universitas negeri semarang 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36....

179
PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA XI IA2 SMA N 3 MAGELANG 2012/2013 Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia oleh Siti Hijayatun 4301409015 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Upload: ngokien

Post on 27-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

i

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA XI IA2 SMA N 3

MAGELANG 2012/2013

Skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

oleh

Siti Hijayatun

4301409015

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

ii

ii

ii

Page 3: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

iii

ii

iii

Page 4: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

iv

ii

iv

Page 5: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

v

ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku dan

lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha

25 – 28)

“If you can explain it simply, you don’t understand it well enough” (Albert Einstein)

Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its

whole life believing that it is stupid” (Albert Einstein)

Persembahan

1. Ibuku

2. Bapakku

3. Adik-adikku

4. Teman – teman kimia’09

v

Page 6: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

vi

ii

PRAKATA

Segala puji hanya milik Allah SWT karena atas segala limpahan rahmat-Nya

penyususn diberikan izin dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis

menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, maka

penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kemudahan dalam administrasi

penelitian maupun pelaporan hasil penelitian.

2. Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang atas izin yang telah diberikan kepada penulis

untuk melakukan penelitian.

3. Ketua Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kemudahan

dalam administrasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Kepala SMA N 3 Magelang yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

5. Dr. A.T. Widodo selaku dosen pembimbing I dan Harjito, S.Pd, M.Sc, selaku dosen

pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam

penyusunan skripsi.

6. Prof. Drs. Achmad Binadja, Apt., MS, Ph.D. yang telah menguji skripsi, dan memberi

masukan, arahan untuk kesempurnaan skripsi ini.

7. Sri Haryati, S.Pd dan Dyah Nugraheni, S.Pd selaku guru kolaborator penelitian,

Akhirnya penulis berharap semoga hasil ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan

perkembangan pendidikan pada umumnya.

Semarang,

Penulis

vi

Page 7: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

vii

ii

ABSTRAK

Hijayatun, Siti. 2013. Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Kimia Siswa XI IA2 SMA N 3 Magelang 2012/2013. Skripsi. Jurusan Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing

Utama Dr. A. Tri Widodo dan Pembimbing Pendamping Harjito, S.Pd, M.Sc.

Kata kunci: problem solving, hasil belajar, penelitian tindakan kelas.

Permasalahan di kelas XI IA2 SMA N 3 Magelang salah satunya adalah pembelajaran kimia

masih didominasi karakter teacher centered learning. Aktivitas siswa lebih banyak

memperhatikan guru, mencatat dan jarang bertanya. Berdasarkan permasalahan ini, dibutuhkan

suatu penelitian yang bisa memperbaiki dan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode problem solving, untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan penelitian dilihat dari

adanya peningkatan aspek kognitif mencapai nilai lebih besar atau sama dengan 75 sebesar

proporsi tiga per empat jumlah siswa di kelas XI IA2. Peningkatan aktivitas belajar, aspek afektif

dan aspek psikomotorik yang mendapat kategori baik sekurang-kurangnya proporsi tiga per

empat jumlah siswa di kelas XI IA2. Subjek penelitian ini adalah siswa XI IA2 sebanyak 32

siswa. Uji coba instrumen meliputi uji coba instrumen tes dan lembar observasi. Banyaknya

siswa yang tuntas hasil belajar kognitif pada siklus I siswa sebanyak 29 siswa dengan rerata nilai

82 meningkat menjadi 31 siswa dengan rerata nilai 87 pada siklus II. Hasil belajar afektif 25

siswa tuntas dengan rerata nilai 80 pada siklus I meningkat menjadi 29 siswa tuntas dengan

rerata nilai 83 pada siklus II. Hasil belajar psikomotorik juga mengalami peningkatan, pada

siklus I siswa yang tuntas sebanyak 22 dengan rerata nilai 74 pada siklus II banyaknya siswa

yang tuntas menjadi 27 siswa dengan rerata nilai 81. Aktivitas siswa pada siklus I mencapai

rerata nilai 79 siswa tuntas sebanyak 28 siswa pada siklus II meningkat menjadi 30 siswa dengan

rerata nilai 83.

vii

Page 8: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

viii

ii

ABSTRACT

Hijayatun, Siti. 2013. Application problem solving method to increase activity and learning

outcomes chemical, student XI IA 2 SMA N 3 Magelang 2012/2013. Final project, Chemistry

Department Faculty of Mathematics and Science Semarang State University. The first Advisor is

Dr. A. Tri Widodo, and the second Advisor is Harjito, S. Pd., M. Sc.

Keywords: Classroom Action Research, learning outcome, problem solving.

Problems in XI IA2 SMA N 3 Magelang one of which is still dominated by the character of

learning chemistry teacher centered learning. Student activity more attention to the teacher, take

notes and rarely asked. Based on this problem, we need a study to improve and increase the

activity and student learning outcomes. Classroom Action Research (CAR) is using a method of

problem solving, to improve the activity and student learning outcomes. Indicator of research

success seen from the increase in the cognitive aspect reaches a value greater than or equal to 75

for the proportion of three-fourths of the number of students in XI IA2. Increased activity of

learning, affective and psychomotor aspects aspects that received either category the proportion

of at least three-quarters of the number of students in class XI IA2. The subjects were students

IA2 XI by 32 students. Trials include testing instruments and testing instruments observation

sheet. The number of students who completed cognitive achievement of students in the first

cycle were 29 students with a mean 82 increased to 31 students with a mean 87 in the second

cycle. Affective learning outcomes of 25 students completed with a mean 80 in the first cycle

increased to 29 students completed with a mean 83 in the second cycle. Psychomotor learning

outcomes also increased, in the first cycle is completed by 22 students with a mean 74 in the

second cycle the number of students who pass to 27 students with a mean 81. Activities of

students in the first cycle reached a mean 79 students completed as many as 28 students in the

second cycle increased to 30 students with mean 83.

viii

Page 9: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

ix

ii

DAFTAR ISI

JUDUL ....................................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. ii

PENGESAHAN ........................................................................................................ iii

PERNYATAAN ....................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

PRAKATA ................................................................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................... vii

ABSTRACT ............................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xii

1. BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................................... 5

1.3 Pemecahan Masalah ....................................................................................... 7

1.4 Batasan Masalah ............................................................................................ 7

1.5 Rumusan Masalah .......................................................................................... 8

1.6 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

1.7 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pembelajaran dan Hasil Belajar ................................................................... 10

ix

Page 10: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

x

ii

2.2 Problem Solving ........................................................................................... 12

2.3 Aktivitas Belajar ........................................................................................... 15

2.4 Kaitan antara problem solving dengan aktivitas dan hasil belajar ............... 16

2.5 Analisis Materi ............................................................................................. 17

2.6 Kerangka Berfikir ......................................................................................... 20

2.7 Hipotesis Tindakan ....................................................................................... 23

3. BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian ...................................................... 24

3.2 Desain Observasi .......................................................................................... 24

3.3 Fokus Penelitian ........................................................................................... 25

3.4 Prosedur Penelitian ....................................................................................... 26

3.5 Sumber dan Jenis Data ................................................................................. 29

3.6 Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 30

3.7 Instrumen ..................................................................................................... 31

3.8 Metode Analisis Data ................................................................................... 38

3.9 Analisis Data Penelitian ............................................................................... 38

3.10 Indikator Keberhasilan ............................................................................... 40

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 42

4.1.1 Hasil Analisis Kegiatan Awal ................................................................... 42

4.1.2 Hasil Analisis Kegiatan Akhir .................................................................. 43

4.2 Pembahasan

4.2.1 Siklus I ...................................................................................................... 47

x

Page 11: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

xi

ii

4.2.2 Siklus II ..................................................................................................... 60

4.3 Kelemahan-kelemahan dalam Penelitian ..................................................... 73

5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ...................................................................................................... 75

5.2 Saran ............................................................................................................. 75

6. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 76

xi

Page 12: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

xii

ii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Nilai Ulangan Semester Ganjil Program IA 2012/2013 .................................................. 4

3.1 Realibilitas lembar pengamatan ..................................................................................... 32

3.2 Kriteria taraf kesukaran .................................................................................................. 32

3.3 Tingkat kesukaran masing-masing nomor ..................................................................... 33

3.4 Daya pembeda masing-masing nomor ........................................................................... 35

3.5 Validitas masing-masing nomor .................................................................................... 36

3.6 Reliabilitas masing-masing materi ................................................................................. 37

3.7 Kriteria soal .................................................................................................................... 37

3.8 Klasifikasi aktivitas belajar siswa .................................................................................. 38

3.9 Klasifikasi aspek afektif dan psikomotorik ................................................................... 40

4.1 Hasil belajar kognitif ..................................................................................................... 44

4.2 Hasil belajar afektif ........................................................................................................ 45

4.3 Hasil belajar psikomotorik ............................................................................................. 46

4.4 Hasil pengamatan sktivitas siswa .................................................................................. 46

xii

Page 13: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

xiii

ii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka berpikir .......................................................................................................... 23

3.1 Desain penelitian tindakan kelas .................................................................................... 25

4.1 Jawaban siswa soal nomor satu larutan penyangga ....................................................... 53

4.2 Jawaban siswa soal nomor empat larutan penyangga .................................................... 54

4.3 Jawaban siswa soal nomor lima larutan penyangga ...................................................... 54

4.4 Hasil belajar afektif siswa .............................................................................................. 57

4.5 Aktivitas siswa ............................................................................................................... 57

4.6 Jawaban siswa soal nomor tiga hidrolisis garam ........................................................... 65

4.7 Jawaban siswa soal nomor empat hidrolisis garam ....................................................... 66

4.8 Jawaban siswa soal nomor lima hidrolisis garam .......................................................... 67

4.9 Hasil belajar afektif siswa siklu II ................................................................................. 68

4.10 Aktivitas siswa siklus II ............................................................................................... 68

4.11 Grafik kenaikan aspek kognitif siswa .......................................................................... 70

4.12 Grafik kenaikan aspek afektif siswa ............................................................................ 70

4.13 Grafik kenaikan aspek psoikomotorik siswa ............................................................... 71

4.14 Grafik kenaikan aspek psikomotorik siswa ................................................................. 71

xiii

Page 14: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

xiv

ii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar siswa uji coba .......................................................................................... 79

2. Daftar subjek penelitian ..................................................................................... 80

3. Kisi-kisi larutan penyangga ............................................................................... 81

4. Soal uji coba larutan penyangga ........................................................................ 82

5. Kunci jawaban soal uji coba larutan penyangga ................................................ 84

6. Perhitungan tingkat kesukaran dan daya beda soal uji coba penyangga ............ 90

7. Perhitungan validitas soal uji coba penyangga .................................................. 92

8. Perhitungan reliabilitas soal uji coba penyangga ............................................... 93

9. Kisi-kisi hidrolisis garam ................................................................................... 94

10. Soal uji coba hidrolisis garam ............................................................................ 95

11. Kunci jawaban soal uji coba hidrolisis .............................................................. 97

12. Perhitungan tingkat kesukaran dan daya beda hidrolisis ................................. 103

13. Perhitungan validitas hidrolisis ........................................................................ 106

14. Perhitungan reliabititas hidrolisis .................................................................... 110

15. Rubrik penilaian psikomotorik ........................................................................ 111

16. Perhitungan uji coba rubrik penilaian psikomotorik ........................................ 112

17. Rubrik penilaian afektif ................................................................................... 113

18. Perhitungan uji coba rubrik penilaian afektif ................................................... 114

19. Rubrik penilaian aktivitas ................................................................................ 116

20. Perhitungan uji coba rubrik penilaian aktivitas ............................................... 117

21. Soal tes siklus I ................................................................................................ 118

xiv

Page 15: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

xv

ii

22. Contoh lembar tes siswa .................................................................................. 121

23. Soal tes siklus II ............................................................................................... 123

24. Contoh lembar tes siswa .................................................................................. 136

25. Daftar nilai kognitif siklus I ............................................................................. 143

26. Daftar nilai psikomotik siklus I........................................................................ 144

27. Daftar nilai afektif siklus I ............................................................................... 145

28. Daftar nilai aktivitas siklus I ............................................................................ 146

29. Daftar nilai kognitif siklus II ........................................................................... 147

30. Daftar nilai psikomotorik siklus II ................................................................... 148

31. Daftar nilai afektif siklus II .............................................................................. 149

32. Daftar nilai aktivitas siklus II ........................................................................... 151

33. Tanggapan siswa siklus I ................................................................................. 152

34. Tanggapan siswa siklus II ................................................................................ 155

35. Silabus .............................................................................................................. 158

36. Contoh RPP ...................................................................................................... 159

37. Dokumentasi penelitian ................................................................................... 171

38. Surat ijin penelitian .......................................................................................... 173

39. Surat keterangan sudah penelitian .................................................................. 174

xv

Page 16: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kimia merupakan salah satu Ilmu Alam yang diajarkan di Sekolah Menengah

Atas. Kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi, struktur, sifat zat atau materi dari

skala atom hingga molekul dan perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk

membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Aspek ilmu kimia sebagian bersifat

visible dan sebagian lainnya bersifat invisible. Visible artinya dapat dilihat kasat mata

karena objek yang dilihat memiliki ukuran yang cukup besar dan molekul penyusunnya

memiliki jarak yang rapat, sedangkan invisible sebaliknya. Aspek-aspek tersebut

menyebabkan dibutuhkan pemahaman konsep yang tinggi dalam mempelajari kimia.

Pembelajaran kimia di kelas memiliki kecenderungan masih berpusat pada guru

dengan dominasi metode ceramah. Metode ini juga sangat tepat untuk guru yang akan

memulai mengenalkan materi. Metode ini bisa mempermudah guru mengorganisasikan

kelas dan tempat duduk siswa, ekonomis waktu dan biaya, serta dapat diikuti oleh siswa

dalam skala besar. Namun, metode ceramah kurang memberikan akses untuk siswa

berpikir sistematis karena materi pelajaran cenderung pada aspek ingatan. Metode

ceramah juga kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk berpartisipasi secara

aktif, sehingga bisa membawa dampak pada hasil belajar yang belum tuntas.

1

Page 17: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

2

Menurut teori perkembangan kognitif Jean Peaget siswa sekolah menengah atas,

berada pada kategori perkembangan formal operasional (Syah, 2007). Perkembangan

cara berpikir siswa mulai meningkat ke taraf lebih tinggi, absrak dan rumit. Sehingga

sangat tidak sesuai jika siswa SMA hanya diberi kemampuan untuk mengingat.

Penerapan metode ceramah pada pelajaran kimia SMA, khususnya pada materi yang

sifatnya pemahaman konsep dirasa kurang sesuai, karena dalam mempelajari kimia siswa

harus bisa berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikir. Oleh

karena itu diperlukan suatu pembelajaran yang bisa lebih memberdayakan siswa.

Problem solving adalah alternatif metode pembelajaran inovatif yang

dikembangkan berlandaskan paradigma konstruktivistik. Esensi dari model pembelajaran

tersebut adalah adanya reorientasi pembelajaran dari berpusat pada pengajar menjadi

berpusat pada pebelajar. Problem solving memberikan peluang pemberdayaan potensi

berpikir pebelajar dalam aktivitas - aktivitas pemecahan masalah dan pengambilan

keputusan, hanya saja metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada metode

ceramah.

SMA Negeri 3 Magelang berdiri pada tahun 1985, beralamat di Jalan Medang

No.17 Kota Magelang, dengan menempati area seluas seluas 6445 m2. SMA Negeri 3

Magelang berada di tengah-tengah keramaian pasar, pertokoan, dan pabrik pengolahan

cengkeh. Sekeliling SMA Negeri 3 Magelang dibangun tembok yang membatasi antara

kawasan sekolah dengan lingkungan di luar sekolah. Setiap kelas memiliki LCD

projektor beserta layarnya, papan tulis, penghapus, dan lain-lain. Laboratorium di SMA

N 3 Magelang mempunyai luas 252 m2. Ruang laboratorium sendiri ada 5 ruang yaitu :

fisika, kimia, biologi, bahasa, komputer yang masing – masing ruang terdapat LCD

Page 18: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

3

ii

projektor (kecuali ruang laboratorium bahasa) sebagai penunjang proses belajar

mengajar.

SMA N 3 Magelang termasuk sekolah favorit di Magelang terlihat dari

banyaknya pendaftar setiap tahun yang melebihi kuota, input siswa SMA N 3 Magelang

dilakukan melalui seleksi berkas nilai UAN SMP dan melalui test ujian masuk/seleksi

secara umum, setelah itu dipilih nilai tertinggi berdasarkan kuota yang ada di tingkat

pertama SMA tersebut. Jumlah siswa tahun 2012/2013 sebanyak 555 siswa, dengan

sebaran 197 siswa kelas X, 81 siswa XI IS , 96 siswa XI IA, 86 siswa XII IS dan 95 siswa

XII IA. Jumlah guru di SMA 3 Magelang sebanyak 64 Guru. Guru kimia ada 3 dengan

dasar pendidikan kimia.

Kelas XI IA2 SMA N 3 Magelang terdiri atas 32 siswa dengan 11 putra dan 21

putri. 32 siswa ini berasal dari 6 kelas X yang diseleksi masuk program IA. Ada 3 kelas

untuk program IA, kelas IA I, IA 2 dan IA 3. Ketiga kelas tersebut termasuk homogen

karena pembagian kelas IA I, IA 2 dan IA 3 dilakukan secara random. Hasil observasi

baik dari pengamatan pelaksanaan pembelajaran di kelas, wawancara dengan guru dan

wawancara dengan siswa di kelas XI IA2 SMA N 3 Magelang diketahui pembelajaran

kimia masih didominasi karakter teacher centered learning. Metode ceramah masih

sangat dominan. Suasana pembelajaran di kelas ini masih terlihat pasif. Aktivitas siswa

lebih banyak memperhatikan guru, mencatat dan jarang bertanya. Selama proses

pembelajaran bahan ajar yang digunakan adalah buku paket dan lembar kerja siswa

(LKS) yang dibuat oleh tim musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), belum ada

variasi media yang digunakan sebagai sumber belajar dan model pembelajaran yang

menarik dalam membantu menyampaikan materi pelajaran.

Page 19: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

4

ii

Dari Tabel 1 terlihat kelas XI IA 2 hanya 13 siswa yang tuntas, dengan KKM

mata pelajaran kimia sebesar 75. Dibutuhkan suatu penelitian yang bisa memperbaiki dan

meningkatkan hasil belajar kimia kelas XI IA2. Suatu penelitian yang bisa sejalan dengan

pelaksaan kurikulum dan tidak mengganggu pelaksanaan jam pelajaran di kelas XI IA2.

Penelitian yang bisa diambil dalam kasus ini adalah penelitian tindakan kelas.

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Semester Ganjil program IA 2012/2013

Kelas Tuntas Belum tuntas Jumlah siswa

Jumlah Jumlah

XI IA 1 17 15 32

XI IA 2 13 19 32

XI IA 3 22 10 32

Sumber: data primer

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan menggunakan metode

problem solving. Metode ini merupakan salah satu solusi yang bisa digunakan untuk

mengubah paradigma teacher centered menjadi student centered. Siswa bisa

berkembang dengan penemuan dan proses berpikir sehingga meningkatkan hasil dan

aktivitas belajar siswa.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi awal peneliti, diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kondisi Siswa

1) Aktivitas belajar siswa (bertanya, menjawab, mencatat, presentasi) dan semangat

belajar dalam pembelajaran masih rendah.

2) Hasil belajar (kognitif, afektif dan psikomotorik) siswa masih rendah.

2. Kondisi Guru

Page 20: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

5

ii

Guru pengampu mata pelajaran kimia di kelas XI IA 2 berjumlah 2 orang, mereka

adalah Sri Haryati, S. Pd. dan Dyah Nugraheni, S. Pd. kedua guru ini sudah

mendapat sertifikasi guru. Sri Haryati, S. Pd. sudah mengajar mata pelajaran

kimia selama 32 tahun sedangkan Dyah Nugraheni, S. Pd. sudah mengajar mata

pelajaran kimia selama 10 tahun. Proses belajar mengajar di kelas didominasi

metode ceramah dengan bantuan buku paket dan LKS.

3. Kondisi Pembelajaran

1) Kegiatan PBM di SMA N 3 Magelang untuk hari senin sampai hari kamis dimulai

pukul 07.15 – 13.45 WIB, untuk hari jumat dimulai pukul 07.15 – 11.00 WIB, dan

untuk hari sabtu dimulai pukul 07.15 – 12.45 WIB

2) Pembelajaran kimia masih didominasi karakter teacher centered learning. Metode

ceramah masih sangat dominan.

3) Suasana pembelajaran di kelas ini kurang kondusif. Guru mendominasi

pembelajaran, aktivitas siswa lebih banyak memperhatikan guru, mencatat dan

jarang bertanya.

4. Sarana Pembelajaran

1) Terdapat laboratorium kimia yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

2) Bahan-bahan kimia di laboratorium masih kurang.

3) Terdapat sarana komputer, LCD projektor, dan internet yang belum dimanfaatkan

secara maksimal.

Page 21: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

6

ii

Berdasarkan identifikasi masalah dari hasil observasi awal dapat disimpulkan akar

permasalahan adalah pembelajaran yang kurang melibatkan aktivitas siswa dan kurang

optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana dalam pembelajaran.

1.3 Pemecahan Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti terhadap pembelajaran kimia yang selama

ini diterapkan di kelas XI IA 2 SMA N 3 Magelang, pemecahan masalah yang dipilih

yaitu memperbaiki proses pembelajaran. Perbaikan yang bisa sejalan dengan pelaksaan

kurikulum dan tidak mengganggu pelaksanaan jam pelajaran di kelas XI IA2. Perbaikan

yang diambil adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan

metode problem solving. Penerapan metode problem solving diharapkan dapat

meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa XI IA 2 SMA N 3 Magelang pada tahun

ajaran 2012/2013.

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka dalam penelitian ini

hanya dibatasi pada masalah penerapan model problem solving untuk meningkatkan hasil

dan aktivitas belajar kimia siswa XI IA2 SMA N 3 Magelang 2012/2013 dengan

pencapaian kompetensi yang akan dibahas adalah larutan Penyangga dan Hidrolisis

Garam.

1.5 Rumusan Masalah

Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan

penerapan metode problem solving dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia

siswa XI IA2 SMA N Magelang 2012/2013?”

Page 22: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

7

ii

1.6 Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana problem solving dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia siswa XI IA2 SMA N 3 Magelang

2012/2013.

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini yaitu:

1) Siswa mengalami peningkatan aktivitas belajar dengan proporsi tiga per empat

jumlah siswa di kelas XI IA2 mendapat kategori baik

2) Siswa mengalami peningkatan hasil belajar kognitif dengan proporsi tiga per

empat jumlah siswa di kelas XI IA2 mencapai ketuntasan KKM.

3) Siswa mengalami peningkatan hasil belajar afektif dan psikomotorik dengan

proporsi tiga per empat jumlah siswa di kelas XI IA2 mendapat kategori baik

1.7 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam dunia

pendidikan, khususnya dalam bidang penerapan problem solving untuk

meningkatkan hasil dan aktivitas belajar pada mata pelajaran kimia.

2. Manfaat Praktis

1) Bagi Siswa

Page 23: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

8

ii

Meningkatkan minat dan motivasi belajar pada mata pelajaran kimia,

meningkatkan pemahaman, aktivitas belajar siswa, prestasi belajar dan siswa pada

mata pelajaran kimia.

2) Bagi Guru

Menjadi bekal untuk mengatasi masalah yang terjadi pada proses pembelajaran

khususnya pada mata pelajaran kimia demi meningkatkan mutu pendidikan yang

lebih baik . Juga sebagai masukan kepada guru untuk membuat variasi dalam

proses pembelajaran guna menghindari kejenuhan siswa dalam menggunakan

media yang bersifat statis.

3) Bagi Peneliti

Dapat memperoleh pengalaman langsung dalam meneliti pembelajaran yang

menggunakan problem solving.

Page 24: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

9

ii

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pembelajaran dan Hasil Belajar

Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan

ajar untuk mencapai tujuan belajar. Hal ini diperjelas oleh Prawiradilaga & Siregar

(2004) yang mengartikan pembelajaran sebagai upaya untuk menciptakan kondisi dengan

sengaja agar tujuan belajar dapat dipermudah pencapaiannya. Pencapaian tujuan

pembelajaran sendiri dapat dilihat dari proses dan hasil belajar yang dicapai siswa.

Secara implisit, di dalam pembelajaran, ada kegiatan memilih, menetapkan dan

mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.

Pembelajaran lebih menekankan pada cara-cara untuk mencapai tujuan dan berkaitan

dengan bagaimana cara mengorganisasi materi pelajaran, dengan mengelola

pembelajaran.

Kedudukan guru didalam proses pembelajaran, tidak lagi sebagai penguasa

tunggal dalam kelas, tetapi dianggap sebagai manager of learning (pengelola belajar)

yang siap membimbing dan membantu para siswa. Peran guru berubah dari: (1) sebagai

penyampai pengetahuan, sumber utama informasi, ahli materi, dan sumber segala

jawaban, menjadi sebagai fasilisator pembelajara, pelatih kolaborator, dan mitra belajar;

(2) dari mengendalikan dan mengarahkan semua aspek pembelajaran, menjadi lebih

banyak memberikan alternatif dan tanggung jawab kepada setiap siswa dalam proses

pembelajaran. Sedangkan peran siswa berubah menjadi: (1) dari penerima informasi yang

pasif menjadi partisipan aktif dalam proses pembelajaran, (2) dari mengungkapkan

9

Page 25: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

10

ii

kembali pengetahuan menjadi menghasilkan dan berbagi pengetahuan, (3) dari

pembelajaran sebagai aktivitas individual menjadi pembelajaran kolaboratif dengan siswa

lain (Sutikno 2009).

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah

mengalami aktivitas belajar. Menurut Benyamin S. Bloom dalam Anni (2006: 7)

mengklasifikasikan hasil belajar menjadi tiga kategori yang disebut ranah belajar, yaitu :

1. Ranah kognitif

Ranah kognitif meliputi pengetahuan, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.

2. Ranah afektif

Ranah afektif meliputi penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, dan

pembentukan pola hidup.

3. Ranah psikomotorik

Ranah psikomotorik meliputi persepsi, kesiapan, gerakkan terbimbing, gerakan

terbiasa, gerakan kompleks, penyesuian kreatifitas.

Slameto (2003) menyebutkan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh dua kelompok

faktor, yaitu :

1. Faktor yang berasal dari individu yang sedang belajar.

Faktor yang terdapat di dalam diri individu dikelompokkan menjadi:

a. Faktor psikis, antara lain kognitif, afektif, psikomotor, campuran, dan

kepribadian.

b. Faktor fisik, antara lain indera, anggota badan, tubuh, kelenjar, syaraf, dan organ-

organ dalam tubuh.

Page 26: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

11

ii

Faktor psikis dan fisik ini, keadaannya ada yang ditentukan oleh faktor keturunan,

ada yang oleh faktor lingkungan, dan ada pula yang ditentukan oleh faktor

keturunan maupun lingkungan.

2. Faktor yang berasal dari luar diri individu

Guru harus memperhatikan perbedaan individu dalam memberi pelajaran kepada

mereka, supaya dapat menangani sesuai dengan kondisi peserta didiknya untuk

menunjang keberhasilan belajar, karena faktor-faktor yang mempengaruhi belajar peserta

didik, satu dengan yang lainnya sangat berbeda. Contoh faktor yang berasal dari luar diri

individu yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah adanya penggunaan model dan

media pembelajaran.

2.2 Problem Solving

Problem solving memberikan peluang pemberdayaan potensi berpikir pebelajar

dalam aktivitas - aktivitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dalam

konteks kehidupan dunia nyata yang kompleks. Model problem solving dapat

dilaksanakan dengan lima langkah pembelajaran, yaitu: (1) membaca dan berpikir (2)

mengeksplorasi dan merencanakan pemecahan, (3) menseleksi strategi pemecahan, (4)

menemukan jawaban, dan (5) refleksi dan perluasan terhadap hasil pemecahan (Santyasa,

2004).

