tujuan penilaian berbasis kelas 1 dan 2
TRANSCRIPT
5/10/2018 Tujuan Penilaian Berbasis Kelas 1 Dan 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-penilaian-berbasis-kelas-1-dan-2 1/7
Tujuan Penilaian Berbasis Kelas
Seperti telah kita pahami bersama bahwa penilaian merupakan tangga yang harus
dilewati seorang pendidik sebelum dia melakukan pengambilan keputusan
pendidikan, yang biasa dikenal dengan evaluasi.
Tidak ubahnya dengan tujuan penilaian pada umumnya, penilaian berbasis kelaspun bertujuan untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosis
kesulitan belajar, memberikan umpan balik/perbaikan pembelajaran, serta memotivasi
dan merangsang peserta didik untuk melakukan usaha perbaikan.
Fungsi Penilaian Berbasis Kelas
Telah disampaikan sebelumnya, bahwa penilaian berbasis kelas merupakan hasil
pergeseran paradigma dari pendekatan pendidikan. Dari pendekatan pendidikan yang
berorientasi masukan (input oriented education) ke pendekatan pendidikan yang
berorientasi hasil atau standar (outcome based education).
Unjuk nyata kompetensi, itulah pesan moral yang sebenarnya ingin disampaikan oleh
paradigma baru ini. Dimana hasil belajar seorang peserta didik dapat langsung dilihat
secara kasat mata dan praktis, bukan berhenti hanya pada tataran skor yang tertera
manis dalam kertas saja.
Yah... intinya dengan menggunakan paradigma ini, paling nggak orang tua dan
masyarakat tidak lagi berjudi saat memasukkan anaknya ke institusi pendidikan dan
tidak membeli kompetensi dalam karung. Karena penilaian berbasis kelas jauh lebih
transparan dari segi penilaian dan kompetensi yang akan dihasilkan pun akan jauh
lebih teremboss (baca : terlihat).
Peserta didik dan orang tua dapat berkolaborasi untuk menciptakan hasil
pembelajaran atau kompetensi yang optimal dengan merujuk pada kriteria yang telah
ditetapkan dalam setiap kompetensi pembelajaran yang akan dihasilkan.
Itulah fungsi yang ditawarkan oleh penilaian berbasis kelas.
Prinsip Penilaian Berbasis Kelas
Ini dia nih rumusan yang harus dipegang seorang pendidik agar penilaian berbasis
kelas yang akan dilancarkan dapat berjalan secara optimal.
Motivasi. Penilaian berbasis kelas hendaknya dipandang sebagai upaya untuk
mengenal kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh guru maupun peserta didik.
Untuk mengenal kekuatan dan kelemahan tersebut, diperlukan usaha perencanaan
terhadap perbaikan kegiatan pembelajaran secara terus menerus. Hal yang lebih
penting, tujuan akhir penilaian berbasis kelas bukan terletak pada pencapaian angka
yang tinggi, melainkan terletak pada cara bagaimana memotivasi peserta didik
sehingga diperoleh hasil yang maksimum.
Validitas. Harus menjamin tercapainya standar kompetensi, kompetensi dasar,
maupun indikator. Kesesuaian antara penilaian berbasis kelas dengan tujuan akan
meningkatkan validitas. Dengan demikian maka validitas merupakan suatu hal yangsangat perlu diperhatikan.
5/10/2018 Tujuan Penilaian Berbasis Kelas 1 Dan 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-penilaian-berbasis-kelas-1-dan-2 2/7
Adil. Penilaian berbasis kelas menekankn pada adanya perlakuan yang adil kepada
semua peserta didik. Artinya, semua peserta didik harus mendapat kesempatan yang
sama untuk dinilai tanpa membedakan latar belakang sosek, budaya, bahasa, dan jenis
kelamin.
Terbuka. Menekankan adanya keterbukaan, dimana semua pihak baik pendidik
maupun peserta didik perlu mengenali kemampuan masing-masing, jenis penilaian,maupun format penilaian yang akan digunakan.
Berkesinambungan. Harus dilakukan secara berencana, bertahap, dan terus menerus
untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan belajar peserta didik. Hal ini
dilakukan untuk melihat kesinambungan antara materi pokok yang satu dengan materi
pokok yang lain.
