uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
TRANSCRIPT
Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah ICT dan Geometri
Google earth untuk mengajarkan satu topik geometri
Dibuat sebagai tugas mata kuliah ICT dan Geometri dalam Pendidikan
Matematika yang diasuh oleh :
Prof. Dr. Zulkardi, M.I. Kom, M.Sc, Dr. Hapizah, M.T, dan Dr. Somakim
Oleh :
Ranny Novitasari
(06022681620023)
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
A. Pendahuluan
Umumnya pembelajaran yang berlangsung di kelas dalam bentuk
komunikasi satu arah, guru lebih banyak ceramah dan siswa mendengarkan. Guru
pada umumnya kurang memberi inspirasi kepada siswa untuk berkreasi,
berargumen secara ilmiah, dan tidak membimbing para siswanya untuk menuju
hidup mandiri (Yuliastuti, 2016). Sehingga dalam praktek pembelajaran di kelas,
pelajaran matematika secara umum terasa sulit dipahami siswa termasuk materi
yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung seperti menghitung luas
permukaan dan volume tabung, kerucut, dan bola. Karena gambar-gambar bangun
ruang (tiga dimensi) yang ada di buku-buku pelajaran atau pada bentuk soal pada
dasarnya tidak dapat tampak seperti bangun ruang yang sesungguhnya, melainkan
hanya tampak seperti bangun datar (dua dimensi) sehingga siswa harus berusaha
lebih keras dalam mengembangkan imajinasinya (Hartati, 2015). Hal ini
menjadikan matematika bagi sebagian siswa di anggap sebagai mata pelajaran
yang membosankan, menakutkan, sulit dipahami, dan bahkan dijauhi disebabkan
oleh siswa yang kurang memahami manfaat dan kaitan matematika dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga tidak mampu menggunakan pengetahuan
matematikanya untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi (Handayati,
2016).
Pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan
masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan
masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai
konsep matematika (Permendiknas, 2006). Proses belajar hanya akan terjadi
ketika pengetahuan yang dipelajari bermakna bagi siswa dan proses pembelajaran
matematika di kelas ditekankan pada keterkaitan antara konsep matematika
dengan pengalaman siswa sehari-hari (Frudenthal, 1991; Gravemeijer, 1994).
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
matematika adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran. Salah satunya
adalah media komputer. Pemanfaatan media komputer dapat menggerakkan dan
memungkinkan apa yang sebelumnya tidak mungkin terjadi dalam pembelajaran
dapat dilaksanakan. Karena jika dirancang dengan baik, komputer bisa diprogram
sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan media pembelajaran virtual yang
berkualitas. Selain itu penggunaan komputer dalam pembelajaran memungkinkan
berlangsungnya proses pembelajaran secara individual (individual learning)
dengan menumbuhkan kemandirian dalam proses belajar, sehingga siswa akan
mengalami proses yang jauh lebih bermakna dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional (Fazar, 2015). Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah
google earth.
B. Google Earth
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya
disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole. Inc. Program ini memetakan bumi
dari superimposisi gambar yang dikumpulkan daripemetaan satelit, fotografi udara
dan globe GIS 3D. Salah satu manfaatnya adalah mengetahui seluruh kondisi
morfologi dan kontur permukaan bumi secara real yaitu foto tampak atas dari
permukaan bumi dengan resolusi gambar yang cukup bagus serta keterangan
derajat lintang dan bujurnya untuk setiap daerah di muka bumi. Ditambah lagi
sekarang telah dikembangkan fitur 3D yang memungkinkan kita melihat suatu
objek di permukaan bumi tidak hanya tampak atas melainkan dalam bentuk
aslinya. Selain itu Google Earth juga dapat digunakan untuk mencari alamat, GPS,
mengetahui tempat-tempat penting di suatu wilayah beserta penjelasan dan foto
aslinya, mengetahui cuaca di wilayah tertentu, dan memetakan rute serta
mengkalkulasi jarak suatu tempat melalui fitur tools > ruler/GPS. Selain
menelusuri permukaan bumi yang ada di darat, permukaan dasar samudra atau
laut pun dapat diketahui dan kita dapat melihat berbagai kenampakan alam yang
ada di sana. Berikut adalah beberapa gambar yang diambil dari google earth :
Gambar saat membuka
aplikasi
Kolom “search” yang
digunakan untuk mencari
lokasi tujuan
Berikut gambar Olympic Parktel menggunakan street view google earth :
Olympic parktel adalah sebuah hotel yang berada di seoul, korea selatan, kota
Songpa-gu, Bangi-dong. Bangunan ini terletak di pinggir jalan raya. Dilihat dari
google earth bangunan ini dari atas terlihat seperti lapangan yang memiliki
beberapa bentuk lingkaran. Namun, jika dilihat dari street view akan terlihat
bangunan hotel yang menyerupai bentuk tabung. Gambar yang diambil dari
google earth ini bisa digunakan sebagai media untuk mempelajarai bangun ruang
tabung karena bentuknya yang menyerupai tabung. Ada banyak bangunan
bangunan bersejarah di dunia, ataupun bangunan bangunan lainnya yang bisa kita
pakai dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan google earth sebagai
media belajarnya.
