upah dan ketenagakerjaan

13
7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 1/13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ketenagakerjaan Indonesia mempunyai banyak dimensi dan keterkaitan. Keterkaitan itu tidak hanya dengan kepentingan tenaga kerja selama, sebelum dan sesudah masa kerja tetapi juga keterkaitan dengan kepentingan pengusaha, pemerintah dan masyarakat. Untuk itu diperlukan  pengaturan yang menyeluruh dan komprehensif, antara lain mencakup sumber daya manusia, peningkatan produktivitas dan lain sebagainya. Bertitik tolak dari karyawan sebagai sumber daya manusia itulah, maka perusahaan perlu mengetahui bahwa tenaga kerja memerlukan penghargaan serta diakui keberadaannya, juga prestasi kerja yang mereka ciptakan dan harga diri yang mereka miliki. alah satu cara memberikan penghargaan terhadap prestasi kerja karyawan yaitu dengan melalui upah. Produktivitas tenaga kerja merupakan bagian kewajiban tingkat hasil kerja yang harus diberikan pekerja kepada pemberi kerja. Untuk mencapai  produktivitas kerja karyawan yang tinggi, perusahaan perlu memperhatikan masalah upah dan jaminan sosial yang merupakan faktor pendorong dalam mencapai produktivitas kerja, karena dengan produktivitas yang tinggi akan dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan. B. Rumusan Masalah !. "pa yang dimaksud dengan upah# $. "pa yang dimaksud dengan tenaga kerja# C. Tujuan !. Untuk mengetahui definisi upah $. Untuk mengetahui tenaga kerja BAB II 1

Upload: mayora-ulfa

Post on 04-Mar-2016

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Upah Dan Ketenagakerjaan

TRANSCRIPT

Page 1: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 1/13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan ketenagakerjaan Indonesia mempunyai banyak dimensi

dan keterkaitan. Keterkaitan itu tidak hanya dengan kepentingan tenaga kerja

selama, sebelum dan sesudah masa kerja tetapi juga keterkaitan dengan

kepentingan pengusaha, pemerintah dan masyarakat. Untuk itu diperlukan

 pengaturan yang menyeluruh dan komprehensif, antara lain mencakup sumber 

daya manusia, peningkatan produktivitas dan lain sebagainya. Bertitik tolak 

dari karyawan sebagai sumber daya manusia itulah, maka perusahaan perlu

mengetahui bahwa tenaga kerja memerlukan penghargaan serta diakui

keberadaannya, juga prestasi kerja yang mereka ciptakan dan harga diri yang

mereka miliki. alah satu cara memberikan penghargaan terhadap prestasi

kerja karyawan yaitu dengan melalui upah.

Produktivitas tenaga kerja merupakan bagian kewajiban tingkat hasil

kerja yang harus diberikan pekerja kepada pemberi kerja. Untuk mencapai

 produktivitas kerja karyawan yang tinggi, perusahaan perlu memperhatikan

masalah upah dan jaminan sosial yang merupakan faktor pendorong dalam

mencapai produktivitas kerja, karena dengan produktivitas yang tinggi akan

dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan.

B. Rumusan Masalah

!. "pa yang dimaksud dengan upah#

$. "pa yang dimaksud dengan tenaga kerja#

C. Tujuan

!. Untuk mengetahui definisi upah

$. Untuk mengetahui tenaga kerja

BAB II

1

Page 2: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 2/13

PEMBAHASAN

A. Upah

!. Pengertian Upah

Upah merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan,

karena jumlah upah atau balas jasa yang diberikan perusahaan kepada

karyawannya akan mempunyai pengaruh yang tidak kecil terhadap

 jalannya perusahaan. Upah yang dimaksud disini adalah balas jasa yang

 berupa uang atau balas jasa lain yang diberikan lembaga atau organisasi

 perusahaan kepada pekerjanya. Pemberian upah atau balas jasa ini

dimaksud untuk menjaga keberadaan karyawan di perusahaan, menjaga

semangat kerja karyawan dan tetap menjaga kelangsungan hidup

 perusahaan yang akhirnya akan memberi manfaat kepada masyarakat.

Upah merupakan masalah yang menarik dan penting bagi perusahaan,

karena upah mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pekerja!.

istem upah pada umumnya dipandang sebagai suatu alat untuk 

mendistribusikan upah kepada karyawan, pendistribusian ini berdasarkan

 produksi, lamanya kerja, lamanya dinas dan berdasarkan kebutuhan hidup.

