TUMBUH KEMBANG TUMBUH KEMBANG ANAKANAK

TUMBUH KEMBANG TUMBUH KEMBANG ANAKANAK

FIVI MELVA DIANA,SKM,M.BiomedFIVI MELVA DIANA,SKM,M.BiomedStaf Penganjar Program Studi Ilmu Kesehatan MasyarakatStaf Penganjar Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

FFakultas akultas KKedokteranedokteran U Universitas Andalasniversitas Andalas Padang Padang 20102010

Garis besar materiGaris besar materi

Pengertian tumbangPengertian tumbang

Hubungan gizi dan tumbangHubungan gizi dan tumbang

Zat-zat gizi yang mempengaruhi tumbang Zat-zat gizi yang mempengaruhi tumbang anakanak

Penilaian tumbang anakPenilaian tumbang anak

CIRI KHAS ANAKCIRI KHAS ANAK

ANAK BUKAN DEWASA KECIL

CIRI KHAS ANAKCIRI KHAS ANAK

Proses bertambahnya ukuran / dimensi tubuhAkibat bertambahnya sel-sel dan Bertambah besarnya sel tersebut

Proses pematangan / maturasi fungsi organTubuh, berkembangnya kemampuan,Intelegensi serta perilaku anak

TUMBUH

KEMBANG

TUMBUHTUMBUH

Pertumbuhan dalam jumlah dan besarPertumbuhan dalam jumlah dan besarBertambah besar organ, otot dan tulangBertambah besar organ, otot dan tulangBertambah ukuran BB, TB, lingkaran kepala, lingkar Bertambah ukuran BB, TB, lingkaran kepala, lingkar dadadadaPemantauan dengan grafik kurva normalPemantauan dengan grafik kurva normal

KEMBANG

Meningkatnya fungsi sel tubuh Maturasi organ dan sistimKeterampilanKemampuan afektifkreaktivitas

TUMBUH KEMBANGTUMBUH KEMBANG– Berlangsung sejak konsepsi sampi akhir Berlangsung sejak konsepsi sampi akhir

remajaremaja

PENGARUH GIZI TERHADAP TUMBUH PENGARUH GIZI TERHADAP TUMBUH KEMBANGKEMBANG

Wanita Dewasa mudakerdil

Pertumbuhan janin tergangguPenurunan potensi intelektual

Infeksi perinatalNutrisi buruk

Nutrisi burukSelama kehamilan

BBLR

ZAT- ZAT GIZI YANG MEMPENGARUHI ZAT- ZAT GIZI YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG ANAKTUMBUH KEMBANG ANAK

KEPKEP Ibu yang KEP BBLR kematianIbu yang KEP BBLR kematian kerusakan SSPkerusakan SSP

Kekurangan Fe,asam folat dan vitamin B12 (Anemia gizi) kematian janin di dalam Kekurangan Fe,asam folat dan vitamin B12 (Anemia gizi) kematian janin di dalam kandungan,abortus,cacat bawaan,BBLR,dLLkandungan,abortus,cacat bawaan,BBLR,dLLDefisiensi Yodium (I)Defisiensi Yodium (I)

Kretin,abortus,lahir mati,Kretin,abortus,lahir mati,Defisiensi seng ( Zn)Defisiensi seng ( Zn)

pertumbuhan janin terhambat baru akan kelihatan pada masa pertumbuhan cepat,partus lamapertumbuhan janin terhambat baru akan kelihatan pada masa pertumbuhan cepat,partus lamaDefisiensi Vitamin ADefisiensi Vitamin A

meningkatnya prevalensi prematuritas dan retardasi janinmeningkatnya prevalensi prematuritas dan retardasi janinDefisiensi ThiaminDefisiensi Thiamin

beri – beri kongenitalberi – beri kongenital

Defisiensi Kalsium (ca)Defisiensi Kalsium (ca) kelainan struktur tulang secara menyeluruh pada bayikelainan struktur tulang secara menyeluruh pada bayi

EPA,DHAEPA,DHA perkembangan SSPperkembangan SSP

PENILAIAN PENILAIAN TUMBUH TUMBUH

KEMBANG KEMBANG ANAKANAK

Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah diintervensi

Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka lebih sulit diintervensi dan akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak

Ada banyak metode tes perkembangan dan Ada banyak metode tes perkembangan dan psikologi untuk menilai perkembangan anak. psikologi untuk menilai perkembangan anak. PPara ahli di dunia dan di Indonesi untuk menilai ara ahli di dunia dan di Indonesi untuk menilai perkembangan anak yang paling sering perkembangan anak yang paling sering digunakan adalah : DDST, KPSP dan skala digunakan adalah : DDST, KPSP dan skala bayley. (Soetjningsih, 1994 )bayley. (Soetjningsih, 1994 )

Cara Deteksi Dini PenyimpanganPerkembangan Anak

PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

DDSTSKALA BAYLEYKPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)

TDD (Tes Daya Dengar)TDL (Tes Daya Lihat), KMME (Mental Emosional)CHAT (Autis)CONNERS (gangguan pemusatan perhatian & hiperaktif

Denver Developmental Screening Denver Developmental Screening Test/DDSTTest/DDST

DDST adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan DDST adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak. Tes ini bukanlah tes diagnostik atau tes IQ. DDST perkembangan anak. Tes ini bukanlah tes diagnostik atau tes IQ. DDST memenuhi semua syarat yang diperlukan untuk metode skrining yang baik. memenuhi semua syarat yang diperlukan untuk metode skrining yang baik. Tes ini mudah dan cepat hanya (15 – 20 ) menit dapat diandalkan dan Tes ini mudah dan cepat hanya (15 – 20 ) menit dapat diandalkan dan menunjukkan validitas yang tinggi. Frenkberburg melakukan revisi dan menunjukkan validitas yang tinggi. Frenkberburg melakukan revisi dan standarisasi kembali DDST sebab DDST pada tahap awal mempunyai standarisasi kembali DDST sebab DDST pada tahap awal mempunyai kelemahan karena tidak dapat mendeteksi kelainan bicara pada anak. kelemahan karena tidak dapat mendeteksi kelainan bicara pada anak. Kemudian Frankeburg melakukan revisi dan memasukkan sektor bahasa. Kemudian Frankeburg melakukan revisi dan memasukkan sektor bahasa. Waktu yang diperlukan untuk melakukan tes pada anak sekitar 25-30 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan tes pada anak sekitar 25-30 menit. Peralatan yang digunakan dalam tes ini dapat berupa alat peraga yang Peralatan yang digunakan dalam tes ini dapat berupa alat peraga yang berfungsi untuk merangsang berbagai aktifitaks psikomotor dan bahasa berfungsi untuk merangsang berbagai aktifitaks psikomotor dan bahasa anak. Di samping itu digunakan pula formulir DDST dan buku petunjuk anak. Di samping itu digunakan pula formulir DDST dan buku petunjuk sebagai referensi yang dapat menjelaskan bagaimana melakukan serta sebagai referensi yang dapat menjelaskan bagaimana melakukan serta bagaimana cara menilainya. Penilaian terhadap kemampuan anak berupa bagaimana cara menilainya. Penilaian terhadap kemampuan anak berupa lulus (P), gagal (F) atau anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas lulus (P), gagal (F) atau anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas (NO). Dari hasil tes ini akan akan dapat diklasifikasikan ke dalam empat (NO). Dari hasil tes ini akan akan dapat diklasifikasikan ke dalam empat tingkat: normal, abnormal, meragukan dan tidak dapat di tes. Berdasarkan tingkat: normal, abnormal, meragukan dan tidak dapat di tes. Berdasarkan penelitian ternyata DDST secara efektif dapat mengidentifikasi antara 85-penelitian ternyata DDST secara efektif dapat mengidentifikasi antara 85-100% bayi dan anak-anak prasekolah yang mengalami keterlambatan 100% bayi dan anak-anak prasekolah yang mengalami keterlambatan perkembangan. (Soetjningsih, 1994 )perkembangan. (Soetjningsih, 1994 )

