turut membangun gizi bangsa 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. kalau...

20
ISSN 1412-2170 KirimanGRATISdari: PT ISM Tbk. bogasari �our mills PORTODIBAYAR/TAXEPERCUE Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2011 Berlaku:s.d.31Desember2011 Edisi179TahunXI/2011 Saatnya Menghemat Biaya TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA MITRA MediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung WACANA - Dalam keadaan serba mahal sekarang ini, pengusaha benar-benar diuji untuk menyelamatkan bisnisnya termasuk dalam melakukan penghematan biaya secara tepat - Selagi manusia masih membutuhkan makanan, peluang bisnis di sektor makanan sangat terbuka LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, [email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari

Upload: others

Post on 15-Jan-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

ISSN

141

2-21

70

KirimanGRATISdari:PT ISM Tbk. bogasari �our millsPORTODIBAYAR/TAXEPERCUE

Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2011Berlaku:s.d.31Desember2011

Edisi179TahunXI/2011

Saatnya Menghemat

Biaya

TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSAMITRAMediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung

WACANA

- Dalam keadaan serba mahal sekarang ini, pengusaha benar-benar diuji untuk menyelamatkan bisnisnya termasuk dalam melakukan penghematan biaya secara tepat

- Selagi manusia masih membutuhkan makanan, peluang bisnis di sektor makanan sangat terbuka

LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, [email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari

Page 2: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Edisi179/TahunXI/2011* Wacana Mitra

PENERBIT: PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills. ISSN: 1412-2170 Penasihat: Franciscus Welirang, Herman Djuhar, Pembina: Hans R. Aditio, P. Soegiono D, Budi Sugianto, Koko Santosa, Ivo Ariawan, Penanggungjawab: Beatrix Sudibyo, Pemimpin Redaksi: M.R. Pamungkas Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi Lie; Ahmad Hadiyanto; Uluan DP. Manurung; J .M. Qayyuum; Roy Hudiana, Sylvia, Joko Pramono, Josaphat S. Wijaya, Julius Ronadi, Suhaeli Ali. Desain & Lay-out: Melcky. Sekretariat, & Distribusi: SME Relations Department Alamat Redaksi: PT. Indofood Sukses Makmur tbk. Divisi Bogasari Flour Mills, Jln. Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta - 14110, PO. Box 2000 JKU 14013. Telp : (021) 43900170-174, Fax : (021) 43920049, e-mail: [email protected], http//www.bogasari.comDISTRIBUSI TERBATAS UNTUK KALANGAN SENDIRI, TIDAK DIPERJUALBELIKAN

SajianUtama......................................................3-6Keuangan.............................................................12Tis...........................................................................14Resep.....................................................................15Paguyuban ........................................................ 16Profil...................................................................17Kuis ....................................................................... 18

Pembaca yang budiman, tanggal 29 Nopember 2011, PT ISM Tbk. Bogasari Flour Mills, genap berusia 40 tahun. Dengan rentang waktu yang cukup

lama itu, bogasari telah berkembang menjadi produsen tepung terkemuka di negeri ini, bahkan di dunia.

Tentu saja, pencapaian yang diraih bogasari tersebut tidak lepas dari dukungan anda semua, terutama pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) makanan berbahan baku tepung terigu. Karena itu, bogasari juga berkepentingan dengan perkembangan UKM.

Dengan mengibarkan prinsip “Tumbuh Bersama”, bogasari sudah lama menjalankan berbagai program dan kegiatan, untuk mendorong perkembangan UKM, dan melahirkan UKM-UKM baru. Bagi bogasari, UKM seperti Anda tentu saja diposisikan sebagai sebagai mitra usaha. Kilas balik Bogasari selama 40 tahun dapat Anda ikuti pada Wacana Mitra edisi ini.

Hal yang tidak kalah pentingnya juga pada bulan-bulan akhir tahun seperti sekarang ini biasanya perusahaan mulai melakukan evaluasi sebagai alat untuk melihat perjalanan usaha selama kurun waktu satu tahun yang lalu. Sudahkan anda melakukan evaluasi di perusahaan anda. Untuk membantu anda kami menyajikan artikel mengenai pentingnya evaluasi.

Akhirnya kepada bogasari kita ucapkan selamat Ulang Tahun, semoga di masa mendatang akan terus tumbuh dan berkembang, sekaligus berperan lebih besar lagi dalam mendukung perkembangan UKM di seluruh tanah air, antara lain melalui berbagai program kemitraan.

Khusus kepada anda, pelaku UKM, selamat melakukan evaluasi di akhir tahun. Sukses selalu menyertai anda semua. M

Selamat ulang tahun Bogasari yang ke 40, Sukses Selalu dan tetap mennghasilkan produk istimewa dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia khususnya dan dunia

Dalam setiap pekerjaan, penggunaan waktu yang terbaik berarti dapat menca-pai hasil maksimum dalam waktu yang tersedia. Oleh karena itu waktu juga perlu pengelolaan secara baik.

Parmu:Sukses Berawal dari Perhiasan ........ hal 17

Ternyatacincinmaskawinitutelahberubahmenjaditerigu,bukankarenasulaptetapidijualuntukmodalusaha

Optimalisasi Waktu ......................... Hal. 10

Jejak Langkah 40 Th Bogasari .......... Hal. 7

Tanggal 29 Nopember 40 tahun yang lalu Presiden Republik Indonesia menekan tombol seb-agai tanda dimulainya produksi pertdana terigu Bogasari

Page 3: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Sajian Utama

Wacana Mitra * Edisi 179/Tahun XI/2011

Bagi Anggota BMC (Bogasari Mitra Card): Daftarkan nomor HP anda dan Informasikan setiap perubahan nomor telepon/HP Anda ke 0807-1-800-888, karena setiap informasi BMC akan disampaikan melalui SMS.

Bayangkan tubuh manusia, yang terus menerus menghimpun lemak seiring dengan usianya

yang makin tua. Maka, tubuh itu pun bertambah gemuk. Geraknya tak lagi gesit, dan mudah dijangkiti bermacam penyakit. Jika si pemilik tubuh segera

menyadari keadaan, niscaya ia segera melakukan diet. Sebuah perusahaan, bisa juga diibaratkan dengan tubuh manusia itu.

Semakin lama, boleh jadi perusahaan tersebut makin besar. Tetapi, belum tentu makin sehat.

Banyak perusahaan yang berhasil meningkatkan omset penjualannya, tapi tidak diimbangi dengan peningkatan yang berarti dalam perolehan laba bersih. Pasalnya, biaya operasional yang dikeluarkan, terus membengkak.

Hemat Biaya, Agar Usaha Selamat

Keadaan sulit akibat naiknya harga-harga,

memang bisa bikin sesak napas. Terlebih tingkat

persaingan juga tidak pernah mengendur. Tapi, mengeluhkan

keadaan, tetap saja merupakan sikap yang

tidak produktif. Lebih baik segera melakukan

penghematan biaya, agar perusahaan tetap

memiliki daya saing.

Menyelamatkan Usaha

Foto

: mel

cky

Page 4: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Sajian Utama

Edisi 179/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Ketika mengalami tahap pengembangan, biasanya pengusaha banyak melakukan investasi baru, seperti membeli mesin baru, kendaraan, membuka cabang, dan sebagainya. Bahkan, jumlah karyawan pun ditambah. Ketika itu, perhitungannya memang jelas dan realistis. Semua langkah yang menyedot biaya itu, diproyeksikan bakal mendongkrak volume penjualan dan laba bersih.

Dalam jangka waktu beberapa

tahun, boleh jadi proyeksi itu tidak meleset. Skala usaha perusahaan, benar-benar terus membesar. Pada tingkat ini, kepekaan pengusaha (terlebih para karyawannya) terhadap penghematan, seringkali melemah. Sebab, segala sesuatunya sudah berjalan secara rutin.

Contoh kecil, jika sebelumnya penggunaan telepon benar-benar dibatasi, sekarang sudah longgar. Begitu juga dengan penggunaan listrik, kendaraan, dan sebagainya.