%ungsi system upah sebagai alat distribusi adalah sama pada semua jenis

dan bentuk sistem upah, tetapi dasar&dasar pendistribusiannya tidak harus

sama. Upah merupakan penghargaan dari energi karyawan yang

menginvestasikan sebagai hasil produksi, atau suatu jasa yang dianggap

sama dengan itu, yang berwujud uang, tanpa suatu jaminan yang pasti

dalam tiap&tiap minggu atau bulan, maka hakekat upah adalah suatu

 penghargaan dari energy karyawan yang dimanifestasikan dalam bentuk uang.

$. 'enis&jenis Upah

a. Upah (ominal

1  Benggolo. "., )anpa tahun, )enaga Kerja dan Pembangunan, yayasan 'asa Karya,

'akarta. * +

2

Page 3: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 3/13

Upah nominal adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara

tunai kepada pekerja-buruh yang berhak sebagai imbalan atas

 pengerahan jasa&jasa atau pelayanannya sesuai dengan ketentuan&

ketentuan yang terdapat dalam perjanjian kerja.

 b. Upah (yata /iil 0ages1

Upah nyata adalah uang nyata, yang benar&benar harus diterima

seorang pekerja-buruh yang berhak.

c. Upah *idup

Upah hidup, yaitu upah yang diterima pekerja-buruh relatif cukup

untuk membiayai keperluan hidupnya secara luas, yang bukan hanya

kebutuhan pokoknya, melainkan juga kebutuhan sosial keluarganya,

seperti pendidikan, asuransi, rekreasi, dan lain&lain.

d. Upah 2inimum

Upah minimum adalah upah terendah yag akan dijadikan standard,

oleh pengusaha untuk menentukan upah yang sebenarnya dari

 pekerja-buruh yang bekerja diperusahaannya.

e. Upah 0ajar 

Upah wajar adalah upah yang secara relatif dinilai cukup wajar 

oleh pengusaha dan pekerja-buruh sebagai imbalan atas jasa&jasanya

 pada perusahaan. Upah wajar ini sangat bervariasi dan selalu berubah&

ubah antar upah minimum dan upah hidup sesuai dengan faktor&faltor 

yang memengaruhinya. %aktor&faktor tersebut adalah $3

!1 kondisi perekonomian negara4

$1 nilai upah rata&rata di daerah tempat perusahaan itu berada4

51 peraturan perpajakan4

61 standar hidup para pekerja-buruh itu sendiri4

71 posisi perusahaan dilihat dari struktur perekonomian negara.

5. istem Pembayaran Upaha. istem Upah 'angka 0aktu

 b. istem Upah Potongan

c. istem Upah Permufakatan

d. istem kala Upah Berubah

e. istem Upah Indeks.

f. istem Pembagian Keuntungan

B. Tenaga erja

2 2anulang, *., !887, Pokok&Pokok *ukum Ketenagakerjaan di Indonesia, /ineka 9ipta,'akarta, 9etakan kedua. * 8

3

Page 4: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 4/13

!. Pengertian - :efinisi )enaga Kerja

)enaga kerja adalah penduduk yang siap melakukan pekerjaan,

 penduduk yang telah memasuki usia kerja working age population1,

"ngkatan kerja adalah penduduk yang berumur !7 sampai dengan

;7 tahun yang sedang bekerja atau mencari pekerjaan

usunan penduduk menurut umurnya dapat dikelompokkan

sebagai berikut5 3

a. Penduduk produktif usia kerja13 umur !7 < ;7 tahun

 b. Penduduk nonproduktif dibawah usia kerja13 umur !6 tahun kebawah

c. Penduduk nonproduktif diatas usia kerja 3 umur ;7 tahun keatas$. %ungsi *ukum Ketenagakerjaan

'adi hukum ketenagakerjaan dapat diartikan sebagai peraturan&

 peraturan yang mengatur tenaga kerja pada waktu sebelum selama dan

sesudah masa kerja. edangkan )enaga kerja adalah setiap orang yang

mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan-atau jasa

 baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

2enurut Profesor 2ochtar kusumaatmadja, fungsi hukum itu

adalah sebagai sarana pembaharuan masyarakat. :alam rangka

 pembangunan, yang dimaksud dengan sara pembaharuan itu adalah

sebagai penyalur arah kegiatan manusia ke arah yang diharapkan oleh

 pembangunan. ebagaimana halnya dengan hukum yang lain, hukum

ketenagakerjaan mempunyai fungsi sebagai sarana pembaharuan

masyarakat yang mnyalurkan arah kegiatan manusia ke arah yang sesuai

dengan apa yang dikehendaki oleh pembangunan ketenagakerjaan.

