tutorial sap 2000

Upload: octatheweel

Post on 11-Oct-2015

104 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

  • SAP 2000

    Langkah Perancangan:

    1. Menentukan geometri model struktur

    2. Mendefinisikan data data:

    - Jenis dan kekuatan bahan

    - Dimensi panjang elemen struktur

    - Macam bahan

    - Kombinasi perletakan

    3. Menempatkan data data terdefenisi ke model struktur, data penampang, data beban

    4. Menentukan tipe data

    5. Analisa mekanik tanah

    6. Design Struktur

    7. Referensi/mendifikasi

    Contoh:

    fc = 30 Mpa = 3000 Ton,m

    fy = 400 Mpa = 40000 Ton,m

    fu = 400 Mpa = 40000 Ton,m

    Beban- beban yang bekerja

    - Beban merata

    Beban hidup = 0.4 ton/m

    Beban mati = 1 ton/m

    Beban merata

    Beban mati = 0.8 ton/m

    Balok yang digunakan berukuran 25x35 cm dan kolomnya berukuran 30x30

    Cari bentuk pergoyangannya

  • Langkah Penyelesaian:

    1. Langkah Pertama (Menentukan Geometri Model Struktur)

    Hidupkan komputer anda

    Bukalahh program SAP dengan cara klik Start Menu All Program SAP 2009.9

    Maka akan muncul tampilan SAP 2000. Ganti satuan sesuai dengan satuan soal yakni Ton m

    Klik menu file New model maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini:

    Pilih Grid only

    Input list box Number of Grid Lines

    Mis: x = 4

    Y = 1

    Z= 4

    Lalu klik ok

    Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:

  • Pilih tampilan xz plane pada menu bar dan tutup tampilan 3-D view

    Untuk mengedit bentuk struktur yang dibutuhkan pada soal, klik kanan pada mouse,

    kemudian pilih edit grid data, maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

    Pilih modify/show system, lalu input dan atur xz nya sesuai soal

    Klik Ok

  • Gambar struktur sesuai dengan soal dengan menggunakan Draw Frame/Cable Element

    Klik dimana perletakan akan diletakkan, kemudian pilih Assign- Joint Joint Restraints, maka

    akan muncul kotak dialog seperti berikut:

    Pilih perletakan jepit pada Fast Reistraints

    Klik Ok

  • 2. Langkah Kedua (Mendefinisikan data data)

    2.1. Menentukan Jenis dan Kekuatan Bahan

    Klik menu Define - materials maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini

    Pilih conc pada list box materials, lalu pilih Modify/Show Material, maka akan muncul

    tampilan seperti di bawah ini

    Input Design Property Data (fc, fy, fys) sesuai dengan soal. Karena di soal satuannya adalah

    Mpa, maka confers ke dalam satuan Ton, m (dikali dengan 100)

    2.2. Menentukan dimensi penampang elemen struktur

    Klik menu Define - frame sections, maka akan muncul kotak seperti di bawah ini

  • Karena penampang yang akan digunakan berbentuk persegi, maka pada Choose Property

    Type to Add pilih Add rectangular, kemudian pilih Add New Property, maka akan muncul

    tampilan seperti berikut

    Ganti Nama pada Section Name, lalu pada dimensions input Depth (t3) dan Width (t2).

    Karena balok yang digunakan berukuran 25x35 cm, maka:

    Depth (t3) = 0.35

    Width (t2) = 0.25

    Pilih Concrete Reinforcement, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

    Pada Rectangular Reinforcement, atur tebal selimut beton (Cover to Rebar Center), banyak

    tulangan (Number of bars) dan ukuran tulangan yang diinginkan.

    Misalnya: Cover to Rebar Center = 0.04

    Number of Bars in 3-dir = 4

    Number of Bars in 2-dir = 3

    Bar size = #9

    Klik Ok

    Lakukan hal yang sama untuk balok berukuran 20x30 cm dan kolom 30x30 cm

  • 2.3. Mendefinisikan baban yang bekerja

    Klik menu Define - Load cases, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

    Atur Type dan input Self Weight Multiplier

    Klik Add New Load

    Klok Ok

    2.4. Menentukan kombinasi pembebanan

    Klik menu Define Combinations, maka akan muncul tampilan sebagai berikut

    Klik Add New Combinations, maka akan muncul tampilan sebagai berikut

  • Input data case name dan Scale Factor

    Klik Ok

  • 3. Langkah Ketiga (Menginput data penampang dan data beban)

    3.1. Menentukan Data Penampang

    Klik balok mana saja yang memakai ukuran 25x35

    Klik menu Assign

    Pilih Frame/Cable/Tendon Frame Sections, maka akan muncul tampilan seperti di bawah

    ini

    Pilih Balok 25x35, lalu klik Ok

    Lakukan hal yang sama untuk balok 20x30 dan kolom 30x30. Pilih balok mana saja yang

    memakai ukuran 20x30 dan 30x30, maka akan muncul tampilan sebagai berikut

    3.2. Menentukan Data Beban

    Klik semua balok, lalu pilih menu Assign - Frame/Cable/Tendon Loads Distributed, maka

    akan muncul tampilan seperti berikut

  • Input data pada Trapezoidal Loads dengan data di bawah ini:

    Untuk beban berbentuk trapezium

    Untuk data berbentuk segitiga

    Untuk beban merata, input data pada Uniform Load

    Load = 0.9

    Maka akan muncul tampilan tampilan sebagai berikut:

    1 2 3 4

    Distance 0 0.25 0.75 1

    Load 0 1 1 0

    1 2 3 4

    Distance 0 0.5 0.5 1

    Load 0 0.8 0.8 0

  • Untuk beban gempa, klik joint pada struktur yang akan diberikan beban, lalu klik menu assign -

    Joint Loads Forces, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

    Pada Load Case Name pilih Quake

    Pada Units input menjadi kN,m, C

    Pada Loads, input besar beban yang bekerja pada force Global X

    Klik Ok

    4. Langkah keempat (Menganalisa mekanik Tanah)

    Klik menu Analyze - Set Analyze Option, maka akan muncul tampilan sebagai berikut

    Karena tampilan adalah 2-D, maka klik XZ Plane, lalu klik Ok

  • Klik menu Analyze - Set Analyze Cases to run, maka akan muncul tampilan seperti di bawah

    ini

    Pilih Modal, lalu klik Run/Do Not Run Cases

    Klik Run Now

    Save

    Klik Ok, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

  • Untuk melihat hasil dari gaya momen, Vertikal, dan Horisontal akibat beban mati, beban

    hidup, dan beban gempa. Klik menu Display Show forces / Stress Frames/Cables, maka

    akan muncul tampilan seperti di bawah ini

    Klik gaya yang diinginkan, lalu klik Ok