uji sanitasi pekerja pengolahan pangan

Upload: linaisnawati

Post on 19-Feb-2018

487 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Uji Sanitasi Pekerja Pengolahan Pangan

    1/10

    UJI SANITASI PEKERJA PENGOLAHANPANGAN

    ACARA I

    UJI SANITASI PEKERJA PENGOLAHAN PANGAN

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Salah satu sumber kontaminasi yang penting dalam industri pangan adalah manusia atau pekerjayang menangani pengolahan pangan. Mikroba patogen yang ada pada pekerja dapatmenyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia yang mengkonsumsi makanan yangdiproduksinya.Media yang sangat disukai mikroorganisme untuk tumbuh pada tubuh manusia antara lain kulit,rambut, mulut, hidung, tangan, kaki dan bagian-bagian tubuh lainnya. Pada kulit manusia seringditemukan stapilokoki, di rambut sering ditemukan kapang serta di mulut terdapat bakterilainnya. Untuk mencegah perpindahan penyakit dalam makanan melalui pekerja maka perludiadakan pengawasan higiene pekerja.

    Tujuan Praktikum

    Adapun tujuan praktikum ini adalah untuk menguji pertumbuhan mikroba pada tangan dan

    rambut pekerja pengolahan pangan.

    http://ijunthejails.blogspot.com/2013/03/uji-sanitasi-pekerja-pengolahan-pangan.htmlhttp://ijunthejails.blogspot.com/2013/03/uji-sanitasi-pekerja-pengolahan-pangan.htmlhttp://ijunthejails.blogspot.com/2013/03/uji-sanitasi-pekerja-pengolahan-pangan.htmlhttp://ijunthejails.blogspot.com/2013/03/uji-sanitasi-pekerja-pengolahan-pangan.html
  • 7/23/2019 Uji Sanitasi Pekerja Pengolahan Pangan

    2/10

    TINJAUAN PUSTAKA

    Sanitasi dan higiene pekerja juga perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan karena pekerja

    merupakan sumber potensial dalam perpindahan cemaran. adi program sanitasi dan higiene

    pekerja adalah hal yang mutlak. Sanitasi pekerja meliputi kesehatan pekerja, kebersihan tubuh

    pekerja sampai ke kebersihan semua perlengkapan yang digunakan oleh pekerja !Hariadi dan

    "ewanti, #$$%&.

    Higiene pekerja yang menangani makanan sangat penting peranannya dalam mencegah

    perpindahan penyakit ke dalam bahan makanan. Persyaratan bagi pekerja yang penting adalah '

    !(& )esehatan yang baik* untuk mengurangi kemungkinan pekerja menjadi tempat penyimpanan

    bakteri patogen, !#& )ebersihan* untuk mengurangi kemungkinan penyebaran bakteri oleh

    pekerja, !+& )emauan untuk mengerti tentang sanitasi* merupakan persyaratan agar program

    sanitasi berjalan dengan e ekti ! enie, (% %&.

    Uji sanitasi pekerja dapat dilakukan dengan uji kebersihan tangan dan uji kontaminasi

    rambut. Uji kebersihan tangan akan dilakukan terhadap tangan sebelum dicuci, tangan setelah

    dicuci dengan air, tangan setelah dicuci dengan air sabun dan dibilas serta tangan dicuci dengan

    sabun antiseptik dan dibilas. Sedangkan uji kontaminasi rambut akan dilakukan terhadap rambut

    yang baru dicuci dan rambut yang dicuci sehari sebelumnnya !Anonim, #$$ &.

    Mikroorganisme yang sering terdapat pada kulit misalnya bakteri pembentuk spora dan

    stapilokoki, sedangkan pada rambut sering terdapat kapang. Suatu penelitian menunjukkan

    bahwa manusia dapat mengeluarkan ($ sampai ($$ mikroorganisme hidup setiap menit, dimana

    jumlah dan jenisnya tergantung lingkungan disekitarnya. Suatu sur ei menunjukkan bahwa /+

  • 7/23/2019 Uji Sanitasi Pekerja Pengolahan Pangan

    3/10

    sampai %0 persen pegawai yang bekerja pada berbagai industri pengolahan pangan merupakan

    pembawa stapilokoki, koli orm ekal dan enterokoki pada tangannya !1arida2, (% %&.

    Sabun biasanya tidak banyak khasiatnya sebagai obat untuk membunuh bakteri tetapi

    kalau dicampur dengan heksa kloro orm daya bunuhnya menjadi besar sekali. 3bat pencuci yang

    mengandung deterjen banyak digunakan sebagai pengganti sabun. "eterjen bukan saja

    merupakan suatu bakteriostatik melainkan juga merupakan suatu bakterisida, dimana

    pertumbuhan bakteri gram positi sangat peka sekali terhadap 2at tersebut !"widjoseputro,

    (% &.

