tumor ganas telinga

28
Tumor Ganas Telinga (Kanker Telinga) Disusun oleh: Kelompok 5 Pembimbing: Ns. Silvia Septi, S. Kep

Upload: nenidewa

Post on 15-Jun-2015

2.087 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tumor Ganas Telinga

Tumor Ganas Telinga(Kanker Telinga)

Disusun oleh:Kelompok 5

Pembimbing: Ns. Silvia Septi, S. Kep

Page 2: Tumor Ganas Telinga

Pendahuluan

Anatomi Telinga

Terdiri dari:

1. Telinga Luar

a. Daun Telinga

-Terdiri dari tulang rawan elastin dan kulit.

b. Liang Telinga

-Tulang rawan pada 1/3 bagian luar: banyak kelenjar serumen.

-Tulang pada 2/3 bagian dalam: sedikit kelenjar serumen.

-Panjangnya: 21/2 cm – 3cm.

c. Membran Timpani

-disebut gendang telinga, berbentuk kerucut.

-tersusun oleh suatu lapisan epidermis dibagian luar,

Page 3: Tumor Ganas Telinga

Pendahuluan(lanjut…)2.Telinga tengah

- Rongga telinga tengah berasal dari celah brankial pertama endodrem.

- Berisi udara, meluas kedalam resesus tubotimpanikus yang selanjutnya meluas di sekitar tulang-

tulang dan saraf dari telinga tengah dan meluas kurang lebih ke daerah mastoid.

- Tuba Eustachius termasuk dalam telinga tengah yang menghubungkan daerah nasofaring

dengan telinga tengah.

3.Telinga Dalam

-Bentuk telinga dalam sedemikian kompleksnya sehingga disebut sebagai labirin.

-Terdiri dari koklea (rumah siput) yang berupa dua setengah lingkaran dan vestibuler yang terdiri

dari 3 buah kanalis semisirkularis.

4.Tulang Temporal

-Tulang temporal yang membungkus telinga berasal dari empat bagian terpisah. Bagian liang

telinga yang bertulang berasal dari cincin timpani.

Page 4: Tumor Ganas Telinga

Pendahuluan(lanjut…)

Fungsi Telinga

- Pinna adalah suatu “pengumpul” suara.

- Liang telinga karena bentuk dan dimensinya, dapat sangat memperbesar suara dalam rentang -2

sampai 4 kHz; perbesaran pada frekuensi ini adalah sampai 10 hingga 15 dB.

- Telinga tengah adalah suatu alat penghilang hambatan antara udara (lingkungan kita) dan cairan

(telinga dalam).

- Gelombang suara dihantarkan udara mencapai cairan, maka 99,9% energinya akan dipantulkan.

Jadi hanya 0,1% energy yang diteruskan (kehilangan sekitar 30 dB).

- Telinga tengah dapat mengkompensasi kehilangan tersebut terutama karena luas membrana

timpani 17 kali lebih besar dari luas basis stapes.

- Getaran suara dihantarkan lewat liang telinga dan telinga tengah ke telinga dalam melalui

stapes.

Page 5: Tumor Ganas Telinga

ºDefinisiºTumor Ganas Telinga (Kanker Telinga)

adalah tumor yang tumbuh mulai dari lesi kecil di kulit daun telinga, massa atau granulasi di liang telinga sampai dengan tumor yang sudah meluas, sehingga merusak sebagian besar atau seluruh tulang temporal.

1. Tumor Epitela. Tumor Epitel Permukaan Karsinoma sel skuamosa

Merupakan tumor telinga yang paling sering ditemukan.Predileksi utamanya adalah di liang telinga. Karsinoma sel basal

Merupakan karsinoma yang paling sering ditemukan di daun telinga.Tumor ini bisa meluas dari daun telinga ke telinga tengah,mastoid dan bagian skuamosa tulang temporal.

b. Tumor ganas epitel kelenjar Adenokarsinoma

Adenokarsinoma dapat berasal dari kelenjar sebasea atau kelenjar serumen di liang telinga, ataupun merupakan penyebaran dari tumor parotis.

