tujuan audi

Upload: rii-edo-sal

Post on 05-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    1/21

    TUJUAN AUDI , BUKTI AUDIT , PROSEDUR AUDIT, DAN KERTAS

    KERJA

    PEMBAHASAN

    Auditor mengawali perencanaa audit dengan meletakkan akhir audit di

     benaknya. Sejak awal telah disebutkan bahwa tujuan menyeluruh audit laporan

    keuangan adalah menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan klien

    menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan GAAP.

    Untuk itu, auditor harus memperoleh bahan bukti audit yang cukup dan

    kompeten sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat. Di

    samping itu, pilihan akan bukti audit dipengaruhi oleh:

      Pemahaman auditor atas bisnis dan industri klien.

      Perbandingan antara harapan auditor atas laporan keuangan dengan buku

    dan catatan klien.

      eputusan tentang asersi yang material bagi laporan keuangan.

      eputusan tentang risiko bawaan dan risiko pengendalian.

    !akalah ini akan diawali dengan pembahasan mengenai tujuan audit, bukti

    audit, prosedur audit, dan terkahir kertas kerja.

    I.  TUJUAN AUDIT

    Tujuan Audit Untuk Keberadaan dan Keterjadian

    "erkaitan dengan masalah keberadaan dan keterjadian #existence and 

    occurrence$, biasanya auditor akan memastikan hal%hal sebagai berikut:

      &aliditas'pisah batas #cutoff $: semua transaksi tercatat benar%benar telah

    terjadi selama periode akuntansi.

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    2/21

      &aliditas #validity$: semua akti(a, kewajiban, ekuitas adalah (alid dan telah

    dicatat sebagaimana mestinya dalam neraca.

    Pada saat auditor memeriksa siklus penjualan dan penagihan, ia harus mengikuti

    tiga alur transaksi utama, yaitu: penjualan kredit, penagihan, dan penyesuaian

     penjualan. )aktu dan perhatian yang diberikan kepada tujuan audit ini

    tergantung pada kepentingan dan materialitas transaksi pada proses bisnis inti

    entitas.

    Tujuan Audit Untuk Kelenka!an

    "erkaitan dengan masalah kelengkapan #completeness$, auditor biasanya akan

    memastikan hal%hal sebagai berikut:  elengkapan'pisah batas #cutoff $: semua transaksi yang terjadi dalam

     periode itu telah dicatat.

      elengkapan #completeness$: semua saldo yang tercantum dalam neraca

    meliputi semua akti(a, kewajiban, dan ekuitas sebagaimana mestinya.

    Dalam konteks siklus penjualan dan penagihan, biasanya auditor akan

    menekankan perhatian tentang transaksi penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan serta akumulasinya pada saldo piutang usaha. !asalah

     pisah batas #cutoff $ seringkali di%review oleh para auditor karena transaksi%

    transaksi yang tidak tercatat merupakan kesalahan pencatatan pada periode yang

    salah. Pentingnya tiga alur transaksi ini tergantung pada si*at bisnis entitas dan

     proses bisnis inti.

    Tujuan Audit Untuk Hak dan Ke"ajiban

    +entang masalah hak dan kewajiban #right and obligations$, biasanya auditor 

    menguji kepemilikan #ownership$, kesesuaian atas hak entitas terhadap akti(a,

    serta hak kepemilikan yang jelas terhadap akti(a. Apabila ingin

    mempertimbangkan kelangsungan usaha dan arus kas, auditor akan mengukur 

    resiko kemungkinan klien telah menggadaikan atau menjual piutang dan

    selanjutnya merencanakan untuk melakukan pengujian atas hak kepemilikan

    yang sesuai.Tujuan Audit Untuk Penilaian atau Al#ka$i

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    3/21

    "erkaitan dengan masalah penilaian dan alokasi #valuation allocation$,

     biasanya auditor akan memastikan hal%hal sebagai berikut:

      Penerapan GAAP #application of GAAP $ bahwa saldo telah dinilai

    sebagaimana mestinya untuk mencerminkan penerapan GAAP dalam hal

     penilaian kotor dan alokasi jumlah tertentu antarperiode #seperti penyusutan dan

    amortisasi$.

