tumbuhan

40
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN VICKI MAWARDI

Upload: vicki

Post on 06-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi biologi umum

TRANSCRIPT

Page 1: TUMBUHAN

ORGAN DAN SISTEM ORGAN

PADA TUMBUHAN

VICKI MAWARDI

Page 2: TUMBUHAN

Bunga

Buah

Biji

Daun

Batang

Akar

Page 3: TUMBUHAN

AKAR

• Mengokohkan tegaknya tumbuhan• Menyerap air dan garam mineral serta

mengalirkannya ke batang dan daun• Menyimpan cadangan makanan• Susunan anatomis akar dikotil

maupun monokotil adalah : Epidermis, kortek, endodermis, silinder pusat (STELE)

Page 4: TUMBUHAN

Epidermis• Selapis sel, rapat, tidak ada ruang

antar sel• Ada yg mengalami modifikasi

membentuk bulu-bulu akar• Berfungsi menyerap air dan unsur

hara dari dalam tanahKorteks• Terdiri atas beberapa lapis sel yang

berdinding tipis, tidak rapat, terdapat ruang antar sel untuk pertukaran gas

Page 5: TUMBUHAN

Endodermis• Merupakan batas terdapat lapisan

korteks• Mengalami penebalan dari lignin dan

suberin• Air dan garam mineral masuk ke

dalam silinder pusat melalui sel peresap yaitu endodermis yang tidak mengalami penebalan pada dindingnya atau melalui plasmodesmata

Page 6: TUMBUHAN

Silinder Pusat• Bagian sebelah dalam endodermis• Batas luar silinder pusat terdiri dari

jaringan perisikel yang berhadapan dengan berkas xilem yang bersifat meristem sehingga mampu membentuk akar cabang

• Perisikel disebut juga perikambium• Bagian dalam perisikel terdiri dari

jaringan pengangkut dan jaringan pembuluh pengangkut

Page 7: TUMBUHAN

• Xilem dan floem pada silinder pusat letaknya teratur bergantian menurut arah jari-jari (radial)

• Pada dikotil antara xilem dan floem terdapat kambium. Floem dan xilem yang bergantian membuat kambium berlekuk seperti bintang

• Pertumbuhan kambium ke arah dalam membentuk xilem dan ke arah luar membentuk floem, bentuk bintang lambat laun hilang dan berubah menjadi bulat

Page 8: TUMBUHAN

Struktur Akar

Page 9: TUMBUHAN

Ujung Akar

Akar dan Rambut Akar

Page 10: TUMBUHAN

PenampangAkar Monokotil

PenampangAkar Dikotil

Page 11: TUMBUHAN
Page 12: TUMBUHAN

BATANG• Sebagai alat

transportasi dan penyokong

• Untuk menyimpan cadangan makanan

• Mengadung klorofil untuk fotosintesis

Jaringan pembuluh pengangkut pada batang merupakan lanjutan dari akar dan daun

Page 13: TUMBUHAN
Page 14: TUMBUHAN

Anatomi Batang

• Epidermis, terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antar sel, mengalami penebalan gabus dan dilapisi kutikula

• Korteks, terdapat di sebelah dalam epidermis, berbatasan dengan epidermis, terdiri dari sel-sel kolenkim sebagai penyokong bagian dalam diisi dengan sel parenkim

Page 15: TUMBUHAN
Page 16: TUMBUHAN

• Endodermis, merupakan lapisan batas antara korteks dan silinder pusat atau stele.

• Stele, merupakan bagian batang paling dalam, bagian terluarnya disebut perisikel atau perikambium, di dalamnya terdapat parenkim dengan berkas pembuluh pengangkut

• Jika xilem berdampingan dengan floem, xilem di sebelah dalam dan floem menghadap ke arah luar, disebut tipe kolateral

Page 17: TUMBUHAN

• Floem dan xilem yang dipisahkan oleh kambium dinamakan tipe kolateral terbuka, kambium diantara kedua pembuluh tersebut dinamakan kambium vasikuler (tumbuhan dikotil)

• Pada tanaman monokotil, bertipe kolateral tertutup, tidak ada kambium diantara xilem dan floem.

Page 18: TUMBUHAN
Page 19: TUMBUHAN

Rhizoma Umbi BatangStruktur Luar (Morfologi) Batang

Berdasarkan keadaan batang:

1. Batang Tumbuhan Herba: lunak, berwarna hijau, jaringan kayu

sedikit/tidak ada, ukuran batang kecil dan umurnya relatif

pendek, co: jagung, bunga matahari, bayam, kacang

2. Batang Tumbuhan Berkayu: keras, umurnya relatif panjang,

terdapat lentisel (lubang-lubang kecil), kulit kayu agak tebal

Page 20: TUMBUHAN

Struktur Dalam (Anatomi) Batang

Page 21: TUMBUHAN

Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil

Batang bercabang-cabang Batang lurus, tidak bercabang-cabang

Memiliki kambium, sehingga batang dapat membesar (pertumbuhan sekunder)

Tidak memiliki kambium, sehingga batang tidak membesar

Pembuluh angkut letaknya teratur dalam bentuk lingkaran

Pembuluh angkut letaknya tersebar

Page 22: TUMBUHAN

DAUN

• Merupakan organ yang berfungsi menangkap cahaya waktu fotosintesis, penguapan dan trasnportasi, struktur anatomi daun sama dengan strukut anatomi batang

Page 23: TUMBUHAN

Struktur dalam (anatomi) daun

Epidermis atas

Epidermis bawah

Jaringan tiang

Jaringan bunga karang

Stomata Jaringan Pengangkut

Lapisan lilin/Kutikula

Lapisan lilin/Kutikula

Page 24: TUMBUHAN

Epidermis

• Jaringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan bawah, terdiri dari selapis sel

• Sel berdinding tebal, tersusun rapat, dilapisi kutikula untuk menghindari penguapan.