Menurut Adrian (2004), metode problem solving atau pemecahan masalah

merupakan suatu metode mengajar yang mana siswanya diberi soal-soal, lalu diminta

pemecahannya. Tujuan dari model pemecahan masalah yaitu, untuk menanamkan kepada

peserta didik bagaimana cara berpikir sistematis dan logis dalam mengatasi suatu

Page 27: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

12

ii

masalah-masalah yang dihadapi. Hal ini akan tumbuh jika terjadi pola pembelajaran yang

interaktif yang lebih menekankan komunikasi banyak arah yang akan menempatkan

peserta didik sebagai variabel. Secara sederhana metode ini dilakukan dengan Metode ini

adalah suatu metode mengajar yang mana siswanya diberi soal-soal, lalu diminta

pemecahannya.

Model problem solving yang cukup populer dikenal dengan istilah IDEAL

problem solver. Model ini dikembangkan oleh Bransford & Stein (1984) yang merinci

IDEAL sebagai sebuah proses yaitu: I = Identifying potential problems, D = Defining and

representing the problem, E = Exploring possible strategies, A = Acting on those

strategies, dan L = Looking back and evaluating the effects of those activities.

a. Kelebihan metode problem solving

1. Metode ini dapat membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan

kehidupan.

2. Dapat membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara

terampil.

3. Merangsang pengembangan kemampuan berfikir siswa secara kritis dan

menyeluruh, karena dalam proses belajar siswa banyak melakukan mental dengan

menyoroti permasalahan dari berbagai segi dan mencari pemecahan masalah.

4. Mendidik siswa percaya diri sendiri.

b. Kekurangan metode problem solving

1. Memerlukan waktu yang cukup banyak.

Page 28: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

13

ii

2. Jika di dalam kelompok kemampuan anggota kelompok heterogen, maka siswa

yang pandai akan mendominasi dalam diskusi sedang siswa yang kurang pandai

menjadi pasif sebagai pendengar saja.

3. Mengubah kebiasaan siawa belajar dengan mendengar dan menerima informasi

dari guru menjadi belajar dengan banyak berfikir memecahkan permasalahan,

kadang-kadang memerlukan berbagai sumber belajar merupakan kesulitan

tersendiri bagi siswa.

2.3 Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar, mulai dari

kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Kegiatan fisik berupa ketrampilan-ketrampilan

dasar sedangkan kegiatan psikis berupa ketrampilan terintegrasi. Ketrampilan dasar yaitu

mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur, menyimpulkan dan

mengkomunikasikan. Sedangkan ketrampilan terintegrasi terdiri dari mengidentifikasi

variabel, membuat tabulasi data, menyajikan data dalam bentuk grafik, menggambarkan

hubungan antar variabel, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis penelitian,

menyusun hipotesis, mendefinisikan variabel secara operasional, merancang penelitian

dan melaksanakan eksperimen.

Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas.

Itulah mengapa aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting dalam interaksi belajar

mengajar (Sardiman, 2001). Dalam aktivitas belajar ada beberapa prinsip yang

berorientasi pada pandangan ilmu jiwa, yaitu pandangan ilmu jiwa lama dan modern.

Page 29: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

14

ii

Menurut pandangan ilmu jiwa lama, aktivitas didominasi oleh guru sedangkan menurut

pandangan ilmu jiwa modern, aktivitas didominasi oleh siswa.

2.4 Kaitan antara Problem Solving dengan Hasil dan Aktivitas Belajar

Model problem solving memberikan peluang pemberdayaan potensi berpikir

pebelajar dalam aktivitas - aktivitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

dalam konteks kehidupan dunia nyata yang kompleks. Model problem solving dapat

dilaksanakan dengan lima langkah pembelajaran, yaitu: (1) membaca (2) merencanakan

pemecahan, (3) menseleksi strategi pemecahan, (4) menemukan jawaban (5) refleksi

(Santyasa, 2004).

Pada tahap membaca siswa diajak memahami konsep, pada tahap merencanakan

pemecahan masalah siswa diajak menganalisis, pada tahap menseleksi strategi

pemecahan dan menemukan siswa diajak untuk mensintesa, pada tahap refleksi siswa

diajak untuk mengevaluasi. Dengan tahap-tahap tersebut, siswa diajak untuk berfikir

secara sistematis dan terbuka untuk memperluas pemahaman mereka. Sehingga tahap-

tahap metode problem solving bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir

anak. Meningkatnya kemampuan untuk berpikir anak, diharapkan hasil belajar siswa juga

akan meningkat. Pada pembelajaran dengan metode problem solving, bermacam kegiatan

(aktivitas belajar) dapat dilakukan oleh siswa (tidak hanya mendengarkan atau mencatat),

sehingga kegiatan belajar / aktivitas belajar siswa juga akan meningkat.

Page 30: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

15

ii

2.5 Analisis Materi

Pencapaian kompetensi larutan penyangga dan hidrolisis garam merupakan

beberapa materi yang harus dikuasai kelas XI SMA. Pembelajaran akan efektif jika

disampaikan dengan metode yang sesuai, maka dari itu peneliti mencoba menganalisis

hal tersebut.

2.5.1 Sifat Larutan garam

Sifat larutan garam dan konsep hidrolisis bukanlah sekedar hafalan saja, karena

siswa harus dapat membedakan garam yang bersifat asam, basa atau netral. Siswa juga

harus dapat membedakan antara reaksi hidrolisis dengan reaksi yang lain. Guru perlu

membangun pengetahuan siswa dengan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai.

Salah satunya adalah dengan penerapan problem solving. Pada pembelajaran ini peran

siswa di kelas lebih besar yakni siswa aktif belajar. Siswa dapat melakukan kegiatan

pemecahan yaitu dengan menyelesaikan masalah, dapat juga berinteraksi dengan

temannya sehingga terjadi diskusi.

Pemahaman siswa terhadap konsep dapat dibangun melalui pertanyaan-

pertanyaan yang merangsang siswa agar berpikir kritis atau bahkan dengan melakukan

pembuktian terhadap hipotesis dari masalah yang muncul. Sebagai contoh, guru akan

memberikan pertanyaan.

Perhatikan contoh senyawa –senyawa berikut:

HCl, C6H12O6, NaOH, NaCl, KCN, CH3COOH, HCN, NH4Cl, Ca(OH)2, CH3COONH4 , NH3,

CO(NH2)2 dan Na2CO3.

Dari contoh di atas jawablah pertanyaan berikut ini!

Page 31: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

16

ii

a. Bagaimanakah reaksi senyawa – senyawa di atas ketika dilarutkan dalam air?

b. Kelompokkanlah senyawa – senyawa yang menghasilkan ion H+ ?

c. Kelompokkanlah senyawa – senyawa yang menghasilkan ion OH- ?

d. Mengacu pada definisi asam – basa Arrhenius, manakah senyawa yang termasuk

asam dan basa?

Siswa dapat merumuskan masalah “apa saja senyawa yang mengalami ionisasi?

Apa saja senyawa yang menghasilkan ion H+? apa saja senyawa yang bisa menghasilkan

senyawa OH-? Mana sajakah senyawa asam dan basa mengacu pada pendapat

Arrhenius?” Selanjutnya akan ada hipotesis – hipotesis. Di sinilah siswa diajak untuk

berfikir kritis tentang pertanyaan – pertanyaan yang diajukan.

Setelah siswa mampu mengklasifikasikan senyawa asam, basa dan garam, siswa

dipancing untuk bisa membedakan sifat – sifat garam yang terhidrolisis dalam air. Siswa

diberi pertanyaan-pertanyaan, seperti:

1. Kenapa larutan Na2CO3 dapat membirukan lakmus merah?

2. Kenapa larutan NH4Cl dapat memerahkan kertas lakmus biru?

3. Kenapa larutan NaCl tidak mengubah kertas lakmus merah maupun kertas lakmus

biru?

Pertanyaan – pertanyaan di atas akan memicu siswa untuk merumuskan masalah,

kemudian membuat hipotesis dan membuktikan hipotesis tersebut. Keterlibatan langsung

siswa dalam proses pemahaman terhadap sifat garam seperti ini akan membuat

pembelajaran lebih bermakna, sehingga siswa dapat membedakan sifat-sifat garam.

Keadaan di lapangan yang terjadi menunjukkan metode pembelajaran yang

digunakan guru kimia SMA N 3 Magelang adalah metode ceramah. Pembelajaran seperti

Page 32: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

17

ii

ini guru berperan sebagai penyampai informasi dan siswa sebagai penerima informasi.

Pemahaman terhadap konsep yang sesungguhnya akan lebih rendah bila dibandingkan

dengan penerapan problem solving. Ketika diberikan beberapa senyawa garam maka

siswa akan merasa sulit untuk membedakan garam yang bersifat asam, basa atau netral.

Karena yang siswa ketahui adalah contoh-contoh garam yang diberikan oleh guru.

2.5.2 Penghitungan pH garam yang terhidrolisis

Penentuan pH suatu senyawa garam yang terhidrolisis dalam air memang sudah

ada aturan yang biasa di pakai. Namun biasanya dalam menyampaikan materi tentang

penentuan pH garam siswa jarang sekali diberi tahu akan latar belakang aturan tersebut.

Siswa cenderung diarahkan untuk mengingat aturan tersebut, sehingga jika siswa tidak

ingat maka siswa tidak dapat menentukan pH garam yang terhidrolisis dalam air.

Pada pembelajaran problem solving siswa telah dibimbing untuk memahami latar

belakang aturan tersebut. Salah satu contoh kegiatan problem solving yang telah siswa

lakukan yaitu siswa mencari tahu mengapa larutan Na2CO3 dan larutan NH4Cl pada

konsentrasi dan volume yang sama memiliki pH yang berbeda dan bagaimanakah urutan

penentuan pH masing – masing larutan garam tersebut. Proses – proses tersebut telah

membantu siswa memahami konsep bukan menghafalkan konsep sehingga apabila siswa

lupa rumus untuk menghitung pH garam, siswa tetap bisa mengerjakan soal dan

menentukan pH garam – garam hidrolisis.

Page 33: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

18

ii

2.6 Kerangka Berpikir

Materi kimia SMA bersifat kasat mata (visible) dan sebagian aspek lainnya

bersifat tidak kasat mata (invisible). Dibutuhkan pemahaman konsep yang cukup tinggi

dalam mempelajari kimia. Namun dalam kenyataan masih dijumpai beberapa kesulitan

yang dihadapi siswa dalam mempelajari kimia. Metode ceramah masih dominan dalam

pembelajaran. Metode problem solving merupakan salah satu cara yang bisa digunakan

untuk meningkatkan pemahaman siswa. Siswa diajak untuk berfikir secara sistematis dan

terbuka untuk memperluas pemahaman mereka.

Hasil observasi di kelas XI IA2 SMA N 3 Magelang diketahui pembelajaran

kimia masih didominasi karakter teacher centered learning (berpusat pada guru). Siswa

lebih diarahkan pada aspek ingatan dalam mempelajari kimia. Siswa kurang

berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran.

Berdasarkan permasalahan ini, dibutuhkan suatu penelitian yang bisa

memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar kimia kelas XI IA2. Penelitian yang bisa

sejalan dengan pelaksaan kurikulum dan tidak mengganggu pelaksanaan jam pelajaran di

kelas. Penelitian yang telah diambil dalam kasus ini adalah penelitian tindakan kelas.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode problem solving, untuk

meningkatkan pemahaman siswa sehingga hasil dan aktivitas belajar bisa meningkat.

Problem solving memberikan peluang pemberdayaan potensi berpikir pebelajar dalam

aktivitas - aktivitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Metode ini dapat

membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan. Mendidik

siswa percaya diri sendiri, sehingga penelitian tindakan kelas dengan metode ini berhasil

mencapai target penelitian.

Page 34: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

19

ii

Gambar 2.1 Kerangka berpikir

2.7 Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: melalui penerapan metode problem solving,

hasil dan aktivitas belajar siswa XI IA2 SMA N 3 Magelang 2012/2013 pada mata

pelajaran kimia bisa ditingkatkan.

PTK

Siklus

Hasil belajar meningkat Aktivitas belajar meningkat

Ilmu kimia

Visible Invisible

Pembelajaran berpusat pada guru

Ingatan Aktivitas belajar

Hasil belajar rendah

Subjek penelitian Problem Solving

Page 35: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

20

ii

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenahi hal – hal yang berkaitan dengan

perencanaan dalam penelitian yang dilakukan. Penelitian ini merupakan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap siswa

mengenai jalannya proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan data tesebut, kemudian

dianalisis melalui beberapa tahapan dalam siklus – siklus tindakan. Berikut ini uraian

mengenai perencanaan yang dilakukan sebelum penelitian dilaksanaakan.

3.1 Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian

Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan di SMA N 3 Magelang kota

Magelang Jalan Medang No. 17 Kota Magelang pada kelas XI IA2 Semester II tahun

pelajaran 2012/2013. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas XI IA2 dengan jumlah 32

siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan.

3.2 Desain observasi

Penelitian tindakan kelas terdiri atas beberapa langkah, meliputi: perencanaan

(planning), tindakan (acting), pengamatan (observasi), refleksi (reflecting). Hubungan

keempat komponen tersebut menunjukkan sebuah siklus atau kegiatan berulang. Desain

penelitian tindakan kelas ini tunjukkan pada gambar 3.1

20

Page 36: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

21

ii

3.3 Fokus Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada ketuntasan hasil belajar siswa yang

dilihat dari hasil belajar berupa:

1. Hasil belajar kognitif siswa, diukur dengan test uraian yang dilaksanakan tiap

akhir siklus.

2. Hasil belajar afektif, psikomotorik dan aktivitas siswa, diukur dengan lembar

observasi.

3.4 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Desain penelitian tindakan kelas

Observasi awal

Mencapai indikator keberhasilan

Belum mencapai indikator

keberhasilan

Analisis

Siklus I

Siklus II

Siklus III

Siklus IV

Mencapai indikator keberhasilan

Belum mencapai indikator

keberhasilan

Belum mencapai indikator

keberhasilan

Mencapai indikator keberhasilan

Page 37: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

22

ii

3.4.1 Siklus I

1. Perencanaan

Tahap ini berupa rencana kegiatan menentukan langkah–langkah yang akan

dilakukan oleh peneliti untuk menyelesaikan masalah. Rencana kegiatan yang akan

dilakukan pada tahap ini adalah:

1) Menyiapkan materi dan menyusun rencana pembelajaran

Pada siklus I ini akan dibahas KD 4.3, Mendeskripsikan sifat larutan

penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

dengan alokasi waktu 8 JP atau 4 kali pertemuan dan 1 kali test siklus I.

Pertemuan 1 : Sifat dan pengertian larutan penyangga

Pertemuan 2 : Komponen dan cara kerja larutan penyangga

Pertemuan 3 : pH larutan Penyangga

Pertemuan 4 : fungsi larutan penyangga

2) Membuat dan menyediakan instrument penelitian berupa lembar observasi

dan tes siklus 1 (ulangan harian 1).

3) Membuat dan menyiapkan perangkat tes berupa kisi-kisi soal, dan pedoman

penilaian.

2. Tindakan

Sebelum siklus I dimulai peneliti bersama guru kolaborator (guru SMA yang

diteliti) membuat kelompok belajar dan setiap kelompok belajar terdiri atas 3-4 siswa

yang heterogen. Masing – masing kelompok terdapat satu ketua yang nantinya akan

Page 38: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

23

ii

memimpin dalam bereksperiment, menganalisis, mensisntesis, dan berdiskusi

kelompok.

3. Observasi

Observasi yang telah dilakukan meliputi observasi aktivitas siswa, yang diperoleh

memalui lembar observasi

4. Refleksi

Refleksi digunakan untuk melakukan revisi terhadap rencana kegiatan selanjutnya

atau terhadap rencana siklus II. Pada tahap ini, dilakukan analisis tes siklus 1. Dari

hasil tersebut nantinya akan dibandingkan dengan hasil tes siklus II. Masalah-masalah

yang timbul pada sikus I akan dicarikan alternatif pemecahanya pada siklus II.

Sedangkan kelebihanya akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

3.4.2 Siklus II

1. Perencanaan

Tahap ini berupa rencana kegiatan menentukan langkah – langkah yang dilakukan

oleh peneliti. Rencana kegiatan yang telah dilakukan pada tahap ini adalah:

1) menyiapkan materi dan menyusun rencana pembelajaran. Pada siklus II ini

telah dibahas KD 4.4, menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis

dalam air dan pH larutan garam tersebut dengan alokasi waktu 6 JP atau 3

kali pertemuan dan 1 kali test sikus II.

Pertemuan 1 :

Page 39: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

24

ii

1. Hidrolisis garam

2. Sifat larutan garam yang terhidrolisis

Pertemuan 2 :

1. pH larutan garam yang terhidrolisis

Pertemuan 3: Ulangan harian

2) Membuat dan menyediakan instrument penelitian berupa lembar angket,

lembar observasi dan tes siklus 1 (ulangan harian 1).

3) Membuat dan menyiapkan perangkat tes berupa kisi-kisi soal, dan pedoman

penilaian.

2. Tindakan

Sebelum siklus II dimulai peneliti bersama guru kolaborator (guru SMA yang

diteliti) membuat kelompok belajar dan setiap kelompok belajar terdiri atas 3-4

siswa yang heterogen. Masing – masing kelompok terdapat satu ketua yang

nantinya akan memimpin dalam bereksperiment, menganalisis, mensisntesis, dan

berdiskusi kelompok.

3. Observasi

Observasi yang telah dilakukan yaitu observasi aktivitas siswa, yang diperoleh

melalui lembar observasi.

Page 40: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

25

ii

4. Refleksi

Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap tes siklus II. Dari hasil tersebut yang

nantinya akan dibandingkan dengan hasil tes siklus III. Masalah-masalah yang

timbul pada sikus II akan dicarikan alternatif pemecahanya pada siklus III.

Sedangkan kelebihanya akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

3.5 Sumber dan jenis data

3.5.1 Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa IA 2 SMA N 3 Magelang,

guru mata pelajaran kimia SMA N 3 Magelang selaku guru kolaborator dan

observer serta peneliti selaku guru dalam penelitian ini.

3.5.2 Jenis data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini ada dua, yaitu data kualitatif

dan data kuantitatif. Data kuantitatif berupa data hasil belajar siswa dan hasil

observasi, sedang data kualitatif adalah data aktifitas siswa.

3.6 Metode pengumpulan data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut:

3.6.1 Metode Observasi

Metode observasi ini digunakan untuk mendapatkan data mengenahi aktivitas

siswa selama pembelajaran berlangsung, kinerja siswa sebagai nilai

psikomotorik dan kemampuan afektif siswa saat mengikuti pembelajaran

Page 41: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

26

ii

dalam pelaksanaan pembelajaran dengan problem solving pada siswa XI IA2

SMA N 3 Magelang.

3.6.2 Metode Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan adalah foto-foto kegiatan, daftar nilai, dan daftar

hadir siswa selama proses pembelajaran dengan penerapan problem solving.

Dokumen ini digunakan sebagai alat bantu untuk menggambarkan apa yang

terjadi di kelas pada waktu pembelajaran berlangsung.

3.6.3 Metode Tes

Metode tes digunakan untuk mendapatkan data nilai hasil belajar kognitif

siswa. Tes dilakukan tiap akhir siklus. Soal yang digunakan dalam metode ini

merupakan soal uraian.

3.7 Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas

ini adalah instrumen non tes dan instrumen tes.

3.7.1 Instrumen non tes

Intrumen yang digunakan berupa lembar pengamatan. Ada tiga lembar

pengamatan, yaitu lembar pengamatan psikomotorik, lembar pengamatan

afektif, dan lembar pengamatan aktivitas. Aspek-aspek pengamatan dapat

dilihat pada lampiran 15 untuk pengamatan psikomotorik, lampiran 17 untuk

pengamatan afektif, dan lampiran 19 untuk pengamatan aktivitas siswa.

Masing-masing lembar pengamatan dihitung reliabiltasnya. Tabel 3.1

menunjukkan ringkasan hasil analisis realibitas masing-masing lembar

Page 42: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

27

ii

pengamatan. Untuk perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 16 untuk

perhitungan lembar pengamatan psikomotorik, lampiran 18 untuk perhitungan

lembar pengamatan afektif , dan lampiran 20 untuk perhitungan lembar

pengamatan aktivitas siswa.

Tabel 3.1 Reliabilitas lembar pengamatan

Lembar pengamatan Nilai r Kriteria reliabilitas

Psikomotorik 0,91 Reliabel

Afektif 0,89 Reliabel

Aktivitas 0,94 Reliabel

3.7.2 Instrumen Tes

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian. Validitas instrument

pada soal tes uraian meliputi beberapa pengujian yaitu uji tingkat kesukaran soal,

daya beda soal, validitas dan reliabilitas.

3.7.2.1 Tingkat kesukaran

Teknik perhitungan dengan menghitung berapa persen siswa yang gagal

menjawab benar untuk tiap-tiap item. Rumus yg digunakan:

𝑃 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑠𝑡𝑒𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑡𝑒𝑠𝑡𝑒

P = tingkat kesukaran

Tabel 3.2 Kriteria taraf kesukaran

Interval Reliabilitas Kriteria

P < 0

0 < P < 0,3

0,3 < P < 0,7

0,7< P < 1

P > 1

Terlalu sukar

Sukar

Sedang

Mudah

Terlalu mudah

(Arifin, 1991)

Soal yang diujicobakan sebanyak 15 soal larutan penyangga dan 10 soal

hidrolisis garam. Uji coba dilakukan terhadap siswa di luar subjek

Page 43: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

28

ii

penelitian yaitu kelas XII IA3 SMA Negeri 3 Magelang. Tabel 3.3

menunjukkan ringkasan hasil analisis tingkat kesukaran untuk masing-

masing nomor. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 6 dan lampiran 12.

Tabel 3.3 Tingkat Kesukaran masing-masing nomor

LARUTAN

PENYANGGA

HIDROLISIS

GARAM

Nomor Kriteria Nomor Kriteria

1 Sedang 1 Sukar

2 Sedang 2 Sedang

3 Sedang 3 Sedang

4 Mudah 4 Sedang

5 Sedang 5 Sedang

6 Sedang 6 Sedang

7 Sedang 7 Sedang

8 Sedang 8 Sedang

9 Sedang 9 Sedang

10 Sedang 10 Sedang

11 Sedang

12 Sedang

13 Sedang

14 Sedang

15 Sedang

3.7.2.2 Daya pembeda

Teknik yang digunakan dengan menghitung perbedaan dua buah rata-rata

yaitu antara rata-rata kelas atas dengan rata-rata kelas bawah untuk tiap-

tiap item. Kelas atas adalah 27% bagian atas dari peserta test setelah nilai

test diurutkan dari terbesar ke kecil. Sedangkan batas bawah adalah 27%

bagian bawah dari peserta test setelah nilai test diurutkan dari besar ke

kecil. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

Page 44: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

29

ii

𝑡 = 𝑀𝐻 − 𝑀𝐿

𝑥1

2 + 𝑥22

𝑛𝑖(𝑛𝑖 − 1)

Keterangan:

t = daya beda

MH = rata-rata kelas atas

ML = rata – rata kelas bawah

𝑥12 = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelas atas

𝑥22 = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelas bawah

𝑛𝑖 = 27% x N (kelas atas dan kelas bawah sama besar)

N = jumlah peserta test.

Hasil t perhitungan dibandingkan dengan t tabel dengan taraf signifikan

5%, butir soal dikatakan memiliki daya beda signifikan jika t hitung lebih

besar dari t tabel. (Arifin, 1991).

Berdasarkan hasil uji coba setelah dianalisis tingkat kesukaran, soal yang

memenuhi kriteria (mudah, sedang dan sukar) kemudian dianalisis pada

daya pembeda. Soal yang digunakan dipilih dari soal yang memiliki daya

beda signifikan sedangkan soal yang daya pembedanya tidak signifikan

tidak digunakan. Tabel 3.4 menunjukkan ringkasan hasil analisis daya

pembeda untuk masing-masing nomor. Untuk perhitungan selengkapnya

dapat dilihat pada lampiran 6 dan lampiran 12.

Tabel 3.4 Daya Pembeda masing-masing nomor

LARUTAN

PENYANGGA

HIDROLISIS

GARAM

Nomor Kriteria Nomor Kriteria

1 Signifikan 1 Signifikan

2 Signifikan 2 Signifikan

3 Signifikan 3 Signifikan

4 Tidak Signifikan 4 Signifikan

5 Signifikan 5 Tidak Signifikan

6 Signifikan 6 Signifikan

7 Signifikan 7 Signifikan

8 Signifikan 8 Signifikan

Page 45: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

30

ii

9 Signifikan 9 Signifikan

10 Signifikan 10 Signifikan

11 Tidak Signifikan

12 Signifikan

13 Signifikan

14 Signifikan

15 Signifikan

3.7.2.3 Validitas soal uraian

Validitas instrumen tes dalam penelitian ini ada dua macam yaitu

validitas isi soal dan validitas butir soal.

1. Validitas Isi Soal

Perangkat tes dikatakan telah memenuhi validitas isi apabila

materinya telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

2. Validitas Butir Soal

Untuk menghitung validitas butir soal uraian digunakan perhitungan

Korelasi product moment (Winarti, 2005).

Soal yang memiliki daya pembeda signifikan kemudian dianalisis

validitasnya. Tabel 3.5 menunjukkan ringkasan hasil analisis validitas

untuk masing-masing nomor. Untuk perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada lampiran 7 dan lampiran 13.

Tabel 3.5 Validitas masing-masing nomor

LARUTAN

PENYANGGA

HIDROLISIS

GARAM

Nomor Kriteria Nomor Kriteria

1 Valid 1 Valid

2 Valid 2 Valid

3 Valid 3 Valid

4 Valid 4 Valid

5 Valid 5 Valid

6 Valid 6 Valid

7 Valid 7 Valid

Page 46: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

31

ii

8 Valid 8 Valid

9 Valid 9 Valid

10 Valid 10 Valid

11 Valid

12 Valid

13 Valid

14 Valid

15 Valid

3.7.2.4 Realibilitas

Selain validitas, soal uraian yang digunakan dalam penelitian ini juga

harus memenuhi realibilitas instrumen. Realibitas yang digunakan adalah

realibilitas Alpha dari Cronbach. Setelah diuji validitas soal, soal yang

memiliki kriteria valid kemudian diuji reliabilitasnya. Soal yang

digunakan diuji reliabilitasnya untuk menunjukkan keajegan soal tes

tersebut apabila digunakan pada kesempatan lain. Tabel 3.6 menunjukkan

reliabilitas masing-masing materi. Untuk perhitungan lengkap dapat

dilihat pada lampiran 8 dan lampiran 14.

Tabel 3.6 Reliabilitas masing-masing materi

Materi Nilai r Kriteria reliabilitas

Larutan Penyangga 0,77 Tinggi

Hidrolisis Garam 0,49 Sedang

Berdasarkan hasil analisis soal uji coba dipilih dua kriteria soal uji coba,

yaitu: dipakai dan dibuang seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Kriteria soal

Materi Kriteri soal

Dipakai

(nomor soal)

Dibuang

(nomor soal)

Larutan penyangga 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8,

9, 10, 12, 14, 15

11, 13

Hidrolisis garam 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8,

9

5, 10

Page 47: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

32

ii

3.8 Metode Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis secara diskriptif kualitatif dan diskriptif kuantitatif.

Analisis diskriptif kualitatif yaitu membandingkan hasil belajar sebelum tindakan dengan

hasil belajar setelah tindakan. Analisis diskriptif kualitatif memberi gambaran tentang

proses dan pelaksanaan pembelajaran, serta hubungan dengan hasil belajar, dan aktivitas

siswa. Analisis diskriptif kuantitatif adalah cara mendeskripsikan data yang terkumpul

sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku secara umum (Sugiyono,

2010).