      Pembukuan dan pengikhtisaran # posting and summarization$. +ransaksi

    telah dibukukan dan diikhtisarkan sebagaimana mestinya dalam jurnal dan buku

     besar.

       ilai bersih yang dapat direalisasikan #net realizable value$. Saldo%saldo

    telah dinilai sebagaimana mestinya pada nilai bersih yang dapat direalisasikan.

    +erdapat beberapa tujuan audit pokok atas asersi penilaian atau alokasi dimana

    masing%masing mencerminkan jenis salah saji yang berbeda dan akan

    memerlukan bukti audit yang berbeda pula. Auditor akan menggunakan

     pengetahuannya tentang GAAP, pengetahuan tentang (olume kegiatan bisnis,

    dan pemeriksaan bukti yang mendukung transaksi penjualan untuk menilaikelayakan penjualan menurut nilai kotornya.

    Tujuan Audit Untuk Pen%ajian dan Penunka!an

    "erkaitan dengan masalah penyajian dan pengungkapan # presentation and 

    disclosure$, biasanya auditor akan memastikan hal%hal sebagai berikut:

      Pengklasi*ikasian #classification$. +ransaksi dan saldo telah diklasi*ikasikan

    sebagaimana mestinya dalam laporan keuangan.

      Pengungkapan #disclosure$. Semua pengungkapan yang dipersyaratkan oleh

    GAAP telah tercantum dalam laporan keuangan.

    +ujuan audit spesi*ik dibuat sedemikian rupa agar sesuai untuk setiap klien. AU

    -/.01, Evidential Matter  #SAS os. -2, 34, dan 40$, menyebutkan bahwa

    auditor harus mempertimbangkan #2$ keadaan dimana klien beroperasi, #$ si*at

    kegiatan ekonominya, dan #-$ praktik akuntansi yang unik untuk industri

    tersebut. Sebagai contoh, tujuan spesi*ik tambahan akan diperlukan apabila

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    4/21

    sebagian dari transaksi dan piutang entitas dinyatakan dalam (aluta asing.

    Demikian juga, jumlah tujuan spesi*ik untuk setiap kategori asersi akan

     beragam.

    II.  BUKTI AUDIT

    "U+5 AUD5+, 5678!AS5 P9GUA+, DA P87S9DU8 AUD5+

    Setelah auditor mengembangkan tujuan audit spesi*ik untuk saldo akun

    atau golongan transaksi yang material, selanjutnya ia akan mengembangkan

     prosedur audit yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan

     bahan bukti kompeten yang cukup. Pertimbangan auditor tentang kecukupan

     bukti audit dipengaruhi oleh meterialitas dan risiko, *aktor%*aktor ekonomi, serta

    ukuran dan karakteristik populasi. Sedangkan *aktor%*aktor yang dapat

    mempengaruhi pertimbangan auditor tentang kompetensi bukti audit adalah

    rele(ansi, sumber, ketepatan waktu, dan objekti(itas.

    DA+A AU+AS5 DA "U+5 P9GUA+

    etika auditor mengembangkan perencanaan audit serta merancang

     prosedur audit untuk mencapai tujuan audit spesi*ik, ia harus

    mempertimbangkan si*at bukti yang akan diperoleh. "ukti audit yang

    mendukung laporan keuangan terdiri dari #2$ data akuntansi yang mendasari,

    dan #$ in*ormasi penguat yang tersedia bagi auditor.

      omponen dasar dari data akuntan$i %an &enda$ari (underlying 

    accounting data) yaitu jurnal, buku besar, kertas kerja, rekonsiliasi dan

    sebagainya. "uku%buku ayat jurnal awal, buku besar dan buku pembantu,

    catatan dan kertas kerja, serta spreadsheets yang mendukung alokasi biaya,

     perhitungan, dan rekonsiliasi, semuanya tergolong sebagai bukti yang

    mendukung laporan keuangan. Dewasa ini, data%data tersebut seringkali ada

    dalam bentuk data elektronik.

