Gizi dan Tumbuh-KembangSaptawati BardosonoBengkulu 2011

Pre-testSiapa yang disebut anak?Apa yang dimaksud dengan tumbuh-kembang?Ada berapa kebutuhan dasar untuk tumbuh-kembang optimal?Apa peran gizi untuk tumbuh-kembang optimal?

Batas umur Anak(Berdasarkan Konvensi Hak Anak 1990 dan UU Perlindungan Anak 2002)Sejak konsepsi sampai umur 18 thn

TUMBUH (Pertumbuhan)Bertambahnya ukuran tubuh- berat badan tinggi badan lingkar kepala

Bentuk tubuhBagian tubuh

KEMBANG (Perkembangan)Bertambahnya FUNGSI / KEMAMPUAN ANAK

sensori (dengar, lihat, raba, rasa, cium)

gerakan (kasar, halus, kompleks)

komunikasi, interaksi (tersenyum, menangis, bicara dll )

kognitif (mengenal, membandingkan, mengingat, pemecahan masalah, kecerdasan)

sosial , kemandirian

kreativitas

moral spiritual

lain-lain

3 Kebutuhan Dasar Anak untukTumbuh Kembang OptimalI. FISIS- BIOLOGIS (Asuh) : nutrisi, immunisasi, kebersihan badan & lingkungan, pakaian, pengobatan, olahraga, bermain

II. KASIH SAYANG (Asih) rasa aman + nyaman, dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan, pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi (bukan ancaman / hukuman) pola asuh demokratik

III. STIMULASI (Asah): sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri, kreativitas, kepemimpinan, moral, spiritual dll

Definisi bayiKelompok usia 0 12 bulanTerjadi perubahan besar, yaitu:Percepatan pertumbuhan fisik:BB 6 bulan = 2 X BB lahirBB 12 bulan = 3 X BB lahirPB 12 bulan = 2 X PB lahirPercepatan perkembangan:Lahir: sedikit sekali gerakan motorik terkontrol12 bulan: bisa berdiri sendiri dan mengambil benda kecil

Definisi bayiKenyataan ukuran tubuh bayi kecil:Membatasi jumlah makanan yang dapat dikonsumsi setiap kali makan, shgPerlu diberi makan dengan frekuensi lebih seringBayi mempunyai permukaan tubuh yang lebih luas, danKecepatan metabolisme basal lebih tinggi dibanding usia dewasa, shgMembutuhkan air, energi dan nutrien lebih banyak per-kg BB

Definisi bayiAda percepatan tumbuh:Kebutuhan akan energi dan nutrien dipengaruhi oleh kebutuhannya untuk pertumbuhan jaringan tubuh (terutama protein dan kalsium)

Definisi bayiSecara fisiologis belum sempurna:Perilaku makan bergantung pada orang lainFungsi ginjal dan organ pencernaan membatasi jenis bahan makanan yang dapat diberikan

Kebutuhan gizi masa bayiDengan memperhatikan adanya ukuran tubuh yang kecil, percepatan pertumbuhan dan fisiologi tubuh yang belum sempurna, maka prinsip pemenuhan kebutuhan gizi bayi adalah:Frekuensi makan lebih sering untuk memenuhi kebutuhan akan air dan energiMakanan mengandung tinggi energi dan nutrient untuk memenuhi kebutuhan akan energi dan nutrien per-kg BBKonsistensi cair dengan kandungan tinggi air

AirUntuk memenuhi kebutuhan untuk menggantikan:Kehilangan cairan akibat penguapan dari kulit dan paru2 (evaporasi)Cairan yang keluar sebagai urinCairan yang keluar bersama fesesCairan yang digunakan untuk pertumbuhan jaringan

AirKebutuhan cairan:1 mg setelah lahir: 100 mL/kgBB/hari6 bulan pertama: 125-150 mL/kgBB/hariSmp 12 bulan: 125 mL/kgBB/hariDapat terpenuhi dengan ASI on-demandBayi prematur membutuhkan cairan lebih banyak (150-200 mL/kgBB/hari)