3.9 Analisis Data Penelitian

3.9.1 Analisis Aktivitas belajar siswa

Analisis lembar observasi untuk menilai aktivitas belajar siswa disesuaikan dengan

kriteria yang ada pada lembar observasi. Analisis nilai dapat dihitung dengan rumus

distribusi nilai, yaitu:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

Hasil tersebut kemudian ditafsirkan dengan rentang kualitatif

Tabel 3.8 Klasifikasi aktivitas belajar siswa

Interval Kriteria

85 < N < 100

75 < N < 85

65 < N < 75

N < 65

A (sangat baik)

B (baik)

C (cukup)

K (gagal)

(Depdiknas, 2003:13)

Siswa yang mendapatkan minimal kategori baik aktivitas belajarnya dengan

sekurang-kurangnya tiga per empat siswa di kelas XI IA2 dinyatakan telah tuntas

Page 48: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

33

ii

belajar, sedangkan siswa yang mendapatkan kategori dibawahnya dianggap masih

mengalami kesulitan belajar.

3.9.2 Analisis hasil belajar kognitif

Analisis tes hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa

yang diperoleh dari tiap siklus. Penguasaan materi pelajaran dapat dilihat dari nilai

yang diperoleh siswa untuk tiap siklus. Nilai kognitif/hasil belajar siswa dapat

dihitung menggunakan rumus:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑥 100

(Slameto, 2001:189)

Siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 75 dinyatakan mengalami kesulitan

belajar, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai lebih atau sama dengan 75

dinyatakan telah tuntas belajar.

3.9.3 Analisis aspek afektif dan psikomotorik

Data hasil observasi meliputi data hasil pengamatan aspek afektif dan psikomotorik

siswa. Analisis lembar observasi untuk menilai aspek afektif dan psikomotorik siswa

disesuaikan dengan criteria yang ada pada lembar observasi. Analisis data dapat

dihitung dengan rumus distribusi nilai, yaitu:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

Hasil tersebut kemudian ditafsirkan dengan rentang kualitatif.

Page 49: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

34

ii

Tabel 3.9 Klasifikasi aspek afektif dan psikomotorik

Interval Kriteria

85 < N < 100

75 < N < 85

65 < N < 75

N < 65

A (sangat baik)

B (baik)

C (cukup)

K (gagal)

(Depdiknas, 2003:13)

Siswa yang mendapatkan minimal kategori baik aktivitas belajarnya dengan

sekurang-kurangnya tiga per empat siswa di kelas XI IA2 dinyatakan telah tuntas

belajar, sedangkan siswa yang mendapatkan kategori dibawahnya dianggap masih

mengalami kesulitan belajar.

3.10 Indikator Keberhasilan

Keberhasilan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan ini dilihat dari

hasil tes dan hasil observasi. Keberhasilan ini dapat dilihat dari adanya peningkatan aspek

kognitif siswa yang mencapai nilai lebih besar atau sama dengan 75 sebesar proporsi tiga

per empat jumlah siswa di kelas XI IA2. Peningkatan aktivitas belajar, aspek afektif dan

aspek psikomotorik yang mendapat kategori baik sekurang-kurangnya proporsi tiga per

empat jumlah siswa di kelas XI IA2.

Page 50: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

35

ii

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil analisis kegiatan awal

Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi awal siswa dan metode

yang digunakan guru selama pembelajaran serta sarana dan prasarana yang tersedia guna

mendukung proses pembelajaran. Hasil observasi awal tersebut dijadikan dasar dalam

menyusun rencana penelitian tindakan kelas untuk dilaksanakan di kelas XI IA 2 SMA N

3 Magelang. Berdasarkan hasil diskusi dengan guru kolaborator mata pelajaran kimia

dianjurkan untuk memilih kelas XI IA 2 sebagai subjek penelitian tindakan kelas ini

karena kelas tersebut memiliki tingkat ketuntasan belajar yang masih rendah

dibandingkan kelas lain.

Pembelajaran kimia di kelas IA 2 masih didominasi karakter teacher centered

learning. Metode ceramah masih sangat dominan. Suasana pembelajaran di kelas ini

kurang kondusif. Aktivitas siswa lebih banyak memperhatikan guru, mencatat dan jarang

bertanya. Selama proses pembelajaran bahan ajar yang digunakan adalah buku paket dan

lembar kerja siswa (LKS) yang dibuat oleh tim musyawarah guru mata pelajaran

(MGMP), belum ada variasi media yang digunakan sebagai sumber belajar dan model

pembelajaran yang menarik dalam membantu menyampaikan materi pelajaran. Proses

pembelajaran di kelas juga masih menekankan pada konsep materi. Kaitan antara konsep

dengan aplikasi dalam kehidupan sehari – hari jarang diberikan. Kondisi pembelajaran

yang demikian telah menyebabkan hasil belajar kimia siswa rendah.

35

Page 51: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

36

ii

Berhasarkan hasil observasi, dibutuhkan suatu penelitian yang bisa

memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar kimia kelas XI IA2, suatu penelitian yang

bisa sejalan dengan pelaksaan kurikulum dan tidak mengganggu pelaksanaan jam

pelajaran di kelas XI IA2. Penelitian yang diambil dalam kasus ini adalah penelitian

tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan menggunakan

metode problem solving. Metode ini merupakan salah satu solusi yang bisa digunakan

untuk mengubah paradigma teacher centered menjadi student centered. Siswa bisa

berkembang dengan penemuan dan proses berpikir sehingga meningkatkan hasil dan

aktivitas belajar siswa.

4.1.2 Hasil analisis keadaan akhir

4.1.2.1 Hasil belajar kognitif

Hasil belajar kognitif siswa berhubungan dengan hasil belajar intelektual yang

ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa setelah menempuh tes. Ringkasan hasil

belajar kognitif siswa disajikan pada Tabel 4.2. Pada tabel 4.2 terlihat siswa yang

mencapai KKM sebanyak 29 siswa pada siklus I. 29 dari 32 siswa ini sudah mencapai

proporsi target penelitian, dimana target penelitian tiga per empat dari jumlah siswa di

kelas XI IA 2 mencapai KKM. Untuk memperkuat hasil penelitian dilakukan siklus II,

hasil belajar pada siklus II menunjukkan peningkatan, dimana siswa yang mencapai

KKM meningkat dari 29 siswa menjadi 31 siswa. Rata–rata nilai pada siklus I sebesar 82

dengan sebaran rataan sebesar 10. Pada siklus II rata – rata nilai menjadi 87 dengan

sebaran rataan 10. Pencapaian nilai masing-masing siswa dapat dilihat pada lampiran 25

dan lampiran 27.

Page 52: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

37

ii

Tabel 4.1 Hasil belajar kognitif

No. Pencapaian Siklus I Siklus II

1

2

3

4

5

6

Nilai terendah

Nilai tertinggi

Rata–rata nilai

Simpangan Baku

Siswa tuntas

Siswa tidak tuntas

54

100

82

10

29

3

58

100

87

10

31

1

4.1.2.2 Hasil belajar afektif siswa

Hasil belajar afektif siswa diperoleh dari lembar penelitian afektif siswa dan

pengamatan afektif proses pembelajaran yang berlangsung selama penelitian tiap siklus.

Aspek-aspek pengamatan dapat dilihat pada lampiran 17. Ringkasan hasil belajar nilai

afektif siswa dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 menunjukkan siswa yang tuntas

sudah masuk ke dalam target penelitian, dimana target penelitian siswa yang memperoleh

kriteria baik (nilai lebih besar dari 75 ) mencapai proporsi tiga per empat dari jumlah

siswa di kelas XI IA 2. Jumlah siswa di kelas XI IA2 sebanyak 32 siswa, proporsi tiga per

empat sebesar 24 siswa. Pencapaian nilai masing-masing siswa dapat dilihat pada

lampiran 27 dan lampiran 31.

Tabel 4.2 Hasil belajar afektif

No. Pencapaian Siklus I Siklus II

Observer

I

Observer

II

Observer

I

Observer

II

1

2

3

4

5

6

Nilai terendah

Nilai tertinggi

Rataan nilai

Simpangan baku

Siswa tuntas

Siswa tidak tuntas

60

90

80

9

25

7

55

90

81

8

28

4

65

90

82

6

29

3

70

90

83

6

29

3

Page 53: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

38

ii

4.1.2.3 Hasil belajar psikomotorik siswa

Hasil psikomotorik siswa diperoleh dari hasil observasi selama proses

pembelajaran percobaan berlangsung. Ringkasan hasil belajar psikomotorik siswa

disajikan pada Tabel 4.3. aspek-aspek pengamatan dapat dilihat pada lampiran 15. Pada

Tabel 4.3 siswa yang tuntas sebanyak 22 siswa. Jumlah ini belum memenuhi target

penelitian, sehingga dibutuhkan siklus II untuk mencapai target penelitian. Target

penelitian ini adalah proporsi tiga per empat dari jumlah siswa di kelas XI IA 2 (32

siswa) mendapat kategori baik (nilai lebih besar dari 75). Pada siklus I rata–rata nilai

siswa sebesar 74 dengan sebaran rerata sebesar 5. Pada siklus II terjadi peningkatan.

Rata–rata nilai menjadi 81 dan sebaran rerata 5. Siswa yang mendapat kategori baik

mencapai 27 siswa. Banyak siswa ini sudah menunjukkan pencapaian target penelitian.

Pencapaian nilai masing-masing siswa dapat dilihat pada lampiran 26 dan lampiran 30.

Tabel 4.3 Hasil belajar psikomotorik

No. Pencapaian Siklus I Siklus II

1

2

3

4

5

6

Nilai terendah

Nilai tertinggi

Rata–rata nilai

Simpangan Baku

Siswa tuntas

Siswa tidak tuntas

61

82

74

5

22

10

66

86

81

5

27

5

4.1.3.4 Hasil pengamatan aktivitas siswa

Hasil pengamatan aktivitas siswa dari siklus I dan siklus II siswa kelas XI IA 2

SMA N 3 Magelang disajikan pada Tabel 4.4. Aspek-aspek pengamatan dapat dilihat

pada lampiran 19. Pencapaian nilai masing-masing siswa dapat dilihat pada lampiran 28

dan lampiran 32.

Page 54: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

39

ii

Tabel 4.4 Hasil pengamatan aktivitas siswa

No. Pencapaian Siklus I Siklus II

Observer

I

Observer

II

Observer

I

Observer

II

1

2

3

4

5

6

Nilai terendah

Nilai tertinggi

Rataan nilai

Simpangan baku

Siswa tuntas

Siswa tidak

tuntas

60

90

81

8

28

4

60

90

79

8

28

4

70

90

83

6

30

2

65

90

81

6

30

2

4.2 Pembahasan

4.2.1 Siklus I

Pada siklus I pencapaian kompetensi yang digunakan yaitu larutan penyangga

dengan sub pencapaian kompetensi jenis larutan penyangga, pH larutan penyangga dan

cara kerja larutan penyangga dalam kehidupan sehari – hari. Pada tahap ini guru peneliti

menyiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi rencana pembelajaran, LDS, soal test

siklus I dan lembar observasi.

Tindakan pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 3 – 11 April 2013. Siklus I

terbagi empat kali pertemuan dan satu kali evaluasi. Pelaksanaan tindakan mengacu pada

rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan. Pada pertemuan I siswa diajak untuk

praktikum larutan penyangga dengan tujuan untuk mempelajari sifat larutan penyangga

dan bukan penyangga pada penambahan asam, basa maupun pengenceran. Pada

pertemuan II siswa mempelajari pencapaian kompetensi pengertian dan sifat larutan

penyangga. Pada pertemuan III siswa diajak untuk menghitung pH dan pOH larutan

penyangga. Pada pertemuan IV siswa mempelajari fungsi larutan penyangga dalam

kehidupan sehari – hari.

Page 55: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

40

ii

Dari pelaksanaan siklus I diperoleh data hasil pengamatan kinerja siswa dengan

rincian sebagai berikut: Pada pertemuan pertama siklus I ini, siswa diajak untuk

mengetahui sifat larutan penyangga dan bukan penyangga pada penambahan asam, basa

maupun pengenceran melalui kegiatan praktikum di laboratorium. Siswa dibagi menjadi

8 kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas 4 siswa. Kegiatan praktikum ini terdiri

atas empat bagian, yaitu: kegiatan persiapan, kegiatan praktikum, membuat laporan

sementara dan yang terakhir kegiatan setelah praktikum.

Pada kegiatan yang pertama yaitu kegiatan persiapan (menyiapkan alat dan

menyiapkan larutan kerja) pengamatan secara umum terlihat ada 6 kelompok yang

langsung melakukan kegiatan persiapan tanpa diingatkan guru, sedangkan 2 kelompok

yang lain melaksanakan kegiatan persiapan setelah diingatkan guru.

Tahap kedua yaitu tahap kegiatan praktikum dibagi menjadi tiga pengamatan

yaitu keterampilan dan ketepatan mengambil larutan, keterampilan mengukur pH, dan

kerjasama dalam kelompok. Dari pengamatan ada 3 siswa tepat mengambil bahan sesuai

takaran dan tidak tumpah, 21 siswa tepat mengambil bahan sesuai takaran tetapi disaat

mengambil ada yang tumpah dan ada 8 siswa yang hanya salah satu bahan yang diambil

sesuai dengan takaran. Pengamatan selanjutnya adalah mengamati keterampilan siswa

mengukur pH larutan. Dari pengamatan terlihat 1 siswa mengenali perubahan warna

indikator universal dan mencocokkan range pH dengan tepat 28 siswa mengenali

perubahan warna indikator universal dan mampu mencocokkan range pH dengan kurang

tepat dan 3 siswa mengenali perubahan warna indikator universal dan mencocokkan

range pH dengan tidak tepat. Pengamatan terakhir dari kegiatan praktikum adalah

kemampuan bekerjasama siswa dengan anggota kelompk dalam kegiatan praktikum. Dari

Page 56: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

41

ii

pengamatn terlihat 6 siswa mampu bekerja sama, dan melakukan praktikum dengan

kelompoknya, 22 siswa mampu bekerja sama, tetapi kadang membantu kelompoknya

melakukan praktikum, dan 4 siswa mampu bekerja sama, tetapi tidak membantu

kelompoknya melakukan praktikum.

Tahap ketiga adalah penyusunan laporan sementara. Laporan sementara ini

disusun per kelompok. Ada 4 kelompok yang membuat laporan sementara dengan jujur

dan hasilnya diserahlan kepada guru tanpa diingatkan guru, sedangkan 4 kelompok yang

lain 4 kelompok yang membuat laporan sementara dengan jujur dan hasilnya diserahlan

kepada guru stelah diingatkan guru. Pada tahap ketiga ini juga diamati kemampuan siswa

dalam menulis persamaan reaksi. Terlihat ada 16 siswa mampu menuliskan persamaan

reaksi yang terjadi dan mampu menentukan larutan penyangga, 22 siswa mampu

menuliskan persamaan reaksi yang terjadi, tetapi tidak bisa menentukan mana yang

merupakan larutan penyangga dan 3 siswa tidak mampu menuliskan persamaan reaksi

yang terjadi dan tidak bisa menentukan mana yang merupakan larutan penyangga.

Tahap keempat adalah kegiatan setelah praktikum. Ada tiga fokus pengamatan,

yaitu: menuang sisa larutan kerja ke tempat yang telah disediakan, membersihkan semua

alat-alat yang telah digunakan dan mengembalikan alat-alat yang sudah bersih ke tempat

semula. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, terlihat 5 kelompok melakukan

semua kegiatan tersebut tanpa diingatkan guru, sedangkan 3 kelompok yang lain

melakukan kegiatan tersebut setelah diingatkan guru.

Dari uraian kegiatan praktikum di atas, terlihat bahwa kemampuan siswa dalam

kegiatan persiapan praktikum cukup baik, mencakup proporsi 6 kelompok dari 8

kelompok. Kemampuan siswa dalam praktikum khususnya dalam mengambil larutan

Page 57: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

42

ii

kerja sudah sesuai takaran tapi masih ada larutan yang tumpah hal ini terjadi pada 28

siswa. Baru 4 kelompok yang memiliki kesadaran untuk membuat laporan sementara dan

dikumpulkan kepada guru tanpa diingatkan guru. Setelah kegiatan praktikum hanya 5

kelompok dari 8 kelompok yang membersihkan dan mengembalikan alat-alat praktikum

ke tempat semula.

Pertemuan kedua dilaksanakana pada hari kamis tanggal 4 April 2013. Dari

lembar pengamatan siswa diperoleh hal – hal sebagai berikut: Siswa yang hadir sebanyak

30 siswa (2 siswa tidak masuk karena izin). Siswa yang fokus pada penjelasan guru

sebanyak 20 siswa, 4 siswa (tidak sebangku) bermain dengan laptop masing- masing, 2

siswa (sebangku) cerita sendiri, 1 siswa mengerjakan PR mata pelajaran lain, 2 siswa

(sebangku) diskusi hal diluar pelajaran, 1 siswa mengantuk. Adanya siswa yang belum

fokus pada penjelasan guru dikarenakan pada pertemuan pertama di kelas suara guru

belum bisa didengar jelas oleh semua siswa. Siswa yang mencatat materi yang

diterangkan guru sebanyak 16 siswa (13 siswa tidak membawa buku catatan 3 siswa tidak

mau mencatat), Siswa yang mengemukakan pendapat kepada guru sebanyak 8 siswa (16

siswa merasa malu, 8 siswa mampu menyampaikan gagasan secara tertulis terlihat saat

guru memberikan soal, siswa berani menyelesaikan soal tersebut di depan kelas). Siswa

yang saling bertanya, menjelaskan, berdiskusi dalam kelompok sebanyak 20 siswa (5

kelompok), Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok sebanyak 16 siswa (4

kelompok), Siswa yang mampu mempresentasikan hasil diskusi sebanyak 8 wakil siswa.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada senin 8 April 2013. Pada pertemuan ketiga

ini, guru memperbaiki kekurangan dipertemuan sebelumnya. Guru mengacak tempat

duduk siswa yang ngobrol sendiri dengan teman sebangkunya. Siswa yang sudah

Page 58: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

43

ii

dipindah masih mengajak ngobrol teman sebangku yang baru, guru memperbaiki dengan

meminta siswa yang ramai tersebut untuk maju ke depan mengerjakan soal latihan. Dari

lembar pengamatan siswa diperoleh hal – hal sebagai berikut: Siswa yang hadir sebanyak

31 siswa, 1 siswa tidak hadir karena sakit, siswa yang mendengarkan penjelasan guru

sebanyak 26 siswa. 2 siswa (sebangku) cerita sendiri, 2 siswa (tidak sebangku) bermain

dengan laptop masing – masing, dan 1 siswa kurang memperhatikan pelajaran karena

sakit. Pada pertemuan kedua di kelas, suara guru bisa didengar siswa yang duduk di

barisan belakang.

Siswa yang mencatat materi yang diterangkan guru sebanyak 28 siswa. Siswa

mulai aktif mencatat karena materi yang diterangkan guru membantu siswa lebih

memahami pelajaran, sehingga siswa mencatat apa yang diterangkan guru untuk

kemudian dipelajari lagi di rumah. Beberapa siswa berani bertanya saat mengalami

kesulitan dalam mempelajari materi yang diajarkan, Siswa mampu menyampaikan

gagasan secara tertulis sebanyak 15 siswa. Saat guru memberikan soal, siswa berani

menyelesaikan soal tersebut di depan kelas. Siswa yang saling bertanya, menjelaskan,

berdiskusi dalam kelompok sebanyak 24 siswa (6 kelompok), Siswa yang mampu

mempresentasikan hasil diskusi sebanyak 12 wakil siswa.

Pertemuan keempat dilaksanakan pada rabu 8 April 2013. Dari lembar

pengamatan siswa diperoleh hal – hal sebagai berikut: Siswa yang hadir sebanyak 31

siswa, 1 siswa tidak masuk karena sakit. Siswa yang mendengarkan penjelasan guru

sebanyak 30 siswa. Pada pertemua keempat ini siswa fokus pada pembelajaran, 1 siswa

kurang fokus karena sakit, tapi siswa ini tidak gaduh dan tidak mengganggu siswa yang

lain. Suara guru sudah bisa didengar semua siswa. Siswa yang mencatat materi yang

Page 59: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

44

ii

diterangkan guru sebanyak 30 siswa. Siswa yang mengajukan pertanyaan sebanyak 16

siswa. Siswa mampu menyampaikan gagasan secara tertulis sebanyak 15 siswa. Saat guru

memberikan soal, siswa berani menyelesaikan soal tersebut di depan kelas. Siswa yang

saling bertanya, menjelaskan, berdiskusi dalam kelompok sebanyak 28 siswa (7

kelompok). Siswa yang mampu mempresentasikan hasil diskusi sebanyak 10 wakil siswa.

Hasil pengamatan siklus I dari pertemuan satu sampai pertemuan empat

menunjukkan proses pembelajaran yang semakin baik. Siswa sudah memahami model

pembelajran yang digunakan. Pada akhir siklus I, dilakukan tes untuk menguji

pemahaman siswa. Tes yang digunakan berupa tes uaraian, terdiri atas 5 soal.

1. Soal nomor 1

Soal nomor satu ini berkaitan dengan praktikum yang telah siswa lakukan. Soal

bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang praktikum yang telah

dilakukan, sehingga siswa yang melakukan praktikum dengan baik akan dapat

menjawab soal ini dengan baik. Pada soal nomor satu ini siswa diajak untuk

menganalisis mana larutan yang termasuk larutan penyangga. Rata – rata siswa

dapat menjawab dengan baik soal nomor satu, terlihat dari banyak siswa yang

mendapat skor maksimal.

Page 60: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

45

ii

Gambar 4.1 Jawaban siswa (kode siswa S-1) untuk soal nomor satu larutan

penyangga

2. Soal nomor 2

Soal nomor dua berisi tentang perhitungan pH larutan penyangga. Siswa diberi

suatu asam lemah dan suatu garam, kemudian siswa diminta untuk menentukan

berapa pH dari campuran tersebut. Soal nomor dua ini termasuk soal C2 dengan

kategori mudah. Soal ini dipilih karena soal ini termasuk soal perhitungan tapi

mudah, sehingga tidak menurunkan mental siswa untuk mengerjakan soal

berikutnya.

3.Soal nomor 3

Soal nomor tiga berisi tentang perhitungan komposisi komponen larutan

penyangga. Soal ini masuk jenjang C2 dengan kategori sulit. Soal ini dipilih karena

soal ini berada dikategori sulit dimana soal sebelumnya (soal nomor dua) berada

pada kategori mudah sehingga ada jenjang kesulitan soal yang dikerjakan siswa.

Page 61: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

46

ii

4.Soal nomor 4

Soal nomor empat tentang penentuan massa salah satu komponen larutan

penyangga. Soal ini termasuk jenjang C3 pada kategori sedang. Soal ini dipilih

karena soal ini soal perhitungan yang memiliki langkah pengerjaan cukup detail.

Gambar 4.2 Jawaban siswa (kode siswa S-1) soal nomor empat larutan penyangga

5. Soal nomor

Soal nomor lima berisi tentang fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk

hidup. Soal ini termasuk jenjang C4 dengan kategori sulit. Soal ini dipilih karena

soal ini berupa soal analisis, siswa diajak untuk berfikir tentang manfaat larutan

penyangga dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam tubuh makhluk hidup.

Page 62: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

47

ii

Gambar 4.3 Jawaban siswa (kode S-1), soal nomor lima larutan penyangga

Pada tes siklus I ini hanya dipilih 5 soal karena berkaitan dengan alokasi waktu

yang tersedia. Kelima soal uraian ini ditujukan untuk mewakili tiga indikator yaitu:

menganalis larutan penyangga dan bukan penyangga, menghitung pH atau pOH larutan

penyangga, dan menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup. Lima

soal uraian ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, karena kesulitan yang berbeda

tersebut skor maksimal untuk masing-masing soal juga berbeda. Penskoran masing –

masing soal dapat dilihat pada lampiran.

Jumlah lima soal secara kuantitas belum menyakinkan apakah indikator

pencapaian kompetensi bisa terpenuhi atau tidak, tapi selama penelitian siswa juga

diberikan lembar diskusi siswa (LDS), siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil,

setiap kelompok diberikan lembar diskusi yang berbeda. Lembar diskusi ini diberikan

pada pertemuan keempat. Di sinilah letak problem solving dalam penelitian ini. Pada

diskusi ini setiap kelompok terdiri atas empat siswa, setiap kelompok menunjuk ketua

kelompok tersebut. Ketua kelompok maju ke depan untuk mengambil undian nomor soal.

Page 63: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

48

ii

Ketua kelompok juga mengatur diskusi di masing-masing kelompoknya. Setelah

berdiskusi, ketua kelompok yang memutuskan siapa dari anggota kelompoknya yang

akan maju untuk presentasi hasil diskusi kelompok mereka. LDS pada siklus I ini dapat

dilihat pada lampiran.

Siklus I ini menghasilkan data hasil belajar (kognitif, afektif dan psikomotorik)

dan aktivitas belajar. Hasil ini diambil dari tes akhir siklus I yang dilaksanakan pada akhir

pembelajaran. Hasil tes kognitif diperoleh nilai rata–rata 82 Siswa yang tuntas sebanyak

29 siswa, dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 54. Banyaknya siswa yang

mencapai KKM melebihi proporsi tiga per empat jumlah siswa di kelas XI IA 2.

Pencapaian ini sudah memenuhi indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas yang

ditargetkan.

Hasil belajar afektif siswa yang masuk kategori baik sebanyak 27 siswa. Pada

penelitian ini,observasi dilakukan oleh dua observer, satu observer duduk di kelas bagian

depan sedangkan observer yang satu lagi duduk di kelas bagian belakang. Perbedaan

tempat duduk ini salah satu penyebab adanya perbedaan hasil observasi untuk siswa yang

sama.

Aktivitas belajar siswa yang masuk kategori baik sebanyak 25 siswa. Pada

lembar observasi aktivitas siswa juga juga diamati oleh dua observer. Satu observer

duduk di kelas bagian depan dan satu observer lagi duduk di kelas bagian belakang. Hal

inilah penyebab adanya hasil yang berbeda untuk siswa yang sama. Observer yang duduk

di kelas bagian depan dapat secara jelas mengamati siswa yang duduk di dua barisan

depan sedangkan siswa yang duduk di dua barisan belakang kurang jelas teramati. Segitu

halnya dengan observer yang duduk di kelas bagian belakang.

Page 64: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

49

ii

Rincian hasil belajar afektif ditunjukkan pada Gambar 4.4 dan rincian aktifitas

siswa ditunjukkan pada Gambar 4.5

Gambar 4.4 Hasil Belajar Afektif Siswa

Gambar 4.5 Aktivitas Siswa

Indikator keberhasilan penelitian ini dilihat dari aspek kognitif siswa yang

mencapai nilai lebih besar atau sama dengan 75 sebesar proporsi tiga per empat jumlah

siswa di kelas XI IA2. Aktivitas belajar, aspek afektif dan aspek psikomotorik yang

mendapat kategori baik sekurang-kurangnya proporsi tiga per empat jumlah siswa di

kelas XI IA2.

Aspek kognitif , aspek afektif dan aktivitas sudah menunjukkan indikator

keberhasilan sedangkan untuk aspek psikomortik belum menunjukkan keberhasilan

indikator. Proporsi tiga per empat siswa di kelas XI IA2 yang berjumlah 32 adalah 24

siswa. Jika hanya 20 siswa yang tuntas maka untuk aspek psikomortik ini, belum

0

5

10

15

20

25

A B C K

13

22

4 3

Ban

yak

Sis

wa

Kategori Penilaian Afektif

0

5

10

15

20

A B C K

8

16

6

2

Ban

yak

Sis

wa

Kategori Penilaian

Page 65: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

50

ii

dikatakan berhasil. Sehingga perlu dilanjutkan ke siklus II untuk bisa mencapai indikator

keberhasilan. Pada siklus I ini aspek kognitif, afektif dan aktivitas belajar siswa sudah

mencapai target penelitian, tapi masih ada beberapa kekurangan, seperti siswa yang

kurang fokus pada pembelajaran, siswa malu untuk maju ke depan, siswa yang

mengganggu siswa lain. Kekurangan ini diperbaiki pada siklus II.

