undang-undang tentang pajak daerah dan retribusi daerah

17
UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG TENTANG TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH (Sebagai Pengganti (Sebagai Pengganti UU No. 18/1997 dan UU No. 34/2000) UU No. 18/1997 dan UU No. 34/2000) Oleh Oleh Dr. Dr. H.M.HARY DJATMIKO H.M.HARY DJATMIKO , SH., M , SH., M S S PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERPAJAKAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN R.1 DEPARTEMEN KEUANGAN R.1

Upload: kiaria

Post on 31-Jan-2016

97 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

UNDANG-UNDANG TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH (Sebagai Pengganti UU No. 18/1997 dan UU No. 34/2000). Oleh Dr. H.M.HARY DJATMIKO , SH., M S PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERPAJAKAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN R.1. DASAR PERTIMBANGAN PERLUNYA - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

UNDANG-UNDANGUNDANG-UNDANGTENTANG TENTANG

PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAHPAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH(Sebagai Pengganti (Sebagai Pengganti UU No. 18/1997 dan UU No. 34/2000)UU No. 18/1997 dan UU No. 34/2000)

OlehOleh

Dr. Dr. H.M.HARY DJATMIKOH.M.HARY DJATMIKO, SH., M, SH., MSS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERPAJAKANPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERPAJAKAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGANBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN R.1DEPARTEMEN KEUANGAN R.1

Page 2: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

I.I. DASAR PERTIMBANGAN PERLUNYADASAR PERTIMBANGAN PERLUNYA DITETAPKAN UU PDRD (BARU)DITETAPKAN UU PDRD (BARU) TAP MPR No. VI/MPR/2002 (rekomendasi MPR kpd

Presiden: penyempurnaan UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah);

Ditetapkannya UU No. 14/2002 tentang Pengadilan Pajak (perubahan istilah Badan Penyelesaian Sengketa Pajak menjadi Pengadilan Pajak);

UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Rencana Perubahan UU No. 16 Tahun 1983 tentang KUP sebagaimana terakhir diubah dgn UU No. 16 Tahun 2000.

Page 3: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

II. TUJUAN PENETAPAN UU PDRD (BARU) II. TUJUAN PENETAPAN UU PDRD (BARU)

Menyelaraskan perpajakan dan retribusi dengan kewenangan dalam penyediaan layanan dan penyelenggaraan pemerintahan.

Memperluas basis pajak dan diskresi penetapan tarif.

Mempertegas dan memperkuat dasar-dasar pemungutan.

Page 4: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

III. FORMAT UU PDRD (BARU) III. FORMAT UU PDRD (BARU)

1. Semua ketentuan diupayakan untuk dapat diatur dalam UU.

2. Diupayakan semua norma yang diatur dalam batang tubuh sudah jelas sehingga tidak memerlukan penjelasan.

3. Ketentuan objek/subjek diatur dalam UU (sebelumnya dg. PP).

Page 5: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

IV. Kewenangan Pemungutan IV. Kewenangan Pemungutan (Pajak dan Retribusi Baru)(Pajak dan Retribusi Baru)

Jenis Jenis PungutanPungutan

UU 34/2000UU 34/2000 RUURUU

PajakPajak Hanya Hanya diberikan kpd diberikan kpd Kab./Kota Kab./Kota [Pasal 2 (4)][Pasal 2 (4)]

Sama dg UU Sama dg UU 34/200034/2000

RetribusiRetribusi Diberikan kpd Diberikan kpd Propinsi & Propinsi & Kab./Kota Kab./Kota [Pasal 18 (4)][Pasal 18 (4)]

Sama dg UU Sama dg UU 34/2000 34/2000 (Ada (Ada potensi persing-potensi persing-gungan dg UU No. gungan dg UU No. 20/1997 - PNBP)20/1997 - PNBP)Ada wacana untuk menetapkan jenis pajak

dan retribusi secara limitatif (Closed List) ?

