TUMOR DALAM MULUTProf. drg. H.M.Hatta Hasan S,Sp.BM.,Ph.D

PENGERTIAN DAN ISTILAHTumor (klinis) : benjolan / pembengkakan yang ab N

Neoplasma (Yunani) : - Neos : baru - Plasein : jaringan bentukan baru yang ab NNeoplasma (Harfiah) : pertumbuhan baru massa ab N dr sel yg mengalami proliferasi sel neoplastik, tumbuh progresif, pertambahan massa memiliki sifat sama

Kanker : Neoplasma ganas

ONKOLOGIONKOLOGI (Yunani) : - Oncos : massa - Logos : ilmu

ONKOLOGI (Harfiah) : ilmu yang mempelajari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tumor, khususnya NEOPLASMA

PEMBAGIAN TUMOR / NEOPLASMANeoplasma Jinak ( Benigna )Neoplasma ganas (Maligna )

TUMOR JINAKTanda tanda klinis :Pertumbuhan lambatBerbatas tegasTidak ada perlekatan ke kulit/dasar tumor kapsul padatTdk bermetastaseUkuran stabil tdk mempengaruhi KU penderitaBila Th/ operatif tdk residif

TUMOR GANASSifat-sifat klinis :Bentuk tdk teraturKapsul tdk jelas/tdk adaBatas tdk tegasHipervaskularisasi/neovaskularisasiRapuh,mudah berdarahAda bagian yg nekrosis atau menunjukkan ulserasi

LANJUTAN SIFAT KLINIS TUMOR GANAS Ada infilltrasi/perlengketan ke organ sekitarnyaWarna tdk sama dg jaringan sekitarBenjolan tumbuh cepat dan asimptomatik, nyeri bila sudah berlanjutBerbau khusus (foetor ex oro)Konsistensi kenyal atau keras

SEL-SEL KANKERSifat-sifat sel kankerBentuknya bermacam-macam (polymorph)Warna lebih gelap (hyperchromasi) dan bermacam (polychromasi)Inti sel lebih besarMitosis bertambahSusunan sel tidak teratur

LANJUTAN SIFAT SEL KANKER Tumbuh terus tanpa batasTdk menjalankan fungsi sel NInfiltrasi ke sel N di sekitarnyaMetastase ke bagian tubuh lainnyaMerusak bentuk dan fungsi organ

LANJUTAN SEL KANKER PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI SEL KANKERGrade Malignancy (Border) :Grade 1 : 25% sel tumor, 75% sel NGrade 2 : 50% sel tumor, 50% sel NGrade 3 : 75% sel tumor, 25% sel NGrade 4 : 100% sel tumor

TUMOR PADA RAHANGOdontogenic

Epithelial tumorMesenchymal tumorMixed tumorOdontogenic tumor yg jarang ditemukan

Non odontogenic EpitelKelenjarMelanositJar.penyambungOtotEndotelJar.saraf

Odontogenic tumorEpithelial tumorAmeloblastomaAcanthomatous ameloblastomaOdontogenic adenomatoid tumor (adenoameloblastoma)Neuroectodermal tumor or infancy (melanoameloblastoma)

Odontogenic tumor Mesenchymal tumorCementomaBenign cementoblastoma (true cementoma)Cementifying fibromaOdontogenic myoxomaOdontogenic fibromaDentinoma

Odontogenic tumor Mixed tumorAmeloblastic fibromaGranular cell ameloblastic fibromaAmeloblastic odontoma (odontoameloblsatoma)Ameloblastic fibro-odontomaOdontoma (compound,complex,cyctic)

Odontogenic tumor yg jarang :Granular cell ameloblastomaCalcifying epithelial odontogenic tumorAmeloblastic fibrosarcomaSquamous odontogenic tumorExtraosseus odontogenic tumor

