uji kualitas air pada maa air di dusun tihulesi …

34
UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH DITINJAU DARI SEGI MIKROBIOLOGI SKRIPSI Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) pada Jurusan Pendidikan Biologi Ditulis oleh: ABDURAHIM HELUTH NIM. 0130402214 JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON 2018

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI

KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU

TENGAH DITINJAU DARI SEGI

MIKROBIOLOGI

SKRIPSI

Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan ( S.Pd ) pada Jurusan Pendidikan Biologi

Ditulis oleh:

ABDURAHIM HELUTH

NIM. 0130402214

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON

2018

Page 2: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …
Page 3: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …
Page 4: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Maka apabila kamu telah selesai pada suatu urusan

Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”.

(Q.S Alam Nasyrah : 6-7)

Berbicara adalah Berlian

Sekali berbicara ada manfaatnya dan dapat menyejukkan

Dan mengobati hati yang luka

Apa yang terucap adalah yang ada pada diri kita

PERSEMBAHAN

“Skripsi ini ku persembahkan pada ayah dan bunda tercinta

Atas segala do’a dan bimbingan mereka yang telah setia mendampingiku selama proses studi, teman-teman, keluarga

serta Almamater ku tercinta”

Page 5: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

v

ABSTRAK

Nama : Abdurahman Heluth

Nim : 0130402214

Judul Skripsi : Uji Kualitas Air Pada Mata Air Di Dusun Tihulesi

Kecamatan Lehitu Kabupaten Maluku Tengah

Ditinjau Dari Segi Mikrobiologi

Manusia membutuhkan air dalam semua aspek kehidupan, untuk

memasak, mandi, mencuci, dan kebutuhan lainnya. Air juga bisa menjadi

perantara dalam penyebaran penyakit, salah satunya diare. Kondisi fisik mata air

di Dusun Tihulesi dalam kedaaan terbuka dan mudah dijangkau masyarakat

setempat maka kemungkinan aktivitas masyarakat bisa mencemari lingkungan

sumber air tersebut. Melihat fenomena tersebut maka sangat penting diadakan

suatu penelitian Mikrobiologi air. Tujuan penlitian ini ialah mengetahui Kualitas

Air Minum di Dusun Tihulesi Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

ditinjau dari segi Mikrobiologi.

Tipe penelitian yang digunakan yaitu tipe penelitian deskripsi kualitatif

dengan pendekatan laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air

pada mata air Di Dusun Tihulesi Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

berdasarkan Permenkes RI No. 907 Tahun 2002. Pengambilan sampel malalui dua

bak penampung di Dusun Tihulesi yang dimana air yang ditampung berasal dari

mata air yang keluar dari permukaan tanah. Pengujian mikrobiologi air dilakukan

di Lab MIPA IAIN Ambon.

Hasil penelitian menunjukkan untuk kualitas pada 2 sampel Air memenuhi

syarat berdasarkan Permenkes RI No. 907 Tahun 2002.Hasil pengujian sampel air

menunjukan bahwa pada sampel A jumlah bakteri Colifrom Total 36/100 ml, dan

sampel B jumlah bakteri colifrom Total >1100/100 ml, sampel C jumlah bakteri

Colifrom Total 21/100 ml.Berdasarkan data- data tersebut dapat disipulkan bahwa

kualitas ke tiga sampel air di Dusun Tihulesi di tinjau dari aspek mikrobiologis

ada 2 sampel A dan C yang memenuhi persyaratan kualitas air. Sedangkan

sampel B tidak memenuhi persyaratan karena aktivitas masyarakat dan sanitasi

lingkungan yang kurang baik. Dari tiga sampel air tersebut tidak ditemukan

bakteri E.Coli.

