tugas_kelompok

17
STANDAR PENGKODEAN PIPA BESI COR DAN BAJA DALAM ASME ( American Society of Mechanical Engineers), API (American Petroleum Institute) DAN ASTM (American Society for Testing and Materials) 1. Pendahuluan Pipa adalah komponen yang sangat sering di gunakan dalam bidang teknik terutama teknik mesin. Pada pembahasan ini penyusun mengkhususkan hanya pada produk pipa dengan bahan dasar besi cor dan baja. Dan pembahasan standar juga hanya di khususkan untuk tiga standar yang paling umum dikenal di amerika yaitu ASME, ASTM dan API. Kenapa standar pengkodean pipa diperlukan? Diawal sudah di sebutkan bahwa pipa sudah menjadi barang umum yang di gunakan dalam bidang teknik. Karena hal ini umum dan banyak sekali kebutuhannya maka akan banyak pula yang memproduksinya. Standar diperlukan agar dapat memperoleh kesamaan kualitas produk dari bahan baku yang juga sama kualitasnya. Kualitas sama yang di maksud adalah kualitas dari segi ukuran dan dimensi, dan juga komposisi kimia dan tata cara pemrosesan sehingga di peroleh kekuatan material yang sama. Tujuan dari pembahasan ini diharapkan menambah pengetahuan penyusun dan juga peserta perkuliahan yang lain tentang standar pengkodean terutama untuk pipa besi cor dan baja, yang berhubungan dengan standar pengkodean ASME, ASTM dan API. 2. Pembahasan Penjelasan pengkodean ASME, ASTM dan API: ASME ( American Society of Mechanical Engineers) ASME adalah salah satu yang tertua organisasi standar berkembang di Amerika . ASME memiliki sekitar 600 kode dan standar , mencakup banyak bidang teknis , seperti komponen

Upload: reza-mustofa

Post on 10-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

P&ID

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas_Kelompok

STANDAR PENGKODEAN PIPA BESI COR DAN BAJA DALAM ASME (American Society of Mechanical

Engineers), API (American Petroleum Institute) DAN ASTM (American Society for Testing and

Materials)

1. Pendahuluan

Pipa adalah komponen yang sangat sering di gunakan dalam bidang teknik terutama teknik mesin.

Pada pembahasan ini penyusun mengkhususkan hanya pada produk pipa dengan bahan dasar besi cor

dan baja. Dan pembahasan standar juga hanya di khususkan untuk tiga standar yang paling umum

dikenal di amerika yaitu ASME, ASTM dan API.

Kenapa standar pengkodean pipa diperlukan?

Diawal sudah di sebutkan bahwa pipa sudah menjadi barang umum yang di gunakan dalam bidang

teknik. Karena hal ini umum dan banyak sekali kebutuhannya maka akan banyak pula yang

memproduksinya. Standar diperlukan agar dapat memperoleh kesamaan kualitas produk dari bahan

baku yang juga sama kualitasnya. Kualitas sama yang di maksud adalah kualitas dari segi ukuran dan

dimensi, dan juga komposisi kimia dan tata cara pemrosesan sehingga di peroleh kekuatan material

yang sama.

Tujuan dari pembahasan ini diharapkan menambah pengetahuan penyusun dan juga peserta

perkuliahan yang lain tentang standar pengkodean terutama untuk pipa besi cor dan baja, yang

berhubungan dengan standar pengkodean ASME, ASTM dan API.

2. Pembahasan

Penjelasan pengkodean ASME, ASTM dan API:

ASME (American Society of Mechanical Engineers)

ASME adalah salah satu yang tertua organisasi standar berkembang di Amerika . ASME

memiliki sekitar 600 kode dan standar , mencakup banyak bidang teknis , seperti komponen

boiler, lift, peralatan pengukuran aliran fluida dalam saluran tertutup, crane , alat-alat

perkakas, alat pengencang, mesin-mesin perkakas dan lain sebagainya. Menurut ASME,

Standar dapat didefinisikan sebagai seperangkat definisi teknis dan pedoman yang berfungsi

sebagai instruksi untuk desainer, produsen, operator, atau pengguna peralatan. Sebuah

standar menjadi Kode ketika telah diadopsi oleh satu atau lebih badan pemerintah dan

dilaksanakan dengan dasar hukum, atau jika telah dimasukkan ke dalam suatu kontrak

bisnis.

Page 2: Tugas_Kelompok

Dalam pemipaan standar ASME yang di gunakan adalah B31.1 (2001), Power Piping

(pemipaan untuk mesin-mesin industri dan aplikasi kelautan). Kode ini meliputi persyaratan

minimum untuk desain, bahan, pembuatan, perakitan, pengujian, dan inspeksi kekuatan

serta alat bantu sistem pemipaan untuk stasiun pembangkit listrik, mesin-mesin industri,

mesin-mesin pemanas. juga meliputi pipa eksternal untuk boiler dengan temperatur dan

tekanan tinggi.

