tujuan audi
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Tujuan Audi
1/21
TUJUAN AUDI , BUKTI AUDIT , PROSEDUR AUDIT, DAN KERTAS
KERJA
PEMBAHASAN
Auditor mengawali perencanaa audit dengan meletakkan akhir audit di
benaknya. Sejak awal telah disebutkan bahwa tujuan menyeluruh audit laporan
keuangan adalah menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan klien
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan GAAP.
Untuk itu, auditor harus memperoleh bahan bukti audit yang cukup dan
kompeten sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat. Di
samping itu, pilihan akan bukti audit dipengaruhi oleh:
Pemahaman auditor atas bisnis dan industri klien.
Perbandingan antara harapan auditor atas laporan keuangan dengan buku
dan catatan klien.
eputusan tentang asersi yang material bagi laporan keuangan.
eputusan tentang risiko bawaan dan risiko pengendalian.
!akalah ini akan diawali dengan pembahasan mengenai tujuan audit, bukti
audit, prosedur audit, dan terkahir kertas kerja.
I. TUJUAN AUDIT
Tujuan Audit Untuk Keberadaan dan Keterjadian
"erkaitan dengan masalah keberadaan dan keterjadian #existence and
occurrence$, biasanya auditor akan memastikan hal%hal sebagai berikut:
&aliditas'pisah batas #cutoff $: semua transaksi tercatat benar%benar telah
terjadi selama periode akuntansi.
-
8/15/2019 Tujuan Audi
2/21
&aliditas #validity$: semua akti(a, kewajiban, ekuitas adalah (alid dan telah
dicatat sebagaimana mestinya dalam neraca.
Pada saat auditor memeriksa siklus penjualan dan penagihan, ia harus mengikuti
tiga alur transaksi utama, yaitu: penjualan kredit, penagihan, dan penyesuaian
penjualan. )aktu dan perhatian yang diberikan kepada tujuan audit ini
tergantung pada kepentingan dan materialitas transaksi pada proses bisnis inti
entitas.
Tujuan Audit Untuk Kelenka!an
"erkaitan dengan masalah kelengkapan #completeness$, auditor biasanya akan
memastikan hal%hal sebagai berikut: elengkapan'pisah batas #cutoff $: semua transaksi yang terjadi dalam
periode itu telah dicatat.
elengkapan #completeness$: semua saldo yang tercantum dalam neraca
meliputi semua akti(a, kewajiban, dan ekuitas sebagaimana mestinya.
Dalam konteks siklus penjualan dan penagihan, biasanya auditor akan
menekankan perhatian tentang transaksi penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan serta akumulasinya pada saldo piutang usaha. !asalah
pisah batas #cutoff $ seringkali di%review oleh para auditor karena transaksi%
transaksi yang tidak tercatat merupakan kesalahan pencatatan pada periode yang
salah. Pentingnya tiga alur transaksi ini tergantung pada si*at bisnis entitas dan
proses bisnis inti.
Tujuan Audit Untuk Hak dan Ke"ajiban
+entang masalah hak dan kewajiban #right and obligations$, biasanya auditor
menguji kepemilikan #ownership$, kesesuaian atas hak entitas terhadap akti(a,
serta hak kepemilikan yang jelas terhadap akti(a. Apabila ingin
mempertimbangkan kelangsungan usaha dan arus kas, auditor akan mengukur
resiko kemungkinan klien telah menggadaikan atau menjual piutang dan
selanjutnya merencanakan untuk melakukan pengujian atas hak kepemilikan
yang sesuai.Tujuan Audit Untuk Penilaian atau Al#ka$i
-
8/15/2019 Tujuan Audi
3/21
"erkaitan dengan masalah penilaian dan alokasi #valuation allocation$,
biasanya auditor akan memastikan hal%hal sebagai berikut:
Penerapan GAAP #application of GAAP $ bahwa saldo telah dinilai
sebagaimana mestinya untuk mencerminkan penerapan GAAP dalam hal
penilaian kotor dan alokasi jumlah tertentu antarperiode #seperti penyusutan dan
amortisasi$.
