untuk memenuhi

18
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN S U R A K A R T A 2011 Oleh : LUGTYASTYONO BN Tugas Mata Kuliah Wawasan Makro Pendidikan Prof.Dr. M. Furqon Hidayatullah,MPd PENGAWAS SEKOLAH DI ERA OTONOMI DAERAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Upload: norman

Post on 23-Feb-2016

70 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Untuk Memenuhi. Untuk Memenuhi. PENGAWAS SEKOLAH DI ERA OTONOMI DAERAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN . Untuk Memenuhi . Tugas Mata Kuliah Wawasan Makro Pendidikan Prof.Dr . M. Furqon Hidayatullah,MPd. Oleh : LUGTYASTYONO BN. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Untuk  Memenuhi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKANS U R A K A R T A

2011

Oleh :LUGTYASTYONO BN

Tugas Mata Kuliah Wawasan Makro Pendidikan

Prof.Dr. M. Furqon Hidayatullah,MPd

PENGAWAS SEKOLAH DI ERA OTONOMI DAERAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Page 2: Untuk  Memenuhi

• Kualifikasi Pengawas TK/SD : 38 % belum S1 • Kualifikasi Pengawas Dikmen : 65% belum S2• Rekruitmen : tidak didasarkan pada kompetensi• Jabatan dan karir Pengawas tidak menarik• Kurang menguasai supervisi akademis• Kompetensi masih belum memadai• Remunerasi belum ditetapkan dengan baik• Citra dan wibawa akademik masih rendah• Program kepengawasan belum disusun berdasarkan

analisis kebutuhan sekolah• Laporan kepengawasan belum digunakan sebagai

bahan pertimbangan pengambil keputusan

MENUJU

PENGAWAS SEKOLAH

PROFESIONAL DAN BERMARTABAT

DAPAT MENINGKATKAN

MUTU PENDIDIKAN

KONDISI SAAT INI

PENGAWAS MASA DEPAN

Page 3: Untuk  Memenuhi

1. Apa pengertian Pengawas Sekolah ?2. Jelaskan Tupoksi Pengawas Sekolah di Indonesia ?3. Bagaimanakah Kondisi Pengawas Sekolah di era

Otonomi Daerah ?4. Bagaimanakah Solusi yang tepat agar Pengawas

Sekolah dapat Meningkatkan mutu pendidikan di era Otonomi Daerah

Page 4: Untuk  Memenuhi

1. Pengertian Pengawas Sekolah2. Menjelaskan Tupoksi Pengawas di Indonesia3. Menjelaskan Kondisi Pengawas Sekolah di era

Otonomi Daerah 4. Menjelaskan Solusi yang tepat agar Pengawas

Sekolah dapat Meningkatkan mutu pendidikan di era Otonomi Daerah

Page 5: Untuk  Memenuhi

Kepmendikbud RI Nomor 020/U/1998 tanggal 6 Pebruari 1998 : Pengawas Sekolah adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan pendidikan di sekolah dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi no 21 tahun 2010 Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan dan diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan

Page 6: Untuk  Memenuhi

Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah,

menyatakan bahwa jenis pengawas terdiri dari :1. Pengawas Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA)

2. Pengawas Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)

3. Pengawas Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (mata pelajaran / rumpun mata pelajaran/ Bimbingan dan Konseling);

4. Pengawas Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah (mata petajaran /rumpun mata pelajaran / Bimbingan dan Konseling);

5. Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan (mata pelajaran/rumpun mata pelajaran /Bimbingan dan Konseling);

6. Pengawas Sekolah Luar Biasa;

Page 7: Untuk  Memenuhi

7

KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK PENGAWAS SEKOLAH

• Pengawas Sekolah berkedudukan sebagai Pelaksana Teknis fungsional di bidang pengawasan akademik dan manajerial pada sejumlah satuan pendidikan yang ditetapkan

• Pengawas sekolah adalah jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh guru yang berstatus sebagai PNS• Tugas pokok pengawas sekolah adalah melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 SNP, penilaian kinerja guru dan atau kepala sekolah, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, pembimbingan dan pelatihan profesional guru

