universitas pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/pendahuluan tinjauan... · web viewbab i....

47
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi komputer dalam kehidupan segala bidang tidak dapat di hindari. Bahkan, penggunaan teknologi komputer akan menjadi syarat utama untuk menunjukkan suatu bidang dan kualitas yang di ambil menjadi modal terpenting dalam memenangkan persaingan pada saat ini. Kemampuan komunikasi antara satu bidang dengan bidang lainnya di tempat yang berbeda (terpisah pada jarak yang jauh) merupakan salah satu ciri era globalisasi mendatang. Sedang tiang utama teknologi komunikasi yang dimaksud adalah teknologi komputer. Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor merupakan suatu organisasi dimana kebutuhan akses internet tiap pegawai sangat diperlukan sehingga dapat memberikan akses informasi kepada setiap pegawai. Pada saat ini jaringan komputer di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor memang sudah terpasang. Namun Dengan adanya keterbatasan dari koneksi internet saat ini seperti permasalahan jaringan serta permasalahan quota dan bandwidth maka dibuat sebuah rancangan proxy server dimana fungsi dari proxy server ini menyimpan data yang telah di akses melalui internet yang kemudian apabila di akses kembali maka data tersebut akan diambil dari proxy server terlebih dahulu sehingga akan meminimalisir penggunaan quota dan memaksimalkan bandwidth internet. Penggunaan fitur-fitur dari Mikrotik Router OS 5.18 di Sekretariat DPRD Bogor ini dapat digunakan oleh para pegawainya untuk mengakses internet dan memperoleh data secara cepat dan efisien. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem jaringan dan membangun proxy server pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor dengan menggunakan Mikrotik Router OS agar dapat meminimalisir pemakaian quota dan memaksimalkan bandwidth internet oleh semua 1

Upload: others

Post on 21-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDi era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi komputer dalam

kehidupan segala bidang tidak dapat di hindari. Bahkan, penggunaan teknologi komputer akan menjadi syarat utama untuk menunjukkan suatu bidang dan kualitas yang di ambil menjadi modal terpenting dalam memenangkan persaingan pada saat ini.

Kemampuan komunikasi antara satu bidang dengan bidang lainnya di tempat yang berbeda (terpisah pada jarak yang jauh) merupakan salah satu ciri era globalisasi mendatang. Sedang tiang utama teknologi komunikasi yang dimaksud adalah teknologi komputer. Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor merupakan suatu organisasi dimana kebutuhan akses internet tiap pegawai sangat diperlukan sehingga dapat memberikan akses informasi kepada setiap pegawai. Pada saat ini jaringan komputer di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor memang sudah terpasang. Namun Dengan adanya keterbatasan dari koneksi internet saat ini seperti permasalahan jaringan serta permasalahan quota dan bandwidth maka dibuat sebuah rancangan proxy server dimana fungsi dari proxy server ini menyimpan data yang telah di akses melalui internet yang kemudian apabila di akses kembali maka data tersebut akan diambil dari proxy server terlebih dahulu sehingga akan meminimalisir penggunaan quota dan memaksimalkan bandwidth internet.

Penggunaan fitur-fitur dari Mikrotik Router OS 5.18 di Sekretariat DPRD Bogor ini dapat digunakan oleh para pegawainya untuk mengakses internet dan memperoleh data secara cepat dan efisien.

1.2 Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem jaringan dan

membangun proxy server pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor dengan menggunakan Mikrotik Router OS agar dapat meminimalisir pemakaian quota dan memaksimalkan bandwidth internet oleh semua komputer dan juga terkoneksi secara cepat dan stabil dalam pengaksesannya.

1.3 Ruang Lingkup PenelitianRuang lingkup ini di batasi dengan membangun server mikrotik dan

mengutamakan penggunaan Proxy server yang ada di Sekretariat DPRD. Data yang di dapat langsung dari Sekretariat DPRD dan juga dari para pegawai yang ada pada Sekretariat DPRD.

1.4 Manfaat PenelitianDapat mengetahui pengaturan rancangan sistem jaringan dan membangun

Proxy Server. Dan Kantor Sekretariat DPRD dapat memperoleh data lebih cepat dan pengaksesan internet yang lebih baik.

1

Page 2: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

2

Page 3: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik.

2.1.1.1 Jenis – Jenis Jaringan1. Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya

antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.

3. Wide Area Network (WAN)Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya

biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.

(Tanembaum, 1996)

2.1.2 Pengertian RouterRouter adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu

jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.

Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah

3

Page 4: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.Fungsinya adalah membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya. Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN. Perangkat di layer 3 OSI Layer. Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing. Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI

(Dwi, 2009)

2.1.3 Sistem OperasiSistem operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yang berada

diantara program aplikasi dan perangkat keras (Bambang Hariyanto,2006,hal 25). Sistem operasi memiliki tugas yaitu mengelola seluruh sumber daya sistem komputer dan sebagai penyedia layanan.

Sistem operasi menyediakan System Call (berupa fungsi-fungsi atau API=Application Programming Interface). System Call ini memberikan abstraksi tingkat tinggi mesin untuk pemrograman. System Call berfungsi menghindarkan kompleksitas pemrograman dengan member sekumpulan instruksi yang lebih mudah dan nyaman, sistem operasi juga sebagai basis untuk program lain dimana program aplikasi dijalankan diatas sistem operasi, program-program itu memanfaatkan sumber daya sistem komputer dengan cara meminta layanan sistem operasi mengendalikan sumber daya untuk aplikasi sehingga penggunaan sumber daya sistem computer dapat dilakukan secara benar dan efisien.

(Dwi, 2009)

2.1.4 Pengertian Mikrotik Router OSMikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang

diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

2.1.4.1 Sejarah Mikrotik Router OSMikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di

Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah merouting seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN

4

Page 5: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

(WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna. Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.

2.1.4.2 Jenis-Jenis Mikrotik1. MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download

di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada komputer rumahan (PC).2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang

khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

(Herlambang, 2008)

2.1.5 Topologi Jaringan Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris

antara sistem-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Star, Topologi Ring, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Tree.

(Abdullah, 2012)

2.1.6 PortDalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang

mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.

(Firman, 2009)

2.1.7 IP addressAlamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah

deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP

5

Page 6: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

(Radewa. 2010)

2.1.8 Subnet MaskSubnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang

mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

(Radewa. 2010)

2.1.9 GatewayPintu gerbang sebagai keluar-masuknya paket data dari local network

menuju outer network. Tujuannya agar client pada local network dapat berkomunikasi dengan internet. Router dapat disetting menjadi Gateway dimana ia menjadi penghubung antara jaringan local dengan jaringan luar

(Dwi, 2009)

2.1.10 Transparent Proxy ServerProxy dalam pengertiannya sebagai perantara, bekerja dalam berbagai

jenis protokol komunikasi jaringan dan dapat berada pada level-level yang berbeda pada hirarki layer protokol komunikasi jaringan. Suatu perantara dapat saja bekerja pada layer Data-Link, layer Network dan Transport, maupun layer Aplikasi dalam hirarki layer komunikasi jaringan menurut OSI. Namun pengertian Proxy Server sebagian besar adalah untuk menunjuk suatu server yang bekerja sebagai Proxy pada layer Aplikasi.