  • 7/23/2019 Uji Sanitasi Pekerja Pengolahan Pangan

    4/10

    PELAKSANAAN PRAKTIKU

    !aktu "an Tem#at Praktikum

    Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, (# 4o ember #$(# di 5aboratorium Mikrobiologidan 6ioteknologi, 1akultas Pertanian, Uni ersitas Mataram.

    Alat "an Ba$an Praktikum

    a. Alat-Alat Praktikum

    Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini ialah cawan petri, pipet ukur, lampu bunsen

    dan inkubator.

    b. 6ahan-6ahan Praktikum

    Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini ialah air, sabun 6iores, abun 5i eboy,

    alkohol, rambut pekerja, label, media Plate Count Agar !P7A&, Eosin Methylene Blue Agar

    !8M6A&, Nutrient Agar !4A& dan Potato Dextrose Agar !P"A&.

    Pr%&e"ur Kerja

    a' Uji ke(er&i$an tangan

    (. "isiapkan media cawan petri masing-masing # buah untuk tiap media Plate Count Agar !P7A&

    dan 8osin Methylene Blue Agar !8M6A&.

    #. "isiapkan # orang pekerja untuk satu jenis media diatas.

    +. "itekan seluruh jari tangan kanan pada cawan pertama selama / detik.

    /. "iinkubasi selama #-+ hari pada suhu +$ o7.

  • 7/23/2019 Uji Sanitasi Pekerja Pengolahan Pangan

    5/10

    (' Uji "a)a anti&e#tik &a(un

    (. "icuci tangan pekerja diatas untuk masing-masing kelompok dengan perlakuan yang berbeda-

    beda, tanpa sabun, sabun biasa dan sabun antiseptik.

    #. "ikering anginkan.

    +. "itekan seluruh jari tangan kanan pada cawan untuk masing-masing perlakuan selama / detik.

    /. "iinkubasi selama #-+ hari pada suhu +$ o7.

    *' Uji k%ntamina&i ram(ut

    (. "isiapkan media Nutrient Agar !4A& dan Potato Dextrose Agar !P"A& masing-masing # buah.

    #.

    "isiapkan ( orang pekerja.+. "iambil rambut masing-masing pekerja yaitu apabila # helai rambut.

    /. "itanam untuk setiap rambut pekerja pada media 4A dan P"A.

    9. "iinkubasi selama #-+ hari dengan suhu +$ o7.

  • 7/23/2019 Uji Sanitasi Pekerja Pengolahan Pangan

    6/10

    HASIL PENGA ATAN DAN PE BAHASAN

    Salah satu sumber kontaminan pada pengolahan pangan adalah pekerja pengolahan

    pangan itu sendiri, mulai dari rambut, mulut, kulit, tangan hingga kaki mudah mengkontaminasi

    pangan. 6eberapa uji sanitasi pekerja adalah uji keberihan tangan, uji daya antiseptik sabun dan

    uji kontaminasi pada rambut.

    6erdasarkan hasil pengamatan uji kebersihan tangan pekerja pengolahan pangan dapat

    dilihat pada tabel (.( berikut '

    Ta(el +'+ Ha&il Pengamatan Uji Ke(er&i$an Tangan

    )elompok Media P7A Media 8M6A

    )iri )anan )iri )anan( # - # non ekal -# :( /( ( ekal ( ekal+ - - ( non ekal -/ ( - ( non ekal -9 - - ( ekal -

    : - - (: non ekal 0 non ekal

    6erdasarkan tabel diatas dapat dilihat pekerja pada kelompok ( dengan media Plate

    Count Agar !P7A& untuk mengetahui mikroba yang ada pada tangan pekerja dihasilkan #

    mikroba pada tangan kiri sedangkan pada tangan kanan pekerja tidak terdapat mikroba yang

    tumbuh, sedangkan pada media Eosin Methylene Blue Agar !8M6A& untuk mengetahui

    kandunga koli orm pada tangan pekerja dihasilkan # bakteri non ekal pada tangan kiri

    sedangkan tangan kanan tidak dihasilkan bakteri koli orm. Hal ini membuktikan bahwa tangan

    pekerja pada kelompok ( cukup bersih dan bakteri koli orm yang ada adalah bakteri non ekal

    yang berarti bakteri koli orm tersebut berasal dari rambut. )elompok ( sering melakukan

  • 7/23/2019 Uji Sanitasi Pekerja Pengolahan Pangan

    7/10

    pembersihan pada tangannya sebelum melakukan pengolahan pangan. Pekerja pada kelompok #

    dengan media P7A, mikroba yang dihasilkan :( pada tangan kiri dan /( pada tangan kanan.