Pembangunan ketenagakerjaan sebagai salah satu upaya dalammewujudkan pembangunan nasional diarahkan untuk mengatur, membina

dan mengawasi segala kegiatan yang berhubungan dengan tenaga kerja

sehingga dapat terpelihara adanya ketertiban untuk mencapai keadilan.

Pengaturan, pembinaan, dan pengawasan yang dilakukan berdasarkan

 perundang&undangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan itu harus

memadai dan sesuai dengan laju perkembangan pembangunan yang

3 =ainal, "sikin. $>>;, :asar&:asar *ukum Perburuhan, P). /aja ?rafindo Persada, 'akarta. * 8

4

Page 5: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 5/13

semakin pesat sehingga dapat mengantisipasi tuntutan perencanaan tenaga

kerja, pembinaan hubungan industrial dan peningkatan perlindungan

tenaga kerja.6

2asalah kontemporer ketenagakerjaan Indonesia itu sendiri tidak 

terlepas dari banyaknya jumlah angkatan kerja yang pengangguran.

2asalah tersebut menghadirkan implikasi buruk dalam pembangunan

hukum di Indonesia dan bila ditelusuri lebih jauh bahwa akar dari semua

masalah itu adalah karena ketidakjelasan politik ketenagakerjaan nasional.

ekalipun dasar&dasar konstitusi UU: !867 khususnya pasal $+ dan pasal

56 telah memberikan amanat yang cukup jelas bagaimana seharusnya

negara memberikan perlindungan terhadap buruh-pekerja. 2engandalkan

terus&menerus industri ke sektor padat karya manufaktur, akan hanya

membuat buruh Indonesia seperti hidup seperti dalam ancaman bom

waktu. /entannya hubungan kerja akibat buruknya kondisi kerja, upah

rendah. Pemutusan *ubungan Kerja P*K1 semena&mena dan

 perlindungan hukum yang tidak memadai, sebenarnya adalah sebuah awal

munculnya rasa ketidakadilan dan potensi munculnya kekerasan. Usaha

keras dan pembenahan radikal harus dilakukan untuk menambah

 percepatan investor baru.

2inimnya perlindungan hukum dan rendahnya upah merupakan

salah satu masalah dalam ketenagakerjaan kita. 2eIalui undang&undang

ketenagakerjaan seharusnya para pekerja akan terlindungi secara hukum,

mulai dari jaminan negara memberikan pekerjaan yang layak,

melindunginya di tempat kerja kesehatan dan keselamatan kerja dan upah

layak1 sampai dengan pemberian jaminan sosial setelah pensiun. elain itu

 pekerja dapat juga mendirikan erikat Buruh. ekalipun undang&undang

ketenagakerjaan bagus, tetapi buruh tetap memerlukan kehadiran serikat

 buruh untuk pembuatan Perjanjian Kerja Bersama PKB 1. PKB adalah

sebuah dokumen perjanjian bersama antara majikan dan buruh yang berisi

hak dan kewajiban masing&masing pihak. *anya melalui serikat buruhlah

 bukan melalui @2 ataupun partai politik bisa berunding untuk 

4 9..) Kansil, !887, *ukum Perusahaan Indonesia, P). Pradnya, 'akarta. * 67

5

Page 6: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 6/13

mendapatkan hak&hak tambahan di luar ketentuan UU1 untuk menambah

kesejahteraan mereka. Pemerintah harus merubah sistem jaminan sosial

ketenagakerjaan, sehingga buruh korban P*K danburuh pensiunan akan

mendapat tunjangan layak dari 'amsostek. Pemerintah dilarang mengambil

keuntungan apapun dari 'amsostek, bahkan sebaliknya. Pemerintah yang

 bertanggungjawab, harus memberikan kontribusi setiap tahun, sehingga

 buruh bisa hidup layak. :engan sistem 'aminan sosial ketenagakerjaan

yang baik akan mengurangi kriminalitas sosial.

5. *ak&hak )enaga Kerja

*ubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara

 pengusaha dan pekerja-buruh. Perjanjian kerja dibuat secara tertulis atau

lisan. Perjanjian kerja yang dipersyaratkan secara tertulis dilaksanakan

sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Perjanjian

kerja dibuat atas dasar 73

a. kesepakatan kedua belah pihak4

 b. kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum4

c. adanya pekerjaan yang diperjanjikan4 dan

d. pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban

umum, kesusilaan, dan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Perjanjian kerja yang dibuat oleh para pihak yang bertentangan

dengan ketentuan dapat dibatalkan. etiap pekerja-buruh mempunyai hak 

untuk memperoleh perlindungan atas 3

a. keselamatan dan kesehatan kerja4

 b. moral dan kesusilaan4 dan

c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai&

nilai agama.

