ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa perseroan ke arah yang lebih baik...

288
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Overview of Business Support Tinjauan Unit Pendukung Bisnis Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Management Discussion And Analysis Analisa dan Pembahasan Manajemen 1 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Annual Report 2018

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

1PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Page 2: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

2 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Tentang Laporan TahunanPT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK 2018

About Annual Report 2018 of PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2018 PT Tiga

Pilar Sejahtera Food Tbk dengan tema “Navigating

Challenges”. Tema tersebut dipilih berdasarkan

kajian dan fakta dari perkembangan bisnis Perseroan

pada 2018 serta masa depan keberlanjutan bisnis

Perseroan.

Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini

adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi

Perseroan kepada otoritas terkait. Laporan Tahunan

ini diterbitkan sesuai dengan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang

Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik

dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/

SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan

Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan 2018 PT Tiga Pilar Sejahtera Food

Tbk menjadi sumber dokumentasi komprehensif

yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam

setahun. Informasi tersebut memuat dokumentasi

lengkap yang menggambarkan profil Perseroan;

kinerja operasional, pemasaran dan keuangan;

informasi tentang tugas, peran, serta fungsi

struktural organisasi Perusahaan yang menerapkan

konsep best practices dan prinsip-prinsip corporate

governance.

Selain itu, Laporan Tahunan ini juga bertujuan

untuk membangun pemahaman dan kepercayaan

tentang Perseroan dengan menyediakan informasi

yang tepat, seimbang, dan relevan. Para pemegang

saham serta seluruh pemangku kepentingan lainnya

dapat memperoleh informasi yang memadai terkait

kebijakan yang telah dan akan dilakukan serta

kesuksesan pencapaian Perseroan pada 2018.

Welcome to Annual Report 2018 of PT Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk with the theme of “Navigating

Challenges”. The theme is chosen based on in-depth

analysis and study on the facts and development of

the Company’s business in 2018 and its business

sustainability in the future.

This Annual Report is mainly drawn up to improve

the transparency compliance of the Company and

each instrument within to the competent authority.

This Annual Report is published pursuant to

Regulation of the Financial Services Authority No.

29/POJK.04/2016 on Annual Report of Issuer or

Public Company and Circular Letter of the Financial

Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016 on the

Form and Content of the Annual Report of Issuer or

Public Company.

The Annual Report 2018 of PT Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk is a source of comprehensive

documentation which covers the Company’s

performance during the year. The information

contains complete documentation that describes

the Company’s profile, operational, marketing, and

financial performances; as well as information on the

duty, role, and structural function of the Company’s

organization that embodies the concept of best

practices and the principles of corporate governance.

In addition, this Annual Report aims to develop

shared understanding and credibility of the Company

by providing accurate, balanced, and relevant

information. All shareholders and stakeholders

can obtain adequate information related to the

policies that have been implemented and will be

implemented in the future as well as the Company’s

achievement in 2018.

Page 3: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

3PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

DISCLAIMER

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi

keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi,

strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan

sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan

perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-

hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan

tersebut memiliki prospek resiko, ketidakpastian,

serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual

secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospekif dalam Laporan

Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi

mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

serta lingkungan bisnis dimana Perseroan

menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak

menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah

dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil

tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan”,

“TPSF” dan “AISA” yang didefinisikan sebagai PT

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang menjalankan

kegiatan usaha utama di bidang perdagangan dan

perindustrian. Adakalanya kata “kami” digunakan

atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk secara umum.

Dalam Laporan Tahunan ini juga memuat kata TPS

Food yang yang merujuk pada Divisi Makanan.

This Annual Report contains financial conditions,

operation results, policies, projections, plans,

strategies, as well as the Company’s objectives,

which are classified as forward-looking statements

in the implementation of the applicable laws,

excluding historical matters. Such forward looking

statements are subject to known and unknown risks

(prospective), uncertainties, and other factors that

could cause actual results to differ materially from

expected results.

Prospective statements in this Annual Report

are prepared based on numerous assumptions

concerning current conditions and future events of

the Company, and the business environment where

the Company conducts business. The Company

shall have no obligation to guarantee that all the

valid documents presented will bring specific results

as expected.

This Annual Report contains the word “Company”

and “TPSF” and “AISA” hereinafter referred to PT

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, as the company that

runs business in the field of trading and industry. The

word “we” is at times used to simply refer to PT Tiga

Pilar Sejahtera Food Tbk in general.

This Annual Report also contains the words TPS

Food, hereinafter referred to Food Division.

Page 4: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

4 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Perekonomian Indonesia secara garis besar

mengalami pertumbuhan di tahun 2018 yang

mencapai 5,17%, lebih tinggi dibandingkan

capaian di tahun 2017 sebesar 5,07%. Namun

pertumbuhan tersebut tetap dibayangi oleh

beberapa tekanan yang tidak dapat terelakan.

Percepatan pembangunan infrastruktur yang

digaungkan oleh Pemerintah dalam 4 (empat)

tahun terakhir tidak serta merta mendongkrak

pertumbuhan dalam jangka pendek.

Begitupun dengan TPSF, pada tahun 2018,

Perseroan dihadapkan pada beberapa

tantangan internal yang berpengaruh tidak

hanya pada kinerja keuangan namun juga

operasional perusahaan. Tantangan terbesar

yang dihadapi Perseroan bermula dari

penolakan laporan tahunan Direksi pada

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 27

Juli 2018 sehingga terjadi transformasi dalam

struktur organisasi Perseroan.

Namun Perseroan berkomitmen penuh untuk

segera menyelesaikan segala permasalahan

yang timbul sehingga dapat memenuhi

ekspektasi dan harapan dari pemegang

saham dan pemangku kepentingan. Dengan

kerjasama, kerja keras dan dedikasi yang

tinggi, kami optimis dapat mengubah

tantangan-tantangan tersebut menjadi

kesempatan di masa mendatang. Sejalan

dengan hal tersebut, “Navigating Challenges”

dipilih menjadi tema laporan tahunan 2018

yang menggambarkan kesiapan kami dalam

mengambil tindakan dan upaya-upaya

penyelesaian sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku untuk

membawa Perseroan ke arah yang lebih baik

lagi di masa mendatang.

Indonesian economy in general depicting

growth in 2018 that reached 5.17%, higher

than achievement in 2017 that was 5.07%.

However, the growth remains overshadhowed

by some inevitable pressures. Acceleration of

infrastructure development promoted by the

Government in the last 4 (four) years did not

merely drive growth in short-term.

Likewise TPSF, in 2018 the Company faced

internal challenges that impacted not only on

its financial performance but also its operational

performance. The biggest challenges faced

by the Company was from rejection of the

Board of Directors’ annual report on General

Meeting of Shareholders (GMS) July 27, 2018

that caused transformation in the Company’s

organizational structure.

However, the Company is fully committed to

immediately settle all the issues arouse to fulfill

the expectation from the shareholders and

stakeholders. With teamwork, hard work and

high dedication, we are optimistic that we can

turn these challenges into opportunities in the

future. In line with that matters, “Navigating

Challenges” was chosen as the theme of

2018 annual report that reflects our readiness

in taking actions to settle all the issues in

accordance with the prevailing rules and

regulations to bring the Company towards

better direction in the future.

TEMA LAPORAN TAHUNAN 2018Theme of Annual Report 2018

NAVIGATING CHALLENGES

Page 5: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

5PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

DAFTAR ISITable of Content

About Annual Report 2018 of PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK

TENTANG LAPORAN TAHUNANPT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK 2018

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

Disclaimer

TEMA LAPORAN TAHUNAN 2018

JEJAK LANGKAH

Theme of Annual Report 2018

Milestone

KILAS KINERJA2018Disclaimer

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights14

2

Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting

Chart of Financial Performance Highlights16

3

Ikhtisar Saham

Share Highlights17

4

8

Informasi Obligasi

Bonds Information18

Obligasi dan Sukuk Ijarah TPS Food I

Obligasi and Sukuk Ijarah TPS Food I18

Sukuk Ijarah TPS Food II (Sukuk II)

Sukuk Ijarah TPS Food II (Sukuk II)18

Aksi Korporasi

Corporate Action18

Suspensi

Suspension19

Peristiwa Penting 2018

Event Highlights In 201819

Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certification19

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Report22

Laporan Direksi

Board of Directors’ Report26

PROFILPERUSAHAANCompany Profile

Identitas Perusahaan

Corporate Identity35

Sekilas Perusahaan

Company In Brief36

Visi dan Misi Perusahaan

Vision and Mission38

Nilai-nilai Perusahaan

Corporate Values39

Bidang Usaha

Line of Business40

Struktur Organisasi

Organizational Structure42

Profil Komisaris dan Direksi

Board of Commissioner and Board of Director Profile

44

Komposisi Pemegang Saham

Composition of Shareholders46

Kronologi Pencatatan Saham

Share-Listing Chronology47

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Chronology of Other Securities Listing48

Struktur Grup Perusahaan

Corporate Group Structure48

Informasi Anak Perusahaan

Information on Subsidiaries49

Jaringan Distribusi

Distribution Network51

Informasi Pada Website Perusahaan

Information on Company Website53

Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Professionals vand Institutions

52

Informasi Alamat KantorPusat Dan Anak Perusahaan

Information on Head Office andSubsidiaries’ Addresses

50

TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNISOverview of Business Support

Sumber Daya Manusia

Human Resources56

Teknologi Informasi

Information Technology63

Page 6: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

6 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

ANALISA DANPEMBAHASAN MANJEMENManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Umum

General Overview68

Tinjauan Ekonomi Global

Global Economic Review68

Tinjauan Ekonomi Nasional dan Industri

National Economic and Industry Review68

TPS Food

TPS Food70

Profitabilitas

Profitability71

Kinerja Keuangan Perseroan

The Company’s Financial Performance72

Aset

Assets72

Piutang Usaha – Pihak Ketiga

Third-Parties Trade Receivables73

Kas dan Setara Kas

Cash and Cash Equivalents73

Persediaan

Inventories73

Ekuitas

Equity74

Laba Bruto

Gross Profit75

Liabilitas

Liabilities73

Penjualan

Sales75

Beban Pokok Penjualan

Cost of Goods Sold75

Beban Usaha

Operating Expenses75

Laba Usaha

Operating Profit75

Laba Bersih

Net Profit75

Laba Per Saham

Earnings Per Share76

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements of Cash Flows76

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Cash Flows From Operating Activities76

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Cash Flows From Investing Activities77

Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

Operation Review Per Business Segment69

Kemampuan Membayar Utang Dan Tingkat Kolektibilitas Piutang

Consolidated Statements of Cash Flows

77

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flows From Financing Activities77

80

Solvabilitas

Solvability78

Kolektibilitas Piutang

Receivables Collectability Rate78

Struktur Modal Dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal

Solvency And Receivables Collectibility Rate

78

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Management Policy on Capital Structure79

Ikatan yang Materian untuk Investasi Barang Modal

Material Commitment for Capital Goods Investment80

Aspek Pemasaran

Marketing Aspect85

Strategi Pemasaran

Marketing Strategy85

Bahasan Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun 2018

Description of Capital Goods InvestmentRealized in 2018

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi dan Restrukturisasi Barang Modal

Material Information on Investment, Expansion,Divestment, Business Merger/Consolidation,Acquisition, and Capital Goods Restructuring

80

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018

Comparison of Target and Realization in 201880

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi SetelahTanggal Laporan Akuntan

Material Information and Subsequent EventAfter Reporting Date

80

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dengan Pihak Afiliasi

Information On Material Transaction Containing Conflict Of Interests With Affiliated Parties

88

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Realization of The Proceeds Use From Public Offering

87

Kemampuan Membayar Utang

Solvency77

Rasio Likuiditas

Liquidity Ratio77

Page 7: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

7PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Prospek Usaha

Business Outlook91

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang BerpengaruhSignifikan Terhadap Perseroan

Changes in Regulations That Have Significant Impact on the Company

90

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perseroan pada Tahun Buku Terakhir

Changes in Accounting Policies Applied by the Company in The Last Fiscal Year

91

Penilaian Dewan Komisaris dan Direksi

Assessment Of The Board Of Commissioners and Board Of Directors

118

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Diversity of The Board of Commissioners and Board of Directors

118

TATA KELOLAPERUSAHANGood Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance94

Kebijakan Dan Praktik Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance Policies and Implementation

94

Pedoman Dan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Guidelines and Principles

95

Rapat Umum Pemegang Saha

General Meeting of Shareholders101

Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dan Direksi

Joint Meeting Between The Board of Commissioners and Board of Directors

117

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi

Remuneration Policy Of The Board Of Commissionersand Board Of Directors

117

Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaa

Corporate Governance Structure and Mechanism97

Kepatuhan Terhadap Peraturan

Regulatory Compliance98

Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Information on Majority and Controlling Shareholders

109

Direksi

Board Of Directors113

Dewan Komisaris

Board of Commissioners109

Komisaris Independen

Independent Commissioner112

Komite Audit

Audit Committee119

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary124

Audit Internal

Internal Audit126

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee121

Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko

Corporate Governance and Risk Management Committee

123

Manajemen Risiko

Risk Management129

Kantor Akuntan Publik

Public Accounting Firm128

Kasus dan Perkara Penting 2018

Legal Cases In 2018136

Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System134

Akses Informasi dan Data Perusahaan

Access To Information And Company Data141

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistleblowing System139

Dasar Penerapan CSR

Basis of CSR Implementation144

Kebijakan dan Tujuan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Policy and Objectives of the Corporate SocialResponsibility Program

145

Tanggung Jawab Sosial Perusahaa

Corporate Social Responsibility144

Penerapan Csr

Csr Implementation147

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup

Responsibility to The Environment148

Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

Responsibility To Consumers151

Tanggung Jawab Dalam Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Responsibility Towards Employment, Occupational Health And Safety

149

TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Informasi Sanksi Administrasi

Information on Administrative Sanctions136

Kode Etik dan Budaya Perseroan

Code of Conduct and Corporate Culture137

Page 8: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

8 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Jejak LangkahMilestones

Tan Pia Sioe mendirikan perusahaan

bihun cap “Cangak Ular” di Sukoharjo,

Jawa Tengah.

Tan Pia Sioe established vermicelli

with brand of “Cangak Ular” in

Sukoharjo, Central Java.

1 9 5 9Priyo Hadisutanto selaku penerus

Tan Pia Sioe melakukan proses

modernisasi produksi.

Priyo Hadisutanto as the successor of

Tan Pia Sioe conducted production

modernization.

1 9 8 0Priyo Hadisutanto mendirikan PT

Tiga Pilar Sejahtera di Sragen, Jawa

Tengah. Produk utamanya adalah

bihun kering dan mie kering.

Priyo Hadisutanto established PT Tiga

Pilar Sejahtera in Sragen, Central Java.

Its main products were dried vermicelli

and dried noodles.

1 9 9 2

• TPSF Melakukan Penawaran Umum Terbatas II.

• TPSF melakukan akuisisi terhadap PMI yang bergerak di bidang

makanan manis, biskuit dan snack.

• TPSF mengakuisisi PT Bumiraya Investindo (“BRI”), sebuah

perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kalimantan

Selatan, untuk meraih peluang di komoditas kelapa sawit.

• TPSF memperoleh penghargaan sebagai Emiten Industri Barang

Konsumsi Terbaik dari ajang Bisnis Indonesia Award 2008 dan

masuk ke dalam Indeks Kompas 100 pada Agustus 2008.

• TPSF conducted Limited Public Offering II.

• TPSF acquired PMI which engaged in confectionaries, biscuits and

snacks business.

• TPSF acquired BRI, an oil palm plantation company in South

Kalimantan, to grab opportunities in oil palm commodity.

• TPSF received an award as The Best Issuer for Consumption Goods

from Bisnis Indonesia Award 2008 and was listed in Indeks Kompas

100 on August 2008.

2 0 0 8• TPSF masuk ke bidang usaha beras dengan mengakuisisi PT Dunia

Pangan (“DP”) yang bergerak di bidang perdagangan beras dan

mengakuisisi pabrik beras PT Jatisari Srirejeki (“JSR”).

• TPSF mengakuisisi 5 perusahaan perkebunan kelapa sawit baru.

• TPSF meraih penghargaan Top 250 Indonesia Original Brand,

penghargaan Excellent Brand, penghargaan 10 CEO Terbaik, dan

penghargaan Most Improved IICD Good Corporate Governance.

• TPSF melepas 2 Entitas Anak yang tidak aktif.

• TPSF engaged in rice business by acquiring PT Dunia Pangan (“DP”),

which engaged in rice trading, as well as acquiring rice factory PT

Jatisari Srirejeki (“JSR”).

• TPSF acquired 5 new oil palm plantation companies.

• TPSF received Top 250 Indonesia Original Brand award, Excellent

Brand award, 10 Best CEOs award, and Most Improved IICD Good

Corporate Governance award.

• TPSF divested its 2 inactive Subsidiaries.

2 0 1 0

Usaha tersebut berkembang dan

PT Asia Inti Selera didirikan

The business was developing and

PT Asia Inti Selera was established

1 9 9 0Kang Tong Poo mendirikan usaha mi

telur dengan nama “Pabrik Mie Asia”

yang dikenal sebagai produsen “Mie

Telur Cap Ayam 2 Telur”

Kang Tong Poo established egg

noodle business under the name of

“Pabrik Mie Asia” that is known as the

producer of “Mie Telur Cap Ayam 2

Telur”

1 9 5 3PT Asia Inti Selera memulai debut

di lantai bursa dan melakukan

penawaran umum perdana / Initial

Public Offering (IPO)

PT Asia Inti Selera started its journey

on stock exchabge and conducted

Initial Public Offering (IPO)

1 9 9 7

Page 9: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

9PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

2 0 0 1Proses produksi dilakukan di pabrik baru

yang berlokasi di Sragen, unit produksi

mie instan pun berdiri sejak saat itu

dengan pelaksanaan proses produksi dan

pemasarannya dilakukan di awal 2002.

Production process was conducted in new

factories at Sragen, in which the instant

noodle production unit was established

since that time with production process

and marketing implemented at early 2002.

PT Tiga Pilar Sejahtera mendirikan

pabrik di Karanganyar, Jawa Tengah

yang memiliki 7 lini produksi dengan

kapasitas 30.000 ton per tahun.

PT Tiga Pilar Sejahtera established

a factory in Karanganyar, Central

Java, with 7 production lines and the

capacity of 30,000 tons per year.

1 9 9 5Grup TPS membangun pabrik makanan

terpadu seluas 25 Ha di Sragen, Jawa

Tengah untuk penyatuan seluruh fasilitas

produksi Perseroan sekaligus persiapan

untuk pertumbuhan usaha di masa

mendatang.

TPS Group established a 25 Ha integrated

food factory in Sragen, Central Java,

to integrate all production facilities of

the Company and prepare business

development in the future.

2 0 0 0

2 0 0 2• PT Tiga Pilar Sejahtera meraih sertifikasi ISO

9001:2000.

• PT Tiga Pilar Sejahtera mengeluarkan saham

tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(HMETD) dengan nilai nominal Rp200 per

saham dan mengeluarkan Obligasi Konversi

sebesar Rp60 miliar.

• PT Tiga Pilar Sejahtera obtained ISO 9001:2000

certification.

• PT Tiga Pilar Sejahtera issued shares Non-

Preemptive Rights with par value of Rp200 per

share and Convertible Bonds of Rp60 billion.

TPSF membuat perubahan logo untuk

menyamakan visi dan misi.

TPSF changed its logo and align with

its vision and mission.

2 0 0 7

PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Asia Inti

Selera melakukan kolaborasi dengan

diakuisisinya PT Asia Inti Selera oleh

PT Tiga Pilar Sejahtera dan sejak itu

perusahaan yang melantai di bursa

dengan kode AISA ini dikenal dengan

nama PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

(TPSF). Selanjutnya TPSF melakukan

penawaran umum terbatas I.

PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Asia Inti

Selera collaborated and PT Tiga Pilar

Sejahtera acquired PT Asia Inti Selera

and on wards the company who was

listed with ticker code of AISA was

known as PT Tiga Pilar Sejahtera Food

Tbk (TPSF). TPSF then conducted

Limited Public Offering I.

2 0 0 3

Page 10: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

10 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Setelah laporan tahunan Direksi ditolak pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 27 Juli 2018, pada 22 Oktober 2018 Pemegang Saham mengangkat Hengky Koestanto dan Charlie Dhungga, masing-masing selaku Direktur Utama dan Direktur/Direktur Independen, serta Yuli Soedargo dan Jaka Prasetya, masing-masing selaku Komisaris Utama/Komisaris Independen dan Komisaris TPSF.

After the Board of Directors’ annual report was rejected on General Meeting of Shareholders (GMS) July 27, 2018, on October 22, 2018 The Shareholders appointed Hengky Koestanto and Charlie Dhungga, as President Director and Director/Independent Director respectively, and Yuli Soedargo and Jaka Prasetya, as President Commissioner/Independent Commissioner and Commissioner of TPSF respectively.

2 0 1 8

• TPSF Melakukan Penawaran Umum Terbatas

III.

• TPSF mengakuisisi pabrik beras dan merek

beras milik PT Alam Makmur Sembada, yang

kemudian menjadi aset PT Indo Beras Unggul.

• TPSF melalui PT Balaraja Bisco Paloma (“BBP”)

mengakuisisi fasilitas produksi biskuit di

Balaraja, Tangerang.

• TPSF mengakuisisi snack merek “Taro” beserta

fasilitas produksinya dari PT Unilever Indonesia

Tbk.

• TPSF melalui Entitas Anaknya, BRI melakukan

joint venture dengan Bunge Agribusiness

Singapore Pte Ltd.

• TPSF conducted Limited Public Offering III.

• TPSF acquired rice factories and brand owned

by PT Alam Makmur Sembada, which was then

became an asset for PT Indo Beras Unggul.

• TPSF through PT Balaraja Bisco Paloma

(“BBP”) acquired biscuit production factory in

Balaraja, Tangerang.

• TPSF acquired “Taro” brand snack and the

production facility from PT Unilever Indonesia

Tbk.

• TPSF through its Subsidiary, BRI conducted

joint venture with Bunge Agribusiness

Singapore Pte Ltd.

2 0 1 1

• Perseroan menerbitkan Obligasi TPS Food I

Tahun 2013 senilai Rp600 miliar dan Sukuk

Ijarah TPS Food I Tahun 2013 senilai Rp300

miliar.

• Pemegang saham pengendali Perseroan

menjual 9,5% saham AISA kepada sebuah

perusahaan investasi global termuka, KKR &

Co.L.P. Atas transaksi penjualan itu, 1 orang

perwakilan dari KKR masuk ke dalam jajaran

Komisaris TPSF.

• Penyelesaian pembangunan pabrik

pengolahan minyak sawit mentah (crude palm

oil/CPO) berkapasitas 30 ton tandan buah

segar (TBS) per jam.

• Pengembangan fasilitas produksi pada

kategori Makanan Dasar yakni mie kering

dengan peningkatan kapasitas produksi

sampai dengan 1.000 ton per bulan.

• The Company issued TPS Food Bonds I Year

2013 valued Rp600 billion and TPS Food

Sukuk Ijarah I Year 2013 valued Rp300 billion.

• The Company’s controlling shareholders sold

9.5% of shares in AISA to a leading global

investment company, KKR & Co.L.P. Pursuant

to the transaction, 1 representative from KKR

joined TPSF Board of Commissioners.

• The completion of crude palm oil (CPO)

manufacturing mill with the capacity of 30 tons

of fresh fruit bunch (FFB) per hour.

• The development of production facility for

Basic Food category, namely dry noodle, with

improvement of up to 1,000 tons per month for

production capacity.

2 0 1 3

TPSF mengakuisisi PT

Subafood Pangan Jaya

di bawah TPS Food,

mengakuisisi PT Sukses

Abadi Karya Inti di bawah

TPS Rice dan mengakuisisi

PT Tandan Abadi Mandiri di

bawah TPS Palm Oil.

TPSF acquired PT Subafood

Pangan Jaya under TPS

Food and acquired PT

Sukses Abadi Karya Inti

under TPS Rice and PT

Tandan Abadi Mandiri under

TPS Palm Oil.

2 0 1 2

Page 11: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

11PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

• Perseroan melaksanakan Penambahan

Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan

saham baru dari simpanan (portepel) sebesar

292.600.000 (dua ratus sembilan puluh

dua juta enam ratus ribu) saham dengan

nilai nominal Rp200 per saham dan harga

pelaksanaan PMTHMETD senilai Rp2.250 per

saham.

• Peresmian pabrik beras PT Sukses Abadi Karya

Inti di Jawa Tengah, berkapasitas produksi

240.000 ton per tahun.

• Perseroan mengakuisisi kepemilikan saham

PT Golden Plantation (“GP”) yang bertujuan

untuk menjadikan GP sebagai perusahaan

sub-holding dari perusahaan-perusahaan yang

tergabung dalam divisi kelapa sawit Perseroan

menggantikan BRI. GP tercatat sebagai

perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia

dengan kode perdagangan saham GOLL pada

23 Desember 2014.

• Perseroan melalui PT Golden Plantation

mengakuisisi PT Persada Alam Hijau (“PAH”).

• Perseroan melalui PT Dunia Pangan

mendirikan PT Tani Unggul Usaha (“TUU”) dan

PT Swasembada Tani Selebes (“STS”).

• The Company conducted Capital Increase

of Non-Preemptive Rights (PMTHMETD)

by issuing new shares from portfolio of

292,600,000 (two hundred ninety two million

six hundred thousand) shares with par value

of Rp200 per share and PMTHMETD issuance

price of Rp2,250 per share.

• The inauguration of PT Sukses Abadi Karya Inti

rice factory in Central Java. The factory has a

production capacity of 240,000 tons per year.

• The Company acquired share ownership of

PT Golden Plantantion (“GP”), which was

aimed to made GP a subholding company of

other companies in the Company’s oil palm

division, to replace BRI. GP was listed as public

company in Indonesia Stock Exchange with

ticker code GOLL on December 23, 2014.

• The Company through PT Golden Plantation

acquired PT Persada Alam Hijau (“PAH”).

• The Company through PT Dunia Pangan

established PT Tani Unggul Usaha (“TUU”) and

PT Swasembada Tani Selebes (“STS”).

2 0 1 4• Perseroan menjual sebanyak 2.864.990.000

lembar saham atau 78,17% kepemilikan saham

Perseroan atas PT Golden Plantation Tbk

kepada PT JOM Prawarsa Indonesia.

• Perseroan meresmikan pabrik pembangkit

listrik PT Patra Power Nusantara.

• Perseroan meresmikan pabrik Unit 5 PT Tiga

Pilar Sejahtera yang digunakan untuk fasilitas

produksi bihun instan Bihunku.

• Perseroan menerbitkan Sukuk Ijarah TPS Food

II Tahun 2016, dengan Sisa Imbalan Ijarah

sebesar Rp1.200.000.000.000 (satu triliun dua

ratus miliar Rupiah).

• Anak Perusahaan di Divisi Makanan yaitu PT

Putra Taro Paloma memperoleh Sertifikasi

ISO 22000:2009 dan HACCP yang diterbitkan

oleh Integrated Laboratory Bogor Agricultural

University (ILFA-IPB) dan Mutu Certification

Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk brand

Taro dan Bravo.

• Perseroan meluncurkan program Mitra Usaha

Maknyuss (MUM) dengan konsep layanan

pesan antar.

• Perseroan mengimplementasikan Sales Force

Automation, suatu aplikasi penjualan yang

berjalan di platform smartphone dan tablet.

• Lagu Hymne TPS berjudul Cita-Cita TPS

pertama kali diperkenalkan dan dinyanyikan

oleh Insan TPSF.

• The Company sold 2,864,990,000 shares or

78.17% of its shares in PT Golden Plantation

Tbk to PT JOM Prawarsa Indonesia.

• The Company inaugurated power plant of PT

Patra Power Nusantara.

• The Company inaugurated Unit 5 factory of PT

Tiga Pilar Sejahtera to be operated as a facility

to produce Bihunku instant vermicelli.

• The Company issued TPS Food Sukuk Ijarah

II Year 2016 with the Remaining Ijarah Fee

amounting to Rp1,200,000,000,000 (one

trillion two hundred billion Rupiah).

• A subsidiary in Food Division, namely PT Putra

Taro Paloma, obtained ISO 22000:2009 and

HACCP Certifications issued by the Integrated

Laboratory of Bogor Agricultural University

(ILFA-IPB) and Certification Quality of National

Accreditation Committee for Taro and Bravo

brands.

• The Company launched Mitra Usaha Maknyuss

(MUM) with delivery concept.

• The Company implemented Sales Force

Automation, a sales application running on

smartphone and tablet platforms.

• TPS Hymn titled “Cita-Cita TPS” was introduced

and sung for the first time by TPSF people.

2 0 1 6

Launching of ‘CARI TPS’ call center on

February 13, 2017. TPS’s commitment

to always upholding consumers’

needs is manifested by such service.

Going forward, this service will be

continuously developed to become

one stop service for consumers and to

generate added values.

• Perseroan melalui PT

Golden Plantation

Tbk mengakuisisi

PT Bailangu Capital

Investment (“BCI”).

• Anak Perusahaan di

Divisi Makanan yaitu

PT Tiga Pilar Sejahtera

menerima Sertifikat

ISO 14001 : 2004

yang diterbitkan oleh

Integrated Laboratory

– IPB Environmental

Management System

Assurance (ILEAIPB).

• Anak Perusahaan di

Divisi Makanan yaitu

PT Tiga Pilar Sejahtera

menerima Sertifikat

OHSAS 18001: 2007

yang diterbitkan

oleh URS (United

Registrar of Systems)

Certification.

• The Company

through PT Golden

Plantation Tbk acuired

PT Bailangu Capital

Investment (“BCI”).

• The Company’s

Subsidiary in Food

Division, PT Tiga Pilar

Sejahtera, obtained

ISO 14001:2004

Certificate issued by

Integrated Laboratory

– IPB Environmental

Managemet System

Assurance (ILEA – IPB).

• The Company’s

Subsidiary in Food

Division, PT Tiga Pilar

Sejahtera, obtained

OHSAS 18001:2007

Certificate issued

by URS (United

Registrar of Systems)

Certification.

2 0 1 5

Peluncuran layanan konsumen atau call center

‘CARI TPS’ pada 13 Februari 2017. Komitmen

TPS untuk selalu mengedepankan kebutuhan

konsumen diwujudkan dengan layanan

tersebut. Layanan ini kedepannya akan terus

dikembangkan sehingga nantinya hal tersebut

akan menjadi one stop service dalam melayani

konsumen dan memberikan nilai lebih.

2 0 1 7

Page 12: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

12 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Page 13: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

13PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Performance Highlights In 2018

KILAS KINERJA2018

Page 14: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

14 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

IKHTISARKEUANGANFinancial Highlights

Dalam Jutaan Rupiah In million Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 Description

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Aset lancar 788.973 881.092 5.949.164 Current Assets

Aset Tidak Lancar 1.027.433 1.100.848 3.305.375 Non-Current Assets

Jumlah Aset 1.816.406 1.981.940 9.254.539 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 5.177.830 4.154.427 2.504.330 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 89.518 1.175.414 2.485.809 Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 5.267.348 5.329.841 4.990.139 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas (3.450.942) (3.347.901) 4.264.400 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 1.816.406 1.981.940 9.254.539 Total Liabilities and Equity

Modal Kerja Bersih (4.388.857) (3.273.335) 3.444.834 Net Working Capital

Investasi pada Entitas Asosisasi - - - Investment in Associates

Laporan Laba Rugi Income Statements

Penjualan Neto 1.583.265 1.950.589 6.545.680 Net Sales

Beban Pokok Penjualan (1.123.521) (1.392.462) (4.862.377) Cost of Goods Sold

Laba Bruto 459.744 558.127 1.683.303 Gross Profit

Beban Usaha (395.353) (564.527) (667.537) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 18.122 193.096 295.490 Other Income

Beban Lainnya (91.748) (5.286.471) (29.512) Other Expenses

Laba (Rugi) Usaha (9.245) (5.099.775) 1.281.744 Operating Income (Loss)

Biaya Keuangan Neto (76.328) (110.559) (383.313) Net Finance Cost

Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

(85.573) (5.210.334) 898.431Income (Loss) before Income Tax

Benefits (Expenses)

Beban Pajak Penghasilan (37.940) (23.954) (179.203) Income Tax Expenses

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (123.513) (5.234.288) 719.228 Profit (Loss) for the Year

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan

20.472 (11.127) (12.547)Other Comprehensive Income

(Loss) for the Year

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada

Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali

(123.429)(84)

(5.233.118)(1.170)

593.475125.753

Profit (Loss) for the Year Attributable to

Owners of the ParentNon-Controlling Interest

Jumlah Laba Komprehensif Lain Tahun Berjalan

(123.513) (5.234.288) 719.228Total of Other Comprehensive

Income

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan

Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali

(102.968)(73)

(5.244.238)(1.177)

581.034125.647

Total of Comprehensive Income (Loss) Attributable to Owners of the Parent

Non-Controlling Interest

Laba (Rugi) Bersih per Saham (38,35) (1.625,90) 184,39 Earnings (Loss) per Share

*

Page 15: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

15PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Uraian 2018 2017 2016 Description

Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows

Arus Kas dari Aktivitas Operasi286.819 733.424 463.580

Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi 1.503 215.361 (1.161.118) Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan(377.243) (898.256) 402.137

Cash Flows from Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas

(88.921) 50.529 (295.401)Net Increase (Decrease) of Cash

and Cash Equivalent

Dampak Perubahan Kurs terhadap Kas dan Setara Kas

49 21 (187)Effect of Currency Change on Cash

and Cash Equivalent

Dampak Dekonsolidasi Entitas Anak

- (207.645) -Effect of Deconsolidation of

Subsidiaries

Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun

135.831 292.926 588.514Cash and Cash Equivalents at

Beginning of the Year

Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

46.959 135.831 292.926Cash and Cash Equivalents at End

of the Year

Rasio Keuangan Financial Ratios

Marjin Laba Kotor 29,04% 28,61% 25,72% Gross Profit Margin

Marjin Laba Usaha (0,58%) (261,45%) 19,58% Operating Income Margin

Marjin Laba Bersih (7,80%) (268,34%) 10,99% Net Profit Margin

Laba Usaha terhadap Ekuitas 0,27% (152,33%) 30,06% Operating Income to Equity

Laba Bersih terhadap Ekuitas 3,58% (156,35%) 16,87% Net Profit to Equity

Laba Usaha terhadap Jumlah Aset (0,51%) (257,31%) 13,85% Operating Income to Total Assets

Laba Bersih terhadap Jumlah Aset (6,80%) (264,10%) 7,77% Net Profit to Total Assets

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek (kali)

0,15 0,21 2,38Current Assets to Current Liabilities

(times)

Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (kali)

(1,53) (1,59) 1,17Total Liabilities to Equity (times)

Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset (kali)

2,90 2,69 0,54Total Liabilities to Total Assets

(times)*) disajikan kembali *) restated

Page 16: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

16 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

9,254,539

5,267,348

6,545,680

GRAFIK IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGChart Of Financial Performance Highlights

Penjualan NetoNet Sales

Total EkuitasTotal Equity

Rp millionRp juta Rp millionRp juta

1,583,265 1,950,589

2016 2017 2018

Laba BrutoGross Profit

459,744 558,127

1,683,303

Rp millionRp juta

2016 2017 2018 (3,450,942) (3,347,901)

4,264,400

2016 20182017

Total LiabilitasTotal Liabilities

Jumlah AsetTotal Assets

Marjin Laba KotorGross Profit Margin

Rp millionRp juta Rp millionRp juta persen Percent

5,329,841

4,990,139

2016 2017 2018 2016

1,816,4061,981,940

2017 2018 2016

29,0428,61

25,72

2017 2018

Aset Lancar terhadap LiabilitiasJangka Pendek

Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset

Current Assets to Current LiabilitiesTotal Liabilities to Total Equity Total Liabilities to Total Assets

Rp millionRp juta Rp millionRp juta persen Percent

-1,53-1,59

1,17

2016 2017 2018

4,3

3,5

2,5

2016 2017 2018

2,38

0,21 0,15

2016 2017 2018

Page 17: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

17PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

IKHTISARSAHAMShare Highlights

Triwulan Quarter

Jumlah Saham yang BeredarTotal Shares in

Circulation

Harga SahamShare Price

Volume Perdagangan

(rata-rata harian saham)

Trading Volume(average daily

shares)

Kapitalisasi PasarMarket CapitalizationTertinggi

HighestTerendah

LowestPenutupan

Closing

Tahun 2018 Year 2018

I 3,218,600,000 740 450 640 119.802.989 2.059.904.000.000

II 3,218,600,000 670 212 244 77.754.472 785.338.400.000

III 3,218,600,000 244 168 168 6.979.189 540.724.800.000

IV 3,218,600,000 - 168 168 - 540.724.800.000

Tahun 2017 Year 2017

I 3,218,600,000 2.310 1.575 2.190 3.347.724 7.048.734.000.000

II 3,218,600,000 2.470 1.660 1.665 5.402.969 5.358.969.000.000

III 3,218,600,000 1.710 865 930 16.571.410 2.993.298.000.000

IV 3,218,600,000 1.060 374 476 28.215.490 1.532.053.600.000

Grafik Kapitalisasi PasarCharts of Market Capitalization

Grafik Informasi Harga SahamCharts of Share Price Information

Page 18: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

18 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

INFORMASI OBLIGASIBonds Information

AKSI KORPORASICorporate ActionSepanjang 2018, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi

seperti pemecahan saham, penggabungan saham, pembagian

dividen saham, pembagian saham bonus maupun perubahan

nilai nominal saham, sehingga informasi mengenai hal tersebut

tidak dapat ditampilkan dalam Laporan Tahunan ini.

Throughout 2018, the Company did not conduct any corporate

actions such as stock split, reverse stock, share dividend

distribution, bonus share distirbution or changes on share values,

therefore information regarding those matters are not disclosed

in this Annual Report.

Penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah (sukuk) TPS Food

I Perseroan masing-masing sebesar Rp600 miliar dan Rp300

miliar pada 1 April 2013, telah mendapatkan pernyataan efektif

dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-62/D.04/2013

pada tanggal 28 Maret 2013. Obligasi dan Sukuk Ijarah ini akan

jatuh tempo pada 5 April 2018 dengan tingkat suku bunga tetap

10,25%. Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Pada 31 Desember 2015, obligasi dan sukuk ini memperoleh

peringkat idA- dan idA-(sy), sedangkan pada 31 Desember 2016

obligasi dan sukuk ini memperoleh peringkat idA dan idA(sy)

dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Penerbitan

Obligasi TPS Food I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian

Perwaliamanatan antara Perusahaan dengan PT Bank Mega

Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat. Skema

sukuk ijarah yang digunakan adalah penjaminan aset tetap PT

Tiga Pilar Sejahtera (TPS) dan PT Poly Meditra Indonesia (PMI),

keduanya entitas anak.

The Company’s initial public offering of Rp600 billion and Rp300

billion of Bond and Sukuk Ijarah (sukuk) TPS Food I dated April 1,

2013 was declared effective by the Indonesian Financial Services

Authority in its letter No. S 62/D.04/2013 dated March 28, 2013.

The Bond and Sukuk Ijarah will be matured on April 5, 2018 and

bears an interest fixed rate of 10.25%. The payment of interest

bond and fee ijarah will be paid on every 3 (three) months.

On December 31, 2015, the bonds and sukuk obtained the

ratings of idA- and idA-(sy), while on December 31, 2016, the

bonds and sukuk obtained the ratings of idA and idA(sy) from

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Issuance of Bond of

TPS Food I conducted with the Deed of Agreement the trustee

between the Company and PT Bank Mega Tbk, third party, acted

as Trustee. The sukuk ijarah scheme used is underwriting of the

plant, property and equipment of PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS)

and PT Poly Meditra Indonesia (PMI), both are subsidiaries.

Obligasi dan Sukuk Ijarah TPS Food I

Obligasi and Sukuk Ijarah TPS Food I

Penawaran umum sukuk ijarah TPS Food II Perseroan sebesar

Rp1.200 miliar pada 11 Juli 2016, telah mendapatkan

pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No.

S-338/D.04/2016 tertanggal 30 Juni 2016, Sukuk II ini akan jatuh

tempo pada 19 Juli 2021. Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap

3 (tiga) bulan.

Sukuk II ini memperoleh peringkat idA (sy) dari PT Pemeringkat

Efek Indonesia PEFINDO pada 31 Desember 2016. Sukuk II

dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan

antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga,

yang bertindak sebagai Wali Amanat. Skema sukuk II yang

digunakan adalah penjaminan aset tetap PT Sukses Abadi Karya

Inti (SAKTI), entitas anak.

The Company’s initial public offering of Rp1,200 billion Sukuk

Ijarah (sukuk) TPS Food II dated July 11, 2016 was declared

effective by the Indonesian Financial Services Authority in its

letter No. S-338/D.04/2013 dated June 30, 2016. Sukuk II will be

matured on July 19, 2021. The payment of interest bond and fee

ijarah will be paid on every 3 (three) months.

Sukuk II obtained idA (sy) rate by PT Pemeringkat Efek Indonesia

PEFINDO dated on December 31, 2016. Sukuk II conducted with

the Deed of Agreement the trustee between the Company and PT

Bank Mega Tbk, third party, acted as Trustee. The sukuk II scheme

used is underwriting of the plant, property and equipment of PT

Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), a subsidiary.

Sukuk Ijarah TPS Food II (Sukuk II)

Sukuk Ijarah TPS Food II (Sukuk II)

Page 19: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

19PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

SUSPENSISuspentionSejak tanggal 5 Juli 2018, berdasarkan Surat PT Bursa Efek

Indonesia No.: Peng-SPT-00008/BEI.PP1/07-2018, perdagangan

terhadap saham Perseroan mengalami suspensi dikarenakan

adanya gagal bayar terhadap bunga atas Obligasi dan Sukuk

Ijarah TPS Food I Tahun 2013. Diharapkan adanya titik temu

antara Perseroan dengan kreditor, khususnya para pemegang

obligasi untuk meneyelesaikan persoalan ini sehingga suspensi

dapat segera berakhir.

Since July 5, 2018, based on Letter from PT Bursa Efek

Indonesia No.: Peng-SPT-00008/BEI.PP1/07-2018, trading on

the Company’s share was suspended due to payment failure

on Bonds and Sukuk Ijarah TPS Food I Year 2013. A mutual

agreement is expected to occur between the Company and

creditors, especially bondholders to resolve this issue to end the

suspension immediately.

Salah satu Produk unggulan Perseroan, yaitu Taro mendapatkan

penghargaan berupa “Indonesia Best Brand Award” untuk

kategori produk snack.

One of the Company’s popular brand, which is Taro received

“Indonesia Best Brand Award” for snack product category.

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAwards and Certification

PERISTIWA PENTING 2018Event Highlights In 2018Februari

Peluncuran Taro Corn Puff Rasa Roasted Corn 35 gr dan 120 gr

pada tanggal 26 Februari 2018.

April

Peluncuran MA2T 200 Platinum pada tanggal 11 April 2018.

Mei

Peluncuran Taro Potato Stick Rasa Hot Chili 18 gr dan 35 gr

pada tanggal 18 Mei 2018.

Juni

• Peluncuran Hayomi pada tanggal 7Juni 2018.

• Peluncuran HEB USAID pada tanggal 29 Juni 2018.

Juli

• Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan pada tanggal 27 Juli 2018.

• Pemberhentian Direksi oleh Pemegang Saham dalam RUPS

Tahunan tanggal 27 Juli 2018

Augustus

• Perseroan melakukan peluncuran produk “Taro Potato

Stick”.

• Peluncuran Superior Spider 600 pada tanggal 15 Agustus 2018.

September

• 13 September 21018 Perseroan diputus PKPU oleh majelis

hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Oktober

Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa pada tanggal 22 Oktober 2018.

Februari

Peluncuran Taro Corn Puff Rasa Roasted Corn 35 gr dan 120 gr

pada tanggal 26 Februari 2018.

April

Launch of MA2T 200 Platinum on April11, 2018.

May

Launch of Taro Potato Stick Rasa Hot Chili 18 gr dan 35 gr on

May 18, 2018.

June

• Launch of Hayomi on June 7, 2018.

• Launch of HEB USAID on June 29, 2018.

July

• The Company held Annual General Meeting of Shareholders

on July 27, 2018.

• Dismissal of the Board of Directors by Shareholders in

Annual GMS on July 27, 2018

Augustus

• The Company launched “Taro Potato Stick”.

• Launch of Superior Spider 600 on August 15, 2018.

September

• On September 13, 2018, the Company was decided PKPU

by Panel of Judges of Commercial Court of Central Jakarta

October

The Company held Extraordinary General Meeting of

Shareholders on October 22, 2018

Page 20: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

20 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Page 21: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

21PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Management Report

LAPORAN MANAJEMEN

Page 22: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

22 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha

Esa, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, segala tantangan di

sepanjang tahun 2018 dapat dilalui oleh PT Tiga Pilar Sejahtera

Food Tbk dan Dewan Komisaris dapat melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya dalam melakukan pengawasan terhadap

pengurusan perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban

Dewan Komisaris yang menjadi satu kesatuan dalam laporan

tahunan ini.

Praise to God Almighty, on his blessings and grace, all

challenges throughout 2018 could be passed through by PT

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and the Board of Commissioners

had completed its main duties and functions in supervising

the Company’s management as the Board of Commissioners’

responsibility that is integrated in this annual report.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dear Honored Shareholders and Stakeholders,

Kondisi perekonomian global yang masih penuh dengan

ketidakpastian masih terus membayangi pertumbuhan ekonomi

nasional di sepanjang tahun 2018. Tren pelemahan ekonomi

dunia dan penurunan harga komoditas serta nilai tukar Rupiah

The global economic condition was still filled with uncertainty

that overshadowed the national economic growth throughout

2018. The weakened trend of flobal economic and decline

in commodity price as well as Rupiah exchange rate that

Tinjauan Ekonomi dan Industri

Economic and Industry Review

KomisarisCommissioner

JAKA PRASETYA

Board Of Commissioners’Report

LAPORANDEWANKOMISARIS

Page 23: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

23PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

yang melemah dan mencapai angka di atas Rp15.000 pada

semester kedua tahun 2018 mempengaruhi angka pertumbuhan

ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi nasional di tahun

2018 hanya mampu mencapai level 5,17% yang masih di bawah

target awal yang ditetapkan Pemerintah sebesar 5,40%.

Konsumsi rumah tangga di tahun 2018 menunjukan

pertumbuhan sebesar 5,05% yang lebih tinggi dibandingkan

dengan tahun 2017 sebesar 4,95%. Pertumbuhan tersebut

utamanya didorong oleh konsumsi rumah tangga yang bersifat

leisure atau hiburan. Sementara konsumsi rumah tangga untuk

sektor makanan dan minuman selain restoran tercatat tumbuh

melambat menjadi 5,13% di tahun 2018 dari 5,26% di tahun 2017.

Perlambatan yang terjadi pada industri Fast Moving Consumer

Goods (FMCG) didorong oleh beberapa faktor seperti persaingan

antara perusahaan yang semakin ketat baik merek lokal maupun

impor, pemulihan daya beli masyarakat yang melambat, dan

adanya pergeseran pilihan konsumen dari produk FMCG ke

produk non-FMCG.

continuously weakened and reached above Rp15,000 on the

second semester of 2018 influenced the Indonesia economic

growth. The national economic growth in 2018 only reached

the level of 5.17% that was still below the initial target set by the

Government 5.40%.

The household consumption in 2018 showed growth of 5.05%,

which was higher than 2017 that was 4.95%. The growth

was mainly driven by leisure or entertainment household

consumption. Meanwhile household consumption for food and

beverages other than restaurant was recorded growing but

slowdown to 5.13% in 2018 from 5.26% in 2017.

The slowdown occurred on Fast Moving Consumer Goods

(FMCG) industry was driven by several factors including tighter

competition among local and imported brands, slow recovery of

consumers’ purchasing power, and shifting in consumer choice

from FMCG products to non-FMCG products.

Dewan Komisaris memiliki beberapa catatan terhadap kinerja

Direksi selama tahun 2018, khususnya selama periode Januari

hingga Juli 2018. Salah satu permasalahan penting yang

menjadi catatan Dewan Komisaris atas kinerja Direksi yakni

gagal bayar atas kupon Obligasi TPS Food I, Sukuk Ijarah I dan

Sukuk Ijarah II yang terjadi pada Juli 2018 yang mengakibatkan

suspensi terhadap perdagangan saham Perseroan di Bursa

Efek Indonesia. Selama rapat gabungan berkala antara Dewan

Komisaris dan Direksi sepanjang tahun 2017 hingga Juli 2018,

Direksi tidak pernah menyampaikan adanya potensi gagal bayar

tersebut yang seharusnya dapat diantisipasi apabila terdeteksi

lebih dini.

Selain itu, catatan lain Dewan Komisaris adalah adanya temuan

material yang memerlukan penjelasan dan pertanggungjawaban

Direksi periode sebelum Oktober 2018 atas angka-angka yang

disampaikan dalam laporan keuangan 2017. Hal tersebut yang

membuat beberapa anggota Dewan Komisaris pada periode

tersebut yaitu Kang Hongkie Widjaja, Jaka Prasetya, dan Hengky

Koestanto menolak untuk menandatangani Laporan Tahunan

2017.

Dewan Komisaris berharap dengan adanya penunjukan anggota

Direksi baru, beberapa catatan Dewan Komisaris tersebut dapat

dijadikan pembelajaran dan pengalaman, sehingga ke depannya

Perseroan tidak melakukan kesalahan yang sama dan dapat

segera menyelesaikan permasalahan tersebut serta menggenjot

kinerjanya.

The Board of Commissioners has some notes on the Board of

Directors’ performance throughout 2018, especially for period of

January to July 2018. One of the important issues that the Board

of Commissioners noted on the Board of Directors’ performance

was payment failure on TPS Food I Bonds coupon, Sukuk Ijarah

I and Sukuk Ijarah II that occurred on July 2018 and caused

suspension on the Company’s share trading in Indonesia Stock

Exchange. During regular joint meeting between the Board of

Commissioners and Board of Directors throughout 2017 to July

2018, the Board of Directors never presented any potential on

such payment failur that should have been anticipated if it could

be detected early.

In addition, other notes from the Board of Commissioners were

material findings that require explanation and responsibility

from the Board of Directors who served before October 2018

on the numbers presented in 2017 financial statements. Those

matters made several members of the Board of Commissioners

who served on that period including Kang Hongkie Widjaja,

Jaka Prasetya, and Hengky Koestanto rejected to sign the 2017

Annual Report.

The Board of Commissioners expected with the appointment of

new Board of Directors’ members, those notes from the Board

of Commissioners could be served as learning and experience

platform, therefore the Company will not do the same mistakes

again in the future and could immediately solved the issues and

accelerate its performance.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Assessment on the Board of Directors’ Performance

Page 24: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

24 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Pengawasan terhadap Implementasi Strategi dan Kebijakan Strategis

Supervision on Strategies and Srtategic Policies Implementation

Fungsi pengawasan Dewan Komisaris atas pengurusan Perseroan

dilakukan melalui rapat-rapat berkala baik dalam internal Dewan

Komisaris maupun rapat bersama antara Dewan Komisaris dan

Direksi. Dalam rapat-rapat tersebut Dewan Komisaris membahas,

mendiskusikan, serta memberikan rumusan nasihat, catatan dan

rekomendasi kepada Direksi dalam menghadapi beberapa isu

penting menyangkut kelangsungan bisnis Perseroan. Dalam

rangka pengawasan tersebutlah, Dewan Komisaris memberikan

catatan-catatan atas kinerja dan penerapan strategi serta

kebijakan strategis yang dijalankan oleh Direksi sebagaimana

dikemukakan di atas.

Namun, Dewan Komisaris tetap memberikan apresiasi terhadap

kinerja tim Perseroan yang secara responsif dan aktif berupaya

menyelesaikan permasalahan yang ada dan menghadapi segala

tantangan dan rintangan selama tahun 2018, sehingga kinerja

Perseroan tetap stabil. Tetap berjalannya proses produksi dan

distribusi secara umum serta adanya diversifikasi produk di tahun

2018 membuktikan bahwa Perseroan sebagai sebuah institusi

tidak tergantung pada sosok namun dapat berjalan sebagai

suatu organ yang menjalankan sistem dengan baik.

The Board of Commissioners’ supervisory function on the

Company’s management through regular meetings both the

bOard of Commissioners’ internal meetings or meetings between

the Board of Commissioners and Board of Directors. In those

meetings, the Board of Commissioners discussed, analyzed

and provided advice, notes and recommendation to the Board

of Directors in facing several material issues related with the

Company’s business sustainability. In regards to that supervision,

the Board of Commissioners provided notes on the performance

and strategies and strategic policies implementation executed by

the Board of Directors as presented above.

However, the Board of Commissioners expressed our appreciation

towards the Company’s team performance who responsively

and actively kept trying to solve the existing issues and facing

all challenges throughout 2018, therefore the Company’s

performance was stable. The on going production process and

distribution in general and product diversification in 2018 proved

that the Company as an institution was not dependant to a figure

but could run as an organ with food system implementation.

Dewan Komisaris memberikan pandangan, arahan, nasihat serta

catatan-catatan kepada Direksi melalui rapat-rapat gabungan

secara berkala antara Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

yang dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

The Board of Commissioners provided its perspective, guidance

and advice as well as notes to the Board of Directors through

regular joint meetings between the Company’s Board of

Commissioners and Board of Directors that were taken at least 1

(once) in 4 (four) months.

Frekuensi dan Pemberian Nasihat

Advisory Frequency and Providence

Dewan Komisaris menilai, industri makanan dan minuman yang

dijalankan oleh Perseroan ke depan masih sangat prospektif.

Hal tersebut tercermin dari hasil dan capaian yang diraih oleh

Perseroan utamanya di bidang operasional dan output yang

sudah dihasilkan dengan kondisi, tantangan dan hambatan yang

dihadapi Perseroan di sepanjang tahun 2018 ini.

Dewan Komisaris menaruh harapan yang besar agar Direksi

yang baru dapat mengemban amanah dan kepercayaan para

pemangku kepentingan Perseroan, terutama para Pemegang

Saham, dan membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi.

The Board of Commissioners assessed that, food and beverage

industry executed by the Company is still prospective in the

future. That was reflected from achievement achieved by the

Company, especially in its oeprations and output produced with

the condition, challenges, and issues faced by the Company

throughout 2018.

The Board of Commissioners highly expects that the new Board

of Directors could carry out the mandate and trust from the

Company’s stakeholders, especially Shareholders, and bring the

Company towards better firection.

Pandangan atas Prospek Usaha

Overview on Business Prospect

Pada dasarnya, Perseroan memiliki sistem dan kelengkapan

atribut tata kelola perusahaan yang baik (GCG) yang cukup

mumpuni. Hal tersebut dapat dilihat dari pedoman GCG yang

dimiliki oleh Perseroan serta sistem atau proses penerapan GCG

yang telah sesuai dan memenuhi peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku. Namun, penerapan GCG masih perlu

digalakan dan didisiplinkan sehingga dapat memberikan

manfaat yang optimal kepada Perseroan.

Basically, the Capany has adequate system and good corporate

governance (GCG) attributes. That can be seen from GCG charter

owned by the Company and GCG implementation system or

process that is in accordance and complied with prevailing

rules and regulations. However, GCG implementation needs to

be enforced and disciplined to provide optimum benefits to the

Company.

Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Overview on Good Corporate Governance Implementation

Page 25: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

25PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Dewan Komisaris memberikan catatan terhadap penerapan GCG

utamanya sebelum Oktober 2018 dimana aspek manajemen

risiko seharusnya menjadi perhatian utama dan material dalam

pengembangan usaha Perseroan. Sehingga, Perseroan dapat

mengantisipasi secara dini segala risiko-risiko yang mungkin

akan muncul di masa mendatang dan menghindarkan Perseroan

dari permasalahan yang merugikan. Selain itu, sistem whistle

blowing yang selama ini sudah terbangun dan terorganisir

sepatutnya dapat dimanfaatkan Direksi untuk tidak hanya

mendapatkan “good news” tetapi juga “real news” sehingga

dapat mengambil kebijakan yang tepat dan bermanfaat.

The Board of Commissioners took notes on GCG implementatino

especially before October 2018 in which the risk management

aspect should be the main and material concern in developing

the Company’s business. Therefore, the Company can anticipate

early all the risks that might occur in the future and avoid the

Company to face adverse problems. In addition, the whistle

blowing system that was developed and organized, should had

been utilized by the Board of Directors not only to obtain “good

news” but also “real news”, to take proper and useful policies.

Di tahun 2018, terdapat perubahan komposisi anggota Dewan

Komsiaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPS Luar Biasa) 22 Oktober 2018, dimana komposisi

Dewan Komisaris terdiri dari:

Komisaris Utama

Komisaris Independen : Yuli Soedargo

Komisaris : Jaka Prasetya

In 2018, there were changes on the composition of the Board of

Commissioners’ members based on the Decree of Extraordinary

General Meeting of Shareholders (GMS) on October 22, 2018, with

the new composition of the Board of Commissioners as follows:

President Commissioner

Independent Commissioner : Yuli Soedargo

Commissioner : Jaka Prasetya

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Changes on the Composition of the Board of Commissioners’ Members

On behalf of the Board of Commissioners, we would

like to express our greatest gratitude to all employees,

Board of Directors, and other stakeholders on the

support, guidance, hard work and dedication given so

the Company could navigate all of the challenges and

obstacles occurred throughout 2018 and expected to

generate better results in the future. We also would like

to express our gratitude on the trust and support given by

our consumers. Your support and trust are meaningful for

us and trigger us to keep performing and contributing in

“food and related business” in the future.

Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan,

Direksi, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya

atas dukungan, bimbingan, kerja keras dan dedikasinya

sehingga Perseroan dapat menavigasi segala rintangan

dan tantangan yang ada di sepanjang tahun 2018 dan

diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik

di tahun-tahun mendatang. Kami juga mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan

dan dukungan para pelanggan setia kami. Dukungan dan

kepercayaan Anda sangat berarti bagi kami dan menjadi

semangat kami untuk terus berkiprah dan berkontribusi di

bidang “food and related business” di masa mendatang.

Apresiasi

Apprecation

Jakarta, Januari | January 2020

Atas nama Dewan Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.,

On behalf of the Board of Commissioners PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.,

Jaka PrasetyaKomisaris | Commissioner

**

Pada tanggal penyusunan laporan tahunan 2018 ini, Yuli

Soedargo selaku Komisaris Utama/Komisaris Independen telah

mengundurkan diri karena alasan kesehatan melalui surat yang

diterima Perseroan pada tanggal 25 Oktober 2019.

**

On the date of this 2018 annual report preparation, Yuli Soedargo

as President Commissioner/Independent Commissioner has

resigned due to health issues through resignation letter received

by the Company on October 25, 2019.

Page 26: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

26 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Pertama-tama, kami panjatkan puji syukur pada Tuhan yang

Maha Kuasa atas pencapaian kinerja PT Tiga Pilar Sejahtera

Food Tbk selama tahun 2018 di tengah dinamika perekonomian

global dan nasional serta kondisi internal yang menjadikan tahun

2018 bukanlah tahun yang mudah bagi Perseroan. Perkenankan

kami, mewakili segenap jajaran Direksi untuk menyampaikan

laporan terkait kinerja Direksi dan aspek-aspek lainnya yang telah

dilaksanakan di tahun 2018.

To begin, allows us to bestow praise to God Almighty for

performance achievement of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

throughout 2018 in the midst of global and national eonomic

dynamic and internal condition that made year 2018 was a tough

year for the Company. Please allow us, represent the Board of

Directors to present report related to the Board of Directors’

performance and other aspects executed in 2018.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dear Honored Shareholders and Stakeholders,

Perkembangan perekonomian global masih menunjukan tren

melambat akibat adanya ketidakpastian dari perang dagang

Amerika Serikat dan Tiongkok, kenaikan suku bunga acuan The

The global economic development still showed a slowdown

trend due to uncertainty from trading war between United States

of America and China, The Fed benchmark interest rate increase,

Tinjauan Ekonomi dan Industri

Economic and Industry Review

LAPORANDIREKSIBoard of Directors’Report

Direktur UtamaPresident Director

HENGKY KOESTANTO

Page 27: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

27PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Fed, ancaman perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok

serta harga minyak yang cenderung naik dan harga komoditi

yang tidak banyak berubah. Menurut Biro Pusat Statistik (BPS),

kondisi perekonomian nasional yang tercermin dari Produk

Domestik Bruto (PDB) Indonesia tercatat tumbuh 5,17% di

tahun 2018 namun masih berada di bawah target yang telah

dicanangkan Pemerintah.

Peningkatan perekonomian Indonesia yang terbilang belum

signifikan didorong oleh penurunan kinerja ekspor yang tercatat

melambat 6,48% dibandingkan tahun 2017 yang tumbuh 8,91%.

Faktor penurunan persentase ekspor tersebut disebabkan oleh

permintaan domestik yang mempengaruhi meningkatnya impor

dan mencapai 12,04%. Nilai tukar Rupiah mencatatkan depresiasi

rata-rata 6,05%, atau 5,65% dibandingkan dengan tahun 2017.

Inflasi di tahun 2018 tercatat 3,13% (YoY), dimana inflasi tersebut

berada dalam kisaran yang ditetapkan.

Salah satu faktor penunjang terhadap laju pertumbuhan PDB

adalah kinerja industri manufaktur besar dan sedang dimana

pada tahun 2018 mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,07%

yang menurun dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat

sebesar 4,74%. Berdasarkan data BPS, salah satu jenis industri

manufaktur yang mengalami penurunan tertinggi pada triwulan

IV-2018 terhadap triwulan III-2018 adalah industri makanan

yang turun sebesar 7,69% sedangkan industri minuman tercatat

tumbuh sebesar 5,41%.

Pertumbuhan industri makanan dan minuman yang tertekan

tersebut utamanya disebabkan oleh melemahnya kinerja industri

pengolahan minyak sawit. Pada kuartal IV 2018, volume dan

harga sawit anjlok di bawah US$500 per ton dan belum ada

peningkatan yang signifikan hingga saat ini. Namun diharapkan

dengan adanya Pemilihan Umum Presiden di tahun 2019 dan

menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, pengeluaran

masyarakat akan meningkat sehingga dapat menambah laju

pertumbuhan industri makanan dan minuman ke depannya.

China economic growth slowdown threat and increasing oil

price and unchanged commodity price. Based on Statistical

Center Beureau, the national economic condition as shown from

Gross Domestic Produc (GDP) of Indonesia was recorded grew

5.17% in2 2018, however it was still below the target set by the

Government.

The Indonesia economic growth that was not significant enough

was driven by a decline in export performance that was recorded

slowing to 6.48% compared to 2017 that grew 8.91%. The decline

factor of export percentage was caused by domestic demand that

influenced the increasing import and reached 12.04%. Rupiah

exchange rate recorded average depreciation of 6.05%, or 5.65%

compared to 2017. Inflation in 2018 was recorded at 3.13% (YoY),

which such inflation was within the range set.

One of the supporting factors to GDP growth was the performance

of large and medium manufacturing industry which in 2018

recorded a growth of 4.07%, that decrease compared to 2017

that was 4.74%. Based on BPS data, one of the manufacturing

industry trypes that experienced highest decline on quarter

IV-2018 to quarter III-2018 was food industry that decreased

by 7.69% meanwhile beverages industry recorded a growth of

5.41%.

The under pressure growth of food and beverages industry

was mainly caused by weak performance of oil palm industry.

On quarter IV 2018, the volume and price of oil palm declined

to below US$500 per ton and had not showed any significant

increase until now. However, the Presidential election in 2019

and welcoming the holy month of Ramadhan were expected to

increase the consumers’ expenditure to increase the acceleration

of food and beverage industry growth in the future.

Dalam menghadapi tantangan dari sisi eksternal dengan

melambatnya pertumbuhan industri makanan dan

minuman, Perseroan menerapkan strategi yang berfokus

pada komitmen untuk memberikan produk-produk

yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Selain itu,

Perseroan juga menitikberatkan pada kualitas produk

dan peningkatan layanan konsumen. Sehingga, produk

Perseroan mampu bersaing dengan produk-produk

domestik maupun luar negeri dan menjadikan produk

Perseroan pilihan utama konsumen di Indonesia.

Perseroan terus menggencarkan pemasaran produk-

produk unggulan dengan merek dagang yang sudah

In facing the challenges from external aspec with the

slowdown growth of food and beverages industry,

the Company implemented strategies that focused

on its commitment ot provide products needed by

the Indonesian society. In addition, the Company also

emphasized on the product quality and customer service

improvement. Therefore, the Company’s products will be

able to compete with domestic and improted products

and ensured the Company’s products to become the

consumers’ main choice in Indonesia.

The Company continuously accelerating its excellent

products marketing with popular brands known by the

Strategi dan Kebijakan Strategis

Strategies and Strategic Policies

Page 28: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

28 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Dari sisi kinerja operasional, Perseroan telah mencanangkan

beberapa target di tahun 2017 seperti diversifikasi dan

pengembangan produk, khususnya untuk produk makanan

ringan, yakni Taro. Pada tahun 2018, Perseroan telah mencapai

target tersebut dengan membuat terobosan kemasan besar

(jumbo pack) dan varian baru Taro dengan diluncurkannya Taro

Corn Puff Jumbo Pack dan hadirnya Taro Potato Stick di pasar

Indonesia.

Dari sisi kinerja keuangan, Perseroan membukukan penjualan

bersih sebesar Rp1.583,26 miliar di tahun 2018, turun sebesar

18,83% dari Rp1.950,59 miliar di tahun 2017 seiring penurunan

yang terjadi pada kinerja Divisi Food. Namun Perseroan berhasil

melakukan beberapa upaya efisiensi sebagaimana terlihat

dari beban usaha Perseroan yang turun sebesar 29,97% dari

Rp564,53 miliar di tahun 2017 menjadi Rp395,35 miliar di tahun

2018. Sehingga, Perseroan dapat meningkatkan kinerja laba

bersih di tahun 2018 sebesar 97,64% dari defisit Rp5.234,29

miliar di tahun 2017 menjadi defisit Rp123,51 miliar.

From the operational performance aspect, the Company had

set several targets in 2017 such as product diversification and

development, especially for snack product, Taro. In 2018, the

Company has reached the target with the innovation of jumbo

pack and new flavors of Taro by launching Taro Corn Puff

Jumbo Pack and Taro Potato Stick in Indonesian market.

From the financial performance aspect, the Company recorded

net sales of Rp1,583.26 billion in 2018, decreased by 18.83%

from Rp1,950.59 billion in 2017 as a decline that occurred on

the performance of Food Division. However, the Company

successfully conducted efficiency as shown in the Company’s

operating expenses that decreased by 29.97% from Rp564.53

billion in 2017 to Rp395.35 billion in 2018. Therefore, the

Company recorded an increase on its net profit performance

in 2018 by 97.64% from deficit of Rp5,234.29 billion in 2017 to

deficit of Rp123.51 billion.

Perbandingan antara Pencapaian dengan Target Kinerja

Comparison between Performance Achievement and Target

Selain kondisi ketidakpastian perekonomian global dan

pertumbuhan perekonomian nasional yang masih belum kuat,

Perseroan dihadapkan pada beberapa kendala internal di tahun

2018. Kendala tersebut antara lain adalah ditolaknya Laporan

Tahunan 2017 oleh Pemegang Saham dan pemberhentian

Direksi pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan

pada tanggal 27 Juli 2018, serta adanya gugatan dari mantan

Direksi Perseroan. Hal tersebut tentu berdampak pada kinerja

Direksi, utamanya dengan masa jabatan Direksi dan Dewan

Komisaris pengganti yang baru dimulai sejak 22 Oktober 2018

berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa terbilang sangat

singkat untuk mengatasi tantangan dan permasalahan yang ada

di tahun 2018 ini.

In addition to uncertain global economic growth and weak

national economic growth, the Company faced some internal

challenges in 2018. Those challenges including the rejection of

2017 Annual Report by Shareholders and dismissal of the Board

of Directors on Annual General Meeting of Shareholders (GMS)

on July 27, 2018, and lawsuit submitted by ex-member of the

Company’s Board of Directors. Those issues for sure impacted

the Board of Directors’ performance, especially with the short

period of new appointed members of the Board of Directors and

Board of Commissioners that started since October 22, 2018

based on the decree of Extraordinary GMS to handle all of those

existing challenges and issues in 2018.

Kendala yang Dihadapi

Challenges Faced

dikenal oleh masyarakat luas seperti Taro, Mie Telor cap

Ayam Dua Telor, dan Gulas sebagai salah satu kebijakan

strategis yang dijalankan oleh Perseroan di tahun 2018.

Selain itu, Perseroan juga terus berusaha untuk melakukan

pengembangan diversifikasi merek dagang yang dimiliki,

varian rasa, serta produk yang dihasilkan, sehingga

produk-produk Perseroan dapat menjangkau kalangan

konsumen yang lebih luas. Hal tersebut diharapkan dapat

meningkatkan kontribusi pada kinerja Perseroan secara

keseluruhan.

society such as Taro, Mie Telor cap Ayam Dua Telor,

and Gulas as one of the strategic policies executed

by the Company in 2018. In addition, the Company

also continuously developing its brand diversification,

flavors, and products produced, therefore the Company’s

products can be reached by wider consumers. Those are

expected to increase its contribution to the Company’s

performance as a whole.

Page 29: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

29PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Pertumbuhan industri yang melambat serta beragam tantangan

yang dihadapi Perseroan di tahun 2018 tidak menyurutkan

optimisme Perseroan dan manajemen baru untuk terus berupaya

meningkatkan kinerjanya dan segera mencari titik temu dari

permasalahan yang dihadapi. Direksi sangat optimis bahwa ke

depannya, Perseroan memiliki prospek dan pertumbuhan usaha

yang baik. Keyakinan tersebut muncul mengingat sekalipun

tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Perseroan bertubi-

tubi, namun sepanjang tahun 2018 kegiatan operasional

Perseroan tetap berjalan lancar dan omset Perseroan juga tetap

terjaga dan stabil.

Selain itu, dari faktor eksternal, sektor industri makanan dan

minuman Indonesia juga memiliki potensi pertumbuhan ekonomi

yang cukup besar mengingat adanya tren permintaan domestik

yang tinggi seiring akan diadakannya Pemilu Presiden dan bulan

Ramadhan di tahun 2019. Sektor makanan dan minuman juga

masih menjadi penyumbang kontribusi PDB terbesar. Meskipun

tumbuh melambat, ekspor industri makanan tercatat tumbuh

sebesar 11,71% dan minuman tumbuh sebesar 3,16% pada

tahun 2018. Sektor tersebut mampu menarik investasi sebesar

US$383 juta dan Rp8,9 triliun hingga triwulan I Tahun 2019.

Sektor makanan dan minuman juga telah menyerap 1,2 juta

orang di tahun 2018 yang menjadikan sektor ini masih sangat

menjanjikan ke depannya. Pemerintah melalui Kementerian

Perindustrian juga berkomitmen untuk membangun industri

manufaktur secara keseluruhan termasuk sektor makanan dan

minuman melalui percepatan implementasi industri 4.0 yaitu

“Making Indonesia 4.0” yang berpotensi mentransformasikan

industri menjadi lebih efisien dan berdaya saing global.

Slow industry growth and various challenges faced by the

Company in 2018 did not discourage the Company’s optimism

and new management to keep improving its performance and

find the solution as soon as possible of the issues faced. The

Board of Directors is very optimistic that the Company has better

prospect and business growth in the future. Such optimism

was based on the fact with ongoing challenges and obstacles

faced, the Company’s operational activities was still running well

throughout 2018 and the Company’s omset was maintained and

stable.

In addition, from external factors, the Indonesian food and

beverages industry sector also has high economic growth

potential with the increasing domestic demand trend with

the upcoming Presidential election and Ramadhan month

in 2019. The food and beverages sector still becomes the

highest contributor to GDP. Eventhough it is growing slow,

the food industry export was recorded growing by 11.71% and

beverages grew by 3.16% in 2018. Those sectors was able

to attract investment amounted to US$383 million and Rp8.9

trillion until quarter I Year 2019.The food and beverages sector

has absorbed 1.2 million of people in 2018 that made this sector

is promising in the future. The Government through Ministry

of Industry of the Republic of Indonesia is also committed to

develop manufacturing industry as a whole including the food

and beverages industry with accelerated implementation of 4.0

industry “Making Indonesia 4.0” that has potential to transform

the industry to be more efficient and could compete globally.

Prospek Usaha

Business Prospect

Rentetan permasalahan yang dihadapi oleh Perseroan semakin

memanjang dengan adanya penghentian perdagangan saham

Perseroan pada Juli 2018 akibat gagal bayar atas kupon Obligasi

TPS Food I, Sukuk Ijarah I dan Sukuk Ijarah II. Sehingga Perseroan

mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran

Utang (PKPU) dan hal tersebut tentunya turut menjadi salah

satu tantangan atau kendala yang dihadapi manajemen baru

yang harus segera mencari solusi untuk menumbuhkan kembali

kepercayaan dari segenap para pemangku kepentingan yang

ada.

The issues faced by the Company also came from the suspension

of the Company’s share trading on July 2018 due to payment

failure of TPS Food I Bonds coupon, Sukuk Ijarah I and Sukuk

Ijarah II. Therefore, the Company submitted Postponement

of Debt Payment Obligation (PKPU) Application and that also

became one of the challenges and obstacles faced by the new

management that must be solved immediately to obtain trust

from the existing stakeholders.

Page 30: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

30 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Manajemen baru menyadari betul pentingnya menerapkan tata

kelola perusahaan yang baik sesuai dengan prinsip keterbukaan,

akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, kesertaan

dan kewajaran. Terlebih lagi, berdasarkan RUPS Luar Biasa pada

tanggal 22 Oktober 2018, salah satu keputusan para Pemegang

Saham adalah memberikan mandat dan amanah kepada

manajemen baru untuk melakukan langkah-langkah umum

Perseroan, yang akan dilaksanakan baik oleh Direksi maupun

Dewan Komisaris sehubungan dengan kelangsungan usaha

Perseroan. Hal tersebut antara lain termasuk untuk melakukan

restrukturisasi Perseroan yang akan dilakukan dengan

mengingat ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan

melakukan pembenahan terhadap tata kelola perusahaan (good

corporate governance) serta audit investigatif terhadap kondisi

keuangan Perseroan. Selain itu, wewenang dan kuasa penuh

dengan hak-substitusi juga diberikan kepada Direksi Perseroan

untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan termasuk

dalam menunjuk kantor akuntan dan/atau konsultan hukum

independen yang memiliki reputasi yang baik dan terdaftar

di OJK sehubungan dengan pelaksanaan audit investigatif

tersebut.

Salah satu penerapan tata kelola perusahaan yang telah

dilaksanakan oleh manajemen baru adalah dengan menunjuk PT

Ernst & Young Indonesia selaku pihak yang dipandang memiliki

kompetensi, kapabilitas, dan independensi untuk melakukan

Audit Investigasi terhadap kinerja Direksi sebelumnya. Hasil

audit investigasi ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan-

pertanyaan dan keingintahuan para Pemegang Saham terhadap

kinerja keuangan Perseroan selama 2017 dan pertanyaan

Dewan Komisaris selama ini kepada manajemen lama. Selain

itu, Perseroan juga menerapkan prinsip transparansi dengan

menyampaikan laporan bulanan Pemegang Paham dan

keterbukaan informasi secara berkala, serta menyampaikan

penjelasan atas permintaan penjelasan, termasuk dari Bursa

Efek Indonesia dimana materi tersebut dapat diakses secara

online oleh para Pemegang Saham pada situs resmi Bursa Efek

Indonesia.

The new management is fully aware the importance of good

corporate governance implementation based on the principles of

transparency, accountability, responsibility, independency, and

fairness. Moreover, based on Extraordinary GMS on October 22,

2018, one of the decrees of Shareholders was to give mandate

and trust to new management to conduct the Company’s

general actions, that will be taken by both Board of Directors and

Board of Commissioners related to the business sustainability of

the Company, including to conduct the Company’s restructuring

that will be taken in accordance to prevailing rules and

regulations and to improve good corporate governance as well

as investigative audit on the Company’s financial condition. In

addition, full authorization and power with substitute rights are

also given to the Company’s Board of Directors to conduct any

required action including to appoint public accounting firm and/

or independent legal consultant with good track record and

reputation and listed in OJK with regards to the investigative

audit that will be taken.

One of the corporate governance implementation taken by the

new management was by appointing PT Ernst & Young Indonesia

as party with competencies, capabilities, and independency

to conduct Investigation Audit towards the previous Board

of Directors’ performance. This investigation audit result is

expected to answer the curiousity from the Shareholders towards

the Company’s financial performance throughout 2017 and the

Board of Commissioners’ questions to the previous management.

In addition, the Company also implemented transparency

principle by submitting Shareholders’ monthly report and

information disclosure regularly, and delivering explanation

and request of explanation, including from Indonesia Stock

Exchange which those materials could be accessed online by the

Shareholders on official website of Indonesia Stock Exchange.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Implementation

Berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 22

Oktober 2018, terdapat perubahan komposisi anggota Direksi

sebagai berikut:

Direktur Utama : Hengky Koestanto

Direktur/Direktur Independen : Charlie Dhungga

Based on the Decree of Extraordinary GMS on October 22, 2018,

there were some changes on the composition of the Board of

Directors’ members as follows:

President Director : Hengky Koestanto

Director/Independent Director : Charlie Dhungga

Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Changes on the Composition of the Board of Directors’ Members

Page 31: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

31PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Apresiasi

Appreciation

Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih kepada

Dewan Komisaris dan seluruh komitenya atas arahan strategis,

nasihat dan bimbingan kepada Direksi untuk meningkatkan

kinerja Perseroan sepanjang tahun 2018, utamanya pada saat-

saat krusial dan tantangan yang berat di tahun 2018 ini. Kami

juga memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan, para

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan termasuk

regulator, pelanggan maupun mitra kerja atas segala dedikasi,

dukungan, dan kepercayaan kepada Perseroan selama ini.

Direksi percaya bahwa Perseroan telah melakukan upaya yang

tepat dalam menavigasi tantangan berat yang dihadapi selama

tahun 2018. Diiringi dengan dukungan penuh dari seluruh

pemangku kepentingan, Perseroan optimis meningkatkan

kinerja dengan lebih baik lagi di masa mendatang utamanya

dalam memajukan bidang “food and related business” di kancah

nasional dan internasional.

On behalf of the Board of Directors, we would like to express our

gratitude to the Board of Commissioners and all of its committees

on the strategic guidance, advice and assistance to the Board of

Directors to improve the Company’s performance throughout

2018, especially during crucial times and toughest challenges

faced in 2018. We also would like to appreciate all of employees,

Shareholders and Stakeholders including regulator, consumers

or business partners on the dedication, support, and trust to the

Company so far. The Board of Directors believes that the Company

has taken appropriate and the right actions in navigating the

tough challenges faced in 2018. Along with the full support from

all of the stakeholders, the Company is optimistic that we can

improve better performance in the future especially in advancing

the “food and related business” in national and international

market.

Jakarta, Januari | January 2020

Atas nama Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.,

On behalf of the Board of Director PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.,

Hengky Koestanto

Direktur Utama | President Director

Page 32: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

32 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Page 33: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

33PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Company Profile

PROFIL PERUSAHAAN

Page 34: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

34 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Page 35: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

35PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

TriwulanQuarter

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

Bidang UsahaLine of Business

Perdagangan, Perindustrian dan KetenagalistrikanTrading, Industry and Electricity

Tanggal PendirianDate of Establishment

26 Januari 1990January 26, 1990

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta No. 143Deed No. 143

Modal DasarAuthorized Capital

Rp998.000.000.000,00.

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-in Capital

Rp684.220.000.000,00.

Pencatatan Saham di Bursa Efek IndonesiaShare Listing on Indonesia Stock Exchange

11 Juni 1997June 11, 1997

Kode EmitenTicker Code

AISA

Pemegang Saham per 31 Desember 2018Shareholders as of December 31, 2018

• Jpmcb Na Re-Trophy Investors I Ltd (9,33%)• Trophy 2014 Investor Limited (9,09%)• Bbh Luxembourg S/A Fidelity Fd Sica V, Fd Fds Pac Fd (7,98%)• Morgan Stanley And Co. Llc-Client Account-Morgan Stanley And Co. Llc (6,52%)• Primanex Limited (5,38%)• Masyarakat (61,7%)

Jumlah Tenaga KerjaTotal Employees

4.942

Alamat Kantor PusatHead Office Address

Beltway Office Park Tower A Lantai 5Jl. Ampera Raya No. 9-10,Ragunan, Pasar MingguJakarta Selatan - 12540Beltway Office Park Tower A 5th FloorJl. Ampera Raya No. 9-10,Ragunan, Pasar MingguSouth Jakarta - 12540

Telepon Kantor PusatHead Office Phone

+62 21 7822425

Faksimili Kantor PusatHead Office Facsimile

+62 21 7822426

Surat ElektronikE-mail

[email protected]

SitusWebsite

www.tpsfood.id

Media SosialSocial Media

Facebook: PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk / @TPSFoodTwitter: @TPSfood

IDENTITAS PERUSAHAANCorporate Identity

Page 36: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

36 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Cikal bakal PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (“TPSF”) bermula

dari tahun 1959 ketika Tan Pia Sioe mendirikan perusahaan

bihun cap “Cangak Ular” di Sukoharjo, Jawa Tengah dengan

mengusung visi memproduksi makanan berkualitas dengan

harga terjangkau bagi para konsumen.

Tongkat estafet beralih dari Tan Pia Sioe kepada Priyo

Hadisutanto yang pada tahun 1980an memulai modernisasi

proses produksi dengan menggunakan mesin-mesin modern

dan terbukti perusahaan berkembang pesat dan produk-produk

yang dihasilkan berhasil menjadi pilihan utama untuk pasar di

wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Di tangan Priyo Hadisutanto, perusahaan yang memiliki core

business di bidang food ini akhirnya diformulasikan dalam

bentuk Badan Hukum dengan nama PT Tiga Pilar Sejahtera

pada tahun 1992. Dengan didirikannya PT Tiga Pilar Sejahtera,

Priyo bermaksud agar produksi dapat lebih efisien dan dalam

skala yang lebih besar sehingga makanan yang diproduksi

dapat diserap pasar dengan harga yang terjangkau oleh semua

kalangan.

Visi awal PT Tiga Pilar Sejahtera untuk menyajikan bahan

makanan yang berkualitas dengan harga terjangkau oleh Priyo

Hadisutanto ini tidak lantas meninggalkan tradisi dan kualitas

yang sudah terbangun dan dirintis oleh Tan Pia Sioe sejak 1959.

Priyo Hadisutanto memilih nama “Tiga Pilar Sejahtera” karena

memiliki akronim yang sama dengan Tan Pia Sioe, sebagai

bentuk penghargaan kepada sang pendiri.

Memasuki tahun 2000, Sragen menjadi pilihan untuk membangun

pabrik makanan terpadu seluas 25 hektar untuk menyatukan

seluruh fasilitas produksi perusahaan dan sebagai persiapan

dalam mengantisipasi pertumbuhan di masa mendatang. Dan

sejak saat itu, di bawah Priyo Hadisutanto, perusahaan yang

didirikan oleh Tan Pia Sioe ini merambah produk mie instant

pada 2001.

Kualitas sebagai fokus terbukti dengan peraihan sertifikasi ISO

9001:2000 pada tahun 2002. Dan hal tersebut menjadi awal bagi

ekspansi perusahaan terutama dalam komitmen menghadirkan

produk makanan bermutu dengan harga terjangkau tidak hanya

bagi Jawa Tengah dan Yogyakarta tetapi bagi Indonesia.

The history of PT Tiga Pilar Sehatera Food Tbk. (“TPSF”) began

since 1959 when Tan Pia Sioe established a vermicelli company

under the brand of “Cangak Ular” in Sukoharjo, Central Jawa

with vision to produce high quality food with affordable price for

consumers.

Then it relayed from Tan Pia Sioe to Priyo Hadisutanto who started

to modernize the production process in 1980s by using modern

machines and the company was proven to grow rapidly and the

products produced successfully became the main choice for

Central Java and Yogyakarta areas.

Under the supervision of Priyo Hadisutanto, the Company with

core business in food was finally transformed into a legal entity

under the name of PT Tiga Pilar Sejahtera in 1992. With the

establishment of PT Tiga Pilar Sejahtera, Priyo’s vision was to

generate more efficient production with greater scale so that the

food produced could be distirbuted to the market with afforable

price to all levels.

The initial vision of PT Tiga Pilar Sejahtera to produce high quality

food with affordable price by Priyo Hadisutanto continued the

tradition and quality established and prioneered by Tan Pia Sioe

since 1959. Priyo Hadisutanto chose the name of “Tiga Pilar

Sejahtera” because it has the same acronym with Tan Pia Sioe, as

part of its respect to the founder.

Entering year 2000, Sragen was chosen as a location to build

an integrated food factory of 25 hectares to integrate all of the

Company’s production facilities and part of its preparation in

anticipating growth in the future. And since that time, under the

supervision of Priyo Hadisutanto, the Company founded by Tan

Pia Sioe expanded its business to instant noodle in 2001.

Quality as its focus was proven by obtaining ISO 9001:2000

certification in 2002. And that became the starting point for the

Company’s expansion especially as part of its commitment to

produce high quality foor product with affordable price not only

for Central Java and Yogyakarta area but for Indonesia.

SEKILASPERUSAHAANCompany In Brief

Page 37: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

37PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Visi ini terwujud dalam langkah mengakuisisi PT Asia Inti Selera

Tbk, sebuah perusahaan yang juga bermula dari awal yang

sederhana seperti PT Tiga Pilar Sejahtera. Perusahaan mie kering

yang terkenal dengan produk “Mie Kering Cap Ayam Dua Telur”

tersebut, didirikan oleh Kang Tong Poo pada 1953 di Bungur,

Jakarta Pusat.

Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin tingginya

permintaan pasar, lokasi produksi dipindahkan ke Cimanggis

dan pada 1992, pabrik mie kering tersebut akhirnya dikenal

dengan nama PT Asia Inti Selera. Institusionalisasi ini dipandang

sebagai jalan agar pengelolaan produksi semakin professional

dan melibatkan pihak-pihak yang memiliki kompetensi di

bidangnya. Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 1997,

PT Asia Inti Selera kemudian melantai di Bursa Efek Indonesia

dengan kode AISA.

Pada tahun 2003, PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Asia Inti Selera

Tbk. melakukan kolaborasi dan memadukan kekuatan yang

dimiliki masing-masing sehingga sejak saat itu PT Asia Inti Selera

Tbk. berubah menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. dengan

tetap memakai kode saham AISA. Memasuki tantangan baru,

TPSF hadir dengan logo baru pada tahun 2007 yang logonya

hingga saat ini masih digunakan.

Jaminan mutu produk dan kepercayaan stakeholders menjadi

kunci bagi pertumbuhan TPSF. Pada Tahun 2008 TPSF

memperoleh penghargaan “Bisnis Indonesia Award 2008”

sebagai Emiten Industri Barang Konsumsi Terbaik. Kinerja

TPSF di bursa saham juga membawanya masuk dalam Indeks

Kompas100 pada Agustus 2008.

TPSF pun meraih berbagai penghargaan sejak didirikan oleh

Tan Pia Sioe pada 1959 hingga saat ini, diantaranya “Top 250

Indonesia Original Brand”, “Most Improved IICD Good Corporate

Governance”, dan produk unggulan TPSF, “Taro” mendapatkan

“Best Brand Platinum 2018” dalam Indonesia Best Brand Award

2018.

Apa yang dimulai oleh Tan Pia Sioe dari skala kecil di pedalaman

Jawa Tengah, telah berubah menjadi korporasi yang tangguh

menghadapi perkembangan zaman. Enam dekade telah berlalu,

modernisasi, globalisasi, dan perubahan zaman yang ada tidak

mengendurkan kerja TPSF untuk tetap pada visinya yang semula:

memproduksi makanan berkualitas dengan harga terjangkau.

This vision was realized by acquiring PT Asia Inti Selera Tbk, a

company that also started from humble beginnings like PT

Tiga Pilar Sejahtera. The famous dry noodle company with the

product “Mie Kering Cap Ayam Dua Telur”, was founded by Kang

Tong Poo in 1953 in Bungur, Central Jakarta.

Along with the times and the increasing market demand, the

location of production was moved to Cimanggis and in 1992, the

dry noodle factory was finally known as PT Asia Inti Selera. This

institutionalization is seen as a way to become more professional

and involve management who have competence in their fields. In

1997, PT Asia Inti Selera trades its shares at the Indonesia Stock

Exchange with code name AISA.

In 2003, PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Asia Inti Selera Tbk.

collaborating and combining the strengths and since then PT

Asia Inti Selera Tbk. known as PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

while still using the AISA stock code. Entering a new challenge,

TPSF came with a new logo in 2007 whose logo is still in use

today.

The product quality and stakeholders trust became the key for

TPSF growth. In 2008, TPSF received “Bisnis Indonesia Award

2008” award as the Best Consumer Goods Industry Listed

Company. TPSF performance in the stock exchange also brought

the Company to be listed on Kompas 100 Index on August 2008.

TPSF also achieved various awards since it was established by

Tan Pia Sioe in 1959 until now, among of them were “Top 250

Indonesia Original Brand”, “Most Improved IICD Good Corporate

Governance”, and TPSF featured product, “Taro” received “Best

Brand Platinum 2018” in Indonesia Best Brand Award 2018.

The business that was founded by Tan Pia Sioe from small scale

in the rural Central Java, has transformed to a strong corporation

in facing the the current development. Six decades have been

passed, modernization, globalization and the existing changing

era did not slacken TPSF performance to stay committed to its

initial vision: in producing high quality food with affordable price.

Page 38: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

38 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

VISI Vision

MISI Mission

Menjadi sebuah perusahaan berwawasan

Nasional yang membangun Indonesia, hebat,

dan sukses di “food and related businesses”

yang bereputasi dan berkontribusi

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

1. Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dan inovatif di bidang “food and related businesses” yang mampu menciptakan nilai tambah untuk semua pelanggan kita.

2. Menjadi perusahaan yang hebat dengan cara membangun sistem jalur ganda dalam organisasi kita: “Orang yang tepat dan sistem yang baik”.

3. Membangun budaya disiplin dan Sumber Daya Manusia pembelajar untuk memaksimalkan kekuatan karyawan dan organisasi kita.

4. Memiliki kekuatan seperti perusahaan multinasional namun dengan kelincahan seperti sebuah perusahaan kecil.

5. Menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan Tata Kelola Perusahaan yang baik.

6. Secara konsisten memberikan keuntungan di atas standar pasar atas dana Pemegang Saham.

1. To provide quality goods and services and innovative in “food and related businesses” which is able to create added value for all our customers.

2. To become a great company by building a double track system in our organization: “The good people and the good system”.

3. To build a culture of discipline and learning People to maximize the strength of our employees and our organization.

4. To possess strength as multinational company, with agility as a small business company.

5. To uphold the values of professionalism and Good Corporate Governance.

6. To consistently provide benefits above market standards on Shareholders’ funds.

To become a Nation-wide visionary company that

builds Indonesia, to become great and successful in

the “food and related businesses” which is reputable

and contribute to improve social welfare.