Hasil tes kognitif diperoleh nilai rata–rata 82. Siswa yang tuntas sebanyak 29

siswa, dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 54. Jumlah siswa yang mencapai

KKM melebihi proporsi tiga per empat jumlah siswa di kelas XI IA 2. Cara yang telah

ditempuh dalam pembelajaran problem solving ini dengan memberi soal – soal kepada

siswa, lalu diminta pemecahannya (Andrian ,2004). Hasil belajar afektif siswa yang

masuk kategori baik sebanyak 27 siswa. Aktivitas belajar siswa yang masuk kategori baik

sebanyak 25 siswa. Pencapaian ini menunjukkan problem solving memacu siswa untuk

aktif dalam pembelajaran (Kholifatul khoiriyyah 2011).

. Beberapa hal yang harus diperbaiki pada siklus I dan diharapkan dapat

dilaksanakan pada siklus II antara lain:

1. Mempertahankan kondisi pembelajaran yang tercipta dan lebih ditingkatkan lagi.

2. Pengelolaan waktu selama proses pembelajaran. Guru harus bisa mengelola waktu

dengan baik sehingga waktu pembelajaran tidak melebihi waktu yang telah ditentukan.

3. Mengacak tempat duduk siswa, sehingga meminimalisir siswa untuk gaduh dengan

teman sebangku.

4. Memberikan bimbingan kepada siswa secara merata. Bimbingan yang diberikan bukan

hanya kepada siswa yang berani bertanya tetapi juga kepada siswa yang belum berani

mengemukakan pendapat mereka.

Page 66: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

51

ii

5. Kemampuan guru dalam memberikan motivasi kepada siswa agar berani

bertanya/mengungkapkan pendapat dan mempresentasikan hasil diskusi perlu

ditingkatkan.

6. Mengkondisikan siswa dalam kelompok. Guru lebih memberikan pemahaman kepada

siswa untuk bekerja secara kelompok. Siswa yang lebih pintar memberi tahu dan

membeimbing teman sekelompoknya yang belum paham sehingga terbentuk kerjasama

dalam mengerjakan LDS.

7. Guru lebih memberikan penekanan dan penguatan pada pembelajaran praktikum, supaya

siswa lebih paham tentang cara melakukan kerja di labolatorium.

4.2.2 Siklus II

Perencanaaan siklus II berdasarkan refleksi dari siklus I. Kelemahan dari siklus

I akan diperbaiki pada siklus II. Pada siklus II materi yang digunakan yaitu hidrolisis

garam dengan sub materi sifat larutan garam dan konsep hidrolisis, menghitung pH

larutan garam. Tindakan pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 22 – 29 April 2013.

Siklus II terbagi tiga kali pertemuan dan satu kali evaluasi. Pelaksanaan tindakan

mengacu pada rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan.

Pada pertemuan pertama siswa diajak untuk praktikum hidrolisis garam dengan

tujuan untuk menyelidiki sifat asam, basa atau netral berbagai jenis larutan garam. Pada

pertemuan II siswa diberi materi tentang pengertian dan sifat larutan penyangga. Pada

pertemuan III siswa diajak untuk menghitung pH dan pOH larutan penyangga. Pada

pertemuan IV siswa mempelajari fungsi larutan penyangga dalam kehidupan sehari –

hari.

Page 67: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

52

ii

Dari pelaksanaan siklus II diperoleh data hasil pengamatan kinerja siswa dengan

rincian sebagai berikut: Pada pertemuan I siklus II ini, siswa diajak untuk mengetahui

sifat larutan garam melalui kegiatan praktikum di laboratorium. Siswa dibagi menjadi 8

kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas 4 siswa. Sebelum siswa memulai kegiatan

praktikum, guru memberikan pre test kepada siswa untuk memancing pengetahuan siswa

tentang materi yang akan dipraktikumkan. Pre test ini berlangsung 20 menit. Kegiatan

praktikum ini terdiri atas empat bagian, yaitu: kegiatan persiapan, kegiatan praktikum,

membuat laporan sementara dan yang terakhir kegiatan setelah praktikum.

Pada kegiatan yang pertama yaitu kegiatan persiapan (menyiapkan alat dan

menyiapkan larutan kerja) pengamatan secara umum terlihat semua kelompok langsung

melakukan kegiatan persiapan tanpa diingatkan guru. Tahap kedua yaitu tahap kegiatan

praktikum dibagi menjadi tiga pengamatan yaitu keterampilan dan ketepatan mengambil

larutan, keterampilan mengukur pH, dan kerjasama dalam kelompok. Dari pengamatan

ada 5 siswa tepat mengambil bahan sesuai takaran dan tidak tumpah, 22 siswa tepat

mengambil bahan sesuai takaran tetapi disaat mengambil ada yang tumpah dan ada 5

siswa yang hanya salah satu bahan yang diambil sesuai dengan takaran. Pengamatan

selanjutnya adalah mengamati keterampilan siswa mengukur pH larutan. Dari

pengamatan terlihat 10 siswa mengenali perubahan warna indikator universal dan

mencocokkan range pH dengan tepat 20 siswa mengenali perubahan warna indikator

universal dan mampu mencocokkan range pH dengan kurang tepat dan 2 siswa

mengenali perubahan warna indikator universal dan mencocokkan range pH dengan tidak

tepat. Pengamatan terakhir dari kegiatan praktikum adalah kemampuan bekerjasama

siswa dengan anggota kelompk dalam kegiatan praktikum. Dari pengamatn terlihat 17

Page 68: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

53

ii

siswa mampu bekerja sama, dan melakukan praktikum dengan kelompoknya dan 15

siswa mampu bekerja sama, tetapi kadang membantu kelompoknya melakukan

praktikum.

Tahap ketiga adalah penyusunan laporan sementara. Laporan sementara ini

disusun per kelompok. Ada 6 kelompok yang membuat laporan sementara dengan jujur

dan hasilnya diserahlan kepada guru tanpa diingatkan guru, sedangkan 2 kelompok yang

lain membuat laporan sementara dengan jujur dan hasilnya diserahlan kepada guru stelah

diingatkan guru. Pada tahap ketiga ini juga diamati kemampuan siswa dalam menulis

persamaan reaksi. Terlihat ada 19 siswa mampu menuliskan persamaan reaksi yang

terjadi dan mampu menentukan sifat garam, 8 siswa mampu menuliskan persamaan

reaksi yang terjadi, tetapi tidak bisa menentukan mana yang merupakan larutan garam

dan 3 siswa tidak mampu menuliskan persamaan reaksi yang terjadi dan tidak bisa

menentukan mana yang merupakan larutan garam.

Tahap keempat adalah kegiatan setelah praktikum. Ada tiga fokus pengamatan,

yaitu: menuang sisa larutan kerja ke tempat yang telah disediakan, membersihkan semua

alat-alat yang telah digunakan dan mengembalikan alat-alat yang sudah bersih ke tempat

semula. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, terlihat 5 kelompok melakukan

semua kegiatan tersebut tanpa diingatkan guru, sedangkan 3 kelompok yang lain

melakukan kegiatan tersebut setelah diingatkan guru.

Dari uraian kegiatan praktikum di atas, terlihat bahwa kemampuan siswa dalam

kegiatan persiapan praktikum cukup baik, mencakup proporsi 6 kelompok dari 8

kelompok. Kemampuan siswa dalam praktikum khususnya dalam mengambil larutan

kerja sudah sesuai takaran tapi masih ada larutan yang tumpah hal ini terjadi pada 28

Page 69: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

54

ii

siswa. Baru 4 kelompok yang memiliki kesadaran untuk membuat laporan sementara dan

dikumpulkan kepada guru tanpa diingatkan guru. Setelah kegiatan praktikum hanya 5

kelompok dari 8 kelompok yang membersihkan dan mengembalikan alat-alat praktikum

ke tempat semula.

Pertemuan kedua pada siklus II dilaksanakan pada senin 22 April 2013.

Sebelum pembelajaran dimulai guru mengacak tempat duduk siswa. Siswa yang kurang

fokus pada pembelajaran siklus I ditempatkan pada bangku paling depan. Dari lembar

pengamatan siswa diperoleh hal – hal sebagai berikut: Siswa yang hadir sebanyak 32

siswa, siswa yang mendengarkan penjelasan guru sebanyak 32 siswa, Siswa yang

mencatat materi yang diterangkan guru sebanyak 28 siswa (4 siswa tidak mencatat karena

tidak membawa buku catatan), siswa yang mengemukakan pendapat kepada guru

sebanyak 18 siswa, Siswa mampu menyampaikan gagasan secara tertulis sebanyak 15

siswa. Saat guru memberikan soal, siswa berani menyelesaikan soal tersebut di depan

kelas. Siswa yang saling bertanya, menjelaskan, berdiskusi dalam kelompok sebanyak 28

siswa (7 kelompok). Siswa yang mampu mempresentasikan hasil diskusi sebanyak 12

wakil siswa.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada kamis 25 April 2013. Sebelum pembelajarn

dimulai guru mengacak tempat duduk siswa. Siswa yang tidak mencatat pada pertemuan

sebelumnya ditempatkan pada bangku paling depan. Dari lembar pengamatan, diperoleh

hal-hal sebagai berikut: Siswa yang hadir sebanyak 32 siswa, Siswa yang mendengarkan

penjelasan guru sebanyak 32 siswa, Siswa yang mencatat materi yang diterangkan guru

sebanyak 30 siswa di buku catatan 2 siswa mencatat di buku mata pelajaran lain, Siswa

yang mengajukan pertanyaan sebanyak 20 siswa, Siswa mampu menyampaikan gagasan

Page 70: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

55

ii

secara tertulis sebanyak 20 siswa (terlihat saat guru memberikan soal, siswa berani

menyelesaikan soal tersebut di depan kelas). Siswa yang saling bertanya, menjelaskan,

berdiskusi dalam kelompok sebanyak 28 siswa (7 kelompok). Siswa yang mampu

mempresentasikan hasil diskusi sebanyak 24 wakil siswa.

Hasil pengamatan siklus II dari pertemuan satu sampai pertemuan empat

menunjukkan proses pembelajaran yang semakin baik. Siswa sudah memahami model

pembelajran yang digunakan. Pada akhir siklus II, dilakukan tes untuk menguji

pemahaman siswa. Tes yang digunakan berupa tes uaraian, terdiri atas 5 soal.

1.Soal nomor satu

Soal nomor satu ini mengulas tentang ciri-ciri garam yang terhidrolisis dalam air

melalui percobaan. Siswa diberi 10 macam garam kemudian diminta menentukan

sifat garam tersebut ketika dilarutkan dalam air. Soal ini termasuk jenjang C1

dengan kategori sulit. Soal ini dilipih karena soal ini termasuk jenjang dasar tapi

tidak terlalu mudah.

2.Soal nomor dua

Soal ini berisi tentang perhitungan pH suatu larutan garam. Soal ini termasuk

jenjang C2 dengan kategori sedang. Soal ini dipilih karena soal ini memiliki jenjang

1 tingkat lebih tinggi dari pada soal nomor satu, sehingga dalam pengerjaan soal tes

terdapat variasi tingkat soal.

3.Soal nomor tiga

Soal nomor tiga berisi tentang penentuan pH campuran suatu asam lemah dengan

suatu basa kuat. Pada soal ini siswa harus bisa menganalisis jenis campuran yang

Page 71: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

56

ii

terjadi, apakah campuran bersifat asam atau basa. Campuran bersifat sebagai

larutan penyangga atau jenis hidrolisis.

Gambar 4.6 Jawaban siswa (kode S-1) untuk soal nomor tiga Hidrolisis garam

4.Soal nomor empat

Soal nomor empat termasuk soal C4 dengan kategori sedang. Pada soal ini siswa

diminta untuk menganalisis manakah campuran yang menghasilkan garam

terhidrolisis parsial dan bersifat asam. Siswa harus paham konsep hidrolisis untuk

bisa menjawab soal ini, siswa harus tahu kapan suatu campuran mengalami

hidrolisis, kapan suatu senyawa mengalami hidrolisis parsial, total atau suatu

senyawa tidak mengalami hidrolisis. Soal ini dipilih karena soal ini bisa digunakan

untuk mengukur pencapaian indikator penentukan ciri-ciri garam yang terhidrolisis

dalam air dan masuk dalam kategori C4.

Page 72: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

57

ii

Gambar 4.7 Jawaban siswa (kode S-1) untuk soal nomor empat Hidrolisis garam

5.Soal nomor lima

Soal nomor lima berisi penentuan massa salah satu komponen garam terhidrolisis.

Soal ini termasuk C3 dengan kategori sulit. Soal ini dipilih sebagai vasiasi soal

pencapaian indikator penghitungan pH atau pOH hidrolisis. Soal nomor tiga dan

nomor lima sama-sama kategori C3, tapi soal nomor tiga C3 mudah sedangkan soal

nomor lima C3 sulit. Adanya variasi ini, diharapkan siswa lebih memahami

pencapaian indikator hidrolisis garam.

Page 73: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

58

ii

Gambar 4.8 Jawban siswa (kode S-1) untuk soal nomor lima Hidrolisis garam

Berdasarkan hasil observasi siklus II pembelajaran semakin baik dibanding

siklus sebelumnya. Pada akhir pertemuan dilakukan tes akhir siklus II untuk mengukur

peningkatan kemampuan siswa. Hasil tes kognitif diperoleh nilai rata – rata 87. Siswa

yang tuntas sebanyak 31 siswa, dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 58. Hasil

belajar afektif siswa yang masuk kategori baik sebanyak 30 siswa. Rincian hasil afektif

ini disajikan pada Gambar 4.9. Aktivitas belajar siswa yang masuk kategori baik

sebanyak 30 siswa. Rincian aktivitas belajar siswa ini bisa dilihat pada Gambar 4.10

Page 74: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

59

ii

Gambar 4.9 Hasil Belajar Afektif Siswa Siklus II

Gambar 4.10 Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

Indikator keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari aspek kognitif siswa yang

mencapai nilai lebih besar dari 75 sebesar proporsi tiga per empat jumlah siswa di kelas

XI IA2 (31 dari 32 siswa). Aktivitas belajar, aspek afektif dan aspek psikomotorik yang

0

2

4

6

8

10

12

14

16

A B C K

11

16

5

0

Ban

yak

Sis

wa

Kategori Penilaian Afektif

0

2

4

6

8

10

12

14

16

A B C K

12

16

4

0

Ban

yak

Sis

wa

Kategori Penilaian Aktivitas

Page 75: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

60

ii

mendapat kategori baik sekurang-kurangnya proporsi tiga per empat jumlah siswa di

kelas XI IA2.

Pembelajaran Problem solving mampu membuat hasil belajar siswa lebih baik

dibanding dengan pembelajaran yang hanya disampaikan dengan metode ceramah (Moh.

Ismail Sholeh, 2012 ; Fuad Fitrianto, 2011). Hal ini dikarenakan problem solving

memberikan peluang pemberdayaan potensi berpikir pebelajar dalam aktivitas - aktivitas

pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Siswa bisa lebih aktif dalam

pembelajaran. Esensi dari pembelajaran mengalamai reorientasi pembelajaran dari

berpusat pada pengajar menjadi berpusat pada pebelajar.

Hasil pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II

menunjukkan terjadinya perubahan. Aspek kognitif, afektif, psikomotorik dan aktivitas

siswa mengalami peningkatan dan mencapai target tujuan penelitian. Gambar 4.11

memperjelas pencapaian aspek kognitif siswa, dimana pada siklus I siswa yang tuntas

sebanyak 29 siswa mengalami kenaikan pada siklus II dimana siswa tuntas menjadi 31

siswa dari 32 siswa. Gambar 4.12 menunjukkan kenaikan hasil belajar afektif siswa, pada

siklus I siswa mencapai ketuntasan KKM sebanyak 25 siswa dari 32 siswa mengalami

peningkatan hasil belajar afektif pada siklus II menjadi 27 siswa dari 32 siswa. Gambar

4.13 menpertegas peningkatan hasil belajar psikomotorik siswa, dimana pada siklus I

sebanyak 22 siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal kemudian terjadi peningkatan

hasil belajar psikomotorik siswa pada siklus II sebanyak 27 siswa dari 32 siswa tuntas

KKM. Gambar 4.14 menjelaskan perolehan data aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Pada siklus I siswa yang memenuhi target penelitian sebanyak

Page 76: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

61

ii

24 siswa dari 32 siswa, pada siklus II terjadi peningkatan aktivitas dimana siswa yang

memenuhi target penelitian sebanyak 28 siswa dari 32 siswa.

Gambar 4.11 Grafik Kenaikan Hasil Belajar Kognitif Siswa

Gambar 4.12 Grafik Kenaikan Hasil Belajar Afektif Siswa

0

20

40

60

80

100

120

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526272829303132

Nila

i Ko

gnit

if

Nomor Absen SiswaSiklus I

Siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526272829303132

Nila

i Afe

ktif

Sis

wa

Nomor Absen Siswasiklus I

Siklus II

Page 77: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

62

ii

Gambar 4.13 Grafik Kenaikan Hasil Belajar Psikomorik Siswa

Gambar 4.14 Grafik Kenaikan Aktivitas Belajar Siswa

Pengelolaan waktu pada siklus II sudah baik. Guru sudah merata dalam

memberikan bimbingan kelompok ataupun individu. Guru sudah baik dalam memberikan

motivasi kepada siswa sehingga siswa lebih berani untuk mengemukakan pendapat dan

mempresentasikan hasil diskusinya.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526272829303132

Nila

i Psi

kom

oto

rik

Sisw

a

Nomor Absen Siswa Siklus I

Siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526272829303132

Nila

i Akt

ivit

as S

isw

a

No. Absen Siswa Siklus ISiklus II

Page 78: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

63

ii

Berdasarkan hasil pengamatan siklus II didapat hasil bahwa pembelajaran siklus

II lebih baik dari siklus I, terjadi peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar. Hasil

yang didapat telah memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu penelitian dapat

dihentikan pada siklus II ini.

4.3 Kelemahan – Kelemahan Dalam Penelitian

Peneliti telah berusaha untuk melaksanakan penelitian sesuai dengan apa yang

telah direncanakan dan dirancang, namun peneliti menyadari masih banyak kelemahan-

kelemahan dalam penelitian ini. Kelemahan-kelemahan ini dapat menjadi pertimbangan

agar penelitian berikutnya dapat lebih baik lagi. Kelemahan-kelemahan tersebut antara

lain:

a) Pada pembelajaran metode problem solving seharusnya tiap akhir pertemuan siswa

dibentuk dalam kelompok-kelompok, kemudian siswa diberi suatu masalah (problem)

dan diminta untuk mengatasi masalah tersebut (solving). Namun tidak dilaksanakan

dikarenakan waktu yang terbatas. Sehingga kegiatan tersebut dilaksanakan diakhir

siklus sebelum tes akhir siklus.

b) Terdapat ketidak ajegan dalam memeriksa jawaban. Pemeriksa juga terkadang

cenderung mengoreksi gaya bahasa ataupun panjang uraian. Hal ini sebenarnya dapat

diatasi dengan mengacu pada rambu-rambu jawaban yang diharapkan.

c) Soal yang digunakan untuk mengevaluasi siswa pada setiap akhir siklus, kuantitasnya

kurang mencukupi pencapaian indikator. Hal ini dikarenakan waktu yang terbatas.

d) Pemberian skor yang sama besar untuk setiap soal, padahal setiap soal memeliki

tingkat kesulitan yang berbeda. Seharusnya tiap tingkat kesulitan soal memiliki skor

yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan peneliti yang kurang pemahaman dalam

pemberian skor soal uraian.

Page 79: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

64

ii

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan siklus – siklus yang telah dilakukan pada

penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penerapan problem solving

meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar kimia siswa kelas XI IA 2 SMA Negeri 3

Magelang tahun ajaran 2012/2013. Banyaknya siswa yang mencapai KKM hasil belajar

kognitif pada siklus I siswa sebanyak 29 siswa dari 32 siswa meningkat menjadi 31 siswa

dari 32 siswa pada siklus II. Hasil belajar afektif siswa mengalami peningkatan dari siklus I

ke siklus II. Hasil belajar psikomotorik juga mengalami peningkatan, pada siklus I siswa

yang mencapai KKM sebanyak 22 dari 32 siswa pada siklus II banyaknya siswa yang tuntas

KKM menjadi 27 siswa dari 32 siswa. Aktivitas belajar siswa juga mengalami

peningkatandari siklus I ke siklus II.

5.2 SARAN

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian berupa soal uraian, secara

kuantitas belum mencukupi terpenuhinya indikator pencapaian kompetensi. Hal ini

dikarenakan keterbatasan waktu yang tersedia. Sebaiknya penelitian tindakan kelas dirancang

dengan alokasi waktu yang jelas dan tepat serta dilakukan dengan instrumen tes yang

mencukupi terpenuhinya indikator pencapaian kompetensi.

64

Page 80: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

65

ii

DAFTAR PUSTAKA

Adrian. 2004. Metode Mengajar Berdasarkan Tipologi Belajar Siswa. Diunduh

http://artikel.us/art05-65.html pada tanggal 2 Januari 2013.

Aldous, C. R. 2007. Creativity, problem solving and innovative science: insights from history,

cognitive psychology and neuroscience. International Education Journal 8(2), 176-186.

Arifin, Z. 1991. Evaluasi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Chamot, A. U., Marsha D., O’Malley J. M. & Spanos, G. A. 2002. Learning and Problem

Solving Strategis of ESL student. Bilingual Research Journal, 16 (1):3-4

Chang, R. & Williams C. 2002. Chemistry__seventh Edition. NY: McGraw-Hill Companies.

Chronicle, E. P., Michael, L. & MacGregor, J. N. 2008. Individual different in optimazion

pronlem solving:reconciling conflicting results. The Journal of Problem Solving 2(1):2-

9

Dogru, M. 2008. The application of problem solving method on science teacher trainees on the

solution of the environmental problem. Journal of environmental & Science Education

3(1):9-18

Elaine B. J. 2006. Contextual Teaching and Learning. Menjadikan kegiatan belajar-mengajar

mengasyikkan dan bermakna. (Terjemahan oleh Ibnu Setiawan) Bandung: Mizan

Learning Center.

Engineering Subject Centre. 2005. Problems and Problem Solving. Diunduh

http://www.engsc.ac.uk/er/theory/problemsolving.asp pada tanggal 2 Januari 2013.

Gok, T & Silay, I. 2010. The Effect Of Problem Solving Strategies On Student Achievement,

Attitude And Motivation. Journal of Physic Education 4(1):1-15

Hamza, M.K. & Griffith, K. G. 2006. Fostering problem solving & creative thinking in the

classroom:cultivating a creative mind. National forum of applicational research

journal-electronic 19(3) :1-30

Hung, D., Tan, S. C., Cheung, W. S., & Hu, C. 2004. Supporting Problem Solving with Case-

Stories Learning Scenario and Video-based Collaborative Learning Technology.

Educational Technology & Society Journal 7 (2):120-128

Irwan. 2011. Pengaruh Pendekatan Problem Posing model search, solve, create and share (SSCS)

dalam upaya meningkatkan kemampuan penalaran matematis mahasiswa matematika.

Jurnal Penelitian Pendidikan 12 (1):1-15

65

Page 81: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

66

ii

Petrucci, R. H. 1985. Kimia Dasar__prinsip dan Terapan Modern Edisis Keempat – jilid 2.

Jakarta: Erlangga.

Pritasari, A. D. C. 2011. Upaya meningkatkan kemampuan berpikir Kritis siswa kelas XI IPA 2

Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Yogjakarta pada Pembelajaran Matematika melalui

Pembelajaran Kooperatif Tipe group Investigation (GI). Skripsi.

Slameto. 1996. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Subyantoro. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Widya Karya.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Supardi, K. I. & Indraspuri R. P. 2010. Pengaruh Penggunaan Artikel Kimia dari Internet pada

Model Pembelajaran Creative Problem Solving terhadap Hasil Belajar kimia Siswa

SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 4(1) : 574-581

Susanti, Linda. 2011. Pengaruh pembelajaran Problem Solving dengan metode Guided Inquiry

pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa SMA N 2 Magelang.

Skripsi.

Syah, M. 2007. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tim Pelatih Proyek PGSM. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: departemen Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Warimun, E. S. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Fisika Pada

Pembelajaran Topic Optika Pada Mahasiswa Pendidikan Fisika. Jurnal Exacta 10(2) :1-

4

Widodo, A. T. 2009. Pengembangan Assesmen Pembelajaran Pendidikan Kimia. Semarang :

Unnes.

Winarti, E. R. 2005. Penilaian hasil Belajar Matematika. Semarang: Jurusan Matematika FMIPA

UNNES.

Winkel. 1991. Psikologi pendidikan dan Evaluasi belajar. Jakarta: Gramedia.

Page 82: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

67

ii

LAMPIRAN

Page 83: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

68

ii

DAFTAR NAMA SISWA UJI COBA

(KELAS XII IA2)

Nomor NAMA SISWA KODE

SISWA

1 AGAL BIMA SANTOSO UC 1

2 AGUSTINA WINA M. UC 2

3 AM BINTANG PRASETYO R. UC 3

4 ANISA FATMA UC 4

5 AYU NUR AZIZAH UC 5

6 DANASTRI SASADHARA UC 6

7 DANI IRAWAN UC 7

8 DHITA PERMATASARI UC 8

9 DIAN PERMATASARI UC 9

10 DIAS PERMATASARI UC 10

11 DIONISIUS RIZKY PUTRA W. UC 11

12 EDOARDO NANDA SATRIA UC 12

13 HAFIZHAH AZHAR M. UC 13

14 IMAM NUROHMAN UC 14

15 LANTI HIDA RAHMAWATI UC 15

16 MONITA KUMALASARI UC 16

17 MUHAMAD ZULFIKAR FAHMI UC 17

18 MUHAMMAD ARMAN ZOHAN UC 18

19 MUHAMMAD FAHREZA UC 19

20 MUHAMMAD IBNU HAJAR UC 20

67

Page 84: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

69

ii

DAFTAR NAMA SISWA XI IA 2

SMA NEGERI 3 MAGELANG 2012/2013

NOMOR NAMA SISWA KODE SISWA

1 AGHNIA RIZQY ANINDYA S 1

2 AGUM PRABOWO S 2

3 AJENG PUTRI MAGHFIROH S 3

4 ALIF NURJANAH S 4

5 AMALIA DYAH KUSNIAR S 5

6 ANGELIA ADISTA AVELIA M. S 6

7 ANI CHOLISHOH S 7

8 ARINA NOOR ITSNA F. S 8

9 ARRUUM MURTI AYU T. S. S 9

10 CAHYO ANUGRA R. S 10

11 CYNTIA CLAUDIA W. S 11

12 DANINDRA GARUDA WISDA S 12

13 DEFFI CHARUNIA PUTRI S 13

14 DHEA AGHESTYA S 14

15 FATRA HIDAYAT S 15

16 FAUZIA RAHMAWATI S 16

17 GADING YUDHA BASKARA S 17

18 HAIKAL WIDODO S 18

19 HANIF AGUNG PRABOWO S 19

20 KIKI NABILA AZZAHRA S 20

21 LIDANA EGA NERISSA S 21

22 MAULITA ROSIDAH S 22

23 MEILIA PURNAMASARI S 23

24 MEYTA ARINTA KARTIKA P. S 24

25 M. DZAKY IRAWAN S 25

26 NASTITI PUTRI BUDI U. S 26

27 NUR AZIZAH S 27

28 PATA RAMADHAN P. S 28

29 RICKY SUDIANTORO S 29

30 RIMBA AMUKTI RIZKY S 30

31 RIZKA RAHMAWATI P. S 31

32 WISNU PRABOWO S 32

Lam

piran

3

68

Page 85: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

79

ii

KISI –KISI SOAL KOGNITIF

MATERI LARUTAN PENYANGGA

Kompetensi

dasar

Indikator

Nom

or

soal

Jenjang Soal

Mendeskripsikan

sifat larutan

penyangga dan

peranan larutan

penyangga

dalam tubuh

makhluk hidup.