Page 6: Tumor Ganas Telinga

Definisi(lanjut…)2. Tumor mesenkim

Sarkoma

Merupakan tumor telinga yang jarang sekali terjadi, lebih sering ditemukan

pada usia muda.Tumor ini bersifat invasif secara lokal, cepat membesar, metastasis

jauh melalui aliran darah dan aliran limfe, tetapi tidak mengenai kelenjar limfe

regional.

3.Tumor ganas yang asalnya sukar diketahui

Melanoma maligna

Merupakan tumor primer di daun telinga, liang telinga ataupun ditelinga

tengah. Pada kebanyakan pasien sudah ditemukan pembesaran kelenjar limfe

regional walaupun tumornya masih kecil.

Page 7: Tumor Ganas Telinga

ETIOLOGI

‡ Belum jelas penyebab yang pasti.

‡ Tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan iritasi kronik:

☻ Sinar Matahari.☻ Infeksi Kronik.☻ Herediter.☻ Usia.

Etiologinya…

Page 8: Tumor Ganas Telinga

PATOFISIOLOGI

Page 9: Tumor Ganas Telinga

Manifestasi klinis

Cairan telinga berupa nanah: kemerahan bercampur darah.

Nyeri yang hebat(otalgia): disebabkan radang telinga luar atau

radang telinga tengah, penjalaran tumor ke

tulang.

Kelumpuhan syaraf wajah.

Gangguan pendengaran dan gangguan keseimbangan.

Kelumpuhan syaraf-syaraf otak: syaraf untuk menelan,

pernapasan, pencernaan dan syaraf

untuk menggerakkan lidah.

Page 10: Tumor Ganas Telinga

Pemeriksaan penunjang Dilakukan biopsy dari liang telinga atau dari leher. Pemerikasaan radiologik: untuk melihat lokasi

tumor dan perluasannya. Politomografi dan CT-scan. Tomogram lateral: untuk melihat erosi dinding

telinga. Venajugularogram dan arteriografi: untuk melihat

apakah ada infiltrasi tumor ke sinus lateralis dan bulbus jugularis atau ke arteri karotis interna.

Page 11: Tumor Ganas Telinga

komplikasi Paresis fasial atau kelumpuhan syaraf wajah. Tuli yang menetap. Menyebabkan deformitas. kebocoran cairan otak. Meningitis (radang selaput otak). Abses otak. Reseksi tulang temporal banyak menimbulkan

pendarahan.

Page 12: Tumor Ganas Telinga

penatalaksanaanMEDIS- Terapi Radiasi- Tindakan Operasi:

1. Tumor ganas daun telinga

Tumor ganas yang masih terbatas pada daun telinga dapat diangkat dengan berbagai macam cara insisi dilanjutkan dengan operasi rekonstruksi daun telinga.

2. Tumor ganas liang telinga

Tindakan operasi ini lebih sulit oelh karena letak anatominya yang berdekatan dengan koklea dan labirin, n. VII, serta kaput mandibula.

Tumor ganas liang telinga yang masih terbatas pada nagian membrane (1/3 luar) memerlukan eksisi luas jaringan lunak diikuti dengan tandur kulit.

Tumor ganas yang mengenai 2/3 dalam memerlukan ekstirpasi luas mencakup seluruh liang telinga beserta membrane timpani. Tehnik operasinya disebut reseksi parsial tulang temporal.

3.Tumor ganas telinga tengah dan mastoid

Pada operasi ini dilakukan pengangkatan seluruh tulaang temporal di sebelah lateral dari meatus akustikus internus, sehingga hanya apeks petrosus yang tertinggal.

 

Page 13: Tumor Ganas Telinga

PENATALAKSANAAN(LANJUT…)

Ajarkan klien tehnik napas dalam untuk menghilangkan atau mengurangi nyeri.

Observasi TTV. Berikan diit tinggi kalori. Observasi tingkat kecemasan klien

Page 14: Tumor Ganas Telinga

PrognosisPrognosis tumor telinga masih buruk. Karena metastase yang jauh dan menyebabkan komplikasi yang parah, seperti kelumpuhan syaraf wajah, tuli menetap, kebocoran otak, dll.