Bermakna. Penilaian berbasis kelas dapat melihat perkembangan kemampuan peserta
didik secara holistik. Selain itu, penilaian berbasis kelas dapat ditindaklanjuti oleh
semua pihak, terutama pendidik, peserta didik, dan orang tua.
Menyeluruh. Penilaian berbasis kelas dilakukan dengan berbagai teknik dan prosedur
untuk menjamin tersedianya informasi yang utuh dan lengkap tentang kinerja peserta
didik, baik yang menyangkut aspek kognitif, efektif, dan psikomotorik. Jadi, sangattidak mungkin jika pendidik hanya terpaku pada satu jenis penilaian saja, tertulis
misalnya.
Edukatif. Penilaian berbasis kelas tidak dimaksudkan untuk membuat keputusan akhir
tentang nasib peserta didik atau hal-hal lain yang dapat menurunkan motivasi peserta
didik dalam belajar. Pelaksanaannya didasarkan pada pertanyaan yang sangat
mendasar, yaitu : bagaimana peserta didik memperoleh hasil belajar yang lebih baik
dibandingkan dengan perolehan hasil belajar sebelumnya ? dan bagaimana guru
mengajar lebih efektif dibandingkan dengan pengajaran sebelumnya
Karakteristik Penilaian Berbasis KelasPenilaian berbasis kelas memiliki karakteristik istimewa, yaitu :
1. Pusat belajar dan berakar dalam proses pembelajaran
Perhatian utama penilaian berbasis kelas tidak terletak pada perbaikan mengajar
melainkan pada perhatian pendidik dan peserta didik dalam perbaikan hasil belajar.
Adapun apabila guru melakukan perbaikan program pengajaran, tujuannya tidak lain
adalah dalam rangka memperbaiki hasil belajar peserta didik.
Penilaian berbasis kelas dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk membangun
pembelajaran yang lebih baik yang salah satunya dengan melakukan umpan balik
pada belajar peserta didik, agar lebih sistematik, fleksibel, dan efektif.
Penilaian berbasis kelas memberi suatu cara untuk melakukan penilaian secara
menyeluruh dan sistematik dalam proses pembelajaran di kelas. Dengan demikian,
penilaian berbasis kelas senantiasa berakar dalam proses pembelajaran. Karena
difokuskan pada belajar, maka penilaian berbasis kelas memerlukan partisipasi aktif
peserta didik. Dalam hal ini pendidik terus menerus memotivasi peserta didik agar
hasil belajar mereka meningkat.
2. Umpan balik
5/10/2018 Tujuan Penilaian Berbasis Kelas 1 Dan 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-penilaian-berbasis-kelas-1-dan-2 3/7
Penilaian berbasis kelas dapat juga diartikan sebagai suatu alur proses umpan balik
(feedback loop) di kelas. Pendidik maupun peserta didik dapat dengan cepat dan
mudah menggunakan penilaian berbasis kelas sebagai umpan balik.
Penilaian berbasis kelas bukan hanya untuk memberi nilai atau skor (grading) peserta
didik, tetapi juga untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan mutu belajar pesertadidik.
Tak kenal maka ta'aruf... kalau sudah kenal maka proses selanjutnya adalah paham...
ujung-ujungnya mudah-mudahan akan timbul keterikatan batin dan kepala dengan
penilaian berbasis kelas ini. Semoga saja....
Sumber :
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dam Supardi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :
Bumi Aksara, 2008.Surapranata, Sumarna dan Muhammad Hatta. Penilaian Portofolio : Implementasi
Kurikulum 2004. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004.
5/10/2018 Tujuan Penilaian Berbasis Kelas 1 Dan 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-penilaian-berbasis-kelas-1-dan-2 4/7
Ke 2
PENILAIAN KELAS
MODEL PENILAIAN KELAS
A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan.
B. BUKU SUMBER
1. Himpunan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia;2. Model Penilaian Kelas, Badan Standar Nasional Pendidikan
C. PENGERTIAN-PENGERTIAN.
1. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik;
2. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
3. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantaukemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar
peserta didik
4. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar
(KD) atau lebih;
5. Ulangan tengah semester adalah kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9
minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepressentasikan seluruh KD pada periode tersebut;
6. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulanganmeliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut;
7. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut;
8. Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan
atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan
pendidikan. Mata pelajaran yang dujikan adalah mata pelajaran kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak dujikan dalam ujian nasional,
dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
5/10/2018 Tujuan Penilaian Berbasis Kelas 1 Dan 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-penilaian-berbasis-kelas-1-dan-2 5/7
mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan
diatur tersendiri dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah;
9. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran
pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai
pencapaian Standar Nasional Pendidikan;10. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB)
yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan
untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
nilai batas ambang kompetensi.