Masalahnya, perusahaan tidak berada dalam iklim yang tetap. Sebaliknya, iklim bisnis itu justru berubah sangat dinamis. Peta persaingan cenderung makin sengit. Selera konsumen pun berubah.

Jika perubahan-perubahan tersebut gagal diantisipasi, cepat atau lambat, omset penjualan perusahaan yang sudah mapan pun, bisa tergerogoti. Lebih parah lagi, jika perubahan iklim usaha itu bergerak secara drastis ke arah yang tidak kondusif. Keadaan ini, mau tidak mau, menghadapkan setiap pengusaha pada situasi yang sangat dilematis. Di satu sisi dituntut untuk menaikkan harga, untuk mengimbangi melonjaknya biaya operasional. Di sisi lain, daya beli masyarakat justru melemah.

Tentu saja, banyak langkah yang harus diayunkan pengusaha, untuk mengantisipasi keadaan yang kemungkinan besar bakal membuat anjlok omset penjualan itu. Salah satunya yang terpenting, adalah melakukan penghematan besar-besaran.

Langkah penghematan, bisa dimulai dengan meneliti secara terus-menerus, apakah semua aset yang dimiliki bisa menghasilkan pendapatan, atau seberapa besar pendapatan yang dihasilkan. Pendapatan yang dimaksud, terutama adalah laba bersih, setelah dikurangi semua biaya yang dikeluarkan untuk merawat aset itu, serta biaya-

“Dalam keadaan serba mahal sekarang ini, pengusaha benar-benar diuji untuk menyelamatkan bisnisnya. Termasuk dalam melakukan penghematan biaya secara tepat.”Fo

to: m

elck

y

Page 5: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Wacana Mitra * Edisi 179/Tahun XI/2011

Sajian Utama

biaya yang dikeluarkan untuk bisa memperoleh pendapatan sebesar itu.

Pada prinsipnya, pengusaha dituntut untuk mampu meningkatkan pendapatan, dengan biaya yang sekecil-kecilnya. Bukan sekadar biaya yang sesuai dengan anggaran. Biasanya, tidak terlalu sulit untuk menyesuaikan pengeluaran yang sebenarnya terhadap anggaran. Masalahnya, apakah pendapatan yang diperoleh sesuai dengan yang dianggarkan? Jika ternyata meleset, maka persentase biaya jadi melambung.

Terutama biaya-biaya tetap yang mudah menggelembung, jika pendapatan meleset dari perkiraan. Biaya tetap tersebut antara lain biaya karyawan (gaji) atau sewa ruangan, yang tidak bisa disesuaikan begitu saja, kalau target pendapatan tidak tercapai.Pemotongan Biaya

Ada dua bagian besar yang perlu diperhatikan dalam rangka penghematan yang kemungkinan bisa dilakukan, yaitu biaya-biaya yang terkait dengan produksi atau harga pokok, dan biaya-biaya operasional.

Lazimnya, komponen paling besar dari biaya produksi, adalah harga beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak tinggi, dan sebaliknya. Karena itu, usahakan untuk membeli berbagai bahan baku di satu pemasok saja.

Selanjutnya, biaya karyawan yang terlibat langsung dalam produksi. Tidak ada patokan berapa persentase biaya karyawan, karena sangat tergantung pada kompleksitas produksi. Ada yang membutuhkan sedikit karyawan yang mempunyai keterampilan tinggi, ada pula yang sifatnya padat karya dan tidak butuh keterampilan istimewa.

Maka, jumlah orang yang bekerja sebenarnya tidak terlalu penting. Yang penting adalah, berapa besar total biaya karyawan terhadap penjualan. Untuk menyesuaikan dengan �uktuasi produksi, jika memungkinkan, jumlah karyawan dibuat tidak tetap dan pembayarannya dilakukan dengan sistem borongan menurut besarnya

produksi.Komponen biaya lain seperti

listrik, bisa dihemat dengan hanya menggunakannya untuk keperluan penting saja. Biaya perbaikan mesin pun, bisa ditekan dengan pemeliharaan yang baik. Mesin-mesin tua atau yang tidak terawat, juga bisa menyebabkan pemborosan, misalnya, dalam penggunaan bahan bakar atau banyaknya produk yang gagal.

Jika perusahaan sudah melaksanakan kegiatan produksi secara e�sien, perhatian selanjutnya bisa diarahkan pada biaya operasi. Biaya penjualan, jelas harus ada dan bahkan mesti dialokasikan. Tapi, pasti masih bisa dilakukan kegiatan penjualan dan pemasaran yang menggunakan biaya lebih kecil dari sebelumnya. Pengusaha harus melihat hasil kerja dan selalu memperhatikan persentase biaya operasi, agar tidak lebih besar dari laba kotor.

Biaya produksi memang tidak dapat dihapuskan sama sekali. Tapi dapat dikurangi atau disesuaikan, agar tetap berada dalam batas-batas yang wajar, sesuai dengan besarnya penjualan dan besarnya laba kotor.

Hanya dengan cara itu, perusahaan bisa bertahan. Akhirnya, keadaan ekonomi yang kurang bersahabat seperti sekarang ini, sejatinya bisa merangsang setiap pengusaha, untuk mencari alternatif dalam mengelola perusahaannya, termasuk mengkreasi produk-produk baru dan sistem produksi baru.

Kegiatan seperti ini bukan hanya ditujukan untuk penghematan, tetapi juga untuk terus memantapkan posisi produk yang dihasilkan dalam pasar. Kelak, tidak mungkin kita hanya mengandalkan pada produksi rutin. Makin banyak pesaing yang mampu menghasilkan produk dengan kualitas lebih unggul, tapi harganya sama bahkan lebih murah.***

Penghematan harus dilakukan di semua lini

Foto

: mel

cky

Page 6: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Sajian Utama

Edisi179/TahunXI/2011 * Wacana Mitra

Bagaimana keadaan perusahaan sepanjang 2011, yang sebentar lagi bakal berlalu? Dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh dan tepat,

pengusaha bisa mengetahui secara persis, keadaan perusahaan, termasuk pencapaian yang diraihnya selama satu tahun. Masalah-masalah yang pernah terjadi pun, kemungkinan bisa dicarikan solusinya yang tepat, sehingga tidak terulang lagi di masa mendatang.

Tentu saja, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, agar evaluasi bisa benar-benar dilakukan dengan baik. Salah satu yang paling mendasar, adalah adanya sistem pembukuan yang rapi, mudah dimengerti dan akurat. Dengan mencermati angka-angka yang tercatat dalam pembukuan, keadaan perusahaan dan perkembangannya selama setahun, sudah bisa diketahui.

Kemudian, setiap bagian dalam perusahaan, mempunyai laporan atas hasil kegiatan yang telah dilakukannya. Agar pencapaiannya mudah diukur, dalam laporan tersebut harus disebutkan juga anggaran atau target yang dicanangkan sebelumnya.

Sebetulnya, laporan-laporan tersebut semestinya memang tidak dibuat hanya pada akhir tahun. Lebih sering, lebih baik. Minimal sebulan sekali. Dengan begitu, evaluasi pun bisa dilakukan dengan lebih sering, sehingga jika ada sebuah masalah, bisa diselesaikan pada saat itu juga.

Evaluasi yang dilakukan pada akhir tahun, cenderung terarah pada aspek-aspek yang lebih luas dan bersifat strategis. Namun, tetap saja, fokus evaluasi hendaknya lebih banyak pada upaya mencari masalah atau kelemahan-kelemahan yang terjadi, atau sesuatu yang tidak berjalan sesuai target.

Meskipun penting, upaya untuk mencari kelemahan seringkali tidak mudah. Terlebih pada perusahaan kecil yang biasanya sangat identik dengan pemiliknya. Sebab, secara manusiawi, orang sulit melihat kelemahannya sendiri. Apalagi jika perusahaan tersebut sudah dinilai berhasil, dan memang menguasai pasar di wilayahnya. Rasa percaya dirinya bisa menjulang terlalu tinggi, sehingga cenderung meremehkan para pesaingnya.