Page 39: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

39PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

NILAI-NILAI HAKIKI

Corporate Values

IntegritasKonsistensi antara tindakan dengan nilai, prinsip, dan keyakinan

Budaya DisiplinTanggung jawab yang dipenuhi dalam suatu kerangka kerja dan kerangka waktu

Kekuatan Suatu KelincahanKemampuan menjadi besar dan kecepatan bergerak

Kerja Sama TimInteraksi, koordinasi dan komunikasi dalam mencapai tujuan

Perbaikan BerkesinambunganKaizen, usaha terus menerus untuk memperbaiki proses yang terjadi dalam sebuah organisasi

IntegrityConsistency between the actions with the values, principles and beliefs

Culture of DisciplineFulfilling responsibility within a framework and timeline

Strength of AgilityThe capability to be greater and faster

TeamworkInteraction, coordination and communication in achieving common goals

Continuous ImprovementKaizen, a continuous effort to improve the ongoing processes in an organization

Page 40: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

40 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

BIDANGUSAHALine of Business

Menurut Anggaran Dasar Perusahaan, TPSF menjalankan

kegiatan usaha dengan maksud dan tujuan melakukan usaha

dalam bidang perdagangan, perindustrian, perkebunan,

pertanian, ketenagalistrikan dan jasa. Sampai dengan 2018,

Perseroan telah menyelenggarakan kegiatan usaha pada bidang

perdagangan, perindustrian dan ketenagalistrikan. Kegiatan

usaha tersebut dijalankan melalui dua divisi usaha, yaitu Divisi

Makanan atau TPS Food dan Divisi Rice atau TPS Rice. Namun

pada tanggal penyusunan laporan tahunan ini, Divisi Rice atau

TPS Rice yang terdiri dari PT Dunia Pangan, PT Sukses Abadi

Karya Inti, PT Jatisari Srirejeki dan PT Indo Beras Unggul telah

diputus pailit berdasarkan Putusan No. 15/Pdt.Sus-PKPU/2018/

PN.Smg. tanggal 6 Mei 2019. Sehingga, informasi terkait divisi

tersebut tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.

According to the Company’s Articles of Association, TPSF

performs its business activities in the field of trading, industry,

plantation, agriculture, electricity and services. As of 2018, the

Company has run its business in trading, industrial and power

plant sectors. Such activities are carried out by its two business

divisions, namely Food Division or TPS Food and Rice Division or

TPS Rice. However, on the preparation date of this annual report,

Rice Division or TPS Rice that consists of PT Dunia Pangan, PT

Jatisari Srirejeki, PT Indo Beras Unggul, PT Sukses Abadi Karya Inti

had been confirmed to be pailit based on Decree No. 15/Pdt.Sus-

PKPU/2018/PN.Smg, dated May 6, 2019. Therefore, information

related to this division could not be presented in this annual report.

Kegiatan Usaha

Business Activities

TPS FOOD (Divisi Makanan)

Dalam pelaksanaan kinerja operasionalnya, TPS Food

memproduksi makanan dasar (basic food) dan makanan konsumsi

(consumer food). Makanan dasar merupakan jenis produk yang

harus diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, biasanya

banyak digunakan oleh ibu rumah tangga serta pedagang yang

menggunakannya sebagai bahan masakan yang akan mereka

sajikan kepada konsumen akhir. Sedangkan makanan konsumsi

adalah produk makanan yang dapat dikonsumsi langsung oleh

konsumen akhir. Adapun produk makanan dasar yang diproduksi

TPS Food adalah sebagai berikut:

TPS FOOD (Food Division)

In the implementation of its operational performance, TPS Food

produces basic food and consumer food. Basic food is a type of

product that has to be processed before being consumed. Such

product is commonly used by housewife and vendors as cooking

ingredients for foods to be served to end-consumers. Meanwhile,

consumer food is a type of product that can be directly consumed

by end consumers. Basic food products produced by TPS Food

are as follows:

Produk Dan Jasa

Products And Services

Page 41: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

41PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Mie Kering | Dried Noodle• Superior• Ayam 2 Telor• Filtra• Kurma• Spider

Bihun | Vermicelli• Bihunku• Tanam Jagung• Panen Jagung• Pilihan Bunda

Makanan DasarBasic Food

Mie Instan (Snack) Instant Noodle (snack)• Mie Kremezz• Wafer Stick dan Snack EkstrusiWafer Stick and Extrusion Snack• Taro• Bravo• Pio

BiskuitBiscuit• Growie• PermenCandy• Gulas

Makanan KonsumsiConsumer Food

Page 42: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

42 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Yuli SoedargoKomisaris Utama dan

Komisaris Independen

President Commissioner and

Independent Commissioner

Jaka PrasetyaKomisaris

Commissioner

STRUKTUR ORGANISASIOrganizational Structure

Struktur organisasi Perseroan hingga akhir tahun 2018

adalah sebagai berikut:

The Company’s organization structure as of 2018 is as

follows:

Hengky KoestantoDirektur utama

President Director

Charlie DhunggaDirektur dan Direktur Independen

DIrector and Independent Director

Michael H. Hadylaya -

-

-

-

Corporate HRD

Lestian Nandar

Central Purchasing

Daniel Susetio

System & Technology

Christian Harjanto

Corporate Finance

Pratiwi

Manufacturing

Hendra Adisubrata

Marketing

Sales and Commercial

Daniel C. Waleleng

Corporate Controller

Hartanto Wibowo

DIREKSIBoard of Directors

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

INTERNAL AUDITInternal Audit

SEKRETARISPERUSAHAAN

Corporate Secretary

KOMITE AUDITAudit Committee

KOMITE NOMINASI & REMUNERASINomination & Remuneration Committee

KOMITE GCG & MANAJEMEN RISIKOGCG Committee & Risk Management

Committee

Page 43: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

43PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Board of Commissioner and Board of Director Profile

PROFILKOMISARISDAN DIREKSI

Page 44: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

44 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Jaka PrasetyaKomisaris

Commissioner

Warga Negara Singapura, 46 tahun, berdomisili di Singapura. Beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Oktober 2018.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai Managing Partner di Leafgreen Capital Partners dan CEO di United Fiber System di Singapura, dan Komisaris di PT Golden Plantation Tbk (2014-2015). Beliau juga berpengalaman di industri perbankan, diantaranya bekerja di bagian investment banking pada tahun 1998 di UBS dan Merrill Lynch Hong Kong dan Deutsche Bank Singapore. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Managing Director di KKR Singapore sejak tahun 2014.

Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada 1994 dan MBA dari MIT Sloan School of Management pada 1998.

Singaporean citizen, 46 years old, resided in Singapore. He was appointed as Commissioner of the Company based on Decision of Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 22, 2018.

Prior to serving as the Company’s Commissioner, he served as Managing Partner of Leafgreen Capital Partners and CEO of United Fiber System in Singapore, and Commissioner of PT Golden Plantation Tbk (2014-2015). He also has experiences in banking industry, especially in investment banking at UBS and Merrill Lynch Hong Kong and Deutsche Bank Singapore in 1998. Currently, he also serves as Managing Director of KKR Singapore since 2014.

He earned Bachelor Degree of Electrical Engineering from Bandung Institute of Technology in 1994 and MBA from MIT Sloan School of Management in 1998.

Hengky KoestantoDirektur Utama

President Director

Warga Negara Indonesia, 43 tahun, berdomisili di Indonesia. Beliau diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa 22 Oktober 2018.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan, beliau telah mengawali karir di TPSF sebagai Business Development Manager pada tahun 1999, Direktur Operasional pada tahun 2007 dan Komisaris dari tahun 2011 hingga Oktober 2018. Selain itu, beliau juga pernah memegang berbagai posisi penting lainnya, diantaranya Direktur PT Poly Meditra Indonesia (2006 - 2010) dan Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera (2000 - 2010). Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota Direksi PT Balaraja Bisco Paloma, PT Subafood Pangan Jaya dan PT Putra Taro Paloma sejak November 2018.

Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Science in Biosystem and Agricultural Engineering di University of Minnesota Twin Cities pada 1998.

Indonesian citizen, 43 years old, resided in Indonesia. He was appointed as President Director of the Company based on the Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on October 22, 2018.

Prior to serving as the Company’s President Director, he started his career at TPSF as Business Development Manager in 1999, Operational Director in 2007 and Commissioner from 2011 to October 2018. In addition, he also served several important positions, such as Director of PT Poly Meditra Indonesia (2006 – 2010) and Director of PT Tiga Pilar Sejahtera (2000 – 2010). Currently, he also serves as the Board of Directors’ member of PT Balaraja Bisco Paloma, PT Subafood Pangan Jaya and PT Putra Taro Paloma since November 2018.

He completed his study in Science in Biosystem and Agricultural Engineering from University of Minnesota Twin Cities in 1998.

Page 45: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

45PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Yuli Soedargo**

Komisaris Utama dan Kiomisaris Independen

President Commissioner and Independent Commissioner

Charlie DhunggaDirektur Independen

Independent Director

Warga Negara Indonesia, 49 tahun, berdomisili di Indonesia. Beliau diangkat menjadi Direktur Independen Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa 22 Oktober 2018.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Petrodrill Manufaktur sejak 2015 s.d. 2018 dan Direktur Utama PT Prima Sentra Usaha sejak 2014 s.d. 2018. Hingga akhir tahun 2018, beliau tidak memiliki rangkap jabatan.

Beliau menyelesaikan pendidikan di Portland State University, Oregon pada 1993, dan meraih gelar Master of Business Administration dari City University, Oregon pada tahun 1994.

Indonesian citizen, 49 years old, resided in Indonesia. He was appointed as Independent Director of the Company based on the Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on October 22, 2018.

Prior to serving as the Company’s Independent Director, he served as Director of Finance of PT Petrodrill Manufaktur since 2015 until 2018 and President Director of PT Prima Sentra Usaha since 2014 until 2018. Until the end of 2018, he did not serve any other positions.

He completed his study from Portland State University, Oregon in 1993 and earned Master of Business Administration Degree from City University, Oregon in 1994.

Warga Negara Indonesia, 63 tahun, berdomisili di Indonesia. Beliau diangkat Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa 22 Oktober 2018.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Electronic City Indonesia Tbk (2013 s.d. 2018) setelah sebelumnya menjabat sebagai Managing Director & CFO PT Energi Mega Persada Tbk. (2003 s.d. 2009).

Beliau telah menyelesaikan pendidikannya di bidang Teknik Elektro pada tahun 1978 dan kemudian meraih gelas Master Bisnis Administrasi jurusan Finance and Accounting di University of New South Wales pada tahun 1980.

Indonesian citizen, 63 years old, resided in Indonesia. He was appointed as President Commissioner and Independent Commissioner of the Company based on the Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on October 22, 2018.

Prior to serving as the Company’s President Commissioner and Independent Commissioner, he served as Independent Commissioner of PT Electronic City Indonesia Tbk (2013 until 2018) before serving as Managing Director & CFO of PT Energi Mega Persada Tbk (2003 until 2009).

He completed his study in Electrical Engineering in 1978 and earned his Master of Business Administration in Finance and Accounting from University of New South Wales in 1980.

**Pada tanggal penyusunan laporan tahunan 2018 ini, Yuli Soedargo selaku Komisaris Utama/Komisaris Independen telah mengundurkan diri karena alasan kesehatan melalui surat yang diterima Perseroan pada tanggal 25 Oktober 2019.

**On the date of this 2018 annual report preparation, Yuli Soedargo as President Commissioner/Independent Commissioner has resigned due to health issues through resignation letter received by the Company on October 25, 2019.

Page 46: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

46 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Pemegang SahamJumlah SahamNumber of Share

Jumlah NominalNominal Amount

(Rp)

PersentasePercentage

(%)Shareholders

JPMCB NA – Re – Trophy Investors I Ltd

300.275.155 60.055.031.000 9,33JPMCB NA – Re – Trophy

Investors I Ltd

Trophy 2014 Investor – Limited

292.600.000 58.520.000.000 9,09Trophy 2014 Investor –

Limited

BBH Luxembourg S/A Fidelity FD SICA V, FD FDS PAC FD

256.766.200 51.353.240.000 7,98BBH Luxembourg S/A Fidelity FD SICA V, FD

FDS PAC FD

Morgan Stanley and Co. LLC – Client Account

209.820.700 41.964.140.000 6,52Morgan Stanley and Co.

LLC – Client Account

Primanex Limited 173.114.557 34.622.911.400 5,38 Primanex Limited

Komposisi Pemegang Saham >5%Shareholders Composition >5%

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMComposition of Shareholders

Pemegang Saham

Nilai Nominal Rp500 per saham dan Rp200 per sahamNominal value of Rp500 per share and Rp200 per share

ShareholderJumlah SahamNumber of Share

Jumlah NominalNominal Amount

(Rp)

PersentasePercentage

(%)

Modal Dasar Authorized Capital

Saham seri A – Nilai Nominal Rp500

135.000.000 67.500.000.000Series A Share – Nominal

Value of Rp500

Saham seri B – Nilai Nominal Rp200

4.652.500.000 930.500.000.000Series B Share – Nominal

Value of Rp200

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid Capital

Saham Seri A 135.000.000 67.500.000.000 Series A Share

Saham Seri B Series B Share

JPMCB NA – Re – Trophy Investors I Ltd

300.275.155 60.055.031.000 9,33JPMCB NA – Re – Trophy

Investors I Ltd

Trophy 2014 Investor – Limited

292.600.000 58.520.000.000 9,09Trophy 2014 Investor –

Limited

BBH Luxembourg S/A Fidelity FD SICA V, FD FDS PAC FD

256.766.200 51.353.240.000 7,98BBH Luxembourg S/A Fidelity FD SICA V, FD

FDS PAC FD

Morgan Stanley and Co. LLC – Client Account

209.820.700 41.964.140.000 6,52Morgan Stanley and Co.

LLC – Client Account

Primanex Limited 173.114.557 34.622.911.400 5,38 Primanex Limited

Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) – Nilai Nominal Rp200

1.986.023.388 397.204.677.600 61,70Public (Share ownership

below 5%) – Nominal Value of Rp200

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

3.218.600.000 684.220.000.000 100Total Issued and Fully

Paid Capital

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2018Shareholders Composition as of December 31, 2018

Page 47: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

47PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Berikut adalah kronologi pencatatan saham Perseroan hingga

tahun 2018.

Below is the chronology of the Company’s share listing as of

2018.

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMChronology of Share-Listing

Tindakan KorporasiTanggal

PencatatanListing Date

Saham BaruNew Share

Jumlah SahamTotal Share

Corporate Action

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham

- 0 90.000.000Before Initial Public

Offering

Penawaran Umum Perdana Saham11 Juni 1997June 11, 1997

45.000.000 135.000.000Initial Public Offering

Konversi Hutang I5 September 2002September 5, 2002

230.000.0000 365.000.000Bond Conversion I

Sebelum Penawaran Umum Terbatas I

- 0 365.000.000Before Limited Public

Offering I

Penawaran Umum Terbatas I7 November 2003November 7, 2003

547.500.000 912.500.000Limited Public Offering I

Konversi Obligasi II13 Maret 2008March 13, 2008

132.500.000 1.045.000.000Bond Conversion II

Sebelum Penawaran Umum Terbatas II

- 0 1.045.000.000Before Limited Public

Offering II

Penawaran Umum Terbatas II14 Mei 2008May 14, 2008

627.000.000 1.672.000.000Limited Public Offering II

Sebelum Penawaran Umum Terbatas III

- 0 1.672.000.000Before Limited Public

Offering III

Penawaran Umum Terbatas III8 Desember 2011December 8, 2011

1.254.000.000 2.926.000.000Limited Public Offering III

Sebelum Penawaran Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)

- 0 2.926.000.000Before Capital Increase

of Non-Preemptive Rights (PMTHMETD)

Penawaran Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)

1 Oktober 2014October 1, 2014

292.600.000 3.218.600.000Capital Increase of

Non-Preemptive Rights (PMTHMETD)

Komposisi Kepemilikikan Lokal Dan Asing

InstitusiInstitution

Jumlah OrangTotal Shareholders

(%)Jumlah Lembar Saham

Total Shares(%)

Asing | Foreign 99 46,26 1.747.062.328 87,02

Domestik | Domestic 115 53,74 260.702.883 12,98

Jumlah | Total 214 100 2.007.765.211 100

IndividualIndividual

Jumlah OrangTotal Shareholders

(%)Jumlah Lembar Saham

Total Shares(%)

Asing | Foreign 55 0,36 21.915.600 1,81

Domestik | Domestic 15,219 99,64 1.188.919.189 98,19

Jumlah | Total 15,274 100 1.210.834.789 100

Total Pemegang SahamTotal Shareholders

15,488 3.218.600.000

Local And Foreign Ownership Composition

Page 48: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

48 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Berikut adalah struktur grup perusahaan di tahun 2018. Below is the corporate group structure in 2018.

STRUKTUR GRUP PERUSAHAANCorporate Group Structure

*Pada tanggal penyusunan laporan tahunan ini, PT Dunia Pangan, PT Jatisari Srirejeki, PT indo Beras Unggul, PT Sukses Abadi Karya Inti telah diputus pailit berdasarkan Putusan No. 15/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Smg, tanggal 6 Mei 2019.

* On the preparation date of this annual report, PT Dunia Pangan, PT Jatisari Srirejeki, PT indo Beras Unggul, PT Sukses Abadi Karya Inti had been confirmed to be pailit based on Decree No. 15/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Smg, dated May 6, 2019.

PT Poly Meditra Indonesia (“PMI”)

99.9%

PT Balaraja Bisco Paloma (“TPS”)

99.9%

PT Surya Cakra Sejahtera (“SCS’)

98,3%

PT Patra Power Nusantara (“PPN”)

99.9%

PT Subafood Pangan Jaya (“SPJ”)

99.9%

PT Putra Taro Paloma (“PTP”)

99.9%

PT Tiga Pilar Sejahtera (“TPS”)

99.9%

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

PT Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”)*

99.9%

PT Indo Beras Unggul (IBU)*

99.9%

PT Jatisari Srirejeki (“JSR”)*

99.9%

PT Tani Unggu Usaha (“TUU”)

99.9%

PT Swasembada Tani Selebes (“STS”)

99.9%

PT Dunia Pangan (DP)*

70%

RICEFOOD

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYAChronology of Other Securities ListingHingga akhir tahun 2018, Perseroan tidak menerbitkan efek

lainnya sehingga informasi mengenai kronologi pencatatan efek

lainnya tidak tersedia dalam Laporan Tahunan ini.

Until the end of 2018, the Company did not issue other securities,

therefore information regarding chronology of other securities

listing is not available in this Annual Report.

Page 49: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

49PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

INFORMASI ANAK PERUSAHAANInformation on SubsidiariesHingga akhir tahun 2018, Perseroan memiliki 5 (lima) anak

perusahaan antara lain adalah PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT

Poly Meditra Indonesia (PMI), PT Balaraja Bisco Paloma (BBP), PT

Patra Power Nusantara (PPN), dan PT Dunia Pangan (DP). Berikut

adalah informasi terkait anak perusahaan Perseroan.

Until the end of 2018, the Company has 5 (five) subsidiaries

namely PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia

(PMI), PT Balaraja Bisco Paloma (BBP), PT Patra Power Nusantara

(PPN), and PT Dunia Pangan (DP). Below is the information

related to the Company’s subsidiaries:

Nama Anak PerusahaanName of Subsidiaries

Persentase Kepemilikan Saham

Share Ownership Percentage

Total Aset 2018Total Assets

2018

Bidang UsahaLine of Business

DomisiliDomicile

Status OperasiOperating

Status

PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS)

99,90% 865,651

Industri dan Perdagangan MieNoodle Industry and Trade

Solo Telah BeroperasiOperating

PT Poly Meditra Indonesia (PMI)

99,90% 701,753

Industri Pembuatan dan Penjualan Makanan RinganSnack Producer and Sales Industry

Solo Telah BeroperasiOperating

PT Balaraja Bisco Paloma (BBP) 99,90% 991,943

Makanan OlahanProcessed Food

Balaraja Telah BeroperasiOperating

PT Patra Power Nusantara (PPN) 99,90% 222,098

Pembangkit ListrikPower Plant

Sragen Telah BeroperasiOperating

PT Dunia Pangan (DP)**70,00% -

Perdagangan dan IndustriTrade and Industry

Sragen Telah BeroperasiOperating

** Manajemen Grup tidak memiliki akses atas data atau informasi keuangan dan dokumen pendukung transaksi yang diperlukan dan kemampuan dalam menyusun laporan keuangan DP dan entitas anaknya (lihat catatan 33 Laporan Keuangan 2018)

**Group Management did not have access on the financial data or information and transaction supporting documents required and ability in preparing DP financial statements and its subsidiaries (see note 33 in Financial Statements of 2018)

PT Tiga Pilar Sejahtera didirikan sejak 1992 di Sragen dengan

ruang lingkup kegiatan meliputi bidang perindustrian dan

perdagangan. Produk utama TPS adalah mie dan bihun, berupa

mie kering, bihun kering, mie instan dan bihun instan dengan

merek dagang Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, Spider,

Bihunku, dan Mie Kremezz.

PT Tiga Pilar Sejahtera was established in 1992 in Sragen, of

which business scopes cover the industrial and trading fields.

The main products of TPS are noodles and vermicelli, which

include dried noodles, dried vermicelli and instant noodles and

instant vermicelli with brands such as Ayam 2 Telor, Superior,

Filtra, Kurma, Spider, Bihunku, and Mie Kremezz.

PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS)

PMI didirikan sejak 1994 di Jakarta dan diakuisisi oleh Perseroan

pada 2008. PMI bergerak di bidang industri pembuatan dan

penjualan makanan ringan. Produknya termasuk biskuit, wafer

stick, dan permen dengan merek dagang Growie, Pio, dan Gulas.

PMI was established since 1994 in Jakarta and acquired by

the Company in 2008. PMI engages in the industry of snack

production and sales. Its products include biscuits, wafer sticks,

and candies, with trademark brands of Growie, Pio and Gulas.

PT Poly Meditra Indonesia (PMI)

Page 50: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

50 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

BBP merupakan produsen makanan olahan yang didirikan pada

2011. Saat ini, BBP memiliki beberapa entitas anak, yaitu PT

Putra Taro Paloma (PTP), PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), dan

PT Surya Cakra Sejahtera. PTP memproduksi produk makanan

ringan (snack) TARO yang diakuisisi dari PT Unilever Indonesia

Tbk dengan fasilitas produksinya yang berlokasi di Bogor,

Medan, dan Banjarmasin.

SPJ yang diakuisisi pada akhir Desember 2012 merupakan

perusahaan perindustrian dan perdagangan dengan bihun

jagung sebagai produksi utamanya yang dijual dengan beberapa

merek terkenal, antara lain: Tanam Jagung, Panen Jagung, dan

Pilihan Bunda.

Perseroan melalui BBP mendirikan PT Sekar Tanjung Sejahtera

pada 21 Februari 2014. Pada 28 Oktober 2015, entitas anak

Perseroan, PT Sekar Tanjung Sejahtera telah melakukan

perubahan nama menjadi PT Surya Capri Sejahtera (sesuai

dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

No. AHU-0944771.AH.01.02 Tahun 2015). Kemudian pada

12 Februari 2016, PT Surya Capri Sejahtera telah melakukan

perubahan nama menjadi PT Surya Cakra Sejahtera (sesuai

dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.

AHU-0003043.AH.01.02 Tahun 2016).

BBP is a processed food producer established in 2011. Currently,

BBP owns several subsidiaries, namely PT Putra Taro Paloma

(PTP), PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) and PT. Surya Cakra

Sejahtera. PTP produces TARO snack which was acquired from

PT Unilever Indonesia, Tbk, with the production facilities located

in Bogor, Medan, and Banjarmasin.

SPJ, which was acquired at the end of December 2012, is a

trading and industrial company with the primary product of corn

vermicelli that is sold under several prominent brands, among

others: Tanam Jagung, Panen Jagung, and Pilihan Bunda.

Through BBP, the Company established PT Sekar Tanjung

Sejahtera on February 21, 2014. On October 28, 2015, PT Sekar

Tanjung Sejahtera, the Company’s subsidiary, changed its name

to PT Surya Capri Sejahtera (pursuant to the Decision of the

Minister of Law and Human Rights No. AHU-0944771. AH.01.02

Year 2015). Later on February 12, 2016, PT Surya Capri Sejahtera

changed its name to PT Surya Cakra Sejahtera (pursuant to

Decision of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-

0003043.AH.01.02 Year 2016).

PT Balaraja Bisco Paloma (BBP)

PPN didirikan pada 2006 di Sragen dan diakuisisi oleh Perseroan

pada 2008. PPN bergerak di bidang usaha pembangkit listrik

yang menghasilkan energi uap panas (steam) berkapasitas 50

ton per jam dan energi listrik berkapasitas 3 MW, yang digunakan

dalam proses produksi, terutama mie kering dan bihun.

Established in Sragen in 2006, PPN was acquired by the Company

in 2008. PPN engages in the field of power plant producing

steam with product on capacity of 50 tons per hour and electrical

energy with production capacity of 3 MW, to be used in the

production process, especially for dried noodles and vermicelli.

PT Patra Power Nusantara (PPN)

Kantor Pusat

Head Office

Beltway Office Park Tower A Lantai 5

Jl. Ampera Raya No. 9-10,

Ragunan, Pasar Minggu

Jakarta Selatan - 12540

Telepon : +62 21 7822425

Faksimili : +62 21 7822426

Surat Elektronik : [email protected]

INFORMASI ALAMAT KANTOR PUSAT DAN ANAK PERUSAHAANInformation on Head Office and Subsidiaries’ Addresses

Page 51: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

51PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Entitas Anak

Subsidiaries

PT Tiga Pilar Sejahtera

Jl. Grompol Jambangan Km. 5.5

Desa Sepat Kecamatan Masaran

Kabupaten Sragen, Sragen 57282

PT Patra Power Nusantara

Jl. Grompol Jambangan KM 5,5

Dukuh Tekirejo, Desa Sepat

Kecamatan Masaran, Sragen 57282

PT Poly Meditra Indonesia

Jl. Solo-Tawangmangu Km 9.9, RT 02/07 Jumok

Desa Jaten, Kecamatan Jaten,

Kabupaten Karanganyar 57771

PT Balaraja Bisco Paloma

Kampung Pasir Kalong RT. 02/RW. 01

Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa

Kabupaten Tangerang, Banten 15710

PT Dunia Pangan

Jl. Solo Sragen Km.16

Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen

Untuk memastikan produk Perseroan dapat dinikmati oleh

seluruh masyarakat Indonesia, TPSF terus memperluas jaringan

distribusinya. Hingga akhir tahun 2018, Perseroan memiliki 68

grup distributor yang tersebar di 155 kota di Indonesia yang

mencakup wilayah di Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara,

Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan jumlah

151.040 outlet.

To ensure the Company’s products can be consumed by all of

people in Indonesia, PTSF continues to expand its distribution

network. Until the end of 2018, the Company has 68 distributor

group spread in 155 cities in Indonesia covering the areas of

Sumatera, Java, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku

and Papua Island with total of 151.040 outlets.

JARINGANDISTRIBUSIDistribution Network

Page 52: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

52 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCapital Market Supporting Professionals and Institutions

Alamat | Address

Telp | PhoneFax | FacsimileWebsite | WebsiteJasa yang Diberikan |Services Rendered

Biaya | FeePeriode Penugasan | Period of Service

Plaza ASIA Level 10Jl. Jenderal Sudirman Kav 59Jakarta 12190+62 21 51401340+62 21 51401350www.rsm.idMemeriksa dan memastikan bahwa Laporan Keuangan Perseroan telah disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, dengan hasil akhir berupa opini auditor terhadap Laporan Keuangan Perseroan.To review and ensure that the Company’s Financial Statements have been presented in accordance with the prevailing accounting standards with final results in the form of auditor’s opinion on Financial Statements.Rp1.350.000.000,00Per periode pelaporanPer reporting period

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

Alamat | Address

Telp | PhoneFax | FacsimileWebsite | WebsiteJasa yang Diberikan |Services Rendered

Biaya | FeePeriode Penugasan | Period of Service

Panin Tower – Senayan City Lantai 17Jl. Asia Afrika Lot 19Jakarta 10270+62 21 72782380+62 21 72782370www.pefindo.comPekerjaan Jasa Pemeringkatan atas Perusahaan dan/atau Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016.Rating services on the Company and/or Sukuk Ijarah TPS Food II Year 2016.Rp150.000.000,00.Per periode pelaporanPer reporting period

Lembaga Pemeringkat EfekRating Agency PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)

Alamat | Address

Telp | PhoneFax | FacsimileWebsite | WebsiteJasa yang Diberikan |Services RenderedBiaya | FeePeriode Penugasan | Period of Service

Sinarmas Land Plaza Menara 1 Lantai 9Jl. M.H. Thamrin No. 51Jakarta 10350+62 21 3922332+62 21 3923003www.sinartama.co.idMengelola administrasi saham atau mencatat daftar pemegang saham Perseroan.Manage share administration or record the Company’s shareholders list.Rp20.000.000,00.Sejak IPO hingga sekarangSince IPO up to present

Biro Administrasi EfekShare Registrar PT Sinartama Gunita

Daftar BankList of Banks

1. Citibank NA

2. JP Morgan Chase Bank, N.A

3. PT Bank DBS Indonesia

4. PT Bank Maybank Indonesia Tbk

5. PT Bank Rabobank International Indonesia

6. PT Bank UOB Indonesia Tbk

7. PT BRI Multifinance Indonesia

8. PT SMFL Leasing Indonesia

9. Standard Chartered Bank

10. The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Limited

Page 53: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

53PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

INFORMASI PADA WEBSITE PERUSAHAANInformation on Company WebsiteKomitmen Perseroan untuk senantiasa menjalankan kinerja

secara transparan dan akuntabel dibuktikan lewat penyediaan

informasi yang dapat diakses oleh seluruh investor maupun

pemangku kepentingan lainnya pada situs website http://

www.tpsfood.id/. Dalam website tersebut, seluruh pemangku

kepentingan dapat memperoleh informasi mengenai:

• Informasi Pemegang Saham

Informasi mengenai pemegang saham Perseroan dapat

dilihat di website Perseroan pada Kategori “Perusahaan

Kami” lalu sub kategori “Struktur Kepemilikan”.

• Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham

Perseroan dapat diakses di website dalam Kategori “Relasi

Investor” kemudian sub kategori “Informasi RUPS”. Demi

transparansi informasi kepada pemangku kepentingan,

Perseroan selalu memperbaharui informasi terkini terkait

pelaksanaan RUPS oleh perusahaan.

• Laporan Keuangan Perusahaan

Informasi mengenai laporan keuangan Perseroan dapat

diakses di website dalam Kategori “Relasi Investor”

kemudian sub kategori “Informasi Keuangan”.

• Profil Dewan Komisaris dan Direksi

Informasi mengenai jajaran Dewan Komisaris dan Direksi

secara lengkap beserta legalitas pengangkatannya dapat

diakses di website Perusahaan pada Kategori “Perusahaan

Kami”, sub kategori “Jajaran Direksi & Dewan Komisaris”.

The Company’s commitment to continuously performing in

transparent and accountable manners is manifested in the

provision of information which is accessible to both all investors

and other stakeholders on http://www.tpsfood.id/ website. In the

website, all stakeholders may obtain information regarding:

• Information on Shareholders

Information on the Company’s shareholders is available on

the Company’s website in “Our Company” category and

“Ownership Structure” sub-category”.

• Information on General Meeting of Shareholders (GMS)

Information on the Company’s General Meeting of

Shareholders is accessible on the website category of

“Investor Relation” sub category of “General Meeting of

Shareholders”. As for information transparency to the

stakeholders, the Company continuously updates actual

information related to the implementation of GMS by the

company.

• Company Financial Statements

Information regarding the Company’s financial statements

is accessible on the website category of “Investor Relation”

sub-category of “Financial Information”.

• Profile of Board of Commissioners and Board of Directors

Complete Information regarding the Board of Commissioners

and the Board of Directors along with legal basis of their

appointments is accessible on the Company’s website on

“Our Company” category, “Board of Directors and Board of

Commissioners” sub-category.

Page 54: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

54 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Page 55: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

55PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Business Support Unit Review

TINJAUAN UNIT PENDUKUNGBISNIS

Page 56: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

56 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Dalam menjalankan kegiatan usahanya dan menghadapi

tantangan bisnis yang semakin dinamis, Perseroan memerlukan

Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan kompeten

serta memiliki integritas tinggi. Untuk itu, Perseroan fokus

melakukan pengembangan kompetensi untuk menciptakan

SDM yang tidak hanya kompetitif, namun juga memahami dan

menerapkan seluruh nilai-nilai hakiki Perseroan (integritas,

budaya disiplin, kekuatan suatu kelincahan, kerja sama tim, dan

perbaikan berkesinambungan) dalam kegiatan sehari-hari. Hal

tersebut sangat penting untuk memperkuat kesiapan Perseroan

dalam mengatasi dan menyelesaikan setiap permasalahan dan

tantangan yang mungkin akan muncul. Selain itu, Perseroan

juga terus melakukan integrasi fungsi karyawan dengan strategi

bisnis perusahaan, sehingga Perseroan dapat mencapai target

bisnis yang telah dicanangkan oleh pemegang saham dan

pemangku kepentingan.

Sebagai salah satu faktor penggerak utama dan sentral dalam

sebuah perusahaan, TPSF sangat memahami pentingnya

memotivasi SDM guna mengakselerasi kinerja terbaiknya. Untuk

itu, Perseroan melakukan serangkaian program pengembangan

kapasitas dan kompetensi SDM yang intensif dan sistematis

guna mendukung kinerjanya serta menerapkan sistem

pengembangan karir yang lebih terstruktur.

Perseroan berkomitmen untuk terus melakukan pengelolaan

SDM yang sejalan dengan visi dan misi TPSF. Sehingga,

diharapkan Perseroan akan siap menghadapi era globalisasi

dan mampu bersaing dengan perusahaan lain di bidang usaha

industri produk makanan.

In executing its business activities and facing dynamic business

challenges, professional and competent Human Resources

(HR) with high integrity is required by the Company. Therefore,

the Company focuses to develop its competency to generate

competitive HR, and also fully understand and implement all

of the Company’s core values (integrity, culture of discipline,

strength of agility, teamwork, and continuous improvement)

in their daily activities. That really matters to strengthen the

Company’s readiness in handling and solving each issues and

challenges that might arise. In addition, the Company also

integrates the employees function with its business strategies, to

ensure that the Company will be able to achieve business targets

set by the shareholders and stakeholders.

As one of the main driver factors and central within a company,

TPSF fully understands the importance of motivating its HR to

acccelerate their best performance. Therefore, the Company

conducts a series of intensive and systematic HR competency

and capacity development program to support their performance

and implement more structured career development system.

The Company is committed to continuously managing its HR in

line with TPSF visiona nd mission. Therefore, the Company will

be ready to face the globalization era and able to compete with

other companies in food product industry.

Profil Sumber Daya Manusia

Profile of Human Resources

Perseroan dan anak perusahaan memiliki jumlah karyawan

sebanyak 4.942 karyawan hingga akhir tahun 2018, dimana

jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang berjumlah

7.636 karyawan. Bagi Perseroan, orientasi pengembangan

sumber daya manusia tidak difokuskan pada jumlah, namun

kualitas setiap karyawan yang dimiliki. Sehingga, dengan adanya

sumber daya manusia yang lebih berkualitas tersebut, strategi

Perseroan dapat berjalan dengan efisien dan efektif di tahun

2018.

The Company and its subsidiaries have total of 4,942 employees

until the end of 2018, which decreased compared to previous

year with total of 7,636 employees. For the Company, human

resources is oriented not on the quantity, but on the quality of

each employee owned. Therefore, with more capable human

resources owned, the Company’s strategies could be performed

efficiently and effectively in 2018.

Page 57: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

57PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Di sepanjang tahun 2018, Perseroan telah merekrut tenaga-

tenaga profesional yang memiliki pengalaman di bidang yang

dibutuhkan Perseroan (prohire).

Rincian komposisi karyawan Perseroan berdasarkan level

organisasi, usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan status

kepegawaian di tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Throughout 2018, the Company has recruited professional

employees who are expert in the fields required by the Company

(prohire).

Details of the Company’s employee composition by level or

organization, age, education level, gender and employment

status in 2018 and 2017 are as follows:

Uraian 2018 2017 Description

Manajer dan Manajer Senior 87 118 Manager and Senior Manager

Supervisor 260 343 Supervisor

Staf 805 922 Staff

Pelaksana/Operasional 1.898 2.041 Executor/Operational

Jumlah 3.050 3.424 Total

Pelaksana/Operasional (Outsourcing) 1.892 4.212 Executor/Operational (Outsourcing)

Jumlah Total 4.942 7.636 Grand Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Composition by Level of Organization

Uraian 2018 2017 Description

< 25 Tahun 192 433 < 25 Years Old

26 -< 35 Tahun 1.084 1.539 26 -< 35 Years Old

36 -< 45 Tahun 1.416 1.176 36 -< 45 Years Old

> 46 Tahun 358 276 > 46 Years Old

Jumlah 3.050 3.424 Total

Usia OS (25 – 35 Tahun) 1.892 4.212 OS Age (25 – 35 Years Old)

Jumlah Total 4.942 7.636 Grand Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition by Age

Uraian 2018 2017 Description

S1, S2, dan S3362 508

Undergraduate, Postgraduate and Doctoral Degree

Diploma 148 177 Diploma

SMA 3.061 2.739 Senior High School

Jumlah 3.050 3.424 Total

Pendidikan OS (SMA atau lebih rendah)

1.892 4.212OS Education (High School or lower)

Jumlah Total 4.942 7.636 Grand Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Educational Level

Page 58: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

58 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Uraian 2018 2017 Description

Permanen 2.996 3.190 Definite

Kontrak 54 234 Non-definite

Jumlah 3.050 3.424 Total

Outsourcing 1.892 4.212 Outsourcing

Jumlah Total 4.942 7.636 Grand Total

Jumlah Total 4.942 7.636 Grand Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition by Employment Status

Uraian

2018 2017DescriptionPria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Manajer dan Manajer Senior68 19 94 24

Manager and Senior Manager

Supervisor 172 88 240 103 Supervisor

Staf 548 257 599 323 Staff

Pelaksana/Operasional 909 989 1.003 1.038 Executor/Operational

Jumlah 1.697 1.353 1.936 1.488 Total

Pelaksana/Operasional (Outsourcing)

857 1.035 1.793 2.419Executor/Operational

(Outsourcing)

Jumlah Total 2.554 2.388 3.729 3.907 Grand Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition by Gender

Proses Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan

Employee Recruitment and Selection Process

Perseroan meyakini dalam membentuk dan menciptakan SDM

yang unggul, berkualitas dan kompetitif, diperlukan adanya

proses rekrutmen dan seleksi karyawan yang terencana dan

terstruktur serta sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi

yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam pelaksanaan proses

rekrutmen, Perseroan melalui Departemen SDM bekerjasama

dengan departemen lain dalam melakukan penjaringan dan

pencarian tenaga kerja yang sesuai dengan standar dan

kualifikasi yang dibutuhkan. Selanjutnya setelah pelaksanaan

rekrutmen, para pelamar akan diseleksi melalui serangkaian

tes yang meliputi wawancara, tes tertulis dan penggalian latar

belakang pelamar untuk memastikan Perseroan memilih orang

yang tepat dan kompeten guna mengisi posisi-posisi yang

dibutuhkan.

Pada tahun 2018, Perseroan melakukan perekrutan sebanyak 64

karyawan. Perseroan juga mengadakan program orientasi bagi

seluruh karyawan baru agar mendapatkan gambaran tentang

bidang pekerjaan dan pengarahan terkait budaya Perseroan.

The Company believes that to create and generate excellent,

high quality and competitive HR, a planned and structured

employee recruitment and selection process is needed based

on the qualification and competency required by the Company.

In implementing recruitment process, the Company through

HR Department work together with other departments to filter

and search employees based on the required standard and

qualification. After the recruitment process is done, the applicants

will be selected through a series of test comprising of interview,

written test and in-depth background review of the applicants

to ensure that the Company choose the right people who are

competent to fulfil the required positions.

In 2018, the Company has recruited 64 employees. The Company

also has held orientation program for all new employees to

obtain the general picture and overview about the job field and

explanation on the Company’s culture.

Page 59: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

59PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Penilaian Kinerja

Performance Assessment

Untuk memastikan peningkatan produktivitas kinerja SDM

yang dimiliki, Perseroan menggunakan sistem penilaian kinerja

karyawan yakni Key Performance Indicator (KPI) yang dilakukan

setiap 6 (enam) bulan sekali. Selain peningkatan produktivitas,

penilaian tersebut juga dilakukan guna mengukur dan menilai

kesesuaian pelaksanaan kerja karyawan dengan tugas dan

tanggung jawabnya serta pencapaian target yang telah

dicanangkan.

Setiap semester KPI tersebut akan direview untuk direvisi jika

diperlukan mengingat dinamika yang terjadi dalam bisnis dan

KPI tersebut akan dinilai pada akhir tahun. Hasil penilaian kinerja

karyawan akan mempengaruhi remunerasi yang akan diterima di

tahun berikutnya, karier yang akan dilaluinya dan pelatihan serta

pengembangan yang akan diterimanya.

To ensure the improvement of its HR performance productivity,

the Company uses employee performance assessment system

of Key Performance Indicator (KPI) that is taken every 6 (six)

months. In addition to improve productivity, the assessment is

also taken to measure and assess the accordance of employees’

performance with their duties and responsibilities as well as the

required target achievement.

In every semester, the KPI is reviewed for revision if it is required

due to the dynamics in the business field. Then, at the end of

the year, the KPI will be assessed. The assessment results of

the employee performance influence remuneration that will be

received in the following year, including career to be performed

and training and development programs to be obtained.

Remunerasi

Remuneration

Sistem remunerasi yang diterapkan oleh Perseroan mengacu

pada kompetensi dan kinerja. Total remunerasi karyawan

Perseroan di sepanjang tahun 2018 adalah Rp132,58 miliar,

menurun sebesar Rp90,24 miliar dari tahun 2017 yang mencapai

Rp222,82 miliar.

Remuneration system implemented by the Company always

referring to the employees’ competency and performance. Total

remuneration of the Company’s employees throughout 2018

was Rp132.58 billion, decreased by Rp90.24 billion from 2017

that reached Rp222.82 billion.

Pengembangan Karir

Career Development

Pengembangan karir merupakan salah satu bentuk motivasi yang

dilakukan oleh Perseroan kepada karyawan untuk meningkatkan

kinerja dan produktivitas serta mengembangkan potensi mereka

di bidang masing-masing. Perseroan memberikan kesempatan

yang sama dan tidak membeda-bedakan (diskiminatif) kepada

setiap karyawan untuk mengembangkan karirnya. Selain

performa kinerja yang baik, proses adaptasi dan kemampuan

berkomunikasi juga menjadi syarat mutlak bagi setiap karyawan

(atau calon karyawan) untuk menunjang karirnya di dunia kerja

lingkungan Perseroan. Perseroan juga senantiasa mendorong

karyawan baru untuk berpikir terbuka dan positif dan membekali

mereka dengan pemahaman tugas yang baik sebagai langkah

awal dalam bekerja.

Salah satu bentuk sistem pengembangan karier yang dilakukan

adalah promosi karyawan yang juga merupakan bentuk

penghargaan atas kinerja yang baik bagi karyawan yang

mendapatkannya. Promosi jabatan ini berlaku di seluruh elemen

perusahaan, baik pada level top management, level senior,

maupun level medium. Promosi ini memberikan kesempatan

Career development is one of motivations taken by the Company

to its employees to improve their performance and productivity

as well as develop their potentials in each field. The Company

provides equal opportunities and not discriminative to each

employee in developing their careers. In addition to good

performance, adaptation process and communication skills are

highly required for each employee (or candidate) to support their

careers in work environment. The Company also continuously

encouraging the new employees to posses open and positive-

minded and equip them with intensive knowledge on their job

description as initial start in working at the Company.

One of the career development systems taken by the Company is

employee promotion that also serves as appreciation for excellent

performance of the qualified employees. This job promotion

applies to all elements of the Company, from top management

level, senior level, or medium level. This promotion provides

opportunity for each employee to continuously developing

Page 60: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

60 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

bagi setiap karyawan untuk terus berkembang dan mendorong

karyawan untuk lebih baik atau lebih bersemangat dalam

melakukan suatu pekerjaan dalam lingkungan perusahaan.

their competencies and encourages employees to improve and

more enthusiastic in carrying out any work in the Company’s

environment.

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi SDM

Training and HR Competency Development

Kebutuhan akan peningkatan kompetensi dan kapabilitas

SDM tidak hanya dimiliki oleh salah satu pihak saja, melainkan

menjadi kebutuhan kedua pihak yaitu, pegawai dan perusahaan.

Peningkatan kemampuan pegawai dari sisi Perseroan berguna

untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi

dalam mengikuti perkembangan industri yang sedang berjalan.

Selain itu, peningkatan kemampuan karyawan juga dibutuhkan

dalam rangka regenerasi kepemimpinan di tubuh Perseroan di

masa depan. Sedangkan dari sisi karyawan, adanya peningkatan

kapasitas dan kapabilitas kemampuan berguna untuk

memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam diri masing-masing

individu serta sarana pelepasan motivasi psikologis terhadap

tantangan-tantangan yang ada di dalam diri masing-masing

individu seperti rasa percaya diri dan kepuasan dalam bekerja.

Berdasarkan hal tersebut, Perseroan senantiasa mengadakan

program-program pelatihan dan pengembangan karyawan.

Pelatihan dilaksanakan dengan menerapkan asas persamaan

kesempatan bagi semua karyawan sesuai kebutuhan pelatihan

masing masing yang telah dianalisis dan atas rekomendasi

pimpinan karyawan. Sepanjang 2018, Perseroan telah

melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari praktik kesehatan

dan keselamatan kerja, pengembangan kompetensi SDM,

peningkatan produktivitas kerja, sistem keamanan pangan,

hingga manajemen keselamatan pangan dengan jumlah peserta

secara kumulatif mencapai 6.874 orang.

Berikut adalah rincian kegiatan pelatihan dan pengembangan

SDM selama tahun 2018:

The need for improving the competence and capability of human

resources is not only owned by one party alone, but also becomes

the need of both parties, namely employees and company.

To the Company, the improvement of employees’ capability

is beneficial to prepare a workforce that has competency in

following the development of the ongoing industry. In addition,

the improvement of employees’ capability is also required in

regenerating leadership for the Company’s structure in the future.

Meanwhile, the improvement of capacity and capability is also

beneficial for the employees in optimizing potency owned by

each individual and becomes a medium to deliver psychological

motivation towards challenges encountered by each individual

such as confidence and satisfaction in working.

Due to this matter, the Company always holds employee training

and development programs. The training is held by applying the

principle of equality of opportunity to all employees in accordance

with their needs that have been analyzed and recommended

by their leaders. Through 2018, the Company has held various

activities such as occupational health and safety, HR competency

development, improvement of work productivity, food safety

system, and food safety management with a cumulative number

of participants that reached 6,874 employees.

Below is the details of HR training and development activities

throughout 2018:

Program PelatihanJumlah Peserta

Total ParticipantsTraining Program

5R 561 5R

Abuse & Harassment 58 Abuse & Harassment

Kecelakaan Kerja 220 Occupational Accident

Autonomous Maintenance 369 Autonomous Maintenance

Customer Services 317 Customer Services

Digital Procurement 23 Digital Procurement

Drill Borgol 30 Manacle Drill

Emergency Response 171 Emergency Response

Ergonomi 135 Ergonomics

Ergonomi dan Hernia 150 Ergonomics and Hernia

Faktor Pengaruh Yield 10 Yield Influence Factor

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition by Gender

Page 61: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

61PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Program PelatihanJumlah Peserta

Total ParticipantsTraining Program

Fire Fighting 60 Fire Fighting

GKM & SS 372 GKM & SS

GMP & Personal Hygiene 377 GMP & Personal Hygiene

HACCP 340 HACCP

HIV/AIDS 150 HIV/AIDS

Hukum Pidana dan Perdata 113 Criminal and Civil Law

Hygiene Industri 10 Industry Hygiene

Audit Internal 16 Internal Audit

Interpretation of Calibration 10 Interpretation of Calibration

Sertifikasi ISO 22000 328 ISO 22000 Certification

Kalibarasi 11 Calibration

Kesehatan Kerja 210 Occupational Health

Ketenagalistrikan 8 Electricity

Komunikasi 230 Communication

KPI 87 KPI

Matrik GMP 362 GMP Matrix

Mendapatkan efisiensi maksimum dengan teknologi penimbangan akurat dalam produksi makanan

6Gaining maximum efficiency with

accurate weight technology in food production

Metode Sampling 5 Sampling Method

PBB 112 PBB

PBB dan Kedisiplinan 34 PBB dan Kedisiplinan

Pelatihan Peningkatan Produktivitas 1 Productivity Improvement Training

Pengelolaan lingkungan hidup 4 Environment Management

Pengenalan APAR 9 APAR Introduction

Pengenalan SNI 6 SNI Introduction

Perencanaan SDM dan Perhitungan beban kerja

8 HR Planning and Workload Calculation

Personal Hygiene 303 Personal Hygiene

Pest Awareness 3 Pest Awareness

Safety Awareness 743 Safety Awareness

Sanitasi Mesin Produksi 80 Production Machinery Sanitation

SDM PR. 39 5 HR PR. 39

Sertifikasi Pengoperasian Unit PLTD 1 PLTD Unit Operations Certification

Sharing Knowledge Machine 26 Sharing Knowledge MachineSharing Knowledge Machine Packaging 43 Sharing Knowledge Machine Packaging

Sistem Jaminan Halal 180 Halal Guarantee System

Sosialisasi New Edabu 2 New Edabu Dissemination

Sosialisasi SDM PR 39 123 HR PR 39 Dissemination

Sosialisasi URC Bidang Pengawas Ketenagakerjaan

1Dissemination of URC on Employment

Supervisor

Suggestion System 58 Suggestion System

Supervisory 28 Supervisory

Sistem Jaminan Halal 324 Halal Guarantee System

Tanggap Darurat 53 Emergency Response

Team Work 250 Team Work

Time Management 252 Time Management

Total Quality Management 46 Total Quality ManagementWorkshop Health Ingredients 1 Health Ingredients Workshop

Page 62: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

62 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Prioritas Pengendalian Mutu

Quality Control Priority

Perseroan meyakini sepenuhnya, bahwa inovasi yang dibarengi

dengan pengendalian mutu yang baik merupakan isu sentral

dalam upaya peningkatan daya saing perusahaan, terutama jika

hendak menjadi perusahaan terbaik di era globalisasi. Sejak awal

pendirian, TPSF telah memposisikan inovasi sebagai salah satu

pilar penting yang menopang aktivitas usaha Perseroan. Bidang

usaha Perseroan yang utamanya bergerak di bidang produksi

makanan membuat pemeriksaan mutu menjadi tanggung jawab

yang tak dapat dilepaskan terutama untuk mampu mencapai

standardisasi, keseragaman, dan pengerjaan mutu dari kegiatan

produksi. Selain itu, standar kualitas/mutu juga senantiasa

menjadi prioritas Perseroan untuk mengimbangi perkembangan

masyarakat yang juga semakin kompleks. Standar mutu

Perseroan mencakup proses produksi, pengelolaan, dan juga

mutu produk tersebut.

Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut, Perseroan memiliki

program bernama Gugus Kendali Mutu (GKM) yang dilaksanakan

untuk meningkatkan kualitas kinerja SDM yang akan

memberikan manfaat lebih bagi Perseroan dan karyawan secara

umum. Tujuan Perseroan dengan adanya program ini adalah

agar kemampuan SDM dalam menemukan dan memecahkan

masalah dapat meningkat dengan baik dan meningkatkan

kreativitas peserta. Selain itu, program ini juga membantu

karyawan dalam mengembangkan kemampuan analisis masalah

dengan menggunakan metode statistik yang praktis dan teknik

pengendalian kualitas.

Sepanjang 2018, Konvensi GKM dan SS (Suggestion System/

Sumbang Saran) telah dilaksanakan di masing-masing unit

group TPS Food. Selain GKM, kegiatan terkait inovasi lainnya

juga banyak dilakukan, di antaranya WRP (Waste Reduction

Program).

The Company fully believes that an innovation which is followed

by an appropriate quality control is seen as the central issue in an

attempt to improve the company’s competitiveness, especially

to become the best company in the era of globalization. Since

its establishment, TPS has considered theinnovation as one of

essential pillars that upholds the Company’s business activities.

The Company’s line of business which is mainly engaged in

food production resulting in quality inspection as unavoidable

responsibility especially to achieve standardization, equality,

and quality work of production activity. In addition, the quality

standard is also part of the Company’s priority to follow

the development of increasingly complex community. The

Company’s quality standard includes production, management,

and its products’ quality.

To meet the responsibility, the Company possesses a program

named Quality Control Circle (GKM) which is implemented to

enhance the quality of human resources’ performance that

offers more benefit for the Company as well as the employees

in general. The implementation of this program has a purpose to

improve human resources’ capability in identifying and solving

any problem and to develop creativity of participants. In addition,

this program may also facilitate the employees in developing

their problem analysis skills by using practical statistics method

and quality control technique.

Throughout 2018, GKM and SS (Suggestion System) Convention

has been held in each TPS Food unit group. In addition to GKM,

activities related to other innovations were also held, such as

WRP (Waste Reduction Program).

Evaluasi Pengelolaan dan Pengembangan SDM Tahun 2018

Evaluation of HR Managmeent and Development in 2018

Pada tahun 2018, Perseroan memfokuskan pengelolaan dan

pengembangan SDM pada peningkatan kinerja untuk mencapai

target yang telah tetapkan melalui beberapa program pelatihan.

Pengelolaan SDM :

Penyelarasan penilaian untuk karyawan berbasis kinerja

berdasarkan KPI sesuai target perusahaan.

Program terkait pengembangan SDM yang dilakukan

sepanjang tahun 2018 :

Seluruh program pengembangan SDM di tahun 2018 diarahkan

pada pemenuhan kompetensi karyawan melalui program

pelatihan berdasaran kebutuhan baik soft skill maupun hardskil.

Terdapat 56 jenis pelatihan yang telah diberikan kepada

In 2018, the Company was focusing on performance improvement

on its HR management and development to achieve the target

set through a series of training programs.

HR Management :

Performance based values alignment for employees by KPI in

accordance to the Company’s target.

Program related to HR development taken troughout 2018 :

All of HR development program in 2018 was directed towards

training programs based on soft skill and hard skill needs. There

were 56 training types given to 7,435 participants throughout

2018 in which those programs had been analyzed based on

Page 63: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

63PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Rencana Program Pengembangan SDM Tahun 2019

HR Development Program Plan in 2019

Seluruh program pengembangan SDM di tahun 2018 diarahkan

pada pemenuhan kompetensi karyawan melalui program

pelatihan berdasaran kebutuhan baik soft skill maupun hardskil.

Terdapat 56 jenis pelatihan yang telah diberikan kepada

7.435 peserta selama tahun 2018 dimana program tersebut

telah dianalisa sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit

bisnis agar tepat sasaran guna memaksimalkan kinerja dan

produktivitas karyawan.

Encountering 2019, the Company has organized a series of

employee development program to fulfill the needs for high-

performing and reliable HR. HR development program plan

for 2019 is focused on the consolidation and finalization of

competency standard for each position based on the position of

each employee.

7.435 peserta selama tahun 2018 dimana program tersebut

telah dianalisa sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit

bisnis agar tepat sasaran guna memaksimalkan kinerja dan

produktivitas karyawan.

the needs of each business unit to ensure its effectiveness in

optimizing the employees’ performance and productivity.

TEKNOLOGI INFORMASIInformation TechnologyAspek Teknologi Informasi (TI) saat ini tidak hanya berkembang

dengan pesat, namun juga sering mengalami perubahan

yang sangat cepat. Kehadiran TI berperan penting dalam

pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,

penyebaran, serta penyajian informasi di sebuah perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga dapat meningkatkan efisiensi,

produktivitas, dan menciptakan integrasi dengan adanya TI.

Agar perusahaan dapat menikmati manfaat dari penggunaan

TI secara optimal, perusahaan dituntut tidak hanya untuk terus

berinovasi dan melakukan pengembangan serta pemutakhiran

TI namun juga harus selalu mengikuti perkembangan TI yang

sangat dinamis tersebut.

Currently, the Information Technology (IT) aspect is not only

developing rapidly, but also undergoing very expeditious

changes. The presence of IT plays important roles in collecting,

acquiring, processing, storing, distributing, and presenting

information in a company. In addition, a company can improve its

efficiency, productivity and create integration with the presence

of IT. In order to obtain optimum benefit from the use of IT, a

company is required not only to continuously innovating and

developing as well as updating its IT but also keeping up with

dynamic development of IT.

Pengembangan Sistem Teknologi Informasi

Information System Development

Untuk memastikan bahwa Perseroan dapat mengikuti

perkembangan TI yang dinamis dan cepat, TPSF terus melakukan

pengembangan sistem TI yang dimiliki baik pada sistem yang

telah digunakan sebelumnya, maupun terhadap sistem baru

yang diaplikasikan. Sehingga, pengembangan tersebut juga

dapat mengakomodir kebutuhan perusahaan dan mendukung

kegiatan operasional perusahaan serta meningkatkan efisiensi

waktu dan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.

Pada tahun 2018, Perseroan melakukan serangkaian

pengembangan sistem TI perusahaan, antara lain adalah

sebagai berikut:

To ensure that the Company can keep up with the dynamic and

rapid development of IT, TPSF continuously developing its IT

system both on the system that had been applied and also new

system that will be applied. Therefore, the development will

acconomdate the Company’s needs and support its operational

activities as well as improve efficiency of the Company’s time and

human resources.

In 2018, the Company conducted a series of IT system

development, as follows:

Page 64: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

64 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Tata Kelola Teknologi Informasi

Information Technology Governance

TPSF memiliki tata kelola TI yang menjadi dasar acuan dalam

pengelolaan dan pengembangan TI perusahaan. Acuan

tersebut bertujuan untuk memastikan penerapan TI telah

sesuai dengan pencapaian tujuan perusahaan. Tata kelola

TI terdiri dari struktur kebijakan dan kumpulan proses yang

berguna untuk mengoptimalkan keuntungan dan kesempatan

TI, mengendalikan pengunaan terhadap sumber daya TI, dan

mengelola risiko-risiko terkait TI.

Perkembangan dunia TI yang sangat dinamis harus dibarengi

dengan peningkatan kualitas dan kompetensi SDM TI sehingga

dapat menunjang perkembangan TI di dalam perusahaan. Untuk

itu, Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan

internal dan eksternal, khususnya pelatihan yang bersifat teknis

yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan tujuan

untuk meningkatkan kompetensi SDM yang dimiliki. Selain itu,

Perseroan juga menjadikan self learning and information seeking

sebagai kompetensi dasar bagi SDM TI.

Untuk mencukupi kebutuhan SDM TI, Perseroan juga melakukan

proses perekrutan SDM TI yang sesuai dengan kebutuhan

seiring dengan perkembangan Perusahaan serta perkembangan

TI. Perekrutan dilalui dengan seleksi yang ketat dan kompetitif

guna memastikan calon karyawan yang direkrut memiliki level

kompetensi sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

TPSF has IT governance that serves as a reference in managing

and developing the Company’s IT. That reference aims to ensure

the IT is implemeted in accordance with the Company’s vision

achievement. IT governance comprises of policy structures and

a series of process to optimize IT benefits and opportunities,

control the use of IT resources, and manage risks related to IT.

The dynamic IT development must be equipped with the

improvement of IT HR quality and competency improvement

to support the IT development within the Company. Therefore,

the Company is committed to continuously providing internal

and external trainings, specifically the technical trainings based

ont the Company’s needs to improve its HR competencies.

In addition, the Company also implements self learning and

information seeking as the basic competency for IT HR.

To accomodate the needs of IT HR, the Company also recruits

candidates for IT HR based on needs, in line with the development

of the company and also IT. The recruitment is performed with a

rigorous and competitive selection to ensure that the recruited

prospective employees possess a level of competence in

accordance with the criteria standard.

• Mengimplementasikan Modul Document Management

System untuk pengaturan, pelacakan dan penyimpanan

dokumen-dokumen yang terkait dengan Quality

Management System, Food Safety Management System &

EHS Management System.

• Membuat modul Supplier Management yang terintegrasi

dengan modul pembelian dari ERP yang digunakan pada

unit bisnis TPSF.

• Membuat applikasi eCapex, eInsentif dan Multi Purpose

Approval berbasis workflow untuk mengakomodasi

kebutuhan proses approval secara online dalam organisasi

sehingga proses menjadi lebih cepat, lebih akurat dan efisien

serta termonitor.

• Upgrade System Monitoring Jaringan & Server guna

meningkatkan Service level pelayanan IT.

• Implementing Document Management System Module to

conduct setting, tracking and storing documents related

to Quality Management Systme, Food Safety Management

System & EHS Management System.

• Creating integrated Supplier Management module with

purchasing module from ERP used on TPSD business units.

• Creating eCapex, eInsentif and workflow based Multi Purpose

Approval applications to accomodate the online approval

process needs in the organization to generate faster, more

accurate and efficient as well as monitored processes.

• Upgrading Network & Server Montioring System to improve

IT Service Level.

Page 65: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

65PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Rencana Teknologi Informasi ke Depan

Information Technology Plan in The Future

Memasuki era globalisasi, perusahan dituntut untuk mengikuti

perkembangan jaman dan meningkatkan nilai lebih sehingga

mampu bersaing dengan perusahaan lain. Untuk itu, pada tahun

2019, Perseroan telah menyusun dan merencanakan strategi

serta rencana kegiatan pengembangan TI untuk mendukung

pertumbuhan bisnis Perseroan yang telah disesuaikan dengan

rencana bisnis Perseroan sebagai berikut:

• Membuat applikasi berbasis web untuk penerimaan order

dari distributor yang terintegrasi dengan ERP perusahaan

• Membangun Datawarehouse dan Dashboard untuk Sales

dan Distribusi

• Data Cleansing dan Migrasi Environment ERP untuk

kemudahaan maintenance dan support serta fleksibilitas

dalam penambahan resource.

Entering the globalization era, the Company is required to keep

up with current development and improve its added values

in order to compete with other companies. Therefore in 2019,

the Company has outlined strategies and activities plan of IT

development to support the Company’s business growth that

has aligned with the Company’s business plan as follows:

• Creaing web based application to receive order from

distributor that is integrated with the Company’s ERP

• Developing Datawarehouse and Dashboard for Sales and

Distribution

• Data Cleansing and ERP Environment Migration to ease

maintenance and support as well as flexibility in adding

resource.

Rencana Jangka Panjang

Long-Term Plan

Dalam rangka mendukung realisasi atas rencana yang telah

dicanangkan, Perseroan telah menetapkan Rencana Jangka

Panjang Teknologi Informasi yang dapat diterangkan sebagai

berikut:

1. Membangun aplikasi ERP dan aplikasi pendukungnya

yang mengakomodasi kebutuhan bisnis dan kebutuhan

operasional serta kebutuhan manajemen sesuai dengan

biaya dan waktu yang dianggarkan oleh perusahaan.

2. Mengakomodir kebutuhan business intelegent dan laporan

eksekutif untuk pengambilan keputusan serta eksekutif

dashboard melalui proses data warehouse.

3. Menerapkan teknologi informasi untuk mendukung

operasional perusahaan, dan mendukung ekspansi /

pengembangan Perusahaan sehingga perusahaan memiliki

nilai tambah.

4. Memberikan pelayanan IT yang prima sesuai dengan target

SLA yang ditentukan.

In order to support realization of the specified plan, the Company

specified Long-Term Plan in Information Technology as

described as follows:

1. To build ERP application and its supporting applications that

can accommodate the needs of the business and operations,

as well as the management needs in accordance with the

cost and time allocated in the Company’s budget.

2. To accommodate the needs of business intelligence

and executive reports for decision-making and executive

dashboards through warehouse data process.

3. To apply information technology to support the company’s

operations and the expansion or development of the

Company so as to deliver added value.

4. To provide prime IT services in accordance with the

predetermined target of service level agreement.

Page 66: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

66 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Page 67: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

67PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

ANALISADAN PEMBAHASANMANAJEMEN

Page 68: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

68 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

TINJAUANUMUMGeneral Overview

Perekonomian global di tahun 2018 masih mengalami

ketidakpastian yang dipicu oleh tiga faktor utama. Pertama,

pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat dari 3,8% pada

2017 menjadi 3,7% pada 2018, kedua, suku bunga Federal

Funds Rate (FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi yang memicu

risiko pembalikan aliran modal dari negara berkembang, dan

ketiga, ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat

seiring meningkatnya ketegangan perdagangan Amerika Serikat

(AS) dengan Tiongkok dan negara lain.

Pertumbuhan ekonomi global mulai terlihat melambat pada

semester II 2018. Perlambatan tersebut juga dibarengi

dengan komposisi pertumbuhan ekonomi yang tidak

merata. Pertumbuhan ekonomi AS tercatat meningkat cukup

tinggi yang didorong oleh stimulus fiskal dalam skala besar.

Ekonomi AS tercatat tumbuh 2,9% pada 2018, yang meningkat

dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 2,2%. Namun,

pertumbuhan negara maju lainnya seperti Jepang dan kawasan

Eropa melambat karena dukungan permintaan eksternal yang

berkurang dan permintaan domestik yang lemah. Perekonomian

Jepang tercatat tumbuh 0,8% di tahun 2018 yang lebih rendah

dari pertumbuhan di tahun 2017 sebesar 1,9%. Pertumbuhan

ekonomi Eropa di tahun 2018 tercatat 1,8%, melambat

dibandingkan dengan pertumbuhan 2017 sebesar 2,4%. Hal

serupa juga terjadi pada pertumbuhan negara berkembang

yang melambat terutama dipengaruhi oleh perlambatan

pertumbuhan yang terjadi di Tiongkok dan Amerika Latin.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan

kemudian berdampak pada penurunan pertumbuhan volume

perdagangan dunia dan harga komoditas global.

The global economic in 2018 still experienced uncertainty that

was driven by three main factors. First, the global economic

growth that was slowing down from 3.8% in 2017 to 3.7% in 2018,

second, the Federal Funds Rate (FFR) interest rate that increased

faster and higher which trigerred the risk of reverse capital flows

from developing countries, and third, the uncertainty of global

financial market increased with the increasing trade tension of the

United States of America (USA) with China and other countries.

The global economic growth started to slowdown in the

semester II of 2018. The slowdown was also accompanied by

uneven composiiton of economic growth. The USA economic

growth was highly increasing which was driven by fiscal stimulus

on a large scale. The US economy was recorded growing 2.9%

in 2018, increased compared to previous year that was 2.2%.

However, the growth of other developed countries such as

Japan and European countries was slower due to less external

demand and weak domestic demand. The Japan economic was

recorded growing 0.8% in 2018, lower than the growth in 2017

that was 1.9%. The economic growth of Europe in 2018 was 1.8%,

slower than the growth in 2017 that was 2.4%. The same thing

occurred to the growth developing countries that slower which

mainly influenced by slowing growth happened in China and

Latin America. The slow global economic growth in overall has

impacted on the decrease of global trading volume growth and

global commodity prices.

Tinjauan Ekonomi Global

Global Economic Review

Momentum pemulihan ekonomi nasional masih berlanjut pada

tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018

tercatat 5,17%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan

tahun sebelumnya sebesar 5,07%. Namun, laju pertumbuhan

tersebut sebenarnya masih belum mampu mencapai target

pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2018

sebagaimana tertuang dalam target Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Penyesuaian (APBNP) sebesar 5,40%.

Momentum of national economic recovery was continued in

2018. The Indonesia economic growth in 2018 was recorded

5.17%, increased compared to the growth in previous year that

was 5.07%. However, the growth was not able to achieve the

Gross Domestic Product (GDP) growth target in 2018 as stated

in the target of Revised State Budget (APBNP) which was set at

5.40%.

Tinjauan Ekonomi Nasional dan Industri

National Economic and Industry Review

Page 69: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

69PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHAOperation Review Per Business Segment

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 banyak

ditopang oleh permintaan domestik. Permintaan domestik pada

tahun 2018 tumbuh sebesar 5,62% yang didorong pengeluaran

konsumsi baik rumah tangga, lembaga non profit yang melayani

rumah tangga maupun Pemerintah. Perkembangan konsumsi

rumah tangga tersebut didukung oleh adanya keyakinan

konsumen yang meningkat utamanya pada paruh pertama

tahun 2018, sementara pada paruh kedua sedikit tertahan

sejalan dengan adanya tekanan nilai tukar. Secara keseluruhan,

membaiknya pendapatan dan terjaganya keyakinan konsumen

mendukung peningkatan konsumsi bukan makanan, kecuali

kesehatan dan pendidikan. Selain itu terdapat tren pergeseran

preferensi konsumsi ke arah leisure dan lifestyle yang tercermin

dari belanja terkait transportasi dan komunikasi, serta restoran

dan hotel yang tumbuh sebesar 5,54%, lebih tinggi dari

pertumbuhan di tahun 2017 sebesar 5,40%. Konsumsi berupa

makanan, selain restoran tercatat tumbuh sebesar 5,13% dimana

sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2017 yang

tercatat sebesar 5,26%.

Pertumbuhan industri non migas mengalami perlambatan di

tahun 2018 seiring terkoreksinya pertumbuhan pada kelompok

industri makanan dan minuman yang tercatat sebesar 7,91% di

tahun 2018 dari 9,23% di tahun 2017. Padahal industri makanan

dan minuman merupakan kontributor terbesar yang mencapai

35,5% dari total nilai PDB industri non migas. Lebih rendahnya

pertumbuhan industri makanan dan minuman pada tahun

2018 disebabkan karena melambatnya pertumbuhan industri

makanan dari 9,79% di tahun 2017 menjadi 7,74% di tahun

2018. Hal tersebut berkaitan erat dengan turunnya harga minyak

kelapa sawit dunia yang berdampak pada penurunan nilai

ekspor kelapa sawit dan nilai ekspor industri makanan secara

keseluruhan.

The Indonesia economic growth in 2018 was mainly supported

by the domestic demand. The domestic demand in 2018 grew by

5.62%, as an increase on consumption spending on household,

non profit institution that serves household and Government. The

household consumption increase was driven by the consumers’

trust that increased mainly on the first hald of 2018, meanwhile

on the second half was remain on hold as pressure on exchange

rate occurred. In general, the improvement on revenues and the

maintained consumers’ trust supported the increase in non food

consumption, except health and education. In addition, there was

a shiftment trend on the consumption preference towards leisure

and lifestyle as reflected from transportation and communication

spending, as well as restaurant and hotel spending that grew by

5.54%, higher thatn the growht in 2017 that was 5.40%. The food

consumption, other than restaurant was recorded grew by 5.13%,

a slightly lower than in 2017 that was recorded at 5.26%.

Non oil and gas industry growth was slowing down in 2018 as a

decrease on the growth of food and beverages industry group

at 7.91% in 2018 from 9.23% in 2017. Whereas the food and

beverages industry is the biggest contributor of 35.5% out of

total GDP of non oil and gas industry. The lower growth of food

and beverages industry in 2018 was caused by a slow growth of

food industry from 9.79% in 2017 to 7.74% in 2018. That is closely

related to a decline in global crude palm oil prices that impacted

on the decreasing export of palm oil and the food industry export

as a whole.

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk merupakan salah satu

perusahaan yang bergerak dalam industri makanan di Indonesia.

Perseroan hadir dalam kancah industri makanan dengan

kesadaran bahwa sektor ini harus memiliki beragam inovasi

dan penciptaan produk yang berkualitas serta berdaya saing

tinggi. Dalam upaya memenangkan kompetisi bisnis, Perseroan

memposisikan diri sebagai perusahaan pengolahan pangan

dengan teknologi modern. Diiringi dengan komitmen yang kuat

dan inovasi yang dijalankan secara berkelanjutan, kontribusi

Perseroan terhadap perolehan industri makanan di tanah air

akan semakin meningkat.

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk is one of companies engaged

in food industry in Indonesia. The Company is engaged in the

food industry with consciousness that various innovations

and production of quality products with high competitiveness

shall be carried out in this sector. In the efforts of winning the

business competition, the Company positions itself as a food

processing company with modern technology. Equipped by a

strong commitment and sustainable innovation, the Company’s

contribution to the ood industry gain in the country is increasing.

Page 70: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

70 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Sepanjang tahun 2018 Perseroan berhasil mempertahankan

kinerja usaha di berbagai bidang miliknya baik kualitas produk,

peningkatan kapasitas produksi, penetrasi pasar, maupun kinerja

keuangan. Hal ini dicapai melalui perluasan jaringan distribusi,

pengembangan merek dagang, sumber daya manusia yang

andal, strategi pemasaran yang efektif, inovasi produk yang

menekankan unique selling values, serta alur proses produksi

yang terintegrasi dengan baik dan ditunjang oleh sentuhan

teknologi mutakhir untuk memastikan tercapainya tingkat

efisiensi produktivitas yang tinggi.

Throughout 2018, the Company managed to sustain its

business performance in various fields including product quality,

production capacity increase, market penetration, and financial

performance. This is achieved through expansion of distribution

networks, development of trademark, reliable human resources,

effective marketing strategy, product innovation which

emphasizes unique selling values, as well as flow of production

process which is integrated properly and supported by the latest

technology in order to ensure that a high efficiency level of

productivity is achieved.

TPS Food (selanjutnya disebut Divisi Food) merupakan divisi

usaha milik Perseroan yang memproduksi makanan olahan

berupa makanan pokok (Basic Food) dan makanan konsumsi

(Consumer Food). Divisi ini bertugas menjalankan unit usaha

produksi makanan melalui beberapa anak perusahaan yang

dimiliki Perseroan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT

Poly Meditra Indonesia (PMI), PT Balaraja Bisco Paloma yang

merupakan pemilik saham mayoritas PT Putra Taro Paloma (PTP),

dan PT Subafood Pangan Jaya (SPJ).

Pada setiap perjalanan bisnisnya, Perseroan berkomitmen untuk

menghasilkan produk pangan yang halal, aman dengan jaminan

mutu terbaik. Untuk itu, Perseroan selalu menerapkan Good

Manufacturing Practices (GMP), Sistem Hazard Analysis Critical

Control Point (HACCP), Sistem Manajemen Halal atau Sistem

Jaminan Halal (SJH), dan Sistem Manajemen Keamanan Pangan

(SMKP/FSMS) ISO 22000:2005 secara konsisten.

Pencapaian Divisi Food di sepanjang tahun 2018 antara lain

adalah sebagai berikut:

TPS Food (hereinafter referred to as Food Division) represents

a business division of the Company that produces processed

foods, namely Basic Food and Consumer Food. This division

carries out its production business segment through several

subsidiaries of the Company, namely PT Tiga Pilar Sejahtera

(TPS), PT Poly Meditra Indonesia (PMI), PT Balaraja Bisco Paloma

that is the majority shareholder of PT Putra Taro Paloma (PTP),

and PT Subafood Pangan Jaya (SPJ).

During the course of its business, the Company is committed

to producing halal and safe food products with the best quality

assurance. To that end, the Company always adopts Good

Manufacturing Practices (GMP), Hazard Analysis Critical Control

Point (HACCP) System, Halal Management System or Halal

Assurance System (SJH), and Food Safety Management System

(FSMS) ISO 22000:2005 in a consistent manner.

Achievements of Food Division throughout 2018 were as follows:

TPS Food

TPS Food

Uraian Description

SatuanUnit

JumlahQuantity

Nilai (Juta Rp)Value (Million Rp)

2018 2017 2018 2017

Mie KeringDried Noodle

Ton 23.510 32.523 227.839 304.452

Mie InstanInstant Noodle

Ton 5.457 9.818 141.653 235.643

BihunVermicelli

Ton 24.456 25.823 333.620 352.207

BiskuitBiscuit

Ton 12.400 14.045 320.314 326.554

Wafer StickWafer Stick

Ton 112 100 2.756 2.267

Makanan RinganSnack

Ton 7.109 8.201 530.794 597.351

PermenCandy

Ton 773 1.011 42.291 46.070

JumlahTotal

Ton 73.817 91.521 1.599.267 1.864.544

Tabel Perbandingan Hasil Produksi Segmen Usaha TPS Food Tahun 2017 dan 2018

Table of Comparison of TPS Food Business Segment Production Result in 2017 and 2018

Page 71: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

71PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Perseroan mencatatkan penurunan produksi pada Divisi Food

sebesar 19,34% atau 17.704 ton dari 91.521 ton pada tahun 2017

menjadi 73.817 ton pada tahun 2018. Penurunan yang terjadi

pada produksi tersebut turut mempengaruhi nilai penjualan

Divisi Food yang turun sebesar 14,23% menjadi Rp1.599,27

miliar dari Rp1.864,54 miliar di tahun 2017.

Selain itu, Divisi Food juga telah meluncurkan beberapa

produk baru hasil pengembangan Departemen Penelitian dan

Pengembangan di tahun 2018, antara lain yaitu:

The Company recorded a decline of production on Food Division

by 19.34% or 17,704 ton from 91.521 ton in 2017 to 73.817

ton in 2018. The decline that occurred on the production also

influenced the sales value of Food Division that decreased by

14.23% to Rp1,599.27 billion from Rp1,864.54 billion in 2017.

In addition, the Food Division also launched some new products

as the development result from Research and Development

Department in 2018, as follows:

Pada tahun 2018, total negara tujuan ekspor produk Perseroan

mencapai 20 negara, diantaranya AS, Inggris, Australia, dan

beberapa negara lainnya. Pada tahun 2018 Perseroan terus

mengintensifkan pasar domestik dengan distribusi jumlah outlet

yang menjangkau jumlah kota tujuan distribusi lokal sebanyak

155 kota di tahun 2018. Selain itu jumlah outlet Perseroan di

Indonesia tercatat berjumlah 151.040 outlet di tahun 2018 yang

mencakup wilayah di Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara,

Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua

In 2018, the Company has reached 20 countries as export

destination for its products, covering USA, England, Australia,

and other countries. In 2018, the Company continuously

intensifying the domestic market with total distribution outlet that

covering local distribution cities amounted to 155 cities in 2018.

In addition, total outlet of the Company in Indonesia was 151,040

outlets in 2018 covering the areas of Sumatera, Java, Nusa

Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua Islands.

Uraian Description

ProdukProduct

Tanggal Peluncuran Launching Date

Mie KeringDried Noodle

MA2T 200 PlatinumMA2T 200 Platinum

11 April 2018April 11, 2018

Mie KeringDried Noodle

Superior Spider 300Superior Spider 300

16 Juli 2018July 16, 2018

Mie KeringDried Noodle

Superior Spider 330Superior Spider 330

19 Juli 2018July 19, 2018

Mie KeringDried Noodle

Superior Spider 450Superior Spider 450

31 Juli 2018July 31, 2018

Mie KeringDried Noodle

Superior Spider 600Superior Spider 600

26 Juli 2018July 26, 2018

Mie KeringDried Noodle

Superior Spider 600Superior Spider 600

15 Agustus 2018August 15, 2018

Mie SnackSnack Noodle

HayomiHayomi

7 Juni 2018June 7, 2018

BiskuitBiscuit

HEB USAIDHEB USAID

29 Juni 2018June 29, 2018

TaroTaro

Taro Potato Stick Rasa Hot Chili 18 gr dan 35 grTaro Potato Stick Hot Chili Flavor 18 gr and 35 gr

18 Mei 2018May 18, 2018

TaroTaro

Taro Corn Puff Rasa Roasted Corn 35 gr dan 120 grTaro Corn Puff Roasted Corn Flavor 35 gr and 120 gr

26 Februari 2018February 26, 2018

Profitabilitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh

Perseroan untuk mendapatkan laba (keuntungan) terkait aktifitas

penjualan dalam suatu periode kinerja tertentu. Pada 2018,

perhitungan profitabilitas Perseroan ditampilkan dalam tabel

berikut:

Profitability is the ability of the Company to gain profit within a

certain performance period. In 2018, the Company’s profitability

calculation can be seen in the following table:

PROFITABILITASProfitability

Page 72: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

72 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Dalam Persentase In Percentage

Uraian Description

2018 2017

Net Profit Margin (7,80%) (268,34%)

Return on Asset (6,80%) (264,10%)

Return on Equity 3,58% (156,35%)

Tabel Profitabilitas Per 31 Desember 2018Table of Profitability as of December 31, 2018

Kinerja keuangan Perseroan dapat dilihat dari uraian laporan

keuangan yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan

laba/rugi dan arus kas. Dari laporan-laporan tersebut dapat

diukur tingkat keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan

dalam menghasilkan laba.

Pembahasan kinerja keuangan ini dibuat berdasarkan informasi

yang diperoleh dari Laporan Keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera

Food Tbk yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan telah

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar dan Rekan yang ditunjuk Perseroan. Laporan Keuangan

Perseroan telah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian.

The Company’s financial performance can be seen in the

explanation of financial statements consisting of report of

financial position, statements of income and cash flows. From

these reports, the level of success of an organization of a

company in making profit can be identified.

Discussion on this financial performance is prepared based on

information obtained from Financial Statements of PT Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk ended on December 31, 2018 and has been

audited by Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar and Rekan appointed by the Company. The Company’s

Financial Statements received unqualified opinion.

KINERJA KEUANGAN PERSEROANThe Company’s Financial Performance

Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah

Uraian Description

2018 2017Pertumbuhan | Growth

Rp %

Aset Lancar | Current Assets 788,97 881,09 (92,12) (10,45)

Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets 1.027,43 1.100,85 (73,41) (6,67)

Jumlah Aset | Total Assets 1.816,40 1.981,94 (165,53) (8,35)

Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities 5.177,83 4.154,43 1.023,40 24,63

Liabilitas Jangka Panjang | Non-Current Liabilities 89,52 1.175,41 (1.085,90) (92,38)

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 5.267,34 5.329,84 (62,49) (1,17)

Jumlah Ekuitas | Total Equity (3.450,94) (3.347,90) (103,04) (3,08)

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas | Total Liabilities and Equity 1.816,40 1.981,94 (165,53) (8,35)

Pada tahun 2018, jumlah aset Perseroan tercatat turun 8,35% atau

Rp165,53 miliar dari Rp1.981,94 miliar di tahun 2017 menjadi

Rp1.816,40 miliar. Penurunan tersebut terjadi seiring adanya

penurunan pada aset lancar sebesar 10,45% atau Rp92,12 miliar

dari Rp881,09 miliar di tahun 2017 menjadi Rp788,97 miliar di

tahun 2018 dan penurunan pada aset tidak lancar sebesar 6,67%

atau Rp73,41 miliar menjadi Rp1.027,43 miliar di tahun 2018 dari

tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1.100,85 miliar.

In 2018, total assets of the Company was recorded decreased

by 8.35% or Rp165.53 billion from Rp1,981.94 billion in 2017

to Rp1,816.40 billion. Such decrease was due to a decrease on

current assets by 10.45% or Rp92.12 billion from Rp881.09 billion

in 2017 to Rp788.97 billion in 2018 and decrease on non-current

assets by 6.67% or Rp73.41 billion to Rp1,027.43 billion in 2018

from 2017 that was recorded Rp1,100.85 billion.

Aset

Assets

Page 73: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

73PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Penurunan yang terjadi pada aset lancar utamanya dipicu oleh

penurunan pada biaya dibayar di muka sebesar 63,48% dan

menurunnya jumlah persediaan yang dimiliki Perseroan hingga

26,50% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut terjadi

karena beberapa persediaan milik entitas anak masih dijadikan

jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perseroan serta telah

diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempabumi, dan risiko

kerugian lain yang mungkin dialami Perseroan. Penurunan juga

terjadi pada aset tidak lancar seiring adanya penurunan sebesar

7,29% pada aset tetap Perseroan di tahun 2018 dibandingkan

dengan tahun 2017. Kedua akun tersebut secara keseluruhan

menyebabkan penurunan pada total aset Perseroan di tahun 2018

Kas dan Setara Kas

Perseroan mencatatkan penurunan pada kas dan setara kas di

tahun 2018 sebesar Rp88,87 miliar atau 65,43% menjadi Rp49,96

miliar dari Rp135,83 miliar di tahun 2017. Penurunan pada kas

dan setara kas terjadi karena adanya peningkatan pembayaran

liabilitas jangka pendek Perseroan yang telah jatuh tempo dan

menurunnya arus kas yang masuk dari aktivitas operasi dan

investasi.

Piutang Usaha – Pihak Ketiga

Pada tahun 2018, terjadi peningkatan pada piutang usaha

– pihak ketiga sebesar Rp202,00 miliar atau 93,74% menjadi

Rp417,51 miliar dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp215,50

miliar. Peningkatan tersebut terjadi seiring bertambahnya pihak

ketiga setelah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Luar Biasa pada tanggal 22 Oktober 2018 dimana terdapat

perusahaan-perusahaan yang tidak lagi dalam pengendalian

pengurus yang baru. Selain itu terkait pencadangan kerugian

penurunan nilai piutang usaha, manajemen berpendapat bahwa

penyisihan penurunan nilai telah cukup untuk menutupi risiko

penurunan nilai piutang.

Persediaan

Persediaan Perseroan tercatat turun sebesar Rp24,36 miliar atau

26,50% dari Rp91,91 miliar di tahun 2017 menjadi Rp67,55 miliar

di tahun 2018. Penurunan tersebut didorong oleh berkurangnya

jumlah bahan baku dari Rp56,12 miliar di tahun 2017 menjadi

Rp43,08 miliar di tahun 2018 dan bahan pembantu dari Rp34,36

miliar di tahun 2017 menjadi Rp23,92 miliar di tahun 2018. Pada

31 Desember 2018 dan 2017, persediaan telah diasuransikan

terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan

jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp297,23 miliar

dan Rp279,54 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai

pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup

kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.

A decrease on current assets was mainly trigerred by a decline on

prepaid expenses by 63.48% and a decrease on total inventories

owned by the Company up to 26.50% compared to previous

year. That was due to some inventories of the subsidiaries were

pledged as guarantee for loans obtained by the Company and

have been insured against the risks of fire, earthquake and other

potential risks to the Company. A decline also occurred on non-

current assets as a decrease by 7.29% on the Company’s fixed

assets in 2018 compared to 2017. Both of those accounts caused

a decrease on the Company’s total assets as a whole in 2018.

Cash and Cash Equivalents

The Company recorded a decrease on cash and cash

equivalents in 2018 by Rp8.87 billion or 65.43% to Rp49.96

billion from Rp135.83 billion in 2017. A decrease on cash and

cash equivalents occurred due to an increase on maturing non-

current liabilities payments of the Company and a decrease on

cashflows from operating and investing activities.

Third-Parties Trade Receivables

In 2018, an increase occurred on third-parties trade receivables

by Rp202.00 billion or 93.74% to Rp417.51 billion from 2017

that was recorded Rp215.50 billion. Such increase was due to

an increase on third-parties after the resolutions of Extraordinary

General Meeting of Shareholders (GMS) on October 22, 2018

which there were companies that no longer under the control

of the new management. In addition, related to allowance for

impairment losses in value of trade receivables, management

believes that the allowance for impairment is adequate to cover

the possible impairment risk of receivables.

Inventories

The Company’s inventories recorded decreased by Rp24.36

billion or 26.50% from Rp91.91 billion in 2017 to Rp67.55 billion

in 2018. Such decrease was driven by a reduced raw materials

from Rp56.12 billion in 2017 to Rp43.08 billion in 2018 and

supporting materials from Rp34.36 billion in 2017 to Rp23.92

billion in 2018. As of December 2018 and 2017, inventories have

been insured against fire, earthquake and other risks with the

sum insured amounting to Rp297.23 billion and Rp279.54 billion,

respectively. The management believes that the sum insured is

adequate to cover any possible losses.

Pada tahun 2018, Perseroan mencatatkan liabilitas sebesar

Rp5.267,34 miliar, sedikit menurun 1,17% dari tahun 2017 yang

tercatat sebesar Rp5.329,84 miliar.

In 2018, the Company recorded liabilities of Rp5,267.34 billion,

slightly decreased by 1.17% from 2017 that was recorded

Rp5,329.84 billion.

Liabilitas

Liabilities

Page 74: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

74 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Pada tahun 2018, Perseroan mencatatakan penurunan pada

ekuitas sebesar 3,08% atau Rp103,04 miliar dari Rp3.347,90

miliar di tahun 2017 menjadi Rp3.450,94 miliar. Penurunan

tersebut disebabkan adanya penurunan pada penurunan saldo

laba dan menurunnya rekonsiliasi kepentingan non-pengendali.

In 2018, the Company recorded a decrease on equity by 3.08% or

Rp103.04 billion from Rp3,347.90 billion in 2017 to Rp3,450.94

billion. Such decrease was caused by a decrease on retained

earnings and reconciliation of non-controlling interest.

Ekuitas

Equity

Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah

Uraian Description

2018 2017Pertumbuhan | Growth

Rp %

Penjualan Neto | Net Sales 1.583,26 1.950,59 (367,32) (18,83)

Beban Pokok Penjualan | Cost of Goods Sold (1.123,52) (1.392,46) 268,94 19,31

Laba Bruto | Gross Profit 459,74 558,13 (98,38) (17,63)

Beban Usaha | Operating Expenses (395,35) (564,53) 169,17 29,97

Penghasilan Lainnya | Other Income 18,11 193,10 (174,998) (90,62)

Beban Lainnya | Other Expenses (91,75) (5.286,47) 5.194,72 98,26

Rugi Usaha | Operating Loss (9,24) (5.099,77) 5.090,53 99,82

Biaya Keuangan Neto | Net Finance Cost (76,33) (110,56) 34,23 30,96

Rugi Sebelum Beban Pajak Penghasilan |Loss Before Income Tax Expenses

(85,57) (5.210,33) 5.124,76 98,36

Beban Pajak Penghasilan | Income Tax Expense (37,94) (23,95) (13,99) (58,41)

Rugi Tahun Berjalan | Loss for the Year (123,51) (5.234,29) 5.110,78 97,64

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan |Comprehensive Income (Loss) for the Year

20,47 (11,13) 31,60 283,92

Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan |Total Comprehensive Loss for the Year

(103,04) (5.245,41) 5.142,37 98,03

Rugi Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: | Loss for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent (123,43) (5.233,12) 5.109,69 97,64

Kepentingan Non-Pengendali | Non-Controlling Interest (0,08) (1,17) 1,09 93,16

Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: |Total Comprehensive Loss for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent (102,97) (5.244,24) 5.141,27 98,04

Kepentingan Non-Pengendali | Non-Controlling Interest (0,07) (1,18) 1,11 94,07

Laba (Rugi) per Saham | Earnings (Loss) per Share (38,35) (1.625,90) 1.587,55 97,64

Jumlah liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan sebesar

24,63% atau Rp1.023,40 miliar dari Rp4.154,43 miliar di tahun

2017 menjadi Rp5.177,83 miliar di tahun 2018. Peningkatan

tersebut terjadi karena adanya peningkatan pada liabilitas

keuangan jangka pendek lainnya sebesar Rp958,46 miliar atau

927,48% dari Rp103,34 miliar di tahun 2017 menjadi Rp1.061,80

miliar di tahun 2018. Sementara jumlah liabilitas jangka panjang

tercatat mengalami penurunan sebesar 92,38% atau Rp1.085,90

miliar dari Rp1.175,41 miliar di tahun 2017 menjadi Rp89,52

miliar di tahun 2018. Penurunan tersebut disebabkan oleh

menurunnya utang pihak berelasi non-usaha sebesar Rp959,86

miliar atau 98,44% menjadi Rp15,17 miliar dari Rp975,03 miliar

di tahun 2017 dan penurunan pada liabilitas imbalan pascakerja

sebesar Rp44,93 miliar atau 37,67% menjadi Rp74,35 miliar dari

Rp119,27 miliar di tahun 2017. Hal-hal yang berpengaruh pada

liabilitas jangka pendek dan jangka panjang berdampak pada

jumlah liabilitas secara keseluruhan.