Page 8: Untuk  Memenuhi

8

Syarat Menjadi Pengawas SekolahPermendiknas no 12 tahun 2007

Kualifikasi Pengawas Sekolah adalah sebagai berikut :a. Memiliki pendidikan minimum S1 ( TK,SD , minimum S2

(SMP/MTs, SMA/SMK ) dan S1 kependidikan dengan berbasis sarjana (S1) dalam rumpun mata pelajaran yang relevan pada perguruan tinggi terakreditasi;

b. Guru bersertifikat pendidik c. Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang III/c;d. Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkat

sebagai pengawas satuan pendidikan; e. Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan

pendidikan yang dapat diperoleh melalui uji kompetensi dan atau pendidikan dan pelatihan fungsional pengawas, pada lembaga yang ditetapkan pemerintah

f. Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan.

Page 9: Untuk  Memenuhi

9

Syarat Menjadi Pengawas SekolahPermenpan 21 th 2010 pasal 31

1. Masih berstatus sebagai Guru dan memiliki sertifikat pendidik dengan pengalaman mengajar paling sedikit 8 (delapan) tahun atau Guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah paling sedikit 4 (empat) tahun sesuai dengan satuan pendidikannya masing-masing;

2. berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV bidang Pendidikan;

3. memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidang pengawasan;

4. memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c;

5. usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun; 6. lulus seleksi calon Pengawas Sekolah; 7. telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional calon

Pengawas Sekolah dan memperoleh STTPP.

Page 10: Untuk  Memenuhi

Kinerja Kep.SekDalam

Mengelola Pendidikan

Kinerja guruDalam

Pembelajaran

Tugas Pokok

Mitra GuruInovatorKonselorMotivatorKolaboratorAsesorEvaluatorKonsultan

Fungsi

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG

PENGAWAS SEKOLAH

Penyusunan Program Pengawasan Sekolah

Pemantauan Pelaksanaan 8 Standar

Penilaian Adminstrasi, akademis dan fungsional

Pengawasan Daerah Khusus

Kualitas Penyelenggaraan PendidikanMutu Proses Pembelajaran, Bimbingan dan Prestasi belajar Siswa

TK/RA; SD/MI; SMP/MTs;SMA/MA; SMK/MAK; PLB

Wewenang

Menentukan program peningkatan mutu pendidikan

Memilih dan menentukan metode kerja dan instrumen

Menilai dan menetapkan tingkat kinerja sekolah, kepala sekolah, guru dan tendik lain

Memberikan rekomendasi kepada Ka. Dinas pendidikan sebagai bahan pertimbangan kenaikan pangkat/jabatan dan promosi kepsek, guru dan tendik lain

Page 11: Untuk  Memenuhi

PENGAWAS SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH

GURU

SISWA

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN OLEH PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH• Kepribadian• Sosial• Manajerial• Supervisi• Kewirausahaan

KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

• Kepribadian• Sosial

• Supervisi Manajerial• Supervisi Akademik• Evaluasi Pendidikan

• Penelitian dan Pengembangan

KOMPETENSI GURU• Kepribadian• Sosial• Pedagogik• Profesional

Page 12: Untuk  Memenuhi

SOSIAL

SUPERVISI AKADEMIK

SUPERVISIMANAJERIAL

EVALUASI PENDIDIKAN

KEPRIBADIAN

PENELITIAN PENGEMBANGAN

KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

Untuk TK/RA dan SD/MI Minimum S1/D4 kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

Untuk SMP/MTS, SMA/MA dan SMK/MAK minimum magister (S2) kependidikan berbasis S1 dalam rumpun mata pelajaran yang relevan pada perguruan tinggi terakreditasi

• Berstatus Guru >=8 tahun atau Kepala sekolah >=4 tahun pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan satuan pendidikan yang diawasi• Miinimum III/c, Memiliki Sertifikat Pendidikan Fungsional sebagai pengawas satuan pendidikan, berusia <=50 tahun sejak diangkat sebagai pengawas.

