universitas indonesia profitabilitas dan...

63
UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS PT. ASURANSI BINA DANA ARTHA PERIODE TAHUN 2008-2012 TUGAS KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi MACARIO MARXAL 1106134152 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI DEPOK JULI, 2014 Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Upload: truongdang

Post on 20-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

UNIVERSITAS INDONESIA

PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS PT. ASURANSIBINA DANA ARTHA PERIODE TAHUN 2008-2012

TUGAS KARYA AKHIRDiajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu

Administrasi

MACARIO MARXAL1106134152

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKDEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI

PROGRAM SARJANA EKSTENSI

DEPOK

JULI, 2014

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 2: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 3: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 4: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

kekuatan,perlindungan, berkah dan limpahan kasih-Nya penyusunan skripsi ini

dapat selesai dengan baik.penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi

salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana ilmu administrasi dari Program

Ekstensi Ilmu Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Indonesia. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan

berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini,

sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc.selaku DEKAN Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Indonesia.

2. Dr. Roy Valiant Salomo, M.Sos.Sc Selaku ketua Departemen Ilmu

Administrasi Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Indonesia

3. Dr. Retno Kusumastuti, M.Si. selaku Ketua Program Ilmu Administrasi

Sarjana Ekstensi FISIP UI dan dosen pembimbing. Terima kasih telah

menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membantu penulis dalam

menyusun tugas akhir skripsi ini.

4. Eko Sakapurnama, S.Psi., MBA selaku Ketua Program Studi Ilmu

Administrasi Niaga Sarjana Ekstensi FISIP UI

5. Ir. Bernardus Yuliarto Nugroho MSM.,PhD selaku dewan penguji ahli pada

sidang yang memberikan masukan dalam tahap perbaikan skripsi ini,

6. Milla Sepliana Setyowati S.Sos., M.Ak selaku ketua sidang yang memberikan

masukan dalam tahap menyusun tugas karya akhir ini.

7. Prima Nurita Rusmaningsih S.A.P., M.A.selaku sekretaris sidang yang telah

memberikan masukan dan nasehat-nasehat yang sangat berharga selama

sidang,

8. Annie Louise, Marlen Manurung dan Monique Alxari dan seluruh keluarga

yang selalu mendoakan dan memberi dukungan kepada penulis,

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 5: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

iv

9. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan bekal ilmu selama

penulis berkuliah di Universitas Indonesia,

10. Teman–teman satu bimbingan, Nurul Arfianty Azhar dan Itha Dillasari yang

telah bersama–sama berjuang dan saling membantu dalam pengerjaan Tugas

akhir ini dari awal sampai akhir

11. Teman-teman group “ The Bajigurista “, Abud, Azis, Adzan, Ekky, beler,

Mely, dan Siska yang telah memberikan segala bentuk bantuan baik moril

dan materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman dari Administrasi Niaga 20011 Penyetaraan 36, Kemal, Ayu,

Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja sama dari

semester 1 sampai akhir.

13. Seluruh teman-teman Administrasi Niaga Sarjana Ekstensi angkatan 2011

dan 2012 yang tidak bisa penulis tuliskan satu persatu yang telah memberikan

dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

14. Teman-teman lainnya, Rizky Yudha Peol, Irsyad, Ochi, Bagong, Mas Min,

Triamy, Ryan dan

15. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu oleh penulis yang

16. telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini dari awal sampai akhir.

Dalam penyusunan penulis juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini

masih belum dapat dikatakan sempurna dan masih banyak kekurangan. Akhir

kata, semoga Tuhan YME senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas

segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam

penyusunan tugas akhir ini dan semoga memberikan manfaat bagi pihak-pihak

baik teman maupun masyarakat luas.

Depok, 7 Juli 2014

Macario Marxal

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 6: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 7: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

vi Universitas Indonesia

ABSTRAK

Nama : Macario MarxalProgram Studi : Ilmu Administrasi NiagaJudul Skripsi : Profitabilitas dan Solvabilitas PT. Asuransi Bina

Dana Artha Periode Tahun 2008-2012

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis profitabilitas dansolvabilitas Perusahaan Asuransi Bina Dana Artha dan Perusahaan PaninInsurance. Perusahaan yang pertama menjadi objek penelitian dan yang keduaakan menjadi benchmark. Sampel dari penelitian ini adalah Perusahaan Bina DanaArtha dan Perusahaan Panin Insurance. Data yang digunakan adalah data darilaporan keuangan dari kedua perusahaan tersebut dari tahun 2008-2012. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa profitabilitas Perusahaan Abda cukup baik, haltersebut karena di tahun-tahun tersebut mereka meraih keuntungan yang cukupsignifikan. Namun jika dibandingkan dengan Panin profitabilitas dari Abda masihdibawah, hal tersebut dirasa wajar karena Panin masuk dalam daftar 3 besarperusahaan asuransi menurut sumber dari majalah investor. Sedangkan untukmasalah solvabilitasnya, Abda dapat dikatakan sebagai perusahaan yang solvabel,hal tersebut dikarenakan rasio-rasionya yang positif dan hal tersebut berarti Aset-aset dan Modal Abda dapat menutupi seluruh hutangnya pada tahun-tahuntersebut. Namun jika dibandingkan dengan Panin, rasio solvabilitas Abda lebihbesar, hal tersebut berarti Aset dan Modal Abda yang dibiayai hutang lebih besardari Aset dan Modal Panin yang dibiayai hutang.

Kata kunci : rasio keuangan, profitabilitas, solvabilitas

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 8: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

vii Universitas Indonesia

ABSTRACK

Name : Macario MarxalStudy Programme : Business AdministrationTitle : Profitability and Solvency of The Asuransi

Bina Dana Artha 2008-2012 Period

The main objective of this study was to analyze the profitability and the solvencyof two company. The first company is use for the subject of the research, andanother one is for the benchmark of the research. We use Asuransi Bina DanaArtha Company as known as Abda and Panin Insurance Company as the sampleof this research. The Data of this research is using a financial statement of thosecompanies from 2008-2012 period. The result of the research shows that the Abdaprofitability is quite qood, because of the respective years they gain somesignificant profit. But compared to the benchmark of the research, the AbdaCompany profitability is still beyond the profitability of Panin Company, thatresult was reasonable because the Panin Company listed as the 3rd Insurancecompany of the year of 2012, according to the “Majalah Investor”. Meanwhile forthe solvencies of Abda, the company declared as a solvable company, because ofthe solvencies ratio was positive, which means the asset and capital of the Abdacompany can cover all the liabilities of the respective years. But if it compared tothe Panin as the benchmark company, the solvencies ratio of the abda was higherthan Panin solvencies ratio. It means the asset and capital of Abda which fundedby liabilities more than the asset and capital funded by the lieabilites of Panin.

Keywords : financial ratios, profitability, solvencies

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 9: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

viii Universitas Indonesia

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.................................. ...................i

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI...............................................................v

ABSTRAK.......................................................................................................................vi

DAFTAR ISI.........................................................................................................viii

DAFTAR TABEL...........................................................................................................x

DAFTAR GRAFIK...............................................................................................xi

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xii

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................1

1.2 Permasalahan ..............................................................................................9

1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................9

1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................9

1.5 Metode Penelitian .....................................................................................10

1.5.1 Pendekatan Penelitian .....................................................................10

1.5.2 Jenis Penelitian................................................................................10

1.5.2.1 Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan Penelitian.................10

1.5.2.2 Jenis Penelitian Berdasarkan Manfaat Penelitian...............11

1.5.2.3 Jenis Penelitian Berdasarkan Dimensi Waktu....................11

1.5.2.4 Jenis Penelitian Berdasarkan Teknik Pengumpulan Data ..12

1.5.3 Populasi dan Sampel .......................................................................12

1.5.4 Teknik Analisis......................................................................................13

1.6 Sistematika Penulisan ...............................................................................13

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR DAN KERANGKA TEORI......................15

2.1 Asuransi ....................................................................................................15

2.2 Analisis Rasio Keuangan ..........................................................................16

2.2.1 Solvabilitas ........................................................................................18

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 10: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

ix Universitas Indonesia

2.2.2 Profitabilitas ......................................................................................20

2.3 Tinjauan Literatur .....................................................................................23

BAB 3 ANALISIS PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS PT.

ASURANSI BINA DANA ARTHA PERIODE 2008-2012...................26

3.1 Gambaran Perusahaan...............................................................................26

3.2 Analisis Rasio Keuangan ..........................................................................28

3.2.1 Rasio Profitabilitas..........................................................................29

3.2.1.1 Return On Asset .................................................................29

3.2.1.2 Return On Equity................................................................32

3.2.1.3 Net Profit Margin ...............................................................34

3.2.2 Rasio Solvabilitas............................................................................37

3.2.2.1 Debt to Equity Ratio...........................................................37

3.2.2.2 Debt to Asset Ratio.............................................................39

3.3 Analisis Gabungan Rasio Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas.................43

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN................................................................44

4.1 Kesimpulan ...............................................................................................44

4.2 Saran .........................................................................................................44

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................45

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 11: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

x Universitas Indonesia

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tingkat Kecelakaan di Indonesia Tahun 1992-2012.......................1

Tabel 1.2 Pertumbuhan Perusahaan Asuransi Tahun 2008-2012.............5

Tabel 3.1 ROA Perusahaan Abda dan Perusahaan Panin 2008-2012...........30

Tabel 3.2 ROE Perusahaan Abda dan Perusahaan Panin 2008-2012............32

Tabel 3.3 NPM Perusahaan Abda dan Perusahaan Panin 2008-2012...........35

Tabel 3.4 DER Perusahaan Abda dan Perusahaan Panin 2008-2012.......37

Tabel 3.5 DAR Perusahaan Abda dan Perusahaan Panin 2008-2012......40

Tabel 3.6 Gabungan Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Perusahaan Abda

Insurance dan Perusahaan Panin 2008-2012..................................42

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 12: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

xi Universitas Indonesia

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1 Grafik Rasio ROA Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012..........31

Grafik 3.2 Grafik Rasio ROE Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012..........34

Grafik 3.3 Grafik Rasio NPM Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012.........36

Grafik 3.4 Grafik Rasio DER Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012.........37

Grafik 3.5 Grafik Rasio DAR Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012.........39

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 13: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

xii Universitas Indonesia

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Income Statement PT. Abda Tahun 2009-2012

Lampiran 2 Balance Sheet PT. Abda Tahun 2009-2012

Lampiran 3 Balance Sheet PT Abda Tahun 2008

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 14: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Universitas Indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan industri masyarakat di Indonesia tidak terlepas dari

perkembangan ekonomi dan teknologi dalam kehidupan manusia, dimana dengan

semakin terbatasnya sumber-sumber kebutuhan manusia dalam usaha

meningkatkan kemakmuran, maka bertambah besar usaha manusia untuk

mengamankan baik atas diri atau keluarga mereka serta harta miliknya dari

peristiwa-peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian atau menyebabkan

gangguan dalam mencapai tujuan hidup mereka (Augustyn, 2011). Dalam

perkembangannya, usaha asuransi belum begitu diperhitungkan dalam

mempersiapkan masa depan keluarga apabila terjadi sesuatu kepada tulang

punggung mata pencaharian. Hal tersebut dapat dikatakan wajar karena usia

industri asuransi masih terbilang muda, tetapi bukan berarti terlambat untuk

memasukkan asuransi dalam pertimbangan risiko kematian atau kecelakaan yang

mungkin terjadi. Perlunya asuransi sebagai usaha proteksi bagi keluarga

ditunjukkan pada Tabel 1.1, yang memaparkan bagaimana pertumbuhan tingkat

kecelakaan yang ada di Indonesia.

Tabel 1.1 Tingkat Kecelakaan di Indonesia Tahun 1999-2012

Tahun Jumlah

Kecelakaan

Korban Mati Luka Berat Luka Ringan Kerugian

Materi (dalam

jutaan rupiah)

1992 19.920 9.819 13.363 14.846 15.077

1993 17.323 10.308 11.453 13.037 14.714

1994 17.469 11.004 11.055 12.215 16.544

1995 16.510 10.990 9.952 11.873 17.745

1996 15.291 10.869 8.968 10.374 18.411

1997 17.101 12.308 9.913 12.699 20.848

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 15: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

2

Universitas Indonesia

Lanjutan tabel 1.1

Sumber: Situs BPS.go.id, 2012, diolah peneliti, 2014

Dari Tabel 1.1 diatas menunjukkan bahwa tingkat kecelakaan di Indonesia

semakin meningkat dari tahun ke tahun dan dalam tahun 2011 dan 2012

menunjukkan adanya kenaikan angka yang tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

Dari tahun 2010 ke tahun 2011 tingkat kecelakaan di Indonesia naik sebesar

63,48% dari 66.488 orang menjadi 108.696 orang. Hal tersebut membuktikan

bahwa asuransi aspek yang perlu dipertimbangkan ditengah banyaknya

kecelakaan yang ada di Indonesia.