Pembukuan dan pengikhtisaran # posting and summarization$. +ransaksi
telah dibukukan dan diikhtisarkan sebagaimana mestinya dalam jurnal dan buku
besar.
ilai bersih yang dapat direalisasikan #net realizable value$. Saldo%saldo
telah dinilai sebagaimana mestinya pada nilai bersih yang dapat direalisasikan.
+erdapat beberapa tujuan audit pokok atas asersi penilaian atau alokasi dimana
masing%masing mencerminkan jenis salah saji yang berbeda dan akan
memerlukan bukti audit yang berbeda pula. Auditor akan menggunakan
pengetahuannya tentang GAAP, pengetahuan tentang (olume kegiatan bisnis,
dan pemeriksaan bukti yang mendukung transaksi penjualan untuk menilaikelayakan penjualan menurut nilai kotornya.
Tujuan Audit Untuk Pen%ajian dan Penunka!an
"erkaitan dengan masalah penyajian dan pengungkapan # presentation and
disclosure$, biasanya auditor akan memastikan hal%hal sebagai berikut:
Pengklasi*ikasian #classification$. +ransaksi dan saldo telah diklasi*ikasikan
sebagaimana mestinya dalam laporan keuangan.
Pengungkapan #disclosure$. Semua pengungkapan yang dipersyaratkan oleh
GAAP telah tercantum dalam laporan keuangan.
+ujuan audit spesi*ik dibuat sedemikian rupa agar sesuai untuk setiap klien. AU
-/.01, Evidential Matter #SAS os. -2, 34, dan 40$, menyebutkan bahwa
auditor harus mempertimbangkan #2$ keadaan dimana klien beroperasi, #$ si*at
kegiatan ekonominya, dan #-$ praktik akuntansi yang unik untuk industri
tersebut. Sebagai contoh, tujuan spesi*ik tambahan akan diperlukan apabila
-
8/15/2019 Tujuan Audi
4/21
sebagian dari transaksi dan piutang entitas dinyatakan dalam (aluta asing.
Demikian juga, jumlah tujuan spesi*ik untuk setiap kategori asersi akan
beragam.
II. BUKTI AUDIT
"U+5 AUD5+, 5678!AS5 P9GUA+, DA P87S9DU8 AUD5+
Setelah auditor mengembangkan tujuan audit spesi*ik untuk saldo akun
atau golongan transaksi yang material, selanjutnya ia akan mengembangkan
prosedur audit yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan
bahan bukti kompeten yang cukup. Pertimbangan auditor tentang kecukupan
bukti audit dipengaruhi oleh meterialitas dan risiko, *aktor%*aktor ekonomi, serta
ukuran dan karakteristik populasi. Sedangkan *aktor%*aktor yang dapat
mempengaruhi pertimbangan auditor tentang kompetensi bukti audit adalah
rele(ansi, sumber, ketepatan waktu, dan objekti(itas.
DA+A AU+AS5 DA "U+5 P9GUA+
etika auditor mengembangkan perencanaan audit serta merancang
prosedur audit untuk mencapai tujuan audit spesi*ik, ia harus
mempertimbangkan si*at bukti yang akan diperoleh. "ukti audit yang
mendukung laporan keuangan terdiri dari #2$ data akuntansi yang mendasari,
dan #$ in*ormasi penguat yang tersedia bagi auditor.
omponen dasar dari data akuntan$i %an &enda$ari (underlying
accounting data) yaitu jurnal, buku besar, kertas kerja, rekonsiliasi dan
sebagainya. "uku%buku ayat jurnal awal, buku besar dan buku pembantu,
catatan dan kertas kerja, serta spreadsheets yang mendukung alokasi biaya,
perhitungan, dan rekonsiliasi, semuanya tergolong sebagai bukti yang
mendukung laporan keuangan. Dewasa ini, data%data tersebut seringkali ada
dalam bentuk data elektronik.
