Makalah

Indonesia Darurat Narkoba, Fakta yang Memprihatinkan

Laporan ini dibuat untuk memenuhi UAS mata kuliah Kuliah (KU- 4078)

Disusun oleh:Cahya Agunging Hayuwidi 19012020

Institut Teknologi Bandung2015

Judul:Indonesia Darurat Narkoba, Fakta yang Memprihatinkan ABSTRAK

Dewasa ini permasalahan Narkoba semakin menjadi isu yang sangat penting untuk diperhatikan. Penyebaran Narkoba saat ini sudah seperti jamur, memasuki kampung-kampung, mall, dan pemakai bahkan pengedar narkoba saat ini berstatus pelajar. Hal ini sangat memprihatinkan karena banyak sekali nyawa melayang diakibatkan oleh Narkoba, terdapat 50 orang meninggal setiap harinya karena Narkoba. Metodologi dari makalah ini yaitu yang pertama adalah melakukan identifikasi permasalahan setelah itu melakukan penelitian eksploratori, menyimpulkan penemuan data dan fakta dan yang terakhir adalah membuat kesimpulan dan rekomendasi.Kesimpulan dari data-data serta fakta mengenai bahaya narkoba di Indonesia adalah narkoba menjadi permasalahan yang harus menjadi prioritas di Indonesia karena bahayanya tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada generasi penerus bangsa. Karena narkoba membunuh banyak korban dan juga menimbulkan banyak sekali permasalahan sosial yang diakibatkan oleh narkoba. Permsalahan yang timbul diantaranya pemerkosaan, pencurian untuk mendapatkan uang membeli narkoba, dan juga kematian pecandu narkoba.Rekomendasi untuk mengurangi dampak negatif dan penyebaran narkoba adalah pertama dengan melakukan tindakan pencegahan dari lingkungan primer yaitu keluarga, karena pada keluarga anak belajar bersosialisasi pertama kalinya, dengan mengetahui bahwa narkoba berbahaya dan sangat buruk akibatnya bagi kesehatan moral maupun jasmani maka anggota keluarga akan terhindar dari penyebaran narkoba. Setelah itu lingkungan pendidikan maupun masyarakat juga harus menyadari akan bahaya dari narkoba dan bagaimana cara mencegah anggota masyarakat terjangkit narkoba.

1. PENDAHULUANDewasa ini permasalahan Narkoba semakin menjadi isu yang sangat penting untuk diperhatikan. Penyebaran Narkoba saat ini sudah seperti jamur, memasuki kampung-kampung, mall, dan pemakai bahkan pengedar narkoba saat ini berstatus pelajar. Hal ini sangat memprihatinkan karena banyak sekali nyawa melayang diakibatkan oleh Narkoba, terdapat 50 orang meninggal setiap harinya karena Narkoba. Indonesia merupakan tempat yang sangat strategis dalam penjualan karena wilayahnya yang luas yaitu terdiri dari 17ribu pulau dan terdapat jumlah penduduk yang cukup besar yaitu sekitar 250juta penduduk adalah pangsa pasar narkoba yang sangat menjanjikan, dan juga wilayah Indonesia yang terletak di antara dua samudra dan dua benua yang semakin menjadikan Indonesia adalah tempat yang sangat strategis dalam perdagangan Narkoba. Sebelum memasuki wilayah Indonesia para mafia narkoba mempelajari situasi keamanan, hukum, dan juga perundangan mengenai narkoba yang ada di Indonesia untuk mengetahui media penyaluran dan penyusupan narkoba ke Indonesia. Oleh karena itu pada makalah ini penulis akan menjelaskan tentang data dan fakta mengenai keadaan peredaran narkoba di Indonesia beserta solusi untuk menghentikan peredaran narkoba tersebut di Indonesia.2. DATA2.1MetodologiGrafik 2.1 MetodologiMetodologi dari makalah ini yaitu yang pertama adalah melakukan identifikasi permasalahan setelah itu melakukan penelitian eksploratori, menyimpulkan penemuan data dan fakta dan yang terakhir adalah membuat kesimpulan dan rekomendasi. Desain penelitian eksplorasi tidak bertujuan untuk memberikan jawaban final dan konklusif untuk pertanyaan penelitian, tetapi hanya mengeksplorasi topik penelitian dengan berbagai tingkat kedalaman. "Penelitian eksplorasi cenderung untuk mengatasi masalah-masalah baru yang penelitian sedikit atau tidak ada sebelumnya telah dilakukan" (Brown, 2006, hal.43). Penelitian eksplorasi ini menggunakan studi dari literatur-literatur dan data yang sudah ada. Sumber data pada penelitian ini terdapat pada referensi.

