BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. DiperlukanDatayang

Dalam melaksanakan penelitian diperlukan data-data yang sesuai dengan

pokok permasalahan yang akan dibahas yaitu sebagai berikut :

Data Internal

Data umum pemsahaan

Merupakan data yang menggambarkan perusahaan secara umum yang meliputi : Sejarah perkembangan pemsahaan, tujuan pendirian pemsahaan, letak geografis pemsahaan, struktur organisasi, departemen-departemen yang ada dalam perusahaan. Data khusus

Data-data yang bcrkaitan dengan semua manajemen fw1gsional antara lain : pangsa pasar, variasi produk, cfcktifitas produk, struktur organisasi, harga produk, kualitas produk, citra produk, promosi, mesin dan peralatan, lokasi pemsahaan, kinerja karyawan, saluran

distribusi, service atau pelayanan, serta data lain yang berkaitan

dengan penelitian yang akan dilakukan.

Data ekstemal

Mempakan data di luar lingkungan internal perusahaan yang meliputu daya beli konsumen, pembahan teknologi, pertumbuhan pasar, perubahan selera konsumen, struktur persaingan, pesaing baru yang

51

52

masuk, persaingan harga, depresiasi mata uang serta data lain yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

3.2.Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara :

Kuisioner (angkct)

Yaitu metode dengan membuat daftar pertanyaan secara tertulis sesuai dengan masalah yang diteliti, kemudian ditunjukkan kepada pemilik dan manajer perusahaan. Angket penelitian berisi kuisioner tentang penilaian faktor internal dan eksternal perusahaan. Wawancara

Metode pengumpulan melalui tanya jawab secara lisan dan langsung di jawab oleh orang yang bersangkutan untuk memperoleh keterangan yang lebih jelas tentang suatu hal yang diteliti. Dalam penelitian wawancara dilakukan terhadap pemilik perusahaan PT. MALEHA.

Observasi

Metode observasi merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan pencatatan secara sistematik terhadap obyek yang diteliti dengan maksud nantinya akan diperoleh gambaran yang lebih luas tentang obyek yang ditcliti. Obyek observasi dalam penelitian ini adalah daftar harga produk perusahaan dan tingkat permintaan per tahun.

...-e.-53

3.3.Obyek Penelitian

Obyek penelitian dilakukan pada salah satu industri kerajinan kulit "PT MALEHA". Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah direktur perusahaan, kepala bagian keuangan, kepala bagian pemasaran, kepala bagian produksi, kepala bagian personalia.

Analisis3.4. MetodeData

Metode analisis adalah alat analisa yang diperlukan untuk mencapai suatu kesimpulan yang akurat. Dalam menganalisis data yang diperoleh digunakan metode analisis data kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan. Selanjutnya analisis tersebut saling bekeija satu sama lain. Adapun alat anal isis yang digunakan adalah Matrik Daya Tarik Industri.

Matrik ini berusaha untuk menunjukkan posisi unit usaha pada saat sekarang dan juga memprakirakan posisi unit usaha pada masa yang akan datang. Untuk penelitian ini matrik ini memperhatikan banyak indikator dari variabel ekstemal (lingkungan bisnis) dan variabel internal. Matrik Daya Tarik Industri berusaha menggambarkan posisi pasar perusahaan dengan cara melakukan dekomposisi perusahaan menjadi Unit Usaha Strategis

(U2S).

Matrik Daya Tarik Industri memiliki dua sumbu : vertical dan horizontal. Sumbu vertical digunakan untuk menggambarkan kekuatanperusahaan(businessstrengths).Sedangkansumbuhorizontal54

menggambarkan tentang peluang dan ancaman bisnis yang berasal dari berbagai indikator yang ada dalam lingkungan bisnis.

Matrik Daya Tarik lndustri memiliki sembilan sel yang terbentuk setelab masing-masing sumbu dibagi ke dalam tiga bagian dengan titik pembagi yang telab ditentukan. Masing-masing bagian tersebut adalab bagian rcndab, bagian tengab, dan bagian tinggi. Masing-masing sel terbentuk sebagai akibat perpotongan kedua sumbunya setelab masing-masing U2S, masing-masing sel yang terbentuk tersebut mengandung implikasi strategi bisnis yang berbeda-beda.