Berikut ini adalah cabang dari ASME B31.1 (2001), untuk pemipaan daya.

B31.2 (1968), Fuel Gas Piping.

Digunakan sebagai acuan disain untuk system pemipaan

B31.3 (2002), Process Piping.

Kode ini meliputi desain pabrik kimia, industri perminyakan, kilang pengolahan

bahan kimia dan hidrokarbon, dan pengolahan air dan uap. Berisi aturan untuk pipa

yang biasanya ditemukan di kilang minyak bumi, industri kimia, farmasi, tekstil, kertas,

semikonduktor,dan industri kriogenik, dan yang terkait dengan industry pemrosesan.

Kode ini juga mengatur persyaratan untuk bahan dan komponen ,desain,

pembuatan, perakitan, pembangunan, pemeriksaan, inspeksi dan pengujian perpipaan.

Kode ini berlaku untuk pipa dengan semua cairan, termasuk bahan baku baku , bahan

kimia olahan dan hasilnya, produk minyak bumi, gas , air dan uap air, padatan yang

terfluidisasi, refrigeran dan cairan kriogenik. Juga termasuk pipa yang menghubungkan

bagian atau tahapan dalam sistem perakitan peralatan.

B31.4 (2002), Pipeline Transportation Systems for Liquid Hydrocarbons and Other Liquids.

Kode ini meliputi persyaratan untuk desain, bahan, konstruksi, perakitan, inspeksi,

dan pengujian pipa yang mengangkut cairan seperti minyak mentah, kondensat, cairan

gas alam, bahan bakar gas cair, karbon dioksida, alkohol cair, amonia anhidrat cair, dan

produk minyak bumi cair lainya yang diangkut dari fasilitas (tempat) produksi, tangki,

tempat pemrosesan, stasiun/terminal (transportasi laut, rel, truck) dan tempat

penerimaan dan pengiriman yang lain. Pemipaan ini terdiri dari pipa, belokan,

penyambungan, gasket, katup, perangkat pendukung, fitting, dan bagian perpipaan

lainnya.

B31.5 (2001), Refrigeration Piping and Heat Transfer Components.

Page 3: Tugas_Kelompok

Kode ini meliputi persyaratan untuk desain, bahan, konstruksi, perakitan, inspeksi,

dan pengujian pipa yang digunakan untuk mengalirkan refrigerant termasuk pengetesan

laju perpindahan panas dari komponen perpipaan hingga suhu -196⁰ C.

B31.8 (1999), Gas Transmission and Distribution Piping Systems.

Kode ini meliputi persyaratan untuk desain, konstruksi, perakitan, inspeksi,

pengujian dan dari segi keselamatan operasi dan perawatan dalam penyaluran dan

pemindahan gas. Meliputi pemipaan, stasiun kompresor, stasiun pengaturan,

pengukuran termasuk bagaimana cara pengangkutan dari stasiun lepas pantai sampai

daratan.

Perlu di ketahui bahwa kode dalam ASME hanya merupakan acuan umum dalam

pendisainan, pemilihan bahan, konstruksi, cara perakitan, inspeksi, dan pengujian. ASME

biasanya akan menunjuk pada standar yang lebih spesifik misal untuk pengujian biasanya

merujuk ke standar pengujian material yang lebih spesifik misal dari ASTM dan untuk

pengetesan kerja komponen lebih spesifik merujuk ke API.

ASTM (American Society for Testing and Materials)

American Society for Testing dan Material (ASTM) , adalah sebuah organisasi standar

internasional yang mengembangkan dan menerbitkan konsensus standar teknis sukarela

untuk berbagai bahan , produk , sistem , dan jasa.

Standar yang yang dimiliki oleh ASTM International dibagi ke dalam enam kategori :

- Standar Spesifikasi , yang mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh subjek

standar.

- Standar Metode Uji, yang mendefinisikan cara tes dilakukan dan ketepatan hasilnya .

Hasil tes dapat digunakan untuk menilai kepatuhan dengan Standar Spesifikasi .

- Standar Praktik , yang mendefinisikan urutan operasi, tidak seperti Metode Uji

Standar,standar ini tidak menghasilkan hasil.

- Standar Panduan, yang menyediakan sebuah kumpulan informasi yang terorganisir atau

serangkaian pilihan yang tidak merekomendasikan langkah/aksi tertentu.

- Standar Klasifikasi, yang menyediakan pengaturan atau pembagian bahan , produk ,

sistem , atau jasa ke dalam kelompok berdasarkan karakteristik yang sama seperti asal,

komposisi, sifat atau penggunaan .