Odontogenic tumor

Non Odontogenic tumorAsal EpitelKelenjarMelanositJaringan penyambung: - Fibrosa - Adiposa - Tlg Rawan - TulangOtot - polos - lurik

JinakPapilloma squamosaAdenomaNevus

FibromaLipomaKondromaOsteotoma

LeiomiomaRhabdomiomaGanasCa sel skuamosaAdenokarsinomaMelanoma

FibrosarkomaLiposarkomaKondrosarkomaOsteosarkoma

LeiomiosarkomaRhabdomiosarkoma

Non Odontogenic tumorAsal Endotel - Pembuluh drh - LimfeJaringan Saraf - Selubung saraf - Sel glia - Meningen

Jinak

HemangiomaLimfangioma

Neurofibroma

MeningiomaGanas

HemangiosarkomaLimfangiosarkoma

NeurofibrosarkomaGlioma,glioblastoma

NEOPLASMA RONGGA MULUTNeoplasma JinakNeoplasma jaringan lunakNeoplasma jaringan kerasNeoplasma GanasDari lapisan ektodermalDari lapisan mesodermal

LANJUTAN NEOPLASMA RONGGA MULUT NEOPLASMA JINAKJARINGAN LUNAKFibromaPapillomaHemangiomaLeiomyomaRhabdomyomaKhondromaLimfangiomaHemangio-endoteliomaSchwannomaNeurofibromaHemangio-persitoma

LANJUTAN NEOPLASMA RONGGA MULUT NEOPLASMA JINAK JARINGAN KERASNeoepitel :AmeloblastomaAdenoameloblastomaMelano-ameloblastoma

Neoplasma Campuran :Ameloblastik fibromaAmeloblastik hemangiomaAmeloblatik neurinomaAmeloblastik odontomaOdontoma kompleksOdontoma kompon

LANJUTAN NEOPLASMA RONGGA MULUT NEOPLASMA GANAS JARINGAN KERASLapisan EKTODERMALEpidermoid karsinomaMelanoma malignaAdenokarsinoma

Lapisan MESODERMALRhabdomiosarkomaEwing sarkomaOsteogenic sarkomaBurkitts lymphomaHodgkin lymphoma malignaNon Hodgkin lymphoma maligna

STADIUM PERJALANAN PENYAKIT KANKERSTADIUM PRA KLINIK Penyakit kanker belum diketahui dg pem.klinik baik pem.fisik dan penunjang lainnya.STADIUM KLINIKStadium Dini (Early stage)Stadium Lanjut (Advanced stage)Stadium sangat lanjut (Far advanced stage)

LANJUTAN STADIUM KLINIKSTADIUM DINI (EARLY STAGE) tumor masih kecilTerbatas pd organ tempat tumbuhKerusakan organ belum adaKemungkinan sembuh besarSTAD.LANJUT (ADVANCED STAGE)tumor tumbuh besarmjalar ke jaringan sekitar atau kel.limfe regionalmerusak organ tempat tumbuhKemungkinan sembuh kecil

STAD. SANGAT LANJUTTumor sudah metastase ke seluruh tubuh

SISTEM TNMT = Tumor primerN = Nodus atau metastase regionalM = Metastase jauh

STAGING KLINISStage I : T1N0M0Stage II : T2N0M0Stage III: T3N0M0; atau T1,2 atau 3N1M0Stage IV: T4 atau N,M0; atau T,N2 atau N3,M0; atau T atau N,M1Menurut UICC (Union International Concre Cancer

LANJUTAN SISTEM TNMDengan penilaian sbb :

Tis : Carsinoma insituT0 : Tidak ditemukan adanya tumor primerT1 : Tumor primer 2 cmT2 : Tumor primer 2-4 cmT3 : Tumor primer 4-8 cmT4 : Tumor primer < 4 cm dg penyebaran ke jar. lebih dalam atau disertai kelainan kulit