      Data akuntansi yang mendasari saja dianggap tidak cukup mendukung

    laporan keuangan. Auditor harus merancang suatu prosedur audit untuk 

    memperoleh bukti !enuat (corroborating evidence) guna mendukung data

    akuntansi yang mendasari tersebut.

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    5/21

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    6/21

    Si*at dan eandalan "ukti Penguat

    enis "ukti Penguat Si*at dan eandalan "ukti Penguat =ontoh

    "ukti Analitis

    Si*at: Perbandingan dengan harapan

    yang dikembangkan berdasarkan

     pengalaman, anggaran, data industri,

     pengetahuan tentang bisnis dan

    industri sebelumnya.

    eandalan: +ergantung pada rele(ansi

    data yang digunakan dalam

    mengembangkan nilai yang

    diharapkan auditor.

    Perbandingan saldo ata

    kunci klien dengan

    •  >asil%hasil tahun yang l

    •  Anggaran

    •  Stastistik industri

    •  >arapan lain yang di

    auditor 

    "ukti Dokumenter 

    Si*at: lien seringkali memiliki ragam

    dokumen yang luas dan dapat

    diperiksa selama audit berlangsung.

    endalan: Dokumen%dokumen yang

     berasal dari luar entitas pada

    umumnya lebih dapat diandalkan

    dibandingkan dengan dokumen%

    dokumen yang berasal dari dalam

    entitas. Demikian juga dengan

    karakteristik dokumen, seperti

     pengesahan, tanda tangan pihak ketiga

    atas dokumen intern, atau (alidasi cek 

    oleh bank akan meningkatkan

    keandalan suatu dokumen intern.

    •  8isalah rapat dewan dire

    •  ;aporan bank 

    •  ontrak 

    •  onosemen dengan ta

     pengangkut

    •  6aktur%*aktur pemasok 

    •  =ek%cek yang dibatalkan

    •  6aktur penjualan klien

    • 

    ;aporan yang dihasilkan

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    7/21

    "ukti 9lektronik 

    Si*at: 5n*ormasi yang dihasilkan atau

    dikelola secara elektronik.

    eandalan: +ergantung pada

    keandalan pengendalian atas

     penciptaan, pemilihan, dan

    kelengkapan data serta kompetensi

    alat audit yang digunakan untuk 

    menilai bukti elektronik.

    "ukti elektronik yang

    atau diperoleh mela

    elektronik, misaln

     sensors magnetic media

     pesan komputer.

    on*irmasi

    Si*at: Suatu jenis khusus bukti

    dokumenter yang berbentuk tanggapan

    tertulis langsung sesuai yang diketahui

    oleh pihak ketiga atas permintaan

    spesi*ik tentang in*ormasi yang

    sebenarnya.

    eandalan: Sangat dapat diandalkan,

    namun dianggap juga sebagai prosedur 

    yang mahal.

    on*irmasi atas:

    •  as keluar dan masuk b

    •  Piutang usaha dari pelan

    •  Persediaan dalam gudan

    gudang kustodian

    •  >utang obligasi dari per 

    •  Persyaratan sewa guna

     pihak yang menyewakan

    •  "agian saham biasa y

    dari pencatat saham

    "ukti !atematis Si*at: Perhitungan ulang yang

    dilakukan oleh auditor atas angka dan

    nilai yang digunakan klien untuk 

    menyusun laporan keuangan.

    !enghitung ulang item%i

    •  +otal jurnal

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    8/21

    eandalan: Pada umumnya dianggap

    dapat diandalkan karena telah

    di(eri*ikasi secara independen oleh

    auditor. Secara relati* dianggap rendah

     biaya.

    •  "uku besar 

    •  Skedul pendukung

    •  Pembayaran minimum

    usaha (lease)

    •  ewajiban dana pensiun

    •  Perhitungan 9PS

    "ukti 6isik 

    Si*at: "ukti yang diperoleh melalui

     pemeriksaan *isik atau inspeksi atas

    akti(a berwujud.

    eandalan: "iasanya sangat dapat

    diandalkan. amun, dapat saja auditor 

    yang melakukannya tidak cukup

    mampu menetapkan mutu, kondisi,

    atau nilai berdasarkan bukti *isik,

    sehingga diperlukan bantuan seorang

    spesialis.

