menurut hasil yang

diperoleh sudah meningkakan prestasi belajar siswa. Tetapi masih ada

hal-hal yang masih harus dibenahi, untuk itu peneliti melakukan

perbaikan pada siklus II dengan:

1) Memperbaiki penguasaan kelas pada guru sehingga apa yang

disampaikan dapat dipahami oleh siswa

2) Memanfaatkan waktu dengan baik

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

67

3) Memotivasi siswa untuk saling bekerjasama dengan anggota

kelompoknya

4) Memotivasi siswa untuk berani bertanya atau menjawab pertanyaan

3. Siklus II

Tahapan dan langkah-langkah adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan.

Dalam tahapan ini hal-hal yang dilakukan oleh peneliti adalah:

1) Peneliti dengan kolaborator (Ibu Eka) merencanakan perbaikan

untuk meminimalisir kekurangan yang telah terjadi dalam siklus I

yaitu dengan melakukan perbaikan dalam hal penguasaan kelas,

waktu dan penguasaan materi yang akan disampaikan serta

mengupayakan siswa untuk lebih aktif dan menekankan bahwa

untuk menjadi kelompok yang menang harus menjalin kerjasama

yang baik dengan anggota kelompoknya.

2) Penyiapan bahan atau materi belajar yaitu materi organ pencernaan

dan peredaran darah manusia.

3) Penyusunan perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai

dengan pokok bahasan, dengan menggunakan salah satu metode

Cooperative Learning yaitu dengan menggunakan metode Teams

Game Tournament

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

68

4) Penyusunan uji hasil belajar siswa dengan bimbingan Ibu Eka.

Evaluasi menggunakan tes tertulis yang mencakup materi organ

pernaapasan manusia dan hewan

b. Pelaksanaan

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Guru mengucapkan salam

2) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa

3) Guru melakukan presensi siswa.

4) Guru melakukan appersepsi.

5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

6) Guru membagikan soal Pre test

7) Guru menjelaskan materi organ pencernaan dan peredaran darah

manusia

8) Guru memfasilitasi siswa untuk bekerja sama dengan membagi

siswa menjadi beberapa kelompok sesuai pilihan mereka sendiri.

9) Guru menentukan juri

10) Guru menjelaskan kepada siswa bahwa pada saat dalam kelompok,

siswa harus memiliki karakter bersahabat/komunikatif, toleransi

dan kerja keras.

11) Guru memberikan pertanyaan/tebakan/quis kepada kelompok-

kelompok tersebut

12) Juri menentukan kelompok mana yang terlebih dahulu mengangkat

tangan

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

69

13) Setelah pertanyaan habis guru dan siswa menjumlah skor dan

menentukan pemenang. Kelompok yamg kalah dihukum sesuai

kesepakatan bersama.

14) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui poleh

siswa.

15) Guru meluruskan kesalahpahaman jika ada, dan memberikan

penguatan dan penyimpulan

16) Guru membagikan lembar evaluasi materi organ pencernaan dan

peredaran darah manusia dengan waktu yang telah ditentukan

18) Guru meminta siswa mempelajari materi yang akan datang

19) Guru dan siswa berdo’a bersama.

20) Guru mengucapkan salam

Dari tes yang diberikan kepada siswa, peneliti memperoleh hasil

yang cukup memuaskan dibandingkan dengan hasil dari siklus

sebelumnya.

Adapun hasil belajar pada siklus II ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Prestasi Belajar Siswa Siklus II

No. Nama Siswa Pre Test Post Test

1. Riski Maulida 50 80

2. Anik Fitriya 40 90

3. Malik A. Hikam 30 60

4. M. Anifudin 70 100

5. Sahrul Ari Wibowo 60 90

6. Afifatul Maesaroh 80 100

7. A. Zidan Khanafi 70 100

8. A. Maulana Ahsan 70 90

9. Anis Ujiyanti 40 70

10. A. Sodik Al Munawar 50 70

11. Dina Anifatur Rohmah 40 80

12. Fajar Khoirul Sofyan 30 60

13. Ela Necha Mariska 60 100

14. Isna Ella Rosyida 80 100

15. Mukti Alya Sofa 50 80

16. M. Dhiya’udin Asyifa 80 100

17. M. Fadiyan Hudaya 40 60

18. Alfi Jamilatul Laili 70 100

19. M. Ulil Wafa 40 80

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

70

20. Sela Nur Afni 50 90

21. Sulistyaningsih 70 100

22. Aslih Sya’nana 30 50

23. Dina Novita 40 80

24. Risca Zulfa Aulia 40 90

Jumlah 1280 2020

Nilai rata-rata 53,33 84,17

Jumlah siswa yang tuntas 8 siswa 33,33% 20 siswa 83,33%

Peningkatan yang terjadi 12 siswa 50%

Pada tabel 4.5 diatas, diketahui bahwa dari jumlah siswa yaitu 24

orang, yang nilainya sama atau lebih dari KKM berjumlah 20 orang,

dan jika dipresentase adalah 83,33%. Hal ini menunjukkan bahwa

adanya peningkatan dari kondisi awal dan siklus I yakni dari jumlah

siswa yang tuntas sebanyak 10 orang (41,67%) kemudian menjadi 15

orang (62,5%) dan meningkat lagi menjadi 20 orang (83,33%).

Selain itu, Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat

diketahui bahwa antara pre test dan post test mengalami peningkatan.

