tuhan (injil/gereja) dan kebudayaan

25

Upload: danielle-mcdonald

Post on 04-Jan-2016

129 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

TUHAN (INJIL/GEREJA) DAN KEBUDAYAAN. E.B.Taylor : kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,moral, hukum, adat istiadat,dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. dEFiNIsI kebudayaan. J. Verkuyl : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN
Page 2: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

E.B.Taylor : kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,moral, hukum, adat istiadat,dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat

Page 3: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

J. Verkuyl : Kebudayaan adalah pengerjaan

kemungkinan-kemungkinan dalam alam ciptaan oleh manusia.

Page 4: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Bersifat Historis; diwariskan secara turun temurun

Bersifat Geografis; berkembang pada komunitas tertentu kemudian menyebar lebih luas

Bersifat Perwujudan Nilai-nilai Tertentu; manusia terbentur pada nila-nilai ketika berusaha melampaui batasan yang ada

Page 5: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN
Page 6: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN
Page 7: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN
Page 8: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN
Page 9: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN
Page 10: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN
Page 11: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN
Page 12: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

ANTAGONISTIS

AKOMODASI

DOMINASI

DUALISME

PENGUDUSAN

Page 13: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Sikap menolak dan menyingkirkan

kebudayaan

Page 14: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Menolak kebudayaan yang menghina Tuhan

Menolak kebudayaan yang menyembah berhala

Menolak kebudayaan yang merusak kemanusiaan

Page 15: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Sikap mengakomodasi, menyetujui, atau menyesuaikan diri dengan kebudayaan yang ada

AGAMA/IMAN KRISTEN DIKORBANKAN UNTUK KEPENTINGAN KEBUDAYAAN YANG ADA, TERJADILAH SINKRETISME!

Page 16: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Melakukan akomodasi secara penuh dan menjadikan kebudayaan kafir itu sebagai bagian iman, namun kebudayaan itu disempurnakan dan disucikan oleh sakramen

(ajaran Thomas Aquinas, walau manusia jatuh ke dalam dosa,pada dasarnya manusia tidak jatuh total, masih memiliki kehendak bebas yang mandiri)

Page 17: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

NATAL 25 DESEMBER (AWALNYA AGAMA KUNO- PAGANISME)

SALIB, HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT “KELAS KAKAP”

IBADAH “7 HARI”, “40 HARI”, “100 HARI”, dst. LAGU-LAGU RAKYAT SEBAGAI LAGU ROHANI, GEDUNG-GEDUNG GEREJA EROPA, IBADAH PERGANTIAN TAHUN DIAKONIA GEREJA DI BELANDA: NARKOBA (BAGI

PECANDU DIBERI DOSIS YANG SEMAKIN DIKURANGI HINGGA SEMBUH)

Page 18: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Pendirian yang hendak memisahkan iman dari kebudayaan. Kaum beriman percaya akan karya Allah dalam Tuhan Yesus Kristus, namun manusia tetap berdiri dalam kebudayaan kafir.

(manusia beriman hidup dalam kedua suasana atau lapangan, baik agama maupun kebudayaan)

Page 19: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Rajin ke gereja tetapi otak mesum!

Rajin berdoa tetapi mencontek jalan terus!

Ngaku “anak Tuhan” tetapi ngebully!

Page 20: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Tidak menolak atau menerima

Pengakuan bahwa dosa tidak menghilangkan kasih Allah kepada manusia, bahkan diberikan pengampunan bagi manusia untuk bertobat sehingga memulai suatu kehidupan yang lebih baik

Manusia menerima hasil kebudayaan selama hasil-hasil itu memuliakan Allah.

Page 21: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Jika kebudayaan tidak memuliakan Allah, menyembah berhala, tidak mengasihi sesama dan tidak mengasihi kemanusian, maka umat beriman harus menggunakan Firman Tuhan untuk menguduskannya agar kebudayaan itu ke arah yang memuliakan Allah.

Page 22: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Kristus adalah pengubah kebudayaan dalam arti bahwa Ia memberi arah baru, memberi tenaga baru dan meregenerasikan hidup manusia, yang dinyatakan dalam semua karya manusia. Kristus memulihkan apa yang telah rusak.

Page 23: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Perkawinan/ pernikahan Membarui relasi antara laki-laki dan

perempuan agar lebih bertanggungjawab, hidup kudus, meminimalisir kesenjangan peran laki-laki dan perempuan

Menata pemeliharaan hidup bersama antara manusia dengan alam ciptaan Tuhan

Page 24: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

Gereja menentang kebudayaan khususnya terhadap unsur-unsur yang secara total bertentangan dengan Injil, umpamanya terhadap kultus agama, suku dan tata kehidupan yang tidak membangun seperti poligami, perjudian, perhambaan.

Menerima unsur-unsur kebudayaan yang bersesuaian dengan Injil dan bermanfaat bagi kehidupan.

Menerima unsur-unsur kebudayaan tertentu dan mentransformasikannya dengan Injil umpamanya tata perkawinan, seni tari dan lain-lain sehingga dapat menjadi sarana Injil untuk membangun iman dan kehidupan.

KESIMPULAN

Page 25: TUHAN (INJIL/GEREJA)  DAN KEBUDAYAAN

2 orang A 4 Times New Roman, 12, spasi 1,5 Mendeskripsikan tentang sebuah

budaya Sikap Kekristenan: 1 dari 5 sikap

menurut Niehbuhr 25 April 2014, paling lambat 15.00 WIB