uji kualitas data · 2020. 9. 17. · “partisipasi siswa dalam pemilihan ketua osis” dengan...
TRANSCRIPT
Page | 1
MODUL PEMBELAJARAN
Uji Kualitas Data
METODOLOGI
PENELITIAN
Disusun Oleh Dr. Didin Hikmah Perkasa, S.E., M.M. Wawas Bangun Tegar Sunaryo Putra, S.E., M.M. (CAND.)
Page | 1
SESI 11
Uji Kualitas Data
KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN:
Mahasiswa memperoleh pemahaman tentang uji kualitas data
Pengertian dan uji kualitas data
PENDAHULUAN
Kualitas data adalah bagian dari tata kelola data, kualitas data mempunyai pengertian
tentang kelengkapan dan keakuratan data (Batini 2009). Selain itu, kualitas data juga
berhubungan dengan konsistensi dan ketepatan waktu (Batini, 2009). Kelengkapan
itu sendiri mengandung pengertian informasi sebagai output dari proses pegolahan
data mewakili setiap keadaan sebenarnya (Wand dan Wang, 1996), memiliki semua
pengertian yang diperlukan untuk mendeskripsikan suatu entitas (Bovee, 2001) atau
semua nilai yang seharusnya dikumpulkan (Liu dan Chi, 2002).
Data
Menurut Turban et al. (2005, p38), data adalah deskripsi dasar tentang sesuatu,
kejadian, kegiatan, dan transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan, dan
diklasifikasikan namun tidak terorganisir untuk menyampaikan suatu arti khusus.
Menurut McLeod dan Schell (2007, p12), data terdiri dai fakta dan gambaran yang
secara umum tidak dapat digunakan oleh user (perlu diolah).
Jenis – jenis data
1. Data Berdasarkan Cara Memperolehnya
Data Primer, yaitu data asli atau data baru yang dikumpulkan langsung oleh
orang yang melakukan penelitian.
Page | 2
Data Sekunder, yaitu data tersedia yang dikumpulkan dari berbagai sumber
yang sudah ada sebelumnya. Misalnya; dari perpustakaan, dokumen penelitian
terdahulu, dan lain-lain.
2. Jenis Data Berdasarkan Sumbernya
Data Internal, yaitu data yang didapatkan dari internal suatu organisasi yang
menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Misalnya; informasi jumlah
pegawai, jumlah modal, jumlah produksi, dan sebagainya.
Data Eksternal, yaitu data yang diperoleh dari luar organisasi yang
menggambarkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi
tersebut. Misalnya; informasi tentang daya beli masyarakat, perubahan
kebiasaan masyarakat, dan lain sebagainya.
3. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya
Data Kualitatif, yaitu suatu data yang dinyatakan dalam bentuk verbal, simbol,
atau gambar. Misalnya; kuesioner mengenai tingkat kepuasan konsumen
terhadap pelayanan suatu perusahaan.
Data Kuantitatif, yaitu suatu data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau
bilangan. Misalnya; harga saham, nilai pendapatan, dan lain-lain.
4. Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya
Data Cross Section, yaitu data yang dikumpulkan hanya pada waktu-waktu
tertentu saja untuk mengetahui keadaan pada waktu tersebut. Misalnya; data
penelitian dengan kuesioner.
Data Berkala, yaitu data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu ke waktu
untuk mengetahui perkembangan suatu kejadian pada periode tertentu.
Misalnya; data harga sembako.
Kualitas Data
Menurut Mark Mosley (2008), dalam bukunya “Dictionary of Data Management”,
pengertian kualitas data adalah level data yang menyatakan data tersebut akurat
(accurate), lengkap (complete), timely (update), konsisten (consistent) sesuai dengan
semua kebutuhan peraturan bisnis dan relevan.
Beberapa indikator data yang berkualitas antara lain sebagai berikut.
1. ACCURACY = data yang tersimpan nilainya benar (name cocok dengan alamatnya)
Page | 3
2. DOMAIN INTEGRITY = nilai attributnya sesuai batasan yang diperkenankan (nila
attribut laki n perempuan
3. DATA TYPE = Nilai data disimpan dalam tipe data yang sesuai (data nama
disimpan dengan tipe text)
4. CONSISTENCY = nilai sebuah field data akan sama semua dalam berbagai
berkas (field produk A dgn kode 123, akan selalu sama kodenya di setiap berkas
lain)
5. REDUDANCY = tidak boleh ada data yang sama disimpan di tempat yang berbeda
dalam satu system
6. COMPLETENESS = Tidak ada nilai atttribut salah yang diberikan dalam system
7. COMPLETENESS = Tidak ada nilai atttribut salah yang diberikan dalam system
8. COMPLETENESS = Tidak ada nilai atttribut salah yang diberikan dalam system
9. COMPLETENESS = Tidak ada nilai atttribut salah yang diberikan dalam system
10. COMPLETENESS = Tidak ada nilai atttribut salah yang diberikan dalam
system.
Uji Kualitas Data
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan valid dan
reliable sebab kebenaran data yang diolah sangat menentukan kualitas hasil
penelitian. Uji ini terdiri atas uji validitas dan reliabilitas.