Siklus II hasil pre test siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 8

siswa atau 33,33% dengan rata-rata kelas 53,33. Sedangkan hasil post

tes siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 20 siswa atau 83,33%

dengan rata-rata kelas 84,17. Berdasarkan data di atas dapat diketahui

bahwa peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM dari pre

test ke post tes sebanyak 12 siswa atau 50% dan terdapat 4 siswa yang

belum tuntas belajar. Setelah ditelusuri ternyata 2 siswa sedang sakit,

dan 2 siswa lainnya memang memiliki kemampuan di bawah siswa

lainnya.

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

71

Nilai rata-rata kelas dari pre test ke post test juga mengalami

peningkatan, dengan demikian jumlah siswa yang dapat mencapai

KKM melebihi patokan yang peneliti pakai, yaitu 80% dari jumlah

seluruh siswa kelas V.

c. Observasi

Seperti pada siklus sebelumnya, observasi ini difokuskan pada

saat kegiatan belajar mengajar berlangsung

Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

1) Hasil Pengamatan Guru

Tabel 4.6 Hasil pengamatan Guru siklus II

No. Kegiatan 4 3 2 1

1. Pemberian salam V

2. Penyampaian apresepsi V

3. Penguasaan kelas V

4. Suara V

5. Pembimbingan kelompok V

6. Pembimbingan diskusi V

7. Pengelolaan waktu V

8. Kemampuan melakukan evaluasi V

9. Menyimpulkan materi pelajaran V

10. Menutup pelajaran V

2) Hasil pengamatan siswa

Tabel 4.7 hasil pengamatan siswa siklus II

No. Nama Siswa Kemunculan Keaktifan

Komunikasi

kelompok

Kerjasama

kelompok

Menjawab

pertanyaan

guru

Mengemukakan

pertanyaan

(atau hal yang

belum faham)

1. Riski Maulida V V V

2. Anik Fitriya V V V V

3. Malik A. Hikam V V

4. M. Anifudin V V V V

5. Sahrul Ari Wibowo V V

Bersambung…

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

72

Sambungan….

6. Afifatul Maesaroh V V V

7. A. Zidan Khanafi V V V V

8. A. maulana Ahsan V V

9. Anis Ujiyanti V V V

10. A. Sodik Al Munawar V V

11. Dina Anifatur Rohmah V V V V

12. Fajar Khoirul Sofyan V V

13. Ela Necha Mariska V V V V

14. Isna Ella Rosyida V V V V

15. Mukti Alya Sofa V V V

16. M. Dhiya’udin Asyifa V V V

17. M. Fadiyan Hudaya V V

18. Alfi Jamilatul Laili V V V

19. M. Ulil Wafa V V V

20. Sela Nur Afni V V V V

21. Sulistyaningsih V V V V

22. Aslih Sya’nana V V V

23. Dina Novita V V

24 Risca Zulfa Aulia V V V

Berdasarkan tabel 4.6 dan tabel 4.7 tersebut dapat dilihat bahwa:

a) Guru

(1) Guru mengawali pembelajaran dengan sangat baik

(2) Guru menyampaikan appersepsi dan penyampaian materi

dengan sangat baik

(3) Penguasaan kelas yang sangat baik

(4) Volume suara yang jelas dan keras sehingga siswa paham

dengan intruksi dari guru

(5) Pembimbingan kelompok dan pembimbingan diskusi

dengan baik

(6) Pengelolaan waktu yang tepat pada waktu nya

(7) Pemberian evaluasi jelas

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

73

(8) Penyampaian kesimpulan yang jelas dan sesuai tujuan

pembelajaran

(9) Guru menutup pelajaran dengan sangat baik

b) Siswa

(1) Semua siswa melakukan interaksi dengan teman

sekelompoknya dengan sangat baik

(2) Semua siswa melakukan kerjasama dengan berdiskusi

besama aggota kelompoknya untuk menjawab

quis/pertanyaan yang diberikan guru

(3) Dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru,

banyak siswa yang berani menunjuk tangan dan menjawab

pertanyaan, baik salah atau pun benar.

(4) Terdapat beberapa siswa yang berani mengajukan

pertanyaan tentang materi yang kurang paham.

d. Refleksi

Pelaksanaan siklus II ini merupakan siklus tambahan untuk

mengupayakan perbaikan pembelajaran dari hasil yang diperoleh

dari kondisi awal dan siklus I.

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus dua ini,

peneliti masih menemukan kelemahan yakni tingkat keaktifan

siswa dalm bertanya, dimana masih ada siswa yang tidak

mengungkapkan materi yang dia belum paham.

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

74

Akan tetapi, pembelajaran siklus II ini, menurut peneliti

telah menunjukkan perubahan atau peningkatan lebih baik dari

kondisi awal dan siklus sebelumnya, yakni dalam hal:

1) Prestasi belajar siswa lebih meningkat dibandingkan kondidi

awal dan siklus I.

2) Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar

lebih meningkat, ditunjukkan dengan adanya interaksi dengan

kelompok, keseriusan siswa saat diskusi, dan keberanian siswa

menjawab pertanyaan dari guru.

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

75

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat diketahui

bahwa penggunaan metode cooperative mampu meningkatkan prestasi belajar

siswa dan keaktivan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

1. Data peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM per siklus

Data ini diperoleh dari hasil prestasi belajar siklus I, dan II.

Dipaparkan sebagai berikut:

Tabel 4.8 Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM per Siklus

Siklus Pre test Post test peningkatan

Siswa Presentase Siswa Presentase siswa presentase

Siklus I 5 20,83% 15 62,50% 10 41,67%

Siklus II 8 33,33% 20 83,33% 12 50%

Berdasarkan data 4.8 dapat diketahui bahwa pada siklus I

peningkatan dari pre test ke post test sebanyak 10 siswa atau 41,67%,

sedangkan pada siklus II peningkatan dari pre test ke post test

sebanyak 12 siswa atau 50%.