    Pemeriksaan atas:

    •  Penerimaan kas ya

    disetorkan

    •  Persediaan

    •  Akti(a tetap

    8epresentasi +ertulis Si*at: Pernyataan yang ditandatanganioleh perorangan yang bertanggung

     jawab dan dikenal sebagai pihak yang

     berkaitan dengan asersi manajemen.

    eandalan: +ergantung pada

    kuali*ikasi, reputasi, dan independensi

    dari yang membuat pernyataan serta

    •  8epresentasi tertulis dar 

     berasal dari pihak luar 

    •  Surat representasi klien

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    9/21

    kemampuannya untuk memperkuat

     bukti lain.

    "ukti ;isan Si*at: Auditor seringkali menerima

     bukti lisan sebagai tanggapan atas

    sejumlah permintaan keterangan yang

    diajukan langsung kepada para pejabat

    dan pekerja.

    eandalan: urang dapat diandalkan

    dan biasanya masih memerlukan bukti

     penguat tambahan. ilai utamanya

    dalah dapat mengarahkan auditor 

    kepada sumber bukti lainnya.

    •  +anggapan lisan atas

    keterangan auditor 

    •  Penjelasan atas perlaku

    atau penilaian klien a

    akuntansi.

    Pengaruh Sirkulasi terhadap eandalan "ukti Dokumenter 

      PA'IN( DIANDA'KAN

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    10/21

     

    )#nt#*+#nt#*

      Pisah batas rekening

     bank 

      on*irmasi

    6aktur%*aktur dari pemasok 

    ;aporan bank reguler 

    =ek%cek yang dibayarkan

    Slip setoran bank 

    +embusan *aktur penjualan

    Permintaan pembelian

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    11/21

      KURAN( DAPAT DIANDA'KAN

    III. PROSEDUR AUDIT

     Prosedur audit  adalah metode atau teknik yang digunakan oleh para

    auditor untuk mengumpulkan dan menge(aluasi bahan bukti yang mencukupi

    dan kompeten. Pilihan auditor tentang prosedur audit dipengaruhi oleh *aktor 

    dari mana data diperoleh, dikirimkan, diproses, dipelihara, atau disimpan secara

    elektronik. Pengolahan komputer juga mempengaruhi pemilihan prosedur audit.

    Pembahasan berikut ini akan ber*okus pada review beberapa jenis prosedur yang

    digunakan oleh para auditor. Prosedur ini dapat digunakan untuk mendukung

     pendekatan audit top!down ataupun pendekatan audit bottom!up. Auditor akan

    mempertimbangkan bagaimana setiap prosedur ini akan digunakan ketika

    merencanakan audit dan mengembangkan program audit.

    "erikut ini adalah sepuluh jenis prosedur audit yang akan dibahas

    kemudian:

      Prosedur analitis #analytical procedures$

      5nspeksi #inspecting $

      on*irmasi #confirming $

      Permintaan keterangan #in"uiring $

      Perhitungan #counting $

      Penelusuran #tracing $

     

    Pemeriksaan bukti pendukung #vouching $  Pengamatan #observing $

      Pelaksanaan ulang #reperforming $

      +eknik audit berbantuan computer #computer!assisted audit techni"ues$

    Pemilihan prosedur yang akan digunakan untuk menyelesaikan suatu tujuan

    audit tertentu terjadi dalam tahap perencanaan audit. 9*ekti(itas prosedur dalam

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    12/21

    memenuhi tujuan audit spesi*ik dan biaya pelaksanaan prosedur tersebut harus

    dipertimbangkan dalam pemilihan prosedur yang akan digunakan.

    Pr#$edur Analiti$

    Prosedur analitis terdiri dari penelitian dan perbandingan hubungan di antara

    data. Prosedur ini meliputi:

      perhitungan dan penggunaan rasio%rasio sederhana?

     analisis (ertikal atau laporan persentase?

      perbandingan jumlah yang sebenarnya dengan data historis atau anggaran?

    serta  penggunaan model matematis dan statistik, seperti analisis regresi.

    Analisis regresi dapat melibatkan penggunaan data nonkeuangan #seperti data

     jumlah karyawan$ maupun data keuangan.