• Terdapat stomata (mulut daun) yaitu celah yang dibatasi sel penutup untuk pertukaran gas

Page 25: TUMBUHAN
Page 26: TUMBUHAN

Parenkim (Mesofil)

• Parenkim Palisade (jaringan pagar); tersusun dari sel yang memanjang berjajar seperti pagar. Memiliki klorofil uantuk fotosintesa

• Parenkim Spons (bunga karang); sel-selnya tersusun jarang dengan banyak ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas. Tidak mengandung banyak klorofil

Page 27: TUMBUHAN

Ikatan Pembuluh

• Terdapat dalam tulang daun yang bercabang-cabang yang berhubungan dan nampak seperti anyaman

• Ikatan pembuluh berfungsi mengangkut ari, zat hara serta zat organik yang disintesa dalam daun dan disebarkan ke bagian lain

Page 28: TUMBUHAN

Mulut Daun (Stomata)

• Merupakan bentuk khusus dari sel epidermis, berfungsi dalam pertukaran gas. Terdiri dari sel penjaga yang mengandung klorofil, membuka dan menutupnya diatur oleh turgiditas

Page 29: TUMBUHAN

BAGIAN-BAGIAN BUNGA

Mahkota

Benang sari

Tangkai sari

Kepala Putik

Tangkai Putik

Kelopak

Page 30: TUMBUHAN

Shapes of Corollas

Shapes of Corollas

Page 31: TUMBUHAN

• Benang Sari (Stamen)* organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan* letak: mengelilingi putik* menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) =

polen* bagian penyusun: tangkai sari (filamen), kepala

sari/kotak sari (anthera) dan serbuk sari (polen)• Putik (Psitillum)

* letak: bagian pusat bunga setelah benang sari* organ perkembangbiakan betina* membentuk sel telur (ovum)* bagian penyusun: kepala putik (stigma), tangkai

putik (stilus), bakal buah (ovarium) dan bakal biji (sel kelamin betina/ovum)

Page 32: TUMBUHAN

Tipe Bunga Majemuk

Page 33: TUMBUHAN

• Pembuahan: peristiwa penyatuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina

• Partenokarpi: Pembuahan yang terjadi sebelum penyerbukan

• Bakal buah (pada bagian bawah putik) berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji

STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH SERTA BIJI

Page 34: TUMBUHAN

• Berdasarkan perkembangannya:

a. Buah Tunggal

* dibentuk oleh 1 bakal buah

* co: buah mangga

b. Buah Agregat

* dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga

* co: buah sirsak, buah arbei, buah srikaya

c. Buah Majemuk/ganda

* dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak

bunga

* co: buah nenas, buah keluwih, buah nangka

STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH

Page 35: TUMBUHAN

Berdasarkan kandungannya:a. Buah lunak: bakal buah dan bagian-bagian

bunga akan membentuk bangunan berdaging di sekeliling biji (buah berdaging), co: apel, jeruk

b. Buah kering: bakal buah membentuk pelindung yang keras untuk biji, co: kacang-kacanganBerdasarkan asalnya:

1. Buah Sejati * Terbentuk dari bakal buah * Seluruh jaringannya berasal dari bakal buah * co: buah mangga, alpukat, semangka, pepaya2. Buah Semu * Terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian

lain dari bunga, co: arbei, apel, nangka, jambu mede

Page 36: TUMBUHAN

Buah Tunggal Buah Agregat Buah Majemuk

Buah Sejati

Buah Semu

Page 37: TUMBUHAN

• Buah terdiri dari lapisan luar (kulit), lapisan tengah dan lapisan dalam

• Pada buah kelapa:- lapisan luar (kulit): tipis dan mengkilat- lapisan tengah: sabut- lapisan dalam: tempurung

• Pada buah mangga:- lapisan luar: kulit- lapisan tengah: bagian manis yang kita makan- lapisan dalam: tipis, keras dan liat

• Durian, rambutan, manggis, duku = tangkai biji yang tumbuh menyelubungi biji menjadi jaringan yang tebal berdaging dan manis rasanya

Page 38: TUMBUHAN

• Alat perkembangbiakan generatif• Ada 3 bagian:

1. Kulit Biji (spermodermis) - Pada Angiospermae (tumbuhan biji tertutup),

biji memiliki 2 lapisan, yaitu kulit luar (testa) yang tipis tetapi keras dan kulit dalam (tegmen/kulit ari) seperti selaput

- Pada Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka), biji memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang tebal berdaging. Lapisan tengah yang kuat keras dan berkayu, serta lapisan dalam yang tipis seperti selaput, contoh: biji melinjo

STRUKTUR DAN FUNGSI BIJI

Page 39: TUMBUHAN

ANATOMI BIJI

Page 40: TUMBUHAN

2. Tali Pusat (Funiculus)

* bagian yang menghubungkan biji dengan papan biji (plasenta)

* jika biji masak, tali pusat lepas sehingga

pada biji terlihat bekas yang disebut pusat

biji (hilus)

3. Inti biji (nucleus seminis)

* semua bagian biji yang terdapat di dalam

kulit dalam

* terdiri dari lembaga (embrio), yaitu calon tumbuhan/individu baru dan putih lembaga (endosperm), yaitu tempat cadangan

makanan