Uji Reliabilitas
Dalam bukunya (Sujarweni, 2014) menjelaskan bahwa uji reliabilitas dapat dilakukan
secara bersama-sama terhadap seluruh butir atau item pertanyaan dalam angket
(kuesioner) penelitian. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas
adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka kuesioner atau angket dinyatakan
reliabel atau konsisten.
2. Sementara, jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka kuesioner atau angket
dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten.
Page | 4
Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS
1. Persiapkan data yang akan di uji reliabilitas dalam tabulasi (rekapitulasi)
jawaban masing-masing responden dengan format doc atau excel. Contoh
pada gambar dibawah ini dilakukan uji reliabilitas untuk angket pada variable
“Partisipasi Siswa dalam Pemilihan Ketua OSIS” dengan jumlah responden
atau N sebanyak 20 orang siswa. Sementara untuk item atau butir soal angket
ada 7 buah item. Adapun data tabulasi yang sudah direkap pada excel dapat
dilihat pada gambar table dibawah ini.
2. Langkah selanjutnya, buka program SPSS dan klik Variable New, dibagian
pojok kiri bawah program SPSS. Kemudian pada bagian Name tuliskan Item_1
ke bawah sampai Item_7 (karena ada 7 buah item soal angket). Selanjutnya
pada bagian Decimals ubah semua menjadi angka 0, lalu pada bagian
Page | 5
Measure ganti menjadi Scale. Abaikan pilihan yang lainnya atau biarkan teteap
default.
3. Jika sudah, selanjutnya klik Data View (dibagian pojok kiri bawah program),
lalu masukkan data tabulasi jawaban responden sesuai dengan kolom item
yang tersedia. Cara memasukkan data jawaban angket tersebut bisa dilakukan
dengan cara copy paste dari data angket yang sudah dipersiapkan di excel atau
bisa juga dengan cara diketik manual satu persatu.
Page | 6
4. Selanjutnya dari menu SPSS, pilih Analyze, lalu klik Scale, kemudian klik
Reliability Analysis
Page | 7
5. Selanjutnya, muncul kotak dialog baru dengan nama “Reliability Analysis”.
Kemudian masukan semua variable (Item_1 sampai dengan Item_7) ke kotak
Items: kemudian pada bagian “Model” pilih Alpha
Page | 8
6. Langkah selanjutnya adalah klik Statistics.. Maka muncul kota dialog
“Reliability Analysis: Statistics” Kemudian pada “Descriptives for”, klik Scale if
item deleted, lalu klik Continue. Abaikan pilihan yang lainnya.
Page | 9
7. Terakhir adalah klik Ok untuk mengakhiri perintah, setelah itu akan muncul
tampilan output SPSS dan selanjutnya tinggal kita interpretasikan atau kita
tafsirkan saja.
Interpretasi Output Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS
Tabel Output Pertama “Case Precessing Summary”
Page | 10
Tabel output di atas, memberikan informasi tentang jumlah sampel atau responden
(N) yang di analisis dalam program SPSS yakni N sebanyak 20 orang siswa. Karena
tidak ada data yang kosong (dalam pengertian jawaban responden terisi semua) maka
jumlah valid adalah 100%.
Tabel Output Kedua “Reliability Statistics”
Dari table output di atas diketahui ada N of Items (banyaknya item atau butir
pertanyaan angket) ada 7 buah item dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,850.
Karena nilai Cronbach’s Alpha 0,850 > 0,60, maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji reliabilitas di atas, dapat disimpulkan bahwa ke-7 atau semua
item pertanyaan angket untuk variable “Partisipasi Siswa dalam Pemilihan Ketua
OSIS” adalah reliabel atau konsisten.
Tabel Output Ketiga “Item-Total Statistics”
Page | 11
Tabel output di atas memberikan gambaran tentang nilai statistic untuk ke-7 item
pertanyaan angket. Perhatikan pada kolom “Cronbach’s Alpha if Item Deleted” dalam
table ini diketahui nilai Cronbach’s Alpha untuk ke tujuh item soal adalah > 0,60, maka
dapat disimpulkan bahwa ke-7 item pertanyaan angket reliabel.
Klasifikasi Data Menurut Jenis Data
Data Hitung (enumeration / counting data) Data hitung adalah hasil perhitungan atau
jumlah tertentu. yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah
tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentasi
mahasiswa/mahasiswi dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung. Data Ukur
(Measurement Data) Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai
sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada
mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya di sebut data ukur. Angka yang
ditunjukan alat barometer atau thermometer adalah hasil proses pengukuran
Page | 12
DAFTAR PUSTAKA
Turban, Efrain & Linda Volonino. 2010. Information Technology for Management
Edisi Ketujuh. Asia: John Willey & Sons.
McLeod, R. dan Schell, G.P. 2007, Management Information System (edisi ke10),
Pearson Prentice Hall, New Jersey.
Siyoto, Sandu dan Muhammad Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian.
Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Soeratno dan Lincolin Arsyad. 1993. Metode Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis.
Yogyakarta: UPP Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.
Jakarta: Kencana.