2. Data peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM antar siklus

Data ini diperoleh dari hasil peningkatan jumlah siswa per

siklus, Dipaparkan dengan tabel sebagai berikut:

Tabel 4.9 Data Peningkatan Siswa yang Mencapai KKM antar Siklus

Siklus Kategori Jumlah Presentase

Kondisi awal BT 14 58,33%

T 10 41,33%

Sklus 1 BT 9 37,50%

T 15 62,50%

Siklus II BT 4 16,67%

T 20 83,33%

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

76

Dari tabel 4.9 dapat dijelaskan bahwa Prestasi belajar siswa

dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang

menerapkan metode Kooperatif learning dalam penyampaian

materinya mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Pada tahap

siklus I meningkat sebesar 20,83% dari presentase kondisi awal

dan kemudian pada tahap siklus II juga mengalami peningkatan

lagi sebesar 20,83% dari persentase pada siklus I. Selain itu, nilai

rata-rata kelas pun juga mengalami peningkatan.

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian yang diperoleh, peneliti akan

memaparkan perbandingan hasil penelitian antara sebelum dan setelah

menerapkan metode cooperative learning pada pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam pada tiap siklus:

Pada saat proses pembelajaran siklus I berlangsung terjadi peningkatan

prestasi belajar siswa dari kondisi awal ke siklus I. Pada kondisi awal siswa

yang mencapai nilai KKM hanya 10 siswa atau 41,67%, sedangkan pada

siklus I siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 15 siswa atau 62,5%.

Berdasarkan data tersebut jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat

sebanyak 5 siswa atau 20,83%.Pada proses pembelajaran siklus II berlangsung

terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus

I siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 15 siswa atau 62,5%, sedangkan

pada siklus II siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 20 siswa atau

83,33%. Berdasarkan data tersebut jumlah siswa yang mencapai KKM

meningkat sebanyak 5 siswa atau 20,83%.

Berdasarkan pemaparan hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi

peningkatan prestasi belajar antara kondisi awal, siklus I dan siklus II.

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

78

Sehingga berdasarkan pada hasil kegiatan pembelajaran yang telah

dilaksanakan yaitu dengan pelaksanaan siklus I dan siklus II, serta dengan

seluruh pembahasan dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi organ tubuh manusia dan

hewan melalui metode cooperative learning dapat meningkatkan prestasi

belajar pada siswa kelas V MI NU 39 Kertosari, Kec. Singorojo, Kab. Kendal

Tahun Pelajaran 2013/2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memberikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru sebaiknya menggunakan metode yang relevan agar siswa aktif dan

situasi kelas tidak monoton dan siswa dapat termotivasi untuk mengikuti

pelajaran

2. Guru sebaiknya lebih teliti dalam memilih metode yang mendukung

peningkatan prestasi siswa

3. Guru sebaiknya harus bisa mensiasati agar kegiatan belajar mengajar tidak

membosankan, seperti berinteraksi dengan siswa melalui tanya jawab,

melakukan game-game, dan menggunakan bervariasi metode

pembelajaran.

4. Guru sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang dapat

menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu siswa.

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

79

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. 7 Komponen Guru Menyenangkan dan

Profesional. Jakarta: Diva Press.

Basrowi & Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Bona, Frans. 2005. Motivasi Berpikir dan Belajar. Jakarta: Restu Agung.

Departemen Agama RI. 2002. Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.

Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Djumhana, Nana. 2009. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI.

Kunandar. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Rajagrafindo persada.

Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD & MI keas 5. Jakarta: Piranti

Darma Kalokatama

Masitoh & Laksmi Dewi. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat

Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI.

Maslikhah & Peni Susapti . 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Yogyakarta: Mitra

Cendekia.

Poerwadarminta, W.J.S.. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pres

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

80

Slavin, Robert E. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:

Nusa Media.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. “Metode Penelitian Pendidikan”. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surawa, Siswandi dkk. Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Semarang:

Pustaka Bengawan.

Suyadi. 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Pres.

Yamin, Martinis. 2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Ciputat:

Gaung Persada Press.