Page 6: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

V. MATERI RUU (Perubahan UU V. MATERI RUU (Perubahan UU PDRD)PDRD)

1. Jenis Pajak1. Jenis PajakDaerahDaerah UU 34/2000UU 34/2000 RUURUU

PropinsiPropinsi 1.1. PKBPKB

2.2. BBN-KBBBN-KB

3.3. PBB-KBPBB-KB

4.4. Pajak Air Pajak Air Bawah Tanah Bawah Tanah dan Air dan Air PermukaanPermukaan

1.1. PKBPKB

2.2. BBN-KBBBN-KB

3.3. Pajak Pajak Bahan Bahan BakarBakar

4.4. Pajak Air Pajak Air PermukaanPermukaan

Page 7: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

V. MATERI RUU V. MATERI RUU LanjutanLanjutan

1. Jenis Pajak1. Jenis PajakDaerahDaerah UU 34/2000UU 34/2000 RUURUU

Kab./KotaKab./Kota 1.1. Pajak HotelPajak Hotel

2.2. Pajak Restoran Pajak Restoran

3.3. Pajak HiburanPajak Hiburan

4.4. Pajak ReklamePajak Reklame

5.5. PPJPPJ

6.6. Pajak Pajak Pengambilan Pengambilan Bahan Gal. Gol. CBahan Gal. Gol. C

7.7. Pajak ParkirPajak Parkir

1.1. Pajak HotelPajak Hotel

2.2. Pajak Restoran Pajak Restoran

3.3. Pajak HiburanPajak Hiburan

4.4. Pajak ReklamePajak Reklame

5.5. Pajak ListrikPajak Listrik

6.6. Pajak Bahan Pajak Bahan Galian Bukan Galian Bukan Strategis dan Strategis dan Bukan VitalBukan Vital

7.7. Pajak ParkirPajak Parkir

8.8. Pajak Air Bawah Pajak Air Bawah TanahTanah

Page 8: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

2. Perluasan Basis/Objek Pajak2. Perluasan Basis/Objek Pajak

Pajak PropinsiPajak Propinsi RUURUU

1.1. PKBPKB Termasuk kendaraan Termasuk kendaraan pemerintah (Pusat & Daerah)pemerintah (Pusat & Daerah)

2.2. BBN-KBBBN-KB Termasuk kendaraan Termasuk kendaraan pemerintah (Pusat & Daerah)pemerintah (Pusat & Daerah)

3.3. Pajak Bahan BakarPajak Bahan Bakar Semua jenis bahan bahan Semua jenis bahan bahan bakar (tidak hanya bahan bakar (tidak hanya bahan bakar kendaraan bermotor)bakar kendaraan bermotor)

4.4. Pajak Air PermukaanPajak Air Permukaan Tetap, Tetap, minus air bawah tanahminus air bawah tanah

Page 9: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

2. Perluasan Basis/Objek Pajak 2. Perluasan Basis/Objek Pajak LanjutanLanjutan

Pajak Kab./KotaPajak Kab./Kota RUURUU

1.1. Pajak Hotel Pajak Hotel Termasuk apartemen dan Termasuk apartemen dan kondominiumkondominium

2.2. Pajak RestoranPajak Restoran Termasuk katering/jasa bogaTermasuk katering/jasa boga

3.3. Pajak HiburanPajak Hiburan Termasuk permainan Termasuk permainan bowlingbowling, , golf dan lain-laingolf dan lain-lain

4.4. Pajak ReklamePajak Reklame Penegasan objek pajak Penegasan objek pajak sehingga merk/label tidak sehingga merk/label tidak termasuk objek pajak initermasuk objek pajak ini

5.5. Pajak Air Bawah Pajak Air Bawah TanahTanah

(Penambahan jenis (Penambahan jenis

pajak baru)pajak baru)

Pengambilan air bawah tanahPengambilan air bawah tanah

((sebelumnya objek Pajak sebelumnya objek Pajak PropinsiPropinsi))

Page 10: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

3. Perubahan Tarif Pajak3. Perubahan Tarif Pajak

Jenis Pajak Jenis Pajak RUURUU

1.1. Pajak PropinsiPajak Propinsi Tarif pajak propinsi Tarif pajak propinsi ditetapkan maksimun ditetapkan maksimun (semula seragam)(semula seragam)

2.2. Pajak Bahan Galian Pajak Bahan Galian Bukan Strategis dan Bukan Strategis dan Bukan VitalBukan Vital

Semula maksimum 20% Semula maksimum 20% diubah maksimum 25%diubah maksimum 25%

3.3. Pajak ParkirPajak Parkir Semula maksimum 20% Semula maksimum 20% diubah maksimum 15%diubah maksimum 15%

4.4. Pajak HiburanPajak Hiburan Semula maksimum 35% Semula maksimum 35% diubah, khusus untuk diubah, khusus untuk hiburan mewah hiburan mewah maksimum 75% maksimum 75%