11. Penilaian kelas adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi dasar setelah mengikuti
proses pembelajaran.
Penilaian kelas dilakukan melalui suatu proses dengan langkah-langkah perencanaan,
penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang
menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan
informasi tentang profil peserta didik yang dilaksanakan melalui berbagai teknik ataucara, seperti penilaian unjuk kerja (performence), penilaian tertulis (paper and pencil
test) atau lisan, penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil
kerja/karya peserta didik (portofolio), penilaian diri (evadir), dan penilaian sikap.
Sebagai mana format-format terlampir.
D. MANFAAT PENILAIAN KELAS
Manfaat penilaian kelas antara lain sebagai berikut :
1. Untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan dan
kelemahannya dalam proses pencapaian kompetensi.2. Untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami
peserta didik dalam mencapai kompetensi.
3. Untuk umpan balik bagi pendidik dalam memperbaiki metode, pendekatan,
kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan.
4. Untuk masukan bagi pendidik guna merancang kegiatan belajar.
5. Untuk memberikan informasi kepada orang tua dan komite satuan pendidikan
tentang efektivitas pendidikan.
6. Untuk memberikan umpan balik bagi pengambil kebijakan (Dinas Pendidikan)
dalam mempertimbangkan konsep penilaian kelas yang digunakan.
E. FUNGSI PENILAIAN KELAS
Penilaian kelas memiliki fungsib sebagai berikut:
1. Menggambarkan sejauhmana seorang peserta didik telah menguasai suatu
kompetensi
2. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik
memahami kemampuan dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik
untuk penilaian program, pengembangan kepribadian sebagai bimbingan.
3. Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan
peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu pendidik menentukan apakah
seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan.
4. Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
5/10/2018 Tujuan Penilaian Berbasis Kelas 1 Dan 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-penilaian-berbasis-kelas-1-dan-2 6/7
5. Sebagai kontrol bagi pendidik dan satuan pendidikan tentang kemajuan
perkembangan peserta didik.
F. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN KELAS
1. SAHIH, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuanyang diukur, dan alat ukur
2. OBYEKTIF, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
tidak dipengaruhi subyektivitas penilai.
3. ADIL, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
kebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan gender.
4. TERPADU, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang
tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. TERBUKA, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. MENYELURUH DAN BERKESINAMBUNGAN, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian
yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. SISTEMATIS, berarti penilaian dilakukan dengan secara berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-langkah baku.
8. BERACUAN KRITERIA, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan.
9. AKUTABEL, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prsedur, maupun hasilnya.
10. MENDIDIK, berarti penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,
memperbaiki proses pembelajaran bagi pendidik, meningkatkan kualitas belajar danmebina peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
G. TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN
Untuk mengumpulkan informasi atau data tentang kemajuan belajar peserta didik
dapat dialakukan dengan beragam teknik, baik berhubungan dengan proses belajar
maupun hasil belajar. Teknik pengumpulan informasi atau data tersebut pada
prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan belajar peserta didik terhadap pencapaian
standar kompetensi dan kompetensi dasar. Penilaian satu kompetensi dasar dilakukan
berdasarkan indikator-indikator pencapaian hasil belajar., baik berupa domain
kognitif, afektif, maupun psikomotor. Berdasarkan indikator-indikator tersebut dapatdipilih teknik penilaian yang sesuai. Terdapat tujuh jenis teknik penilaian yang dapat
digunakan untuk mendapatkan data tentang profil peserta didik, yaitu: penilaian unjuk
kerja / perbuatan, penilaian tertulis dan lisan, penilaian proyek, penilaian produk,
penilaian portofolio, dan penilaian diri.
1. Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati
kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk
menilai indikator pencapaian hasil belajar suatu kompetensi dasar yang menuntut
peserta didik melakukan tugas tertentu seperti : praktek di laboratorium, praktek
sholat, praktek olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi dan lain-lain. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik dari pada tes