Asuransi berasal dari bahasa Belanda, assurantie yang artinya

pertanggungan,dan dari istilah tersebut lalu timbul istilah assuradeur yang

ditujukan bagi penanggung, sedangkan geassureerde yang ditujukan untuk

tertanggung. Istilah assurantie sesungguhnya dari bahasa latin yaitu assecurare

Tahun Jumlah

Kecelakaan

Korban Mati Luka Berat Luka Ringan Kerugian

Materi (dalam

jutaan rupiah)

1998 14.858 9.819 8.878 10.609 26.941

1999 12.675 10.038 7.329 9.385 32.755

2000 12.649 11.004 7.100 9.518 36.281

2001 12.791 10.869 6.656 9.181 37.617

2002 12.267 12.308 6.012 8.929 41.030

2003 13.399 11.894 6.142 8.694 45.778

2004 17.732 9.856 6.983 12.084 53.044

2005 91.263 16.115 35.891 51.317 51.556

2006 87.020 15.762 33.282 52.310 81.848

2007 49.553 16.955 20.181 46.827 103.289

2008 59.164 20.188 23.440 55.731 131.207

2009 62.960 19.979 23.469 62.956 136.285

2010 66.488 19.873 26.196 63.809 158.259

2011 108.696 31.195 35.285 108.945 217.435

2012 117.949 29.544 39.704 128.312 298.627

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 16: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

3

Universitas Indonesia

yang artinya meyakinkan orang, sedangkan dalam bahasa Inggris menjadi

insurance dan assurance yang berarti pertanggungan. Kedua istilah tersebut

sebenarnya memiliki pengertian yang berbeda, insurance berarti menanggung

sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi, sedangkan assurance berarti

menanggung yang pasti terjadi, yang selanjutnya dikaitkan dengan masalah jiwa

seseorang (Rivai, 2007 : 1002). Beberapa definisi asuransi dari berbagai sumber.

Menurut KUHD pasal 246 adalah “Asuransi atau pertanggungan adalah

pertanggungan dengan mana seorang penanggung mengikat dirinya kepada

tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian pada

suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang

mungkin akan diderita karena suatu peristiwa tak tertentu.”

Menurut UU No.2 tahun 1992 adalah ”Asuransi atau pertanggungan adalah

perjanjian antara dua pihak atau lebih, yang mana pihak penanggung mengikat

diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan

penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan

keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga

yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang

tidak pasti, atau untuk pembayaran atas meninggal atau hidupnya seseorang

yang dipertanggungkan”.

Pengamat asuransi, Herris Simanjuntak dalam Republika tahun 2012,

menjelaskan bahwa bila ada seseorang yang akan menderita secara finansial,

misalnya meninggal, maka yang bersangkutan perlu melindungi jiwanya dengan

memiliki asuransi jiwa. Membeli asuransi merupakan pengeluaran terbaik yang

mungkin pernah dilakukan seseorang dalam memperhitungkan risiko dalam

hidup. Pada saat musibah terjadi, memiliki asuransi jiwa sangat menolong untuk

melunasi tagihan yang ada, melanjutkan bisnis keluarga, memenuhi kebutuhan

finansial lain, seperti biaya pemakaman, pendidikan anak, maupun biaya hidup

pasangan yang ditinggalkan di hari tua. Sudah banyak orang yang semakin sadar

akan pentingnya suatu proteksi seperti asuransi dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari mahalnya biaya kesehatan bila kita jatuh sakit, sampai pada rawannya

kecelakaan di sekitar kita yang tidak dapat kita kendalikan mulai dari kecelakaan

lalu lintas, kebakaran dan sebagainya. Sekarang ini bila kita tidak memiliki

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 17: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

4

Universitas Indonesia

proteksi terhadapa hal-hal diatas tentunya akan membuat kita kesulitan di

kemudian hari. Dari hal tersebut di atas, penting bagi kita mengambil asuransi

sebagai proteksi.

Usaha asuransi merupakan usaha jasa keuangan yang menghimpun dana

masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi untuk memberikan perlindungan

kepada anggota masyarakat pemakai jasa asuransi terhadap kemungkinan

timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup

atau meninggalnya seseorang, (Darmawi,2004). Usaha-usaha asuransi asuransi

tersebut dilakukan oleh perusahaan/instansi asuransi, dimana perusahaan tersebut

merupakan lembaga yang dirancang dan dibentuk sebagai lembaga pengambil alih

dan penerima risiko. Perusahaan asuransi pada dasarnya menawarkan jasa

proteksi sebagai bentuk produknya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ada beberapa obyek yang dapat diasuransikan dalam suatu perjanjian kredit

antara lain, asuransi jiwa, asuransi terhadap barang jaminan (agunan) atas risiko

kehilangan barang, musnah karena terbakar, dan risiko tidak terbayarnya hutang

oleh debitur, sehingga untuk itu perlu dilakukan penetapan asuransi yang

disyaratkan dalam satu pasal pada perjanjian kredit, sehingga apabila terjadi risiko

kepentingan kreditur tetap terlindungi.

Pada modern ini kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai

salah satu bentuk perlindungan diri terhadap berbagai ketidakpastian telah

berkembang pesat. Hal tersebut diduga disebabkan oleh beberapa hal antara lain

meningkatnya pendidikan masyarakat, pendapatan masyarakat, dan taraf

kehidupan masyarakat. Perkembangan terhadap kesadaran berasuransi tersebut

haruslah didukung oleh keberadaan perusahaan-perusahaan asuransi yang

profesional dan terpercaya. Industri asuransi jiwa dan asuransi umum makin

kompetitif seiring dengan terbukanya pasar seiring dengan implementasi

Masyarakat Ekonomi Asean 2015.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 18: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

5

Universitas Indonesia

Tabel 1.2 Tabel Pertumbuhan Perusahaan Asuransi Tahun 2008-2012*Dalam triliun rupiah

Keterangan 2008 2009 2010 2011 2012

Aset 243,58 321,09 405,16 481,77 543,76

Investasi 211,47 283,22 356,07 419,73 500,12

Premi 90,31 106,45 125,07 150,60 174,33

Klaim 55,14 69,05 77,95 86,77 95,63Sumber: bapepam.lk Tahun 2012, diolah peneliti.

Berdasarkan Tabel 1.2, perusahaan asuransi di Indonesia mengalami kemajuan

tiap tahunnya. Jumlah aset, investasi, premi, klaim pada perusahaan asuransi

mengalami kenaikan dalam periode 2007-2011. Kenaikan yang signifikan terjadi

di tahun 2010 dimana aset perusahaan asuransi naik 33,33% lebih, dari 321,09

triliun ke 405,16 triliun. Menurut lembaga Fitch Ratings, pasar industri asuransi

nasional cukup menjanjikan dan juga prospek pertumbuhan asuransi dalam jangka

menengah dan jangka panjang stabil, bahkan bisa cukup atraktif. Hal itu

disebabkan karena naiknya kesadaran masyarakat tentang risiko, serta naiknya

pertumbuhan kesejahteraan masyarakat di Indonesia

(www.http://bisniskeuangan.kompas.com), 2012.

Setiap perusahaan pasti ingin memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai

dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para stake holder dan dapat berjalan

dalam jangka yang panjang (sustainable) termasuk pada perusahaan asuransi

sebagai salah satu produk jasa keuangan. Adapun tujuan perusahaan antara lain

untuk memperoleh keuntungan (profit), meningkatkan nilai perusahaan, dan

untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Tercapainya tujuan tersebut ditentukan

oleh kinerja perusahaan itu sendiri. Salah satu aspek penting yang selalu mendapat

perhatian khusus dari setiap unsur perusahaan adalah keuangan perusahaan. Hal

tersebut dapat terjadi karena perusahaan-perusahaan dihadapkan oleh persoalan-

persoalan yang mendasar mengenai operasi perusahaan, yaitu seberapa besarnya

perusahaan yang seharusnya dan berapa kecepatan pertumbuhan yang seharusnya,

keputusan investasi yang harus dipertahankan oleh perusahaan dan bagaimana

komposisi utang yang seharusnya, guna mempertahankan struktur finansial,

(Kuswadi,2006).

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 19: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

6

Universitas Indonesia

Keuangan perusahaan umumnya meliputi semua aktivitas perusahaan yang

bersangkutan dengan upaya mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan

beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Fungsi

keuangan pada setiap badan usaha senantiasa menduduki tempat yang penting,

karena keputusan-keputusan keuangan (finansial) amat sangat menetukan bagi

keberhasilan dan kelangsungan badan usaha yang bersangkutan, oleh karena itu

biasanya fungsi keuangan umumnya berada pada tingkatan atas suatu struktur

organisasi. Vitalnya fungsi keuangan tersebut, tercermin dari rangkaian fungsi

yang masing-masing dalam lingkup cakupannya, mulai dari upaya untuk

mendapatkan dana (obtaining of funds), penggunaan dana (use of funds), sampai

dengan pendekatan sistematik dalam internal manajemen tentang aliran dana (flow

of funds) di dalam struktur perusahaan secara keseluruhan sehingga menjadi

bagian yang tidak dapat dipisahkan dari fungsi keuangan. Dengan sendirinya,

persoalan-persoalan yang fundamental bagi kelancaran operasional perusahaan

dan eksistensi atau kelangsungan hidup perusahaan senantiasa menjadi fokus

utama dari fungsi keuangan, (Sinuraya, 1998).

Menurut Miswanto dan Eko Widodo ( 1998 : 80 ), kesehatan perusahaan dapat

dilihat dengan cara menganalisa laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan

ini digunakan untuk berbagai macam tujuan. Setiap penggunaan yang berbeda

membutuhkan informasi yang berbeda pula. Analisis keuangan yang

menghasilkan informasi tentang penilaian dan keuangan korporasi, baik yang

telah lampau atau saat sekarang serta ekspektasinya di masa depan.

Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi setiap kelemahan dari

keadaan keuangan yang dapat menimbulkan masalah di masa yang akan datang

serta menentukan setiap kekuatan yang menjadikan keunggulan perusahaan.

Analisis laporan keuangan penting karena adanya tuntutan bagi perusahaan-

perusahaan terutama perusahaan asuransi sebagai lembaga keuangan jasa untuk

mempunyai kinerja keuangan yang baik atau sehat sehinga dapat memberikan rasa

aman dan kepuasan bagi pemakai asuransi khususnya dan masyarakat umumnya

(Irvansyah, 2010).

Penilaian suatu kinerja keuangan perusahaan bersumber pada laporan

keuangan dapat diolah dengan menggunakan metode analisis rasio keuangan.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 20: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

7

Universitas Indonesia

Laporan keuangan menghitung rasio-rasio keuangan untuk menilai kondisi

keuangan suatu perusahaan baik di masa lalu dan di masa depan. Analisa dengan

rasio keuangan akan memberikan pengukuran yang relatif pada suatu perusahaan.

Data pokok sebagai input analisa rasio ini adalah laporan laba/rugi dan neraca

perusahaan. Dengan dua laporan ini akan dapat ditentukan rasio-rasio yang dapat

digunakan untuk menilai beberapa aspek dari suatu operasi perusahan. Laporan

keuangan suatu perusahaan umumnya melihat neraca, laporan rugi laba, dan

laporan sumber dan penggunaan dana, (Sartono,2001).

Sartono, 2001 juga mengatakan bahwa analisis rasio keuangan merupakan

alat utama dalam analisis keuangan, karena analisis tersebut dapat digunakan

untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan keuangan suatu

perusahaan. Pada umumnya terdapat dua macam rasio standar yang biasa

digunakan dalam keuangan. Pertama adalah rasio yang sama dari suatu laporan

keuangan dari tahun ke tahun. Kedua adalah rasio dari perusahaan lain yang

mempunyai karakteristik yang sama dengan korporasi perusahaan yang dianalisis.