Menganalis larutan

penyangga dan

bukan penyangga

C1 C2 C3 C4

M S SL M S SL M S SL M S SL

1 2 8 3 13

Menghitung pH atau

pOH larutan

penyangga

5 4 6

7

11 10 12 9

Menjelaskan fungsi

larutan penyangga

dalam tubuh

makhluk hidup

14 15

TOTAL 3 5 4 3

69

Page 86: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

79

ii

SOAL LARUTAN PENYANGGA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI IPA

Materi Pokok : Larutan Penyangga

Waktu : 90 menit

Hari/ Tanggal :

Tahun Pelajaran : 2012/2013

PETUNJUK UMUM

1. Tulis nama, nomor absen, dan kelas pada lembar jawaban yang tersedia

2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum anda menjawab pertanyaan

3. Jumlah sebanyak 15 butir soal uraian

4. Tulislah jawabanmu pada lembar yang telah disediakan.

5. Diperbolehkan menggunakan kalkulator

6. Tanyakan pada pengawas jika ada sesuatu yang belum jelas

1. Perhatikan data percobaan berikut: (skor 10)

Larutan A B C D

pH awal

Ditambah sedikit asam

Ditambah sedikit basa

9

5

11

5

4,99

5.01

4

2

8

8

7,98

8,02

Manakah diantara larutan di atas yang bersifat penyangga? Jelaskan jawabanmu ! (skor10)

2. Larutan HCOOH + larutan Ba(COOH)2. Campuran tersebut termasuk larutan penyangga

asam atau penyangga basa? Jelaskan jawabanmu ! (skor 10)

3. Apakah campuran berikut bersifat penyangga? Jika ya, tuliskan komponen

penyangganya. (skor 20)

a. 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M + 50 mL larutan NaOH 0,1 M

b. 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 50 mL larutan KOH 0,1 M

c. 50 mL larutan NH3 0,1 M + 50 mL larutan HCl 0,1 M

d. 50 mL larutan NH3 0,2 M + 25 mL larutan H2SO4 0,1 M

e. 50 mL larutan HCl 0,1 M + 25 mL larutan NaOH 0,1 M

4. Hitunglah pH campuran antara 400 mL larutan HNO2 0,4 M dengan 100 mL larutan

NaOH 0,5 M ! (Ka HNO2 = 5,1 x 10-4

) (skor 10)

70

Page 87: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

80

ii

5. Berapakah pH dari 500 mL larutan CH3COOH 0,5 M dan 500 mL larutan CH3COOK

0,25 M ? Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5

(skor 10)

6. Sebanyak 100 mL larutan NH3 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M.

tentukan pH larutan – larutan itu sebelum dan sesudah dicampurkan ! (skor 10)

(Kb NH3 = 1 x 10-5

)

7. Anisa ingin membuat 2 L larutan buffer dengan mencampur larutan KF dan larutan HF

dengan pH = 4. Jika dalam larutan terdapat 0,4 mol larutan HF, bantulah anisa untuk

menghitung banyaknya mol KF ! (Ka HF = 6,6 x 10-4

) (skor 10)

8. Mengapa larutan buffer dapat mempertahankan pH-nya bila ditambah sedikit air, asam

atau basa? (skor 10)

9. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan asam cuka 1 M

dengan 50 mL larutan sodium asetat 1 M. (Ka asam cuka 1 x 10-5

) (skor 20)

a. Berapakah pH larutan tersebut?

b. Jika ke dalam larutan tersebut ditambakan 10 mL larutan HCl 0,1 M. berapakah pH

larutan yang terbentuk?

c. Jika ke dalam larutan tersebut ditambah 10 mL larutan NaOH 0,1 M. berapakah pH

larutan yang terbentuk?

d. Jika ke dalam larutan tersebut ditambah 100 mL air. Berapakah pH larutan yang

terbentuk?

10. Berapa gram ammonium sulfat harus ditambahkan ke dalam 500 mL larutan NH3 0,1 M

untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 9 ? (skor 10)

(Ar N = 14, H = 1, S = 32, O = 16, Kb NH3 = 1 x 10-5

)

11. Berapa mg larutan NaOH 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,1 M masing-masing diperlukan

untuk membuat 120 mL larutan penyangga dengan pH 5 ? (Ka CH3COOH 1 x 10-5

, Ar H

= 1, C = 12, O = 16, Na = 23) (skor 10)

12. Berapakah perbandingan larutan NH3 dan larutan NH4+ agar larutan penyangga

mempunyai pH 9,5 ? (Kb NH3 = 1,8 x 10-5

) (skor 10)

13. Bagaimanakah cara membuat larutan buffer? (skor 10)

14. sebutkan lima jenis buffer yang terdapat dalam organisme ! (skor 10)

15. Tubuh manusia setiap hari kemasukan zat-zat yang bersifat asam maupun basa. Semua

zat yang masuk kedalam tubuh akan dialirkan oleh darah. Jika diterus-teruskan maka

darah manusia akan bersifat sangat asam maupun sangat basa. jika pH darah <7,35 maka

manusia akan mengalami acidosis dan jika pH darah >7,45 maka manusia berada pada

keadaan alkalois. Jika hal ini terjadi maka dapat menimbulkan kematian. Namun

mengapa manusia masih hidup sampai sekarang? (skor 10)

71

Page 88: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

81

ii

KUNCI JAWABAN

No. Kunci Jawaban Skor

1 Larutan B dan D

Karena pada larutan B dan D tidak terjadi perubahan pH yang signifikan pada

penambahan asam maupun basa

Hal ini sesuai dengan sifat larutan penyangga yang dapat mempertahankan nilai

pH pada penambahan sedikit asam dan sedikit basa

2

4

4

Skor 10

2 Diketahui:

HCOOH + Ba(COOH)2

Ditanya: apakah campuran bersifat penyangga?

Jawab:

HCOOH = asam lemah

Ba(COOH)2 = garam, terurai membentuk Ba2+

dan 2COOH-

COOH- merupakan basa konjugasi dari HCOOH

Campuran tersebut termasuk larutan penyangga.

Larutan penyangga asam karena terdiri atas asam lemah dan basa konjugasinya

1

2

2

1

2

2

Skor 10

3 a. Penyangga, komponen penyangga CH3COOH dan CH3COO-

b. Bukan penyangga

c. Bukan penyangga

d. Penyangga, komponen penyangga NH3 dan NH4+

e. Bukan penyangga

2

2

2

2

2

Skor 10

4 Diketahui:

400 mL larutan HNO2 0,4 M + 100 mL larutan NaOH 0,5 M.

(Ka HNO2 = 5,1 x 10-4

)

Ditanya: pH campuran?

Jawab:

Volume campuran = 500 mL

Mmol HNO2 = 400

500 mL x 0,4 M = 320 mmol = 0,32 mol

Mmol NaOH = 100

500 mL x 0,5 M = 100 mmol = 0,10 mol

HNO2(aq) + NaOH(aq) NaNO2(aq) + H2O(l)

Mula-mula 0,32 mol 0,1 mol

Reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,1 mol

Sisa 0,22 mol - 0,1 mol

[H+] = Ka 𝐴𝐿

𝐵𝐾 = 5,1 x 10

-4

0,22

0,1 = 11, 22 x 10

-4

pH = 2,95

1

1

2

2

2

2

Skor 10

5 Diketahui:

500 mL larutan CH3COOH 0,5 M dan 500 mL larutan CH3COOK 0,25 M Ka

CH3COOH = 1,8 x 10-5

Ditanya: pH campuran?

Jawab:

1

72

Page 89: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

82

ii

Mol CH3COOH = 250 mmol = 0,25 mol

Mol CH3COOK = 250 mmol = 0,25 mol

[H+] = Ka 𝐴𝐿

𝐵𝐾 = 1,8 x 10

-5 x

0,25

0,25 = 1,8 x 10

-5

pH = 4,74

2

2

2

3

Skor 10

6 Diketahui:

100 mL larutan NH3 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M. (Kb

NH3 = 1 x 10-5

)

Ditanya: pH awal dan pH campuran?

Jawab:

pH awal

a. NH3

[OH-] = 𝐾𝑏 𝑀 = 10−5 𝑥 0,2 = 1,41 x 10-3

pOH = 3 – log 1,41

pH = 11 + log 1,41

b. HCl

[H+] = M x a = 0,1 x 1 = 0,1

pH = 1

pH campuran

NH3(aq) + HCl(aq) NH4+

(aq) + Cl-(aq)

Mula – mula 20 mmol 10 mmol

Reaksi 10 mmol 10 mmol 10 mmol

Sisa 10 mmol - 10 mmol

[OH-] = Kb 𝐵𝐿

𝐴𝐾 = 10

-5 10

10

= 10

-5

pOH = 5 pH = 11

1

2

2

1

2

2

Skor 10

7 Diketahui:

2 L larutan buffer terdiri atas larutan KF dan larutan HF dengan pH = 4, terdapat

0,4 mol larutan HF, (Ka HF = 6,6 x 10-4

)

Ditanya: mol KF?

Jawab:

pH = 4

[H+] = 10-4

Ka 𝐴𝐿

𝐵𝐾 = 10

-4

6,6 x 10-4 0,4

𝐵𝐾 = 10

-4

BK = 2,64 mol

BK KF 2,64

1

1

2

2

2

2

Skor 10

8 Larutan buffer dapat mempertahankan pH-nya bila ditambah sedikit air, asam atau

basa karena larutan memiliki AL dan BK atau BL dan AK.

Ketika buffer asam ditambah suatu senyawa basa maka senyawa basa tersebut

akan bereaksi dengan asam, ketika ditambah asam, asam akan bereaksi dengan

basa konjugasi.

2

3

73

Page 90: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

83

ii

Ketika buffer basa ditambah asam, basa akan bereaksi dengan asam konjugasi

ketika ditambah dengan asam, asam akan bereaksi dengan basa.

Hal ini menyebabkan konsentrasi [H+] tidak banyak berubah, sehingga pH bisa

dipertahankan.

3

2

Skor 10

9 Jawaban:

a. [H+] = Ka .

𝐴𝐿

𝐵𝐾

= 10-5

. 0,05

0,05

= 10-5

pH = 5

b. ditambakan 10 mL larutan HCl 0,1 M

mmol HCl = 1 mmol

CH3COO(aq)- + HCl(aq) CH3COOH(aq)

Mula-mula 50 mmol 1 mmol 50 mmol

Reaksi 1 mmol 1 mmol 1 mmol +

Sisa 49 mmol - 51 mmol

[H+] = Ka .

𝐴𝐿

𝐵𝐾

= 10-5

. 51 𝑚𝑚𝑜𝑙

49 𝑚𝑚𝑜𝑙

pH = 4,98

c. ditambah 10 mL larutan NaOH 0,1 M

mmol NaOH = 1 mmol

CH3COOH (aq) + NaOH(aq) CH3COO-(aq)

Mula-mula 50 mmol 1 mmol 50 mmol

Reaksi 1 mmol 1 mmol - 1 mmol +

Sisa 49 mmol - 51 mmol

[H+] = Ka .

𝐴𝐿

𝐵𝐾

= 10-5

. 49 𝑚𝑚𝑜𝑙

51 𝑚𝑚𝑜𝑙

pH = 5,02

d. [H+] = Ka .

𝐴𝐿

𝐵𝐾

= 10-5

. [

50

100]

[50

100]

= 10-5

pH= 5

2

3

3

2

Skor 10

10 Diketahui:

500 mL larutan NH3 0,1 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 9.

(Ar N = 14, H = 1, S = 32, O = 16, Kb NH3 = 1 x 10-5

)

Ditanya: massa ammonium sulfat ?

1

74

Page 91: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

84

ii

Jawab:

pH = 9 pOH = 5

[OH-] = Kb

𝐵𝐿

𝐴𝐾

10-5

= 10-5

. 𝐵𝐿

𝐴𝐾

AK = BL

Mmol AK = 500 mL x 0,1 M = 50 mmol

Asam konjujasi = NH+

Ammonium sulfat (NH4)2SO4

(NH4)2SO4 2NH+ + SO4

2-

25 mmol 50 mmol

Mr (NH4)2SO4 = 132

Massa (NH4)2SO4 = mol x Mr = 25 mmol x 132 = 3300 mg = 3,3 g

2

2

3

2

Skor 10

11 Diketahui:

120 mL larutan penyangga dengan pH 5 terdiri atas NaOH 0,1 M dan larutan

CH3COOH 0,1 M. (Ka CH3COOH 1 x 10-5

, Ar H = 1, C = 12, O = 16, Na = 23)

Ditanya: massa NaOH dan massa CH3COOH ?

Jawab:

pH = 5

[H+] = 10-5

Ka 𝐴𝐿

𝐵𝐾 = 10

-5

10-5 𝐴𝐿

𝐵𝐾 =10

-5

AL = BK

mmol AL = mmol BK

= 0,1 M x 120 mL = 12 mmol

Mr CH3COOH = 60

Mr NaOH = 40

Massa CH3COOH = 60 x 12 = 720 mg = 0,72 g

Massa NaOH = 40 x 12 = 480 mg = 0,48 mg

1

1

2

2

2

2

Skor 10

12 Diketahui: larutan penyangga terdiri atas larutan NH3 dan larutan NH4+

mempunyai pH 9,5. (Kb NH3 = 1,8 x 10-5

)

Ditanya: perbandingan larutan NH3 dan larutan NH4+

?

Jawab:

pH = 9,5 pOH = 3,5 [OH-] = 10

-3,5 = 3,16 x 10

-4

[OH-] = 3,16 x 10

-4

Kb x 𝐵𝐿

𝐴𝐾 = 3,16 x 10

-4

1,8 x 10-5

x 𝐵𝐿

𝐴𝐾 = 3,16 x 10

-4

1

3

2

75

Page 92: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

85

ii

𝐵𝐿

𝐴𝐾 =

3,16 𝑥 10−4

1,8 𝑥 10−5 ≈ 20

10

Perbandingan basa lemah dan asam konjugasi 2:1

2

2

Skor 10

13 Larutan buffer ada 2, buffer asam dan buffer basa

Larutan buffer asam dibuat dengan cara:

1. Mencampurkan Asam lemah dengan garam yang mengandung basa

konjugasi dari asam lemah tersebut

2. Mencampurkan asam lemah berlebih dengan basa kuat

Larutan buffer basa dibuat dengan cara:

1. Mencampurkan Basa lemah dengan garam yang mengandung asam

konjugasi dari basa lemah tersebut

2. Mencampurkan basa lemah berlebih dengan asam kuat

2

4

4

Skor 10

14 1. Buffer karbonat

2. Buffer hemoglobin

3. Buffer oksihemoglobin

4. Buffer fosfat

5. Buffer air ludah

2

2

2

2

2

Skor 10

15 Tubuh manusia setiap hari kemasukan zat-zat yang bersifat asam maupun basa.

Semua zat yang masuk kedalam tubuh akan dialirkan oleh darah.

Jika diterus-teruskan maka darah manusia akan bersifat sangat asam maupun

sangat basa. jika pH darah <7,35 maka manusia akan mengalami acidosis dan jika

pH darah >7,45 maka manusia berada pada keadaan alkalois. Jika hal ini terjadi

maka dapat menimbulkan kematian.

Namun dalam tubuh manusia terdapat buffer asam karbonat dan ion bikarbonat

yang berfungsi mempertahankan pH darah 7,35-7,45. Oleh karena inilah, manusia

masih hidup sampai sekarang dalam keadaan baik.

2

3

5

Skor 10

81

76

Page 93: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

79

ii

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN DAYA PEMBEDA PENYANGGA

Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

UC - 2 4 8 4 6 7 5 5 6 0 6 0 6 0 6 0

UC - 1 6 6 4 5 4 5 6 6 4 6 2 8 2 0 0

UC - 20 0 0 0 10 2 3 0 6 5 6 8 0 4 8 8

UC - 10 0 6 2 2 0 5 6 0 0 4 0 8 4 4 2

UC - 19 0 0 0 1 2 3 0 0 5 0 8 6 0 8 8

UC - 3 0 0 2 8 2 0 2 6 2 0 0 6 0 8 4

UC - 8 2 4 2 0 0 0 4 6 0 0 0 6 4 0 0

UC - 6 0 4 0 4 2 3 4 0 0 8 8 0 0 0 0

UC - 16 0 0 0 5 4 0 2 2 4 0 0 2 2 4 0

UC - 11 0 0 0 6 2 3 0 6 2 6 0 0 0 0 0

UC - 15 0 0 2 3 4 3 2 2 4 0 2 2 0 0 0

UC - 13 4 0 0 0 0 0 0 2 0 6 0 2 0 0 2

UC - 17 2 2 2 3 0 0 0 2 0 4 8 2 0 0 2

UC - 9 0 0 0 2 0 0 0 0 5 6 2 0 0 2 0

UC - 14 2 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 4 0 2 0

UC - 18 0 0 2 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4

UC - 5 0 0 0 2 0 0 0 2 0 4 2 2 0 0 2

UC - 4 0 2 2 4 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0

UC - 12 0 0 0 3 0 5 0 0 0 0 8 0 0 0 2

UC - 7 0 0 0 10 0 0 0 2 0 0 0 2 2 0 0

TG 14 13 11 3 11 11 11 8 12 10 11 7 14 10 11

JT 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

TK 0.70 0.65 0.55

0.15 0.55 0.55 0.55 0.40 0.60

0.50

0.55 0.35 0.70 0.50 0.55

kriteria Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

77

Page 94: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

80

ii

MH 1.333 2.667 1.6667 4.3333 1.667 2.6667 3 4 2.6667 2.6667 3 5.667 2.333 4.667 3.6667

ML 0 0.4 0.8 5.8 0 1 0.4 0.8 0 0.8 2 0.8 0.4 1.2 1.6

∑x1^2 5.867 9.067 2.2667 16.267 2.267 5.0667 7.6 9.6 5.4667 9.0667 15.6 8.667 3.867 15.47 13.467

∑x1^2 0 0.8 1.2 15.2 0 5 0.8 1.2 0 3.2 12 1.2 0.8 3.2 2.8

n1 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

n1 - 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

B32+B33 5.867 9.867 3.4667 31.467 2.267 10.067 8.4 10.8 5.4667 12.267 27.6 9.867 4.667 18.67 16.267

B34*B35 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

B36/B37 0.196 0.329 0.1156 1.0489 0.076 0.3356 0.28 0.36 0.1822 0.4089 0.92 0.329 0.156 0.622 0.5422

SQRT B31 0.442 0.573 0.3399 1.0242 0.275 0.5793 0.5292 0.6 0.4269 0.6394 0.9592 0.573 0.394 0.789 0.7364

B30-B31 1.333 2.267 0.8667

-1.

4667 1.667 1.6667 2.6 3.2 2.6667 1.8667 1 4.867 1.933 3.467 2.0667

t hitung 3.015 3.952 2.5495

-1.

4321 6.063 2.8772 4.9135 5.3333 6.247 2.9192 1.0426 8.486 4.902 4.395 2.8066

t tabel 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812 1.812

kriteria S S S TS S S S S S S TS S S S S

78

Page 95: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

79

ii

PERHITUNGAN VALIDITAS PENYANGGA

Nomor 1 2 3 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 Y Y2

UC - 2 4 8 4 7 5 5 6 0 6 6 0 6 0

5

7

324

9

UC - 1 6 6 4 4 5 6 6 4 6 8 2 0 0 5

7 324

9

UC - 20 0 0 0 2 3 0 6 5 6 0 4 8 8

4

2

176

4

UC - 10 0 6 2 0 5 6 0 0 4 8 4 4 2 4

1 168

1

UC - 19 0 0 0 2 3 0 0 5 0 6 0 8 8

3

2

102

4

UC - 3 0 0 2 2 0 2 6 2 0 6 0 8 4 3

2 102

4

UC - 8 2 4 2 0 0 4 6 0 0 6 4 0 0

2

8 784

UC - 6 0 4 0 2 3 4 0 0 8 0 0 0 0 2

1 441

UC - 16 0 0 0 4 0 2 2 4 0 2 2 4 0

2

0 400

UC - 11 0 0 0 2 3 0 6 2 6 0 0 0 0 1

9 361

UC - 15 0 0 2 4 3 2 2 4 0 2 0 0 0

1

9 361

UC - 13 4 0 0 0 0 0 2 0 6 2 0 0 2

1

6 256

UC - 17 2 2 2 0 0 0 2 0 4 2 0 0 2

1

6 256

UC - 9 0 0 0 0 0 0 0 5 6 0 0 2 0

1

3 169

UC - 14 2 0 0 0 0 2 0 0 0 4 0 2 0

1

0 100

UC - 18 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4

1

0 100

UC - 5 0 0 0 0 0 0 2 0 4 2 0 0 2

1

0 100

UC - 4 0 2 2 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 8 64

UC - 12 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 2 7 49

UC - 7 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 2 0 0 6 36

∑ X 20 32 22 29 35 35 48 31 56 56 18 48 34

4

64

154

68

∑X2 140 331 140 228 313 389 592 228 664 592 152 364 272

∑XY 165

6

245

3

165

6

208

2

227

3

258

5

372

4

208

2

340

2

372

4

156

6

255

8

231

8

18*∑X

Y

2980

8

4415

4

2980

8

3747

6

4091

4

4653

0

6703

2

3747

6

6123

6

6703

2

2818

8

4604

4

4172

4

Page 96: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

80

ii

(∑X)2 400

102

4 484 841

122

5

122

5

230

4 961

313

6

313

6 324

230

4

115

6

18*∑X2

720

0

184

3

2

871

2

151

3

8

220

5

0

220

5

0

414

7

2

172

9

8

564

4

8

564

4

8

583

2

414

7

2

208

0

8

18*∑Y2

3E+0

5

(∑Y)2

2E+0

5

∑X *

Y

928

0

1484

8

1020

8

1345

6

1624

0

1624

0

2227

2

1438

4

2598

4

2598

4

835

2

2227

2

1577

6

(18*∑X

Y)

-

(∑

X

*

Y)

205

2

8

293

0

6

196

0

0

240

2

0

246

7

4

302

9

0

447

6

0

230

9

2

352

5

2

410

4

8

198

3

6

237

7

2

259

4

8

(18*∑X2)-

(∑

X)2

680

0

1740

8

822

8

1429

7

2082

5

2082

5

3916

8

1633

7

5331

2

5331

2

550

8

3916

8

1965

2

(18*∑Y2)-

(∑

Y)2

631

2

8

C34*C

5

4E+

0

8

1E+

0

9

5E+

0

8

9E+

0

8

1E+

0

9

1E+

0

9

2E+

0

9

1E+

0

9

3E+

0

9

3E+

0

9

3E+

0

8

2E+

0

9

1E+

0

9

SQRT

C

36

207

1

9

331

5

0

227

9

1

300

4

2

362

5

8

362

5

8

497

2

5

321

1

4

580

1

3

580

1

3

186

4

7

497

2

5

352

2

2

rxy

0.99

1

0.88

4

0.8

6 0.8

0.68

1

0.83

5 0.9

0.71

9

0.60

8

0.70

8

1.06

4

0.47

8

0.73

7

rtabel

0.44

4

0.44

4

0.44

4

0.44

4

0.44

4

0.44

4

0.44

4

0.44

4

0.44

4

0.44

4

0.44

4

0.44

4

0.44

4

Kriteri

a V V V V V V V V V V V V V

Page 97: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

79

ii

PERHITUNGAN RELIABILITAS PENYANGGA

1 N 13 2 N- 1 12

3 σx^2

247.5368

4 σ i ^2 70.5263

2

5 B9/B10

1.083333

6 B11-B12

177.0105

7 (B14/B11

) 0.71508

8

R 0.77467

8

R = 0,774678, artinya realiabilitas soal Hidrolisis garam tinggi

Kriteria 0,00 < r xx < 0,20

rendah sekali

0,21 < r xx < 0,40

rendah

0,41 < r xx < 0,70

sedang

0,71 < r xx < 1,00

tinggi

σx^2

1 ∑x^2 15468

σ I ^2

1 ∑xi ^2 2266

2 (∑x)^2 215296 2 (∑xi)^2 18520

3 No 20 3 Ni 20

4 No - 1 19 4 Ni - 1 19

5 C23/C24 10764.8 5 H23/H2

4 926

6 C22 -

C26 4703.2 6 H22-

H26 1340

7 σx^2 247.536

8 7 σ I ^2 70.5263

2

9

1

81

Page 98: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

79

ii

Kisi- Kisi Soal Kognitif Hidrolisis

Kompetensi

dasar

Indikator Nomor soal

Nom

or

soal

Jenjang soal

C1 C2 C3 C4

Menentukan

jenis garam

yang

mengalami

hidrolisis

dalam air

dan

mengukur

serta

menghitung

pH larutan

garam

tersebut

Menentukan

ciri-ciri

garam yang

terhidrolisis

dalam air

melalui

percobaan

M S SL M S SL M S SL M S SL

1

2

8

Menghitung

pH atau pOH

hidrolisis

6 3

7 4

10

9

5

TOTAL 2 3 3 4

82

Page 99: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

91

ii

SOAL HIDROLISIS GARAM

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI IPA

Materi Pokok : Hidrolisis Garam

Waktu : 90 menit

Hari/ Tanggal :

Tahun Pelajaran : 2012/2013

PETUNJUK UMUM

1. Tulis nama, nomor absen, dan kelas pada lembar jawaban yang tersedia

2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum anda menjawab pertanyaan

3. Jumlah sebanyak 10 butir soal uraian

4. Tulislah jawabanmu pada lembar yang telah disediakan.

5. Diperbolehkan menggunakan kalkulator

6. Tanyakan pada pengawas jika ada sesuatu yang belum jelas

1. Perhatikan contoh – contoh garam berikut:

(NH4)2SO4

(NH4)2CO3

CH3NH3Br

Ba(CH3COOH)2

K2SO4

AlCl3

Na2S

(NH4)2CO3

Na2S

NaCN

HONH3I

H2NNH3ClO4

a. Manakah garam - garam yang bisa memerahkan lakmus biru ?

b. Jelaskan alasanmu !

2. Lengkapilah kolom dibawah ini !

No Garam Perubahan yang terjadi Sifat garam

(asam/basa/netral) Lakmus

merah

Lakmus biru

NaCl Merah Biru Netral

KCN Biru Biru Basa

1 KBr

2 CaCO3

3 NH4Cl

4 CH3COOMg

5 Na2CO3

6 Al2(SO4)3

7 NaC6H5COO

8 Ca(NO3)2

9 NH4CN

10 AlCl3

83

Page 100: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

92

ii

3. Sebanyak 50 mL larutan asam cuka 0,1 M dicampur 25 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M. Berapakah pH

dari campuran tersebut? Ka = 10-5

4. Minuman kaleng yang beredar di super market maupun mini market banyak yang mengandung

pengawet dengan nama Sodium Benzoate. Minuman kaleng harus memiliki pH yang aman bagi

tubuh, pH tersebut berada pada kisaran 6,3 – 7,5. Berapakah massa Sodium Benzoate yang terlarut

dalam kaleng minuman yang bervolume 500 mL dan memiliki label pH = 6,5 ?

Diketahui: Ar N = 14, H = 1, O = 16, C = 12, Ka asam benzoate sebesar 6,5 x 10-5

5. Perhatikan data berikut !

Ka HCN = 6,2 x 10-10

Ka HF = 6,6 x 10-4

Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5

Kb NH3 = 1,8 x 10-5

Kb C5H11N = 1,6 x 10-3

a. Dari data di atas, senyawa manakah yang bersifat paling asam ketika dilarutkan ke dalam air?

b. Jelaskan alasanmu !

6. Tentukan pH dari larutan Ca(CH3COO)2 0,01 M ! (Ka = 1,8 x 10-5

)

7. Tentukan pH campuran yang terbuat dengan mencampurkan 100 mL CH3COOH 0,25 M (Ka = 10-5

)

dan 100 mL NaOH 0,25 M !

