Sistem Operasi Cloning Hardisk dengan Clonezilla

1 | P a g e

Clonezilla – Cara mudah kloning Harddisk

dan Partisi

Clonezilla adalah sebuah software yang berfungsi untuk menyalin seluruh isi hard disk atau

hanya partisi hard disk ke hard disk lain. Bisa juga disalin ke sebuah image. Clonezilla akan

menyalin setiap cluster dan sector dari hard disk asal ke hard disk tujuan. Jika disalin kedalam

image, maka akan dipaketkan kedalam sebuah file image.

Clonezilla berbasis Linux, masih satu keluarga dengan debian dan ubuntu. Untuk menduplikat isi

hard disk bisa menggunakan jaringan melalui network booting(lewat jaringan) atau bisa juga

hanya menggunakan media CD/DVD, USB (seperti external hard disk), IDE atau SATA.

Syaratnya yang harus ada :

CD/ISO Clonezilla

2 buah hard disk dengan kapasitas yang kurang lebih sama atau hardisk target (tujuan)

harus lebih besar dari hardisk source (sumber).

Perhatikan serial number (SN) dari hardisk, supaya tidak salah antara hardisk source

(sumber) dengan hardisk target (tujuan).

Lebih diutamakan untuk hardware yang sama (PC target dan PC sumber mempunyai

kesamaan pada hardware).

Fungsi Clonezilla adalah :

1. Jika menyalin seluruh isi hard disk, maka Clonezilla akan menyalin isi MBR dan

bootloader. Jadi bisa untuk dijadikan sebagai hot-swap hard disk. Maksudnya, sebagai

hard disk cadangan untuk hard disk pc/laptop. Jika suatu saat nanti HD laptop/pc

mengalami masalah HD, maka hanya perlu menswap HD lama dengan HD hasil duplikat

saja. Tidak perlu menginstall OS atau driver-driver lainnya.

2. Clonezilla juga bisa digunakan untuk menyalin isi HD ke PC/Laptop lain jika memiliki

kesamaan hardware. Jika yang disalin OS berbayar, nanti tinggal mengganti licensenya

saja (jika diperlukan).

3. Clonezilla digunakan untuk menyalin hardisk atua partisi dengan 2 sistem operasi (SO),

yaitu Windows dan Linux.

Sistem Operasi Cloning Hardisk dengan Clonezilla

2 | P a g e

Langkah-langkah menjalankan Clonezilla :

1. Jalankan Clonezilla

Pilih clonezilla live

2. Pilih bahasa yang akan digunakan untuk menjalankan Clonezilla OK.

Sistem Operasi Cloning Hardisk dengan Clonezilla

3 | P a g e

3. Pilih Keyboard OK.

4. Pilih Start clonezilla (dengan tampilan GUI) atau masuk Shell command (dengan

tampilan kode perintah). Pilih saja Start Clonezilla OK.

Sistem Operasi Cloning Hardisk dengan Clonezilla

4 | P a g e

5. Pilih mode yang akan digunakan, Pilih apakah akan menyalin kedalam image atau

menyalin ke hard disk lain. Pilih saja device-device work directly from a disk OK.

6. Pilih Beginner atau expert. Kalau anda baru melakukan clone dengan Clonezilla, pilih

saja beginner (sebagai pengguna pemula) OK.

Sistem Operasi Cloning Hardisk dengan Clonezilla

5 | P a g e

7. Mode penyalinan, pilih saja disk to localdisk OK.

8. Setting jaringan, jika anda melakukan Clone dalam jaringan. Kalu anda tidak dalam

jaringan. Tampilan ini tidak ada.

Sistem Operasi Cloning Hardisk dengan Clonezilla

6 | P a g e

9. Pilih Hard disk sumber OK.

10. Selanjutnya pilih hard disk sebagai target atau tujuan OK.

Sistem Operasi Cloning Hardisk dengan Clonezilla

7 | P a g e

11. Tekan enter, kemudian baca instruksi yang tertulis di command line Clonezilla. Tekan Y

lalu tekan Enter untuk konfirmasi.

12. Anda akan diminta untuk komfirmasi beberapa kali untuk memastikan kita yakin dengan

yang akan kita lakukan. Tekan Y lalu Enter seterus nya sampai proses cloning

berlangsung.

13. Memulai proses cloning (duplikasi).

Sistem Operasi Cloning Hardisk dengan Clonezilla

8 | P a g e

14. Selesai