Transparent proxy dapat berguna untuk “memaksa pengguna” menggunakan proxy/cache server, karena pengguna benar-benar tidak mengetahui tentang keberadaan proxy ini, dan apapun konfigurasi pada sisi pengguna, selama proxy server ini berada pada jalur jaringan yang pasti dilalui oleh pengguna untuk menuju ke internet, maka pengguna pasti dengan sendirinya akan “menggunakan” proxy/cache ini.

(Lukman, 2012)

2.1.11 FirewallInternet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di

dunia, konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan yang terkait ke Internet. Artinya jika operator jaringan tidak hati-hati dalam menset-up sistemnya, maka kemungkinan besar jaringan yang terkait ke Internet akan dengan mudah dimasuki orang yang tidak di undang dari luar. Adalah tugas dari operator jaringan yang bersangkutan, untuk menekan resiko tersebut seminimal mungkin. Pemilihan strategi dan kecakapan administrator jaringan ini, akan sangat membedakan apakah suatu jaringan mudah ditembus atau tidak.

Firewall merupakan alat untuk mengimplementasikan kebijakan security (security policy). Sedangkan kebijakan security, dibuat berdasarkan perimbangan antara fasilitas yang disediakan dengan implikasi security-nya. Semakin ketat kebijakan security, semakin kompleks konfigurasi layanan informasi atau semakin sedikit fasilitas yang tersedia di jaringan. Sebaliknya, dengan semakin banyak

6

Page 7: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

fasilitas yang tersedia atau sedemikian sederhananya konfigurasi yang diterapkan, maka semakin mudah orang orang ‘usil‘ dari luar masuk kedalam sistem (akibat langsung dari lemahnya kebijakan security).

Dalam dunia nyata, firewall adalah dinding yang bisa memisahkan ruangan, sehingga kebakaran pada suatu ruangan tidak menjalar ke ruangan lainnya. Tapi sebenarnya firewall di Internet lebih seperti pertahanan disekeliling benteng, yakni mempertahankan terhadap serangan dari luar. Gunanya:

Membatasi gerak orang yang masuk ke dalam jaringan internal Membatasi gerak orang yang keluar dari jaringan internal Mencegah penyerang mendekati pertahanan yang berlapis

Jadi yang keluar masuk firewall harus acceptable. Firewall merupakan kombinasi dari router, server, dan software pelengkap yang tepat.

Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN).

(Majalah CHIP, 2007)

2.1.12 CacheCache adalah suatu tempat untuk menyimpan sesuatu secara sementara,

mekanisme untuk mempercepat transfer data dengan cara menyimpan data yang telah di akses di suatu buffer, dengan harapan jika data yang sama akan diakses, akses akan menjadi lebih cepat. Dalam Internet, sebuah proxy cache dapat mempercepat proses browsing dengan cara menyimpan data yang telah diakses di komputer yang berjarak dekat dengan komputer pengakses.

Jika kemudian ada user yang mengakses data yang sama, proxy cache akan mengirim data tersebut dari cache-nya, bukan dari tempat yang lama diakses. Dengan mekanisme HTTP, data yang diberikan oleh proxy selalu data yang terbaru, karena Proxy Server akan selalu mencocok kan data yang ada di cache-nya dengan data yang ada di server luar. Terdapat 2 jenis cache, yaitu: 1. Software cache (caching disk controller); akan mempercepat akses data pada

disk dengan menyimpan data yang baru saja digunakan dalam memori. 2. Hardware cache (on−the−board cache); akan mempercepat akses memori itu

sendiri dengan menyimpan data (Lukman, 2012)

7

Page 8: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

2.2 Penelitian Terdahulu

1 Judul Jurnal : Analisis Mikrotik PC Router Pada Jaringan Local Di PT.Dang Desaindo Internusa

Oleh : Imam Budi SetiaNPM : 21106543Jurusan : Sistem KomputerFakultas : Ilmu KomputerUniversitas : GunadarmaTahun : 2010Abstraksi : PT. Dang Desaindo Internusa merupakan perusahaan yang

bergerak dalam bidang konsultan desain. Untuk mendukung komunikasi data antar karyawan dan dengan pihak client maka di butuhkan koneksi internet yang handal. Koneksi internet ini di lengkapi dengan system operasi linux base atau yang di kenal dengan mikrotik RouterOS™. Jenis mikrotik yang digunakan adalah mikrotik router Versi 2.9.27. Prosedur penganalisaan jaringan komputer pada PT. Dang Desaindo Internusa adalah di mulai dengan menganalisa instalasi LAN, di lanjutkan dengan menganalisa konfigurasi pc router (IP address, konfigurasi gateway, konfigurasi domain name server, NAT), kemudian menganalisa DHCP server, menganalisa transparent proxy server dan di akhiri dengan penganalisaan bandwidth management. Berdasarkan hasil analisa jaringan di PT. Dang Desaindo Internusa menunjukan bahwa kegunaan mikrotik sangat mendukung koneksi internet. Hal ini dapat di lihat dari hasil pengukuran bandwidth local dan internasional. Daftar Pustaka (2003 – 2009)

2 Judul Jurnal : Kajian Penggunaan Mikrotik Router Os™ Sebagai Router Pada Jaringan Komputer

Oleh : Dwi Febrian HandriyantoNIM : 09061002022Jurusan : Teknik InformatikaFakultas : Ilmu KomputerUniversitas : SriwijayaTahun : 2009Abstraksi : Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer

yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju sasarannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atu lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan kejaringan lainnya.Router sendiri berharga tinggi dan masih sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat kita. Router Mikrotik adalah solusi murah bagi mereka yang membutuhkan sebuah

8

Page 9: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

router handal dengan hanya bermodalkan standalone computer dengan sistem operasi Mikrotik. Oleh sebab itu, penulis merasa perlu membahas tugas akhir ini tentang “ KAJIAN PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OS SEBAGAI ROUTER PADA JARINGAN KOMPUTER ”. Dalam pembahasan ini , penulis menitik beratkan pada penggunaan dan konfigurasi Mikrotik Router OS.