Skala Bayley Skala Bayley Skala ini dibuat untuk anak umur 8 minggu sampai Skala ini dibuat untuk anak umur 8 minggu sampai 30 bulan ( 2 1/2 tahun ). Tujuan dari program 30 bulan ( 2 1/2 tahun ). Tujuan dari program diasnostig perkembangan ini adalah untuk diasnostig perkembangan ini adalah untuk menentukan kemampuan perkembangan mental dan menentukan kemampuan perkembangan mental dan motorik seorang anak dan mencari penyimpangan dari motorik seorang anak dan mencari penyimpangan dari perkembangan yang normal. Skala ini juga dirancang perkembangan yang normal. Skala ini juga dirancang untuk mengukur tingkat kontrol tubuh, koordinasi otot untuk mengukur tingkat kontrol tubuh, koordinasi otot kasar dan kemampuan manipulasi lengan serta kasar dan kemampuan manipulasi lengan serta tangan. Skala bayley dibagi dalam 3 bagian yang tangan. Skala bayley dibagi dalam 3 bagian yang saling melengkapi yaitu : skala perkembangan saling melengkapi yaitu : skala perkembangan mental, skala perkembangan motorik, dan rekaman mental, skala perkembangan motorik, dan rekaman prilaku anak. Untuk perkembangan skala mental prilaku anak. Untuk perkembangan skala mental dihitung indeks perkembangan mental dihitung indeks perkembangan mental (Mental (Mental Development Index) Development Index) dan untuk perkembangan motorik dan untuk perkembangan motorik dihitung indeks perkembangan psikomotoriks dihitung indeks perkembangan psikomotoriks (Psychomotor Development Index )(Psychomotor Development Index ). (Soetjningsih, . (Soetjningsih, 1994 )1994 )

PEMBULATAN UMUR ANAK

Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)tahun 2000:

1. Umur lebih atau kurang 16 s/d 30 hari, dibulatkan menjadi 1 bulan.

contoh: 20 bulan + 17 hari = 21 bulan19 bulan – 16 hari = 18 bulan

2. Umur lebih atau kurang 1 s/d 15 hari, dibulatkan menjadi 0 bulan

Contoh: 20 bulan + 15 hari = 20 bulan19 bulan – 14 hari = 19 bulan

17

Deteksi Dini Penyimpangan Deteksi Dini Penyimpangan PerkembanganPerkembangan

1.1. Tanya Tanya perkembanganperkembangan anak dengan anak dengan KPSPKPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) mulai umur 3 bulan :mulai umur 3 bulan :

minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thnminimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.

2.2. Tanya Tanya pendengaranpendengaran anak dengan anak dengan TDDTDD (tes daya dengar) mulai umur 3 bln :(tes daya dengar) mulai umur 3 bln :

minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thnminimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thnminimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn

…Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan

3. Tes 3. Tes penglihatanpenglihatan anak dengan anak dengan TDLTDL (tes daya lihat) mulai umur 3 tahun (tes daya lihat) mulai umur 3 tahun tiap 6 bulan.tiap 6 bulan.

4. G4. Gangguan perilakuangguan perilaku dengan dengan KMMEKMME (kuesioner masalah mental emosional), (kuesioner masalah mental emosional), CHATCHAT (checklist for autisme in toddler) (checklist for autisme in toddler) dan dan Conners Conners untuk Gangguan untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan HiperaktifitasPemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP(KPSP))

9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh , , tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anaktentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak mulai umur 3 bulanmulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 , minimal tiap 3 bulan sampai umur 2

tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahuntahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau

terlambatterlambat

Alat :Alat :1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak2. Kertas, pensil,2. Kertas, pensil,3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,4. kerincingan, 4. kerincingan, 5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, 5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, 6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil 6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil

berukuran 0,5-1 cmberukuran 0,5-1 cm

Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). – Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 blnLebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln

Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln, Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln, dst.dst.– atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau

datang umur 4 atau 5 bulan gunakan kuesioner umur 3 datang umur 4 atau 5 bulan gunakan kuesioner umur 3 bulan dulu)bulan dulu)

Jelaskan tujuan KPSP pada orangtuaJelaskan tujuan KPSP pada orangtua– Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkanOrangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan

Tanyakan isi KPSP sesuai urutanTanyakan isi KPSP sesuai urutan Atau melaksanakan perintah sesuai KPSPAtau melaksanakan perintah sesuai KPSP

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)(KPSP)

Interpretasi (penafsiran) KPSPInterpretasi (penafsiran) KPSP : : ““Ya”,Ya”, bila orang tua menjawab : anak bila orang tua menjawab : anak bisabisa

melakukan atau melakukan atau pernahpernah atau atau seringsering atau atau kadang-kadang.kadang-kadang.