EnergiKebutuhan energi bayi ditentukan oleh:Kecepatan metabolismePertumbuhanAktivitas fisikDigunakan untuk:Metabolisme basalMempertahankan suhu tubuh

EnergiPertumbuhan bayi:4 bulan pertama: 20-25 g per-hariSmp 12 bulan: 15 g per-hari

Energi ( 1 kj = 1 / 4.18 kkal)

EnergiUsia 3 bulan dengan energi 598,1 kkal (2500 kj):ASI 850 mL atau formula susu bayiUsia 9 bulan dengan energi 885,2 kkal (3700 kj):ASI 600 mL atau formula susu bayiSerealia bayi 30 g (berat kering)Roti tawar 2 irisDaging ayam 30 gMentega/margarin 10 gJus jeruk 50 mLApel rebus 40 gKentang dihaluskan 40 gLabu kuning dihaluskan 40 g

ProteinUntuk memenuhi kebutuhan untuk:Pertumbuhan dan maturasi jaringan, yang dapat diukur dengan:Pertambahan BBPertambahan kandungan protein jaringan Mempertahankan fungsi jaringanKebutuhan protein rata2: 3 g/ kgBB per-hariUsia bayi: 60-75% protein untuk pertumbuhanUsia 1 tahun: hanya 15% protein untuk pertumbuhan

ProteinPada usia 3 bulan, protein 12 g dari:ASI 1 L atau susu formula bayi 800 mLPada usia 9 bulan, protein 15 g dari:ASI 750 mL atau susu formula 600 mLSerealia bayi 30 g (berat kering)Telur 30 g

KarbohidratJenis KH utama dari ASI atau susu formula bayi adalah laktosa yang menyumbangkan 1/3 asupan energi:ASI: 7%Susu sapi: 4-5%

KarbohidratFungsi laktosa:Sumber energiMemfasilitasi penyerapan mineral (kalsium dan magnesium)Mempertahankan suasana asam di usus yang akan memfasilitasi pertumbuhan bakteri Laktobasilus bifidus (cegah diare)

LemakMerupakan sumber utama energi bagi bayi baru lahir (menyumbang 40-55% energi total)Komponen makanan penting bagi bayi:Sumber utama energi dengan volume kecilAlat pembawa vitamin larut lemak (ADEK)Sumber asam lemak esensialTidak membebani ginjal ataupun hilangnya cairan dari usus halus

Vitamin dan mineralDapat terpenuhi dari ASI pada usia 6 bulan pertamaPerlu perhatian untuk masalah:Labil karena pemanasan dan rusak akibat proses persiapan makanan bayi (B1, B6 dan C)Perlu tambahan bagi bayi ASI (kalsium, besi dan seng, vitamin E)

Vitamin dan mineralUsia 6-12 bulan:Makanan campuran seperti yang dimakan orang dewasa sudah dapat memenuhi kebutuhan akan vitamin dan mineralPerhatian akan kecukupan vitamin A dan C, kalsium dan zat besi

Dasar pemberian makananMemberikan nutrien untuk mendukung pertumbuhan bayi yang memadai:ASI eksklusif 4-6 bulan susu formula eksklusif 12 bulan

Dasar pemberian makananASI:Segera setelah lahir2 minggu pertama merupakan waktu penting untuk suksesnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan Formula:Perhatian pada komposisi kandungannya (angka minimum dan maksimum)

Dasar pemberian makananMakanan pendamping ASI/susu formula:Diperkenalkan secara bertahap bergantian setiap 3 hari (reaksi negatif, penyesuaian rasa dan tekstur)Mulai dengan serealia yang difortifikasi besiDiikuti dengan sayur dan buahKemudian daging (sumber zat besi dan seng)Terakhir telur

Dasar pemberian makananMakanan pendamping ASI/susu formula:Makanan dapur ibu atau pabrikanHidangan favorit: Sup daging dan sayuranPudingJus buah