3 Judul Jurnal : Implementasi Vpn Dan Proxy Server Menggunakan FreeBSD Pada SMA Islam Hidayatullah

Oleh : Mohamad Lukman PranotoNPM : 1A111382Jurusan : Teknik KomputerFakultas : -Universitas : Politeknik Telkom BandungTahun : 2011Abstraksi : Internet saat ini sudah banyak diterapkan di mana saja

umumnya di sekolah. Namun, masalah yang ditemui adalah keterbatasan akses data jaringan lokal untuk diakses dari luar lingkup area SMA, banyaknya users yang mengakses situs terlarang, dan melakukan browsing dengan mengunjungi situs yang sama berulang kali sehingga diperlukan solusi untuk masalah ini. Salah satu metode untuk menangani masalah ini adalah dengan menggunakan VPN untuk kemudahan akses ke jaringan lokal dan penggunaan Proxy Server sebagai web caching dan web filtering. Pada Proyek akhir ini akan dibuat VPN dan Proxy Server sebagai solusi atas permasalahan yang ada di SMA Islam Hidayatullah. Sistem Operasi yang digunakan untuk membuat VPN dan Proxy Server ini menggunakan FreeBSD 8.2 Release sedangkan package yang digunakan berupa squid sebagai autentikasi web filtering dan web caching dan VPN menggunakan protokol PPTP serta Freeradius sebagai databasenya. Dari hasil pengujian sistem yang telah dibuat, menunjukkan bahwa VPN dapat menyelesaikan masalah berupa pengaksesan data lokal melalui jaringan luar SMA secara baik. Adapun dari pengujian web filtering dihasilkan bahwa ketika clients mengakses situs terlarang, sistem dapat memblokir akses ke situs tersebut. Dalam hal web caching, sistem mampu melakukan penyimpanan caching terhadap konten situs yang pernah dibuka. Akan tetapi, terdapat kekurangan dalam admin memperbaharui database situs terlarang yang baru muncul atau belum diketahui. Untuk itu diperlukan alat bantu yang dapat mempermudah dalam proses pencarian situs terlarang yang belum diketahui.

9

Page 10: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

10

Page 11: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Metode PenelitianBab ini membahas mengenai model penelitian dan kerangka pemikiran

metode penelitian yang digunakan dalam penelitian beserta penjelasan singkat setiap tahapannya. Kerangka metode penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Siklus SDLC (System Development Life Cycle). Sumber : Kristanto, 1996

3.1.1 Perencanaan JaringanTahap awal ini berkaitan dengan visi, misi, tujuan, dan kebijakan

organisasi sehingga terdapat beberapa orientasi. Organisasi: berkaitan dengan citra organisasi, etos kerja, kinerja, dan kontrol organisasi. Ekonomis : berkaitan dengan efisiensi, produktivitas, dan penghematan. Teknis : berkaitan dengan keamanan data, integritas, kinerja, kemudahan, dan fleksibilitas.

Hasil dari tahapan ini adalah Term of Reference (TOR) yang bersifat sistemik, sistematik, dan strategik yang menjadi acuan kerja selanjutnya.

3.1.2 Analisis JaringanStudi Literatur dengan cara pengumpulan data dengan cara mengumpulkan

literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan perekayasaan sistem jaringan komputer metode lainnya.

Kegiatan dalam Site Survey mencakup observasi dan wawancara secara langsung ke lokasi dimana kita akan melaksanakan perancangan jaringan komputer. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang paling akurat tentang kondisi yang ada saat ini. Dalam proses Site Survey, dilakukan pendokumentasian hal-hal penting yang berkaitan dengan proses analisis jaringan, seperti: jumlah pengguna,  aplikasi yang dibutuhkan nantinya, pengguna dan peralatan yang dibagi pakai, kebutuhan cache, tingkat keamanan jaringan, seberapa penting jaringan dibutuhkan, koneksi wireless.

11

Page 12: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Dalam  Site   Survey  ini   juga   akan   didokumentasikan pula tentang topologi jaringan yang sudah ada di tempat yang menjadi objek kita tersebut, baik   topologi   fisik   maupun   logis.   Informasi   yang perlu   dicatat   dalam pendokumentasian topologi fisik yaitu:

1.    Lokasi fisik dari peralatan seperti router, switch, dan host;2.    Bagaimana peralatan tersebut saling terkoneksi3.    Jalur dan panjang kabel / media transmisi lainnya;4.    Konfigurasi hardware seperti host dan server.

Informasi yang perlu dicatat dalam pendokumentasian topologi logis yaitu:1.      Letak dan ukuran dari broadcast dan collision domain;2.      Skema untuk IP (Internet Protocol) addressing;3.      Skema penamaan;4.      Konfigurasi sharing;5.      Permission (Hak akses).

3.1.3 Perancangan JaringanPerancangan jaringan dilakukan dengan cara memilah dan memilih

perangkat yang akan digunakan untuk rekayasa jaringan setelah dilakukan analisa. Dalam  tahap   ini juga dilakukan pendesainan  jaringan dengan membuat prototype. Langkah-langkah yang dijalankan diantaranya Pemilihan perangkat  – perangkat  yang akan digunakan dalam jaringan tersebut, pembuatan desain jaringan meliputi topologi fisik dan topologi logis, mengidentifikasi kelemahan desain sejak dini.

3.1.4 Implementasi JaringanTahap implementasi Jaringan dilakukan dengan beberapa hal, seperti :a. Perakitan PC Mikrotik dengan Mikrotik Router OS 5.18b. Instalasi peralatan dan bahan jaringanc. Pengkonfigurasian internetd. Pengkonfigurasian perangkat lunak Mikrotik router Os

3.1.5 Uji Coba JaringanUji coba jaringan dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan uji coba, yakni uji

coba struktural, fungsional dan validasi. Uji coba struktural dilakukan dengan cara membandingkan kesesuaian hasil implementasi dengan rancangan. Uji coba fungsional dilakukan dengan cara menguji koneksi internet apa sudah terhubung dengan baik atau belum. Tahap ini dilakukan untuk melakukan analisis apakah koneksi jaringan berjalan sesuai yang telah direncanakan. Uji coba Validasi dilakukan dengan cara melihat hasil akhir dari Perancangan apa sudah valid dan berfungsi sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

3.1.6 Penggunaan Jaringan (Pemeliharaan Jaringan)Tahap penggunaan jaringan memakan waktu yang sangat lama, berkonflik

serta terkadang sulit ditentukan, terlebih lagi berkaitan dengan masalah pemeliharaannya. Tahapan ini dapat saja diabaikan, apabila ada kesepakatan dengan pihak terkait, dan proses setelah implementasi jaringan dianggap selesai dengan demikian tahapan ini akan menjadi tanggung jawab pihak terkait tersebut.

12

Page 13: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

BAB IVPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1 Perencanaan JaringanInti dari tahap perencanaan jaringan ini adalah untuk mengidentifikasi

kebutuhan pengguna. Oleh karenanya, selain mengumpulkan bahan atau materi mengenai jaringan internet, dilakukan juga studi kelayakan jaringan, seperti observasi, wawancara dan studi pustaka

4.2 Analisis JaringanSebelum merancang dan mengimplementasikan jaringan internet dengan

Mikrotik Router OS 5.18, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap jaringan yang sudah ada. Tahap analisis ini dilakukan untuk mengetahui alur yang berjalan setelah dilakukan identifikasi masalah dari terhadap permasalahan yang terjadi. Tahap ini berfungsi untuk mengetahui kekurangan dalam jaringan komputer yang sudah ada.