Kata Kunci:Uji kualitas Air,Colifrom, E. Coli

Page 6: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis diberikan kamampuan dan

kesehatan lahir batin untuk menyelesaikan skripsi ini. Penulis sadari bahwa dalam

penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dalam penggunaan bahasa

maupun isinya. Hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan dan pengetahun

penulis sebagai mahluk Allah SWT yang biasa. Oleh karena itu, saran dan kritik

yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan

skripsi ini,

Penyusunan skripsi ini bukanlah tanpa hambatan, rintangan dan tantangan

Walaupun demikian, penulis jadikan sebagai salah satu hikmah, bahwa semua itu

adalah pengantar dalam mencapai ilmu pengetahuan dan untuk menempuh

kehidupan yang lebih baik dikemudian hari. Oleh karena itu, melalui kesempatan

ini dengan penuh ketulusan dan keikhlasan hati penulis ingin sampaikan terima

kasih yang sebalam-dalam nya kepada:

1. Ayahanda tersayang Ahmad Heluth dan ibunda tercinta, Alia Buton yang

telah tulus mengasuh penulis sejak kecil hingga kini, sehingga tidak ada

kata dan karya yang penulis persembahkan kecuali, atas segala doa dan

bantuan yang tak ternilai harganya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi ini.

Page 7: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

vii

2. Dr. Hasbollah Toisuta, M.Ag, selaku Rektor Institut Agama IsIam Negeri

Ambon, Dr. H. Mohdar Yanlua, M. H selaku Wakil Rektor I, Drs. Ismail

DP M.Pd selaku Wakil Rektor II, dan Dr. Abdullah Latuapo M.pd.I

selaku Wakil Rektor III.

3. Drs. Samad Umarella M. Pd.I, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan, Dr. Patma Sopamena M.Pd selaku Wakil Dekan I, Umum

Saidah M.Pd.I selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Ridwan Latuapo M.Pd

selaku Wakil Dekan III.

4. Seluruhan staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan IAIN

Ambon yang telah membantu penulis.

5. Ketua Jurusan Pendidikan Biologi IAIN Ambon, Janaba Renggiwur,

M.Pd, Sekertaris Jurusan Pendidikan Biologi Surati M.Pd, beserta staf

atas kebijakan, kinerja yang ikhlas, pelayanan yang baik sehingga saya

bisa menyelesaikan studi.

6. Cornelia Pary, M.Pd dan Sarmawaty Kotala, M.Si, selaku dosen

pembimbing dan memberi dorongan sampai skripsi ini terwujud.

7. Asyik Nur Aliffah, M.Si dan Janaba Renggiwur, M. Pd, selaku dosen

penguji yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing, dan

memberi dorongan sampai skripsi terwujud.

8. Kepada sahabat-sahabatku (Abi saleh Ubrusun, Muhajir Tuara Ridwan

Litiloli, Titin Hartian Latof, dan Siti Rahmat Lestaluhu), khususnya

teman-taman Biologi F yang tidak sempat disebutkan namanya satu-

persatu, yang telah sama-sama berjuang selalu memberikan dorongan,

Page 8: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

viii

motivasi, nasehat, memperhatikan, berbagi ilmu, dan memberikan kasih

sayang yang tulus.

9. Pamanku tersayang La Endo, Udin, Noho, Hasan, dan serta kakakku

tersayang Wa Ritna, Jamaludin, Wa jumu, Ramusa, Erdin dan orang yang

aku sayang Amelia, serta suadara-suadaraku Sam, Ali, Armin, Hamit

Syukur, saban, Umar, Yusuf, Wa Apu Acim, Aldo, Gelo Hartin, Endo, Wa

Nia,

Penulis berharap semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi

kita semua khususnya bagi penulis dan para pembaca sekalian. Akhirnya

terima kasih atas segala bantuan, dorongan dan arahan-arahanya, dalam

bentuk apapun dari semua pihak, hanya kepada Allah SWT penulis

memohon bantuan dapat bernilai ibadah dan memperoleh pahala yang

setimpal di sisi-nya, Allah, Amin.