8. Perhatikan campuran senyawa berikut ini !

a. 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL NH4OH 0,1 M

b. 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL NH4OH 0,2 M

c. 10 mL NaOH 0,1 M + 10 mL CH3COOH 0,1 M

d. 10 mL NaOH 0,1 M + 10 mL CH3COOH 0,2 M

e. 10 mL NaOH 0,1 M + 10 mL HCl 0,1 M

Manakah dari campuran senyawa di atas yang menghasilkan garam terhidrolisis parsial dan bersifat

asam? Jelaskan !

9. Suatu larutan HCN 0,1 M mempunyai pH sebesar 3 – log 2, berapa gram kalium sianida yang

terlarut dalam 500 mL larutan agar diperoleh pH sebesar 9 + log 2? (Ar K=39, C=12, N=14)

10. Larutan NH4OH 0,4 M sebanyak 200 ml dicampurkan dengan 200 mL larutan HCl 0,4 M, kemudian

ke dalam campuran tersebut ditambahkan aquades sebanyak 100 mL. Tentukan pH larutan yang

terjadi! ( Kb NH4OH = 10-5

)

84

Page 101: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

93

ii

KUNCI JAWABAN HIDROLISIS

No SOAL SKOR

1 a. Garam yang dapat memerahkan lakmus biru

1. (NH4)2SO4

2. CH3NH3Br

3. AlCl3

4. HONH3I

5. H2NNH3ClO4

b. Alasan:

Garam – garam (jawaban a) berasal dari asam kuat dan lemah.

Ketika dihidrolisis yang bereaksi hanya kationnya dan menghasilkan ion H+ ,

keberadaan ion H+ bisa mengubah lakmus biru dari biru menjadi merah.

1

1

1

1

1

1

2

2

Skor 10

2 No. Garam Perubahan Sifat

(asam/basa/netral) L. merah L. biru

1 KBr Merah Biru Netral

2 CaCO3 Biru Biru Basa

3 NH4Cl Merah Merah Asam

4 CH3COOMg Biru Biru Basa

5 Na2CO3 Biru Biru Basa

6 Al2(SO4)3 Merah Merah Asam

7 NaC6H5COO Biru Biru Basa

8 Ca(NO3)2 Biru Biru Basa

9 NH4CN Biru Biru Basa

10 AlCl3 Merah Merah Asam

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Skor 10

3 Diketahui: 50 mL larutan asam cuka 0,1 M dicampur 25 mL larutan Ca(OH)2

0,1 M, (Ka = 10-5

)

Ditanya: pH campuran?

Jawab:

Asam cuka CH3COOH

2CH3COOH + Ca(OH)2 Ca(CH3COO)2 + 2H2O

Mula-mula : 5 mmol 2,5 mmol

Reaksi : 5 mmol 2,5 mmol

Sisa : - - 2,5 mmol 2,5 mmol

Ca(CH3COO)2 ⇌ Ca2+

+ 2CH3COO-

2,5 mmol 2,5 mmol 5 mmol

M [CH3COO-] =

𝑚𝑚𝑜𝑙

𝑚𝐿 (𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ) =

5 𝑚𝑚𝑜𝑙

75 𝑚𝐿 = 0,067 Molar

[OH-] =

𝐾𝑤

𝐾𝑎 M [CH3COO−]

= 10−14

10−5 0,067

1

2

1

2

2

85

Page 102: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

94

ii

= 0,82 x 10-5

= 8,2 x 10-6

pOH = 6 – log 8,2

pH = 8 + log 8,2

2

Skor 10

4 Diketahui:

Sodium Benzoate terlarut dalam kaleng minuman yang bervolume 500 mL dan

memiliki label pH = 6,5. Ar N = 14, H = 1, O = 16, C = 12, Ka asam benzoate

sebesar 6,5 x 10-5

.

Ditanya:

Massa Sodium benzoate?

Jawab:

pH = 6,5 pOH = 7,5

[OH-] = 10

-7,5 = 3,16 x 10

-8

𝐾𝑤

𝐾𝑎 M = 3,16 x 10

-8

𝐾𝑤

𝐾𝑎 M = [3,16 x 10

-8]

2

10−14

6,3 𝑥 10−5 M = 9,99 x 10-16

M = 6,29 x 10-6

M = 𝑚𝑜𝑙

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒

6,29 x 10-6

= 𝑚𝑜𝑙

0,5

mol = 3,15 x 10-6

asam benzoate C6H5COOH

Mr = 122

massa = mol x Mr

= 3,15 x 10-6

x 122

= 384,3 x 10-6

g

= 0,3843 x 10-3

g

= 0,3843 mg

Massa asam benzoate yang terlarut dalam 500 mL minuman kaleng sebesar

0,3843 mg.

1

3

2

2

2

1

Skor 10

5 a. Senyawa yang paling asam adalah HF

b. HF ketika dilarutkan ke dalam air akan memiliki sifat asam yang paling kuat

karena nilai Ka HF yang paling besar.

[H+] berbanding terbalik dengan nilai Ka/Kb.

Semakin besar nilai Ka/Kb maka [H+] akan semakin kecil.

Jika [H+] semakin kecil maka nilai pH juga kecil,

pH yang semakin kecil memiliki sifat asam yang sangat kuat.

3

3

2

2

Skor 10

6 Diketahui: Ca(CH3COO)2 0,01 M ! (Ka = 1,8 x 10-5

) 1

86

Page 103: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

95

ii

Ditanyakan: pH larutan?

Jawab:

Ca(CH3COO)2(aq) Ca2+

(aq) + 2CH3OO-(aq)

0,01 M 0,01 M 0,02 M

𝑂𝐻− = 𝐾𝑊

𝐾𝑎 𝑥 𝑀

= 10−14

1,8 𝑥 10−5 𝑥 0,02

= 1

9𝑥 10−10

=1

3𝑥 10−5

= 3,33 x 10-6

pOH = - log [OH-]

= - log 3,33 x 10-6

= 6 – log 3,33

pH = 14 – pOH

= 14 – (6 – log 3,33)

= 8 + log 3,33

= 8 + 0,522 = 8,522

2

3

2

2

Skor 10

7 Diketahui:

100 mL CH3COOH 0,25 M

100 mL NaOH 0,25 M

Ditanya: pH campuran?

Jawab:

CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)

CH3COONa(aq) ⇌ CH3COO-

(aq) + Na+

(aq)

CH3COO-(aq)

+ H2O(l) ⇌ CH3COOH(aq) + OH

-(aq)

𝑂𝐻− = 𝐾𝑊

𝐾𝑎 𝑥 𝑀

= 10−14

10−5 𝑥 0,025

= 25𝑥 10−12

= 5𝑥 10−6 pOH = - log [OH

-]

= - log 5 x 10-6

= 6 – log 5

pH = 14 – pOH

= 14 – (6 – log 5)

= 8 + log 5

= 8 + 0,7 = 8,7

1

1

2

2

2

2

Skor 10

8 Diketahui: pH HCN = 3 – log 2 1

87

Page 104: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

96

ii

Ditanya: massa KCN ?

Jawab:

[H+] = 2 x 10

-3

𝐻+ = 𝐾𝑎𝑥 𝑀

2 𝑥 10−3 = 𝐾𝑎𝑥 0,1

4 𝑥 10−6 = 𝐾𝑎𝑥 0,1 Ka = 4 x 10

-5

pH campuran = 9 + log 2

pOH = 14 – (9 + log 2) = 5 – log 2

[OH-] = 2 x 10

-5

𝑂𝐻− = 𝐾𝑊

𝐾𝑎 𝑥 𝑀

2 𝑥 10−5 = 10−14

4 𝑥 10−5𝑥 𝑀

4 𝑥 10−10 = 10−9

4 𝑥 𝑀

𝑀 = 1 𝑥 10−1

𝑀 =𝑚𝑜𝑙

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒

1 𝑥 10−1 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑥 𝑀𝑟

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒

1 𝑥 10−1 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑥 65

0,5 𝐿

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = 5 𝑥 10−2

65

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = 7,69 𝑥 10−4 gram = 0,769 mgram

2

1

2

2

2

Skor 10

9 Diketahui:

NH4OH 0,4 M sebanyak 200 ml , 200 ml larutan HCl 0,4 M

Ditanya: pH campuran?

Jawab:

NH4OH(aq) + HCl(aq) NH4Cl(aq) + H2O(l)

Mula-mula :80 mmol 80mmol - -

Reaksi :80 mmol 80mmol 80 mmol 80 mmol

Sisa : - - 80 mmol 80 mmol

NH4Cl(aq) NH4+

(aq) + Cl-(aq)

NH4+

(aq) + H2O(l) NH4OH(aq) + H+

(aq)

[NH4+] = 80mmol/500mL

= 0,16 M

𝐻+ = 𝐾𝑊

𝐾𝑏 𝑥 𝑀

1

2

3

2

88

Page 105: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

97

ii

= 10−14

10−5 𝑥 0,16

= 1,6𝑥 10−10

= 1,27𝑥 10−5 pH = - log [H

+]

= - log 1,27 x 10-5

= 5 – log 1,27

= 4,897

2

Skor 10

10 Diketahui:

a. 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL NH4OH 0,1 M

b. 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL NH4OH 0,2 M

c. 10 mL NaOH 0,1 M + 10 mL CH3COOH 0,1 M

d. 10 mL NaOH 0,1 M + 10 mL HCl 0,1 M

Ditanya: campuran yang menghasilkan garam terhidrolisis parsial dan bersifat

asam?

Jawab:

Campuran yang menghasilkan garam terhidrolisis parsial dan bersifat asam

adalah campuran A.

Garam terhidrolisis parsial dan bersifat asam diperoleh dari campuran Asam kuat

dan basa lemah, dimana mmol asam kuat dan basa lemah habis bereaksi,

sehingga yang tersisa mmol dari garam (produk).

1

4

5

Skor 10

94

89

Page 106: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

98

ii

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA BEDA HIDROLISIS

Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Y

Y^2

UC - 1 1

0 4 3 8 5 10 3 3 0 5 51

2601

UC - 3 1 6 6 1 0 5 1 2 2 5 29

841

UC - 9 3 1 1 3 5 3 9 1 2 1 29

841

UC - 2 5 2 1 5 2 1 1 0 0 5 22

484

UC - 18 0 0 5 5 2 0 2 3 5 1 23

529

UC - 16 0 2 0 1 0 5 2 0 0 10 20

400

UC - 6 2 1 2 2 2 1 1 0 0 5 16

256

UC - 7 1 4 2 1 2 1 1 0 0 1 13

169

UC - 12 1 3 3 1 5 0 1 0 0 1 15

225

UC - 5 0 1 2 1 2 1 3 1 0 5 16

256

UC - 13 0 0 5 0 0 1 1 3 4 1 15

225

UC - 15 0 0 0 0 0 5 0 0 0 10 15

225

UC - 17 0 2 0 0 2 5 0 0 5 1 15

225

UC - 4 0 0 1 1 0 3 3 1 0 5 14

196

UC - 8 1 3 1 1 0 1 5 1 0 1 14

196

UC - 10 3 1 0 3 0 0 1 2 2 1 13

169

UC - 11 0 1 3 0 0 5 1 2 0 1 13

169

UC - 19 0 1 1 0 3 2 0 0 0 0 7 4

9

UC - 20 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 3 9

UC - 14 0 2 1 0 0 0 0 1 0 1 5 2

5

TG 1

5 11 11 14 10 10 13 14 14 12

90

Page 107: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

99

ii

JT 2

0 20 20 20 20 20 20 20 20 20

TK

0.75

0.55

0.55

0.70

0.50

0.50

0.65

0.70

0.70

0.60

Kriteria

Sukar

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

MH

4.667

3.667

3.33 4

3.333 6

4.333 2

1.333

3.67

ML 0

1.333

0.67 0 1

1.333 0

0.33 0

0.33

∑x1^2

22.33

6.333

6.33 13

8.333 13

17.33 1

1.333

5.33

∑x1^2 0

0.333

0.33 0 3

1.333 0

0.33 0

0.33

n1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

n1 - 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

C45+C46

22.33

6.667

6.67 13

11.33

14.33

17.33

1.33

1.333

5.67

C47*C48 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

C49/C50

3.722

1.111

1.11

2.17

1.889

2.389

2.889

0.22

0.222

0.94

SQRTC51

1.929

1.054

1.05

1.47

1.374

1.546 1.7

0.47

0.471

0.97

C43 - C44

4.667

2.333

2.67 4

2.333

4.667

4.333

1.67

1.333

3.33

t hitung (C53/C

52)

2.419

2.214

2.53

2.72

1.698

3.019

2.55

3.54

2.828

3.43

t tabel

2.132

2.132

2.13

2.13

2.132

2.132

2.132

2.13

2.132

2.13

kriteria S S S S TS S S S S S

Page 108: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

100

ii

PERHITUNGAN VALIDITAS HIDROLISIS

Nomor 2 3 4 6 7 8 9 10 Y Y^

2

UC - 1 4 3 8 10 3 3 0 5 3

6

1296

UC - 3 6 6 1 5 1 2 2 5 2

8 78

4

UC - 9 1 1 3 3 9 1 2 1 2

1 44

1

UC - 2 2 1 5 1 1 0 0 5 1

5 22

5

UC - 18 0 5 5 0 2 3 5 1 2

1 44

1

UC - 16 2 0 1 5 2 0 0 10 2

0 40

0

UC - 6 1 2 2 1 1 0 0 5 1

2 14

4

UC - 7 4 2 1 1 1 0 0 1 1

0 10

0

UC - 12 3 3 1 0 1 0 0 1 9 81

UC - 5 1 2 1 1 3 1 0 5 1

4 19

6

UC - 13 0 5 0 1 1 3 4 1 1

5 22

5

UC - 15 0 0 0 5 0 0 0 10 1

5 22

5

UC - 17 2 0 0 5 0 0 5 1 1

3 16

9

UC - 4 0 1 1 3 3 1 0 5 1

4 19

6

UC - 8 3 1 1 1 5 1 0 1 1

3 16

9

UC - 10 1 0 3 0 1 2 2 1 1

0 10

0

UC - 11 1 3 0 5 1 2 0 1 1

3 16

9

UC - 19 1 1 0 2 0 0 0 0 4 16

UC - 20 1 0 0 2 0 0 0 0 3 9

UC - 14 2 1 0 0 0 1 0 1 5 25

∑ X 35 37 33 51 35 20 20 60

291

5411

∑X2 131 179 143 261 159 170 238 362

∑XY 108

2 115

5 104

4 155

2 1062 101

9 983 166

4

18*∑XY

19476

20790

18792

27936

19116

18342

17694

29952

(∑X)2 122

5 136

9 108

9 260

1 1225 400 400 360

0

18*∑X2 980

0

10952

8712

20808 9800

3200

3200

28800

18*∑Y2

97398

97398

97398

97398

97398

97398

97398

97398

Page 109: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

101

ii

(∑Y)2

84681

84681

84681

84681

84681

84681

84681

84681

∑X * ∑Y 0 0 0 0 0 0 0 0

(8*∑XY)-(∑X * ∑Y)

19476

20790

18792

27936

19116

18342

17694

29952

(8*∑X2)-(∑X)2 966

9

10773

8569

20547 9641

3030

2962

28438

(8*∑Y2)-(∑Y)2

C34*C35

9E+07

1E+08

8E+07

2E+08

9E+07

3E+07

3E+07

3E+08

SQRT C38 966

9

10206

9102

14095 9655

5413

5352

16582

rxy 2.01

4 2.03

7 2.06

5 1.98

2

1.9799

3.389

3.306

1.806

rtabel 0.44

4 0.44

4 0.44

4 0.44

4 0.44

4 0.44

4 0.44

4 0.44

4

Kriteria V V V V V V V V

Page 110: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

102

ii

PERHITUNGAN RELIABILITAS HIDROLISIS

1 N 8 2 N-1 7 3 σx^2 61.94474 4 σ i ^2 35.55526 5 O6/O7 1.142857 6 O8-O9 26.38948 7 O11/O8 0.426016 8 R 0.486876 R = 0,486876, artinya realiabilitas soal Hidrolisis garam sedang

Kriteria 0,00 < r xx < 0,20

rendah sekali

0,21 < r xx < 0,40

rendah

0,41 < r xx < 0,70

sedang

0,71 < r xx < 1,00

tinggi

σx^2

1 ∑x^2 5411 2 (∑x)^2 84681 3 No 20 4 No - 1 19 5 P18/P19 4234.05 6 P17-P21 1176.95 7 σx^2 61.94474

σ i ^2

1 ∑xi ^2 1271 2 (∑xi)^2 11909 3 Ni 20 4 Ni - 1 19 5 T18/T19 595.45 6 T17-T21 675.55 7 σ i ^2 35.55526

Page 111: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

103

ii

KRITERIAN PENILAIAN/RUBRIK PRAKTIKUM

SIFAT LARUTAN PENYANGGA DAN BUKAN PENYANGGA PADA PENAMBAHAN

ASAM, BASA MAUPUN PENGENCERAN

No Aspek yang

dinilai

Tingkat ketercapaian paling

tinggi

Gradasi tingkat ketercapaian/

skor

KEGIATAN PERSIAPAN

1 a. Menyiapkan

alat

Siswa mampu menyiapkan

alat dengan lengkap untuk

praktikum (gelas kimia, gelas

ukur, pipet tetes)

4. Jika menyiapkan semua alat

yang digunakan dalam

praktikum dalam satu waktu

3. Jika menyiapkan semua alat

yang digunakan dalam

praktikum dalam beberapa

waktu

2. Jika hanya menyiapkan

beberapa alat saja yang akan

digunakan dalam praktikum

1. Jika tidak menyiapkan alat

yang digunakan dalam

praktikum

b. Menyiapkan

zat/ larutan

kerja

Siswa mampu menyiapkan

bahan kerja dengan lengkap

dan benar ( indikator

universal, larutan NaCl 0,1 M,

larutan HCl 0,1 M, larutan

NaOH 0,1 M, akuades,

Larutan CH3COOH 0,1 M,

larutan NaCH3COO 0,1 M,

larutan NH3 0,1 M, larutan

NH4CL 0,1 M).

4. Jika menyiapkan semua

larutan/bahan yang digunakan

dalam praktikum dan

membuat rincian skema cara

kerja praktikum

3. Jika menyiapkan semua

larutan/bahan yang digunakan

dalam praktikum

2. Jika hanya menyiapkan salah

satu larutan/bahan yang akan

digunakan dalam praktikum

1. Jika tidak menyiapkan

larutan/bahan yang digunakan

dalam praktikum

2. KETERAMPILAN SELAMA PRAKTIKUM

a. Keterampilan

dan ketetapan

mengambil

larutan

Siswa mampu mengambil

larutan kerja dengan benar

dan tepat sesuai petunjuk

praktikum

4. Jika tepat mengambil bahan

sesuai takaran dan tidak

tumpah

3. Jika tepat mengambil bahan

sesuai takaran tetapi disaat

mengambil ada yang tumpah

2. Jika hanya salah satu bahan

yang diambil sesuai dengan

takaran

Page 112: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

104

ii

1. Jika mengambil bahan kurang

atau lebih dari jumlah yang

telah ditentukan serta disaat

mengambil banyak yang

tumpah

b. Keterampilan

mengukur pH

Siswa mampu mencocokkan

perubahan warna indikator

universal dengan range pH

4. Jika mengenali perubahan

warna indikator universal dan

mencocokkan range pH

dengan tepat

3. Jika mengenali perubahan

warna indikator universal dan

mampu mencocokkan range

pH dengan kurang tepat

2. Jika mengenali perubahan

warna indikator universal dan

mencocokkan range pH

dengan tidak tepat

1. Jika tidak mengenali

perubahan warna indikator

universal dan mencocokkan

range pH dengantidak tepat

c. Kerjasama

atau

partisipasi

dalam

kelompok

Siswa mampu bekerjasama

dan berpartisipasi dengan

anggota kelompk dalam

kegiatan praktikum

4. Jika mampu bekerja sama,

dan melakukan praktikum

dengan kelompoknya

3. Jika mampu bekerja sama,

tetapi kadang membantu

kelompoknya melakukan

praktikum

2. Jika mampu bekerja sama,

tetapi tidak membantu

kelompoknya melakukan

praktikum

1. Jika tidak dapat bekerja sama

dalam kelompok

3. MEMBUAT LAPORAN SEMENTARA

a. Membuat

laporan

sementara

Siswa mampu membuat

laporan hasil analisis dengan

lengkap dan jelas (judul,

tujuan, alat dan bahan, hasil

pengamatan, analisis data,

simpulan)

4. Jika membuat laporan

sementara dengan jujur dan

hasilnya

dilaporkan/diserahlan kepada

guru

3. Jika membuat laporan

sementara dengan tidak jujur

(manipulasi data) dan

hasilnya

dilaporkan/diserahkan kepada

guru

2. Jika laporan sementara dibuat

Page 113: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

105

ii

dengan asal-asalan

1. Jika tidak membuat laporan

sementara

b. Menganalisis

hasil

percobaaan

Siswa mampu menganalisis

hasil percobaan dengan teliti

dan benar

4. Jika menganalisis hasil

percobaan, menganalisis data

yang diperoleh dan membuat

laporan sederhana

3. Jika mengecek hasil

percobaan, menganalisis data

yang diperoleh

2. Jika mengecek hasil

percobaan, tetapi tidak

menganalisis data yang

diperoleh

1. Jika tidak mengecek dan

menganalisis hasil percobaan

c. Keterampilan

menulis

persamaan

reaksi

Siswa mampu menuliskan

persamaan reaksi dengan

benar (arah reaksi, koefisien

reaksi, hasil reaksi)

4. Jika mampu menuliskan

persamaan reaksi yang terjadi

dan mampu menentukan

larutan penyangga

3. Jika mampu menuliskan

persamaan reaksi yang terjadi,

tetapi tidak bisa menentukan

mana yang merupakan larutan

penyangga

2. Jika tidak mampu menuliskan

persamaan reaksi yang terjadi

dan tidak bisa menentukan

mana yang merupakan larutan

penyangga

1. Jika tidak menuliskan

persamaan reaksi

4. KEGIATAN SETELAH PRAKTIKUM

a. Menuang sisa

larutan kerja

ke tempat

yang telah

disediakan

Siswa mampu menuang sisa

larutan kerja ke tempat yang

tersedia dengan benar dan

hati-hati

4. Jika membuang atau menuang

sisa larutan kerja ditempat

yang telah disediakan sampai

sisa larutan kerja benar-benar

habis.

3. Jika membuang atau menuang

sisa larutan kerja ditempat

yang telah disediakan

2. Jika membuang atau

menuangkan sisa larutan kerja

tidak ditempat yang telah

disediakan

1. Jika sisa larutan kerja

dituang/dibuang serta

Page 114: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

106

ii

dibiarkan masih ditempatnya

b. Membersihka

n semua alat-

alat yang

telah

digunakan

Siswa mampu membersihkan

alat dan merapikan tempat

praktikum dengan baik

4. Mengecek kelengkapan dan

membersihkan semua alat

percobaan yang telah

digunakan

3. Jika mengecek kelengkapan

dan hanya membersihkan

sebagian alat percobaan yang

telah digunakan

2. Jika mengecek kelengkapan

tetapi kebersihan alat

percobaan tidak diperhatikan

1. Jika tidak mengecek

kelengkapan dan kebersihan

alat percobaan

c. Mengembali

kan alat-alat

yang sudah

bersih ke

tempat

semula

Siswa mampu

mengembalikan alat-alat ke

tempat semula dengan tepat

dan teliti

4. Jika mengembalikan alat-alat

yang sudah dibersihkan

ketempat semula dan

mengecek semua

kelengkapannya

3. Jika mengembalikan alat-alat

yang sudah dibersihkan

ketempat semula dan hanya

mengecek kelengkapan

beberapa saja

2. Jika mengembalikan alat-alat

yang sudah dibersihkan

ketempat semula tetapi tidak

mengecek kelengkapannya

1. Jika tidak mengembalikan

alat-alat yang sudah

dibersihkan ketempat semula

dan tidak mengecek

kelengkapannya

Page 115: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

107

ii

Perhitungan Reliabilitas Lembar Observasi Aspek Psikomotorik

No Responden P I

P

I

I

Peringkat

PI

Peringkat P

II b b²

1 R-1 33 32 2.5 3.5 -1 1

2 R-2 30 30 8.5 7.5 1 1

3 R-3 28 28 10 10 0 0

4 R-4 32 31 4.5 5.5 -1 1

5 R-5 34 34 1 1 0 0

6 R-6 31 30 6.5 7.5 -1 1

7 R-7 31 32 6.5 3.5 3 9

8 R-8 30 29 8.5 9.5 -1 1

9 R-9 32 31 4.5 5.5 -1 1

10 R-10 33 33 2.5 2 0.5 0.25

Ʃb² 15.25

Instrumen dinyatakan reliabel apabila rel ≥ 0,60

rel =

1

-

6x15.25

10 (10² - 1)

rel = 0.907575758

Karena hasil perhitungan rel (09075) ≥ 0,60 maka sudah dapat dinyatakan reliabel.

Page 116: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

108

ii

TABEL PENGAMAT I

No. Responden

Aspek Pengamatan

Total 1 2 3 4

a b a b c a b c a b c

1 R-1 3 4 3 3 4 4 2 2 3 2 3 33

2 R-2 4 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 30

3 R-3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 28

4 R-4 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 32

5 R-5 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 34

6 R-6 2 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 31

7 R-7 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 31

8 R-8 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 30

9 R-9 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 2 32

1

0 R-10 3 2 4 4 3 3 3 3 2 2 4 33

TABEL PENGAMAT II

NO Respond

en

Aspek Pengamatan Skor

Total 1 2 3 4

a b a b c a b c a b c

1 R-1 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 32

2 R-2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 30

3 R-3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 4 28

4 R-4 3 3 3 2 2 3 4 3 4 2 2 31

5 R-5 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 34

6 R-6 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 30

7 R-7 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 32

8 R-8 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 29

9 R-9 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 31

10 R-10 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 33

Page 117: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

109

ii

PEDOMAN PENILAIAN PADA RANAH AFFEKTIF

A. Aspek kehadiran siswa di kelas

Skor Indikator

4 Siswa selalu masuk dan tidak pernah terlambat

3 Siswa selalu masuk dan pernah terlambat

2 Siswa pernah tidak masuk dan tidak pernah terlambat

1 Siswa pernah tidak masuk dan pernah terlambat

B. Aspek perhatian saat mengikuti pelajaran

Skor Indikator

4 Siswa memperhatikan pelajaran dan tidak gaduh

3 Siswa memperhatikan pelajaran dan kadang-kadang gaduh

2 Siswa kurang memperhatikan pelajaran dan kadang-kadang gaduh

1 Siswa kurang memperhatikan pelajaran dan sering gaduh

C. Aspek keberanian siswa dalam mengerjakan tugas di depan kelas

Skor Indikator

4 Siswa berani mengerjakan tugas di depan kelas dengan benar tanpa

bantuan dari guru

3 Siswa berani mengerjakan tugas di depan kelas namun pekerjaannya

masih kurang sempurna tanpa bantuan dari guru

2 Siswa berani mengerjakan tugas di depan kelas dan mendapat bantuan

dari guru

1 Siswa tidak berani mengerjakan tugas di depan kelas

D. Aspek sikap/tingkah laku terhadap guru

Skor Indikator

4 Siswa hormat dan patuh terhadap guru

3 Siswa hormat dan pernah tidak patuh terhadap guru

2 Siswa hormat dan kadang-kadang tidak patuh terhadap guru

1 Siswa tidak hormat dan sering tidak patuh terhadap guru

E. Aspek kejujuran dalam mengerjakan tes

Skor Indikator

4 Siswa tidak pernah bertanya kepada teman selama mengerjakan tes

3 Siswa pernah bertanya kepada teman selama mengerjakan tes

2 Siswa kadang-kadang bertanya kepada teman selama mengerjakan tes

1 Siswa sering bertanya kepada teman selama mengerjakan tes

Page 118: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

110

ii

Keterangan :

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑁 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Hasil tersebut kemudian ditafsirkan dengan rentang kualitatif.