Data akuntansi yang mendasari saja dianggap tidak cukup mendukung
laporan keuangan. Auditor harus merancang suatu prosedur audit untuk
memperoleh bukti !enuat (corroborating evidence) guna mendukung data
akuntansi yang mendasari tersebut.
-
8/15/2019 Tujuan Audi
5/21
-
8/15/2019 Tujuan Audi
6/21
Si*at dan eandalan "ukti Penguat
enis "ukti Penguat Si*at dan eandalan "ukti Penguat =ontoh
"ukti Analitis
Si*at: Perbandingan dengan harapan
yang dikembangkan berdasarkan
pengalaman, anggaran, data industri,
pengetahuan tentang bisnis dan
industri sebelumnya.
eandalan: +ergantung pada rele(ansi
data yang digunakan dalam
mengembangkan nilai yang
diharapkan auditor.
Perbandingan saldo ata
kunci klien dengan
• >asil%hasil tahun yang l
• Anggaran
• Stastistik industri
• >arapan lain yang di
auditor
"ukti Dokumenter
Si*at: lien seringkali memiliki ragam
dokumen yang luas dan dapat
diperiksa selama audit berlangsung.
endalan: Dokumen%dokumen yang
berasal dari luar entitas pada
umumnya lebih dapat diandalkan
dibandingkan dengan dokumen%
dokumen yang berasal dari dalam
entitas. Demikian juga dengan
karakteristik dokumen, seperti
pengesahan, tanda tangan pihak ketiga
atas dokumen intern, atau (alidasi cek
oleh bank akan meningkatkan
keandalan suatu dokumen intern.
• 8isalah rapat dewan dire
• ;aporan bank
• ontrak
• onosemen dengan ta
pengangkut
• 6aktur%*aktur pemasok
• =ek%cek yang dibatalkan
• 6aktur penjualan klien
•
;aporan yang dihasilkan
-
8/15/2019 Tujuan Audi
7/21
"ukti 9lektronik
Si*at: 5n*ormasi yang dihasilkan atau
dikelola secara elektronik.
eandalan: +ergantung pada
keandalan pengendalian atas
penciptaan, pemilihan, dan
kelengkapan data serta kompetensi
alat audit yang digunakan untuk
menilai bukti elektronik.
"ukti elektronik yang
atau diperoleh mela
elektronik, misaln
sensors magnetic media
pesan komputer.
on*irmasi
Si*at: Suatu jenis khusus bukti
dokumenter yang berbentuk tanggapan
tertulis langsung sesuai yang diketahui
oleh pihak ketiga atas permintaan
spesi*ik tentang in*ormasi yang
sebenarnya.
eandalan: Sangat dapat diandalkan,
namun dianggap juga sebagai prosedur
yang mahal.
on*irmasi atas:
• as keluar dan masuk b
• Piutang usaha dari pelan
• Persediaan dalam gudan
gudang kustodian
• >utang obligasi dari per
• Persyaratan sewa guna
pihak yang menyewakan
• "agian saham biasa y
dari pencatat saham
"ukti !atematis Si*at: Perhitungan ulang yang
dilakukan oleh auditor atas angka dan
nilai yang digunakan klien untuk
menyusun laporan keuangan.
!enghitung ulang item%i
• +otal jurnal
-
8/15/2019 Tujuan Audi
8/21
eandalan: Pada umumnya dianggap
dapat diandalkan karena telah
di(eri*ikasi secara independen oleh
auditor. Secara relati* dianggap rendah
biaya.
• "uku besar
• Skedul pendukung
• Pembayaran minimum
usaha (lease)
• ewajiban dana pensiun
• Perhitungan 9PS
"ukti 6isik
Si*at: "ukti yang diperoleh melalui
pemeriksaan *isik atau inspeksi atas
akti(a berwujud.
eandalan: "iasanya sangat dapat
diandalkan. amun, dapat saja auditor
yang melakukannya tidak cukup
mampu menetapkan mutu, kondisi,
atau nilai berdasarkan bukti *isik,
sehingga diperlukan bantuan seorang
spesialis.