    Prosedur analitis seringkali meliputi juga pengukuran kegiatan bisnis yang

    mendasari operasi serta membandingkan ukuran%ukuran kunci ekonomi yang

    menggerakkan bisnis dengan hasil keuangan terkait. Prosedur analitis umumnya

    digunakan dalam pendekatan top!down untuk mengembangkan harapan atas

    akun laporan keuangan dan untuk menilai kelayakan laporan keuangan dalam

    konteks tersebut.

    In$!ek$i

    5nspeksi meliputi pemeriksaan rinci terhadap dokumen dan catatan, serta

     pemeriksaan sumber daya berwujud. Prosedur ini digunakan secara luas dalamauditing. 5nspeksi seringkali digunakan dalam mengumpulkan dan

    menge(aluasi bukti bootom!up maupun top!down. Dengan melakukan inspeksi

    atas dokumen, auditor dapat menentukan ketepatan persyaratan dalam *aktur 

    atau kontrak yang memerlukan pengujian bottom!up atas akuntansi transaksi

    tersebut. Pada saat yang sama, auditor seringkali mempertimbangkan implikasi

     bukti dalam konteks pemahaman *aktor%*aktor ekonomi dan persaingan entitas.

    Sebagai contoh, pada saat auditor memeriksa kontrak sewa guna usaha, ia

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    13/21

    melakukan (eri*ikasi kesesuaian akuntansi yang digunakan untuk sewa guna

    usaha, menge(aluasi bagaimana sewa guna usaha ini berpengaruh pada kegiatan

     pembiayaan dan in(estasi entitas, dan akhirnya mempertimbangkan bagaimana

    sewa guna usaha ini dapat mempengaruhi kemampuan entitas untuk menambah

     penghasilan dan bagaimana pengaruh transaksi ini atas struktur biaya tetap

    entitas.

    5stilah%istilah seperti me!review #reviewing $, membaca #reading $, dan

    memeriksa #examining $ adalah sinonim dengan menginspeksi dokumen dan

    catatan. !enginspeksi dokumen dapat membuka jalan untuk menge(aluasi

     bukti documenter. Dengan demikian melalui inspeksi, auditor dapat menilai

    keaslian dokumen, atau mungkin dapat mendeteksi keberadaan perubahaan atau

    item%item yang dipertanyakan. "entuk lain dari inspeksi adalah scanning  atau

    memeriksa secara tepat dan tidak terlampau teliti dokumen dan catatan.

    !emeriksa sumber daya berwujud memungkinkan auditor dapat

    mengetahui secara langsung keberadaan dan kondisi *isik sumber daya tersebut.

    Dengan demikian, inspeksi juga memberikan cara untuk menge(aluasi bukti

    *isik.

    K#n-ir&a$i

    !eminta kon*irmasi adalah bentuk permintaan keterangan yang memungkinkan

    auditor memperoleh in*ormasi secara langsung dari sumber independen di luar 

    organisasi klien. Dalam kasus yang la@im, klien membuat permintaan kepada

     pihak luar secara tertulis, namun auditor yang mengendalikan pengiriman

     permintaan keterangan tersebut. Permintaan tersebut juga harus meliputi

    instruksi berupa permintaan kepada penerima untuk mengirimkan tanggapannya

    secara langsung kepada auditor. on*irmasi menyediakan bukti bottom!

    up penting dan digunakan dalam auditing karena bukti tersebut biasanya objekti* 

    dan berasal dari sumber yang independen.

    Per&intaan Keteranan

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    14/21

    Permintaan keterangan meliputi permintaan keterangan secara lisan atau tertulis

    oleh auditor. Permintaan keterangan tersebut biasanya ditujukan kepada

    manajemen atau karyawan, umumnya berupa pertanyaan%pertanyaan yang

    timbul setelah dilaksanakannya prosedur analitis atau permintaan keterangan

    yang berkaitan dengan keusangan persediaan atau piutang yang dapat ditagih.