Kemajuan dalam tekhnik operasi dan radioterapi belum banyak memperbaiki prognosis

Page 15: Tumor Ganas Telinga

Rencana asuhan keperawatanRencana asuhan keperawatan

II. 1 PengkajianII. 1 Pengkajian

a. Aktivitas atau Istirahata. Aktivitas atau Istirahat

Gejala: kelemahan atau keletihan, perubahan pada pola Gejala: kelemahan atau keletihan, perubahan pada pola istirahat dan jam kebiasaan tidur pada malam hari; adanya istirahat dan jam kebiasaan tidur pada malam hari; adanya fsktor-faktor yang mempengaruhi tidur, mis: nyeri, fsktor-faktor yang mempengaruhi tidur, mis: nyeri, ansietas, berkeringat malam.ansietas, berkeringat malam.

b. Sirkulasib. Sirkulasi

Gejala: perubahan pada tekanan darah.Gejala: perubahan pada tekanan darah.

c. Integritas Egoc. Integritas Ego Gejala: factor stress( kelemahan ekonomi, perubahan Gejala: factor stress( kelemahan ekonomi, perubahan

peran), menyangkal diagnosis, perasaan tidak berdaya, peran), menyangkal diagnosis, perasaan tidak berdaya, putus asa, tidak mampu, kehilangan control, dan depresi, putus asa, tidak mampu, kehilangan control, dan depresi, menyangkal, menyangkal, menarik diri, marah.menarik diri, marah.

Page 16: Tumor Ganas Telinga

ASkep (lanjut…)ASkep (lanjut…)

d. Makanan atau cairand. Makanan atau cairan

Gejala: anoreksia, mual, muntah, penurunan berat badan, Gejala: anoreksia, mual, muntah, penurunan berat badan, perubahan pada kelembapan atau turgor kulit.perubahan pada kelembapan atau turgor kulit.

e. Neurosensorie. Neurosensori

Gejala: pusing.Gejala: pusing.

f. Nyeri atau kenyamananf. Nyeri atau kenyamanan

Gejala: nyeri hebat.Gejala: nyeri hebat.

g. Keamanang. Keamanan

Gejala: pemajanan matahari lama atau berlebihan, demam, Gejala: pemajanan matahari lama atau berlebihan, demam, ruam kulit, ulserasi.ruam kulit, ulserasi.

h. Interaksi social

Gejala: kelemahan fisik pendukung, masalah tentang Gejala: kelemahan fisik pendukung, masalah tentang fungsi atau tanggung jawab fungsi atau tanggung jawab peran.peran.

Page 17: Tumor Ganas Telinga

ASkep (lanjut…)

II. 2. Diagnosa Keperawatan dan Intervensi

a. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit a. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit (kompresi atau destruksi jaringan saraf)(kompresi atau destruksi jaringan saraf)

Tujuan: Nyeri klien berkurang atau hilang setelah Tujuan: Nyeri klien berkurang atau hilang setelah diberikan tindakan keperawatan selama 2-3 jam.diberikan tindakan keperawatan selama 2-3 jam.

Kriteria Hasil: - Tidak ada keluhan nyeri.Kriteria Hasil: - Tidak ada keluhan nyeri.

- Skala nyeri berkurang.- Skala nyeri berkurang.

- Ekspresi wajah tampak tenang.- Ekspresi wajah tampak tenang.

- Tidak ada Diaforesis.- Tidak ada Diaforesis.

Page 18: Tumor Ganas Telinga

Askep (lanjut…)

Intervensi:Intervensi:

1. Kaji riwayat nyeri; durasi, skala, dan tindakan penghilang 1. Kaji riwayat nyeri; durasi, skala, dan tindakan penghilang rasa nyeri.rasa nyeri.

2. Evaluasi terapi tertentu; pembedahan, radiasi, kemoterapi. 2. Evaluasi terapi tertentu; pembedahan, radiasi, kemoterapi. Ajarkan orang terdekat apa yang diharapkan.Ajarkan orang terdekat apa yang diharapkan.