Rasio keuangan dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu rasio

likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Dengan menggunakan rasio-

rasio finansial perusahaan ini, makan akan memungkinkan kita untuk

menganalisis kondisi-kondisi yang ada dalam perusahaan tersebut. Namun

peneliti hanya ingin membahas rasio-rasio keuangan yang mempengaruhi jangka

panjang suatu perusahaan agar perusahaan tersebut dapat bertahan dalam jangka

panjang yaitu rasio profitabitas dan rasio solvabilitas, (Sartono,2001).

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang penting untuk keberlangsungan

suatu perusahaan. Menurut Kasmir (2008, 197) tujuan penggunaan profitabilitas

bagi perusahaan maupun bagi pihak luar perusahaan adalah untuk mengukur atau

menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode tertentu, untuk

menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang, untuk

menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu, untuk mengukur produktifitas

dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal sendiri, untuk mengukur

produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan,baik modal pinjaman

maupun modal sendiri dan untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana

perusahaan yang digunakan. Pentingnya profitabilitas dalam perusahaan juga

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 21: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

8

Universitas Indonesia

dapat dilihat dengan mempertimbangkan dampak yang berasal dari

ketidakmampuan suatu perusahaan mendapatkan laba yang maksimal untuk

mendukung kegiatan operasionalnya. Kasmir, 2008 juga mengatakan bahwa jika

sebuah perusahaan tidak dapat mendapatkan laba, maka perusahaan tersebut akan

sulit berkembang dan bahkan bisa bangkrut, maka profitabilitas menjadi sangat

penting untuk sebuah perusahaan. Ada beberapa rasio yang digunakan di dalam

pengukuran tingkat profitabilitas. Dengan menggunakan laporan laba/rugi dalam

bentuk presentase, maka secara langsung dapat dilihat kinerja keuangan melalui

gross profit margin, operating profit margin dan net profit margin. Pengukuran

tingkat profitabilitas yang lain yaitu ROA (Return on Asset), ROI (Return on

Investment), ROE (Return on Equity).

Rasio solvabilitas juga merupakan rasio penting dalam sebuah perusahaan,

karena rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana

aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Artinya berapa besar beban hutang yang

ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya, (Riyanto 2010). Dalam

arti luas dikatakan bahwa rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan untuk membayar seluruh kewajiban, baik jangka pendek maupun

jangka panjang apabila perusahaan dilikuidasi (dibubarkan). Rasio solvabilitas

juga penting dalam suatu perusahaan karena dapat menganalisis kemampuan

posisi perusahaan terhadap kewajiban pihak lain, untuk menganalisis kemampuan

perusahaan dalama memenuhi kewajiban yang bersifat tetap, untuk menganalisis

keseimbangan antara lain aktiva khususnya aktiva tetap dengan modal, untuk

menganalisis seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang, dan untuk

menganalisis seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh pada pengelolaan

aktiva.

Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian tugas akhir ini akan

membahas tentang Analisis rasio keuangan di suatu perusahaan. Perusahaan yang

akan diteliti adalah Perusahaan Asuransi Bina Dana Artha. Penulis mengambil

PT. Asuransi Bina Dana Artha sebagai sampel perusahaan yang diteliti karena

perusahaan tersebut telah melakukan penawaran perdana sejak 1989, sehingga

datanya dapat lebih mudah didapat dan penelitiannya akan menjadi lebih valid

karena kemudahan dalam mendapatkan datanya karena data laporan keuangannya

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 22: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

9

Universitas Indonesia

dipublikasikan dan diperiksa(audit) setiap tahunnya. Penulis juga mengambil

Perusahaan Panin Insurance sebagai benchmark penelitian. Hal tersebut

dikarenakan karena Panin Insurance masuk kategori 3 perusahaan Asuransi

terbaik dan menjadi yang terbaik dalam kategori perusahaan asuransi yang

terbuka pada tahun 2012 (menurut majalah Investor Daily yang diakses pada

tanggal 5 Juli 2012). Dengan demikian judul dalam penelitian ini adalah

“Profitabilitas dan Solvabilitas P.T. Asuransi Bina Dana Artha Tbk. periode

tahun 2008-2012“.

1.2 Permasalahan

Perumusan masalah merupakan salah satu tahap penelitian yang memiliki

kedudukan yang sangat penting. Perumusan masalah atau research question atau

disebut juga sebagai research problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang

mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena

mandiri, maupun kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara

fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun akibat,

(Amirin, 1995). Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan, maka

pertanyaan atas penelitian ini adalah: “Bagaimana solvabilitas dan profitabilitas

PT. Asuransi Bina Dana Artha Tbk. 2008-2012?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini mengacu pada perumusan masalah yang telah

disebutkan yaitu untuk menganalisis solvabilitas dan profitabilitas PT. Asuransi

Bina Dana Artha Tbk. periode 2008-2012.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dibagi menjadi 2 bagian, yang pertama adalah manfaat

akademik dan manfaat praktis. Manfaat akademik dari penelitian ini adalah agar

dapat bermanfaat dan menjadi tambahan literatur bagi pihak lain yang melakukan

penelitian mengenai analisis profitabilitas. Sementara manfaat praktisnya adalah

untuk memberi masukan kepada perusahaan dalam menganalisis penghitungan

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 23: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

10

Universitas Indonesia

rasio-rasio keuangan dalam menganalisis solvabilitas dan profitabilitas yang dapat

mempengaruhi kinerja keuangan suatu perusahaan.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2006), penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang

sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan - hubungannya.

Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-

model matematis, teori-teori dan / atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena

alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif

karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan

empiris dan ekspresi matematis dari hubungan - hubungan kuantitatif. Melalui

pendekatan kuantitatif, peneliti akan menganalisis mengenai profitabilitas dan

solvabilitas perusahaan Abda Insurance.

Pemilihan pendekatan ini didasarkan kepada masalah yang diteliti, yaitu

berkaitan dengan rasio profitabilitas dan solvabilitas PT. Asuransi Bina Dana

Artha Tbk. Sesuai dengan teori yang telah dipaparkan oleh Sugiono (2006),

melalui pendekatan kuantitatif peneliti menganalisis rasio profitabilitas dan rasio

solvabilitas dengan menggunakan teori dan model matematis yaitu model

perhitungan yang dapat diukur dengan Return on Asset, Return on Equity, Net

Profit Margin, Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio.

1.5.2 Jenis Penelitian

1.5.2.1 Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk

mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun

fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas,

karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena

yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006:72). Penelitian deskriptif

merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 24: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

11

Universitas Indonesia

sesuatu, misalnyakondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang,

proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang

kecendrungan yang tengah berlangsung. Furchan (2004:447) juga menjelaskan

bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh

informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan. Lebih lanjut

dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau

dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat pada

penelitian eksperimen.

1.4.2.2 Jenis Penelitian Berdasarkan Manfaat

Berdasarkan manfaat penelitian ini digolongkan kedalam penelitian Murni

merupakan penelitian yang dilakukan atau diarahkan sekedar untuk memahami

masalah organisasi secara mendalam dan hasil penelitian tersebut untuk

pengembangan ilmu administrsi atau manajemen. Jujun S. Suriasumantri (1985)

menyatakan bahwa penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang

sebelumnya belum pernah diketahui.

Penelitian murni mempunyai manfaat untuk memajukan pengetahuan

mengenai dunia sosial dan memiliki fungsi untuk mendukung teori yang

menjelaskan bagaimana dunia sosial berkerja, apa yang menyebabkan sesuatu

terjadi, mengapa hubungan sosial-sosial terjadi, dan alasan terjadinya perubahan

dalam masyarakat. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini ditujukan untuk

mengembangkan ilmu di bidang analisis rasio keuangan, yang dalam bahasan ini

akan menekankan pada rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas dalam perusahaan

Abda Insurance.

1.4.2.3 Jenis Penelitian Berdasarkan Dimensi Waktu

Berdasarkan dimensi waktu, penelitian ini tergolong penelitian timeseries,

karena menurut Asnawi dan Wijaya (2006) dalam timeseries peneliti

mengumpulkan tipe informasi yang sama mengenai perubahan gejala dalam

waktu yang berbeda. Peneliti dapat mengamati ada atau tidaknya perubahan yang

terjadi. Penelitian timeseries ini menekankan pada data penelitian berupa rentetan

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 25: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

12

Universitas Indonesia

waktu. Penelitian ini berisi mengenai kajian analisis profitabilitas dan solvabilitas

perusahaan Abda Insurance periode 2008-2012.

1.4.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Pustaka

Studi pustaka ini merupakan pengumpulan data teori-teori yang relevan

terhadap permasalahan yang akan ditelliti, dengan melakukan studi

pustaka dengan literatur dan bahan pustaka lainnya seperti buku, jurnal,

artikel, dan penelitian terdahulu.

b. Studi Dokumenter

Studi Dokumenter dalam penelitian ini berupa data sekunder yang

diperoleh untuk dikaji. Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa

laporan keuangan perusahaan Abda Insurance periode tahun 2008 sampai

2012.

1.5.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin

meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya

merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau studi sensus (Sabar, 2007).

Sedangkan menurut Sugiyono (2010), pengertian populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang tapi juga obyek dan

benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada

obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi karakteristik/sifat yang dimiliki oleh

subyek atau obyek itu. Oleh karena itu populasi penelitian dalam perusahaan ini

adalah laporan keuangan perusahaan PT. Abda Insurance selama peiode 2008-

2012.

Menurut Sugiono (2010), sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misal karena keterbatasan dana,

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 26: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

13

Universitas Indonesia

tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari populasi itu. Yang

dipelajari dari kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel

yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif. Oleh karena itu

sampel dari penelitian ini adalah isi dari laporan keuangan yang berupa neraca dan

laporan laba rugi.

1.5.4 Teknik Analisis

Dalam tugas karya akhir ini, penulis menggunakan metode analisis

perbandingan sebagai teknik analisis data. Metode ini merupakan metode teknik

analisis data dengan cara membandingkan rasio-rasio keuangan perusahaan

dengan rasio-rasio keuangan benchmark yang digunakan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah penerapan sajian gambaran singkat mengenai

permasalah yang akan dibahas dalam penulisan ini, sehingga pembaca akan

memperoleh gambaran jelas mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam

penulisan ini, tulisan ini terdiri dari 4 bab diantaranya :

BAB 1 – PENDAHULUAN

Dalan bab ini berisikan latar belakang masalah, permasalahan, tujuan dan

manfaat penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 – TINJAUAN LITERATUR DAN KERANGKA TEORI

Dalam bab ini dikemukakan landasan teori yang mendasari penelitian

yang dilakukan. Landasan teori tersebut meliputi solvabilitas, profitabilitas dan

rasio-rasionya.

BAB 3 – ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisikan analisis teori-teori yang akan dibahas, teori-teori

mengenai solvabilitas, profitabilitas dan rasio-rasionya pada P.T. Abda Insurance.

Tbk pada periode 2008-2012.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 27: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

14

Universitas Indonesia

BAB 4 – KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini dibahas Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian ini

dan juga saran-saran yang dapat diberikan kepada penelitian selanjutnya dan

pemegang saham perusahaan.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 28: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Universitas Indonesia

BAB 2

TINJAUAN LITERATUR DAN KERANGKA TEORI

2.1 Asuransi

Dalam bahasan ini, penulis akan memaparkan teori-teori mengenai objek

penelitian yang akan diukur, dalam kasus ini objek penelitian yang diukur adalah

perusahaan asuransi. Menurut Herman Darmawi (2004:2), pengertian asuransi

dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu ; Dalam pandangan ekonomi,

asuransi merupakan suatu metode untuk mengurangi risiko dengan jalan

memindahkan dan mengkombinasikan ketidakpastian akan adanya kerugian

keuangan (financial). Jadi berdasarkan konsep ekonomi, asuransi berkaitan

dengan pemindahan dan mengkombinasikan risiko. Dalam pandangan hukum,

asuransi merupakan suatu kontrak (perjanjian) pertanggungan risiko antara

tertanggung dengan penanggung. Penanggung berjanji akan membayar kerugian

yang disebabkan risiko yang dipertanggungkan kepada tertanggung. Sedangkan

tertanggung membayar premi secara periodik kepada penanggung. Jadi,

tertanggung mempertukarkan kerugian besar yang mungkin terjadi dengan

pembayaran tertentu yang relatif kecil. Dalam pandangan bisnis, asuransi adalah

sebuah perusahaan yang usaha utamanya menerima/menjual jasa, pemindahan

risiko dari pihak lain, dan memperoleh keuntungan dengan berbagi risiko (sharing

of risk) di antara sejumlah besar nasabahnya. Selain itu, asuransi juga merupakan

lembaga keuangan bukan bank yang kegiatannya menghimpun dana (berupa

premi) dari masyarakat yang kemudian menginvestasikan dana itu dalam berbagai

kegiatan ekonomi (perusahaan). Sementara dari sudut pandangan sosial, asuransi

didefinisikan sebagai organisasi sosial yang menerima pemindahan risiko dan

mengumpulkan dana dari anggota-anggotanya guna membayar kerugian yang

mungkin terjadi pada masing-masing anggota tersebut. Dan dari sudut pandang

matematika, asuransi merupakan aplikasi matematika dalam memperhitungkan

biaya dan faedah pertanggungan risiko. Hukum probabilitas dan teknik statistik

dipergunakan untuk mencapai hasil yang dapat diramalkan.Dari penjelasan diatas

dapat disimpulkan bahwa definisi asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 29: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

16

Universitas Indonesia

lebih yaitu penanggung dan tertanggung, dengan membayar premi asuransi, untuk

mendapatkan penggantian karena kerugian yang timbul dari suatu peristiwa yang

tidak pasti.