    Auditor juga dapat langsung meminta keterangan pada pihak eksteren, seperti

     permintaan keterangan langsung kepada penasehat hokum klien tentang

    kemungkinan hasil litigasi. >asil permintaan keterangan dapat berupa bukti

    lisan atau bukti dalam bentuk representasi tertulis.

    Per*itunan

    Dua aplikasi yang paling umum dari perhitungan adalah #2$ perhitungan *isik 

    sumber daya berwujud seperti jumlah kas dan persediaan yang ada, dan #$

    akuntansi seluruh dokumen dengan nomor urut yang telah dicetak.

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    15/21

    secara khusus data ini sangat berguna untuk mendeteksi terjadinya salah saji

     berupa penyajian yang lebih rendah dari yang seharusnya #understatement $

    dalam catatan akuntansi.

    Pe&erik$aan Bukti Pendukun

    Pemeriksaan bukti #vouching $ pendukung meliputi #2$ pemilihan ayat jurnal

    dalam catatan akuntansi, dan #$ mendapatkan serta memeriksa dokumentasi

    yang digunakan sebagai dasar ayat jurnal tersebut untuk menentukan (aliditas

    dan ketelitian pencatatan akuntansi. Dalam melakukan vouching , arah pengujian

     berlawanan dengan yang digunakan dalam tracing .

    Prosedur vouching digunakan secara luas untuk mendeteksi adanya salah saji

     berupa penyajian yang lebih tinggi dari yang seharusnya #overstatement $ dalam

    catatan akuntansi.

    Pena&atan

    Pengamatan #observing $ berkaitan dengan memperhatikan dan menyaksikan

     pelaksanaan beberapa kegiatan atau proses. egiatan dapat berupa pemrosesan

    rutin jenis transaksi tertentu seperti penerimaan kas, untuk melihat apakah para

     pekerja sedang melaksanakan tugas yang diberikan sesuai dengan kebijakan dan

     prosedur perusahaan. Pengamatan terutama penting untunk memperoleh

     pemahaman atas pengendalian internal. Auditor juga dapat mengamati

    kecermatan seorang karyawan klien dalam melaksanakan pemeriksaan tahunan

    atas *isik persediaan. Pengamatan yan* terakhir ini memberikan peluang untuk 

    membedakan antara mengamati dan menginspeksi.

    Pelak$anaan Ulan

    Salah satu prosedur audit yang penting adalah pelaksanaan ulang #reperforming $

     perhitungan dan rekonsiliasi yang dibuat oleh klien. !isalnya menghitung ulang

    total jurnal, beban penyusutan, bunga akrual dan diskon atau premi obligasi, perhitungan kuantitas dikalikan harga per unit pada lembar ikhtisar persediaan,

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    16/21

    serta total pada skedul pendukung dan rekonsiliasi. Auditor juga dapat

    melaksanakan ulang beberapa aspek pemrosesan transaksi tertentu untuk 

    menentukan bahwa pemrosesan awal telah sesuai dengan pengandalian intern

    yang telah dirumuskan. Sebagai contoh, auditor dapat melaksanakan ulang

     pemeriksaan atas kredit pelanggan pada transaksi penjualan untuk menentukan

     bahwa pelanggan memang memiliki kredit yang sesuai pada saat transaksi

    tersebut diproses. Pemeriksaan ulang biasanya memberikan bukti bottom!up,

    dan dengan bukti bottom!up lainnya, auditor dapat terlebih dahulu memahami

    konteks ekonomi untuk pengujian audit tersebut.

    Teknik Audit Berbantuan K#&!uter

    Apabila catatan akuntansi klien dilaksanakan melalui media elektronik, maka

    auditor dapat menggunakan teknik audit berbantuan computer #computer!

    asssited audit techni"ues'=AA+$ untuk membantu melaksanakan beberapa

     prosedur yang telah diuraikan sebelumnya. Sebagai contoh, auditor dapat

    menggunakan perangkat lunak komputer untuk melakukan hal%hal sebagai

     berikut:

      !elaksanakan perhitungan dan perbandingan yang digunakan dalam

     prosedur analitis.

      !emilih sampel piutang usaha untuk kon*irmasi.

      !encari sebuah *ile dalam komputer untuk menentukan bahwa semua

    dokumen yang berurutan telah dipertanggungjawabkan.