Pemeriksaan atas:
• Penerimaan kas ya
disetorkan
• Persediaan
• Akti(a tetap
8epresentasi +ertulis Si*at: Pernyataan yang ditandatanganioleh perorangan yang bertanggung
jawab dan dikenal sebagai pihak yang
berkaitan dengan asersi manajemen.
eandalan: +ergantung pada
kuali*ikasi, reputasi, dan independensi
dari yang membuat pernyataan serta
• 8epresentasi tertulis dar
berasal dari pihak luar
• Surat representasi klien
-
8/15/2019 Tujuan Audi
9/21
kemampuannya untuk memperkuat
bukti lain.
"ukti ;isan Si*at: Auditor seringkali menerima
bukti lisan sebagai tanggapan atas
sejumlah permintaan keterangan yang
diajukan langsung kepada para pejabat
dan pekerja.
eandalan: urang dapat diandalkan
dan biasanya masih memerlukan bukti
penguat tambahan. ilai utamanya
dalah dapat mengarahkan auditor
kepada sumber bukti lainnya.
• +anggapan lisan atas
keterangan auditor
• Penjelasan atas perlaku
atau penilaian klien a
akuntansi.
Pengaruh Sirkulasi terhadap eandalan "ukti Dokumenter
PA'IN( DIANDA'KAN
-
8/15/2019 Tujuan Audi
10/21
)#nt#*+#nt#*
Pisah batas rekening
bank
on*irmasi
6aktur%*aktur dari pemasok
;aporan bank reguler
=ek%cek yang dibayarkan
Slip setoran bank
+embusan *aktur penjualan
Permintaan pembelian
-
8/15/2019 Tujuan Audi
11/21
KURAN( DAPAT DIANDA'KAN
III. PROSEDUR AUDIT
Prosedur audit adalah metode atau teknik yang digunakan oleh para
auditor untuk mengumpulkan dan menge(aluasi bahan bukti yang mencukupi
dan kompeten. Pilihan auditor tentang prosedur audit dipengaruhi oleh *aktor
dari mana data diperoleh, dikirimkan, diproses, dipelihara, atau disimpan secara
elektronik. Pengolahan komputer juga mempengaruhi pemilihan prosedur audit.
Pembahasan berikut ini akan ber*okus pada review beberapa jenis prosedur yang
digunakan oleh para auditor. Prosedur ini dapat digunakan untuk mendukung
pendekatan audit top!down ataupun pendekatan audit bottom!up. Auditor akan
mempertimbangkan bagaimana setiap prosedur ini akan digunakan ketika
merencanakan audit dan mengembangkan program audit.
"erikut ini adalah sepuluh jenis prosedur audit yang akan dibahas
kemudian:
Prosedur analitis #analytical procedures$
5nspeksi #inspecting $
on*irmasi #confirming $
Permintaan keterangan #in"uiring $
Perhitungan #counting $
Penelusuran #tracing $
Pemeriksaan bukti pendukung #vouching $ Pengamatan #observing $
Pelaksanaan ulang #reperforming $
+eknik audit berbantuan computer #computer!assisted audit techni"ues$
Pemilihan prosedur yang akan digunakan untuk menyelesaikan suatu tujuan
audit tertentu terjadi dalam tahap perencanaan audit. 9*ekti(itas prosedur dalam
-
8/15/2019 Tujuan Audi
12/21
memenuhi tujuan audit spesi*ik dan biaya pelaksanaan prosedur tersebut harus
dipertimbangkan dalam pemilihan prosedur yang akan digunakan.
Pr#$edur Analiti$
Prosedur analitis terdiri dari penelitian dan perbandingan hubungan di antara
data. Prosedur ini meliputi:
perhitungan dan penggunaan rasio%rasio sederhana?
analisis (ertikal atau laporan persentase?
perbandingan jumlah yang sebenarnya dengan data historis atau anggaran?
serta penggunaan model matematis dan statistik, seperti analisis regresi.
Analisis regresi dapat melibatkan penggunaan data nonkeuangan #seperti data
jumlah karyawan$ maupun data keuangan.