““Tidak”,Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu tidak tahuibu tidak tahu

Bila “Bila “Ya”Ya” berjumlah berjumlah 9-109-10, berarti perkembangan , berarti perkembangan anak anak sesuasesuai tahap perkembangannya i tahap perkembangannya (S)(S)

Bila “Ya” berjumlah Bila “Ya” berjumlah 7-87-8, berarti , berarti meragukanmeragukan (M)(M) Bila “Ya” sama atau Bila “Ya” sama atau kurang dari 6kurang dari 6, kemungkinan , kemungkinan

ada ada penyimpangan (P) penyimpangan (P) rinci jawaban “tidak” rinci jawaban “tidak” pada pada aspek perkembangan manaaspek perkembangan mana

Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10

Artinya : perkembangan anak sesuai dengan Artinya : perkembangan anak sesuai dengan umurnyaumurnya (S) (S)• beri beri pujianpujian pada ibu pada ibu• teruskan teruskan pola asuhpola asuh• teruskan teruskan stimulasstimulasi sesuai tahap i sesuai tahap

perkembangan berikutnyaperkembangan berikutnya• Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PAIkutkan anak di Posyandu, BKB, PAUDUD

Artinya : perkembangan anak meragukan (M) Artinya : perkembangan anak meragukan (M) Beri dukungan ibuBeri dukungan ibu Ajarkan ibu Ajarkan ibu cara stimulasicara stimulasi sesuai kelompok umur sesuai kelompok umur Cari kemungkinan Cari kemungkinan penyakitpenyakit yang menyebabkan yang menyebabkan

penyimpangan perkembanganpenyimpangan perkembangan Ulangi setelah 2 mingguUlangi setelah 2 minggu kemudian dengan kemudian dengan

KPSP sesuai umur anakKPSP sesuai umur anak

Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka kemungkinan ada penyimpangan (P)kemungkinan ada penyimpangan (P)

rujuk ke RS terdekatrujuk ke RS terdekat

Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8

Kemungkinan ada penyimpanganKemungkinan ada penyimpangan

perkembangan (Pperkembangan (P)) Segera rujuk ke Rumah SakitSegera rujuk ke Rumah Sakit Tulis Tulis jenis dan jumlahjenis dan jumlah

penyimpangan perkembanganpenyimpangan perkembangan

(mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa, (mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa, sosial dan kemandirian)sosial dan kemandirian)

Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurangBila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang

Test Daya Dengar (TDD)Test Daya Dengar (TDD)

Mulai umur 3 bulanMulai umur 3 bulanTiap 3 bulan sampai umur 1 tahunTiap 3 bulan sampai umur 1 tahun

Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun,Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun,

Umur Umur < 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh< 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh

Umur Umur > 24 bln perintah> 24 bln perintah melalui ibu/melalui ibu/ pengasuh pengasuh agar agar dikerjakan oleh anakdikerjakan oleh anak

Alat :Alat :• Daftar pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln, Daftar pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln,

12-24 bln, 2 – 3 thn, > 3 thn.12-24 bln, 2 – 3 thn, > 3 thn.• Gambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusiaGambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusia• Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)

Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).

Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 blnLebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln

Pilih daftar pertanyaan yang sesuai kelompok Pilih daftar pertanyaan yang sesuai kelompok umurnyaumurnya

Jelaskan tujuan TDD pada orangtuaJelaskan tujuan TDD pada orangtua

Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkanOrangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan• Umur < 24 blnUmur < 24 bln : tanyakan isi TDD : tanyakan isi TDD• Umur > 24 blnUmur > 24 bln : laksanakan perintah sesuai TDD : laksanakan perintah sesuai TDD

…Test Daya Dengar (TDD)

Bacakan Bacakan pertanyaan pertanyaan kepada kepada ibuibu/pengasuh /pengasuh dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatudengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu..Semua pertanyaan harus dijawab oleSemua pertanyaan harus dijawab oleh h orangtua/pengasuhorangtua/pengasuh..Tunggu jawaban dariorangtua/pengasuhTunggu jawaban dariorangtua/pengasuh

Jawaban “YaJawaban “Ya” jika:” jika:Menurut orangtua, anak Menurut orangtua, anak dapatdapat melakukamelakukann dalam satu bulan terakhir.dalam satu bulan terakhir.

Jawaban “TidakJawaban “Tidak” jika:” jika:Menurut orangtua anak Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak tidak pernah, tidak tahu atau ttahu atau tidaidak dapatk dapat melakukanmelakukan dalam satu dalam satu bulan terakhir.bulan terakhir.

……Tes daya dengar Tes daya dengar (TDD) (TDD)

umur umur << 24 bulan 24 bulan

Berupa Berupa perintah perintah melalui orangtua/pengasuh untukmelalui orangtua/pengasuh untuk dilakukan oleh anak.dilakukan oleh anak.

Amati kemampuan anak dalam melakukan perintahAmati kemampuan anak dalam melakukan perintah orangtua/pengasuh.orangtua/pengasuh.

Jawaban YaJawaban Ya jika:jika: Anak Anak dapatdapat melakukan perintahmelakukan perintah orangtuaorangtua //

pengasuhpengasuh..

Jawaban TidakJawaban Tidak jika: jika: Anak Anak tidak dapattidak dapat /tidak mau/tidak mau melakukan melakukan

perintahperintah orangtua/pengasuhorangtua/pengasuh..

…Tes daya dengar (TDD) umurumur > > 24 bulan 24 bulan

Interpretasi (penafsiran) Tes Daya Dengar:

1.1. Bila ada satu atau lebih jawaban “Tidak”, Bila ada satu atau lebih jawaban “Tidak”, kemungkinan anak mengalami gangguan kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran.pendengaran.

2.2. Catat jumlah ketidakmampuan anak.Catat jumlah ketidakmampuan anak.

Intervensi (tindakan):Intervensi (tindakan): Rujuk ke RS bila tidak dapat Rujuk ke RS bila tidak dapat

ditanggulangiditanggulangi

…Tes daya dengar (TDD)

Tes Daya Lihat (TDL)Tes Daya Lihat (TDL)

Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulanMulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulanDikerjakan oleh tenaga kesehatan Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau guruatau guru

Alat dan Sarana :Alat dan Sarana :1.1. RuanganRuangan2.2. Dua buah kursiDua buah kursi3.3. Poster huruf E dan penunjukPoster huruf E dan penunjuk4.4. Guntingan huruf EGuntingan huruf E

Cara:Cara:gantungkan poster 3 m dari anak, gantungkan poster 3 m dari anak, setinggi mata anak dalam posisi duduksetinggi mata anak dalam posisi duduklatih anak megarahkan kartu E dengan benar ke atas, latih anak megarahkan kartu E dengan benar ke atas, bawah, kanan, kiri, sesuai yang ditunjuk pada posterbawah, kanan, kiri, sesuai yang ditunjuk pada posterTutup sebelah mata dengan kertasTutup sebelah mata dengan kertasTunjuk huruf E pada poster satu persatu mulai baris 1 -4Tunjuk huruf E pada poster satu persatu mulai baris 1 -4Puji bila anak dapat mencocokkan arah huruf EPuji bila anak dapat mencocokkan arah huruf EUlangi pada mata sebelahnya.Ulangi pada mata sebelahnya.

Interpretasi (penafsiran)Interpretasi (penafsiran) Bila tdk dapat mencocokkan posisi E s/d Bila tdk dapat mencocokkan posisi E s/d baris ketigabaris ketiga

gangguan daya lihatgangguan daya lihat

IntervensiIntervensi (tindakan) : (tindakan) : rujuk rujuk

Tes Daya Lihat (TDL)Tes Daya Lihat (TDL)

Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / guru / kader (tidak rutin)petugas / guru / kader (tidak rutin)

1.1. Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme ((Checklist for autism inChecklist for autism in toddlers / toddlers / CHATCHAT) bagi ) bagi anak umur anak umur 18 bulan s/ 3 tahun18 bulan s/ 3 tahun..