    Sedangkan pada media 8M6A koli orm yang dihasilkan pada tangan kiri ( koli orm ekal dan (

    koli orm non ekal pada tangan kanan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada kedua tangan

    pekerja kelompok # terdapat mikroba dan bakteri koli orm yang berasal dari tinja. Pekerja

    kelompok # ini jarang mencuci tangan dan kemungkinan pekerja melakukan kegiatan yang

    mengandung mikroba sebelum melakukan pengujian. Pada pekerja kelompok + tidak dihasilkan

    mikroba pada tangan kiri dan kanan, sedangkan pada uji koli orm dihasilkan ( bakteri koli orm

    non ekal pada tangan kiri pekerja. 6egitu juga dengan pekerja pada kelompok / menghasilkan (mikroba pada tangan kiri dan ( bakteri non ekal pada tangan kanan yang sama. Pada pekerja

    kelompok 9 juga hampir sama hasilnya dengan pekerja pada kelompok ( tetapi koli orm yang

    dihasilkan adalah koli orm ekal. Pada pekerja kelompok : tidak menghasilkan mikroba pada

    kedua tangan pekerja, tetapi pada uji koli orm dihasilkan (: koli orm non ekal pada tangan kiri

    dan 0 koli orm non ekal pada tangan kanan. "ari hasil yang ada dapat disimpulkan bahwa

    sebagian pekerja melakukan pembersihan sebelum melakukan kegiatan atau pekerjaan.

    Ta(el +',' Ha&il Pengamatan Uji K%ntamina&i Ram(ut

    )elompok Air 6iore 5i eboy

    )iri )anan )iri )anan )iri )anan

    ( 9# /( %% ++ +% %(# 9% #( % #(( 0# #/$+ 9$ /$ 09 $ 9$ ($(/ :9 09 (0$ (+9 (($ #(+9 %/ : :# (( + (#9: (/ %: +$ #0 /0 :

  • 7/23/2019 Uji Sanitasi Pekerja Pengolahan Pangan

    8/10

    6erdasarkan hasil uji daya antiseptik sabun diatas dapat dilihat bahwa uji daya antiseptik

    sabun dengan li eboy lebih banyak menghasilkan mikroba dibandingkan dengan menggunakan

    sabun biore dan air biasa. "iantara ketiga perlakuan tersebut, perlakuan dengan menggunakan air

    biasa yang menghasilkan mikroba. Hal ini dapat disebabkan oleh air yang digunakan tidak

    bersih, tissu yang digunakan saat mengeringkan tangan mengalami kontaminasi atau bahkan

    karena udara yang ada disekitar tangan pekerja yang bersih atau mengalami kontaminasi.

    Ta(el +'-' Uji K%ntamina&i Pa"a Ram(ut

    )elompok Media P"A Media 4A( - #:

    # - /(+ ( +/ ( 0,99 ( (,9: ( (

    6erdasarkan hasil pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa semua rambut pekerja

    menghasilkan bakteri yaitu pada media 4utrient Agar !4A& dan hanya / dari : pekerja yang

    menghasilkan jamur pada media Potato "e;trose Agar !P"A&. Hal ini kemungkinan dapat

    disebabkan oleh para pekerja yang tidak mencuci rambutnya dan terjadi kontaminasi pada saat

    menggunakan helm pekerja serta pada saaat praktikum, praktikan memasukkan rambut pada

    cawan petri kurangaseptis.

  • 7/23/2019 Uji Sanitasi Pekerja Pengolahan Pangan

    9/10

    KESI PULAN

    6erdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan

    sebagai berikut '

    (. Salah satu sumber kontaminan pada proses pengolahan pangan adalah manusia atu pekerja.#. Uji kebersihan tangan pekerja, sebagian pekerja tidak menghasilkan mikroba, hanya satu yang

    menghasilkan banyak mikroba, hal ini kemungkinan dapat disebabkan ketidak bersihan pekerjatersebut sebelum uji dilakukan.

    +. Uji daya antiseptik dihasilkan bahwa mikroba yang paling banyak tumbuh pada saat setelahdilakukan pencucian dengan li eboy kemudian biore dan yang paling sedikit adalah dicuci degan

    air biasa./. Pada uji kontaminasi rambut dihasilkan bakteri dan jamur pada setiap rambut pekerja.9. Pengawasan higiene pekerja dapat dilakukan dengan memeriksa kesehatan pekerja secara

    periodik, menjaga kebersihan pekerja !rambut, tangan, kuku, pakaian dan lain-lain&, sertamenyediakan asilitas cuci tangan dengan sabun antiseptik.

  • 7/23/2019 Uji Sanitasi Pekerja Pengolahan Pangan

    10/10

    DA.TAR PUSTAKA

    Anonim, #$$ . Petunjuk Praktikum Sanitasi Industri Pangan dan Keamanan Pangan . urusan i2i ?P6. 6ogor.Hariadi, P dan "ewayanti =.H, #$$%. Mem#roduksi Pangan $ang Aman . P