Total current liabilities increased by 24.63% or Rp1,023.40

billion from Rp4,154.43 billion in 2017 to Rp5,177.83 billion in

2018. Such increase was due to an increase on other short-term

financial liabilities by Rp958.46 billion or 927.48% from Rp103.34

billion in 2017 to Rp1,061.80 billion in 2018. Meanwhile non-

current liabilities decreased by 92.38% or Rp1,085.90 billion

from Rp1,175.41 billion in 2017 to Rp89.52 billion in 2018. Such

decline was caused by a decrease on due to related parties

non-trade by Rp959.86 billion or 98.44% to Rp15.17 billion from

Rp975.03 billion in 2017 and a decrease on post employment

benefits liabilities by Rp44.93 billion or 37.67% to Rp74,35 billion

from Rp119.27 billion in 2017. Matters that influenced the current

and non-current liabilities affected the total liabilities.

Page 75: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

75PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Pada tahun 2018, Perseroan membukukan penjualan sebesar

Rp1.583,26 miliar, turun 18,83% atau Rp367,32 miliar dari

tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1.950,59 miliar. Penurunan

tersebut terjadi seiring penurunan pada penjualan Divisi Food

dari Rp1.864,54 miliar di tahun 2017 menjadi Rp1.599,27 miliar

di tahun 2018.

In 2018, the Company recorded sales of Rp1,583.26 billion,

decreased by 18.83% or Rp367.32 billion from Rp1,950.59 billion

in 2017. Such decrease was due to a decrease in Food Division

sales from Rp1,864.54 billion in 2017 to Rp1,599.27 billion in

2018.

Penjualan

Sales

Beban pokok penjualan Perseroan menurun sebesar Rp268,94

miliar atau 19,31% menjadi Rp1.123,52 miliar pada tahun 2018

dari Rp1.392,46 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan

tersebut terjadi seiring tidak adanya beban pokok penjualan

pengolahan beras dan menurunnya beban pokok penjualan

produksi makanan di tahun 2018.

The Company’s cost of goods sold decreased by Rp268.94

billion or 19.31% to Rp1,123.52 billion in 2018 from Rp1,392.46

billion in previous year. Such decrease was due to no cost of

goods sold for rice mills recorded and decrease on cost of goods

sold for food manufacturing in 2018.

Beban Pokok Penjualan

Cost of Goods Sold

Perseroan mencatatkan penurunan pada laba bruto sebesar

17,63% atau Rp98,38 miliar dari Rp558,13 miliar di tahun 2017

menjadi Rp459,74 miliar. Penurunan tersebut terjadi karena

penurunan pada penjualan neto di tahun 2018.

The Company recorded a decrease on gross profit by 17.63%

or Rp98.398 billion from Rp558.13 billion in 2017 to Rp459.74

billion. That decrease was caused by a decrease on net sales in

2018.

Laba Bruto

Gross Profit

Beban usaha Perseroan tercatat turun sebesar 29,97% atau

Rp169,17 miliar dari Rp564,53 miliar di tahun 2017 menjadi

Rp395,35 miliar di tahun 2018. Penurunan tersebut disebabkan

oleh turunnya beban usaha penjualan sebesar Rp103,01

miliar atau 27,00% yang berkaitan dengan kegiatan promosi,

pengangkutan dan lainnya serta beban usaha umum dan

administrasi yang juga turun sebesar Rp66,16 miliar atau 36,15%.

The Company’s operating expenses decreased by 29.97% or

Rp169.17 billion from Rp564.53 billion in 2017 to Rp395.35

billion in 2018. The decrease was caused by a decrease on

selling expenses by Rp103.01 billion or 27.00% that related with

promotion, freight, and other activities as well as general and

administrative expenses that also decreased by Rp66.16 billion

or 36.15%.

Beban Usaha

Operating Expenses

Penurunan yang terjadi pada akun beban pokok penjualan dan

beban usaha turut mempengaruhi laba usaha Perseroan di tahun

2018 yang tercatat meningkat sebesar 99,82% atau Rp5.090,53

miliar dari rugi yang tercatat Rp5.099,77 miliar di tahun 2017

menjadi rugi sebesar Rp9,24 miliar.

Decline that occurred on cost of goods sold and operating

expenses has influenced the Company’s oeprating profit in 2018

that increased by 99.82% or Rp5,090.53 billion from loss that was

recorded in 2017 amounted to Rp5,099.77 billion to loss Rp9.24

billion.

Laba Usaha

Operating Profit

Laba bersih Perseroan pada tahun 2018 tercatat meningkat

sebesar 97,64% atau Rp5.109,69 miliar dari rugi Rp5.234,29 miliar

yang tercatat pada tahun 2017 menjadi rugi Rp123,51 miliar.

The Company’s net profit in 2018 increased by 97.64% or

Rp5,109.69 billion from loss Rp5,234.29 billion that was recorded

in 2017 to loss Rp123.51 billion.

Laba Bersih

Net Profit

Page 76: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

76 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Laba per saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba

yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah

rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun

buku. Pada tahun 2018, laba per saham dasar tercatat sebesar

Rp(38,35) yang meningkat sebesar 97,64% dari Rp(1.625,90) di

tahun 2017. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah

laba bersih yang didapatkan Perseroan di tahun 2018.

Basic earning per share (EPS) is calculated by dividing profit

attributable to parent entity with weighted average of outstanding

shares on related period. In 2018, basic earnigs per share was

recorded Rp(38.35) that increased by 97.64% from Rp(1,625.90)

in 2017. That was in line with an increase in net profit obtained by

the Company in 2018.

Laba Per Saham

Earnings Per Share

Pada tahun 2018, Perseroan membukukan penurunan arus kas

bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp454,86 miliar menjadi

Rp278,56 miliar. Jumlah tersebut menurun 62,02% dibandingkan

tahun 2017 sebesar Rp733,42 miliar. Penurunan tersebut sejalan

dengan penurunan yang dihasilkan Perseroan dari aktivitas

operasional.

In 2018, the Company recorded a decrease on net cash flows

from operating activities to deficit Rp454.86 billion to Rp278.56

billion. That amount decreased by 62.02% compared to 2017 that

was Rp733.42 billion. The decline was in line with the decrease

on operating activities of the Company.

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Cash Flows From Operating Activities

Pada akhir tahun 2018, Perseroan membukukan saldo akhir kas

dan setara kas sebesar Rp46,96 miliar yang menurun 65,43%

atau Rp88,87 miliar jika dibandingkan tahun sebelumnya yang

tercatat sebesar Rp135,83 miliar. Penurunan tersebut disebabkan

adanya penurunan arus kas, terutama dari aktivitas operasi dan

investasi.

At the end of 2018, the Company recorded cash and cash

equivalents at end of the year amounted to Rp46.96 billion or

decreased by 65.43% or Rp88.87 billion compared to previous

year that was recorded Rp135.83 billion. That decrease was

caused by a decrease on cash flows, especially from operating

and investing activities.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANConsolidated Statements Of Cash Flows

Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah

Uraian Description

2018 2017Pertumbuhan | Growth

Rp %

Arus Kas dari Aktivitas Operasi |Cash Flows from Operating Activities

278,56 733,42 454,86 62,02

Arus Kas dari Aktivitas Investasi |Cash Flows from Investment Activities

2,58 215,36 (212,78) (98,80)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan |Cash Flows from Financing Activities

(370,07) (898,26) 528,19 58,80

Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas |Net Decrease of Cash and Cash Equivalent

(88,92) 50,53 (139,45) 275,97

Dampak Selisih Kurs atas Kas dan Setara Kas |Effect of Foreign Exchange on Cash and Cash Equivalent

0,05 0,02 0,03 150,00

Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun |Cash and Cash Equivalent Balance at Beginning of the Year

135,83 292,93 (157,10) (53,63)

Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun |Cash and Cash Equivalent Balance at End of the Year

46,96 135,83 (88,87) (65,43)

Page 77: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

77PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Perseroan mencatatkan arus kas bersih yang diperoleh dari

aktivitas investasi pada tahun 2018 sebesar Rp2,58 miliar yang

menurun 98,80% atau Rp212,78 miliar dari Rp215,36 miliar di

tahun 2017. Hal tersebut sejalan dengan penurunan pencairan

aset keuangan lancar lainnya dan penempatan investasi pada

entitas anak.

The Company recorded net cash flows used in investing activities

in 2018 amounted to Rp2.58 billion that decreased by 98.80% or

Rp212.78 billion from Rp215.36 billion in 2017. That was in line

with a decrease in withdrawal of other current financial assets

and placement of investment in a subsidiary.

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Cash Flows From Investing Activities

Pada tahun 2018, Perseroan mencatatkan arus kas yang

digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp370,07 miliar,

yang menurun 58,80% atau Rp528,19 miliar dari tahun 2017

yang tercatat Rp898,26 miliar. Penurunan tersebut sejalan

dengan penurunan pembayaran utang bank dan pembayaran

bunga dan bagi hasil obligasi dan sukuk ijarah di tahun 2018.

In 2018, the Company recorded cash flows used in financing

activities amounted to Rp370.07 billion, decreased by 58.80%

or RP528.19 billion from 2017 that was Rp898.26 billion. The

decrease was in line with the decline on payment of bank loans

and payment for interest and sharing fees bonds and sukuk ijarah

in 2018.

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flows From Financing Activities

Kemampuan membayar utang Perseroan dapat dilihat dari

total kas Perseroan. Semakin tinggi rasio kas semakin besar

kemampuan Perseroan dalam membayar utang. Rasio kas dapat

dihitung dengan membagi total kas, bank dan surat berharga

dengan total hutang. Rasio yang terkait dengan kemampuan

membayar utang:

The Company’s solvency can be identified from its total cash. The

higher cash ratio, the higher solvency of the Company. Cash ratio

is calculated by dividing total cash, bank and securities to total

debts. Ratios related to solvency are:

Kemampuan Membayar Utang

Solvency

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGSolvency And ReceivablesCollectibility Rate

Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan

Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek pada saat

jatuh tempo, salah satunya adalah rasio lancar. Rasio Lancar

Perseroan pada 2018 tercatat sebesar 1,15 kali dari 0,21 kali

pada 2017. Sementara Rasio Kas tercatat sebesar 0,06 kali.

Liquidity ratio demonstrates the Company’s capability to meet its

short-term obligations on maturity date, such as current ratio. The

Company’s current ratio in 2018 was recorded at 1.15 times from

0.21 times in 2017. Meanwhile the Company’s Cash Ratio was

booked at 0.06 times.

Rasio Likuiditas

Liquidity Ratio

Page 78: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

78 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Rasio interest coverage pada tahun 2018 adalah sebesar

(12,18)% dan tahun 2017 adalah (1,678.36)%. Terkait dengan

pendanaan, pertumbuhan yang berasal dari hutang cenderung

wajar dengan Debt to Asset Ratio pada 2018 sebesar 2,90 kali.

Sementara Net Interest Bearing Debt to Equity Perseroan pada

2018 sebesar (1,53) kali.

Interest coverage ratio in 2018 was at (12,18)% and 2017 was

at (1.678,36)%. In view of financing, the growth from debts was

considered fair with Debt to Asset Ratio in 2018 of 2.90 times in

2018. Meanwhile, Net Interest bearing Debt to Equity in 2018

amounted at (1.53) times.

Solvabilitas

Solvability

Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan tercatat 97 hari pada tahun

2018, lebih cepat 58 hari dibandingkan tingkat kolektibilitas tahun

2017 yaitu 155 hari.

The Company’s receivables collectability rate was recorded 97

days in 2018, faster by 58 days compared to collectability in 2017

that was 155 days.

Kolektibilitas Piutang

Receivables Collectability Rate

Struktur modal merupakan penggabungan antara modal sendiri

(ekuitas) dan hutang (liabilitas). Secara rutin, Perseroan menelaah

dan mengelola struktur modal dan hasil pengembalian ke

pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan

kebutuhan modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham

yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal

masa depan dan efisiensi modal Perseroan, profitabilitas masa

sekarang dan masa yang akan datang, proyeksi arus kas operasi,

proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang

strategis.

Pada tahun 2018, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai

berikut:

Capital structure is the compounding of own capital (equity) and

debts (liabilities). Regularly, the Company reviews and manages

the capital structure to ensure that the return to shareholders

is optimal, by considering the capital needs and the optimum

return to shareholders, by considering capital needs in the future

and the Company’s capital efficiency, profitability in the present

and the future, projected operating cash flows, projected capital

expenditures and projected opportunities of strategic investment.

In 2018, the Company’s capital structure was as follows:

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMENATAS STRUKTUR MODALCapital Structure and ManagementPolicy Capital Stucture

Tabel Struktur Modal PerseroanTabel of Company’s Capital Structure

Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah

Uraian Description

2018 % 2017 %

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 5.267,35 290% 5.329,84 269%

Jumlah Ekuitas | Total Equity (3.450,94) (190)% (3.347,90) (169)%

Jumlah Aset | Total Assets 1.816,41 100% 1.981,94 100%

Page 79: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

79PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Tujuan manajemen permodalan adalah untuk menjaga

kelangsungan usaha Perusahaan, memaksimalkan manfaat bagi

pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta

menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya

modal.

Perusahaan secara rutin menelaah dan mengelola struktur

permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil

pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan

mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi

modal Perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan yang akan

datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan

proyeksi peluang investasi yang strategis.

The objective of capital management is to safeguard the

Company’s ability as a going concern, maximize the returns to

stockholders and benefits for other stockholders and to maintain

an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

The Company regularly reviews and manages the capital

structure to ensure that the return to stockholders is optimal, by

considering the capital needs in the future and the Company’s

capital efficiency, profitability in the present and the future,

projected operating cash flows, projected capital expenditures

and projected opportunities of strategic investment.

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Management Policy on Capital Structure

Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah

Uraian Description

2018 2017

Liabilitas Neto:Net Liabilities:

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 5.267.347 5.329.841

Dikurangi: Less:

Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents

(46.959) (135.831)

Aset Keuangan Lancar Lainnya – Deposito BerjangkaOthers Current Financial Assets – Time Deposits

- (8.000)

SubjumlahSubtotal

(46.959) (143.831)

Jumlah Liabilitas NetoTotal Net Liabilities

5.220.389 5.186.010

Jumlah EkuitasTotal Equity

(3.450.942) (3.347.901)

Dikurangi: Less:

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas SepengendaliDifference in Value from Restructuring Transactions between Entities Under Common Control

(197.886) (197.886)

Kepentingan Non-pengendaliNon-controlling Interest

1.861 1.788

JumlahTotal

(196.025) (196.098)

Modal DisesuaikanAdjusted Equity

(3.646.967) (3.543.990)

Rasio Liabilitas terhadap Modal DisesuaikanNet Liability Adjusted to Equity Ratio

(1,43) (1,46)

Page 80: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

80 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal

Material Commitment for Capital Goods Investment

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki ikatan yang material

untuk investasi barang modal, sehingga informasi terkait hal

tersebut tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.

In 2018, the Company did not have material commitment for

capital goods investment, therefore information related to this

matter can not be presented in this annual report.

Bahasan Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun 2018

Description of Capital Goods Investment Realized in 2018

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki barang modal yang

direalisasikan, sehingga informasi terkait hal tersebut tidak dapat

disajikan dalam laporan tahunan ini.

In 2018, the Company did not have realized capital goods,

therefore information related to this matter can not be presented

in this annual report.

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi dan Restrukturisasi Barang Modal

Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, and Capital Goods Restructuring

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki informasi material

terkait investasi, divestasi, ekspansi, penggabungan/peleburan

usaha, akuisisi dan restrukturisasi utang/modal.

In 2018, the Company did not have material information

on investment, divestment, expansion, business merger/

consolidation, acquisition, and capital goods restructuring.

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018

Comparison of Target and Realization in 2018

Berikut adalah perbandingan target dan realisasi untuk tahun

2017 dan 2018 serta proyeksi tahun 2019.

Below is the comparison of target and realization for 2017 and

2018 as well as projections for 2019.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material Information and Subsequent Event After Reporting Date

• Berdasarkan surat No. S-0558/PEFDIR/V/2019 tanggal

2 Mei 2019, PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”)

menyatakan menarik: (i) peringkat perusahaan; (ii) peringkat

Obligasi I Tahun 2013; (iii) Peringkat Sukuk Ijarah I Tahun

2013; dan (iv) Peringkat Sukuk Ijarah II Tahun 2016.

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Obligasi TPS Food I Tahun 2013 No. 01 tanggal 17 Juni

2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani, S.H.,

M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat

Umum Pemegang Obligasi TPS Food I tahun 2013 yang

telah menyetujui beberapa hal, salah satunya adalah untuk

melakukan penjualan atas aset yang dijadikan jaminan untuk

pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah I, milik PT Jatisari Sri

Rejeki, berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan.

• Based on letter No. S-0558/PEF-DIR/V/ 2019 dated May 2,

2019, PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) stated

revoking: (i) company rating; (ii) Bonds I Year 2013 rating;

(iii) Sukuk Ijarah I in 2013 rating; and (iv) 2016 Sukuk Ijarah II

rating.

• Based on the Deed of Minutes of the 2013 TPS Food I Bond

General Meeting No. 01 dated June 17, 2019 which was

was made in presence of Dewantari Handayani, SH, M.Pa., a

notary in Jakarta, the 2013 General Meeting of TPS Food I

Bond Holders was held which had agreed to several things,

one of which was to sell the assets used collateral for Bond

and Sukuk Ijarah I holders, owned by PT Jatisari Sri Rejeki, in

the form of land, buildings, machinery and equipment.

dalam Miliar Rupiah | in Billion Rupiah

UraianDescription

Realisasi 2017Realization in 2017

Realisasi 2018Realization in 2018

Target 2018Target in 2018

PenjualanSales

TPS Food 1.361,71 1.073,07 3.400

Tabel Perbandingan Target dan RealisasiTable of Comparison between Target and Realization

Page 81: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

81PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 No. 02 tanggal 17

Juni 2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani,

S.H., M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat

Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food I tahun 2013 yang

telah menyetujui beberapa hal, salah satunya adalah untuk

melakukan penjualan atas aset yang dijadikan jaminan untuk

pemegang Sukuk Ijarah I dan Obligasi TPS Food I Tahun

2013, milik PT Jatisari Sri Rejeki, berupa tanah, bangunan,

mesin dan peralatan.

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 No. 03 tanggal 17

Juni 2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani,

S.H., M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat

Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food II tahun 2016 yang

telah menyetujui beberapa hal salah satunya adalah untuk

melakukan penjualan atas aset yang dijadikan jaminan untuk

pemegang Sukuk Ijarah II, milik PT Sukses Abadi Karya Inti

berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan.

• Berdasarkan Akta Perjanjian Pengambilan Saham Baru

No.12 tanggal 6 Agustus 2019 yang dibuat di hadapan

Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, telah

disepakati bahwa PT FKS Food and Ingredients berniat untuk

mengambil sejumlah 1.568.900.000 saham baru yang akan

dikeluarkan oleh Perusahaan dengan harga per saham yang

telah disepakati adalah sebesar Rp210 (dua ratus sepuluh

Rupiah) atau dengan total saham sebesar Rp329.469.

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa No. 23 tanggal 9 Agustus 2019 yang dibuat

di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di

Jakarta, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang memutuskan

beberapa hal berikut:

1. Menyetujui dan meratifikasi segala persiapan yang telah

dilaksanakan oleh Perusahaan dalam menyiapkan dan

melaksanakan rencana Perusahaan untuk melakukan

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu (“PMTHMETD”), termasuk untuk menunjuk

pihak-pihak yang akan membantu Perusahaan dalam

persiapan dan pelaksanaan tersebut serta membuat dan

menandatangani Perjanjian Pengambilan Bagian Saham

dengan PT FKS Food And Ingredients atau pihak lain

yang ditentukan kemudian oleh Perusahaan, satu dan

lain hal tanpa ada yang dikecualikan.

2. Menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan

PMTHMETD dengan mengeluarkan sebanyak-

banyaknya 1.568.900.000 lembar saham Seri B, masing-

masing bernilai nominal Rp200 (dua ratus Rupiah),

yang merupakan sebanyak-banyaknya 32,77% dari

jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan

disetor penuh dalam Perusahaan setelah pelaksanaan

PMTHMETD, yang akan diambil PT FKS Food And

Ingredients atau investor lain yang akan ditentukan

kemudian oleh Perusahaan.

• Based on the Deed of Minutes of the 2013 TPS Food I Sukuk

Ijarah Holders General Meeting No. 02 dated June 17, 2019

was made in the presence of Dewantari Handayani, SH,

M.Pa., a notary in Jakarta, the 2013 General Meeting of TPS

Food I Sukuk Ijarah Holders was held which agreed to several

things, one of which was to sell the assets used as collateral

for holders of Sukuk Ijarah I and TPS Food Bond I 2013,

owned by PT Jatisari Sri Rejeki, in the form of land, buildings,

machinery and equipment.

• Based on the Deed of Minutes of 2016 TPS Food II Sukuk

Ijarah General Meeting No. 03 dated June 17, 2019 was

made in the presence of Dewantari Handayani, SH, M.Pa.,

a notary in Jakarta, the 2016 General Meeting of Holders

of TPS Food II Sukuk Ijarah Holders has agreed to several

things, one of which is to sell the assets used guarantee for

holders of Sukuk Ijarah II, owned by PT Sukses Abadi Karya

Inti in the form of land, buildings, machinery and equipment.

• Based on Deed of the New Stock Subscription Agreement

No.12 dated August 6, 2019 made in the presence of Emmyra

Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, it was agreed

that PT FKS Food And Ingredients intends to acquire a

total of 1,568,900,000 new shares which will be issued by

the Company at an agreed price per share of Rp210 (two

hundred and ten Rupiah) or with a total share of Rp329,469.

• Based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting

of Shareholders No. 23 dated August 9, 2019 which was

made in the presence of Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn.,

Notary in Jakarta, an Extraordinary General Meeting of

Shareholders of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk was held

which decides the following:

1. Approve and ratify all preparations that have been

carried out by the Company in preparing and

implementing the Company’s plan to increase capital

without pre-emptive rights (“PMTHMETD”), including

to appoint parties who will assist the Company in the

preparation and implementation as well as make and

sign a Share Subscription Agreement with PT FKS Food

And Ingredients or other parties determined later by the

Company, for one thing or another without exclusion.

2. Approved the Company’s plan to conduct PMTHMETD

by issuing a maximum of 1,568,900,000 Series B shares,

each with a nominal value of Rp200 (two hundred

Rupiah), which constitutes a maximum of 32.77% of

the total number of shares that have been issued and

fully paid in the Company after the implementation of

PMTHMETD, which will be taken by PT FKS Food And

Ingredients or other investors which will be determined

later by Company.

Page 82: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

82 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

3. Menyetujui rencana perubahan Anggaran Dasar

Perusahaan termasuk namun tidak terbatas pada

perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perusahaan

tentang modal, sehubungan dengan peningkatan

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perusahaan

sesuai dengan hasil pelaksanaan PMTHMETD dengan

memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan

Komisaris Perusahaan untuk menentukan jumlah saham

baru yang dikeluarkan dan untuk meningkatkan Modal

Ditempatkan dan Disetor Perusahaan sesuai dengan

hasil pelaksanaan PMTHMETD setelah selesainya

PMTHMETD oleh para pemegang saham Perusahaan

serta menyatakan kembali seluruh isi Anggaran Dasar

Perusahaan.

4. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada

Direksi Perusahaan dengan hak substitusi, untuk

melakukan setiap dan seluruh tindakan sehubungan

dengan hal-hal yang berkaitan dengan PMTHMETD

serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi

Perusahaan untuk melaksanakan segala tindakan yang

diperlukan berkaitan dengan PMTHMETD dengan

memperhatikan peraturan perundangundangan yang

berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal,

khususnya Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang

Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan

Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/

POJK.04/2019 tentang Perubahan atas Peraturan

OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan

Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu termasuk namun tidak

terbatas pada:

a. menentukan harga pelaksanaan dalam rangka

pelaksanaan PMTHMETD;

b. menandatangani dokumen- dokumen yang

diperlukan dalam rangka PMTHMETD, termasuk

akta-akta Notaris berikut perubahanperubahannya

dan/atau penambahan-penambahannya; dan

c. melakukan semua dan setiap tindakan yang

diperlukan tanpa ada suatu tindakan pun yang

dikecualikan, kesemuanya dengan memperhatikan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

• Berdasarkan Akta No. 23 tanggal 9 Agustus 2019 yang

dibuat di hadapan Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,

M.Kn. Notaris di Jakarta bahwa pada 9 Agustus 2019

Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (“RUPSLB”), dimana dalam RUPSLB

tersebut pemegang saham menyetujui perubahan alamat

Perusahaan dari semula beralamat di Gedung Alun Graha

Suite 110, Jalan Profesor Doktor Soepomo, SH nomor 233,

Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta

Selatan 12870 menjadi beralamat di Beltway Office Park

Tower A Lantai 5, Jalan Ampera Raya nomor 9-10, Kelurahan

3. Approved the plan changes to the Company’s Articles

of Association including but not limited to changes in

Article 4 paragraph (2) of the Company’s Articles of

Association concerning capital, in connection with an

increase in the Issued Capital and the Paid-Up Capital

of the Company in accordance with the results of the

PMTHMETD implementation by granting power and

authority to the Company’s Board of Commissioners

to determine the number of new shares issued and to

increase the Company’s Issued and Paid-Up Capital in

accordance with the results of the implementation of

PMTHMETD after the completion of PMTHMETD by the

Company’s shareholders and restate the entire contents

of the Company’s Articles of Association.

4. Approved the granting of power and authority to the

Directors of the Company with substitution rights, to

carry out any and all actions relating to matters relating

to PMTHMETD and to grant power and authority to

the Directors of the Company to carry out all necessary

actions related to PMTHMETD by observing prevailing

laws and regulations in the Capital Market, specifically

OJK Regulation No. 32/ POJK.04/ 2015 concerning

Increasing Capital of Public Companies by Giving

Pre-emptive Rights as amended by OJK Regulation

No. 14 /POJK.04 / 2019 concerning Amendment to

OJK Regulation No. 32 / POJK.04 /2015 concerning

Increasing Capital of Public Companies by Giving Pre-

emptive Rights including but not limited to:

a. determine the price of implementation in the context

of implementing PMTHMETD;

b. sign the documents required in the context of

PMTHMETD, including notarial deeds and their

amendments and/ or additions; and

c. take all and every action that is needed without

any action being excluded, all of them taking into

account the provisions of the applicable laws and

regulations in force on the Capital Market.

• Based on Deed No. 23 dated August 9, 2019 which made in

the presence of Notary Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., a

Notary in Jakarta, on August 9, 2019 the Company held an

Extraordinary General Meeting of Shareholders (“RUPSLB”),

where in the RUPSLB the shareholders agreed to change the

Company’s address from the original address at Alun Graha

Suite 110 Building, Jalan Dokter Doktor Soepomo, SH No.

233, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet Subdistrict, South

Jakarta 12870 to be Beltway Office Park Tower A, 5th Floor,

Jalan Ampera Raya No. 9-10, Ragunan Village, Pasar Minggu

District, South Jakarta 12550.

Page 83: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

83PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550.

• Sehubungan dengan peristiwa PKPU yang dialami oleh PT

Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, maka Perusahaan

selaku pemegang saham mengajukan permohonan kepada

PMI untuk diadakan RUPSLB dengan agenda mengganti

susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Oleh karena

permintaan RUPSLB tersebut tidak pernah ditanggapi, maka

pada tanggal 5 Desember 2018 Perusahaan mengajukan

permohonan penetapan RUPSLB ke Pengadilan Negeri

Karanganyar dengan nomor register permohonan No: 233/

Pdt.P/2018/PN.Krg hal mana pada tanggal 21 Februari 2018

majelis hakim yang memeriksa telah menetapkan bahwa

permohonan Perseroan tersebut ditolak.

Selanjutnya pada tanggal 15 April 2019, Perseroan kembali

mengajukan permohonan penetapan RUPSLB PMI di

Pengadilan Negeri Karanganyar dengan nomor register

permohonan No: 82/Pdt.P/2019/PN.Krg. Namun demikian,

hakim yang memeriksa kembali menolak permohonan ini

sebagaimana ditetapkan pada tanggal 26 Agustus 2019.

Oleh karena permohonan penetapan tersebut ditolak, maka

Perusahaan mengajukan kasasi atas penetapan tersebut

dengan register permohonan No: 82/Pdt.P/2019/PN.Krg.

jo.No.11/2019Kas, yang mana sampai dengan saat ini masih

dalam proses.

• Sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan

Direksi dan Komisaris PT Surya Cakra Sejahtera, entitas

anak, pada tanggal 21 Februari 2019, PT Balaraja Bisco

Paloma selaku pemegang saham mengajukan permohonan

kepada PT Surya Cakra Sejahtera untuk diadakan RUPSLB

dengan agenda mengganti susunan Direksi dan Dewan

Komisaris. Oleh karena permintaan RUPSLB tersebut tidak

pernah ditanggapi, maka pada tanggal 15 April 2019 PT

Balaraja Bisco Paloma mengajukan permohonan penetapan

RUPSLB ke Pengadilan Negeri Karanganyar dengan nomor

register permohonan No: 81/Pdt.P/2019/PN.Krg. Pada

tanggal 26 Agustus 2019 majelis hakim yang memeriksa

telah menetapkan bahwa permohonan Perseroan tersebut

tidak diterima (niet ont vankeleijk verklaard). Oleh karena

permohonan tersebut ditolak, maka PT Balaraja Bisco Paloma

mengajukan kasasi atas penetapan tersebut dengan register

permohonan No: 81/Pdt.P/2019/PN.Krg.jo.No.11/2019Kas

yang mana sampai dengan saat ini masih dalam proses.

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Obligasi TPS Food I Tahun 2013 No. 25 tanggal 17 September

2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani, S.H.,

M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat Umum

Pemegang Obligasi TPS Food I tahun 2013 yang telah

menyetujui beberapa hal diantaranya:

1. Menyetujui Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat untuk

meyerahkan asli dokumen jaminan Obligasi dan Sukuk

Ijarah TPS Food I Tahun 2013 atas nama PT Jatisari

Sri Rejeki (dalam Pailit) kepada Tim Kurator PT Jatisari

Srirejeki (dalam Pailit), yang terdiri dari beberapa SHGB

• In connection with the PKPU events experienced by PT

Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, the Company

as shareholders submitted an application to PMI to hold

RUPSLB with the agenda of changing the composition of the

Directors and Board of Commissioners. Due to the request

of the RUPSLB has never been responded, on December

5, 2018 the Company submitted an application for the

determination of the RUPSLB to the Karanganyar District

Court with the registration number of application No: 233/

Pdt.P/2018/PN.Krg which on February 21 2018 the panel of

judges who examined had determined that the Company’s

request was rejected.

Subsequently on April 15, 2019, the Company again

submitted an application for the determination of the RUPSLB

PMI at the Karanganyar District Court with the application

registration number No: 82/Pdt.P/2019/PN.Krg. However,

the judge that re-examined refused this application as

determined on the date August 26, 2019. Due to the request

for the stipulation was rejected, the Company submitted an

appeal for the determination with the application register No:

82/Pdt.P/2019/PN.Krg.jo.No.11/2019Kas, which is still being

processed.

• In connection with the expiration of the term of the Directors

and Commissioners of PT Surya Cakra Sejahtera on February

21, 2019, PT Balaraja Bisco Paloma as shareholders

submitted an application to PT Surya Cakra Sejahtera for an

RUPSLB held with the agenda of changing the composition

of the Directors and the Board of Commissioners. Because

the request for the RUPSLB was never responded to, on April

15, 2019 PT Balaraja Bisco Paloma submitted an application

for the RUPSLB to the Karanganyar District Court with the

application registration number No: 82/Pdt.P/2019/PN.Krg.

On August 26, 2019, the panel of judges who examined had

determined that the Company’s request was not accepted

(niet onvankeleijk verklaard). Because the request was

rejected, PT Balaraja Bisco Paloma submitted an appeal

on the stipulation with the application register No: 81/

Pdt.P/2019/PN.Krg.jo.No.11/2019Kas which is still in the

process.

• Based on the Deed of Minutes of the 2013 TPS Food I General

Obiligation Holders No. 25 dated September 17, 2019 which

was made in the presence of Dewantari Handayani, SH, M.Pa.,

Notary in Jakarta, has held a General Meeting of Bondholders

TPS Food I in 2013, which has already approved several

things including:

1. Approved Bank Mega Tbk as Trustee to submit original

documents for Bonds and Sukuk Ijarah TPS Food I Year

2013 on behalf of PT Jatisari Sri Rejeki (In Bankruptcy) to

the Curator Team of PT Jatisari Srirejeki (in Bankruptcy),

consisting of several SHGB and Fiduciary Guarantee

Page 84: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

84 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

dan Sertifikat Jaminan Fidusia.

2. Menyetujui PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat untuk

menerbitkan surat pelepasan jaminan atau roya jaminan,

untuk diserahkan kepada Tim Kurator PT Jatisari Srirejeki

(dalam Pailit).

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Sukuk

Ijarah TPS Food I Tahun 2013 No. 26 tanggal 17 September

2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani, S.H.,

M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat Umum

Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food I tahun 2013 yang telah

menyetujui beberapa hal diantaranya:

1. Menyetujui PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat untuk

meyerahkan asli dokumen jaminan Sukuk Ijarah I dan

Obligasi TPS Food I Tahun 2013 atas nama PT Jatisari

Sri Rejeki (dalam Pailit) kepada Tim Kurator PT Jatisari

Srirejeki (dalam Pailit), yang terdiri dari beberapa SHGB

dan sertifikat jaminan fidusia.

2. Menyetujui PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat untuk

menerbitkan surat pelepasan jaminan atau roya jaminan,

untuk diserahkan kepada Tim Kurator PT Jatisari Srirejeki

(dalam Pailit).

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Sukuk

Ijarah TPS Food II Tahun 2016 No. 27 tanggal 17 September

2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani, S.H.,

M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat

Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food II tahun 2016 yang

telah menyetujui beberapa hal diantaranya menyetujui PT

Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat untuk meyerahkan asli

dokumen jaminan Sukuk Ijarah II atas nama PT Sukses Abadi

Karya Inti (dalam Pailit) kepada Tim Kurator PT Sukses Abadi

Karya Inti (dalam Pailit), yang terdiri dari beberapa SHGB dan

sertifikat jaminan fidusia.

• Berdasarkan Perjanjian tanggal 9 Oktober 2019, telah

ditandatangani perjanjian lisensi merek dagang antara

Perusahaan dan PT FKS Pangan Nusantara.

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham No. 16 tanggal 16 Oktober 2019 yang dibuat di

hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di

Jakarta, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa Perusahaan dan telah disetujui mengenai rencana

perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai

maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan

berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia

Tahun 2017, peningkatan modal dasar, dan ketentuan

mengenai pemindahan hak atas saham sebagai implementasi

atas Rencana Perdamaian tertanggal 23 Mei 2019.

• Berdasarkan surat pengunduran diri tertanggal 23

Oktober 2019, Yuli Soedargo mengundurkan diri selaku

Komisaris Utama dan Komisaris Independen dimana surat

pengunduran diri tersebut diterima oleh Perusahaan 25

Oktober 2019.

• Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang dari

PT Bank UOB Indonesia tanggal 28 Oktober 2019, seluruh

saldo utang bank milik PT Poly Meditra Indonesia dan PT

Certificate.

2. Approve PT Bank Mega Tbk as the Trustee to issue

a guarantee release or guarantee certificate, to be

submitted to the Curator Team of PT Jatisari Srirejeki (in

Bankruptcy).

• Based on the Deed of Minutes of the 2013 TPS Food

I Sukuk Ijarah Holders General Meeting No. 26 dated

September 17, 2019 which was made in the presence of

Dewantari Handayani, SH, M.Pa., Notary in Jakarta, has held

Extraordinary General Meeting of TPS Food Sukuk Ijarah I in

2013, which has already approved several things including:

1. Approved PT Bank Mega Tbk as Trustee to submit

original Sukuk Ijarah I collateral documents and TPS

Food Bonds I in 2013 on behalf of PT Jatisari Sri Rejeki (in

Bankruptcy) to the Curator Team of PT Jatisari Srirejeki

(in Bankruptcy), consisting of several SHGB and fiduciary

guarantee certificates.

2. Approve PT Bank Mega Tbk as the Trustee to issue

a guarantee release or guarantee certificate, to be

submitted to the Curator Team of PT Jatisari Srirejeki (in

Bankruptcy).

• Based on the Deed of Minutes of 2016 TPS Food II Sukuk

Ijarah Holders General Meeting No. 27 on September

17, 2019 which was made in the presence of Dewantari

Handayani, SH, M.Pa., a notary in Jakarta, the 2016 General

Meeting of Holders of TPS Food II Sukuk Ijarah Holders has

agreed to several things including approving PT Bank Mega

Tbk as the Trustee to surrender the original Sukuk Ijarah II

guarantee document on behalf of PT Sukses Abadi Karya

Inti (in Bankruptcy) to the Curator Team of PT Sukses Abadi

Karya Inti (in bankruptcy), which consists of several SHGB

and fiduciary guarantee certificates.

• On October 9, 2019, the Company has signed trademark

license agreement with PT FKS Pangan Nusantara.

• Based on Deed of Minutes of General Meeting of Shareholders

No. 16 dated October 16, 2019 which was made in presence

of Emmyra Fauzia Kariana, SH, M.Kn., Notary in Jakarta, has

held the General Meeting of Shareholders Extraordinary and

has approved the plan to change the Company’s Articles of

Association Article 3 regarding the purpose and activities

the Company’s business is based on the 2017 Indonesian

Business Field Standard Classification, increase in authorized

capital, and provisions regarding the transfer of rights to shares

as an implementation of the Composition Plan dated May 23,

2019.

• Based on the resignation letter dated October 23, 2019,

Yuli Soedargo resigned as President Commissioner and

Independent Commissioner where by the resignation letter

was received by the Company on October 25, 2019.

• Based on Notice of Assignment of Receivables from PT

Bank UOB Indonesia dated October 28, 2019, all bank loans

balances of PT Poly Meditra Indonesia and PT Putra Taro

Page 85: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

85PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Putra Taro Paloma, keduanya entitas anak, telah dialihkan

kepada PT Pangan Sejahtera Investama.

Paloma, both subsidiaries, have been assigned to PT Pangan

Sejahtera Investama.

Strategi Pemasaran

Marketing Strategy

Strategi Pemasaran Domestik

Keberhasilan Perseroan dalam mengembangkan pasar domestik

didukung oleh 68 grup distributor yang dimiliki oleh Perseroan.

Sampai akhir 2018, pertumbuhan jumlah kota jaringan distribusi

yang dicakup Perseroan menjangkau 155 kota di Indonesia

dengan jumlah total outlet sekitar 151.040 outlet. Jaringan

distribusi tersebut terdiri dari multi-distributor, grosir, pengecer,

supermarket dan minimarket, restoran, serta usaha-usaha

katering.

Berikut adalah cakupan kota jaringan distribusi dan outlet

Perseroan selama 5 (lima) tahun terakhir:

Domestic Marketing Strategy

The Company’s success in developing domestic market is

supported by 68 distributor groups owned by the Company.

Until the end of 2018, the company’s growth in distribution

network area reached 155 cities in Indonesia with total outlets

of approximately 151,040 outlets. The distribution network

consists of multi-distributor, wholesale, retail, supermarket and

minimarket, restaurant, as well as catering business.

The following is the Company’s city coverage of distribution

network and outlets within the last 5 (five) years:

Keberhasilan Perseroan dalam memperluas jaringan distribusi

tentunya tidak terlepas dari implementasi strategi produk yang

bersandar pada 2 (dua) poin utama, yaitu kualitas produk dan

nilai tambah produk (quality dan value).

a. Quality

Perseroan senantiasa mengedepankan aspek quality dalam

rangka menciptakan produk berkualitas. Bentuk komitmen

Perseroan dalam memberikan produk yang berkualitas

dengan jaminan mutu kepada konsumen diwujudkan

melalui penerapan Sistem Jaminan Keamanan Pangan,

Sistem Jaminan Halal, Sertifikasi Produk Standar Nasional

Indonesia (SNI), dan berbagai sertifikasi produk lainnya.

b. Value

Dalam rangka memberikan nilai tambah atas produk kepada

stakeholders yang meliputi konsumen, pedagang, maupun

The Company’s success in expanding the distribution network

is inseparable from the implementation of product strategy that

relies upon 2 (two) main points, namely quality and added value

of the product.

a. Quality

The Company continuously upholds the aspect of quality

in order to create a good quality products. The Company’s

commitment in providing products with a good quality

assurance to consumers is manifested by the application

of Food Safety Assurance System, Halal Assurance System,

Product Certification of Indonesia National Standards (SNI),

and various other product-related certifications.

b. Value

To provide added value on products to the stakeholders

covering consumers, retailers, and distributors, the Company

Guna memastikan produk Perseroan dapat menjangkau

konsumen secara luas, Perseroan telah menerapkan serangkaian

strategi dan kegiatan pemasaran di sepanjang tahun 2018.

To ensure the Company’s products are distrubuted to wider

consumers, the Company has implemented a series of marketing

strategies and activities throughout 2018.

ASPEKPEMASARANMarketing Aspect

2014 2015 2016 2017 2018

121 152 171 184 155

Page 86: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

86 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

distributor, Perseroan juga senantiasa memperhatikan aspek

value. Dalam hal ini Perseroan mengharapkan stakeholders

produk memperoleh berbagai keuntungan, baik dari sisi

kemudahan mendapatkan produk, hingga dari sisi biaya

yang harus dikeluarkan. Nilai lebih inilah yang menjadikan

produk-produk Perseroan selalu mendapatkan posisi yang

baik di pasaran.

continuously has a concern in the value aspect. In this

case, the Company expects that the product stakeholders

receive multiple benefits, from ease of obtaining products to

costsaving. Such added value is what makes the Company’s

products well placed in the market.

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

Principal

Distributor

Wholeseller

Retailer MT/GT

DTC-Spesial Channel

Strategi Pemasaran Internasional

Komitmen Perseroan untuk terus mengembangkan kapasitas

bisnisnya diwujudkan melalui perluasan jaringan pemasaran

ekspor. Pada tahun 2018, jumlah total negara tujuan ekspor

Perseroan terhitung sebanyak 20 negara dengan rincian sebagai

berikut:

International Marketing Strategy

The Company’s commitment to continuing to develop its

business capacity is displayed through the expansion of export

marketing network. In 2018, the Company’s export destination

reached 20 countries with the following details:

NoNegara Country

NoNegara Country

1 AustraliaAustralia

11 Korea SelatanSouth Korea

2 MalaysiaMalaysia

12 SingapuraSingapore

3 BelandaNetherland

13 Timor LesteTimor Leste

4 Selandia BaruNew Zealand

14 Arab SaudiSaudi Arabia

5 Amerika SerikatUnited States of America

15 Brunei DarussalamBrunei Darussalam

6 InggrisUnited Kingdom

16 Uni Emirat ArabUnited Arab Emirates

7 JermanGermany

17 TaiwanTaiwan

8 TiongkokChina

18 FinlandiaFinlandia

9 HongkongHongkong

19 MesirEgypt

10 Papua NuginiPapua New Guinea

20 KambojaCambodia

Page 87: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

87PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Strategi dan Kegiatan Pemasaran Divisi Food

Sepanjang tahun 2018, Divisi Food telah menerapkan strategi

pemasaran berdasarkan role dan target market untuk setiap

kategori produk yang dimiliki. Selain itu, strategi pemasaran juga

tetap menerapkan metode push and pull yang mana push berarti

barang Perseroan berada di dekat konsumen, sedangkan pull

berarti Perseroan menciptakan permintaan dari konsumen.

Untuk strategi pemasaran produk basic food, kategori produk Mie

Kering Superior dan Bihun Kering Superior difokuskan kepada

pedagang makanan olahan, kategori produk Tanam Jagung dan

Ayam Dua Telor difokuskan kepada home consumption yaitu ibu

rumah tangga, sementara kategori produk Bihunku difokuskan

kepada target market anak muda. Sehingga, seluruh kegiatan

pemasaran untuk Divisi Food disesuaikan dengan target market

untuk setiap kategori produk tersebut.

Jenis kegiatan pemasaran utama kepada konsumen untuk Divisi

Food di tahun 2018 antara lain adalah:

1. Grebek Pasar

2. Melakukan kegiatan sampling di pasar dan tempat-tempat

keramaian

3. Melakukan kegiatan digital marketing

4. Berpartisipasi dalam sponsorship kegiatan pedagang bakso

5. In-store promo dan product activation pada pasar-pasar

modern

6. Meluncurkan produk baru Taro Potato Stick yang diperuntukan

bagi segmen remaja

Marketing Strategy and Activity of Food Division

Throughout 2018, Food Division has implemented marketing

strategies based on the role and target market of each product

category owned. In addition, the marketing strategy still also

implements push and pull method, the word push means that

the Company’s products are close to the consumers, whereas

the word pull means the Company seeks for demand from the

consumers.

Marketing strategies for basic food product, the Superior Dry

Noodle and Superior Rice Vermicelli product categories were

focused on processed food merchants, Tanam Jagung and

Ayam Dua Telor product categories were focused on home

consumption which is housewife, meanwhile Bihunku product

category was focused on young generation target market.

Therefore, all marketing strategies for Food Division has been

adjusted based on its target market for each product category.

Type of main marketing activities to consumers for Food Division

in 2018 are as follows:

1. Grebek Pasar

2. Conducting sampling activity in the market and crowded

places

3. Conducting digital marketing activation

4. Participating in sponsorship activities of meatball sellers

5. In-store promo and product activation in modern markets

6. Launching new product of Taro Potato Stick for teen segment.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Realization of The Proceeds Use From Public Offering

Laporan penggunaan hasil Penawaran Umum berupa IPO

Obligasi/Sukuk dengan nama emisi “Sukuk Ijarah TPS Food II

Tahun 2016” yang mulai efektif per-tanggal 30 Juni 2016 adalah

sebagai berikut:

Report on the proceeds use from Public Offering in the form of

Bonds/Sukuk IPO under the emission name of “TPS Food

Sukuk Ijarah II Year 2016” effective as of June 30, 2016 is as

follows:

Dana yang diperoleh dari Penawaran UmumFunds obtained from Public Offering

Mata Uang IDR IDR currency

Jenis Penawaran Umum

Type of Public Offering

Nama EmisiName of Emission

Tangal EfektifEffective Date

Jumlah Hasil Penawaran Umum

(satuan mata uang)Total Proceeds from

Public Offering (currency)

Biaya Penawaran Umum (satuan

mata uang)Cost of Public

Offering (currency

Hasil realisasi Bersih (satuan

mata uang)Net realization

proceeds (currency)

Rencana Penggunaan

Dana Menurut Prospektus

Usage Plan Based on the Prospectus

Realisasi Penggunaan Dana Menurut

Prospektus (satuan mata uang)

Realization of Fund Use Based on the Prospectus

(currency)

Sisa Dana (satuan mata

uang)Remaining Fund

(currency)

IPO Obligasi/ SukukBonds/ Sukuk IPO

Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016TPS FoodSukuk Ijarah Year 2016

30 Juni 2016June 30, 2016

1.200.000.000 10.070.72.297 1.189.929.227 1.190.004.000 1.189.929.227 0

Page 88: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

88 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Rincian Biaya Penawaran UmumDetails of Public Offering Expenses

Jenis Penawaran UmumType of

Public Offering

Kode EfekSecurities Code

Tangal EfektifEffective Date

Jumlah Hasil Penawaran Umum

(satuan mata uang)Total Proceeds

from Public Offering(currency)

UraianDescription

Jumlah (Satuan Mata Uang)

Total (Currency)

IPO Obligasi/ SukukBonds/ Sukuk IPO

Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016TPS FoodSukuk Ijarah Year 2016

20 Juli 2016June 20, 2016

1.200.000.000 a. biaya jasa penjaminan (underwriting fee)Underwriting fee;

b. biaya jasa penyelenggaraan (management freeManagement free;

c. biaya jasa profesi penunjang pasar modalCapital market supporting professionals fee;

d. biaya jasa profesi penunjang pasar modalCapital market supporting professionals fee;

e. biaya jasa lembaga penunjang pasar modalCapital market supporting institutions fee;

f. biaya jasa konsultasi keuangan (financial advisory fee)financial advisory fee.

g. biaya lain-lain yang dapat diatribusikan langsung sebagai biaya emisiOther fees which are directly attributable as issuance cost ***)

1.200.000.000

2.903.000.000

1.200.000.000

1.801.582.560

1.470.000.000

299.900.000

1.196.289.737

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dengan Pihak Afiliasi

Information On Material Transaction Containing Conflict Of Interests With Affiliated Parties

Pihak berelasi merupakan orang atau entitas yang terkait dengan

entitas pelapor:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi

dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas

entitas pelapor;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk dari entitas pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi

salah satu hal berikut:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas

anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan

entitas lain);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura

bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau

ventura bersama yang merupakan anggota suatu

kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah

anggotanya);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari

pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga

dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas

ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja

untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor

atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika

entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan

program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi

dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama

oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki

pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil

manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

atau

A related party is a person or an entity that is related to the

reporting entity:

a. A person or a close member of that person’s family is related

to a reporting entity if that person:

i. Has control or joint control over the reporting entity;

ii. Has significant influence over the reporting entity; or

iii. Is a member of the key management personnel of the

reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. An entity is related to the reporting entity if any of the

following conditions applies:

i. The entity and the reporting entity are members of the

same group (which means that each parent, subsidiary

and fellow subsidiary is related to the others);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other

entity (or an associate or joint venture of a member of a

group of which the other entity is a member);

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other

entity is an associate of the third entity;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the

benefit of employees of either the reporting entity or an

entity related to the reporting entity. If the reporting entity

in itself such a plan, the sponsoring employers are also

related to the reporting entity;

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person

identified in (a);

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence

over the entity or is a member of the key management

personnel of the entity (or a parent of the entity); or

Page 89: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

89PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas

merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan

jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor

atau kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk

dari entitas pelapor.

Berikut adalah rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihak

berelasi di tahun 2017 dan 2018:

viii. Entity, or a member of a group which the entity is part

of the group, providing personnel services of the key

management to the reporting entity or the parent of the

reporting entity.

The following are details of characteristics and types of

transaction with related parties in 2017 and 2018:

Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Balances and Transactions with Related parties

*) Bukan merupakan pihak berelasisejak tanggal 22 Oktober 2018

**) Tidak dikonsolidasi pada tahun 2017

*) Were not related parties since October 22, 2018

**) Deconsolidated in 2017

UraianDescription

2018(Rp)

2017(Rp)

Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas

Percentage to Total Assets/Liabilities

2018(%)

2017(%)

Piutang UsahaTrade Receivables

PT Tata Makmur Sejahtera *) - 75.141 - 3,79

PT Semar Pelita Sejati *) - 56.062 - 2,83

PT Semar Kencana Sejati *) - 53.822 - 2,72

PT Kereta Kencana Mulia *) - 41.996 - 2,12

PT Kereta Kencana Murni *) - 40.252 - 2,03

PT Kereta Kencana Mandiri *) - 10.299 - 0,52

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000)Others (below Rp1,000 each)

- 529-

0,03

SubjumlahSubtotal

- 278.101-

14,04

Dikurangi: Cadangan Penurunan NilaiLess: Allowance Impairment in Value

- (7.885)-

(0,40)

Jumlah Neto Net

- 270.216-

13,64

Piutang Pihak Berelasi Non-UsahaDue from Related Parties Non-Trade

PT Dunia Pangan **) 1.683.285 1.702.261 92,67 85,89

PT Jatisari Srirejeki **) 249.233 249.394 13,72 12,58

PT Indo Beras Unggul **) 35.613 39.758 1,96 2,01

PT Jom Prawarsa Indonesia *) - 588.236 - 29,68

PT Golden Plantation Tbk *) - 16.467 - 0,83

PT Bumiraya Investindo *) - 4.508 - 0,23

Lain-lainOthers

167 1.738.8170,01

87,73

SubjumlahSubtotal

1.968.298 4.339.441108,36

218,95

Dikurangi: Cadangan Penurunan NilaiLess: Allowance Impairment in Value

(1.968.298) (4.339.441)(108,36)

(218,95)

Jumlah Piutang Pihak Berelasi Non-UsahaTotal Due from Related Parties Non-Trade

- -- -

Page 90: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

90 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat Pihak-pihak BerelasiNature of Related Parties

Sifat TransaksiNature of Transactions

PT Tiga Pilar Corpora *)Pemegang SahamA Shareholder

Pembelian Bahan Baku dan Beban Jasa ManajemenTrade Payables and Management Fee

PT Jom Prawarsa Indonesia *)Di bawah Pengendalian yang samaUnder the Same Control

Piutang atas Pelepasan Entitas Anak dan Pendapatan DireksiReceivable on Disposal of a Subsidiary and Penalty Income

PT Bumiraya Investindo *) Di bawah Pengendalian yang samaUnder the Same Control

Pinjaman Operasional Tanpa BungaNon-interest Bearing Operational Loan

PT Golden Plantation Tbk *) Di bawah Pengendalian yang samaTotal Due from Related Parties Non-Trade

Pinjaman Operasional Tanpa BungaNon-interest Bearing Operational Loan

PT Airlangga Sawit Jaya *) Di bawah Pengendalian yang samaTotal Due from Related Parties Non-Trade

Pinjaman Operasional Tanpa BungaNon-interest Bearing Operational Loan

PT Charindo Palma Oetama *) Di bawah Pengendalian yang samaTotal Due from Related Parties Non-Trade

Pinjaman Operasional Tanpa BungaNon-interest Bearing Operational Loan

PT Dunia Pangan

Entitas Anak yang tidak DikonsolidasiUnconsolidated Subsidiary

Pinjaman Operasional, Pendapatan Bunga, Investasi Saham, Pendapatan Dividen dan Utang UsahaOperational Loan, Interest Income and Investment in Shares, Dividend Income and Trade Payables

PT Jatisari SrirejekiEntitas Anak yang tidak DikonsolidasiUnconsolidated Subsidiary

Pinjaman Penggunaan Dana Sukuk Ijarah dan ObligasiLoan Proceed of Sukuk Ijarah and Bond

PT Indo Beras UnggulEntitas Anak yang tidak DikonsolidasiUnconsolidated Subsidiary

Pinjaman Penggunaan Dana Sukuk Ijarah dan ObligasiLoan Proceed of Sukuk Ijarah and Bond

PT Sukses Abadi Karya IntiEntitas Anak yang tidak DikonsolidasiUnconsolidated Subsidiary

Pinjaman Penggunaan Dana Sukuk Ijarah dan ObligasiLoan Proceed of Sukuk Ijarah and Bond

PT Semar Pelita Sejati *) Di bawah Pengendalian yang samaUnder the Same Control

Piutang Usaha dan PenjualanTrade Receivables and Sales

PT Tata Makmur Sejahtera *) Di bawah Pengendalian yang samaUnder the Same Control

Piutang Usaha dan PenjualanTrade Receivables and Sales

PT Semar Kencana Sejati *) Di bawah Pengendalian yang samaUnder the Same Control

Piutang Usaha dan PenjualanTrade Receivables and Sales

PT Kereta Kencana Murni *) Di bawah Pengendalian yang samaUnder the Same Control

Piutang Usaha dan PenjualanTrade Receivables and Sales

PT Kereta Kencana Mulia *) Di bawah Pengendalian yang samaUnder the Same Control

Piutang Usaha dan PenjualanTrade Receivables and Sales

PT Kereta Kencana Mandiri *) Di bawah Pengendalian yang samaUnder the Same Control

Piutang Usaha dan PenjualanTrade Receivables and Sales

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Directors

Manajemen KunciKey Management

Beban Imbalan KerjaEmployee Benefits Expense

*) Di bawah Pengendalian yang Sama sampai dengan 22 Oktober 2018 *) Under the Same Control until October 22, 2018

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perseroan

Changes in Regulations That Have Significant Impact on the Company

Peraturan perundang-undangan merupakan seluruh jenis

peraturan perundang-undangan yang diundangkan dan

dinyatakan berlaku bagi Emiten atau Perusahaan Publik,

termasuk bagi Perseroan. Sepanjang 2018 tidak terdapat

peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan

terhadap kinerja Perusahaan.

The regulations encompass all kinds of laws and regulations

issued and valid for Issuers or Public Companies, including the

Company. Throughout 2018, there are no changes in regulations

that impacted significantly on its performance.

Page 91: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

91PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perseroan pada Tahun Buku Terakhir

Changes in Accounting Policies Applied by the Company in The Last Fiscal Year

Berikut adalah amandemen dan penyesuaian atas standar

akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku

efektif untuk periode buku yang dimulai pada atau setelah 1

Januari 2018, yaitu:

• PSAK No. 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap”

• PSAK No. 69: “ Agrikultur”

• PSAK No. 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas”

• PSAK No. 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi

yang Belum Direalisasi”

• PSAK No. 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi”

• PSAK No. 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis

Saham”

• PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama”

• PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain”

• PSAK No. 111: “Akuntansi Wa’d”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki

dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di

periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The following are amendments and improvement of financial

accounting standards (SAK) and interpretation of SAK effectively

applied for the period starting on or after January 1, 2018, are as

follows:

• PSAK No. 16 (Amendment 2015): “Property, Plant and

Equipment”

• PSAK No. 69: “ Agriculture”

• PSAK No. 2 (Amendment 2016): “Statements of Cash Flows”

• PSAK No. 46 (Amendment 2016): “Income Tax regarding

Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”

• PSAK No. 13 (Amendment 2017): “Investment Property”

• PSAK No. 53 (Amendment 2017): “Share Based Payment”

• PSAK No. 15 (Improvement 2017): “Investment in Associates

and Joint Ventures”

• PSAK No. 67 (Improvement 2017): “Disclosure of Interests in

Other Entities”.

• PSAK No. 111: “Wa’d Accounting”.

The implementation of the above standards had no significant

effect on the amounts reported for the current period or prior

financial years.

Prospek Usaha

Business Outlook

Sektor makanan dan minuman diperkirakan masih akan menjadi

penopang utama pertumbuhan industri manufaktur dan ekonomi

nasional pada 2019. Sektor ini terus menunjukan pertumbuhan

di sepanjang tahun 2018 meskipun lambat dan memberikan

kontribusi 6,33% dari PDB di semester 1 tahun 2018. Industri

makanan juga masih menjadi salah satu sektor yang menopang

peningkatan nilai investasi nasional dimana pada tahun 2018

kontribusinya mencapai Rp56,60 triliun. Pemerintah terus

melakukan upaya untuk memprioritaskan industri ini sehingga

dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi terhadap

negara di masa mendatang.

Sejalan dengan hal tersebut, Perseroan terus melakukan

pembenahan internal dan memacu kinerjanya sehingga

dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan imbal

hasil yang maksimal kepada seluruh pemangku kepentingan.

Perseroan juga telah menyusun langkah-langkah strategis untuk

memperkuat jalur distribusi dan mengembangkan produk-

produk baru yang inovatif dengan margin yang kompetitif, serta

memperkuat sinergi dengan seluruh mitra bisnis di tahun 2019.

Perseroan optimis dalam menghadapi tantangan-tantangan

yang ada dan memberikan kinerja yang lebih baik lagi di tahun-

tahun mendatang.

The food and beverages sector is projected to still become

the main contributor of manufacturing industry and national

economic growth in 2019. This sector kept showing growth

throughout 2018 eventhough in slowing motion and contributed

6.33% of GDP in semester 1 of 2018. The food industry will still

become one of factors that support the national investment value

growth which its contribution in 2018 reaching Rp56.60 trillion.

The Government continuously striving to prioritize this industry

to generate higher contribution towards the country in the future.

Align with that matter, the Company continuously improving

its internal and accelerating its performance to improve its

productivity and provide optimum return to all of stakeholders.

The Company has also outlined strategic actions to strengthen

its distribution channel and developing innovative new products

with competitive margin, as well as strengthening synergy with

all of business partners in 2019. The Company is optimistic in

facing the challenges ahead and generating better performance

in the upcoming years.

Page 92: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

92 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Page 93: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

93PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Good Corporate Governance

TATA KELOLAPERUSAHAN

Page 94: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

94 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG)

merupakan sistem yang mengatur hubungan antara peran

Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham dan Pemangku

Kepentingan lainnya. GCG juga sebuah proses yang transparan

atas penentuan tujuan perusahaan, pencapaian dan penilaian

kinerja. Penerapan GCG bertujuan untuk meningkatkan kinerja

perusahaan dan memberi nilai tambah bagi semua pihak

terkait dengan perusahaan. TPSF sendiri telah menerapkan

prinsip-prinsip GCG yang terdiri dari keterbukaan, akuntabilitas,

pertanggungjawaban, independensi, kesetaraan dan kewajaran

dalam kegiatan sehari-sehari di seluruh lini bisnisnya. Hal tesebut

dilakukan tidak hanya sebagai bagian dari pemenuhan atas

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku (compliance)

namun juga untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh

pemangku kepentingan dengan menekankan pada 2 (dua)

hal utama yakni pertama, kepentingan hak pemegang saham

untuk memperoleh informasi dengan benar dan tepat waktunya,

kedua, kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan

(disclosure) informasi secara akurat, tepat waktu, dan transparan

terhadap semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan dan

para pemangku kepentingan.

Good Corporate Governance (GCG) is a system that regulates the

relations between the roles of the Board of Commissioners, Board

of Directors, Shareholders and other Stakeholders. GCG is also

a transparent process on the determination of the Company’s

goals, performance achievement and assessment. GCG

implementation aims to improve the Company’s performance

and provide added values to all parties related with the

Company. TPSF has implemented GCG principles that consist of

transparency, accountability, responsibility, independency, and

fairness in its daily activities within all of its business lines. This

was taken not only as part of the fulfilment on prevailing rules

and regulations (compliance) but also to create added values

for all stakeholders by emphasizing on 2 (two) main points,

first, the shareholders’ rights interest to obtain accurate and on

time information, second, the Company’s obligation to disclose

information in accurate, on time, and transparent manner towards

all of the Company’s performance information, ownership and

the stakeholders.

TPSF telah memantapkan komitmen untuk menjadikan Tata

Kelola yang Baik sebagai acuan dari setiap kegiatan usahanya.

Komitmen tersebut diwujudkan TPSF dengan telah memiliki

Organ Perusahaan, Komite- Komite, Sistem dan Satuan Kerja

untuk memastikan penerapan tata kelola yang transparan dan

terukur. Perseroan juga terus berupaya menjadikan GCG sebagai

bagian dari tanggung jawab bersama, serta ketaatan terhadap

prinsip-prinsip tata kelola sebagai budaya yang terwujud dalam

perilaku sehari- hari bagi semua karyawan.

Dalam penerapannya, Perseroan senantiasa berpedoman pada

ketentuan-ketentuan yang berlaku, antara lain:

1. Undang-undang Republik Indonesia

• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2008 tentang Keterbukaan Informasi;

• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas.

TPSF has set a commitment to consider the Good Corporate

Governance as guidance for every business activity. TPSF

implements such commitment by successfully establishing

Company Organ, Committees, System and Work Unit to ensure

the transparent and measurable corporate governance. The

Company continuously implementing GCG as a part of mutual

responsibilities, and adhere to the principles of governance as

the culture embodied in the employees’ daily activities.

In its implementation, the Company continues to be guided by

the applicable provisions, among others:

1. Laws of the Republic of Indonesia

• Law of the Republic of Indonesia Number 14 Year 2008

on Disclosure of Information;

• Law of the Republic of Indonesia Number 40 Year 2007

on Limited Liability Companies.

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

KEBIJAKAN DAN PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate GovernancePolicies And Implementation

Page 95: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

95PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Dalam proses penerapan GCG di Perseroan, TPSF memiliki

beberapa pedoman internal yang digunakan, antara lain:

• Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris;

• Piagam Komite Audit;

• Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi;

• Pedoman Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen

Risiko;

• Piagam Audit Internal;

• Surat Keputusan Direksi tentang Pelaksanaan Etika Bisnis

In the process of GCG implementation within the Company, TPSF

has several internal guidelines used, among others:

• Board of Directors and Board of Commissioners Manuals;

• Audit Committee Charter;

• Nomination and Remuneration Committee Charter;

• Corporate Governance and Risk Management Committee

Charter;

• Internal Audit Charter;

• Decision letter of the Board of Directors on the

Implementation of Business Ethics and Work Ethics; as well

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/

SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/

POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015

tanggal 26 Juni 2015 tentang Situs Web Emiten atau

Perusahaan Publik.

3. Pedoman GCG Komite Nasional Kebijakan Governance

• Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh

Komite Nasional Kebijakan Governance tahun 2006.

Pada dasarnya penerapan GCG dalam Perseroan bertujuan

untuk:

1. Mengoptimalkan daya saing yang kuat, baik secara nasional

maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan

keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai

maksud dan tujuan Perseroan;

2. Mendorong pengelolaan secara profesional, efisien, dan

efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan

kemandirian Perseroan;

3. Mendorong Perseroan dalam membuat keputusan dan

menjalankan tindakan yang dilandasi nilai moral yang

tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab

sosial Perseroan terhadap pemangku kepentingan maupun

kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan;

4. Meningkatkan kontribusi Perseroan dalam perekonomian

nasional; serta

5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan

investasi nasional.

2. Financial Services Authority Regulation

• Circular Letter of the Financial Services Authority

No.32/SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 on

Guidelines on the Governance of Public Companies;

• The Financial Services Authority Regulation No.21/

POJK.04/2015 dated November 16, 2015 on

Implementation of the Governance of Public Companies;

• The Financial Services Authority Regulation No.8/

POJK.04/2015 dated June 26, 2015 on Websites of

Issuers or Public Companies.

3. GCG Guidelines of National Committee on Governance Policy

• The Indonesian GCG Guidelines set forth by the

National Committee on Governance Policy in 2006.

Basically, the GCG implementation in the Company aims to:

1. Optimize strong competitiveness, both in national and

international scales, in order to maintain its existence and

sustainability to achieve the Company’s objectives and

goals;

2. Encourage the establishment of professional, efficient and

effective management, as well as empower the Company’s

function and increase its independence;

3. Encourage the Company to make decision and take actions

based on high moral values and compliance with the laws

and regulations, as well as the awareness of the Company’s

social responsibility to the stakeholders and environmental

preservation within the Company;

4. Increase the Company’s contribution to national economy;

as well as

5. Improve favorable climate for the development of national

investments.

PEDOMAN DAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE GUIDELINES AND PRINCIPLES

Page 96: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

96 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, kebijakan tata kelola di

Perseroan disusun berdasarkan 5 (lima) prinsip GCG. Kelima

prinsip GCG beserta penerapannya adalah sebagai berikut:

In accordance with the Company’s Articles of Association and the

prevailing Laws, the governance in the Company is established

based on 5 (five) GCG principles. These give GCG principles and

their implementation are as follows:

PrinsipPrinciple

DeskripsiDescription

PenerapanImplementation

TransparansiTransparency

Pengungkapan informasi Perusahaan dan fakta material secara tepat waktu, jelas, akurat dan dapat diakses oleh publik.The disclosure of Company Information and

material facts in timely, clear, accurate and

accessible manners to the public.

Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK No. 8/POJK.04/2015 mengenai Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah melaksanakan prinsip keterbukaan informasi yang terbuka untuk umum, aktual, dan terkini. Selain itu, Perseroan juga melakukan komunikasi melalui jalur publikasi, seperti paparan publik, pertemuan analis, dan roadshow investor. Perseroan juga menerapkan prinsip ini lewat penerbitan Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan yang diupdate secara berkala, yang meliputi laporan keuangan tahunan, tengah tahunan, dan triwulan.In accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 8/

POJK.04/2015 on Websites of Issuers or Public Companies, the Company

has implemented the principle of information disclosure that is open to

the public, actual and up to date. In addition, the Company also performs

communications via publication channel, such as public expose and investor

roadshow. The Company also applies this principle, among others, in the

publication of the Annual Report and Financial Statements on a periodical

basis that includes annual, mid-year, and quarterly reports.

AkuntabilitasAccountability

Menetapkan fungsi, struktur, sistem, dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Perusahaan sehingga dapat berjalan secara efektif.Set function, structure, systems and

implementation of the Company organ’s

responsibility can be implemented effectively.

Implementasi prinsip ini dilakukan dengan pembagian tugas yang jelas antar organ Perseroan, termasuk dengan merinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan ukuran kinerjanya. Perseroan juga menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) serta taat pada hukum dan peraturan yang berlaku dalam melaksanakan sistem pengendalian dan manajemen risiko Perseroan.This principle is implemented by distributing clear duties among organs of

the Company, including detailing duty and authority of the General Meeting

of Shareholders (GMS), Board of Commissioners,Board of Directors, and

their performance indicators. The Company also implements the principle

of prudent and complies with the prevailing laws and regulations in

implementing controlling system and risk management of the Company.

Tanggung JawabResponsibility

Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku termasuk dengan tanggung jawab sosial perusahaan.Conformity of the company’s management to

healthy corporation principles and laws and

regulations in force, including corporate social

responsibility.

Perseroan menerapkan prinsip tanggung jawab dengan mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan, serta melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai regulasi yang ditetapkan.The Company implements responsibility principle by adhering to the Articles

of Association and applicable laws and regulations, performing corporate

social responsibility and its information disclosure obligation according to the

established regulations.

IndependensiIndependency

Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip prinsip korporasi yang sehat.The Company is managed professionally

without any conflict of interest and influence

from any party against the applicable laws and

regulations and healthy corporate principles.

Penerapan prinsip ini antara lain dengan saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang, serta tanggung jawab di antara organ Perseroan; Pemegang saham dan Dewan Komisaris tidak melakukan intervensi terhadap pengurusan Perseroan; serta Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan senantiasa menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam pengambilan keputusan. This principle is applied by, among others, paying mutual respect to rights,

obligations, duties, authorities, and responsibilities among the Company’s

organs; the Shareholders and Board of Commissioners do not intervene

the Company’s management; and the Board of Commissioners, Board of

Directors, and all employees continue to avoid conflict of interest in the

decision-making process.

dan Etika Kerja; serta

• Buku Journey to Greatness.

as the

• Journey to Greatness book.

Page 97: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

97PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

PrinsipPrinciple

DeskripsiDescription

PenerapanImplementation

KewajaranFairness

Perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku.Equal and fair treatment in fulfilling stakeholders’

rights arising from the agreement and prevailing

laws and regulations.

Prinsip kewajaran diterapkan Perseroan antara lain dengan memberikan hak pemegang saham untuk menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS bagi seluruh pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memberikan kondisi lingkungan kerja yang baik dan aman bagi seluruh karyawan sesuai dengan kemampuan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.The Company applies fairness principle among others by granting rights

to all shareholders to attend and cast their votes at GMS according to the

applicable regulation and creating conducive and safe working environment

for all employees within the capacity of the Company and according to the

applicable laws and regulations.

TransparansiTransparancy

AkutabilitasAccountability

Tanggung JawabResposibility

IndependensiIndependency

KewajaranFairness PRINSIP-PRINSIP

TATA KELOLAGovernance

Principle

STRUKTUR TATAKELOLA

GovernanceStructure

PROSES TATAKELOLA

GovernanceProcess

HASIL TATAKELOLA

GovernanceOutcome

RUPSGMS

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Komite AuditAudit Committe

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Komite Tata Kelola Perusahaan &Manajemen Risiko

Corporate Governance &Risk Management Committee

Pelaksanaan RUPS, pelaksanaan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi; Visi dan Misi: pelatihan dan pengembangan SDM; serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan.

Kesinambungan usaha, manfaat bagi masyarakat, ketaatan terhadap peraturan, perlindungan konsumen, serta pelestarian lingkungan.

Convening the AGM, implementing function, authorities and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors; implementing the meeting of Board of Commissioners and Board of Directors; Vision and Mission; HARI training and development; and implementing the corporate social responsibility program.

Sustainable business, benefit for the society, compliance with the regulations, consumer protection and environmental preservation.

STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Structure And Mechanism

Page 98: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

98 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Mengacu pada Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40

tahun 2007, struktur umum tata kelola perusahaan terdiri dari

Pemegang Saham melalui forum Rapat Umum Pemegang Saham

sebagai pengambil keputusan tertinggi, serta Dewan Komisaris

dan Direksi yang berkedudukan sebagai organ Manajemen Atas

dalam melakukan tugas-tugas pengendalian dan pengawasan

kegiatan usaha.

Pemetaan fungsi atau kegiatan usaha tersebut dilakukan

guna membangun struktur tata kelola perusahaan yang

akuntabel. Struktur tata kelola Perseroan terdiri dari organ-organ

perusahaan, seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),

Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite pendukung Dewan

Komisaris, Sekretaris Perusahaan, dan Audit Internal. Selain itu,

proses tata kelola Perseroan dilakukan dengan berpedoman

pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan Perseroan, seperti

Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi, Piagam Komite Audit,

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi, Piagam Komite Tata

Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko, serta Piagam Audit

Internal.

Pursuant to the Law of Limited Liability Companies No. 40 year

2007, the general structure of corporate governance comprises

of Shareholders with General Meeting of Shareholders forum as

the highest decision maker, and Board of Commissioners and

Board of Directors who serve as the Top Management organ

in carrying out controlling and supervisory duties on business

activities.

The mapping of function or business activities is conducted

to arrange accountable corporate governance structure. The

Company’s corporate governance structure consists of the

company’s organ, such as General Meeting of Shareholders (GMS),

Board of Commissioners, Board of Directors, and Committees

supporting Board of Commissioners, Corporate Secretary, and

Internal Audit. Moreover, the Company’s corporate governance

process is performed by referring to policies stipulated by the

Company, namely Board Charter, Audit Committee Charter,

Nomination and Remuneration Committee Charter, Corporate

Governance and Risk Management Committee Charter, and

Internal Audit Charter.

Komitmen Perseroan untuk senantiasa meningkatkan

penerapan GCG di perusahaan dilakukan dengan

implementasi atas rekomendasi POJK No.21/

POJK.04/2015 dan SEOJK No.32/SEOJK.04/2015.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

The Company’s commitment to continuously improving

the implementation of GCG within the company is

actualized with regard to POJK No.21/POJK.04/2015 and

SEOJK No.32/SEOJK.04/2015. The following is the details

of GGG implementation:

No. Rekomendasi OJKOJK Recommendation

StatusStatus

KeteranganDescription

1 Perseroan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.The Company shall put in place a mechanism or

technical procedure on open or secret voting that

upholds independency and interests of shareholders.

Sudah menerapkanImplemented

Mekanisme pengumpulan suara (voting) selalu diinformasikan dalam tata tertib RUPS.Voting mechanism is always informed in GMS code of

conduct.

2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan hadir dalam RUPS Tahunan.All members of Board of Directors and members of Board

of Commissioners shall attend Annual GMS.

Sudah menerapkanImplemented

Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir pada saat RUPS tercantum dalam ringkasan risalah RUPS yang diumumkan dalam situs resmi Perseroan www.tpsfood.idMembers of the Board of Directors and members of the

Board of Commissioners present at GMS shall be stated

in a summary of GMS minutes of meeting published in

the Company’s official website of www.tpsfood.id

3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs Perseroan paling sedikit selama 1 (satu) tahun.Summary of GMS meeting shall be available on the

Company’s website at least for a year.

Sudah menerapkanImplemented

Risalah tersebut dapat dilihat di situs resmi Perseroan www.tpsfood.id. The minutes of meeting is accessible on the Company’s

official website of www.tpsfood.id.

KEPATUHAN TERHADAP PERATURANRegulatory Compliance

Page 99: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

99PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

No. Rekomendasi OJKOJK Recommendation

StatusStatus

KeteranganDescription

4 Perseroan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.The Company shall have a policy on communications

with shareholders or investors.

Sudah menerapkan

ImplementedKebijakan mengenai komunikasi Perseroan dengan pemegang saham atau investor tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan.The policy on communications with shareholders or

investors is stated in the Company’s Code of Corporate

Governance.

5 Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan dengan pemegang saham atau investor dalam situs resmi Perseroan.The Company shall disclose policy on communications

to shareholders or investors in the Company’s official

website.

Sudah menerapkanImplemented

Kebijakan mengenai komunikasi Perseroan dengan pemegang saham atau investor tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan.The policy on communications with shareholders or

investors is stated in the Company’s Code of Corporate

Governance.

6 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan.Determination of number of members of Board

of Commissioners shall consider the Company’s

conditions.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris.Stated in Board of Directors and Board of Commissioners

Manuals.

7 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Determination of composition of members of the Board

of Commissioners shall consider diversity in the Board of

Commissioners’ expertise, knowledge, and experience

required.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris.Stated in Board of Directors and Board of Commissioners

Manuals.

8 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.Board of Commissioners shall have a self-assessment

program to assess the performance of the Board of

Commissioners.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.Stated in Nomination and Remuneration Committee

Charter.

9 Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan.Self-assessment policy to assess the performance

of Board of Commissioners shall be disclosed in the

Company’s Annual Report.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan.Stated in the Company’s Annual Report.

10 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlihat dalam kejahatan keuangan.Board of Commissioners shall have the policy on

resignation of members of the Board of Commissioners

in terms of involvement in financial crime.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris.Stated in Board of Directors and Board of Commissioners

Manuals.

11 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.Board of Commissioners or Committee running the

Nomination and Remuneration function shall prepare

the succession policy in the Nomination process of

members of Board of Directors.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.Stated in Nomination and Remuneration Committee

Charter.

12 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.Determination of number of members of Board of

Directors shall consider the Company’s conditions and

effectiveness in the process of decision-making.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris.Stated in Board of Directors and Board of Commissioners

Manuals.

Page 100: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

100 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

No. Rekomendasi OJKOJK Recommendation

StatusStatus

KeteranganDescription

13 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Determination of composition of members of Board of

Directors shall consider diversity in the Board of Directors’

expertise, knowledge, and experience required.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris.Stated in Board of Directors and Board of Commissioners

Manuals.

14 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Members of Board of Directors supervising accounting

or finance division shall have the expertise and/or

knowledge in the accounting field.

Sudah menerapkanImplemented

Direktur yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki latar belakang pendidikan bidang ekonomi.Director supervising the accounting or finance field has

educational background in economics.

15 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.Board of Directors shall have self-assessment program to

assess the performance of the Board of Directors.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.Stated in Nomination and Remuneration Committee

Charter.

16 Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perseroan.Self-assessment policy to evaluate the performance

of the Board of Directors shall be disclosed in the

Company’s Annual Report.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan.Stated in the Company’s Annual Report.

17 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.Board of Directors shall have the policy on resignation

of members of the Board of Directors in terms of

involvement in financial crime.

Sudah menerapkanImplemented

Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris.Stated in Board of Directors and Board of Commissioners

Manuals.

18 Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Company shall have a policy to prevent the

occurrence of insider trading.

Sudah menerapkanImplemented

Kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan.The policy to prevent the occurence of insider trading is

stated in the Company’s Code of Corporate Governance.

19 Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The Company shall have anti corruption and anti-fraud

policy.

Sudah menerapkanImplemented

Kebijakan anti korupsi dan anti fraud tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Surat Keputusan Direksi tentang Pelaksanaan Etika Bisnis dan Etika Kerja, serta Standar Perilaku Perusahaan (Code of Conduct).The anticorruption and anti fraud policy is stated in the

Company’s Code of Corporate Governance, Decision

Letter of Board of Directors in the Implementation of

Business Ethics and Work Ethics, as well as Code of

Conduct of the Company.

20 Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The Company shall have a policy on selection and

improvement of capacity of suppliers or vendors.

Sudah menerapkanImplemented

Kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan.The policy on selection and improvement of capacity of

suppliers or vendors is stated in the Company’s Code of

Corporate Governance.

21 Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.The Company shall have a policy on the fulfillment of

creditors’ rights.

Sudah menerapkanImplemented

Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan.The policy on fulfillment of creditors’ rights is stated in

the Company’s Code of Corporate Governance.

Page 101: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

101PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Secara definitif, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

merupakan organ perseroan yang mempunyai kekuasaan

lebih tinggi dalam sebuah perusahaan, dengan kepemilikan

wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi ataupun Dewan

Komisaris yang tercantum dalam Undang-Undang Perseroan

Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Melalui RUPS,

para pemegang saham dapat mengemukakan pendapat dan ikut

andil dalam pengambilan keputusan-keputusan penting. RUPS

juga menjadi forum evaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris

dengan memperhatikan seluruh aspek operasional Perusahaan,

baik dari kinerja ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan,

RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu RUPS Tahunan dan RUPS

Luar Biasa (RUPSLB).

Definitively, General Meeting of Shareholders (GMS) is the

company’s organ that possesses higher authority in a company,

having authority not granted to Board of Directors or Board

of Commissioners as stated in the Law on Limited Liability

Companies and/or the Company’s Articles of Association. In

GMS, the shareholders are able to express their opinions and

contribute in making important decisions. GMS is also a forum

to evaluate performance of the Board of Directors and the Board

of Commissioners by taking into account all the Company’s

operational aspects, both in economy, social, and environment.

As regulated in the Law No. 40 year 2007 concerning Limited

Liability Companies and the Company’s Articles of Association,

GMS is divided into 2 (two), namely Annual GMS and Extraordinary

GMS (EGMS).

No. Rekomendasi OJKOJK Recommendation

StatusStatus

KeteranganDescription

22 Perseroan memiliki kebijakan whistleblowing system.The Company shall have a policy of whistleblowing

system.

Sudah menerapkanImplemented

Kebijakan tentang whistleblowing system tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Standar Perilaku Perusahaan (Code of Conduct).The policy on whistleblowing system is stated in the

Company’s Code of Corporate Governance and Code

of Conduct.

23 Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Company shall have a policy on the provision

of long-term incentives to Board of Directors and

employees.

Sudah menerapkanImplemented

Perseroan sedang melakukan kajian atas kebijakan pemberian insentif dalam jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

The Company is carrying out a research on the provision

of long-term incentive policy for the Board of Directors

and employees.

24 Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs resmi Perseroan sebagai media keterbukaan informasi.The Company shall utilize information technology for

multiple purposes in addition to using official website of

the Company as an information disclosure media.

Sudah menerapkan

Implemented

Penjelasan secara rinci mengenai aplikasi teknologi

informasi tercantum dalam Laporan Tahunan.

Detailed explanation on the application of information

technology is stated in the Annual Report.

25 Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham utama dan pengendali.The Company’s annual report shall disclose the

beneficiaries of at least 5% (five percent) shares in the

Company, other than the beneficiaries of the Company’s

shares owned by the majority and controlling

shareholders.

Sudah menerapkanImplemented

Perseroan telah memenuhi kewajiban sesuai ketentuan perundang-undangan dengan melakukan pelaporan mengenai pemegang saham yang memiliki lebih dari 5% saham Perseroan.The Company has met its responsibility pursuant to

the laws and regulations by carrying out reporting on

shareholder having more than 5% of the Company’s

shares.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGeneral Meeting of Shareholders

Page 102: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

102 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Pra Pelaksanaan RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2018

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/

POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan

Terbuka, Perseroan telah menyampaikan publikasi pengumuman

kepada Pemegang Saham mengenai rencana Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa beserta agendanya

melalui Bursa Efek Indonesia dan 1 (satu) surat kabar nasional

yaitu harian Neraca pada tanggal 20 Juni 2018.

Pelaksanaan RUPS Tahunan

Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan pada 27

Juli 2018 yang bertempat di Ruang Auditorium Bursa Efek

Indonesia, Jakarta. RUPS Tahunan tersebut dihadiri oleh para

Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan

yang sah berjumlah 1.970.565.036 saham atau sama dengan

61,22% dari 3.218.600.000 saham yang merupakan gabungan

dari 135.000.000 saham Kelas A dan 3.083.600.000 saham Kelas

B yang merupakan seluruh saham yang telah ditempatkan dan

disetor penuh dalam Perseroan. Jumlah kehadiran Pemegang

Saham di RUPS Tahunan kali ini mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya sebesar 78,49% atau berjumlah 2.526.378.853 saham.

Kesempatan Tanya Jawab

Sebelum pengambilan keputusan, Pimpinan RUPST memberikan

kesempatan kepada Pemegang Saham untuk mengajukan

pertanyaan dalam setiap pembahasan agenda RUPST. Pada

agenda pertama, terdapat 1 (satu) pemegang saham yang

mengajukan pertanyaan tertulis, pada agenda kedua terdapat

8 (delapan) pemegang saham yang mengajukan pertanyaan

secara tertulis dan dalam rapat terdapat beberapa pemegang

saham yang menyampaikan pertanyaan dan tanggapan secara

lisan, pada agenda ketiga terdapat 1 (satu) pemegang saham

yang mengajukan pertanyaan secara tertulis dan 1 (satu)

pemegang saham yang menyampaikan usulan, sementara pada

agenda keempat tidak ada pemegang saham yang mengajukan

pertanyaan secara tertulis.

Mekanisme Pengambilan Keputusan

Keputusan diambil dengan cara pemungutan suara terbanyak

secara lisan dengan cara mengangkat tangan, namun apabila

Kuasa Pemegang Saham diberi wewenang oleh Pemegang

Saham untuk mengeluarkan suara tidak setuju atau suara blanko

tetapi pada waktu pengambilan keputusan oleh Ketua Rapat

tidak mengangkat tangan untuk memberikan suara tidak setuju

atau blanko, maka mereka dianggap menyetujui usulan tersebut.

Pre-Implementation of 2018 Annual and Extraordinary GMS

Pursuant to Regulation of the Financial Services Authority

No.32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on Plan and

Implementation of General Meeting of Shareholders of Public

Company, the Company conducted publication on Annual and

Extraordinary General Meeting of Shareholders announcement

as well as the agenda to the Shareholders via Indonesia Stock

Exchange and 1 (one) national newspaper, Neraca, on June 20,

2018.

Annual GMS Implementation

The Annual GMS was held on July 27, 2018, at Auditorium Room

of Indonesia Stock Exchange, Jakarta. The Annual GMS was

attended by the Shareholders or their Legal Proxies representing

1,970,565,036 shares or equal to 61.22% from 3,218,600,000

Class A shares and 3,083,600,000 Class B shares, all of which

were issued and fully paid-up shares in the Company. Total

attendance of Shareholders in this Annual GMS decreased from

previous year which was 78.49% or 2,526,378,853 shares.

Question – Answer Session

Prior to making a decision, Chairman of AGMS provides

opportunities to the Shareholders to ask questions on each

agenda discussion. On the first agenda, there was 1 (one)

shareholder who asked written question, on the second agenda,

there was 8 (eight) shareholders who asked written questions

and in the meeting there were shareholders who asked spoken

questions and responses, on the third agenda, there was 1

(one) shareholder who asked written question and 1 (one)

shareholder who delivered recommendation, meanwhile on the

fourth agenda, there were no shareholders who asked written

questions.

Decision Making Mechanism

The resolution is made by majority votes cast orally by raising

hand. However, in the event that the Shareholders’ Proxies are

granted the authority by the Shareholders to cast dissenting vote

or blank vote but do not raise their hand to cast dissenting vote or

blank vote when the vote is being counted, then they are deemed

to approve the proposal.

Page 103: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

103PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

No. Agenda dan KeputusanAgenda and Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

SetujuAgree

Tidak SetujuDissagree

Walk OutWalk Out

1 Dispensasi atas penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017;Dispensation on the Company’s Annual General Meeting of shareholders for the year

eneded December 31, 2017;

90,35% 9,65% -

Keputusan:Memberikan dispensasi atas penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017;Resolution

To dispensate the Company’s Annual General Meeting of Shareholders for the year

ended December 31, 2017;

2 Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017;Approval on the Company’s Annual Report including the Company’s Activities Report, Supervisory Report of the Board of Commissioners, and Ratification of the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2017;

39,51% 60,49% -

Keputusan:Tidak menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal 29 Juni 2018 Nomor: R/627.AGA/dwd.3/2018, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017;Resolution:Did not approve the Company’s Annual Report including the Company’s Activities Report, Supervisory Report of the Board of Commissioners, and ratification of the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2017 audited by Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, as stated in the report dated on June 29, 2018 Number: R/627.AGA/dwd.3/2018, with “unqualified opinion” and granting full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company on the supervisory and management actions performed for the year ended December 31, 2017, provided these actions are reflected in the Company’s Annual Report for the year ended December 31, 2017;

Agenda dan Keputusan RUPS Tahunan Agenda and the Resolutions of Annual GMS on July 27, 2018

Page 104: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

104 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

No. Agenda dan KeputusanAgenda and Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

SetujuAgree

Tidak SetujuDissagree

Walk OutWalk Out

3 Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018; danAppointment of Public Accounting Firm who will audit the Company’s Financial

Statements for the year ended December 31, 2018; and

98,85% 1,15% -

Keputusan:Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik tersebut;Resolution:

Approved to grand authorities to the Board of Commissioners of the Company to

appoint Public Accounting Firm and Public Accountant who will audit the Company’s

Financial Statements for the year ended December 31, 2018, including to determine the

honorarium and other requirements related to the appointment and Public Accounting

Firm as well as the Public Accountant;

4 Persertujuan perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.Approval on the composition changes of the Board of Directors and/or Board of

Commissioners of the Company.

0,72% 90,73% 8,55%

Keputusan:Menimbang situasi perusahaan yang sedang krisis, menyetujui dan memutuskan untuk menyerahkan keputusan atas kelangsungan jabatan seluruh anggota Direksi kepada pemegang saham Perseroan melalui pemungutan suara pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang sudah dijadwalkan pada tanggal 27 Juli 2018.

Catatan: Bahwa pemegang saham jelas, bahwa kalau bilang tidak setuju berarti Direksinya tidak diberhentikan, kalau setuju berarti Direksinya diberhentikan.

Resolution:

Considering the Company’s situation that still in crisis, approved and decided to grant

decision on the position continuity of all members of the Board of Directors to the

Company’s Shareholders through shareholders voting in Annual General Meeting of

Shareholders that is scheduled on July 27, 2018.

Note: Shareholders are clear, if they disagree meaning that the Board of

Directors are not dismissed, if they agree meaning that the Board of Directors are

dismissed.

Pelaksanaan dan Keputusan RUPS Luar Biasa 2018

Di tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS

Luar Biasa yaitu pada tanggal 22 Oktober 2018.

Pelaksanaan RUPS Luar Biasa

RUPS Luar Biasa telah dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober

2018 bertempat di Function Hall Citywalk Sudirman, Jakarta.

Rapat tersebut dihadiri oleh para Pemegang Saham atau Kuasa

Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 1.817.225.416

saham atau sama dengan 56,46% dari seluruh saham dengan

hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai

dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Implementation and Resolution of Extraordinary GMS in 2018

In 2018, the Company held 1 (one) EGMS on October 22, 2018.

Extraordinary GMS Implementation

Extraordinary GMS was held on October 22, 2018 at Function

Hall Citywalk Sudirman, Jakarta. The meeting was attended

by the Shareholders and their Legal Proxies representing

1,817,225,416 shares or equal to 56.46% out of total shares with

valid voting rights issued by the Company, in accordance with

the Company’s Articles of Associationa nd prevailing rules and

regulations.