Untuk melindungi keselamatan pekerja-buruh guna mewujudkan

 produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan

kesehatan kerja. Perlindungan sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai

dengan peraturan perundang& undangan yang berlaku. etiap perusahaan

wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja

5 Ausuf ofie, $>>>, Perlindungan Konsumen dan Instrumen&Instrumen *ukumnya, P). 9itra"ditya Bakti, Bandung. * +

6

Page 7: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 7/13

yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. Ketentuan

mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja

diatur dengan Peraturan Pemerintah.

etiap pekerja-buruh berhak memperoleh penghasilan yang

memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Untuk 

mewujudkan penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan maka pemerintah menetapkan kebijakan pengupahan yang

melindungi pekerja-buruh. Kebijakan pengupahan yang melindungi

 pekerja-buruh tersebut meliputi;3

a. upah minimum4 b. upah kerja lembur4

c. upah tidak masuk kerja karena berhalangan4

d. upah tidak masuk kerja karena melakukan kegiatan lain di luar 

 pekerjaannya4

e. upah karena menjalankan hak waktu istirahat kerjanya4

f. bentuk dan cara pembayaran upah4

g. denda dan potongan upah4

h. hal&hal yang dapat diperhitungkan dengan upah4

i. struktur dan skala pengupahan yang proporsional4

 j. upah untuk pembayaran pesangon4 dank. upah untuk perhitungan pajak penghasilan.

Karena upaya perluasan kesempatan kerja mencakup lintas

sektoral, maka harus disusun kebijakan nasional di semua sektor yang

dapat menyerap tenaga kerja secara optimal. "gar kebijakan nasional

tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka pemerintah dan masyarakat

 bersama&sama mengawasinya secara terkoordinasi. *ak&hak pekerja yaitu3

a. *ak untuk mendapatkan upah

 b. *ak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaanc. *ak untuk bebas memilih dan pindah pekerjaan sesuai dengan bakat

dan kemampuannya.

d. *ak atas pembinaan keahlian, kejuruan, untuk memperoleh serta

menambah keahlian dan ketrampilan.

e. *ak untuk mendapatkan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan

kerja serta perlakukan yang sesuai dengan martabat manusia dan

moral agama.

6 udaryatmo, !888, *ukum dan "dvokasi Konsumen, P). 9itra "ditya Bakti, Bandung. * 7;

7

Page 8: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 8/13

f. ;. *ak atas istirahat cuti1 serta hak atas upah penuh selama

menjalani istirahat.

g. *ak untuk mendirikan dan menjadi anggota serikat pekerja.

h. *ak untuk mendapat jaminan sosial.

Kewajiban pekerja, yaitu 3

a. 2elakukan pekerjaan bagi majikan-pengusaha dan perusahaan tempat

 bekerja.

 b. 2ematuhi peraturan pemerintah.

c. 2ematuhi peraturan perjanjian kerja.

d. 2ematuhi peraturan Kesepakatan Bersama KB1 perjanjian

 perburuhan.

e. 2ematuhi peraturan&peraturan majikan.f. 2enjaga rahasia perusahaan.

g. 2emakai perlengkapan bagi keselamatan kerja.

Bagi buruh putusanya hubungan kerja berarti permulaan masa

 pengangguran dengan segala akibatnya, sehingga untuk menjamin

kepastian dan ketentraman hidup kaum buruh seharusnya pemutusan

hubungan kerja ini tidak terjadi. Karena itulah pemerintah

mengundangkan Undang&Undang (omor !$ tahun !8;6 yang dalam pasal

! ayat !1 secara tegas menyatakan bahwa3 Pengusha harus

mengusahakan agar jangan terjadi pemutusan hubungan kerja jika setelah

usaha dilakukan pemutusan hubungan kerja tetap tidak dapat dihindarkan,

majikan harus merundingkan maksudnya untuk memutuskan hubungan

kerja dengan organisasi buruh yang bersangkutan atau dengan buruhnya

sendiri jika buruh itu tidak menjadi anggota salah satu organisai buruhC.

6. :ampak /endahnya Kualitas )enaga Kerja

/endahnya kulitas tenaga kerja di Indonesia dapat mengakibatkan banyaknya pengangguran. Pengangguran adalah penduduk usia kerja yang

sedang mencari pekerjaan. Drang semacam ini merugikan negara dan

secara khusus memberatkan keluarga karena kebutuhan menjadi beban

atau tanggungan keluarga yang sudah bekerja. Indikator tingkat beban

disebut dependency ratio :/1.