Rasa percaya diri terlalu tinggi yang melahirkan pandangan menyepelekan pesaing, itu sangat berbahaya. Sebab, dalam bisnis, segalanya bergerak secara dinamis. Perubahan bisa berlangsung secara cepat. Perusahaan yang hari ini menguasai pasar, bisa saja besoknya dilewati pesaing karena lengah dan menganggap enteng.

Padahal, justru karena posisinya sebagai penguasa pasar, pemilik perusahaan itu harus lebih waspada. Sebab, para pesaing justru bekerja keras untuk merebut posisi tersebut. Sering terjadi, ketika sebuah perusahaan kecil sudah berkembang dan mapan, berbagai faktor

yang mendukung efisiensi, malah melemah. Sang pemilik perusahaan, misalnya, sudah merubah

gaya hidupnya secara drastis menjadi cenderung boros. Penggunaan telepon, listrik dan sebagainya, tidak terkontrol lagi lantaran dianggap soal sepele.

Lebih celaka lagi, jika pelayanan kepada konsumen juga ikut menurun. Karena selalu didatangi banyak pembeli, si pengusaha dan seluruh karyawannya, merasa bahwa pihak konsumenlah yang butuh, bukan perusahaan. Kehilangan satu atau dua konsumen yang cerewet, dianggap bukan masalah besar.

Maka, perusahaan pun berjalan dengan biaya tinggi karena tidak efisien. Kosumen yang pergi karena kecewa dengan memburuknya pelayanan, akan mempengaruhi konsumen lainnya, sehingga sedikit demi sedikit, jumlah konsumen yang datang terus berkurang.

Sementara itu, para pesaing yang masih serba terbatas, justru bergerak dengan efisiensi tinggi, agar bisa menekan biaya operasional. Pelayanan pada konsumen pun, jauh lebih baik agar memperoleh banyak konsumen baru. Dengan berbagai cara, mereka juga berupaya untuk terus menerus memperbaiki kualitas produknya, sehingga setara bahkan lebih dari sang penguasa pasar. Hasilnya, perusahaan mapan itu pun terlewati. Gantian pesaingnya yang memimpin pasar. Dalam bisnis, kejadian seperti ini sangat sering terjadi.

Karena itu, sekali lagi, dalam melakukan evaluasi, fokus pada kelemahan sangat penting. Supaya mendapatkan masukan yang lebih bervariasi dan valid, libatkan karyawan dalam proses evaluasi itu. Lebih baik lagi, kalau konsumen juga dilibatkan. Misalnya, melalui kuisioner atau dengan mengundang sejumlah konsumen, yang sudah jadi pelanggan maupun belum. Jika perlu, undang juga ahli pemasaran untuk memperoleh masukan yang lebih luas.

Tapi, sekali lagi, pengusaha harus bersedia membuka hati dan pikiran terhadap semua kritik atau pandangan yang menunjukkan titik lemah. Pikiran terbuka itu sangat penting. Sebab, seperti parasut, otak juga akan berfungsi jika terbuka.***

Evaluasi untuk Langkah Lebih Maju

Sekaranglah saatnya pengusaha melakukan evaluasi menyeluruh, terhadap langkah dan kinerja bisnisnya sepanjang 2011. Hasil evaluasi yang objek�f, akan sangat menentukan langkah pengembangan pada 2012 mendatang

Page 7: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Wacana Mitra * Edisi179/TahunXI/2011

Pabrik penggilingan tepung terigu Bogasari di pesisir teluk Jakarta telah membuka

lembar baru sejarah pangan modern negeri ini. Menyusul kemudian, di tahun 1972, dioperasikan pula pabrik Bogasari di Surabaya.

Dengan dukungan teknologi laboratorium dan quality control, modernisasi permesinan, dan ekspansi pasar, kini, Bogasari memproduksi sekitar 15.000 ton terigu setiap hari guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan melengkapi penganekaragaman pangan bangsa Indonesia.

Dari hanya berbekal Cakra Kembar, Segitiga Biru, dan Kunci Biru sebagai merek-merek andalan, kini Bogasari telah memproduksi aneka merek, bahkan juga dengan spesi�kasi khusus demi menjawab kebutuhan dan permintaan pelanggan.

Dengan motto ‘turut membangun gizi bangsa’,

Tahun 2011, adalah tahun spesial bagi Bogasari. Di tahun ini, tepatnya 29 November kami mengenang 40 tahun silam ketika Presiden Republik Indonesia menekan tombol sirene mengiringi raungan deru mesin produksi tepung terigu perdana.

Jejak Langkah 40 Tahun Bogasari

TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA

Spesial Ulang Tahun

Foto

: ist

imew

a

Page 8: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Edisi179/TahunXI/2011* Wacana Mitra

pusat pelatihan gratis aplikasi tepung terigu bagi masyarakat luas. Kini, sebagai Bogasari Baking Centre, pusat pelatihan ini telah menyebar di 23 lokasi seluruh Indonesia menjadi solusi bagi ratusan ribu pengusaha-pengusaha baru di bidang makanan berbasis terigu dalam aneka segmen seperti roti, mi, kue, martabak, gorengan, dan lainnya.

Di tahun 1981 juga, Bogasari mengawali kemitraannya dengan pengusaha kecil melalui pola ‘bapak angkat-anak angkat’ dengan perajin tenun di Majalaya, Jawa Barat, khususnya untuk pembuatan lembar-lembar kain blacu sebagai bahan baku pembuatan kantong terigu. Selanjutnya pola ini juga diteruskan dengan industri rumahan di Kabupaten Bogor sebagai mitra jahit kantong terigu. Pola kemitraan usaha ini kemudian diperluas dengan para peternak sapi perah yang tergabung dalam KUD-KUD, berupa pasokan bran dan pollard (dedak gandum) sebagai komposit pakan ternak demi memajukan ekonomi kerakyatan

1991, tepatnya 19 Desember,

tonggak-tonggak sejarah yang telah juga menjadi pedoman arah langkah kami sebagai industri pendorong tumbuh-kembangnya ekonomi kerakyatan yang berdaya guna dan berdaya tahan bagi pembangunan kesejahteraan anak-anak bangsa.

Di tahun 1981, dua jejak langkah penting telah tertoreh :

15 Oktober 1981, Baking School didirikan sebagai unit konsultasi para pengusaha makanan berbasis tepung terigu kala itu, dan kemudian berkembang sebagai

Bogasari akan selalu berkreasi dan berinovasi guna menghasilkan kinerja, proses, serta produk dan jasa pelayanan yang bermutu. Semuanya dilakukan dengan standar dan tuntutan berdasarkan serti�kasi yang akurat seperti ISO, SNI, HACCP, Halal, ICSA, SGS, Suco�ndo, sebagai jaminan dan tanggungjawab kami dalam hal keamanan pangan bagi masyarakat.

Di tahun spesial ini, 2011, kami juga mere�eksikan kinerja pertumbuhan Bogasari dalam

Proses Pengemasan

Tertata rapi di gudang penyimpanan Produksi Pasta, spagheti

Spesial Ulang Tahun

Foto

: Dok

. PR

Foto

: Dok

. PR

Foto

: m

elck

y

Page 9: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Wacana Mitra * Edisi179/TahunXI/2011

kemudahan lainnya.Tahun 2011, adalah tahun spesial,

namun tentu juga menjadi tahun re�eksi bagi kami. Pertumbuhan Bogasari selama 40 tahun bukan hanya sekedar kebanggaan telah menjadi besar, namun juga telah berbuat banyak bagi negeri, telah menghasilkan karya-karya bermutu…

Sudah layak dan sepantasnya, kami bersyukur telah menjejaki langkah panjang ini, namun bersamaan dengan itu akan terus introspeksi diri di tengah berkembangnya industri penggilingan tepung terigu yang kian ramai pasar Indonesia.