Page 105: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

105PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Agenda dan Keputusan RUPS Luar Biasa Agenda and Resolutions of Extraordinary GMS

No. Agenda dan KeputusanAgenda and Resolution

Hasil Pemungutan SuaraVoting Result

SetujuAgree

Tidak Setuju

Dissagree

AbstainAbstain

1 Tindak lanjut atas keputusan rapat umum pemegang saham tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 2018.Follow up on the Company’s annual general meeting of shareholders held on July 27, 2018.

90,64% 9,32% 0,05%

Keputusan:Menegaskan kembali keputusan yang telah diambil dalam mata acara ke empat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 27 Juli 2018 yang telah memberhentikan seluruh anggota Direksi Perseroan, sehingga sesuai ketentuan Pasal 11 ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 118 UUPT, terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tersebut, Perseroan diurus oleh Dewan Komisaris Perseroan dan mengesahkan segala tindakan yang telah diambil oleh Dewan Komisaris Perseroan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan, termasuk terkait dengan penunjukan Bapak Hengky Koestanto, persiapan dan penyelenggaraan Rapat ini, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.Resolution::

Reaffirmed the decision taken on the fourth agenda of the Company’s Annual General

Meeting of shareholders on July 27, 2018 that had dismissed all of members of the Company’s

Board of Directors, therefore based on the Article 11 paragaph 8 of the Company’s Articles of

Association and Article 118 UUPT, since the date of the Company’s Annual General Meeting

of Shareholders, the Company was managed by the Company’s Board of Commissioners

and ratified all actions taken by the Company’s Board of Commissioners with regards to the

resolutions of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders, including related to

the appointment of Mr. Hengky Koestanto, preparation and holding of this Meeting, one and

the other without exception.

2 Pengangkatan anggota Direksi dan/atau perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan.Appointment of the members of the Company’s Board of Directors and/or composition

changes of the Board of Commissioners’ members.

90,64% 9,31% 0,05%

Keputusan:1. Memberhentikan serta mengubah seluruh anggota Dewan Komisaris

dan mengangkat anggota Direksi sebagai berikut:a. Bapak Hengky Koestanto sebagai Direktur Utama Perseroan;b. Bapak Charlie Dhungga sebagai Direktur dan Direktur Independen

Perseroan;c. Bapak Yuli Soedargo sebagai Komisaris Utama dan Komisaris

Independen Perseroan; dand. Bapak Jaka Prasetya sebagai Komisaris Perseroan; tterhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat ini dan akan menjabat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke – 5 setelah tanggal ditutupnya Rapat ini yakni pada tahun 2023.

2. Mengkonfirmasikan bahwa susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan setelah ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke – 5 setelah tanggal ditutupnya Rapat ini yakni pada tahun 2023 menjadi sebagai berikut:Dewan Komisaris:Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan: Bapak Yuli SoedargoKomisaris Perseroan: Bapak Jaka PrasetyaDireksi:Direktur Utama: Bapak Hengky KoestantoDirektur dan Direktur Independen: Charlie Dhungga

3. Mengakui dan mengesahkan semua tindakan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dalam rangka pengurusan sementara Perseroan sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Juli 2018 sampai dengan ditutupnya Rapat ini sebagai tindakan Perseroan serta memberikan pelepasan dan pembebasan kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan tindakan pengurusannya tersebut.

Page 106: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

106 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

No. Agenda dan KeputusanAgenda dan Keputusan

Hasil Pemungutan SuaraHasil Pemungutan Suara

SetujuSetuju

Tidak Setuju

Tidak Setuju

AbstainAbstain

2 4. Memberi wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan-keputusan termasuk perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas pada untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta sehubungan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan untuk memberitahukan atau melaporkan kepada pihak yang berwenang serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Resolution:1. Dismissed and changed all of the members of the Board of Commissioners and

appointed the members of the Board of Directors as follows:

a. Mr. Hengky Koestanto as the Company’s President Director;

b. Mr. Charlie Dhungga as the Company’s Director and Independent Director;

c. Mr. Yuli Soedargo as the Company’s President Commissioner and Independent

Commissioner; and

d. Mr. Jaka Prasetya as the Company’s Commissioner;

effective since the closing of this Meeting and will serve until the closing of the

5th Annual General Meeting of Shareholders after the date of this Meeting that is

in 2023.

2. Confimed the members composition of the Company’s Board of Commissioners

and Board of Directors after the closing of this Meeting until the closing of the 5th

Annual General Meeting of Shareholders after the date of this Meeting that is in

2023 to be as follows:

Board of Commissioners:

The Company’s President Commissioner and Independent Commissioner:

Mr. Yuli Soedargo

The Company’s Commissioner: Mr. Jaka Prasetya

Board of Directors::

President Director: Mr. Hengky Koestanto

Director and Independent Diretor: Charlie Dhungga

3. Acknowledged and ratified all actions performed by the Board of Commissioners

with regards to the Company’s temporary management since the closing of Annual

General Meeting of Shareholders on July 27, 2018 until the closing of this Meeting

as the Company’s action and granting full release and discharge to the Board of

Commissioners with regards to the management actions.

4. Granted full authorities and power with substitute rights to the Company’s Board

of Directors to conduct any actions required related to the resolutions including

the members composition changes of the Board of Commissioners and Baord of

Directors including but not limited to drawn or request to drawn and signed all

deeds related with the members composition changes of the Company’s Board of

Commissioners and Board of Directors to inform or report to authorized parties and

conduct all and each actions required related to those resilutions in accordance

with prevailing rules and regulations.

90,64% 9,31% 0,05%

3 Persetujuan atas langkah-langkah umum Perseroan, baik oleh Direksi atau Komisaris, sehubungan dengan kelangsungan usaha Perseroan, termasuk untuk melakukan restrukturisasi Perseroan yang akan dilakukan dengan mengingat ketentuan peraturan perundang yang berlaku.Approval on the Company’s general actions, both performed by the Board of Directors

or Board of Commissioners, related to the Company’s business sustainability, including

conducting the Company’s restructuring that would be taken in accordance with prevailing

rules and regulations.

90,68% 9,28% 0,05%

Page 107: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

107PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Informasi Mengenai RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2017

Informasi mengenai keputusan dan realisasi RUPS Tahun 2017

pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Information on Annual GMS and Extraordinary GMS in 2017

In 2018, the Company held 1 (one) EGMS on October 22, 2018.

RUPS Tahunan (8 Juni 2017)Annual GMS (June 8, 2017)

AgendaAgenda

Hasil RUPSGMS Resolution

KeteranganDescription

I Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal 26 April 2017 Nomor: R/437.AGA/dwd.2/2017, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016;Approved the Company’s Annual Report including Activities Report, Report of Board of Commissioners

Supervision, as well as the Ratification of Financial Statements of the Company for the fiscal year ended on

December 31, 2016 that had been audited by Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &

Rekan, as stated in the report dated April 26, 2017 No: R/437.AGA/dwd.2/2017, with “unqualified opinion”, and

granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Company’s Board of Commissioners and Board

of Directors on the supervisory and management actions performed during the fiscal year ended on December

31, 2016, provided that these actions are reflected in the Company’s Annual Report for the fiscal year ended

on December 31, 2016.

TerealisasiRealized

II Menyetujui untuk tidak membagikan deviden untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan seluruh laba bersih yang diperoleh Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan dan atau untuk kebutuhan investasi di masa mendatangApproved to not distribute dividend for the fiscal year ended on December 31, 2016 and all net profit obtained

by the Company during the fiscal year ended on December 31, 2016 that will be recorded as retained earnings

for additional working capital and or for future investment;

TerealisasiRealized

No. Agenda dan KeputusanAgenda dan Keputusan

Hasil Pemungutan SuaraHasil Pemungutan Suara

SetujuSetuju

Tidak Setuju

Tidak Setuju

AbstainAbstain

Keputusan:Menyetujui langkah-langkah umum Perseroan, yang akan dilaksanakan baik oleh Direksi maupun Dewan Komisaris sehubungan dengan kelangsungan usaha Perseroan, termasuk untuk melakukan restrukturisasi Perseroan yang akan dilakukan dengan mengingat ketentuan peraturan perundangan yang berlaku termasuk untuk melakukan pembenahan terhadap tata kelola perusahaan (good corporate governance) dan audit investigatif dan terhadap kondisi keuangan Perseroan, serta memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak-substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan termasuk dalam menunjuk kantor akuntan dan/atau konsultan hukum independen yang memiliki reputasi yang baik dan terdaftar di OJK sehubungan dengan pelaksanaan audit investigatif tersebut.

Resolution:Approved the Company’s general actions, that will be performed by both the Board of

Directors or Board of Commissioners related to the Company’s business sustainability,

including conducting the Company’s restructuring that would be taken in accordance

with prevailing rules and regulations including to improve good corporate governance

and investigative audit and the Company’s financial condition, as granted full authorities

and power with substitute rights to the Company’s Board of Directors to conduct any

actions required including in appointing accounting firm and/or independent legal

consultant with good reputation and listed on OJK with regards to the investigative audit

implementation.

Page 108: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

108 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

III Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, termasuk untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik tersebut;Approved the granting of authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint Public Accounting Firm

and Public Accountant that will conduct audit on the Company’s financial statements for the fiscal year ended on

December 31, 2017, as well as to determine honorarium and other requirements with respect to the appointment of

Public Accounting Firm and Public Accountant;

TerealisasiRealized

IV 1. Menyetujui untuk mengangkat Bapak Hendra Adisubrata sebagai Direktur Perseroan sehingga untuk selanjutnya, setelah ditutupnya Rapat maka susunan Direksi Perseroan selengkapnya menjadi:Direktur Utama : Bapak Stefanus Joko MogogintaDirektur : Bapak Budhi Istanto SuwitoDirektur Independen : Bapak Jo Tjong SengDirektur : Bapak Hendra AdisubrataDengan masa jabatan sampai dengan berakhirnya masa jabatan Direksi Perseroan yang menjabat saat ini, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 ayat 1 UUPT;

2. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Renumerasi Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan dan gaji serta tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan; dan

3. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan susunan Direksi Perseroan tersebut di atas, termasuk namun tidak terbatas pada, untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta yang berkaitan dengan itu, berikut dengan akta penegasannya, serta untuk mendaftarkan susunan Direksi Perseroan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

1. Approved to appoint Mr. Hendra Adisubrata as Director of the Company; thus in the future, after the closing

of the Meeting, the Company’s Board of Directors composition is as follows:

President Director : Mr. Stefanus Joko Mogoginta

Director : Mr. Budhi Istanto Suwito

Independent Director : Mr. Jo Tjong Seng

Director : Mr. Hendra Adisubrata

With term of office until the ending of Directors’ term of office who are currently serving, without prejudice

to the right of the Company’s General Meeting of Shareholders to dismiss them at any time in accordance

with provision UUPT Article 1-5 paragraph 1

2. Approved to grant the authority to Remuneration Committee of the Company for determining the amount

of honorarium for the Company’s members of the Board of Commissioners, and salary as well as allowance

for the Company’s Board of Directors; and

3. Approved to grant the authority to the Company’s Board of Directors to have substitution right to conduct

any actions with respect to the aforementioned change in the Company’s Board of Directors composition,

including but not limited to prepare or request to prepare as well as sign any deeds concerning this

matter, along with deed of affirmation, and to register the Company’s Board of Directors composition in

the Compulsory Register of Companies pursuant to the provision of Law No. 3 Year 1982 on Compulsory

Register of Companies.

TerealisasiRealized

RUPS Luar Biasa I (8 Juni 2017)RUPS Luar Biasa I (8 Juni 2017)

AgendaAgenda

Hasil RUPSGMS Resolution

KeteranganDescription

I Menyetujui untuk pemberian jaminan atas seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau pemberian jaminan (Corporate Guarantee) baik beripa jaminan yang akan diberikan oleh Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, maupun jaminan dalam bentuk aset-aset terkait dari Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan yang merupakan seluruh ataupun sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan.Approved to grant guarantee on all or most of the assets and/or granting guarantee (Corporate Guarantee) in the

form of guarantee given by the Company and/or the Company’s subsidiaries, or guarantee in the form of related

assets from the Company and/or the Company’s subsidiaries which constitute all or a majority of the assets of the

Company and/or the Company’s subsidiaries.

TerealisasiRealized

Page 109: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

109PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

RUPS Luar Biasa I ( November 2017)RUPS Luar Biasa I ( November 2017)

AgendaAgenda

Hasil RUPSGMS Resolution

KeteranganDescription

II Menyetujui rencana divestasi Entitas Anak Perseroan bidang usaha beras dengan syarat dan ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan peraturan yang berlaku, persetujuan dari pada kreditur, pemegang Obligasi dan Sukuk.Approved divestment plan of the Company’s Subsidiary engaged in rice with terms and conditions deemed proper

by the Company’s Board of Directors, with due regard of provisions of the applicable regulations by the creditors,

Bonds and Sukuk holders.

Tidak terealisasiUnrealized

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIInformation on Majority and Controlling Shareholders

Pemegang saham utama Perseroan per 31 Desember 2018

dengan kriteria kepemilikan 5% saham atau lebih, dimiliki oleh

JPMCB NA Re – Trophy Investors I Ltd sebesar 9,33%, Trophy

2014 Investors Limited sebesar 9,09%, BBH Luxembourg S/A

Fidelity FD SICA V, FD FDS PAC FD sebesar 7,98%, Morgan

Stanley and Co. LLC – Client Account sebesar 6,52%, Primanex

Limited sebesar 5,38% dan Masyarakat sebesar 61,70%.

As of December 31, 2018, the Company’s majority shareholders

with ownership of 5% of shares or more, were owned by JPMCB

NA – Re – Trophy Investors I Ltd with 9.33% ownership, Trophy

2014 Investor – Limited with 9.09% ownership, BBH Luxembourg

S/A Fidelity FD SICA V, FD FDS PAC FD with 7.98% ownership,

Morgan Stanley and Co. LLC – Client Account with 6.52%

ownership, Primanex Limited with 5.38% ownership and Public

with 61.70% ownership.

Berdasarkan Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris TPSF,

Dewan Komisaris merupakan salah satu dari organ Perseroan

yang bertugas untuk melakukan pengawasan secara umum

dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan

serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan

kepengurusan Perseroan.

Based on TPSF’s Board of Directors and Board of Commissioners

Manuals, the Board of Commissioners is one of the Company’s

organs having duty to conduct general and/or specific monitoring

pursuant to the Company’s Articles of Association and to provide

advice to the Board of Directors in managing the Company.

Dewan Komisaris Susunan Dewan Komisaris

Composition of the Board of Commissioners

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan Pasal 14, Dewan Komisaris

diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, masing-masing

untuk jangka waktu sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota

Dewan Komisaris tersebut, dengan tidak mengurangi hak Rapat

Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota

Pursuant to the Company’s Articles of Association Article 14,

the Board of Commissioners shall be appointed by the General

Meeting of Shareholders, with the period of until the closing of

the 5th (fifth) Annual General Meeting of Shareholders. After

the appointment of a member of the Board of Commissioners,

without prejudice to the right of the General Meeting of

Page 110: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

110 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Periode 1 Januari–22 Oktober 2018

Period of January 1–October 22, 2018

Nama Name

JabatanPosotion

Dasar PengangkatanLegal Base of Appointment

Anton Apriyantono Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

12 Juni 2012June 12, 2012

Kang Hongkie Widjaja Wakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

23 Juni 2005June 23, 2005

Hengky Koestanto KomisarisCommissioner

12 Juni 2012June 12, 2012

Jaka Prasetya KomisarisCommissioner

24 Maret 2016March 24, 2016

Periode 22 Oktober–31 Desember 2018

Period of October 22–December 31, 2018

Nama Name

JabatanPosotion

Dasar PengangkatanLegal Base of Appointment

Yuli Soedargo Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

22 Oktober 2018October 22, 2018

Jaka Prasetya KomisarisCommissioner

22 Oktober 2018October 22, 2018

Tidak terdapat anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham

Perseroan secara langsung.

There was no direct ownership of the Company’s shares by the

Board of Commissioners.

Adapun susunan anggota Dewan Komisaris pada tahun 2018

adalah sebagai berikut:

The composition of the Board of Commissioners’ members in

2018 is as follows:

Dewan Komisaris yang bersangkutan sewaktu-waktu setelah

anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan

untuk membela diri, kecuali yang bersangkutan tidak keberatan

atas pemberhentian tersebut.

Shareholders to dismiss at any time after the related member of

the Board of Commissioners is given an opportunity to present

his/her defense, unless the member concerned does not object

to the dismissal.

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

Share Ownership of the Board of Commissioners

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

Secara prinsipal, Dewan Komisaris memiliki tugas untuk

melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan jalannya

Perseroan dan memberi saran kepada Direksi. Beberapa tugas

lainnya yang diemban Dewan Komisaris antara lain:

a. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya

menurut Anggaran Dasar dan/atau berdasarkan keputusan

RUPS dalam koridor peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

b. Melakukan tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai

dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);

c. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris bertindak

untuk kepentingan Perseroan dan bertanggung jawab

kepada RUPS; serta

d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan

oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.

Principally, the Board of Commissioners possesses main duties

to perform monitoring on the policy that manages the continuity

of the Company and to provide advice to the Board of Directors.

The other duties possessed by the Board of Commissioners are

as follows:

a. To conduct duties specifically assigned for the Board of

Commissioners pursuant to the Articles of Association and/

or the GMS resolutions in line with the prevailing laws and

regulations;

b. To conduct its duties, responsibilities and authorities pursuant

to provision of the Company’s Articles of Association and the

General Meeting of Shareholders (GMS) resolutions;

c. To act for the interest of the Company and is responsible to

the GMS in performing its duties; and

d. To research and analyze annual reports prepared by the

Board of Directors and to sign the reports.

Page 111: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

111PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

* Bapak Yuli Soedargo diangkat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris

Independen Perseroan per tanggal 22 Oktober 2018, sehingga hanya dapat

mengikuti 1 (satu) rapat di tahun 2018.

* Mr. Yuli Soedargo was appointed as President Commissioner and Independent

Commissioner of the Company as of October 22, 2018, therefore he could only

attend 1 (one) meeting in 2018.

** Bapak Jaka Prasetya merupakan anggota Dewan Komisaris periode sebelumnya,

lalu diberhentikan dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa

pada tanggal 22 Oktober 2018, sehingga mengikuti 4 (empat) rapat di tahun 2018.

** Mr. Jaka Prasetya was a member of the Board of Commissioners of previous

period, then dismissed and re-appointed based on Decision of Extraordinary GMS

on October 22, 2018, therefore he attended 4 (four) meetings in 2018.

*** Bapak Hengky Koestanto dan Bapak Anton Apriyantono merupakan anggota

Dewan Komisaris periode sebelumnya dan diberhentikan berdasarkan

keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 22 Oktober 2018, sehingga mengikuti

3 (tiga) rapat di tahun 2018.

*** Mr. Hengky Koestanto and Mr. Anton Apriyantono were members of the Board

of Commissioners of previous period and then dismissed based on Decision

of Extraordinary GMS on October 22, 2018, therefore they attended 3 (three)

meetings in 2018.

Nama Name

JabatanPosotion

Rapat Internal Dewan KomisarisRapat Internal Dewan Komisaris

Jumlah RapatNumber of Meeting

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Persentase Tingkat Kehadiran

Percentage of

Attendance Rate

Yuli Soedargo* Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

1 1 100%

Jaka Prasetya** KomisarisCommissioner

4 4 100%

Hengky Koestanto*** Komisaris (sampai dengan tanggal 22 Oktober 2018)Commissioner until October 22, 2018

3 3 100%

Anton Apriyantono*** Komisaris Utama dan Komisaris Independen (sampai dengan tanggal 22 Oktober 2018)President Commissioner and Independent Commissioner until October 22, 2018

3 2 66,67%

Rapat Dewan Komisaris

The Board of Commissioners’ Meeting

Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris diadakan setiap 2 (dua)

bulan sekali merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 33/POJK.04/2014 Pasal 31. Rapat Dewan Komisaris dapat

dihadiri pula atau merupakan rapat gabungan dengan organ

GCG yang lain, seperti Direksi atau Komite-komite.

Mekanisme keputusan rapat Dewan Komisaris diambil

berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan

musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan

yang diambil berdasarkan pada pemungutan suara terbanyak.

Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat

dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek

operasional dan pengelolaan keuangan Perseroan.

Terhitung sejak pelaksanaan RUPS Luar Biasa pada tanggal

22 Oktober 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat

sebanyak 1 kali yang terdiri dari rapat internal Dewan Komisaris

sebanyak 1 kali dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan

Direksi sebanyak 1 kali, dengan rincian sebagai berikut:

A meeting of the Board of Commissioners is held every 2 (two)

months pursuant to the Regulation of Financial Services Authority

No. 33/POJK.04/2014 Article 31. The Board of Commissioners’

meetings can also be attended by or become a joint meeting with

other GCG organs, such as the Board of Directors or Committees.

The mechanism to make a decision in the Board of Commissioners’

meetings is through deliberations for consensus. In the event

that the decisions could not be reached through deliberation,

the decision shall be made by majority votes. The Board of

Commissioners’ meetings consist of internal meeting and joint

meeting with the Board of Directors to discuss various operational

aspects and financial management of the Company.

IEffective since the holding of Extraordinary GMS on October

22, 2018, the Board of Commissioners has held 1 meeting that

consist of 1 internal meeting of the Board of Commissioners and

1 Joint Meeting between the Board of Commissioners and Board

of Directors with the following details:

Page 112: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

112 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014, Komisaris Independen adalah anggota Dewan

Komisaris yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik

dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan. Perseroan menentukan susunan Dewan Komisaris

terdiri dari sedikitnya 2 (dua) orang anggota dengan 1 (satu)

anggota sebagai Komisaris Independen, yang berasal dari

luar Perseroan yang dipilih secara transparan dan independen

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Beberapa kriteria yang wajib dimiliki oleh Komisaris Independen

Perseroan meliputi:

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Pursuant to Regulation of the Financial Services Authority No.

33/POJK.04/2014, Independent Commissioner is a member

of the Board of Commissioners who is from outside Issuers or

Public Companies and meets the requirement for Independent

Commissioner as referred to in the Regulation of the Financial

Services Authority. The Company determined the composition

of the Board of Commissioners consisting at least 2 (two)

members with 1 (one) member as Independent Commissioners,

who are from outside the Company and selected transparently

and independently in accordance with the prevailing laws and

regulations. Several criteria that shall be met by the Company’s

Independent Commissioner are as follows:

• He/she is not an individual who works or has authority and

responsibility to plan, lead, control, or supervise activities of

Issuers or Public Companies within the last 6 (six) months,

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Board Manual of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris telah memiliki board manual yang diatur

dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris PT Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk, yang di dalamnya memuat tugas, tanggung

jawab, hak dan wewenang, kriteria dan persyaratan Dewan

Komisaris, larangan, masa jabatan, rapat, dan waktu kerja Dewan

Komisaris.

The Board of Commissioners has a board manual which is

regulated in the Board Manual of the Board of Directors and Board

of Commissioners of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. The board

manual contains duties, responsibilities, rights and authority,

criteria and requirements of the Board of Commissioners,

prohibitions, tenure, meetings and work hours of the Board of

Commissioners.

Penilaian Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris

Performance Assessment of Committees under the Board of Commissioners

Dalam rangka melakukan pengawasan dan pemberian saran

secara aktif kepada Direksi, Dewan Komisaris dibantu oleh

komite-komite di bawah Dewan Komisaris yang meliputi Komite

Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Tata

Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko. Selama 2018, komite-

komite tersebut telah menjalankan tugas dengan baik dan

telah memberikan kontribusi dalam pertumbuhan Perseroan.

Implementasi program kerja serta fungsi masingmasing komite

yang tepat, senantiasa mendukung tugas dan tanggung jawab

Dewan Komisaris. Melalui komite-komite yang berada di bawah

Dewan Komisaris, kami senantiasa mendorong penerapan

standar tata kelola yang baik secara menyeluruh di setiap

aktivitas Perusahaan.

To actively perform monitoring and provide advice to the

Board of Directors, the Board of Commissioners is assisted by

committees under the Board of Commissioners, which consist

of Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee,

and Corporate Governance and Risk Management Committee.

In 2018, the committees had properly performed their duties

and given contributions to the Company’s development. The

proper implementation of work program and function of each

committee continues to support duties and responsibilities of the

Board of Commissioners. Through these committees, we strive to

encourage the implementation of good governance standards

comprehensively across all activities of the Company.

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris Tahun 2018

Training and/or Education Program for the Board of Commissioners in 2018

Selama tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan belum

mengikuti kegiatan pendidikan dan/atau pelatihan.

In 2018, the Company’s Board of Commissioners has not

participated in any education and/or training program.

KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioner

Page 113: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

113PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6

(enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali

sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan

Publik pada periode berikutnya;

• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak

langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;

• Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau

Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota

Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau

Perusahaan Publik tersebut; dan

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun

tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha

Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Di tahun 2018, jabatan Komisaris Independen Perseroan

diemban oleh Bapak Yuli Soedargo. Dengan demikian, komposisi

Dewan Komisaris Perseroan telah sesuai dengan POJK No. 33/

POJK.04/2014 dimana jumlah Komisaris Independen sebanyak

1/3 (sepertiga) dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independen

Untuk menghindari transaksi yang mengandung benturan

kepentingan serta mengimplementasikan prinsip independensi

dalam GCG, seluruh anggota Komisaris Independen bertindak

mandiri dan bebas intervensi dari pihak manapun.

except for his/her reappointment as the Independent

Commissioner of the Issuers or Public Companies for the next

period;

• He/she does not own any share, either directly or indirectly at

the Issuers or Public Companies;

• He/she does not have any affiliation with the Issuers or Public

Companies, members of Board of Commissioners, members

of Board of Directors, or majority shareholders of the Issuers

or Public Companies; and

• He/she does not have any business relationship, either

directly or indirectly, that is related to business activities of

the Issuers or Public Companies.

In 2018, the position of the Company’s Independent

Commissioner was served by Mr. Yuli Soedargo. Therefore,

the composition of the Company’s Board of Commissioners is

in accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014 with total of

Independent Commissioner is 1/3 (one third) of total Board of

Commissioners’ members.

Statement on Independency of Independent Commissioner

In order to avoid transaction containing any conflict of interest

and to implement the principle of independency in GCG, all

members of Independent Commissioner shall act independently

and be free from intervention from any party.

Nama Name

JabatanPosotion

Kepemilikan Saham di PerseroanShare Ownership of the Company

Yuli Soedargo Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

NihilNone

Susunan Direksi

Composition of the Board of Directors

Penentuan komposisi Direksi dalam Perseroan pada dasarnya

disesuaikan dengan kompleksitas situasi bisnis Perseroan,

dengan memperhatikan efektivitas pengambilan keputusan.

Adapun susunan Direksi pada 2018 adalah sebagai berikut:

The determination of the composition of the Company’s Board of

Directors is basically adjusted to the complexity of the Company’s

business conditions by taking into account effectiveness of the

decision making. The composition of the Board of Directors in

2018 is as follows:

Berdasarkan Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, Direksi merupakan organ

Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial

dalam mengelola Perseroan. Dengan demikian, masing-masing

anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil

keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya,

namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi

tetap merupakan tanggung jawab bersama. Direktur Utama

merupakan Direktur Pengambil Keputusan Akhir.

Based on the Board of Directors and Board of Commissioners

Manuals of PT Tiga Pular Sejahtera Food Tbk, the Board of

Directors is the Company’s organ that has collective duties and

responsibilities in managing the Company. Therefore, each

member of the Board of Directors may perform his or her duties

and make decisions in accordance with his or her duties and

authority. Nevertheless, such duty implementation is a collective

responsibility of all members. The President Director serves as a

Final Decision Maker.

DIREKSIBoard of Directors

Page 114: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

114 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Periode 1 Januari–22 Oktober 2018

Period of January 1–October 22, 2018

Nama Name

JabatanPosotion

Dasar PengangkatanLegal Base of Appointment

Joko Mogoginta Direktur Utama President Director

18 November 2003November 18, 2003

Budhi Istanto DirekturDirector

18 November 2003November 18, 2003

Jo Tjong Seng Direktur IndependenIndependent Director

12 Juni 2012June 12, 2012

Hendra Adisubrata DirekturDirector

Juni 2017June 2017

Periode 22 Oktober–31 Desember 2018

Period of October 22–December 31, 2018

Nama Name

JabatanPosotion

Dasar PengangkatanLegal Base of Appointment

Hengky Koestanto Direktur Utama President Director

22 Oktober 2018October 22, 2018

Charlie Dhungga Direktur dan Direktur IndependenDirector and Independent Director

22 Oktober 2018October 22, 2018

Pada tahun 2018, anggota Direksi yaitu Bapak Charlie Dhungga

memiliki 300.000 lembar saham Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas dan tanggung jawab

Direksi adalah sebagai berikut:

Tugas Direksi

1. Memimpin dan menjalankan tindakan yang berkaitan

dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan

Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan,

termasuk di dalamnya:

• Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;

• Senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan

efektivitas Perseroan.

2. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan,

Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

In 2018, the Board of Directors’ member, Mr. Charlie Dhungga

has 300,000 shares of the Company.

Duties and Responsibilities of the Board of Directors

Based on the Company’s Articles of Association, the duties and

responsibilities of the Board of Directors are as follows:

Board of Directors’ Duties

1. To lead and implement actions that are related to the

management and interests of the Company, and in line with

the Company’s aims and objectives, including:

• To maintain and manage assets of the Company;

• To consistently strive to improve the Company’s

efficiency and effectiveness.

2. To represent the Company, both inside and outside the Court,

as stipulated in the legislations, Articles of Associations and/

or Resolutions of GMS.

Direksi wajib melaksanakan tugas pokoknya dengan iktikad baik

dan penuh tanggung jawab. Setiap anggota Direksi bertanggung

jawab penuh secara pribadi dan secara tanggung renteng atas

kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan bersalah atau

lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Selain itu, Direksi mempunyai tanggung jawab dalam

The Board of Directors shall perform its duties in good faith and

utmost responsibility. Each member of the Board of Directors is

fully responsible, both personally and jointly and severally, for the

loss of the Company, if the member concerned is found guilty or

negligent of their duties in accordance with provision of the laws

and regulations.

Furthermore, the Board of Directors holds the responsibility in

Kepemilikan Saham Direksi

Share Ownership of the Board of Directors

Tanggung Jawab Direksi

Board of Directors’ Responsibilities

Page 115: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

115PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi

Scope of Duties and Responsibilities of Each Director

Direktur Utama

President Director

Direktur

Director

pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan serta memenuhi tugas

memimpin Perseroan untuk mencapai tujuan, mematuhi dan

melaksanakan keputusan RUPS, serta menjalankan peraturan

yang sudah dibuat oleh Perseroan.

implementing Good Corporate Governance and fulfilling the

duties to lead the Company, in order to achieve its objectives,

comply with and conduct GMS resolutions, as well as to

implement all regulations set forth by the Company.

Untuk menerapkan prinsip akuntabilitas dalam tubuh Perseroan,

TPSF telah membagi tugas dan tanggung jawab berdasarkan

ruang lingkup dan perannya masing-masing.

In implementing the principle of accountability within the

Company, TPSF has distribute duties and responsibilities based

on the scope and respective role.

Tanggung jawab Direktur Utama adalah sebagai berikut:

• Memimpin serta menentukan arah kebijakan dan strategi

perusahaan secara keseluruhan, sesuai dengan maksud dan

tujuan Perseroan;

• Memastikan seluruh rencana dan kegiatan perusahaan telah

sesuai dengan tujuan Perseroan;

• Mengkaji situasi pasar dan ekonomi guna menentukan

strategi perusahaan serta merencanakan kegiatan usaha

yang selalu dapat meningkatkan daya saing Perseroan;

• Mempelajari dan menangkap peluang-peluang usaha yang

dapat menambah nilai perusahaan;

• Memastikan nilai-nilai kaidah perusahaan tetap menjadi

patokan moral dalam seluruh kegiatan perusahaan.

Tanggung jawab Direktur antara lain:

• Menjalankan operasional perusahaan sehari-hari;

• Menjalankan rencana pengembangan usaha serta

memastikan tersedianya sarana dan prasarana yang

mendukung pengembangan usaha tersebut;

• Berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan

operasional Perseroan.

The following are the duties of the President Director:

• To lead and determine the direction of the Company’s policy

and strategy, in line with the Company’s aims and objections;

• To ensure that all plans and activities have been in line with

the Company’s objections;

• To review market and economic situations in determining

corporate strategy and planning business activities that may

always improve the Company’s competitiveness;

• To study and capture business opportunities that may add to

the Company’s values;

• To ensure that the Company’s values are implemented as

moral guidance in all activities of the Company.

The responsibilities of the Director are among others:

• To conduct daily operations;

• To implement business development plan and ensure the

availability of adequate facilities and infrastructure that

support such development;

• To improve the efficiency and effectiveness of the Company’s

operational activities.

Direktur Independen

Independent Director

Tanggung jawab Direktur Independen antara lain:

• Memastikan Peraturan Perusahaan dan keputusan RUPS

dijalankan dengan tepat;

• Memastikan kegiatan perusahaan dilaksanakan secara layak

sesuai dengan amanah pemegang saham.

The Independent Director has the following responsibilities:

• To ensure the proper implementation of Company

Regulations and GMS resolutions;

• To ensure the proper implementation of the Company’s

activities in line with the directives from the shareholders.

Rapat Direksi

The Board of Directors’ Meeting

Dalam rangka mendukung keberlangsungan bisnis Perseroan,

Direksi Perseroan mengadakan rapat secara berkala, baik antar

anggota Direksi, maupun mengundang organ Perseroan yang

In order to support the continuity of the Company, the Company’s

Board of Directors holds meetings periodically, both with the

members of the Board of Directors, and with other Company’s

Page 116: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

116 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Perseroan memahami bahwa dalam mendukung tugas-tugas

pengelolaan serta penguatan fundamental usaha Perseroan

dalam rangka menghadapi kondisi bisnis yang semakin dinamis

dan membangun karakter bisnis yang lebih baik, Direksi

harus dibekali dengan beberapa kegiatan pendidikan dan/

atau pelatihan baik sebagai pembicara dalam seminar atau

forum, ataupun program lainnya. Namun di tahun 2018, tidak

terdapat pendidikan dan/atau pelatihan eksternal Direksi yang

dilakukan akan tetapi jajaran Direksi aktif menjadi pembicara

dalam pelatihan dan/atau pendidikan berbasis leadership yang

diselenggarakan oleh internal Perseroan.

The Company understands that to support management duties

and strengthening the Company’s business fundamental to face

the increasingly dynamics business conditions and to generate a

better business characters, the Board of Directors must be briefed

with a number of education and/or training activities by becoming

the speaker in seminar or forum or other programs. However in

2018, there were no external education and/or training taken

by the Board of Directors, but the Board of Directors actively

became speakers in leadership-based training and/or education

programs organized by the Company’s internal.

Nama Name

JabatanPosotion

Rapat Internal Dewan KomisarisRapat Internal Dewan Komisaris

Jumlah RapatNumber of Meeting

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Persentase Tingkat Kehadiran

Percentage of Attendance

Rate

Hengky Koestanto Direktur Utama President Director

3 3 100%

Charlie Dhungga Direktur dan Direktur IndependenDirector and Independent Director

3 3 100%

lain seperti Dewan Komisaris atau Komite untuk memberikan

masukan atau menyampaikan nasihat mengenai permasalahan

yang sedang dihadapi Perseroan. Merujuk kepada Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No 33/POJK.04/2014 Pasal 16, Direksi

perseroan mengadakan rapat direksi secara berkala paling

kurang 1 (satu) kali dalam sebulan.

Terhitung sejak pelaksanaan RUPS Luar Biasa pada tanggal

22 Oktober 2018, Direksi telah mengadakan rapat sebanyak

3 kali yang terdiri dari rapat internal sebanyak 3 kali dan rapat

gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak 3 kali, dengan

rincian sebagai berikut:

organs such as the Board of Commissioners and Committees

to provide input or advice regarding issues encountered by

the Company. Pursuant to the Regulation of Financial Services

Authority No. 33/POJK.04/2014 Article 16, the Company’s Board

of Directors shall hold regular meetings at least every month.

Effective since the holding of Extraordinary GMS on October

22, 2018, the Board of Directors held 3 meetings consisting

of 3 internal meetings and 3 joint meetings with the Board of

Commissioners, with the following details:

Sebagai catatan, manajemen saat ini tidak memiliki data-data maupun

dokumen sehubungan dengan rapat Direksi maupun Rapat Gabungan

Direksi dan Dewan Komisaris yang telah dilaksanakan sebelum tanggal

RUPS Luar Biasa tertanggal 22 Oktober 2018.

As a note, currently management does not have related data or document

with the Board of Commissioners’ meeting or Board of Commissioners

and Board of Directors’ Joint Meeting taken before Extraordinary GMS on

October 22, 2018.

Pedoman Kerja Direksi

Board Manual of the Board of Directors

Pendidikan dan/atau Pelatihan Direksi Tahun 2018

Education and/or Training of the Board of Directors in 2018

Dalam pelaksanaan kinerjanya, Direksi memiliki board manual

yang diatur dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, yang di dalamnya memuat

tugas, tanggung jawab, hak dan wewenang, kriteria dan

persyaratan Direksi, larangan, masa jabatan, rapat, dan waktu

kerja Direksi.

To execute its performance, the Board of Directors has board

manual that stipulates the Work Guideline for the Board of

Directors and Board of Commissioners of PT Tiga Pilar Sejahtera

Food Tbk, that contains their duties, responsibilities, rights and

authorities, criterias and requirements of the Board of Directors,

prihibitions, tenure, meetings and working hour of the Board of

Directors.

Page 117: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

117PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Selain menjadi pembicara dalam forum atau seminar nasional, jajaran

Direksi juga aktif menjadi pembicara dalam pelatihan dan/atau pendidikan

berbasis leadership yang diselenggarakan oleh internal Perseroan.

In addition to becoming a speaker in national forum or seminar, members

of the Board of Directors actively became speakers in leadership-based

training and/or education programs organized by the Company’s internal.

Di tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi melaksanakan 1 kali

rapat gabungan dengan rincian sebagai berikut:

In 2018, the Board of Commissioners and Board of Directors have

conducted 1 joint meeting with detail as follows:

Perseroan memiliki kebijakan khusus terkait pemberian

remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun, hal-

hal yang diperhatikan dalam menentukan remunerasi adalah

sebagai berikut:

• Prestasi kerja individual;

• Kewajaran dengan peer group; dan

• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

Perusahaan.

Pemberian tunjangan dan fasilitas terhadap Dewan Komisaris

dan Direksi disesuaikan dengan kemampuan Perseroan tanpa

The Company possesses a specific policy regarding the

remuneration for the Board of Commissioners and the Board

of Directors. Several aspects to consider in determining

remuneration are as follows:

• Individual’s work achievement;

• Fairness with peer group; and

• Consideration of targets and long-term strategies of the

Company.

The provision of allowances and facilities for the Board of

Commissioners and Board of Directors is adjusted to the capacity

Nama Name

JabatanPosotion

Rapat Internal Dewan KomisarisRapat Internal Dewan Komisaris

Jumlah RapatNumber of Meeting

Tingkat Kehadiran

Attendance Rate

Persentase Tingkat Kehadiran

Percentage of Attendance

Rate

Yuli Soedargo Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

1 1 100%

Jaka Prasetya KomisarisCommissioner

1 1 100%

Hengky Koestanto Direktur Utama President Director

1 1 100%

Charlie Dhungga Direktur dan Direktur IndependenDirector and Independent Director

1 1 100%

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIJoint Meeting Between The Board of Commissioners and Board of Directors

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRemuneration Policy of The Board of Commissioners and Board of Directors

Page 118: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

118 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan Remunerasi

melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris (self-assessment) berdasarkan kebijakan

penilaian kinerjanya.

The Board of Commissioners through the Nomination and

Remuneration Committee carries out self-assessment on the

performance of members of the Board of Directors and members

of the Board of Commissioners based on its performance

assessment policy.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Uraian Description

2018 2017

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-Term Employee Benefits

- 30.483

Imbalan Kerja PascakerjaPost-Employment Benefits

4.021 38.880

JumlahTotal

4.021 69.363

melanggar perundang-undangan yang berlaku. Adapun,

tunjangan dan fasilitas yang diberikan antara lain:

• Tunjangan hari raya keagamaan;

• Tunjangan transportasi;

• Tunjangan seragam;

• Fasilitas kendaraan dinas;

• Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan atau

penggantian biaya pengobatan sesuai dengan Peraturan

Perusahaan.

Pada 2018, besarnya remunerasi yang diterima Dewan Komisaris,

Direksi dan Manajemen Kunci pada tanggal 31 Desember 2018

dan 2017 adalah sebagai berikut:

of the Company. The following are the allowances and facilities

granted:

• Religious holiday allowance;

• Transportation allowance;

• Uniform allowance;

• Official vehicle facility;

• Healthcare facility in the form of health insurance or

reimbursement of medical treatment according to Company

Regulation.

In 2018, the remuneration amount received by the Board of

Commissioners, Board of Directors and Key Management as of

December 31, 2018 and 2017 is as follows:

PENILAIAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIAssessment of The Board of Commissioners and Board of Directors

Berdasarkan latar belakang pendidikan Dewan Komisaris dan

Direksi, mayoritas berasal dari bidang Teknologi Pangan yang

berkaitan dengan bidang usaha Perseroan dalam industri yang

Based on the educational background of the Board of

Commissioners and Board of Directors, the members of the

Boards mostly studied Food Technology, which relates to the

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDiversity of The Board of Commissioners and Board of Directors

Page 119: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

119PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dan menjalankan

tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan-peraturan

yang berlaku. Komite Audit dibentuk berdasarkan peraturan

peraturan/perundangan diantaranya sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas

2. Peraturan Bapepam Nomor IX.15 Tanggal 24 September

2004 Nomor: Kep-29/PM/2004 Perihal Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

3. Peraturan Bapepam Nomor IX.I.15 Tanggal 7 Desember

2012 Nomor: Kep-643/BL/2012 Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

4. Peraturan Otoritas Jasa keuangan (OJK) Nomor: KEP-643/

BL/2012 Tanggal 29 Desember 2015 Perihal Pembentukan

dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Pembentukan Komite Audit di Perseroan ditujukan untuk

membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi

pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi

keuangan, pengendalian internal, pengelolaan risiko serta

kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan No. 31/

TPSF-DEKOM/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014. Komite

Audit diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan

Dewan Komisaris.

Persyaratan anggota Komite Audit sebagaimana tercantum

dalam Piagam Komite Audit PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk,

sebagai berikut:

• Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan

dan pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta

mampu berkomunikasi dengan baik;

• Memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan, proses

audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-

undangan di bidang pasar modal serta peraturan perundang-

undangan terkait lainnya;

• Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus

Requirements of the Audit Committee’s members as stated in the

Audit Committee Charter of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk are

as follows:

• Possess high integrity, capability, knowledge and

experience in accordance with their fields, as well as good

communication skills;

• Understand the financial statements, the company’s business,

audit process, risk management, laws and regulations on

capital market and other related legislation;

• Are willing to continuously improve their competency

The Audit Committee was established by the Board of

Commissioners to perform duties and responsibilities in

accordance with regulations in force. The Audit Committee was

established pursuant to regulations/legislation, among others:

1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 year 2007 on Limited

Liability Companies

2. Regulation of Bapepam Number IX.15 dated September

24, 2004 Number: Kep-29/PM/2004 on Establishment and

Working Guidelines of Audit Committee.

3. Regulation of Bapepam Number IX.I.15 dated December

7, 2012 Number: Kep-643/BL/2012 on Establishment and

Working Guidelines of Audit Committee.

4. Regulation of the Financial Services Authority (FSA)

Number: KEP-643/ BL/2012 dated December 29, 2015 on

Establishment and Working Guidelines of Audit Committee.

The establishment of the Audit Committee in the Company aims

to assist the Board of Commissioners in the implementation of

supervisory function on matters related to financial information,

internal control, risk management and compliance towards

the applicable laws and regulations. The Audit Committee was

established pursuant to Decree No. 31/ TPSF-DEKOM/XII/2014

dated December 17, 2014. The Audit Committee is established

and dismissed based on a Decree of the Board of Commissioners.

KOMITE AUDITAudit Committee

berhubungan dengan bidang makanan. Riwayat pekerjaan

Dewan Komisaris dan Direksi pun beragam sesuai dengan

keahlian masing-masing. Sementara dari sisi gender dan usia,

mayoritas Dewan Komisaris dan Direksi adalah pria dengan

usia di atas 40 tahun. Seluruh kriteria serta tugas dan tanggung

jawab baik sebagai Dewan Komisaris maupun Direksi, berlaku

tanpa membedakan latar belakang pendidikan, gender, usia dan

riwayat pekerjaan.

Company’s line of business on the food-related industry. Career

history of the Board of Commissioners and Board of Directors

varies based on their areas of expertise. Meanwhile, regarding

gender and age, most Commissioners and Directors are male

aged above 40. All criteria, duties and responsibilities as the

Board of Commissioners and Board of Directors, apply regardless

their educational, gender, age, and career history.

Persyaratan Anggota Komite Audit

Requirements of Audit Committee’s Members

Page 120: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

120 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

All members of the Audit Committee are professionals and

strive to maintain independency in carrying out their duties

and responsibilities. The Audit Committee, established by the

Company, has met the criteria of independency, expertise,

experience, and integrity.

Seluruh anggota Komite Audit merupakan pribadi yang

profesional serta senantiasa menjaga independensi dalam

pelaksanaan tugas, dan tanggung jawabnya. Komite Audit yang

dibentuk Perseroan telah memenuhi kriteria independensi,

keahlian, pengalaman, dan integritas.

Independensi Komite Audit

Independency of Audit Committee

In accordance with the Company’s Articles of Association,

the main duty of the Audit Committee is to assist the Board of

Commissioners in performing supervisory function in accordance

with the implementation of GCG. The Audit Committee may

also provide independent professional opinions to the Board of

Commissioners on reports or any issue raised by the Board of

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas Komite Audit adalah

membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi

pengawasan sesuai dengan penerapan GCG. Komite Audit

juga dapat memberikan opini profesional yang independen

kepada Dewan Komisaris atas laporan atau persoalan yang

dikemukakan Direksi kepada Dewan Komisaris. Komite Audit

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities

n 2018, with regards to the composition changes on the Board of

Commissioners, the Company has not established the member

composition of Audit Committee, therefore information related

to member, profile, meeting frequency, meeting attendance rate,

acitvities report in 2018 and education and/or training in 2018 of

Audit Committee can not be presented in this annual report.

Pada tahun 2018, sehubungan dengan perubahan komposisi

Dewan Komisaris, Perseroan belum membentuk susunan

keanggotaan Komite Audit, sehingga informasi terkait anggota,

profil, frekuensi rapat, tingkat kehadiran rapat, laporan pelaksanaan

kegiatan 2018 dan pendidikan dan/atau pelatihan 2018 Komite

Audit tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.

Susunan Keanggotaan, Profil, Frekuensi Rapat, Tingkat Kehadiran Rapat, Laporan Pelaksanaan Kegiatan 2018 dan Pendidikan dan/atau Pelatihan 2018 Komite AuditAudit Committee Composition, Profile, Meeting Frequency, Meeting Attendance Rate, Activities Report in

melalui pendidikan dan pelatihan;

• Memiliki paling kurang satu orang anggota yang berlatar

belakang pendidikan dan keahlian di bidang keuangan dan/

atau akuntansi;

• Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,

Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau

pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance,

jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada TPSF dalam

waktu 6 (enam) bulan terakhir;

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

TPSF dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali sebagai

Komisaris Independen;

• Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung

pada TPSF, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, atau dengan

pemegang saham utama TPSF; dan

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun

tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha TPSF.

Periode jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih panjang

dari periode jabatan anggota Dewan Komisaris dan dapat dipilih

kembali hanya untuk 1 (satu) periode masa jabatan berikutnya.

through education and training programs;

• At least one of the members has the educational background

and expertise in finance and/or accounting;

• Are not a representative of any Public Accounting Firm, Legal

Consulting Firm, Public Assessment Services Firm, or other

parties that provide assurance and non-assurance services,

assessment service and/ or other consultancy services to

TPSF in the last 6 (six) months;

• Do not work or have any authority and responsibility to plan,

lead, control, or supervise TPSF’s activities in the last 6 (six)

months, except as Independent Commissioner;

• Do not have direct or indirect shares at TPSF, and do not have

any affiliation with any member of the Board of Commissioners

and member of Board of Directors, or majority shareholders

of TPSF; and

• Do not have business relationship, either directly or indirectly,

related to TPSF’s business activities.

The tenure of Audit Committee’s members shall not be longer

than the tenure of the Board of Commissioners’ members. Each

Audit Committee’s member can be reappointed for only 1 (one)

period for the next position.

Page 121: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

121PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

juga mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dari

Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit antara lain:

• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan

Perseroan;

• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan Publik

atas jasa yang diberikannya;

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai pemilihan dan pemberhentian Kantor Akuntan

Publik;

• Melakukan penelaahan atas efektivitas pelaksanaan fungsi

audit internal dan Akuntan Publik;

• Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;

• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris

terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan

Perseroan; serta

• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan.

Directors to the Board of Commissioners. The Audit Committee

also identifies matters that require attention from Board of

Commissioners.

Duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows:

• Reviewing the compliance with the laws and regulations

related to the Company’s activities;

• Providing independent opinions in the event of dissenting

opinions between the management and Public Accountant

on the rendered services;

• Providing recommendation to the Board of Commissioners

regarding the appointment and dismissal of Public

Accounting Firm;

• Reviewing the effectiveness of the implementation of internal

audit function and Public Accountant;

• Reviewing the implementation of risk management activities

carried out by the Board of Directors;

• Reviewing and providing advice to the Board of

Commissioners in relation to any potential conflict of interest

in the Company; and

• Maintaining confidentiality of the Company’s documents,

data and information.

Berdasarkan Surat Keputusan No.32/TPSF-DEKOM/XII/2014

tanggal 17 Desember 2014, Komite Nominasi dan Remunerasi

dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris

dalam menetapkan kriteria pemilihan calon anggota Dewan

Komisaris dan Direksi; mengusulkan calon anggota Dewan

Komisaris dan Direksi; serta menentukan kebijakan dan

pengawasan pelaksanaan kebijakan remunerasi bagi Dewan

Komisaris, Direksi, dan jajaran manajemen Perseroan.

Pursuant to Decree No.32/TPSF-DEKOM/XII/2014 dated

December 17, 2014, Nomination and Remuneration Committee

was established to assist the Board of Commissioners in

determining the criteria to select candidates of the Board of

Commissioners and Board of Directors; to propose candidates

of the Board of Commissioners and Board of Directors; and

to determine the policy and supervise the implementation of

remuneration policy for the Company’s Board of Commissioners,

the Board of Directors, and the management.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINomination and Remuneration Committee

Susunan Keanggotaan, Profil, Frekuensi Rapat, Tingkat Kehadiran Rapat, Laporan Pelaksanaan Kegiatan 2018 dan Pendidikan dan/atau Pelatihan 2018 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Composition, Profile, Meeting Frequency, Meeting Attendance Rate, Activities Report in 2018 and Education and/or Training in 2018

Pada tahun 2018, sehubungan dengan perubahan komposisi

Dewan Komisaris, Perseroan belum membentuk susunan

keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi, sehingga

informasi terkait anggota, profil, frekuensi rapat, tingkat kehadiran

rapat, laporan pelaksanaan kegiatan 2018 dan pendidikan dan/

atau pelatihan 2018 Komite Nominasi dan Remunerasi tidak

dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.

In 2018, with regards to the composition changes on the

Board of Commissioners, the Company has not established

the member composition of Nomination and Remuneration

Committee, therefore information related to member, profile,

meeting frequency, meeting attendance rate, acitvities report in

2018 and education and/or training in 2018 of Nomination and

Remuneration Committee can not be presented in this annual

report.

Page 122: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

122 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Kebijakan mengenai Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

telah diatur dalam Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi

yang tercantum dalam situs resmi Perseroan.

Policies related to the Nomination and Remuneration Committee

Meeting have been regulated in the Guidelines of the Nomination

and Remuneration Committee stated in the Company’s official

website.

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Independency of Nomination and Remuneration Committee

Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan

pribadi yang profesional dan senantiasa menjaga independensi

dalam pelaksanaan tugas, dan tanggung jawabnya. Komite

Nominasi dan Remunerasi yang dibentuk Perseroan telah

memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan

integritas.

All members of the Nomination and Remuneration Committee

are professionals who strive to maintain independency in

carrying out their duties and responsibilities. The Nomination

and Remuneration Committee established by the Company has

met the criteria for independency

Tugas dan Tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Duties and Responsibilities of Nomination and Remuneration Committee

Sesuai yang tercantum dalam Pedoman Komite Nominasi

dan Remunerasi yang dibuat berdasarkan POJK No. 34/

POJK.04/2014, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan

Remunerasi meliputi:

As stated in the Guidelines of Nomination and Remuneration

Committee drawn up based on POJK No. 34/POJK.04/2014, the

duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration

Committee include:

A. Nominasi

1. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau membantu

Dewan Komisaris, mengenai:

• Komposisi jabatan Direksi dan Dewan Komisaris.

• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses

nominasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan

anggota Dewan Komisaris.

• Program pengembangan untuk anggota Direksi dan

anggota Dewan Komisaris.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja

anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan.

3. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai

anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris kepada

Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS untuk

mendapatkan persetujuan.

B. Remunerasi

1. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau membantu

Dewan Komisaris mengenai:

• Struktur remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris.

• Kebijakan atas remunerasi anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris.

• Besaran atas remunerasi anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris.

2. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian

kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing

B. Nomination

1. Providing recommendations to and/or assisting the Board of

Commissioners for the following matters:

• Positions composition of the Board of Directors and

Board of Commissioners

• Policies and criteria required in the nomination process

for members of the Board of Directors and members of

the Board of Commissioners.

• Policies of performance appraisal for members of the

Board of Directors and Board of Commissioners.

• Development programs for members of the Board of

Directors and Board of Commissioners.

2. Assisting the Board of Commissioners in assessing the

performance of members of the Board of Directors and

members of the Board of Commissioners based on the

specified criteria.

3. Proposing candidates who fulfill the requirements of

members of the Board of Directors and members of the Board

of Commissioners to the Board of Commissioners to be

presented to GMS for the approval.

B. Remuneration

1. Providing recommendations and/or assisting the Board of

Commissioners for the following matters:

• Remuneration structure for members of the Board of

Directors and Board of Commissioners

• Policies of remuneration for members of the Board of

Directors and Board of Commissioners

• Amount of remuneration for members of the Board of

Directors and Board of Commissioners

2. Assisting the Board of Commissioners in assessing the

conformity of the remuneration received by each member

Page 123: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

123PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Mengacu pada Surat Keputusan No.33/TPSF-DEKOM/XII/2014

tanggal 17 Desember 2014, pembentukan Komite Tata Kelola

Perusahaan dan Manajemen Risiko bertujuan untuk membantu

Dewan Komisaris dalam penyusunan, pelaksanaan dan

pengelolaan kebijakan manajemen risiko Perseroan secara

komperehensif.

Pursuant to Decree No.33/TPSF-DEKOM/XII/2014 dated

December 17, 2014, the establishment of Corporate Governance

Committee and Risk Management aims to assist the Board of

Commissioners in formulating, implementing and managing the

Company’s policy on risk management comprehensively.

KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN RISIKOCorporate Governance and Risk Management Committee

Susunan Keanggotaan, Profil, Frekuensi Rapat, Tingkat Kehadiran Rapat, Laporan Pelaksanaan Kegiatan 2018 dan Pendidikan dan/atau Pelatihan 2018 Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko Corporate Governance and Risk Management Committee Composition, Profile, Meeting Frequency, Meeting Attendance Rate, Activities Report in 2018 and Education and/or Training in 2018

Pada tahun 2018, sehubungan dengan perubahan komposisi

Dewan Komisaris, Perseroan belum membentuk susunan

keanggotaan Komite Tata Kelola Perusahaan dan manajemen

Risiko, sehingga informasi terkait anggota, profil, frekuensi rapat,

tingkat kehadiran rapat, laporan pelaksanaan kegiatan 2018

dan pendidikan dan/atau pelatihan 2018 Komite Tata Kelola

Perusahaan dan manajemen Risiko tidak dapat disajikan dalam

laporan tahunan ini.

In 2018, with regards to the composition changes on the Board

of Commissioners, the Company has not established the member

composition of Corporate Governance and Risk Management

Committee, therefore information related to member, profile,

meeting frequency, meeting attendance rate, acitvities report

in 2018 and education and/or training in 2018 of Corporate

Governance and Risk Management Committee can not be

presented in this annual report.

Independensi Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen RisikoCorporate Governance and Risk Management Composition, Frequency and Attendance Rate

Seluruh anggota Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen

Risiko merupakan Komisaris independen yang telah sesuai

dengan kriteria dalam peraturan yang berlaku. Komite Tata Kelola

Perusahaan dan Manajemen Risiko yang dibentuk Perseroan

telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman,

dan integritas.

All members of Corporate Governance and Risk Management

Committee are Independent Commissioners who have met the

criteria stipulated in the applicable regulations. The Corporate

Governance and Risk Management Committee established by

the Company have met the criteria for independency, expertise,

experience, and integrity.

anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris terkait

dengan kinerja mereka.

of the Board of Directors and Board of Commissioners in

relation to their performance.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola

Perusahaan dan Manajemen Risiko meliputi:

a. Melakukan pemantauan pelaksanaan manajemen

risiko, dan memberikan rekomendasi atas efektivitas

pelaksanaan manajemen risiko Perseroan;

b. Melakukan pengawasan kinerja Satuan Kerja

The duties and responsibilities of Corporate Governance and

Risk Management Committee are as follows:

a. Monitoring the implementation of risk management and

providing recommendations on the effectiveness of the

Company’s risk management implementation;

b. Supervising the performance of Risk Management Work

Page 124: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

124 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014,

pembentukan Sekretaris Perusahaan ditujukan untuk membantu

Direksi dan Perseroan. Berdasarkan fungsinya, Sekretaris

Perusahaan bertanggung jawab pada Direktur Utama dengan

4 (empat) fungsi rinci yaitu sebagai Liason Officer Corporate

Communication, Compliance Officer, Administrasi Dokumen

dan Notulensi Rapat untuk memenuhi ketentuan tata kelola

perusahaan yang baik.

Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga berperan sebagai

penghubungan Perseroan dengan pihak luar seperti investor,

pelaku pasar modal, regulator, dan juga para pengamat/analis.

Komunikasi yang efektif dalam menyediakan informasi yang

memadai bagi berbagai pihak merupakan tanggung jawab utama

Sekretaris Perusahaan. Karena itulah, Sekretaris Perusahaan

wajib memahami informasi terkini mengenai perkembangan

regulasi yang relevan dan memiliki dampak terhadap kegiatan

Perseroan.

Pursuant to the Regulation of Financial Services Authority No.

35/POJK.04/2014, the establishment of Corporate Secretary

aims to assist the Board of Directors and the Company. Based on

its function, Corporate Secretary is responsible to the President

Director and has 4 (four) main functions, namely as Liaison Officer

Corporate Communication, Compliance Officer, and Document

and Meeting Minutes Administrator in order to comply with good

corporate governance principles.

In addition, the Corporate Secretary also serves as the liaison

between the Company and external parties, such as investors,

capital market communities, regulators, and experts/analysts.

The main responsible of the Corporate Secretary is to effectively

communicate and ensure the provision of sufficient information

to any party. Therefore, the Corporate Secretary shall understand

the latest information on regulation development, which is

relevant and may impact the Company’s activities.

SEKRETARISPERUSAHAANCorporate Secretary

Manajemen Risiko atas pelaksanaan rekomendasi

Komite Manajemen Risiko, termasuk dalam memantau

pelaksanaan mitigasi risiko oleh unit-unit kerja terkait;

c. Melakukan pembahasan atas potensi risiko pada unit-

unit di lingkungan Perseroan, termasuk risiko pada

perjanjian dengan pihak ketiga dalam ruang lingkup

kewenangan pengawasan Dewan Komisaris;

d. Melakukan pembahasan hasil penilaian risiko oleh

Satuan Kerja Manajemen Risiko terhadap rencana

investasi Perseroan yang material;

e. Melakukan analisis dan evaluasi atas usulan Rencana

Kegiatan dan Anggaran Perseroan dan review

tahunan atas Rencana Jangka Panjang Perseroan

yang diajukan oleh Direksi; dan

f. Dalam hal Direksi menganggap perlu menggunakan

konsultan manajemen risiko independen untuk

melakukan penelaahan kembali atas proses

manajemen risiko yang diterapkan oleh Perseroan,

maka tugas Komite Manajemen Risiko adalah:

• Memberikan rekomendasi tentang kriteria dan

kompetensi konsultan; serta

• Melakukan pengawasan atas pekerjaan konsultan

melalui Satuan Kerja Manajemen Risiko.

Unit on the implementation of recommendations from the

Risk Management Committee, including monitoring the

implementation of risk mitigation performed by the related

work units;

c. Reviewing potential risks in all units within the Company

including risks on the agreement with third parties in the

scope of supervisory authority of the Board of Commissioners;

d. Reviewing risk assessment results conducted by Risk

Management Work Unit on the Company’s material

investment plans;

e. Analyzing and evaluating the Company’s Activity and

Budget Plan proposal and annual review on the Company’s

Long Term Plan submitted by the Board of Directors; and

f. In the event that the Board of Directors considers it as

necessary to hire an independent risk management

consultant to reanalyze the risk management process

implemented in the Company, Risk Management Committee

shall perform the following duties:

• Providing recommendations on the consultant’s criteria

and competency; and

• Supervising the consultant’s works through Risk

Management Work Unit.

Page 125: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

125PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Profil Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary

Michael H. Hadylaya

Fungsi dan Tugas Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary

Fungsi Sekretaris Perusahaan adalah:

• Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan tentang

persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-

prinsip GCG;

• Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan

Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu

apabila diminta;

• Sebagai penghubung (liaison officer); dan

• Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan,

termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang

Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan

Komisaris dan RUPS.

Untuk menjalankan fungsinya, Sekretaris Perusahaan

mempunyai tugas:

• Mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi untuk

membangun citra korporat;

• Bertindak selaku wakil Perseroan dalam mengkomunikasikan

kegiatan Perseroan secara akurat dan tepat waktu kepada

seluruh stakeholder;

• Mengendalikan penyampaian informasi kinerja Perseroan

dan corporate action kepada otoritas bursa, investor, analisis

dan para pelaku pasar lainnya;

• Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan mekanisme

dalam pengungkapan informasi secara eksternal sesuai

dengan kepentingan Perseroan dan kebutuhan pemegang

saham serta pihak-pihak lain yang berhubungan dengan

Perseroan;

• Menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan

Functions of the Corporate Secretary are as follows:

• To ensure that the Company complies with the transparency

regulations in line with the implementation of GCG principles;

• To provide information required by the Board of Directors

and Board of Commissioners periodically and/or at any time

upon requests;

• To act as the liaison officer; and

• To administer and file the Company’s documents, including

but not limited to the Shareholders Register, Specific Lists

and minutes of meetings of the Board of Directors, Board of

Commissioners, and GMS.

To implement these functions, the Corporate Secretary shall

perform the following duties:

• To control the communication strategy management to build

corporate image;

• To act as the Company’s representative in communicating

the Company’s activities in an accurate and timely manner to

all stakeholders;

• To control the dissemination of the Company’s performance

information and corporate actions to the stock exchange

authorities, investors, analysts and other business players;

• To control the implementation of mechanism management

in external information disclosure in accordance with the

Company’s interests, shareholders’ requirements and other

parties related to the Company;

• To submit the Company’s Annual Report and Financial

Kewarganegaraan : Indonesia

Domisili : Indonesia

Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan

berdasarkan Keputusan No. 001/SK/DEKOM-

HK-CORSEC/10/18 tentang Pengangkatan

Sekretaris Perusahaan tanggal 10 Oktober

2018. Menyelesaikan pendidikan Sarjana

Hukum dan meraih gelar Magister Hukum di

bidang Hukum Bisnis dari Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta. Sebelum bergabung

dengan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.,

merupakan konsultan dan penasehat hukum

pada Firma Hukum yang memiliki reputasi di

bidang Dispute Resolution dan Corporate &

Capital Market Law.

Citizenship : Indonesia

Domicile : Indonesia

Appointed as Corporate Secretary based

on Decree No. 001/SK/DEKOM-HK-

CORSEC/10/18 concerning Corporate

Secretary Appointment dated October 10,

2018. Completed his Bachelor of Law and

earned Master of Law majoring on Business

Law from Gadjah Mada University, Yogyakarta.

Prior joining PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.,

he was an advocate and legal consultant in

reputable Law Firm in Dispute Resolution and

Corporate & Capital Market Law.

Page 126: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

126 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Secara prinsipal, Unit Audit Internal merupakan unit kerja yang

menjalankan fungsi Audit Internal yang bersifat independen

dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan

memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan

yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan

efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata

kelola perusahaan.

Principally, the Internal Audit unit is a working unit running the

Internal Audit function that is independent and objective, with

the aim to increase value and improve the company’s operations

through a systematic approach by evaluating and enhancing

the effectiveness of risk management, control, and corporate

governance process.

Keuangan berkala kepada otoritas pasar modal dan otoritas

bursa;

• Mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat Direksi, rapat

Direksi dengan Komisaris, rapat kinerja Perseroan dan

Rapat Umum Pemegang Saham, serta mengendalikan

keprotokolan Direksi dan administrasi kesekretariatan

Direksi;

• Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-

peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

• Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk

mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8

Tahun 1995 dan peraturan pelaksanaannya.

Statements periodically to the capital market authority and

stock exchange authority;

• To coordinate Board of Directors’ meetings, joint meetings

of Board of Directors and Board of Commissioners, meetings

on the Company’s performance, and General Meeting

of Shareholders, as well as to control Board of Directors’

protocols and secretariat administrations;

• To monitor the development of capital market, particularly

the prevailing regulations on the Capital Market;

• To provide inputs to the Board of Directors to comply with

the Laws Number 8 Year 1995 on Capital Market and the

regulations of implementation.

Sepanjang 2018 Sekretaris Perusahaan telah melakukan tugas

dan tanggung jawab sesuai peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku, diantaranya:

1. Mengusahakan secara maksimal pelaporan kepada regulator

terkait dengan kewajiban Perseroan sebagai Perusahaan

Terbuka sudah disampaikan dengan baik dan tepat waktu;

2. Mengkoordinasikan Rapat Umum Pemegang Saham;

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan paparan publik;

4. Berlaku sebagai jembatan komunikasi dengan analis dan

pelaku pasar lainnya, termasuk mengatur rapat dengan

analis; dan

5. Mengkoordinasikan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris.

Throughout 2018, Corporate Secretary has conducted duties

and responsibilities in accordance with the prevailing laws and

regulations, among others:

1. Optimally ensuring that reports related to the Company’s

obligation as a Public Company have been submitted

properly in a timely manner;

2. Coordinating the implementation of the General Meeting of

Shareholders;

3. Coordinating the implementation of public expose;

4. Serving as a channel of communications for analysts and

other business people in the market, including arranging

meetings with the analysts; and

5. Coordinating the implementation of meetings of the Board of

Commissioners and Board of Directors.

Perseroan memahami bahwa dalam meningkatkan kompetensi

serta pembaharuan informasi di bidang pasar modal, kepatuhan,

hubungan investor, aktivitas kehumasan dsb, Sekretaris

Perusahaan sebaiknya mengikuti kegiatan pendidikan dan/

atau pelatihan, namun di tahun 2018 Sekretaris Perusahaan

masih fokus dalam pembenahan internal sehingga tidak dapat

mengikuti kegiatan pendidikan dan/atau pelatihan.

The Company understands that in the effort of improving

competency and updating information in capital market,

compliance, investor relations, public relations activities and so

forth, Corporate Secretary should be equiped with education

and/or training, however in 2018, Corporate Secretary was still

focus on internal improvement, therefore could not participate in

any education and/or training.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2018The Implementation of Corporate Secretary’s Duties in 2018

Program Pelatihan Sekretaris PerusahaanTraining Programs for Corporate Secretary

AUDIT INTERNALInternal Audit

Page 127: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

127PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Audit Internal Perseroan dipimpin oleh seorang Ketua Audit

Internal (Internal Audit & Business Controller General Manager)

yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas

persetujuan Dewan Komisaris serta bertanggung jawab kepada

Direktur Utama. Audit Internal Perseroan senantiasa menjunjung

nilai-nilai profesionalisme, objektivitas, dan independensi

dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Melalui Sistem

Pengawasan Internal, Perseroan berupaya untuk mencapai

tujuan bisnis, meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko serta

menerapkan dan mengendalikan proses corporate governance

secara maksimal.

Audit Internal bekerja dengan pendekatan yang tertib dan

sistematis untuk mengevaluasi dan memastikan efektivitas

dari proses manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola

Perseroan. Audit Internal juga berwenang memberikan masukan

dan rekomendasi atas masalah atau indikasi yang berguna bagi

pengelolaan Perseroan atau pengambilan keputusan.

The Company’s Internal Audit is led by the Head of Internal

Audit (Internal Audit & Business Controller General Manager)

who is appointed and dismissed by the President Director on

the approval of the Board of Commissioners and is responsible

to the President Director. Internal Audit of the Company

constantly upholds the values of professionalism, objectivity, and

independency in carrying out their duties and responsibilities.

Through the Internal Control System, the Company attempts to

achieve its business objectives, enhance the effectiveness on

the risk management, and implement and control the corporate

governance process to a maximum extent.

The Internal Audit works with orderly and systematic approach

to evaluate and ensure the effectiveness of the Company’s risk

management, control and corporate governance processes.

The Internal Audit has the authority to provide inputs and

recommendations on the issues or indications which may be

useful for the Company’s management or in decision-making

process.

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa memperbaharui

Piagam Audit Internal agar sesuai dengan kebutuhan bisnis

yang semakin kompleks. Perseroan telah menyusun Piagam

Audit Internal sejak 31 Maret 2010 yang terus diperbaharui pada

13 Juni 2016. Piagam tersebut memuat visi, misi, tujuan, struktur

unit dan kedudukan, ruang lingkup, tugas, tanggung jawab,

kode etik dan persyaratan dari unit audit internal.

The Company is committed to continuously renewing the Internal

Audit Charter in order to be in accordance with the increasingly

complex business demands. The Company has prepared the

Internal Audit Charter since March 31, 2010 and it was renewed

on June 13, 2016. The Charter contains vision, mission, objective,

unit and position structure, scope, duties, responsibilities, code

of conduct and requirements of internal audit unit.

Prosedur Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Audit Internal Procedure of Appointment and Dismissal of Head of Internal Audit

Sehubungan dengan perubahan komposisi Direksi Perseroan di

tahun 2018, Perseroan belum menunjuk anggota Audit Internal

sehingga informasi terkait profil, jumlah auditor, kualifikasi

dan sertifikasi profesi audit internal, serta laporan singkat

pelaksanaan kegiatan audit internal tidak dapat disajikan dalam

laporan tahunan ini.

With regards to the composition changes on the Company’s

Board of Directors in 2018, the Company has not appointed the

member of Internal Audit, therefore information related to profile,

total number of auditors, qualification and certification of internal

audit profession, and bried actiities report of internal audit could

not be presented in this annual report.

Profil, Jumlah Auditor, Kualifikasi dan Sertifikasi Profesi Audit Internal, serta Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Audit InternalProfile, Total Number of Auditors, Qualification and Certification of Internal Audit Profession, and Brief Activities Report of Internal Audit

Piagam Audit InternalInternal Audit Charter

Tugas dan Tanggung Jawab Audit InternalDuties and Responsibilities of Internal Audit

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal

• Melakukan pemantauan dan pengawasan internal secara

independen dan objektif terhadap aktivitas operasional

Perseroan.

• Merancang dan melaksanakan rencana pemeriksaan internal

tahunan pada Perseroan.

• Melakukan pengujian dan mengevaluasi pelaksanaan

Duties and Responsibilities of Internal Audit

• Performing internal monitoring and supervision

independently and objectively on the Company’s operational

activities.

• Designing and implementing annual internal examination

plan on the Company.

• Testing and evaluating the implementation of internal

Page 128: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

128 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Periode Period

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Akuntan PublikPublic Accountant

Biaya (dalam juta Rp)Fee (in million Rp)

2014 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Rifki Afrianof 790

2015 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

Didik Wahyudiyanto 1.105

2016 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

Didik Wahyudiyanto 650

2017 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

Didik Wahyudiyanto 800

2018 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

Tjun Tjun 1.350

pengendalian internal serta sistem manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan Perseroan.

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas pengendalian internal serta kualitas kinerja di

bidang akuntansi dan keuangan, produksi, operasional,

SDM, pemasaran, teknologi informasi dan aktivitas

operasional lainnya serta melakukan pemeriksaan khusus

apabila diperlukan.

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif

tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan

manajemen.

• Menyusun semua laporan hasil dari pemeriksaan, serta

menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan

Dewan Komisaris.

• Menjalin kerja sama yang baik dengan Komite Audit.

control and risk management system in accordance with the

Company’s policies.

• Testing and assessing the efficiency and effectiveness

of internal control as well as performance quality in the

field of accounting and finance, production, operations,

human resources, marketing, information technology and

other operational activities, as well as performing special

examination if deemed necessary.

• Providing suggestions for improvements and objective

information regarding the examined activities to the

management at all levels.

• Compiling all audit finding reports and submitting them to

the President Director and Board of Commissioners.

• Building good cooperation with the Audit Committee.

Metodologi dan Sistem Kerja Audit Internal Tim Audit Internal bekerja

dengan menggunakan metodologi dan sistem sebagai berikut:

• Audit Rutin dan Audit Khusus (Special Audit).

• Audit Rutin bekerja berdasarkan Annual Operation Plan

(AOP) yang meliputi Financial Audit, Operational Audit dan

Compliance Audit. Audit Rutin ini dilakukan secara rutin dan

berkala yang dilakukan minimal satu tahun sekali.

• Audit Khusus dilakukan atas perintah Direktur Utama atau

pada saat Audit Rutin ditemukan Fraud sehingga perlu

dilakukan Investigation Audit dan Forensic Audit.

Internal Audit Team works by using the following methodology

and system:

• Routine Audit and Special Audit

• Routine audit works based on Annual Operation Plan

(AOP) that covers Financial Audit, Operational Audit and

Compliance Audit. This routine audit is routinely and

periodically conducted once a year at minimum.

• Special audit is conducted based on order from the President

Director or if Fraud is found when Routine Audit is conducted

so that Investigation Audit and Forensic Audit need to be

performed.

Metodologi dan Sistem Kerja Audit Internal Methodology and Working System of Internal Audit

Pada tahun 2018, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan

Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk

melakukan audit laporan keuangan Perseroan. Penunjukan KAP

tersebut telah diputuskan dalam RUPS. Informasi KAP Perseroan

pada 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

In 2018, the Company has appointed Public Accounting Firm

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan to conduct audit on

financial statements of the Company. The information of the

Company’s Public Accounting Firms from the last 5 (five) years

is as follows:

KANTOR AKUNTAN PUBLIKPublic Accounting Firm

Page 129: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

129PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Keberlanjutan usaha akan selalu dihadapkan dengan eksposur

berbagai risiko yang timbul baik secara langsung maupun tidak

langsung dari kegiatan usahanya. TPSF memandang hal ini

sebagai sesuatu yang wajar dan harus diantisipasi.

Perseroan telah menetapkan suatu sistem pengelolaan

risiko sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang dapat

mengidentifikasi, mengukur, mempelajari dan memitigasi

risiko di seluruh lini bisnis TPSF. Pengelolaan risiko akan terus

ditingkatkan mengadaptasi dari perubahan bisnis baik dari

internal maupun secara industri. Dalam menjalankan kegiatan

usaha, Perseroan menghadapi beberapa risiko yang ditangani

melalui tiga cakupan; upaya pencegahan risiko, mitigasi risiko,

ataupun pengalihan risiko.

Business continuity always encounters various risks arising both

directly and indirectly from its line of business. TPSF considers

this issue is reasonable and it shall be anticipated.

The Company has formulated a risk management system

that is in line with the company’s needs to identify, measure,

investigate and mitigate risks in all business lines of TPSF.

The risk management will always be enhanced by adapting

from business changes both from internal and in industry. In

performing business activities, the Company encounters a

number of risks that may be handled through three scopes; risk

prevention, mitigation, or diversion.

Perseroan secara berkala mengevaluasi risiko bisnis yang

ada dengan mengembangkan dan meningkatkan kerangka

manajemen risiko dan struktur pengendalian internal yang

terpadu dan komprehensif. Kegiatan ini dilakukan secara

berkelanjutan sehingga dapat memberikan informasi adanya

potensi risiko secara lebih dini untuk selanjutnya dapat diambil

langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak

risiko. Kerangka manajemen risiko Perseroan dituangkan dalam

kebijakan, prosedur, job description, serta berbagai perangkat

manajemen risiko yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas usaha

Perseroan.

The Company periodically evaluates business risks that may arise

by developing and improving integrated and comprehensive

risk management framework and internal control structure.

These activities are sustainably performed in order to be able

to provide early information regarding potential risks. By doing

so, adequate measures can be taken to minimize risk impacts.

The Company’s risk management framework is contained in the

policy, procedure, job description, and various risk management

tools that apply in all scopes of the Company’s business activities.

Pada dasarnya, potensi risiko yang dihadapi Perseroan terbagi

menjadi 2 (dua), yaitu potensi risiko operasional dan keuangan.

Basically, the risk potentials faced by the Company consists into

2 (two), namely operational and financial risks.

Potensi risiko dalam kegiatan bisnis Perseroan dan pengelolaan

atas risiko tersebut sepanjang 2018 adalah sebagai berikut:

Risk potential in the Company’s business activities and

management on the risk throughout 2018 were as follows:

Evaluasi yang Dilakukan atas Efektivitas Sistem Manajemen RisikoEvaluation on the Effectiveness of Risk Management System

Risiko-Risiko yang Dihadapi Perusahaan dan Pengelolaan RisikoRisks Faced by the Company and Risk Management

Potensi Risiko Operasional yang Dihadapi PerseroanOperational Risk Potential Faced by the Company

MANAJEMEN RISIKORisk Management

Risiko Terhadap Ketergantungan Penyediaan dan Fluktuasi

Harga Bahan Baku

Manajemen atas risiko ini dijalankan dengan menerapkan

kebijakan tingkat persediaan dan pemesanan bahan baku

yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi serta demand

level masing-masing produk serta dengan menjaga hubungan

baik dengan supplier. Dalam proses produksinya, Perseroan

menggunakan tepung terigu yang merupakan bahan baku

Risk of Dependency and Price Fluctuations of Raw Material

Supply

To manage this risk, the Company applies raw material stock limit

and order procedure based on production needs and demand

level of each product while nurturing close relationship with

suppliers. In its production process, the Company uses flour

which is an imported raw material affected by the fluctuation of

international market price and Rupiah exchange rate.

Page 130: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

130 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Risiko Persaingan Usaha

Untuk mengatasi risiko persaingan usaha, Perseroan senantiasa

meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dan menjaga

kualitas serta ketersediaan pasokan produk di pasar. Industri

makanan, sebagai salah satu industri yang cukup pesat

perkembangannya dewasa ini, selalu dipantau dengan ketat

oleh Perseroan.

Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi produsen

makanan untuk memasarkan produknya. Hal ini mengingat

jumlah penduduk Indonesia yang padat dan membaiknya

tingkat pendapatan per kapita masyarakat sejalan dengan

laju pertumbuhan perekonomian Indonesia beberapa tahun

belakangan ini. Melihat kondisi tersebut, industri ini memiliki

prospek yang cerah sehingga akan mengundang investor baru

masuk ke industri ini. Masuknya pesaing-pesaing baru, baik

perusahaan baru maupun perusahaan-perusahaan sejenis

yang telah ada sebelumnya menambah ketatnya persaingan di

industri makanan.

Sementara untuk industri beras, adanya kebijakan Pemerintah yang

hanya mengizinkan impor beras dilakukan oleh BULOG dengan

tujuan untuk menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga,

menjadikan persaingan usaha masih berkisar di dalam negeri.

Business Competition Risk

In order to manage risk of business competition, the Company

continuously enhances the quality of services provided to

customers and maintains quality as well as availability of

products in the market. Food industry, as one of the fastest-

growing industries today, is always monitored consistently by

the Company.

Indonesia is a potential market for food producers to market

their products. This is in light of the fact that Indonesia has a

large population and growing per capita income following

Indonesia’s economic growth in the past few years. Given these

conditions, the industry has a promising future to attract new

investors to invest in this industry. The emergence of newcomers,

both new companies and existing competitors, contribute to the

increasingly rigorous competition in the food industry.

Meanwhile, business competition in the rice industry still

revolves around domestic players since the Government through

its policy only allows BULOG to carry out rice import activities in

order to maintain food sustainability and price stability.

impor yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar internasional

dan nilai tukar Rupiah.

Selain bahan baku utama, minyak goreng kelapa sawit yang

merupakan turunan produk dari minyak sawit mentah adalah

komoditi yang harga perolehannya juga ditentukan oleh harga

pasar dunia. Sedangkan untuk industri beras, risiko penyediaan

bahan baku berupa gabah basah dan gabah kering terletak pada

keberhasilan panen nasional seperti musim kemarau atau musim

hujan yang panjang dan serangan hama yang dapat menyebabkan

turunnya tingkat hasil panen sampai gagalnya panen.

Harga komoditi seperti gandum dan kelapa sawit, fluktuatif

pada beberapa tahun terakhir dan mungkin akan terus fluktuatif

selama beberapa tahun ke depan karena kondisi yang tidak

dapat dikendalikan Perseroan, termasuk perkembangan

ekonomi, fluktuasi mata uang, ketersediaan bahan baku, cuaca,

permintaan konsumen, pajak, perubahan kebijakan pemerintah

dan kondisi-kondisi lainnya.

In addition to raw materials, palm cooking oil–a derivative

product of crude palm oil–is a commodity of which price is also

determined by global market price. Meanwhile, for rice industry,

the risk of wet and dry grain supplies depends on national

harvest, which is influenced by long dry or rainy season and pest

outbreak that may impair harvest volume, even lead to harvest

failure.

Commodity prices, such as wheat and palm oil, have been

fluctuating over the last several years. It is likely that such prices

remain volatile for the next several years due to uncontrollable

factors, such as economic development, currency exchange

fluctuation, raw material availability, weather, consumers’

demands, taxes, changes of the government’s policies, and other

factors.

Risiko Kebiasaan dan Selera Makan

Untuk menghadapi risiko kebiasaan dan selera makan,

Perseroan meningkatkan kegiatan riset Perseroan atas preferensi

konsumen produk Perseroan sehingga hasil riset tersebut

dapat memberikan masukan kepada kegiatan operasional

Perseroan. Bagaimanapun, sebagai produsen makanan di

sektor industri makanan olahan, Perseroan menghadapi risiko

berubahnya kebiasaan dan selera makan konsumen yang

dapat menyebabkan menurunnya pangsa pasar Perseroan.

Consumption Habit and Food Preference Risk

In facing risks of consumption habit and food preference, the

Company intensifies research activities on consumers’ preference

over Company’s products. The results of research provide input

to the Company’s operational activities. As producer in the

processed food sector, the Company indeed needs to address

changes of consumers’ eating habit and preference, which

may render negative impact on the Company’s market share.

Changes of consumption trends or preference might result

Page 131: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

131PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Product Contamination Risk

The Company is committed to ensuring that all of its food

products are safe and have a consistently good quality as a result

of rigorous quality control. To that end, food security system and

quality management system are continually maintained and

enhanced by referring to Good Manufacturing Practices (GMP).

Risiko Produk Tercemar

Perseroan berkomitmen untuk menjamin produk pangan yang

dihasilkan aman dan bermutu konsisten dengan quality control

yang ketat. Untuk itu, diterapkan sistem keamanan pangan dan

sistem manajemen mutu yang secara terus menerus dijaga dan

ditingkatkan dengan mengacu pada Cara Produksi Makanan

yang Baik (CPMB) atau Good Manufacturing Practices (GMP).

Halal Certification Loss Risk

To ensure the halal quality of its products, all food products

manufactured by the Company are certified and have obtained

halal certification from LPOM MUI. Taking into account the

Company’s market demography, sustainable renewal of halal

certification is important for the success of the Company’s

business. The failure of the Company to renew or maintain its

halal certification, or impaired consumers’ trust towards the

Company’s ability to meet halal certification requirements, will

bring negative and material impacts on the Company’s business

activities. To maintain its halal certification, the Company

continuously ensures that hygiene and other requirements set

by authorized agency are always satisfied.

Risiko Kehilangan Sertifikasi Halal

Untuk menjamin kehalalan produk, semua produk pangan yang

dihasilkan oleh Perseroan telah disertifikasi dan memperoleh

Sertfikat halal dari LPOM MUI. Dengan memperhatikan

demografi pasar Perseroan, pembaharuan sertifikasi halal

secara berkelanjutan penting bagi keberhasilan usaha

Perseroan. Apabila Perseroan tidak dapat memperbaharui

atau mempertahankan sertifikat halalnya atau apabila para

konsumen kehilangan kepercayaan terhadap pemenuhan

persyaratan halal pada produk Perseroan, hal tersebut dapat

berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha

Perseroan. Perseroan senantiasa memperhatikan faktor higienis

dan persyaratan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang

untuk mempertahankan sertifikat halal.

Expired Products Risk

Expired product risk is generally inherent in food business as

food is non-durable goods. This would increase cost of goods

sold, which may eventually impair the Company’s profits. On

average, the Company’s processed food products can be stored

for up to one year; around 4 months for consumable rice, and

8-12 months for dry grains. Risk management of expired products

is implemented by monitoring the Company’s product quality

and to ensure that all products are always safe for consumption.

Risiko Produk Kadaluarsa

Industri makanan umumnya menghadapi risiko produk

kadaluarsa karena makanan tidak dapat bertahan terlalu lama,

sehingga dapat terjadi peningkatan harga pokok penjualan

yang pada akhirnya dapat mengakibatkan penurunan laba

Perseroan. Secara rata-rata umur produk makanan olahan yang

dimiliki Perseroan adalah 1 tahun, sedangkan untuk beras

yang siap dikonsumsi adalah sekitar 4 bulan, untuk gabah

kering adalah 8-12 bulan. Manajemen risiko produk kadaluarsa

dijalankan dengan proses pengawasan kualitas produk dan

Perseroan selalu memastikan produk-produk Perseroan aman

bagi konsumen.

Dengan berubahnya tren atau kebiasaan selera makan yang

dapat disebabkan oleh perubahan demografi serta karakterisik

konsumen dan beragam perayaan hari raya serta liburan, maka

penurunan tingkat konsumsi oleh konsumen tersebut mungkin

terjadi dan berdampak pada menurunnya pangsa pasar

Perseroan.

from changes in demography, consumers’ characteristics, or

even special religious events–all of which may contribute to

decreasing consumption level of consumers and may lead to the

decrease of market share of the Company.

Risiko Kebakaran

Dalam menghadapi risiko kebakaran, Perseroan menerapkan

sistem penanggulangan kebakaran berupa, penyediaan sarana

jalan untuk menyelamatkan diri, pengendalian asap, panas dan

gas serta Standard Operating Procedure (SOP) untuk seluruh

karyawan jika terjadi suatu kebakaran. Untuk menanggulangi

kerugian akibat kebakaran, Perseroan juga telah terlindungi

dengan asuransi yang dimiliki Perseroan.

Fire Risk

To address the fire risk, the Company applies fire mitigation

system that includes emergency route for evacuation, smoke,

heat, and gas control, and Standard Operating Procedure (SOP)

that guides employees in an event of fire. To cover for possible

losses arising from fire, the Company has also been covered with

insurance.

Page 132: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

132 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Labor Strike Risk

Similar to other companies, labor issue such as minimum wages,

is one of sensitive factors to the development of the government’s

policy. Risks that may arise from the labor strike range from the

decrease of effectiveness in production to the discontinuation of

production activity of the Company that eventually may cause

loss to the Company. Therefore, the Company always nurtures

good and harmonious relationship with all of its personnel, takes

great concern to ensure decent employee welfare by determining

benefits that are aligned with regional minimum wage policies,

and establishing employee cooperatives.

Risiko Pemogokan Tenaga Kerja

Seperti halnya perusahaan-perusahaan lain, masalah buruh

merupakan salah satu faktor yang cukup sensitif terhadap

perkembangan kebijakan pemerintah, misalnya masalah upah

minimum. Risiko yang mungkin terjadi akibat pemogokan

tenaga kerja adalah dari menurunnya efektifitas produksi sampai

dengan terhentinya kegiatan produksi Perseroan yang pada

akhirnya dapat merugikan Perseroan. Karena itulah, Perseroan

senantiasa membina hubungan baik dan harmonis dengan para

pekerja dan selalu memperhatikan kesejahteraan karyawannya

dengan menentukan tingkat kompensasi yang mengikuti upah

minimum regional yang berlaku setiap tahunnya dan mendirikan

koperasi yang diperuntukkan bagi karyawan.

Government Policy Risk

Government policies that most significantly affect the Company’s

business are policies to address the fluctuation of grain price

applied by BULOG. Meanwhile, for food business, the risk

faced by the Company arises from changes of Government’s

regulations on price adjustments of basic needs, which may

significantly impact the Company both in positive and negative

manners.

Risiko Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah yang paling berdampak kepada bisnis

Perseroan adalah kebijakan Pemerintah dalam hal menjaga

fluktuasi harga padi melalui BULOG. Sedangkan untuk bisnis

makanan, risiko yang dihadapi Perseroan mengenai perubahan

kebijakan pemerintah seperti penyesuaian harga beberapa

kebutuhan pokok masyarakat dapat memberikan dampak yang

cukup signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan baik secara

positif maupun negatif.

Economic Conditions Risk

In general, all businesses in Indonesia are always associated

with the economic conditions in Indonesia, including the

performance of the Company. The economic factors that may

affect the Company’s performance are as follows:

• The increase in interest rate and inflation;

• National, regional, and local economic slowdown;

• Changes in taxation policies.

These risks, when occurred, will impact market condition and

eventually affect business activities, prospects, profitability,

financial conditions, and operations of the Company. Therefore,

the Company follows the progress of Indonesia’s economic

situation thoroughly and makes adjustments to the Company’s

business activities carefully.

• Definition and Potential Financial Risk of the Company

In conducting its operating, investing, and financing activities,

the Company encounters financial risks of credit, liquidity,

foreign currency, and interest rate. The Company defines these

risks along with the management as follows:

Risiko Kondisi Perekonomian

Pada umumnya, setiap perusahaan di Indonesia senantiasa

dihubungkan dengan kondisi ekonomi di Indonesia, demikian

juga dengan kinerja Perseroan. Adapun faktor-faktor ekonomi

yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan adalah sebagai

berikut:

• Kenaikan tingkat suku bunga dan inflasi;

• Pelemahan perekonomian nasional, regional dan lokal;

• Perubahan perpajakan.

Jika kondisi-kondisi tersebut terjadi, maka akan berdampak

pada kondisi pasar dan pada akhirnya berdampak juga terhadap

kegiatan usaha, prospek, profitabilitas, kondisi keuangan dan

hasil operasional Perseroan. Karena itulah, Perseroan cermat

melihat perkembangan kondisi perekonomian negara dan secara

hati-hati mengaplikasikannya dalam kegiatan bisnis Perseroan.