Definisi anakSetelah usia 1 tahun sampai usia mencapai pubertas disebut sebagai masa anakMerupakan masa pertumbuhan latenMerupakan masa pra-sekolah dan masa sekolah pertengahan (SD dan SMP)Terjadi pertumbuhan bermakna pada aspek sosial, kognisi dan emosi

Kebutuhan gizi anakNutrien dari makanan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan:TulangGigiOtotDarah

EnergiDibutuhkan untuk:Metabolisme basalKecepatan pertumbuhanPenggunaan energiMenjaga agar protein tubuh tidak digunakan untuk energiSumber energi secara proportional :50-60% dari KH25-35% dari lemak10-15% dari protein

Standar asupan harian energi

Standar asupan harian protein

Nutrien lain yang perlu diperhatikan asupannyaZat besi:Usia 1-3 tahun berisiko tinggi untuk AGB, karena:Percepatan pertumbuhan saat bayiAsupan makanan kurang kandungan zat besi

Nutrien lain yang perlu diperhatikan asupannyaKalsium:Dibutuhkan untuk mineralisasi dan mempertahankan pertumbuhan tulangUsia 1-3 tahun: 500 mg/hariUsia 4-8 tahun: 800 mg/hariAnak yang tidak atau kurang minum susu atau makan hasil olah hewan ternak akan berisiko mengalami gangguan mineralisasi tulang

Nutrien lain yang perlu diperhatikan asupannyaSeng:Esensial untuk pertumbuhanKekurangan seng akan menyebabkan:Gangguan pertumbuhanKurang selera makanKurang berfungsinya indera kecapGangguan proses penyembuhan luka

Nutrien lain yang perlu diperhatikan asupannyaSeng:Untuk anak 1-3 tahun : 3 mg/hariUntuk 4-8 tahun: 5 mg/hariUntuk 9-13 tahun: 8 mg/hariSumber utama: daging dan seafoodCara diagnosis kekurangan seng:Pemeriksaan laboratorium: terbatas kemampuannyaUji klinis suplementasi

Nutrien lain yang perlu diperhatikan asupannyaVitamin D:Dibutuhkan untuk:Absorpsi kalsium di ususDeposisi kalsium di tulangSumber utama: paparan sinar matahariAsupan yang dibutuhkan bergantung pada:Lokasi geografikLama paparan sinar matahari

Faktor terkait kecukupan nutrienPola makan:Berubah dari waktu ke waktuMinum lebih banyak susu rendah/tanpa lemakKurang mengonsumsi susu full-cream dan telurLebih banyak mengonsumsi snack/cemilanLebih sering makan diluar rumahMakanan kurang mengandung nutrien tapi tinggi kolesterol

Faktor terkait kecukupan nutrienPola makan:Kurang selera makanSetelah usia 1 tahun menjadi kurang minum susuSelanjutnya kurang makan sayuran, sedang asupan serealia, produk biji2an dan yang manis2Lebih menyukai hasil olah daging karena mudah dikunyahAkibatnya terjadi kurang asupan kalsium, fosfor, riboflavin, zat besi dan vitamin A

Faktor terkait kecukupan nutrienLingkungan keluarga:Kebiasaan makan orang tuaKebiasaan makan bersama orangtua dipengaruhi oleh:Kesibukan orangtuaLebih sering sambil menonton TVKeterbatasan waktu untuk menyiapkan makanan keluarga

Faktor terkait kecukupan nutrienPengaruh lingkungan sosial:Ibu tidak menyiapkan hidangan di rumah atau untuk bekal sekolahKurang waktu untuk belanja dan memasak makanan sehingga lebih menyiapkan makanan cepat saji

Faktor terkait kecukupan nutrienPengaruh pesan media:Anak lebih menghabiskan waktu di luar rumahDi rumah lebih sering terpapar TV yang penuh iklan makanan dan menyebabkan anak kurang aktivitas fisikPengaruh teman sebaya:Memberi pengaruh pada perilaku makanMemberi pengaruh pada pemilihan makanan