Dominasi, kuantitas, bahkan juga kualitas, bukan lagi menjadi kata kunci dalam persaingan ini, melainkan inovasi, kreativitas, serta kiat dan strategi baru akan menjejaki kelincahan Bogasari di masa mendatang, tetap dalam semangat pengabdian bagi Indonesia, yakni ‘turut membangun gizi bangsa’, dan ‘tumbuh bersama’ para pengusaha kecil dan menengah pangan berbasis tepung terigu demi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa Indonesia. (LMD)

satu lagi jejak langkah dalam penganekaragaman pangan diukir melalui peresmian pabrik pasta yang antara lain menghasilkan spageti dan macaroni dengan merek ‘La Fonte’.

Upaya mendorong ekonomi kerakyatan ini semakin dikreasikan lagi melalui kemitraan usaha dengan para perajin/pengusaha roti dan mi yang tergabung dalam paguyuban dan kelompok arisan mereka di berbagai kota.

Tahun 1998, Komitmen kemitraan Bogasari dengan para

Usaha Kecil Menengah (UKM) ini mengerucut dalam semangat ‘tumbuh bersama’ yang ditandai dengan aneka aktivitas yang mempererat kebersamaan ini seperti pelatihan teknis dan manajemen usaha kecil, festival dan lomba-lomba mi ayam, edukasi dan informasi melalui media Wacana Mitra, serta peluncuran Bogasari Mitra Card bagi anggota mitra sebagai jaminan kredit perbankan, jaminan asuransi kecelakaan diri, asuransi kebakaran, poin reward dan

Berawal dari laboratorium ini terigu bogasari dibuat

Proses belajar di Bogasari Baking Center Hubungan kemitraan bogasari dengan UKM

Spesial Ulang Tahun

Foto

: Dok

. PR

Foto

: m

elck

y

Foto

: m

elck

y

Page 10: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Manajemen

Edisi 179/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Agar waktu bisa dimanfaatkan secara efisien, jangan melakukan semua pekerjaan.

Konsentrasi pada pekerjaan paling penting, dan pilih waktu yang tepat untuk menyelesaikannya. Untuk itu perlu pengelolaan khusus mengenai waktu ini. Ingat, setelah melakukan rencana pengelolaan waktu tersebut, hendaknya dijalankan secara disiplin. Pahami apa yang ingin dicapai.

Sebelum sampai atau segera setelah kita sampai di tempat kerja, susunlah tujuan kerja menurut skala prioritas. Kerjakan lebih dulu tujuan yang paling penting. Kesampingkan semua pekerjaan lain, sebelum yang paling penting tadi tercapai.

Jangan biarkan pengaruh luar menghentikan penyelesaian tujuan kita. Tujuan-tujuan utama mungkin memerlukan pemusatan perhatian sepenuhnya. Karena itu cobalah bekerja sendiri sampai tujuan tercapai.

Jauhilah segala hal yang mengganggu, atau yang mengalihkan perhatian. Tetapkanlah rutinitas operasional perusahaan sedemikian rupa, sehingga dapat berjalan tanpa kehadiran kita. Motivasi dari dalam

Para wirausaha biasanya adalah individu yang bermotivasi tinggi, dan menikmati pekerjaan apa pun yang mereka kerjakan. Kebanyakan orang mampu mencapai tujuan-

tujuan yang mirip dengan apa yang mereka inginkan. Namun, wirausaha mampu memotivasi dirinya untuk memproduksi hasil yang tinggi pada pekerjaan yang harus mereka lakukan. Tetapkan batas waktu

Lebih banyak pekerjaan yang dapat dilakukan, jika kita menetapkan batas waktu tertentu untuk mencapai tugas-tugas tertentu. Namun, pastikan agar batas waktu itu realistis. Sekali telah ditetapkan, kita harus berbuat apa pun untuk memenuhi batas waktu.Janganlah melakukan segala-galanya

Pusatkan perhatian hanya pada yang penting-penting. Selektif dalam aktifitas kerja dan jangan melakukan segalanya. Belajarlah untuk mengatakan “tidak” kepada kegiatan-kegiatan yang memakan waktu, yang tidak berkaitan langsung dengan

tujuan-tujuan prioritas Anda.Tetapkan Waktu

Tetapkanlah waktu untuk mengerjakan tugas-tugas utama, selama tiga atau empat jam pada saat anda merasa paling efektif dalam suatu hari. Kegiatan-kegiatan Anda lainnya hendaknya dijadwalkan di sekitar waktu yang sudah ditetapkan tadi.

Jika biasanya efektif sekitar makan

siang, ambillah sarapan pagi banyak-banyak dan abaikan makan siang. Berkonsentrasi pada pekerjaan utama tanpa gangguan selama tiga atau

empat jam dapat sangat produktif.Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum memulai

Hampir semua pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien. Untuk setiap langkah kegiatan, tanyalah diri Anda: “Mengapa saya perlu melakukan ini?” Jawabannya akan membantu dalam menentukan tugas-tugas terpenting dari kegiatan itu.Berorientasi pada Tindakan

Sekali kita memutuskan untuk memecahkan suatu persoalan tertentu, rancanglah sebuah tindakan dan mulailah. Sekali kita mulai, cobalah selesaikan sebanyak mungkin, dan secepat-cepatnya. Sediakan waktu

untuk merencanakan pekerjaan, kemudian luangkanlah waktu untuk mengerjakan rencana.

Orientasi tindakan ini dapat membantu untuk tidak menunda

sesuatu penyelesaian masalah. Kita harus berpandangan bahwa setiap

masalah sebagai suatu kesempatan untuk peningkatan potensi, menemukan cara-cara kreatif

dan inovatif dalam memecahkan

masalahnya.Bergurulah pada Pengalamaan

Melihat kembali pengalaman masa lampau, akan membantu

Manajemen “Waktu”

Memanfaatkan Waktu Seoptimal Mungkin

Sama seperti manajemen yang lainnya, “waktu” juga perlu dikelola secara baik.

Dalam setiap pekerjaan, penggunaan waktu yang terbaik berarti dapat mencapai hasil maksimum

dalam waktu yang tersedia. Oleh karena itu agar hasil kerja menjadi optimal,

manfaatkan waktu sesuai dengan penggunaannya.

menentukan pengalaman mana yang menarik, produktif dan mana yang membosankan, menghabiskan waktu dan tidak produktif. Karena ke depan pasti akan menghadapi pengalaman serupa, dan untuk memilih kegiatan mana yang paling berharga dan produktif sangat tergantung pada diri sendiri Rencanakan kegiatan Hari Esok

Pada akhir hari, siapkan jadwal untuk kegiatan hari berikutnya, sehingga besok lebih lancar bekerja dan tidak menunda-nunda. Kadang-kadang lebih mudah menyelesaikan suatu kegiatan daripada memulainya.

Akhir hari juga merupakan waktu yang baik untuk meneliti bagaimana kita telah memanfaatkan waktu secara tidak efisien atau tidak. Dengan demikian kesalahan yang sama tidak akan terulang di masa depan.Evaluasi penggunaan waktu

Agar kita dapat mengelola waktu dengan baik, refleksikan hal-hal berikut: - Kegiatan manakah yang sedang

dilakukan, dan yang seharusnya tidak dilakukan atau dapat didelegasikan kepada orang lain?

- Apakah ada prioritas ketika memutuskan kegiatan yang harus dilakukan?

- Apakah ada jadwal kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam jangka waktu yang masuk akal?

- Apakah mampu berkonsentrasi atas satu kegiatan secara berturut-turut?***

Page 11: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Wacana Mitra * Edisi 179/Tahun XI/2011

Agar waktu bisa dimanfaatkan secara efisien, jangan melakukan semua pekerjaan.

Konsentrasi pada pekerjaan paling penting, dan pilih waktu yang tepat untuk menyelesaikannya. Untuk itu perlu pengelolaan khusus mengenai waktu ini. Ingat, setelah melakukan rencana pengelolaan waktu tersebut, hendaknya dijalankan secara disiplin. Pahami apa yang ingin dicapai.