• Definisi dan Potensi Risiko Keuangan yang Dihadapi

Perseroan

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan,

Perseroan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit,

risiko likuiditas, risiko nilai tukar dan risiko suku bunga.

Perseroan mendefinisikan berbagai risiko yang dihadapi beserta

pengelolaannya sebagai berikut:

Risiko Kredit

Risiko yang muncul karena adanya kemungkinan pelanggan

gagal bayar atas semua atau sebagian utang kepada Perseroan

(Piutang Perseroan), dan atau memenuhi pembayaran

utang kepada Perseroan tidak tepat waktu sehingga dapat

menyebabkan kerugian Perseroan. Perseroan mengendalikan

risiko kredit dengan menetapkan kebijakan jaminan pembayaran

Credit Risk

Risk arising from the possibility of default over some or whole part

of the Company’s receivables, and or inability to meet obligations

to the Company in a timely manner from which the Company may

suffer losses. The Company controls credit risk by stipulating a

guaranteed payment policy such as bank guarantee and fixed

assets. All new customers shall obtain approval from the Board of

Page 133: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

133PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Foreign Currency Risk

It refers to risk arising from the change and or fluctuation of foreign

currencies that may impact the Company’s financial instruments.

The Company’s exposure to interest rate risk is primarily related

to financial liabilities. Currently, the Company adopts certain

policies or arrangements to manage interest rate risk by:

• Being selective in offering loan rates in order to obtain loans

with favorable interest rates without increasing exposure to

high risk loans; and

• Controlling interest expense by creating combination of debt

and long-term loans with fixed and floating interest rates.

Risiko Suku Bunga

Merupakan risiko perubahan dan atau fluktuasi suku bunga atas

instrumen keuangan. Perseroan berpotensi terdampak risiko

suku bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Pada saat

ini, Perseroan menerapkan kebijakan atau pengaturan tertentu

untuk mengelola risiko tingkat bunga dengan:

• Selektif dengan penawaran suku bunga pinjaman,

sehingga memperoleh pinjaman dengan suku bunga yang

menguntungkan tanpa menambah eksposur suku bunga

pinjaman yang berisiko; dan

• Mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi

utang dan pinjaman jangka panjang dengan suku bunga

tetap dan mengambang.

Liquidity Risk

The Company defines liquidity risk from the collectability of trade

receivables. Therefore, the Company may encounter difficulty

to meet obligations relating to financial liabilities. The Company

always exerts its best efforts to pay all due liabilities in a timely

manner. To meet cash commitments, the Company expects

its operating activities to generate sufficient cash flows. The

Company manages its liquidity risk by monitoring actual cash

flow projections continuously and supervises the maturity of its

financial liabilities.

Risiko Likuiditas

Perseroan menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha

sehingga Perseroan dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi

liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan. Perseroan

berusaha keras agar dapat secara tepat waktu membayar semua

liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen

kas, Perseroan mengupayakan agar kegiatan operasi dapat

menghasilkan kas masuk yang cukup. Perseroan mengelola

risiko likuiditas dengan melakukan pengawasan proyeksi dari

arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal

jatuh tempo dari liabilitas keuangan.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Merupakan risiko yang timbul karena fluktuasi nilai tukar mata

uang asing yang akan berdampak pada instrumen keuangan

Perseroan terutama kas dan setara kas, investasi, dan pinjaman.

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar

atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan

akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Instrumen keuangan Perseroan yang mempunyai potensi atas

risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara

kas, piutang usaha, utang usaha dan utang bank.

Untuk mengelola berbagai risiko tersebut, Perseroan telah

menetapkan kebijakan, antara lain:

• Pemberian jaminan kredit dari pelanggan untuk

meminimalkan risiko piutang yang tidak tertagih;

• Meminimalkan tingkat suku bunga dan beban keuangan;

• Membuat perencanaan keuangan yang berimbang,

sehingga dapat memenuhi liabilitas keuangan; dan

• Kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dikelola

di pusat.

Exchange Rate Risk

It refers to risk arising from the fluctuating foreign exchange risks

that will affect the Company’s financial instruments, particularly

cash and cash equivalents, investments, and loans. Foreign

exchange rate risk arises from fluctuation of fair value or future

cash flow of financial instruments due to changes in foreign

exchange rates. The Company’s financial instruments that

potentially carry foreign exchange rate risk are cash and cash

equivalents, trade receivables, trade payables, and bank loans.

To manage these potential risks, the Company has stipulated the

following policies:

• Providing loan guarantee from customers to minimize non-

performing loan risk;

• Minimizing interest rate risk and financial expenses;

• Planning a balanced financial planning to meet financial

liabilities; and

• Performing and managing financial risk management at the

head office.

berupa bank garansi dan aset tetap. Setiap pelanggan baru harus

melalui persetujuan Direksi. Direksi mempertimbangkan reputasi

dan rekam jejak pelanggan baru sebagai salah satu bahan

pertimbangan dalam memberikan persetujuan atau melakukan

penolakan.

Directors. The Board of Directors considers the new customers’

reputation and track record as part of the process to grant

approval or rejection.

Page 134: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

134 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System

In supporting the Board of Directors’ duties, namely financial

and operational security and management, the Company has

formulated a system which is implemented through sound

mechanism to create effective control and risk mitigation.

The Company develops the internal control system which

basically refers to the following aspects:

• Process or activities of internal control which is dynamically

prepared to be able to keep up with the Company’s business

development.

• Internal control is structurally prepared to be able to run

efficiently and effectively.

• Risk management to identify, analyze and assess the risks.

• Controlling all units in managing authorization, reconciliation,

and verification.

• Controlling the assessment on achievements and duty

distribution for the safety of the Company’s assets.

Internal Control is conducted by referring to the following

objectives:

1. Operational objectives related to operational effectiveness

and efficiency of internal control system are implemented in

order to improve the effectiveness and efficiency of all the

Company’s operational activities, thus enabling control on

cost to achieve the Company’s objectives.

2. Objectives of Internal control system reporting are

implemented to enhance data reliability and accounting

notes in the forms of financial statements and management

report to avoid misconception in the report use and to review

its reliability.

3. Objectives of compliance with the prevailing laws and

regulations on the internal control system are implemented

to improve entity’s compliance with the laws and regulations

stipulated by the government, related rule makers and

entity’s policy.

These three objectives of internal control are the outputs from a

good internal control system, by taking into account elements of

internal control system as a process to generate a good control

system. Therefore, to achieve these objectives of the internal

control system, the Company uses the elements of internal

control system that include:

Dalam rangka menunjang tugas Direksi dalam hal pengelolaan

dan pengamanan finansial dan operasional, Perseroan telah

membentuk sistem yang dijalankan melalui mekanisme yang

baik sehingga mampu menciptakan pengendalian dan mitigasi

risiko yang terlaksana secara efektif.

Sistem pengendalian secara internal pada dasarnya

dikembangkan dengan mengacu pada aspek-aspek berikut:

• Proses atau kegiatan pengendalian internal dirancang

secara dinamis agar dapat mengikuti perkembangan usaha

Perseroan.

• Pengendalian internal disusun dengan terstruktur agar

berjalan efisien dan efektif.

• Pengelolaan risiko usaha dalam mengindentifikasi

menganalisis dan menilai risiko.

• Pengendalian terhadap unit dan satuan kerja dalam

mengelola kewenangan otorisasi, rekonsiliasi dan verifikasi.

• Pengendalian dalam penilaian prestasi kerja dan pembagian

tugas demi keamanan terhadap aset Perseroan.

Pengendalian Internal dilaksanakan dengan mengacu pada

tujuan-tujuan berikut:

1. Tujuan-tujuan operasi yang berkaitan dengan efektivitas dan

efisiensi operasi Sistem pengendalian internal dilaksanakan

dengan maksud untuk meningkatkan efektivitas dan

efisiensi dari semua kegiatan operasi Perusahaan sehingga

dapat mengendalikan biaya yang bertujuan untuk mencapai

tujuan Perusahaan.

2. Tujuan-tujuan pelaporan Sistem pengendalian internal

dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan

keandalan data serta catatan-catatan akuntansi dalam

bentuk laporan keuangan dan laporan manajemen sehingga

tidak menyesatkan pemakai laporan tersebut dan dapat diuji

kebenarannya.

3. Tujuan-tujuan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang

berlaku Sistem pengendalian internal dilaksanakan dengan

maksud untuk meningkatkan ketaatan entitas terhadap

hukum dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah,

pembuat aturan terkait, maupun kebijakan entitas itu sendiri.

Ketiga tujuan pengendalian internal tersebut merupakan hasil

(output) dari suatu sistem pengendalian internal yang baik,

dengan memperhatikan unsur-unsur sistem pengendalian

internal yang merupakan proses untuk menghasilkan sistem

pengendalian internal yang baik. Oleh karena itu, agar tujuan

sistem pengendalian internal tercapai, maka Perusahaan

menggunakan unsur-unsur sistem pengendalian internal yang

Page 135: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

135PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

meliputi

1. Control Environment;

2. Risk Assessment;

3. Control Activities;

4. Information and Communication; dan

5. Monitoring Activities.

1. Control Environment;

2. Risk Assessment;

3. Control Activities;

4. Information and Communication; and

5. Monitoring Activities.

Sistem pengendalian keuangan dan operasional Perseroan

sejalan dengan sistem pengendalian internal menurut Committee

of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO).

Sistem pengendalian tersebut mencakup berbagai kebijakan,

prosedur, kegiatan pemantauan dan komunikasi, serta standar

perilaku dan berbagai inisiatif yang ditujukan untuk:

• Mengamankan aset (security objectives);

• Mengupayakan efisiensi dan efektivitas operasi Perseroan

(operational objectives);

• Mengembangkan keandalan dan kelengkapan informasi

akuntansi/finansial dan manajemen (information objectives);

serta

• Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur

serta peraturan perundangan yang berlaku (compliance

objectives).

The Company’s financial and operational control system is in line

with the internal control system, according to the Committee of

Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO).

This control system includes a range of policies, procedures,

monitoring and communication activities, as well as behavior

standard and various initiatives aimed to:

• Secure the assets (security objectives);

• Promote efficiency and effectiveness of the Company’s

operations (operational objectives);

• Improve the reliability and completeness of the accounting/

financial and management information (information

objectives); and

• Ensure compliance to the applicable policies, procedures

and legislations (compliance objectives).

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka COSOConformity of Internal Control System to COSO Framework

In order to continuously improve and complete the control

system that may support the sustainable growth of the Company,

the Company has conducted evaluation on the effectiveness of

internal control system implemented throughout 2018.

The Company adopted criteria that had been specified by Internal

Control – Integrated Framework issued by the Committee of

Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission.

According to COSO, Internal Control System is a process that

involves Board of Commissioners, Board of Directors, and

Management designed to provide adequate assurance on the

achievement of operational effectiveness and efficiency, financial

reporting reliability, as well as compliance with the applicable

laws and regulations.

The Company uses the Internal Control System to direct the

Company’s operations and prevent system misapplication.

Based on this evaluation, the Board of Commissioners and

Board of Directors concluded that until December 31, 2018, the

Company’s internal control system over financial statements had

been effectively performed.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal PerseroanEvaluation on the Effectiveness of the Company’s Internal Control System

Untuk terus melaksanakan perbaikan dan penyempurnaan

sistem pengendalian yang dapat mendukung pertumbuhan

Perseroan secara berkelanjutan, Perseroan melakukan evaluasi

terhadap efektivitas sistem pengendalian internal yang

dijalankan sepanjang 2018.

Perseroan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh

Internal Control–Integrated Framework yang telah dikeluarkan

oleh The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission (COSO). Sistem Pengendalian Internal menurut

COSO merupakan suatu proses yang melibatkan Dewan

Komisaris, Direksi, dan manajemen, yang dirancang untuk

memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian efektivitas

dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, serta

kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Perseroan menggunakan Sistem Pengendalian Internal untuk

mengarahkan operasi Perusahaan dan mencegah terjadinya

penyalahgunaan sistem. Berdasarkan penilaian ini, Dewan

Komisaris dan Direksi menyimpulkan bahwa hingga 31

Desember 2018, sistem pengendalian internal Perseroan atas

laporan keuangan telah berjalan dengan efektif.

Page 136: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

136 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Pada tahun 2018, perkara penting yang dihadapi Perseroan

antara lain adalah:

• Berdasarkan Laporan Polisi No.:LP/B/1371/X//2018/

BARESKRIM tanggal 6 November 2018, Perusahaan telah

mengadukan Stefanus Joko Mogoginta dan Budhi Istanto

Suwito terkait dugaan tindak pidana Pasal 372, Pasal 263,

dan Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

• Berdasarkan Laporan Polisi No.:LP/B/1507/XI/2018/

BARESKRIM tanggal 19 November 2018, Perusahaan telah

mengadukan Stefanus Joko Mogoginta dan Budhi Istanto

Suwito terkait dugaan tindak pidana Pasal 372, dan Pasal

374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, serta Pasal 3,

Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010.

• Berdasarkan Laporan Polisi No: LP/B/1508/XI/2018/

BARESKRIM tanggal 19 November 2018, PT Putra Taro

Paloma, entitas anak, telah mengadukan Stefanus Joko

Mogoginta dan Budhi Istanto Suwito terkait dugaan tindak

pidana Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

dan Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor

8 Tahun 2010.

In 2018, legal cases faced by the Company were

• Based on the Police Report No.:LP/B/1371/X/2018/

BARESKRIM dated November 6, 2018, the Company has

reported Stefanus Joko Mogoginta and Budhi Istanto

Suwito related to alleged criminal acts Article 372, Article

263, and Article 374 of the Criminal Code.

• Based on the Police Report No.:LP/B/1507/XI/2018/

BARESKRIM dated November 19, 2018, the Company has

reported about Stefanus Joko Mogoginta and Budhi Istanto

Suwito regarding alleged criminal acts Article 372, and

Article 374 of the Law Criminal Law, as well as Article 3,

Article 4, and Article 5 of Law Number 8 year 2010.

• Based on the Police Report No: LP / B /1508/XI/2018/

BARESKRIM on November 19, 2018, PT Putra Taro Paloma,

a subsidiary, has reported about Stefanus Joko Mogoginta

and Budhi Istanto Suwito related to alleged criminal acts

Article 378 of the Criminal Code and Article 3 , Article 4, and

Article 5 of Law Number 8 year 2010.

KASUS DAN PERKARA PENTING 2018Legal Cases In 2018

Sejak tanggal 5 Juli 2018, berdasarkan Surat PT Bursa Efek

Indonesia No.: Peng-SPT-00008/BEI.PP1/07-2018, perdagangan

terhadap saham Perseroan mengalami suspensi dikarenakan

adanya gagal bayar terhadap bunga atas Obligasi dan Sukuk

Ijarah TPS Food I Tahun 2013.

Since July 5, 2018, based on Letter from PT Bursa Efek

Indonesia No.: Peng-SPT-00008/BEI.PP1/07-2018, trading on

the Company’s share was suspended due to payment failure on

Bonds and Sukuk Ijarah TPS Food I Year 2013.

INFORMASI SANKSI ADMINISTRASIInformation On Administrative Sanctions

Page 137: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

137PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROANCode Of Conduct And Corporate CulturePerseroan menyadari sepenuhnya bahwa untuk menggenapi

penerapan GCG di Perusahaan, adanya Standar Perilaku

Perusahaan (Code of Conduct) merupakan bagian yang tak

terpisahkan. Standar Perilaku Perusahaan atau biasa juga disebut

Kode Etik berisi komitmen terhadap etika bisnis Perseroan dan

etika kerja setiap Insan TPS yang disusun untuk membentuk,

mengatur, dan melakukan kesesuaian tingkah laku, sehingga

tercapai sikap yang konsisten dan sesuai dengan nilai-nilai hakiki

Perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.

Kode etik tersebut diatur dan disusun berdasarkan SK Direksi

Nomor: 059/TPSF-DIR/SK/VI/2016 tentang Pelaksanaan Etika

Bisnis dan Etika Kerja (SKD Pelaksanaan Etika Bisnis dan Etika

Kerja) yang berisi kebijakan nilai atau norma yang dinyatakan

secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus

dipatuhi oleh manajemen dan seluruh insan Perseroan, jajaran

manajemen dan segenap karyawan Perseroan termasuk

Anak Perusahaan, tanpa terkecuali. Baik Standar Perilaku

Perusahaan maupun SKD Pelaksanaan Etika Bisnis dan Etika

Kerja, dilaksanakan dengan senantiasa memperhatikan hukum

dan ketentuan yang berlaku, visi, misi, tujuan, dan nilai-nilai

Perusahaan, praktik-praktik bisnis baik di internal maupun

eksternal Perusahaan, serta pedoman tata kelola Perusahaan.

The Company fully realizes that in order to fulfill the implementation

of GCG in the Company, the establishment of Code of Conduct is

an inseparable part. Code of conduct contains commitments that

set out business ethics of the Company and work ethics for TPS

personnel, which is prepared to develop, regulate and ensure

the conformity of conducts to achieve consistent performance in

accordance with the Company’s core values to achieve its vision

and mission.

The code of conduct is regulated and prepared pursuant to

Decree of the Board of Directors Number: 059/TPSF-DIR/SK/

VI/2016 on the Implementation of Business Ethics and Work

Ethics (SKD of Business Ethics and Work Ethics) that set out values

or norms, which are stated explicitly as a behavioral standard that

shall be obeyed by the management and all personnel of the

Company, including its Subsidiaries, with no exception. Both the

Code of Conduct and SKD of Business Ethics and Work Ethics

Implementation are implemented by adhering to the prevailing

laws and regulations, vision, mission, objectives, and values of

the Company, internal and external business practices in the

Company, and code of corporate governance of the Company.

Penerapan Standar Perilaku Perusahaan mengacu kepada

ukuran norma kebenaran dan etika moral yang berlaku di industri

dan masyarakat. Perseroan mengharapkan setiap individu dapat

menjaga profesionalitas dan integritas sesuai dengan tanggung

jawabnya serta dapat menjaga citra Perseroan. Standar Perilaku

Perusahaan mencantumkan secara jelas mengenai etika bisnis

dengan pemegang saham, karyawan, konsumen, mitra usaha,

kreditur/investor, dan masyarakat serta etika perilaku insan TPSF

dengan sesama karyawan, penanganan kerahasiaan informasi

perusahaan, pemanfaatan harta benda Perseroan, benturan

kepentingan, penerimaan hadiah, cinderamata, dan jamuan

bisnis (gratifikasi), pergaulan dalam upaya menjauhi narkotika

dan obat terlarang serta perjudian, dan etika perilaku dalam

aktivitas politik.

The implementation of the Company’s Code of Conduct refers to

the parameter of truth and moral ethics prevailing in the industry

and the community. The Company expects that each individual is

able to uphold their professionalism and integrity in accordance

with their responsibility as well as to maintain the Company’s

image. The Company’s Code of Conduct expressly describes

business ethics with the shareholders, employees, consumers,

business partners, creditors/investors and the community, as

well as the relationship between TPSF employees, handling

of confidential information of the company, utilization of the

Company’s asset and property, conflict of interest, receipt of gifts,

souvenirs, and gratification, dissemination to avoid narcotics

and illegal drugs as well as gambling, and behavioral ethics in

political activities.

Isi Standar Perilaku PerusahaanContents of Code of Conduct

Page 138: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

138 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Penyebarluasan Standar Perilaku PerusahaanDissemination of Code of Conduct

Memiliki kekuatan seperti perusahaan multinasional namun

dengan kelincahan perusahaan kecil. Perseroan mengajak

segenap elemen Perusahaan untuk menyusun kekuatan

tersebut. Seluruh karyawan harus dapat menanamkan nilai-nilai

Perseroan ke dalam diri sendiri untuk dapat menjadi aset SDM

yang berkualitas dan berkompeten, sehingga dapat menjalankan

sistem kerja yang ditetapkan dengan tepat dan mendapatkan

hasil yang baik. Filosofi ini diperkenalkan dengan istilah “orang

yang tepat dan sistem yang baik”.

Adapun pernyataan budaya Perusahaan disampaikan melalui

Nilai-Nilai Perseroan yaitu:

1. Integritas

Integritas menjadi karakter kunci bagi TPSF People. Pemimpin

yang berintegritas akan dipercayai oleh karyawannya

karena yang menjadi ucapannya adalah juga yang menjadi

tindakannya. Organisasi dengan integritas akan memiliki

nilai yang tinggi di mata pemangku kepentingan. Integritas

adalah karakter penuntun tindakan yang memegang teguh

prinsip dan tujuan untuk mencapai yang dicita-citakan.

2. Budaya Disiplin

Di dalam Perseroan, disiplin adalah fokus untuk menyusun

rencana dengan baik, melaksanakan sesuai rencana dan

menerapkan pengelolaan dan pengendalian dengan baik.

To embrace the strength of a multinational corporation with

the agility of a small company, the Company encourages all of

its elements to develop such strength. All of the employees are

expected to internalize the Company’s values within themselves

in order to become highly qualified and competent HR assets

in order to properly implement the established work system

and obtain good results. This philosophy is introduced with the

jargon of “good people and good system”.

The statement of Corporate culture is presented through the

Company’s Values, namely:

1. Integrity

Integrity is a key character for TPSF People. A leader with

integrity will obtain the trust of the employees as he will

walk the talk. An organization with integrity will have high

value from the perspective of the stakeholders. Integrity is a

guiding characteristic to generate any action of upholding

principles and goals toward realizing the goals.

2. Discipline Culture

In the Company, discipline means to focus on formulating

plans effectively, implementing them and performing good

management and control. Within one framework, discipline

Budaya PerseroanCorporate Culture

Penerapan dan penegakan Standar Perilaku Perusahaan

merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan. Pelanggaran

terhadap Standar Perilaku Perusahaan adalah tindakan

indisipliner dan akan ditangani oleh pihak yang telah ditunjuk

oleh Direksi. Pelanggaran atas Standar Perilaku Perusahaan

akan diberikan sanksi atau ganjaran yang sesuai dengan

peraturan dan ketentuan yang berlaku di Perseroan. Sebaliknya,

tindakan kepatuhan terhadap Standar Perilaku Perusahaan akan

diberikan penghargaan sesuai dengan kebijakan Perseroan.

Hal ini bertujuan untuk memotivasi seluruh insan TPSF agar

berperilaku sesuai dengan Standar Perilaku Perusahaan.

The implementation and enforcement of the Company’s Code of

Conduct are obliged to be performed. The violation to Code of

Conduct is an undisciplined action and will be handled by the

selected party appointed by the Board of Directors. Violation

to Code of Conduct of the Company will be sanctioned in

accordance with the prevailing regulations and provisions of

the Company. On the other hand, compliance action with the

Company’s Code of Conduct will be given awards according

to the policies of the Company. This aims to motivate all TPSF

personnel to behave in accordance with the Company’s Code of

Conduct.

Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Standar Perilaku PerusahaanEnforcement and Sanctions for Violation to Code of Conduct

Sosialisasi terhadap penerapan Standar Perilaku Perusahaan

senantiasa dilakukan kepada segenap insan TPSF, mulai dari

manajemen sampai dengan level operasional melalui berbagai

media yang dimiliki Perseroan, termasuk pemanfaatan melalui

media teknologi informasi yang dapat diakses oleh seluruh

karyawan dengan mudah setiap saat.

The dissemination of the Company’s Code of Conduct

implementation is continuously performed to all of the

Company’s personnel from managerial to operational levels, by

means of various media owned by the Company, including the

utilization of information technology media that is accessible to

all employees at any time.

Page 139: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

139PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Disiplin merupakan kebebasan sekaligus tanggung jawab

dalam satu kerangka kerja. Orang-orang yang disiplin akan

berprinsip bahwa mereka bukan mempunyai “pekerjaan”

tetapi mereka mempunyai tanggung jawab.

3. Kelincahan

Kekuatan suatu kelincahan adalah kemampuan yang besar

dan kecepatan bertindak. Perseroan menginginkan setiap

TPSF People untuk bekerja dan bergerak mencapai tujuan

dengan penuh energi, semangat, antisipatif sekaligus

fleksibel dalam merespon perkembangan industri yang

bergerak sangat cepat dan dinamis.

4. Kerja Sama

Perseroan meyakini organisasi dapat mewujudkan

kinerja tinggi apabila setiap karyawan di setiap elemen

organisasi bisa bekerja dalam satu visi dan satu sinergi.

Setiap karyawan harus menyadari perlunya keseimbangan

antara ketergantungan diantara mereka dengan kontribusi

individu yang harus dibuat. Hasil yang dicapai adalah buah

dari komitmen kerja sama, saling mendukung dan saling

berkontribusi terhadap tujuan bersama.

5. Perbaikan berkesinambungan

Perseroan mengambil nilai-nilai dari pengertian Kaizen, yaitu

perubahan lebih baik, yang kemudian dinyatakan sebagai

usaha terus menerus memperbaiki proses yang terjadi

dalam sebuah organisasi. Untuk nilai ini pun Perseroan

mengharapkan tidak hanya kuat pada tingkat organisasi saja,

namun mengakar hingga ke individu, menjadi budaya dan

cara pikir yang melekat dalam setiap tindakan dan rencana

kerja ke depan.

is a form of freedom as well as responsibility. The people who

uphold discipline has a principle that having a “job” actually

means having a responsibility.

3. Agility

The power of agility lies in the great capability and swift

action. The Company expects each of TPSF People to work

and move toward the goals in an energetic, enthusiastic,

anticipatory and flexible way to meet the fast growing and

dynamic development of the industry.

4. Teamwork

The Company believes that an organization may generate

high performance if each employee in each element of

the organization is able to cooperate within one vision and

synergy. Each employee shall realize the importance of

balance between dependability among each other and

individual contribution that has to be given. The results

achieved are the fruit of the commitment to teamwork, mutual

support, and mutual contributions to achieve the common

goals.

5. Continuous Improvement

The Company adopts values from the meaning of Kaizen,

namely better transformation, which is then stated as an

endless effort to improve the ongoing process within an

organization. The Company expects this value to be strongly

implemented not only in the organization level, but also to

be rooted in each of the individuals, to which it becomes a

culture and mindset embedded in every action and future

work plan.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWhistleblowing SystemSalah satu upaya mitigasi terhadap risiko operasional adalah

dengan meningkatkan efektivitas penerapan pelaporan

pelanggaran atau whistleblowing system. Sesuai Anggaran

Dasar Perseroan, tujuan utama dari penerapan whistleblowing

system adalah untuk mendapatkan informasi mengenai

pelanggaran terhadap peraturan TPSF, Kode Etik, pelanggaran

hukum, dan kegiatan ilegal lainnya yang dapat menimbulkan

kerugian bagi Perseroan. Whistleblowing system juga dapat

menjadi suatu wadah untuk menampung masukan dan saran

dari seluruh karyawan.

One of mitigation efforts in managing the operational risk is by

enhancing effectiveness of the implementation of whistleblowing

system. Pursuant to the Company’s Articles of Association, the

main objective of the implementation of whistleblowing system

is to gain information on violation to TPSF’s Regulations, Code

of Conduct, litigation and other illegal activities that may cause

loss to the Company. Whistleblowing system also has a role

as a means to accommodate inputs and suggestions from the

employees.

Page 140: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

140 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Perilaku Manajemen yang tidak terpuji yang berpotensi

mencemarkan reputasi Perseroan atau mengakibatkan kerugian

nama baik bagi Perseroan. Perseroan akan menindaklanjuti

setiap laporan untuk memastikan kebenaran dan mengambil

keputusan yang dianggap perlu jika laporan penyimpangan

tersebut dapat dibuktikan.

Any undesirable conduct of the Management that may defame or

cause damage to the Company’s reputation. The Company will

follow-up each report to ensure its validity and make necessary

decision, if deemed necessary, if such report can be proven.

Kode EtikCode of Ethics

Perseroan akan menyediakan perlindungan hukum sebagaimana

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Perseroan akan

melindungi pelapor dengan merahasiakan jati diri pelapor. Dalam

situasi pelapor diketahui jadi dirinya, Perseroan memberikan

perlindungan dalam ruang lingkup pekerjaan dan dalam area

operasional Perseroan.

The Company shall provide legal protection pursuant to

the prevailing laws and regulations. The Company will

grant protection to the whistleblower by maintaining the

confidentiality of the whistleblower’s identity. In the event that

the whistleblower’s identity is disclosed, the Company will

provide protection within the scope of work and its operational

areas.

Perlindungan bagi PelaporProtection for Whistleblowers

Mekanisme Penyampaian dan Penanganan Laporan PelanggaranReporting Mechanism and Management of Whistleblowing Allegations

Dalam pelaksanaannya, laporan whistleblowing system dikelola

oleh Audit Internal untuk selanjutnya memeriksa dan apabila

dipandang perlu akan melakukan tindakan investigasi lebih

lanjut. Audit Internal akan menindaklanjuti pengaduan termasuk

dan terutama yang berasal dari karyawan Perseroan yang

berkaitan dengan:

• Pengelolaan Keuangan

Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas

pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah

saji material dalam laporan keuangan;

• Pelanggaran Peraturan

Pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan, peraturan

hukum dan perundangan yang berkaitan dengan operasi

Perusahaan, yang berpotensi mengakibatkan kerugian bagi

Perseroan;

• Kecurangan dan/atau dugaan korupsi

Kecurangan dan/atau dugaan korupsi yang dilakukan oleh

pejabat dan/atau karyawan Perseroan; dan

In its implementation, whistleblowing system report is managed

by Internal Audit for further examination and if deemed necessary,

a follow-up investigation will then be conducted. Internal Audit

will follow-up the incoming complaints, including those and

particularly from the employees of the Company which relates to:

• Financial Management

All issues of accounting and internal control on financial

reporting that have the potentials to cause material

misstatements in the financial statements;

• Violation to Regulation

All violations to the Company’s regulations, legislations, and

laws related to the Company’s operations that may cause

loss to the Company;

• Fraud and/or corruption allegation

All frauds and/or alleged corruption conducted by any of the

Company’s executive and/or employee; and

Page 141: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

141PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Pelaporan atas tindakan pelanggaran dapat disampaikan secara

langsung atau melalui saluran pelaporan di alamat email khusus

yang langsung ditujukan ke Direktur Utama.

Reports on violation can be submitted directly or through the

reporting channel at a specific email address directed to the

President Director.

Media Pelaporan PelanggaranWhistleblowing Media

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat laporan pelanggaran di

lingkup kinerja Perseroan.

Throughout 2018, there was no report of violation within the

Company.

Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjutnya pada 2018Number of Complaints and Follow-Ups in 2018

Perseroan senantiasa melaksanakan prinsip keterbukaan dalam

penerapan GCG dengan memfasilitasi akses informasi dan data

perusahaan kepada publik, melalui:

• Alamat:

Beltway Office Park Tower A Lantai 5

Jl. Ampera Raya No. 9-10,

Ragunan, Pasar Minggu

Jakarta Selatan – 12540

• Telepon: +62 21 7822425

• Faksimili: +62 21 7822426

• Surel: [email protected]

• Situs perusahaan: www.tpsfood.id

• Public Expose

• Press Release Perseroan

The Company continuously to implement the GCG transparency

principle by facilitating access to information and data of the

company to the public, through:

• Address:

Belthway Office Park Tower A 5th Floor

Jl. Ampera Raya No. 9-10,

Ragunan, Pasar Minggu

South Jakarta – 12540

• Phone: +62 21 7822425

• Faksimili: +62 21 7822426

• Surel: [email protected]

• Situs perusahaan: www.tpsfood.id

• Public Expose

• Press Release Perseroan

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANAccess To Information And Company Data

Page 142: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

142 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Page 143: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

143PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Corporate Social Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Page 144: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

144 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social ResponsibilityTanggung jawab sosial perusahaan (CSR) merupakan sebuah

komitmen Perseroan untuk menjadi good corporate citizen

sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada lingkungan

dan masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan lainnya

dengan cara memberikan kontribusi bagi pembangunan

yang berkelanjutan melalui berbagai macam kegiatan. Kami

melihat kegiatan dan program CSR sebagai investasi yang

akan menimbulkan efek lingkaran emas dimana pada akhirnya

perusahaan itu sendiri yang akan menikmati hasilnya.

Upaya Perseroan untuk melaksanakan CSR secara efektif selaras

dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan nasional yang

membangun Indonesia, hebat, dan sukses di bidang makanan

dan bisnis terkait, yang memiliki reputasi dan berkontribusi

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pelaksanaan CSR Perseroan diharapkan dapat memberikan

dampak sosial dan lingkungan yang optimal. Untuk memperoleh

hasil tersebut, Perseroan senantiasa melaksanakan kegiatan CSR

melalui perencanaan yang matang. Tiap program CSR Perseroan

merupakan program yang tepat sasaran dan tepat penyaluran.

Selain itu, pelaksanaan CSR Perseroan diharapkan dapat

memelihara hubungan baik antara Perseroan dan masyarakat,

khususnya masyarakat di lingkungan usaha Perseroan.

Corporate social responsibility (CSR) is a commitment of the

Company to become good corporate citizen as part of our

responsibilities to the environment, society and all of the

stakeholders by providing contribution towards sustainable

development through various activities. We see CSR activities

and programs as investment that will generate golden triangle

effect which at the end the Company who will benefit the result.

The Company’s efforts to implement CSR are effectively aligned

with the Company’s vision to become a nationwide company that

builds Indonesia, to become great and successful in the “food

and related businesses”, which is reputable and contributes to

improve social welfare.

The implementation of the Company’s CSR is expected to

provide optimum social and environmental impact. To achieve

such results, the Company continually carries out CSR activities

through careful planning. Each CSR program of the Company is

designed to meet the right target and rightly distributed. Besides,

the implementation of the Company’s CSR is expected to sustain

good relations between the Company and community, especially

the communities surrounding the Company’s business.

DASAR PENERAPAN CSRBasis of CSR ImplementationPelaksanaan dan pelaporan kegiatan CSR Perseroan didasarkan

pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, di

antaranya:

1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas (UUPT) yang mengatur bahwa Perseroan yang

menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau

berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan

tanggung jawab sosial dan lingkungan;

3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

Modal yang mengatur bahwa setiap penanam modal

The implementation and reporting of the Company’s CSR

programs are based on applicable laws and regulations,

including:

1. Law No. 32 Year 2009 on the Protection and Management of

the Environment;

2. Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies (UUPT)

which regulates that every Company that runs its business

activities in the field of natural resources and or related

to natural resources is obligated to carry out social and

environmental responsibilities;

3. Law No. 25 Year 2007 on Capital Investment which regulates

that each investor is be obliged to carry out corporate social

Page 145: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

145PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

KEBIJAKAN DAN TUJUAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANPolicy and Objectives of the Corporate Social Responsibility ProgramPerseroan secara proaktif ikut berpartisipasi dalam berbagai

upaya pemberdayaan masyarakat. Selain itu, Perseroan

senantiasa memastikan bahwa pelaksanaan CSR setiap tahunnya

terlaksana dengan efektif, melalui evaluasi yang dilakukan secara

berkala. Evaluasi tersebut merupakan upaya Perseroan dalam

memastikan bahwa kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan

dapat menghasilkan dampak positif yang diharapkan.

Agar pelaksanaan CSR berjalan terarah serta berkesinambungan,

Perseroan telah merumuskan kegiatan CSR di tiap tahun buku.

Pengembangan kualitas hidup masyarakat serta pelestarian

lingkungan hidup pada program CSR dilaksanakan terhadap

lingkup sasaran 3P, yaitu People, Profit, dan Planet. Hal tersebut

mencakup antara lain:

1. Program pemberdayaan melalui kerja sama dengan

Indonesia Bangun Desa (IBD);

2. Program pemberdayaan yang mendukung bisnis melalui

Partnerships for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS

Agro);

3. Program pemberian lepas (filantropi) melalui pemberian

bantuan dana, sumber daya, tenaga, dan produk; dan

4. Program peduli lingkungan dan sosial melalui kegiatan Kerja

Bakti Nasional (KBN).

The Company proactively participates in various community

empowerment efforts. In addition, the Company has always

ensured that the annual implementation of CSR is carried

out effectively, examined through periodic evaluations. The

evaluation is a means for the Company to ensure that the CSR

programs undertaken are able to create expected positive impact.

To realize directed and continuous CSR programs, the Company

has formulated the CSR activities to be performed for each fiscal

year. The development of the community’s quality of life as well

as environmental conseçrvation in the CSR programs is carried

out within the scope of 3P targets, namely People, Profit and

Planet. These include:

1. Empowerment programs through our cooperation with

Indonesia Bangun Desa (IBD);

2. Business-supporting empowerment programs through

Partnerships for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS

Agro);

3. Philanthropy program in the form of granting of funding,

resources, manpower, and products; and

4. Environmental and social care program through Kerja Bakti

Nasional (KBN) or National Community Service.

berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial

perusahaan kepada lingkungannya;

4. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 (Pasal 1) yang mengatur

tentang kewajiban setiap Industri memiliki program

Community Development;

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016

tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;

dan

6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016

tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau

Perusahaan Publik.

responsibility to the environment;

4. Law No. 23 Year 1997 (Article 1) which regulates that

every industrial company is obliged to have a Community

Development program in place;

5. Regulation of the Financial Services Authority No. 29/

POJK.04/2016 on Annual Report of Issuer or Public Company;

and

6. Circular Letter of the Financial Services Authority No. 30/

SEOJK.04/2016 on the Form and Content of the Annual

Report of Issuer or Public Company.

Page 146: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

146 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Program Pemberdayaan

Empowerment Program

Program Pemberdayaan Pendukung Bisnis

Business Supporting Empowerment Program

Program Filantropi

Philanthropy Program

Program Peduli Lingkungan dan Sosial

Environmental and Social Care Program

Komitmen Perseroan untuk meningkatkan taraf hidup petani

diwujudkan melalui bergabungnya Perseroan dalam Partnership

for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS Agro) dan merangkul

petani untuk menjadi mitra Perseroan dalam rantai produksi

beras, khususnya pada penyediaan bahan baku. Melalui

program ini, Perseroan memberikan penyuluhan tentang

pengetahuan budidaya padi yang sesuai dengan praktik-praktik

terbaik sehingga tercipta suatu sistem tata kelola usaha yang

berkesinambungan. Perseroan akan membeli hasil panen lahan

petani binaan PIS Agro dengan harga yang sesuai sehingga turut

berperan dalam peningkatan pendapatan taraf hidup petani.

The Company’s commitment to improving farmers’ livelihood

is manifested by participating in the Partnership for Indonesia’s

Sustainable Agriculture (PIS Agro) and encouraged farmers

to become the Company’s partner in the chain of production,

in particular on the provision of raw materials. Through this

program, the Company provides education on rice cultivation

that fits with best practices which will then establish a sustainable

corporate governance system. The Company will buy crops

from the farmers assisted by PIS Agro with the proper price to

contribute to the increase of farmers’ livelihood.

Program Filantropi diwujudkan dengan menyalurkan bantuan

kepada masyarakat, khususnya masyarakat sekitar, sebagai

upaya pemberdayaan pada aspek pendidikan, sosial, dan

ekonomi. Penyaluran bantuan tersebut terwujud dalam bentuk:

• Pemberian bantuan kebencanaan (kebakaran, kebanjiran,

dan gempa bumi);

• Kegiatan bakti sosial, berupa pemberian produk perusahaan;

• Bantuan hari besar, meliputi hari raya keagamaan, HUT RI,

serta peringatan lain.

Philanthropy program is implemented by distributing aid to

communities, especially local communities, as an empowerment

effort to tackle educational, social, and economic issues. The aid

is distributed in the forms of:

• Provision of disaster relief efforts (fire, flood and earthquakes);

• Charity programs by delivering the Company’s products;

• Financial aid given on holidays, including religious holidays,

Independence Day as well as other commemorations.

Perseroan mengawali kegiatan Kerja Bakti Nasional (KBN) sebagai

bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang melibatkan

seluruh elemen Perseroan. Kegiatan KBN dilakukan oleh seluruh

karyawan secara serentak, di seluruh area pabrik dan kantor milik

Perseroan. Hal ini diharapkan mampu mempererat solidaritas

antar karyawan di samping tujuan utama kegiatan sebagai wujud

bakti Perseroan pada lingkungan dan sesama.

Kegiatan “TPS Peduli Lingkungan dan Sosial” akan dilakukan

secara berkesinambungan sebagai kegiatan tahunan yang dapat

mendekatkan karyawan dengan Manajemen juga masyarakat

The company initiated Kerja Bakti Nasional (KBN) or National

Community Service as a form of corporate social responsibility

that involves the entire elements of the Company. KBN activities

are simultaneously conducted by all employees in the entire

factory and office areas of the Company. This activity is expected

to strengthen the solidarity between employees in addition to

its primary purpose as a means for the Company to serve the

environment and others.

The activities of “TPS Environmental and Social Care” will

be performed on an ongoing basis as an annual activity that

can tighten the relationship between employees and the

Perseroan melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan

masyarakat, termasuk masyarakat di sekitar lingkungan pabrik

dan lingkungan usaha. Melalui kerja sama dengan Yayasan

Indonesia Bangun Desa (YIBD), program ini bertujuan membantu

dan membimbing anak-anak muda menjadi agropreneur

sehingga mampu mengangkat kualitas hidup daerah pesisir dan

pedesaan. Pelaksanaan program ini dievaluasi secara berkala

demi kualitas pelaksanaan yang lebih baik dari waktu ke waktu.

The Company conducts a variety of community empowerment

activities which involve the communities surrounding the

factory and business environment. By cooperating with Yayasan

Indonesia Bangun Desa (YIBD), the program aims to assist and

guide young people to be agropreneurs in order to improve the

quality of life in the coastal and rural areas. The implementation

of this program is evaluated periodically to improve the quality of

program from time to time.

Page 147: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

147PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/

POJK.04/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.

30/SEOJK.04/2016, pelaksanaan CSR paling tidak memenuhi

beberapa aspek berikut:

• Tanggung jawab terhadap sosial dan masyarakat;

• Tanggung jawab terhadap lingkungan hidup;

• Tanggung jawab dalam ketenagakerjaan, kesehatan, dan

keselamatan kerja; dan

• Tanggung jawab terhadap konsumen.

Fokus tersebut selaras dengan ketentuan dalam Undang-Undang

No. 23 tahun 1997 yang mewajibkan setiap industri memiliki

program Community Development (CD). Fokus pelaksanaan

CSR tersebut direalisasikan tanpa mengesampingkan

keberlangsungan serta efektivitas pelaksanaan CSR di bidang-

bidang lain.

Referring to the Regulation of the Financial Services Authority

No. 29/POJK.04/2016 and the Circular Letter of the Financial

Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016, implementation of

CSR should at least meet the following aspects:

• Responsibility towards the society and community;

• Responsibility towards the environment;

• Responsibility in employment, occupational health and

safety; and

• Responsibility towards the consumers.

The focus is in accordance with the provision of Law No. 23

Year 1997 which requires that every industry has a Community

Development (CD) program. The focus of CSR is realized

without compromising the continuity and effectiveness of CSR

implementation in other areas.

Corporate HRDDirector

HR RegionalHead

Corporate SocialResponsbility

Corporate Affairs

CEO

Management as well as the surrounding communities of the

Company’s operations.

sekitar tempat operasional Perseroan.

PENERAPAN CSRBasis of CSR Implementation

Struktur Tata Kelola CSR

CSR Governance Structure

Secara keseluruhan, total biaya yang digunakan untuk kegiatan

tanggung jawab sosial perusahaan pada tahun 2018 adalah

sebesar Rp420,005,850, yang mana jumlah tersebut sudah

meliputi tanggung jawab sosial di bidang sosial masyarakat,

lingkungan, ketenagakerjaan, dan tanggung jawab terhadap

konsumen atau pelanggan.

Overall, total costs incurred for corporate social responsibility

activities in 2018 amounted to Rp420,005,850, all of which

include social responsibility in social community, environment,

manpower, and responsibility towards the consumers or

customers.

Biaya Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Cost of Corporate Social Responsibility Activities

Struktur tata kelola CSR Perseroan dapat dilihat melalui bagan

berikut:

The Company’s CSR governance structure can be seen in the

following chart:

Page 148: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

148 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Sepanjang tahun 2018, TPS Food telah menyelenggarakan

berbagai kegiatan sosial untuk pembangunan kesejahteraan

masyarakat, antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan bantuan rutin untuk panti asuhan

2. Memberikan bantuan untuk masyarakat yang terkena

musibah bencana alam

3. Memberikan bantuan untuk berbagai kegiatan

kemasyarakatan di wilayah seitar pabrik

Throughout 2018, TPS Food had implemented various social

activities for social welfare development, including:

1. Providing regular charity for orphanage

2. Providing assistance for communities affected by natural

disaster

3. Providing assistance for social community services in

surrounding areas of factory

TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPResponsibility to The Environment

TPS Food

TPS Food

Salah satu tanggung jawab perusahaan adalah pengelolaan

lingkungan hidup dengan upaya untuk tetap menjaga kelestarian

lingkungan, guna mencegah timbulnya kerusakan, seperti

terjadinya pencemaran air, pencemaran udara, kebisingan,

dan lain sebagainya yang dapat menggangu kesehatan,

kenyamanan, dan keselamatan karyawan dan masyarakat.

Sebagai industri yang melakukan proses produksi, limbah

buangan hasil produksi harus dikelola dengan baik agar tidak

berdampak negatif bagi lingkungan. Semua limbah cair yang

berasal dari proses produksi dan non produksi (sanitasi, kantin)

dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebelum

dibuang ke sungai.

Hasil dari pengolahan air limbah yang sudah bersih akan

ditampung di bak yang telah diisi oleh ikan, yang berfungsi

sebagai indikator. Selanjutnya, air limbah yang telah memenuhi

persyaratan Baku Mutu Air Limbah (BMAL) sebagaimana diatur

dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014,

akan dibuang ke sungai sesuai dengan Izin Pembuangan

Limbah Cair (IPLC). Kualitas air limbah diujikan secara rutin ke

Laboratorium Eskternal yang terakreditasi KAN, yaitu meliputi

pemeriksaan COD, BOD, TSS, pH, minyak dan lemak, untuk

memastikan air yang dibuang aman terhadap lingkungan.

Selain air, kualitas udara ambien merupakan salah satu elemen

dalam lingkungan industri yang perlu diperhatikan. Perseroan

sangat peduli terhadap pencegahan terjadinya pencemaran

udara, dengan melakukan pengukuran kualitas udara ambien

secara berkala untuk mengetahui adanya perubahan atau

tingkat pencemaran udara. Parameter yang diukur di antaranya

One of the responsibilities of the Company is environmental

management with efforts to maintain environmental

sustainability, in order to prevent the occurrence of damage,

such as water pollution, air pollution, noise, and others that can

affect the health, comfort, and safety of our employees and the

community.

As an industry that carries out production processes, production

waste must be well managed so as to not negatively affect the

environment. All the liquid waste that comes from the process

of production and non-production (sanitation, canteen) is

distributed into the Installation of Wastewater Treatment (IPAL)

before being dumped into the river.

The wastewater that has been treated will be accommodated in a

tub filled with fishes, which function as an indicator. Furthermore,

the wastewater that has fulfilled the requirements of Waste Water

Quality Standard (BMAL) as set forth in the Regulation of the

Minister of Environment No. 5 Year 2014, will be thrown into the

river in accordance with Liquid Waste Disposal Permit (IPLC).

The quality of waste water is tested on a routine basis at a KAN-

accredited External Laboratory that includes examination of COD,

BOD, TSS, pH, oil and grease, to ensure the water is disposed of

safely in the environment.

Aside from water, ambient air quality is one of the elements in the

industrial environment that needs to be taken into consideration.

The Company has great concerns towards the prevention of

air pollution; by measuring the ambient air quality on a regular

basis to identify any changes or levels of air pollution. The

parameters measured are NO2, SO2, CO, O3, NH3, H2S, particles

Page 149: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

149PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

NO2, SO2, CO, O3, NH3, H2S, partikel dan kebisingan. Hasil

pengujian menunjukkan bahwa kualitas udara ambien di pabrik

milik TPSF memenuhi baku mutu udara yang baik, sehingga

kebersihan udara di lingkungan tetap terjaga.

Aktivitas pengelolaan lingkungan terhadap pencemaran

lainnya adalah dengan melakukan pengujian emisi boiler dan

genset, pengelolaan limbah B3, penanganan limbah medis,

dan sebagainya. Implementasi pengelolaan lingkungan yang

telah dilakukan oleh perusahaan selanjutnya dilaporkan kepada

instansi pemerintah terkait setiap enam bulan sekali.

Selain pengelolaan limbah, Perseroan juga memiliki program Go

Green yang diterapkan di setiap pabrik. Kegiatan ini dimaksudkan

agar tercipta lingkungan kerja yang bersih, hijau, dan nyaman.

Jenis kegiatan yang dilakukan seperti penanaman pohon,

pembersihan semak-semak, pembersihan selokan, pembersihan

tempat sampah, dan lain-lain. Kegiatan tersebut dilakukan secara

rutin oleh para karyawan.

Beberapa kegiatan Perseroan dalam rangka menjaga kelestarian

alam di tahun 2018 adalah melakukan kerjabakti pembersihan

area sekitar pabrik dan melakukan kegiatan penanaman pohon.

and noise. The test results showed that the ambient air quality in

the TPSF factories meets the standard of good air quality, thus

the cleanliness of the air in the neighborhood has been well

maintained.

Other environmental management activity to control pollution

is running emission tests on boiler and generator, toxic and

hazardous waste management, medical waste handling, etc. The

environmental management efforts conducted by the Company

are subsequently reported to relevant government agencies

every six months.

In addition to waste management, the Company also runs Go

Green program in each factory. This activity is intended to create

a workplace environment that is clean, green and comfortable.

The types of activities carried out are tree planting, and cleaning

of bushes, gutters, trash cans and others. Such activities are

conducted routinely by employees.

Several activities taken by the Company to preserve the environment

in 2018 were conducting community services to clean the area

around the factory and conducting tree planting activities.

Hubungan industrial yang baik antara Perseroan dan seluruh

karyawan merupakan salah satu aspek yang menentukan

keberlanjutan bisnis Perseroan. Perseroan berkomitmen untuk

memberikan jaminan yang memadai atas hak tiap karyawan,

sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Selain

itu, Perseroan juga senantiasa berupaya menciptakan serta

memelihara hubungan kerja yang harmonis dan berkeadilan,

baik antar karyawan maupun antara karyawan dan Perseroan.

Terkait hal tersebut, Perseroan telah memberikan kesempatan

kerja yang setara pada proses rekrutmen, tanpa membedakan

latar belakang identitas pelamar, seperti identitas agama, suku,

kelas sosial, dan gender. Proses rekrutmen yang diselenggarakan

Perseroan telah dipastikan tidak bersifat diskriminatif.

Company and all of the employees is one of the aspects which

determine the Company’s business sustainability. The Company

is committed to providing adequate assurances over the rights

of each employee, according to applicable laws and regulations.

In addition, the Company also continuously strives to create and

maintain harmonious working relationships and fairness, both

among the employees and between employees and the Company.

Thus, the Company has provided equal employment opportunity

in recruitment processes, regardless of the background identity of

applicants, covering religion, race, social class, and gender. The

recruitment process held by the Company can be assured to not be

discriminatory.

TANGGUNG JAWAB DALAM KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJAResponsibility Towards Employment, Occupational Health and Safety Ketenagakerjaan

Employment

Page 150: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

150 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Salah satu pemenuhan tanggung jawab perusahaan di

bidang ketenagakerjaan adalah penjaminan atas hak seluruh

karyawan untuk dapat diperlakukan secara adil dan setara.

Prinsip kesetaraan ini ditegakkan antara lain melalui pemberian

kesempatan kerja bagi setiap gender secara adil, memberikan

hak cuti kepada karyawan yang mengambil cuti melahirkan,

memberikan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan untuk

mengembangkan diri dan memperoleh peningkatan karier.

Bentuk implementasi lainnya yang merepresentasikan prinsip

kesetaraan, antara lain diwujudkan melalui pemberian imbal jasa

pekerja yang sesuai dengan jenjang karier, tanggung jawab serta

kompetensi dan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan

dalam rangka pengembangan kompetensi jabatan.

One of the fulfillments of corporate responsibility in the field of

employment is the guarantee of rights of employees to be fairly

and equally treated. This principle of equality is upheld, among

others, through the granting of job opportunities for all genders

in a fair manner, granting of leave to employees who apply for

maternity leave, provision of equal opportunity for all employees

to develop themselves and improve their careers.

Another form of implementation which represents the principle

of equality is through the granting of workers’ salaries which are

in accordance with the level of their careers, responsibility and

competency, and opportunity to acquire training in developing

the competency within their job positions.

Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja

Gender Equality and Work Opportunities

Upaya Perseroan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi

seluruh karyawan. Pada tahun 2018, tingkat perputaran karyawan

adalah sebesar 13%, dengan jumlah karyawan masuk sebanyak 64

karyawan dan jumlah karyawan keluar sebanyak 458 karyawan.

The Company’s efforts in creating a conducive working

environment for all employees. In 2018, the level of employee

turnover was 13%, with a total 64 recruited employees and a total

of 458 resigned employees.

Tingkat Perputaran Karyawan

Employee Turnover Rate

Kebijakan hubungan industrial yang harmonis secara konsisten

dipelihara di lingkungan kerja Perseroan, yaitu hubungan baik

antara SDM dengan Manajemen sehingga tercipta hubungan

emosional yang kuat antara Perseroan dengan seluruh SDM. Hal

ini menjadi salah satu fondasi keberlanjutan bisnis perusahaan.

Dalam rangka mempererat hubungan kerja karyawan dengan

manajemen, pada tahun 2018 Perseroan telah mengadakan

beberapa kegiatan seperti tour karyawan, buka bersama, donasi

ke panti asuhan, dan upacara bendera bersama karyawan.

Harmonious industrial relationship policy has been consistently

maintained in the working environment of the Company,

covering good relationship between HR and Management,

creating a strong emotional relationship between the Company

and the whole HR. This is one of the foundations of the

Company’s business sustainability. To tighten the working

relationship between the employees and the management, in

2018 the Company had held several activities such as employee

tour, breakfasting, donation to orphanage, and flag ceremony

together with employees.

Hubungan Ketenagakerjaan

Employment Relationship

TPS Food

Kebijakan perusahaan terkait keselamatan dan kesehatan

kerja dituangkan dan diimplementasikan melalui suatu sistem

manajemen, yaitu OHSAS 18001 (Occupational Health and Safety

Assessment Series-18001) dan telah mendapatkan pengakuan

dengan diperolehnya sertifikat OHSAS 18001 dari Lembaga

Sertifikasi URS pada 2015.

Adapun kegiatan-kegiatan CSR bidang kesehatan dan

keselamatan kerja yang dilakukan TPS Food sepanjang 2018

adalah sebagai berikut:

1. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada karyawan dan

masyarakat sekitar pabrik

2. Menyediakan fasilitas keselamatan kerja yang memadai

TPS Food

Company policy related to occupational health and safety is set

forth and implemented through a system of management, namely

the OHSAS 18001 (Occupational Health and Safety Assessment

Series-18001) and has gained recognition with the acquired

OHSAS 18001 certificate from URS Certification In 2015.

The CSR activities on occupational health and safety that are

organized by TPS Food along the year 2018 are as follows:

1. Providing health education to employees and communities

around the factory areas

2. Providing adequate occupational safety facilities for

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Occupational Health and Safety (OHS)

Page 151: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

151PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Penting bagi Perseroan untuk senantiasa memperhatikan standar

keamanan, kesehatan, dan kehalalan produk demi memberikan

produk terbaik bagi konsumen. Komitmen Perseroan terkait hal

tersebut diwujudkan melalui pengawasan yang ketat atas proses

produksi. Dalam hal ini, Divisi Makanan Perseroan menjadi

penanggung jawab atas produksi pangan yang dihasilkan

sekaligus memastikan kehalalan serta keamanannya, dengan

mutu yang berkualitas. Untuk mendukung Divisi Makanan

dalam menjalankan tanggung jawabnya, Perseroan memiliki

sistem manajemen halal, sistem keamanan pangan, dan sistem

manajemen mutu yang secara efektif melakukan kontrol pada

tiap aktivitas produksi. Proses produksi yang dilaksanakan

Perseroan senantiasa mengacu pada Cara Produksi Makanan

yang Baik (CPMB) atau Good Manufacturing Practices (GMP)

sesuai ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik

Indonesia (BPOM RI).

Untuk memastikan produk hasil produksi Perseroan adalah

produk halal yang telah melalui proses sertifikasi halal, produk

makanan olahan TPS Food telah mempunyai Sertifikat Halal

dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika

– Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI). Perseroan juga

mengembangkan Sistem Manajemen Halal atau dikenal

dengan nama Sistem Jaminan Halal (SJH) yang bertujuan

untuk menjamin konsistensi pelaksanaan produksi halal. Untuk

penerapan SJH, Perseroan telah meraih Status Sistem Jaminan

Halal (SJH) yang dikeluarkan oleh LPPOM-MUI dengan Level “A”

atau “Sangat Baik”.

Perseroan memahami bahwa program keamanan pangan harus

dijalankan secara berkelanjutan. Untuk menjamin hal tersebut,

Perseroan telah memiliki Sistem Hazard Analysis Critical Control

Point (HACCP) yang merupakan sistem kontrol yang menjamin

keamanan pangan. Perseroan telah mendapatkan sertifikat

HACCP dari Lembaga Sertifikat Institut Pertanian Bogor (LS-

IPB). Selain itu, Perseroan juga telah mengembangkan Sistem

Manajemen Keamanan Pangan (SMKP/FSMS) ISO 22000:2005.

Beberapa sertifikasi HACCP dan ISO yang telah diperbarui pada

tahun 2018 antara lain adalah:

For the Company, it is important to always pay attention to safety,

health, and halal standards of products in order to provide the

best products for consumers. The Company’s commitment

on this matter is manifested by strict supervision over the

production process. In this case, Food Division of the Company

is the responsible party on food production and in charge of

ensuring halal and safety as well as quality. To support the

Food Division in performing its responsibility, the Company

has halal management system, food safety system, and quality

management system which effectively conduct control on

whole production activities. The production process run by the

Company always refers to Cara Produksi Makanan yang Baik

(CPMB) or Good Manufacturing Practices (GMP) in accordance

with the Food and Drug Supervisory Agency of the Republic of

Indonesia (BPOM RI).

To ensure that the products manufactured by the Company

are halal and have passed the halal certification process, the

processed food products of TPS Food have received Halal

Certificate from the Assessment Institute for Foods, Drugs and

Cosmetics – Indonesian Ulema Council (LPPOM MUI). The

Company is also developing Halal Management System known

as Halal Assurance System (SJH) which aims to ensure consistent

halal certified production. In applying SJH, the Company has

been assigned Level “A” or “Excellent” in the Halal Assurance

System Status issued by LPPOM-MUI.

The Company understands that food safety program must be run

on an ongoing basis. To ensure this, the Company has in place

a Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) System which

is a control system that ensures food safety. The Company has

obtained the HACCP certificate from Certification Agency of

Bogor Agricultural University (LS-IPB). In addition, the Company

has also developed a Food Safety Management System (SMKP/

FSMS/) of ISO 22000:2005. Some HACCP and ISO certifications

that had been renewed in 2018 are as follows:

Standar Kualitas, Keamanan, Kesehatan, dan Kehalalan Produk

Quality, Security, Health and Halal Standards of Products

untuk karyawan

3. Melakukan cek kesehatan secara rutin untuk karyawan

4. Mengadakan donor darah secara rutin

employees

3. Conducting regular medical check up for employees

4. Conducting regular blood donation

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMENResponsibility to Consumers

Page 152: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

152 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

NOUNIT

PRODUCTSERTIFIKASI

CERTIFICATIONNO SPPTSPPT NO

TANGGAL TERBITISSUANCE DATE

TANGGAL BERLAKUEXPIRY DATE

1

Mie kering dan Bihun InstanDry noodle and Instant Vermicelli

ISO 22000 : 2005 (SNI ISO 22000:2009)

No : LSIPB-ISO 22000-550-2015

20-Nov-15 19-Nov-18

HACCP (SNI CAC/RCP 1:2011)

No : LSIPB-HACCP-551-2015

20-Nov-15 19-Nov-18

2

Bihun Jagung & Bihun BerasCorn Vermicelli & Rice Vermicelli

ISO 22000 : 2005 (SNI ISO 22000:2009

No : LSIPB-ISO 22000-552-2016

29-Jan-16 28-Jan-19

HACCP (SNI CAC/RCP 1:2011)

No : LSIPB-HACCP-553-2016

29-Jan-16 28-Jan-19

3

Mie Instan, Seasoning dan MultivitaminInstant Noodle, Seasoning and Multivitamin

ISO 22000 : 2005 (SNI ISO 22000:2009)

No : LSIPB-ISO 22000-548-2015

20-Nov-15 19-Nov-18

HACCP (SNI CAC/RCP 1:2011)

No : LSIPB-HACCP-549-2015

20-Nov-15 19-Nov-18

4 TaroTaro

ISO 22000 : 2005 (SNI ISO 22000:2009)

No : LSIPB-ISO 22000-638-2015

21-Mar-16 20-Mar-19

HACCP (SNI CAC/RCP 1:2011)

No : LSIPB-HACCP-637-2015

21-Mar-16 20-Mar-19

5 BiskuitBiscuit

ISO 22000 : 2005 (SNI ISO 22000:2009)

No : LSIPB-ISO 22000-558-2015

4-Aug-15 3-Aug-18

HACCP (SNI CAC/RCP 1:2011)

No : LSIPB-HACCP-546-2015

4-Aug-15 3-Aug-18

NOUNIT

PRODUCTSERTIFIKASI

CERTIFICATIONNO SPPTSPPT NO

TANGGAL TERBITISSUANCE DATE

TANGGAL BERLAKUEXPIRY DATE

1

Permen, Sereal dan Snack EkstrudatCandy, Cereal and Extrudate Snack

ISO 22000 : 2005 (SNI ISO 22000:2009)

No : LSIPB-ISO 22000-463-2014

21-Jul-14 20-Jul-17

HACCP (SNI CAC/RCP 1:2011)

No : LSIPB-HACCP-463-2014

21-Jul-14 20-Jul-17

NOUNIT

PRODUCTSERTIFIKASI

CERTIFICATIONNO SPPTSPPT NO

TANGGAL TERBITISSUANCE DATE

TANGGAL BERLAKUEXPIRY DATE

1Snack (Taro & BravoSnack (Taro & Bravo)

ISO 22000 : 2005 (SNI ISO 22000:2009)

No : 014/SMKP/2016

1-Nov-16 31-Oct-19

HACCP (SNI CAC/RCP 1:2011)

No : 060/MS HACCP/2016

1-Nov-16 31-Oct-19

NOUNIT

PRODUCTSERTIFIKASI

CERTIFICATIONNO SPPTSPPT NO

TANGGAL TERBITISSUANCE DATE

TANGGAL BERLAKUEXPIRY DATE

1Bihun JagungCorn Vermicelli

ISO 22000 : 2005 (SNI ISO 22000:2009)

No : LSIPB-ISO 22000-712-2016

5-Dec-16 4-Dec-19

HACCP (SNI CAC/RCP 1:2011)

No : LSIPB-HACCP-711-2016

5-Dec-16 4-Dec-19

PT. Tiga Pilar Sejahtera

PT Poly Meditra Indonesia

PT Putra Taro Paloma - BOGOR

PT Subafood Pangan Jaya

Page 153: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

153PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Demi memastikan kualitas produk senantiasa terjaga, Perseroan

menyelenggarakan konvensi Gugus Kendali Mutu (GKM) secara

berkala. Penyelenggaraan konvensi tersebut bertujuan untuk

menjaga serta meningkatkan kualitas produksi, mencakup

peningkatan kualitas SDM dan proses produksi, secara konsisten.

For the sake of ensuring the maintenance of product quality, the

Company periodically organizes Quality Control Circle (GKM)

convention. The conventions aim to maintain and improve the

quality of production, including consistent improvement of

human resources quality and production processes.

Standar Nasional Indonesia

Indonesian National Standard

Sebagai perusahaan yang menghasilkan produk makanan

unggulan, Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi penting

untuk diterapkan dalam setiap produk, karena SNI merupakan

standar kualitas produk yang berlaku secara nasional. SNI atas

sebuah produk ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional

(BSN), melalui proses kajian yang dilakukan secara berulang.

Selain melakukan penetapan SNI, BSN bersama pihak terkait lain

secara bersamasama melakukan pembinaan terhadap pelaku

usaha dan masyarakat.

Komitmen Perseroan untuk meningkatkan kualitas produk

sesuai SNI terlihat melalui label SNI yang telah diperoleh atas

berbagai produk. Produk-produk yang telah mendapatkan

SNI, diantaranya mie kering Superior, Ayam 2 Telor, Mikita, Mi

Kremezz, Bihunku, bihun Superior, Superior Putri Jagung, biskuit

Growie, Biskuit Makanan Tambahan Ibu Hamil, Biskuit Anak

Sekolah, Biskuit WFP, bihun jagung Cap Tanam Jagung, bihun

jagung Cap Panen Jagung, bihun jagung Cap Pilihan Bunda,

dan Pio.

Pada tahun 2018 sebagian besar hasil produk Perseroan telah

memperoleh Sertifikasi SNI dan tidak terdapat sertifikasi yang

perlu diperbaharui pada tahun tersebut.

As a company that produces flagship foods, the Company

believes that Indonesian National Standard (SNI) is essential to

be adopted to each product for the reason that SNI is a product

quality standard which is applicable in nationwide. SNI over a

product is assigned by the National Standardization Agency

(BSN), through a review process that is conducted repeatedly. In

addition to assigning SNI, BSN along with other related parties

jointly organize coaching of business owners and the community.

The Company’s commitment to improving product quality to

be in accordance with SNI is shown in the SNI label obtained

for a wide range of products. Products that have earned SNI are

Superior dried noodle, Ayam 2 Telor, Mikita, Mi Kremezz, Bihunku,

Superior vermicelli, Superior Putri Jagung, Growie biscuit,

Supplementary Food Biscuit for Pregnant Women, Biscuit for

Students, WFP biscuit, Cap Tanam Jagung corn vermicelli, Cap

Panen Jagung corn vermicelli, Cap Pilihan Bunda corn vermicelli,

and Pio.

In 2018, the Company’s products have predominantly obtained

SNI certification and there were no certifications that are required

to be updated in that year.

Sarana Pengaduan dan Layanan Konsumen

Complaint Handling Service and Customer Service

Perseroan membuka saluran komunikasi bagi konsumen

melalui layanan customer care dengan nama CARI TPS, yang

dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan pengaduan serta

mendapatkan layanan lain, melalui nomor telepon 0-800-

1788887. Selain itu, sarana pengaduan dan layanan konsumen

juga dapat disampaikan melalui toko dan jaringan distributor

Perseroan.

The Company has opened a communication channel for its

consumers through customer care called CARI TPS, which can

be utilized to file complaints and access other services, through

the telephone number 0-800-1788887. In addition, complaint

handling service and customer service are provided through the

Company’s outlets and distribution network.

Page 154: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

154 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 155: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Overview of Business SupportTinjauan Unit Pendukung Bisnis

155PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkAnnual Report 2018

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Management Discussion And AnalysisAnalisa dan Pembahasan Manajemen

Page 156: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Approval for Printing/February 10, 2020 Paraf/sign:

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended

Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

Persyaratan finalisasi audit report Auditor memerlukan:

• Rencana manajemen dalam mengatasi going concern yang ditandatangani Direksi (yang asli)

• Surat Pernyataan Direksi untuk dilekatkan dalam laporan keuangan

• Representation letter yang telah ditandatangani Dirut dan Direktur

• Surat persetujuan melampirkan laporan keuangan ke PPPK

• Approval for printing yang ditandatangani oleh Dirut dan Direktur

Page 157: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

4 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

5 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

7 Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Tersendiri:

Supplementary Information-Separate Financial Statements:

Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)

Lampiran I/ Appendix I

Statements of Financial Position (Parent Entity)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Entitas Induk)

Lampiran II/ Appendix II

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (Parent Entity)

Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk)

Lampiran III/ Appendix III

Statements of Changes in Equity (Parent Entity)

Laporan Arus Kas (Entitas Induk)

Lampiran IV/ Appendix IV

Statements of Cash Flows (Parent Entity)

Pengungkapan Lainnya Lampiran V/

Appendix V Other Disclosures

Page 158: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that
Page 159: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that
Page 160: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that
Page 161: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that
Page 162: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that
Page 163: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that
Page 164: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that
Page 165: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements as a whole

Approval for Printing/ February 10, 2020 1 paraf/sign:

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 *) 2017 *)

ASET Note Rp Rp ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 3, 30, 31 46,959 135,831 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 4, 31 Trade Receivables

Pihak Berelasi 6 -- 270,216 Related Parties

Pihak Ketiga 30 417,507 215,502 Third Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya 5.a, 31 -- 8,000 Other Current Financial Assets

Persediaan 7 67,547 91,912 Inventories

Pajak Dibayar di Muka 8.a 143,691 131,018 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka 2,590 7,092 Prepaid Expenses

Uang Muka 9 110,679 21,521 Advances

Jumlah Aset Lancar 788,973 881,092 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 6, 31 -- -- Due from Related Parties Non-Trade

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 31 1,819 1,528 Other Non-Current Financial Assets

Aset Pajak Tangguhan 8.b 22,236 32,917 Deferred Tax Assets

Aset Tetap 10 764,532 824,621 Property, Plant and Equipment

Goodwill 11.a 729 729 Goodwill

Aset Takberwujud - Neto 11.b 229,404 230,003 Intangible Assets - Net

Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 8,713 11,050 Other Non-Current Non Financial Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,027,433 1,100,848 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1,816,406 1,981,940 TOTAL ASSETS

*) Tidak mengkonsolidasi PT Dunia Pangan *) Deconsolidated of PT Dunia Pangan

dan entitas anaknya (lihat Catatan 1.c) and its subsidiaries (see Note 1.c)

Persetujuan untuk Cetak (Approval for Printing) Laporan keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, yang terdiri dari laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, serta catatan atas laporan keuangannya, telah kami reviu dan disetujui untuk diterbitkan dan dicetak.

Disetujui oleh,

(............................................) (............................................) Presiden Direktur Direktur

Page 166: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements as a whole

Approval for Printing/ February 10, 2020 2 paraf/sign:

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Lanjutan) (Continued) Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 *) 2017 *)

Note Rp Rp

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha 12, 31 Trade Payables

Pihak Berelasi 6 1,760 29,609 Related Parties

Pihak Ketiga 30 336,629 357,004 Third Parties

Beban Akrual 13, 31 319,912 318,845 Accrued Expenses

Utang Pajak 8.c 48,310 28,939 Taxes Payable

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 31 9,281 6,715 Current Employee Benefits Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek 14, 30, 31 946,246 919,495 Short-Term Bank Loans

Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang 31 Current Portion of Long Term Liabilities

Utang Bank 16, 30 246,440 249,942 Bank Loans

Utang Sewa Pembiayaan 15, 30 93,886 25,206 Finance Lease Obligation

Utang Obligasi - Neto 18 600,000 597,994 Bond Payable - Net

Utang Sukuk Ijarah - Neto 18 1,500,000 1,493,751 Sukuk Ijarah Payable - Net

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 31 1,061,805 103,341 Other Short-Term Financial Liabilities

Uang Muka Penjualan 13,561 23,586 Sales Advance

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 5,177,830 4,154,427 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang Bank Jangka Panjang Long-Term Loans from Banks

Setelah Dikurangi Bagian Lancar 16, 30, 31 -- 577 Net of Current Portion

Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 6, 31 15,170 975,029 Due to Related Parties Non-Trade

Utang Sewa Pembiayaan Finance Lease Obligation

Setelah dikurangi Bagian Lancar 15, 30, 31 -- 80,533 Net of Current Portion

Liabilitas Imbalan Pascakerja 17 74,348 119,275 Post Employment Benefits Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 89,518 1,175,414 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 5,267,348 5,329,841 TOTAL LIABILITIES

*) Tidak mengkonsolidasi PT Dunia Pangan *) Deconsolidated of PT Dunia Pangan

dan entitas anaknya (lihat Catatan 1.c) and its subsidiaries (see Note 1.c)

Page 167: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements as a whole

Approval for Printing/ February 10, 2020 3 paraf/sign:

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Lanjutan) (Continued) Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 *) 2017 *)

Note Rp Rp

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Equity Atributable to Owners

Pemilik Entitas Induk: of the Parent

Modal Saham Capital Stock

Nilai Nominal Par Value

Saham Seri A: Rp500 Serie A Shares: Rp500

Saham Seri B: Rp200 Serie B Shares: Rp200

Modal Dasar Authorized Capital

Saham Seri A: 135.000.000 saham Serie A Shares: 135,000,000 shares

Saham Seri B: 4.652.500.000 saham Serie B Shares: 4,652,500,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital

Saham Seri A: 135.000.000 saham Serie A Shares: 135,000,000 shares

Saham Seri B: 3.083.600.000 saham 19 684,220 684,220 Serie B Shares: 3,083,600,000 shares

Tambahan Modal Disetor - Neto 20 1,455,091 1,455,091 Additional Paid-in Capital - Net

Defisit (5,588,392) (5,485,424) Deficit

(3,449,081) (3,346,113)

KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22 (1,861) (1,788) NON-CONTROLLING INTEREST

JUMLAH EKUITAS (3,450,942) (3,347,901) TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1,816,406 1,981,940 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Tidak mengkonsolidasi PT Dunia Pangan *) Deconsolidated of PT Dunia Pangan

dan entitas anaknya (lihat Catatan 1.c) and its subsidiaries (see Note 1.c)

Page 168: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements as a whole

Approval for Printing/ February 10, 2020 4 paraf/sign:

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 *) 2017 *)

Note Rp Rp

PENJUALAN - NETO 6, 23 1,583,265 1,950,589 NET - SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 24 (1,123,521) (1,392,462) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 459,744 558,127 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSE

Beban Usaha 25 (395,353) (564,527) Operating Expenses

Penghasilan Lainnya 6, 27 18,112 193,096 Other Income

Beban Lainnya 6, 27 (91,748) (5,286,471) Other Expenses

RUGI USAHA (9,245) (5,099,775) OPERATING LOSS

Biaya Keuangan - Neto 26 (76,328) (110,559) Net Finance Cost

RUGI SEBELUM LOSS BEFORE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (85,573) (5,210,334) INCOME TAX EXPENSES

Beban Pajak Penghasilan 8.d (37,940) (23,954) Income Tax Expenses

RUGI TAHUN BERJALAN (123,513) (5,234,288) LOSS FOR THE YEAR PROFORMA ADJUSTMENT

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified

ke Laba Rugi to Profit or Loss

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 17 27,296 (14,836) Remeasurement of Defined Benefit Plan

Pajak Penghasilan Tekait Pos yang Tidak akan Income Tax Related to Item that Will not be

Direklasifikasi ke Laba Rugi atas Reclassified to Profit or Loss

Program Imbalan Pasti 8.b (6,824) 3,709 on Defined Benefit Plan

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

TAHUN BERJALAN 20,472 (11,127) FOR THE YEAR

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN (103,041) (5,245,415) LOSS FOR THE YEAR

RUGI TAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk (123,429) (5,233,118) Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 22 (84) (1,170) Non-Controlling Interest

Jumlah (123,513) (5,234,288) Total

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk (102,968) (5,244,238) Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 22 (73) (1,177) Non-Controlling Interest

Jumlah (103,041) (5,245,415) Total

LABA (RUGI) PER SAHAM EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Dasar, Laba (Rugi) yang Diatribusikan kepada Basic, Income (Loss) Attributable to

Pemegang Saham Biasa Entitas Induk 28 (38.35) (1,625.90) Common Stockholders of the Parent

*) Tidak mengkonsolidasi PT Dunia Pangan *) Deconsolidated of PT Dunia Pangan

dan entitas anaknya (lihat Catatan 1.c) and its subsidiaries (see Note 1.c)

Page 169: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements as a whole

Approval for Printing/ February 10, 2020 5 paraf/sign:

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Kepentingan Jumlah

Nonpengendali/ Ekuitas/

Non-controlling Total

Interest Equity

Modal Selisih Jumlah/

Saham/ Agio Selisih Jumlah/ Transaksi Total

Capital Saham Nilai Total Pihak Ditentukan Belum Jumlah/

Stock Neto/ Transaksi Non- Penggunaannya/ Ditentukan Total

Additional Restrukturisasi pengendali/ Appropriated Penggunaannya**)/

Paid-in Entitas Difference Unappropriated*)

Capital Sepengendali/ in Value

Excess of Difference in Transaction

Par - Net Value from with

Restructuring Non Controlling

Transactions Interest

between

Entities Under

Catatan/ Common Control

Note Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 1 JANUARI 2017/

BALANCE AS OF JANUARY 1, 2017 684,220 1,257,205 197,886 1,455,091 7,214 129,318 1,667,090 1,796,408 3,942,933 321,467 4,264,400

Penyesuaian atas Saldo Awal/

Adjustment of Beginning Balance 35 -- -- -- -- -- -- (2,037,594) (2,037,594) (2,037,594) (1,922) (2,039,516)

Dekonsolidasi Entitas Anak/

Deconsolidation of Subsidiaries 1.c -- -- -- -- (7,214) -- -- -- (7,214) (320,156) (327,370)

Rugi Tahun Berjalan/ Loss for the Year -- -- -- -- -- -- (5,233,118) (5,233,118) (5,233,118) (1,170) (5,234,288)

Rugi Komprehensif Lain Tahun Berjalan/

Other Comprehensive Loss for The Year -- -- -- -- -- -- (11,120) (11,120) (11,120) (7) (11,127)

SALDO PER 31 DESEMBER 2017/

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017 *) 684,220 1,257,205 197,886 1,455,091 -- 129,318 (5,614,742) (5,485,424) (3,346,113) (1,788) (3,347,901)

Rugi Tahun Berjalan/ Loss for the Year -- -- -- -- -- -- (123,429) (123,429) (123,429) (84) (123,513)

Laba Komprehensif Lain Tahun Berjalan/

Other Comprehensive Income for The Year -- -- -- -- -- -- 20,461 20,461 20,461 11 20,472

SALDO PER 31 DESEMBER 2018/

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018 *) 684,220 1,257,205 197,886 1,455,091 -- 129,318 (5,717,710) (5,588,392) (3,449,081) (1,861) (3,450,942)

*) Tidak mengkonsolidasi PT Dunia Pangan dan entitas anaknya (lihat Catatan 1.c)/ Deconsolidated of PT Dunia Pangan and its subsidiaries (see Note 1.c)

**) Termasuk Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti/ Included Remeasurement of Defined Benefits Plan -

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent

Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital Saldo Laba (Defisit)/

Retained Earnings (Deficit)

Page 170: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements as a whole

Approval for printing/ February 10, 2020 6 paraf/sign:

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 *) 2017 *)

Note Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pelanggan 1,629,089 1,756,126 Cash Received from Customers

Pembayaran kepada Pemasok Payment to Suppliers and

dan Pihak Ketiga Lainnya (1,171,852) (508,436) Other Third Parties

Pembayaran kepada Karyawan (147,643) (322,526) Payment to Employees

Penerimaan Penghasilan Bunga 1,958 24,311 Interest Income Receipt

Pembayaran Pajak Penghasilan (25,384) (157,938) Payment of Income Taxes

Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan (7,602) (58,113) Payment for Interest and Financial Charges

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flow Provided by

Aktivitas Operasi 278,566 733,424 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Aset Tetap dan Perangkat Lunak Property, Plant and Equipments and Software

Pelepasan 986 270 Disposal

Perolehan (6,404) (85,209) Acquisition

Pencairan Aset Keuangan Lancar Lainnya 8,000 300,300 Withdrawal of Other Current Financial Assets

Penerimaan Dividen dari Entitas Anak -- 139,650 Received Dividend from a Subsidiary

Penempatan Investasi pada Entitas Anak -- (139,650) Placement of Investment in a Subsidiary

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Investasi 2,582 215,361 Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Utang Bank Jangka Pendek Short - Term Bank Loans

Penerimaan 21,351 653,314 Proceeds

Pembayaran (321,524) (1,090,266) Payment

Utang Bank Jangka Panjang Long - Term Bank Loans

Penerimaan 1,907 60,077 Proceeds

Pembayaran (11,880) (44,183) Payment

Penerimaan (Pembayaran) kepada Received (Payment) to

Pihak Berelasi Non-Usaha 24,097 (200,000) Related Parties Non-Trade

Pembayaran kepada Payment to

Pihak Ketiga Non-Usaha (20,000) -- Third Parties Non-Trade

Pembayaran Bunga dan Bagi Hasil Payment for Interest and Sharing Fees

Obligasi dan Sukuk Ijarah (31,650) (218,850) Bond and Sukuk Ijarah

Pembayaran Bunga Kredit Investasi (19,437) (25,415) Payment of Interest of Investment Credits

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (12,932) (32,933) Payment of Obligation Under Finance Leases

Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Pendanaan (370,068) (898,256) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS (88,920) 50,529 CASH EQUIVALENTS

DAMPAK SELISIH KURS ATAS EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE ON

KAS DAN SETARA KAS 48 21 CASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK DEKONSOLIDASI EFFECT OF DECONSOLIDATION OF

ENTITAS ANAK -- (207,645) SUBSIDIARIES

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 135,831 292,926 BEGINNING OF THE YEAR

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AKHIR TAHUN 3 46,959 135,831 END OF THE YEAR

Tambahan Informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi Additional information that does not affect the

arus kas disajikan dalam Catatan 36 activity of cash flows are presented in Note 36

*) Tidak mengkonsolidasi PT Dunia Pangan *) Deconsolidated of PT Dunia Pangan

dan entitas anaknya (lihat Catatan 1.c) and its subsidiaries (see Note 1.c)

Page 171: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 7 Paraf/sign:

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Perusahaan

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 26 Januari 1990 berdasarkan Akta Pendirian No. 143 yang dibuat di hadapan Winanto Wiryomartani, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Asia Intiselera. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1827.HT.01.01.th.91 tertanggal 31 Mei 1991 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan No. 2504 tertanggal 13 Agustus 1991.

1.a. The Company’s Establishment PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (“the Company”) was established on January 26, 1990 based on Deed of Establishment No. 143, which was made in the presence of Winanto Wiryomartani, S.H., a notary in Jakarta, under the name of PT Asia Intiselera. The Deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-1827.HT.01.01.th.91 dated May 31, 1991 and was published in State Gazette No. 65, Supplement No. 2504 dated August 13, 1991.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.135 tanggal 31 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai perubahan anggaran dasar. Pemberitahuan perubahan ini telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0957881 tanggal 19 Agustus 2015.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, the most recent of which by Deed of Meeting Resolution No.135 dated July 31, 2015 which was made in the presence of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, concerning changes of article of association. The notification of change has been submitted to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0957881 dated August 19, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha bidang perdagangan, perindustrian, perkebunan, pertanian, ketenagalistrikan dan jasa. Sedangkan kegiatan usaha entitas anak meliputi usaha industri mie dan perdagangan mie, khususnya mie kering, mie instan dan bihun, snack, industri biskuit dan permen, perkebunan kelapa sawit, pembangkit tenaga listrik, pengolahan dan distribusi beras. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of activities are trading, manufacturing, plantation, farming, electricity and services. While the subsidiaries business activities are noodles manufacturing and noodles trading, especially dry noodle, instant noodle and vermicelli, snacks, biscuits and candy industry, palm oil plantations, electric power plant, rice mill and distribution. The Company started its commercial operations in 1990.

Kantor pusat Perusahaan beralamat di Beltway Office Park Tower A Lantai 5 Jl. Ampera Raya RW 2, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Lokasi pabrik mie kering, biskuit dan permen terletak di Sragen, Jawa Tengah. Lokasi pabrik bihun jagung terletak di Balaraja, Tangerang. Lokasi pabrik makanan ringan terletak di Gunung Putri, Medan, Banjarmasin dan Sragen, Jawa Tengah.

The Company’s head office is located at Beltway Office Park Tower A 5th Floor, Jl. Ampera Raya RW 2, Ragunan, Pasar Minggu, South Jakarta. The location of noodle, biscuit and candy factories are located in Sragen, Central Java. The location of corn vermicelli factory is located in Balaraja, Tangerang. The locations of snack factories are located in Gunung Putri, Medan, Banjarmasin and Sragen, Central Java.

Page 172: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 8

1.b. Penawaran Efek Perusahaan Pada tanggal 14 Mei 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-919/PM/1997 untuk melakukan penawaran umum 45 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat. Pada tanggal 11 Juni 1997, saham tersebut telah efektif dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

1.b. The Company’s Public Offering On May 14, 1997, the Company received an effective notification from the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) in his letter No. S-919/PM/1997 concerning public offering of 45 million common shares with par value of Rp500 (in full Rupiah). On June 11, 1997, the Company’s shares were effectively listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX).

Pada tanggal 5 September 2002, Perusahaan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk menerbitkan 230 juta saham biasa Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp200 (dalam Rupiah penuh) dan obligasi konversi sebesar Rp60.000 yang dapat dikonversi dengan saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham tanpa melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4, lampiran Kep-44/PM/1998. Pada tanggal 6 November 2002 dan 29 Nopember 2002, BEI menyetujui pencatatan saham biasa Seri B dan pencatatan pre-list saham hasil obligasi konversi.

On September 5, 2002, the Company obtained the approval from Annual General Meeting of Stockholders to issue 230 million of common share B Series with par value of Rp200 (in full Rupiah) and convertible bonds amounting to Rp60,000 which may be converted into the Company’s shares with an exercise price of Rp200 (in full Rupiah) per share without Pre-Emptive Right according to Bapepam Regulation No. IX.D.4, attachment Kep-44/PM/1998. On November 6, 2002 and November 29, 2002, IDX approved the listing of the Company’s common share B Series and pre-list share from convertible bonds issued.

Pada tanggal 24 Oktober 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk menerbitkan 547,5 juta saham biasa Seri B dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Perusahaan. Pada tanggal 7 November 2003, saham tersebut telah dicatatkan di BEI.

On October 24, 2003, the Company obtained the approval from Annual General Meeting of Stockholders to issue 547.5 million of common share B Series with par value of Rp200 (in full Rupiah) through the Company’s Limited Public Offering I. On November 7, 2003, the shares were listed in IDX.

Pada tanggal 27 Oktober 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas, sebagai salah satu pemilik obligasi konversi, mengkonversikan 53 lembar obligasi konversi senilai Rp26.500 menjadi 132,5 juta saham biasa Seri B Perusahaan dengan nominal sebesar Rp200 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham. Saham tersebut telah efektif dicatatkan di BEI pada tanggal 19 Nopember 2003.

On October 27, 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas, as one of the holder of convertible bonds, converted 53 convertible bonds amounting to Rp26,500 into 132.5 million of common share B Series with par value of Rp200 (in full Rupiah) per share. The shares were effectively listed in IDX on November 19, 2003.

Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan PUT II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 627 juta saham biasa Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp200 (dalam Rupiah penuh) per

In 2008, the Company held a Limited Public Offering II to its stockholders with Pre-Emptive Rights amounting to 627 million of common share B Series with par value of Rp200 (in full Rupiah) per share and offering price of Rp522 (in full Rupiah) per share.

Page 173: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 9

saham dan harga penawaran sebesar Rp522 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK tertanggal 28 April 2008, dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 29 April 2008. Pada tanggal 14 Mei 2008, saham baru Perusahaan telah dicatatkan di BEI sehingga jumlah saham biasa yang beredar menjadi 1.672 juta pada 31 Desember 2008.

This offering had obtained effective notification based on the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) dated April 28, 2008, and had obtained approval from the Company’s Extraordinary General Meeting of Stockholders on April 29, 2008. On May 14, 2008, the Company’s new shares were listed in IDX resulting to 1,672 million of outstanding common shares as of December 31, 2008.

Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan PUT III kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 1.254 juta saham biasa Seri B atau setara dengan 42,86% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal sebesar Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran sebesar Rp560 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK No. S-12623/BL/2011 tertanggal 24 November 2011, dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 24 November 2011.

In 2011, the Company held the Limited Public Offering III to its stockholders with Pre-Emptive Rights of 1,254 millions common share B Series or equivalent to 42.86% of issued and paid-in capital with par value of Rp200 (in full Rupiah) per share and offering price of Rp560 (in full Rupiah) per share. This offering had obtained effective notification based on the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) Letter No. S-12623/BL/2011 dated November 24, 2011, and had obtained approval from the Company’s Extraordinary General Meeting of Stockholders on November 24, 2011.

Pada tanggal 30 September 2014, Perusahaan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu sebanyak 292.600.000 saham biasa Seri B atau setara dengan 8,16% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp2.250 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Bursa Efek Indonesia No.S-04396/BEI.PCI/09-2013 tanggal 19 September 2014, dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Umum Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 30 September 2014.

On September 30, 2014, the Company held the additional capital without Pre-Emptive Rights of 292,600,000 shares common B Series or equivalent to 8.16% of issued and paid in capital with par value of Rp200 (in full Rupiah) and offering price of Rp2,250 (in full Rupiah) per share. This offering had obtained effective notification based on the Chairman of the Indonesia Stock Exchange Letter No. S-04396/BEI.PCI/09-2013 dated September 19, 2014, and had obtained approval from the Company’s Extraordinary General Meeting of Stockholders on September 30, 2014.

Seluruh saham baru tersebut dicatatkan pada BEI, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 3.218.600.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018.

All of the new shares were listed in IDX, therefore outstanding shares is amounted to 3,218,600,000 shares on December 31, 2018.

1.c. Struktur Entitas Anak Berikut adalah rincian entitas anak yang terkonsolidasi dalam laporan keuangan konsolidasian:

1.c. The Structure of Subsidiaries A detail of subsidiaries included in consolidated financial statements is as follows:

Page 174: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 10

Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Tahun Operasi

Subsidiary Domicile Activities Komersial/

Start of

Commercial 2018 2017 2018 2017

Operation % % Rp Rp

Pemilikan Langsung/ Direct Ownership

PT Tiga Pilar Sejahtera Solo Industri dan Perdagangan Mie/ Snack 1990 99.90 99.90 865,651 813,153

and Noodle Industry and Trading

PT Poly Meditra Indonesia*) Solo Industri Makanan Ringan/ 2000 99.90 99.90 701,753 464,897

Snack Industry

PT Patra Power Nusantara Solo Industri Pembangkit Tenaga Listrik/ 2017 99.90 99.90 222,098 235,727

Electric Power Plant Industry

PT Balaraja Bisco Paloma Balaraja Distribusi, Perdagangan dan Keagenan/ -- 99.90 99.90 991,943 984,679

Distribution, Trading and Agency

Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership

Melalui/ Through PT Balaraja Bisco Paloma:

PT Putra Taro Paloma Gunung Putri Industri Makanan Ringan/ 2011 99.99 99.99 695,342 706,498

Snack Industry

PT Subafood Pangan Jaya Tangerang Industri Makanan Ringan/ 2005 99.60 99.60 151,576 139,636

Snack Industry

PT Surya Cakra Sejahtera*) Jakarta Pembangunan, Perdagangan, -- 98.33 98.33 160,879 152,123

Perindustrian, Pengangkutan Darat

Pertanian, Percetakan dan Jasa/

Development, Trading, Industry,

Land Transportation, Agriculture,

Printing and Service.

