tutor modul 3 kegawatdaruratan

Upload: juni-royntan-tampubolon

Post on 31-Oct-2015

67 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kelompok 11

TRANSCRIPT

Slide 1

TUTOR MODUL 3Kegawatdaruratan ObstetrikNama Kelompok:Patrysia AlvionitaTruely PancaJuni RMaria LinawatiMonica IntanNidya Putri IhsanRoy CChristian YonathanTutor: dr. SonjaPerinatologiDefinisiMasa perinatal sejak usia kehamilan 20 minggu 28 hari setelah dilahirkanPerubahan & perkembangan sistem organ hati: - sel hemopoetik (lama) - enzim hati belum aktif benar ikterus fisiologis - daya detoksifikasi belum sempurnaBerat Lahir (Birth Weight) BB bayi baru lahir yang ditimbang segera setelah lahir s/d 24 jam pertama setelah lahirBBLR: < 2500 grBBLSR: 1000-1500 grBBLASR: < 1000 grUsia Kehamilan dalam hitungan minggu, dr HPHT s/d hari kelahiranBayi imatur: lahir dengan usia kehamilan < 28 mingguBayi prematur: < 37 mingguBayi matur: 37-42 mingguBayi post matur: >42 mingguPenilaian Umur Masa Kehamilan (PUMK) / Assessment of Gestational AgePrenatal: HPHT, USGPasca natal: New Ballard Score

Penting karena keadaan neurologis neonatus berbeda-beda tergantung tingkat maturitasnya

Ballard ScorePemeriksaan Fisis Neonatus Minimal 3x:Segera setelah lahirDalam 24 jam atau pada hari berikutnyaPada waktu pulang

Perlu ditanyakan juga:Riwayat penyakit keturunanRiwayat kehamilan sebelumnyaRiwayat kehamilan sekarangRiwayat persalinan sekarangPemeriksaan Pada Saat LahirAdaptasi neonatus dengan APGAR scoreKelainan kongenital

Pemeriksaan LanjutanUmum: warna kulit, keaktifan, tangisan bayi, wajah neonatus, keadaan gizi, suhuRinci: per sistem organ

Pemeriksaan Pada Waktu MemulangkanMeyakinkan bahwa tidak ada kelainan kongenital atau trauma yang terlewatkan

Pemeriksaan Refleks Neonatal PrimerRefleks MoroRefleks tonic neckRefleks plantar graspRefleks palmar grasp

Kelainan Neonatus yang Berhubungan dengan Kehamilan dan Persalinan1. Akibat penyakit yang diderita ibu selama kehamilanToksemia gravidarum, peny. jantung, hipertiroidisme, DM, peny. infeksi (TORCH, TB)2. Akibat keadaan / tindakan pada persalinanCaput succedaneum, cephal hematom, asfiksia neonatorum, kerusakan pada tulang / jaringan lain3. Kelainan lainKelainan tali pusat, kelainan cairan amnionSistem respirasi: asfiksia, aspirasi mekonium, pneumoniaHematologi: ikterus neonatorum, anemia, polisitemia, gangguan koagulas (hemofilia, defisiensi faktor pembekuan, defisiensi vitamin K)GIT: hernia umbilikalis, atresia esofagus, atresia ani, Hirschprung diseaseSistem syaraf: neonatal seizuresInfeksi pada neonatus hati-hati neonatal sepsisHistologi PlasentaAmnionChorionSel deciduaVilli khorialis (ruang intervillair)Syncitial trophoblastCytotrophoblast

7. Sel hoffbauer8. Giant cell9. Desidua basalis10. Septum plasenta11. Hafzotte12. FibrinoidLapisan-lapisan Amnion & ChorionEpitheliumBasement MembraneCompact LayerAmnionFibroblas LayerSpongy LayerCellular LayerReticular LayerPseudobasement MembraneChorionTrophoblastFaal PlasentaTempat pertukaran zatPenghasil hormon dan enzimBarrier

Ggg pertumbuhan placentaGgg pertumbuhan janinHipoksia dan asidosis janinKadar hormon berkurang

* Tes faal plasentaCairan AmnionPolihidramnion >2 LOligohidramnion 35 tahunWanita dgn riwayat :-bayi lahir mati-pertumbuhan janin terhambat-oligohidramnion / polihidramnion-kehamilan ganda,serotinus(placenta tdk mampu)-sensitasi rhesus-hipertensi,DM-Berkurangnya gerakan janinKlasifikasiGawat janin sebelum persalinanGawat janin kronikDapat timbul setelah periode yang panjang selama periode antenatal bila status fisiologi dari ibu-janin-plasenta yg tergangguGawat janin akutSuatu kejadian accidental yang mengakibatkangangguan oksigenisasi janinGawat janin selama persalinanTanda gawat janinFrekwensi bunyi jantung janin kurang dari 120 x / menit atau lebih dari 160 x / menit.Berkurangnya gerakan janin ( janin normal bergerak lebih dari 10 kali per hari ).Adanya air ketuban bercampur mekonium, warna kehijauan ( jika bayi lahir dengan letak kepala ).Asidosis janin(dari sampel darah janin)Eritropoesis menurun meneyebabkan Hb menurunanemiaMudah lelah, mudah sakit dan rentan infeksi,postpartum infectionPenurunan pengangkutan O2 ke jaringanIntake vitamin b 12 inadekuatKebutuhan fe tubuh meningkat namun intakenya menurunIntake as folat menurunROKOKtembakauAdanya KANDUNGAN CADMIUMSekuestrasi / pemecahan kadar tembaga dalam tubuh Menurunkan asam askorbat dalam serum Lisis oksidase turunPenurunan pembentukan struktur kolagenkekakuan dari kolagen(rentan pecah dari selaput janin)Keabnormalitasan struktur ketuban Ketuban pecah diniGangguan pertumbuhan fetusKehamilanFaktor Resiko ISKBacterial VaginosisAscending bacterial infection ke selaput janin(chorioamnionitis)REAKSI INFLAMASIMenginduksi sel PMN(netrofil), makrofag, leukositProduksi sitokin inflamasi (IL1, TNF alfa, prostaglandin)Meningkatkan metalloproteinase