Ambon, Mei 2018

Penulis

ABDURAHIM HELUTH

NIM:0130402214

Page 9: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 5

C. Tujuan penelitian .................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 5

E. Penjelasan Istilah .................................................................................... 6

F. Batasan Masalah ..................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Air ......................................................................................... 7

B. Pengertian Air Minum ............................................................................. 7

C. Sumbber Air ............................................................................................ 8

D. Kualitas Air ............................................................................................. 9

E. Nilai Air ................................................................................................... 10

Page 10: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

x

F. Baku Mutu Air ......................................................................................... 15

G. Bakteri Coliform dan E. Coll................................................................... 16

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 19

B. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................. 19

C. Objek Penelitian ..................................................................................... 19

D. Alat dan Bahan ...................................................................................... 20

E. Prosedur Penelitian ................................................................................ 21

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 25

G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 26

B. Pembahasan ............................................................................................. 28

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 32

B Saran ......................................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA

Page 11: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiaran I. Dokumentasi ............................................................................... 34

Lampiran II. Surat Izin Penelitian .................................................................... 42

Page 12: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Persyaratan kualitas fisik air bersih dalam Peraturan Menteri Kesehatan

907/MENKES/SK/VII Tahun 2002 ................................................................. 12

Tabel 2.2 Persyaratan kualitas kimia air bersih dalam Peraturan Menteri

Kesehatan 907/MENKES/SK/VII Tahun 2002 ............................................... 14

Tabel 2.3 Persyaratan kualitas mikrobiologi air bersih dalam Peraturan Menteri

Kesehatan 907/MENKES/SK/VII/ Tahun 2002 .............................................. 15

Tabel 3.1 Alat yang digunakan ...................................................................... 20

Tabel 3.2 Bahan yang digunakan ..................................................................... 20

Tabel 4.1 Hasil uji penduga dari air di Dusun Tihulesi ................................... 25

Page 13: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator harapan

hidup manusia. Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat

diantaranya tingkat ekonomi, pendidikan, keadaan lingkungan dan kehidupan

sosial budaya. Faktor yang penting dan dominan dalam penentuan derajat

kesehatan masyarakat adalah keadaanlingkungan. Salah satu komponen

lingkungan yang mempunyai peranan cukup besar dalam kehidupan adalah air .

Air adalah zat yang ada di alam yang dalam kondisi normal berada di atas

permukaan bumi berbentuk cair dan akan membeku pada suhu nol derajat Celcius

(0°C) dan mendidih pada suhu seratus derajat Celcius (100°C). Air merupakan

kebutuhan dasar bagi kehidupan. Dengan demikian semakin naik jumlah

pendudukmaka semakin naik pula laju pertumbuhan dan laju pemanfaatan

sumber-sumber airnya.1

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang

banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air

harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta

makhluk hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus

dilakukan secara bijaksana, dengan memperhitungkan kepentingan generasi

1Yusnidar Yusuf, Fatimah Nisma dan Numlil Khaira Rusdi. Analisa Kandungan Air

Sumur Warga RT 12, 17 dan 18 RW 09 Kelurahan Kelapa Dua wetan Kec. Ciragas. Jurusan

Farmasi, UHAMKA, Jakarta, hal. 61

Page 14: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

2

sekarang maupun generasi akan datang.Aspek penghematan dan pelestarian

sumber daya air harus ditanamkan pada segenap pengguna air.2

Manusia membutuhkan air dalam semua aspek kehidupan, untukmemasak,

mandi, mencuci dan kebutuhan lainnya. Secara biologi air berperanpada semua

proses dalam tubuh manusia, misalnya pencernaan, metabolisme,transportasi,

mengatur keseimbangan suhu tubuh (Guyton, 1987). Kekuranganair di atas akan

menyebabkan gangguan fisiologis, bahkan mengakibatkan kematianapabila

kekurangan tersebut mencapai 15% dari berat tubuh. Namun apabilaair itu tidak

jernih misalnya tercemar bahan organik, air akan merupakan mediayang baik bagi

kuman penyakit. Pada air tercemar bahan anorganik (khemis)akan menyebabkan

gangguan fisiologis secara menahun bahkan ada yang bersifattoksis.3

Air sebagai elemen yang melimpah diatas bumi dengan jumlah sebesar 40

juta mil-kubik dibagian permukaan dan didalam tanah, ternyata tidak lebih dari

0,5 % (0,2 juta mil – kubik yang secara langsung dapat digunakan untuk

kepentingan manusia. Karena dari jumlah 40 juta mil-kubik, 97% terdiri dari laut

dan jenis air lain yang berkadar garam tinggi, 2,5% berbentuk salju dan es-abadi

yang didalam keadaan mencair baru dapat dipergunakan secara langsung oleh

manusia.4

2Hefni Effendi. Telaah Kualitas Air. (Bagi Pengelola Sumber Daya dan

LingkunganPerairan).PT.Kanisius yogyakarta. Hal 11. 3Tuti Rahayu. Karakteristik Air Sumur Dangkal Di Wilayah Kartasura dan Upaya