Bidang usaha asuransi biasanya dibagi 2(dua) bagian, yaitu asuransi atas

orang dan asuransi atas harta. Menurut Darmawi (2004:26-27), pengertian kedua

jenis asuransi tersebut adalah sebagi berikut : yang pertama asuransi atas orang

(personal insurance), yaitu asuransi yang objeknya orang atau penutupan asuransi

atas individu-individu, dengan kata lain adalah asuransi yang berkaitan dengan

individu. Adapun risiko yang ditanggung (peril) dalam asuransi atas orang adalah

kematian, kecelakaan dan sakit, pengangguran, dan karena umur tua. Dan

asuransi yang kedua adalah asuransi atas harta (property insurance), yaitu

asuransi yang ditujukan terhadap risiko yang ditanggung yang mungkin

menghancurkan properti atau harta kekayaan. Asuransi ini di Indonesia

digolongkan sebagai asuransi kerugian.

2.2 Analisis Rasio Keuangan

Di dalam bahasan ini penulis akan membahas tentang teori-teori analisis rasio

keuangan. Menurut John, (2002:495), “Analisis keuangan adalah usaha untuk

menemukan kelemahan-kelemahan kinerja keuangan yang dapat menimbulkan

masalah-masalah dan menemukan kekuatan-kekuatan kinerja keuangan.”

Terdapat beberapa alat-alat yang digunakan dalam menganalisa rasio

keuangan. Yang pertama adalahLaporan keuangan yang mencakup neraca,

dimana sebuah laporan mengenai posisi keuangan sebuah perusahaan pada saat

tertentu, meliputi pemilikan aktiva, hutang dan modal pemilik). Yang kedua

Laporan laba/rugi dimana didalamnya berisi ringkasan penghasilan dan biaya

perusahaan yang diperoleh dalam jangka waktu tertentu, aliran kas. Yang ketiga

adalah Aliran Kas, dimana berisi mengenai penerimaan dan pembayaran kas

perusahaan selama periode tertentu dala tiga kategori yaitu kegiatan operasi,

investasi dan pendanaan. Dan yang terakhir adalah berupa laporan sumber dan

penggunaan dana yang dimana isinya berisikan ringkasan perubahan posisi

keuangan perusahaan dari suatu periode ke periode lainnya.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 30: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

17

Universitas Indonesia

Untuk mengevaluasi kondisi keuangan dari kinerja perusahaan, analisis

keuangan harus melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan perusahaan. Menurut

Van Home (1997:133): “Alat yang biasa dipakai dalam pemeriksaan ini adalah

rasio keuangan, yang menghubungkan data keuangan dengan jalan membagi

data satu dengan data yang lainnya. Perhitungan rasio keuangan ini digunakan

karena berguna untuk penulis mudah dalam mengambil analisa dari suatu

perusahaan.”

Ada 2 perbandingan yang bisa diambil dari data rasio keuangan, yang

pertama adalah perbandingan internal. Perbandingan internal adalah perbandingan

rasio-rasio keuangan dari masa lalu sampai masa sekarang di dalam perusahaan

yang sama. Apabila rasio keuangan ini dibandingkan dalam beberapa periode,

maka akan dapat diketahui perubahan, dan dapat diketahui kenaikan dan

penurunan keadaan keuangan perusahaan tersebut. Perbandingan yang kedua

adalah perbandingan eksternal. Perbandingan eksternal ini membandingkan rasio

keuangan suatu perusahaan satu dengan lainnya, baik yang sejenis maupun dalam

industri yang berbeda. Perbandingan ini dapat menghasilkan analisis mendalam

mengenai kondisi keuangan dan kinerja suatu perusahaan, dan juga perbandingan

ini dapat membantu mengidentifikasi rata-rata standard industri.

Martin John D. (2002,495) mengatakan bahwa analisis rasio keuangan adalah

alat utama dalam menganalisis kondisi keuangan sebuah perusahaan, karena

dengan rasio keuangan tersebut kita dapat mengetahui kesehatan keuangan

perusahaan tersebut antara lain kemampuan membayar pinjaman, prospek

keuntungan, kemampuan mengadakan investasi dan sebagainya.

Murthada Sinuraya dalam bukunya yang berjudul “Teori Manajemen

Keuangan“ menyebutkan bahwa struktur kekayaan suatu perusahaan erat

hubungannya dengan struktur modal yaitu usaha yang penting adalah

memaksimumkan nilai dari saham perusahaan. Dengan menghubungkan elemen-

elemen aktiva di suatu pihak dengan elemen-elemen pasiva di pihak lain kita akan

dapat memperoleh banyak gambaran mengenai keadaan finansial suatu

perusahaan.

Dengan membandingkan elemen-elemen tertentu dari aktiva di satu pihak

dengan elemen-elemen tertentu pada pasiva pihak lain, maka dapat diketahui

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 31: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

18

Universitas Indonesia

keadaan efektivitas dan efisiensi perusahaan dalam melakukan kegiatannya

dengan melihat pengukuran-pengukuran seperti tingkat likuiditas, tingkat

solvabilitas dan tingkat rentabilitas atau profitabilitas. Dari berbagai rasio-rasio

tersebut, yang menjadi objek penelitian bagi peneliti adalah dengan menggunakan

rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas.

2.2.1 Solvabilitas

Solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban finansialnya baik jangka pendek maupun jangka panjang

apabila sekiranya perusahaan tersebut dilikuidasi. Suatu perusahaan bisa

dikatakan solvable bila perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan

yang cukup untuk membayar hutang-hutangnya.

Menurut Murthada Sinuraya (1998), tingkat solvabilitas adalah kemampuan

perusahaan untuk memenuhi segala kewajibannya apabila perusahaan tersebut

pada saat dilikuidasi. Perusahaan solvabel cukup untuk membayar utang-utangnya

dari kekayaan yang dimilikinya, tetapi tidak dengan sendirinya dapat dikatakan

bahwa perusahaan tersebut likuid sebaliknya perusahaan insolvabel dengan

sendirinya adalah likuid, tergantung pada current ratio-nya.

Sedangkan menurut Kuswadi (2006), Solvabilitas dalam perusahaan asuransi

berbeda dengan solvabilitas pada perusahaan manufaktur maupun perusahaan

dagang. Pada perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang, solvabilitas adalah

kemampuan untuk membayar kewajiban tak lancar (kewajiban jangka panjang),

baik pokok maupun bunganya. Kemampuan untuk membayar kewajiban tak

lancar bergantung pada kemapuan perusahaan dalam menghasilkan laba karena

cicilan hutang pokok maupun bunganya menurut kelaziman dibayar dengan dana

kas, dan besarnya dana kas sangat ditentukan oleh besarnya laba yang masuk

perusahaan dalam bentuk uang kas. Nilai rasio-rasio solvabilitas yang baik adalah

kecil sehingga dapat menggambarkan bahwa beban kewajiban perusahaan tidak

terlalu berat. Dengan demikian semakin kecil angka rasio semakin tinggi

solvabilitas perusahaan. Rasio yang digunakan untuk mengukur solvabilitas

adalah rasio kewajiban atas total aktiva, rasio kewajiban atas total ekuitas, dan

rasio kewajiban jangka panjang atas kapitalisasi.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 32: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

19

Universitas Indonesia

Menurut Riyanto Bambang (2010), Rasio Solvabilitas digunakan untuk

mengukur seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Hal tersebut

selaras dengan teori dari Syafruddin, Alwi yang menyatakan bahwa rasio ini

mengukur seberapa jauh perusahaan dibelanjai kreditur, makin tinggi rasio ini

berarti semakin besar dana yang diambil.

Ada beberapa jenis rasio solvabilitas, antara lain Rasio hutang modal / Debt

to Equity Ratio. Rasio hutang modal menggambarkan sampai sejauh mana modal

pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar dan merupakan rasio

yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai dari hutang. Rasio ini

disebut juga rasio leverage, (Wahyono, 2002:12). Rasio hutang modal dihitung

dengan cara :

= Total Hutang ( )ModalSemakin kecil rasio hutang modal maka semakin akan semakin baik. Sementara

untuk keamanan pihak luar, rasio terbaik jika jumlah modal lebih besar dari

jumlah hutang atau minimal sama, Syafri (2008:303).

Jenis rasio solvabilitas yang kedua adalah Total Asets to Total Debt Ratio/

Debt Ratio, rasio ini merupakan perbandingan antara total hutang dengan total

aktiva. Sehingga rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh

aktiva. Debt ratio merupakan rasio yang memperlihatkan proposi antara

kewajiban yang dimiliki dan seluruh kekayaan yang dimiliki, Sawir (2008:13).

Rasio ini dihitung dengan cara :

atau = Total Hutang ( )Total AktivaApabila debt ratio semakin tinggi, sementara proporsi total aktiva tidak berubah,

maka hutang yang dimiliki perusahaan akan semakin besar. Jika total hutang

semakin besar berarti rasio finansial atau rasio kegagalan perusahaan untuk

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 33: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

20

Universitas Indonesia

mengembalikan pinjaman akan semakin tinggi. Dan sebaliknya apabila debt ratio

semakin kecil, maka hutang yang dimiliki perusahaan juga akan semakin kecil

dan ini berarti risiko finansial perusahaan mengembalikan pinjaman juga semakin

kecil.

2.2.2 Profitabilitas

Suatu perusahaan haruslah berada dalam keadaan menguntungkan

(profitable). Tanpa adanya keuntungan akan sangat sulit bagi perusahaan untuk

menarik modal dari luar. Menurut Gene Stone (2000), laba adalah selisih antara

pendapatan yang lebih besar atas pengeluaran. Kenaikan nilai perusahaan

diindikasikan oleh ukuran-ukuran kenaikan harga saham perusahaan dan

pertambahan akun modal dan surplus di dalam neraca perusahaan.

Ada beberapa pengukuran terhadap profitabilitas perusahaan, dimana masing-

masing pengukuran dihubungkan dengan volume penjualan, total aktiva dan

modal sendiri. Secara keseluruhan ketiga pengukuran ini akan memungkinkan

seorang penganalisa untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya

dengan volume penjualan, jumlah aktiva dan investasi tertentu dari pemilik

perusahaan (Syamsudin, 2001).

Profitabilitas merupakan salah satu pengukuran bagi kinerja suatu

perusahaan, profitabilitas suatu perusahaan menunjukan kemampuan suatu

perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat

penjualan, asset dan modal saham tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan dapat

dinilai melalui berbagai cara tergantung pada laba dan aktiva atau modal (Van

Horn dan Wachowiez, 1997:148-149).

Pendapat lain menyebutkan bahwa profitabilitas perusahaan merupakan

salah satu indikator yang tercakup dalam informasi mengenai kinerja

perusahaan jangka panjang. Kinerja keuangan dapat kita lihat dari laporan

keuangan pada suatu perusahaan. Menurut Brigham dalam bukunya “Managerial

Finance“ menyebutkan bahwa “Profitability is the result of a large number of

policies and decision”, atau yang artinya bahwa profitabilitas adalah hasil dari

sejumlah keputusan dan kebijakan.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 34: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

21

Universitas Indonesia

Sartono, (2001:119) mendefinisikan bahwa profitabilitas sebagai

kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan,

total aktiva produktif maupun modal sendiri. Rasio profitabilitas ini akan

memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan perusahaan.