Perkiraan U2S di mana yang akan datang baru dapat diketahui setelab manajemen mampu melakukan prakiraan dan penilaian pada variabel eksternal dan internal yang diperkirakan menjadi variabel penentu. Tidak menutup kemungkinan babwa variabel eksternal dan internal untuk waktu sekarang dan yang akan datang berbeda. Jika pada masa sekarang diperlukan identifikasi, maka pada masa yang akan datang diperlukan prediksi.55

Gambar3.1Matrik Daya Tarik lndustri

Daya Tarik Industri

TinggiMediumRendah

"51InvestasiPertumbuhanSelektif

b1)

s::Dan tumbuhSelektif

~

"'

a

"'8

co

Pertumbuhan

Panen I

;:I

Selektif

8:.0Selektif

Divestasi

1ii~"

~

"

~--8

Panen IPanen I

Selektif

s::

Divestasidivestasi

""

~

Prosedur penyusunan matrik daya tarik industri adalah sebagai

berikut:

I. Identifikasi variable eksternal dan internal

Penilaian kualitatif variable eksternal dan internal

Penilaian kuantitatifvariable eksternal dan internal

Klarifikasi nilai dan bobot

Rckapitulasi hasil klaritikasi

Penentuan posisi bisnis

Perumusan dan implikasi strategi

ldentifikasi Variabel eksternal dan Internal

Identifikasi Variabel merupakan gambaran umum tentang

keadan perusahaan saat ini baik berupa kekuatan dan kelemahan56

yang dimiliki perusahaan juga peluang dan ancaman yang akan dihadapi dalam menerapkan strategi pemasaran

Penilaian KualitatifVariabel Eksternal dan Internal

Pendekatan secara kualitatif mencoba menilai masmg-masmg indicator veriabel ekstemal dari indikator yang diidentifikasikan oleh menejemen sebagai ancaman bisnis sampa1 dengan indikator yang diidentifikasi sebagai peluang bisnis. Variable internal dengan pendekatan secara kualitatif menilai masing-masing indikator variabel yang diidentifikasi oleh menejemen sebagai kekuatan perusahaan sampai indikator yang diidentifikasi sebagai kelemahan perusahaan.

Penilaian Kuantitatif Varia bel Eksternal dan Internal

Sctclah indikator variable ekstemal diketahui, maka langkah-langkah selanjutnya adlah memberikan penilaian terhadap masing-masing indikator tersebut. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah pcndckatan kuantitatif Sebelum penilaian dilakukan, masing-masing indikator ditentukan terlebih dahulu bobotnya.

Sebelum penilaian dilakukan, masing-masing indiktor terlebih dahulu ditentukan bobotnya. Seluruh indicator memiliki bobot total sebanyak 1 a tau 100%. Kemudian penilaian diberikan57

padamasing-masing indikator dengan menggunakan nilai

berskala 5.

Klarifikasi Nilai dan Bobot

Pemberian nilai kuantitatif bobot menggunakan angka maksimal I ,00 yang diberikan pada setiap variable sesuai dengan tingkat pada masing-masing variable eksternal atau internal.

Rekapitulasi Hasil Klarifikasi

Rekapitulasi dari pengambilan keputusan yaitu dengan cara mencari rata-rata dari nilai dan bobot. Dari hasil penelitian ini digunkan sebagai acuan dalam menentukan nilai.

Pcucntuan Posisi Bisnis

Tahap ini sangat sederhana yaitu dengan menggabungkan kcdua nilai tcrtimbang yang diperoleh dengan meletakkan pada sumbu yang tepal. !'ada Malrik Daya Tarik lndustri, posisi bisnis

diletakkan tepat sebagai sel yang terbentuk sebagai akibat perpotongan kedua nilai tertimbang yang diperoleh.

Perumusan dan Implikasi Strategi

Matrik Daya Tarik Industri tidak hanya berakhir pada penentuan dimana letak dan posisi usaha perusahaan. Perusahaan58

juga dapt menentukan rancangan strategis atau menciptakan strategi

baru dengan memperhatikan peluang yang tumbuh dan memiliki

dayatarik pasar besar. Dengan demikian perusahaan dapat

mempertahankan atau mengembangkan keunggulam bersaing, atau

menarik diri dari pasar persaingan yang kompetitif.