Penjernihannya.(Jurnal penelitian sains dan teknologi. Vol. 5. No 2. 2004. Hal 105. 4Unus Suriawiraria. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Buangan Secara

Biologis, Penerbit P.T. Alumni, Bandung-2008. Hal 5

Page 15: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

3

Dari sedikitnya jumlah air yang mungkin dapat dimanfaatkan tersebut,

manusia masih menghadapi permasalahan yang amat mendasar. Pertama, adanya

variasi musim dan ketimpangan spasial ketersediaan air. Pada musim hujan terjadi

kelimpahan air yang luar biasa besar sehingga berakibat terjadi banjir dan

kerusakan lain. Pada musim kering, kekurangan air akan menjadi bencana yang

mengerikan, bahkan di beberapa bagian dunia mengakibatkan terjadi bencana

kelaparan dan kematian.

Permasalahan kedua adalah terus bertambahnya jumlah penduduk yang

menyebabkan konsumsi air meningkat secara drastis dan kerusakan lingkungan

termasuk kerusakan sumber daya air yang terjadi secara konsisten, sehingga

menimbulkan fenomena kelangkaan air5. Kondisi sumber daya air yang semakin

merosot ini, semakin diperparah dengan munculnya masalah pencemaran

Pencemaran perairan dapat berupa pencemaran fisik, kimia, maupun biologi6.

Pencemaran secara biologis atau yang lebih tepatnya mikrobiologis terutama

disebabkan oleh adanya mikroorganisme patogenik dalam air yang berbahaya bagi

kesehatan manusia karena akan menjadi sumber penularan berbagai jenis penyakit

seperti disentri, kolera, dan tifus. Penyakit infeksi ini sangat berbahaya sehingga

diperlukan parameter mikrobiologis yang penting dalam menentukan kualitas

perairan.7 Air yang keluar dari mata air secara fisik kualitasnya tergolong baik

5 Middleton, 2007.

6Kodoatie, 2002.

7 Dwyana, 2003

Page 16: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

4

karena tidakberwarna, tidak berasa dan tidak berbau namun belum tentu secara

mikrobiologi kualitasnya tergolong baik.8

Kebutuhan air bersih masyarakat Dusun Tihulesi Kecamatan Leihitu

kabupaten Maluku Tengah, diperoleh dari suplai sumber mata air yakni mata air

tanah yang keluar dekat pegunungan Dusun Tihulesi. Airtanah tersebut terletak di

kawasan Gunung Pancoran dekat dengan pinggiran pemukiman kebun masyarakat

Dusun Tihulesi, yangberjarak ± 1 km. Sumber mata air ini ditampung dalam tiga

bak penampung dan dialirkan ke rumah-rumah penduduk Dusun Tihulesi. Kondisi

Mikrobiologi pada sumber mata air yang terbuka dan mudah dijangkau

masyarakat memungkinkan terjadinya masukan materi berupa bakteri, virus,dan

mikroorganisme lainyake dalam mata air sehingga dapat mencemari mata air

tersebut. Hal ini dilihat dengan lingkungan sekitar mata air yang ada di kawasan

Gunung Pancoran sekarang dilihat dari sifat fisiknya berwarna jernih dan air yang

jernih belum tentu tidak memiliki mikroorganisme sehingga muncul ketertarikan

penulis untuk melakukan suatu penelitian, dengan judul Uji Kualitas Air Pada

Mata Air Di Dusun Tihulesi Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku

Tengah.Kondisi demikian jika dibiarkan tanpa penanganan, akan memberikan

dampak terutama terhadap kualitas air yangdikonsumsi oleh masyarakat Dusun

Tihulesi, karena peruntukannya sebagai air bagi kebutuhan rumah tangga

berkurang kualitasnya, bahkan mungkin tidak memenuhi standar yang

dipersyaratkan.