Interval Kriteria

85 < N < 100

75 < N < 84

65 < N < 74

N < 65

A (sangat baik)

B (baik)

C (cukup)

K (gagal)

Page 119: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

111

ii

Perhitungan Reliabilitas Lembar Observasi Aspek Afektif

No Responden P I P II

Peringkat

PI

Peringkat

P II b b²

1 R-1 14 15 7.5 6.5 1 1

2 R-2 18 18 1 1 0 0

3 R-3 13 13 9.5 9.5 0 0

4 R-4 17 16 2.5 4.5 -2 4

5

R-5 14 14 7.5 8

-

0

.

5

0.25

6 R-6 17 17 2.5 2.5 0 0

7 R-7 13 13 9.5 9.5 0 0

8 R-8 15 16 6.7 4.5 2.2 4.84

9 R-9 16 17 4.5 2.5 2 4

10 R-10 16 15 4.5 6.5 -2 4

Ʃb² 18.09

Instrumen dinyatakan reliabel apabila rel ≥ 0,60

rel = 1 -

6 x 18.09

10 (10² - 1)

rel = 0.890363636

Karena hasil perhitungan rel (0,8903) ≥ 0,60 maka sudah dapat dinyatakan

reliabel

Page 120: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

112

ii

Tabel Hasil Pengamat 1

No Responden

Aspek Pengamat Skor total

A B C D E

1 R-1 3 3 2 3 3 14

2 R-2 4 4 3 4 3 18

3 R-3 3 3 2 3 2 13

4 R-4 4 3 3 4 3 17

5 R-5 3 3 2 4 2 14

6 R-6 4 3 3 4 3 17

7 R-7 3 2 3 3 2 13

8 R-8 3 3 2 4 3 15

9 R-9 4 3 3 3 3 16

10 R-10 3 3 3 4 3 16

Ʃ 34 30 26 36 27 153

Tabel Hasil Pengamat II

No Responden

Aspek Pengamat Skor total

A B C D E

1 R-1 4 3 2 3 3 15

2 R-2 4 3 3 4 4 18

3 R-3 3 3 2 3 2 13

4 R-4 4 3 3 4 2 16

5 R-5 3 3 2 3 3 14

6 R-6 4 3 3 3 4 17

7 R-7 2 2 3 3 3 13

8 R-8 3 3 3 4 3 16

9 R-9 3 3 3 4 4 17

10 R-10 3 3 3 3 3 15

Ʃ 33 29 27 34 31 154

Page 121: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

113

ii

PANDUAN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

KODE ASPEK YANG DIAMATI

A Mendengarkan penjelasan/penyampaian materi

B Mencatat/merangkum materi yang disampaikan guru

C Mengemukakan pendapat atau mengkomunikasikan pendapat kepada guru atau

teman

D Bertanya tentang materi kepada guru/teman

E Menjawab pertanyaan guru/teman

Skor pengamatan:

4 = sangat setuju (siswa benar – benar telah melakukan aktivitas yang dimaksud dengan sangat baik)

3 = setuju (siswa melakukan aktivitas yang dituju)

2 = tidak setuju (siswa tidak sepenuhnya melakukan aktivitas yang dimaksud)

1= sangat tidak setuju (siswa tidak melaksanakan aktivitas yang dimaksud)

Analisis nilai dapat dihitung dengan rumus distribusi nilai, yaitu:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

Hasil tersebut kemudian ditafsirkan dengan rentang kualitatif.

Tabel 3.5 Klasifikasi aktivitas belajar siswa

Interval Kriteria

85 < N < 100

75 < N < 84

65 < N < 74

N < 65

A (sangat baik)

B (baik)

C (cukup)

K (gagal)

Page 122: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

114

ii

Perhitungan Reliabilitas Lembar Observasi Aspek Aktivitas

No Responden P I P II

Peringkat

PI

Peringkat

P II b b²

1 R-1 16 15 4.5 6.5 -2 4

2 R-2 18 18 1 1.5 -0.5 0.25

3 R-3 13 13 10 10 0 0

4 R-4 16 16 4.5 4.5 0 0

5 R-5 14 14 8.5 8.5 0 0

6 R-6 17 17 2.5 3 -0.5 0.25

7 R-7 15 15 6.5 6.5 0 0

8 R-8 15 16 6.5 4.5 2 4

9 R-9 17 18 2.5 1.5 1 1

10 R-10 14 14 8.5 8.5 0 0

Ʃb² 9.5

Instrumen dinyatakan reliabel apabila rel ≥ 0,60

rel =

1

-

6 x 9.5

10 (10² - 1)

rel = 0.942424242

Karena hasil perhitungan rel (0,7625) ≥ 0,60 maka sudah dapat dinyatakan

reliabel

Page 123: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

115

ii

Tabel Hasil Pengamat 1

No Responden

Aspek Pengamat Skor total

A B C D E

1 R-1 4 4 3 3 2 16

2 R-2 4 4 3 4 3 18

3 R-3 3 3 2 3 2 13

4 R-4 4 3 3 3 3 16

5 R-5 3 3 2 4 2 14

6 R-6 4 3 3 4 3 17

7 R-7 3 3 3 3 3 15

8 R-8 3 3 2 4 3 15

9 R-9 4 4 3 3 3 17

10 R-10 3 3 3 2 3 14

Ʃ 35 33 27 33 27 155

Tabel Hasil Pengamat II

No Responden

Aspek Pengamat Skor total

A B C D E

1 R-1 4 3 2 3 3 15

2 R-2 4 3 3 4 4 18

3 R-3 3 2 2 3 3 13

4 R-4 3 3 3 4 3 16

5 R-5 3 3 2 3 3 14

6 R-6 4 3 3 3 4 17

7 R-7 4 2 3 3 3 15

8 R-8 3 3 3 4 3 16

9 R-9 4 3 3 4 4 18

10 R-10 2 3 3 3 3 14

Ʃ 34 28 27 34 33 156

Page 124: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

116

ii

ULANGAN LARUTAN PENYANGGA

Nama :

No. absen :

1. Perhatikan data percobaan berikut:

Larutan A B C D

pH awal

Ditambah sedikit asam

Ditambah sedikit basa

9

5

11

5

4,99

5.01

4

2

8

8

7,98

8,02

Manakah diantara larutan di atas yang bersifat penyangga? Jelaskan jawabanmu !

2.Berapakah pH dari 500 mL larutan CH3COOH 0,5 M dan 500 mL larutan CH3COOK 0,25 M ?

(Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5

)

Page 125: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

117

ii

3. Anisa ingin membuat 2 L larutan buffer dengan mencampur larutan KF dan larutan HF dengan

pH = 4. Jika dalam larutan terdapat 0,4 mol larutan HF, bantulah anisa untuk menghitung

banyaknya mol KF ! (Ka HF = 6,6 x 10-4

)

4. Berapa gram ammonium sulfat harus ditambahkan ke dalam 500 mL larutan NH3 0,1 M untuk

membuat larutan penyangga dengan pH = 9 ?

(Ar N = 14, H = 1, S = 32, O = 16, Kb NH3 = 1 x 10-5

)

Page 126: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

118

ii

5. Tubuh manusia setiap hari kemasukan zat-zat yang bersifat asam maupun basa. Semua zat yang

masuk kedalam tubuh akan dialirkan oleh darah. Jika diterus-teruskan maka darah manusia akan

bersifat sangat asam maupun sangat basa. jika pH darah <7,35 maka manusia akan mengalami

acidosis dan jika pH darah >7,45 maka manusia berada pada keadaan alkalois. Jika hal ini terjadi

maka dapat menimbulkan kematian. Namun mengapa manusia masih hidup sampai sekarang?

Page 127: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

119

ii

KUNCI JAWABAN

No. KunciJawaban Skor

1 Larutan B dan D

Karenapadalarutan B dan D tidakterjadiperubahan pH yang

signifikanpadapenambahanasammaupunbasa

Hal inisesuaidengansifatlarutanpenyangga yang dapatmempertahankannilai pH

padapenambahansedikitasamdansedikitbasa

1

2

2

Skor 5

2 Diketahui:

500 mL larutan CH3COOH 0,5 M dan 500 mL larutan CH3COOK 0,25 M Ka

CH3COOH = 1,8 x 10-5

Ditanya: pH campuran?

Jawab:

n CH3COOH = 250 mmol = 0,25 mol

n CH3COOK = 250 mmol = 0,25 mol

[H+] = Ka𝐴𝐿

𝐵𝐾 = 1,8 x 10

-5 x

0,25

0,25= 1,8 x 10

-5

pH = 4,74

1

2

2

2

Skor 7

3 Diketahui:

2 L larutan buffer terdiriataslarutan KF danlarutan HF dengan pH = 4, terdapat

0,4 mollarutan HF, (Ka HF = 6,6 x 10-4

)

Ditanya: mol KF?

Jawab:

pH = 4

[H+] = 10-4

Ka𝐴𝐿

𝐵𝐾 = 10

-4

6,6 x 10-4 0,4

𝐵𝐾 = 10

-4

BK = 2,64 mol

BK KF 2,64

1

1

2

2

2

2

Skor 10

4 Diketahui:

500 mL larutan NH3 0,1 M untukmembuatlarutanpenyanggadengan pH = 9. (Ar N

= 14, H = 1, S = 32, O = 16, Kb NH3 = 1 x 10-5

)

Ditanya: massa ammonium sulfat ?

Jawab:

pH = 9 pOH = 5

[OH-] = Kb

𝐵𝐿

𝐴𝐾

10-5

= 10-5

.𝐵𝐿

𝐴𝐾

AK = BL

n AK = 500 mL x 0,1 M = 50 mmol

1

2

3

Page 128: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

120

ii

Asamkonjujasi = NH+

Ammonium sulfat (NH4)2SO4

(NH4)2SO4 2NH+ + SO4

2-

25 mmol 50 mmol

Mr (NH4)2SO4 = 132

Massa (NH4)2SO4 = mol x Mr = 25 mmol x 132 = 3300 mg = 3,3 g

4

3

Skor 13

15 Tubuh manusia setiap hari kemasukan zat-zat yang bersifat asam maupun basa.

Semua zat yang masuk kedalam tubuh akan dialirkan oleh darah.

Jika diterus-teruskan maka darah manusia akan bersifat sangat asam maupun

sangat basa. jika pH darah <7,35 maka manusia akan mengalami acidosis dan jika

pH darah >7,45 maka manusia berada pada keadaan alkalois. Jika hal ini terjadi

maka dapat menimbulkan kematian.

Namun dalam tubuh manusia terdapat buffer asam karbonat dan ion bikarbonat

yang berfungsi mempertahankan pH darah 7,35-7,45. Oleh karena inilah, manusia

masih hidup sampai sekarang dalam keadaan baik.

5

5

5

Skor 15

Page 129: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

121

ii

CONTOH LEMBAR ULANGAN SISWA (LARUTAN PENYANGGA)

Page 130: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

122

ii

Page 131: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

123

ii

Page 132: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

124

ii

Page 133: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

125

ii

Page 134: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

126

ii

Page 135: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

127

ii

ULANGAN HIDROLISIS GARAM

1. Lengkapilah kolom dibawah ini !

No Garam Perubahan yang terjadi Sifat garam

(asam/basa/netral) Lakmus merah Lakmus biru

NaCl Merah Biru Netral

KCN Biru Biru Basa

1 KBr

2 CaCO3

3 NH4Cl

4 CH3COOMg

5 Na2CO3

6 Al2(SO4)3

7 NaC6H5COO

8 Ca(NO3)2

9 NH4CN

10 AlCl3

Nama :

No. Absen :

2. Tentukan pH dari larutan Ca(CH3COO)2 0,01 M ! (Ka = 1,8 x 10-5

)

Page 136: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

128

ii

3. Tentukan pH campuran yang terbuat dengan mencampurkan 100 mL CH3COOH 0,25 M

(Ka = 10-5

) dan 100 mL NaOH 0,25 M !

5. Suatu larutan HCN 0,1 M mempunyai pH sebesar 3 – log 2, berapa gram kalium sianida yang

terlarut dalam 500 mL larutan agar diperoleh pH sebesar 9 + log 2? (Ar K=39, C=12, N=14)

Page 137: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

129

ii

KUNCI JAWABAN HIDROLISIS

No SOAL SKOR

1 No. Garam Perubahan Sifat

(asam/basa/netral) L. merah L. biru

1 KBr Merah Biru Netral

2 CaCO3 Biru Biru Basa

3 NH4Cl Merah Merah Asam

4 CH3COOMg Biru Biru Basa

5 Na2CO3 Biru Biru Basa

6 Al2(SO4)3 Merah Merah Asam

7 NaC6H5COO Biru Biru Basa

8 Ca(NO3)2 Biru Biru Basa

9 NH4CN Biru Biru Basa

10 AlCl3 Merah Merah Asam

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Skor 10

2 Diketahui: Ca(CH3COO)2 0,01 M ! (Ka = 1,8 x 10-5

)

Ditanyakan: pH larutan?

Jawab:

Ca(CH3COO)2(aq) Ca2+

(aq) + 2CH3OO-(aq)

0,01 M 0,01 M 0,02 M

𝑂𝐻− = 𝐾𝑊

𝐾𝑎 𝑥 𝑀

= 10−14

1,8 𝑥 10−5 𝑥 0,02

= 1

9𝑥 10−10

=1

3𝑥 10−5

= 3,33 x 10-6

pOH = - log [OH-]

= - log 3,33 x 10-6

= 6 – log 3,33

pH = 14 – pOH

= 14 – (6 – log 3,33)

= 8 + log 3,33

= 8 + 0,522 = 8,522

1

1

1

2

Skor 5

3 Diketahui:

100 mL CH3COOH 0,25 M

100 mL NaOH 0,25 M

Ditanya: pH campuran?

Jawab:

CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)

CH3COONa(aq)⇌ CH3COO-

(aq) + Na+

(aq)

CH3COO-(aq) + H2O(l)⇌CH3COOH(aq) + OH

-(aq)

1

2

Page 138: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

130

ii

𝑂𝐻− = 𝐾𝑊

𝐾𝑎 𝑥 𝑀

= 10−14

10−5 𝑥 0,025

= 25𝑥 10−12

= 5𝑥 10−6 pOH = - log [OH

-]

= - log 5 x 10-6

= 6 – log 5

pH = 14 – pOH

= 14 – (6 – log 5)

= 8 + log 5

= 8 + 0,7 = 8,7

1

1

2

Skor 7

4 Diketahui:

e. 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL NH4OH 0,1 M

f. 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL NH4OH 0,2 M

g. 10 mL NaOH 0,1 M + 10 mL CH3COOH 0,1 M

h. 10 mL NaOH 0,1 M + 10 mL HCl 0,1 M

Ditanya: campuran yang menghasilkangaramterhidrolisisparsialdanbersifatasam?

Jawab:

Campuran yang menghasilkangaramterhidrolisisparsialdanbersifatasamadalahcampuran

A.

GaramterhidrolisisparsialdanbersifatasamdiperolehdaricampuranAsamkuatdanbasalemah

, dimanammolasamkuatdanbasalemahhabisbereaksi, sehingga yang

tersisammoldarigaram (produk).

5

10

Skor 15

5 Diketahui: pH HCN = 3 – log 2

Ditanya: massaKCN ?

Jawab:

[H+] = 2 x 10

-3

𝐻+ = 𝐾𝑎𝑥 𝑀

2 𝑥 10−3 = 𝐾𝑎𝑥 0,1

4 𝑥 10−6 = 𝐾𝑎𝑥 0,1 Ka = 4 x 10

-5

pH campuran = 9 + log 2

pOH = 14 – (9 + log 2) = 5 – log 2

[OH-] = 2 x 10

-5

𝑂𝐻− = 𝐾𝑊

𝐾𝑎 𝑥 𝑀

2 𝑥 10−5 = 10−14

4 𝑥 10−5𝑥 𝑀

1

2

2

2

Page 139: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

131

ii

4 𝑥 10−10 = 10−9

4 𝑥 𝑀

𝑀 = 1 𝑥 10−1

𝑀 =𝑚𝑜𝑙

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒

1 𝑥 10−1 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑥 𝑀𝑟

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒

1 𝑥 10−1 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑥 65

0,5 𝐿

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = 5 𝑥 10−2

65

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = 7,69 𝑥 10−4 gram = 0,769 mgram

3

3

Skor 13

Page 140: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

132

ii

CONTOH LEMBAR ULANGAN SISWA (HIDROLISIS GARAM)

Page 141: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

133

ii

Page 142: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

134

ii

Page 143: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

135

ii

Page 144: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

136

ii

Page 145: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

137

ii

Page 146: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

138

ii

NilaiHasilBelajarKognitifSiklus I

No.Soal 1 2 3 4 5 Nilai Kriteria

skormaks 5 7 10 13 15

S-1 5 7 10 13 15 100 T

S-2 5 7 10 13 10 90 T

S-3 5 7 8 10 10 80 T

S-4 5 7 8 13 10 86 T

S-5 5 2 8 13 10 76 T

S-6 5 5 8 10 10 76 T

S-7 5 5 10 13 15 96 T

S-8 3 5 10 13 10 82 T

S-9 3 5 5 8 10 62 TT

S-10 3 5 8 8 15 78 T

S-11 5 7 6 10 10 76 T

S-12 5 7 8 8 10 76 T

S-13 5 7 10 10 15 94 T

S-14 3 5 6 8 5 54 TT

S-15 3 7 10 10 10 80 T

S-16 5 5 10 10 10 80 T

S-17 3 7 8 13 10 82 T

S-18 3 5 8 10 15 82 T

S-19 3 7 6 10 15 82 T

S-20 3 3 10 10 15 82 T

S-21 3 5 10 13 10 82 T

S-22 5 5 4 13 15 84 T

S-23 5 7 10 13 10 90 T

S-24 3 5 6 10 10 68 TT

S-25 5 5 10 8 10 76 T

S-26 5 7 6 10 10 76 T

S-27 3 5 10 13 15 92 T

S-28 5 7 8 10 15 90 T

S-29 5 7 10 13 15 100 T

S-30 3 5 6 13 15 84 T

S-31 5 7 6 8 15 82 T

S-32 5 7 10 13 15 100 T

Page 147: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

139

ii

HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK SIKLUS I

NOMOR KODE SISWA NILAI KRITERIA

1 S 1 82 B

2 S 2 75 B

3 S 3 82 B

4 S 4 75 B

5 S 5 83 B

6 S 6 75 B

7 S 7 71 C

8 S 8 77 B

9 S 9 70 C

10 S 10 77 B

11 S 11 66 C

12 S 12 73 C

13 S 13 80 B

14 S 14 61 K

15 S 15 75 B

16 S 16 77 B

17 S 17 76 B

18 S 18 68 C

19 S 19 66 C

20 S 20 77 B

21 S 21 68 C

22 S 22 76 B

23 S 23 76 B

24 S 24 70 C

25 S 25 77 B

26 S 26 80 B

27 S 27 77 B

28 S 28 70 C

29 S 29 77 B

30 S 30 76 B

31 S 31 77 B

32 S 32 77 B

Page 148: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

140

ii

NILAI AFEKTIF SISWA SIKLUS I

Nomor KodeSiswa

Obsrvr

1 Kriteria

Obsrvr

2 Kriteria

1 S 1 80 B 85 A

2 S 2 75 B 80 B

3 S 3 90 A 85 A

4 S 4 90 A 85 A

5 S 5 90 A 85 A

6 S 6 80 B 80 B

7 S 7 70 C 75 B

8 S 8 70 C 75 B

9 S 9 60 K 55 K

10 S 10 70 C 75 B

11 S 11 60 K 65 C

12 S 12 70 C 75 B

13 S 13 80 B 85 A

14 S 14 60 K 55 K

15 S 15 85 A 90 A

16 S 16 90 A 85 A

17 S 17 80 B 85 A

18 S 18 80 B 80 B

19 S 19 80 B 80 B

20 S 20 90 A 90 A

21 S 21 80 B 80 B

22 S 22 80 B 85 A

23 S 23 80 B 85 A

24 S 24 80 B 80 B

25 S 25 90 A 90 A

26 S 26 90 A 90 A

27 S 27 90 A 85 A

28 S 28 80 B 85 A

29 S 29 90 A 85 A

30 S 30 85 A 85 A

31 S 31 85 A 85 A

32 S 32 90 A 85 A

Page 149: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

141

ii

NILAI AKTIVITAS SISWA SIKLUS I

Nomor KodeSiswa

Obsrvr

1 Kriteria

Obsrvr

2 Kriteria

1 S 1 80 B 80 B

2 S 2 70 C 75 B

3 S 3 90 A 85 A

4 S 4 90 A 85 A

5 S 5 90 A 85 A

6 S 6 80 B 80 B

7 S 7 85 A 80 B

8 S 8 80 B 75 B

9 S 9 60 K 60 K

10 S 10 80 B 75 B

11 S 11 70 C 70 C

12 S 12 70 C 70 C

13 S 13 85 A 85 A

14 S 14 60 K 60 K

15 S 15 80 B 75 B

16 S 16 90 A 85 A

17 S 17 75 B 75 B

18 S 18 75 B 75 B

19 S 19 75 B 75 B

20 S 20 90 A 90 A

21 S 21 80 B 75 B

22 S 22 80 B 75 B

23 S 23 80 B 75 B

24 S 24 80 B 75 B

25 S 25 90 A 90 A

26 S 26 85 A 85 A

27 S 27 85 A 85 A

28 S 28 85 A 80 B

29 S 29 90 A 90 A

30 S 30 85 A 85 A

31 S 31 85 A 85 A

32 S 32 90 A 85 A

Page 150: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

142

ii

Nilai Hasil Belajar Kognitif Siklus II

No.Soal 1 2 3 4 5 Nilai Kriteria

skormaks 10 5 7 15 13

S-1 10 5 7 15 13 100 T

S-2 10 5 7 15 13 100 T

S-3 10 5 5 10 8 76 T

S-4 8 5 7 10 13 86 T

S-5 8 5 7 15 13 96 T

S-6 8 5 7 15 10 90 T

S-7 10 5 7 15 13 100 T

S-8 10 5 7 10 10 84 T

S-9 8 5 7 10 10 80 T

S-10 8 5 5 10 10 76 T

S-11 10 5 7 5 13 80 T

S-12 5 5 5 10 13 76 T

S-13 10 3 5 10 13 82 T

S-14 7 3 7 10 13 80 T

S-15 10 5 7 15 10 94 T

S-16 10 5 5 10 8 76 T

S-17 10 5 3 10 13 82 T

S-18 10 3 3 15 13 88 T

S-19 6 5 7 15 7 80 T

S-20 10 5 5 15 10 90 T

S-21 10 5 5 10 10 80 T

S-22 10 5 7 5 13 80 T

S-23 10 5 7 5 13 80 T

S-24 5 3 3 15 3 58 TT

S-25 10 5 7 15 10 94 T

S-26 10 5 5 15 10 90 T

S-27 10 5 7 15 13 100 T

S-28 10 5 7 15 13 100 T

S-29 10 5 7 15 13 100 T

S-30 10 5 7 10 10 84 T

S-31 10 5 7 15 13 100 T

S-32 10 5 7 10 13 90 T

Page 151: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

143

ii

HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK SIKLUS II

NOMOR

KODE

SISWA NILAI KRITERIA

1 S 1 86 A

2 S 2 82 B

3 S 3 82 B

4 S 4 86 A

5 S 5 86 A

6 S 6 86 A

7 S 7 76 B

8 S 8 86 A

9 S 9 73 C

10 S 10 80 B

11 S 11 73 C

12 S 12 82 B

13 S 13 82 B

14 S 14 66 C

15 S 15 86 A

16 S 16 86 A

17 S 17 80 B

18 S 18 70 C

19 S 19 86 A

20 S 20 82 B

21 S 21 80 B

22 S 22 86 A

23 S 23 82 B

24 S 24 73 C

25 S 25 84 B

26 S 26 86 A

27 S 27 86 A

28 S 28 77 B

29 S 29 85 B

30 S 30 82 B

31 S 31 84 B

32 S 32 85 B

Page 152: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

144

ii

NILAI AFEKTIF SISWA SIKLUS II

Nomor KodeSiswa

Obsrvr 1 Kriteria

Obsrvr 2 Kriteria

1 S 1 80 B 85 A

2 S 2 80 B 80 B

3 S 3 90 A 85 A

4 S 4 90 A 85 A

5 S 5 90 A 85 A

6 S 6 85 A 85 A

7 S 7 70 C 70 C

8 S 8 80 B 85 A

9 S 9 65 C 70 C

10 S 10 80 B 75 B

11 S 11 75 B 70 C

12 S 12 75 B 70 C

13 S 13 85 A 90 A

14 S 14 65 C 70 C

15 S 15 85 A 85 A

16 S 16 90 A 90 A

17 S 17 85 A 80 B

18 S 18 80 B 80 B

19 S 19 80 B 80 B

20 S 20 90 A 90 A

21 S 21 85 A 85 A

22 S 22 85 A 85 A

23 S 23 85 A 85 A

24 S 24 75 B 80 B

25 S 25 90 A 90 A

26 S 26 90 A 90 A

27 S 27 85 A 90 A

28 S 28 85 A 85 A

29 S 29 80 B 80 B

30 S 30 85 A 90 A

31 S 31 85 A 90 A

32 S 32 85 A 80 B

Page 153: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

145

ii

NILAI AKTIVITAS SISWA SIKLUS II

Nomor KodeSiswa

Obsrvr

1 Kriteria

Obsrvr

2 Kriteria

1 S 1 85 A 80 B

2 S 2 75 B 80 B

3 S 3 90 A 85 A

4 S 4 90 A 85 A

5 S 5 90 A 85 A

6 S 6 80 B 80 B

7 S 7 80 B 75 B

8 S 8 80 B 85 A

9 S 9 70 C 65 C

10 S 10 80 B 80 B

11 S 11 75 B 75 B

12 S 12 75 B 75 B

13 S 13 85 A 85 A

14 S 14 70 C 65 C

15 S 15 85 A 85 A

16 S 16 90 A 85 A

17 S 17 80 B 80 B

18 S 18 80 B 75 B

19 S 19 80 B 75 B

20 S 20 90 A 85 A

21 S 21 80 B 80 B

22 S 22 80 B 80 B

23 S 23 80 B 80 B

24 S 24 80 B 75 B

25 S 25 90 A 90 A

26 S 26 90 A 85 A

27 S 27 90 A 85 A

28 S 28 85 A 85 A

29 S 29 90 A 85 A

30 S 30 90 A 85 A

31 S 31 90 A 85 A

32 S 32 90 A 85 A

Page 154: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

146

ii

TANGGAPAN SISWA

Page 155: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

147

ii

Page 156: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

148

ii

Page 157: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

149

ii

Page 158: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

150

ii

Page 159: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

151

ii

Page 160: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

152

ii

SILABUS

Nama Sekolah : SMA N 3 MAGELANG

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XI/2

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

/ Bahan /Alat Tatap Muka TT TMTT

4.3

Mendeskr

ipsi - kan

sifat

larutan

penyangg

a dan

peranan

larutan

penyangg

a dalam

tubuh

makhluk

hidup.

Berpikir logis

menganalisis

larutan penyangga

dan bukan

penyangga melalui

percobaan dengan

penuh rasa ingin

tahu, kreatif, dan

jujur secara

kerjasama

Menghitung pH

atau pOH larutan

penyangga dengan

dengan penuh rasa

ingin tahu dan

bertanggungjawab

Menghitung pH

larutan penyangga

dengan

penambahan sedikit

asam atau sedikit

Larutan

penyangga

pH larutan

penyangga

Merancang dan

melakukan percobaan

dengan penuh rasa

ingin tahu, kreatif,

dan jujur untuk

menganalisis larutan

penyangga dan bukan

penyangga secara

kerjasama di

laboratorium.

Berpikir logis

menyimpulkan sifat

larutan penyangga

dan bukan

penyangga.