Sebelum sampai atau segera setelah kita sampai di tempat kerja, susunlah tujuan kerja menurut skala prioritas. Kerjakan lebih dulu tujuan yang paling penting. Kesampingkan semua pekerjaan lain, sebelum yang paling penting tadi tercapai.

Jangan biarkan pengaruh luar menghentikan penyelesaian tujuan kita. Tujuan-tujuan utama mungkin memerlukan pemusatan perhatian sepenuhnya. Karena itu cobalah bekerja sendiri sampai tujuan tercapai.

Jauhilah segala hal yang mengganggu, atau yang mengalihkan perhatian. Tetapkanlah rutinitas operasional perusahaan sedemikian rupa, sehingga dapat berjalan tanpa kehadiran kita. Motivasi dari dalam

Para wirausaha biasanya adalah individu yang bermotivasi tinggi, dan menikmati pekerjaan apa pun yang mereka kerjakan. Kebanyakan orang mampu mencapai tujuan-

tujuan yang mirip dengan apa yang mereka inginkan. Namun, wirausaha mampu memotivasi dirinya untuk memproduksi hasil yang tinggi pada pekerjaan yang harus mereka lakukan. Tetapkan batas waktu

Lebih banyak pekerjaan yang dapat dilakukan, jika kita menetapkan batas waktu tertentu untuk mencapai tugas-tugas tertentu. Namun, pastikan agar batas waktu itu realistis. Sekali telah ditetapkan, kita harus berbuat apa pun untuk memenuhi batas waktu.Janganlah melakukan segala-galanya

Pusatkan perhatian hanya pada yang penting-penting. Selektif dalam aktifitas kerja dan jangan melakukan segalanya. Belajarlah untuk mengatakan “tidak” kepada kegiatan-kegiatan yang memakan waktu, yang tidak berkaitan langsung dengan

tujuan-tujuan prioritas Anda.Tetapkan Waktu

Tetapkanlah waktu untuk mengerjakan tugas-tugas utama, selama tiga atau empat jam pada saat anda merasa paling efektif dalam suatu hari. Kegiatan-kegiatan Anda lainnya hendaknya dijadwalkan di sekitar waktu yang sudah ditetapkan tadi.

Jika biasanya efektif sekitar makan

siang, ambillah sarapan pagi banyak-banyak dan abaikan makan siang. Berkonsentrasi pada pekerjaan utama tanpa gangguan selama tiga atau

empat jam dapat sangat produktif.Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum memulai

Hampir semua pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien. Untuk setiap langkah kegiatan, tanyalah diri Anda: “Mengapa saya perlu melakukan ini?” Jawabannya akan membantu dalam menentukan tugas-tugas terpenting dari kegiatan itu.Berorientasi pada Tindakan

Sekali kita memutuskan untuk memecahkan suatu persoalan tertentu, rancanglah sebuah tindakan dan mulailah. Sekali kita mulai, cobalah selesaikan sebanyak mungkin, dan secepat-cepatnya. Sediakan waktu

untuk merencanakan pekerjaan, kemudian luangkanlah waktu untuk mengerjakan rencana.

Orientasi tindakan ini dapat membantu untuk tidak menunda

sesuatu penyelesaian masalah. Kita harus berpandangan bahwa setiap

masalah sebagai suatu kesempatan untuk peningkatan potensi, menemukan cara-cara kreatif

dan inovatif dalam memecahkan

masalahnya.Bergurulah pada Pengalamaan

Melihat kembali pengalaman masa lampau, akan membantu

Manajemen “Waktu”

Memanfaatkan Waktu Seoptimal Mungkin

Sama seperti manajemen yang lainnya, “waktu” juga perlu dikelola secara baik.

Dalam setiap pekerjaan, penggunaan waktu yang terbaik berarti dapat mencapai hasil maksimum

dalam waktu yang tersedia. Oleh karena itu agar hasil kerja menjadi optimal,

manfaatkan waktu sesuai dengan penggunaannya.

menentukan pengalaman mana yang menarik, produktif dan mana yang membosankan, menghabiskan waktu dan tidak produktif. Karena ke depan pasti akan menghadapi pengalaman serupa, dan untuk memilih kegiatan mana yang paling berharga dan produktif sangat tergantung pada diri sendiri Rencanakan kegiatan Hari Esok

Pada akhir hari, siapkan jadwal untuk kegiatan hari berikutnya, sehingga besok lebih lancar bekerja dan tidak menunda-nunda. Kadang-kadang lebih mudah menyelesaikan suatu kegiatan daripada memulainya.

Akhir hari juga merupakan waktu yang baik untuk meneliti bagaimana kita telah memanfaatkan waktu secara tidak efisien atau tidak. Dengan demikian kesalahan yang sama tidak akan terulang di masa depan.Evaluasi penggunaan waktu

Agar kita dapat mengelola waktu dengan baik, refleksikan hal-hal berikut: - Kegiatan manakah yang sedang

dilakukan, dan yang seharusnya tidak dilakukan atau dapat didelegasikan kepada orang lain?

- Apakah ada prioritas ketika memutuskan kegiatan yang harus dilakukan?

- Apakah ada jadwal kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam jangka waktu yang masuk akal?

- Apakah mampu berkonsentrasi atas satu kegiatan secara berturut-turut?***

Manajemen

Page 12: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Edisi 179/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Keuangan

Sebenarnya untuk mengatasi masalah hutang tidak perlu dengan kepanikan dan stres, yang terpenting adalah komitmen untuk

menyelesaikan dengan segera dan tuntas. Namun tentunya harus diikuti dengan gaya hidup yang benar terutama yang berkaitan dengan �nansial.beberapa hal bisa dilakukan agar tidaK terjerat terlalu jauh dari hutang yaitu: 1. Merubah Gaya Hidup

Kendala terbesar dalam rangka membebaskan diri dari cengkeraman hutang adalah merubah gaya hidup �nansial kita. Gaya hidup �nansial adalah keseimbangan antara pendapatan (income) dengan bagaimana memanfaatkannya (spending).

Perlu disadari bahwa gaya hidup �nansial kita selama ini telah membawa kita terjebak dalam

Bebas dari Cengkeraman Hutang Kehidupan nampaknya memang tidak

bisa terlepas dari yang namanya hutang. Banyak alasan mengapa seseorang

sampai terjerat hutang, yang pada saatnya orang tentu harus

mengembalikannya. Jika dana untuk membayar hutang sudah tersedia tentu tidak menjadi

masalah, namun bagaimana jika belum ada dana untuk membayarnya?

Belum lagi jika hutang sudah menumpuk dan bunga beranak pinak.

Page 13: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Wacana Mitra * Edisi 179/Tahun XI/2011

Keuangan

cengkeraman hutang. Jadi miliki tekad untuk mengubah gaya hidup. Mulailah dengan mengenali bagaimana pola belanja selama ini, apakah lebih kepada memenuhi keinginan atau karena kebutuhan?

Prioritaskan untuk lebih dahulu memenuhi kebutuhan ketimbang keinginan. Paling tidak sampai terbebas dari cengkeraman hutang. Buatlah rencana perubahan gaya hidup �nansial yang fokus pada e�siensi anggaran bulanan. 2. Mengenali Struktur hutang saat ini

Untuk mendapatkan solusi masalah secara optimal, syarat utamanya adalah harus mengetahui persis masalah yang dihadapi. Berapa jumlah hutang yang masih tertunggak? Berapa beban bulanan yang harus tersedia untuk menyelesaikan hutang-hutang tersebut. Susunlah secara tertulis dan buat daftar prioritas dari jumlah hutang yang terkecil. 3. Identi�kasi kemampuan saat ini

Dari hasil perubahan gaya hidup, diketahui berapa kemampuan menyisihkan pendapatan untuk dialokasikan pada rencana pelunasan beban hutang, sehingga dapat menghitung berapa jumlah kekurangan dana untuk memenuhi kebutuhan minimum beban bulanannya.

Bila sampai langkah ini ternyata sudah mampu membayar kebutuhan minimum beban hutang, segera jalankan sesuai rencana dengan disiplin. Ingat, menyisihkan pendapatan harus dilakukan lebih dulu sebelum memanfaatkannya lebih lanjut.