4.2.1 Jaringan Yang Sudah AdaSaat ini Jaringan internet di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor

memang sudah “terpasang”, namun kondisi pengubungan dan sharing internet masih belum termanajemen dengan baik. Namun Dengan banyak pengguna yang tidak sebanding dengan koneksi internet saat ini dan permasalahan jaringan serta permasalahan quota dan bandwidth.

4.2.2 Jaringan Yang DikembangkanSetelah melihat jaringan yang sudah ada, terdapat satu hal yang perlu

mendapatkan perhatian, yaitu saat koneksi digunakan dengan banyak pengguna, maka koneksi internet menjadi kurang memadai Dengan demikian dirancang proxy server yang dapat menyimpan dan mengembalikan konten yang telah diakses oleh pengguna. Maka dibuatlah sebuah komputer yang menjadi fungsi router dan memilik fungsi sebagai proxy server sekaligus dengan menggunakan Mikrotik Router OS 5.18.

4.2.3 Kebutuhan Fungsional JaringanPembuatan Jaringan Internet ini membutuhkan hardware, software dan

brainware yang mendukung. Spesifikasi untuk ketiga komponen tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

1. Kebutuhan Hardwarea. Personal Computer (PC)

Spesifikasi PC yang digunakan untuk pembuatan aplikasi penggajian ini adalah Processor Pentium II keatas, memori minimal 256 MB, harddisk minimal 10 GB, CD/DVD Drive, LAN Onboard dan LAN CARD sesuai dengan Hardware Requirements yg di tentukan oleh Mikrotik Router OS

b. Alat dan Bahan PenghubungKabel LAN dengan RJ45, Crimping tools, Router WIFI, HUB/Switch dan Bandwidth ISP.

13

Page 14: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

2. Kebutuhan Softwarea. Sistem Operasi Windows XP SP2 atau versi di atasnyab. Mikrotik Router OSc. Winbox sebagai remote Mikrotik Router OS

3. Kebutuhan BrainwareBrainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi :a. Analisis Jaringan, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas

rancangan Jaringan.b. Operator (Administrator), yaitu orang yang mengoperasikan Jaringan

seperti pengkoneksian dan konfigurasi komputer terhadap internet. 4.3 Perancangan Jaringan4.3.1 Perancangan Jaringan Yang Sudah Ada

Topologi Jaringan Yang Sudah Ada

Gambar 2. Topologi Jaringan Yang Sudah Ada.

Dari Gambar 2 dapat dilihat Koneksi di bagi dengan menggunakan HUB/Switch Lalu digunakan router wifi dimana router berfungsi untuk memberikan signal internet yang akan di hubungkan ke komputer atau laptop.

4.3.2 Perancangan Jaringan Yang Dikembangkan

14

Page 15: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Topologi Jaringan Yang Dikembangkan

Gambar 3. Topologi Jaringan Yang Dikembangkan.

Dari modem ISP dihubungkan ke mikrotik PC melalui ether1, lalu dari mikrotik PC di bagi menjadi 2 port ether yang berbeda yaitu ether2 dan ether3 dimana kemudian dari ether tersebut di hubungkan ke HUB untuk kemudian akan dibagi ke router wifi yang akan memberikan signal internet ke komputer atau laptop. Skema IP address pada Gambar 3 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Skema IP Address pada topologi yang di kembangkan

15

Page 16: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

No Router/HUB Port IP address

1 PC mikrotikEther1 (Internet) DHCP Client

Ether2 (PC-Client1) 192.168.1.1Ether3 (PC-Client 2) 192.168.2.1

2 HUB bagian 1,2,6,7

Router wifi bagian 1 DHCP ServerIP POOL

DHCP-IP1(192.168.1.5 – 192.168.1.254)

Router wifi bagian 2Router wifi bagian 6Router wifi bagian 7

3 HUB bagian 3,4,5

Router wifi bagian 3 DHCP ServerIP POOL

DHCP-IP2(192.168.2.5 – 192.168.2.254)

Router wifi bagian 4

Router wifi bagian 5

Dengan melihat topologi dari Gambar 3 maka di buat sebuah routing table untuk menghubungkan setiap user. Routing tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Routing tableDst. Address Gateway

0.0.0.0/0 192.168.137.1192.168.1.0/24 192.168.1.1 (pci-client1)192.168.2.0/24 192.168.2.1 (pci-client1)192.168.137/24 192.168.137.124 (DHCP Client)

Jaringan Yang Akan Dikembangkan Berdasarkan Denah Gedung

Gambar 4. Denah Gedung Lantai 1.

16

Page 17: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Dari Gambar 4 denah gedung lantai 1 di bagi menjadi 4 bagian. Bagian 1 adalah ruangan kepegawaian, tata usaha, operator, perlengkapan, kabag, kasubag TU, kasubag Perlengkapan. Bagian 2 adalah ruangan Wakil 1, Wakil 2, Wakil 3. Bagian 3 adalah ruangan fraksi gerindra, komisi A, komis B, komisi C, komisi D. dan Bagian 4 adalah Fraksi PDIP, PPP, PKS, Demokrat, Golkar.

Gambar 5. Denah Gedung Lantai 1 Bagian 1.

Pada Gambar 5 koneksi dibagi pada ruangan perlengkapan, tata usaha, kepegawaian, operator, kasubag perlengkapan, kasubag TU dan kepegawaian dan kabag melalui router wifi. Aktifitas penggunaan internet banyak digunakan pada ruangan perlengkapan dan tata usaha.

Gambar 6. Denah Gedung Lantai 1 Bagian 2.

Pada Gambar 6 koneksi dibagi pada ruangan wakil 1, wakil2 dan wakil 3 melaui router wifi dimana aktifitas internet tidak banyak digunakan disini.

Gambar 7. Denah Gedung Lantai 1 Bagian 3.

Pada Gambar 7 koneksi dibagi pada ruangan komisi A, komisi B, komisi C, komisi D dan Fraksi Gerindra melalui router wifi dimana aktifitas internet tidak terlalu banyak digunakan.

17

Page 18: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Gambar 8. Denah Gedung Lantai 1 Bagian 4.

Pada Gambar 8 koneksi dibagi pada ruangan fraksi PDIP, fraksi PPP, fraksi PKS, fraksi Demokrat dan fraksi Golkar melalui router wifi dimana aktifitas internet tidak terlalu banyak digunakan. Dari bagian - bagian denah gedung dapat dilihat berapa banyak komputer atau laptop user yang dapat terkoneksi dengan internet melalui router wifi.