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

81

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

82

Lampiran 1: Tabel Data Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari

No. Nama Jenis Kelamin

1. Riski Maulida P

2. Anik Fitriya P

3. Malik A. Hikam L

4. M. Anifudin L

5. Sahrul Ari Wibowo L

6. Afifatul Maesaroh P

7. A. Zidan Khanafi L

8. A. maulana Ahsan L

9. Anis Ujiyanti P

10. A. Sodik Al Munawar L

11. Dina Anifatur Rohmah P

12. Fajar Khoirul Sofyan L

13. Ela Necha Mariska P

14. Isna Ella Rosyida P

15. Mukti Alya Sofa P

16. M. Dhiya’udin Asyifa L

17. M. Fadiyan Hudaya L

18. Alfi Jamilatul Laili P

19. M. Ulil Wafa L

20. Sela Nur Afni P

21. Sulistyaningsih P

22. Aslih Sya’nana P

23. Dina Novita P

24. Risca Zulfa Aulia P

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

83

Lampiran 2: Tabel Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah NU 39

Kertosari

No. Nama Jabatan

1. Muh sinin, S.Pd.I Kepala Sekolah

2. Muchlasin, S.Pd.I Wakil Kepala Sekolah

3. Farida Asmawati, S.Pd.I Wali Kelas I

4. Irwaningdyah, S.Pd.I Wali Kelas II A

5. Eni Ismawati Wali Kelas II B

6. Istighosah, S.Pd.I Wali Kelas III A

7. Juwanto Wali Kelas III B

8. Nur Khasan, A.Ma Wali Kelas IV

9. Eka Setianingsih, S.Pd.I Wali Kelas V A

10. Khikmatul Ulfa, S.pd.I Wali Kelas V B

11. A. Tumasrohan, A.Ma Wali Kelas VI A

12. Muchlasin, S.Pd.I Wali Kelas VI B

13. Muh Sinin, S.Pd.I Guru Kelas

14. Ahmad Rosyidin Guru Kelas

15. Eni Ismawati Bendahara

16. Khikmatul Ulfa, S.Pd.I TU

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

84

Lampiran 3: Tabel Profil MI NU 39 Kertosari

Profil Sekolah

Identitas Sekolah

Nama Sekolah MI NU 39 Kertosari

NIS 111233240028

NSS 130261670612001

Provinsi Jawa Tengah

Otonomi Kendal

Kecamatan Singorojo

Desa Kertosari

Alamat Jalan iman no.31 Brayo Barat

Kode Pos 51382

Daerah Pedesaan

Status Sekolah Swasta

Kelompok Sekolah Filial

Akreditasi B. th 2006 – A. th 2010

SK No:KW.11.4/4PP.D 32/623.24. 11/ 06

TGL 27 Februari 2006

KBM Pagi

Bangunan Sekolah Milik Sendiri

Jarak ke Pusat Kecamatan + 14 km

Jarak ke Pusat Otoda + 27 km

Terletak pada Lintasan Desa

Organisasi Penyelenggara Pemerintahan

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

85

Lampiran 4: Tabel Data Pendidik dan Kependidikan

No. Keterangan Jumlah Jumlah

L P

Pendidik

1. Guru PNS Tetap 2 2

2 Guru Tetap Yayasan 6 3 9

3. Guru Honorer

4. Guru Tidak Tetap 1 1 2

Tenaga Kependidikan

5. Penjaga 1 1

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

86

Lampiran 5: Tabel Data Siswa MI NU 39 Kertosari

Tahun Ajaran Kelas Jumlah

I II III IV V VI

2011/2012 51 58 45 61 31 33 279

2012/2013 59 49 48 49 58 29 292

2013/2014 35 57 44 46 48 55 285

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

87

Lampiran 6: Tabel Sarana Prasarana MI NU 39 Kertosari

No. Jenis Jumlah

1. Ruang Kelas 10

2. Ruang Guru 1

3. Ruang Kepala Sekolah 1

4. Ruang Tata Usaha 1

5. Ruang Perpustakaan 1

6. Ruang Laboratorium 1

7. Mushola 1

8. WC Guru 2

9. WC Siswa 2

10. Gudang 1

11. Ruang UKS 1

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

88

Lampiran 7: Prestasi Belajar Siswa Kondisi Awal

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Riski Maulida 40 BT

2. Anik Fitriya 40 BT

3. Malik A. Hikam 20 BT

4. M. Anifudin 50 BT

5. Sahrul Ari Wibowo 90 T

6. Afifatul Maesaroh 80 T

7. A. Zidan Khanafi 50 BT

8. A. maulana Ahsan 60 BT

9. Anis Ujiyanti 40 BT

10. A. Sodik Al Munawar 40 BT

11. Dina Anifatur Rohmah 80 T

12. Fajar Khoirul Sofyan 90 T

13. Ela Necha Mariska 90 T

14. Isna Ella Rosyida 80 T

15. Mukti Alya Sofa 80 T

16. M. Dhiya’udin Asyifa 80 T

17. M. Fadiyan Hudaya 60 BT

18. Alfi Jamilatul Laili 20 BT

19. M. Ulil Wafa 40 BT

20. Sela Nur Afni 60 BT

21. Sulistyaningsih 80 T

22. Aslih Sya’nana 20 BT

23. Dina Novita 40 BT

24 Risca Zulfa Aulia 80 T

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

89

Lampiran 8: Prestasi Belajar Siswa Siklus I

No. Nama Siswa Pre test Post test

1. Riski Maulida 40 60

2. Anik Fitriya 60 90

3. Malik A. Hikam 20 20

4. M. Anifudin 40 60

5. Sahrul Ari Wibowo 40 50

6. Afifatul Maesaroh 70 100

7. A. Zidan Khanafi 40 60

8. A. maulana Ahsan 50 100

9. Anis Ujiyanti 70 100

10. A. Sodik Al Munawar 20 40

11. Dina Anifatur Rohmah 30 90

12. Fajar Khoirul Sofyan 50 60

13. Ela Necha Mariska 70 100

14. Isna Ella Rosyida 60 100

15. Mukti Alya Sofa 40 100

16. M. Dhiya’udin Asyifa 60 100

17. M. Fadiyan Hudaya 80 100

18. Alfi Jamilatul Laili 40 60

19. M. Ulil Wafa 50 80

20. Sela Nur Afni 40 100

21. Sulistyaningsih 60 100

Bersambung…

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

90

Sambungan….