8 Frijon Lewerisa dan Marta Kaihena, Analisis Kualitatif Bakteri Coliform dan Fecal

coliform Pada Mata Air Desa Saparua kecamatan saparua, kabupaten Maluku Tengah. (Seminar

Nasional Basic Science V F- MIPA Unpati) hal.353

Page 17: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

5

Menurut warga Dusun Tihulesi setempat, bahwa mereka sering terserang

penyakit seperti penyakit disentri dan diare. Kemungkinan yang menjadi

penyebabnya adalah dari air yang mereka konsumsi. Melihat fenomena tersebut,

maka sangat penting untuk diadakan suatu penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui apakah air tanah yang tersebut layak digunakan atau tidak seperti

yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

907/MENKES/SK/VII tahun 2002 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan

Kualitass Air Bersih.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari hal-hal yang dikemukakan pada latar belakang di atas,

maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah

kualitas air pada mata air di Dusun Tihulesi Kecamatan Leihitu Kabupaten

Maluku Tengah ditinjau dari segi mikrobiologi ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui kualitas air di Dusun Tihulesi Kecamatan Leihitu Kabupaten

Maluku Tengah ditinjau dari segi mikrobiologi.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Untuk masyarakat di Dusun Tihulesi dan instansi terkait, sebagai bahan

informasi mengenai kualitas air minum ditinjau dari segi mikrobiologi

sebagai bahan masukan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan

lingkungan sekitar sumber air.

Page 18: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

6

2. Untuk Jurusan Pendidikan Biologi sebagai bahan referensi pada mata

kuliah Pengetahuan Lingkungan dan Mikrobiologi.

E. Penjelasan Istilah

Untuk memudahkan pengertian dan pemahaman mengenai kajian yang

akan diteliti, maka akan dijelaskan batasan-batasan istilah sebagai berikut:

1. Kualitas air, yaitu sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat, energi, dan

atau komponen lain kedalam air. Kualitas air dinyatakan dengan beberapa

parameter, yaitu parameter fisik (suhu, kekeruhan, padatan terlarut, dan

sebagainya), parameter kimia (pH, oksigen terlarut, BOD, kadar logam, dan

sebagainya), dan parameter biologi/ mikrobiologi (keberadaan plankton,

bakteri, dan sebagainya).

2. Air adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa prosespengolahan

yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

3. Mikrobiologi merupakan cabang ilmu dari biologi yang khusus

mempelajari jasad-jasad renik.

F. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini di batasi pada uji kualitas secara

mikrobiologi (bakteri Coliform dan E. coli), agar tidak menimbulkan interpretasi

pembahasan yangmeluas terhadap judul utama di atas.

Page 19: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif dengan

pendekatan laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air pada mata

air Di Dusun Tihulesi Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah yang

ditinjau dari segi mikrobiologi.

B. Waktu dan Lokasi Penelitianp

a. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilasnakan tanggal 29 -12 April 2017

b. Lokasi penelitian

Pengambilan sampel air di Dusun Tihulesi Kecamatan Leihitu Kabupaten

Maluku Tengahpengujian sampel dilakukan laborataium MIPA IAIN

Ambon.

C. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah air yang digunakan sebagai sumber air

di Dusun Tihulesi Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.Pengambilan

sampel dilakukan padatiga bak penampung sehingga diperlukan tiga sampel untuk

diuji kulitas secara mikrobiologi, dimana setiap satu sampel mewakili satu bak

penampung air.