*) Perusahaan belum menguasai kepengurusan/ the Company has not yet taken over the management (see Note 38)

Total Assets

Jumlah Aset/Persentase Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Berikut adalah rincian entitas anak yang tidak dikonsolidasi dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following is subsidiaries which are not consolidated in consolidated financial statements:

Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Tahun Operasi

Subsidiary Domicile Activities Komersial/

Start of

Commercial 2018 2017

Operation % %

PT Dunia Pangan Sragen Industri dan Perdagangan Beras/ 2008 70.00 70.00

Entitas Anak/ Subsidiaries Rice Mill and Trading

Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership

Melalui/ Through PT Dunia Pangan:

PT Jatisari Srirejeki Karawang Industri dan Perdagangan Beras/ 2003 99.99 99.99

Rice Mill and Trading

PT Indo Beras Unggul Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ 2008 99.99 99.99

Rice Mill and Trading

PT Sukses Abadi Karya Inti Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ 2014 99.99 99.99

Rice Mill and Trading

PT Tani Unggul Usaha Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ -- 99.99 99.99

Rice Mill and Trading

PT Swasembada Tani Selebes Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ 2015 99.99 99.99

Rice Mill and Trading

Persentase Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Pada tanggal 6 Mei 2019, PT Dunia Pangan dan entitas anaknya (DP) telah dilikuidasi berdasarkan Surat Putusan No. 11/PDT.SUS-Pailit/2019/PN. Smg Jo. Nomor 15/PDT.Sus-PKPU/2018/PN.Smg. Atas hal tersebut, penyajian atas laporan keuangan konsolidasian DP diubah dari sebelumnya menggunakan dasar kelangsungan hidup menjadi basis likuidasi, sehingga saldo-saldo di dalam laporan keuangan konsolidasian DP harus disesuaikan. Sejak tanggal putusan pailit pada 6 Mei 2019 sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, manajemen Grup tidak memiliki akses atas data atau informasi keuangan dan dokumen pendukung transaksi yang diperlukan dan kemampuan dalam menyusun laporan keuangan DP dan entitas anaknya (lihat Catatan 33).

On May 6, 2019, PT Dunia Pangan and its subsidiaries (DP) were liquidated based on Decision Letter No. 11/PDT.SUS-Pailit/2019/PN. Smg Jo. Nomor 15/PDT.Sus-PKPU/2018/PN.Smg. Upon these matters, the presentation of the consolidated financial statements of DP were changed from the previously used going concern basis into liquidating basis, therefore, the balances in the consolidated financial statements of DP have to be adjusted. Upon the decision of the bankruptcy on May 6, 2019 until the reporting date, the Group's management does not has access to the financial data or information and transaction supporting documents needed and ability to prepare the financial statements of DP and its subsidiaries (see Note 33).

Page 175: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 11

Nilai investasi Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2017 kepada DP sebesar Rp893.230. Berdasarkan penelaahan manajemen pada akhir tahun atas kondisi keuangan DP, manajemen memutuskan untuk melakukan pencadangan penurunan nilai penuh atas nilai investasi tersebut.

The value of the Company's investment as of January 1, 2017 to DP amounted to Rp893,230. Based on management's evaluation at the end of the year on the financial condition of DP, the management decided to do a full allowance of the impairment in valule of investment.

Berdasarkan data yang telah diperoleh manajemen yaitu pada tanggal 1 Januari 2017, berikut adalah ikhtisar aset dan liabilitas DP pada saat tidak dikonsolidasi tahun 2016:

Based on the data that have been obtained by management as of January 1, 2017, the following is a summary of assets and liabilities at the time of deconsolidated DP year 2016:

2016

Rp

ASET ASSETS

Kas d an Set ara Kas 207,645 Cash and Cash Equivalent

Piut ang Usaha 1,265,275 Trade Receivable

Aset Keuangan Lancar Lainnya 100,402 Other Current Financial Assets

Persed iaan 1,313,988 Inventories

Pajak Dib ayar d i Muka 1,074 Prepaid Taxes

Biaya Dib ayar d i Muka 45,675 Prepaid Expenses

Uang Muka 22,779 Advances

Piut ang Pihak Berelasi Non-Usaha 2,174 Due from Related Parties Non-Trade

Aset Tet ap 1,426,166 Property, Plant and Equipment

Aset Pajak Tangguhan 2,834 Deferred Tax Assets

Aset Takb erw ujud - Net o 107,784 Intangible Assets - Net

Uang Muka Jangka Pan jang 28,878 Long-term Advances

JUMLAH ASET 4,524,674 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES

Ut ang Bank Jangka Pend ek 1,275,000 Short-term Bank Loans

Ut ang Usaha 106,920 Trade Payables

Liab ilit as Keuangan Jangka Pend ek Lainnya 11 Other Short-Term Financial Liabilities

Liab ilit as Im b alan Ker ja Jangka Pend ek 5,567 Short-Term Employee Benefits Liabilities

Ut ang Pajak 86,388 Taxes Payable

Beb an Akrual 4,842 Accrued Expenses

Ut ang Pihak Berelasi Non-Usaha 1,956,576 Due-to Related Parties Non-Trade

Liab ilit as Im b alan Pascaker ja 13,747 Post-Employment Benefits Liabilities

Liab ilit as Pajak Tangguhan 3,141 Deferred Tax Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3,452,192 TOTAL LIABILITIES

1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit

dan Karyawan 1.d. Board of Commissioners, Directors,

Audit Committee and Employees Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 60 pada tanggal 22 Oktober 2018 yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta dan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 19 tanggal 6 Juli 2017, yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 60 dated on October 22, 2018 which was made in the presence of Emmyra Fauzia Kariana, S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta and Deed of Annual General Meeting of Stockholders’ No. 19 dated on July 6, 2017 which was made in presence of Humberg Lie, S.H., S.E., M.kn., a notary in Jakarta, the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Page 176: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 12

2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Yulie Sudargo *) Anton Apriyantono*) President Commissioners

Wakil Komisaris Utama -- Kang Hongkie Widjaja Vice President Commissioner

Komisaris Jaka Prasetya Hengky Koestanto Commissioners

-- Jaka Prasetya

Komisaris Independen -- Bondan Haryo Winarno***) Independent Commissioners

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Hengky Koestanto Stefanus Joko Mogoginta President Director

Direktur Charlie Dhungga**) Budhi Istanto Suwito Director

-- Hendra Adisubrata

Direktur Independen -- Jo Tjong Seng Independent Director

*) Merangkap sebagai Komisaris Independen *) Also as Independent Commisioner

mengundurkan diri pada Oktober 2019 resigned on October 2019

**) Merangkap sebagai Direktur Independen **) Also as Independent Director

***) Meninggal Dunia pada 29 November 2017 ***) Passed Away at November 29, 2017

Atas perubahan dan pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum sebagaimana tercantum dalam surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0255709 tertanggal 23 Oktober 2018.

Upon changes and appointments of the Board of Commissioners and Directors have been received and recorded in the Legal Entity Administration System as stated in the letter of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0255709 dated on October 23, 2018.

Corporate Secretary Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dijabat oleh Michael H. Hadylaya dan 2017 dijabat oleh Ricky Tjie.

The Company’s Corporate Secretary as of December 31, 2018 is Michael H. Hadylaya and in 2017 is Ricky Tjie.

Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Audit Committee of the Company as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017

Ketua -- Anton Apriyantono Chairman

Anggota -- Bondan Haryo Winarno*) Members

-- Wijaya Kusumo

-- Sudibyo Haryanto

*) Meninggal Dunia pada 29 November 2017 *) Passed Away at November 29, 2017

Jumlah remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Manajemen Kunci pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Remuneration of Board of Commissioners, Directors and Key Management of the Company as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Imbalan Kerja Jangka Pendek -- 30,483 Short -Term Employee Benefits

Imbalan Pascakerja 4,021 38,880 Post-Employment Benefits

Jumlah 4,021 69,363 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak (Grup) masing-masing adalah 2.819 dan 2.908 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017 the Company and subsidiaries (the Group) have 2,819 and 2,908 permanent employees, respectively (unaudited).

Page 177: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 13

1.e. Tanggung Jawab Manajemen dan Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasi

1.e. Management Responsibility and Issuance of the Consolidated Financial Statement

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 5 Februari 2020.

The management of the Company is responsible for preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized to be issued by Directors on February 5, 2020.

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No.VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.a. Compliance with Financial Accounting Standards (FAS) The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the applicable Capital Market among others Regulations of Financial Services Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang telah disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective accounting policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Page 178: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 14

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi atas Standar

Baru Berikut adalah amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif untuk periode buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:

2.c. New Standard and interpretation of Standards The following are amendments and improvement of financial accounting standards (SAK) and interpretation of SAK effectively applied for the period starting on or after January 1, 2018, are as follows:

• PSAK No. 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”

• PSAK No. 69: “Agrikultur”

• PSAK No. 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”

• PSAK No. 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

• PSAK No. 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi”

• PSAK No. 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”

• PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

• PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

• PSAK No. 111: “Akuntansi Wa’d”

• PSAK No. 16 (Amendment 2015): “Property, Plant and Equipment regarding Agriculture: Bearer Plants”

• PSAK No. 69: “Agriculture”

• PSAK No. 2 (Amendment 2016): “Statements of Cash Flows regarding Disclosure Initiative”

• PSAK No. 46 (Amendment 2016): “Income Tax regarding Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”

• PSAK No. 13 (Amendment 2017): “Investment Property regarding Transfer of Investment Property”

• PSAK No. 53 (Amendment 2017): “Share Based Payment regarding Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction”

• PSAK No. 15 (Improvement 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures”

• PSAK No. 67 (Improvement 2017): “Disclosure of Interests in Other Entities”

• PSAK No. 111: “Wa’d Accounting”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current period or prior financial years.

Namun, penerapan PSAK No. 2 (Amandemen 2016) mengharuskan Grup untuk menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan (lihat Catatan 36.b).

However, the implementation of PSAK No. 2 (Amendment 2016) requires the Group to provide disclosure to users of the financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activites (see Note 36.b).

Page 179: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 15

2.d. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiaries as described in Note 1.c.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain.

A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee) power exceeds half of the voting rights in agreement with other investors.

Keberadaan dan dampak dari substansi hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (i.e., substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan konsolidasian Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s consolidated financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara penuh.

A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra grup yang belum direalisasikan telah dieliminasi.

The parent prepares consolidated financial statements using the same accounting policies for transactions and other events in similar circumstances. All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profit and losses resulting from intra-group transactions have been eliminated.

Page 180: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 16

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(a) Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to non controlling interest);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(c) Recognizes the fair value of the consideration received, (if any), from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak; dan

(e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary; and

(f) Mengakui setiap perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

(f) Recognizes any surplus or deficit as a gain or loss attributable to the parent.

2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang

Asing 2.e. Foreign Currency Transactions and

Balances Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan

In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic

Page 181: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 17

ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah Rupiah.

environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and the subsidiaries is Rupiah.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:

Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, i.e. middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2018 and 2017 as follows:

2018 2017

Rp Rp

1 Dolar AS 14,481 13,548 USD 1

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak

Berelasi 2.f. Related Parties Transactions and

Balances Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

A related party is a person or an entity that is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

Page 182: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 18

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); atau

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. The entity is a post-employment

benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. The entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in (a);

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity); or

viii. entity, or a member of a group which the entity is part of the group, providing personnel services of the key management to the reporting entity or the parent of the reporting entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.

2.g. Instrumen Keuangan 2.g. Financial Instruments Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Group recognizes financial assets or financial liabilities in the consolidated statement of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Page 183: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 19

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets

Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets Measured at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets measured at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as measured at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

(a) those loans and receivables that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) those loans and receivables that upon initial recognition designated as available for sale; or

(c) those for which the holder may

not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Page 184: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 20

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)

(iii) Held-to-Maturity (HTM) Financial Assets

Aset Keuangan HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM financial assets are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)

(iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity financial assets, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Page 185: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 21

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan

Subsequent Measurement of Financial Liabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities Measured at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities measured at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as measured at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities measured at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities measured that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima

The Group derecognize a financial asset if, and only if, the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and benefits of

Page 186: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 22

melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and benefits of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group remove a financial liability from its statement of financial position if, and only if, it is extinguished, i.e. when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets are impaired and impairment losses are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; atau

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets are impaired: (a) Significant financial difficulty of the

issuer or obligor; (b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments;

(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization; or

Page 187: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 23

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity financial assets carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the

Page 188: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 24

pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara

If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify as an held to maturity financial assets, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity financial assets, any remaining held-to-maturity financial assets shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-

Page 189: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 25

substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset, if and only if, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam tingkat yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Tingkat 1)

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1)

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Tingkat 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Tingkat 3)

(iv) (ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Page 190: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 26

Perpindahan antara tingkat hirarki nilai wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognized by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

2.h. Kas dan Setara Kas 2.h. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (current accounts) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

2.i. Persediaan 2.i. Inventories Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang diinginkan. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual persediaan yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual barang tersebut. Harga perolehan dihitung dengan menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama.

Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. Acquisition cost includes all costs to acquire the inventories and bringing them to their intended location and condition. Net realizable value is the estimated fair selling price of inventory less the estimated cost to complete and cost to sell. Cost is determined using the First-In First-Out method.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognized as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs.

2.j. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka akan diamortisasi sesuai jangka waktu manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

2.j. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized according to the periods benefited by using straight-line method.

2.k. Sewa 2.k. Lease Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa.

The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak

A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.

Page 191: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 27

mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Grup sebagai Lessee Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

Group as Lessee At the commencement of the lease term, Group recognizes finance leases as assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to determine, if not, the lessee's incremental borrowing is used. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the property, plant and equipment that are owned.

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, Group recognizes the lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

2.l. Sukuk 2.l. Sukuk Sukuk adalah efek syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi) atas: (a) aset berwujud tertentu; (b) manfaat atas aset berwujud tertentu baik yang sudah ada maupun yang akan ada; (c) jasa yang sudah ada maupun yang akan ada; (d) aset proyek tertentu; atau (e) kegiatan investasi yang telah ditentukan.

Sukuk are the sharia securities represented by a certificate or evidence of ownership of equal denomination and representing individual ownership interest in (not separated or divided): (a) particular intangible assets; (b) existing or future benefits of particular intangible assets; (c) existing or future services; (d) particular project assets; or (e) determined investment activity.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 110 (Revisi 2011) “Akuntansi Sukuk” didalam melakukan transaksi sukuk. PSAK No. 110 (Revisi 2011) diterapkan untuk entitas yang melakukan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah, baik sebagai penerbit sukuk maupun investor sukuk.

The Company adopted PSAK No. 110 (Revised 2011) "Accounting Sukuk" in the sukuk transaction. PSAK No. 110 (Revised 2011) is applied to an entity who enters sukuk Ijarah sukuk mudaraba transactions, either as sukuk issuers and investors.

Sukuk ijarah adalah sukuk yang menggunakan akad ijarah. Sukuk mudharabah adalah sukuk yang menggunakan akad mudharabah.

Sukuk ijarah is a sukuk using ijarah’s contract. Sukuk mudaraba is sukuk using a mudharabah’s contract.

Page 192: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 28

Perusahaan Sebagai Penerbit The Company as Issuer

Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah Pengakuan awal sukuk ijarah dilakukan pada saat sukuk ijarah diterbitkan. Sukuk ijarah diakui pada saat Perusahaan menjadi pihak terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk ijarah.

Initial recognition is done at the time of sukuk ijarah issued. Sukuk Ijarah is recognized when the Company becomes a party bound by the provisions of sukuk ijarah issuance.

Sukuk ijarah diakui sebesar nilai nominal, disesuaikan dengan premium atau diskonto, dan biaya transaksi terkait dengan penerbitannya.

Sukuk Ijarah is recognized at its nominal amount, adjusted with any premium or discount, and the transaction costs related with the issuance.

Setelah pengakuan awal, jika jumlah tercatat berbeda dengan nilai nominal yang disebabkan karena penyesuaian yang tersebut diatas, maka perbedaan tersebut diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk ijarah. Amortisasi tersebut tidak diakui sebagai beban ijarah, tetapi diakui sebagai beban penerbitan sukuk ijarah.

After initial recognition, if the carrying amount is different from the nominal value due to the adjustments mentioned above, the difference is amortized using a straight line method over the period of sukuk ijarah. Amortization is not recognized as an ijarah’s expense, but is recognized as an issuance expense of sukuk ijarah.

Beban Ijarah diakui pada saat terutang. Ijarah expense recognized when accrued.

Sukuk ijarah disajikan sebagai liabilitas secara neto setelah premium atau diskonto dan biaya transaksi yang belum diamortisasi. Perusahaan menyajikan sukuk ijarah menjadi liabilitas jangka panjang dan liabilitas jangka pendek.

Sukuk Ijarah is presented as a liability at a net of premium or discount and unamortized transaction costs. The Company presents Sukuk Ijarah as long-term liabilities and short-term liabilities.

2.m. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

2.m. Property, Plant and Equipment Property, plant and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Dalam menentukan penurunan nilai, PSAK No. 48 diterapkan dalam bagaimana entitas menelaah jumlah jumlah tercatat aset, bagaimana menentukan jumlah terpulihkan aset, dan kapan mengakui atau membalik kerugian penurunan nilai.

After initial recognition, property, plant and equipment, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses. To determine impairment, PSAK No. 48 applies on how an entity reviews the carrying amount of its assets, how it determines the recoverable amount of an asset, and when it recognises, or reverses the recognition of, an impairment loss.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.

Page 193: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 29

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan Infrastruktur

5 – 20 5 – 20

Buildings Infrastructures

Mesin 4 – 20 Machinery Peralatan Pabrik 8 Factory Equipment Kendaraan 4 – 8 Vehicles Perabot dan Peralatan Kantor 4 – 8 Office Furniture and Fixtures

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam pembangunan” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi.

Self-constructed property, plant and equipment are presented as part of the property, plant and equipment under “Construction in progress” and are stated at its cost. All costs incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective property, plant and equipment items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of property, plant and equipment is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

2.n. Aset Takberwujud 2.n. Intangible Assets Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss, if any. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter finite or indefinite.

Page 194: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 30

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas

Intangible asset with finite useful life

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus.

Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method.

Piranti lunak diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 tahun.

Software is amortized over the economic useful life with the straight-line method based on the estimated useful life for 4 years.

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.

The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end.

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas

Intangible asset with indefinite useful life

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas (merek dagang) tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan keadaan dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.

Intangible asset with indefinite life (trademark) is not amortized. The useful life of an intangible asset with an indefinite life is reviewed annually to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis.

Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai.

Intangible asset with indefinite life is tested for impairment annually and whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired.

2.o. Goodwill 2.o. Goodwill Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.

Goodwill arising in a business combination is initially measured at its cost, being the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer's previously held equity interest in the acquiree (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed.

Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi.

After initial recognition, goodwill acquired in a business combination is measured at cost less any accumulated impairment losses. Goodwill is not amortized.

Penurunan nilai goodwill Impairment of goodwill Terlepas apakah terdapat indikasi penurunan nilai, goodwill diuji penurunan nilainya secara periodik.

Irrespective of whether there is any indication of impairment, goodwill is tested for impairment periodically.

Page 195: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 31

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas, atau kelompok unit penghasil kas yang diperkirakan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis, terlepas apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditempatkan dalam unit atau kelompok unit tersebut. Setiap unit atau kelompok unit yang memperoleh goodwill merepresentasikan level terendah dalam entitas yang goodwill-nya dipantau untuk tujuan manajemen internal dan tidak lebih besar dari segmen operasi.

For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each cash-generating unit, or groups of cash-generating units that are expected to benefit from the synergies of the business combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree were assigned to those units or groups of units. Each unit or group of units to which the goodwill is so allocated represent the lowest level within the entity at which the goodwill is monitored for internal management purposes and is not larger than an operating segment.

2.p. Penurunan Nilai Aset 2.p. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

Page 196: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 32

2.q. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

2.q. Employee Benefits Short-term employee benefits Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Biaya jasa lalu diakui pada laba rugi pada tanggal yang lebih awal antara:

Past service costs are recognized in profit or loss on the earlier of:

• tanggal amandemen atau kurtailmen program; dan

• tanggal pada saat kelompok usaha mengakui biaya restrukturisasi terkait.

• the date of the plan amendement or curtailment; and

• the date that the Group recognizes related restructuring costs.

Bunga neto ditentukan dengan mengalikan liabilitas (aset) imbalan pasti neto dengan tingkat diskonto. Kelompok usaha mengakui perubahan atas liabilitas imbalan pasti neto berikut pada beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi konsolidasian:

Net interest is calculated by applying discount rate to the net defined benefit liability or asset. The Group recognizes the following changes in the net defined benefit obligation under general and administrative expenses in the consolidated statement of profit or loss:

• biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan dan

• service costs comprising current service costs, past-service costs ad gains and

Page 197: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 33

kerugian atas kurtailmen; dan

• beban atau pendapatan bunga neto.

losses on curtailments; and

• net interest expense or income.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut terpenuhi:

A curtailment occurs when an entity either:

i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau

ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah.

i. Is demonstrably committed to make a significant reduction in the number of employee covered by a plan; or

ii. Amends the terms of a defined benefit plan so that a significant element of future service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

2.r. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam satu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas dalam kelompok perusahaan tersebut.

2.r. Business Combination between Entities Under Common Control The business combination between entities under common control, such as transfers of assets, liabilities, shares or other ownership instruments by re-organizing entities within the same group, do not represent changes of ownership in terms of economic substance and thus do not result in a gain or loss for the group companies as a whole or for the individual entity in the group.

Karena kombinasi bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since business combination between companies under common control do not result in changes in economic substance of ownership in transferred assets, shares, liabilities or other ownership instruments, the transferred assets or liabilities (in legal form) are recorded at book value in a manner similar to business combination transactions using the pooling of interest method.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan Goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan dalam pos tambahan modal disetor sebagai unsur

The difference between transfer price and book value is not Goodwill. The difference is recorded as "Difference in Value from Restructuring Transactions Entities Under Common Control" and presented in additional paid in capital as a component of

Page 198: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 34

ekuitas. Akun ini tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

equity. This account can not be recognized as realized profit or loss nor reclassified to retained earning.

Bila entitas yang menerima bisnis kemudian melepas entitas bisnis yang sebelumnya diperoleh, akun tambahan modal disetor yang dicatat sebelumnya, tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

If the entity that received the business, subsequently dispose the business entity acquired previously, the additional paid-in capital recorded before, can not be recognized as a realized gain or loss nor reclassified to retain earning.

Entitas yang melepas bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

An entity that dispose the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid-in capital.

2.s. Pengakuan Pendapatan dan Beban Grup mengakui pendapatan menggunakan metode akrual. Pendapatan dari penjualan diakui saat barang telah diserahkan kepada pembeli.

2.s. Revenue and Expense Recognition The Group recognizes revenue using the accrual method. Revenue from sales are recognized when goods have been delivered to the customers.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on an accruals basis.

2.t. Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

2.t. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Page 199: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 35

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or

liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or that entire deferred tax

Page 200: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 36

aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat

dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda

yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: a) the Group has a legally enforceable

right to set-off current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the

deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which

intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup:

The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group:

a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

a) Has legally enforceable right to set-off the recognized amounts, and

b) Intends either to settle on a net basis or

to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.u. Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Grup.

2.u. Operating Segment Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of the entity:

• yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

• that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

Page 201: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 37

• hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

• whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and

• tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

• for which separate financial information is available.

2.v. Laba (Rugi) per Saham Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

2.v. Earnings (Loss) per Share Basic earnings (loss) per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

2.w. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

2.w. Sources of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Assumptions

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun pelaporan.

The preparation of the consolidated financial statements in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards requires the management to make assumptions and estimates that could affect the carrying amounts of certain assets and liabilities at the end of reporting year.

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai sumber estimasi ketidakpastian pada akhir tahun pelaporan yang dapat mempengaruhi secara material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan berikutnya.

In the preparation of these consolidated financial statements, accounting assumptions have been made in the process of applying accounting policies that may affect the carrying amounts of assets and liabilties in the consolidated financial statements. In addition, there are accounting assumptions about the sources of estimation uncertainty at end of reporting year that could materially affect the carrying amounts of assets and liabilities in the subsequent reporting year.

Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda dari estimasi tersebut.

The management periodically reviews them to ensure that the assumptions and estimates have been made based on all relevant information available on the date in which the consolidated financial statements have been prepared. Because there is inherent uncertainty in making estimates, the value of assets and liabilities to be reported in the future might differ from those estimates.

Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki dampak paling signifikan pada jumlah tercatat yang

At the reporting date, the management has made significant assumptions and estimates which have the most significant impact to the carrying amount recognized

Page 202: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 38

diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut:

in the consolidated financial statements, as follows:

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Secara umum manajemen menganalisis kecukupan penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, yaitu antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi piutang masing-masing pelanggan, kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah piutang yang signifikan, sedangkan kelompok piutang yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal pelaporan, jumlah tercatat piutang telah mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat tersebut dapat berubah secara material pada periode pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan berasal dari asumsi maupun estimasi yang dibuat pada tanggal pelaporan ini (lihat Catatan 4, 5 dan 6).

Allowance for Impairment of Receivables In general, the management analyzes the adequacy of the allowance for impairment based on several data, which include analyzing historical bad debts, the concentration of each customer's trade receivables, credit worthiness and changes in a given period of repayment. The analysis is carried out individually on a significant amount of accounts receivable, while the insignificant group of trade receivables is carried on the collective basis. At the reporting date, the carrying amount of trade receivables has been reflected at fair value and the carrying value may change materially in the subsequent reporting period. The change, however, will not be attributable to the assumptions and estimates made as of this reporting date (see Notes 4, 5 and 6).

Estimasi Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. Manajemen juga mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat. Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 8.b.

Deferred Tax Estimation Deferred tax assets recognized only if it is probable that the asset will be recovered in the form of economic benefits to be received in future periods, in which the temporary differences and tax losses can still be used. Management also considers the future estimated taxable income and strategic tax planning in order to evaluate its deferred tax assets in accordance with applicable tax laws and its updates. As a result, related to its inherent nature, it is likely that the calculation of deferred taxes is related to a complex pattern where assessment requires a judgment and is not expected to provide an accurate calculation. Deferred tax assets estimation presented in Note 8.b.

Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan

Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment The management makes a periodic review of the useful lives of property, plant and equipment based on several factors such as physical and technical conditions and development of machinery technology in the future. The results of future operations

Page 203: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 39

dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap, jika terjadi, diperlakukan secara prospektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 10.

will be materially influenced by the change in estimate as caused by changes in the factors above mentioned. Changes in estimated useful life of property, plant and equipment, if any, are prospectively treated in accordance with PSAK No. 25 (Revised 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. Carrying value of property, plant and equipment presented in Note 10.

Liabilitas Imbalan Pascakerja Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.

Post-employment Benefits Liability The present value of post-employment benefits liability depends on several factors that are determined on an actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the cost (income) include the discount rate. Changes in these assumptions will affect the carrying amount of post-employment benefits.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of the reporting period by the interest rate used to determine the present value of future cash outflows expected to settle an estimated liability. In determining the appropriate level of interest rates, the Group considers the interest rate of government bonds denominated in Rupiah that have a similar period to the corresponding liability.

Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir periode pelaporan. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 17.

Another key assumption is partly determined by current market conditions during the period in which the post-employment benefits liability is resolved. Changes in the employee benefits assumption will impact recognition of actuarial gains or losses at the end of the reporting period. Informastion about post-employement benefits presented in Note 17.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak

Fair Value of Financial Instruments When the fair value of financial assets and liabilities recorded in the consolidated statements of financial position is not available in an active market, it is determined using valuation techniques including the use of mathematical models. Input for this model is derived from observable market data through the data available. When observable market data is not available, management judgment is

Page 204: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 40

tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 31.

required to determine the fair value. Fair value of financial instruments presented in Note 31.

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

2018 2017

Rp Rp

Kas 189 200 Cash on Hand

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 17,414 28,028 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7,989 5,841 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT OCBC NISP 7,551 -- PT OCBC NISP

PT Bank Syariah Mandiri 7,226 2,037 PT Bank Syariah Mandiri

Citibank, N.A., Indonesia 1,147 56,277 Citibank, N.A., Indonesia

PT Bank BRISyariah 282 1,204 PT Bank BRISyariah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 62 5,474 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Danamon Tbk 42 6,569 PT Bank Danamon Tbk

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000) 921 2,827 Others (below Rp1,000 each)

Dolar AS US Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,415 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Citibank, N.A., Indonesia 26 11,179 Citibank, N.A., Indonesia

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000) 727 1,195 Others (below Rp1,000 each)

Sub Jumlah 45,802 120,631 Subtotal

Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposits - Third Parties

Rupiah Rupiah

PT Bank BRISyariah -- 15,000 PT Bank BRISyariah

Dolar AS US Dollar

Lain-lain (di bawah Rp1.000) 968 -- Others (below Rp1,000)

Sub Jumlah 968 15,000 Subtotal

Jumlah 46,959 135,831 Total

Informasi kas dan setara kas dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 30.

Information cash and cash equivalents denominated in foreign currency are presented in Note 30.

Suku bunga kontraktual dan jangka waktu deposito berjangka adalah sebagai berikut:

Contractual interest rates and the period of time deposits are as follows:

2018 2017

Suku bunga kontraktual per tahun Contractual interest rate per annum

Dolar AS 0.7% -- US Dollar

Jangka Waktu 1 bulan/ month -- Period of Maturity

Tingkat bagi hasil dan jangka waktu yang berlaku untuk deposito berjangka syariah adalah sebagai berikut:

Profit sharing and period of maturity applied for sharia time deposits are as follows:

Page 205: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 41

2018 2017

Tingkat bagi hasil per tahun -- 56.00% Profit sharing per annum

Jangka Waktu -- 1 bulan/ month Period of Maturity

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no placement of cash and cash equivalents at related party.

4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on customers are as follows:

2018 2017

Rp Rp

Pihak Berelasi (lihat Catatan 6) Related Parties (see Note 6)

PT Tata Makmur Sejahtera *) -- 75,141 PT Tata Makmur Sejahtera *)

PT Semar Pelita Sejati *) -- 56,062 PT Semar Pelita Sejati *)

PT Semar Kencana Sejati *) -- 53,822 PT Semar Kencana Sejati *)

PT Kereta Kencana Mulia *) -- 41,996 PT Kereta Kencana Mulia *)

PT Kereta Kencana Murni *) -- 40,252 PT Kereta Kencana Murni *)

PT Kereta Kencana Mandiri *) -- 10,299 PT Kereta Kencana Mandiri *)

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000) -- 529 Others (below Rp1,000 each)

Subjumlah -- 278,101 Subtotal

Dikurangi: Cadangan Penurunan Less: Allowance for

Penyisihan Nilai -- (7,885) Impairment in Value

Jumlah Pihak Berelasi - Neto -- 270,216 Net Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties

PT Semar Pelita Sejati *) 84,156 -- PT Semar Pelita Sejati *)

PT Tata Makmur Sejahtera *) 74,451 -- PT Tata Makmur Sejahtera *)

PT Kereta Kencana Mulia *) 54,288 -- PT Kereta Kencana Mulia *)

PT Semar Kencana Sejati *) 53,261 -- PT Semar Kencana Sejati *)

PT Kereta Kencana Murni *) 45,669 -- PT Kereta Kencana Murni *)

PT Good Will Indonesia Jaya 27,136 110,146 PT Good Will Indonesia Jaya

PT Sarana Abadi Makmur Bersama 13,659 12,132 PT Sarana Abadi Makmur Bersama

PT Everbright 12,320 15,287 PT Everbright

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10.000) 80,179 85,302 Others (below Rp10,000 each)

Subjumlah 445,119 222,867 Subtotal

Dikurangi: Cadangan Penurunan Less: Allowance for

Penyisihan Nilai (27,612) (7,365) Impairment in Value

Jumlah Pihak Ketiga - Neto 417,507 215,502 Net Related Parties

Jumlah - Neto 417,507 485,718 Net

*) Merupakan Pihak Berelasi sampai dengan 22 Oktober 2018 Represent Related Parties until October 22, 2018 *)

Manajemen Grup sedang dalam proses pengiriman konfirmasi atas saldo piutang usaha tersebut diatas.

The management of the Group is in the process of sending confirmation of the trade receivables balance mentioned above.

Page 206: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 42

Sejak 22 Oktober 2018, PT Semar Pelita Sejati, PT Tata Makmur Sejahtera, PT Semar Kencana Sejati, PT Kereta Kencana Murni, PT Kereta Kencana Mulia dan PT Kereta Kencana Mandiri merupakan pihak ketiga terhadap Perusahaan. Hal ini sehubungan dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Oktober 2018 mengenai perubahan Dewan Komisaris dan Direksi (lihat Catatan 1.d), dimana perusahaan-perusahaan tersebut tidak lagi dalam pengendalian pengurus yang baru.

Since October 22, 2018, PT Semar Pelita Sejati, PT Tata Makmur Sejahtera, PT Semar Kencana Sejati, PT Kereta Kencana Murni, PT Kereta Kencana Mulia and PT Kereta Kencana Mandiri are third parties of the Company. This is in connection with the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 22, 2018 regarding changes of the Board of Commissioners and Directors (see Note 1.d), in which these companies are no longer in control of the new directors.

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Movement of allowance for impairment in value of trade receivables as of December 31, 2018 and 2017 are as follow:

2018 2017

Rp Rp

Saldo Awal 15,250 20,084 Beginning Balance

Pengurangan -- (15,021) Deduction

Penambahan 12,362 10,187 Addition

Saldo Akhir 27,612 15,250 Ending Balance

Pada tahun 2017, pengurangan cadangan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp15.021 merupakan dampak dekonsolidasi PT Dunia Pangan dan entitas anaknya pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan (lihat Catatan 1.c).

For the year 2017, deduction of allowance for impairment in value of trade receivables amounted to Rp15,021 is due to the deconsolidation of PT Dunia Pangan and its subsidiaries in the consolidated financial statements of the Company (see Note 1.c).

Manajemen melakukan pencadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha setelah melakukan penelaahan atas ketertagihan dari piutang usaha.

Management provided provision for impairment losses in value of trade receivables after review of collectibility of trade receivables.

Berdasarkan penelaahan individual dan kolektif atas masing-masing piutang usaha pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai piutang.

Based on individual and collective assessment of each trade receivables at the end of year, management believes that the allowance for impairment is adequate to cover the possible impairment risk of receivables.

Rincian piutang usaha berdasarkan umur disajikan pada Catatan 31.

Details of trade receivables based on maturity are presented in Note 31.

Piutang usaha dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 30.

Trade receivables in foreign currency presented in Note 30.

Piutang usaha PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, dijadikan jaminan atas utang bank dari Citibank N.A., Indonesia, utang obligasi dan sukuk ijarah (lihat Catatan 14 dan 18).

Trade receivables of PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, are pledged as collateral for bank loan from Citibank N.A., Indonesia, bond and sukuk ijarah payable (see Notes 14 and 18).

Piutang usaha PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 14).

Trade receivables of PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT DBS Indonesia (see Note 14).

Page 207: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 43

Piutang usaha PT Putra Taro Paloma (PTP), entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank UOB Indonesia (lihat Catatan 14 dan 16).

Trade receivables of PT Putra Taro Paloma (PTP), a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank UOB Indonesia (see Notes 14 and 16).

Utang bank kepada PT Bank UOB Indonesia telah dialihkan berdasarkan surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang yang bertanggal 28 Oktober 2019 (lihat Catatan 38).

Bank loan to PT Bank UOB Indonesia has been transferred based on Noticed of Assignment of Receivables letter dated October 28, 2019 (see Note 38).

5. Aset dan Liabilitas Keuangan 5. Other Current Financial Assets and Lancar Lainnya Liabilities

2018 2017

Rp Rp

Aset Keuangan Lancar Lainnya Other Current Financial Assets -

Pihak Ketiga Third Parties

Piutang Lain-lain 2,442,902 8,617 Other Receivables

Dikurangi: Cadangan Penurunan Nilai (2,442,902) (8,617) Less: Allowance for Impairment in Value

Jumlah Neto Piutang Lain-lain -- -- Net Other Receivables

Deposito Berjangka -- 8,000 Time Deposits

Jumlah Aset Keuangan Lancar Lainnya -- 8,000 Total Other Current Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Other Current Financial Liabilities -

Lainnya - Pihak Ketiga Third Parties

Utang Lain-lain 1,061,805 103,341 Other Payables

a. Aset Keuangan Lancar Lainnya a. Other Current Financial Assets

Piutang Lain-lain Other Receivables

2018 2017

Rp Rp

Piutang Lain-lain Other Receivables

PT Jom Prawarsa Indonesia *) 588,236 -- PT Jom Prawarsa Indonesia *)

PT Golden Plantation Tbk *) 16,466 -- PT Golden Plantation Tbk *)

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 1,838,200 8,617 Others (below Rp10,000 each)

Subjumlah 2,442,902 8,617 Subtotal

Dikurangi: Cadangan Penurunan Nilai (2,442,902) (8,617) Less: Allowance for Impairment in Value

Jumlah Neto Piutang Lain-lain -- -- Net Other Receivables

*) Merupakan Pihak Berelasi sampai dengan 22 Oktober 2018 Represent Related Parties until October 22, 2018 *)

Manajemen Grup sedang dalam proses pengiriman konfirmasi atas saldo piutang lain-lain tersebut diatas.

The management of the Group is in the process of sending confirmation of other receivables balance mentioned above.

Piutang lain-lain yang disajikan pada bagian lain-lain sebesar Rp1.838.200 pada tanggal 31 Desember 2018 termasuk piutang terhadap Direksi Perusahaan sebelumnya dan entitas-entitas di bawah pengendalian Direksi Perusahaan sebelumnya. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, Grup masih melakukan inventarisasi atas seluruh dokumen terkait saldo tersebut.

Other receivables which presented in the part of others amounted to Rp1,838,200 as of December 31, 2018 , include receivables to the Company’s previous Directors and entities that are under their control. Up to the completion date of these financial statements, Group is still collecting the entire documents related to the outstanding balances.

Page 208: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 44

Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 11 Mei 2016, Perusahaan menjual 78,17% kepemilikan sahamnya di PT Golden Plantation Tbk (GP), entitas anak, kepada PT Jom Prawarsa Indonesia (JOM), pihak berelasi dengan harga pengalihan sebesar Rp521.428. Pembayaran transaksi dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2016 dan bila sampai dengan tanggal tersebut belum dilakukan pembayaran, maka terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2016 JOM dikenakan denda sebesar 10,25% per tahun. Pendapatan denda tahun 2017 sebesar Rp53.446.

Based on sale and purchase agreement dated May 11, 2016, the Company sold 78.17% shares ownership in PT Golden Plantation Tbk (GP), a subsidiary, to PT Jom Prawarsa Indonesia (JOM), related party, with consideration price of Rp521,428. Payment of the transaction have to be done at latest on September 30, 2016 and if until that date there is no payment has been made, therefore since October 1, 2016 JOM will be fined 10.25% per annum. Penalty income in 2017 amounted to Rp53,446.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, JOM belum melakukan pembayaran atas transaksi jual beli saham GP.

Up to the completion date of these financial statements, JOM has not made any payment for GP’s shares sales and purchase transaction.

Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai piutang lain-lain.

Based on review of the collectibility of individual receivables at the end of year, management believes that the allowance for impairment is adequate to cover the possible impairment in value of other receivables.

Deposito Berjangka Time Deposits 2018 2017

Rp Rp

Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposits - Third Parties

Rupiah Rupiah

PT Bank BRISyariah -- 5,000 PT Bank BRISyariah

PT Bank DBS Indonesia -- 3,000 PT Bank DBS Indonesia

Jumlah -- 8,000 Total

Deposito berjangka kepada PT Bank DBS Indonesia sebesar Rp3.000, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, dari PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 14).

The deposit to PT Bank DBS Indonesia amounted to Rp3,000, used as pledge of loan of PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary, obtained from PT Bank DBS Indonesia (see Note 14).

Tingkat bagi hasil dan jangka waktu yang berlaku untuk deposito berjangka syariah adalah sebagai berikut:

Profit sharing and period of maturity applied for sharia time deposit are as follows:

2018 2017

Tingkat bagi hasil per tahun -- 56.00% Profit sharing per annum

Jangka Waktu -- 9 bulan/ months Period of Maturity Suku bunga kontraktual dan jangka waktu deposito berjangka adalah sebagai berikut:

Contractual interest rate and the period of time deposits are as follows:

2018 2017

Suku bunga kontraktual per tahun Contractual interest rate per annum

Rupiah -- 5.40% Rupiah

Jangka Waktu -- 1 bulan/ months Period of Maturity

Page 209: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 45

b. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya

b. Other Current Financial Liabilities

2018 2017

Rp Rp

Utang Lain-lain Other Payables

Iklan dan Promosi 20,692 25,148 Advertising and Promotion

Pembelian Aset Tetap 19,065 25,631 Acquisition of Property and Equipments

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 1,022,048 52,562 Others (below Rp10,000 each)

Jumlah 1,061,805 103,341 Total

Di dalam akun utang lain-lain yang disajikan pada bagian lain-lain sebesar Rp1.022.048 pada 31 Desember 2018, termasuk utang terhadap Direksi Perusahaan sebelumnya dan entitas-entitas di bawah pengendalian Direksi Perusahaan sebelumnya. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, Grup masih melakukan inventarisasi atas seluruh dokumen terkait saldo tersebut.

In the other payables which presented in the part of others amounted to Rp1,022,048 as of December 31, 2018, include payables to the Company’s previous Directors and entities that are under their control. Until the completion date of these financial statements, Group is still collecting the entire documents related to the outstanding balances.

6. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak 6. Balances and Transactions Berelasi with Related Parties

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of the transactions and balances with related parties are as follows:

2018 2017 2018 2017

Rp Rp (%) (%)

Assets/Liabilities

Percentage to Total

Persentase terhadap

Jumlah Aset/Liabilitas/

Piutang Usaha Trade Receivables

PT Tata Makmur Sejahtera *) -- 75,141 -- 3.79 PT Tata Makmur Sejahtera *)

PT Semar Pelita Sejati *) -- 56,062 -- 2.83 PT Semar Pelita Sejati *)

PT Semar Kencana Sejati *) -- 53,822 -- 2.72 PT Semar Kencana Sejati *)

PT Kereta Kencana Mulia *) -- 41,996 -- 2.12 PT Kereta Kencana Mulia *)

PT Kereta Kencana Murni *) -- 40,252 -- 2.03 PT Kereta Kencana Murni *)

PT Kereta Kencana Mandiri *) -- 10,299 -- 0.52 PT Kereta Kencana Mandiri *)

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000) -- 529 -- 0.03 Others (below Rp1,000 each)

Subjumlah -- 278,101 -- 14.04 Subtotal

Dikurangi: Cadangan Penurunan Nilai -- (7,885) -- (0.40) Less: Allowance Impairment in Value

Jumlah Neto -- 270,216 -- 13.64 Net

Piutang Pihak Berelasi Non - Usaha Due From Related Parties Non-Trade

PT Dunia Pangan **) 1,683,285 1,702,261 92.67 85.89 PT Dunia Pangan **)

PT Jatisari Srirejeki **) 249,233 249,394 13.72 12.58 PT Jatisari Srirejeki **)

PT Indo Beras Unggul **) 35,613 39,758 1.96 2.01 PT Indo Beras Unggul **)

PT Jom Prawarsa Indonesia *) -- 588,236 -- 29.68 PT Jom Prawarsa Indonesia *)

PT Golden Plantation Tbk *) -- 16,467 -- 0.83 PT Golden Plantation Tbk *)

PT Bumiraya Investindo *) -- 4,508 -- 0.23 PT Bumiraya Investindo *)

Lain-lain 167 1,738,817 0.01 87.73 Others

Subjumlah 1,968,298 4,339,441 108.36 218.95 Subtotal

Dikurangi: Cadangan Penurunan Nilai (1,968,298) (4,339,441) (108.36) (218.95) Less: Allowance Impairment in Value

Jumlah Piutang Pihak Berelasi Total Due from Related Parties

Non - Usaha -- -- -- -- Non-Trade

Page 210: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 46

2018 2017 2018 2017

Rp Rp (%) (%)

and Expenses

Persentase terhadap

Jumlah Aset/Liabilitas/

Jumlah Penjualan/

Percentage to Total

Sales/ Total

Jumlah Pendapatan

dan Beban Terkait/

Assets/ Liabilities/

Related Income

Investasi Saham Investment in Shares

PT Dunia Pangan **) 893,230 893,230 49.18 45.07 PT Dunia Pangan **)

Dikurangi: Cadangan Penurunan Nilai (893,230) (893,230) (49.18) (45.07) Less: Allowance Impairment in Value

Jumlah Neto -- -- -- -- Net

Utang Usaha Trade Payables

PT Dunia Pangan **) 1,760 1,081 0.03 0.02 PT Dunia Pangan **)

Lain-lain -- 28,528 -- 0.54 Others

Jumlah 1,760 29,609 0.03 0.56 Total

Utang Pihak Berelasi Non - Usaha Due to Related Parties Non-Trade

PT Sukses Abadi Karya Inti **) 7,792 2,339 0.15 0.04 PT Sukses Abadi Karya Inti **)

PT Dunia Pangan **) 7,299 1,099 0.14 0.02 PT Dunia Pangan **)

PT Golden Plantation Tbk*) -- 19,859 -- 0.37 PT Golden Plantation Tbk*)

PT Charindo Palma Oetama*) -- 4,149 -- 0.08 PT Charindo Palma Oetama*)

PT Airlangga Sawit Jaya*) -- 2,080 -- 0.04 PT Airlangga Sawit Jaya*)

PT Bumiraya Investindo*) -- 1,712 -- 0.03 PT Bumiraya Investindo*)

Lain-lain 79 943,791 -- 17.71 Others

Jumlah Utang Pihak Berelasi Non - Usaha 15,170 975,029 0.29 18.29 Due to Related Parties Non-Trade

Penjualan Sales

PT Semar Pelita Sejati *) 201,800 323,415 12.75 16.58 PT Semar Pelita Sejati *)

PT Tata Makmur Sejahtera *) 113,516 188,423 7.17 9.66 PT Tata Makmur Sejahtera *)

PT Semar Kencana Sejati *) 93,551 129,543 5.91 6.64 PT Semar Kencana Sejati *)

PT Kereta Kencana Mulia *) 79,163 120,443 5.00 6.17 PT Kereta Kencana Mulia *)

PT Kereta Kencana Murni *) 74,358 98,732 4.70 5.06 PT Kereta Kencana Murni *)

PT Kereta Kencana Mandiri *) 12,547 24,991 0.79 1.28 PT Kereta Kencana Mandiri *)

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000) -- 1,287 -- 0.07 Others (below Rp1,000 each)

Jumlah 574,935 886,834 36.32 45.46 Total

Pembelian Purchases

PT Tiga Pilar Corpora *) -- 110,389 -- 7.93 PT Tiga Pilar Corpora *)

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000) -- 270 -- 0.02 Others (below Rp1,000 each)

Jumlah -- 110,659 -- 7.95 Total

Pendapatan Denda Penalty Income

PT Jom Prawarsa Indonesia*) -- 53,446 -- 27.68 PT Jom Prawarsa Indonesia*)

Pendapatan Dividen Dividend Income

PT Dunia Pangan **) -- 139,650 -- 72.32 PT Dunia Pangan **)

Pendapatan Bunga Interest Income

PT Sukses Abadi Karya Inti **) -- 90,476 -- 45.71 PT Sukses Abadi Karya Inti **)

PT Dunia Pangan **) -- 65,800 -- 33.24 PT Dunia Pangan **)

PT Indo Beras Unggul **) -- 16,680 -- 8.43 PT Indo Beras Unggul **)

PT Jatisari Srirejeki **) -- 680 -- 0.34 PT Jatisari Srirejeki **)

Jumlah -- 173,636 -- 87.72 Total

Beban Jasa Manajemen Management Fee Expenses

PT Tiga Pilar Corpora *) 2,371 7,726 0.03 0.15 PT Tiga Pilar Corpora *)

*) Bukan merupakan pihak berelasi sejak tanggal 22 Oktober 2018 *) Were not related parties since October 22, 2018

**)Tidak dikonsolidasi pada tahun 2017 **) Deconsolidated in 2017

Page 211: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 47

Manajemen Grup sedang dalam proses pengiriman konfirmasi atas saldo piutang usaha dan non-usaha pihak berelasi tersebut diatas.

The management of the Group is in the process of sending confirmation of the trade receivables and due from related parties balance mentioned above.

Seluruh piutang dan utang pihak berelasi non-usaha didenominasi dalam mata uang Rupiah. Utang pihak berelasi non-usaha tidak memiliki jaminan.

All due from and due to related parties non-trade denominated in Rupiah. Due to related parties non-trade has no-collateral.

Di dalam akun piutang dan utang pihak berelasi non-usaha dan utang usaha pihak berelasi masing-masing sebesar Rp1.738.817, Rp943.791 dan Rp28.528 yang disajikan pada bagian lain-lain pada 31 Desember 2017, termasuk piutang dan utang terhadap Direksi Perusahaan sebelumnya dan entitas-entitas di bawah pengendalian Direksi Perusahaan sebelumnya. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, Grup masih melakukan inventarisasi atas seluruh dokumen terkait saldo tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup telah melakukan pencadangan penuh atas seluruh saldo piutang non-usaha tersebut.

In the due from and due to related parties non-trade and trade payables related parties amounted to Rp1,738,817, Rp943,791 and Rp28,528, respectively, which presented in others as of December 31, 2017, include receivables and payables to the Company’s previous Directors and entities that are under their control. Until the completion date of these financial statements, Group is still collecting the entire documents related to the outstanding balances. As of December 31, 2018, Group has made fully provision for all non-trade receivable balance.

Penyajian saldo piutang dan utang pihak berelasi belum disajikan dalam basis neto atas transaksi yang memiliki nature yang sama. Bila pemeriksaan atas dokumen pendukung telah selesai, maka penyajian atas saldo tersebut akan disajikan secara neto.

The presentation of receivables and payables related parties balances have not been presented in net basis for transactions that have the same nature. If the examination of supporting documents have been completed, then the presentation of the balance will be presented in net basis.

Berdasarkan penelahaan atas kolektibilitas masing-masing piutang usaha dan non-usaha dengan pihak berelasi pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai piutang.

Based on review of the collectibility of each trade receivables and non-trade receivables with related parties, at the end of the year management believes that the allowance for impairment is adequate to cover the possible impairment risk of receivables.

Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi:

The details of the accounts and transactions with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Sifat Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Nature of Transactions

PT Tiga Pilar Corpora*) Pemegang Saham/ Pembelian Bahan Baku dan Beban Jasa Manajemen/

a shareholder Trade Payables and Management Fee

PT Jom Prawarsa Indonesia*) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Piutang atas Pelepasan Entitas Anak dan Pendapatan Denda/

Under the Same Control Receivable on Disposal of a Subsidiary and

Penalty Income

PT Bumiraya Investindo*) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Pinjaman Operasional Tanpa Bunga/

Under the Same Control Non-interest Bearing Operational Loan

PT Golden Plantation Tbk*) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Pinjaman Operasional Tanpa Bunga/

Under the Same Control Non-interest Bearing Operational Loan

PT Airlangga Sawit Jaya*) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Pinjaman Operasional Tanpa Bunga/

Under the Same Control Non-interest Bearing Operational Loan

*) Dibawah Pengendalian yang Sama Sampai Dengan 22 Oktober 2018/ Under the Same Control until October 22, 2018

Page 212: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 48

Pihak Berelasi/ Sifat Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Nature of Transactions

PT Charindo Palma Oetama*) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Pinjaman Operasional Tanpa Bunga/

Under the Same Control Non-interest Bearing Operational Loan

PT Dunia Pangan Entitas Anak yang tidak Dikonsolidasi/ Pinjaman Operasional, Pendapatan Bunga, Investasi Saham,

Unconsolidated Subsidiary Pendapatan Dividen dan Utang Usaha/

Operational Loan, Interest Income and Investment in Shares

Dividend Income and Trade Payables

PT Jatisari Srirejeki Entitas Anak yang tidak Dikonsolidasi/ Pinjaman Penggunaan Dana Sukuk Ijarah dan Obligasi/

Unconsolidated Subsidiary Loan Proceed of Sukuk Ijarah and Bond

PT Indo Beras Unggul Entitas Anak yang tidak Dikonsolidasi/ Pinjaman Penggunaan Dana Sukuk Ijarah dan Obligasi/

Unconsolidated Subsidiary Loan Proceed of Sukuk Ijarah and Bond

PT Sukses Abadi Karya Inti Entitas Anak yang tidak Dikonsolidasi/ Pinjaman Penggunaan Dana Sukuk Ijarah dan Obligasi dan

Unconsolidated Subsidiary Pinjaman Operasional Tanpa Bunga/

Loan Proceed of Sukuk Ijarah and Bond and

Non-interest Bearing Operational Loan

PT Semar Pelita Sejati *) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Piutang Usaha dan Penjualan/

Under the Same Control Trade Receivables and Sales

PT Tata Makmur Sejahtera *) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Piutang Usaha dan Penjualan/

Under the Same Control Trade Receivables and Sales

PT Semar Kencana Sejati *) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Piutang Usaha dan Penjualan/

Under the Same Control Trade Receivables and Sales

PT Kereta Kencana Murni *) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Piutang Usaha dan Penjualan/

Under the Same Control Trade Receivables and Sales

PT Kereta Kencana Mulia *) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Piutang Usaha dan Penjualan/

Under the Same Control Trade Receivables and Sales

PT Kereta Kencana Mandiri *) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Piutang Usaha dan Penjualan/

Under the Same Control Trade Receivables and Sales

Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen Kunci/ Beban Imbalan Kerja/

Board of Commissioners and

Directors

Key Management Employee Benefits Expense

*) Dibawah Pengendalian yang Sama Sampai Dengan 22 Oktober 2018/ Under the Same Control until October 22, 2018

7. Persediaan 7. Inventories

2018 2017

Rp Rp

Bahan Pembantu 43,082 56,119 Supporting Materials

Bahan Baku 23,924 34,360 Raw Materials

Barang Jadi 9,100 6,797 Finished Goods

Suku Cadang dan Bahan Bakar 4,433 5,460 Spareparts and Fuel

Lain-lain 1,160 1,569 Others

Sub Jumlah 81,699 104,305 Subtotal

Dikurangi: Cadangan Penurunan Nilai (14,152) (12,393) Less: Allowance for Impairment in Value

Jumlah Neto 67,547 91,912 Net

Mutasi penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Movement of allowance for impairment of inventory as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Rp Rp

Saldo Awal 12,393 -- Beginning Balances

Penambahan 1,759 12,393 Additional

Saldo Akhir 14,152 12,393 Ending Balances

Page 213: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 49

Persediaan PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 14).

Inventories of PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank DBS Indonesia (see Note 14).

Persediaan PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Citibank, N.A., Indonesia (lihat Catatan 14).

Inventories of PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from Citibank, N.A., Indonesia (see Note 14).

Persediaan TPS, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari JP Morgan Chase Bank, N.A (lihat Catatan 14).

Inventories of TPS, a subsidiary, are pledged as collateral of the Company for loan obtained from JP Morgan Chase Bank, N.A (see Note 14).

Persediaan TPS, PT Poly Meditra Indonesia dan PT Putra Taro Paloma, seluruhnya entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank UOB Indonesia (lihat Catatan 14 dan 16).

Inventories of TPS, PT Poly Meditra Indonesia and PT Puta Taro Paloma, subsidiaries, are pledged as collateral for loan obtained obtained from PT UOB Indonesia (see Notes 14 and 16).

Utang bank kepada PT Bank UOB Indonesia telah dialihkan berdasarkan surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang yang bertanggal 28 Oktober 2019 (lihat Catatan 38).

Bank loan to PT Bank UOB Indonesia has been transferred based on Noticed of Assignment of Receivables letter dated October 28, 2019 (see Note 38).

Jumlah persediaan yang dibebankan ke beban pokok penjualan adalah sebesar Rp866.928 dan Rp1.099.280 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The inventory charged to cost of sales amounted to Rp866,928 and Rp1,099,280 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Pada 31 Desember 2018 dan 2017 persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp297.233 dan Rp279.540. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.

As of December 31, 2018 and 2017 inventories have been insured against fire, earthquake and other risks with the sum insured amounting to Rp297,233 and Rp279,540, respectively. The management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses.

Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh manajemen pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai persediaan.

Based on review by management at the end of year, management believes that the allowance for impairment is adequate to cover the possible impairment value of inventories.

Page 214: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 50

8. Perpajakan 8. Taxation

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes 2018 2017

Rp Rp

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan - Income Taxes

Pasal 28.a 5,966 5,414 Article 28.a

Pajak Pertambahan Nilai 9,986 9,510 Value Added Tax

Sub Jumlah 15,952 14,924 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 4 (2) 4 -- Article 4 (2)

Pasal 28.a Article 28.a

Tahun 2018 9,176 -- Year 2018

Tahun 2017 17,022 17,022 Year 2017

Pajak Pertambahan Nilai 101,537 99,072 Value Added Tax

Sub Jumlah 127,739 116,094 Subtotal

Jumlah 143,691 131,018 Total

Grup akan melakukan pembetulan dan melaporkan kembali atas Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) tahun 2018 ke Kantor Pajak, berikut perbandingan antara SPT Masa PPN tahun 2018 yang telah dilaporkan dengan yang akan dilakukan pembetulan oleh Perusahaan dan entitas anak:

The Group will do corrections and re-submit its 2018 value added tax report (“SPT Masa PPN”) to the Tax Office, below are the summary of comparison of 2018 SPT Masa PPN that has been submitted with those that will be corrected by the Company and subsidiaries:

Pembetulan

yang akan

Dilaporkan Dilaporkan/

Sebelumnya/ Correction that

Previously will be

Reported Re-submitted

Perusahaan The Company

Penyerahan barang dan jasa Delivery of goods and services

yang dikenakan PPN keluaran 3,556 3,556 that are subjected to VAT-out

PPN keluaran yang harus dipungut sendiri VAT-out that must be collected based on

berdasarkan tarif pajak yang berlaku 356 356 the applicable tax rate

PPN masukan yang dapat diperhitungkan (831) (831) VAT-in that could be credited

Neto (475) (475) Net

Kompensasi lebih bayar PPN Compensation of VAT overpayment from

atas masa pajak sebelumnya 9,340 9,510 previous fiscal period

PPN Lebih Bayar (9,815) (9,985) VAT Overpayment

Entitas Anak Subsidiaries

Penyerahan barang dan jasa Delivery of goods and services

yang dikenakan PPN keluaran 2,185,140 1,932,673 that are subjected to VAT-out

PPN keluaran yang harus dipungut sendiri VAT-out that must be collected based on

berdasarkan tarif pajak yang berlaku 212,938 187,712 the applicable tax rate

PPN masukan yang dapat diperhitungkan (156,166) (156,166) VAT-in that could be credited

Neto 56,772 31,546 Net

PPN yang telah dibayarkan 75,419 99,072 VAT paid

Kompensasi lebih bayar PPN Compensation of VAT overpayment from

atas masa pajak sebelumnya -- 1,356 previous fiscal period

PPN Kurang Bayar 3,418 1,223 VAT Underpayment

PPN Lebih Bayar (53,500) (101,537) VAT Overpayment

Page 215: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 51

Grup akan melakukan pembetulan dan melaporkan kembali atas Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) tahun 2017 ke Kantor Pajak, sesuai dengan hasil penelaahan kembali atas laporan keuangan tahun 2017 yang telah dilakukan oleh manajemen Grup, berikut perbandingan antara SPT Masa PPN tahun 2017 yang telah dilaporkan dengan yang akan dilakukan pembetulan oleh Perusahaan dan beberapa entitas anak:

The Group will do corrections and re-submit its 2017 value added tax report (“SPT Masa PPN”) to the Tax Office, based on the review results of the 2017 financial statements that was performed by the Group’s management, below are the summary of comparison of 2017 SPT Masa PPN that has been submitted with those that will be corrected by the Company and several subsidiaries:

Pembetulan

yang akan

Dilaporkan Dilaporkan/

Sebelumnya/ Correction that

Previously will be

Reported Re-submitted

Perusahaan The Company

Penyerahan barang dan jasa Delivery of goods and services

yang dikenakan PPN keluaran 14,493 12,788 that are subjected to VAT-out

PPN keluaran yang harus dipungut sendiri VAT-out that must be collected based on

berdasarkan tarif pajak yang berlaku 1,449 1,279 the applicable tax rate

PPN masukan yang dapat diperhitungkan (3,094) (3,094) VAT-in that could be credited

Jumlah Neto (1,645) (1,815) Net

Kompensasi lebih bayar PPN Compensation of VAT overpayment from

atas masa pajak sebelumnya 7,695 7,695 previous fiscal period

PPN Lebih Bayar (9,340) (9,510) VAT Overpayment

Entitas Anak Subsidiaries

Penyerahan barang dan jasa Delivery of goods and services

yang dikenakan PPN keluaran 2,446,555 2,207,025 that are subjected to VAT-out

PPN keluaran yang harus dipungut sendiri VAT-out that must be collected based on

berdasarkan tarif pajak yang berlaku 237,200 213,548 the applicable tax rate

PPN masukan yang dapat diperhitungkan (193,040) (193,040) VAT-in that could be credited

Jumlah Neto 44,160 20,508 Net

PPN yang telah dibayarkan 43,158 43,158 VAT paid

Kompensasi lebih bayar PPN Compensation of VAT overpayment from

atas masa pajak sebelumnya 76,422 76,422 previous fiscal period

PPN Lebih Bayar (75,420) (99,072) VAT Overpayment

b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax Mutasi aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

A movement Group’s deferred tax asset (liabilities) as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

1 Januari/ Dikreditkan Dikreditkan 31 Desember/

January 1, pada pada December 31,

2018 Laba Rugi Penghasilan 2018

Konsolidasian/ Komprehensif

Credited to Lain/

Consolidated Credited

Profit or Loss to Other

Comprehensive

Income

Rp Rp Rp Rp

Perusahaan The Company

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Imbalan Kerja Karyawan 9,758 (4,574) (3,021) 2,163 Post-Employment Benefits

Entitas Anak Subsidiaries

Aset Pajak Tangguhan 23,159 717 (3,803) 20,073 Deferred Tax Assets

Jumlah Aset Pajak Tangguhan 32,917 (3,857) (6,824) 22,236 Total Deferred Tax Assets

Page 216: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 52

1 Januari/ Dikreditkan Dikreditkan Dekonsolidasi Koreksi 31 Desember/

January 1, pada pada Entitas Anak/ Saldo December 31,

2017 Laba Rugi Penghasilan Deconsolidated of Awal/ 2017

Konsolidasian/ Komprehensif Subsdiaries Correction of

Credited to Lain/ Beginning

Consolidated Credited Balance

Profit or Loss to Other Tax Benefits

Comprehensive

Income

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Perusahaan The Company

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Penurunan Nilai Piutang 78 -- -- -- (78) -- Impairment in Value of Receivables

Imbalan Kerja Karyawan -- 1,747 1,442 -- 6,569 9,758 Post-Employment Benefits

Rugi Fiskal 6,484 -- -- -- (6,484) -- Fiscal Loss

6,562 1,747 1,442 -- 7 9,758

Entitas Anak Subsidiaries

Aset Pajak Tangguhan 23,818 6,206 2,267 (2,834) (6,298) 23,159 Deferred Tax Assets

Jumlah Aset Pajak Tangguhan 30,380 7,953 3,709 (2,834) (6,291) 32,917 Total Deferred Tax Assets

Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan (3,141) -- -- 3,141 -- -- Total Deferred Tax Liabilities

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

2018 2017

Rp Rp

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 4 (2) 10 138 Article 4 (2)

Pasal 21 4,634 4,624 Article 21

Pasal 23 80 8 Article 23

Sub Jumlah 4,724 4,770 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 4 (2) 170 260 Article 4 (2)

Pasal 21 147 119 Article 21

Pasal 23 100 271 Article 23

Pasal 25 448 340 Article 25

Pasal 29 Article 29

Tahun 2018 21,963 -- Year 2018

Tahun 2017 19,359 19,359 Year 2017

Tahun 2016 -- 3,644 Year 2016

Denda Pajak 176 176 Tax Penalty

Pajak Pertambahan Nilai 1,223 -- Value Added Tax

Sub Jumlah 43,586 24,169 Subtotal

Jumlah 48,310 28,939 Total

d. Beban Pajak Penghasilan d. Income Tax Expenses

Perusahaan/ Entitas Anak/ Konsolidasian/

the Company Subsidiaries Consolidated

Rp Rp Rp

Beban Pajak Kini -- (34,083) (34,083) Current Tax Expense

Manfaat Pajak Tangguhan (4,574) 717 (3,857) Deferred Tax Benefits

Jumlah Beban Pajak Penghasilan (4,574) (33,366) (37,940) Total Income Tax Expense

2018

Perusahaan/ Entitas Anak/ Konsolidasian/

the Company Subsidiaries Consolidated

Rp Rp Rp

Beban Pajak Kini -- (31,541) (31,541) Current Tax Expense

Koreksi Periode Lalu -- (366) (366) Correction of Previous Period

Manfaat Pajak Tangguhan 1,747 6,206 7,953 Deferred Tax Benefits

Jumlah Beban Pajak Penghasilan 1,747 (25,701) (23,954) Total Income Tax Expense

2017

Page 217: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 53

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated fiscal loss of the Company is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Loss before Income Tax as Presented

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan in Statement of Profit or Loss and Other

Komprehensif Lain Konsolidasian (85,573) (5,210,334) Comprehensive Income

Dikurangi: Bagian Rugi dari Entitas Less: Equity Portion of Subsidiaries

Sebelum Pajak Anak - Neto 49,372 1,146,360 Net Loss Before Tax

Rugi Perusahaan Sebelum The Company's Loss

Pajak Penghasilan (36,201) (4,063,974) Before Income Tax

Beda Waktu Timing Differences

Imbalan Kerja (18,295) 6,987 Employee Benefits

Beda Tetap Permanent Differences

Beban Pajak 1,907 136 Tax Expenses

Representasi dan Sumbangan 72 574 Representation and Donations

Penghasilan Bunga 1 16,751 Interest Income

Sewa Pembiayaan -- (79) Finance Lease Obligation

Cadangan Penurunan Nilai Allowance for Impairment in Value

Piutang Lain-lain 13,748 3,270,356 of Other Receivables

Cadangan Penurunan Nilai Investasi -- 893,230 Allowance for Impairment in Value of Investment

Pendapatan Dividen -- (139,650) Dividend Income

Beban Lainnya 39 (27,882) Other Expenses

Jumlah 15,767 4,013,436 Total

Taksiran Rugi Fiskal Perusahaan (38,729) (43,551) The Company's Estimated Taxable Loss

Beban Pajak Kini -- -- Current Tax Expense

Dikurangi: Less:

Pajak Dibayar di Muka Prepaid Income Taxes

Pasal 22 -- (60) Article 22

Pasal 23 (533) (5,309) Article 23

Pasal 25 (19) (45) Article 25

Pajak Dibayar di Muka Periode Lalu (5,414) (3,556) Prepaid Income Taxes Previous Period

Pajak Dibayar di Muka yang Prepaid Tax Article 28.a

Dibebankan pada Laba Rugi Charges to Profit or Loss

Periode Sebelumnya -- 3,556 Previous Period

Pajak Dibayar di Muka Prepaid Income Tax

Pasal 28.a Perusahaan (5,966) (5,414) Article 28.a of the Company

Rugi fiskal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Company’s tax loss as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Rp Rp

Rugi Fiskal Tax Loss

2018 38,729 -- 2018

2017 43,551 43,551 2017

2016 25,957 25,957 2016

Jumlah 108,237 69,508 Total

Perhitungan taksiran pajak kini, utang pajak dan pajak dibayar dimuka pasal 28.a entitas anak adalah sebagai berikut:

Calculation of estimated current tax, tax payable and prepaid tax article 28.a of subsidiaries is as follows:

Page 218: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 54

2018 2017

Rp Rp

Taksiran Laba Estimated Taxable

(Rugi) Kena Pajak Entitas Anak 49,372 (1,146,360) Income (Loss) of Subsidiaries

Beban Pajak Kini (25%) 34,083 31,541 Current Tax Expense (25%)

Kredit Pajak (12,120) (12,182) Tax Credit

Pajak Penghasilan Pasal 29 yang Terutang Income Tax Payable Article 29 -

- Tahun Berjalan 21,963 19,359 Current Year

Pajak Penghasilan Pasal 29 Tahun Sebelumnya 19,359 3,644 Income Tax Payable Article 29 - Prior Year

Jumlah Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 41,322 23,003 Total Income Tax Payable Article 29

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pasal 28.a Prepaid Income Tax Article 28.a

Tahun Berjalan (9,176) (17,022) Current Year

Tahun Sebelumnya (17,022) -- Previous Year

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pasal 28.a (26,198) (17,022) Prepaid Income Tax Article 28.a

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba komersial sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense with the result of computation of commercial income with the prevailing tax rates is as follows:

2018 2017

Rp Rp

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Loss before Income Tax as Presented

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan in Statement of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian (85,573) (5,210,334) and Other Comprehensive Income

Dikurangi: Bagian Rugi dari Entitas Anak Less: Equity Portion of Subsidiaries

Sebelum Pajak - Bersih (49,372) 1,146,360 Before Tax - Net

Rugi Perusahaan Sebelum The Company's Loss Before

Pajak Penghasilan (36,201) (4,063,974) Income Tax

Pajak Penghasilan dengan Tarif yang Income Tax at

Berlaku (15,473) (809,651) Applicable Rate

Beban Pajak 381 27 Tax Expenses

Representasi dan Sumbangan 14 115 Representation and Donations

Penghasilan Bunga -- 3,350 Interest Income

Sewa Pembiayaan -- (16) Finance Lease Obligation

Cadangan Penurunan Nilai Allowance for Impairment in Value of

Piutang Lain-lain 2,750 654,071 Other Receivables

Cadangan Penurunan Nilai Investasi -- 178,646 Allowance for Impairment I n Value of Investment

Pendapatan Dividen -- (27,930) Dividend Income

Beban lainnya 8 (5,575) Other Expenses

Rugi Fiskal yang Tidak Dikompensasi 7,746 8,710 Uncompensated Tax Loss

Jumlah Manfat (Beban) Pajak Perusahaan (4,574) 1,747 Total Tax Benefits (Expenses) of the Company

Manfaat (Beban) Pajak Entitas Anak Income Tax Benefits (Expenses) of Subsidiaries

Jumlah Manfaat Pajak Tangguhan Entitas Anak 717 6,206 Total Income Tax Benefits of Subsidiaries

Pajak Kini (34,083) (31,907) Current Taxes

Jumlah Beban Total Income Tax

Pajak Entitas Anak (33,366) (25,701) Expenses of Subsidiaries

Beban Pajak Penghasilan Consolidated Income

Konsolidasian (37,940) (23,954) Tax Expenses

Grup akan melakukan pembetulan dan melaporkan kembali atas Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) Pajak penghasilan (PPh) Badan tahun 2018 ke Kantor Pajak, sesuai dengan

The Group will do corrections and re-submit its 2018 annual income tax return (“SPT”) to the Tax Office, based on the Company and each subsidiaries taxable profit (loss) and current

Page 219: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 55

jumlah laba (rugi) fiskal Perusahaan dan masing-masing entitas anak serta beban (manfaat) pajak penghasilan kini Perusahaan dan entitas anak untuk tahun 2018 seperti yang telah disebutkan di atas. Berikut ringkasan perbandingan antara SPT PPh Badan tahun 2018 yang telah dilaporkan dengan yang akan dilakukan pembetulan oleh Perusahaan dan entitas anak:

income tax expense (benefit) in 2018, as stated in the foregoing. Below are the summary of comparison of 2018 annual income tax return that has been submitted with those that will be corrected by the Company and subsidiaries:

Pembetulan

yang akan

Dilaporkan Dilaporkan/

Sebelumnya/ Correction that

Previously will be

Reported Re-submitted

Perusahaan The Company

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Loss before Income Tax as

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Presented in Statement of Profit or Loss

Komprehensif Lain (78,495) (36,201) and Other Comprehensive Income

Penyesuaian Fiskal Positif 7,892 15,767 Positive Fiscal Corrections

Penyesuaian Fiskal Negatif (1) (18,295) Negative Fiscal Corrections

Rugi Neto Fiskal Perusahaan (70,604) (38,729) The Company's Fiscal Losses-Net

Beban Pajak Kini -- -- Current Tax Expenses

Dikurangi: Less:

Pajak Dibayar di Muka: Prepaid Income Taxes:

Pasal 22 dan 23 -- (552) Article 22 and 23

Pasal 25 -- -- Article 25

Pajak Dibayar di Muka Prepaid Income Tax

Pasal 28.a Perusahaan -- (552) Article 28.a of the Company

Entitas Anak Subsidiaries

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income (Loss) before Income Tax as Presented

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan in Statement of Profit or Loss and

Komprehensif Lain Entitas Anak 51,716 49,372 Other Comprehensive Income of Subsidiaries

Beban Pajak Kini 25,204 34,083 Current Tax Expense

Pajak Dibayar di Muka Pasal 28.a -- (9,176) Prepaid Income Tax of Article 28.a

Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 2,005 21,963 Income Tax Payable Article 29

Grup akan melakukan pembetulan dan melaporkan kembali atas Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) Pajak Penghasilan (PPh) Badan tahun 2017 ke Kantor Pajak, sesuai dengan jumlah laba (rugi) fiskal Perusahaan dan masing-masing entitas anak serta beban (manfaat) pajak penghasilan kini Perusahaan dan entitas anak untuk tahun 2017. Berikut ringkasan perbandingan antara SPT PPh Badan tahun 2017 yang telah dilaporkan dengan yang akan dilakukan pembetulan oleh Perusahaan dan entitas anak:

The Group will do corrections and re-submit its 2017 annual income tax return (“SPT”) to the Tax Office, based on the Company and each subsidiaries taxable profit (loss) and current income tax expense (benefit) in 2017. Below are the summary of comparison of 2017 annual income tax return that has been submitted with those that will be corrected by the Company and subsidiaries:

Page 220: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 56

Pembetulan

yang akan

Dilaporkan Dilaporkan/

Sebelumnya/ Correction that

Previously will be

Reported Re-submitted

Perusahaan The Company

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income (Loss) before Income Tax as

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Presented in Statement of Profit or Loss

Komprehensif Lain 31,736 (4,063,974) and Other Comprehensive Income

Penyesuaian Fiskal Positif 40,980 4,181,047 Positive Fiscal Corrections

Penyesuaian Fiskal Negatif (156,597) (160,624) Negative Fiscal Corrections

Rugi Neto Fiskal Perusahaan (83,881) (43,551) The Company's Fiscal Losses-Net

Beban Pajak Kini -- -- Current Tax Expenses

Dikurangi: Less:

Pajak Dibayar di Muka: Prepaid Income Taxes:

Pasal 22 dan 23 -- (5,369) Article 22 and 23

Pasal 25 -- (45) Article 25

Pajak Dibayar di Muka Prepaid Income Tax

Pasal 28.a Perusahaan -- (5,414) Article 28.a of the Company

Entitas Anak Subsidiaries

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income (Loss) before Income Tax as

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Presented in Statement of Profit or Loss and

Komprehensif Lain Entitas Anak 120,859 (1,146,360) Other Comprehensive Income of Subsidiaries

Beban Pajak Kini 36,635 31,541 Current Tax Expense

Pajak Dibayar di Muka Pasal 28.a -- (17,022) Prepaid Income Tax of Article 28.a

Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 9,358 19,359 Income Tax Payable Article 29

e. Administrasi e. Administration Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu. Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, Direktur Jendral Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Fiscal laws in Indonesia require that each company calculate, determine and pay the amount of tax payable individually.

Based on the prevailing laws, the Director General of Tax (“DJP”) may asses or amend taxes within a certain period of time. For fiscal years 2007 and earlier, the period is ten years since the tax become payable but not more than 2013, while for the fiscal years 2008 and onwards, the period is five years from the time of the tax become payable.

Pada bulan April 2019, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), Entitas Anak, menerima Surat Ketetapan Pajak dari Kantor Pajak mengenai kekurangan pembayaran atas pajak penghasilan badan tahun fiskal 2016 dan denda terkait masing-masing sejumlah Rp366 dan Rp176. SPJ tidak melaporkan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak tersebut, dan telah membayar kekurangan pajak tersebut beserta dengan denda pada bulan Mei dan November 2019.

In April 2019, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), a subsidiary, received tax assessment letter from the Tax Office pertaining to underpayment of corporate income tax payable for fiscal year 2016 and its penalty amounting to Rp366, and Rp176, respectively. SPJ did not submit an objection for this tax assessment letter, and paid the underpayment and its penalty in May and November 2019.

Page 221: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 57

9. Uang Muka 9. Advances

2018 2017

Rp Rp

Uang Muka Pembelian Advance for Purchase

Bahan Baku 96,011 3,790 Raw Material

Lain-lain 14,668 17,731 Others

Jumlah 110,679 21,521 Total

Seluruh uang muka pembelian di atas merupakan uang muka kepada pihak ketiga.

All of the above advances for purchases are advances to third parties.

10. Aset Tetap 10. Property, Plant and Equipment

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/

January 1, Addition Deduction Reclassification December 31,

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 107,403 -- -- -- 107,403 Land

Bangunan 207,429 1,265 -- 1,279 209,973 Buildings

Mesin 465,928 785 862 4,304 470,155 Machinery

Peralatan Pabrik 11,837 478 222 1,176 13,269 Factory Equipment

Perabot dan Peralatan Kantor 12,998 899 241 (811) 12,845 Office Furniture and Fixtures

Kendaraan 22,831 -- 1,500 -- 21,331 Vehicles

Aset yang Tidak Digunakan 17,619 -- -- -- 17,619 Unused Assets

Jumlah 846,045 3,427 2,825 5,948 852,595 Total

Sewa Pembiayaan Under Finance Lease

Peralatan Pabrik 1,550 -- -- -- 1,550 Factory Equipment

Mesin 152,482 1,079 -- 353 153,914 Machinery

Kendaraan 1,904 -- -- -- 1,904 Vehicles--

Aset Dalam Pembangunan -- Construction in Progress

Tanah 40,979 -- -- -- 40,979 Land

Bangunan 53,952 -- -- (1,279) 52,673 Buildings

Mesin 79,862 1,692 -- (4,657) 76,897 Machinery

Peralatan Pabrik 1,416 -- -- (365) 1,051 Factory Equipment

Jumlah Harga Perolehan 1,178,190 6,198 2,825 -- 1,181,563 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 56,632 10,395 -- -- 67,027 Buildings

Mesin 231,079 33,726 375 -- 264,430 Machinery

Peralatan Pabrik 6,852 2,347 64 -- 9,135 Factory Equipment

Perabot dan Peralatan Kantor 9,711 1,204 199 -- 10,716 Office Furniture and Fixtures

Kendaraan 16,365 1,570 1,221 -- 16,714 Vehicles

Aset yang Tidak Digunakan 3,744 -- -- -- 3,744 Unused Assets

Jumlah 324,383 49,242 1,859 -- 371,766 Total

Sewa Pembiayaan Under Finance Lease

Peralatan Pabrik 310 310 -- -- 620 Factory Equipment

Mesin 28,634 15,551 -- -- 44,185 Machinery

Kendaraan 242 218 -- -- 460 Vehicles

Jumlah Akumulasi Penyusutan 353,569 65,321 1,859 -- 417,031 Total Accumulated Depreciation

Nilai Tercatat 824,621 764,532 Carrying Value

2018

Page 222: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 58

1 Januari/ Koreksi/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/

January 1, Correction Addition Deduction Reclassification December 31,

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 363,787 (94,297) -- 162,087 -- 107,403 Land

Bangunan 792,699 (12,758) 3,463 574,914 (1,061) 207,429 Buildings

Infrastruktur 3,096 (3,096) -- -- -- -- Infrastructures

Mesin 1,456,606 (367,410) 253 635,945 12,424 465,928 Machinery

Peralatan Pabrik 21,219 (269) 403 11,160 1,644 11,837 Factory Equipment

Perabot dan Peralatan Kantor 26,462 (2,250) 363 13,399 1,822 12,998 Office Furniture and Fixtures

Kendaraan 32,682 (8,565) 930 2,216 -- 22,831 Vehicles

Aset yang Tidak Digunakan 10,657 6,962 -- -- -- 17,619 Unused Assets

Jumlah 2,707,208 (481,683) 5,412 1,399,721 14,829 846,045 Total

Sewa Pembiayaan Under Finance Lease

Peralatan Pabrik 1,364 -- -- -- 186 1,550 Factory Equipment

Mesin 84,165 51,644 16,208 -- 465 152,482 Machinery

Kendaraan 1,467 825 834 -- (1,222) 1,904 Vehicles--

Aset Dalam Pembangunan Construction in Progress

Tanah -- 40,859 120 -- -- 40,979 Land

Bangunan 219,787 (178,905) 28,156 15,086 -- 53,952 Buildings

Mesin 431,014 (153,633) 49,511 233,125 (13,905) 79,862 Machinery

Peralatan Pabrik -- 1,219 550 -- (353) 1,416 Factory equipment

Jumlah Harga Perolehan 3,445,005 (719,674) 100,791 1,647,932 -- 1,178,190 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 123,576 (28,780) 9,769 47,761 (172) 56,632 Buildings

Infrastruktur 2,899 (2,899) -- -- -- -- Infrastructures

Mesin 662,224 (301,965) 29,961 159,141 -- 231,079 Machinery

Peralatan Pabrik 12,205 (886) 1,473 5,940 -- 6,852 Factory Equipment

Perabot dan Peralatan Kantor 23,076 (8,271) 1,391 6,657 172 9,711 Office Furniture and Fixtures

Kendaraan 18,050 (1,656) 1,107 2,207 1,071 16,365 Vehicles

Aset yang Tidak Digunakan 1,691 2,053 -- -- -- 3,744 Unused Assets

Jumlah 843,721 (342,404) 43,701 221,706 1,071 324,383 Total

Sewa Pembiayaan Under Finance Lease

Peralatan Pabrik -- -- 310 -- -- 310 Factory Equipment

Mesin 7,574 5,331 15,729 -- -- 28,634 Machinery

Kendaraan 6,475 (6,403) 1,241 -- (1,071) 242 Vehicles

Jumlah Akumulasi Penyusutan 857,770 (343,476) 60,981 221,706 -- 353,569 Total Accumulated Depreciation

Nilai Tercatat 2,587,235 824,621 Carrying Value

2017

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation charges are allocated as follows:

2018 2017

Rp Rp

Beban Pokok Penjualan 58,161 53,638 Cost of Goods Sold

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

(lihat Catatan 25) 4,773 4,944 (see Note 25)

Beban Penjualan (lihat Catatan 25) 2,387 2,399 Selling Expenses (see Note 25)

Jumlah 65,321 60,981 Total

Jenis kepemilikan hak atas tanah Grup seluruhnya berupa Hak Guna Bangunan (”HGB”). Hak tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2023 sampai 2044.

The Group’s title of ownership on its landrights for building use or building right (HGB). The right will be valid until several date between 2023 until 2044.

Manajemen berpendapat tidak akan ada hambatan dalam memperbaharui seluruh hak pada saat habis masa berlakunya.

The management believes that there will be no difficulties in obtaining renewals of the rights upon expiry date.

Saldo aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari proyek pembangunan pabrik dan pengadaan mesin pengolahan mie kering dan bihun PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, yang terletak di Sragen dan bangunan PT Surya Cakra

Balance of construction in progress mainly consist of factory construction and procurement of processing dried noodle and vermicelli machinery PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS),

a subsidiary, located in Sragen of PT Surya

Page 223: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 59

Sejahtera (SCS), entitas anak, yang terletak di Karang Anyar.

Cakra Sejahtera (SCS), a subsidiary, located in Karang Anyar.

Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai tercatat aset dalam penyelesaian proyek TPS dan SCS masing-masing 90% dan 95% dari nilai kontrak. Pada tanggal pelaporan, untuk pengadaan mesin dan bangunan telah selesai.

As of December 31, 2018, the carrying amount of construction in progress of TPS and SCS has reached 90% and 95% of the contract value, respectively. As the reporting date, for procurement of machineries and building have been completed.

2018 2017

Rp Rp

Biaya Perolehan 2,826 1,157 Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan (1,859) (1,097) Accumulated Depreciation

Nilai Tercatat 967 60 Carrying Value

Harga Jual 987 270 Selling Price

Laba Pelepasan 20 210 Gain on Disposal

Jumlah bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah:

Total gross of property, plant and equipment that have been fully depreciated and still in use is:

2018 2017

Rp Rp

Mesin 125,613 93,296 Machinery

Kendaraan 9,241 7,838 Vehicles

Bangunan 8,478 3,952 Building

Perabot dan Peralatan Kantor 6,580 6,363 Office Furniture and Fixtures

Peralatan Pabrik 4,743 4,941 Factory Equipment

Jumlah 154,655 116,390 Total

Aset tetap Grup, kecuali tanah dan kendaraan, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp1.457.223 dan Rp1.269.454 masing-masing pada 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Group’s property, plant and equipment, except for land and vehicles, have been insured against fire, earthquake and other risks with the sum insured amounting to Rp1,457,223 and Rp1,269,454, as of December 31, 2018 and 2017, respectively. The management of Group is in the opinion that the insured amounts are adequate to cover possible losses from such risks.

Mesin dan kendaraan yang diperoleh Grup, melalui sewa pembiayaan telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar fasilitas pembiayaan dan dijadikan jaminan atas masing-masing fasilitas tersebut.

Machinery and vehicles acquired by Group, through finance lease facilities have been insured against loan and damage risk with sum insured equal to the leasing facilities and are pledged as collateral for each respective leasing facility.

Pada 31 Desember 2018 dan 2017, mesin PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), entitas anak, yang dibiayai dari pinjaman kepada PT Bank BRISyariah dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut (lihat Catatan 16).

As of December 31, 2018 dan 2017, machineries of PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), a subsidiary, that financed by bank loan of PT Bank BRISyariah are pledged as collateral for that loan (see Note 16).

Page 224: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 60

Mesin SPJ yang dibiayai dari pinjaman PT Bank DBS Indonesia dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut (lihat Catatan 14).

Machineries of SPJ that purchased through bank loan of PT Bank DBS Indonesia are pledged as collateral for that loan (see Note 14).

Tanah dan mesin PTP yang dibiayai dari pinjaman PT Bank UOB Indonesia dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut (lihat Catatan 16).

Land and machineries of PTP that financed by bank loan of PT Bank UOB Indonesia are pledged as collateral for that loan (see Note 16).

Mesin PT Patra Power Nusantara dijadikan jaminan atas pinjaman dari Standard Chartered Bank (lihat Catatan 16).

Machineries of PT Patra Power Nusantara are pledged as collateral for loan from Standard Chartered Bank (see Note 16).

Mesin PT Surya Cakra Sejahtera dijadikan jaminan atas pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 16).

Machineries of PT Surya Cakra Sejahtera are pledged as collateral for loan from Standard PT Bank DBS Indonesia (see Note 16).

Aset tetap PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Poly Meditra Indonesia, keduanya entitas anak, dijadikan jaminan atas sukuk ijarah dan obligasi (lihat Catatan 18).

Property, plant, and equipments of PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Poly Meditra Indonesia, are subsidiaries, are pledged as collateral for sukuk ijarah and bond (see Note 18).

Tanah dan bangunan PT Balaraja Bisco Paloma. entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman dari Citibank, N.A. (lihat Catatan 14).

Land and building of PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary, are pledged as collateral for loan from Citibank, N.A. (see Note 14).

Manajemen berpendapat tidak ada indikasi atas perubahan-perubahan kondisi yang mengakibatkan penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2018.

The management believes that there are no indication of changes in circumstances that resulted in the impairment of property, plant and equipment as of December 31, 2018.

11. Goodwill dan Aset Takberwujud 11. Goodwill and Intangible Assets

2018 2017

Rp Rp

Goodwill 729 729 Goodwill

Aset Takberwujud - Neto 229,404 230,003 Intangible Assets - Net

Jumlah 230,133 230,732 Total

a. Goodwill a. Goodwill Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, goodwill sebesar masing-masing Rp729, merupakan goodwill atas akuisisi PT Subafood Pangan Jaya oleh PT Balaraja Bisco Paloma, entitas anak, pada tahun 2012.

As of December 31, 2018 and 2017, goodwill amounted to Rp729, respectively, represent goodwill of acquisition of PT Subafood Pangan Jaya by PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary, in 2012.

Manajemen berpendapat tidak ada indikasi atas perubahan-perubahan kondisi yang mengakibatkan penurunan nilai goodwill pada tanggal 31 Desember 2018.

The management believes that there are no indication of changes in circumstances that resulted in the impairment of goodwill as of December 31, 2018.

Page 225: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 61

b. Aset Takberwujud - Neto b. Intangible Assets - Net

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/

January 1, Addition Deduction December 31,

Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan Acquisition Cost

Piranti Lunak 7,223 1,285 -- 8,508 Software

Merek Dagang 227,680 -- -- 227,680 Trademark

Jumlah Harga Perolehan 234,903 1,285 -- 236,188 Total Acquisition Cost

Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

Piranti Lunak 4,900 1,884 -- 6,784 Software

Jumlah Akumulasi Amortisasi 4,900 1,884 -- 6,784 Total Accumulated Amortization

Nilai Tercatat 230,003 229,404 Carrying Value

2018

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/

January 1, Addition Deduction December 31,

Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan Acquisition Cost

Piranti Lunak 7,362 1,459 1,598 7,223 Software

Merek Dagang 261,889 -- 34,209 227,680 Trademark

Jumlah Harga Perolehan 269,251 1,459 35,807 234,903 Total Acquisition Cost

Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

Piranti Lunak 4,563 908 571 4,900 Software

Merek Dagang 563 -- 563 -- Trademark

Jumlah Akumulasi Amortisasi 5,126 908 1,134 4,900 Total Accumulated Amortization

Nilai Tercatat 264,125 230,003 Carrying Value

2017

Merek dagang terdiri dari merek-merek dagang atas produk yang diproduksi oleh PT Subafood Pangan Jaya dan PT Putra Taro Paloma yang timbul sehubungan dengan akuisisi merek dagang dari PT Andalan Agro Makmur dan PT Unilever Indonesia. Merek-merek dagang tersebut diantaranya adalah Taro, Subamie dan Tanam Jagung.

Trademark consists of the trademarks of the products produced by PT Subafood Pangan Jaya and PT Putra Taro Paloma which resulted from the acquisition of trademarks of PT Andalan Agro Makmur and PT Unilever Indonesia. The trademarks are Taro, Subamie and Tanam Jagung.

Pengurangan aset takberwujud pada tahun 2017, sehubungan dengan dekonsolidasi PT Dunia Pangan dan entitas anak (lihat Catatan 1.c).

Reduction of intangible assets in 2017, in connection with deconsolidation of PT Dunia Pangan and subsidiaries (see Note 1.c)

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan dalam perpanjangan merek-merek tersebut.

Management believes that there are no obstacles in the extension of those brands.

Page 226: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 62

12. Utang Usaha 12. Trade Payables

2018 2017

Rp Rp

Pihak Berelasi Related Parties

Produksi Makanan (lihat Catatan 6) 1,760 29,609 Food Manufacturing (see Note 6)

Pihak Ketiga Third Parties

Produksi Makanan 330,409 340,159 Food Manufacturing

Pengolahan Tenaga Listrik 6,220 16,845 Electrical Power Utility

Subjumlah Pihak Ketiga 336,629 357,004 Subtotal Third Parties

Jumlah 338,389 386,613 Total

Utang usaha dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 30.