Permendiknas No. 12, 2007

Page 13: Untuk  Memenuhi

Pengawas Sekolah dituntut

• SertifikasiJangan sampai pengawas sekolah datang ke sekolah untuk mensupervisi kepala sekolah atau guru yang sudah punya sertifikat profesi, tapi dia sendiri tidak bersertifikat

Menguasai KTSPJangan sampai guru dan kepala sekolah sudah tahu KTSP, tapi pengawasnya belum menguasai KTSP

Memahami 8 standar pendidikan

Memahami ICTWalaupun tidak punya keterampilan dalam menggunakan ICT, tapi paling tidak punya pemahaman besarnya peran ICT dalam proses pembelajaran. Apalagi sekarang banyak guru maupun kepala sekolah yang memanfaatkan ICT. Pengawas sekolah yang tugas pokoknya melakukan supervisi manajerial dan akademik, sudah seharusnya memahami ICT. Ini memang tantangan berat terutama bagi pengawas-pengawas yang sudah tua. Mereka banyak yang alergi dengan komputer, bahkan memegang saja tidak pernah

Page 14: Untuk  Memenuhi

14

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

STANDARPENILAIAN

PENDIDIKAN

STANDARPENDIDIK DAN

TENAGAKEPENDIDIKAN

STANDARPROSES

STANDARKOMPETENSI

LULUSAN

STANDARISI

STANDARPEBIAYAAN

STANDARSARANA DANPRASARANA

STANDARPENGELOLAAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKANPP No. 19 Th 2005

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ADALAH KRITERIA MINIMAL TENTANG SISTEM PENDIDIKAN DI SELURUH WILAYAH HUKUM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Page 15: Untuk  Memenuhi

PP 74 Pasal 66

Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang belum

memenuhi kualifikasi S1 atau D IV

Mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru

Mempunyai golongan IV/a, atau angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a

dapat mengikuti uji kompetensi untuk

memperoleh Sertifikat Pendidik apabila sudah

Dalam jangka waktu 5 tahun sejak berlakunya PP ini

ATAU

Page 16: Untuk  Memenuhi

Kesimpulan

Permendiknas No. 12, 2007

Permenpan no 21 tahun 2010

batas usia untuk dapat diangkat

menjadi Pengawas

Sekolah

Permendiknas No. 12, 2007

Permenpan no 21 tahun 2010

tentang ijazah untuk dapat

diangkat menjadi Pengawas

Sekolah

Page 17: Untuk  Memenuhi

Lanjutan Kesimpulan

Tupoksi dan peran pengawas sekolah sudah cukup lengkap dimuat/diatur dalam UU, PP, Permendiknas Permenpan dan panduan/pedoman Ditjen PMPTK, tetapi Pemkab dan DPRD serta para politisi di daerah tidak mengindahkan bahkan tidak menghiraukan segala peraturan dari pemerintah pusat, semapan bagaimanapun profesionalisme dan kompetensi pengawas sekolah, kalau sikap dan perilaku pejabat pemkab dan politisi di daerah tidak berubah untuk menerapkan aturan pemerintah pusat secara konsisten maka mutu pendidikan yang diharapkan hanya akan menjadi angan-angan/hayalan belaka.

Page 18: Untuk  Memenuhi

Saran

•Sebaiknya jangan ada 2 peraturan menteri yang membingungkan Permendiknas no 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/ Madrasah dan Permenpan no 21 tahun 2010 tentang Jabatan fungsional pengawas sekolah dan angka kreditnya tentang batas usia dan Ijazah Pengawas Sekolah sehingga penguasa/ pimpinan daerah atau dinas pendidikan dapat mengambil kebijakan yang tepat

Sebaiknya para penguasa/ pimpinan daerah atau dinas pendidikan yang mempunyai kewenangan untuk mengangkat para Pengawas Sekolah benar-benar mau mewujudkan cita-cita nasional untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pendidikan kita dengan mengangkat Pengawas Sekolah yang berkompeten sesuai tugas dan fungsinya