Page 20: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

19

D. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.1. Alat Yang Digunakan

No Alat Fungsi

1 Autoklaf Untuk mensterilkan bahan

2 Aluminiun Foil Untuk menutup media

3 Lampu spirtus Untuk memanaskan jarum ose

4 Gelas ukur Untuk mengukur banyaknya volume sampel

5 Beaker gelas Untuk tempat melarukan larutan

6 Sendok zat Untuk mengambil media

7 Batang pengaduk Sebagai pengaduk larutan

8 Hotplate Sebagai alat pemanas media

9 Tabung reaksi Sebagai wadah dalam melakukan pengenceran

10 Inkubator Untuk menginkubasi/ pembiakan

11 Jarum ose Mengambil dan memindahkan hasil uji

12 Tabung durham Mendeteksi produksi gas yang dihasilkan dari

mikroorganisme

13 Rak tabung reaksi Untuk meletakan tabung reaksi

14 Botol Aqua steril Sebagai wadah untuk pengmbilan sampel di

lapangan

15 Kapas Untuk menutupi media pada tabung reaksi

Tabel 3.2. Bahan yang digunakan

No Bahan Fungsi

1 Air Sebagai sampel pengamatan

2 Media LB Sebagai substrat media tumbuh coliform

3 Media EMBA Sebagai subtrat media tumbuh E. coli

4 Aquades Untuk bahan pengenceran dan pelarut

5 Alkohol 70% Untuk mensterilisasi meja kerja

Page 21: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

20

E. Prosedur Penelitian

1. Sterilisasi alat

Alat-alat gelas disterilkan menggunakan Autoklaf suhu 121 °C selama 15

menit.

2. Pembuatan dan Sterilisasi Media Perbenihan

a. Pembuatan medium LB ( Lactose Broth )

Timbang medium Lactose Broth sebanyak 6,5 gram, larutkan dalam

kemudian dimasukan ke dalam tabung reaksi. 100 ml aquadest

steril,masing-masing sebayak 9 ml sterilisasi dalam autoklaf selama

15 menit pada suhu 121 °C tekanan 1 atm,

b. Pembuatan medium EMBA

Timbang medium Brilliant Green Lactose Bile Broth sebanyak 40

gram, lalu larutkan dalam 100 ml aquadest steril, sterilisasi dalam

autoklaf selama 15 menit pada suhu 121°C tekanan 1 atm, dari hasil

yang di uji tidak terdapat bakteri EColi pada sampel yang di uji

penduga.

3. Pengambilan sampel air untuk uji kualitas mikrobiologi

1) Siapkan botol kaca steril yang tutupnya terbungkus kertas

aluminium foil.

2) Sebelum mengambil sampelmensterilkan mulut keran air

dengan menggunakan api bunsen terlebih dahulu.

3) Bilas botol sampel sebanyak 3 kali dengan sampel air

Page 22: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

21

4) Kemudian mengambil sampel pada keran sebanyak 150 ml

atau ± 100 ml dan botol ditutup kembali dan di isi dalam

kotak pendingin (ice box )

5) Kemudian sampel dibawah ke laboratorium utuk di uji.

4 Uji Mikrobiologi Air

Dalam pengujian mikrobiologi air, metode yang digunakan yaitu

metode MPN (dengan tabung fermentasi ganda)

a. Prosedur test perkiraan

1. Siapkan : 9 tabung yang masing-masing telah berisi tabung

Durham

a) 3 tabung yang masing-masing berisi 9 ml media lactose broth

dengan kode (tabung A1 s/d A3).

b) 3 tabung yang masing-masing berisi 9 ml media lactose broth

dengan kode (tabung B1 s/d B3)

c) 3 tabung yang masing-masing berisi 9 ml media lactose broth

dengan kode (tabung C1 s/d C3)

2. Ke dalam tabung A1 s/d A3 ditanamkan masing-masing 1 ml

sampel air ( pengenceran 10-1)

3. Ambil sampel dari tabung A1 sabanyak 1ml masukkan kedalam

tabung B1, ambil sampel dari tabung A2 masukkan kedalam

tabung B2, ambil sampel dari tabung A3 masukkan kedalam

tabung B3 (pengenceran 10-2)

Page 23: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

22

4. Ambil sampel dari tabung B1 sabanyak 1 ml masukkan ke dalam

tabung C1, ambil sampel dari tabung B2 masukkan ke dalam

tabung C2, ambil sampel dari tabung B3 masukkan ke dalam

tabung C3 (pengenceran 10-3 )

5. Agar sampel air menyebar rata ke seluruh bagian media, tabung

divortex.

6. Inkubasi pada suhu 35°C-37°C selama 2 x 24 jam atau 1 x 24 jam

saja kalau semua tabung sudah positif dalam 24 jam.