Bila masih de�sit, lanjutkan langkah berikutnya.4. Negosiasi ulang dengan Pemberi Hutang

Selalu ada jalan untuk meringankan beban hutang melalui pendekatan dengan pihak pemberi pinjaman. Bicarakan kesulitan yang dihadapi dan negosiasikan skema terbaik yang bisa diberikan pihak pemberi hutang sebagai solusi, baik dari sisi penjadwalan ulang waktu pelunasan hingga pertimbangan kembali pembebanan bunga.

Bila hasil negosiasi ini belum dapat memenuhi kebutuhan rencana pelunasan hutang, kita bisa mencoba langkah selanjutnya.5. Memanfaatkan aset yang ada

Bebas dari Cengkeraman Hutang

Jika masih memiliki aset, jalan termudah adalah memanfaatkan aset untuk mengurangi atau melunasi beban hutang dengan konsekuensi kehilangan manfaat dari aset tersebut.

Pemanfaatan aset tersebut bisa dengan cara menjual atau dijadikan sebagai jaminan/agunan untuk hutang baru. Dengan catatan, dana yang diperoleh harus bisa melunasi seluruh hutang kita atau paling tidak sebagian besar (± 80 persen dari total beban hutang).

Carilah skema hutang baru yang memberikan peluang waktu pengembalian yang cukup panjang dan tingkat suku bunga serendah-rendahya untuk mendapatkan jumlah pinjaman yang cukup besar, dengan beban cicilan yang ringan.

Langkah ini biasa disebut pengambil alihan hutang (Debt Take Over). Bila tidak bisa secara langsung, saat ini ada pihak ketiga yang bisa membantu dan bertindak atas nama kita. Pihak ketiga ini yang akan berhadapan dengan bank (atau lembaga keuangan lainnya). Tentu saja ada fee yang harus dibayarkan atas jasa pengurusan ini. 6. Mencari pinjaman “LUNAK”

Mengingat masalah �nansial cukup sensitif dan bersifat pribadi, langkah ini bisa dijadikan alternatif terakhir. Pinjaman “LUNAK” yang dimaksud adalah dengan meminjam sejumlah uang kepada keluarga atau kerabat terdekat kita. Ajukan jangka waktu yang cukup panjang dan cicilan tanpa bunga. Bicara apa adanya kesulitan yang dihadapi. Berkomitmen penuh untuk menepati pelunasan yang kita janjikan. Mohon diingat, tali silaturahmi jauh lebih penting daripada uang. 7. Mempertahankan dan Mengembangkan Gaya Hidup Finansial yang Baru

Jangan cepat puas pada saat terbebas dari cengkeraman hutang. Lanjutkan gaya hidup yang sudah lebih baik ini. Tingkatkan “nilai” yang bisa disisihkan sesuai kemampuan. Boleh jadi kita tidak percaya mempunyai kemampuan mengelola keuangan dengan mengoptimalkan kekuatan menyisihkan pendapatan.

sumber: diolah dari “Bebas dari Cengkeraman Hutang”.

Page 14: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Edisi 179/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Tips

4. Ciptakan cita rasa yang enak Faktor terpenting dalam usaha

makanan adalah rasa. Rasa yang enak menjadi hal yang paling

dicari oleh pembeli. Apapun bentuk usaha

makanan yang dijalankan, tantangannya adalah menciptakan sesuatu

yang berbeda dari bisnis makanan yang

lain.

Sumber: Galeriukm.

Sukses Membuka Usaha MakananSelagi manusia masih membutuhkan makanan maka peluang bisnis di sektor makanan sangat terbuka. Belum lagi aktivitas manusia yang sangat tinggi menyebabkan mereka tidak sempat menyiapkan makanannya sendiri sehingga terpaksa harus membeli makanan siap santap.

Usaha makanan menjadi ladang bisnis yang menarik minat banyak orang. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan lumayan menggiurkan. Namun sejalan dengan peluang bisnis makanan yang terbuka lebar tersebut, pelaku usaha di sektor makanan juga tidak kalah banyaknya. Sebagian menuai sukses sebagian lagi akhirnya gulung tikar karena tidak laku.

Untuk dapat bertahan dan eksis pada sektor bisnis makanan ini ada beberapa kiat yang perlu ditempuh agar sukses dalam bisnis makanan, antara lain sebagai berikut:

1. Pikirkan ide bisnis makanan apa yang dipilih dan jalankan dengan

kesungguhan hati. Awali dengan analisa

kemungkinan-kemungkinan bisnis makanan yang laris,

kemampuan, segmen pasar, risiko dan lain-

lain. Jika sudah yakin jalankan dengan penuh

kesungguhan jangan setengah-

setengah.

2. Ciptakan sesuatu yang berbeda dan menarik perhatian dari bisnis makanan yang dijalankan. Salah satu cara memenangkan persaingan usaha makanan adalah menciptakan sesuatu yang berbeda. Jika bisnis anda adalah roti, buatlah roti yang berbeda dengan lainnya.

3. Ciptakan Rasa Memiliki (Self Belonging) Pada karyawan terhadap usaha kita.

Pelayanan kepada pelanggan juga memberi andil kesuksesan

bisnis makanan, rasa memiliki dari karyawan

mendorong mereka melakukan pekerjaan

sepenuh hati dan ramah kepada

pembeli.

Page 15: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Wacana Mitra * Edisi 179/Tahun XI/2011

Resep

Bahan:Terigu Cakra Kembar 800 gram Ragi instan 15 gramGaram 8 gram Bread improver 3 gram Gula pasir 125 gram Margarine 160 gram Madu 40 gram Air 350 gram Telur 1 butir

Bahan Isian250 gram Vla instan400 gram Susu air UHT Indomilk100 gram Air jeruk lemon

Cara membuat isian: Kocok semua bahan menjadi satu sampai mengental dan membentuk vla.

Cara Membuat:- Campur Terigu Cakra Kembar, ragi, bread improver,

gula pasir dengan mixer kecepatan rendah dan aduk hingga rata,

- Masukkan telur, madu dan air lalu aduk hingga adonan menyatu.

- Tambahkan garam dan margarine aduk kembali dengan kecepatan tinggi hingga kalis.

- Bulatkan dan istirahatkan adonan 20 menit - Potong-potong dan timbang masing-masing 50

gram- Bulatkan dan istirahatkan kembali 10 menit, - Pipihkan dan letakkan di atas cetakan pie (diameter

± 10 cm ) isi dengan isian dan letakkan di atas loyang kemudian istirahatkan selama ± 60 menit,

- Panggang dengan suhu 2000 C hingga matang.- Tambahkan hiasan dengan buah ceri

Lemon Vla Bread

Bahan: Telur utuh 5 butir Kuning telur 5 butir Emulsifier cake 14 gram Garam 1 gram Vanilla 3 gram Gula pasir 175 gram Terigu Kunci Biru 90 gram Coklat bubuk 45 gram Susu bubuk Indomilk 25 gram Margarine cair 135 gram Bahan Filling dan Toping Cream cair 250 gram Dark chocolate/coklat blok 500 gram Cara membuat Filling dan Toping: - Potong-potong coklat blok menjadi dadu kecil.. - Masak cream cair hingga mendidih kemudian matikan api kompor- Masukkan coklat lalu aduk hingga coklat menyatu bersama cream cair.Cara Membuat Adonan Cake:- Aduk telur, kuning telur, gula pasir, garam, vanili dan emulsifier menggunakan

mixer dengan kecepatan tinggi hingga adonan mengembang dan kental. - Turunkan kecepatan mixer kemudian masukkan coklat bubuk, susu bubuk dan

terigu kunci biru adauk hingga rata. - Matikan mixer kemudian tambahkan margarine cair dan aduk hingga rata

dengan menggunakan spatula tangan.- Tuang ke dalam cetakan bulat diameter 20 cm dan tinggi 4 cm. ( ± jadi 3

Loyang ).