      !embandingkan elemen data dalam *ile%*ile yang berbeda untuk disesuaikan

    #seperti harga yang tercantum dalam *aktur dengan master *ile yang memuat

    harga%harga yang telah disahkan$

      !emasukkan data uji dalam program klien untuk menentukan apakah aspek 

    komputer dari pengendalian intern telah ber*ungsi.

      !elaksanakan ulang berbagai perhitungan seperti penjumlahan buku besar 

     pembantu piutang usaha atau *ile persediaan.

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    17/21

    I. KERTAS KERJA AUDIT

    Dokumentasi bukti audit disediakan dalam kertas kerja. SAS 32, #or$ing 

     papers (A% &&'&) menguraikan kertas kerja (#or$ing papers) sebagai catatan

    yang disimpan oleh auditor tentang prosedur audit yang diterapkan pengujian

    yang dilaksanakan, in*ormasi yang diperoleh, dan kesimpulan tentang masalah

    yang dicapai dalam audit. ertas kerja memberikan :

    •  Dukungan utama bagi audit

    •  =ara untuk melakukan koordinasi dan super(isi audit

    •  "ukti bahwa audit dilaksanakan sesuai dengan GAAS

    A.  Jeni$ Kerta$ Kerja

    enis% jenis kertas kerja yang dalam audit, antara lain :

    /.  Kerta$ Kerja Neraa Sald#

    Dalam $ertas $er*a neraca saldo tersedia kolom% kolom untuk saldo buku besar 

    tagun berjalan #sebelum penyesuaian dan reklasi*ikasi audit$, penyesuaian,

    saldo setelah penyesuaian, reklasi*ikasi, dan saldo akhir #telah diaudit$. ertas

    kerja neraca saldo merupakan kertas kerja yang paling penting di dalam audit

    karena:

    •  !enjadi mata rantai penghubung antara akun buku besar klien dan item item

    yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

    •  !emberikan dasar untuk pengendalian seluruh kertas kerja indi(idual.

    •  !engidenti*ikasi kertas kerja spesi*ik yang memuat bukti audit bagi setiap item

    laporan keuangan.

    0.  Skedul dan Anali$i$

    5stilah s$edul $ertas $er*a (wor$ing paper schedule) dan analisis $ertas $er*a

    (wor$ing paper analysis) digunakan secara bergantian untuk menggambarkan

    setiap kertas kerja yang memuat bukti% bukti yang mendukung item item

    dalam kertas kerja neraca saldo. Apabila beberapa buku akun besar digabungkan untuk tujuan pelaporan, maka harus disusun s$edul $elompo$ 

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    18/21

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    19/21

      Setiap skedul utama yang dipengaruhi,

      5khtisar terpisah dari ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal reklasi*ikasi yang

    diusulkan, dan

      ertas kerja neraca saldo.

    B.  Men%u$un Kerta$ Kerja

    +eknik teknik dasar yang harus diperhatikan dalam menyusun kertas kerja

    yang baik, antara lain :

    •  Judul 3*eadin4. Setiap kertas ikerja harus memuat nama klie, judul deskripti* 

    yang dapat mengidenti*ikasi isi dari kertas kerja tersebut.

    •  N#r Indek$ 3inde5 nu&ber4. Setiap kertas kerja harus diberi nomor indeks

    atau nomor re*erensi untuk tujuan identi*ikasi atau pengarsipan.

    •  Re-eren$i Silan 3r#$$+re-erenin4. Data dalam kertas kerja yang diambil

    dari kertas kerja lainnya atau yang digunakan dalam kertas kerja lain harus

    diberi re*erensi silang. Pada umumnya, program microcomputer yang

    digunakan untuk menyusun kertas kerja memiliki kemampuan untuk 

    memberikan re*erensi silang dan menghubungkan kertas kerja secara elektronik.