7. Amati masing-masing tabung untuk melihat ada tidaknya gas,

adanya gas menunjukkan tes perkiraan positif.

b. Prosedur tes penguat E. coli

1. Ambil 1 ose dari tabung media LB yang positif kemudian

masukkan kedalam media EMBA dengan cara zik zak

2. Inkubasi semua media EMBA pada suhu 30°C

c. Pembacaan Hasil

1. Catat jumlah tabung pada media LByang menunjukkan positif gas.

2. Angka yang diperoleh dicocokkan dengan tabel MPN (Most

Probable Number), maka akan diperoleh indeks MPN coliform

total untuk tabung yang diinkubasikan pada suhu 35 °C-37 °C.22

3. Untuk melihat bakteri E. coli, dapat dilihat pada uji penguat yaitu

pada media EMBA dengan warna hijau metalik.

22Yusnidar Yusuf, Fatimah Nisma dan Numlil Khaira Rusdi. Analisa Kandungan Air

Sumur Warga RT 12, 17 dan 18 RW 09 Kelurahan Kelapa Dua wetan Kec. Ciragas. Jurusan

Farmasi, UHAMKA, ( Proseding Penelitian Bidang Ilmu Eksakta )Jakarta, 2011, hal. 69

Page 24: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

23

f. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dilakukan adalah jumlah tabung yang positif pada uji penduga

atau perkiraan dan adanya bakteri.E.coli pada uji pengrat yang diketahui dengan

adanya kolomi bakteri berwarna hijau matelik.

F. Teknik Analisa Data

Analisa data dilakukan secara kualitatif dengan membandingkan hasil uji

laboratorium dengan standar Menteri Kesehatan kualitas dengan air

minummenurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

907/MENKES/SK/VII tahun 2002.

Page 25: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

29

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan hasil penelitian diatas maka penulis dapat

menyimpulakan bahwa kualitas air pada mata air di Dusun Tihulesi Kecamatan

Leihitu Kabupaten Maluku Tengah yang ditinjau dari segi Mikrobiologi,

tergolong baik, yaitu sampel A dan sampel C, sedangkan sampel B melewati

ambang batas yang dipersyaratkan dalam peraturan Menteri kesehatan

907/MENKES/SK/VII tahun 2002.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan bahwa :

1. Untuk Masyarakat Dusun Tihulesi agar mengkonsumsi air yang berasal

dari bak penampung A dan C yang digunakan untuk air minum karena

tidak mengandung E.coli

2. Masyarakat harus lebih selektif dalam memilih air minum yang akan

dikonsumsi agar terhindar dari penyakit

3. Perlu pengawasan dari instansi terkait terhadap cemaran mikroba pada air

dengan melakukan pemeriksaan pengujian secara berkala

4. Kepada masyarakat khususnya warga Dusun Tihulesi agar menjaga

kebersihan lingkungan sumber air agar dapat kembali dikonsumsi

sebagai air minum.

Page 26: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

30

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2013. Klasifikasi Escherichia coli.http//id. m.Wikipedia. Org/wiki/

Escherichia coli. Com. Diakses pada10 maret 2014.

Bambang Kurniawan, Analisis Kualitas Air Sumur SekitarWilayah Tempat

Pembuangan Akhir Sampah ( skripsi, Institut Pertanian Bogor 2006 ).

Beti cahyaning astuti, Kualitas Air Sumur Desa Bantaran Sungai Bengawan Solo

Berdasarkan Aspek Masyarakat dan Menteri Kesehatan. F-MIPA–

UPBJJUT Jakarta

Effendi H. Telaah Kualitas Air.( Bagi Pengelola Sumber Daya dan Lingkungan

Perairan). PT. Kanisius, yogyakarta. 2015

Fita Fatimah. Pengaruh Pengolahan Limbah Tekstil PT. Apac Inti Corpora (AIC)

Terhadap Kualitas Air Sungai Bade Bawen. (skripsi, Universitas Negeri

Semarang, 2006)

Frijon Lewerisa dan Marta Kaihena, Analisis Kualitatif Bakteri Coliform dan

Fecal coliform Pada Mata Air Desa Saparua kecamatan saparua, kabupaten

Maluku Tengah. (Seminar Nasional Basic Science V F- MIPA Unpati)

http://baristandsamarinda.kemenperin.go.id/download/KepMenKes/907%282002

%29-Syarat & Pengawasan_Kualitas_Air_Minum.pdf

Karden Eddy Sontang Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidup (jakarta:

Djambatan, 2009 ).