22. Aslih Sya’nana 60 60

23. Dina Novita 80 100

24 Risca Zulfa Aulia 40 80

Jumlah 1210 1910

Nilai rata-rata 50,42 79,58

Jumlah siswa yang tuntas 5 siswa 20,83% 15 siswa 62,5%

Peningkatan yang terjadi 10 siswa 41,67%

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

91

Lampiran 9: Hasil Pengamatan Guru Siklus I

No. Kegiatan 4 3 2 1

1. Pemberian salam V

2. Penyampaian apresepsi V

3. Penguasaan kelas V

4. Suara V

5. Pembimbingan kelompok V

6. Pembimbingan diskusi V

7. Pengelolaan waktu V

8. Kemampuan melakukan evaluasi V

9. Menyimpulkan materi pelajaran V

10. Menutup pelajaran V

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

92

Lampiran 10: Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

No. Nama Siswa Kemunculan Keaktifan

Komunikasi

kelompok

Kerjasama

kelompok

Menjawab

pertanyaa

n guru

Mengemukakan

pertanyaan (atau

hal yang belum

faham)

1. Riski Maulida V V V

2. Anik Fitriya V V V

3. Malik A. Hikam V

4. M. Anifudin V

5. Sahrul Ari Wibowo V V

6. Afifatul Maesaroh V V

7. A. Zidan Khanafi V V V

8. A. maulana Ahsan V V V V

9. Anis Ujiyanti V V V

10. A. Sodik Al Munawar V V

11. Dina Anifatur Rohmah V V V

12. Fajar Khoirul Sofyan V V

13. Ela Necha Mariska V V V

14. Isna Ella Rosyida V V V

15. Mukti Alya Sofa V

16. M. Dhiya’udin Asyifa V V V V

17. M. Fadiyan Hudaya V

Bersambung…

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

93

Sambungan….

18. Alfi Jamilatul Laili V

19. M. Ulil Wafa V V

20. Sela Nur Afni V V

21. Sulistyaningsih V V V

22. Aslih Sya’nana V V

23. Dina Novita V

24 Risca Zulfa Aulia V V V

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

94

Lampiran 11: Prestasi Belajar Siswa Siklus II

No. Nama Siswa Pre test Post test

1. Riski Maulida 50 80

2. Anik Fitriya 40 90

3. Malik A. Hikam 30 60

4. M. Anifudin 70 100

5. Sahrul Ari Wibowo 60 90

6. Afifatul Maesaroh 80 100

7. A. Zidan Khanafi 70 100

8. A. maulana Ahsan 70 90

9. Anis Ujiyanti 40 70

10. A. Sodik Al Munawar 50 70

11. Dina Anifatur Rohmah 40 80

12. Fajar Khoirul Sofyan 30 60

13. Ela Necha Mariska 60 100

14. Isna Ella Rosyida 80 100

15. Mukti Alya Sofa 50 80

16. M. Dhiya’udin Asyifa 80 100

17. M. Fadiyan Hudaya 40 60

18. Alfi Jamilatul Laili 70 100

19. M. Ulil Wafa 40 80

20. Sela Nur Afni 50 90

Bersambung…

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

95

Sambungan….

21. Sulistyaningsih 70 100

22. Aslih Sya’nana 30 50

23. Dina Novita 40 80

24 Risca Zulfa Aulia 40 90

Jumlah 1280 2020

Nilai rata-rata 53,33 84,17

Jumlah siswa yang tuntas 8 siswa 33,33% 20 siswa 87,5%

Peningkatan yang terjadi 12 siswa 50%

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

96

Lampiran 12: Hasil Pengamatan Guru Siklus II

No. Kegiatan 4 3 2 1

1. Pemberian salam V

2. Penyampaian apresepsi V

3. Penguasaan kelas V

4. Suara V

5. Pembimbingan kelompok V

6. Pembimbingan diskusi V

7. Pengelolaan waktu V

8. Kemampuan melakukan evaluasi V

9. Menyimpulkan materi pelajaran V

10. Menutup pelajaran V

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

97

Lampiran 13: Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

No. Nama Siswa Kemunculan Keaktifan

Komunikasi

kelompok

Kerjasama

kelompok

Menjawab

pertanyaan

guru

Mengemukakan

pertanyaan (atau hal

yang belum faham)

1. Riski Maulida V V V

2. Anik Fitriya V V V V

3. Malik A. Hikam V V

4. M. Anifudin V V V V

5. Sahrul Ari Wibowo V V

6. Afifatul Maesaroh V V V

7. A. Zidan Khanafi V V V V

8. A. maulana Ahsan V V

9. Anis Ujiyanti V V V

10. A. Sodik Al Munawar V V

11. Dina Anifatur Rohmah V V V V

12. Fajar Khoirul Sofyan V V

13. Ela Necha Mariska V V V V

14. Isna Ella Rosyida V V V V

15. Mukti Alya Sofa V V V

16. M. Dhiya’udin Asyifa V V V

17. M. Fadiyan Hudaya V V

18. Alfi Jamilatul Laili V V V

19. M. Ulil Wafa V V V

20. Sela Nur Afni V V V V

Bersambung…

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

98

Sambungan….