Degradasi kolagen dari selaput janinBAKTERIAL PROTEASE (bersifat proteolitikBAKTERIAL FOSFOLIPASEProduksi prostaglandinAkan memecah fosfolipid asam arakidonat COX & lipooksigenaseMenyebabkan kontraksi dari uterusMengurangi collagen amnion structureSelaput janin tipisKetuban pecah diniKeluar cairan kental kehijauan, tidak berbau, menetes dari jalan lahirTes Nitrazin +HipertensiHiperkapniaVasokontriksi v.umbilikalisVaskularisasi darah turunPertukaran O2 dan nutrisi melalui plsenta tergangguHipoksiaMalnutrisiFetal distressTembakauGangguan pertumbuhan fetusAspirasi mekoniumCairan mekonium dilkeluarkan intrauterinAspirasi Mekonium sindromObstruksi jalan nafasHilangnya lapisan surfaktanPneumonitisHipertensi pulmonalTerinhalasi 39 th, G4P3A0 hamil 9 bln.Keluar cairan >> kehijauan dari jalan lahir sejak 2 jam yg laluCairan kental kehijauan, X bau, terus-menerus menetes dr jln lhrcoitus terakhir dg suami 1 mgg laluMules-mules + sering, + kuat mulai dirasakan ibuGerakan janin mulai jarang dirasakan ibuPunya hipertensi dan DM sejak 1 th lalu, X terkontrolANC sgt jarang, hamil 8 bln periksa bidan dikatakan kehamilan < seharusnya, dianjurkan k dokter tpi tdk sempatPerokok, 1-2 btg/hari, anorexia BB naik 1-2 kg dlm bbrp blnLulusan SMP, pekerjaan : buruh kasar d pabrik tekstil dg jam kerja yg panjang dan melelahkanR persalinan dulu : lahir spontan, BB msg2 2500 g

Pem. FisikKU : sakit sedangStatus gizi : BB 50 kg, TB 155 cmTV : TD 160/100mmHg, S 37,80CStatus Obstetrikus- TFU : 32- LP : 78 cm- His : 3 x dlm 10 mnt, 20 s kuat- BJJ : 164-168x/mnt, ireguler- Letak bayi : kepala d bwh, PuKiStatus Lokalis- Inspekulo : ketuban (-), tampak cairan kehijauan mengalir dr ostium uteri eksternum, Tes Nitrazin (+), pembukaan 3 cm tipis lunak, kepala station +2

Pem. Lab

Hematologi- Hb : 10 g/dl- Ht : 28 %- Eritrosit : 3,5 jt/mm3- Leukosit : 15.000/mm3- HJ : -/1/1/80/15/3-LED : 25mm/jam

Urinalisis - Kekeruhan : keruh- Leukosit esterase : +3- Nitrit : +Mikroskopis- Eritrosit : 5-8/LPB- Leukosit : 18-20/LPB- Bakteri : +30 mnt kemudian ibu gelisah ingin mengedanPembukaan lengkapLahir bayi BBJ 2600 gAPGAR menit-1 : 3, menit-5 : 5, menit -10 : 7Dokter sigap lakukan resusitasi neonatusDK : G4P3A0, kehamilan 37 mgg kala I fase laten, KPD + Gawat janin susp IUGR + HT stage 2 + susp Anemia + ISK/ infeksi intrauterinePemeriksaan PenunjangInspekuloTes NitrazinTes FerningUSGKardiotokografi : NSTKultur Cairan AmnionpH darah janinAPGARPem Lab : hematologi, elektrolit, AGD, gula darahFoto polos dadaUSG kepalaAsfiksiaApnea primer : frekuensi denyut jantung menurun & kehilangan tonus neuromuskular.Apnea sekunder : frekuensi denyut jantung menurun, penurunan tekanan darah, & kehilangan tonus neuromuskular. ventilasiMenghisap, mulut, hidung, & trakeal stimulasi refleks vagal FDJ menurun Protokol Resusitasi (American Academy of Pediatrics and the American Heart Association 1994)Cegah kehilangan panasBuka jalan napas (dihisap mulut &hidung, mekonium pengisapam pada trakeal) Evaluasi janin (observasi respirasi, FDJ, & warna kulit)Usaha pernapasan (evaluasi, tidak ada VTP)FDJ (100kali/menitevaluasi warna janin)Warna (sianosis perifer observasi sederhana; sianosis sentral O2 diberikan konsentrasi 80%-100% selama bayi sianosis)FDJ (Evaluasi setelah VTP 15-30 detik, FDJ >100kali/menit evaluasi warna no. 6 ; FDJ 60-100 lalu meningkat VTP ; FDJ 37 minggu :Dilarang periksa dalamSegera lakukan induksi dengan oxytocin/ prostaglandinAntibiotik profilaksis bila PROM nya lamaManagement aktif arau bergantung permintaan pasien.Mangement PPROM 34-37 mingguDilarang periksa dalamPertimbangkan pemberian steroid Antibiotik profilaksisAwasi tanda-tanda infeksiAntibiotik yang sesuai bila terjadi chorioamnitisMangement PROM