2.2 Data dan analisisPada Maret 2014 di Kementrian Kesehatan menyebut di seluruh dunia pecandu berat narkoba berjumlah antara 15.5 juta-38.6 juta. Prevalensi pengguna narkoba adalah sekitar 5%, sedangkan di Indonesia pada 2015 diperkirakan 2.8%, ada kenaikan hampir dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir dari tahun 2004 yang hanya 1.75%. Hal ini sangat memperhatinkan.

2.2 Grafik Pengguna Narkoba menurut tingkat ketergantungan tahun 2011Grafik di atas menunjukkan saat ini keadaaan Indonesia adalah darurat narkoba. Banyak sekali pecandu narkoba dan meningkat setiap tahunnya. Seperti pada tahun 2015 terdapat tingginya prevalensi di Indonesia. Apabila peredaran narkoba di Indonesia tidak dapat dihentikan dan tingkat prevalensi semakin tinggi bisa terjadi setiap 50 orang di Indonesia terdapat pengguna narkoba lebih dari satu orang. Oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia harus mendukung pemerintah untuk memutuskan tali peredaran narkoba untuk menghukum mati bagi para pengedar narkoba agar memberi efek jera dan para mafia serta pengedar narkoba tidak lagi berani mengedarkan narkobanya di Indonesia.Pemberian pengertian kepada masyarakat luas juga penting dilakukan oleh pemerintah agar masyarakat lebih tanggap masalah narkoba. Terutama dengan melakukan kampanye-kampanye yang unik yang ditujukan untuk anak muda serta memberikan ruang lebih untuk anak muda berkreasi sehingga generasi penerus tidak terjerumus pada penggunaan narkoba. Peraturan mengenai narkoba juga harus diperketat seperti larangan dan batasan umur untuk ke diskotik, karena saat ini banyak sekali tempat hiburan malam salah satunya diskotik menjadi tempat transaksi narkoba dan banyak sekali anak muda bahkan pelajar yang belum memasuki umur 21 tahun dengan mudahnya keluar masuk tempat hiburan malam.3. KESIMPULAN DAN REKOMENDASIKesimpulan dari data-data serta fakta mengenai bahaya narkoba di Indonesia adalah narkoba menjadi permasalahan yang harus menjadi prioritas di Indonesia karena bahayanya tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada generasi penerus bangsa. Karena narkoba membunuh banyak korban dan juga menimbulkan banyak sekali permasalahan sosial yang diakibatkan oleh narkoba. Permsalahan yang timbul diantaranya pemerkosaan, pencurian untuk mendapatkan uang membeli narkoba, dan juga kematian pecandu narkoba.Rekomendasi untuk mengurangi dampak negatif dan penyebaran narkoba adalah pertama dengan melakukan tindakan pencegahan dari lingkungan primer yaitu keluarga, karena pada keluarga anak belajar bersosialisasi pertama kalinya, dengan mengetahui bahwa narkoba berbahaya dan sangat buruk akibatnya bagi kesehatan moral maupun jasmani maka anggota keluarga akan terhindar dari penyebaran narkoba. Setelah itu lingkungan pendidikan maupun masyarakat juga harus menyadari akan bahaya dari narkoba dan bagaimana cara mencegah anggota masyarakat terjangkit narkoba. Selain itu semua pemerintah melalui lembaga penegak hukum harus memberikan sanksi tegas dan efek jera bagi pengedar narkoba karena telah membahayakan masyarakat dan menimbulkan banyak sekali permasalahan kriminal yang diakibatkan karena kecanduan narkoba. Sanksi hukuman mati untuk pengedar dan mafia narkoba menurut penulis adalah sanksi terbaik agar adanya efek jera dan juga para tersangka narkoba ini tidak bisa melanjutkan aksinya mengedarkan narkoba jika hanya dihukum dibalik jeruji besi.

4.REFERENSIL, W. (2013, February 23). DPD-RI: Indonesia Darurat Narkoba. Retrieved May 27, 2015, from http://www.pewarta-indonesia.com/berita/hukum/11176-dpd-ri-indonesia-darurat-narkoba.pdfMartinus, A. (2015, May 15). Mengapa Indonesia Darurat Narkoba? Retrieved May 27, 2015, from http://news.liputan6.com/read/2233219/mengapa-indonesia-darurat-narkobaDarurat Narkoba di Indonesia: Data dan Fakta yang Mengerikan. (2015, February 10). Retrieved May 27, 2015, from http://hukum.kompasiana.com/2015/02/10/darurat-narkoba-di-indonesia-data-dan-fakta-yang-mengerikan-706058.html