as biomekanik trauma uii

47
BIOMEKANIK TRAUMA Dr. Adam Suyadi, SpB Dr. Adam Suyadi, SpB

Upload: leny-anjani

Post on 21-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

trauma

TRANSCRIPT

BIOMEKANIK TRAUMA

Dr. Adam Suyadi, SpBDr. Adam Suyadi, SpB

Biomekanik trauma

Informasi mengenai type kejadian, perkiraan intensitas energi dan jenis trauma yang mengenai tubuh.

Dasar pengertian.

1. Energi tidak dapat dibentuk, atau

dihancurkan namun dapat diubah bentuknya

2. Tubuh yang bergerak/diam cenderung tetap

sampai terkena energi dari luar.

3. Energi kinetik adalah setara dengan

masa/berat benda yang bergerak,

4. Kekuatan = masa x kecepatan (MxV)

5. Berat ringannya trauma tergantung dari

kecepatan perpindahan energi dan

elastisitas tubuh.

Fraktur Tibia

EFFECTS OF FORCES ON THE BODY BASIC LAW OF MOTION:  "Energy

cannot be created or destroyed, but it can change in form or be absorbed" 

Motion injury is basically caused by the body's absorption of energy

Mekanisme Trauma

MAJOR MECHANISMS OF MOTION INJURY

Rapid Forward Deceleration To appreciate the forces involved in this

mechanism, consider another BASIC LAW OF MOTION: "A body in motion, remains in motion unless acted upon by an outside force."   

Motor vehicle accidents are the most common form of rapid forward deceleration

Pendahuluan

Angka KLL semakin meningkat Kualitas pertolongan pre hospital? Riwayat kejadian kecelakaan tidak diketahui

Riwayat trauma Informasi kejadian pra RS :

kerusakan kendaraan, stir bengkok.

Dapat mengarahkan dokter untuk mencurigai adanya fraktur femur, dan kerusakan organ intestinal .

Kaca mobil pecah, kemungkinan trauma mata, kepala dan fraktur cervical

Kerusakan bagian samping kendaraan penumpang. : kemungkinan trauma lateral dada , abdomen, panggul, leher,

Luka tembus, dg tensi menurun cepat, ; adanya trauma pembuluh darah besar, operasi cito

Tabrakan kendaraan Benturan antara tubuh korban dengan bagian

mobil/motor. Benturan antara organ bagian dalam tubuh

sendiri.

Proses Benturan Frontal

Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4

Trauma kompresi Trauma deselerasi Trauma karena alat

pengaman

Benturan organ

Ruptur Arteri carotis ec Seat belt

Biomekanik Trauma

Kronologis terjadinya trauma

Perkiraan bagian/organ mana yang terkena

Trauma tumpul

Tabrakan kendaraan , penumpang,

pengemudi Tabrakan pejalan kaki Tabrakan sepeda motor Trauma disengaja ( dipukul/diserang) Jatuh dari ketinggian Ledakan .

Tabrakan kendaraan

Ada lima jenis tabrakan yang sering terjadi

1. Tabrakan frontal,

kemungkinan yg terjadi pada penderita

- Fraktur /dislokasi sendi ankle

- Dislokasi lutut

- Fraktur femur.

Benturan lateral Terjadi trauma kompresi pada tubuh, ;

pelvic, thorak, organ intestinal, pada sisi yang sama / arah tabrakan

Benturan dari belakang, Terjadi fraktur cervical karena terjadi

whiplash reaction Benturan terbalik -> multiple trauma

Benturan dari belakang

Trauma kendaraan roda dua

Kecelakaan pengendara roda dua bisa terjadi :

1. Cedera kompresi 2. Cedera Ekselerasi 3. Cedera deselerasi 4. Cedera robekan / terseret/terplanting

Mekanisme Trauma

1. Benturan Frontal – Ejeksi (terlempar) 2. Benturan lateral/Ejeksi 3. Laying the bike down trauma

jaringan lunak Penggunaan helm dapat mengurangi

transfer energi ke bagian kepala dg cara menyebar luaskan energi keseluruh permukaan

Motorcycle Accidents

75% of motorcycle deaths are due to severe head trauma 

Helmets help to prevent head trauma, but do not protect against spinal injury Injuries are similar to victims that are ejected from vehicles;

high frequency of head, neck, and extremity trauma

TRAUMA LALU LINTAS DENGAN LUKA GANDA

MOTOR VEHICLE ACCIDENTS  Impacts MOTOR VEHICLE ACCIDENTS (MVAs) - can be broken

down into 3 separate impacts.  For example, if a car is traveling 40 mph and hits a tree head on,

The first, vehicle impact, will occur when the car hits the tree; 

The second, body impact, will occur when the occupant hits some structure inside the car (eg., windshield, steering wheel, or dashboard); 

The third, organ impact, will occur within the body of the occupant, when movable organs (i.e., brain, heart, liver, spleen, or intestines) impact with the supporting structures i.e., the skull, sternum, ribs, spine, or pelvis)

Fall (terjatuh)

Terjatuh dari ketinggian tertentu , mengakibatkan trauma langsung dan tak langsung ,

Trauma langsung fraktur extremitas bawah / atas , columna vertebralis (cervical)

Trauma tak langsung : terjadi avulsi dari organ viscera abdominalis, Fraktur colum femoris, os pelvic

Trauma ledak (Blast injury)

Terjadi kerena perubahan yg sangat cepat dari bahan yang volumenya relatip kecil menjadi gas yang kekuatannya lebih besar dari bahan aslinya bisa mengakibatkan

1 Trauma ledak primer 2 Trauma ledak sekunder 3 Trauma ledak tersier

Trauma tembus

Kavitasi merupakan hasil perubahan energi Antara peluru dg jaringan tubuh yang

tertabrak . Besarnya kavitasi tergantung ; Jenis energi ( rendah , sedang , tinggi ) Yaw( perputaran peluru terhadap sumbu )

Trauma Penetratum

Secondary Survey

Abdominal Evaluation

Blunt trauma Penetrating trauma

Ilustrasi Trauma Tumpul pada usus halus

Riwayat trauma

Informasi yang penting : - Posisi ditemukan korban - Riwayat kecelakaan - Kerusakan kendaraan yang digunakan

Perkiraan bagian tubuh yang terkena

Secondary Survey

Mechanisms of Injury

Ilustrasi Pasien Trauma

Kesimpulan

Pengetahuan tentang riwayat trauma penting untuk menentukan bagian tubuh yang terkena

Informasi yang lengkap pada TKP mempercepat diagnosis korban

Peningkatan kualitas penanganan

Terima KasihTerima Kasih