Page 11: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

4. Perluasan Basis/Objek Retribusi4. Perluasan Basis/Objek Retribusi

Jenis RetribusiJenis Retribusi RUURUU

1.1. Retribusi Pengujian Retribusi Pengujian Kendaraan BermotorKendaraan Bermotor

Termasuk kendaraan di airTermasuk kendaraan di air

2.2. Retribusi Pemeriksaan Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Alat Pemadam KebakaranKebakaran

Termasuk pemeriksaan alat-Termasuk pemeriksaan alat-alat penanggulangan alat penanggulangan kebakaran dan keselamatan kebakaran dan keselamatan jiwajiwa

3.3. Retribusi Izin Retribusi Izin GangguanGangguan

Termasuk juga pemeriksaan Termasuk juga pemeriksaan dalam rangka keselamatan dalam rangka keselamatan kerja kerja

Page 12: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

5. Retribusi Jasa Umum5. Retribusi Jasa UmumUU 34/2000UU 34/2000 RUURUU

1.1. Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan

2.2. Retribusi Pelayanan Retribusi Pelayanan Persampahan/KebersihanPersampahan/Kebersihan

3.3. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akte CapilKTP dan Akte Capil

4.4. Retribusi Pemakaman dan Pengabuan Retribusi Pemakaman dan Pengabuan MayatMayat

5.5. Retribusi Parkir di Tepi Jalan UmumRetribusi Parkir di Tepi Jalan Umum

6.6. Retribusi Pelayanan PasarRetribusi Pelayanan Pasar

7.7. Retribusi Pengujian Kendaraan Retribusi Pengujian Kendaraan BermotorBermotor

8.8. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam KebakaranKebakaran

9.9. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Retribusi Penggantian Biaya Cetak PetaPeta

10.10. Retribusi Pengujian Kapal PerikananRetribusi Pengujian Kapal Perikanan

Angka 1 s.d. 9, Angka 1 s.d. 9, tetap.tetap.

Retribusi Pengujian Retribusi Pengujian Kapal Perikanan Kapal Perikanan (Angka 10), dihapus (Angka 10), dihapus karena menjadi objek karena menjadi objek Retribusi Pengujian Retribusi Pengujian Kendaraan BermotorKendaraan Bermotor

Tambahan jenis Tambahan jenis retribusi baru:retribusi baru:

1.1. Retribusi Retribusi Penggantian Biaya Penggantian Biaya Administrasi Administrasi (sebagai pengganti (sebagai pengganti uang leges) uang leges)

2.2. Retribusi Pelayanan Retribusi Pelayanan Tera/Tera UlangTera/Tera Ulang

3.3. Retribusi Pelayanan Retribusi Pelayanan PendidikanPendidikan

Page 13: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

6. Retribusi Perizinan Tertentu6. Retribusi Perizinan Tertentu

UU 34/2000UU 34/2000 RUURUU1.1. Retribusi Izin Mendirikan Retribusi Izin Mendirikan

BangunanBangunan

2.2. Retribusi Izin Tempat Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Penjualan Minuman BeralkoholBeralkohol

3.3. Retribusi Izin GangguanRetribusi Izin Gangguan

4.4. Retribusi Izin TrayekRetribusi Izin Trayek

Angka 1 s.d. 4, tetap.Angka 1 s.d. 4, tetap.

Tambahan jenis retribusi Tambahan jenis retribusi baru:baru:

1.1. Retribusi Izin Peruntukan Retribusi Izin Peruntukan Tanah Tanah

2.2. Retribusi Izin Pemanfaatan Retribusi Izin Pemanfaatan HutanHutan

3.3. Retribusi Izin Pengusahaan Retribusi Izin Pengusahaan Pertambangan UmumPertambangan Umum

4.4. Retribusi Izin Mempekerjakan Retribusi Izin Mempekerjakan TKWNAPTKWNAP

5.5. Retribusi Izin Penggalian Retribusi Izin Penggalian Harta Karun dan Benda-Banda Harta Karun dan Benda-Banda Cagar BudayaCagar Budaya