    •  Tanda k#rek$i 3tik &ak$4. +anda koreksi berupa simbol simbol seperti

    tanda pengecekan #$ yang digunakan dalam kertas kerja, menunjukkan bahwa

    auditor telah melaksnakan sejumlah prosedur pada item%item dimana tanda

     pengecekan tersebut diberikan. eterangan tentang kertas kerja tersebut harus

    dapat menjelaskan tentang si*at dan luasnya pekerjaan yang disajikan oleh

    setiap tanda koreksi atau dapat memberikan in*ormasi tambahan bagi item% item

    yang deberi tanda koreksi tersebut.

    •  Tanda tanan dan tanal 3$inature$ and date$4. Setelah menyelesaikan

    masing%masing tugasnya, penyusun maupun pe%re(iew kertas kerja tersebut

    harus membubuhkan para* dan tanggal pada kertas kerja tersebut. >al ini

    diperlukan untuk menetapkan tanggung jawab atas pekerjaan dan re(iew yang

    dilaksanakan.

    ).  Me+re6ie" Kerta$ Kerja

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    20/21

    +erdapat beberapa tingkatan dalam melakukan review kertas kerja dalam syatu

    kantor =PA. +eview tingkat pertama dilakukan oleh super(isor dari penyusun

    seperti atasan dan manajernya. +eviewdilakukan apabila pekerjaan pada segmen

    tertentu dalam suatu audit telah diselesaikan. Pihak yang

    melakukan review terutama menekankan perhatian pada lingkup pekerjaan yang

    dilakukan, bukti dan temuan yang diperoleh, serta kesimpulan yang telah

    dicapai oleh penyusun. +eview lainnya dilakukan atas kertas kerja apabila

     pekerjaan lapangan telah diselesaikan.

    D.  Penar$i!an Kerta$ Kerja

    ertas kerja diarsipkan menurut dua kategori antara lain :

    2$   ,ile Permanen (permanent file) memuat data yang diharapkan tetap berman*aat

     bagi auditordalam banyak perikatan dengan klien di masa mendatang.

    $   ,ile tahun ber*alan (current file) memuat in*ormasi penguat yang berkenaan

    dengan pelaksanaan program audit tahun berjalan saja.

    Pada umumnya item item yang ditemui dalam berkas permanen , antara lain :

    •  Salinan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga klien.

    •  "agan akun dan manual atu pedoman prosedur.

    •  Struktur organisasi.

    •  +ata letak pabrik, proses produksi, dan produk produk utama.

    •  etentuan ketentuan dalam modal saham dan penerbitan obligasi.

    •  Salinana kontrak jangka panjang, seperti sewa guna usaha, rencana pensiun,

     perjanjian pembagian laba dan bonus.

    •  Skedul amortisasi kewajibanjangka panjang serta penyusutan akti(a pabrik.

    •  5khtisar prinsip prinsip akuntansi yang digunakan oleh klien.

    E.  Ke!e&ilikan dan Pen%i&!anan Kerta$ Kerja

    ertas kerja menjadi milik kantor akuntan, bukan milik klien atau pribadi

    auditor. amun hak kepemilikan oleh kantor akuntan tersebut masih tunduk 

     pada pembatasan pembatasan yang diatur dalam kode etik pro*esi auditor itusendiri. Peraturan -02  -ode of Profesional -onduct  dari A5=PA menentukan

  • 8/15/2019 Tujuan Audi

    21/21

     bahwa seorang =PA dilarang untuk mengungkapkan setiap in*ormasi rahasia

    yang diperoleh selama pelaksanaan penugasan pro*esional tanpa sei@in klien,

    kecuali untuk kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan.

    Penyimpangan kertas kerja terletak pada tangan auditor, di mana ia

     bertanggung jawab untuk menyimpannya dengan aman. ertas kerja yang

    tergolong sebagai *ile permanen akan disimpan untuk waktu yang tak terbatas.

    Sedangkan kertas kerja yang tergolong sebagai *ile tahun berjalan akan

    disimpan selama *ile tersebut diperlukan oleh auditor untuk melayani klien atau

    diperlukan untuk memenuhi persyaratan hukum sebagai re*erensi catatan.

    etentuan mengenai batasan waktu penyipanan jarang yang melampaui waktu

    enam tahun.

    DA7TAR PUSTAKA

    "oyton, )illiam =. dkk. 00-. Modern Auditing 9rlangga: akarta