Prosedur analitis seringkali meliputi juga pengukuran kegiatan bisnis yang
mendasari operasi serta membandingkan ukuran%ukuran kunci ekonomi yang
menggerakkan bisnis dengan hasil keuangan terkait. Prosedur analitis umumnya
digunakan dalam pendekatan top!down untuk mengembangkan harapan atas
akun laporan keuangan dan untuk menilai kelayakan laporan keuangan dalam
konteks tersebut.
In$!ek$i
5nspeksi meliputi pemeriksaan rinci terhadap dokumen dan catatan, serta
pemeriksaan sumber daya berwujud. Prosedur ini digunakan secara luas dalamauditing. 5nspeksi seringkali digunakan dalam mengumpulkan dan
menge(aluasi bukti bootom!up maupun top!down. Dengan melakukan inspeksi
atas dokumen, auditor dapat menentukan ketepatan persyaratan dalam *aktur
atau kontrak yang memerlukan pengujian bottom!up atas akuntansi transaksi
tersebut. Pada saat yang sama, auditor seringkali mempertimbangkan implikasi
bukti dalam konteks pemahaman *aktor%*aktor ekonomi dan persaingan entitas.
Sebagai contoh, pada saat auditor memeriksa kontrak sewa guna usaha, ia
-
8/15/2019 Tujuan Audi
13/21
melakukan (eri*ikasi kesesuaian akuntansi yang digunakan untuk sewa guna
usaha, menge(aluasi bagaimana sewa guna usaha ini berpengaruh pada kegiatan
pembiayaan dan in(estasi entitas, dan akhirnya mempertimbangkan bagaimana
sewa guna usaha ini dapat mempengaruhi kemampuan entitas untuk menambah
penghasilan dan bagaimana pengaruh transaksi ini atas struktur biaya tetap
entitas.
5stilah%istilah seperti me!review #reviewing $, membaca #reading $, dan
memeriksa #examining $ adalah sinonim dengan menginspeksi dokumen dan
catatan. !enginspeksi dokumen dapat membuka jalan untuk menge(aluasi
bukti documenter. Dengan demikian melalui inspeksi, auditor dapat menilai
keaslian dokumen, atau mungkin dapat mendeteksi keberadaan perubahaan atau
item%item yang dipertanyakan. "entuk lain dari inspeksi adalah scanning atau
memeriksa secara tepat dan tidak terlampau teliti dokumen dan catatan.
!emeriksa sumber daya berwujud memungkinkan auditor dapat
mengetahui secara langsung keberadaan dan kondisi *isik sumber daya tersebut.
Dengan demikian, inspeksi juga memberikan cara untuk menge(aluasi bukti
*isik.
K#n-ir&a$i
!eminta kon*irmasi adalah bentuk permintaan keterangan yang memungkinkan
auditor memperoleh in*ormasi secara langsung dari sumber independen di luar
organisasi klien. Dalam kasus yang la@im, klien membuat permintaan kepada
pihak luar secara tertulis, namun auditor yang mengendalikan pengiriman
permintaan keterangan tersebut. Permintaan tersebut juga harus meliputi
instruksi berupa permintaan kepada penerima untuk mengirimkan tanggapannya
secara langsung kepada auditor. on*irmasi menyediakan bukti bottom!
up penting dan digunakan dalam auditing karena bukti tersebut biasanya objekti*
dan berasal dari sumber yang independen.
Per&intaan Keteranan
-
8/15/2019 Tujuan Audi
14/21
Permintaan keterangan meliputi permintaan keterangan secara lisan atau tertulis
oleh auditor. Permintaan keterangan tersebut biasanya ditujukan kepada
manajemen atau karyawan, umumnya berupa pertanyaan%pertanyaan yang
timbul setelah dilaksanakannya prosedur analitis atau permintaan keterangan
yang berkaitan dengan keusangan persediaan atau piutang yang dapat ditagih.
Auditor juga dapat langsung meminta keterangan pada pihak eksteren, seperti
permintaan keterangan langsung kepada penasehat hokum klien tentang
kemungkinan hasil litigasi. >asil permintaan keterangan dapat berupa bukti
lisan atau bukti dalam bentuk representasi tertulis.