- Pangggang hingga matang dengan suhu 1600 Celcius selama ± 25 menit.- Setelah matang dinginkan. Penyelasaian: - Ambil sponge cake coklat pertama beri toping coklat kemudian tutup dengan sponge cake

kedua, kemudian beri permukaann cake dengan bahan Filling lalu tutup dengan sponge cake ke tiga.

- Cover semua permukaan cake dengan bahan toping rapihkan dengan spatula kemudian simpan dalam lemari es / chiller selama 30 menit.

- Panaskan sisa filling/toping yang ada lalu sisihkan.- Keluarkan cake dari chiller dan siram seluruh permukaan cake dengan filling/toping

hingga rata. - Simpan kembali cake dalam chiller, cake siap dipotong dan dihidangkan. - Pada saat dihidangkan tambahkan variasi toping, bisa dengan coklat set ditambah buah

cerry atau sesuai selera.

Chocolate Cake Lover

Page 16: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Edisi 179/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Paguyuban

Awalnya adalah kegiatan arisan, yang melibatkan pengusaha mie dan roti di Jakarta. Setiap bulan, mereka

berkumpul untuk membuka arisan, sambil berbincang tentang berbagai hal, termasuk sekitar keadaan dan perkembangan usaha.

Tentu saja, ada manfaat yang mereka dapatkan dari kegiatan itu. Paling tidak, bisa menjadi ajang saling tukar informasi. Namun, kemudian, muncul pemikiran untuk membentuk paguyuban, agar bisa memperoleh manfaat yang lebih besar lagi, bagi pengembangan usaha mereka.

Setelah sering berinteraksi dengan Bogasari, pada akhir 2005 terbentuklah Garamiro, singkatan dari Gabungan Pengrajin Mie dan Roti. Benar saja, melalui paguyuban ini, para anggotanya bisa lebih fokus lagi menjalankan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pengembangan usaha. Jadi, bukan sekadar kumpul-kumpul saja.

Gerak Paguyuban Garamiro, dimotori oleh H. Sahlan, yang termasuk senior dalam usaha mie, serta Tri Murtini, pengrajin muda yang energik. Duet pengurus ini rajin menyemangati anggotanya agar aktif berkomunikasi.

Dalam setiap pertemuan, para anggota paguyuban juga membahas berbagai persoalan yang menyangkut usaha. Jika diperlukan, mereka mengontak pendamping dari Bogasari, untuk ikut memberi masukan. Dukungan dari Bogasari, paling tidak, makin memperbesar wibawa paguyuban, sehingga anggota mau aktif .

Dari kegiatan pertemuan yang dilakukan Garamiro, paling tidak sudah mampu meningkatkan wawasan anggotanya dari yang tadinya hanya berpikir hari ini, kini mulai

berpikir masa depan. Setidaknya mereka kini sudah termotivasi untuk mengembangkan usahanya.

Kegiatan yang berhasil membakar motivasi anggota, lantas dilanjutkan dengan merancang program aksi. “Pembekalan dari sisi skill dan manajemen sudah amat mendesak. Untuk itu diperlukan adanya generasi penerus, yakni putra-putri anggota. Sebagai ketua paguyuban, Sahlan tidak bosan-bosannya untuk selalu mengajak serta para anggota keluarga dalam setiap pertemuan. Dengan demikian generasi penerus ini menjadi terbiasa melakukan aktivitas usaha dan mendapat banyak masukan dari sesama anggota. Sebagai paguyuban yang terbuka, Garamiro juga senantiasa membuka pintu bagi siapa saja yang ingin bergabung sebagai anggota. Sifat sosial dan kekeluargaan paguyuban ini juga terlihat dari aktivitas anggota dalam menyisihkan sebagian keuntungannya untuk membantu anggota yang membutuhkan, atau yang tertimpa musibah.

Untuk mengembangkan usaha, yang umumnya sudah berjalan lama, memang diperlukan perubahan dalam pengelolaan, terutama yang mengarah pada penerapan manajemen secara profesional. Di samping, tentu saja peningkatan keterampilan untuk melakukan berbagai terobosan baru, sehingga bisa tetap eksis di tengah-tengah lingkungan bisnis yang selalu berubah secara cepat.

Para anggota Garamiro juga menyadari, persaingan usaha di Jakarta ke depan bakal makin berat. Tapi, jika mereka saling bahu membahu, bukan tidak mungkin mereka makin maju. (pam)

Paguyuban Garamiro, Jakarta

Siap Mengembangkan Usaha dengan Target Jauh ke Depan

Mengundi arisan

H. Sahlan bersalaman dengan calon anggota baru

Berbincang sambil menunggu anggota yang lain

Penyerahan bantuan untuk anggota yang mendapat musibah

Page 17: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Pro�l

Wacana Mitra * Edisi 179/Tahun XI/2011

Apapun bentuknya, mas kawin tentu menjadi benda sangat berharga. Sebab ia menjadi saksi

bisu bagi se�ap pasangan yang memu-tuskan untuk hidup bersama dalam mahligai pernikahan. Di saat suka dan duka ia bisa menjadi kenangan yang terindah.

Tapi �dak bagi Parmu. Mas kawin berupa cincin emas yang ia berikan ke-pada Winangsih, wanita yang dinikahi-nya pada tahun 1995 kini sudah �dak ada lagi. Bukan karena hilang. Bukan pula karena bercerai, sebab mereka justru sedang menjadi pasangan ber-bahagia. Lantas kemanakah cinci mas kawin itu?

Ternyata cincin mas kawin itu telah berubah menjadi terigu. Bukan karena sulap tapi karena dijual. Dijual untuk menjadi modal usaha.

Alkisah tahun 1996 awal, usaha da-gang pakaian yang ditekuni Parmu dan istrinya selama 3 tahun bangkrut su-dah. Bersama istrinya, pria kelahiran Rembang 17 Januari 1972 ini akhirnya pulang kampung ke Jombang. Karena �dak ada pekerjaan yang jelas, akhir-nya Parmu hijrah ke Sidoarjo ikut kakak iparnya. Saat itulah ia memutuskan un-tuk berdagang mi ayam.

”Sebagai modal pertama terpaksa saya menjual cincin mas kawin. Saat itu rupiah masih normal jadi hanya laku 90

ribu rupiah. Tapi namanya butuh modal apa boleh buat dan istri pun ikhlas,” kenang Parmu.

Dari hasil jual cincin itu kemudian Parmu membeli terigu dan bahan-ba-han mentah lainnya serta sedikit pe-ralatan dagang mi ayam. Sementara gerobak dia pinjam dari temannya. Perlahan usaha mi ayam Parmu terus berkembang hingga sekarang sambil terus belajar dari teman sesama peda-gang mi ayam.

Kini Parmu yang memproduksi mi ayam dengan merek Mi Ayam Jago su-dah memasok 30 gerobak penjaja. Bah-kan sebagian besar gerobak tersebut adalah miliknya. Sementara pemakaian terigu per harinya rata-rata mencapai 8-10 sak yang dipro-duksi menjadi mi di rumah �nggalnya di Jalan Gajah Ma-gersari RT 13/RW 04 Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo.

Dengan pemakaian rata-rata 300 sak per bulan, Parmu men-jadi anggota Boga-sari Mitra Card (BMC) dengan kartu keang-gotaan Gold. Semua-

nya itu berawal dari cincin mas kawin milik istrinya. Termasuk keberhasilan-nya meraih penghargaan Bogasari SME Award 2010 �ngkat Jawa Timur untuk kategori Gold.