Gambar 9. Denah Gedung Lantai 2.

Dari Gambar 9 denah gedung lantai 2 di bagi menjadi 3 bagian. Bagian 5 adalah ruangan IKAD, BALEGDA, Fraksi Amanat Rakyat . Bagian 6 adalah ruangan Persid Risalah, Per UU dan Hal, Program dan Keuangan, Server internet. Bagian 7 adalah ruangan Rapat, Sekretaris dan Ajudan Ketua DPRD, Ketua DPRD.Gambar 10. Denah Gedung Lantai 2

Bagian 5.

Pada Gambar 10 koneksi dibagi pada ruangan fraksi Amanat Rakyat, BALEGDA dan, IKAD melalui router wifi dimana aktifitas internet tidak terlalu banyak digunakan.

Gambar 11. Denah Gedung Lantai 2 Bagian 6.

18

Page 19: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Pada Gambar 11 koneksi dibagi pada ruangan persid dan risalah, per UU dan Hal, Program dan keuangan melalui router wifi dimana aktifitas internet pada bagian ini paling banyak digunakan dalam gedung sekretariat DPRD karena banyaknya user aktif yang menggunakan internet.

Gambar 12. Denah Gedung Lantai 2 Bagian 7.

Pada Gambar 12 koneksi dibagi pada ruangan Ketua DPRD, sekretariat dan ajudan pribadi Ketua DPRD, ruang rapat melalui router wifi. Pada bagian ini tidak banyak digunakan aktifitas internet namun cukup menjadi prioritas karena pada bagian ini terdapat ruangan pemimpin tertinggi pada kantor sekretariat DPRD Kabupaten Bogor.

Dari gambar bagian - bagian pada denah lantai 2 dapat dilihat ruang server terdapat di Lantai 2 Bagian 6. Dimana router-router wifi akan di koneksikan ke PC mikrotik router melalui hub. Jaringan di pasang sesuai dengan topologi yang sebelumnya telah direncanakan dan dirancang terlebih dahulu.

4.4 Implementasi Jaringan 4.4.1 Instalasi Mikrotik Router OS Pada PC

Pada proses instalasi mikrotik router os dilakukan pemilihan fitur-fitur pada mikrotik yang kemudian akan di instalasi pada PC sehingga fungsi-fungsi tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Gambar 13. Tampilan Mikrotik.

Gambar 13 merupakan tampilan dari mikrotik Router OS 5.18 yang berfungsi sebagai router dan proxy server di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor.

19

Page 20: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

4.4.2 Tampilan Winbox

Gambar 14. Tampilan Winbox.

Gambar 14 merupakan tampilan aplikasi winbox yang berfungsi sebagai remote mikrotik Router OS dengan kelengkapan fungsi – fungsi yang terdapat dalam mikrotik router OS 5.18 seperti Interface, IP address, Firewall, DHCP Server, DHCP Client, NAT, Mangle, Hotspot, Web Server yang berfungsi untuk membangun Proxy Server dan Konfigurasi Internet dengan baik.

4.4.3 Tampilan Microsoft Visio 2010

Gambar 15. Tampilan Mirosoft Visio 2010.

Gambar 15 adalah Tampilan dari Mirosoft Visio 2010 digunakan untuk menggambar denah gedung, topologi jaringan dan perancangan jaringan internet.

BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 HasilPada tahap sebelumnya telah dibahas tentang proses perancangan dan

implementasi jaringan di Kantor sekretariat DPRD Kabupaten Bogor. Yang akan dibuat. Berikut ini merupakan hasil beserta bentuk-bentuk uraian sistem yang telah dibangun.

5.1.1 Instalasi Mikrotik Router OS Pada PC

20

Page 21: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Burning Mikrotik.iso ke dalam CD. Kemudian lakukan booting bios dari CD. Kemudian saat setup instalasi pilih semua dengan menekan tombol “a” . Tekan tombol “i” untuk melakukan instalasi. Instalasi selesai tekan “enter”.

Gambar 16. Proses Instalasi Mikrotik

Booting dengan harddisk. Setelah mikrotik terbuka login awal dengan user “admin” dan password dikosongkan. Untuk melihat interface yg terpasang ketik “interface print”.

Gambar 17. Tampilan Awal dan Print Interface Mikrotik.

Lalu masukkan ip address untuk selanjutnya di remote melalu winbox. ketik “ip address add address= 192.168.1.1/24 interface=ether2”.

5.1.2 Konfigurasi Mikrotik OS Melalui WinboxGunakan PC lain atau laptop untuk kemudian dihubungkan ke Mikrotik

PC memalui Ethernet yg telah di setting ip addressnya dengan kabel LAN lalu buka aplikasi winbox.exe. Jika terkoneksi dengan benar maka akan tampil mac address dan ip address yang telah di masukkan pada tahap sebelumnya.

21

Page 22: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Gambar 18. Tampilan awal winbox.

Akan terbuka window winbox lalu setting user dengan klik User > klik admin lalu ubah nama dan password. Ubah nama interface dengan Klik Interface lalu klik “ether1” kemudian ubah menjadi “internet”, lalu klik “ether2” ubah menjadi “pci-client1” dan klik “ether3” ubah menjadi “pci-client2”. Masukan IP address pada pci-client1 dan pci-client2 dengan cara klik IP > Address > + > Address “192.168.1.1/24” > network “192.168.1.0” > interface “pci-client1”> OK dan yang kedua klik IP > Address > + > Address “192.168.2.1/24” > network “192.168.2.0” > interface “pci-client2”> OK. Maka dengan secara otomatis IP address akan masuk ke konfigurasi IP routes. Di dalam IP route terdapat Dst Address yang berarti alamat IP dengan tujuan gateway dan memiliki distance dimana distance adalah prioritas dari koneksi dan routing mark digunakan apabila dilakukan konfigurasi mark dan memiliki alamat sumber pada pref. source.

Gambar 19. Tampilan IP Route list.

Setting DHCP client untuk mendapatkan IP address dari ISP yang digunakan atau juga bisa mendapatkan IP static yang diberikan dari ISP. Klik IP > DHCP client > kemudian tambakan konfigurasi, pilih interface “internet” lalu klik OK. Setelah status bound dan mendapatkan IP address secara otomatis maka DHCP client sukses. Kemudian setting DNS dengan Klik IP > DNS > setting. Maka DNS sudah terpasang lalu kemudian ceklis “allow remote” yang berfungsi untuk user dapat menggunakan DNS tersebut.

22

Page 23: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Gambar 20. Tampilan Interface, DHCP client dan DNS.