Per*itunan
Dua aplikasi yang paling umum dari perhitungan adalah #2$ perhitungan *isik
sumber daya berwujud seperti jumlah kas dan persediaan yang ada, dan #$
akuntansi seluruh dokumen dengan nomor urut yang telah dicetak.
-
8/15/2019 Tujuan Audi
15/21
secara khusus data ini sangat berguna untuk mendeteksi terjadinya salah saji
berupa penyajian yang lebih rendah dari yang seharusnya #understatement $
dalam catatan akuntansi.
Pe&erik$aan Bukti Pendukun
Pemeriksaan bukti #vouching $ pendukung meliputi #2$ pemilihan ayat jurnal
dalam catatan akuntansi, dan #$ mendapatkan serta memeriksa dokumentasi
yang digunakan sebagai dasar ayat jurnal tersebut untuk menentukan (aliditas
dan ketelitian pencatatan akuntansi. Dalam melakukan vouching , arah pengujian
berlawanan dengan yang digunakan dalam tracing .
Prosedur vouching digunakan secara luas untuk mendeteksi adanya salah saji
berupa penyajian yang lebih tinggi dari yang seharusnya #overstatement $ dalam
catatan akuntansi.
Pena&atan
Pengamatan #observing $ berkaitan dengan memperhatikan dan menyaksikan
pelaksanaan beberapa kegiatan atau proses. egiatan dapat berupa pemrosesan
rutin jenis transaksi tertentu seperti penerimaan kas, untuk melihat apakah para
pekerja sedang melaksanakan tugas yang diberikan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur perusahaan. Pengamatan terutama penting untunk memperoleh
pemahaman atas pengendalian internal. Auditor juga dapat mengamati
kecermatan seorang karyawan klien dalam melaksanakan pemeriksaan tahunan
atas *isik persediaan. Pengamatan yan* terakhir ini memberikan peluang untuk
membedakan antara mengamati dan menginspeksi.
Pelak$anaan Ulan
Salah satu prosedur audit yang penting adalah pelaksanaan ulang #reperforming $
perhitungan dan rekonsiliasi yang dibuat oleh klien. !isalnya menghitung ulang
total jurnal, beban penyusutan, bunga akrual dan diskon atau premi obligasi, perhitungan kuantitas dikalikan harga per unit pada lembar ikhtisar persediaan,
-
8/15/2019 Tujuan Audi
16/21
serta total pada skedul pendukung dan rekonsiliasi. Auditor juga dapat
melaksanakan ulang beberapa aspek pemrosesan transaksi tertentu untuk
menentukan bahwa pemrosesan awal telah sesuai dengan pengandalian intern
yang telah dirumuskan. Sebagai contoh, auditor dapat melaksanakan ulang
pemeriksaan atas kredit pelanggan pada transaksi penjualan untuk menentukan
bahwa pelanggan memang memiliki kredit yang sesuai pada saat transaksi
tersebut diproses. Pemeriksaan ulang biasanya memberikan bukti bottom!up,
dan dengan bukti bottom!up lainnya, auditor dapat terlebih dahulu memahami
konteks ekonomi untuk pengujian audit tersebut.
Teknik Audit Berbantuan K#&!uter
Apabila catatan akuntansi klien dilaksanakan melalui media elektronik, maka
auditor dapat menggunakan teknik audit berbantuan computer #computer!
asssited audit techni"ues'=AA+$ untuk membantu melaksanakan beberapa
prosedur yang telah diuraikan sebelumnya. Sebagai contoh, auditor dapat
menggunakan perangkat lunak komputer untuk melakukan hal%hal sebagai
berikut:
!elaksanakan perhitungan dan perbandingan yang digunakan dalam
prosedur analitis.
!emilih sampel piutang usaha untuk kon*irmasi.
!encari sebuah *ile dalam komputer untuk menentukan bahwa semua
dokumen yang berurutan telah dipertanggungjawabkan.