Semakin besar profitabilitas berarti semakin baik, karena kemakmuran pemilik

perusahaan meningkat dengan semakin besarnya profitabilitas.

Secara umum ada empat jenis analisis utama yang digunakan untuk menilai

tingkat profitabilitas yakni terdiri dari Net Profit Margin (NPM), Gross Profit

Margin (GPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE). Namun

rasio terpenting adalah NPM, ROA, dan ROE. Gross Profit Margin sudah

tercakup di dalam Nett profit Margin, karena Gross Profit Margin hanya

merupakan laba kotornya saja. Rumus-rumus :

Net Profit Margin (NPM) keuntungan netto sesudah pajakpenjualan netto

Rasio profitabilitas yang diukur dari ROA dan ROE mencerminkan daya tarik

bisnis. Return on asset (ROA) merupakan pengukuran kemampuan perusahaaan

secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah

keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. ROA digunakan untuk

melihat tingkat efisiensi operasi perusahaan secara keseluruhan. Semakin tinggi

rasio ini, semakin baik suatu perusahaan, Gale (1972). Berikut akan dipaparkan

Rumus dari ROA dan ROE.

Return On Assets (ROA) laba bersihrata-rata total asset

Return On Equity (ROE) = Profit Before Income Tax

Total Equity

Namun dari ke empat rasio profitabilitas tersebut, analisis rasio profitabilitas

dalam penelitian ini diwakili oleh rasio profitabilitas yang menunjukkan kaitannya

dengan investasi. “ada dua rasio profitabilitas yang berkaitan dengan investasi

yakni Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE)”, Horne ( 2005:222).

Return on Assets (ROA) merupakan salah satu rasio penting yang profitabilitas.

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam memperoleh

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 35: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

22

Universitas Indonesia

keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA, semakin besar pula

tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan tersebut dan semakin baik pula

posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan asset (Dendawijaya , 2003: 120).

Menurut Munawir (2008:89), ROA dalam analisis manajemen keuangan,

mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisis

keuangan yang bersifat komprehensif atau menyeluruh. Rasio ini digunakan

untuk mengukur efektivitas perusahaan dengan keseluruhan dana yang

ditanamkan dalam aktiva yang akan digunakan untuk operasi perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan.

Return On Equity (ROE), menurut Mardiyanto (2009: 196) ROE adalah

rasio yang digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam

menghasilkan laba bagi para pemegang saham. ROE dianggap sebagai

representasi dari kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan. ROE juga

merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba bersih untuk pengembalian ekuitas pemegang saham. ROE

juga merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur tingkat

profitabilitas dari ekuitas. Semakin tinggi ROE menunjukkan semakin efisien

perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba atau

keuntungan bersih. ROE digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian

perusahaan atau efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan

memanfaatkan ekuitas (shareholders’ equity) yang dimiliki oleh perusahaan.

Rasio yang meningkat menunjukkan bahwa kinerja manajemen meningkat

dalam mengelola sumber dana pembiayaan operasional secara efektif untuk

menghasilkan laba bersih (profitabilitas meningkat). Jadi dapat dikatakan bahwa

selain memperhatikan efektivitas manajemen dalam mengelola investasi yang

dimiliki perusahaan, investor juga memperhatikan kinerja manajemen yang

mampu mengelola sumber dana pembiayaan operasional secara, efektif untuk

menciptakan laba bersih.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 36: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

23

Universitas Indonesia

2.3 Tinjauan Literatur

Govindarajan, Dr. R. Thamilselvan dan Dr. V. Balachandran, dalam jurnalnya

yang berjudul “ Solveny Analysis on Public Sector Undertaking : A Case Study

on Neyveli Lignite Corporation Limited(NLC LTD) “ melakukan penelitian

mengenai posisi solvabilitas suatu sampel perusahaan dan menguji signifikansi

dari korelasinya. Fokus penelitian ini adalah penafsiran faktor-faktor yang

mempengaruhi Solvabilitas suatu perusahaan (dalam jurnal ini, peneliti

menggunakan NLC LTD sebagai perusahaan) dan memberikan memberikan saran

yang berguna untuk perbaikan solvabilitas di masa depan. Penelitian ini dilakukan

dengan memilih parameter penting seperti Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset

Ratio. Dalam jurnal ini, analisis rasio teknik Manajemen Keuangan digunakan

untuk membuat analisis posisi solvabilitas perusahaan NLC LTD. Untuk menilai

perilaku rasio, teknik statistik yang digunakan dalam jurnal ini yaitu Arithmetic

mean, Standar Deviasi, Koefisien Korelasi dan Student t-test. Melalui pengamatan

dari penelitian ini, ditemukan bahwa posisi solvabilitas jangka pendek dan jangka

panjang dari NLC Ltd memuaskan. Perusahaan dapat meningkatkan kinerja

mereka dengan memanfaatkan aktiva lancar. Solvabilitas jangka panjang

menunjukkan sumber-sumber luar yang kurang dimanfaatkan(under-utilized

outside sources), seperti yang terjadi di posisi hutang yang rendah(low-levered

position). Perusahaan dapat memobilisasi dana dari luar untuk menunjukkan

kinerja yang lebih baik

Jurnal ini juga menjelaskan mengenai solvabilitas yang secara keseluruhan

merupakan stabilitas dari bisnis. Solvabilitas dapat ditentukan dalam jangka

pendek maupun dalam jangka panjang. Rasio solvabilitas yang diukur dalam

jangka pendek dikenal sebagai likuiditas dan rasio solvabilitas dalam jangka

panjang dikenal sebagai stabilitas. Rasio solvabilitas jangka panjang diukur

dengan menggunakan rasio ekuitas hutang(debt equity ratio), proprietary ratio,

rasio Aktiva Tetap(fixed Assets ratio), capital gearing ratio dan debt service

coverage ratio.

Dalam jurnal kedua, yang berjudul “Determinants Of Insurance Companies

Profitability : An Analysis Of Insurance Sector Of Pakistan“ oleh Hifza Malik

menceritakan tentang bagaimana penelitian sektor asuransi dapat memainkan

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 37: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

24

Universitas Indonesia

peranan penting dalam ekonomi di suatu negara, contoh dalam jurnal ini adalah

negara Pakistan. Objek penting dalam jurnal ini adalah mengenai tingkat

profitabilitas dalam manajemen keuangan perusahaan, yang dikarenakan bahwa

tujuan dari setiap perusahaan adalah untuk memaksimalkan kemakmuran dari

sang pemilik perusahaan. Jurnal ini juga mengkhususkan indikator kunci dari

profitabilitas adalah ROA (Return on Asset). Sampel yang digunakan pada

penelitian ini dalah 35 perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa saham baik

asuransi jiwa maupun yang bukan asuransi jiwa dengan periode waktu 5 tahun

yaitu dari 2005-2009. Data sekunder yang digunakan adalah Balance sheet dan

akun profit/loss dari perusahaan asuransi dan Data publikasi keuangannya.

Variabel-variabel yang digunakan dalam sampel ini adalah umur, besarnya

perusahaan (size), modal, hutang, dan rasio kerugian. Penelitian ini menggunakan

statistik deskriptif dan analisis regresi berganda untuk mendeskripsikan

profitabilitas industri asuransi dalam suatu negara. Dalam jurnal ini penulis

mengkaji mengenai pengetahuan-pengetahuan yang banyak untuk Temuan dalam

jurnal ini adalah untuk memberi pengetahuan yang lebih mengenai kinerja

keuangan industri asuransi di suatu negara, dalam kasus ini adalah negara

Pakistan. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Hifza Malik adalah adanya

hubungan positif yang signifikan antara besarnya suatu perusahaan dengan

profitabilitas, tidak adanya hubungan antara profitabilitas dengan umur suatu

perusahaan dan adanya hubungan positif antara besarnya modal dengan

profitabilitas. Analisis lainnya dalam penelitian ini adalah adanya hubungan yang

baik antara rasio hutang dengan rasio kerugian sebagai variabel independen dan

profitabilitas. Hasil tersebut menguatkan hasil-hasil lainnya yang menyebutkan

bahwa ROA(Return on Asset). berpengaruh positif dengan besarnya suatu

perusahaan dan modal, dan berpengaruh negatif terhadap hutang dan rasio

kerugian. Penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas suatu perusahaan dapat

dianalisis melalui ROA (Return on Asset).

Dengan dua penelitian diatas penulis menemukan persamaan dan perbedaan

antara kedua jurnal tersebut dan juga persamaan dan perbedaan dengan tema yang

akan dibahas penulis. Persamaan kedua penelitian diatas adalah rasio yang

digunakan dalam penelitian tersebut sama-sama menggunakan rasio keuangan,

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 38: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

25

Universitas Indonesia

namun perbedaannya yang satu melakukan peninjauan menggunakan rasio

profitabilitas dan yang satu meninjau dengan menggunakan rasio solvabilitas.

Penulis juga membahas persamaan penelitian dengan tema yang dibahas, yaitu

sama-sama menggunakan rasio keuangan berupa profitabilitas dan solvabilitas.

Perbedaan dengan tema yang dibahas adalah jenjang waktu dan perusahaan yang

diteliti oleh Hifza Malik pada jurnal peneliti tersebut, dia menggunakan lebih dari

satu perusahaan (35), sedangkan penulis menggunakan hanya 2 perusahaan.

Perusahaan pertama sebagai Subjek penelitian, sementara perusahaan yang kedua

menjadi benchmark penelitan.

Kelebihan penelitian ini adalah penelitian ini menganalisis dua sekaligus

rasio keuangan yaitu rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas, sementara

penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hifza Malik, Govindarajan, Dr. R.

Thamilselvan dan Dr. V. Balachandran mereka masing-masing hanya

menganalisis satu rasio keuangan saja.

Berdasarkan teori dan tinjauan literatur yang telah dipaparkan sebelumnya,

dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada analisis Profitabilitas dan

Solvabilitas pada suatu perusahaan pada periode tahun 2008-2012.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 39: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Universitas Indonesia

BAB 3

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1. Gambaran Perusahaan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat analisis rasio profitabilitas dan

solvabilitas suatu perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data sekunder berupa laporan tahunan(annual report). Penelitian ini dilakukan

pada periode 5 tahun yaitu dari tahun 2008-2012.

Dalam penelitian ini perusahaan yang diteliti adalah Perusahaan Asuransi

Bina Dana Arta Tbk (ABDA Insurance). PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. juga

dikenal sebagai Asuransi ABDA atau ABDA Insurance didirikan pada tanggal 12

Oktober 1982. Pada awal berdiri, perusahaan ini awalnya bernama PT Asuransi

Bina Dharma Artha, dan pada tahun 1994 diganti menjadi PT Dharmala Insurance

Tbk. Sejak 1999, perusahaan berubah nama lagi, kembali menjadi PT Asuransi

Bina Dana Arta Tbk. PT ABDA Insurance ini bergerak di bidang asuransi

kerugian dengan jenis pertanggungan seperti kebakaran, kendaraan bermotor,

rekayasa, tanggung gugat, pengangkutan, alat berat, kesehatan, dan lain-lain. Saat

ini PT ABDA Insurance berkedudukan di Plaza ABDA, Jl. Jend. Sudirman Kav.

59 Jakarta dan memiliki 32 kantor cabang dan pemasaran. Selain itu perusahaan

juga akan memperluas jejaring di seluruh Indonesia.