21. Sulistyaningsih V V V V

22. Aslih Sya’nana V V V

23. Dina Novita V V

24 Risca Zulfa Aulia V V V

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

99

Lampiran 14: Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM per

Siklus

Siklus Pre test Post test peningkatan

Siswa Presentase Siswa Presentase siswa presentase

Siklus I 5 20,83% 15 62,50% 10 41,67%

Siklus II 8 33,33% 20 83,33% 12 50%

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

100

Lampiran 15: Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM antar

Siklus

Siklus kategori Jumlah Presentase

Kondisi awal BT 14 58,33%

T 10 41,33%

Sklus 1 BT 9 37,50%

T 15 62,50%

Siklus II BT 4 16,67%

T 20 83,33%

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

101

Lampiran 16: Daftar Riwayat Hidup

A. Identitas Diri

1. Nama : Rifa Faridawati

2. Tempat/Tangal Lahir : Semarang, 13 Februari 1991

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Alamat : RT 02 RW 03 Dusun Brayo Timur Desa Kertosari

Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal

5. Tempat Penelitian :Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari Desa

Kertosari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal

B. Pendidikan

1. MI NU 39 Kertosari Desa Kertosari Kecamatan Singorojo Kabupaten

Kendal tahun 2002

2. Mts NU 17 Kyai Jogoreso Desa Kertosari Kecamatan Singorojo

Kabupaten Kendal tahun 2005

3. SMA N 01 Boja Desa Bebengan Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal

tahun 2008

4. S1 STAIN Salatiga tahun 2014

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

102

Lampiran 17: RPP Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : 5 (lima)/1(satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1.Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia

1.2 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan

C. Indikator

1. Mengidentifikasi alat pernapasan pada manusia dan beberapa hewan

2. Menyebutkan beberapa gangguan pada alat pernapasan manusia

3. Membiasakan diri memelihara kesehatan pada alat pernapasan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan bimbingan guru, siswa dapat mengidentifikasi alat pernapasan

pada manusia dan beberapa hewan.

2. Dengan bimbingan guru, siswa dapat menyebutkan beberapa gangguan

pada alat pernapasan manusia

4. Dengan bimbingan guru, siswa dapat membiasakan diri memelihara

kesehatan pada alat pernapasan

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

1. Komunikatif/Bersahabat

2. Toleransi

3. Bertanggungjawab

4. Kerja Keras

F. Materi Ajar

1. Alat Pernapasan Pada Manusia

a. Hidung

Hidung merupakan tempat keluar masuknya udara pernapasan. Udara

masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung

b. Tenggorokan

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

103

Udara pernapasan dari hidung turun ke tenggorokan.Tenggorokan

merupakan sebuah saluran yang panjangnya kira-kira 9cm.

c. Paru-paru

Paru-paru terdapat didalam rongga dada diatas diafragma.Diafragma

adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut.Paru-paru ada dua

buah yaitu paru-paru kiri dan paru-paru kanan.

2. Alat Pernapasan Pada hewan

1. Burung

2. Ikan

3. Serangga

4. Cacing

3. Gangguan pada Organ Pernapasan Manusia

1. Asma

2. Flu

G. Metode Pembelajaran

1. TGT (Team Games Tournaments)

2. Tanya jawab

3. Penugasan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Salam, doa, mengecek kesiapan siswa

b. Apresepsi dan motivasi

c. Menyampaikan cakupan materi

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

1) Guru melibatkan siswa mencari informasi tentang topik atau tema

2) Guru menjelaskan cakupan materi

3) Guru menjelaskan organ pernapasan manusia dan gangguannya

4) Guru menjelaskan organ pernapasan hewan

b. Elaborasi

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

104

1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

2) Guru menentukan juri

3) Guru menjelaskan masing-masing kelompok untuk berebut

menjawab pertanyaan atau kuis yang akan diberikan guru

4) Guru menjelaskan kepada siswa bahwa saat berdiskusi dala

kelompok siswa perlu menekankan karakter komunikatif, toleransi,

bertanggung jawab dan kerja keras

5) Guru memberikan pertanyaan/tebakan/quis kepada kelompok-

kelompok tersebut

6) Juri menentukan kelompok mana yang terlebih dahulu

mengacungkan tangan

7) Setelah pertanyaan habis guru dan siswa menjumlah skor dan

menentukan pemenang. Kelompok yamg kalah dihukum sesuai

kesepakatan bersama.

c. Konfirmasi

1) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa

2) Guru memberikan penegasan materi pelajaran

3. Kegiatan akhir

a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pelajaran

b. Guru memberikan evaluasi

c. Guru meminta siswa mempelajari materi yang akan datang

d. Penutup

I. Sumber bahan/alat

1. LKS IPA kelas V

2. Paket IPA untuk SD dan MI kelas 5

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

105

J. Penilaian Hasil Belajar

Tes tertulis

Berilah panah sesuai jawaban yang benar!

1. Cabang bronkus yang terdapat pada paru-paru disebut… a.bernapas

2. Proses pengambilan oksigen dari udara bebas dan b.insang

Pembuangan karbondioksida serta uap air disebut….

3. Ikan bernpas dengan menggunakan…. c.perut

4. masuk dan keluarnya udara pernapasan karena d.oksigen

Mendatar dan melengkungnya diafragma disebut dengan

pernapasan…

5. Hewan yang bernapas dengan menggunakan permukaan e. bronkiolus

kulitnya adalah…. f.lembarinsang

6. Pundi-pundi udara pada burung berfungsi sebagai alat…. g.cacing

7. Insang terdiri dari rigi, lengkung dan…. h.virus

8. salah satu gangguan pada organ pernapasan manusia….. i.tidak

merokok

9. Apa sebab penyakit influenza... j.asma

10. salah satu menjaga kesehatan alat pernapasan adalah…. k.bantu

pernapasan

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

106

Kunci jawaban:

1.e 6.k

2.a 7.f

3.b 8.j

4.c 9.h

5.g 10.i

Penilaian: Jawaban benar x 10 = 100

Kendal 4 september 2013

Mengetahui

Guru Pamong Peneliti

Eka Setia Ningsih, S.Pd Rifa

Faridawati

Kepala Madrasah

Muh Sinin, S.Pd.

