tujuan penelitian resiko bencana (tirahmah, 2008) (wijatmiko, 2009) rute penyelamatan (wijatmiko,...

10
Tujuan Penelitian 1 Membuat model rencana kontinjensi untuk penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami pada saat tanggap darurat 2 Membuat skenario kebijakan untuk mempercepat waktu tanggap darurat serta prioritas tindakan yang harus dilakukan pada saat tanggap darurat 3 Merekomendasikan rencana point-point penting untuk menyusun kebijakan penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami

Upload: phungcong

Post on 31-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tujuan Penelitian

1

• Membuat model rencana kontinjensi untuk penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami pada saat tanggap darurat

2

• Membuat skenario kebijakan untuk mempercepat waktu tanggap darurat serta prioritas tindakan yang harus dilakukan pada saat tanggap darurat

3

• Merekomendasikan rencana point-point penting untuk menyusun kebijakan penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami

Batasan dan Asumsi

• Pemodelan dalam penelitian ini mengacu pada gempa Padang (Sumatera Barat) tahun 2009

• Model ini dikembangkan atas dasar daerah-daerah yang memiliki bencana gempa bumi berpotensi tsunami

Batasan

• Asumsi yang digunakan adalah Model yang akan dibangun dapat mengakomodasi pada kejadian bencana yang lebih besar dari pada gempa padang (Sumatera Barat) tahun 2009

Asumsi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka

Tinjauan

Pustaka

Gempa Bumi dan Tsunami Analisis Gap Penelitian

Penanggulangan

Bencana

Rencana Tanggap darurat

Dan Rehabilitasi

Konsep Pemodelan

Sistem Dinamik

Validasi dan Pengujian

Model

Rencana

Kontinjensi

Review Penelitian

Penelitian Terdahulu (Menurut Jenis Bencana)

Mine Disaster

(Cooke, 2002)

Flood

(Deegan, 2006)

(Deegan, 2007)

Eartquake

(Mauter, 2004)

(Ho, 2006)

(Ramezankhani

2006)

Tsunami

(Alfian S.

Putra,2011)

Eartquake potential

Tsunami

(Qorik Alfian, 2012)

Safety Culture (Cooke, 2002) (Mauter, 2004)

Death Rate (Ho, 2006)

(Ramezankhani, 2006)

Open Space for Refugee

(Ho, 2006)

Water Supply (Ho, 2006)

Total Damage (Ramezankhani,

2006) (Deegan, 2007)

Vulnerable Property

(Deegan, 2007)

Mitigated Property (Ramezankhani,

2006) (Deegan, 2007)

Receiving Relief (Ramezankhani,

2006) (Goncalvez, 2008)

Relief Effort (Mauter, 2004)

(Goncalvez, 2008)

Relief Productivity (Goncalvez, 2008)

Organizational Capability

(Goncalvez, 2008)

Safety Culture (Cooke, 2002) (Mauter, 2004)

Vulnerable Property

(Deegan, 2007)

Waktu Recovery (Alfian, 2011)

Peta Resiko Bencana

(Tirahmah, 2008) (Wijatmiko, 2009)

Rute Penyelamatan (Wijatmiko, 2009)

Area Evakuasi (Wijatmiko, 2009)

Lingkungan dan Kesehatan

(Rand, 2009)

SOP Mitigasi (Sadisun, 2007)

Hazard Map (Shigenobu, 2009)

Estimasi Kejadian Bencana

(Hamtaei, 2008)

Persepsi dan Tingkah Laku

(Sakamoto, 2008)

School Base Mitigation

(Fadli, 2009)

Gelombang Tsunami

(Ontowirjo, 2008)

Sirkulasi Air (Kusuma, 2008)

Ruang Terbuka, hutan dan pantai

(Thuy, 2008)

Jenis Bencana GEMPA dan TSUNAMI

Metodologi SISTEM DINAMIK

Variabel WAKTU TANGGAP

DARURAT

MODEL SIMULASI TANGGAP DARURAT

TERHADAP PERILAKU PENANGANAN

BENCANA GEMPA BUMI DAN

TSUNAMI(SEBUAH PENDEKATAN SISTEM

DINAMIK) Bidang Kajian

RENCANA KONTINJENSI

TANGGAP DARURAT

MEMBUAT SKENARIO KEBIJAKAN UNTUK MEMPERCAPAT WAKTU TANGGAP DARURAT SERTA MEREKOMENDASIKAN POIN-POIN PENTING DALAM PENYUSUNAN KEBIJAKAN

PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi Penelitian

Analisis & Kesimpulan

Simulasi Model

Variabel & Konseptualisasi Model

Identifikasi Permasalahan

Tahap 4

Tahap 3

Tahap 2

Tahap 1

- Identifikasi permasalahan

- Tujuan & Manfaat

- Kajian Pustaka

- Identifikasi variabel

- Konseptualisasi Model

- Penyusunan Model Simulasi

- Running Model Simulasi

- Validasi

- Penerapan Skenario

- Analisis & Interpretasi

- Penarikan Simpulan & Saran