PT ABDA Insurance pertama kali menawarkan sahamnya pada tanggal 6 Juli

1989 dan merupakan Perusahaan Jasa Asuransi Kerugian pertama yang

melaksanakan penjualan saham melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Saat ini

jumlah saham tercatat adalah 275.914.080 lembar saham dengan total nilai

sebesar Rp. 89.848.944.000,- dan pada tahun 2004, tepatnya pada tanggal 15

Desember 2004 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. melakukan Right Issue

sehingga jumlah saham menjadi 275.914.080 lembar saham dengan total nilai

sebesar Rp. 89.848.944.000,-. Pada akhir tahun 2008 total modal sendiri sebesar

Rp. 118.810.079.000,- yang berarti telah memenuhi peraturan perundangan yang

berlaku dimana pada tahun 2014 modal sendiri disyaratkan minimum Rp.100

milyar.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 40: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

27

Universitas Indonesia

PT ABDA Insurance juga mempunya visi dan misi perusahaan agar dapat

bertahan dan berkembang. Visi PT ABDA Insurance adalah Menjadi perusahaan

asuransi umum yang handal berlandaskan integritas yang tinggi dan berorientasi

pada kepuasan pelanggan. Sedangkan misinya adalah menjadikan ABDA sebagai

perusahaan asuransi umum yang kompeten dan memiliki kredibilitas tinggi,

memberikan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kepuasan pelanggan,

mengembangkan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas, dan

mengutamakan kinerja keuangan perusahaan yang sehat dan senantiasa

menghasilkan keuntungan yang optimal (www.abdainsurance.co.id).

PT ABDA juga mempunya nilai-nilai perusahaan demi membangun

perusahaan ke tahap yang lebih tinggi, yang pertama adalah integritas, sebagai

perusahaan asuransi kerugian selalu mengutamakan komitmen dalam

menjalankan bisnis sesuai dengan Standar Etika dan nilai-nilai perusahaan. Yang

kedua adalahk erja sama tim yang solid, mengoptimalkan produktivitas melalui

kerjasama tim yang kuat didukung oleh SDM yang professional dan berorientasi

bisnis. Yang ketiga, tangguh, dengan semangat kerja keras dan dedikasi yang

tinggi ABDA mampu merespon peluang pasar dan menjadikan ABDA selangkah

lebih maju dan yang keempat adalah fokus pada pelanggan, yaitu berorientasi

pada kebutuhan pelanggan, berkomitmen memberikan pelayanan dan solusi

asuransi terbaik.

Sebagai Benchmark penelitian, penulis menggunakan Perusahaan Panin

Insurance. PT Panin insurance Tbk merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak dalam bidang penyedia jasa asuransi terkemuka di Indonesia. Perusahaan

ini pertama kali didirikan sejak tanggal 24 Oktober 1973 dengan nama PT Pan

Union Insurance Ltd. Dengan nama itulah Panin Insurance dikenal sebagai sebuah

perusahaan asuransi umum yang memberikan jasa perlindungan asuransi properti

terhadap risiko tertentu yang tak terduga. Perkembangan perusahaan ini semakin

pesat seiring dengan rencana perusahaan merubah statusnya menjadi perusahaan

terbuka dengan "go public". Puncaknya terjadi pada tahun 1983 saat Panin

Insurance berhasil mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di Bursa Efek

Indonesia.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 41: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

28

Universitas Indonesia

Panin Insurance merupakan salah satu perusahaan asuransi yang berada di

bawah naungan Panin Group yang terkenal sebagai kelompok perusahaan yang

bergerak dalam bisnis keuangan yang mencakup perbankan, asuransi jiwa,

asuransi umum,pembiayaan serta sekuritas. Panin Insurance menawarkan

berbagai pelayanan khusus untuk kliennya yang di antaranya Asuransi Kebakaran,

Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Pengangkutan, Asuransi Gempa Bumi,

Asuransi Properti, Asuransi Uang, Asuransi Minyak dan Gas, dan beberapa

layanan lainnya. Dengan visi "Menjadi perusahaan asuransi umum yang paling

handal dan terkemuka di Indonesia dengan didukung oleh manajemen keuangan

yang baik", Panin Insurance siap melayani klien Indonesia.

Seiring degan perkembangan waktu. perusahaan mempunyai rencana untuk

merubah bisnis intinya pada pertengahan tahun 2013. Guna meningkatkan

pertumbuhan keuangan perusahaan, perusahaan akan berpindah haluan menjadi

perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata. Tentu, bisnis ini sangat jauh

dari bisnis inti awal Panin Insurance sebagai penyedia asuransi. Hal ini dilakukan

berkaitan dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan perihal

Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi. Dalam peraturan

tersebut menjelaskan bahwa setiap perusahaan asuransi diharuskan untuk

menempatkan seluruh jumlah investasi paling tinggi sebesar 10 % dari jumlah

investasi kepada pihak terafiliasi. Panin Insurance memiliki investasi penyertaan

modal yang cukup besar di perusahaan investasi yang berasal dari modal

perseroan. Apabila perusahaan mengurangi modalnya pada anak perusahaan,

maka kinerja keuangan akan semakin menurun. Mempertimbangkan hal tersebut

sehingga perusahaan akan merubah bisnis utamanya. Dipilihnya sektor pariwisata

sebagai alternatif karena sektor ini dinilai memiliki prospek jangka panjang yang

baik untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

3.2. Analisis Rasio Keuangan

Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis rasio profitabilitas dan

rasio solvabilitas dalam suatu perusahaan, dalam penelitian ini perusahaan yang

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 42: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

29

Universitas Indonesia

digunakan dalah Perusahaan Asuransi Bina Dana Artha atau lebih kenal sebagai

ABDA Insurance dan akan menggunakan perusahaan Asuransi Panin sebagai

Benchmark penelitian.

Di dalam sub-bab ini akan dihitung rasio-rasio keuangan berupa rasio

profitabilitas dan solvabilitas. Dalam menghitung rasio profitabilitas akan

dihitung rasio-rasio seperti Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA)

dan Return On Equity (ROE). Sementara Rasio Solvabilitas akan menghitung

rasio-rasio seperti DER(Debt to equity ratio) dan DAR (Debt to asset ratio).

3.2.1 Rasio Profitabilitas

3.2.1.1 ROA

Rasio profitabilitas dibagi menjadi 3 rasio bagian, yaitu rasio ROA(return on

asset), ROE(Return on Equity) dan NPM (Net Profit Margin). Pada bagian yang

pertama penulis akan membahas mengenai ROA (Return on Asset). Rasio ini

digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam memperoleh

keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA, semakin besar pula

tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan tersebut dan semakin baik pula

posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan asset (Dendawijaya , 2003: 120).

Berikut adalah perhitungannya :

Return On Assets (ROA) laba bersihrata-rata total asset

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 43: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

30

Universitas Indonesia

Tabel 3.1 ROA Perusahaan Abda dan Perusahaan Panin 2008-2012

*Dalam jutaan

Abda/

Tahun

Laba

Bersih

Total

Aset

Rasio%

Abda

Rasio%

Panin

Total

Aset

Laba

Bersih

Panin/

Tahun

2008 14.087 421.304 3,33 4,6 6.790.788 314.815 2008

2009 -28.500 518.268 -5,5 -7,6 8.107.143 -614.251 2009

2010 54.008 845.779 6,4 9,5 9.518.977 908.579 2010

2011 96.971 1.100.155 8,8 9,6 11.301.171 1.086.631 2011

2012 118,695 1.796.430 6,6 6,3 13.059.093 829.672 2012

Sumber : Laporan Keuangan Abda dan Panin 2008-2012, diolah peneliti, 2014

Hasil perhitungan tabel 3.1 menunjukkan Rasio perhitungan Return on Aset

pada perusahaan Abda dan Panin dari tahun 2008 – 2012. Dari tabel tersebut

terlihat bahwa ROA pada Abda pada tahun 2008 adalah 3,33%, hal tersebut dapat

diartikan bahwa setiap satu rupiah total aktiva yang dimiliki akan menciptakan

laba sebesar 0,0333 Rupiah.

Namun menurut laporan tahunan 2009, Perusahaan Abda mengalami

kerugian sebesar 28,500 Miliar dengan total aset sebesar 518,268, maka

menghasilkan ROA – 5,5%. Hal tersebut diperkirakan karena adanya krisis

ekonomi global yang terjadi, bisa dilihat bahwa bukan hanya Abda saja yang

mengalami kerugian sementara Perusahaan Asuransi Panin juga terkena

imbasnya, dengan kerugian mencapai 614,251 Miliar dan total aset sekitar 8,1

Triliun menghasilkan ROA sebesar -7,6%. Setelah tahun krisis 2008 yang

menimpa.

Perusahaan Abda berangsur-angsur membaik. Membaiknya Abda

dikarenakan dengan raihan laba bersih yang terus meningkat, seperti pada tahun

2010 sebesar 54 Miliar dengan total aset sebesar 845,779 Miliar menghasilkan

ROA sebesar 6,4%.

Tahun 2011, Abda mencatatkan ROA terbesar dalam 4 tahun belakangan

sebesar 8,8%. Hal tersebut dikarenakan kenaikan laba yang signifikan yang

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 44: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

31

Universitas Indonesia

dicatatkan Abda. Naik sebesar sekitar 79% menjadi 96,971 Miliar dan diikuti

dengan kenaikan aset hanya sekitar 30,07% (1,796 Miliar) dari tahun 2010.

Pada tahun 2012 ROA Abda mengalami penurunan menjadi 6,6%. Dengan

kenaikan laba sekitar 22,4% dan diikuti dengan kenaikan aset sebesar 63% dari

tahun 2011. Dari Tabel diatas juga dapat dilihat bahwa ROA Abda dalam 5 tahun

terakhir masih dibawah ROA dari Panin.

Grafik 3.1 Rasio ROA Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012

Sumber : Laporan Keuangan Abda dan Panin 2008-2012, diolah peneliti, 2014

Berdasarkan grafik 3.1, dapat disimpulkan bahwa ROA dari Abda mengalami

pergerakan yang fluktuatif. Hal tersebut dikarenakan adanya krisis ekonomi

global yang menimpa dan tidak stabilnya ekonomi nasional yang berpengaruh

terhadap laba bersih dari Abda. Namun jika dibandingkan, ROA dari Abda masih

dibawah dari ROA dari Panin, hal tersebut dikarenakan margin dari Total Aset

dan Laba bersih dari Abda yang masih dibawah Panin.

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

12%

2008 2009 2010 2011 2012Ras

io R

OA

Tahun

ROA Abda

ROA Panin

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 45: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

32

Universitas Indonesia

3.2.1.2 ROE (Return on Equity)

ROE adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan

dalam menghasilkan laba bagi para pemegang saham. ROE dianggap sebagai

representasi dari kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan. ROE juga

merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba bersih untuk pengembalian ekuitas pemegang saham. Dan merupakan rasio

keuangan yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas dari ekuitas.

Semakin tinggi ROE menunjukkan semakin efisien perusahaan menggunakan

modal sendiri untuk menghasilkan laba atau keuntungan bersih, (Mardiyanto

(2009: 196). Berikut perhitungannya :

Return On Equity (ROE) = Profit Before Income Tax

Total Equity

Tabel 3.2 ROE Perusahaan Abda dan Perusahaan Panin 2008-2012

*dalam jutaan

Abda/

Tahun

Laba

Bersih

Ekuitas Rasio%

Abda

Rasio%

Panin

Ekuitas Laba

Bersih

Panin/

Tahun

2008 14.087 118.810 11,86 11,32 2.780.888 314.815 2008

2009 -28.500 124.003 -23 -19,22 3.195.113 -614.251 2009

2010 54.008 197.459 27,51 23,69 3.834.941 908.579 2010

2011 96.971 404.626 23,97 13,5 8.045.487 1.086.631 2011

2012 118,695 621.459 19,1 8,91 9.314.895 829.672 2012

Sumber : Laporan Keuangan Abda dan Panin 2008-2012, diolah peneliti, 2014

Hasil perhitungan tabel 3.2 menunjukkan Rasio perhitungan Return on Equity

pada perusahaan Abda dan Panin dari tahun 2008 – 2012. Dari tabel diatas, ROE

Abda pada tahun 2008 sebesar 11,86% berarti bahwa setiap satu rupiah modal

/ekuitas yang ditanamkan atau diinvestasikan perusahaan dapat menghasilkan

0,1186.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 46: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

33

Universitas Indonesia

Pada Tahun 2009 ROE pada Abda mengalami penurunan sampai ke -23%.

Hal tersebut dikarenakan adanya krisis keuangan pada tahun 2008 yang berimbas

pada tahun 2009, dimana perusahaan Abda mengalami kerugian sebesar 28,5

Miliar, dan Total Ekuitas-nya sebesar 124 Miliar. Pada tahun 2010 ROE dari

Abda kembali naik menjadi 27,51%, hal tersebut dikarenakan Abda kembali

mengalami keuntungan sebesar 54 Miliar, dengan total ekuitas sebesar 197,4

Miliar.