Trade payables in foreign currency is presented in Note 30.

Rincian utang usaha berdasarkan jatuh temponya disajikan pada Catatan 31.

Details of trade payables based on maturity are presented in Note 31.

Tidak terdapat jaminan yang diberikan dan suku bunga dengan utang usaha tersebut.

There is no collateral and interest in regards with the trade payables.

13. Beban Akrual 13. Accrued Expenses

2018 2017

Rp Rp

Perpajakan 187,700 188,449 Taxation

Iklan dan Promosi 109,922 115,780 Advertising and Promotion

Bunga Pinjaman Bank 11,534 192 Interest on Bank Loans

Lain-lain 10,756 14,424 Others

Jumlah 319,912 318,845 Total

14. Utang Bank Jangka Pendek 14. Short-Term Bank Loans

2018 2017

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Citibank, N.A., Indonesia 432,607 393,636 Citibank, N.A., Indonesia

JP Morgan Chase Bank, N.A 333,783 333,783 JP Morgan Chase Bank, N.A

PT Bank UOB Indonesia 149,664 159,350 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank DBS Indonesia 27,914 19,973 PT Bank DBS Indonesia

Jumlah Utang Bank Rupiah 943,968 906,742 Total Bank Loans Rupiah

Dolar AS US Dollar

Citibank, N.A., Indonesia 2,278 12,753 Citibank, N.A., Indonesia

Jumlah Utang Bank Jangka Pendek 946,246 919,495 Total Short-Term Bank Loans

Citibank, N.A. Citibank, N.A. PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Berdasarkan Perjanjian Induk Fasilitas Kredit pada tanggal 11 Maret 2015 yang terakhir kali diubah pada tanggal 11 April 2017, TPS memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dengan pagu kredit sebesar Rp366.500 (dapat dikonversi menjadi mata uang USD) dan dikenakan bunga JIBOR + 330 bps per tahun.

Based on the Master Credit Facility Agreement dated March 11, 2015, which was amended on April 11, 2017, TPS obtained working capital credit facility with credit limit amounted to Rp366,500 (convertible into USD) and bears an interest rate of JIBOR + 330 bps per annum. Maturity date of this loan is 1 (one) year until

Page 227: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 63

Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun sampai dengan tanggal 11 April 2018 dan akan secara otomatis diperpanjang terus menerus untuk jangka waktu 1 (satu) tahun berikutnya sejak setiap tanggal berakhirnya perjanjian.

April 11, 2018 and automatically rolled over for a next 1 (one) year each expiry date thereafter.

TPS juga mendapatkan Fasilitas Pembukaan Letter of Credit dan atau SKBDN.

TPS also received Letter of Credit Opening Facility and or SKBDN.

Jaminan atas fasillitas ini adalah piutang usaha dan persediaan yang dimiliki TPS (lihat Catatan 4 dan 7).

The collateral of this facility are trade receivables and inventory owned by TPS (see Notes 4 and 7).

Berdasarkan Adendum Perjanjian Kredit Modal Kerja tanggal 2 November 2017, TPS memperoleh penambahan pagu kredit maksimum menjadi Rp466.500 berlaku sampai dengan 31 Januari 2018. Pada 1 Februari 2018 pagu kredit kembali menjadi Rp366.500 seperti sebelumnya.

Based on Addendum Working Capital Credit Agreement dated November 2, 2017, TPS obtained additional credit limit became Rp466,500 valid until January 31, 2018. As of February 1, 2018, credit limit reverted to Rp366,500 as previously.

Pada tanggal 20 Agustus 2018, perjanjian ini mengalami perubahan dengan menambahkan jaminan berupa tanah dan bangunan diatasnya atas nama PT Balaraja Bisco Paloma, entitas anak, sebesar Rp72.200 yang diikat dengan hak tanggungan peringkat pertama dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp72.200, serta peringkat kedua dan berikutnya dengan nilai agunan yang akan ditentukan oleh Bank atas pertimbangannya sendiri (lihat Catatan 10).

On August 20, 2018, this agreement was amended by adding collateral in the form of land and buildings in the name of PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary, amounted to Rp72,200 that was bound with first rank mortgage with a value of mortgage amounted to Rp72,200, and second rank and subsequent collateral value to be determined by the Bank at its own discretion (see Note 10).

Selama masa fasilitas pinjaman, TPS tidak diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: ▪ Melakukan penggabungan usaha dan

konsolidasi dengan perusahaan lain, atau mengambil alih sebagian besar dari aset atau saham suatu perusahaan lain, atau menjual, menyewakan, mengalihkan atau dengan cara apapun melepaskan sebagian besar dari properti atau asetnya,

▪ Melakukan transaksi dengan pihak lain selain dalam rangka kegiatan usaha yang wajar dengan syarat komersial yang umum,

▪ Mengubah susunan pemegang saham, ▪ Mengubah kegiatan usahanya.

During the loan facility’s period, TPS is not allowed to perform the following matters:

▪ Perform the merger and be consolidated with

the other company, or acquire all or part of assets or shares of the other company, or dispose, rent or transfer most of its property, plant and equipment or assets,

▪ Having transactions with other party, except in the term of arms-length business activity of ordinary course of business,

▪ Change of the stockholder’s composition, ▪ Change business activities

Pada 31 Desember 2018 saldo terutang untuk fasilitas mata uang Rupiah dan USD masing-masing sebesar Rp432.607 dan USD168.269 (ekuivalen Rp2.278).

As of December 31, 2018 the outstanding balances for this facilities in Rupiah and USD currency amounted to Rp432,607 and USD168,269 (equivalent to Rp2,278), respectively.

Pada 31 Desember 2017 saldo terutang untuk fasilitas mata uang Rupiah dan USD masing-masing sebesar Rp393.636 dan USD941,310 (ekuivalen Rp12.753).

As of December 31, 2017 the outstanding balances for these facilities in Rupiah and USD currency amounted to Rp393,636 and USD941,310 (equivalent to Rp12,753), respectively.

Page 228: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 64

Berdasarkan perjanjian damai PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, fasilitas utang bank ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada 30 Juni 2029 (lihat Catatan 32).

Based on PKPU's composition agreement dated May 20, 2019, these loan facilities have been restructured to be due on June 30, 2029 (see Note 32).

JP Morgan Chase Bank, N.A (JPM) JP Morgan Chase Bank, N.A (JPM) Perusahaan The Company Berdasarkan adendum perjanjian kredit No.018/CPD/FA/AMD-6/VII/2017 tanggal 7 Juli 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Working Capital berupa fasilitas Letter of Credit, Import Letter of Credit Bill (Trust Receipt), Bank Guarantee dan Payable Financing (Collection/ Open Account) dengan pagu kredit USD30,000,000. Fasilitas ini memiliki jangka pembayaran maksimal 6 bulan dan dapat digunakan sampai dengan 1 tahun dan dikenakan bunga sebesar JIBOR + 4,5% per tahun. Jaminan atas fasilitas ini adalah persediaan PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak (lihat Catatan 7).

Based on the addendum credit agreement No.018/CPD/FA/AMD-6/VII/2017 dated July 7, 2017, the Company obtained a Working Capital credit facility consist of Letter of Credit, Import Letter of Credit Bill (Trust Receipt), Bank Guarantee and Payable Financing (Collection/ Open account) with a credit limit of USD30,000,000. These facilities have a maximum repayment term of 6 months and can be used until one year and bear an interest of JIBOR + 4.5% per annum. The collateral for these facilities is the inventories of PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary (see Note 7).

Tanggal jatuh tempo dari fasilitas pinjaman ini adalah 28 Juni 2018.

The maturity date of this loan facility is June 28, 2018.

Selama pinjaman ini belum lunas maka Perusahaan wajib:

As long as this loan is outstanding, the Company is obliged to:

• Memberitahukan Bank secara tertulis, apabila Perusahaan menyadari mengenai fakta atau keadaan, yang diperkirakan dapat mengakibatkan dampak kerugian yang material terhadap kondisi keuangan, hasil, operasional dan/ atau usaha Perusahaan, termasuk namun tidak terbatas pada: a) Perusahaan wanprestasi terhadap

perjanjian atau instrumen lain yang mengikat Perusahaan,

b) Perusahaan mengalami utang finansial yang tidak dilunasi pada saat utang tersebut jatuh tempo dan harus dibayar,

c) Setiap proses litigasi, arbritase atau proses hukum lainnya yang saat ini ada, terancam atau tertunda terhadap Perusahaan,

• Menyerahkan kepada Bank sesegera mungkin setelah tersedia laporan keuangan Debitur yang telah diaudit,

• Sesegera mungkin memberikan kepada Bank informasi lanjutan mengenai keadaan keuangan, usaha, operasional Perusahaan sebagaimana dapat diminta oleh Bank dari waktu ke waktu, termasuk namun tidak terbatas pada: a) Setiap perkembangan dan/ atau

perbaikan atas dokumen konstitutional dan/ atau dokumen korporasi Perusahaan, dan

• Notify the bank in written statement, if the Company aware of facts or circumstances, which are expected to result in material loss on the financial condition, results, operations and/ or the Company’s business, including but not limited to: a) The Company defaulted on agreement or

other instruments which bind the Company,

b) The Company experience financial debt that is not paid when debt is due and expected to be paid,

c) Every litigation process, arbitration or other legal proceedings that currently ongoing, threatened or pending against the Company,

• Immediately provides the Bank with an audited financial statements of the Company is available,

• Immediately provides the Bank with a further information of financial condition, business, the Company’s operations as may be request by Bank from time to time, including but not limited to:

a) Any developments and/ or improvements

of constitutional documents and/ or corporate documents of the Company, and

Page 229: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 65

b) Dokumen-dokumen dalam proses permenuhan persyaratan-persyaratan mengenal nasabah dari Bank secara berkelanjutan.

• Setiap saat mempertahankan pembatasan keuangan sebagai berikut: a) Rasio Net Debt to Equity tidak melebihi

2,5 kali, dan b) Rasio EBITDA to Interest Expenses ratio

tidak kurang dari 2,0 kali.

b) Documents in the process of fulfilling the requirements of knowing customers form Bank on an ongoing business.

• Maintains financial covenants as follow:

a) Net Debt to Equity ratio not exceeding 2.5 times, and

b) EBITDA to Interest Expenses ratio not exceeding 2.0 times.

Pada 31 Desember 2018, rasio Net Debt to Equity dan EBITDA to Interest Expenses masing-masing adalah (2,32) kali dan 0,17 kali.

As of December 31, 2018, Net Debt to Equity and EBITDA to Interest Expenses ratio amounted to (2.32) times and 0.17 times, respectively.

Perusahaan tidak dapat memenuhi pembatasan keuangan yang diwajibkan oleh pihak bank.

The Company is unable to comply the financial covenants required by bank.

Pada 31 Desember 2018 dan 2017 saldo terutang untuk fasilitas mata uang Rupiah dan USD dalam adalah sebesar Rp333.783.

As of December 31, 2018 and 2017 the outstanding balances for this facility in Rupiah and USD currencies is amounted to Rp333,783.

Berdasarkan perjanjian damai PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, fasilitas utang bank ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada 30 Juni 2029 (lihat Catatan 32).

Based on PKPU's composition agreement dated May 20, 2019, this loan facility has been restructured to maturity on June 30, 2029 (see Note 32).

PT Bank UOB Indonesia (UOB) PT Bank UOB Indonesia (UOB) Perusahaan dan Entitas Anaknya The Company and Its Subsidiaries Berdasarkan perjanjian kredit No. 219/04/2016 tanggal 26 April 2016, Perusahaan bersama-sama dengan PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia (PMI) dan PT Putra Taro Paloma (PTP), ketiganya entitas anak, ("Debitur"), memperoleh fasilitas pinjaman berupa fasilitas non-cash loan dengan pagu kredit sebesar Rp75.000 yang dikenakan bunga COF + 400 bps per tahun. Jatuh tempo atas pinjaman adalah 17 Nopember 2017. Jaminan atas fasilitas ini adalah persediaan TPS, PMI dan PTP, seluruhnya entitas anak (lihat Catatan 7).

Based on credit agreement No. 219/04/2016 dated April 26, 2016, the Company jointly with PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia (PMI) and PT Putra Taro Paloma (PTP), all three are susbsidiaries, ("Debtors"), obtained non cash loan facility with the credit limit of Rp75,000 which bears an interest rate of COF + 400bps per annum. Maturity date of this loan is until November 17, 2017. The collaterals of the loan facilities are secured by inventories of TPS, PMI and PTP, subsidiaries (see Note 7).

Berdasarkan surat pemberitahuan perpanjangan fasilitas kredit No.18/CBO/0001 tanggal 9 Januari 2018, jatuh tempo fasilitas pinjaman ini diperpanjang menjadi 5 Februari 2019.

Based on extension notification letter of credit facility No.18/CBO/001 dated January 9, 2018, the maturity date of these loan facility was become February 5, 2019.

Perusahaan dan entitas anaknya wajib melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries is obliged to do as follows:

• Mematuhi segala ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian Kredit beserta segala perubahan-perubahan, pembaharuan-pembaharuan, tambahan-tambahan serta lampiran-lampirannya,

• Mempergunakan fasilitas kredit sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian faslitas kredit,

• Complies with all provisions contained in Credit Agreement along with all changes, renewals, additions, and attachments of the agreement,

• Uses credit facility in accordance to the intent and purpose of granted credit facility,

Page 230: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 66

• Menjaga barang Jaminan, dan menjaga security coverage ratio sekurang-kurangnya 100% dari jumlah terutang,

• Mendahulukan pembayaran-pembayaran apapun yang terhutang dan telah jatuh tempo dari Bank dari pembayaran-pembayaran lainnya yang karena apapun juga wajib dibayarkan oleh Perusahaan terhadap siapapun,

• Membayar semua kewajiban pajak dan beban-beban lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah,

• Menyerahkan kepada Bank suatu surat keterangan dari Notaris mengenai perubahan apapun atas anggaran dasar, susunan pengurus dan/ atau pemegang saham Perusahaan dalam jangka waktu 2 hari kalender setelah terjadinya perubahan tersebut dan menyerahkan kepada Bank salinan akta Notaris berikut pelaporan/persetujuan dari instansi dalam waktu 14 hari kalender dan/ atau sejak Perusahaan memperoleh bukti pelaporan/ persetujuan dari instansi yang berwenang, untuk setiap perubahan atas anggaran dasar, dan/atau susunan pemegang saham Debitur, dan

• Menjaga pembatasan keuangan yang akan diuji setiap triwulan: i. Rasio Net Debt to Equity (DER) yaitu

Interst Bearing Debt minus Cash/ Equity maksimal 2,5 kali, dan

ii. Rasio Interest Coverage (ICR) yaitu EBITDA minimum 2,0 kali.

• Maintains collateral items, and maintains security coverage ratio at least 100% from outstanding amount,

• Prioritizes any payments owed and due from Bank compared to any other payments that must be paid by the Company to anyone,

• Pays all tax obligations and other expense stipulated by the government,

• Provides the Bank with a statement from Notary regarding any changes to articles of association, composition of management and/ or the Company’s shareholders within 2 calendar days after the change and submit to the Bank a copy of Notarial Deed along with the report/ approval from the agency within 14 calendar days and/ or after the Company obtains proof of report/ approval from authorized agency, for any changes to article of association, and/ or composition of the Company’s shareholders, and

• Maintains financial covenants that will be reviewed every quarter: i. Net Debt to Equity Ratio (DER) which is

Interest Bearing Debt minus Cash/ Equity maximum 2.5 times, and

ii. Interest Coverage Ratio (ICR) which is EBITDA minimum 2.0 times.

Debitur tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

Debtor without prior written approval from the Bank is not allowed to do the following:

• Mengalihkan Hak dan Kewajiban berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak manapun,

• Melakukan perubahan atas anggaran dasar, kecuali susunan pengurus dan perubahan yang terkait dengan penambahan kegiatan usaha Perseroan yang tidak mengubah kegiatan usaha utama dari Perseroan dapat dilakukan dengan pemberitahuan tertulis kepada Bank paling lambat 5 hari kerja setelah terjadinya perubahan tersebut,

• Mengubah pemegang saham dan manajemen pengendali serta kepemilikan mayoritas (minimum kepemilikan mayoritas 50% ditambah satu saham milik Grup Tiga Pilar (pemegang saham existing) pada Debitur dan anak Perusahaan yang menyebabkan Tiga Pilar Grup dan/ atau afiliasi tidak lagi bertindak sebagai

• Transferring Rights and Obligations based on credit agreement to any other party,

• Changes the article of association, except the composition of management and changes related to the addition of the Company's business activities that do not change the main business activities of the Company can be done with written notification to the Bank no later than 5 working days after the changes occur,

• Changing shareholders and controlling management as well as majority ownership (minimum majority ownership of 50% plus one share owned by the Tiga Pilar Group (existing shareholders) in Debtor and the Company’s subsidiaries which causes Tiga Pilar Group and/ or affiliates to no longer act as shareholders and controlling management

Page 231: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 67

pemegang saham dan manajemen pengendali serta pemegang saham mayoritas Perusahaan yang memiliki sekurang-kurangnya 50% ditambah satu saham Debitur, dan

• Melakukan likuidasi, penggabungan, akuisisi, peleburan dan pemisahan, pailit dan penundaan pembayaran hutang.

and majority shareholder of the Company which owns at least 50% plus one share of Debtor, and

• Conducting liquidations, mergers, acquisition, consolidation and deconsolidation, bankruptcy and postponement of debt payments.

Perusahaan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

Debtor without prior written approval from the Bank is not allowed to do the following:

• Memberikan pinjaman kepada pihak lain (termasuk pinjaman kepada Pemegang Saham, perusahaan anak dan perusahaan afiliasinya), kecuali pinjaman kepada karyawan, pengusaha kecil dan koperasi yang ditentukan oleh pemerintah,

• Menerima pinjaman dalam bentuk apapun juga dari pihak lain manapun juga, kecuali untuk kegiatan bisnis sehari-hari, leasing, serta pinjaman yang tidak mempengaruhi Debitur dan/ atau para Debitur untuk memenuhi kewajibannya dalam perjanjian kredit ini, dan

• Mengikatkan diri sebagai penjamin/ penanggung Corporate Guarantee kepada pihak lain manapun kecuali kepada anak perusahaan Debitur/Para Debitur.

• Providing loans to other party (including loan to shareholders, subsidiaries and affiliated companies), except loan to employees, small business and cooperatives determined by government,

• Receiveng any kind of loans from another party, except for daily business activities, leasing, as well as loans that do not affect Debtor and/ or Debtors to fulfill their obligations under this credit agreement, and

• Binding as guarantor/ guarantor of Corporate Guarantee for any other party except to subsidiaries of Debtor/ Debtors.

Pada 31 Desember 2018, Net DER dan ICR masing-masing adalah 0,39 kali dan 101,50 kali.

As of December 31, 2018, Net DER and ICR amounted to 0.39 times and 101.50 times, respectively.

Perusahaan tidak dapat memenuhi pembatasan keuangan yang diwajibkan oleh pihak bank.

The Company is unable to comply the financial covenants required by bank.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang PMI atas fasilitas ini masing-masing adalah sebesar Rp52.660 dan Rp54.652.

As of December 31, 2018 and 2017, the PMI’s outstanding balance of this facility amounted to Rp52,660 and Rp54,652, respectively.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang dari PT Bank UOB Indonesia tanggal 28 Oktober 2019, seluruh saldo utang bank telah dialihkan kepada PT Pangan Sejahtera Investama (lihat Catatan 38).

Based on Notice of Assignment of Receivables from PT Bank UOB Indonesia dated October 28, 2019, all bank loans balance have been assigned to PT Pangan Sejahtera Investama (see Note 38).

PT Putra Taro Paloma (PTP) PT Putra Taro Paloma Berdasarkan surat penawaran fasilitas No.16/CPB/0315 tanggal 22 Desember 2016, PTP memperoleh fasilitas overdraft sebesar Rp10.000 dan fasilitas multioption trade facility sebesar Rp100.000, periode pinjaman adalah 12 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga JIBOR + 3,5% per tahun.

Based on credit offering letter No.16/CPB/0315 dated December 22, 2016, PTP obtained overdraft facility amounted to Rp10,000 and multioption trade facility amounted to Rp100,000, the loan period is 12 months since the first drawdown of the facilities. These loan facilities bear an interest rate for JIBOR + 3.5% per annum.

Page 232: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 68

Berdasarkan surat pemberitahuan perpanjangan fasilitas kredit No.18/CBO/008 tanggal 31 Januari 2018, pihak bank menyetujui untuk memberikan perpanjangan jangka waktu fasilitas menjadi terhitung sejak tanggal 22 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 22 Februari 2018.

Based on the extension notification leter of credit facility No.18/CBO/008 dated January 31, 2018, the bank agreed to extend the overdraft facility term from December 22, 2017 and will end on February 22, 2018.

Jaminan atas fasilitas overdraft ini paripasu dengan pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 16).

The collaterals of this overdraft facility are the same collaterals with long-term loan (see Note 16).

Pembatasan atas fasilitas overdraft ini paripasu dengan pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 16).

Covenant on this overdraft facility is the same covenant with long-term loan (see Note 16).

Pada 31 Desember 2018, Net Debt to Equity Ratio, Debt to EBITDA Ratio dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) PTP masing-masing adalah 0,59 kali, 10,74 kali dan 0,14 kali.

As of December 31, 2018, Net Debt to Equity Ratio, Debt to EBITDA Ratio and Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of PTP amounted to 0.59 times, 10.74 times and 0.14 times, respectively.

PTP tidak dapat memenuhi pembatasan keuangan yang diwajibkan oleh pihak bank.

PTP is unable to comply the financial covenants required by bank.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing adalah sebesar Rp97.004 dan Rp104.698.

As of December 31, 2018 and 2017 the outstanding balance of this facility amounted to Rp97,004 and Rp104,698, respectively.

Berdasarkan Rancangan Perdamaian yang telah disahkan oleh Pengadilan Niaga pada tanggal 12 Juni 2019, fasilitas utang bank ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada tanggal 28 Oktober 2019 (lihat Catatan 32).

Based on Composition Plan that has been ratified by the Commercial Court on June 12, 2019, this loan facility has been restructured to be matured on October 28, 2019 (see Note 32).

Utang bank kepada PT Bank UOB Indonesia telah dialihkan berdasarkan surat pemberitahuan pengalihan piutang yang bertanggal 28 Oktober 2019 (lihat Catatan 38).

Bank loan to PT Bank UOB Indonesia has been transferred based on Noticed of Assignment of Receivables letter dated October 28, 2019 (see Note 38).

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 44 tertanggal 29 Januari 2013 yang dibuat di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, SPJ memperoleh fasilitas kredit non-cash loan berupa account payable financing dan fasilitas revolving credit masing-masing dengan pagu kredit sebesar Rp15.000 dan Rp5.000. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun sampai dengan 29 Januari 2014 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Januari 2019. Fasilitas ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,10% - 13,22% per tahun pada 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on the Deed Loan Agreement No. 44 dated January 29, 2013 which was made in presence of Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, M.Com (Business Law), a notary in Jakarta, SPJ obtained non-cash loan facility such as account payable financing and revolving credit facility with credit limit amounted to Rp15,000 and Rp5,000, respectively. Term of payment of these loans is 1 (one) year until January 29, 2014 and has been extended to January 29, 2019. This facilities bear interest rate of 13.10% - 13.22% per annum as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Page 233: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 69

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 054/PFPA-DBSI/II/1-2/2017 tertanggal 20 Pebruari 2017, SPJ memperoleh tambahan fasilitas account payable financing menjadi Rp25.000.

Based on the Amendment of Loan Agreement No.054/PFPA-DBSI/II/1-2/2017 dated February 20, 2017, SPJ obtained additional account payable financing into Rp25,000.

Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini tanggal 29 Januari 2019.

The maturity date of these loan facilities is January 29, 2019.

Jaminan atas fasilitas ini adalah aset tetap, persediaan, deposito berjangka dan piutang usaha yang dimiliki SPJ (lihat Catatan 4, 5.a, 7 dan 10).

The collateral of these facilities are property, plant and equipment, inventories, time deposit and trade receivables of SPJ (see Notes 4, 5.a, 7 and 10).

Selama periode fasilitas pinjaman, SPJ harus melakukan hal-hal berikut: ▪ Menjaga DSCR minimal 1,0 kali; dan ▪ Menjaga gearing ratio maksimal 2,0 kali.

During the loan facilities period, SPJ is required to: ▪ Maintain DSCR minimum 1.0 time; and ▪ Maintain gearing ratio maximum 2.0 times.

Pada tanggal 31 Desember 2018 DSCR dan gearing ratio SPJ adalah masing-masing sebesar 4,66 kali dan 1,30 kali.

As of December 31, 2018 DSCR and gearing ratio of SPJ are 4.66 times and 1.30 times, respectively.

Sampai dengan tanggal pelaporan, SPJ dan pihak PT Bank DBS Indonesia sedang dalam tahap pembahasan pelunasan fasilitas ini.

As the reporting date, SPJ and PT Bank DBS Indonesia are under discussion on repayment of these facilities.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp24.218 dan Rp19.973.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of these facilities amounted to Rp24,218 and Rp19,973, respectively.

PT Surya Cakra Sejahtera (SCS) PT Surya Cakra Sejahtera (SCS) Berdasarkan Akta Perubahan Pertama Atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 29 tanggal 14 November 2017 di hadapan Notaris Veronica Nataadmadja dan terakhir diubah dengan Perubahan Kedua Atas Perjanjian Fasilitas Perbankan tanggal 25 Januari 2018, SCS mendapatkan tambahan fasilitas Uncommitted Omnibus dengan plafond Rp15.000, dengan sub fasilitas sebagai berikut:

Based on the Deed of First Amendment of Banking Facility Agreement No. 29 date November 14, 2017, which was made in the presence of Veronica Nataadmadja, a notary, and recently amended with Second Amendment of Banking Facility Agreement on January 25, 2018, SCS obtained additional facility Uncommitted Omnibus with a limit of Rp15,999, with the following sub-facility:

▪ Fasilitas pembiayaan impor berupa uncommitted import letter of credit facility berupa transkasi-transaksi Sight/ Usance LC maksimum Rp15.000 dengan tenor maksimum untuk periode usance adalah 180 hari;

▪ Fasilitas jaminan perbankan berupa penerbitan surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN) Sight/Usance uncommitted maksimum Rp15.000, dengan tenor maksimum untuk periode usance adalah 180 hari;

▪ Faslitias pembiayaan impor berupa uncommitted trust receipt ("T/R") facility maksimum Rp15.000, dengan tenor maksimal 2 bulan;

▪ Import financing facility in the form of uncommitted import letters of credit facility in the form of LC Sight/ Usance transactions with a maximum of Rp15,000 with a maximum tenor for the usance period of 180 days;

▪ Banking collateral facility in the form of domestic document letters of credit (SKBDN) Sight/ Usance uncommitted maximum of Rp15,000, with a maximum tenor for the usance period of 180 days;

▪ Import financing facility in the form of

uncommitted trust receipt ("T/R") facility with a maximum of Rp15,000, with a maximum tenor of 2 months;

Page 234: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 70

▪ Uncommitted account payables financing ("APF") fasilitas maksimum Rp15.000 dengan jangka waktu untuk setiap penarikan maksimum 2 bulan sejak tiap penarikan dan maksimum tenor SKBDN ditambah dengan APF adalah 2 bulan.

▪ Uncommitted payables financing ("APF") facility with a maximum facility of Rp15,000 with a term for each withdrawal a maximum of 2 months from each withdrawal and a maximum tenor of SKBDN plus APF is 2 months.

Fasilitas ini mulai berlaku sejak tanggal 30 Januari 2018 dan akan berakhir pada tanggal 29 Januari 2019.

This facility effective from Januray 30, 2018 and will end on January 29, 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp3.696.

As of December 31, 2018, the outstanding balance of this facility amounted to Ro3,696.

15. Utang Sewa Pembiayaan 15. Finance Leases Obligation

Grup memperoleh beberapa fasilitas sewa pembiayaan untuk pengadaan mesin pabrik, alat berat dan kendaraan operasional dari beberapa perusahaan pembiayaan sebagai berikut:

The Group obtained several finance lease facilities for the acquisition of machinery, heavy equipment and vehicles from certain financing companies as follows:

2018 2017

Rp Rp

Rupiah Rupiah

PT BTMU - BRI Finance 31,633 35,888 PT BTMU - BRI Finance

PT ORIX Indonesia Finance 976 1,961 PT ORIX Indonesia Finance

Subjumlah 32,609 37,849 Sub Total

Dolar AS US Dollar

PT SMFL Leasing Indonesia 61,277 67,890 PT SMFL Leasing Indonesia

Jumlah 93,886 105,739 Total

Pembayaran sewa minimum masa datang berdasarkan masing-masing perjanjian sewa pembiayaan pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payments based on each respective lease agreements as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Rp Rp

2018 -- 34,139 2018

2019 48,702 37,159 2019

2020 37,224 35,089 2020

2021 17,473 16,907 2021

2022 1,814 1,814 2022

Jumlah 105,213 125,108 Total

Dikurangi: Bagian Bunga (11,327) (19,369) Less: Interest Portion

Utang Sewa Pembiayaan - Neto 93,886 105,739 Obligations under Finance Leases - Net

Utang Sewa Pembiayaan - Jatuh Tempo Obligations under Finance Leases -

Dalam Satu Tahun 93,886 25,206 Current Maturities

Utang Sewa Pembiayaan - Setelah Obligations under Finance Leases -

Dikurangi Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun -- 80,533 Net of Current Maturities

Page 235: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 71

Seluruh utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.

All obligation under finance lease is secured by its respective finance lease assets.

Rincian fasilitas sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

The details of leasing facilities are as follows:

PT BTMU-BRI Finance (BBF) PT BTMU-BRI Finance (BBF) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Pada tahun 2017, TPS memperoleh fasilitas pembiayaan dari BBF sebesar Rp15.459 untuk pembiayaan mesin produksi. Perjanjian sewa pembiayaan ini memiliki periode pembayaran selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun.

In the year 2017, TPS obtained financing facilities from BBF amounted to Rp15,459, for financing of production machinary. Finance lease agreements have payment period of 60 months and bears interest rate 12% per annum.

Saldo terutang pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp22.860 dan Rp25.633.

The outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 is amounted to Rp22,860 and Rp25,633, respectively.

Berdasarkan perjanjian perdamaian PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, fasilitas sewa pembiayaan ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2025 (Catatan 32).

Based on PKPU’s composition agreement dated May 20, 2019, this finance lease facility has been restructured to be matured on December 31, 2025 (see Note 32).

PT Poly Meditra Indonesia (PMI) PT Poly Meditra Indonesia (PMI) Pada tahun 2016, PMI memperoleh fasilitas pembiayaan dari BBF sebesar Rp17.318 untuk pembiayaan mesin produksi. Perjanjian sewa pembiayaan ini memiliki periode pembayaran selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun.

In the year 2016, PMI obtained financing facilities from BBF amounted to Rp17,318, for financing of production machinary. Finance lease agreements have payment period of 60 months and bears an interest rate of 12% per annum.

Saldo terutang pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp8.773 dan Rp10.255.

The outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 is amounted to Rp8,773 and Rp10,255, respectively.

Berdasarkan perjanjian perdamaian PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, fasilitas sewa pembiayaan ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2025 (Catatan 32).

Based on PKPU’s composition agreement dated May 20, 2019, this finance lease facility has been restructured to be matured on December 31, 2025 (see Note 32).

PT SMFL Leasing Indonesia (SMFL) PT SMFL Leasing Indonesia (SMFL) PT Putra Taro Paloma (PTP) PT Putra Taro Paloma (PTP) Pada tahun 2016, PTP memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari SMFL untuk pembelian mesin dengan nilai pembiayaan sebesar USD6,681,436 dan periode pembayaran 60 bulan, serta dikenakan bunga efektif 5,17% per tahun.

In the year 2016, PTP obtained finance lease facilities from SMFL for purchase of machinaries with leased value amounted to USD6,681,436 and payment period of 60 months which bears an effective annual interest of 5.17%.

Saldo terutang pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar USD4,231,572 (ekuivalen Rp61.277) dan USD5,011,076 (ekuivalen Rp67.890).

The outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 is amounted to USD4,231,572 (equivalent to Rp61,277) and USD5,011,076 (equivalent to Rp67,890), respectively.

Berdasarkan perjanjian perdamaian PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, fasilitas sewa pembiayaan

Based on PKPU’s composition agreement dated May 20, 2019, this finance lease facility has been

Page 236: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 72

ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2027 (Catatan 32).

restructured to be matured on December 31, 2027 (see Note 32).

PT ORIX Indonesia Finance (Orix) PT ORIX Indonesia Finance (Orix) Perusahaan The Company Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari Orix sebesar Rp512 untuk pembiayaan perlatan kantor. Perjanjian sewa pembiayaan ini memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan tingkat bunga 6,65% per tahun.

In the year 2016, the Company obtained financing facilities from Orix amounted to Rp512, for financing of office equipment. Finance lease agreements have payment period of 36 months and bears interest rate 6.65% per annum.

Saldo terutang pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp123 dan Rp192.

The outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 is amounted to Rp123 and Rp192, respectively.

Berdasarkan perjanjian pengalihan piutang/ subrogasi pada tanggal 23 Agustus 2019, utang fasilitas sewa pembiayaan ini telah dialihkan ke SPJ, Entitas Anak, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 September 2019.

Based on receivable transfer/ subrogation agreement dated August 22, 2019, this finance lease obligation has been transferred to SPJ, a Subsidiary, and has been fully repaid on September 18, 2019.

PT Patra Power Nusantara (PPN) PT Patra Power Nusantara (PPN) Pada tahun 2016 PPN, memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk pembelian peralatan pabrik dengan nilai pembiayaan sebesar Rp1.705 dan periode pembayaran 36 bulan, serta dikenakan bunga efektif sebesar 6,94% per tahun.

In the year 2016, PPN, obtained finance lease facilities from Orix for purchase of factory equipment with leased value amounting to Rp1,705 and payment period between 36 months which bears an effective annual interest of 6.94% per annum.

Saldo terutang per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp221 dan Rp705.

The outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 is amounted to Rp221 and Rp705, respectively.

PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Pada tahun 2017, PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk pembelian kendaraan dengan nilai pembiayaan sebesar Rp906 dan periode pembayaran selama 36 bulan, serta dikenakan bunga efektif sebesar 6,75% per tahun.

In the year 2017, PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, obtained finance lease facilities from Orix for purchase of vehicles with leased value amounting to Rp906 and payment period for 36 months which bears an effective annual interest of 6.75% per annum.

Pada tahun 2015, PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk pembelian peralatan pabrik dengan nilai pembiayaan sebesar Rp876 dan periode pembayaran antara 36-48 bulan, serta dikenakan bunga efektif antara 5,33% - 6,25% per tahun.

In the year 2015, PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, obtained finance lease facilities from Orix for purchase of factory equipment with leased value amounting to Rp876 and payment period between 36-48 months which bears an effective annual interest between 5.33% - 6.25% per annum.

Saldo terutang per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp632 dan Rp1.064.

The outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 is amounted to Rp632 and Rp1,064, respectively.

Berdasarkan perjanjian perdamaian PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, fasilitas sewa pembiayaan ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2025 (Catatan 32).

Based on PKPU’s composition agreement dated May 20, 2019, this finance lease facility has been restructured to be matured on December 31, 2025 (see Note 32).

Page 237: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 73

16. Utang Bank Jangka Panjang 16. Long-term Bank Loans

2018 2017

Rp Rp

Rupiah Rupiah

PT Bank UOB Indonesia 84,500 89,000 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank DBS Indonesia 68,225 68,225 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank BRISyariah 577 5,571 PT Bank BRISyariah

Subjumlah 153,302 162,796 Subtotal

Provisi (2,556) (2,556) Provision

Amortisasi Provisi 2,556 2,556 Amortization of Provision

Subjumlah 153,302 162,796 Subtotal

Dolar AS US Dollar

Standard Chartered Bank 93,138 87,723 Standard Chartered Bank

Provisi (1,148) (1,148) Provision

Amortisasi Provisi 1,148 1,148 Amortization of Provision

Subjumlah 93,138 87,723 Subtotal

Dikurangi: Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Less: Current Maturities

Rupiah Rupiah

PT Bank UOB Indonesia 84,500 89,000 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank DBS Indonesia 68,225 68,225 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank BRISyariah 577 4,994 PT Bank BRISyariah

Dolar AS US Dollar

Standard Chartered Bank 93,138 87,723 Standard Chartered Bank

Jumlah Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 246,440 249,942 Total Current Maturities

Utang Bank Jangka Panjang - Setelah Long-Term Bank Loans -

Dikurangi Jatuh Tempo dalam Satu Tahun -- 577 Net of Current Maturities

PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Putra Taro Paloma (PTP) PT Putra Taro Paloma Berdasarkan Surat Persetujuan Kredit No.14/CPB/0233 tanggal 2 September 2014, PTP, memperoleh fasilitas Term Loan (TL) dengan pagu kredit sejumlah Rp128.000 untuk membiayai pembelian tanah, mesin dan peralatan, serta pembangunan pabrik yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah.

Based on the Approval Letter of the Credit Agreement No.14/CPB/0233 dated September 2, 2014, PTP, obtained Term Loan (TL) Credit Facility with the credit limit of Rp128,000 for funding acquisition of land, machineries and equipment, and construction of factory which located in Demak, Central Java.

Berdasarkan amandemen surat penawaran fasilitas No.16/CPB/0315 tanggal 22 Desember 2016, PTP memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit dengan pagu sebesar Rp100.000, periode pinjaman adalah 60 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga JIBOR + 3,75% per tahun.

Based on the ammendment approval letter of the facility No.16/CPB/0315 dated December 22, 2016, PTP obtained Term Loan facility used for payment of letter of credit loan facility with a maximum credit limit of Rp100,000, the loan period is 60 months since the first facility drawdown. This loan bears an interest rate for JIBOR + 3.75% per annum.

Jaminan atas fasilitas pinjaman bank ini adalah sebagai berikut:

• Jaminan fidusia mesin, persediaan dan piutang usaha dan asuransi atas nama PTP (lihat Catatan 10, 7 dan 4);

• Hipotek tanah dan bangunan pabrik atas nama PTP (lihat Catatan 10); dan

The collaterals of this loan facility are as follows:

• The fiduciary security on machineries, inventory, trade receivables, and insurance owned by PTP (see Notes 10, 7 and 4);

• Mortage over factory land and building in the name of PTP (see Note 10); and

Page 238: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 74

• Jaminan korporasi dari PT Balaraja Bisco Paloma, entitas anak.

• Corporate guarantee from PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary.

Atas pinjaman ini, PTP harus menjaga Debt to Equity Ratio maksimum 1,5 kali, Net Debt to EBITDA Ratio maksimum 3 kali dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,25 kali.

For this loan, PTP have to maintain Net Debt to Equity Ratio maximum 1.5 times, Net Debt to EBITDA Ratio maximum 3 times and Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1.25 times.

Pada 31 Desember 2018, Net Debt to Equity Ratio, Debt to EBITDA Ratio dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) PTP masing-masing adalah 0,59 kali, 10,74 kali dan 0,14 kali.

As of December 31, 2018, Debt to Equity Ratio, Debt to EBITDA Ratio and Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of PTP amounted to 0.59 times, 10.74 times and 0.14 times, respectively.

PTP tidak dapat memenuhi pembatasan keuangan yang diwajibkan oleh pihak bank.

PTP is unable to comply the financial covenants required by bank.

Perusahaan wajib melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

The Company is obliged to do as follows:

• Mematuhi segala ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian Kredit beserta segala perubahan-perubahan, pembaharuan-pembaharuan, tambahan-tambahan serta lampiran-lampirannya,

• Mempergunakan fasilitas kredit sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian faslitas kredit,

• Menjaga barang jaminan dan menjaga security coverage ratio sekurang-kurangnya 100% dari jumlah terutang,

• Mendahulukan pembayaran-pembayaran apapun yang terhutang dan telah jatuh tempo dari Bank dari pembayaran-pembayaran lainnya yang karena apapun juga wajib dibayarkan oleh Debitur terhadap siapapun,

• Membayar semua kewajiban pajak dan beban-beban lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah,

• Menyerahkan kepada Bank suatu surat keterangan dari Notaris mengenai perubahan apapun atas anggaran dasar, susunan pengurus dan/atau pemegang saham Debitur dalam jangka waktu 2 hari kalender setelah terjadinya perubahan tersebut dan menyerahkan kepada Bank salinan akta Notaris berikut pelaporan/persetujuan dari instansi dalam wakti 14 hari kalender dan/atau sejak Debitur memperoleh bukti pelaporan/persetujuan dari instansi yang berwenang, untuk setiap perubahan atas anggaran dasar, dan/atau susunan pemegang saham Debitur,

• Complies with all provisions contained in Credit Agreement along with all changes, renewals, additions, and attachments of the agreement,

• Uses credit facility in accordance to the intent and purpose of granted credit facility,

• Maintains collateral items, and maintains security coverage ratio at least 100% from outstanding amount,

• Prioritizes any payments owed and due from Bank compared to any other payments that must be paid by the Company to anyone,

• Pays all tax obligations and other expense stipulated by the government,

• Provides the Bank with a statement from Notary regarding any changes to articles of association, composition of management and/ or the Company’s shareholders within 2 calendar days after the change and submit to the Bank a copy of Notarial Deed along with the report/ approval from the agency within 14 calendar days and/ or after the Company obtains proof of report/ approval from authorized agency, for any changes to article of association, and/ or composition of the Company’s shareholders,

Page 239: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 75

• Menjaga keaktifan rekening collection dan rekening operasional pada Bank. Minimal 50% dari hasil penjualan Debitur dalam waktu 12 bulan setelah tanggal perjanjian kredit, dan akan meningkat menjadi 75% pada tahun-tahun berikutnya,

• Keluarga Joko Mogoginta harus tetap sebagai pemegang saham utama dan mempertahankan kendali manajemen atas Debitur selama Fasilitas Kredit berjalan,

• Pembatasan pelepasan harta tidak lancar yang material (batas 10% dari saldo ekuitas pemegang saham Debitur),

• Pembatasan atas penerbitan jaminan dan memberikan pinjaman kepada pihak lain (batas 10% dari ekuitas pemegang saham Debitur), dan

• Pinjaman subordinasi dari pihak berelasi sebesar Rp 10.000.

• Maintains the activeness of collection accounts and operational accounts at the Bank. At least 50% of Debtor sales results within 12 months after the date of the credit agreement, and will increase to 75% in subsequent years,

• Joko Mogoginta's family must remain as the ultimate shareholder and maintain management control over the Debtor as long as the Credit Facility runs,

• Limitation on disposal of material non-current assets (limit of 10% of the Debtor shareholders' equity balance),

• Restrictions on issuing guarantees and providing loans to other parties (10% limit of Debtor shareholder equity), and

• Subordinated loan from related party amounting to Rp 10,000.

Debitur tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

Debtors without prior written approval from the Bank will not do the following:

• Mengalihkan, menjaminkan dan menyewakan harta kekayaan, menjual, menghibahkan, melepaskan hak, mewakafkan, menggadaikan, membebani atau dengan cara apapun melakukan tindakan pengalihan hak atau kepentingan, membebani dengan jaminan fidusia, membebani dengan hak tanggungan atau dengan cara apapun melakukan tindakan pengikatan jaminan, atau menyewakan kepada pihak ketiga manapun juga, harta kekayaan Debitur,

• Melakukan perubahan atas anggaran dasar, kecuali susunan pengurus dan/ atau pemegang saham Debitur,

• Mengubah kendali dan kepemilikan mayoritas (kepemilikan mayoritas minimal lebih dari 50%) oleh keluarga Joko Mogoginta,

• Melakukan likuidasi, penggabungan, peleburan dan pemisahan, pailit dan penundaan pembayaran hutang,

• Memberikan pinjaman kepada pihak lain (termasuk pinjaman kepada Pemegang Saham, perusahaan anak dan perusahaan afiliasinya), kecuali pinjaman kepada karyawan, pengusaha kecil dan koperasi yang ditentukan oleh pemerintah,

• Melakukan penyertaan modal, pengambilalihan saham (termasuk akuisisi), investasi baru di dalam perusahaan lain, atau mendirikan anak perusahaan,

• Transferring, guarantee and lease assets, sell, grant, relinquish rights, endowing, pledging, overburden or in any way carry out the transfer of rights or interests, burden with fiduciary guarantees, burden with dependents or in any way carry out binding binding guarantees, or lease it to any third party, Debtor's assets,

• Making changes to the article of association, except the composition of management and/ or Debtor’s shareholder,

• Changing majority control and ownership (majority ownership more than 50%) by Joko Mogoginta’s family,

• Conducting liquidations, mergers, acquisition, consolidation and deconsolidation, bankruptcy and postponement of debt payments,

• Providing loans to other party (including loan to shareholders, subsidiaries and affiliated companies), except loan to employees, small business and cooperatives determined by government,

• Carrying out capital investments, taking over shares (including acquisitions), new investments in other companies, or establishing subsidiaries,

Page 240: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 76

• Menggadaikan saham perusahaan Debitur, atau melakukan penerbitan saham atau efek bersifat utang baik di dalam maupun di luar negeri,

• Mengalihkan hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian Kredit kepada pihak manapun,

• Mengikatkan diri sebagai penjamin/ penanggung corporate guarantee kepada pihak lain manapun,

• Menerima pinjaman dalam bentuk apapun juga dari pihak lain manapun juga,

• Menjaminkan kekayaan apapun kepada pihak lain, selain Bank, atas merek Taro dan merek dagang Taro,

• Menerima tambahan pinjaman uang, kecuali untuk pembiayaan leasing yang telah ada dan akan ada terkait dengan usaha inti Debitur, dan

• Pembayaran dividen kecuali jika Tangible Net Worth mencapai Rp 200.000. Dengan syarat maksimal 30% dari laba bersih setelah pajak.

• Mortgaging the shares of the Debtor’s company, or issuing shares or debt securities both at domestic and overseas,

• Transferring Rights and Obligations based on credit agreement to any other party,

• Binding as guarantor/ guarantor of Corporate Guarantee for any other party,

• Receiving any kind of loans from another party,

• Guarantee any wealth to other parties, other than banks, over the Taro brand and Taro trademark,

• Receive additional cash loans, except for existing financing and future leases related to the Debtor's core business, and

• Dividend payments unless Tangible Net Worth reaches Rp200,000. With a maximum requirement of 30% of net profit after tax.

Sehubungan dengan tidak terpenuhinya pembatasan sebagaimana diatur dalam perjanjian utang bank, maka saldo utang bank pada 31 Desember 2018 sebesar Rp84.500 direklasifikasi menjadi bagian jangka pendek.

In connection with non-complience with the covenant as regulated in the bank loan agreement, the balance of the bank loan as December 31, 2018 amounting to Rp84,500 is reclassified into short-term portion.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 saldo terutang masing-masing atas fasilitas ini sebesar Rp84.500 dan Rp89.000.

As of December 31, 2018 and 2017 the outstanding balance of this facility amounted to Rp84,500 and Rp89,000, respectively.

Berdasarkan Rancangan Perdamaian yang telah disahkan oleh Pengadilan Niaga pada tanggal 12 Juni 2019, fasilitas utang bank ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada tanggal 28 Oktober 2019 (lihat Catatan 32).

Based on Composition Plan that has been ratified by the Commercial Court on June 12, 2019, this loan facility has been restructured to be matured on October 28, 2019 (see Note 32).

Utang bank kepada PT Bank UOB Indonesia telah dialihkan berdasarkan surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang yang bertanggal 28 Oktober 2019 (lihat Catatan 38).

Bank loan to PT Bank UOB Indonesia has been transferred based on Noticed of Assignment of Receivables letter dated October 28, 2019 (see Note 38).

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank PT Patra Power Nusantara (PPN) PT Patra Power Nusantara (PPN) Berdasarkan Surat Fasilitas Kredit dengan komitmen No.JKT/EDB/4445 tertanggal 1 Juli 2015, PPN memperoleh fasilitas kredit Term Loan untuk pembiayaan pengadaan proyek pembangkit listrik dengan pagu kredit sebesar USD7,000,000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dan memiliki grace period pembayaran 12 bulan sejak tanggal persetujuan pinjaman. Tingkat bunga atas fasilitas ini sebesar COF + 350bps per tahun.

Based on the Letter of Commited Credit Facility No. JKT/EDB/4445 dated July 1, 2015, PPN obtained Term Loan credit facility for financing power plant project with the credit limit of USD7,000,000. The periods of this loan is 5 (five) years and has the grace period 12 months since the credit approval. The interest rate of this facility is COF + 350bps per annum.

Page 241: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 77

Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai (lihat Catatan 10) dan Corporate Guarantees dari PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak.

The collaterals of this facility are the financed machineries (see Note 10) and Corporate Guarantee from PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary.

Pembatasan finansial yang harus dipenuhi yang akan diuji setiap triwulan,

Financal covenant that must be fulfilled which will be reviewed every quarter:

- Debt to Equity Ratio maksimum 1,5 kali,

- Debt to EBITDA Ratio maksimum 3,5 kali, dan

- DSCR minimum 1,25 kali.

- Debt to Equity Ratio with a maximum of 1.5 times,

- Debt to EBITDA Ratio with a maximum 3.5 times, and

- DSCR with a minimum of 1.25 times. Pada 31 Desember 2018, Debt to Equity Ratio, Debt to EBITDA Ratio dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) masing-masing adalah (16,33) kali, (10,73) kali, dan (0,09) kali.

As of December 31, 2018, Debt to Equity Ratio, Debt to EBITDA Ratio and Debt Service Coverage Ratio (DSCR) amounted to (16.33) times, (10.73) times and (0.09) times, respectively.

PPN tidak dapat memenuhi pembatasan keuangan yang diwajibkan oleh pihak bank.

PPN is unable to comply the financial covenants required by bank.

Selama periode fasilitas pinjaman, PPN harus melakukan hal-hal berikut:

During the loan facility period, PPN must do the following:

• Selama jangka waktu pinjaman utang leasing yang diperbolehkan maksimal USD1,000,000 (atau setaranya), dan tidak melebihi USD 500,000 (atau setaranya) dalam setiap tahunnya,

• TPSF harus memiliki kepemilikan dan pengendalian manajemen mayoritas, yang akan diuji pada setiap triwulan,

• PPN tidak boleh membagikan dividen lebih dari 30% atas laba bersih tahun sebelumnya,

• Tidak ada utang finansial tambahan, termasuk pinjaman yang terafiliasi dan setiap utang dari pihak terkait yang timbul pada masa mendatang diperbolehkan pada PPN dan akan diuji setiap triwulan,

• PPN harus menyalurkan pendapatan dan memelihara rekening operasional yang aktif dengan Bank,

• Mensubordinasi pinjaman yang telah ada dari Perusahaan dan TPS.

• During the term of the lease loan permitted, a maximum of USD1,000,000 (or its equivalent), and not exceeding USD 500,000 (or its equivalent) in each year,

• TPSF must have majority management ownership and control, which will be tested on quarterly,

• PPN may not distribute dividends of more than 30% of the previous year's net income,

• There are no additional financial debts, including affiliated loans, and any debt from related parties that arise in the future is permitted to be subject to PPN and will be tested quarterly,

• PPN must channel revenues and maintain active operational accounts with the Bank

• Subordinating existing loans from the Company and TPS.

Selama periode fasilitas pinjaman, PPN tidak boleh melakukan hal-hal berikut:

During the loan facility period, PPN may not do the following:

• Menjual, mengalihkan, atau dengan cara lain memindahtangankan salah satu asetnya,

• Menjual, mengalihkan, atau dengan cara lain memindahtangankan salah satu piutangnya,

• Melakukan perubahan substansial yang akan memiliki dampak terhadap sifat umum usaha.

• Sell, transfer or otherwise transfer one of its assets,

• Sell, transfer or otherwise transfer one of its receivables,

• Make substantial changes that will have an impact on the general nature of the business.

Page 242: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 78

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar USD6,431,710 (ekuivalen Rp93.138) dan USD6,475,000 (ekuivalen Rp87.723).

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of this loan facility amounted to USD6,431,710 (equivalent to Rp93,138) and USD6,475,000 (equivalent to Rp87,723), respectively.

Berdasarkan perjanjian damai PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, fasilitas utang bank ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada 30 Juni 2029 (lihat Catatan 32).

Based on PKPU's composition agreement dated May 20, 2019, this loan facility has been restructured to maturity on June 30, 2029 (see Note 32).

PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Surya Cakra Sejahtera (SCS) PT Surya Cakra Sejahtera (SCS) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 13 dan surat keputusan No.C-27.HT.03.02-Th. 2016 tanggal 22 September 2016 yang dibuat di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M Corp. Admin., M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, SCS, memperoleh fasilitas kredit Non-Revolving Long-Term Loan dengan pagu kredit sebesar Rp70.000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun sampai 22 September 2021, termasuk tenggang waktu 1 tahun. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,71% per tahun pada 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on Deed of Credit Agreement No. 13 and and decree No.C-27.HT.03.02-Th.2016 dated September 22, 2016 which was made in the presence of Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp. Admin, M.Com (Business Law) a notary in Jakarta, SCS, a subsidiary, obtained a Long-Term Non-Revolving credit facility with the credit limit of Rp70,000. Term of this loan is 5 years until September 22, 2021, include grace period of 1 year. This facility bears an interest rate of 13.71% per annum for each facilities as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Atas pinjaman ini, SCS harus menjaga Debt to Equity Ratio maksimum 4 kali untuk tahun 2017 yang dimulai sejak triwulan keempat, dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,1 kali untuk tahun 2018 yang dimulai sejak triwulan ke-empat.

Upon this loan, SCS have to maintain Net Debt to Equity Ratio maximum 4 times in 2017 and Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1.1 times in 2018 started since fourth quarter.

Jaminan atas fasilitas pinjaman bank ini adalah sebagai berikut:

• Jaminan fidusia mesin atas nama SCS (lihat Catatan 10);

• Jaminan korporasi dari PT Balaraja Bisco Paloma, entitas anak; dan

• Letter of Comfort dari Perusahaan.

The collaterals of this loan facility are as follows:

• The fiduciary machinery owned by SCS (see Note 10);

• Corporate guarantee from PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary; and

• Letter of comfort from the Company. Selama periode fasilitas pinjaman, SCS harus melakukan hal-hal berikut:

During the loan facility period, SCS must do the following:

• Menyampaikan kepada Bank selambat-lambatnya dalam waktu 7 hari kalender apabila terjadi perubahan anggaran dasar SCS termasuk namun tidak terbatas perubahan struktur permodalan, pemegang saham dan/atau pengurus,

• Menyampaikan kepada Bank apabila terjadi perubahan secara material yang dapat mempengaruhi usaha SCS dan/atau kondisi keuangan SCS dan/atau kemampuan SCS melakukan kewajiban pembayaran kepada Bank,

• Submit to the Bank no later than 7 calendar days if there is a change in the Articles of Association of SCS including but not limited to changes in capital structure, shareholders and/ or management,

• Submit to the Bank if there is a material change that can affect the SCS’s business and/ or the SCS’s financial condition and/ or the SCS's ability to perform payment obligations to the Bank,

Page 243: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 79

• Menjaga dan mempertahankan Debt Service Coverage Ratio sekutang-kurangnya 1,1 kali pada setiap triwulan yang akan dimulai sejak kuartal ke 4 tahun 2018,

• Menjaga dan mempertahankan Total Debt dibagi Total Networth sebesar-besarnya 4 kali untuk tahun 2017 (yang dimulai sejak triwulan ke 4) dan 2 kali untuk tahun 2018 dan seterusnya untuk setiap triwulan,

• Dilarang menerima kredit dan/atau pinjaman baru dan/atau tambahan dari bank lain atau pihak ketiga lainnya, kecuali leasing kendaraan dan peralatan dengan nilai maksimum Rp3.000 (dihitung kumulatif selama 1 tahun),

• Harus menyalurkan hasil penjualan sekurang-kurangnya 50% secara langsung maupun tidak langsung ke rekening SCS di Bank,

• Apabila ada terdapat kelebihan biaya, wajib melakukan penambahan modal atau membuat perjanjian subordinasi hutang dari pemegang saham atau perusahaan induk/sponsor yang bertanggung jawab untuk membayar kelebihan biaya tersebut,

• Apabila terjadi transaksi afiliasi dengan pihak terafiliasi (termasuk pihak Tiga Pilar dan pihak afiliasinya) di luar aktifitas usaha sehari-hari harus dengan persetujuan Bank.

• Tidak akan mengubah susunan pemegang saham terhadap lebih dari atau sama dengan 51% jumlah saham dengan hak suara sah tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Bank. Apabila perubahan tersebut kurang dari 51% cukup menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Bank,

• Tidak membagikan dan/atau membayar dividen dalam bentuk apapun kepada para pemegang saham dengan rasio diatas 50%. Jika rasio dibawah 50% perlu segera memberitahukan secara tertulis kepada Bank,

• Mengubah jenis usaha SCS,

• Mengubah bentuk dan/atau status hukum, melikuidasi, meleburkan, menggabungkan dan/atau membubarkan dan/atau melakukan hal lain untuk kepentingan krediturnya (selain Bank) termasuk mengeluarkan saham baru dan/atau menjual sham-saham yang telah ada, hak opsi, waran atau instrumen-instrumen sejenis lainnya,

• Maintain Debt Service Coverage Ratio of at least 1.1 times every quarter which will start from the 4th quarter of 2018,

• Maintain Total Debt divided by Total Networth as much as 4 times in 2017 (starting from the 4th quarter) and 2 times for 2018 onwards for each quarter,

• It is forbidden to accept new and/ or additional loans from other banks or other third parties, except for leasing vehicles and equipment with a maximum value of Rp3,000 (calculated cumulatively for 1 year),

• Must distribute sales proceeds at least 50% directly or indirectly to the SCS’ account at the Bank,

• If there is an excess cost, required to increase capital or make a debt subordination agreement from the shareholder or parent company/ sponsor responsible for paying the excess cost,

• In the case of affiliated transactions with affiliated parties (including the Tiga Pilar and its affiliates) outside the day-to-day business activities must be with the approval of the Bank,

• Will not change the composition of shareholders to more than or equal to 51% of the number of shares with valid voting rights without prior approval from the Bank. If the amendment is less than 51%, it is sufficient to submit written notice to the Bank,

• Not distribute and/ or pay dividends in any form to shareholders with a ratio above 50%. If the ratio is below 50%, it is necessary to immediately notify in writing to the Bank,

• Change the business type of SCS,

• Change the form and/ or legal status, liquidate, merge, merge and / or dissolve and/ or do other things for the benefit of its creditors (other than Banks) including issuing new shares and / or selling existing shares, option rights, warrants or other similar instruments,

Page 244: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 80

• Memindahkan sebagian aset (major asset), yaitu lebih dari 50% dari ekuitas SCS,

• Mengajukan permohonan pailit atau permohonan penundaan pembayaran,

• Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga,

• Membuat dan menandatangani suatu perjanjian yang bersifat material yang meguntungkan anggota Direksi, Komisaris atau pemegang saham SCS, dan

• Mengakibatkan atau menyetujui untuk mengakibatkan terjadinya pembelanjaan (capital expenditure) untuk keperluan selain kegiatan uasaha normal SCS.

• Transfer some of the assets (major assets), more than 50% of SCS's equity,

• Submitting a request for bankruptcy or postponing payment,

• Binding as guarantor to third parties,

• Make and sign a material agreement that benefits the members of the Directors, the Commissioner or the shareholders of SCS, and

• Causing or agreeing to cause capital expenditures for purposes other than the SCS's normal business activities.

Pada 31 Desember 2018, Debt to Equity Ratio dan DSCR SCS masing-masing sebanyak 4,00 kali dan (0,01).

As of December 31, 2018, SCS’s Debt to Equity Ratio and DSCR are 4.00 times and (0.01) times, respectively.

Sampai dengan tanggal pelaporan, SCS dan pihak PT Bank DBS Indonesia sedang dalam tahap pembahasan pelunasan fasilitas ini.

As the reporting date, SCS and PT Bank DBS Indonesia are under discussion regarding repayment of this facility.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing adalah sebesar Rp68.225.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of this facility amounted to Rp68,225, respectively.

PT Bank BRISyariah PT Bank BRISyariah PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Berdasarkan Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan No.R.107/SP3/CMG2/07-13 tertanggal 17 Juli 2013, TPS memperoleh fasilitas kredit Musyawarakah untuk pembiayaan pengadaan mesin produksi dengan pagu kredit sebesar Rp17.000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun. Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 12% per tahun.

Based on the Approval Letter of Financing No.R.107/SP3/CMG2/07-13 dated July 17, 2013, TPS obtained Musyawarakah credit facility for financing procurement of machinery production with the credit limit of Rp17,000. Period of this loan is 5 (five) years. The sharing rate of this facility is 12% per annum.

Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai (lihat Catatan 10).

The collaterals of this facility is the financed machineries (see Note 10).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar nihil dan Rp2.893.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of loan facility amounted to nil and Rp2,893, respectively.

Pada tanggal 2 Agustus 2018, TPS telah melunasi utang bank kepada PT Bank BRISyariah.

On August 2, 2018, TPS has fully paid the bank loans to PT Bank BRISyariah.

PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) Berdasarkan surat persetujuan prinsip pembiayaan No. B.005 MKT/OL/SMG/02 /2014 tertanggal 19 Pebruari 2014, SPJ memperoleh fasilitas kredit line facility (LF) Murabahah untuk pembiayaan pengadaan mesin pembuatan bihun dengan pagu kredit sebesar Rp7.700. Jangka waktu fasilitas adalah 5 (lima) tahun.

Based on the Approval Letter of Financing No. B.005-MKT/OL/SMG/02/2014 dated February 19, 2014, SPJ obtained Murabahah line facility for financing procurement of vermicelli machinery production with credit limit of Rp7,700. The period of this facility is 5 (five) years.

Page 245: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 81

Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 15,5% per tahun. Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai (lihat Catatan 10).

The sharing rate for this facility is 15.5% per annum. The collaterals of this loan is the financed machineries (see Note 10).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp577 and Rp2.678.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of this facility amounted to Rp577 and Rp2,678, respectively.

Pada tanggal 30 Maret 2019, SPJ telah melunasi utang bank kepada PT Bank BRISyariah.

On March 30, 2019, SPJ has fully paid the bank loans to PT Bank BRISyariah.

17. Liabilitas Imbalan Pascakerja 17. Post - Employment Benefit Liabilities

Imbalan pascakerja program imbalan pasti Post-employment defined benefit plan Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Manajemen telah melakukan pencadangan liabilitas imbalan pascakerja Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan pascakerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban yang dimaksud.

Group appointed independent actuaries to determine post-employment liability in accordance with the existing manpower regulations. The management has provided reserve on post-employment benefits liability as of December 31, 2018 and 2017. The management believes that the estimate of post-employment benefits is sufficient to cover such liabilities.

Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:

2018 2017

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 74,348 119,275 Present Value of Defined Benefits Obligation

Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of post-employment benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2018 2017

Rp Rp

Biaya Jasa Kini 9,424 12,747 Current Service Cost

Biaya Bunga 4,994 7,228 Interest Expense

Efek Kurtailmen (39,472) -- Curtailment Effect

Biaya Jasa Lalu 7,423 494 Past Service Cost

Beban (Laba) Imbalan Kerja (17,631) 20,469 Employee Benefits Expense (Gain)

Manfaat imbalan pascakerja dicatat sebagai bagian dari penghasilan lainnya. Beban imbalan pascakerja dicatat sebagai bagian dari biaya gaji dan kesejahteraan karyawan.

Gain on employee benefits recorded as part of other income. The employee benefits expense recorded as part of employee salaries and allowances expense.

Page 246: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 82

Rekonsiliasi liabilitas imbalan pascakerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation of post-employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:

2018 2017

Rp Rp

Saldo Awal 119,275 98,734 Beginning Balance

Pembayaran Imbalan -- (1,017) Payment of Employees' Benefits

Penyesuaian atas Dekonsolidasi Entitas Anak -- (13,747) Adjustment on Deconsolidation of Subsidiaries

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehenshive Income

Tahun Berjalan (27,296) 14,836 Current Year

Beban (Laba) Manfaat Karyawan Post-employment Benefit Expense (Gain)

yang Diakui di Tahun Berjalan (17,631) 20,469 During the Year

Saldo Akhir Tahun 74,348 119,275 Ending Balance

Rekonsiliasi perubahan pada nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Reconciliation of change in present value of defined benefit obligations are as follows:

2018 2017

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban, Present Value of Defined Benefits

Awal Tahun 119,275 98,734 Obligation at Beginning of Period

Penyesuaian atas Dekonsolidasi Entitas Anak -- (13,747) Adjustment on Deconsolidation of Subsidiaries

Biaya Jasa Kini 9,424 12,747 Current Service Cost

Biaya Jasa Lalu 7,423 494 Past Service Cost

Biaya Bunga 4,994 7,228 Interest Cost

Efek Kurtailmen (39,472) -- Curtailment Effect

Pembayaran Imbalan -- (1,017) Benefits Payment

Nilai Kini Kewajiban Aktual Expected Present Value of Defined

Akhir Tahun diharapkan Akhir Tahun 101,644 104,439 Benefits Obligation at End of Year

Nilai Kini Kewajiban Aktual Actual Present Value of Defined

Akhir Tahun 74,348 119,275 Benefits Obligation at End of Year

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial

Tahun Berjalan 27,296 (14,836) Actuarial Gain (Loss) Current Year

Mutasi dari penghasilan (kerugian) komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut:

Movements of the consolidated other comprehensive income (loss) as follows:

2018 2017

Rp Rp

Saldo Awal Tahun (32,658) (22,043) Beginning Balance

Penyesuaian atas Dekonsolidasi Entitas Anak -- 4,221 Adjustment on Deconsolidation of Subsidiaries

Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain Other Comprehensive Income (Loss)

Tahun Berjalan 27,296 (14,836) Current Year

Saldo Akhir Tahun (5,362) (32,658) Ending Balance

Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

Defined benefit plan provides Group's exposure to interest rate risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi pemerintah. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of defined benefits plan are calculated using of discount rate that determined which using the government bond. The decrease of interest rate of the bond will increase the liability of the program.

Page 247: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 83

Risiko Gaji Salary Risk Nilai kini imbalan pasti dihitung menggunakan asumsi kenaikan gaji dimasa depan, oleh karenanya, peningkatan persentase kenaikan gaji di masa depan akan meningkatkan liabilitas program.

The present value defined benefit plan is calculated using the increasing future salary assumption, therefore, an increase in the percentage of increasing future salary, will increase the liability of the program.

Analisis Sensitivitas atas Tingkat Bunga Sensitivity Analysis of Interest Rate Peningkatan 1% dalam tingkat diskonto yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2018, akan berakibat pada penurunan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp11.127.

Increasing 1% of assumed discount rate on December 31, 2018, will impact to the decrease of defined benefits plan obligation amounted to Rp11,127.

Penurunan 1% dalam tingkat diskonto yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2018, akan berakibat pada peningkatan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp18.240.

Decreasing 1% of assumed discount rate on December 31, 2018, will impact to the increase of defined benefits plan obligation amounted to Rp18,240.

Analisis Sensitivitas atas Beban Gaji Sensitivity Analysis of Salaries Peningkatan 1% dalam beban gaji yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2018, akan berakibat pada kenaikan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp18.176.

Increasing 1% of assumed salary expense on December 31, 2018, will impact to the increase of employee benefits expenses amounted to Rp18,176.

Penurunan 1% dalam beban gaji yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2018, akan berakibat pada penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp11.119.

Decreasing 1% of assumed salary expense on December 31, 2018, will impact to the decrease of employee benefits expenses amounted to Rp11,119.

Nilai kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini yang terkait dan biaya jasa lalu di atas dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan asumsi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Present value of defined benefits obligation, related current service cost and past service cost has been calculated by independent actuaries using the following assumptions for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Tingkat Diskonto 7.44 - 8.54% 6.36 - 7.76% Discounts Rate

Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 8.00% 8.00% Salary Increase Projection Rate

Tingkat Mortalita TMI III - 2011 TMI III - 2011 Mortality Rate

Tingkat Cacat Tetap 0% x TMI III - 2011 0% x TMI III - 2011 Permanent Disability Rate

Tingkat Pengunduran Diri 5.00% 5.00% Resignation Rate

18. Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah – Neto 18. Bond and Sukuk Ijarah Payable - Net

2018 2017

Rp Rp

Obligasi Bond

Nilai Nominal: Nominal Value:

Obligasi TPS Food I 600,000 600,000 Bond TPS Food I

Dikurangi : Deduct:

Biaya Emisi (9,145) (9,145) Issuance Cost

Akumulasi Amortisasi 9,145 7,139 Accumulated Amortization

Jumlah 600,000 597,994 Total

Page 248: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 84

2018 2017

Rp Rp

Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah

Nilai Nominal: Nominal Value:

Sukuk Ijarah TPS Food I 300,000 300,000 Sukuk Ijarah TPS Food I

Sukuk Ijarah TPS Food II 1,200,000 1,200,000 Sukuk Ijarah TPS Food II

Dikurangi : -- Deduct:

Biaya Emisi (11,561) (11,561) Issuance Cost

Akumulasi Amortisasi 11,561 5,312 Accumulated Amortization

Jumlah 1,500,000 1,493,751 Total

Dikurangi: Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Less: Current Maturities

Obligasi 600,000 597,994 Bond

Sukuk Ijarah 1,500,000 1,493,751 Sukuk Ijarah

Jumlah Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 2,100,000 2,091,745 Total Current Maturities

Utang Obligasi - Setelah Dikurangi Jatuh Bond - Net of Current

Tempo dalam Satu Tahun -- -- Maturities

Sukuk Ijarah - Setelah Dikurangi Jatuh Sukuk Ijarah - Net of Current

Tempo dalam Satu Tahun -- -- Maturities

Obligasi dan Sukuk Ijarah TPS Food I Bond and Sukuk Ijarah TPS Food I Penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah TPS Food I Perusahaan masing-masing sebesar Rp600.000 dan Rp300.000 pada tanggal 1 April 2013, telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-62/D.04/2013 pada tanggal 28 Maret 2013. Obligasi dan Sukuk Ijarah TPS Food I ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 April 2018 dengan tingkat suku bunga tetap 10,25% dan fee ijarah sebesar Rp30.752 per tahun.

The Company’s public offering of Rp600,000 and Rp300,000 of bond and sukuk ijarah TPS Food I dated April 1, 2013 was declared effective by the Indonesian Financial Services Authority in its letter No. S-62/D.04/2013 dated March 28, 2013. The Bond and Sukuk Ijarah TPS Food I will be matured on April 5, 2018 and bears an interest fixed rate of 10.25% and fee ijarah amounted to Rp30,752 per annum.

Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

The payment of interest bond and fee ijarah will be paid on every 3 (three) months.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah (RUPSI) pada tanggal 22 Maret 2018, sebanyak 97,41% pemegang obligasi dan sukuk ijarah menyetujui:

Based on General Meeting of Bond Holders (RUPO) and General Meeting of Sukuk Ijarah Holders (RUPSI) dated March 22, 2018, amounted to 97.41% bond and sukuk ijarah’s holders agreed:

• perubahan tanggal pelunasan pokok obligasi dan sukuk ijarah menjadi tanggal 5 April 2019;

• tanggal jatuh tempo obligasi dan sukuk ijarah adalah tanggal saat dilakukannya pembayaran kembali obligasi dan sukuk ijarah pada tanggal pelunasan pokok obligasi dan sukuk ijarah yaitu pada tanggal 5 April 2019;

• Perusahaan dapat melakukan pelunasan pokok obligasi dan sukuk ijarah sebelum tanggal pelunasan pokok obligasi dan sukuk ijarah dengan pemberitahuan tertulis kepada wali amanat dalam waktu 30 hari sebelum dilakukan pelunasan pokok obligasi dan sukuk ijarah serta memberitahukan rencana tersebut kepada pemegang obligasi dan sukuk ijarah melalui surat kabar apabila:

• changes in date of repayment of bond and

sukuk ijarah principal on April 5, 2019;

• the maturity date of bond and sukuk ijarah is the date when the repayment of bond and sukuk ijarah at the date of repayment of bond and sukuk ijarah principal on April 5, 2019;

• The Company can make repayment of bond and sukuk ijarah principal before the maturity date with written notice in 30 days to the trustee before the repayment of bond and sukuk ijarah principal and announce that plan to bond and sukuk ijarah’s holder through newspaper if:

Page 249: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 85

i. Perusahaan telah mendapatkan pinjaman dari pendanaan bank atau institusi lembaga keuangan lainnya;

ii. Perusahaan melakukan penerbitan saham baru; dan

iii. Perusahaan melakukan aksi korporasi lainnya.

• Pembayaran bunga obligasi dibayarkan setiap 6 bulan sekali terhitung sejak tanggal 5 Januari 2018.

i. the Company has obtained the loan from bank finance or other financial institution;

ii. the Company has right issued; and

iii. the Company has make other corporate

action.

• The repayment of bond interest paid every 6 months since January 5, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Obligasi dan Sukuk Ijarah TPS Food I ini masing-masing memperoleh peringkat idD (sy) dan idCCC (sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

As of December 31, 2018 and 2017, Bond and Sukuk Ijarah TPS Food I have been rated idD (sy) and idCCC (sy) by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), respectively.

Berdasarkan surat No. S-0558/PEF-DIR/V/2019 tanggal 2 Mei 2019, Pefindo menyatakan menarik: (i) peringkat Perusahaan; (ii) peringkat Obligasi I Tahun 2013; (iii) Peringkat Sukuk Ijarah I Tahun 2013; (iv) Peringkat Sukuk Ijarah II Tahun 2016.

Based on letter No. S-0558/PEF-DIR/V/2019, dated May 2, 2019, Pefindo has withdrawn: (i) the Company’s rating; (ii) Rating of Bonds I Year 2013; (iii) Rating of Sukuk Ijarah I Year 2013; (iv) Rating of Sukuk Ijarah II Year 2016.

Penerbitan Obligasi TPS Food I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat.

Issuance of Bond of TPS Food I conducted with the Deed of Agreement the trustee between the Company and PT Bank Mega Tbk, third party, acted as Trustee.

Perusahaan wajib memenuhi pembatasan-pembatasan tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering Circular.

The Company has to comply with certain restrictions under bond covenants as stipulated in the Offering Circular.

Atas obligasi dan sukuk ijarah TPS Food I, Perusahaan harus menjaga Net Debt to Equity Ratio maksimum 2,5 kali dan EBITDA to Net Interest Ratio minimum 2,5 kali.

Upon this bond and sukuk ijarah TPS Food I, the Company have to maintain Net Debt to Equity Ratio maximum 2.5 times, EBITDA to Net Interest Ratio minimum 2.5 times.

Pada 31 Desember 2018, Net Debt to Equity Ratio dan EBITDA to Net Interest Ratio Perusahaan masing-masing adalah (0,97) kali dan 0,76 kali.

As of December 31, 2018, the Company’s Net Debt to Equity Ratio and EBITDA to Net Interest Ratio amounted to (0.97) times and 0.76 times, respectively.

Perusahaan tidak dapat memenuhi pembatasan keuangan obligasi dan sukuk ijarah TPS Food I.

The Company unable to comply the financial covenants of bond and sukuk ijarah of TPS Food I.

Obligasi dan sukuk ijarah TPS Food I dijaminkan dengan aset tetap PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia dan PT Jatisari Srirejeki dan piutang performing TPS (lihat Catatan 4 dan 10).

Bond and sukuk ijarah TPS Food I are secured by property, plant and equipment of PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia and PT Jatisari Srirejeki and performing receivables of TPS (see Notes 4 and 10).

Berdasarkan perjanjian damai PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, obligasi dan sukuk ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada 30 Juni 2029 (lihat Catatan 32).

Based on PKPU's composition agreement dated May 20, 2019, this bond and sukuk has been restructured to maturity on June 30, 2029 (see Note 32).

Page 250: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 86

Sukuk Ijarah TPS Food II (Sukuk II) Sukuk Ijarah TPS Food II (Sukuk II) Penawaran umum sukuk ijarah TPS Food II Perusahaan sebesar Rp1.200.000 pada tanggal 11 Juli 2016, telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-338/D.04/2016 tertanggal 30 Juni 2016, Sukuk II ini akan jatuh tempo pada 19 Juli 2021 dengan fee ijarah sebesar Rp126.600 per tahun.

The Company’s initial public offering of Rp1,200,000 Sukuk Ijarah TPS Food II dated July 11, 2016 was declared effective by the Indonesian Financial Services Authority in its letter No. S-338/D.04/2016 dated June 30, 2016. Sukuk II will be matured on July 19, 2021 and bears a fee ijarah amounting to Rp126,600 per annum.

Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

The payment of interest bond and fee ijarah will be paid on every 3 (three) months.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah (RUPSI) pada tanggal 22 Maret 2018, seluruh pemegang sukuk ijarah menyetujui:

• perubahan tanggal pelunasan pokok sukuk ijarah menjadi tanggal 5 April 2019;

• tanggal jatuh tempo sukuk ijarah adalah tanggal saat dilakukannya pembayaran kembali sukuk ijarah pada tanggal pelunasan pokok sukuk ijarah yaitu pada tanggal 5 April 2019;

• Perusahaan dapat melakukan pelunasan pokok sukuk ijarah sebelum tanggal pelunasan pokok sukuk ijarah dengan pemberitahuan tertulis kepada wali amanat dalam waktu 30 hari sebelum dilakukan pelunasan pokok serta memberitahukan rencana tersebut kepada pemegang sukuk ijarah melalui surat kabar apabila: i. Perusahaan telah mendapatkan pinjaman

dari pendanaan bank atau institusi lembaga keuangan lainnya;

ii. Perusahaan melakukan penerbitan saham baru; dan

iii. Perusahaan melakukan aksi korporasi lainnya.

• jumlah cicilan fee ijarah adalah sebesar Rp105.500.000 selama jangka waktu sukuk ijarah yang dibayarkan selama 6 bulan sekali terhitung sejak tanggal 19 Januari 2018.

Based on General Meeting of Sukuk Ijarah Holders (RUPSI) dated March 22, 2018, all sukuk ijarah’s holders agreed:

• changes in date of repayment of sukuk ijarah principal became April 5, 2019;

• the maturity date of sukuk ijarah is the date when the repayment of sukuk ijarah at the date of repayment of sukuk ijarah principal on April 5, 2019;

• The Company can make repayment of sukuk ijarah principal before the maturity date with written notice in 30 days to the trustee before the repayment of sukuk ijarah principal and announce that plan to sukuk ijarah’s holder through newspaper if: i. the Company has obtained the loan from

bank finance or other financial institution;

ii. the Company has right issued; and

iii. the Company has make other corporate action.

• the installment of ijarah fee amounted to Rp105,500,000 during the sukuk ijarah term which paid once for 6 months since January 19, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Sukuk II ini masing-masing memperoleh peringkat idD (sy) dan idCCC (sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

As of December 31, 2018 and 2017, Sukuk II have been rated idD (sy) and idCCC (sy) by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), respectively.

Berdasarkan surat No. S-0558/PEF-DIR/V/2019 tanggal 2 Mei 2019, Pefindo menyatakan menarik: (i) peringkat Perusahaan; (ii) peringkat Obligasi I Tahun 2013; (iii) Peringkat Sukuk Ijarah I Tahun 2013; (iv) Peringkat Sukuk Ijarah II Tahun 2016.

Based on letter No. S-0558/PEF-DIR/V/2019, dated May 2, 2019, Pefindo has withdrawn: (i) the Company’s rating; (ii) Rating of Bonds I Year 2013; (iii) Rating of Sukuk Ijarah I Year 2013; (iv) Rating of Sukuk Ijarah II Year 2016.

Sukuk II dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwalimanatan antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat.

Sukuk II conducted with the Deed of Agreement the trustee between the Company and PT Bank Mega Tbk, third party, acted as Trustee.

Page 251: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 87

Skema sukuk II yang digunakan adalah penjaminan aset tetap PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), dahulu entitas anak.

The sukuk II scheme used is underwriting of the plant, property and equipment of PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), previously a subsidiary.

Perusahaan wajib memenuhi pembatasan-pembatasan tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering Circular.

The Company has to comply with certain restrictions under bond covenants as stipulated in the Offering Circular.

Pada 31 Desember 2018, Net Debt to Equity Ratio dan EBITDA to Net Interest Ratio Perusahaan masing-masing adalah (0,97) kali dan 0,76 kali.

As of December 31, 2018, the Company’s Net Debt to Equity Ratio and EBITDA to Net Interest Ratio amounted to (0.97) times and 0.76 times, respectively.

Perusahaan tidak dapat memenuhi pembatasan keuangan yang diwajibkan SUKUK II.

The Company unable to comply the financial covenants required by SUKUK II.

Berdasarkan perjanjian damai PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, sukuk ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada 30 Juni 2029 (lihat Catatan 32).

Based on PKPU's composition agreement dated May 20, 2019, this sukuk has been restructured to maturity on June 30, 2029 (see Note 32).

19. Modal Saham 19. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Company stockholders’ composition as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham/ Persentase Ditempatkan dan Name of Stockholders

Number of Kepemilikan/ Disetor Penuh/

Shares Percentage of Issued and

Ownership Fully Paid

% Rp

Saham Seri A Series A Share

Masyarakat (masing- masing di bawah 5%) 135,000,000 4.20 67,500 Public (below 5% each)

Saham Seri B Series B Share

JPMCB NA RE-TROPHY INVESTORS I LTD. 300,275,155 9.33 60,055 JPMCB NA RE-TROPHY INVESTORS I LTD.

Trophy 2014 Investors Limited. 292,600,000 9.09 58,520 Trophy 2014 Investors Limited.

BBH LUXEMBOURG S/A FIDELITY FD SICAV, BBH LUXEMBOURG S/A FIDELITY FD SICAV,

FD FDS PAC FD 256,766,200 7.98 51,353 FD FDS PAC FD

Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account 209,820,700 6.52 41,964 Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account

PRIMANEX LIMITED 173,114,557 5.38 34,623 PRIMANEX LIMITED

Charlie Dhungga 300,000 0.01 60 Charlie Dhungga

Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1,850,723,388 57.49 370,145 Public (below 5% each)

Sub Jumlah 3,083,600,000 95.80 616,720 Subtotal

Jumlah Modal Saham 3,218,600,000 100.00 684,220 Total Capital Stock

2018

Page 252: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 88

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham/ Persentase Ditempatkan dan Name of Stockholders

Number of Kepemilikan/ Disetor Penuh/

Shares Percentage of Issued and

Ownership Fully Paid

% Rp

Saham Seri A Series A Share

Masyarakat (masing- masing di bawah 5%) 135,000,000 4.20 67,500 Public (below 5% each)

Saham Seri B Series B Share

PT Tiga Pilar Corpora 708,416,785 22.01 141,683 PT Tiga Pilar Corpora

JPMCB NA RE-TROPHY INVESTORS I LTD. 300,275,155 9.33 60,055 JPMCB NA RE-TROPHY INVESTORS I LTD.

Trophy 2014 Investors Limited. 292,600,000 9.09 58,520 Trophy 2014 Investors Limited.

Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account 209,820,700 6.52 41,964 Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account

Primanex Pte. Ltd. 173,114,557 5.38 34,623 Primanex Pte. Ltd.

FIDELITY FD SICAV, FD FDS PAC FD 162,039,700 5.03 32,408 FIDELITY FD SICAV, FD FDS PAC FD

Ajengan Asia Pte, Ltd 161,608,100 5.02 32,322 Ajengan Asia Pte, Ltd

Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1,075,725,003 33.42 215,145 Public (below 5% each)

Sub Jumlah 3,083,600,000 95.80 616,720 Subtotal

Jumlah Modal Saham 3,218,600,000 100.00 684,220 Total Capital Stock

2017

20. Tambahan Modal Disetor – Neto 20. Additional Paid-in Capital – Net

Tambahan modal disetor neto pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah:

Additional paid-in capital-net as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

Rp

Agio Saham - Neto 1,257,205 Capital Paid-in Excess of Par - Net

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value from Restructuring Transactions

Entitas Sepengendali 197,886 Between Entities Under Common Control

Jumlah 1,455,091 Total

Agio Saham – Neto Capital Paid-in Excess of Par-Net

Rp

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Agio Saham 20,250 Additional Paid in Capital Excess for Par

Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II

Agio Saham 201,894 Additional Paid in Capital Excess for Par

Biaya Emisi Saham (4,328) Stock Issuance Cost

Neto 197,566 Net

Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III

Agio Saham 451,440 Additional Paid in Capital Excess for Par

Biaya Emisi Saham (11,716) Stock Issuance Cost

Neto 439,724 Net

Penambahan Modal Issuance of Capital Stock -

Tanpa HMETD Non-Preemptive Rights Issuance

Agio Saham 599,830 Additional Paid in Capital Excess for Par

Biaya Emisi Saham (165) Stock Issuance Cost

Neto 599,665 Net

Jumlah Agio Saham Neto 1,257,205 Total Capital Paid-in Excess of Par - Net

Page 253: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 89

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Difference in Value from Restructuring Among Entities Under Common Control

Tahun/ Jumlah Bagian Perusahaan Harga Selisih Nilai Transaksi/

Years Saham yang atas Aset Neto/ Pengalihan/ Difference in

Diperoleh (Dilepas)/ The Company's Transfer Value from

Total Acquired Portion of Net Assets Price Transaction

(Disposal) Shares Rp Rp Rp

PT Tiga Pilar Sejahtera 2003 109,890,000 110,632 109,500 1,132

PT Bumiraya Investindo*) 2008 90,909 92,377 139,000 (46,623)

PT Poly Meditra Indonesia 2008 111,888,000 117,719 145,000 (27,281)

PT Patra Power Nusantara 2008 37,962 37,962 36,000 1,962

PT Dunia Pangan 2008 21,000 21,529 10,000 11,529

PT Mitra Jaya Agro Palm*) 2000 39,999 39,480 40,000 (520)

PT Airlangga Sawit Jaya *) 2006 109,999 50,134 21,000 29,134

PT Charindo Palma Oetama*) 2006 149,999 73,385 47,000 26,385

PT Muarobungo Plantation*) 2007 19,999 18,296 11,000 7,296

PT Tugu Palma Sumatera*) 2008 2,499 702 2,500 (1,798)

Subsidiaries

Entitas/

PT Bumiraya Investindo1) 2012 -- 453,821 417,103 36,718

PT Bumiraya Investindo2) 2012 -- 95,827 -- 95,827

PT Golden Plantation Tbk2) 2014 -- 71,326 -- 71,326

PT Golden Plantation Tbk*) 2014 2,499 2,477 2,500 (23)

PT Golden Plantation Tbk*) 2016 (366,353) (528,606) (521,428) (7,178)

Jumlah/ Total 657,061 459,175 197,886

*) Merupakan entitas anak Perusahaan sampai dengan tanggal 11 Mei 2016/ Subsidiaries of the Company until May 11, 2016.

1) Merupakan reklasifikasi dari selisih transaksi dengan pihak non-pengendali/

It is a reclassification amount from difference in value from among entities under common control.2) Merupakan reklasifikasi dari komponen ekuitas lainnya/ It is a reclassification from other equity component.

Pada tanggal 11 Mei 2016, Perusahaan melepas 78,17% kepemilikan saham di PT Golden Plantation Tbk (GP) kepada PT JOM Prawarsa Indonesia, pihak berelasi, dengan nilai pelepasan sebesar Rp521.428. Transaksi pelepasan tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali" sehingga Selisih antara nilai investasi pada entitas anak yang dialihkan dengan harga pengalihannya sebesar Rp7.178 disajikan sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali".

On May 11, 2016, the Company divested 78,17% shares ownership in PT Golden Plantation Tbk (GP) to PT JOM Prawarsa Indonesia, a related party, at divestment cost of Rp521,428. the disposal transaction was recorded in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012) "Business Combination for Entities under Common Control" therefore the difference between the investment value of the transferred subsidiary and its transfer price amounting to Rp7,178 is presented as "Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control".

Sehubungan dengan hilangnya pengendalian pada GP sejak tanggal 11 Mei 2016, saldo komponen ekuitas lainnya dan selisih transaksi dengan pihak nonpengendali masing-masing sebesar Rp167.153 dan Rp36.718, direklasifikasi ke selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.

In relation with losing of control of GP since May 11, 2016, balance of other equity component and difference in value transaction with noncontrolling interest amounted to Rp167,153 and Rp36,718, respectively reclassified into difference in value of restructuring transactions of entities under common control.

21. Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum 21. Cash Dividend and General Reserve Fund

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 40 tanggal 8 Juni 2017 yang dibuat di hadapan Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk

Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders No. 40 dated June 8, 2017 which was made in the presence of Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved to not distribute of

Page 254: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 90

tidak membagikan dividen dan melakukan penyisihan seluruh laba bersih per 31 Desember 2016 untuk kegiatan operasional Perusahaan.

dividend and make the reserve fund from net income as of December 31, 2016 for the Company’s operating activities.