Faktor terkait kecukupan nutrienPenyakit:Selera makan berkurangAsupan makanan berkurangMembutuhkan diet khusus

Anak usia 1-2 tahunAnak sudah teradaptasi dengan jadwal makan 3 kali sehari ditambah 2 kali selinganAsupan makanan berkurang karena:Menurunnya percepatan pertumbuhanMulai memilih makanannya sendiri:Anak mulai menolak makanan tertentu namun biasanya bersifat sementara (jangan dipaksa)

Anak usia 1-2 tahunAnak mulai makan sendiri:Harus dilatih sesuai perkembangan kemampuan motoriknyaCegah makanan yang dapat menyebabkan aspirasiKebiasaan makan:Sejak usia 1-2 tahun akan dipertahankan sampai usia2 selanjutnya:Orangtua jangan terlalu memaksakan kehendakJadwal waktu makan yang tidak jelasWaktu makan yang tersedia kurang memadaiPengaruh anggota keluarga lain tentang makanan tertentuCara memasak dan menyajikan makanan kurang menarikKursi dan meja makan kurang nyaman

Anak usia 2-6 tahunMulai makan makanan orang dewasaMerupakan masa perkembangan nyata dari perkembangan dan kemahiran dari kemampuannya untuk:BicaraBerlariMenjadi mahluk sosialUsia 1 tahun mulai makan dengan jari dan masih membutuhkan bantuan cangkirUsia 2 tahun mulai bisa memegang cangkir dengan 1 tangan dan dapat menggunakan sendok dengan baik

Anak usia 2-6 tahunUsia 6 tahun kemampuannya sudah lebih halus dan sudah dapat menggunakan pisau untuk memotong dan menguraikan makananSelera makan berkurang karena percepatan pertumbuhan melambatKurang perhatian pada makanan dan lebih perhatian pada dunia sekitarnyaMulai menolak makanan yang dulu disukainyaMinta makanan yang sama setiap kali makanBersifat sementaraTetap tawarkan berbagai jenis bahan makanan

Anak usia 2-6 tahunFrekuensi makan:Kapasitas lambung kecil dan selera makan bervariasiMakan porsi kecil dengan frekuensi berulang beberapa kali sehari sampai 4-6 kali sehari (makanan selingan menjadi makanan utama)Tawarkan 1 sendok makan untuk setiap makanan untuk setiap pertambahan 1 tahun usia anak

Anak usia 2-6 tahunMemilih makanan:Kurang menyukai makanan panasMemilih makanan berdasarkan baunya dan bukan rasanyaTidak menyukai makanan yang saling tercampur di piringnyaBentuk makanan juga mempengaruhi pilihannya

Anak usia 2-6 tahunSuasana saat makan:Kursi dan meja yang nyamanPeralatan makan yang tidak bisa pecah dan cukup berat sehingga makanan tidak mudah tumpah Lebih baik menggunakan mangkok daripada piring datar dan sendok-garpu dengan gagang pendekAnak tidak akan makan dengan baik bila sedang terlalu lelahAnak membutuhkan aktivitas dan waktu di udara terbuka untuk merangsang selera makannya

Anak usia 2-6 tahunPersiapan sebelum makan:Jangan memberikan makanan atau minuman sekecil apapun dalam 1,5 jam sebelum jadwal waktu makannyaSeringkali jus buah menggantikan peran air dan susu, namun dapat menyebabkan gangguan absorpsi dan diare sehingga dapat mengganggu pertumbuhan

Anak usia 2-6 tahunPengaruh lingkungan:Anak biasanya makan lebih baik dalam kelompok usianyaPengalaman mencoba jenis makanan yang berbeda dan berpartisipasi kecil dalam penyiapan hidangan atau berkebun merupakan kegiatan2 yang dapat mengembangkan dan menigkatkan sikap dan kebiasan makan yang positif

Anak usia sekolah 6-12 tahunAda pertumbuhan fisik namun lambat dan sesuai dengan asupan makanan yang meningkat secara konstanAnak berada di sekolah untuk beberapa waktu dan mulai bergabung dengan kegiatan2 sekolah:OlahragaPermainanPramukadll

