Nama : Barkah Waladani

NIM : A1. 0800421

Ujian Mangemen Keperawatan

SOAL

1. Apa yang pertama kali dilakukan apabila Saudara terpilih menjadi kepala

ruang keperawatan?

2. Jelas langkah-langkah managemen!

3. Sebutkan 6 ciri manager yang baik?

4. Sebutkan dan Jelaskan lingkungan internal organisasi di ruang keperawatan

5. Apa yang menjadi alasan dan pertimbangan dalam menyusun indikator dan

mutu pelayanan

6. Buatkan 5 jenis indikator mutu pelayanan di ruang keperawatan

7. Buatkan dasar dalam perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan di ruang

sesuai dengan pemintan yang Anda kerjakan?

Jumlah pasien KLASIFTIKASI PASIEN

Minimal partial total

Pagi siang malam pagi siang malam pagi siang malam

1 0,17 0,14 0,10 0,27 0,15 0,07 0,36 0,30 0,20

2 0,34 0,28 0,20 0,54 0,54 0,30 0,14 0,72 0,60 0,40

3 0,51 0,42 0,30 0,81 0,45 0,21 1,08 0,90 0,60

Contoh perhitungan:

Di ruang bedah RSU “sehat” dirawat 20 orang pasien dengan kategori sebagai

berikut: 5pasien dengan perawatan minimal, 10 pasien dengan perawatan

partial, 5 pasien dengan perawatan total. Maka kebutuhan tenaga perawatan

adalah sebagai berikut:

8. Apa model asuhan keperawatan yang digunakan dalam kasus tersebut pada

nomor 7? Jelaskan!

JAWABAN

1. Hal yang pertama kali saya lakukan saat menjadi kepala ruang keperawatan :

a. Melakukan reorganisasi ruangan

b. Mengevaluasi organisasi sebelumnya

c. Menentukan visi dan misi ruangan

d. Melakukan analisis SWOT

e. Menentukan strategi

f. Menetapkan sasaran mutu

2. Langkah-langkah Managemen

a. Planning

Planning atau perencanaan adalah proses pemikiran dan wujud dari

pemikiran ini dituliskan dalam kertas atau dibuat dalam bentuk gambar.

Planning juga berarti suatu usaha untuk merealisasi tujuan yang sadar

berdasarkan atas data-data yang harus diperhitungkan didalamnya.

b. Organizing

Pengorganisasian adalah sistem yang terdiri dari beberapa orang mengenai

usaha kerja untuk mencapai tujuan tertentu.

c. Actuating

Pergerakan adalah menggerrakkan orang-orang untuk mengerjakan sesuatu

dalam suatu organisasi.

d. Controling

Pengawasan adalah pengendalian dan pengamatan dari pekerjaan yang

dilakukan apakah sesuai dengan rencana yang telah ditentukan

3. Ciri manager yang baik

a. Memiliki pengetahuan yang luas

b. Memiliki kecakapan dalam komunikasi

c. Mengetahui prinsip-prinsip kepemimpinan

d. Mampu memberi motivasi

e. Mampu mengerti keadaan orang lain

f. Bersikap adil, jujur, tanggung jawab

4. Lingkungan internal organisasi di ruang perawatan

a. Kepala ruang

Kepala ruang adalah manajer dalam satu ruangan / bangsal yang bertugas

memimpin segala urusan keperawatan di bangsal tersebut yang menaungi

ketua tim dan perawat pelaksana serta seluruh pegawai yang ada di ruang

perawatan sebagai anggotanya.

b. Ketua tim

Ketua tim merupakan pemimpin yang bertugas memimpin segala

pekerjaan pelayanan keperawatan yang menaungi perawat pelaksana

sebagai anggotanya

c. Perawat pelaksana

Perawat yang bertugas melksanakan kegiatan keperawatan di suatu

ruangan.