Menghitung pH atau

pOH larutan

penyangga, pH

larutan penyangga

dengan penambahan

sedikit asam atau

sedikit basa atau

dengan pengenceran,

dan menghitung

jumlah mol dan

massa salah satu

komponen larutan

penyangga yang

diketahui pHnya

Memberikan

kesempatan

kepada peserta

didik untuk

membuat

laporan

praktikum dan

menyelesaikan

perhitungan

buffer secara

mandiri, jujur,

disiplin, dan

bertanggung-

jawab

Menciptakan

pengalaman

belajar peserta

didik dengan

membaca materi

buffer dan

membuat

rangkuman

materinya secara

mandiri, kreatif,

dan bertanggung-

jawab

Jenis tagihan

Pretest

Tugas individu

Tugas kelompok

Ulangan

Bentuk instrumen

Lembar observasi

psikomotor dan

afektif, Laporan

tertulis,

Tes tertulis

8 JP Sumber

Modul,

Buku

kimia

Bahan

Lembar

kerja siswa,

Bahan/alat

untuk

praktikum,

Lembar

diskusi

Page 161: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

153

ii

basa atau dengan

pengenceran

dengan penuh rasa

ingin tahu dan

bertanggungjawab

Menghitung jumlah

mol salah satu

komponen larutan

penyangga yang

diketahui pH-nya

dengan penuh rasa

ingin tahu dan

bertanggungjawab

Menghitung massa

salah satu

komponen larutan

penyangga yang

diketahui pH-nya

dengan penuh rasa

ingin tahu dan

bertanggungjawab

Menjelaskan fungsi

larutan penyangga

dalam tubuh

makhluk hidup

secara santun dan

percaya diri

Fungsi larutan

penyangga

melalui diskusi

dengan penuh

tanggung jawab dan

rasa ingin tahu

Melalui diskusi kelas

menjelaskan fungsi

larutan penyangga

dalam tubuh makhluk

hidup secara santun

dan percaya diri

4.4

Menentuk

an

jenis

garam

yang

mengala

mi

hidrolisis

dalam air

dan pH

larutan

Berpikir logis

menentukan ciri-

ciri beberapa jenis

garam yang dapat

terhidrolisis dalam

air melalui

percobaan dengan

penuh rasa ingin

tahu, kreatif, dan

jujur

Hidrolisis

garam

Merancang dan

melakukan percobaan

denan penuh rasa

ingin tahu, kreatif,

dan jujur untuk

menentukan ciri-ciri

beberapa jenis garam

yang dapat

terhidrolisis dalam air

secara kerjasama di

laboratorium

Memberikan

kesempatan

kepada peserta

didik untuk

membuat

laporan

praktikum dan

menyelesaikan

perhitungan

hidrolisis garam

secara mandiri,

jujur, disiplin

Menciptakan

pengalaman

belajar peserta

didik dengan

membaca materi

hidrolisis garam

dan membuat

rangkuman

materinya secara

mandiri, kreatif,

dan bertanggung-

jawab

Jenis tagihan

Tugas individu,

Tugas kelompok,

Postest

Bentuk instrumen

Lembar observasi

psikomotor dan

afektif, Laporan

tertulis,

Tes tertulis

6 JP Sumber

Modul

Buku kimia

Bahan

Lembar

kerja siswa,

Bahan/alat

untuk

praktikum,

Lembar

diskusi

Page 162: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

154

ii

garam

tersebut.

Berpikir logis

menentukan sifat

garam yang

terhidrolisis dari

persamaan reaksi

ionisasi

Menghitung pH

larutan garam yang

terhidrolisis dengan

penuh tanggung

jawab dan rasa

ingin tahu

Menghitung massa

garam yang

ditambahkan dalam

larutan untuk

memperoleh pH

tertentu dengan

penuh rasa ingin

tahu dan

bertanggungjawab

Sifat larutan

garam yang

terhidrolisis

pH larutan

garam yang

terhidrolisis

Berpikir logis

menyimpulkan ciri-

ciri garam yang

terhidrolisis dalam air

melalui diskusi kelas

dengan penuh

tanggung jawab dan

rasa ingin tahu

Menghitung pH

larutan garam yang

terhidrolisis dan

massa garam yang

ditambahkan dalam

larutan untuk

memperoleh pH

tertentu melalui

diskusi kelas dengan

penuh tanggung

jawab dan rasa ingin

tahu

dan

bertanggung-

jawab

Page 163: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

155

ii

CONTOH RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Kimia

SMA : SMA N 3 Magelang

Kelas/ semester : XI/ II

Materi : Larutan Penyangga

Pertemuan ke- : 2

Alokasi Waktu : 2x45 menit

A. Standar Kompetensi :

Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapan

B. Kompetensi Dasar :

Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh

makhluk hidup.

C. Indikator :

1. Kognitif

a. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga secara tepat dan

teliti

b. Menghitung pH dan pOH larutan penyangga secara kerjasama dalam

diskusi kelompok

2. Psikomotorik

a. Menyampaikan pendapat dengan santun dan percaya diri mengenai

larutan penyangga dan bukan penyangga berdasarkan kesimpulan hasil

percobaan yang telah dilakukan

b. Menyampaikan hasil perhitungan pH dan pOH larutan penyangga denan

penuh percaya diri

c. Melakukan diskusi dengan bertanggung jawab dan percaya diri

d. Mengajukan pertanyaan secara santun dalam diskusi

e. Terampil menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat

3. Afektif

a. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa

dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter diantaranya:

jujur, tanggung jawab, santun, kerjasama, teliti, percaya diri,

berpikir logis, dan disiplin.

b. Keterampilan sosial

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak

siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perlaku

keterampilan sosial diantaranya: bertanya, menyumbang ide atau

berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi.

Page 164: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

156

ii

D. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Produk

1. Siswa dapat menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga

secara tepat dan teliti

2. Siswa dengan kerjasama dan bertanggung jawab mengidentifikasi

sifat-sifat larutan penyangga dan bukan penyangga

3. Siswa dengan percaya diri dapat menjelaskan komponen penyangga

dan bukan penyangga

4. Siswa secara kerjasama dapat menghitung pH dan pOH larutan

penyangga dalam diskusi kelompok

b. Proses

Siswa dengan kerjasama dan bertanggung jawab melakukan diskusi untuk

memecahkan masalah tentang sifat-sifat, komponen, dan perhitungan pH

dan pOH larutan penyangga

2. Psikomotorik

a. Menyampaikan pendapat dengan santun dan percaya diri mengenai

larutan penyangga dan bukan penyangga berdasarkan kesimpulan hasil

percobaan yang telah dilakukan

b. Menyampaikan hasil perhitungan pH dan pOH larutan penyangga denan

penuh percaya diri

c. Melakukan diskusi dengan bertanggung jawab dan percaya diri

d. Mengajukan pertanyaan secara santun dalam diskusi

e. Terampil menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat

3. Afektif

a. Karakter

Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak

siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter

diantaranya: jujur, tanggung jawab, santun, kerjasama, teliti, percaya

diri, berpikir logis, dan disiplin.

b. Keterampilan sosial

Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak

dapat membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial

diantaranya: bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi

pendengar yang baik, dan berkomunikasi.

E. Materi Pembelajaran

Larutan Penyangga

Pengertian Larutan Penyangga

Larutan penyangga adalah satu zat yang menahan perubahan pH ketika

sejumlah kecil asam atau basa ditambahkan kedalamnya.

Komponen Larutan Penyangga

Sebagaimana telah diuraikan di atas, larutan yang dapat mempertahankan pH

disebut larutan penyangga atau buffer. pH suatu larutan bergantung pada

Page 165: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

157

ii

perbandingan konsentrasi ion H+ dengan konsentrasi ion OH

– dalam larutannya.

Sedangkan larutan penyangga merupakan larutan yang mengandung suatu

komponen asam dan komponen basa yang tidak saling bereaksi, sehingga larutan

penyangga dapat bereaksi dengan ion H+

maupun ion OH–. Larutan penyangga

dapat dibuat dengan dua cara. Pertama dengan cara mencampurkan langsung

komponen-komponennya yaitu suatu asam lemah dengan garamnya atau suatu basa

lemah dengan garamnya. Kedua dengan cara mencampurkan asam lemah dan basa

kuat dengan jumlah asam lemah yang berlebih atau mencampurkan basa lemah dan

asam kuat dengan jumlah basa lemah berlebih.

a. Mencampurkan asam lemah atau basa lemah dengan garamnya.

Contoh:

1) H2CO3 dicampur dengan NaHCO3, NaHCO3 membentuk ion HCO3–

sehingga terbentuk larutan penyangga H2CO3/HCO3–.

2) NH3(aq) dicampur dengan NH4Cl. NH4Cl membentuk ion NH4+, sehingga

terbentuk larutan penyangga NH3(aq)/NH4+.

b. Mencampurkan asam lemah dengan basa kuat atau basa lemah dengan asam

kuat.

Contoh:

1) Campuran larutan CH3COOH dengan larutan NaOH akan bereaksi dengan

persamaan reaksi:

CH3COOH (aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l).

Jika jumlah CH3COOH yang direaksikan lebih banyak daripada NaOH maka

akan terbentuk CH3COONa dan ada sisa CH3COOH sehingga terjadi larutan

penyangga CH3COOH /CH3COO–.

2) Campuran NH3(aq) dengan HCl akan bereaksi dengan persamaan reaksi

NH3 (aq) + HCl(aq) NH4Cl(aq).

Jika jumlah NH3 (aq) berlebih setelah bereaksi akan terbentuk NH4Cl dan ada

sisa NH3(aq) sehingga terjadi larutan penyangga NH3(aq)/NH4

Jadi berdasarkan komponennya, larutan penyangga dibedakan menjadi 2, yaitu:

1) Larutan Penyangga Asam, yakni mengandung asam lemah (HA) dengan basa

konjugasinya (A-)

Contoh: CH3COOH + NaCH3COO (komponen bufer: CH3COOH dan CH3COO–)

2) Larutan Penyangga Basa, yakni mengandung basa lemah (B) dengan asam

konjugasinya (BH+)

Contoh: NH3 + NH4Cl (komponen bufer: NH3 dan NH4+)

Cara Kerja Larutan Penyangga

Pengaruh Penambahan Sedikit Asam atau Basa, dan Pengenceran terhadap pH

Larutan Penyangga

Larutan penyangga dari suatu asam lemah dengan garamnya biasanya

memiliki pH kurang dari 7, contoh larutan penyangga asam asetat dengan natrium

asetat yang memiliki pH 4,76. Asam asetat merupakan asam lemah, sehingga

berada dalam kesetimbangan:

CH3COOH(aq) CH3COO–

(aq) + H+

(aq)

Page 166: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

158

ii

Penambahan asam pada larutan penyangga yang bersifat asam Penambahan asam akan menyebabkan pH larutan turun dengan mencolok

sekali. Oleh karena itu larutan penyangga harus menghilangkan sebagian besar ion

hidrogen yang yang berasal dari asam yang ditambahkan tersebut. Bagaimana

caranya? Ion hidrogen akan bergabung dengan ion etanoat untuk menghasilkan

asam etanoat. Meskipun reaksi berlangsung reversibel (karena asam etanoat adalah

asam lemah), sebagaian besar ion hidrogen yang baru dihilangkan melalui cara ini.

CH3COO-(aq) + H

+ (aq) CH3COOH(aq)

Karena sebagian besar ion hidrogen yang baru dihilangkan, pH tidak akan

berubah terlalu banyak, tetapi karena kesetimbangan ikut terlibat, pH akan sedikit

menurun.

Penambahan basa pada larutan penyangga yang bersifat asam Larutan basa mengandung ion hidroksida, sehingga larutan penyangga harus

menghilangkan ion hidroksida tersebut agar pH larutan tidak naik secara mencolok.

Kali ini situasinya sedikit lebih rumit karena terdapat dua proses yang dapat

menghilangkan ion hidroksida.

a. Penghilangan ion hidroksida melalui reaksi dengan asam etanoat

Ion hidroksida akan bereaksi dengan asam etanoat untuk membentuk ion etanoat

dan air.

CH3COOH(aq) + OH-(aq) CH3COO

-(aq) + H2O(l)

Karena sebagian besar ion hidroksida dihilangkan, maka pH tidak berubah

terlalu besar.

b. Penghilangan ion hidroksida melalui reaksi dengan ion hidrogen

Harus diingat bahwa beberapa ion hidrogen yang ada didalam larutan berasal

dari ionisasi asam aetanoat.

CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H

+ (aq)

Ion hidroksida akan bereaksi dengan ion hidrogen tersebut untuk membentuk air.

Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan, sehingga konsentrasi

ion H+

dapat dipertahankan. Hal ini tetap terjadi sampai sebagian besar ion hidrogen

dihilangkan.

Page 167: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

159

ii

Sekali lagi, karena kesetimbangan ikut terlibat, tidak semua ion hidroksida

dihilangkan, sebab terlalu banyak. Air yang terbentuk terionisasi kembali untuk

memberikan beberapa ion hidrogen dan ion hidroksida.

Penambahan asam pada larutan penyangga yang bersifat basa Terdapat dua proses yang dapat menghilangkan ion hidrogen yang berasal dari

asam yang di tambahkan.

a. Penghilangan ion hidrogen melalui reaksi dengan amonia

Ion hidrogen bertumbukan dengan molekul amonia untuk membentuk ion

amonium.

NH3(aq) + H+

(aq) NH4+

(aq)

Sebagian besar, tetapi tidak seluruhnya, ion hidrogen akan dihilangkan. Ion

amonium bersifat asam yang sedikit lemah, dan karena itu ion hidrogen akan

dilepaskan kembali.

b. Penghilangan ion hidrogen melalui reaksi dengan ion hidroksida

Harus diingat bahwa beberapa ion hidroksida yang ada, berasal dari reaksi antara

amonia dan air.

NH3(aq) + H2O(l) NH4+

(aq) + OH-(aq)

Ion hidrogen akan bergabung dengan ion hidroksida tersebut untuk

menghasilkan air. Hal itu mengakibatkan kesetimbangan bergeser ke kanan,

sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Hal ini terus terjadi sampai

sebagian besar ion hidrogen dihilangkan.

Sekali lagi, karena ada kesetimbangan yang terlibat, maka tidak semua ion

hidrogen dihilangkan tetapi hanya sebagian besar.

Penambahan basa pada larutan penyangga yang bersifat basa Ion hidroksida dari basa (alkali) dihilangkan melalui reaksi yang sederhana

dengan ion amonium.

NH4+

(aq) + OH-(aq) NH3(aq) + H2O(l)

Karena amonia yang terbentuk merupakan basa lemah, amonia akan bereaksi

dengan air, dan reaksi tersebut sedikit reversibel. Hal ini berarti bahwa, sebagian

besar (tetapi tidak semuanya) ion hidrogen dihilangkan.

pH Larutan Penyangga

Buffer Asam

Untuk menentukan pH terlebih dahulu dihitung jumlah H+ yang ada pada

larutan. Marilah kita tinjau larutan yang mengandung campuran asam lemah

dengan basa konjugasinya, misalnya CH3COOH dengan CH3COO–. Kita ketahui

Page 168: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

160

ii

bahwa hampir semua ion CH3COO–

dalam larutan berasal dari garam sebab

CH3COOH hanya sedikit sekali yang terionisasi.

CH3COOH + CH3COO– (berasal dari CH3COONa)

CH3COOH CH3COO– + H

+

𝐾𝑎 = 𝐻+ 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂−

𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂𝐻

𝐻+ = 𝐾𝑎

𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂𝐻

𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂−

𝐻+ = 𝐾𝑎

𝑛𝑎𝑠𝑎𝑚 /𝑉

𝑛𝐵𝐾/𝑉

𝐻+ = 𝐾𝑎

𝑛𝑎𝑠𝑎𝑚

𝑛𝐵𝐾

pH = -log [H+] maka pH larutan penyangga adalah:

Buffer Basa

Sekarang marilah kita tinjau larutan yang mengandung basa lemah dengan

asam konjugasinya. Misalnya, NH3 dan NH4+ yang berasal dari garam.

NH3 + NH4+ (berasal dari garam)

NH3 +H2O NH4+ + OH

-

𝐾𝑏 = 𝑁𝐻4

+ 𝑂𝐻−

𝑁𝐻3

𝑂𝐻− = 𝐾𝑏

𝑁𝐻3

𝑁𝐻4+

𝑂𝐻− = 𝐾𝑏

𝑛𝑏𝑎𝑠𝑎 /𝑉

𝑛𝐴𝐾/𝑉

𝑂𝐻− = 𝐾𝑏

𝑛𝑏𝑎𝑠𝑎

𝑛𝐴𝐾

pOH = -log [OH-] maka pOH larutan penyangga adalah

F. Model, Metode dan Media Pembelajaran

Pendekatan : Student centered

Strategi : Inkuiri

Metode Pembelajaran : problem solving, diskusi kelompok, ceramah, tanya

jawab, dan penugasan.

𝑝𝐻 = − log(𝐾𝑎 𝑥 𝑛𝑎𝑠𝑎𝑚

𝑛𝐵𝐾) pH= pKa – log

𝑛𝑎𝑠𝑎𝑚

𝑛𝐵𝐾

𝑝𝑂𝐻 = − log(𝐾𝑏 𝑥 𝑛𝑏𝑎𝑠𝑎

𝑛𝑎𝑠𝑎𝑚) pOH= pKb – log

𝑛𝑏𝑎𝑠𝑎

𝑛𝐴𝐾

Page 169: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

161

ii

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan II (2 x 45 menit)

FASE KEGIATAN PENDAHULUAN WAKTU

Pembukaan Guru membuka kegiatan pembelajaran

dengan pemberian motivasi secara kreatif

dan mengondisikan kelas sampai tenang

agar peserta didik siap menerima

pelajaran

Guru memeriksa kehadiran siswa

Siswa dengan jujur dan tanggung jawab

mengumpulkan laporan percobaan

3 menit

Orientasi Menginformasikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai siswa

Siswa dengan rasa ingin tahu diajak

tanya jawab mengenai bagaimana cara

menghitung pH larutan penyangga untuk

menyelidiki pengetahuan awal siswa

2 menit

KEGIATAN INTI

Merumuskan

Masalah Guru mengajukan pertanyaan yang

menjadi pokok permasalahan yang harus

didiskusikan:

1. Apakah komponen-komponen dari

larutan penyangga sehingga dapat

mempertahankan harga pH larutan?

2. Bagaimana cara kerja dari larutan

penyangga dalam mempertahankan

pH?

3. Bagaimana cara menghitung harga

pH dan pOH larutan penyangga?

Guru memberikan tugas mengerjakan

soal-soal yang ada di dalam lembar

diskusi siswa secara kelompok

Eksplorasi

Siswa dengan rasa ingin tahu mencari

informasi tentang komponen, cara kerja,

dan perhitungan pH dan pOH larutan

penyangga secara bersama

3 menit

5 menit

Menentukan Siswa secara kerjasama dan 7 menit

Page 170: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

162

ii

Hipotesis tanggungjawab membuat hipotesis atau

menarik kesimpulan sementara dari masalah

yang diajukan oleh guru mengenai komponen

dan cara kerja larutan penyangga dari hasil

percobaan yang telah dilakukan serta

perhitungan pH dan pOH larutan penyangga

Mengumpulkan

Data Siswa dengan penuh rasa ingin tahu

mengumpulkan data atau informasi

berkaitan dengan komponen, cara kerja,

serta perhitungan pH dan pOH larutan

penyangga dari buku-buku maupun

sumber lain

Siswa secara bersama dan

bertanggungjawab mendiskusikan hasil

percobaan untuk menentukan komponen-

komponen dan cara kerja larutan

penyangga yang ada

Siswa secara kerjasama menyelesaikan

soal-soal perhitungan pH dan pOH

larutan penyangga dengan teliti

40 menit

Menguji

Hipotesis Siswa dengan percaya diri dan

bertanggungjawab membuktikan

hipotesis yang diajukan sebelumnya

melalui data-data atau informasi yang

telah dikumpulkan secara bersama

dalam diskusi

Elaborasi

Siswa secara kerjasama menyajikan

hasil diskusi dalam penulisan laporan

hasil diskusi

5 menit

Penarikan

Kesimpulan Siswa secara kerjasama membuat

kesimpulan dari hasil diskusi yang telah

dilakukan sesuai dengan arahan dari guru

Siswa dengan santun dan percaya diri

menyampaikan hasil diskusi

kelompoknya dalam kegiatan presentasi

hasil diskusi

Konfirmasi

Guru memberikan penekanan terhadap

hasil diskusi yang telah dilakukan siswa

Siswa dengan rasa ingin tahu diajak

membicarakan hal yang belum dipahami

20 menit

Page 171: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

163

ii

dari hasil diskusi kelas yang telah

dilakukan

KEGIATAN AKHIR

Penutup Guru bersama siswa merefleksi kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan

Siswa dengan bimbingan guru membuat

kesimpulan akhir pembelajaran secara

bersama-sama

Memberikan tugas kepada masing-

masing peserta didik untuk membuat

resume materi perhitungan pH dan pOH

larutan penyangga

Guru menyampaikan rencana

pembelajaran berikutnya yaitu

perhitungan pH dan pOH larutan

penyangga

Guru memotivasi peserta didik untuk

selalu belajar

5 menit

H. Sumber Pembelajaran

Buku Kimia untuk SMA kelas XI

I. Penilaian

Kognitif : Laporan hasil diskusi (kelompok), tugas individu

Psikomotor : -

Afektif : -

J. Evaluasi

1. 200 mL larutan NaOH 0,1 M dicampur dengan 200 mL larutan CH3COOH 0,2 mL

(Ka = 10-5

).

a. Hitung pH masing-masing larutan sebelum dicampur!

b. Hitung pH larutan setelah dicampur!

Page 172: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

164

ii

2. Periksalah campuran di bawah ini apakah termasuk larutan penyangga atau bukan

penyangga!

3. Suatu larutan terdiri dari atas 100 ml NH3(aq) 0,01 M (Kb = 10-5

) dan 100 ml NH4Cl

0,001 M. Hitunglah pH larutan penyangga tersebut !

4. Gelas kimia 1 berisi larutan HCOOH 0,2 M dan gelas kimia 2 berisi larutan

(HCOO)2Ba 0,3 M. Tentukan perbandingan volume gelas kimia 1 dan gelas kimia 2

untuk menghasilkan pH larutan penyangga = 5! (Ka HCOOH = 2 x 10-4

)

5. Berapa gram garam amonium sulfat yang harus ditambahkan kedalam 500 ml

larutan NH3 0,1 M untuk mendapatkan larutan penyangga dengan pH = 9? (Kb

NH3(aq) = 1,8 x 10-5

)

K. Kunci Jawaban

1. NaOH(aq) + CH3COOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)

Mol NaOH = M x V = 0,1 M x 200 mL = 2 mmol

Mol CH3COOH = M x V = 0,2 M x 200 mL = 4 mmol

a. pH sebelum dicampur

NaOH Na+ + OH

-

[OH-]= M x Valensi

= 0,1 x 1 = 0,1 M

pOH = -log [OH-]

= - log 1 x 10-1

= 1

pH = 14 – pOH

= 14 -1 = 13

CH3COOH H+ + CH3COO

-

[H+] = 𝐾𝑎𝑥 𝑀

= 10−5 𝑥 2. 10−1 = 2 𝑥10−6 = 1,4 x 10-3

pH = - log 2 x 10-3,5

= 3 – log 1,4 = 3 – 0,15 = 2,85

b. pH setelah dicampur

larutan penyangga asam

𝐻+ = 𝐾𝑎 𝑥 𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚

𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖

= 10−5𝑥 4𝑚𝑚𝑜𝑙

2 𝑚𝑚𝑜𝑙

= 2 𝑥 10 −5 𝑝𝐻 = − log 𝐻+

100 ml asam asetat 0,1 M + 100 ml NaOH 0,2 M

100 ml asam asetat 0,2 M + 100 ml NaOH 0,1 M

100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M

100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,05 M

Page 173: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

165

ii

= - log 2 𝑥 10 −5 = 5 – log 2 = 5 – 0,301 = 4,699

2. Periksalah campuran di bawah ini apakah termasuk larutan penyangga atau bukan

penyangga.

a. 100 ml asam asetat 0,1 M + 100 ml NaOH 0,2 M

CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)

Mol zat mula-mula : 10 mmol 20 mmol - -

Mol zat reaksi : 10mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol

Mol zat sisa : - 10 mmol 10 mmol 10 mmol

Campuran 100 ml asam asetat 0,1 M + 100 ml NaOH 0,2 M tidak bersifat penyangga

karena CH3COOH tidak bersisa.

b. 100 ml asam asetat 0,2 M + 100 ml NaOH 0,1 M

CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)

Mol zat mula-mula : 20 mmol 10 mmol - -

Mol zat reaksi : 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol

Mol zat sisa : 10 mmol - 10 mmol 10 mmol

Dalam campuran terdapat 10 mmol asam asetat dan 10 mmol ion asetat sehingga

merupakan larutan penyangga

c. 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M

NH4OH(aq) + HCl(aq) NH4Cl(aq) + H2O(l)

Mol zat mula-mula : 10 mmol 10 mmol - -

Mol zat reaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol 5 mmol

Mol zat sisa : 5 mmol 5 mmol 5 mmol 5 mmol

Campuran 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M bersifat penyangga karena

NH4OH akan bereaksi dengan sebagian ion H+ dari HCl membentuk ion NH4

+

d. 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,05 M

NH4OH(aq) + HCl(aq) NH4Cl(aq) + H2O(l)

Mol zat mula-mula : 10 mmol 5 mmol - -

Mol zat reaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol 5 mmol

Mol zat sisa : 5 mmol - 5 mmol 5 mmol

Dalam campuran terdapat 5 mmol NH4OH dan 5 mmol ion NH4+

sehingga merupakan

larutan penyangga

3. 100 ml NH3 0,01 M (Kb = 10-5

) + 100 ml NH4Cl 0,001 M

𝑂𝐻− = 𝐾𝑏 𝑥 𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎

𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖

= 10−5𝑥 1 𝑚𝑚𝑜𝑙

0,1 𝑚𝑚𝑜𝑙

= 1 𝑥 10 −4 𝑝𝑂𝐻 = − log 𝑂𝐻−

= −𝑙𝑜𝑔10 −4 = 4

𝑝𝐻 = 14 − 𝑝𝑂𝐻 = 14 − 4 = 10

= - log 2 𝑥 10 −5 = 5 – log 2

4. 𝑝𝐻 = 5

Page 174: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

166

ii

[H+] = 10

-5

𝐻+ = 𝐾𝑎 𝑥 𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚

𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖

10−5 = 10−5𝑥 0,2 𝑥 𝑉1

0,3 𝑥 𝑉2

0,3 𝑥 𝑉2 = 0,2 𝑥 𝑉1 𝑉1

𝑉2=

0,3

0,2

𝑉1

𝑉2=

3

2

5. pH = 9

pOH = 5 sehingga [OH-]= 10

-5

𝑂𝐻− = 𝐾𝑏 𝑥 𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎

𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖

10−5 = 1,8 . 10−5𝑥 0,05 𝑚𝑜𝑙

𝐵

𝐵 = 0,09 mol

Massa (NH4)2SO4 = mol x Mr

= 0,09 x 132 = 11, 88 gram

L. Daftar Pustaka

Kalsum, Siti. 2009. KIMIA 2 Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Depdiknas

Permana, Irvan. 2009. Memahami KIMIA SMA/MA -Kelas XI Program Ilmu

Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas

Purba, Michael. 2006. Kimia 2A untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Magelang, 4 April 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Guru Praktikan

Sri Haryati, S. Pd Siti Hijayatun

NIP 19581225198111 2 001 NIM 4301409015

Page 175: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

167

ii

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1. Siswa sedang berdiskusi

Gambar 2. Guru memberi bimbingan kepada murid

Gambar 3. Murid mengerjakan soal di papan tulis

Page 176: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

168

ii

Gambar 4. Guru praktikan menjelaskan materi

Gambar 5. Observer penelitian

Gambar 6. Siswa sedang tes siklus I

Page 177: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

169

ii

Gambar 7. Siswa sedang praktikum

Gambar 8. Siswa presentasi di depan kelas

Page 178: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

170

ii

SURAT IJIN PENELITIAN

Page 179: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19585/1/4301409015.pdf · 36. Contoh RPP ... struktur, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul dan perubahan

171

ii

SURAT KETERANGAN SUDAH PENELITIAN