Anak usia sekolah 6-12 tahunAda pengaruh bermakna dari teman sebaya dan orang dewasa, seperti guru, pelatih, olahragawan idolaTidak ada masalah untuk makan, karena anak sudah mulai menikmati makanan untuk mengatasi rasa lapar dan untuk kepuasan hubungan sosial Bisa berpartisipasi dengan program makan siang di sekolah atau membawa bekal

Anak usia sekolah 6-12 tahunSering tidak sarapan, sehingga kurang asupan energi dan nutrien dan mempengaruhi fungsi kognisi dan performa belajarnyaUang saku dibelikan jajanan di sekolah yang tidak terjamin keamanan dan kebersihannya

Anak usia sekolah 6-12 tahunMerupakan saat yang tepat untuk menerima pendidikan gizi:Informasi tentang gizi makananPromosi tentang sikap yang positif terhadap makanan

Anak usia sekolah 6-12 tahunMasalah gizi yang harus diperhatikan:KegemukanKurang gizi dan gangguan pertumbuhanKurang zat besiKaries gigiAlergiHiperaktivitasautism

Anak usia sekolah 6-12 tahunPencegahan terhadap penyakit kronis:Asupan lemak dengan kesehatan vaskular jantungKalsium dengan kesehatan tulang dan kegemukanSeratAktivitas fisik

Status Gizi RemajaMasa remaja merupakan periode yang paling menantang dalam pertumbuhan manusia:Perrtumbuhan yang seragam pada masa anak berubah mendadak dengan kecepatan pertumbuhan yang meningkatKebutuhan akan zat gizi yang khusus

Status Gizi RemajaPertumbuhan selama masa remaja dipengaruhi secara hormonal dan bervariasi antar individu:Pada wanita dimulai saat usia 10,5-11 tahun dan puncaknya pada usia 12 tahun dan akan berlangsung sampai 2 tahunPada laki-laki dimulai saat usia 12,5-13 tahun dan puncaknya pada usia 14 tahun dan akan berlangsung sampai 2 tahun

Status Gizi RemajaPertumbuhan tinggi badan:Anak laki-laki akan bertambah tinggi sekitar 20 cmAnak perempuan akan bertambah tinggi sekitar 15 cmPertumbuhan berat badan:Anak laki-laki akan bertambah berat badannya sekitar 20 kgAnak perempuan akan bertambah berat badannya sekitar 16 kgyang dipengaruhi oleh asupan makanan dan latihan fisik

Status Gizi RemajaMasa remaja merupakan masa rentan gizi:Kebutuhan akan zat gizi meningkat karena peningkatan mendadak dari pertumbuhan fisik dan perkembanganAda perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan sehingga mempengaruhi asupan dan kebutuhan zat giziMempunyai kebutuhan akan zat2 gizi khusus berkaitan dengan peran mereka dalam olah raga, kehamilan, adanya kelainan cara makan, diet yang berlebihan, penggunaan alkohol/obat berbahaya ataupun keadaan2 lainnya

Kecukupan Gizi RemajaKebutuhan energi masa remaja:Kebutuhan akan energi diperuntukkan bagi: Pemeliharaan kesehatanPertumbuhan dan maturasi yang optimalMenunjang tingkat aktivitas fisik yang diinginkanUntuk remaja laki2Perempuan10-12 tahun: 2000 kalori1900 kalori13-15 tahun: 2400 kalori2100 kalori16-19 tahun: 2500 kalori2000 kalori

Kecukupan Gizi RemajaKebutuhan protein masa remaja:Kebutuhan akan protein diperuntukkan bagi pola pertumbuhan fisiknyaUntuk remaja laki2Perempuan10-12 tahun: 45 gram54 gram13-15 tahun: 66 gram62 gram16-19 tahun: 66 gram51 gram