Agar Client mendapatkan IP address secara otomatis, maka digunakan fungsi DHCP server dengan terlebih dahulu mengkonfigurasi fungsi Pool. Klik IP > Pool > lalu tambahkan konfigurasi > masukan nama “DHCP-IP1”, masukan addresses dengan IP yang diinginkan “192.168.1.5 – 192.168.1.254” klik Ok, kemudian buat IP pool yang kedua dengan nama. “DHCP-IP2”, masukan addresses dengan IP yang diinginkan “192.168.2.5 – 192.168.2.254” klik Ok. Lakukan konfigurasi Klik IP > DHCP server > Setup > DHCP server Interface “pci-client1” > Pool “DHCP-IP1” > Gateway “192.168.1.1” > DNS server “192.168.0.1” > Klik Ok dan masukan yang kedua Klik IP > DHCP server > Setup > DHCP server Interface “pci-client2” > Pool “DHCP-IP2” > Gateway “192.168.2.1” > DNS server “192.168.0.1” > Klik Ok. Karena IP address yang didapatkan masih bersifat Private, maka masih belum bisa terkoneksi dengan internet. Untuk mengubah setiap Ip address Private menjadi Public, digunakan fungsi NAT. Konfigurasi fungsi NAT dengan Klik > IP > Firewall > NAT > tambahkan konfigurasi > pada tab General, chain ”srcnat”, out interface “Internet” > tab action, action “masquerade” > OK. Penggunaan login pada saat koneksi digunakan fungsi hotspot. untuk mengkonfigurasinya Klik Hotspot > pada tab server klik Setup > Hotspot interface “pci-client” > local address of network “192.168.1.1/24” (ceklis masquerade network) > address pool of network “192.168.1.5-192.168.1.254” > select sertificate “none” > Ip address of smtp server “0.0.0.0” > DNS server “192.168.0.1” > DNS name “mikrotik.hotspot” > OK dan tambahkan untuk yang kedua Klik Hotspot > pada tab server klik Setup > Hotspot interface “pci-client2” > local address of network “192.168.2.1/24” (ceklis masquerade network) > address pool of network “192.168.2.5-192.168.2.254” > select sertificate “none” > Ip address of smtp server “0.0.0.0” > DNS server “192.168.0.1” > DNS name “mikrotik.hotspot” > User “adit” password “adit”.

23

Page 24: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Kemudian Klik Hotspot > tab user > profil > pada profil default di edit dengan cara klik dua kali kemudian incoming packet mark “no-mark”, outgoing packet mark”no-mark”, proxy transparant=no. Masukan User baru untuk pengaksesan login hotspot dengan cara Hotspot > tab user > profil . masukkan profil username dan password : choky.

Gambar 21. Tampilan IP Pool, Hotspot dan Hotspot User profile.

Kemudian untuk pembuatan proxy server masuk ke pengaturan IP > web proxy > Lalu ceklis enable untuk mengaktifkan fungsi proxy server pada tab general > port “3128” > cache administrator “web master” > max cache size “unlimited” > ceklis “cache on disk” > cache drive ”primary master”.

Gambar 22. Tampilan Web Proxy dan Access.

Kemudian lakukan pengaturan pengalihan port ke port proxy server agar tiap pengguna yang melakukan koneksi akan dipaksa masuk ke dalam proxy server terlebih dahulu. Pilih menu IP > firewall > nat > tambahkan nat rule > pada tab general > chain “dstnat” > protocol 6(tcp) > dst port”80” > in interface “pci-client” > tab action > action “redirect” > to ports”3128”. Lalu kemudian lakukan hal yang sama untuk port lainnya. Untuk membatasi pemakaian bandwidth yang terlalu besar, maka di gunakan fungsi filtering untuk memblokir atau mendirect link serta content – content yang tidak di perbolehkan dengan cara klik IP > web proxy > pilih tab Access > lalu klik + > masukan dst host www.youtube.com > action “deny” > direct to http://www.dprd.bogorkab.go.id/portal/home. > klik OK.

24

Page 25: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

5.2 PembahasanSetelah dilakukan simulasi jaringan dan untuk mengetahui apakah

jaringan telah berjalan dengan baik maka harus adanya uji coba jaringan berdasarkan indikator - indikator dari keberhasilan sistem jaringan yang akan digunakan. Dalam hal ini akan dilakukan 3 (tiga) uji coba yaitu uji coba struktural, uji coba fungsional, uji coba validasi.

5.2.1 Uji Coba StrukturalUji coba struktural dilakukan dengan menjalankan jaringan untuk

mengetahui kesesuaian struktur jaringan yang dibuat dalam perancangan, dalam hal ini menjalankan hasil akses internet berdasarkan alur yang ada dalam perancangan jaringan pada kantor sekretariat DPRD berjalan dengan baik dan sesuai dengan rancangan topologi yang dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Kesesuaian Struktur Jaringan

No Router/HUB Port IP address Status

1 PC mikrotikEther1 (Internet) DHCP Client Sesuai

Ether2 (PC-Client1) 192.168.1.1 SesuaiEther3 (PC-Client 2) 192.168.2.1 Sesuai

2 HUB bagian 1,2,6,7

Router wifi bagian 1 DHCP ServerIP POOL

DHCP-IP1(192.168.1.5 – 192.168.1.254)

SesuaiRouter wifi bagian 2

Router wifi bagian 6Router wifi bagian 7

3 HUB bagian 3,4,5

Router wifi bagian 3 DHCP ServerIP POOL

DHCP-IP2(192.168.2.5 – 192.168.2.254)

SesuaiRouter wifi bagian 4

Router wifi bagian 5

5.2.2 Uji Coba FungsionalSetelah uji coba struktural berhasil maka dilanjutkan dengan uji coba

fungsional dimana dilakukan pengujian fungsi - fungsi yang telah dimasukkan pada saat pendeteksian dan jaringan sebelumnya apakah berjalan atau tidak. Diantaranya dilakukan test koneksi dari mikrotik ke internet, dari client ke mikrotik, dari client ke internet, dari client ke client (dalam 1 gateway), dari client ke client (berbeda gateway) dengan fungsi PING sehingga dapat mengetahui koneksi dapat berjalan dengan baik.

Gambar 23. Test Koneksi Mikrotik ke Internet.

25

Page 26: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Dari Gambar 23 dapat dilihat dengan menggunakan fungsi PING melalui terminal pada winbox. Ping dilakukan ke internet dengan alamat google.com (74.125.135.102) dan mendapatkan replay dari alamat tersebut maka mikrotik telah terkoneksi dengan baik dengan internet apabila test koneksi mengalami request time out berarti koneksi belum dapat berjalan dengan baik.

Gambar 24. Test Koneksi Client ke Mikrotik.

Dari Gambar 24 dapat dilihat dengan menggunakan fungsi PING melalui Command prompt dengan mengkoneksikan ”pci-client1” ke jalur default gateway1 mikrotik yaitu 192.168.1.1 maka koneksi dari client ke mikrotik berjalan dengan baik.

Gambar 25. Test Koneksi Client ke Internet.