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

107

Lampiran 18: RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : 5 (lima)/1(satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1.Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

B. Kompetensi Dasar

1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia

1.4 Mengidentifikasi fungsi organ peredaran darah manusia

1.5 Mengidentifikasi gangguan pada organ darah manusia

C. Indikator

1. Mengidentifikasi alat pencernaan pada manusia

2. Menyebutkan fungsi organ pencernaan manusia

3. Membiasakan diri memelihara kesehatan pada alat pencernaan

4. Mengidentifikasi alat peredaran darah manusia

5. Menyebutkan penyakit yang mempengaruhi alat peredaran darah manusia

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan bimbingan guru, siswa dapat mengidentifikasi alat pencernaan

pada manusia dan beberapa hewan.

2. Dengan bimbingan guru, siswa dapat menyebutkan fungsi organ

pencernaan manusia

3. Dengan bimbingan guru, siswa dapat membiasakan diri memelihara

kesehatan pada alat pencernaan

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

108

4. Dengan bimbingan guru, siswa dapat mengidentifikasi alat peredaran

darah manusia

5. Dengan bimbingan guru, siswa dapat menyebutkan penyakit yang

mempengaruhi alat peredaran darah manusia

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

1. Komunikatif/Bersahabat

2. Toleransi

3. Bertanggungjawab

4. Kerja Keras

E. Materi Ajar

1. Alat Pencernaan Pada Manusia

a. mulut

b. kerongkongan

c. lambung

d. usus halus

e. usus besar

f. anus

2. Penyakit alat pencernaan manusia

a. Disentri

b. Apendistis (Radang umbai cacing)

c. Maag

d. Sembelit

3. Cara merawat alat pencernaan

a. Menjaga kebersihan alat-alat makanan dan bahan makanan

b. Minum air putih

c. Makan makanan bergizi

d. Cuci tangan sebelum makan

e. Mengunyah makanan sampai halus agar mudah dicerna lambung

4. Alat Peredaran Darah Manusia

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

109

a. jantung

b. Pembuluh darah

5. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

a. Hipertensi

b. Hipotensi

c. Jantung Koroner

d. Stroke

F. Metode Pembelajaran

1. Teams Game Tournament

2. Tanya jawab

3. Penugasan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Salam, doa, mengecek kesiapan siswa

b. Apresepsi dan motivasi

c. Menyampaikan cakupan materi

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

1) Guru melibatkan siswa mencari informasi tentang topik atau tema

2) Guru menjelaskan cakupan materi

b. Elaborasi

1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

2) Guru menentukan juri

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

110

3) Guru menjelaskan masing-masing kelompok untuk berebut

menjawab pertanyaan atau kuis yang akan diberikan guru

4) Guru menjelaskan kepada siswa bahwa saat berdiskusi dala

kelompok siswa perlu menekankan karakter komunikatif, toleransi,

bertanggung jawab dan kerja keras

5) Guru memberikan pertanyaan/tebakan/quis kepada kelompok-

kelompok tersebut

6) Juri menentukan kelompok mana yang terlebih dahulu

mengacungkan tangan

7) Setelah pertanyaan habis guru dan siswa menjumlah skor dan

menentukan pemenang. Kelompok yamg kalah dihukum sesuai

kesepakatan bersama.

c. Konfirmasi

1) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa

2) Guru memberikan penegasan materi pelajaran

3. Kegiatan akhir

a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pelajaran

b. Guru memberikan evaluasi

c. Guru meminta siswa mempelajari materi yang akan datang

d. Penutup

I. Sumber Bahan/alat

1. LKS IPA kelas V

2. Paket IPA untuk SD dan MI kelas 5

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

111

J. Penilaian Hasil Belajar

Tes tertulis

A. Silanglah Jawaban yang benar!

1. Gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan

disebut gerakan….

a. Peristaltik c. Porabalik

b. Lurus d. Memutar

2. Saluran pencernaan manusia secara urut adalah…

a. Mulut-kerongkongan-lambung-usus besar-usus halus-anus

b. Mulut-kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar-anus

c. Mulut-kerongkongan-usus halus-lambung-usus besar-anus

d. Mulut-kerongkongan-usus besar-anus-lambung-usus halus

3. Gangguan pencernaan yang menyebabkan buang air secara terus

menerus disebut…

a. Diare c. tipus

b. Maag d. sembelit

4. Pembuluh yang membawa darah kaya karbondioksida dari seluruh

tubuh menuju jantung disebut….

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

112

a. Pembuluh bilik c. pembuluh balik

b. Pembuluh nadi d. pembuluh lurus

5. Penyakit karena kontraksi otot jantung lemah adalah…

a. Hipertensi c. stroke

b. Hipotensi d. jantung koroner

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Gigi seri berfungsi untuk….

2. Enzim yang berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino

adalah enzim….

3. Kontraksi pada jantung menyebabkan terjadinya….

4. Sebutkan tiga cara merawat alat pencernaan manusia!

5. Sebutkan tiga cara merawat alat peredaran darah!

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

113

Kunci jawaban

A. 1. A B.1.Memotong makanan,

2.B 2.Pepsin

3.A 3.Denyut jantung/denyut nadi

4.C 4.Kebijakan guru

5.D 5.Kebijakan guru

Penilaian: Jawaban benar x 10 = 100

Kendal 6 September 2013

Mengetahui

Guru Pamong Peneliti

Eka Setia Ningsih, S.Pd Rifa

Faridawati

Kepala Madrasah

Muh Sinin, S.Pd.I

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

114

Lampiran 19: Soal Pre test dan Post test Siklus I

Berilah panah sesuai jawaban yang benar!