5. Alasan dan pertimbangan dalam menentukan sasaran mutu

a. Berfokus pada pelanggan

b. Kepemimpinan

c. Keterlibatan setiap orang (tenaga perawat)

d. Pendekatan proses

e. Pendekatan sistem manajemen

f. Peningkatan terus-menerus

g. Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan

6. Indikator Mutu Pelayanan Unit Perawatan

No Base line Indikator Mutu Unit

Target Realisasi

Waktu

1. BOR mencapai 75% di bulan April 2012

BOR mencapai 95% 95 % 31 Mei 2012

2. 60% perawat yang sudah mengikuti pelatihan gawat darurat

100% perawatan mengikuti pelatihan gawat darurat

100% 30 April 2012

3. pelayanan perawatan luka dilakukan dalam waktu ± 30 menit

Pelayanan perawatan luka dilakukan dalam waktu paling lama ± 20 menit

100% 30 April 2012

4. 25% Perawat datang terlambat setiap hari

Perawat datang maksimal 10 menit sebelum pergantian sift

100% 30 April 2012

5. Perbandingan perawat dan pasien per sift 1 : 4

Perbandingan jumlah perawat dan pasien per sift 1 : 2

100 % 30 April 2012

7. Kasus:

Di Ruang IBS RS “Bintang Kejora” terdapat 15 orang pasien dengan

kategori :

- 4 pasien dengan operasi besar

- 5 pasien dengan operasi sedang

- 6 pasien dengan operasi kecil

Dengan angka ketergantungan pasien :

- Operasi besar : 5 jam /operasi

- Operasi sedang : 2 jam /operasi

- Operasi kecil : 1 jam /operasi

NoKlasifikasi

Pasien

Jumlah

Pasien

Rata-rata jam

perawatan/pasien/hari

Jumlah jam

perawatan/hari

1. Operasi besar 4 5 20

2. Operasi sedang 5 2 10

3. Operasi kecil 6 1 6

Jumlah 15 36

*jumlah perawat dalam tim = 2 orang

a. Jumlah Tenaga Keperawatan

1) Kamar Operasi yang diperlukan adalah

=

( jumlah jam perawatan /hari x jumlah operasi)x jumlah perawat dalam timjam kerja efektif /hari

= 36 x2

7 = 10.28 + 1 (perawat cadangan inti)

Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di kamar operasi pada

kasus diatas adalah 11 orang.

2) Di Ruang Penerimaan dan RR yang diperlukan adalah :

Ketergantungan pasien di ruang penerimaan = 15 menit

Ketergantungan pasien di RR = 1 jam

= 1.25 x 15

7 = 2.67 (dibulatkan 3 orang)

Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di ruangan penerimaan

dan RR adalah 3 orang

Jumlah Keperawatan adalah

= Jumlah Tenaga Keperawatan di kamar operasi + Jumlah Tenaga Keperawatan di Ruang Penerimaan dan RR

= 11 orang + 3 orang

= 14 orang

b. Jumlah Tenaga Loss Day yang diperlukan adalah

= jumlahhari minggu dalam 1 tahun+cuti+hari besar

jumlahhari kerja efektif x jml perawat tersedia

= 52+12+14

286 x 14

= 3.81 (dibulatkan 4 orang)

c. Jumlah Tenaga Keperawatan Non Nursing Jobs yang diperlukan adalah

= jumlahtenaga keperawatan+loss day

100 x 25

= 14+3.81

100 x 25

= 4.45

d. Jumlah Total Tenaga Keperawatan di Ruang IBS RS “Bintang Kejora”

Jumlah Total Tenaga Keperawatan di Ruang IBS adalah

= Jumlah Tenaga + Faktor Koreksi

= 17.81 + 4.45

= 22.26 (dibulatkan 22 orang)

Jadi jumlah total tenaga keperawatan yang dibutuhkan di kamar operasi untuk

contoh kasus di atas adalah 22 orang.

8. Model Keperawatan yang digunakan berdasarkan kasus pada no. 7 adalah

Model Keperawatan Kasus karena angka perhitungan jumlah perawat yang

dibutuhkan didasarkan atas jumlah pasien atau tingkat ketergantungannya.