ui tidak adakan ujian mandiri memang di sbmptn 40%,...

1
31 Des 2016 Individual 31 Des 2015 Individual 31 Des 2016 Individual 31 Des 2015 Individual ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM ATMR RISIKO KREDIT 20.289.313 21.394.450 Rasio CET 1 (%) 22,80% 17,59% ATMR RISIKO PASAR 46.828 24.396 Rasio Tier 1 (%) 22,80% 17,59% ATMR RISIKO OPERASIONAL 2.443.624 2.321.538 Rasio Tier 2 (%) 0,89% 1,00% TOTAL ATMR 22.779.765 23.740.384 Rasio KPMM (%) 23,69% 18,59% RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%) 9,00% 9,00% CET 1 UNTUK BUFFER (%) 14,69% ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO Persentase Buffer Yang Wajib Dipenuhi Oleh Bank (%) 0,63% Dari CET1 (%) 8,11% 8,00% Capital Conservation Buffer (%) 0,63% Dari AT1 (%) 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer (%) 0,00% Dari Tier 2 (%) 0,89% 1,00% Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) Media Indonesia, 17 Februari 2017

Upload: dinhdien

Post on 04-May-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UI tidak Adakan Ujian Mandiri memang di SBMPTN 40%, 30%bigcms.bisnis.com/file-data/1/1900/b1145b63_Des16-BankEkonomi.pdf · Bimbingan Tes Alumni (BTA) Group di Jakarta, kemarin. Lebih

PUPUT [email protected]

ME M A S U K I t a -hun ajaran baru 2017/2018, Uni-versitas Indone-

sia (UI) tidak lagi mengguna-kan ujian mandiri (UM) sebagai salah satu seleksi penerimaan mahasiswa baru. Hal itu se-

suai Peraturan Menteri Riset Teknologi dan PendidikanTinggi (Permenristek Dikti) No 126/2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sar-jana pada Perguruan Tinggi.

Disebutkan dalam Pasal 12 ayat (2), seleksi mandiri yang dilaksanakan setiap perguruan tinggi negeri (PTN) diharap-kan dapat menggunakan atau

memanfaatkan nilai hasil tes seleksi bersama masuk PTN (SBMPTN) yang difasilitasi panitia pusat.

“Aturannya kan jelas, kami ikut aturan saja. Lagi pula ka-lau nilainya sudah ada dari SB-MPTN, ngapain ujian lagi,” ujar dosen kimia UI Emil Budianto saat acara seminar bertajukInformasi Akurat Kunci Sukses Diterima PTN yang diadakan Bimbingan Tes Alumni (BTA)Group di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, ungkap mantan

Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di UI terse-but, dengan ditiadakannya UM,porsi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SBMPTN ta-hun ini relatif lebih besar, yakni 70% dari total kuota 4.300. Sementara itu, sisanya melalui jalur SNMPTN sebe-sar 30%.

Tidak hanya UI, Universitas Padjadjaran (Unpad) yangtelah lebih dulu meniadakan UM sejak tahun lalu juga kem-bali memastikan tidak ada

UM tahun ini. Hanya, untukpersentase penerimaannya,jika tahun lalu seimbang an-tara SNMPTN dan SBMPTN50:50, tahun ini persentasenya menjadi 40:60 atau lebih besar SBMPTN.

“Banyak SMA yang nakal,makanya kami juga ada surat pernyataan dengan kepala sekolah agar jujur. Kuota ada 6.200 kursi, kalau terdeteksi curang kami tentu beri tegur-an dan tidak diprioritaskan lagi,” tukas Denie Heriadi,

Koordinator Seleksi MasukUnpad 2016.

PTN lain seperti Universi-tas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga tetap menggunakan UM. Hal itu pun diperbolehkan dengan aturan SNMPTN minimal 30%, SBMPTN minimal 30%, dan UM maksimal 30%.

Menurut Wakil Dekan Fakul-tas Teknik UGM M Waziz Wil-dan, salah satu alasan masih menggunakan UM ialah untuk memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang tidak mengikuti SNMPTN ataupun SBMPTN. Persentase peneri-maan mahasiswa lewat jalur UM di UGM sebesar 30%.

“Untuk yang paling besar memang di SBMPTN 40%, 30% lainnya SNMPTN,” ucapnya.

Terlepas jalur mana punyang dipakai untuk masuk PTN, Waziz menekankan calonmahasiswa ataupun orangtua memastikan jurusan yang dipilih sesuai keinginan dankemampuan anak. Sering kali kegagalan seleksi disebabkan anak mengikuti orangtua.

Senada, Direktur BTA 8 Hasa-hatan Manulang mengatakan tidak sedikit orangtua terkesan memaksakan kehendak padaanak. “Based on pengalaman, anak-anak kebanyakan enggak cocok dengan pilihan orang-tua.” (H-1)

UI memperbesar porsi bagi mahasiswa baru lewat jalur SBMPTN menjadi 70%.

UI tidak Adakan Ujian MandiriSENIN, 20 FEBRUARI 2017PENDIDIKAN TINGGI 21

31 Des 2016Individual

31 Des 2015Individual

31 Des 2016Individual

31 Des 2015Individual

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO

RASIO KPMM

ATMR RISIKO KREDIT 20.289.313 21.394.450 Rasio CET 1 (%) 22,80% 17,59%

ATMR RISIKO PASAR 46.828 24.396 Rasio Tier 1 (%) 22,80% 17,59%

ATMR RISIKO OPERASIONAL

2.443.624 2.321.538 Rasio Tier 2 (%) 0,89% 1,00%

TOTAL ATMR 22.779.765 23.740.384 Rasio KPMM (%) 23,69% 18,59%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%)

9,00% 9,00%CET 1 UNTUK BUFFER (%)

14,69%

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO

Persentase Buffer Yang Wajib Dipenuhi Oleh Bank (%)

0,63%

Dari CET1 (%) 8,11% 8,00%Capital Conservation Buffer (%)

0,63%

Dari AT1 (%) 0,00% 0,00%Countercyclical Buffer (%)

0,00%

Dari Tier 2 (%) 0,89% 1,00%Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)

Media Indonesia, 17 Februari 2017