N : Nodus, kelenjar limfe regional (Cervical Node Metastase)N0 : belum ada penyebaran ke kelenjar limfe regional (belum teraba)N1 : pembesaran homolateral 3cm dan bebas digerakkanN2a : Single, homolateral 3-6 cm dan melekatN2b : Multiple, homolateral > 6 cm dan melekatN3 : Bilateral < 6 cm dan melekat

M0 : Tidak ada tanda-tanda metastaseM1 : Metastase k kelenjar yg jauh atau organ vital lainnya

LANJUTAN SISTEM TNM

PRINSIP PENATALAKSANAAN TUMOR Menegakkan diagnosaPenentuan stadium tumorPenentuan Stadium Penampilan (Performance Status)Perencanaan pengobatanPelaksanaan TerapiEvaluasi Perawatan

MENEGAKKAN DIAGNOSALokasi tumor primer (kriteria I.C.D dari WHO)Diagnosa klinis yg meliputi pemeriksaan fisis,disertai pem. Histopatologi, sitologi, radiologi seperti X-ray,CT scan, USg, dll.

PENENTUAN STADIUM TUMORStad. Tumor secara klinis dg sistem TNM (cTNM)Stad. Tumor sesuai pem. Histopatologi (pTNM)

PENENTUAN STATUS PENAMPILAN (PERFORMANCE STATUS)(0) Penampilan baik aktivitas jasmani biasa Penampilan cukup dapat kerja ringan, tidak tinggal di tempat tidur Penampilan lemah < 50% waktu bangun,dapat jalan dan merawat diri Penampilan jelek : 50% waktu untuk tiduran,tidak dapat jalan tp dapat merawat diri Penampilan sangat jelek tdk dapat bangun atau merawat diri, penderita tetap tinggal di tempat tidur atau kursi

PERENCANAAN PENGOBATANPendekatan multidisipliner dg keahlian lain (onkologis, THT, mata, radiologi, oral surgery, farmasi, patologis, psikiater, speech pathologyst, dll)Penetapan pengobatankhemoterapi, radioterapi, operasi (diagnostik, terapeutik)PELAKSANAAN TERAPITerapi operasi terapeutik sebaiknya dilakukan kerjasama dengan masing2 keahlianEVALUASI PERAWATANPerawatan dari gejalaa klinis disesuaikan dengan hasil pemeriksaan patologi.

INDIKASI PERAWATAN OPERASAI KANKERUNTUK DIAGNOSTIKBiopsiBiopsi insisiBiopsi eksisiBiopsi jarum halusTru cut needle biopsyFrozen SectionOperasi Eksplorasi

UNTUK TERAPEUTIKOperasi kuratifOp. paliatifOp. preventifOp. debulkingOp metastasektomiPembedahan pada kedaruratan onkoligisOp rekonstruksi dan rehabilitasi

KONTRA INDIKASI OPERASI KANKERPenderita dengan stadium lanjut metastase jauhPenderita kanker dg peny. pd organ vital, mis: hipertensi berat Sirosis Hepatis, dekompensasi jantung penderita komaPenderita dengan kualitas hidup yg sangat jelek.

DASAR-DASAR TEKNIK PEMBEDAHAN TUMORPengangkatan jar. tumor harus bersifat tajamPengangkatan tumor sampai jaringan sehat sekitarnyaLapangan operasi harus bersih dari darah dan debrisPembedahan tumor kuratif diusahakan satu kali operasi

LANJUTAN DASAR-DASAR TEKNIK PEMBEDAHAN TUMOR Selama operasi seminimal mungkin menyentuh jaringan tumorPengangkatan tumor plus metastase regional harus merupakan satu kesatuanBekas operasi biopsi harus diangkat bersama dengan jaringan operasi Operator perlu perencanaan untuk melakukan rekonstruksi melakukan operasi

