undang-undang no. 28 tahun 2009 · pdf filecontoh subjek wajib pajak yang harus melunasi pajak...

25
Undang-undang No. 28 Tahun 2009 PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN

Upload: dinhnhu

Post on 03-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Undang-undang No. 28Tahun 2009

PAJAK BUMI DAN BANGUNANPERDESAAN DAN PERKOTAAN

Page 2: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Sifat PBB

Pajak Daerah

Pajak Objektif (bersifat kebendaan)

Official assessment system

menggunakan SPPT

Page 3: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Subjek PBB

Subyek Pajak adalah orang pribadi atau badanyang secara nyata:- mempunyai suatu hak atas bumi, dan/atau;- memperoleh manfaat atas bumi, dan/atau;- memiliki bangunan, dan/atau;- menguasai bangunan, dan/atau;- memperoleh manfaat atas bangunan.

Wajib Pajak adalah Subyek Pajak yang dikenakankewajiban membayar pajak.

Hak-hak atas bumi dan bangunan dalam PBB adalahmengacu pada ketentuan UU Agraria yaitu Hak Milik,Hak Guna Bangunan, Hak Guna Usaha, Hak Pakai, danHak Pengelolaan.

Page 4: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Subjek PBB………..lanjutan

Apabila suatu subyek pajak belum jelas diketahuisiapa wajib pajaknya, misalnya yang mempunyai hakatau pemiliknya tidak diketahui, akan tetapi atasbumi dan bangunan tersebut ada orang lain yangmemperoleh manfaat atas bumi dan bangunantersebut, maka Direktur jenderal Pajak mempunyaiwewenang untuk menetapkan subjek pajak yangharus bertanggungjawab untuk melunasi utangpajak, dengan melakukan penelitian ke lapanganyang selanjutnya akan menetapkan Wajib Pajaknyauntuk melunasi pajak atas objek yang tidak jelaspemiliknya (Pasal 4 ayat 3 UU Nomor 12 Tahun 1985sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 12Tahun 1994).

Page 5: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Contoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karenastatus kepemilikan objek yang tidak jelas.

1.Subjek pajak bernama A memanfaatkan atau menggunakanbumi dan atau bangunan milik orang lain bernama B bukankarena suatu hak berdasarkan undang-undang atau bukankarena perjanjian, maka A yang memanfaatkan ataumenggunakan bumi dan atau bangunan tersebut yang akanditetapkan sebagai Wajib Pajak.

2.Suatu objek pajak ternyata masih dalam suatu sengketakepemilikan di pegadaian, maka orang atau badan yangmemanfaatkan atau menggunakan subjek pajak tersebutyang akan di tetapkan sebagai Wajib Pajak.

3.Subjek pajak dalam waktu lama berada di luar wilayah letakobjek pajak, sedangkan untuk merawat dikuasakan kepadaorang lain, maka orang atau badan yang diberi kuasa akanditunjuk sebagai Wajib pajak

Subjek PBB………..lanjutan

Page 6: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Apabila subjek pajak yang ditetapkan olehDirektur jenderal Pajak merasa bahwa penetapantersebut tidak benar, maka Subjek pajak dapatmengajukan keberatan dengan memberikanketerangan secara tertulis bahwa ia bukan WajibPajak terhadap objek pajak dimaksud.

Pembayaran PBB yang dilakukan oleh Wajib Pajaktidak ada kaitannya dengan status hakkepemilikan objek pajak. Oleh karena itu, agartidak menimbulkan salah pengertian secarahukum, maka penunjukan seseorang atau badanoleh Direktur jenderal Pajak untuk melunasi PBBbukanlah merupakan bukti kepemilikan hak.

Subjek PBB………..lanjutan

Page 7: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Objek PBB

benda tidak bergerak yaituberupa bumi dan bangunan.