8

Page 9: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 9/13

BAB III

PENUTUP

A. es!mpulan

Berdasarkan uraian dalam pembahasan, dapat disimpulkan bahwa3

!. Upah merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan, karena

 jumlah upah atau balas jasa yang diberikan perusahaan kepada

karyawannya akan mempunyai pengaruh yang tidak kecil terhadap

 jalannya perusahaan. Upah yang dimaksud disini adalah balas jasa yang

 berupa uang atau balas jasa lain yang diberikan lembaga atau organisasi

 perusahaan kepada pekerjanya. Pemberian upah atau balas jasa ini

dimaksud untuk menjaga keberadaan karyawan di perusahaan, menjaga

semangat kerja karyawan dan tetap menjaga kelangsungan hidup

 perusahaan yang akhirnya akan memberi manfaat kepada masyarakat$. )enaga kerja manpower1 adalah penduduk dalam usia kerja berusia !7 &

;7 tahun1 yang potensial dapat memproduksi barang dan jasa. ebelum

tahun $>>>, Indonesia menggunakan patokan seluruh penduduk berusia !>

tahun ke atas lihat hasil ensus Penduduk !8+!, !8> dan !88>1. (amun

sejak ensus Penduduk $>>> dan sesuai dengan ketentuan internasional,

tenaga kerja adalah penduduk yang berusia !7&;7 tahun.

5. Pengangguran adalah seseorang yang tidak atau sedang mencari pekerjaan.

Kebanyakan pemgangguran terjadi karena kurangnya kualitas

keterampilan yang dimiliki oleh penduduk sehingga mereka tidak 

dapat bekerja.

B. Saran

etelah memahami makalah ini, maka sebaiknya kita mempelajari sumber&

sumber hukum Islam, dalil&dalil yang shahih yang menunjukkan kepada kita

hukum "llah swt, apa syarat&syarat ijtihad, dan bagaimana metode berijtihad

9

Page 10: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 10/13

yang benar sesuai batasan&batasan syariat. Kemidian mengapllikasikannya

dalam kehidupan kita sehari&hari.

ATA PEN"ANTAR 

Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan "llah 0) sehingga

 penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah

membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman&teman yang telah

memberi motivasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga

 penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak 

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

Bengkulu, (ovember $>!7

Penyusun

 

10

Page 11: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 11/13

DA#TAR ISI

*"@"2"( 'U:U@ .......................................................................................

K")" PE(?"()"/.......................................................................................i

:"%")/ II.....................................................................................................ii

B"B I PE(:"*U@U"(

". @atar Belakang...............................................................................!B. /umusan 2asalah.........................................................................!

9. )ujuan............................................................................................!

B"B II PE2B"*""(

".Upah .................................................................................................$

B. )enaga Kerja..........................................................................................6

B"B III PE(U)UP

". Kesimpulan...........................................................................................!>

B. Kritik dan aran ...................................................................................!>

:"%)"/ PU)"K" .......................................................................................iii

11

i

Page 12: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 12/13

MAALAHMAALAHPENGANTAR EKONOMI ISLAM

Upah dan Ketenagakerjaan

D!susun $leh %Nelli Ardila

Kardin

D&sen pem'!m'!ng %

Herl!na (ustat!

E$N$MI ISLAM ) PBS

#AULTAS S(ARIAH DAN E$N$MI ISLAM

INSTITUT A"AMA ISLAM NE"ERI*IAIN+

12

ii

Page 13: Upah Dan Ketenagakerjaan

7/21/2019 Upah Dan Ketenagakerjaan

http://slidepdf.com/reader/full/upah-dan-ketenagakerjaan 13/13

BEN"ULU

,-/DA#TAR PUSTAA

Benggolo. "., )anpa tahun, )enaga Kerja dan Pembangunan, yayasan 'asa

Karya, 'akarta.

2anulang, *., !887, Pokok&Pokok *ukum Ketenagakerjaan di Indonesia,

/ineka 9ipta, 'akarta, 9etakan kedua.

=ainal, "sikin. $>>;, :asar&:asar *ukum Perburuhan, P). /aja ?rafindo

Persada, 'akarta.

9..) Kansil, !887, *ukum Perusahaan Indonesia, P). Pradnya, 'akarta.

Ausuf ofie, $>>>, Perlindungan Konsumen dan Instrumen&Instrumen *ukumnya,

P). 9itra "ditya Bakti, Bandung.

udaryatmo, !888, *ukum dan "dvokasi Konsumen, P). 9itra "ditya Bakti,

Bandung.

13

iii