ujian mata indah

8
MINI-CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise) Disusun Oleh: Dwi Indah Pratiwi, S.Ked NIM: 712014028 Pembimbing: dr. H. Ibrahim Sani, Sp.M.

Upload: deraapriyunita

Post on 16-Dec-2015

228 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ujian stase mata

TRANSCRIPT

MINI-CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise)

Disusun Oleh:Dwi Indah Pratiwi, S.KedNIM: 712014028

Pembimbing:dr. H. Ibrahim Sani, Sp.M.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATARUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANGFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG2015

ANAMNESISAutoanamnesisNama : Desy SuryaniUmur : 30 tahunRuang : Kelas :

Identitas PasienNama Lengkap : Desy SuryaniTempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 07 Desember 1984Umur : 30 tahunAlamat : Jln. Bakaran No.17Jenis Kelamin : Perempuan

Dokter yang Merawat : dr. H. Ibrahim Sani, Sp.M.Dokter Muda : Dwi Indah Pratiwi, S.Ked

Tanggal Pemeriksaan : 4 Juni 2015

Keluhan UtamaNyeri pada kelopak mata sebelah kanan sejak 6 hari yang lalu.

Keluhan TambahanPenderita mengeluh mata berair, merah dan bengkak disekitar kelopak mata, dan mata kabur.

Riwayat Penyakit SekarangPenderita datang ke Poliklinik mata RSMP dengan keluhan utama nyeri di sekitar kelopak mata sebelah kanan. Keluhan dirasakan sejak 6 hari yang lalu. Awalnya penderita mengaku timbul benjolan dan terus melebar dan berwarna kemerahan disekitar kelopak mata. Sebelumnya penderita menggunakan sabun pencuci muka. Kemudian keluhan disertai dengan mata berair, merah dan bengkak disekitar kelopak mata. Penderita juga mengeluh mata kabur. Keluhan tidak disertai dengan rasa gatal disekitar kelopak mata, sekret, mual, muntah, dan sakit kepala.

Riwayat Penyakit DahuluKeluhan yang sama sebelumnya disangkalRiwayat mata kemasukan benda asing disangkalRiwayat trauma pada mata disangkalRiwayat memakai kacamata negatif diakuiRiwayat memakai kosmetik diakuiRiwayat penyakit darah tinggi diakuiRiwayat penyakit kencing manis diakui

Riwayat KeluargaRiwayat keluhan yang sama dalam keluarga disangkalRiwayat darah tinggi dalam keluarga disangkalRiwayat kencing manis dalam keluarga disangkal

PEMERIKSAAN FISIKNama : Ny. JamilaUmur : 78 tahunRuang : BedahKelas :

Status GeneralisKeadaan umum : BaikKesadaran : Compos MentisVital Sign : Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 89x/menit RR : 22x/menit Suhu : 36,5oC

Status Oftalmologis

OD

OS

No.PemeriksaanODOS

1.Visus20/40 PH 20/30C -0,2520/30 PH 20/25C-2,25

2.Tekanan Intra OkulerNormalNormal

3.Kedudukan Bola Mata

Posisiortoforiaortoforia

Eksoftalmus(-)(-)

Enoftalmus(-)(-)

4.Pergerakan Bola Mata

Atas(+) Baik(+) Baik

Bawah(+) Baik(+) Baik

Temporal(+) Baik(+) Baik

Temporal Atas(+) Baik(+) Baik

Temporal Bawah(+) Baik(+) Baik

Nasal(+) Baik(+) Baik

Nasal Atas(+) Baik(+) Baik

Nasal Bawah(+) Baik(+) Baik

Nistagmus(-)(-)

5.Palpebra

Hematom(-)(-)

Edema(-)(-)

Hiperemis(-)(-)

Benjolan(-)(-)

Ulkus(-)(-)

Fistel(-)(-)

Hordeolum(-)(-)

Kalazion(-)(-)

Ptosis(-)(-)

Ektropion(-)(-)

Entropion(-)(-)

Sekret(-)(-)

Trikiasis(-)(-)

Madarosis(-)(-)

6.Punctum Lacrimalis

Edema (-)(-)

Hiperemis (-)(-)

Benjolan (-)(-)

Fistel(-)(-)

7.Konjungtiva Tarsal Superior

Edema(-)(-)

Hiperemis(-)(-)

Sekret(-)(-)

epikantus(-)(-)

8.Konjungtiva Tarsal Inferior

Kemosis(-)(-)

Hiperemis(-)(-)

Anemis(-)(-)

Folikel(-)(-)