PROSEDUR TINDAKAN OPERASIOPERASI EKSTIRPASIOPERASI RESEKSIMETODE DREDGINGOPERASI TUMOR GANAS

OPERASI EKSTIRPASIAseptik dan antiseptikAnestesi lokal atau umumPembukaan flapPengangkatan massa neoplasmaIrigasi dan penghentian perdarahanPenjahitanMedikasi dengan obat analgesik dan antibiotik, dll.Kontrol

OPERASI RESEKSIAseptik dan antiseptikAnestesi lokal atau umumPembukaan flapReseksi tulang dan massa neoplasmaIrigasi dan perawatan perdarahanRekonstruksi jaringanPenjahitanPemberian obat analgetik, antibiotik, anti inflamasi, hemostatikKontrol

METODE DREDGINGAseptik dan antiseptikAnestesi lokal dan umumDeflasi/enukleasi (tergantung jenis neoplasma)Dredging selama 2-3 bulan kemudianPenjahitanPemberian antibiotik, analgetik, antiinflamasi dan hemostatikKontrol

OPERASI TUMOR GANASOperasi eksisi luas disertai radioterapiOperasi eksisi luas disertai radical neck disectionOperasi eksisi luas disertai kemoterapiOperasi eksisi luas disertai radioterapi dan kemoterapiOperasi eksisi luas disertai amputasi

OBAT ANTI NEOPLASMAKARAKTERISTIKSIFAT SITOTOKSIKMenghambat masuknya ke sel nukleusSel nutrienMateri genetik : aa, purine, pirimidineSuply darah

LANJUTAN KARAKTERISTIK OBAT ANTINEOPLASMAMENGGANGGU SIKLUS SELFase Non SpesifikAlkylating agentAntibiotic antineoplasmaNitrosureaMislellaneus agentFase SpesifikAnti metabolikPlant alkaloidMislellaneus agent

LANJUTAN KARAKTERISTIK OBAT ANTINEOPLASMAAKTIF PADA PEMBELAHAN SEL DAN PROLIFERASI SELSel KankerSel Normal : - sumsum tulang - mukosa - folikel rambut

EFEK OBAT ANTI NEOPLASMADapat memusnahkan 99% sel kanker yg tersisa mematikanReaksi lebih cepat & resistensiPemberian : oral i.v i.a

KLASIFIKASI OBAT ANTI NEOPLASMAMEKANISME KERJAAlkylating AgentSenyawa nitrogen monsterDerivatnyaAnti MetabolikFolic acid antagonisSUMBER OBAT Plant alkaloid : vinblastinAntibiotik : Bleomycin, DactinamingEnzim

LANJUTAN KLASIFIKASI OBAT ANTI NEOPLASMA HORMON : estrogen, progesteron, androgenNITROSUREA :carmustin, lomustinMISCELLANEUS AGENTRADIOAKTIF IODINE

KOMPLIKASI UMUM OBAT KANKERKOMPLIKASI GASTROINTESTINALAnoreksiaNauseaVomitusDiareHEMATOTOXISITASPenurunan leukosit,eritrosit,trombositLeukopeni hari ke-6,12,21.

LANJUTAN KOMPLIKASI UMUM OBAT KANKERIMUNOSUPRESIAMenekan produksi limfositKortikosteroid,azatioprimTERATOGENMerusak janin sitotoksikPERTUMBUHAN TUMOR BARUTOXISITAS LAIN : penurunan BB, infertilitas, kelemahan badan, rasa tidak enak badan

KOMPLIKASI PENGOBATAN KANKER DALAM MULUTDIRECT STOMATOTOXICITYMucositis (atropik mukosa mulut, nyeri hebat, eritromatous, ulserasi sembuh 2-3 mgg, stomatitis)XerostomiaNeurotoxicityINDIRECT STOMATOTOXICITYInfeksi : bakteri, jamur, virusPerdarahan mulutDefisiensi Nutrisi : Reaksi mual muntahGastroenterocolitisMerusak fungsi hatiDiare

Nunu :)*