Gambar bangunan Olympic
Parktel, Seoul, Korea Selatan
dari atas
Klik, tarik dan letakkan
ditempat yang kita
inginkan gambar orang
tersebut untuk melihat
bangunan yang
sesungguhnya
C. Bangun Ruang Sisi Lengkung (Tabung)
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang lingkaran
yang sama besar dan sebangun (kongruen) yang berhadapan, sejajar, dan tiap titik
yang bersesuaian pada kedua lingkaran tersebut saling dihubungkan dengan garis
lurus.
Unsur- unsur tabung :
1. Tabung memiliki 3 bidang sisi, yaitu bidang sisi alas yang disebut alas,
bidang lengkung yang disebut dengan “selimut tabung” dan bidang atas
yang disebut “tutup”
2. Sisi alas dan sisi atas tabung berbentuk lingkaran yang kongruen dan
sejajar
3. Sisi lengkung jika dibentangkan akan berbentuk persegipanjang dengan
ukuran
panjang = keliling alas tabung
lebar = tinggi tabung
4. Tabung merupakan prisma yang alasnya berupa lingkaran.
Jaring- jaring tabung
Jika pada sebuah tabung pada sisi lengkungnya dipotong sedemikian rupa
maka akan diperoleh jaring−jaring tabung seperti gambar di atas. Jaring−jaring
tersebut terdiri dari dua buah lingkaran ( alas dan tutup) yang kongruen dengan
jari−jari r dan sebuah selimut yang berbentuk persegipanjang dengan ukuran
Panjang = keliling lingkaran alas = 2πr
Lebar = tinggi tabung = t
Luas dan Volume Tabung
Berdasarkan gambar di atas, jika jari-jari lingkaran alas r dan tinggi
tabung t, maka diperoleh:
1) Luas selimut tabung = luas persegipanjang
= panjang × lebar
= keliling lingkaran alas × tinggi tabung
= 2πrt
2) Luas seluruh sisi tabung = luas alas + luas atas + luas selimut tabung
= πr2 + πr2 + 2πrt
= 2πr2 + 2πrt
= 2πr (r + t)
3) Volume = Luas alas × tinggi tabung
= πr2t
t
DAFTAR RUJUKAN
Fazar, I. (2015). Pemanfaatan aplikasi geogebra dalam kegiatan pembelajaran
matematika di sekolah menengah atas. [Online]. Tersedia pada :
http://eprints.unsri.ac.id/5829/1/Pembelajaran_berbasis_ICT.pdf
Freudenthal, H. (1991). Revisiting Mathematics Education. Dordrecht: Kluwer
Academic Publisher.
Gravemeijer, K. (1994). Developing realistic mathematics education. Utrecht:
Technipress, Culemborg.
Handayawati, P. (2016). Perbandingan keefektifan antara metode eksperimen dan
metode problem solving pada pembelajaran bangun ruang sisi lengkung.
Tesis. Universitas Negeri Yogyakarta. [Online]. Tersedia pada :
http://igikotajogja.or.id/wp-content/uploads/2016/06/ponco-jurnal.pdf
Hartati, P. (2015). Peningkatan kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan
dengan bangun ruang sisi lengkung melalui model pembelajaran NHT.
Didaktikum : Jurnal penelitian tindakan kelas, 16(4).
https://faridhendrapradana.wordpress.com/2013/12/26/manfaat-dan-fungsi-
google-earth/
https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth
Permendiknas. (2006). Peraturan menteri pendidikan nasional No 22 tentang
standar isi pendidikan dasar dan menengah. Tersedia pada :
https://asefts63.files.wordpress.com/2011/01/permendiknas-no-22-tahun-
2006-standar-isi.pdf
Yuliastuti, M. (2016). Pembeajaran bangun ruang sisi lengkung menggunakan bahan
limbah berbasis lesson study di kelas IX SMPN 1 Kromengan. Jurnal matematika
kreatit-inovatif (KREANO), 7(1), 17-23.