Tentu saja penghargaan yang dipero-lehnya tahun lalu itu ini semakin me-ningkatkan kepercayaan para pelang-gan Mi Ayam Jago,” harap ayah dari 2 anak ini. Amin Pak..(RAP)

Sukses Berawal dari Perhiasan

Parmu: Pengusaha Mie Ayam Jago, Sidoarjo

Ternyata cincin mas kawin itu telah berubah menjadi terigu. Bukan karena sulap tapi karena dijual. Dijual

untuk menjadi modal usaha

Parmu(kanan) bersama Direktur Indofood F. Welirang dan Wagub Jatim Saifullah Yusuf

Kontak:Parmu - Mi Ayam JagoGajah Magersari, RT/RW. 013/004 Kel. Magersari, Kec. Sidoarjo, SidoarjoTelepon: 031-8068226

Page 18: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

BBC JAKARTA UTARA I (BBC Pusat Jakarta) Komp. PT. ISM Divisi Bogasari Jl. Raya Cilincing No.1 Tanjung Priok Jakarta Utara Telp: 021- 43920144, 021- 4301048 Ext. 347Fax: 021- 43920126e-mail : [email protected] JAKARTA UTARA II Kelapa Gading Saquare Blok B-17 Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading Jakarta UtaraTelp: 021-45869850, Fax: 021-45869850BBC JAKARTA SELATANJl. RS. Fatmawati No. 22A Jakarta SelatanTelp : 021-7692329, Fax: 021-7668137e-mail: [email protected] BOGORJl. Pangkalan Raya VII No. 12, (Samping Plaza Jambu Dua), BogorTelp: 0251-8386178, Fax: 0251-8386178e-mail: [email protected] CIREBONJl. Petratean No. 30, CirebonTelepon: 0231-211879, Fax: 0231-211879e-mail: [email protected] MEDANJl. Kapten Muslim, Komp. Ruko Tata Plaza No. 31 A, Medan

Telp: 061-8468081, Fax: 061-8468081e-mail: [email protected] PADANGJl. S. Parman No. 90 C, PadangTelp: 0751-7050842, Fax: 0751-7050842e-mail: [email protected] PALEMBANGJl. R Sukamto No. 1341, PalembangTelp: 0711-810019, Fax: 0711-810019e-mail: [email protected] BBC BANDUNGTelp: 022-70859406, 082115836647Contact Person: Ade Rachmate-mail: [email protected] PURWOKERTOJl. Jend. Sudirman No. 612, PurwokertoTelp: 0281-7604198, Fax: 0281-633733e-mail: [email protected] SUKABUMIJl. Al-Muwahhidin, Karang tengah, Cibadak-SukabumiTelp: 0266-7073352, Fax: 0266-532510e-mail: [email protected] BSDPasar Modern BSD Blok R 83 A-86 Sektor 1-2, Tangerang

Telp: 021-53158366, Fax: 021-53159377e-mail: [email protected] BANDA ACEHJl. Tengku Imam Bonjol No. E 228, Banda AcehTelp: 0651-27337, Fax: 0651-27337e-mail: [email protected] LAMPUNGJl. Tembesu No. 8A, Gudang No. 27, Bandar LampungTelp: 0721-7699039, Fax: 0721-7699040e-mail: [email protected] SURABAYA (BBC Pusat Surabaya)Plaza Surabaya, Shop House Blok A No. 8-17 Lt, 1Jl. Pemuda No. 33-37 SurabayaTelp: 031-5453066, Fax: 031-5347679e-mail: [email protected] SURAKARTAJl. Dr. Radjiman No. 557-B, Laweyan SurakartaTelp: 0271- 741767, Fax: 0271-741767e-mail: [email protected] BBC YOGYAKARTAJl. IKIP PGRI No. 407 Yogyakarta - 55182Telp: 0274-375569, Fax: 0274-375569e-mail: [email protected] DENPASARJl. Nakula No. 23 Denpasar - 80117

Telp: 0361-263130, Fax: 0361-245456e-mail: [email protected] JEMBERKomp. Ruko Mutiara Plaza No. 24Jl. Diponegoro - JemberTelp: 0331-483525, Fax: 0331-483525e-mail: [email protected] SAMARINDAJl. Dermaga No 77 Samarinda 75112Telp: 0541-744280, Fax: 0541-744280e-mail: [email protected] KEDIRIRuko Hayam Wuruk Trade Center Blok D-3Jl. Hayam Wuruk - Kediri 64121Telp: 0354-672697, Fax: 0354-672697e-mail: [email protected] BANJARMASINJl. Cempaka Besar No 2E Banjarmasin 70112Telp: 0511-3362001, Fax: 0511-3362001e-mail: [email protected] SEMARANGKomp. Ruko Peterongan Plaza Blok C 3Telp: 024-8413858, Fax: 024-8413858e-mail: [email protected]

Alamat bogasari baking center

Wacana Mitra * Edisi 179/Tahun XI/2011

Natal dan Tahun Baru, memang saat istimewa yang bisa dimanfatkan untuk mengeduk keuntungan, terutama bagi pengusaha makanan seperti cake dan

cookies. Nah agar anda “PeDe” membuat

aneka hidangan hari raya, Bogasari Baking Center siap

membantu dengan paket pelatihan khusus akhir tahun.

Selama Bulan Desember 2011

Paket Pelatihan SpesialAkhir Tahun

Paket Christmas Cake:- Christmas Tropical Fruit Cake- Light English Fruit Cake- Christmas Chocolate Roll Cake

Paket Christmas Bread:- Snowman Brioche- Cheese Ball Bread- Christmas Stollen

Paket Christmas Cookies:- Christmas Speculas Cookies- Christmas Fudge Chocolate Cookies- Kaastangel Fruit Cookies

Info lebih lanjut hubungi Bogasari Baking Center terdekat

Paket Christmas Pastries:- Coundhebont- Tripple Decker Danish Tuna- Christmas Flan with Diplomat Cream

LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, [email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari

Bogasari Baking Center

Edisi 179/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Kuis

Teka-Teki Sedap Wacana Mitra no. 32Berhadiah total Rp 450.000,- untuk 3 orang pemenang

Tulis jawaban pada selembar kartu pos disertai kupon kuis TTS Wacana Mitra no. 32, kirimkan ke PO Box 2000 JKU 14013. Pemenang akan diumumkan pada Wacana Mitra edisi 182.

Mendatar:1.Memberialasan7.Hewanpenarikbajak8.UsahaDagang10.Telungkup11.Gembira12.Satu13.NamaPropinsi15.TandaBaca17.Pakaian19.Hartaperusahaan21.Hembus23.PakaiankhasIndonesia26.Karena28.Kelompokkerja29.Telurgoreng31.SenjatatradisionalJawa32.Penyakittanaman33.Jumpa

Menurun:1.Rasanyapanas2.Burungdara3.Hasrat4.Perasankelapa5.Suratpenghargaan6.Namaburung9.Hilang/lenyap11.Alatolahragatenis14.Satu/masing-masing15.TataUsaha16.Untukmembawasesuatu17.Bagiandaribuku18.JawaTimur20.Bahantambang22.UnitKesehatanSekolah24.KepalaDesa25.Alatpengecap27.Liar28.Tidak30.Menghentikankendaraan

18 Kupon TTS

Wacana Mitra

No. 32

Page 19: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak

Wacana Mitra * Edisi 179/Tahun XI/2011

Natal dan Tahun Baru, memang saat istimewa yang bisa dimanfatkan untuk mengeduk keuntungan, terutama bagi pengusaha makanan seperti cake dan

cookies. Nah agar anda “PeDe” membuat

aneka hidangan hari raya, Bogasari Baking Center siap

membantu dengan paket pelatihan khusus akhir tahun.

Selama Bulan Desember 2011

Paket Pelatihan SpesialAkhir Tahun

Paket Christmas Cake:- Christmas Tropical Fruit Cake- Light English Fruit Cake- Christmas Chocolate Roll Cake

Paket Christmas Bread:- Snowman Brioche- Cheese Ball Bread- Christmas Stollen

Paket Christmas Cookies:- Christmas Speculas Cookies- Christmas Fudge Chocolate Cookies- Kaastangel Fruit Cookies

Info lebih lanjut hubungi Bogasari Baking Center terdekat

Paket Christmas Pastries:- Coundhebont- Tripple Decker Danish Tuna- Christmas Flan with Diplomat Cream

LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, [email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari

Bogasari Baking Center

Page 20: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA 179.compressed.pdf · beli dari bahan baku dan bahan tambahan. Kalau pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, pemasok cenderung memberikan harga yang agak