Papil(-)(-)

Lithiasis(-)(-)

Simblefaron(-)(-)

9.Konjungtiva Bulbi

Kemosis (-)(-)

Pterigium(-)(-)

Pinguekula(-)(-)

Flikten(-)(-)

Simblefaron(-)(-)

Injeksi konjungtiva(-)(-)

Injeksi siliar(-)(-)

Injeksi episklera(-)(-)

Perdarahan subkonjungtiva(-)(-)

10.Kornea

KejernihanJernihJernih

Edema (-)(-)

Ulkus (-)(-)

Erosi (-)(-)

Infiltrat(-)(-)

Flikten(-)(-)

Keratik Presipitat(-)(-)

Macula (-)(-)

Nebula (-)(-)

Leukoma (-)(-)

Leukoma Adherens(-)(-)

Stafiloma(-)(-)

Neovaskularisasi(-)(-)

Imbibisi(-)(-)

Pigmen Iris(-)(-)

Bekas Jahitan(-)(-)

Tes SensibilitasTidak dilakukanTidak dilakukan

11.Limbus Kornea

Arkus Senilis(-)(-)

Bekas Jahitan(-)(-)

12.Sklera

Sklera Biru(-)(-)

Episkleritis(-)(-)

Skleritis(-)(-)

13.Camera Oculi Anterior (COA)

Kedalamancukupcukup

Kejernihan JernihJernih

Flare(-)(-)

Sel(-)(-)

Hipopion(-)(-)

Hifema(-)(-)

14.Iris

WarnaCoklatCoklat

Gambaran radierJelasJelas

Eksudat(-)(-)

Atrofi(-)(-)

Sinekia posterior(-)(-)

Sinekia anterior(-)(-)

Iris bombe(-)(-)

Iris tremulans(-)(-)

15.Pupil

BentukBulatBulat

BesarDiameter 3 mmDiameter 3 mm

RegularitasRegulerReguler

Isokoria(+)(+)

LetakCentralCentral

Refleks Cahaya Langsung(+)(+)

Seklusio Pupil(-)(-)

Oklusio Pupil(-)(-)

Leukokoria(-)(-)

16.Lensa

KejernihanJernihJernih

Shadow Test(+)(+)

Refleks kaca(-)(-)

Luksasi(-)(-)

Subluksasi(-)(-)

Pseudoafakia(-)(-)

Afakia(-)(-)

17.Funduskopi TIDAK DILAKUKAN

Refleks fundus

Papil

Warna Papil

Bentuk

Batas

Retina

Warna

Perdarahan

Eksudat

Macula Lutea

RESUME HASIL ANAMNESIS & PEMERIKSAAN

Anamnesis

Penderita datang ke Poliklinik mata RSMP dengan keluhan utama nyeri di sekitar kelopak mata sebelah kanan. Keluhan dirasakan sejak 6 hari yang lalu. Awalnya penderita mengaku timbul benjolan dan terus melebar dan berwarna kemerahan disekitar kelopak mata. Sebelumnya penderita menggunakan sabun pencuci muka. Kemudian keluhan disertai dengan mata berair, merah dan bengkak disekitar kelopak mata. Penderita juga mengeluh mata kabur. Keluhan tidak disertai dengan rasa gatal disekitar kelopak mata, sekret, mual, muntah, dan sakit kepala.

Status Oftalmologis

Oculi Dextra: Visus: 20/40 PH 20/30 C -0,25

Oculi Sinistra: Visus: 20/30 PH 20/25 C-2,25

Daftar Masalah

1. Keluhan Utama: nyeri disekitar kelopak mata sebelah kanan2. Keluhan tambahan: Penderita mengeluh mata berair, merah dan bengkak disekitar kelopak mata, dan mata kabur.3. Riwayat penyakit lain: Riwayat memakai kacamata Riwayat menggunakan kosmetik4. Oculi Dextra: Visus: 20/40 PH 20/30 C -0,25

5. Oculi Sinistra: Visus: 20/30 PH 20/25 C-2,25

Differential Diagnostic (DD)

1. Dermatitis Kontak2. Blefaritis

Anjuran Pemeriksaan Penunjang

Patch test

Working Diagnostic (WD)

Dermatitis Kontak + Astigmat Miopia Simplex ODS

Tatalaksana / Rencana Pengelolaan

MedikamentosaTopikal

Edukasi1. Berhenti menggunakan bahan penyebab iritan

Komplikasi

PrognosisQuo ad vitam : bonamQuo ad fungsionam : bonam

LAMPIRAN