Pada tahun 2011 ROE Abda mengalami penurunan sebesar 12,86% menjadi

23,97%, hal tersebut dikarenakan dengan kenaikan ekuitas dari Abda yang sebesar

104,9% menjadi 404,6 Miliar tidak diimbangi oleh kenaikan laba bersihnya yang

hanya 79,54% menjadi 96,97 Miliar dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2012 kembali mengalami penurunan sebesar 20,3% menjadi

19,1%, hal tersebut dikarenakan Total ekuitas Abda pada tahun 2012 mengalami

kenaikan sebesar 53,58% menjadi 621,4 Miliar tidak sebanding dengan kenaikan

laba bersih Abda yang hanya sebesar 22,4% menjadi 118,6 Miliar.

Dari 5 tahun ini ROE dari Abda lebih baik dibandingkan dengan Panin, hal

tersebut berarti kemampuan Abda mengenai modal yang diinvestasikan oleh para

investor untuk meningkatkan laba bersih bagi perusahaan lebih baik dari pada

Panin Insurance.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 47: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

34

Universitas Indonesia

Grafik 3.2 ROE Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012Sumber : Laporan Keuangan Abda dan Panin 2008-2012, diolah peneliti, 2014

Berdasarkan grafik 3.2, ROE dari Abda mengalami pergerakan yang

fluktuatif, hal tersebut dikarenakan adanya krisis ekonomi global pada tahun

2008, dan ketidakstabilan perekonomian indonesia yang berpengaruh pada laba

bersih dari Abda. Walaupun pada tahun 2010 rasio ROE Abda kembali

mengalami kenaikan menjadi positif, namun tahun-tahun berikutnya ROE dari

Abda mengalami penurunan yaitu pada 2011 dan 2012.

Namun jika dibandingkan dengan Panin sebagai benchmark penelitian, ROE

dari Abda masih diatas Panin, hal tersebut dikarenakan margin dari Laba bersih

dan ekuitas Abda lebih tinggi dibandingkan dengan Panin.

3.2.1.3 NPM (Net Profit Margin)

Net Profit Margin (NPM) keuntungan netto sesudah pajakpenjualan netto

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

2008 2009 2010 2011 2012Ras

io R

OE

Tahun

ROE Abda

ROE Panin

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 48: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

35

Universitas Indonesia

Tabel 3.3 Net Profit Margin Perusahaan Abda dan Perusahaan Panin 2008-

2012*dalam jutaan

Abda/

Tahun

Laba

Bersih

Total

Penjualan

Rasio%

Abda

Rasio%

Panin

Total

Penjualan

Laba

Bersih

Panin/

Tahun

2008 14.087 251.870 5,59 25,31 1.243.817 314.815 2008

2009 -28.500 336.275 -8,47 -55,82 1.100.337 -614.251 2009

2010 54.008 425.993 12,67 61,77 1.470.926 908.579 2010

2011 96.971 537.426 18,04 42,84 2.536.193 1.086.631 2011

2012 118,695 651.927 18,21 35,16 2.359.653 829.672 2012

Sumber : Laporan Keuangan Abda dan Panin 2008-2012, diolah peneliti, 2014

Hasil perhitungan tabel 3.3 menunjukkan Rasio perhitungan Nett Profit

Margin pada perusahaan Abda dan Panin dari tahun 2008 – 2012. Dalam tabel

tersebut menunjukkan bahwa rasio NPM Abda tahun 2008 adalah 5,59%. Hasil

tersebut mengatakan bahwa setiap penjualan yang terjadi akan dapat menciptakan

laba bersih sebesar 0,059. Hasil tersebut dibawah Panin yang mencapai 25,31%.

Hal tersebut dikarenakan margin total penjualan dan laba bersih pada Panin yang

lebih besar daripada Abda pada tahun 2008.

Pada tahun 2009 NPM Abda mengalami penurunan sebesar -8,47%, hal

tersebut dikarenakan adanya krisis ekonomi global pada tahun 2008 yang

menimpa dan hal tersebut berimbas pada laba bersih dan total penjualan Abda

pada 2009. Pada tahun 2010 Rasio NPM Abda mengalami kenaikan sejumlah

12,67% hal tersebut dikarenakan Abda kembali mengalami laba bersih sebesar 54

Miliar dengan Total penjualan sebesar 425,9 Miliar.

Pada tahun 2011, NPM Abda kembali mengalami kenaikan sekitar 42% dari

tahun sebelumnya menjadi 18,04%. Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan

laba bersih sejumlah 79% dari tahun sebelumnya menjadi 537, dan tidak

diimbangi dengan kenaikan total penjualan pada tahun 2011 yang hanya sebesar

25% dari tahun sebelumnya menjadi 96,97 Miliar.

Pada tahun 2012 NPM Abda menjadi NPM yang tertinggi selama 5 tahun

terakhir yaitu 18,21%. Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan yang lebih

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 49: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

36

Universitas Indonesia

signifikan pada laba bersih sebesar 22% dibandingkan dengan total penjualan

Abda pada tahun 2012 sebesar 21%. Dibanding dengan Perusahaan Panin

(benchmark), NPM Abda ini masih dibawah. Hal tersebut diperkirakan karena

perbedaan margin antara laba bersih dan total penjualan Panin yang lebih tinggi

dibandingkan dengan Abda.

Grafik 3.3 NPM Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012Sumber : Laporan Keuangan Abda dan Panin 2008-2012, diolah peneliti, 2014

Berdasarkan grafik 3.3, pergerakan Rasio NPM dari Abda fluktuatif, hal

tersebut diperkirakan karena adanya krisis ekonomi global yang terjadi pada 2008

dan tidak stabilnya ekonomi Indonesia yang berpengaruh pada laba bersih dari

Abda. Namun sejak tahun 2009 pergerakan rasio NPM Abda mengalami

kenaikan. Namun jika dibandingkan dengan Panin sebagai benchmark, NPM dari

Abda masih lebih kecil hal tersebut dikarenakan margin total penjualan dengan

laba bersihnya Panin yang masih diatas Abda.

-80

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

2008 2009 2010 2011 2012

Ras

io N

PM

Tahun

NPM Abda

NPM Panin

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 50: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

37

Universitas Indonesia

3.2.2 Rasio Solvabilitas

3.2.2.1 DER (Debt to Equity Ratio)

DER/Rasio hutang modal menggambarkan sampai sejauh mana modal

pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar dan merupakan rasio

yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai dari hutang. Semakin

kecil rasio ini akan semakin baik, (Wahyono, 2002:12). Berikut adalah rumus dan

perhitungan DER :

= Total Hutang ( )ModalTabel 3.4 DER Perusahaan Abda dan Perusahaan Panin 2008-2012

*dalam jutaan

Abda/

Tahun

Total

Hutang

Ekuitas Rasio

Abda

Rasio

Panin

Total

Hutang

Ekuitas Panin/

Tahun

2008 302.494 118.810 2,55 0,63 1.754.592 2.780.888 2008

2009 394.265 124.003 3,17 0,80 2.540.800 3.195.113 2009

2010 648.230 197.459 3,28 0,72 2.748.350 3.834.941 2010

2011 701.529 404.626 1,73 0,44 3.521.193 8.045.487 2011

2012 1.174.970 621.459 1,89 0,40 3.738.943 9.314.895 2012

Sumber : Laporan Keuangan Abda dan Panin 2008-2012, diolah peneliti, 2014

Menurut tabel 3.4 dapat dilihat bahwa Rasio DER Abda pada tahun 2008

adalah sebesar 255%, yang berarti setiap Rp. 1 modal sendiri menjamin hutang

sebesar 2,55. Lalu Pada tahun 2009 pembiayaan perusahaan yang dibiayai oleh

hutang naik menjadi sebesar 3,17 (naik 24,02% dari tahun sebelumnya), hal

tersebut karena menambahnya hutang perusahaan menjadi 394,26 Miliar (hutang

bertambah sekitar 33% dari tahun lalu) yang tidak diimbangi oleh naiknya modal

yang hanya naik 4,3% dari tahun sebelumnya menjadi 124 Miliar.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 51: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

38

Universitas Indonesia

Pada tahun 2010, Rasio DER Abda kembali turun sedikit dari tahun 2009

menjadi 3,28. Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan hutang yang agak tinggi

yaitu sebesar 648 Miliar (naik 65% dari tahun lalu). Untungnya masi bisa sedikit

diimbangi oleh kenaikan modal sebesar 59% dari tahun sebelumnya menjadi

197,4 Miliar.

Pada tahun 2011 DER Abda mengalami kemajuan dengan menurunnya rasio

DER-nya menjadi 1,73. Hal tersebut dikarenakan kenaikan signifikan oleh modal

perusahaan. Modal perusahaan naik sebesar 104% menjadi 404 Miliar, dan

penambahan hutang hanya naik sebesar 8% menjadi 701 Miliar.

Pada tahun 2012 DER Abda kembali mengalami kenaikan menjadi 1,89%.

Hal tersebut dikarenakan naiknya jumlah hutang sebesar 65% menjadi 1,17

Triliun dan tidak diimbangi oleh kenaikan modal yang hanya 53% menjadi 621,4

Miliar.

Rasio DER Abda dari 2008-2012 ini lebih tinggi dengan Panin Insurance, hal

tersebut berarti pembiayaan perusahaan oleh hutang mereka lebih besar dari

Panin, yang pada tahun 2008 DER-nya sebesar 63% dan naik menjadi 80% dan

Panin Insurance memperbaiki DER mereka di tahun-tahun kedepannya menjadi

72%(2010), turun signifikan menjadi 44%(2011), dan kembali turun menjadi

40%(2012). Rasio DER Abda yang lebih tinngi dari Panin ini kurang baik karena

semakin rendah nilainya menunjukkan semakin baik kemampuan perusahaan

dalam membayar kewajiban perusahaan dan semakin tinggi rasio ini

menunjukkan semakin tingginya ketergantungan permodalan perusahaan terhadap

pihak luar sehingga beban dan risiko perusahaan akan semakin besar.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 52: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

39

Universitas Indonesia

Grafik 3.4 DER Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012Sumber : Laporan Keuangan Abda dan Panin 2008-2012, diolah peneliti, 2014

Berdasarkan grafik 3.4, dapat disimpulkan bahwa pergerakan rasio DER

Perusahaan Abda dari tahun 2008-2012 fluktuatif, namun perusahaan Abda

masih dalam kondisi yang solvabel karena rasio-rasionya masih positif. Namun

jika dibandingkan dengan perusahaan Panin rasio DER dari Abda ini masih diatas

dari Panin. Hal tersebut menandakan bahwa modal dari Abda yang dibiayai

hutang lebih banyak dari Panin.

3.2.2.2 DAR (Debt to Asset Ratio)

Debt to Asset Ratio atau yang biasa dikenal dengan Debt Rasio dapat

dihitung melalui pembagian antara total hutang dengan total aktiva/aset, Sawir

(2008:13).

atau = Total Hutang ( )Total Aktiva

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

2008 2009 2010 2011 2012

Ras

io D

ER

Tahun

DER Abda

DER Panin

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 53: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

40

Universitas Indonesia

Tabel 3.5 Rasio DAR Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012*dalam jutaan

Abda/

Tahun

Total

Hutang

Aset Rasio

Abda

Rasio

Panin

Aset Total

Hutang

Panin/

Tahun

2008 302.494 421.304 71,8 25,8 6.790.788 1.754.592 2008

2009 394.265 518.268 76,1 31,3 8.107.143 2.540.800 2009

2010 648.230 845.779 76,6 28,9 9.518.977 2.748.350 2010

2011 701.529 1.100.155 63,7 31,1 11.301.171 3.521.193 2011

2012 1.174.970 1.796430 65,4 28,6 13.059.093 3.738.943 2012

Sumber : Laporan Keuangan Abda dan Panin 2008-2012, diolah peneliti

Menurut tabel 3.5, dapat dilihat bahwa Rasio DAR Abda pada tahun 2008

adalah sebesar 71,8%, hal tersebut menandakan bahwa setiap 1 Rupiah dari

keseluruhan aset dibiayai oleh 0,718 hutang. Pada tahun 2009 DAR dari abda

mengalami kenaikan sebesar 5,9% menjadi 76,1%, hal tersebut menandakan

bahwa rasio hutang dari Abda naik dan hal tersebut dikarenakan karena kenaikan

total hutang Abda yang sebesar 30,3% dari tahun sebelumnya menjadi 394 Miliar,

tidak sebanding dengan kenaikan aset yang hanya 23,01% dari tahun sebelumnya

menjadi 518 Miliar.