!embandingkan elemen data dalam *ile%*ile yang berbeda untuk disesuaikan
#seperti harga yang tercantum dalam *aktur dengan master *ile yang memuat
harga%harga yang telah disahkan$
!emasukkan data uji dalam program klien untuk menentukan apakah aspek
komputer dari pengendalian intern telah ber*ungsi.
!elaksanakan ulang berbagai perhitungan seperti penjumlahan buku besar
pembantu piutang usaha atau *ile persediaan.
-
8/15/2019 Tujuan Audi
17/21
I. KERTAS KERJA AUDIT
Dokumentasi bukti audit disediakan dalam kertas kerja. SAS 32, #or$ing
papers (A% &&'&) menguraikan kertas kerja (#or$ing papers) sebagai catatan
yang disimpan oleh auditor tentang prosedur audit yang diterapkan pengujian
yang dilaksanakan, in*ormasi yang diperoleh, dan kesimpulan tentang masalah
yang dicapai dalam audit. ertas kerja memberikan :
• Dukungan utama bagi audit
• =ara untuk melakukan koordinasi dan super(isi audit
• "ukti bahwa audit dilaksanakan sesuai dengan GAAS
A. Jeni$ Kerta$ Kerja
enis% jenis kertas kerja yang dalam audit, antara lain :
/. Kerta$ Kerja Neraa Sald#
Dalam $ertas $er*a neraca saldo tersedia kolom% kolom untuk saldo buku besar
tagun berjalan #sebelum penyesuaian dan reklasi*ikasi audit$, penyesuaian,
saldo setelah penyesuaian, reklasi*ikasi, dan saldo akhir #telah diaudit$. ertas
kerja neraca saldo merupakan kertas kerja yang paling penting di dalam audit
karena:
• !enjadi mata rantai penghubung antara akun buku besar klien dan item item
yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
• !emberikan dasar untuk pengendalian seluruh kertas kerja indi(idual.
• !engidenti*ikasi kertas kerja spesi*ik yang memuat bukti audit bagi setiap item
laporan keuangan.
0. Skedul dan Anali$i$
5stilah s$edul $ertas $er*a (wor$ing paper schedule) dan analisis $ertas $er*a
(wor$ing paper analysis) digunakan secara bergantian untuk menggambarkan
setiap kertas kerja yang memuat bukti% bukti yang mendukung item item
dalam kertas kerja neraca saldo. Apabila beberapa buku akun besar digabungkan untuk tujuan pelaporan, maka harus disusun s$edul $elompo$
-
8/15/2019 Tujuan Audi
18/21
-
8/15/2019 Tujuan Audi
19/21
Setiap skedul utama yang dipengaruhi,
5khtisar terpisah dari ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal reklasi*ikasi yang
diusulkan, dan
ertas kerja neraca saldo.
B. Men%u$un Kerta$ Kerja
+eknik teknik dasar yang harus diperhatikan dalam menyusun kertas kerja
yang baik, antara lain :
• Judul 3*eadin4. Setiap kertas ikerja harus memuat nama klie, judul deskripti*
yang dapat mengidenti*ikasi isi dari kertas kerja tersebut.
• N#r Indek$ 3inde5 nu&ber4. Setiap kertas kerja harus diberi nomor indeks
atau nomor re*erensi untuk tujuan identi*ikasi atau pengarsipan.
• Re-eren$i Silan 3r#$$+re-erenin4. Data dalam kertas kerja yang diambil
dari kertas kerja lainnya atau yang digunakan dalam kertas kerja lain harus
diberi re*erensi silang. Pada umumnya, program microcomputer yang
digunakan untuk menyusun kertas kerja memiliki kemampuan untuk
memberikan re*erensi silang dan menghubungkan kertas kerja secara elektronik.