OBJEK PBB

Page 8: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Objek PBB

Bumi adalah permukaan bumi dan tubuhbumi yang ada di bawahnya. Permukaanbumi meliputi tanah dan perairanpedalaman serta laut wilayah Indonesia.

Contoh : sawah, ladang, kebun, tanah.pekarangan, tambang,dll.

BUMIBUMI

Page 9: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Objek PBB

Bangunan adalah suatu konstruksi teknikyang ditanam atau dilekatkan secaratetap pada tanah dan/atau perairanpedalaman dan/atau laut.

Contoh : rumah tempat tinggal, bangunantempat usaha, gedung bertingkat, pusatperbelanjaan, dll

BANGUNANBANGUNAN

Page 10: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Faktor-faktor PenentuKlasifikasi Bumi/Tanah

Letak

Peruntukkan

Pemanfaatan

Kondisi lingkungan dan lain-lain

Page 11: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Bahan yang digunakan

Rekayasa

Letak

Kondisi lingkungan dan lain-lain

Faktor-faktor PenentuKlasifikasi Bangunan

Page 12: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Termasuk Pengertian Bangunan

Jalan lingkungan yang terletak dalam suatukompleks bangunan seperti hotel, pabrik danemplasemennya, dan lain-lain yang merupakan satukesatuan dengan kompleks bangunan tersebut;

JalanTol;

Kolam renang;

Pagar mewah;

Tempat olah raga;

Galangan kapal, dermaga;

Taman mewah;

Tempat penampungan/kilang minyak, air & gas, pipaminyak;

Fasilitas lain yang memberikan manfaat

Page 13: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Objek Tidak Dikenakan PBB

Tanah atau bangunan yang digunakan untukkepentingan umum di bidang ibadah, sosial,kesehatan, pendidikan dan kebudayaannasional, yang tidak untuk memperolehkeuntungan.

Tanah atau bangunan yang digunakan untukkuburan umum, peninggalan purbakala, atauyang sejenis seperti museum;

Tanah atau bangunan yang digunakan olehperwakilan diplomatik atau konsulatberdasarkan asas perlakuan timbal balik.

Page 14: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Tanah yang merupakan hutan lindung,hutan suaka alam, taman nasional, tanahpenggembalaan yang dikuasai oleh desa,dan tanah negara yang belum dibebanisesuatu hak;

Tanah dan bangunan yang digunakan olehperwakilan organisasi intemasional yangditentukan oleh Menteri Keuangan.

Objek Tidak Dikenakan PBB

Page 15: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Saat PBB Terutang

Contoh:

Abu memiliki objek pajak tanggal 1 Januari 2003 berupa tanahdan bangunan. Pada tanggal 10 Januari 2003 bangunannyaterbakar, maka pada pada tahun 2003 Abu berkewajibanmembayar pajak terutang berupa tanah dan bangunan, sesuaikondisi pada tanggal 1 Januari 2003.

Budi memiliki objek pajak tanggal 1 Januari 2004 berupatanah. Pada tanggal 18 Juni 2004 Budi selesai membangunrumah diatas tanah tersebut, maka pada pada tahun 2004 Budiberkewajiban membayar pajak terutang berupa tanah saja,sesuai kondisi pada tanggal 1 Januari 2004, sedangbangunannya baru dikenakan pada tahun 2005.

Saat yang menentukan PBB terutang adalahSaat yang menentukan PBB terutang adalahmenurut keadaan objek pajak

pada tanggal 1 Januari

Page 16: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Administrasi PBB

Untuk keperluan pendataan, subjek pajak wajibmendaftarkan objek pajaknya dengan mengisiSurat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) yangkemudian mengembalikannya kepada Direktoratjendral Pajak.

SPOP yang telah diisi dengan jelas, benar, lengkapdan tepat waktu serta ditandatanganidikembalikan selambat-lambatnya 30 hari sejaktanggal SPOP diterima oleh subjek pajak.