Dari Gambar 25 dapat dilihat dengan menggunakan fungsi PING melalui Command prompt dengan mengkoneksikan ke internet maka koneksi dari client ke internet melalui mikrotik berjalan dengan baik.

Gambar 26. Test Koneksi Client ke Client (Dalam 1 Gateway).

Gambar 27. Test Koneksi Client ke Client (Berbeda Gateway).

26

Page 27: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Dari Gambar 26 dan Gambar 27 dapat dilihat dengan menggunakan fungsi PING melalui Command prompt dengan mengkoneksikan Client ke Client Dalam 1 gateway ataupun berbeda gateway dapat terkoneksi dengan baik sehingga fungsi routing pada Mikrotik PC telah berjalan sesuai konfigurasinya. Dengan demikian dapat dilihat pada Tabel 4 status dari test koneksi jaringan.

Tabel 4. Fungsional Pengujian KoneksiAlamat Tujuan Status

Mikrotik PC (192.168.1.1) Internet (www.google.com) SuksesMikrotik PC (192.168.1.1) 192.168.1.1 (Default Gateway1) SuksesMikrotik PC (192.168.1.1) 192.168.2.1 (Default Gateway2) SuksesDHCP-IP1(192.168.1.5 - 192.168.1.254) Internet (www.google.com) Sukses

DHCP-IP1 (192.168.1.5 - 192.168.1.254) 192.168.1.1 (Default Gateway1) Sukses

DHCP-IP1 (192.168.1.5 - 192.168.1.254) 192.168.2.1 (Default Gateway2) Sukses

DHCP-IP1 (192.168.1.5 - 192.168.1.254)

DHCP-IP2 (192.168.2.5 - 192.168.2.254) Sukses

DHCP-IP2 (192.168.2.5 - 192.168.2.254) Internet (www.google.com) Sukses

DHCP-IP2 (192.168.2.5 - 192.168.2.254) 192.168.1.1 (Default Gateway1) Sukses

DHCP-IP2 (192.168.2.5 - 192.168.2.254) 192.168.2.1 (Default Gateway2) Sukses

DHCP-IP2 (192.168.2.5 - 192.168.2.254)

DHCP-IP1 (192.168.1.5 - 192.168.1.254) Sukses

5.2.3 Uji Coba ValidasiUji coba validasi dilakukan untuk melihat hasil dari kesesuaian IP address

yang di dapatkan oleh client berdasarkan perancangan topologi dan melihat fungsi transparent proxy server untuk caching dan filtering yang telah dikonfigurasi.

Gambar 28. IP Address Client DHCP IP1 dan DHCP IP2

Berdasarkan Gambar 28 dapat dilihat IP address yang didapatkan client berdasarkan DHCP Server IP POOL pada tiap port yang telah di konfigurasi dan dapat terkoneksi ke internet melalui port mikrotik. Hasil dari IP address dapat dilihat pada Tabel 5 Validasi IP address.

27

Page 28: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Tabel 5. Validasi IP AddressNo Router/HUB Port IP address Status

1 PC mikrotikEther1 (Internet) DHCP Client Benar

Ether2 (PC-Client1) 192.168.1.1 BenarEther3 (PC-Client 2) 192.168.2.1 Benar

2 HUB bagian 1,2,6,7

Router wifi bagian 1 DHCP ServerIP POOL

DHCP-IP1(192.168.1.5 – 192.168.1.254)

BenarRouter wifi bagian 2Router wifi bagian 6Router wifi bagian 7

3 HUB bagian 3,4,5

Router wifi bagian 3 DHCP ServerIP POOL

DHCP-IP2(192.168.2.5 – 192.168.2.254)

BenarRouter wifi bagian 4

Router wifi bagian 5Untuk melihat hasil dari fungsi transparent proxy server diantaranya

dilihat dari cache content, status proxy server, filtering hits dan dilakukan perbandingan antara koneksi dengan menggunakan transparent proxy server dan koneksi tanpa menggunakan transparent proxy server dengan mikrotik router OS 5.18, dalam hal ini perbandingan dapat dilihat dari kecepatan akses internet berdasarkan satuan waktu. Berikut adalah hasil dari konfigurasi transparent proxy server.

5.2.3.1 Cache ContentDengan adanya fungsi transparent proxy server ini, mikrotik router PC

dapat menyimpan content – content dari internet berupa URL dan file dari halaman – halaman web yang telah di unduh sesuai dengan kapasitas penyimpanan data (Harddisk) yang digunakan yaitu 10 GB dan kemudian akan di kembalikan kembali ke user apabila user melakukan akses ke halaman yang sama. Sehingga content di unduh terlebih dahulu dari proxy server baru kemudian dari internet. Dengan kapasitas penyimpan yang tidak terlalu besar namun dengan adanya kelebihan dari fitur mikrotik dapat mengahapus file terlama yang tidak diakses kembali secara otomatis apabila kapasitas akan penuh, maka harddisk tidak mengalami overload. Cache Content yang tersimpan dapat dilihat pada Gambar 29.

Gambar 29. Tampilan Proxy Server Cache Content .

28

Page 29: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

5.2.3.2 Status Proxy ServerUntuk Melihat jalannya proxy server dapat dilihat melalui Status Proxy

server, adapaun hal-hal yang dapat dilihat adalah Uptime, Request, Hits, Cache Used, Total Ram Used, Received From Server, Sent To Client, Hits Sent To Clients. Dengan melihat isi dari indicator - indikator tersebut dapat dilihat bahwa proxy server telah berjalan dengan baik.

Gambar 30. Tampilan Status Proxy Server.Dari Gambar 30 melalui status proxy dapat dilihat indikator – indikator

yang menyatakan proxy server telah berjalan dengan baik diantaranya uptime adalah lama waktu server proxy telah berjalan yaitu 1 jam 38 menit 01 detik, request adalah banyaknya permintaan server proxy ke internet sebanyak 4604 request. Hits adalah banyaknya konten yang di minta dari konten yang berada di proxy server sebanyak 240 hits. Cache Used adalah banyaknya kapasitas yang di simpan di dalam harddisk yaitu 35350 KB. Total RAM Used adalah banyaknya kapasitas ram yang digunakan yaitu 2333 KB. Received From Server adalah banyaknya konten yang di unduh dari server yaitu 69538 KB. Sent to Client adalah banyaknya konten yang dikirim ke klien yaitu 76212 KB. Hits Sent To Client adalah banyaknya konten yang dikirim ke klien yang diambil dari proxy server yaitu 6918 KB. Running adalah status yang menyatakan bahwa proxy server telah berjalan.

Dengan adanya hits atau hits sent to client maka dapat dilihat berapa banyak konten di unduh dari proxy server yang kemudian dikembalikan ke klien pada saat pengaksesan ulang. Sehingga proxy server telah berhasil dipasang dan dapat digunakan sebagaimana mestinya pada Mikrotik Router OS 5.18 PC yang telah dibangun dan diimpelementasikan sesuai dengan perencanaan dan rancangan sebelumnya.