6.6. Retribusi Izin Usaha PerikananRetribusi Izin Usaha Perikanan

Page 14: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

7. Penyempurnaan Prinsip dan Sasaran 7. Penyempurnaan Prinsip dan Sasaran Penetapan Tarif Retribusi Jasa UmumPenetapan Tarif Retribusi Jasa Umum

UU 34/2000UU 34/2000 RUURUUPrinsip dan sasaran dalam Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Jasa penetapan tarif Retribusi Jasa Umum didasarkan pada kebijakan Umum didasarkan pada kebijakan Daerah dengan memperhatikan Daerah dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa ybs., biaya penyediaan jasa ybs., kemampuan masyarakat dan kemampuan masyarakat dan aspek keadilanaspek keadilan

1.1. Prinsip dan sasaran dalam Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Jasa penetapan tarif Retribusi Jasa Umum didasarkan pada kebijakan Umum didasarkan pada kebijakan Daerah dengan memperhatikan Daerah dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa ybs., yang biaya penyediaan jasa ybs., yang meliputi biaya operasi dan meliputi biaya operasi dan pemeliharaan, biaya bunga, biaya pemeliharaan, biaya bunga, biaya modal, kemampuan masyarakat modal, kemampuan masyarakat dan aspek keadilan.dan aspek keadilan.

2.2. Retribusi Penggantian Biaya Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akte Capil, Peta Cetak KTP dan Akte Capil, Peta dan Penggantian Biaya dan Penggantian Biaya Administrasi hanya Administrasi hanya memperhitungkan biaya memperhitungkan biaya pencetakan dan pencetakan dan pengadministrasin.pengadministrasin.

Page 15: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

8. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi 8. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi

UU 34/2000UU 34/2000 RUURUUProp.Prop. Kab/Kota*)Kab/Kota*) Prop.Prop. Kab/Kab/

Kota*)Kota*)

30%30%

30%30%

70%70%

50%50%

1.1. PKBPKB

2.2. BBN-KBBBN-KB

3.3. PBB-KBPBB-KB

4.4. Pajak AirPajak Air

70%70%

70%70%

30%30%

30%30%

30%30%

30%30%

70%70%

70%70%

70%70%

70%70%

30%30%

50%50%

*) Bagian Kab./Kota adalah persentase minimum

Page 16: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

9. Pengawasan Perda tentang PDRD9. Pengawasan Perda tentang PDRDUU 34/2000UU 34/2000 RUURUU

1. Perda disampaikan kpd Mendagri 1. Perda disampaikan kpd Mendagri dan Menkeu paling lambat 15 hari dan Menkeu paling lambat 15 hari setelah ditetapkan.setelah ditetapkan.

Mekanisme pengawasan Perda disesuaikan Mekanisme pengawasan Perda disesuaikan dengan UU No. 32 Tahun 2004 tentang dengan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.Pemerintahan Daerah.

2. Mendagri dengan pertimbangan 2. Mendagri dengan pertimbangan Menkeu membatalkan Perda yang Menkeu membatalkan Perda yang bertentangan dengan kepentingan bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan Per-UU-umum dan/atau peraturan Per-UU-an yang lebih tinggi.an yang lebih tinggi.

o Daerah yang tidak atau terlambat Daerah yang tidak atau terlambat menyampaikan atau tetap melaksanakan menyampaikan atau tetap melaksanakan Perda yang telah dibatalkan dekenakan Perda yang telah dibatalkan dekenakan sanksi penundaan penyaluran Dana sanksi penundaan penyaluran Dana Perimbangan (sebelumnya tidak ada sanksi). Perimbangan (sebelumnya tidak ada sanksi).

o Tata cara penundaan penyaluran Dana Tata cara penundaan penyaluran Dana Perimbangan ditetapkan dg. Kepmenkeu.Perimbangan ditetapkan dg. Kepmenkeu.

3. Pembatalan dilakukan paling 3. Pembatalan dilakukan paling lambat 1 bulan sejak diterimanya lambat 1 bulan sejak diterimanya Perda.Perda.

Page 17: UNDANG-UNDANG TENTANG  PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

Thanks for your attention!Thanks for your attention!

C/Lisbon/Trans-Revisi UU PDRD-2