1. Cabang bronkus yang terdapat pada paru-paru disebut… a.bernapas

2. Proses pengambilan oksigen dari udara bebas dan b.insang

Pembuangan karbondioksida serta uap air disebut….

3. Ikan bernpas dengan menggunakan…. c.perut

4. masuk dan keluarnya udara pernapasan karena d.oksigen

Mendatar dan melengkungnya diafragma disebut dengan

pernapasan…

5. Hewan yang bernapas dengan menggunakan permukaan e. bronkiolus

kulitnya adalah…. f.lembarinsang

6. Pundi-pundi udara pada burung berfungsi sebagai alat…. g.cacing

7. Insang terdiri dari rigi, lengkung dan…. h.virus

8. salah satu gangguan pada organ pernapasan manusia….. i.tidak

merokok

9. Apa sebab penyakit influenza... j.asma

10. salah satu menjaga kesehatan alat pernapasan adalah…. k.bantu

pernapasan

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

115

Lampiran 20: Soal Pre test dan Post test Siklus II

A. Silanglah Jawaban yang benar!

1. Gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan

disebut gerakan….

a. Peristaltik c. Porabalik

b. Lurus d. Memutar

2. Saluran pencernaan manusia secara urut adalah…

a. Mulut-kerongkongan-lambung-usus besar-usus halus-anus

b. Mulut-kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar-anus

c. Mulut-kerongkongan-usus halus-lambung-usus besar-anus

d. Mulut-kerongkongan-usus besar-anus-lambung-usus halus

3. Gangguan pencernaan yang menyebabkan buang air secara terus

menerus disebut…

a. Diare c. tipus

b. Maag d. sembelit

4. Pembuluh yang membawa darah kaya karbondioksida dari seluruh

tubuh menuju jantung disebut….

a. Pembuluh bilik c. pembuluh balik

b. Pembuluh nadi d. pembuluh lurus

5. Penyakit karena kontraksi otot jantung lemah adalah…

a. Hipertensi c. stroke

b. Hipotensi d. jantung koroner

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Gigi seri berfungsi untuk….

2. Enzim yang berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino

adalah enzim….

3. Kontraksi pada jantung menyebabkan terjadinya….

4. Sebutkan tiga cara merawat alat pencernaan manusia!

5. Sebutkan tiga cara merawat alat peredaran darah!

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

116

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

117

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

118

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

119

DAFTAR SKK

Nama : Rifa Faridawati

NIM : 11509016

Jurusan/Progdi : Tarbiyah/PGMI

PA : Djamiatul Islamiah, Dra. MAg

No JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN STATUS NILAI

1. OPAK 18-20 Agustus

2009

Peserta 3

2. Pelatihan Emotional Spiritual

Intelegence Quotient (ESIQ)

21 Agustus 2009 Peserta 3

3. UPT PERPUSTAKAAN Usser

Education

25-29 Agustus

2009

Peserta 3

4. Sarasehan Pendidikan

Keagamaan dengan Tema:

Perab Pendidikan Keagamaan

dalam Meningkatkan

Spiritualitas Intelektual dan

Moralitas Bangsa

02 April 2010 Peserta 3

5. Seminar “Heal the World with

Voluntary Service Oleh CEC

STAIN Salatiga

19 Maret 2011 Peserta 3

6. Seminar Nasional pendidikan

“Realisasi pendidikan karakter

bangsa dalam kurikulum

pendidikan nasional” SATIN

Salatiga

20 Juni 2011 Peserta 6

7. Pelatihan karya tulis (PKTI)

“Karya tulis ilmiah sebagai

salah satu langkah membangun

budaya ilmiah mahasiswa”

STAIN Salatiga

11 Oktober 2011 Peserta 3

8. Pratikum pelatihan ikthibar al-

lughah al-Arabiyah ka lughah

ajnabiyah (ILAiK) STAIN

Salatiga

21 Januari 2012-

04 Februari 2012

Peserta 3

9. Seminar nasional pendidikan

dengan tema: Pendidikan

Multikultural sebagai pilar

karakter bangsa

29 Mei 2012 Peserta 6

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/403/1/Rifa... · (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

120

10. Training pembuatan makalah

yang diselanggarakan oleh

Lembaga Dakwah Kampus

(LDK) Darul Amal STAIN

Salatiga

13 Oktober 2012 Peserta 3

11. Seminar region resimen

mahasiswa sat.953 kalimosodo

dengan tema: Indonesia satu

29 Oktober 2012 Peserta 4

12. Sertifikat lomba menembak

metal silhouette 12 meter

resimen mahasiswa dan

mahasiswa umum se Indonesia

15 Desember 2012 Peserta 3

13. Sertifikat pentas seni dan

perpisahan mahasiswa PPL

STAI Salatiga di MI Ma’arif

Global Blotogan Salatiga

2 Februari 2013 Peserta 3

14. Seminar nasional dalam rangka

pelantikan pengurus himpunan

mahasiswa islam cabang

salatiga dengan tema:

kepemimpinan dan masa depan

bangsa

23 Februari 2013 Peserta 6

15. Seminar politik Nasional politik

dengan tema “Peran nyata

mahasiswa dalam menyikapi

perpolitikan Indonesia” STAIN

Salatiga.

1 Juni 21013 Peserta 6

Jumlah Skor 58

Salatiga, 20 September 2013

Mengetahui,

Wakil Ketua Bidang

Kemahasiswaan

Drs.H Agus Waluyo M.Ag

NIP: 19750211 200003 1 001