Pada tahun 2010 DAR dari Abda kembali mengalami kenaikan sangat kecil

(0,07%) dari tahun sebelumnya menjadi 76,6. Hal tersebut karena total hutang dan

aset mengalami kenaikan yang hampir sama juga. Total hutang Abda pada tahun

2010 mengalami kenaikan 64,4% dari tahun sebelumnya menjadi 648 Miliar,

sementara hampir diimbangi oleh kenaikan Total asetnya yang mencapai 63,1%

dari tahun sebelumnya menjadi 845,7 Miliar.

Pada tahun 2011 DAR mengalami penurunan 16,8% menjadi 63,7%. Hal

tersebut mengartikan bahwa rasio hutang Abda mengalami kemajuan dengan

berkurang hutangnya. Penurunan rasio hutang Abda pada tahun 2011 itu

dikarenakan kenaikan aset Abda yang mencapai 30,03% dari tahun sebelumnya

menjadi 1,1 Triliun, sementara total hutangnya yang hanya naik 8,2% dari tahun

sebelumnya menjadi 701,5 Miliar.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 54: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

41

Universitas Indonesia

Pada tahun 2012, rasio DAR kembali mengalami kenaikan sebesar 65,4%.

Angkat tersebut naik sekitar 3% dari tahun sebelumnya. Hasil tersebut juga

menyatakan bahwa Abda mengalami kenaikan pembiayaan aset lewat hutangnya.

Naiknya rasio tersebut dikarenakan karena naiknya total hutang sebesar 67,62%

menjadi 1,17 Triliun, sementara tidak sebanding dengan kenaikan total aset

sebesar 63,2% dari tahun sebelumnya menjadi 1,79 Triliun.

Dari analisis DAR Abda diatas, jika dibandingkan dengan Rasio DAR dari

Panin sebagai benchmark perusahaan, dapat dikatakan bahwa perusahaan Abda

lebih banyak rasio hutangya dibandingkan dengan Perusahaan Panin. Hal tersebut

dikarenakan margin antara total hutang Abda dengan Aset yang dimiliki Abda

dibawah PT Panin Insurance. Hal tersebut dapat dianalisis bahwa perusahaan

Abda tidak terlalu dapat memaksimalkan hutang-hutangnya untuk dapat

membiayai aset dibandingkan dengan Panin.

Grafik 3.5 Grafik DAR Perusahaan Abda dan Panin 2008-2012Sumber : laporan keuangaan Abda & Panin, diolah peneliti

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2008 2009 2010 2011 2012

Rasio

DAR

Tahun

DAR Abda

DAR Panin

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 55: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

42

Universitas Indonesia

Berdasarkan Grafik 3.5, perusahaan Abda dari tahun 2008-2012 merupakan perusahaan yang solvabel, hal tersebut dikarenakan

Rasio DAR-nya positif. Namun jika dibandingkan dengan Panin sebagai benchmark penelitian, DAR dari Abda lebih tinggi dari

Panin, hal tersebut menandakan bahwa pembiayaan Aset dari Abda dibiayai oleh hutang lebih banyak dibandingkan dengan Aset

Panin yang dibiayai oleh hutangnya.

3.3 Analisis Gabungan Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas

Tabel 3.6 Gabungan Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Perusahaan Abda Insurance dan Perusahaan Panin 2008-2012

Rasio 2008 2009 2010 2011 2012

Perusahaan Abda Panin Abda Panin Abda Panin Abda Panin Abda Panin

Solvabilitas

DER

DAR

255%

71,8%

63%

25,8%

317%

76,1%

80%

31,3%

328%

76,6%

72%

28,9%

173%

63,7%

44%

31,1%

189%

65,4%

40%

28,6%

Profitabilitas

ROA

ROE

NPM

3,33%

11,86%

5,59%

4,6%

11,32%

25,31%

-5,5%

-23%

-8,47%

-7,6%

-19,22%

-55,82%

6,4%

27,51%

12,67%

9,5%

23,69%

61,77%

8,8%

23,97%

18,04%

9,6%

13,5%

42,84%

6,6%

19,1%

18,21%

6,3%

8,91%

35,16%Sumber : Hasil olah data penulis, 2014

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 56: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

43

Universitas Indonesia

Dar tabel 3.6, dapat dilihat bahwa PT. Abda Insurance menurut tingkat

solvabilitasnya adalah perusahaan yang solvabel. Hal tersebut dapat dilihat dari rasio

solvabilitas dari Abda yang positif setiap tahunnya. Hal tersebut berarti Modal dan Aset

Abda dapat menutupi hutang jangka panjangnya. Rasio solvabilitas dari PT. Abda pada

tahun 2008-2012 tergolong fluktuatif atau naik turun. Hal terserbut diperkirakan karena

kenaikan total hutang yang tidak sebanding dengan kenaikan modal atau asetnya.

Namun jika dibandingkan dengan perusahaan Panin, rasio solvabilitas dari Abda masih

lebih tinggi. Hal tersebut berarti modal atau aset Abda yang dibiayai hutang lebih

banyak dibandingkan dengan Panin. Hal tersebut dapat dikatakan kurang baik bagi

Abda, karena rasio hutang yang besar juga dapat menanggung risiko yang besar untuk

perusahaan dan pembiayaan operasi perusahaan yang dibiayai oleh hutang rasionya

semakin kecil.

Dari Tabel 3.6 juga dapat dilihat bahwa rasio profitabilitas dari Abda yang

fluktuatif. Hal tersebut diperkirakan karena adanya krisis ekonomi global pada tahun

2008 yang berpengaruh pada laba bersih dari Abda. Keadaan ekonomi negara yang

tidak stabil juga diperkirakan berpengaruh pada laba bersih di tahun-tahun berikutnya,

sehingga membuat rasio profitabilitas dari Abda juga ikut naik turun. Jika dibandingkan

dengan Benchmark penelitian perusahaan Panin, tingkat profitabilitas dari Abda masih

lebih rendah. Hal tersebut dikarenakan laba bersih dari Panin yang lebih tinggi

dibandingkan dengan laba bersih dari Abda.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 57: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Universitas Indonesia

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari analisis yang sudah dibuat penulis sebelumnya, maka penelitian ini dapat

disimpulkan sebagai berikut :

Profitabilitas dari Perusahaan Abda lebih rendah daripada Panin, hal ini disebabkan oleh

laba yang didapatkan panin diatas oleh laba yang diperoleh Abda. Hal tersebut masih bisa

dikatakan wajar karena Panin masuk dalam kategori Perusahaan asuransi terbesar ketiga.

PT Abda dapat dikatakan sebagai perusahaan solvabel, karena rasio-rasio Solvabilitas

yang sudah dihitung sebelumnya dari tahun 2008-2012 dalam keadaan positif. Hal tersebut

dapat diartikan bahwa Abda mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar

semua hutang–hutangnya. Namun jika dibandingkan dengan PT Panin sebagai benchmark,

Rasio Solvabilitas Abda masih lebih tinggi dari rasio solvabilitas Panin. Hal tersebut berarti

pembiayaan aset dan modal Abda lebih banyak dibiayai hutang jika dibandingkan dengan PT

Panin.

4.2 Saran

Berdasarkan analisis sebelumnya, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

Rasio-rasio profitabilitasnya agar ditingkatkan lagi, agar profitabilitas dari Abda menjadi

lebih baik lagi dan bisa bersaing dengan Panin. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara

menaikkan laba bersih perusahaan setiap tahunnya sehingga rasio profitabilitas dapat

mengalami kenaikan.

Abda sekiranya dapat menurunkan rasio hutangnya, karena rasio hutang yang besar juga

dapat menanggung risiko yang besar untuk perusahaan dan pembiayaan operasi perusahaan

yang dibiayai oleh hutang rasionya semakin kecil.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 58: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arthur Keown, John D. Martin, J William Pretty, dan David Scott Junior F. 2002.

Manajemen keuangan Prinsip-prinsip dan Aplikasi Edisi Kesembilan.

Jakarta: Salemba 4.

Asnawi, Said Kelana dan Chandra Wijaya. 2007. Metodologi Penelitian

Keuangan. Jakarta: Graha Ilmu.

Darmawi, Herman. 2004. Manajemen Asuransi. Edisi Pertama, Cetakan Ketiga.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Helfert, Erich A. 1996. Teknik Analisis Keuangan, Terjemahan Edisi Kedelapan.

Jakarta: Erlangga.

Kuswadi. 2006. Memahami Rasio-Rasio Keuangan Bagi Orang Awam. Jakarta:

Elex Media Komputindo.

Lawrence Neuman, William. 2000. Social Research Methods, Qualitative and

Quantitative Approach, 4th Edition. USA: Allyn&Bacon.

Misyanto & Eko Widodo. 1998. Manajemen Keuangan 2. Jakarta: Gunadarma.

Prihadi, Toto. 2010. Analisis rasio keuangan deteksi cepat kondisi keuangan.

Jakarta: PPM Manajemen.

Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi

Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

BPEF.

Sawir, Agnes. 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keauangan

Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sinuraya, Murthada. 1998. Teori Manajemen Keuangan. Jakarta: Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia.

Stone, Gene. 2000. Pengoperasian Perusahaan Asuransi. Atlanta, Georgia:

LOMA.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 59: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

46

Universitas Indonesia

Syafri Harahap, Sofyan. 2008. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Syafruddin, Alwi. 2007. Alat-alat Analisis dalam pembelanjaan, Edisi Kedua.

Yogyakarta.

Syamsudin, Lukman. 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi Baru.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tampubolon Manahan.P, Prof. Dr. 2005. Manajemen Keuangan ( Finance

Management) Konseptual, Problem, & Studi Kasus, Edisi Pertama. Bogor:

Penerbit Ghalia Indonesia.

Tim penulis Universitas Indonesia. 2001. Metode Penelitian Sosial. Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Van Horne, C.James. 2005. Fundamentals of Financial Management – Prinsip

Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Veithzal Rivai. 2007. Bank and Financial Institute Management. Jakarta: PT.

Raja GrafindoPersada.

Jurnal

Govindarajan, Dr. R. Thamilselvan dan Dr. V. Balachandran. Solveny Analysis

on Public Sector Undertaking : A Case Study on Neyveli Lignite

Corporation Limited(NLC LTD). International Journal of Management,

2012.

Malik, Hifza. Determinants Of Insurance Companies Profitability: An Analysis of

Insurance Sector of Pakistan. Journal of Business and economics, 2011.

Wahyono, Hadi. Komparasi Kinerja Perusahaan Bank dan Asuransi Studi

Empiris di Bursa Efek Jakarta, Jurnal riset ekonomi dan manajemen, vol.

2 No. 2, Mei 2002.

Gale, B.T. Market Share and Rate Of Return. The Review of Economics and

Statistics, 412-423, 1972.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 60: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

47

Universitas Indonesia

Karya Ilmiah

Anna Prastiwi Iskandar. Analisis Pengaruh Rasio Rentabilitas Dan Rasio

Solvabilitas Terhadap Nilai Saham Pada Perusahaan Emiten yang

Terdaftar di PT. Bursa Efek Jakarta. 2005.

Augustyn, Irvan. Aspek Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Polis

Bancassurance/Produk Kerjasama antara Bank dan Perusahaan Asuransi

(Studi Kasus PT. Sun Life Financial Medan), 2011.

Irvansyah, Riko. Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Keuangan Early

Warning System (EWS) Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia (BEI), 2010.

Kurniawan Yuli Asmoro. Pengaruh Pendapatan Premi, Rasio Hasil Investasi dan

Klaim Terhadap Risk Based Capital Perusahaan Asuransi Kerugian.

2011.

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 61: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Universitas Indonesia

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Income Statement PT. Abda 2008-2012

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 62: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Universitas Indonesia

Lampiran 2: Balance Sheet PT. Abda 2008-2012

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014

Page 63: UNIVERSITAS INDONESIA PROFITABILITAS DAN …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-3/20392962-TA-Macario Marxal.pdf · Tenti, Bety, Zita, Nanda, Vina yang telah membantu dan berkerja

Universitas Indonesia

Lampiran 3: Balance Sheet PT. Abda 2008-2012

Profitabilitas dan solvabilitas…., Macario Marxal, FISIP UI, 2014