Kecukupan Gizi RemajaKebutuhan kalsium masa remaja:Kebutuhan akan kalsium diperuntukkan bagi peningkatan perkembangan otot, rangka dan kelenjar endokrinPada puncak pertumbuhan cepat ini, deposisi kalsium harian bisa sampai 2 kali lipat (45% massa tulang ditambahkan pada periode remaja)Untuk remaja laki2Perempuan10-12 tahun: 700 mg700 mg13-15 tahun: 700 mg700 mg16-19 tahun: 600 mg600 mg

Kecukupan Gizi RemajaKebutuhan zat besi masa remaja:Kebutuhan akan zat besi untuk remaja Laki-lakiPerempuan10-12 tahun: 14 mg14 mg13-15 tahun: 17 mg19 mg16-19 tahun: 23 mg25 mg

Kecukupan Gizi RemajaKebutuhan zat besi masa remaja:Kebutuhan akan zat besi diperuntukkan bagi kebutuhan akan peningkatan volume darah untuk pertumbuhan massa otot pada laki-2 dan kehilangan darah haid bulanan pada perempuanWalau cadangan zat besi tubuh mencukupi, namun pertumbuhan yang cepat dan penambahan massa otot menyebabkan terjadinya anemia fisiologi karena pertumbuhan dengan akibat:Gangguan respon kekebalan tubuhGangguan proses belajar (ingatan jangka pendek)

Kecukupan Gizi RemajaKebutuhan zat seng masa remaja:Kebutuhan akan seng diperuntukkan bagi pertumbuhan fisik dan pematangan seksualUntuk remaja laki2Perempuan10-12 tahun: 15 mg15 mg13-15 tahun: 15 mg15 mg16-19 tahun: 15 mg15 mg

Kecukupan Gizi RemajaKebutuhan asam folat masa remaja:Kebutuhan akan asam folat diperuntukkan bagi pencegahan risiko terjadinya kelainan pada sumsum tulang belakang bayi pada remaja perempuan yang siap hamilUntuk remaja laki2Perempuan10-12 tahun: 90 mcg100 mcg13-15 tahun: 125 mcg130 mcg16-19 tahun: 165 mcg150 mcg

Faktor yang pengaruhi asupanKebiasaan makan:Pola makan yang tidak teraturMakan cemilanMakanan cepat saji Pengaruh mediaSituasi khusus:VegetarianGangguan cara makanAdanya kegemukanHiperlipidemiaAtlet remajaPenggunaan bahan berbahayaKehamilan

Status Gizi Anak &faktor2 yang mempengaruhi

Penentuan Status GiziAsupan zat gizi dari makananLaboratoriumPemeriksaan fisikPemeriksaan fungsi tubuhPemeriksaan antropometrik

Asupan zat gizi dari makananFood recall 24 jamFood recordFood weighingFood frequency questionnaire

Food recall 24 jamDitanyakan hidangan makanan yang dikonsumsi sejak bangun pagi sampai sebelum tidur malamDiuraikan dalam bahan makanan mentahDalam ukuran rumah tanggaDikonversi dalam gramKandungan masing2 zat gizi (tabel komposisi bahan makanan, program komputer)Untuk mengetahui jumlah asupan masing-masing zat gizi

Food record 24 jamDicatat hidangan makanan yang dikonsumsi sejak bangun pagi sampai sebelum tidur malamDiuraikan dalam bahan makanan mentahDalam ukuran rumah tanggaDikonversi dalam gramKandungan masing2 zat gizi (tabel komposisi bahan makanan, program komputer)Untuk mengetahui jumlah asupan masing-masing zat gizi

Food weighing 24 jamDitimbang dan dicatat masing2 bahan makanan dari hidangan makanan yang dikonsumsi sejak bangun pagi sampai sebelum tidur malamDalam ukuran rumah tanggaDikonversi dalam gramKandungan masing2 zat gizi (tabel komposisi bahan makanan, program komputer)Untuk mengetahui jumlah asupan masing-masing zat gizi