2. Dgn Kuesioner Masalah Mental Emosional 2. Dgn Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)(KMME) bagi anak bagi anak 3 - 6 tahun3 - 6 tahun..

3. Dgn kuesioner 3. Dgn kuesioner Abreviated ConnerAbreviated Conner Rating Rating ScaleScale untuk Gangguan Pemusatan untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi anak umur anak umur 3 tahun ke atas3 tahun ke atas..

Deteksi Dini Gangguan PerilakuDeteksi Dini Gangguan Perilaku

1. Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT)1. Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT)Deteksi dini autis pada Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan.umur 18-36 bulan.Bila ada keluhan / kecurigaan dari orang tua/ pengasuh / Bila ada keluhan / kecurigaan dari orang tua/ pengasuh / petugas karena ada 1 (satu) atau lebih petugas karena ada 1 (satu) atau lebih

1.1. Keterlambatan bicara.Keterlambatan bicara.2.2. Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.3.3. Perilaku yang berulang-ulang.Perilaku yang berulang-ulang.

TanyakanTanyakan dan dan amati amati perilaku anak perilaku anak 9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ 9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ tidaktidak5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak 5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak

Interpretasi (penafsiran) CHATInterpretasi (penafsiran) CHAT• Risiko tinggi menderita Autis : Risiko tinggi menderita Autis : tidak tidak A5, A7, B2-4 A5, A7, B2-4 rujuk rujuk• Risiko rendah menderita Autis : Risiko rendah menderita Autis : tidaktidak A7, B4 A7, B4• Kemungkinan ggn perkembangan lain : Kemungkinan ggn perkembangan lain : tidaktidak 3 atau lebih 3 atau lebih A1-A1-

44, A6, A8-9, B1, B5, A6, A8-9, B1, B5• NormalNormal

Ringkasan kuesioner Autis (CHAT)Ringkasan kuesioner Autis (CHAT)A.A. Pertanyaan pada orangtua / pengasuhPertanyaan pada orangtua / pengasuh

1.1. Senang di Senang di ayun-ayun, diguncang-guncangayun-ayun, diguncang-guncang2.2. Tertarik Tertarik memperhatikan anak lainmemperhatikan anak lain3.3. Suka Suka memanjat tanggamemanjat tangga4.4. Suka main Suka main ciluk-ba, petak umpetciluk-ba, petak umpet5.5. Bermain pura-puraBermain pura-pura membuat minuman membuat minuman6.6. Meminta dengan Meminta dengan menunjukmenunjuk7.7. MenunjukMenunjuk benda benda 8.8. Bermain dengan bendaBermain dengan benda kecil kecil9.9. Memberikan bendaMemberikan benda utk menunjukkan sesuatu utk menunjukkan sesuatu

B. Pengamatan perilaku anakB. Pengamatan perilaku anak• Anak Anak memandang matamemandang mata pemeriksa pemeriksa• Anak Anak melihat ke benda yang ditunjukmelihat ke benda yang ditunjuk• Bermain pura-pura Bermain pura-pura membuat minummembuat minum• Menunjuk bendaMenunjuk benda yang disebut yang disebut• Menumpuk kubusMenumpuk kubus

. . Kuesioner Masalah Mental Emosional Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)(KMME)

Bila ada kecurigaan orangtua / petugas Bila ada kecurigaan orangtua / petugas (tidak rutin) anak umur (tidak rutin) anak umur 3- 6 tahun3- 6 tahun12 pertanyaan12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah untuk deteksi dini masalah mental - emosional, tiap 6 bulanmental - emosional, tiap 6 bulanTanyakan pada orangtua / pengasuhTanyakan pada orangtua / pengasuh..

Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”.Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”.Hitung jumlah jawaban “Hitung jumlah jawaban “Ya”.Ya”.