22. Kepentingan Nonpengendali 22. Non-controlling Interest

Berikut adalah rekonsiliasi kepentingan nonpengendali pada 31 Desember 2018 dan 2017:

Below is a reconciliation of non-controlling interest as of December 31, 2018 and 2017:

1 Januari / Penambahan Penambahan Dekonsolidasi 31 Desember/

January 1, dari Laba dari Penghasilan Entitas December 31,

Rugi Komprehensif Lain Anak/

Tahun Berjalan/ Tahun Berjalan/ Deconsolidated

Additional Additional of Subsidiaries

from from Other

Profit or Comprehensive

Loss Income

for the Year for the Year

Rp Rp Rp Rp Rp

PT Tiga Pilar Sejahtera (1,780) (111) 6 -- (1,885)

PT Poly Meditra Indonesia 55 68 1 -- 124

PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak/ and Subsidiaries (90) (22) 4 -- (108)

PT Patra Power Nusantara 27 (19) -- -- 8

Jumlah/ Total (1,788) (84) 11 -- (1,861)

2018

1 Januari / Penambahan Penambahan Dekonsolidasi Koreksi/ 31 Desember/

January 1, dari Laba dari Penghasilan Entitas Correction December 31,

Rugi Komprehensif Lain Anak/

Tahun Berjalan/ Tahun Berjalan/ Deconsolidated

Additional Additional of Subsidiaries

from from Other

Profit or Comprehensive

Loss Income

for the Year for the Year

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

PT Tiga Pilar Sejahtera 791 (943) (6) -- (1,622) (1,780)

PT Poly Meditra Indonesia 265 (114) -- -- (96) 55

PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak/ and Subsidiaries 215 (100) (1) -- (204) (90)

PT Patra Power Nusantara 40 (13) -- -- -- 27

PT Dunia Pangan dan Entitas Anak/ and Subsidiaries 320,156 -- -- (320,156) -- --

Jumlah/ Total 321,467 (1,170) (7) (320,156) (1,922) (1,788)

*) merupakan entitas anak Perusahaan sampai dengan tanggal 11 Mei 2016/ Subsidiaries of the Company until May 11, 2016

2017

23. Penjualan – Neto 23. Net – Sales

2018 2017

Rp Rp

Penjualan Bruto Gross Sales

Pihak Berelasi (lihat Catatan 6) 574,935 886,834 Related Parties (see Note 6)

Pihak Ketiga 1,099,755 1,187,808 Third Parties

Dikurangi: Diskon Penjualan dan Rabat (91,425) (124,053) Less: Sales Discount and Rebate

Penjualan - Neto 1,583,265 1,950,589 Net Sales

Rincian penjualan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut:

The details of sales based on main product classification are as follows:

Page 255: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 91

2018 2017

Rp Rp

Makanan Ringan 1,073,071 1,361,715 Snacks

Makanan Pokok 601,619 712,927 Food Manufacturing

Sub Jumlah Penjualan 1,674,690 2,074,642 Sub Total Sales

Dikurangi: Diskon Penjualan dan Rabat (91,425) (124,053) Less: Sales Discount and Rebate

Jumlah - Neto 1,583,265 1,950,589 Total - Net

Rincian penjualan dengan nilai jual neto melebihi 10% dari jumlah penjualan neto pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details sales with net sales amount exceeding 10% of total net sales pertain as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017 2018 2017

Rp Rp (%) (%)

PT Semar Pelita Sejati 231,492 323,415 14.62 16.58 PT Semar Pelita Sejati

PT Good Will Indonesia Jaya 298,327 278,872 18.84 14.30 PT Good Will Indonesia Jaya

Jumlah 529,819 602,287 33.46 30.88 Total

Percentage to

Total Sales

Persentase terhadap

Jumlah Penjualan/

24. Beban Pokok Penjualan 24. Cost of Goods Sold

2018 2017

Rp Rp

Barang Konsumsi Consumer Goods

Bahan Baku Digunakan Usage of Raw Materials

Saldo Awal 34,360 470,897 Beginning Balance

Pembelian 858,795 1,105,038 Purchases

Koreksi -- (436,537) Correction

Saldo Akhir (23,924) (34,360) Ending Balance

Jumlah Bahan Baku Digunakan 869,231 1,105,038 Total Usage of Raw Materials

Tenaga Kerja Langsung 130,055 147,464 Direct Labor

Biaya Produksi Tidak Langsung 126,538 145,718 Factory Overhead Expenses

Biaya Pokok Produksi 1,125,824 1,398,220 Cost of Good Manufactured

Persediaan Barang Jadi Finished Goods

Awal tahun 6,797 15,709 Beginning Balance

Koreksi -- (14,670) Correction

Akhir Tahun (9,100) (6,797) Ending Balance

Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for

Produksi Makanan 1,123,521 1,392,462 Food Manufacturing

Pengolahan Beras Rice Mills

Bahan Baku Digunakan Usage of Raw Materials

Saldo Awal -- 1,090,365 Beginning Balance

Dekonsolidasi Entitas Anak -- (1,090,365) Deconsolidated Subsidiaries

Saldo Akhir -- -- Ending Balance

Jumlah Bahan Baku Digunakan -- -- Total Usage of Raw Materials

Biaya Pokok Produksi -- -- Cost of Good Manufactured

Persediaan Barang Jadi Finished Goods

Awal tahun -- 89,339 Beginning Balance

Dekonsolidasi Entitas Anak -- (89,339) Deconsolidated Subsidiaries

Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for

Pengolahan Beras -- -- Rice Mills

Jumlah 1,123,521 1,392,462 Total

Page 256: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 92

Tidak terdapat pembelian dengan nilai beli melebihi 10% dari jumlah penjualan neto pada 31 Desember 2018 dan 2017.

There is no purchase with net purchase asamount exceeding 10% of total net sales pertain as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

25. Beban Usaha 25. Operating Expenses

2018 2017

Rp Rp

Penjualan Selling

Promosi 139,054 217,442 Promotion

Pengangkutan 72,886 92,871 Freight

Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 53,779 55,635 Employee Salaries and Allowances

Sewa 4,925 6,614 Rental

Penyusutan (lihat Catatan 10) 2,387 2,399 Depreciation (see Note 10)

Penelitian dan Pengembangan 1,358 1,488 Research and Development

Asuransi 1,278 1,157 Insurance

Pemeliharaan dan Perbaikan 1,181 1,055 Repair and Maintenance

Perjalanan Dinas 1,023 2,862 Business Trip

Lain-lain 643 -- Others

Subjumlah 278,514 381,523 Subtotal

Umum dan Administrasi General and Administrative

Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 78,799 135,395 Employee Salaries and Allowances

Sewa 6,549 14,240 Rental

Profesional dan Konsultan 4,839 3,778 Professional and Consultant

Penyusutan (lihat Catatan 10) 4,773 4,944 Depreciation (see Note 10)

Beban Pajak 3,624 2,233 Tax Expenses

Perijinan dan Pengurusan 3,582 8,824 Legal and Permit

Listrik dan Air 1,925 1,454 Electricity and Water

Komunikasi 1,549 1,631 Communication

Transportasi dan Akomodasi 1,416 3,333 Transportation and Accomodation

Representasi dan Jamuan 823 1,719 Representation and Entertainment

Pemeliharaan Bangunan dan Kebersihan 752 3,314 Building Maintenance and Cleaning

Lain-lain 8,208 2,139 Others

Subjumlah 116,839 183,004 Subtotal

Jumlah Beban Usaha 395,353 564,527 Total Operating Expense

26. Biaya Keuangan – Neto 26. Finance Cost - Net

2018 2017

Rp Rp

Pendapatan Bunga Interest Income

Pihak Berelasi (lihat Catatan 6) -- 173,636 Related Parties (see Note 6)

Pihak Ketiga 1,958 24,311 Third Parties

Biaya Administrasi Bank (2,362) (4,652) Bank Charges

Beban Bunga (36,019) (80,779) Interest Expense

Fee Sukuk Ijarah (39,905) (223,075) Fee Sukuk Ijarah

Jumlah Biaya Keuangan - Neto (76,328) (110,559) Total Finance Cost - Net

Penghasilan bunga merupakan penghasilan bunga dari rekening bank dan deposito berjangka pendek (lihat Catatan 3), sedangkan beban bunga merupakan beban bunga atas pinjaman, sewa pembiayaan dan obligasi (lihat Catatan 14, 15, 16 dan 18).

Interest income represents interest income from bank accounts and time deposits (see Notes 3), while interest expense is interest expense on loans, finance lease and bond (see Notes 14, 15, 16 and 18).

Page 257: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 93

27. Penghasilan (Beban) Lain-lain 27. Other Income (Expenses)

2018 2017

Rp Rp

Penghasilan Lainnya Other Income

Pendapatan Denda (lihat Catatan 6) -- 53,446 Penalty Income (see Note 6)

Pendapatan Dividen -- 139,650 Dividend Income

Lain-lain 18,112 -- Others

Jumlah 18,112 193,096 Total

Beban Lainnya Other Expenses

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Allowances for Impairment in Value of Other

Lain-lain Non-Usaha (63,143) (8,617) Receivables Non-Trade

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Allowances for Impairment in Value of Trade

Usaha (12,362) (10,187) Receivables

Rugi Selisih Kurs - Neto (9,883) (2,899) Loss on Foreign Exchange - Net

Beban Jasa Manajemen (2,371) (7,726) Management Fee Expenses

Kerugian Penghapusan Persediaan (2,230) (12,393) Loss on Disposal of Inventories

Penyisihan Penurunan Allowances for Impairment

Nilai Persediaan (1,759) (11,573) in Value of Inventories

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pihak Allowances for Impairment in Value of Due

Berelasi Non-usaha (lihat Catatan 6) -- (4,339,441) from Related Parties Non-Trade (see Note 6)

Penyisihan Penurunan Nilai Investasi -- (893,230) Allowances for Impairment of Investment

Lain-lain -- (405) Others

Jumlah (91,748) (5,286,471) Total

Pendapatan dividen untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesar Rp139.850 merupakan dividen dari PT Dunia Pangan (DP).

Dividend income for the year ended December 31, 2017 amounted to Rp139,850 represent dividend from PT Dunia Pangan (DP).

Rugi penurunan nilai investasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 terutama merupakan rugi atas investasi pada PT Dunia Pangan (DP) sebesar Rp893.230 sehubungan dengan putusan pailit atas DP pada tanggal 6 Mei 2019 (lihat Catatan 1.c dan 34).

Loss on impairment for the year ended December 31, 2017 mainly represent of loss on investment in PT Dunia Pangan (DP) amounted to Rp893,230 related to decision of liquidation of DP on May 6, 2019 (see Notes 1.c and 34).

Pendapatan denda untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesar Rp53.446 merupakan pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran transaksi penjualan saham PT Golden Plantation Tbk.

Penalty income for the year ended December 31, 2017 amounted Rp53,446, represent penalty income from late payment of disposal of PT Golden Plantation Tbk’s shares.

28. Laba (Rugi) per Saham 28. Earnings (Loss) per Share

Perhitungan laba (rugi) per saham adalah sebagai berikut:

Earnings (loss) per share calculation is as follows:

2018 2017

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Profit (Loss) for the Year

yang dapat Diatribusikan kepada Attributable to

Pemilik Entitas Induk (Rp) (123,429) (5,233,118) Owner of the Parent (Rp)

Rata-rata Tertimbang Jumlah Weighted Average of

Saham yang Beredar 3,218,600,000 3,218,600,000 Outstanding Shares

Laba (Rugi) per Saham Dasar (Rp) - Basic Earning (Loss) per Shares (Rp) -

Nilai Penuh (38.35) (1,625.90) Full Amount

Page 258: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 94

29. Segmen Operasi 29. Operating Segments

Produksi Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/

Makanan/ Food Others Ellimination Consolidated

Manufacturing

Rp Rp Rp Rp

Penjualan - Neto 1,583,265 3,556 (3,556) 1,583,265 Net - Sales

Beban Pokok Penjualan (1,123,521) -- -- (1,123,521) Cost of Goods Sold

Rugi Bruto 459,744 3,556 (3,556) 459,744 Gross Loss

Alokasi Beban Usaha (384,339) (11,014) -- (395,353) Allocated Operating Expenses

Penghasilan (Beban) Lainnya (91,456) 14,264 3,556 (73,636) Other Income (Expenses)

Rugi Usaha (16,051) 6,806 -- (9,245) Operating Loss

Beban Keuangan - Neto (33,320) (43,008) -- (76,328) Finance Charges - Net

Laba (Rugi) sebelum Income before

Beban Pajak Penghasilan (49,371) (36,202) -- (85,573) Income Tax Benefits (Expense)

Beban Pajak Penghasilan - Neto (33,366) (4,574) -- (37,940) Income Tax Expense - Net

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (82,737) (40,776) -- (123,513) Profit (Loss) for the Year

Jumlah Rugi Tahun Berjalan Total Loss for the Year

yang Diatribusikan Kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (123,429) Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali (84) Non-Controlling Interest

Jumlah (123,513) Total

Jumlah Rugi Komprehensif Total Other Comprehensive Loss

yang Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (102,968) Owners of The Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali (73) Non-Controlling Interest

Jumlah (103,041) Total

Aset Segmen 1,727,025 1,809,802 (1,720,421) 1,816,406 Segment Assets

Liabilitas Segmen 2,563,511 2,858,607 (154,770) 5,267,348 Segment Liabilities

Informasi Segmen Lainnya: Other Segment Information:

Belanja Modal 7,484 -- -- 7,484 Capital Expenditures

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and

dan Piranti lunak 55,568 11,637 -- 67,205 Equipment and software

Beban Non Kas Non-Cash Expenses Other than

Selain Penyusutan dan Depreciation and

Amortisasi Piranti Lunak 73,453 (13,820) -- 59,633 Amortisation of Software

2018

Page 259: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 95

Produksi Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/

Makanan/ Others Ellimination Consolidated

Food

Manufacturing

Rp Rp Rp Rp

Penjualan - Neto 1,950,589 12,788 (12,788) 1,950,589 Net - Sales

Beban Pokok Penjualan (1,392,462) (1,053) 1,053 (1,392,462) Cost of Goods Sold

Laba (Rugi) Kotor 558,127 11,735 (11,735) 558,127 Gross Profit (Loss)

Alokasi Beban Usaha (436,481) (128,046) -- (564,527) Allocated Operating Expenses

Penghasilan (Beban) Lainnya (1,154,190) (3,950,920) 11,735 (5,093,375) Other Income (Expenses)

Rugi Usaha (1,032,544) (4,067,231) -- (5,099,775) Operating Loss

Beban Keuangan - Neto (113,815) 57,257 (54,001) (110,559) Finance Charges - Net

Laba (Rugi) sebelum Income before

Beban Pajak Penghasilan (1,146,359) (4,009,974) (54,001) (5,210,334) Income Tax Benefits (Expense)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto (25,701) 1,747 -- (23,954) Income Tax Benefits (Expense) - Net

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (1,172,060) (4,008,227) (54,001) (5,234,288) Profit (Loss) for the Year

Jumlah Rugi Tahun Berjalan Total Loss for the Year

yang Diatribusikan Kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (5,233,118) Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali (1,170) Non-Controlling Interest

Jumlah (5,234,288) Total

Jumlah Rugi Komprehensif Total of Other Comprehensive Loss

yang Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (5,244,238) Owners of The Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali (1,177) Non-Controlling Interest

Jumlah (5,245,415) Total

Aset Segmen 1,860,696 1,860,550 (1,739,306) 1,981,940 Segment Assets

Liabilitas Segmen 2,601,707 2,877,644 (149,510) 5,329,841 Segment Liabilities

Informasi Segmen Lainnya: Other Segment Information:

Belanja Modal 85,038 171 -- 85,209 Capital Expenditures

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and

dan Piranti lunak 61,226 663 -- 61,889 Equipment and software

Beban Non Kas Non-Cash Expenses Other than

Selain Penyusutan dan Depreciation and

Amortisasi Piranti Lunak 1,113,764 4,170,573 -- 5,284,337 Amortisation of Software

2017

30. Aset dan Liabilitas Moneter 30. Monetary Asset and Liabilities Dalam Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/

Foreign Currency Equivalent

USD Rp

Aset Assets

Kas dan Setara Kas 285,556 4,136 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha - Pihak Ketiga 366,631 5,309 Trade Receivables - Third Parties

Jumlah Aset 652,187 9,445 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang Usaha - Pihak Ketiga (81,780) (1,184) Trade Payables - Third Parties

Utang Sewa Pembiayaan (4,231,572) (61,277) Finance Lease Obligation

Utang Bank Jangka Pendek (157,338) (2,278) Short-Term Bank Loans

Utang Bank Jangka Panjang (6,431,709) (93,138) Long-Term Bank Loans

Sub Jumlah Liabilitas (10,902,399) (157,877) Sub Total Liabilities

Liabilitas dalam Mata Uang Liabilities Denominated in

Asing - Neto (10,250,212) (148,432) Foreign Currency - Net

2018

Page 260: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 96

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/

Foreign Currency Equivalent

USD Rp

Aset Assets

Kas dan Setara Kas 913,309 12,374 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha - Pihak Ketiga 329,658 4,466 Trade Receivables - Third Parties

Jumlah Aset 1,242,967 16,840 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang Usaha - Pihak Ketiga (98,348) (4,974) Trade Payables - Third Parties

Utang Sewa Pembiayaan (5,011,076) (67,890) Finance Lease Obligation

Utang Bank Jangka Pendek (941,310) (12,753) Short-Term Bank Loans

Utang Bank Jangka Panjang (6,475,000) (87,723) Long-Term Bank Loans

Sub Jumlah Liabilitas (12,525,734) (173,340) Sub Total Liabilities

Liabilitas dalam Mata Uang Liabilities Denominated in

Asing - Neto (11,282,767) (156,500) Foreign Currency - Net

2017

31. Instrumen Keuangan dan Manajemen 31. Financial Instrument and Financial Risiko Keuangan Risks Management

Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko likuiditas dan risiko bunga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional.

The main financial risks faced by the Group are credit risk, foreign exchange rate risk, liquidity risk and interest risk. Attention of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in Indonesian and international markets.

Direksi telah menelaah kebijakan manajemen risiko keuangan secara berkala.

The Directors have reviewed the financial risk management policy regularly.

Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, piutang pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Credit Risk Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Group’s financial instruments that potentially contain credit risk are cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets, due from related parties non-trade and other non-current financial assets. The maximum total credit risks exposure is equal to the amount of the respective accounts.

Jumlah eksposur risiko kredit maksimum aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Total maximum credit risk exposure of financial assets on December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Page 261: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 97

Nilai Eksposur Nilai Eksposur

Tercatat/ Maksimum/ Tercatat/ Maksimum/

Carrying Maximum Carrying Maximum

Value Exposure Value Exposure

Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Financial Asset

Pin jam an yang Dib er ikan d an Piut ang Loan and Receivables

Kas d an Set ara Kas 46,959 46,959 135,831 135,831 Cash and Cash Equivalents

Piut ang Usaha 417,507 417,507 485,718 485,718 Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya -- -- 8,000 8,000 Other Current Financial Assets

Aset Keuangan t id ak Lancar Lainnya 1,819 1,819 1,528 1,528 Other Non-Current Financial Assets

Jumlah Aset Keuangan 466,285 466,285 631,077 631,077 Total Financial Asset

2018 2017

Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.

Group manage and control this credit risk by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for respective customers and being more selective in choosing banks and financial institutions that they deal with, which includes choosing only the reputable and creditworthy banks and financial institutions.

Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara individu mengalami penurunan nilai:

The following tables analyze assets that have matured but not impaired and not yet due and not impaired as well as financial assets that are individually determined to be impaired:

Mengalami

Penurunan Jumlah/

Nilai Individual/ Total

Individually 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Perusahaan Perusahaan Perseorangan/

Impaired Perbankan/ Non Perbankan/ Individual

Banking Non-Banking

Company Company

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pinjaman yang Diberikan Loans and Receivables

dan Piutang

Kas d an Set ara Kas -- -- -- -- 46,770 189 -- 46,959 Cash and Cash Equivalents

Piut ang Usaha 27,612 67,903 57,948 179,432 -- 112,224 -- 445,119 Trade Receivables

Piut ang Pihak Berelasi Due from Related Parties

Non-Usaha 1,968,298 -- -- -- -- -- -- 1,968,298 Non-trade

Aset Keuangan Lancar Lainnya 2,442,902 -- -- -- -- -- -- 2,442,902 Other Current Financial Assets

Aset Keuangan Other Non-Current

Tid ak Lancar Lainnya -- -- -- -- -- 1,819 -- 1,819 Financial Assets

Jumlah 4,438,812 67,903 57,948 179,432 46,770 114,232 -- 4,905,097 Total

mengalami penurunan nilai/ mengalami penurunan nilai/

Overdue but Not Impaired Not Yet Overdue and not Impaired

Lewat jatuh tempo tetapi tidak Belum jatuh tempo dan tidak

2018

Mengalami

Penurunan Jumlah/

Nilai Individual/ Total

Individually 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Perusahaan Perusahaan Perseorangan/

Impaired Perbankan/ Non Perbankan/ Individual

Banking Non-Banking

Company Company

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pinjaman yang Diberikan Loans and Receivables

dan Piutang

Kas d an Set ara Kas -- -- -- -- 135,631 200 -- 135,831 Cash and Cash Equivalents

Piut ang Usaha 15,250 227,665 125,480 132,573 -- -- -- 500,968 Trade Receivables

Piut ang Pihak Berelasi Due from Related Parties

Non-Usaha 4,339,441 -- -- -- -- -- -- 4,339,441 Non-trade

Aset Keuangan Lancar Lainnya 8,617 -- -- -- 8,000 -- -- 16,617 Other Current Financial Assets

Aset Keuangan Other Non-Current

Tid ak Lancar Lainnya -- -- -- -- -- 1,528 -- 1,528 Financial Assets

Jumlah 4,363,308 227,665 125,480 132,573 143,631 1,728 -- 4,994,385 Total

Overdue but Not Impaired Not Yet Overdue and not Impaired

2017

Lewat jatuh tempo tetapi tidak Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai/ mengalami penurunan nilai/

Risiko Likuiditas Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap

Liquidity Risks Currently the Group expects to pay all liabilities upon maturity. In order to meet the cash commitments, the Company expects its

Page 262: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 98

kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

operating activities to generate sufficient cash inflows.

Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan.

The Group manages its liquidity risk by monitoring actual cashflow projections continuously and supervises the maturity of its financial liabilities.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table analyzes the breakdown of financial liabilities based on maturity:

Jatuh Tempo Jumlah/

Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari Tidak Total

1 tahun/ 1 - 5 years 5 Tahun/ Ditentukan/

Less than More than 5 Maturity not

1 year Years Determined

Rp Rp Rp Rp Rp

Utang Usaha 338,389 -- -- -- 338,389 Trade Payables

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 9,281 -- -- -- 9,281 Current Employee Benefits Liabilities

Beban Akrual 319,912 -- -- -- 319,912 Accrued Expenses

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya -- -- -- 1,061,805 1,061,805 Other Current Financial Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek 946,246 -- -- -- 946,246 Short-Term Bank Loans

Utang Bank Jangka Panjang 246,440 -- -- -- 246,440 Long-Term Bank Loans

Utang Sewa Pembiayaan 93,886 -- -- -- 93,886 Financial Lease Obligation

Utang Obilgasi 600,000 -- -- -- 600,000 Bond Payable

Utang Sukuk Ijarah 1,500,000 -- -- -- 1,500,000 Sukuk Ijarah Payable

Utang Pihak Berelasi Non-usaha -- -- -- 15,170 15,170 Due to Related Parties Non-Trade

Jumlah 4,054,154 -- -- 1,076,975 5,131,129 Total

2018

Akan Jatuh Tempo/ Will Due on

Jatuh Tempo Jumlah/

Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari Tidak Total

1 tahun/ 1 - 5 years 5 Tahun/ Ditentukan/

Less than More than 5 Maturity not

1 year Years Determined

Rp Rp Rp Rp Rp

Utang Usaha 386,613 -- -- -- 386,613 Trade Payables

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 6,715 -- -- -- 6,715 Current Employee Benefits Liabilities

Beban Akrual 318,845 -- -- -- 318,845 Accrued Expenses

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya -- -- -- 103,341 103,341 Other Current Financial Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek 919,495 -- -- -- 919,495 Short-Term Bank Loans

Utang Bank Jangka Panjang 249,942 577 -- -- 250,519 Long-Term Bank Loans

Utang Sewa Pembiayaan 25,206 80,533 -- -- 105,739 Financial Lease Obligation

Utang Obilgasi 597,994 -- -- -- 597,994 Bond Payable

Utang Sukuk Ijarah 1,493,751 -- -- -- 1,493,751 Sukuk Ijarah Payable

Utang Pihak Berelasi Non-usaha -- -- -- 975,029 975,029 Due to Related Parties Non-Trade

Jumlah 3,998,561 81,110 -- 1,078,370 5,158,041 Total

2017

Akan Jatuh Tempo/ Will Due on

Risiko Pasar a. Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku bunga terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga mengambang.

Market Risks a. Interest Rate Risk

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group does not have interest rate risk mainly because they do not have loans with floating interest rates.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan sifat bunga:

The following table analyzes the financial liabilities by type of interest:

Page 263: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 99

Jatuh Tempo Jumlah/

Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari Tidak Total

1 tahun/ 1 - 5 years 5 Tahun/ Ditentukan/

Less than More than 5 Maturity not

1 year Years Determined

Rp Rp Rp Rp Rp

Tanpa Bunga 667,582 -- -- 1,076,975 1,744,557 Non-interest Bearing

Bunga Mengambang 1,093,692 -- -- -- 1,093,692 Floating Rate

Bagi Hasil 1,500,000 -- -- -- 1,500,000 Profit Sharing

Bunga Tetap 792,880 -- -- -- 792,880 Fixed Rate--

Jumlah 4,054,154 -- -- 1,076,975 5,131,129 Total

2018

Akan Jatuh Tempo/ Will Due on

Jatuh Tempo Jumlah/

Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari Tidak Total

1 tahun/ 1 - 5 years 5 Tahun/ Ditentukan/

Less than More than 5 Maturity not

1 year Years Determined

Rp Rp Rp Rp Rp

Tanpa Bunga 712,173 -- -- 1,078,370 1,790,543 Non-interest Bearing

Bunga Mengambang 1,063,492 -- -- -- 1,063,492 Floating Rate

Bagi Hasil 1,493,751 -- -- -- 1,493,751 Profit Sharing

Bunga Tetap 729,145 81,110 -- -- 810,255 Fixed Rate--

Jumlah 3,998,561 81,110 -- 1,078,370 5,158,041 Total

2017

Akan Jatuh Tempo/ Will Due on

Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis peningkatan 1% bunga pinjaman pada 31 Desember 2018 dan 2017, akan menurunkan laba sebelum pajak sebesar Rp18.847 (2017: Rp46.406).

Sensitivity analysis A hypothetical 1% increase in the interest rate of the debt as of December 31, 2018 and 2017, respectively, will decrease profit before income tax by Rp18,847 (2017: Rp46,406).

Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa pelemahan dan penguatan terhadap semua tingkat bunga dengan pola yang sama terhadap seluruh utang bank, tetapi tidak benar-benar terjadi pada kenyataannya.

The analysis above is based on assumption that interest rate increased or decreased against all of the bank loans in the same direction and magnitude, but it may not be necessarily true in reality.

Risiko Nilai Tukar Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, utang usaha utang sewa pembiayaan dan utang bank.

Foreign Currency Risks Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in the foreign exchange rates. The Group’s financial instrument that potentially contain foreign exchange rate risk are cash and cash equivalents, trade receivables, trade payables finance lease obligation and bank loans.

Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar 10% pada 31 Desember 2018 dan 2017, akan mengurangi laba sebelum pajak masing-masing sebesar Rp8.937 dan Rp15.954.

Sensitivity Analysis A hypothetical 10% decrease in the exchange rate of the Rupiah against the USD currency, as of December 31, 2018 and 2017, would decrease profit before tax amounting to Rp8,937 and Rp15,954, respectively.

Page 264: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 100

Estimasi Nilai Wajar Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat masing-masing kategori aset dan liabilitas keuangan pada, 31 Desember 2018 dan 2017:

Fair Value Estimation The schedule below presents the carrying amount of the respective categories of financial assets and liabilities as of December 31,2018 and 2017:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value

Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan - Pinjaman Financial Assets -

yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Kas dan Setara Kas 46,959 46,959 135,831 135,831 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 417,507 417,507 485,718 485,718 Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya -- -- 8,000 8,000 Other Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1,819 1,819 1,528 1,528 Other Non-Current Financial Assets

Jumlah Aset Keuangan 466,285 466,285 631,077 631,077 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Diukur dengan Financial Liabilities

Biaya Perolehan Diamortisasi Measured at Amortized Cost

Utang Usaha 338,389 338,389 386,613 386,613 Trade Payables

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 9,281 9,281 6,715 6,715 Current Employee Benefits Liabilities

Beban Akrual 319,912 319,912 318,845 318,845 Accrued Expense

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 1,061,805 1,061,805 103,341 103,341 Other Current Financial Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek 946,246 946,246 919,495 919,495 Short-Term Bank Loans

Utang Bank Jangka Panjang 246,440 246,440 250,519 250,519 Long-Term Bank Loans

Utang Sewa Pembiayaan 93,886 93,886 105,739 105,739 Financial Lease Obligation

Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah 2,100,000 2,100,000 2,091,745 2,091,745 Bond and Sukuk Ijarah Payable

Utang Pihak Berelasi Non-usaha 15,170 15,170 975,029 975,029 Due to Related Parties Non-Trade

Jumlah Liabilitas Keuangan 5,131,129 5,131,129 5,158,041 5,158,041 Total Financial Liabilities

2018 2017

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dalam laporan posisi keuangan, mendekati nilai wajarnya, dan tingkat bunga utang bank dan sewa pembiayaan diasumsikan sama dengan tingkat diskon pasar.

As of December 31, 2018 and 2017 management considers that the carrying amount of financial assets and liabilities recorded at amortized cost in the consolidated statements of financial position approximate their fair value for both short-term and those which maturities were not determined, and bank loans and financial lease interest rate assuming equal with the market discount rate.

32. Perjanjian Penting 32. Significant Commitment

PKPU dan Homologasi Rencana Perdamaian

PKPU and Homologation of Composition Plan

PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Poly Meditra Indonesia

PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Poly Meditra Indonesia

Berdasarkan Putusan No. 18/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Smg. tanggal 24 Agustus 2018, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang telah mengabulkan permohonan Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU) oleh PT Bank UOB Indonesia terhadap PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) dan PT Poly Meditra Indonesia (PMI).

Based on Decision No. 18/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Smg. dated August 24, 2018, Commercial Court Judge Panel at Semarang District Court granted the appeal for Postponement of Payment Obligations (PKPU) by PT Bank UOB Indonesia to PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) and PT Poly Meditra Indonesia (PMI).

Page 265: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 101

Pada tanggal 20 Mei 2019, telah ditandatangani Rencana Perdamaian antara TPS, PMI dan para kreditornya (“Rencana Perdamaian TPS-PMI”). Berdasarkan Rencana Perdamaian TPS-PMI tersebut, para pihak sepakat, antara lain, untuk memenuhi, menerima dan mematuhi Rencana Perdamaian TPS-PMI. Adapun, Rencana Perdamaian TPS-PMI tersebut telah disahkan secara hukum oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang melalui putusan Nomor 18/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Smg pada tanggal 10 Juni 2019. Dengan demikian, PKPU tetap terhadap TPS dan PMI telah berakhir.

On May 20, 2019, a Composition Plan has been signed between TPS, PMI and the creditors (“Composition Plan TPS-PMI”). Based on that Composition Plan all parties agreed on, among others, to fulfill, receive and comply the TPS-PMI’s Composition Plan. Meanwhile, the Composition Plan has been legally approved by The Commercial Court at Semarang District Court through decision Number 18/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga. Smg on June 10, 2019. Thus, permanent PKPU to TPS and PMI has ended.

Berikut adalah kreditor yang terikat dengan Rencana Perdamaian TPS-PMI:

The following are the creditors who are bound by the Composition Plan TPS-PMI that has been legally approved:

Keterangan/ Description Jumlah/ Total (Rp)

Jatuh Tempo/ Due Date

Restrukturisasi utang PT Tiga Pilar Sejahtera/ PT Tiga Pilar Sejahtera Debt restructuring:

Utang dari Citibank, NA/ Debt from Citibank, NA

Jumlah yang diklaim PKPU/ Amount claimed in PKPU 446,796

Bunga dan denda yang dihapuskan/ Interest and penalty that was written-off

(11,911)

Subjumlah yang restrukturisasi/ Subtotal restructuring 434,885 30 Jun 2029

Utang dari J.P Morgan Chase Bank NA,Jakarta/ Debt from J.P Morgan Chase Bank NA,Jakarta

Jumlah yang diklaim PKPU/ Amount claimed in PKPU 360,002

Bunga dan denda yang dihapuskan/ Interest and penalty that was written-off

(26,219)

Subjumlah yang restrukturisasi/ Subtotal restructuring 333,783 30 Jun 2029

Utang dari Standard Chartered Bank NA,Jakarta/ Debt from Standard Chartered Bank NA,Jakarta

Jumlah yang diklaim PKPU/ Amount claimed in PKPU 97,337

Bunga dan denda yang dihapuskan/ Interest and penalty that was written-off

(5,011)

Subjumlah yang restrukturisasi/ Subtotal restructuring 92,326 30 Jun 2029

Utang TPS dari Perusahaan/ TPS's debt from the Company

304,069 30 Jun 2029

Utang usaha TPS/ TPS's trade payables 65,680 31 Des/ Dec 2025

Utang sewa pembiayaan TPS/ TPS's finance lease obligation

23,586 31 Des/ Dec 2025

Utang usaha TPS yang tidak terdaftar di PKPU/ TPS's trade payables that is not registered in PKPU

54,475 31 Des/ Dec 2025

Utang TPS dari pihak terafiliasi/ TPS's debt from related parties

6,640 30 Jun 2049

Jumlah Restrukturisasi Utang/ Total Debt Restructuring

1,315,445

Page 266: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 102

Keterangan/ Description Jumlah/ Total (Rp)

Jatuh Tempo/ Due Date

Restrukturisasi utang PT Poly Meditra Indonesia/ PT Poly Meditra Indonesia Debt restructuring:

Utang dari PT Bank UOB Indonesia/ Debt from PT Bank UOB Indonesia

Jumlah yang diklaim PKPU/ Amount claimed in PKPU 55,744

Bunga dan denda yang dihapuskan/ Interest and penalty that was written-off

(3,084)

Subjumlah yang restrukturisasi/ Subtotal restructuring 52,660 30 Jun 2029

Utang PMI dari Perusahaan/ PMI's debt from the Company 200,229 30 Jun 2029

Utang usaha PMI/ PMI's trade payables 19,249 31 Des/ Dec 2025

Utang sewa pembiayaan PMI/ PMI's finance lease obligation

8,773 31 Des/ Dec 2025

Utang usaha PMI yang tidak terdaftar di PKPU/ PMI's debt from related parties

14,961 31 Des/ Dec 2025

Jumlah Restrukturisasi Utang/ Total Debt Restructuring

295,872

PT Balaraja Bisco Paloma dan PT Putra Taro Paloma

PT Balaraja Bisco Paloma and PT Putra Taro Paloma

Berdasarkan Putusan No. 117/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 5 September 2018, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengabulkan permohonan PKPU oleh PT Bank UOB Indonesia terhadap PT Balaraja Bisco Paloma (BBP) dan PT Putra Taro Paloma (PTP).

Based on Decision No. 117/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst. dated September 5, 2018, Commercial Court Judge Panel at Jakarta District Court granted the appeal for Postponement of Payment Obligations (PKPU) by PT Bank UOB Indonesia to PT Balaraja Bisco Paloma (BBP) and PT Putra Taro Paloma (PTP).

Pada tanggal 28 Mei 2019, telah ditandatangani Rencana Perdamaian antara BBP, PTP dengan para kreditornya (“Rencana Perdamaian BBP-PTP”). Berdasarkan Rencana Perdamaian BBP-PTP tersebut, para pihak sepakat, antara lain, untuk memenuhi, menerima dan mematuhi isi Rencana Perdamaian BBP-PTP. Adapun, Rencana Perdamaian BBP-PTP tersebut telah disahkan secara hukum oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui putusan Nomor 117/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga. Jkt.Pst pada tanggal 12 Juni 2019. Dengan demikian, PKPU tetap terhadap BBP dan PTP telah berakhir.

On May 28, 2019, a Composition Plan has been signed between BBP, PTP and the creditors (“Composition Plan BBP-PTP”). Based on that Composition Plan BBP-PTP, all parties agreed on, among others, to fulfill, receive and comply the BBP-PTP’s Composition Plan. The Composition Plan has been legally approved by The Commercial Court at Central Jakarta District Court through decision Number 117/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst on June 12, 2019. Thus, permanent PKPU to BBP and PTP has ended.

Berikut adalah kreditur yang terikat dengan Rencana Perdamaian yang telah disahkan secara hukum:

The following are the creditors who are bound by the Composition Plan that has been legally approved:

Restrukturisasi utang PTP kepada PT Bank UOB Indonesia.

Restructuring of PTP debt to PT Bank UOB Indonesia.

Page 267: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 103

Keterangan/ Description Rp

Jumlah yang diklaim/ Claimed amount 188,598

Bunga yang dihapuskan/ Interest that was written-off (7,685)

Denda yang dihapuskan/ Penalty that was written-off (164)

Jumlah Restrukturisasi Utang/ Total Debt Restructuring 180,749

Rencana perdamaian atas restrukturisasi utang BBP dan PTP selain yang berasal dari PT Bank UOB Indonesia adalah sebagai berikut:

The composition plan for BBP’s and PTP’s debts restructuring other than from PT Bank UOB Indonesia are as follows:

Keterangan/ Description Jumlah/ Total (Rp)

Jatuh Tempo/ Due Date

Utang PTP dari Perusahaan/ PTP debt from the Company 218,566 30 Jun 2029

Utang usaha PTP/ PTP’s trade payables 97,618 31 Des/ Dec 2027

Utang leasing PTP/ PTP’s finance leases obligation 67,877 31 Des/ Dec 2027

Utang usaha yang tidak terdaftar di PKPU/ Trade payables that is not registered in PKPU

11,000 31 Des/ Dec 2027

Utang dari PTP dari utang usaha pihak berelasi (tidak termasuk utang dari Perusahaan)/ PTP’s debt from related parties (not include debt from the Company)

1,241 30 Jun 2034

Utang PTP kepada PT Tiga Pilar Corpora/ PTP’s debt to PT Tiga Pilar Corpora

29 30 Jun 2049

Jumlah Restrukturisasi Utang PTP/ Total Debt Restructuring of PTP

396,331

Utang BBP dari Perusahaan/ BBP’s debt from the Company

301,336 30 Jun 2034

Utang BBP dari utang usaha pihak berelasi (tidak termasuk Perusahaan)/ BBP debt from related parties (not include debt from the Company)

117,267 30 Jun 2034

Jumlah Restrukturisasi Utang BBP/ Total Debt Restructuring of BBP

418,603

Perusahaan The Company Berdasarkan Putusan No. 121/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 13 September 2018, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengabulkan permohonan PKPU oleh PT Sinarmas Asset Management dan PT Asuransi Simas Jiwa terhadap Perusahaan.

Based on Decision No. 121/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst. dated September 13, 2018, Commercial Court Judge Panel at Jakarta District Court granted the appeal for Postponment of Payment Obligations (PKPU) by PT Sinarmas Asset Management and PT Asuransi Simas Jiwa to the Company.

Pada tanggal 23 Mei 2019, telah ditandatangani Rencana Perdamaian antara Perusahaan dan para kreditornya (“Rencana Perdamaian Perusahaan”). Berdasarkan Rencana Perdamaian Perusahaan tersebut, para pihak sepakat, antara lain, untuk memenuhi, menerima dan mematuhi Rencana Perdamaian Perusahaan. Adapun, Rencana Perdamaian Perusahaan tersebut telah disahkan secara hukum oleh

On May 23, 2019, a Composition Plan has been signed between the Company and the creditors (“Composition Plan of the Company”). Based on that Composition Plan all parties agreed on, among others,to fulfill, receive and comply the Companys Composition Plan. Meanwhile, the Composition Plan has been legally approved by The Commercial Court at Central Jakarta District Court through decision Number

Page 268: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 104

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui putusan Nomor 121/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN. Niaga.Jkt.Pst pada tanggal 11 Juni 2019. Dengan demikian, PKPU tetap terhadap Perusahaan telah berakhir.

121/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst on June 11, 2019. Thus, permanent PKPU to the Company has ended.

Berikut adalah kreditor yang terikat dengan Rencana Perdamaian Perusahaan:

The following are the creditors who are bound by the Composition Plan that has been legally approved:

Keterangan/ Description Jumlah/ Total (Rp)

Jatuh Tempo/ Due Date

Utang Obligasi I/ Bond I Debt

Jumlah yang diklaim PKPU/ Claimed amount in PKPU 642,268

Bunga dan denda yang dihapuskan/ Interest and penalty that was writte- off

(42,268)

Subjumlah yang restrukturisasi/ Subtotal restructuring 600,000 30 Jun 2029

Utang dari sukuk Ijarah I/ Sukuk Ijarah I Debt

Jumlah yang diklaim PKPU/ Claimed amount in PKPU 321,134

Bunga dan denda yang dihapuskan/ Interest and penalty that was written-off

(21,134)

Subjumlah yang restrukturisasi/ Subtotal restructuring 300,000 30 Jun 2029

Utang dari sukuk Ijarah II/ Sukuk Ijarah II Debt

Jumlah yang diklaim PKPU/ Claimed amount in PKPU 1,284,536

Bunga dan denda yang dihapuskan/ Interest and penalty that was writte- off

(84,536)

Subjumlah yang restrukturisasi/ Subtotal restructuring 1,200,000 30 Jun 2029

Utang usaha/ Trade payables 3,794 30 Jun 2021

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease obligation 138 30 Jun 2021

Jumlah Restrukturisasi Utang/ Total Debt Restructuring

2,103,932

33. Informasi Penting Lainnya 33. Other Significant Information

• Berdasarkan Surat PT Bursa Efek Indonesia No.: Peng-SPT-00008/BEI.PP1/07-2018 tanggal 5 Juli 2018, PT Bursa Efek Indonesia telah melakukan penghentian sementara (suspense) perdagangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. dan telah diperpanjang beberapa kali terakhir berdasarkan Surat No: S-06999/BEI.PP1/10-2019 tanggal 31 Oktober 2019.

• Based on the Indonesia Stock Exchange Letter No.: Peng-SPT-00008/BEI.PP1/07-2018 dated July 5, 2018, PT Indonesia Stock Exchange has suspended PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk's trading and has been extended several time based on Letter No: S-06999 / BEI.PP1 / 10-2019 dated 31 October 2019.

• Pada tanggal 25 Juli 2018, PT Hardo Soloplast (“Kreditor Pailit”) telah menyampaikan permohonan penundaan kewajiban pembayaran (“PKPU”) terhadap PT Sukses Abadi Karya Inti, PT Dunia Pangan, PT Jatisari Srirejeki, dan PT Indo Beras Unggul (“Dunia Pangan dan

• On July 25, 2018, PT Hardo Soloplast (“Bankcruptcy Creditor”) has submitted a request for postponement of payment obligations ("PKPU") to PT Sukses Abadi Karya Inti, PT Dunia Pangan, PT Jatisari Srirejeki, and PT Indo Beras Unggul (“Dunia Pangan and Subsidiaries”). Thus the request

Page 269: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 105

Entitas Anak”). Adapun permohonan PKPU tersebut didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang di bawah register No.: 15/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Smg (“Perkara Kepailitan Dunia Pangan dan Entitas Anak”). Atas permohonan PKPU tersebut, pada tanggal 8 Agustus 2018 majelis hakim yang memeriksa Perkara Kepailitan Dunia Pangan Dan Entitas Anak telah memutuskan untuk mengabulkan permintaan PKPU yang diajukan Kreditor Pailit.

for PKPU registered in Registrar of The Commercial Court at Semarang District Court under the register No.: 15/Pdt.Sus-PKPU/2018/ PN.Smg. (“Perkara Kepailitan Dunia Pangan dan Entitas Anak”). On the request of PKPU, on August 8, 2018, the panel of judges who examined Bankruptcy Case in the Dunia Pangan and Subsidiaries has been decided to fulfill PKPU request submitted by Bankcruptcy Creditor.

Setelah melewati serangkaian proses PKPU, pada akhirnya Hakim Pengawas yang memeriksa Perkara Kepailitan Dunia Pangan Dan Entitas Anak menjatuhkan putusan pailit dengan segala akibat hukumnya kepada Dunia Pangan dan Entitas Anak. Hal ini sebagaimana dibacakan dalam sidang tertanggal 6 Mei 2019.

After going through all the PKPU processes, in the end the Supervising Judge who examined the Bankruptcy Case of the Dunia Pangan and Subsidiaries handed down the bankruptcy decision with all its legal consequences to the Dunia Pangan and Subsidiaries. This is as read in a hearing dated May 6, 2019.

Atas putusan PKPU tanggal 6 Mei 2019, Perusahaan tidak memiliki pengendalian dan akses atas laporan keuangan DP dan entitas anak, sehingga Perusahaan tidak mengkonsolidasi laporan keuangan DP dari laporan keuangan konsolidasian Perusahaan (lihat Catatan 1.c).

Upon the decision of the PKPU on May 6, 2019, the Company did not have control and access to the financial statements of the DP and subsidiaries, so the Company did not consolidate the DP financial statements from the Company's consolidated financial statements (see Note 1.c).

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk No. 134 tanggal 27 Juli 2018 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. Notaris di Jakarta, telah diadakan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dengan keputusan dalam RUPST tersebut adalah tidak menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017.

• Based on Deed of Minutes of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Annual Shareholders' Annual General Meeting No. 134 dated July 27, 2018 which was made in the presence of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. Notary in Jakarta, an Annual General Meeting of Shareholders of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk was held and did not approve the Company’s Annual Report including Activites Report, Report of Board of Comissioners Supervision, and the Ratification of Financial Statements of the Company for financial year December 31, 2017.

• Berdasarkan Laporan Polisi No.:LP/B/1371/ X//2018/BARESKRIM tanggal 26 Oktober 2018, Perusahaan telah mengadukan Stefanus Joko Mogoginta dan Budhi Istanto Suwito terkait dugaan tindak pidana Pasal 372, Pasal 263, dan Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

• Based on the Police Report No.:LP/B/1371/ X/2018/BARESKRIM dated October 26, 2018, the Company has reported Stefanus Joko Mogoginta and Budhi Istanto Suwito related to alleged criminal acts Article 372, Article 263, and Article 374 of the Criminal Code.

• Berdasarkan Laporan Polisi No.:LP/B/1507/ XI/2018/BARESKRIM tanggal 19 November 2018, Perusahaan telah mengadukan

• Based on the Police Report No.:LP/B/1507/ XI/2018/BARESKRIM dated November 19, 2018, the Company has reported about

Page 270: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 106

Stefanus Joko Mogoginta dan Budhi Istanto Suwito terkait dugaan tindak pidana Pasal 372, dan Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, serta Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010.

Stefanus Joko Mogoginta and Budhi Istanto Suwito regarding alleged criminal acts Article 372, and Article 374 of the Law Criminal Law, as well as Article 3, Article 4, and Article 5 of Law Number 8 year 2010.

• Berdasarkan Laporan Polisi No: LP/B/1508/ XI/2018/BARESKRIM tanggal 19 November 2018, PT Putra Taro Paloma, entitas anak, telah mengadukan Stefanus Joko Mogoginta dan Budhi Istanto Suwito terkait dugaan tindak pidana Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010.

• Based on the Police Report No: LP / B / 1508/XI/2018/ BARESKRIM on November 19, 2018, PT Putra Taro Paloma, a subsidiary, has reported about Stefanus Joko Mogoginta and Budhi Istanto Suwito related to alleged criminal acts Article 378 of the Criminal Code and Article 3 , Article 4, and Article 5 of Law Number 8 year 2010.

34. Kelangsungan Usaha Perusahaan dan 34. The Company’s Going Concern Rencana Manajemen and Management’s Plan

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan anggapan dari Perusahaan mempunyai kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan usaha.

The consolidated financial statements have been presented with the assumption that the Company was continued to operate as going concern.

Seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 1.c, Grup tidak mengkonsolidasi laporan keuangan DP pada tahun 2018 dan 2017, dan mempertimbangkan bahwa DP telah dipailitkan pada tanggal 6 Mei 2019, maka pada tanggal 31 Desember 2017, Grup melakukan pencadangan atas penurunan nilai investasi di DP sejumlah Rp893.230.

As previously disclosed in Note 1.c, the Group deconsolidated the DP’s financial statements in 2018 and 2017, and considering that DP were put on bankruptcy on May 6, 2019, thus, as of December 31, 2017, the Group provided allowance for impairment of investment in DP amounted to Rp893,230.

Berdasarkan penelaahan individual dan kolektif atas kolektibilitas piutang usaha dan non-usaha pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan atas penurunan nilai piutang usaha dan non-usaha diperlukan, dan pada tanggal 31 Desember 2018, manajemen melakukan pencadangan penurunan nilai piutang usaha dan non-usaha dengan nilai total sejumlah Rp4.438.813.

Based on individual and collective assessment of trade and non-trade receivables collectability at the end of the year, the management of the Group is of the opinion that allowance for impairment for trade and non-trade receivables are required, and as of December 31, 2018, management provided allowance for impairment for trade and non-trade receivables totally to Rp4,438,813.

Berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan atas keusangan persediaan diperlukan, dan pada tanggal 31 Desember 2018, manajemen melakukan pencadangan atas keusangan persediaan sejumlah Rp14.152.

Based on the review of the physical conditions of inventories at the end of the year, the management of the Group is of the opinion that allowance for inventory obsolescence are required, and as of December 31, 2018, management provided allowance of inventories obsolescence amounted to Rp14,152.

Kondisi-kondisi tersebut telah menyebabkan Grup sehingga mengalami rugi tahun berjalan sebesar Rp123.513, dan pada tanggal 31 Desember 2018, Grup mengalami akumulasi kerugian sebesar Rp5.588.392, defisiensi modal sebesar Rp3,450,942, dan total liabilitas sebesar 290% dari total aset.

These conditions have caused the Group incurred loss for the year amounting to Rp123,513, and as of December 31, 2018, the Group has accumulated losses of Rp5,588,392, capital deficiency of Rp3,450,942, and total liabilities represents 290% of total assets.

Page 271: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 107

Selain kondisi-kondisi di atas, pada tahun 2018, Perusahaan dan beberapa Entitas Anak mengalami status default dari beberapa kreditur yang menyebabkan beberapa status pinjaman menjadi jatuh tempo. Pada bulan Juni 2019, Perusahaan dan beberapa Entitas Anak telah merestrukturisasi pinjaman-pinjaman tersebut, termasuk utang obligasi dan sukuk, pengungkapan lebih lanjut diungkapkan pada Catatan 32.

Other than the above conditions, in 2018, the Company and certain Subsidiaries had default status from several creditors that caused several loan status changed to already due. In June 2019, the Company and certain Subsidiaries have restructured those loans, included bonds payable and sukuk. Further details are disclosed in Note 32.

Untuk mengatasi kondisi-kondisi di atas, manajemen Grup telah menyusun langkah-langkah dalam menghadapi permasalahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

To address the above mentioned conditions, the management of the Group have taken the steps in order to face these problems, among others, are as follows:

1. Tetap melaksanakan aktivitas produksi dan penjualan terhadap seluruh produk-produk Grup.

1. Continue to conduct production and sales activities of all the Group’s products.

2. Mengembangkan jalur distribusi baru dan memperkuat jalur distribusi lama untuk produk-produk Grup.

2. Develop new distribution chain and strengthen the existing distribution chain for the Group’s products.

3. Mengembangkan produk-produk baru yang inovatif dengan margin yang kompetitif.

3. Develop of the innovative new products which have the competitive margins.

4. Melakukan efisiensi dan optimalisasi sumber daya Grup di masa mendatang.

4. Doing the efficiency and optimization of the Group’s resources in the future.

5. Mencari investor strategis untuk meningkatkan modal kerja Grup.

5. Looking for strategic investor to increase the Group’s working capital.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa dengan tindakan dan rencana-rencana di atas akan meningkatkan kemampuan Grup untuk membiayai operasionalnya dan menyelesaikan kewajibannya pada saat jatuh tempo.

The management of the Group believes with the above actions and plans will increase the Group’s ability to finance its operations and settle its obligations when they mature.

35. Penyesuaian atas Saldo Awal 35. Adjustments of Beginning Balance

Pada tanggal 1 Januari 2017, Perusahaan mencatat penyesuaian atas saldo awal yang mencakup saldo laba dan kepentingan nonpengendali masing-masing sebesar (Rp2.037.594) dan (Rp1.922).

As of January 1, 2017, the Company recorded adjustment of beginning balance consist of balance retained earnings and non-controlling interest amounted to (Rp2,037,594) dan (Rp1,922), respectively.

Penyesuaian atas saldo awal merupakan dampak atas penyesuaian akun-akun sebagai berikut:

Adjustment of beginning balance represent of impact of accounts as follows:

Rp

Koreksi atas Penurunan Piutang Usaha/

Correction on Decrease of Trade Receivables 850,593

Koreksi atas Penurunan Persediaan/

Correction on Decrease of Inventories 633,168

Koreksi atas Penurunan Biaya Dibayar di Muka/

Correction on Decrease of Prepaid Expenses 31,297

Koreksi atas Penurunan Pajak Dibayar di Muka/

Correction on Decrease of Prepaid Taxes 4,291

Koreksi atas Penurunan Uang Muka/

Correction on Decrease of Advances 415,598

Page 272: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 108

Rp

Koreksi atas Penurunan Aset Tetap/

Correction on Decrease of Property, Plant and Equipment 376,198

Koreksi atas Peningkatan Piutang Pihak Berelasi Non-usaha/

Correction on Increase of Due from Related Parties Non-Trade (3,376,303)

Koreksi atas Penurunan Aset Pajak Tangguhan/

Correction on Decrease of Deferred Tax Assests (6,291)

Koreksi atas Peningkatan Utang Usaha/

Correction on Increase of Trade Payables 76,771

Koreksi atas Peningkatan Beban Akrual/

Correction on Increase of Accrued Expenses 24,784

Koreksi atas Peningkatan Utang Pajak/

Correction on Increase of Tax Payables 98,808

Koreksi atas Peningkatan Utang Pihak Berelasi Non-usaha/

Correction on Increase of Due to Related Parties Non-Trade 2,916,208

Koreksi Lainnya/

Other Correction (5,606)

Jumlah/Total 2,039,516

Bagian Pemilik Entitas Induk/

Portion of Owners of the Parent 2,037,594

Bagian Kepentingan Nonpengendali/

Portion of Non-controlling Interest 1,922

Jumlah/Total 2,039,516

Penyesuaian-penyesuaian tersebut, merupakan penyesuaian terkait atas:

• Piutang usaha, persediaan dan aset tetap merupakan penyesuaian sehubungan dengan tidak dimilikinya dokumen yang memadai atas pencatatan akun-akun tersebut.

• Aset pajak tangguhan merupakan penyesuaian sehubungan dengan penambahan atas cadangan penurunan nilai piutang dan persediaan.

• Piutang dan utang pihak berelasi non usaha, utang usaha dan beban akrual merupakan penyesuaian sehubungan dengan informasi kemudian yang diperoleh Perusahaan.

• Pajak dibayar dimuka dan utang pajak merupakan penyesuaian atas penelahaan ulang manajemen atas perpajakan Grup pada periode 2016 yang akan di laporkan kembali.

• Uang muka dan beban dibayar di muka sehubungan dengan keyakinan manajemen bahwa tidak terdapat manfaat ekonomis atas aset tersebut dan tidak dimilikinya dokumen yang memadai atas pencatatan akun-akun tersebut.

The adjustments are adjustment related to:

• Trade receivables, inventories and property, plant and equipment are adjustments due to not having sufficient documents to record these accounts.

• Deferred tax assets are adjustment in connection with the addition of allowance for impairment in value of receivables and inventories.

• Due from and due to related parties non-trade, trade payable and accrued expenses are adjustment related to the subsequent information obtained by the Company.

• Prepaid taxes and tax payable are adjustments to management's reevaluation of Group taxation in the period of 2016 that will be resubmitted.

• Advances and prepaid expenses due to management's belief that there are no economic benefits to these assets and not having sufficient documents to record these accounts.

Perusahaan tidak menyajikan penyesuaian tersebut di atas sejak penyajian saldo terawal pada tanggal 1 Januari 2016 karena Perusahaan tidak memiliki informasi yang memadai atas periode atau tahun pembentukkan saldo-saldo tersebut di atas.

The Company does not present the above-mentioned adjustments since the presentation of the beginning balance on January 1, 2016 as the Company does not have sufficient information on the period or year the forming of the balances mentioned above.

Page 273: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 109

36. Transaksi Non-Kas 36. Non-Cash Transactions

a. Transaksi Non-Kas a. Non-Cash Transactions Berikut aktivitas pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:

The following is financing activities which do not affect cash flows:

• Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, penambahan piutang berelasi non-usaha dari pendapatan bunga dan pendapatan denda masing-masing sebesar Rp173.636 dan Rp53.446.

• For the year ended December 31, 2017, additional due from related parties non-trade from interest income and penalty income amounted to Rp173,636 and Rp53,446, respectively.

• Pada 31 Desember 2018 dan 2017, penambahan aset tetap pada entitas anak melalui penambahan sewa pembiayaan adalah sebesar Rp1.079 dan Rp17.138.

• As of December 31, 2018 and 2017, addition of property, plant and equipment in subsidiaries through additional of finance lease amounted to Rp1,079 and Rp17,138.

• Pada 31 Desember 2017 penambahan aset tetap pada entitas anak melalui kapitalisasi biaya pinjaman adalah sebesar Rp10.948.

• As of December 31, 2017, addition of property, plant and equipment in subsidiaries through borrowing cost capitalization amounted to Rp10,948.

• Pada 31 Desember 2018 dan 2017, penambahan utang bank melalui pembayaran kepada pemasok adalah masing-masing sebesar Rp327.371 dan Rp743.143.

• As of December 31, 2018 and 2017, addition of bank loan through payment to suppliers amounted to Rp327,371 and Rp743,143, respectively.

• Pada 31 Desember 2018 dan 2017, penurunan utang bank melalui laba selisih kurs adalah masing-masing sebesar Rp5.446 dan Rp805.

• As of December 31, 2018 and 2017, decreasing of bank loan through gain on foreign exchange amounted to Rp5,446 and Rp805, respectively.

b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari

Aktivitas Pendanaan b. Reconciliation of Liabilities Arising from

Financing Activities Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, sebagai berikut:

The below table sets out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the year ended December 31, 2018, as follows:

Saldo Awal/ Pelunasan/ Penerimaan/ Selisih Kurs/ Pembayaran Perolehan Reklasifikasi Amortisasi Saldo Akhir/

Beginning Payment Receipt Foreign Exchange kepada Pemasok/ Aset Tetap/ ke Utang lain-lain Biaya Emisi/ Ending Balance

Balance Payment to Supplier Acquisition of Pihak ketiga/ Amortization

Property and Reclassfication Issuance Cost

Equipment to other payables

Third Parties

IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR

Utang Pihak Berelasi Non Usaha/

Due To Related Parties-Non Trade 975,029 -- 653 -- -- (960,512) -- 15,170

Utang Bank Jangka Pendek/

Short term Bank Loan 919,495 (321,524) 21,351 (446) 327,371 -- -- -- 946,246

Utang Bank Jangka Panjang/

Long term Bank Loan 250,519 (11,880) 1,907 5,893 -- -- -- -- 246,440

Utang Sewa Pembiayaan/

Finance Lease Obligation 105,739 (12,932) -- -- -- 1,079 -- -- 93,886

Utang Obligasi/ Bond Payable 597,994 -- -- -- -- -- -- 2,006 600,000

Utang Sukuk Ijarah/ Sukuk Ijarah Payable 1,493,751 -- -- -- -- -- -- 6,249 1,500,000

Perubahan Non Kas/ Non Cash MovementArus Kas/ Cash Flows

37. Pengelolaan Permodalan 37. Capital Management

Tujuan manajemen permodalan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan, memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The objective of capital management is to safeguard the Company’s ability as a going concern, maximize the returns to stockholders and benefits for other stockholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Page 274: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 110

Perusahaan secara rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

The Company regularly reviews and manages the capital structure to ensure that the return to stockholders is optimal, by considering the capital needs in the future and the Company's capital efficiency, profitability in the present and the future, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected opportunities of strategic investment.

2018 2017

Rp Rp

Liabilitas Neto: Net Liabilities:

Jumlah Liabilitas 5,267,348 5,329,841 Total Liabilities

Dikurangi: Less:

Kas dan Setara Kas (46,959) (135,831) Cash and Cash Equivalents

Aset Keuangan Lancar Lainnya - Deposito Berjangka -- (8,000) Others Current Financial Assets - Time Deposits

Subjumlah (46,959) (143,831) Subtotal

Jumlah Liabilitas Neto 5,220,389 5,186,010 Total Net Liabilities

Jumlah Ekuitas (3,450,942) (3,347,901) Total Equity

Dikurangi : Less:

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value from Restructuring Transactions

Entitas Sepengendali (197,886) (197,886) between Entities Under Common Control

Kepentingan Nonpengendali 1,861 1,788 Non-controlling Interest

Jumlah (196,025) (196,098) Total

Modal Disesuaikan (3,646,967) (3,543,999) Adjusted Equity

Rasio Liabilitas terhadap Modal Disesuaikan (1.43) (1.46) Net Liability to Adjusted Equity Ratio

38. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 38. Events After Reporting Date

• Berdasarkan surat No. S-0558/PEF-DIR/V/2019 tanggal 2 Mei 2019, PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) menyatakan menarik: (i) peringkat perusahaan; (ii) peringkat Obligasi I Tahun 2013; (iii) Peringkat Sukuk Ijarah I Tahun 2013; dan (iv) Peringkat Sukuk Ijarah II Tahun 2016.

• Based on letter No. S-0558/PEF-DIR/V/ 2019 dated May 2, 2019, PT Pemeringkat Efek Indonesia ("Pefindo") stated revoking: (i) company rating; (ii) Bonds I Year 2013 rating; (iii) Sukuk Ijarah I in 2013 rating; and (iv) 2016 Sukuk Ijarah II rating

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Obligasi TPS Food I Tahun 2013 No. 01 tanggal 17 Juni 2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani, S.H., M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Obligasi TPS Food I tahun 2013 yang telah menyetujui beberapa hal, salah satunya adalah untuk melakukan penjualan atas aset yang dijadikan jaminan untuk pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah I, milik PT Jatisari Sri Rejeki, berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan.

• Based on the Deed of Minutes of the 2013 TPS Food I Bond General Meeting No. 01 dated June 17, 2019 which was was made in presence of Dewantari Handayani, SH, M.Pa., a notary in Jakarta, the 2013 General Meeting of TPS Food I Bond Holders was held which had agreed to several things, one of which was to sell the assets used collateral for Bond and Sukuk Ijarah I holders, owned by PT Jatisari Sri Rejeki, in the form of land, buildings, machinery and equipment.

Page 275: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 111

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 No. 02 tanggal 17 Juni 2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani, S.H., M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food I tahun 2013 yang telah menyetujui beberapa hal, salah satunya adalah untuk melakukan penjualan atas aset yang dijadikan jaminan untuk pemegang Sukuk Ijarah I dan Obligasi TPS Food I Tahun 2013, milik PT Jatisari Sri Rejeki, berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan.

• Based on the Deed of Minutes of the 2013 TPS Food I Sukuk Ijarah Holders General Meeting No. 02 dated June 17, 2019 was made in the presence of Dewantari Handayani, SH, M.Pa., a notary in Jakarta, the 2013 General Meeting of TPS Food I Sukuk Ijarah Holders was held which agreed to several things, one of which was to sell the assets used as collateral for holders of Sukuk Ijarah I and TPS Food Bond I 2013, owned by PT Jatisari Sri Rejeki, in the form of land, buildings, machinery and equipment.

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 No. 03 tanggal 17 Juni 2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani, S.H., M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food II tahun 2016 yang telah menyetujui beberapa hal salah satunya adalah untuk melakukan penjualan atas aset yang dijadikan jaminan untuk pemegang Sukuk Ijarah II, milik PT Sukses Abadi Karya Inti berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan.

• Based on the Deed of Minutes of 2016 TPS Food II Sukuk Ijarah General Meeting No. 03 dated June 17, 2019 was made in the presence of Dewantari Handayani, SH, M.Pa., a notary in Jakarta, the 2016 General Meeting of Holders of TPS Food II Sukuk Ijarah Holders has agreed to several things, one of which is to sell the assets used guarantee for holders of Sukuk Ijarah II, owned by PT Sukses Abadi Karya Inti in the form of land, buildings, machinery and equipment.

• Berdasarkan Akta Perjanjian Pengambilan Saham Baru No.12 tanggal 6 Agustus 2019 yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, telah disepakati bahwa PT FKS Food and Ingredients berniat untuk mengambil sejumlah 1.568.900.000 saham baru yang akan dikeluarkan oleh Perusahaan dengan harga per saham yang telah disepakati adalah sebesar Rp210 (dua ratus sepuluh Rupiah) atau dengan total saham sebesar Rp329.469.

• Based on Deed of the New Stock Subscription Agreement No.12 dated August 6, 2019 made in the presence of Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, it was agreed that PT FKS Food And Ingredients intends to acquire a total of 1,568,900,000 new shares which will be issued by the Company at an agreed price per share of Rp210 (two hundred and ten Rupiah) or with a total share of Rp329,469.

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 23 tanggal 9 Agustus 2019 yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang memutuskan beberapa hal berikut: 1. Menyetujui dan meratifikasi segala

persiapan yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan dalam menyiapkan dan melaksanakan rencana Perusahaan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”), termasuk untuk

• Based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 23 dated August 9, 2019 which was made in the presence of Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, an Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk was held which decides the following: 1. Approve and ratify all preparations that

have been carried out by the Company in preparing and implementing the Company's plan to increase capital without pre-emptive rights ("PMTHMETD"), including to appoint parties who will assist the Company in

Page 276: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 112

menunjuk pihak-pihak yang akan membantu Perusahaan dalam persiapan dan pelaksanaan tersebut serta membuat dan menandatangani Perjanjian Pengambilan Bagian Saham dengan PT FKS Food And Ingredients atau pihak lain yang ditentukan kemudian oleh Perusahaan, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.

2. Menyetujui rencana Perusahaan untuk

melakukan PMTHMETD dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 1.568.900.000 lembar saham Seri B, masing-masing bernilai nominal Rp200 (dua ratus Rupiah), yang merupakan sebanyak-banyaknya 32,77% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan setelah pelaksanaan PMTHMETD, yang akan diambil PT FKS Food And Ingredients atau investor lain yang akan ditentukan kemudian oleh Perusahaan.

3. Menyetujui rencana perubahan Anggaran

Dasar Perusahaan termasuk namun tidak terbatas pada perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perusahaan tentang modal, sehubungan dengan peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perusahaan sesuai dengan hasil pelaksanaan PMTHMETD dengan memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menentukan jumlah saham baru yang dikeluarkan dan untuk meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor Perusahaan sesuai dengan hasil pelaksanaan PMTHMETD setelah selesainya PMTHMETD oleh para pemegang saham Perusahaan serta menyatakan kembali seluruh isi Anggaran Dasar Perusahaan.

4. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan dengan hak substitusi, untuk melakukan setiap dan seluruh tindakan sehubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan PMTHMETD serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan PMTHMETD dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan

the preparation and implementation as well as make and sign a Share Subscription Agreement with PT FKS Food And Ingredients or other parties determined later by the Company, for one thing or another without exclusion.

2. Approved the Company's plan to conduct PMTHMETD by issuing a maximum of 1,568,900,000 Series B shares, each with a nominal value of Rp200 (two hundred Rupiah), which constitutes a maximum of 32.77% of the total number of shares that have been issued and fully paid in the Company after the implementation of PMTHMETD, which will be taken by PT FKS Food And Ingredients or other investors which will be determined later by Company.

3. Approved the plan changes to the

Company's Articles of Association including but not limited to changes in Article 4 paragraph (2) of the Company's Articles of Association concerning capital, in connection with an increase in the Issued Capital and the Paid-Up Capital of the Company in accordance with the results of the PMTHMETD implementation by granting power and authority to the Company's Board of Commissioners to determine the number of new shares issued and to increase the Company's Issued and Paid-Up Capital in accordance with the results of the implementation of PMTHMETD after the completion of PMTHMETD by the Company's shareholders and restate the entire contents of the Company's Articles of Association.

4. Approved the granting of power and authority to the Directors of the Company with substitution rights, to carry out any and all actions relating to matters relating to PMTHMETD and to grant power and authority to the Directors of the Company to carry out all necessary actions related to PMTHMETD by observing prevailing laws and regulations in the Capital Market, specifically OJK Regulation No. 32/ POJK.04/ 2015 concerning Increasing Capital of Public Companies

Page 277: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 113

yang berlaku di Pasar Modal, khususnya Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu termasuk namun tidak terbatas pada: a. menentukan harga pelaksanaan

dalam rangka pelaksanaan PMTHMETD;

b. menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka PMTHMETD, termasuk akta-akta Notaris berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya; dan

c. melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan tanpa ada suatu tindakan pun yang dikecualikan, kesemuanya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

by Giving Pre-emptive Rights as amended by OJK Regulation No. 14 / POJK.04 / 2019 concerning Amendment to OJK Regulation No. 32 / POJK.04 / 2015 concerning Increasing Capital of Public Companies by Giving Pre-emptive Rights including but not limited to: a. determine the price of

implementation in the context of implementing PMTHMETD;

b. sign the documents required in the context of PMTHMETD, including notarial deeds and their amendments and/ or additions; and

c. take all and every action that is needed without any action being excluded, all of them taking into account the provisions of the applicable laws and regulations in force on the Capital Market.

• Berdasarkan Akta No. 23 tanggal 9 Agustus 2019 yang dibuat di hadapan Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta bahwa pada 9 Agustus 2019 Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”), dimana dalam RUPSLB tersebut pemegang saham menyetujui perubahan alamat Perusahaan dari semula semula beralamat di Gedung Alun Graha Suite 110, Jalan Profesor Doktor Soepomo, SH nomor 233, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan 12870 menjadi beralamat di Beltway Office Park Tower A Lantai 5, Jalan Ampera Raya nomor 9-10, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550.

• Based on Deed No. 23 dated August 9, 2019 which made in the presence of Notary Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., a Notary in Jakarta, on August 9, 2019 the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders ("RUPSLB"), where in the RUPSLB the shareholders agreed to change the Company's address from the original address at Alun Graha Suite 110 Building, Jalan Dokter Doktor Soepomo, SH No. 233, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet Subdistrict, South Jakarta 12870 to be Beltway Office Park Tower A, 5th Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Ragunan Village, Pasar Minggu District, South Jakarta 12550.

• Sehubungan dengan peristiwa PKPU yang dialami oleh PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, maka Perusahaan selaku pemegang saham mengajukan permohonan kepada PMI untuk diadakan RUPSLB dengan agenda mengganti susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Oleh karena permintaan RUPSLB tersebut tidak pernah

• In connection with the PKPU events experienced by PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, the Company as shareholders submitted an application to PMI to hold RUPSLB with the agenda of changing the composition of the Directors and Board of Commissioners. Due to the request of the RUPSLB has never been responded, on

Page 278: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 114

ditanggapi, maka pada tanggal 5 Desember 2018 Perusahaan mengajukan permohonan penetapan RUPSLB ke Pengadilan Negeri Karanganyar dengan nomor register permohonan No: 233/Pdt.P/2018/PN.Krg hal mana pada tanggal 21 Februari 2018 majelis hakim yang memeriksa telah menetapkan bahwa permohonan Perseroan tersebut ditolak.

December 5, 2018 the Company submitted an application for the determination of the RUPSLB to the Karanganyar District Court with the registration number of application No: 233/Pdt.P/2018/PN.Krg which on February 21 2018 the panel of judges who examined had determined that the Company's request was rejected.

Selanjutnya pada tanggal 15 April 2019, Perseroan kembali mengajukan permohonan penetapan RUPSLB PMI di Pengadilan Negeri Karanganyar dengan nomor register permohonan No: 82/Pdt.P/2019/PN.Krg. Namun demikian, hakim yang memeriksa kembali menolak permohonan ini sebagaimana ditetapkan pada tanggal 26 Agustus 2019. Oleh karena permohonan penetapan tersebut ditolak, maka Perusahaan mengajukan kasasi atas penetapan tersebut dengan register permohonan No: 82/Pdt.P/2019/PN.Krg.jo. No.11/2019Kas. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, kasasi tersebut masih dalam proses.

Subsequently on April 15, 2019, the Company again submitted an application for the determination of the RUPSLB PMI at the Karanganyar District Court with the application registration number No: 82/ Pdt.P/2019/PN.Krg. However, the judge that re-examined refused this application as determined on the date August 26, 2019. Due to the request for the stipulation was rejected, the Company submitted an appeal for the determination with the application register No: 82/Pdt.P/2019/PN.Krg.jo.No.11/ 2019Kas. Until the reporting date, the appeal is still being processed.

• Sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan Direksi dan Komisaris PT Surya Cakra Sejahtera, entitas anak, pada tanggal 21 Februari 2019, PT Balaraja Bisco Paloma selaku pemegang saham mengajukan permohonan kepada PT Surya Cakra Sejahtera untuk diadakan RUPSLB dengan agenda mengganti susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Oleh karena permintaan RUPSLB tersebut tidak pernah ditanggapi, maka pada tanggal 15 April 2019 PT Balaraja Bisco Paloma mengajukan permohonan penetapan RUPSLB ke Pengadilan Negeri Karanganyar dengan nomor register permohonan No: 82/Pdt.P/2019/PN.Krg. Pada tanggal 26 Agustus 2019 majelis hakim yang memeriksa telah menetapkan bahwa permohonan Perseroan tersebut tidak dapat diterima (niet onvankeleijk verklaard). Oleh karena permohonan tersebut ditolak, maka PT Balaraja Bisco Paloma mengajukan kasasi atas penetapan tersebut dengan register permohonan No: 81/Pdt.P/2019/ PN.Krg.jo.No.11/2019Kas. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, kasasi tersebut masih dalam proses.

• In connection with the expiration of the term of the Directors and Commissioners of PT Surya Cakra Sejahtera on February 21, 2019, PT Balaraja Bisco Paloma as shareholders submitted an application to PT Surya Cakra Sejahtera for an RUPSLB held with the agenda of changing the composition of the Directors and the Board of Commissioners. Because the request for the RUPSLB was never responded to, on April 15, 2019 PT Balaraja Bisco Paloma submitted an application for the RUPSLB to the Karanganyar District Court with the application registration number No: 82/ Pdt.P/2019/PN.Krg. On August 26, 2019, the panel of judges who examined had determined that the Company's request can not be accepted (niet onvankeleijk verklaard). Because the request was rejected, PT Balaraja Bisco Paloma submitted an appeal on the stipulation with the application register No: 81/Pdt.P/2019/PN.Krg.jo.No.11/ 2019Kas. Until the reporting date, the appeal is still being processed.

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Obligasi TPS Food I Tahun 2013 No. 25 tanggal 17 September 2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani,

• Based on the Deed of Minutes of the 2013 TPS Food I General Obiligation Holders No. 25 dated September 17, 2019 which was made in the presence of Dewantari

Page 279: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 115

S.H., M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Obligasi TPS Food I tahun 2013 yang telah menyetujui beberapa hal diantaranya: 1. Menyetujui Bank Mega Tbk selaku Wali

Amanat untuk meyerahkan asli dokumen jaminan Obligasi dan Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 atas nama PT Jatisari Sri Rejeki (dalam Pailit) kepada Tim Kurator PT Jatisari Srirejeki (dalam Pailit), yang terdiri dari beberapa SHGB dan Sertifikat Jaminan Fidusia.

2. Menyetujui PT Bank Mega Tbk selaku

Wali Amanat untuk menerbitkan surat pelepasan jaminan atau roya jaminan, untuk diserahkan kepada Tim Kurator PT Jatisari Srirejeki (dalam Pailit).

Handayani, SH, M.Pa., Notary in Jakarta, has held a General Meeting of Bondholders TPS Food I in 2013, which has already approved several things including: 1. Approved Bank Mega Tbk as Trustee to

submit original documents for Bonds and Sukuk Ijarah TPS Food I Year 2013 on behalf of PT Jatisari Sri Rejeki (In Bankruptcy) to the Curator Team of PT Jatisari Srirejeki (in Bankruptcy), consisting of several SHGB and Fiduciary Guarantee Certificate.

2. Approve PT Bank Mega Tbk as the

Trustee to issue a guarantee release or guarantee certificate, to be submitted to the Curator Team of PT Jatisari Srirejeki (in Bankruptcy).

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 No. 26 tanggal 17 September 2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani, S.H., M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food I tahun 2013 yang telah menyetujui beberapa hal diantaranya: 1. Menyetujui PT Bank Mega Tbk selaku

Wali Amanat untuk meyerahkan asli dokumen jaminan Sukuk Ijarah I dan Obligasi TPS Food I Tahun 2013 atas nama PT Jatisari Sri Rejeki (dalam Pailit) kepada Tim Kurator PT Jatisari Srirejeki (dalam Pailit), yang terdiri dari beberapa SHGB dan sertifikat jaminan fidusia.

2. Menyetujui PT Bank Mega Tbk selaku

Wali Amanat untuk menerbitkan surat pelepasan jaminan atau roya jaminan, untuk diserahkan kepada Tim Kurator PT Jatisari Srirejeki (dalam Pailit).

• Based on the Deed of Minutes of the 2013 TPS Food I Sukuk Ijarah Holders General Meeting No. 26 dated September 17, 2019 which was made in the presence of Dewantari Handayani, SH, M.Pa., Notary in Jakarta, has held Extraordinary General Meeting of TPS Food Sukuk Ijarah I in 2013, which has already approved several things including: 1. Approved PT Bank Mega Tbk as Trustee

to submit original Sukuk Ijarah I collateral documents and TPS Food Bonds I in 2013 on behalf of PT Jatisari Sri Rejeki (in Bankruptcy) to the Curator Team of PT Jatisari Srirejeki (in Bankruptcy), consisting of several SHGB and fiduciary guarantee certificates.

2. Approve PT Bank Mega Tbk as the

Trustee to issue a guarantee release or guarantee certificate, to be submitted to the Curator Team of PT Jatisari Srirejeki (in Bankruptcy).

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 No. 27 tanggal 17 September 2019 yang dibuat di hadapan Dewantari Handayani, S.H., M.Pa., Notaris di Jakarta, telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah TPS Food II tahun 2016 yang telah menyetujui beberapa hal diantaranya menyetujui PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat untuk meyerahkan asli dokumen jaminan Sukuk Ijarah II atas nama PT Sukses Abadi Karya Inti (dalam Pailit) kepada Tim Kurator PT Sukses Abadi Karya Inti (dalam Pailit), yang terdiri dari beberapa SHGB dan sertifikat jaminan fidusia.

• Based on the Deed of Minutes of 2016 TPS Food II Sukuk Ijarah Holders General Meeting No. 27 on September 17, 2019 which was made in the presence of Dewantari Handayani, SH, M.Pa., a notary in Jakarta, the 2016 General Meeting of Holders of TPS Food II Sukuk Ijarah Holders has agreed to several things including approving PT Bank Mega Tbk as the Trustee to surrender the original Sukuk Ijarah II guarantee document on behalf of PT Sukses Abadi Karya Inti (in Bankruptcy) to the Curator Team of PT Sukses Abadi Karya Inti (in bankruptcy), which consists of several SHGB and fiduciary guarantee certificates.

Page 280: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 116

• Berdasarkan Perjanjian tanggal 9 Oktober 2019, telah ditandatangani perjanjian lisensi merek dagang antara Perusahaan dan PT FKS Pangan Nusantara.

• On October 9, 2019, the Company has signed trademark license agreement with PT FKS Pangan Nusantara.

• Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 16 tanggal 16 Oktober 2019 yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan dan telah disetujui mengenai rencana perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Tahun 2017, peningkatan modal dasar, dan ketentuan mengenai pemindahan hak atas saham sebagai implementasi atas Rencana Perdamaian tertanggal 23 Mei 2019.

• Based on Deed of Minutes of General Meeting of Shareholders No. 16 dated October 16, 2019 which was made in presence of Emmyra Fauzia Kariana, SH, M.Kn., Notary in Jakarta, has held the General Meeting of Shareholders Extraordinary and has approved the plan to change the Company's Articles of Association Article 3 regarding the purpose and activities the Company's business is based on the 2017 Indonesian Business Field Standard Classification, increase in authorized capital, and provisions regarding the transfer of rights to shares as an implementation of the Composition Plan dated May 23, 2019.

• Berdasarkan surat pengunduran diri tertanggal 23 Oktober 2019, Yuli Soedargo mengundurkan diri selaku Komisaris Utama dan Komisaris Independen dimana surat pengunduran diri tersebut diterima oleh Perusahaan 25 Oktober 2019.

• Based on the resignation letter dated October 23, 2019, Yuli Soedargo resigned as President Commissioner and Independent Commissioner where by the resignation letter was received by the Company on October 25, 2019.

• Pada tanggal 28 Oktober 2019, seluruh saldo utang bank PMI dan PT Putra Taro Paloma, keduanya entitas anak, kepada PT Bank UOB Indonesia telah dialihkan sesuai dengan surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang (lihat Catatan 14 dan 16).

• On October 28, 2019, all bank loan balances of PMI and PT Putra Taro Paloma, both subsidiaries, to PT Bank UOB Indonesia were transferred in accordance with the Noticed of Assignment of Receivabes letter (see Notes 14 and 16).

39. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar 39. New Accounting Standards and yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Interpretation Standard has Sssued not Yet Efektif Effective

Amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu:

Amendment and improvement to standards, and interpretation of standards which effective for the periods beginning on or after January 1, 2019, with early adoption is permitted, are as follows:

• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”

• PSAK No. 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

• PSAK No. 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

• PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

• PSAK No. 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”

• PSAK No. 22 (Improvement 2018): “Business Combination”

• PSAK No. 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement”

• PSAK No. 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”

• PSAK No. 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”

• PSAK No. 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”

Page 281: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 117

• ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

• ISAK No. 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”

• ISAK No. 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

• ISAK No. 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early adoption is permitted, are as follows :

• PSAK 71: “Instrumen Keuangan”

• PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

• PSAK 73: “Sewa”

• PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

• PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

• PSAK 71: “Financial Instrument”

• PSAK 72: “Revenue from Contract with Customer”

• PSAK 73: “Lease”

• PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”

• PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

• PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

• ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba”

• PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”

• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian Laporan Keuangan”

• PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”

• PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

• PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”

• ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan Persediaan”

• ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”

• PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”

• ISAK 35: “Presentation of Non-profit oriented entity Financial Statements”

• PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation of Financial Statements regarding Title of Financial Statements”

• PSAK 1 (Improvement 2019): “Presentation of Financial Statements”

• PPSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity Financial Reporting”

• PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimatesand Errors”

• PSAK 102 (Revised 2019): “Accounting for Murabahah”

• ISAK 101: “Revenue Recognition on Deferred Murabahah without Significant Risk related to Inventories Ownership”

• ISAK 102: “Impairment on Murabahah Receivable”

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

• PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”

• PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis”

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2021, with early adoption is permitted, are as follows :

• PSAK 112: “Accounting for Endowments”

• PSAK 22 (Amendment 2019): “Business Combinations regarding Definition of Business”

Page 282: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing /February 10, 2020 Paraf/sign: 118

Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut.

Until the date of the consolidated financial statements being authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards and amendments these standards.

40. Informasi Tambahan 40. Additional Information

Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit), serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying financial information of the Company (parent entity), which comprises the statement of financial position as of December 31, 2018 and 2017 (unaudited), and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes equity, and statement of cash flows for the years then ended, and other explanatory information (collectively referred to as the “Parent Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the consolidated financial statements.

Persetujuan untuk Cetak (Approval for Printing) Laporan keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, yang terdiri dari laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, serta catatan atas laporan keuangannya, telah kami reviu dan disetujui untuk diterbitkan dan dicetak.

Disetujui oleh,

(............................................) (............................................) Presiden Direktur Direktur

Page 283: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Lampiran I Appendix I

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk (Entitas Induk) (Parent) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing/February 10, 2020 Paraf/Sign:

2018 2017

Rp Rp ASSETS

ASET

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 154 858 Cash and Cash Equivalents

Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,191 1,190 Other Current Financial Assets

Pajak Dibayar di Muka 15,952 14,924 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka 19 178 Prepaid Expenses

Uang Muka 4,357 4,363 Advances

Jumlah Aset Lancar 21,673 21,513 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 1,237,841 1,280,641 Due from Related Parties Non-Trade

Investasi pada Entitas Anak 315,475 315,475 Investment in Subsidiaries

Aset Pajak Tangguhan 2,163 9,758 Deferred Tax Assets

Aset Tetap 64,851 65,377 Property and Equipment

Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 696 686 Other Non-Current Non Financial Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,621,026 1,671,937 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1,642,699 1,693,450 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Beban Akrual 15,502 21,808 Accrued Expenses

Utang Pajak 4,724 4,770 Taxes Payable

Utang Bank Jangka Pendek 333,783 333,783 Short-Term Bank Loans

Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang Current Portion of Long Term Liabilities

Utang Obligasi - Neto 600,000 597,994 Bond Payable - Net

Utang Sukuk Ijarah - Neto 1,500,000 1,493,751 Sukuk Ijarah Payable - Net

Utang Sewa Pembiayaan 123 192 Finance Lease Obligation

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 16,108 32,405 Other Current Financial Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2,470,240 2,484,703 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 379,713 353,909 Due to Related Parties Non-Trade

Liabilitas Imbalan Pascakerja 8,651 39,032 Post Employment Benefits Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 388,364 392,941 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2,858,604 2,877,644 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham Capital Stock

Nilai Nominal Par Value

Saham Seri A: Rp500 Serie A Shares: Rp500

Saham Seri B: Rp200 Serie B Shares: Rp200

Modal Dasar Authorized Capital

Saham Seri A: 135.000.000 saham Serie A Shares: 135,000,000 shares

Saham Seri B: 4.652.500.000 saham Serie B Shares: 4,652,500,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-in Capital

Saham Seri A: 135.000.000 saham pada Serie A Shares: 135,000,000 shares as of

31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

Saham Seri B: 3.083.600.000 Serie B Shares: 3,083,600,000

saham pada 31 Desember 2018 shares as of December 31, 2018

dan 2017 684,220 684,220 and 2017

Tambahan Modal Disetor - Neto 1,257,205 1,257,205 Additional Paid-in Capital - Net

Defisit (3,157,330) (3,125,619) Deficit

JUMLAH EKUITAS (1,215,905) (1,184,194) TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1,642,699 1,693,450 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 284: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Lampiran II Appendix II

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk (Entitas Induk) (Parent) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing/February 10, 2020 Paraf/Sign:

2018 2017

Rp Rp

PENDAPATAN 3,556 12,788 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN -- (1,053) COST OF REVENUE

LABA BRUTO 3,556 11,735 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSE

Beban Usaha (11,014) (128,046) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 18,974 425,287 Other Income

Beban Lainnya (4,710) (3,400,435) Other Expenses

LABA (RUGI) USAHA 6,806 (3,091,459) OPERATING INCOME (LOSS)

Biaya Keuangan - Neto (43,007) (228,934) Net Finance Cost

RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE

PAJAK PENGHASILAN (36,201) (3,320,393) TAX INCOME EXPENSE

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (4,574) 1,747 Income Tax Benefit (Expenses)

RUGI TAHUN BERJALAN (40,775) (3,318,646) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN 9,064 (4,327) INCOME (LOSS)

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

TAHUN BERJALAN (31,711) (3,322,973) FOR THE YEAR

Page 285: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Lampiran III Appendix III

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk (Entitas Induk) (Parent) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing/February 10, 2020 Paraf/Sign:

Modal Tambahan Jumlah

Saham/ Modal Ditentukan Belum Jumlah/ Ekuitas/

Capital Disetor/ Penggunaannya/ Ditentukan Total Total

Stock Additional Appropriated Penggunaannya/ Equity

Paid-in Unappropriated

Capital

Agio

Saham

Neto/

Paid-in

Capital

Excess of

Par - Net

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 1 JANUARI 2017 684,220 1,257,205 129,318 114,166 243,484 2,184,909 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2017

Koreksi Saldo Awal -- -- -- (46,130) (46,130) (46,130) Beginning Balance Correction

Rugi Komprehensif Lain -- -- -- (4,327) (4,327) (4,327) Other Comprehensive Loss

Rugi Tahun Berjalan -- -- -- (3,318,646) (3,318,646) (3,318,646) Loss for the Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2017 684,220 1,257,205 129,318 (3,254,937) (3,125,619) (1,184,194) BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017

Penghasilan Komprehensif Lain -- -- -- 9,064 9,064 9,064 Other Comprehensive Income

Rugi Tahun Berjalan -- -- -- (40,775) (40,775) (40,775) Loss for the Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2018 684,220 1,257,205 129,318 (3,286,648) (3,157,330) (1,215,905) BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018

Retained Earnings (Deficit)

Saldo Laba (Defisit)/

Page 286: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Lampiran IV Appendix IV

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk (Entitas Induk) (Parent) LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing/February 10, 2020 Paraf/Sign:

2018 2017

Rp Rp

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Pembayaran kepada Pemasok Payment to Suppliers and

dan Pihak ketiga (56,120) (74,221) Third Parties

Pembayaran kepada Karyawan (19,320) (10,589) Payment to Employees

Penerimaan Penghasilan Bunga 1 16,752 Interest Income Receipt

Pembayaran Pajak Penghasilan (552) (3,716) Payment of Income Taxes

Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan (9,409) (47,748) Payment for Interest and Financial Charges

Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flow Used in

Aktivitas Operasi (85,400) (119,522) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pembelian Aset Tetap (34) (171) Acquisition of Property and Equipments

Penempatan Investasi pada Entitas Anak -- (139,650) Placement Investment in Subsidiary

Penerimaan Dividen -- 139,650 Dividend Received

Pencairan Aset Keuangan Lancar Lainnya -- 300,300 Withdrawal in Other Current Financial Assets

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by (Used in)

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (34) 300,129 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan (Pembayaran) Received (Payment) of

Utang Bank Jangka pendek - Neto -- 87,397 Short-term Bank Loan - Net

Penerimaan dari (Pembayaran kepada) Pihak Berelasi Received from (Payment to) Related Parties

Non-Usaha 116,449 (50,659) Non-Trade

Pembayaran Utang Sewa Guna Pembiayaan (69) (195) Payment of Obligation Under Finance Leases

Pembayaran Bunga dan Bagi Hasil Payment for Interest and Sharing Fee

Obligasi dan Sukuk Ijarah (31,650) (218,850) Bond and Sukuk Ijarah

Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)

Aktivitas Pendanaan 84,730 (182,307) Financing Activities

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS (704) (1,700) CASH EQUIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 858 2,558 BEGINNING OF THE YEAR

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AKHIR TAHUN 154 858 END OF THE YEAR

Persetujuan untuk Cetak (Approval for Printing)

Disetujui untuk diterbitkan dan dicetak oleh,

(............................................) (............................................) Presiden Direktur Direktur

Page 287: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Lampiran V Appendix V

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk (Entitas Induk) (Parent) PENGUNGKAPAN LAINNYA OTHER DISCLOSURES Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Approval for Printing/February 10, 2020 Paraf/Sign:

1. Laporan Keuangan Tersendiri 1. Separate Financial Statements

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas entitas induk adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian.

Statements of financial position, comprehensive income, changes in equity and cash flows of the parent is a separate financial statements which represents additional information to the consolidated financial statements.

2. Daftar Investasi pada Entitas Anak 2. Schedule of Investment in Subsidiaries

Perusahaan/ Domisili/ 2018 2017 2018 2017

Company Domicile % % Rp Rp

PT Tiga Pilar Sejahtera Solo 99.90 99.90 109,500 109,500

PT Poly Meditra Indonesia Solo 99.90 99.90 145,000 145,000

PT Dunia Pangan Sragen 70.00 70.00 149,650 149,650

PT Patra Power Nusantara Solo 99.90 99.90 36,000 36,000

PT Balaraja Bisco Paloma Balaraja 99.90 99.90 24,975 24,975

Subjumlah 465,125 465,125

Dikurangi : Akumulasi Penurunan Nilai/

Less: Accumulated Impairment in Value (149,650) (149,650)

Jumlah Neto/ Total Net 315,475 315,475

Tahun/ Year

Percentage of Ownership Total Investment

Tahun/ Year

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Investasi/

3. Metode Pencatatan Investasi 3. Method of Investment Recording

Investasi pada entitas anak sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan entitas induk dicatat menggunakan metode biaya perolehan.

Investment in subsidiary mentioned in the financial statements of parent entity is recorded using cost method.

Persetujuan untuk Cetak (Approval for Printing)

Disetujui untuk diterbitkan dan dicetak oleh,

(............................................) (............................................) Presiden Direktur Direktur

Page 288: ua eort 2018 1 · perundang-undangan yang berlaku untuk membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang. Indonesian economy in general depicting growth in 2018 that

Performance Highlights In 2018Kilas Kinerja 2018

Company ProfileProfil Perusahaan

Management’s ReportLaporan Manajemen

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

156 PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkLaporan Tahunan 2018