Dirjen Pajak akan menerbitkan SuratPemberitahuan Pajak Terutang (SPPT)berdasarkan SPOP yang diisi oleh subjek pajak.

Page 17: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Administrasi PBB ….. lanjutan

Dirjen Pajak dapat mengeluarkan Surat KetetapanPajak (SKP) apabila:

SPOP tidak disampaikan dan telah ditegur secaratertulis;

Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keteranganlain ternyata jumlah pajak terutang yangseharusnya lebih besar dari jumlah pajak yangdihitung berdasarkan SPOP yang disampaikanwajib pajak.

Page 18: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Tarip PBB

Untuk menentukan besarnya PBB yang terutang,maka nilai jual objek pajak kena pajak dikalikandengan tarip paling tinggi sebesar 0,3% (UU No.28 Tahun 2009).

Page 19: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Dasar Pengenaan PBB

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)

DASAR PENGENAANPBB

Page 20: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

NJOP ditetapkan perwilayah berdasarkankeputusan Menteri Keuangan dengan mendengarpertimbangan gubernur serta memperhatikan:

a. Harga rata-rata yang diperoleh dari transaksijual beli yang terjadi secara wajar;

b. perbandingan harga dengan objek lain yangsejenis yang letaknya berdekatan dan fungsinyasama dan telah diketahui harga jualnya;

c. nilai perolehan baru;

d. penentuan Nilai Jual Objek Pajak pengganti.

Dasar Pengenaan PBB

Page 21: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

NJOPTKP

NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak TidakKena Pajak) adalah batas NJOP atas bumidan/atau bangunan yang tidak kena pajak.

Besarnya NJOPTKP untuk setiap daerahKabupaten/Kota setinggi-tingginyaRp10.000.000

Page 22: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

NJOPTKP

Setiap Wajib Pajak memperoleh penguranganNJOPTKP sebanyak 1 kali dalam satu Tahun Pajak.

Apabila Wajib Pajak mempunyai beberapa ObjekPajak, maka yang mendapatkan penguranganNJOPTKP hanya satu Objek Pajak yang nilainyaterbesar dan tidak bisa digabungkan denganObjek Pajak lainnya.

Besarnya NJOPTKP untuk setiap daerahKabupaten/Kota ditetapkan oleh Kepala KantorWilayah Dirjen Pajak atas nama MenKeu denganmempertimbangkan pendapat Pemerintah Daerahsetempat.

Page 23: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Tata Cara Pembayaran PBB

Pembayaran dapat dilakukan melalui:

a. bank atau Kantor Pos dan Girotempat pembayaran yang tercantumpada SPPT (bisa melalui ATM atauinternet banking) atau;

b. petugas pemungut PBBKelurahan/Desa yang ditunjuk resmi.

Page 24: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Pengurangan PBB

Wajib pajak diperbolehkan mengajukanpermohonan pengurangan apabila:

a. Obyek pajaknya terkena bencana alamatau sebab lain yang luar biasa

b. Karena kondisi tertentu sehingga obyekpajaknya terletak dilokasi yang nilaijualnya tinggi sedang matapencahariannya hanya didapat dari satutempat dan tidak mampu untukmemenuhi kewajibannya.

Page 25: Undang-undang No. 28 Tahun 2009 · PDF fileContoh subjek Wajib Pajak yang harus melunasi pajak karena status kepemilikan objek yang tidak jelas. ... karena suatu hak berdasarkan undang-undang

Syarat Pengajuan Pengurangan

1. Diajukan secara tertulis dalam bahasaIndonesia dan dijelaskan alasan-alasannya;

2. Melampirkan foto copy SPPT yang bersangkutandan bukti-bukti lain yang memperkuat;

3. Surat pengajuan pengurangan hanya untuk 1(satu) tahun pajak dan satu obyek yangditempati;

4. Dikirim selambat-lambatnya 60 hari sejaktanggal diterimanya SPPT oleh wajib pajak