3. Berikan tindakan kenyamanan dasar dan aktivitas hiburan.3. Berikan tindakan kenyamanan dasar dan aktivitas hiburan.

4. Dorong penggunaan keterampilan manajemen nyeri.4. Dorong penggunaan keterampilan manajemen nyeri.

5. Evaluasi penghilangan nyeri.5. Evaluasi penghilangan nyeri.

Kolaborasi:Kolaborasi:

1. Kembangkan rencana manajemen nyeri dengan pasien 1. Kembangkan rencana manajemen nyeri dengan pasien dan dokter.dan dokter.

2. Berikan analgesic, sesuai indikasi.2. Berikan analgesic, sesuai indikasi.

3. Siapkan alat bantu dalam prosedur; blok saraf.3. Siapkan alat bantu dalam prosedur; blok saraf.

Page 19: Tumor Ganas Telinga

Askep (lanjut…)

b. Resiko penyebaran inveksi berhubungan dengan b. Resiko penyebaran inveksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder dan ketidakadekuatan pertahanan sekunder dan imunosupresiimunosupresi

Tujuan: Penyebaran infeksi dapat dicegah selama dirumah sakit.

Kriteria Hasil: - Dishcarge pus berkurang - Suhu 35,5 C-37 C

- Leukosit 5000-10000µL

Page 20: Tumor Ganas Telinga

Askep (lanjut…)Askep (lanjut…)

Intervensi:Intervensi:1. Tingkatkan prosedur mencuci tangan yang baik dengan 1. Tingkatkan prosedur mencuci tangan yang baik dengan staf maupun pengunjung. Batasi pengunjung yang staf maupun pengunjung. Batasi pengunjung yang mengalami infeksi.mengalami infeksi.

2. Tekankan hygiene personal.2. Tekankan hygiene personal.

3. Pantau suhu.3. Pantau suhu.

4. Kaji semua system organ.4. Kaji semua system organ.

5. Ubah posisi dengan sering; pertahankan linen kering 5. Ubah posisi dengan sering; pertahankan linen kering dan bebas kerutan.dan bebas kerutan.

6. Hindari atau batasi prosedur invasif.6. Hindari atau batasi prosedur invasif.

Kolaborasi:Kolaborasi:

1. Berikan antibiotik sesuai indikasi.1. Berikan antibiotik sesuai indikasi.

Page 21: Tumor Ganas Telinga

Askep(lanjut…)

c. c. ..Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual muntah sekunder kemoterapi dengan anoreksia, mual muntah sekunder kemoterapi radiasiradiasi

Tujuan : kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi.Tujuan : kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi.

Kriteria hasil :Kriteria hasil :--Melaporkan penurunan mual dan insidens muntahMelaporkan penurunan mual dan insidens muntah--Mengkonsumsi makanan dan cairan yang adekuatMengkonsumsi makanan dan cairan yang adekuat--Menunjukkan turgor kulit normal dan membran Menunjukkan turgor kulit normal dan membran mukosa yang lembabmukosa yang lembab--Melaporkan tidak adanya penurunan berat badan Melaporkan tidak adanya penurunan berat badan tambahantambahan

Page 22: Tumor Ganas Telinga

Askep (lanjut…)

Intervensi :Intervensi :1. 1. Sesuaikan diet sebelum dan sesudah pemberian obat sesuai Sesuaikan diet sebelum dan sesudah pemberian obat sesuai dengan kesukaan dan toleransi pasiendengan kesukaan dan toleransi pasien2. 2. Berikan dorongan higiene oral yang seringBerikan dorongan higiene oral yang sering3. 3. Berikan antiemetik, sedatif dan kortikosteroid yang Berikan antiemetik, sedatif dan kortikosteroid yang diresepkandiresepkan4. 4. Pastikan hidrasi cairan yang adekuat sebelum, selama dan Pastikan hidrasi cairan yang adekuat sebelum, selama dan setelah pemberian obasetelah pemberian obat,kaji t,kaji masukan dan haluaran.masukan dan haluaran.5. 5. Pantau masukan makanan tiap hari.Pantau masukan makanan tiap hari.6. 6. Ukur TB, BB dan ketebalan kulit trisep (pengukuran Ukur TB, BB dan ketebalan kulit trisep (pengukuran antropometri)antropometri)7. 7. Dorong pasien untuk makan diet tinggi kalori, kaya nutrien Dorong pasien untuk makan diet tinggi kalori, kaya nutrien dengan masukan cairan dengan masukan cairan adekuat.adekuat.8. 8. Kontrol faktor lingkungan (bau dan panadangan yang tidak Kontrol faktor lingkungan (bau dan panadangan yang tidak sedap dan kebisingan)sedap dan kebisingan)