5.2.3.3 Filtering website dan contentDengan menggunakan fungsi proxy server maka dapat digunakan juga

fungsi filtering dalam proxy server. Sehingga dapat dilakukan pengendalian akses website dan content. Dengan cara memblok ataupun mendirect link dan content tersebut. pada Gambar 31 dapat dilihat website dan content yang di masukan dalam fungsi filtering.

29

Page 30: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

Gambar 31. Tampilan Filtering pada Access Web Proxy

Pada Gambar 31 dapat dilihat pada kolom hits di no 1. Terdapat 11 hits yang menyatakan bahwa filtering telah berjalan sesuai fungsinya dengan memblok website www.youtube.com dan mendirectnya ke alamat http://www.dprd.bogorkab.go.id/portal/home.

5.2.3.4 Perbandingan Kecepatan Akses WebsiteDengan telah berjalannya fungsi proxy server, maka di lakukan uji coba

kecepatan waktu akses website dengan perbandingan tanpa proxy server dan dengan proxy server atas satuan waktu (detik). Hasil ujicoba dapat di lihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Perbandingan Kecepatan Akses Website Dengan Satuan Waktu

NO Alamat Website

Tanpa Proxy Server(Detik)

Dengan Proxy Server(Detik)

Persentase Peningkatan

(%)

1 www.ilkom-unpak.net 00:15.24 00:04.34 1752 www.fmipa-unpak.net 00:26.33 00:02.13 6183 www.feunpak.web.id 01:07.08 00:02.42 14004 www.fkip-unpak.org 00:17.06 00:01.81 4715 www.fhukum-unpak.com 00:25.31 00:02.99 4236 www.jurnalbogor.co.id 01:23.56 00:06.62 6317 www.pakuanraya.com 00:07.31 00:01.12 3268 www.bankmandiri.com 00:10.92 00:00.92 5939 www.klikbca.com 00:07.50 00:00.57 21310 www.danamon.co.id 00:23.64 00:04.52 261

Jumlah 04:43.95 00.27.44 5111Selisih waktu/rata-rata 04:16.51 511.1

Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat jumlah waktu akses website lebih banyak di bandingkan dengan menggunakan proxy server yaitu 4 menit 43.95 detik, sedangkan dengan proxy server hanya memiliki jumlah waktu akses 27.44 detik. Dengan demikian dapat dihitung selisih jumlah waktu akses website tanpa proxy server dan dengan proxy server adalah 4 menit 16.51 detik sedangkan rata - rata persentase peningkatan kecepatannya adalah 511 %. Dari hasil selisih waktu dan rata – rata persentase kecepatan tersebut dapat disimpulkan proxy server mempercepat jalannya koneksi website yang telah tersimpan di dalam cache proxy server.

30

Page 31: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KesimpulanTelah dibuat sebuah komputer server dengan menggunakan Mikrotik

Router OS 5.18 untuk manangani permasalahan jaringan internet di kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya komputer server dengan menggunakan Mikrotik Router OS internet dapat di pusatkan melalui 1 (satu) ISP yang kemudian akan di share melalui komputer server dan dibagi dengan menggunakan alat switch dan router wifi kepada setiap pengguna.

PC Mikrotik Router OS mempunyai peranan sebagai router dan proxy server sehingga koneksi jaringan internet lebih termanagement dengan baik dan permasalahan - permasalahan pada jaringan bisa lebih di minimalisir dan koneksi menjadi lebih baik. Jaringan lebih sederhana dengan di gabungkannya fungsi router dan fungsi proxy server pada 1 komputer server. Dengan di dukung adanya layanan hotspot dalam mikrotik router os, keamanan internet bisa terjaga dari pengaksesan pengguna yang tidak diharapkan dengan menggunakan user login dan password yang terlebih dahulu didaftarkan dan dapat di update sesuai kebutuhan. Sehingga akses internet dapat digunakan dengan baik dan tepat sasaran.

6.2 SaranBerikut saran yang dapat dijadikan masukkan kepada penulis sehubungan

dengan perencanaan dan pembuatan PC Mikrotik Router OS 5.18 di kantor sekretariat DPRD Kabupaten Bogor adalah Kapasitas Proxy server masih kurang besar, sehingga daya tampung masih kurang memadai dan Resource PC mikrotik yang masih minim akan lebih baik bila resource PC dibuat memiliki daya tahan yang lebih baik sehingga meminimalisir adanya trouble selama pada saat penggunaan.

31

Page 32: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

32

Page 33: Universitas Pakuanperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/Pendahuluan tinjauan... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar. Belakang. Di era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Syukri. 2012. Topologi Jaringan. http://www.it-artikel.com/2012/04/macam-macam-topologi-jaringan-komputer.html. 7 Februari 2013 .

Budi Setia, Imam. 2010. Analisis Mikrotik Pc Router Pada Jaringan Local Di PT.Dang Desaindo Internusa. Jurnal Tugas Akhir. Universitas Gunadarma Depok

Febrian Handiyanto, Dwi. 2009. Kajian penggunaan Mikrotik Router OS sebagai router pada jaringan komputer. Jurnal Tugas Akhir. Universitas Sriwijaya Palembang.

Firman. 2009. Port. http://blog.unsri.ac.id/Firman_Firdaus/welcome/pengertian-port-dan-macam-macam-port-/mrdetail/2374/. 7 Februri 2013.

Herlambang, Moch. Linto, Catur L, Azis. 2008. Pengertian Mikrotik Router OS. Panduan Lengkap Menguasai Router Masa Depan Menggunakan MikroTik RouterOS™ .ANDI Publisher : Yogyakarta

Lukman Pranoto, Mohamad . 2012. Implementasi Vpn Dan Proxy Server Menggunakan Freebsd Pada Sma Islam Hidayatullah. Jurnal Tugas Akhir. Politeknik Telkom Bandung.

Majalah CHIP edisi Mei 2007. Firewall Yang Sempurna.Radewa. 2010. IP Address. http://radewa.wordpress.com/2010/04/06/ip-dan-

subnetmask/. 7 Februari 2013.Radewa. 2010. Subnet Mask. http://radewa.wordpress.com/2010/04/06/ip-dan-

subnetmask/. 7 Februari 2013.Satria. 2012. OSI Model Jaringan Komputer. http://satriakbar13.blogspot.com

/2012/04/ memahami-model-osi.html. 7 Februari 2013.Siddiq, Muhammad. 2008. Pemanfaatan Software Hamachi Dalam Layanan

Virtual Private Network. Skripsi. Universitas Pakuan Bogor.Tanembaum, Andrew S. 1996. Jaringan Komputer. Jaringan Komputer Edisi

Bahasa Indonesia Jilid 1. Prenhallindo : Jakarta.

33