Food frequency questionnaireDitanyakan bahan makanan yang biasa dikonsumsi mulai dari makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah dan jajanan serta susuDitanyakan berapa sering mengkonsumsinya dalam sehari/minggu/ bulanUntuk mengetahui pola konsumsi bahan makanan

LaboratoriumKonsentrasi zat gizi dalam darahMisal:Zat besi: hemoglobin, feritin, transferin dll

Pemeriksaan FisikKeadaan umum: apatisRambut: merah, mudah dicabutKonjungtiva mata: pucatKulit: keriputTungkai: udem

Pemeriksaan Fungsi TubuhTes adaptasi gelapTes kebugaranTes kognisi

AntropometrikBerat badanTinggi badanLingkar lengan atasTebal lipatan kulitIndikator BB/U, TB/U, BB/TB, IMT

Faktor2 yang mempengaruhiLangsung: asupan zat gizi dari makanan dan penyakit (infeksi)Tidak langsung:Pengetahuan, sikap dan perilaku (pola asuh)Ketersediaan bahan makananSanitasi lingkungan dan kebersihan diriDaya beli (makanan dan layanan kesehatan)Fasilitas kesehatanDll

No. of Stunted Children in the World (UNICEF 2003-2008)

Chart1

2910

3617

5382

6768

7129

7688

9868

10158

12685

60788

No of Stunted Children (thousands)

Sheet1

CountryNo of Stunted Children (thousands)Series 3

Afghanistan29102

Philippines36172

DR Congo53823

Ethiopia67685

Bangladesh7129

Indonesia7688

Pakistan9868

Nigeria10158

China12685

India60788

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

Prevalensi anak stunted per provinsiRiskesdas 2007Tingkat masalah kesehatan (WH0)

SANGAT TINGGI

TINGGI

MEDIUM

RENDAH

Chart1

26.1

26.7

27.6

29.1

31

31.2

33

34.8

35.2

35.4

35.6

36

36.4

36.4

36.5

36.8

37.6

38.7

38.9

39.2

39.4

39.9

40.2

40.3

40.5

41.8

42.8

43.1

43.7

44.5

44.6

44.7

45.8

46.7

Prevalence of Stunted

Sheet1

Prevalence of StuntedSeries 2Series 3

Kep Riau26.12.42

DKI Jakarta26.74.42

DI Yogjakarta27.61.83

S Sulawesi29.12.85

Bali31

N Sulawesi31.2

Riau33

E Java34.8

E Kalimantan35.2

W Java35.4

Bangka Belitung35.6

Bengkulu36

Jambi36.4

C Java36.4

W Sumatera36.5

Indonesia36.8

Papua37.6

Lampung38.7

Banten38.9

W Kalimantan39.2

W Papua39.4

Gorontalo39.9

N Maluku40.2

C Sulawesi40.3

SE Sulawesi40.5

S Kalimantan41.8

C Kalimantan42.8

N Sumatera43.1

NTB43.7

W Sulawesi44.5

NAD44.6

S Sumatera44.7

Maluku45.8

NTT46.7

Stunting and Underweight Trend(1989 2007)All data by NCHS reference except 2007 RISKESDAS

Paket Intervensi EsensialIntervensi berbasis, Lancet Nutrition series*di daerah malaria **Untuk ibu pada keluarga miskin

Bahan MakananSumber zat gizi

1800-2050 kkal45-50 g protein600-1000 mg Ca

Makanan gizi seimbang terdiri dari berbagai jenis bahan makanan (seimbang jenis) dengan jumlah sesuai (seimbang jumlah)PIRAMIDA MAKANANNasi, mi, roti, dll Sayur & buah berwarnaSusu dan produk susu: keju, yogurtIkan, telur, daging, tahu, tempe, dllJajanan: manis, asin, gurih/gorengan, bersoda

TUMBUH KEMBANG ANAK

Post-testSiapa yang disebut anak?Apa yang dimaksud dengan tumbuh-kembang?Ada berapa kebutuhan dasar untuk tumbuh-kembang optimal?Apa peran gizi untuk tumbuh-kembang optimal?

*