Page 27: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

31

La Roida, Uji Kualitas Air Sumur Bordi Pertokoan Batu Merah Kota Ambon

(skripsi ). 2015

Rifdah Suryana, Analisis Kualitas Air Sumur Dangkal Di Kecamatan

Biringkanayya Kota Makassar.(Jurusan Sipil Fakultas Teknik

UniversitasHasanudin Makassar. Skripsi, 2013)

Shofyan Zuhri. Pemeriksaan Mikrobiologi Air Minum IsiUlang di Kecamatan

Jebres Kota Surakarta(Skripsi)Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2009

Tuti Rahayu, Karakteristik Air Sumur Dangkal Di Wilayah Kartasura dan Upaya

Penjernihannya. (Jurnal penelitian sains dan teknologi. Vol. 5. No 2. 2004.

Unus Suriawiraria. Mikrobiologi Airdan Dasar-Dasar Pengolahan Buangan

Secara Biologis, Penerbit P.T. Alumni, Bandung, 2008.

Yusnidar Yusuf, Fatimah Nisma dan Numlil Khaira Rusdi. Analisa Kandungan

Air Sumur Warga RT 12, 17 dan 18 RW 09 Kelurahan Kelapa Dua wetan

Kec. Ciragas. Jurusan Farmasi, Uhamka, Jakarta,

Page 28: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

32

LAMPIRAN

Page 29: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

33

LAMPIRAN 1

TABEL MPN

TABEL INDEKS MPN DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN 95%

UNTUK BERBAGAI TINGKAT KOMBINASI HASIL POSITIF DARI

TIGA SAMPEL SERI TABUNG PADA PENGENCERAN

����, ����, ��� ���

Tabung Positif MPN/10

0 Ml

Tabung Positif MPN/10

0 Ml ���� ����

��� ����

���� ���

0 0 0 <3,0 2 2 0 21

0 0 1 3 2 2 1 28

0 1 0 3 2 2 2 35

0 1 1 6,1 2 3 0 29

0 2 0 6,2 2 3 1 36

0 3 0 9,4 3 0 0 23

1 0 0 3,6 3 0 1 38

1 0 1 7,2 3 0 2 64

1 0 2 11 3 1 0 43

1 1 0 7,4 3 1 1 74

1 1 1 11 3 1 2 120

1 2 0 11 3 1 3 160

1 2 1 15 3 2 0 93

1 3 0 16 3 2 1 150

2 0 0 9,2 3 2 2 210

2 0 1 14 3 2 3 290

2 0 2 20 3 3 0 240

2 1 0 15 3 3 1 460

2 1 1 20 3 3 2 1100

2 1 2 27 3 3 3 >11000

Page 30: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

34

LAMPIRAN II

DOUMENTAS PENELITIANN

Sampel, Media Emba Dan Tabung

Reaksi

Mengisi Sampel Kedalam Tabung

Reaksi Dengan Mengunakan Media LB

Memasukan sampel kedalam oven hasil kekeruhan pada uji penduga

Page 31: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

35

Dari Mata Air Bak 1 Bak 2 Air Nya

Kekeruhan

Di Uji Dengan Media EMBA Yang

Siap Di Nokulasi

Mata Air Yang Tidak Ada E. coli Bak 1 tidak ada E. coli

Page 32: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

36

Bak 2 Tidak Ada E. coli Bak 2 Tidak Ada E. coli

Page 33: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

37

DOKUMENTASI LOKASI SUMBER AIR

Sumber Mata Air

Mata Air A

Pengambilan Sampel Mata Air

Mata Air B

Page 34: UJI KUALITAS AIR PADA MAA AIR DI DUSUN TIHULESI …

38

Masuk Mengambil Sampel Dari Mata Air Bak 1