Interpretasi (penafsiran) KMMEInterpretasi (penafsiran) KMME Jawaban Jawaban Ya > 1 : Ya > 1 : kemungkinan anak kemungkinan anak

mengalami mengalami masalah mental emosional.masalah mental emosional.

Ringkasan isi kuesioner KMMERingkasan isi kuesioner KMME1.1. Sering terlihat Sering terlihat marahmarah2.2. MenghindarMenghindar dari teman-teman dari teman-teman3.3. Perilaku Perilaku merusakmerusak dan dan menentangmenentang

lingkunganlingkungan4.4. TakutTakut atau ke atau kecemascemasan berlebihanan berlebihan5.5. KonsentrasiKonsentrasi buruk / sulit buruk / sulit6.6. KebingunganKebingungan7.7. Perubahan Perubahan pola tidurpola tidur8.8. Perubahan Perubahan pola makanpola makan9.9. Sakit kepala, sakit perut, Sakit kepala, sakit perut, keluhan fisikkeluhan fisik10.10. Putus asaPutus asa11.11. KemunduranKemunduran perilaku perilaku12.12. Perbuatan yangPerbuatan yang diulang-ulang diulang-ulang

Intervensi (tindakan):Intervensi (tindakan):1.1. Bila ditemukan Bila ditemukan 1atau lebih1atau lebih masalah mental masalah mental

emosional :emosional : **Lakukan Lakukan konseling konseling pada orang tua menggunakan pada orang tua menggunakan

Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung perkembangan anak.perkembangan anak.

**Evaluasi setelah 3 bulanEvaluasi setelah 3 bulan, , **bila tidak ada perubahan bila tidak ada perubahan rujukrujuk ke Rumah Sakit yang ke Rumah Sakit yang

ada fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan ada fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa.jiwa.

2. 2. Bila ditemukan Bila ditemukan 2 atau lebih2 atau lebih masalah mental masalah mental emosional, emosional, rujukrujuk anak ke Rumah Sakit.anak ke Rumah Sakit.

DalamDalam surat rujukan surat rujukan harus ditulisakan harus ditulisakan jumlah dan jumlah dan masalahmasalah mental emosional yang ditemukan. mental emosional yang ditemukan.

Kuesioner Deteksi dini Gangguan Kuesioner Deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH(GPPH))Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas /

guru / kader (tidak rutin) guru / kader (tidak rutin) umur umur > > 3 thn 3 thn10 pertanyaan10 pertanyaanTerjadi di mana saja, kapan sajaTerjadi di mana saja, kapan sajaNilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2 Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2 (sering); 3 (selalu(sering); 3 (selalu))

Interpretasi (penafsiran)Interpretasi (penafsiran) Nilai Nilai > 13> 13 kemungkinan GPPHkemungkinan GPPH

Intervensi :Intervensi : Nilai Nilai > 13> 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada < 13 tetapi ragu< 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi, periksa ulang 1 bulan lagi

Ringkasan kuesioner deteksi Ringkasan kuesioner deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Gangguan Pemusatan Perhatian dan

Hiperaktifitas (GPPH)Hiperaktifitas (GPPH)

1.1. Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihanTidak kenal lelah, aktifitas berlebihan2.2. Mudah gembira, impulsifMudah gembira, impulsif3.3. Mengganggu anak lainMengganggu anak lain4.4. Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkatGagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat5.5. Gerakkan anggota badan / kepala terus menerusGerakkan anggota badan / kepala terus menerus6.6. Kurang perhatian, mudah teralihkanKurang perhatian, mudah teralihkan7.7. Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasiPermintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi8.8. Mudah menangisMudah menangis9.9. Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastisSuasana hati mudah berubah, cepat dan drastis10.10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terdugaLedakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga

KESIMPULANKESIMPULAN

Bayi merupakan masa pertumbuhan pesat Bayi merupakan masa pertumbuhan pesat dan proses pematangan berlangsung dan proses pematangan berlangsung kontinyu, terutama fungsi sistim sarafkontinyu, terutama fungsi sistim saraf yang yang memerlukan zat-zat gizi dan stimulasi memerlukan zat-zat gizi dan stimulasi untuk tumbuh kembang yang optimaluntuk tumbuh kembang yang optimal