• Tanda k#rek$i 3tik &ak$4. +anda koreksi berupa simbol simbol seperti
tanda pengecekan #$ yang digunakan dalam kertas kerja, menunjukkan bahwa
auditor telah melaksnakan sejumlah prosedur pada item%item dimana tanda
pengecekan tersebut diberikan. eterangan tentang kertas kerja tersebut harus
dapat menjelaskan tentang si*at dan luasnya pekerjaan yang disajikan oleh
setiap tanda koreksi atau dapat memberikan in*ormasi tambahan bagi item% item
yang deberi tanda koreksi tersebut.
• Tanda tanan dan tanal 3$inature$ and date$4. Setelah menyelesaikan
masing%masing tugasnya, penyusun maupun pe%re(iew kertas kerja tersebut
harus membubuhkan para* dan tanggal pada kertas kerja tersebut. >al ini
diperlukan untuk menetapkan tanggung jawab atas pekerjaan dan re(iew yang
dilaksanakan.
). Me+re6ie" Kerta$ Kerja
-
8/15/2019 Tujuan Audi
20/21
+erdapat beberapa tingkatan dalam melakukan review kertas kerja dalam syatu
kantor =PA. +eview tingkat pertama dilakukan oleh super(isor dari penyusun
seperti atasan dan manajernya. +eviewdilakukan apabila pekerjaan pada segmen
tertentu dalam suatu audit telah diselesaikan. Pihak yang
melakukan review terutama menekankan perhatian pada lingkup pekerjaan yang
dilakukan, bukti dan temuan yang diperoleh, serta kesimpulan yang telah
dicapai oleh penyusun. +eview lainnya dilakukan atas kertas kerja apabila
pekerjaan lapangan telah diselesaikan.
D. Penar$i!an Kerta$ Kerja
ertas kerja diarsipkan menurut dua kategori antara lain :
2$ ,ile Permanen (permanent file) memuat data yang diharapkan tetap berman*aat
bagi auditordalam banyak perikatan dengan klien di masa mendatang.
$ ,ile tahun ber*alan (current file) memuat in*ormasi penguat yang berkenaan
dengan pelaksanaan program audit tahun berjalan saja.
Pada umumnya item item yang ditemui dalam berkas permanen , antara lain :
• Salinan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga klien.
• "agan akun dan manual atu pedoman prosedur.
• Struktur organisasi.
• +ata letak pabrik, proses produksi, dan produk produk utama.
• etentuan ketentuan dalam modal saham dan penerbitan obligasi.
• Salinana kontrak jangka panjang, seperti sewa guna usaha, rencana pensiun,
perjanjian pembagian laba dan bonus.
• Skedul amortisasi kewajibanjangka panjang serta penyusutan akti(a pabrik.
• 5khtisar prinsip prinsip akuntansi yang digunakan oleh klien.
E. Ke!e&ilikan dan Pen%i&!anan Kerta$ Kerja
ertas kerja menjadi milik kantor akuntan, bukan milik klien atau pribadi
auditor. amun hak kepemilikan oleh kantor akuntan tersebut masih tunduk
pada pembatasan pembatasan yang diatur dalam kode etik pro*esi auditor itusendiri. Peraturan -02 -ode of Profesional -onduct dari A5=PA menentukan
-
8/15/2019 Tujuan Audi
21/21
bahwa seorang =PA dilarang untuk mengungkapkan setiap in*ormasi rahasia
yang diperoleh selama pelaksanaan penugasan pro*esional tanpa sei@in klien,
kecuali untuk kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan.
Penyimpangan kertas kerja terletak pada tangan auditor, di mana ia
bertanggung jawab untuk menyimpannya dengan aman. ertas kerja yang
tergolong sebagai *ile permanen akan disimpan untuk waktu yang tak terbatas.
Sedangkan kertas kerja yang tergolong sebagai *ile tahun berjalan akan
disimpan selama *ile tersebut diperlukan oleh auditor untuk melayani klien atau
diperlukan untuk memenuhi persyaratan hukum sebagai re*erensi catatan.
etentuan mengenai batasan waktu penyipanan jarang yang melampaui waktu
enam tahun.
DA7TAR PUSTAKA
"oyton, )illiam =. dkk. 00-. Modern Auditing 9rlangga: akarta