Page 23: Tumor Ganas Telinga

Askep (lanjut…)

D. Resiko tinggi tehadap kerusakan integritas D. Resiko tinggi tehadap kerusakan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan efek radiasi dan kulit/jaringan berhubungan dengan efek radiasi dan kemoterapi.kemoterapi.

Tujuan: Pasien dapat mempertahankan integritas Tujuan: Pasien dapat mempertahankan integritas kulit di telinga selama dilakukan tindakan kulit di telinga selama dilakukan tindakan keperaatan dirumah sakit.keperaatan dirumah sakit.

Kriteria Hasil: Kriteria Hasil:

Turgor kulit baik.Turgor kulit baik.

Tidak ada kemerahan pada kulit.Tidak ada kemerahan pada kulit.

Tidak ada iritasi.Tidak ada iritasi.

Page 24: Tumor Ganas Telinga

Askep (lanjut…)

Intervensi:Intervensi:

1. Kaji kulit dengan sering.1. Kaji kulit dengan sering.

2. Mandikan dengan air hangat dan sabun ringan.2. Mandikan dengan air hangat dan sabun ringan.

3. Dorong pasien dengan menghindari menggaruk dan 3. Dorong pasien dengan menghindari menggaruk dan menepuk kulit yang kering daripada menggaruk.menepuk kulit yang kering daripada menggaruk.

4. Anjurkan klien untuk menghindari krim kulit apapun.4. Anjurkan klien untuk menghindari krim kulit apapun.

5. Anjurkan klien menggunakan pakaian yang longgar 5. Anjurkan klien menggunakan pakaian yang longgar dan lembut.dan lembut.

Kolaborasi:Kolaborasi:

Berikan salep topical.Berikan salep topical.

Berikan kompres hangat.Berikan kompres hangat.

Page 25: Tumor Ganas Telinga

Askep (lanjut…)e. Cemas berhubungan dengan status penyakit yang diderita pasien

Tujuan: Rasa cemas klien berkurang setelah diberikan tindakan keperawatan selama dirawat di rumah sakit.Kriteria Hasil:

Klien terlihat relaks.Klien tidak ada mengeluh.

Page 26: Tumor Ganas Telinga

Askep (lanjut…)Askep (lanjut…)

Intervensi: Intervensi:

1. Kaji tingkat kecemasan klien.1. Kaji tingkat kecemasan klien.

2. Tinjau ulang pemahaman klien tentang 2. Tinjau ulang pemahaman klien tentang penyakitnya.penyakitnya.

3. Tentukan persepsi klien tentang kanker dan 3. Tentukan persepsi klien tentang kanker dan pengobatan kanker.pengobatan kanker.

4. Minta klien untuk umpan balik verbal. 4. Minta klien untuk umpan balik verbal.

5. Berikan materi tertulis tentang kanker, 5. Berikan materi tertulis tentang kanker, pengobatan, dan ketersediaan system pengobatan, dan ketersediaan system pendukung. pendukung.

  

Page 27: Tumor Ganas Telinga

kesimpulan

Prognosisnya masih buruk. Kendala untuk memberikan pengobatan secara adekuat terutama karena penutupan luka operasi yang terhambat oleh infeksi nosokomial, sehingga pemberian radiasi pasca operasi tidak dapat diberikan atau terlambat diberikan.

Page 28: Tumor Ganas Telinga

ARIGATOU GOZAIMASUARIGATOU GOZAIMASU