Page 4: Tugas_Kelompok

- Standar Terminologi , yang menyediakan definisi istilah yang digunakan dalam standar

lain yang disepakati.

Dalam Standar ASTM dibuat berdasarkan disain dan konstruksi dari ASME B31.1 sebagai

rujukan yang umum di gunakan.

Bagian yang memuat pipa baja dan besi cor adalah:

Section 01. Iron and Steel Products

01.01. Steel—Piping, Tubing, Fittings

A53/A53M-02. Standard specification for pipe—steel, black and hotdipped, zinc-coated,

welded, and seamless.

A105/A105M-02. Standard specification for carbon steel forgings for piping applications.

A106-02a. Standard specification for seamless carbon steel pipe for hightemperature

service.

A134-96(2001). Standard specification for pipe—steel, electric-fusion (arc)-welded (sizes

NPS 16 and over).

A135-01. Standard specification for electric-resistance-welded steel pipe.

A139-00. Standard specification for electric-fusion (arc)-welded steel pipe (NPS 4 and over).

A179/A179M-90a(2001). Standard specification for seamless cold-drawn ow-carbon steel

heat-exchanger and condenser tubes.

A181/A181M-01. Standard specification for carbon steel forgings, for general-purpose

piping.

A182/A182M-02. Standard specification for forged or rolled alloy-steel pipe flanges, forged

fittings, and valves and parts for high-temperature service.

A193/A193M-03. Standard specification for alloy-steel and stainless steel bolting materials

for high-temperature service.

A194/A194M-03b. Standard specification for carbon and alloy steel nuts for bolts for high-

pressure or high-temperature service or both.

A210/A210M-02. Standard specification for seamless medium-carbon steel boiler and

superheater tubes.

A234/A234M-03. Standard specification for piping fittings of wrought carbon steel and alloy

steel for moderate- and high-temperature service.

Page 5: Tugas_Kelompok

A268/A268M-03. Standard specification for seamless and welded ferritic and martensitic

stainless steel tubing for general service.

A269-02a. Standard specification for seamless and welded austenitic stainless steel tubing

for general service.

A312/A312M-03. Standard specification for seamless and welded austenitic stainless steel

pipes.

A320/A320M-03. Standard specification for alloy-steel bolting materials for low-

temperature service.

A333/A333M-99. Standard specification for seamless and welded steel pipe for low-

temperature service.

A334/A334M-99. Standard specification for seamless and welded carbon and alloy-steel

tubes for low-temperature service.

A335/A335M-03. Standard specification for seamless ferritic alloy-steel pipe for high-

temperature service.

A350/A350M-02b. Standard specification for carbon and low-alloy steel forgings, requiring

notch toughness testing for piping components.

A358/A358M-01. Standard specification for electric-fusion-welded austenitic chromium-

nickel alloy steel pipe for high-temperature service.

A369/A369M-02. Standard specification for carbon and ferritic alloy steel forged and bored

pipe for high-temperature service.

A376/A376M-02a. Standard specification for seamless austenitic steel pipe for high-

temperature central-station service.

A381-96(2001). Standard specification for metal-arc-welded steel pipe for use with high-

pressure transmission systems.

A403/A403M-03a. Standard specification for wrought austenitic stainless steel piping

fittings.

A409/A409M-01. Standard specification for welded large-diameter austenitic steel pipe for

corrosive or high-temperature service.

A420/A420M-02. Standard specification for piping fittings of wrought carbon steel and alloy

steel for low-temperature service.

A437/A437M-01a. Standard specification for alloy-steel turbine-type bolting material

specially heat treated for high-temperature service.

Page 6: Tugas_Kelompok

A453/A453M-02. Standard specification for high-temperature bolting materials, with

expansion coefficients comparable to austenitic stainless steels.

A524-96(2001). Standard specification for seamless carbon steel pipe for atmospheric and

lower temperatures.

A530/A530M-03. Standard specification for general requirements for specialized carbon and

alloy steel pipe.

A587-96(2001). Standard specification for electric-resistance-welded lowcarbon steel pipe

for the chemical industry.

A671-96(2001). Standard specification for electric-fusion-welded steel pipe for atmospheric

and lower temperatures.

A672-96(2001). Standard specification for electric-fusion-welded steel pipe for high-

pressure service at moderate temperatures.

A691-98(2002). Standard specification for carbon and alloy steel pipe, electric-fusion-

welded for high-pressure service at high temperatures.

A789/A789M-02a. Standard specification for seamless and welded ferritic/austenitic

stainless steel tubing for general service.

A790/A790M-03. Standard specification for seamless and welded ferritic/austenitic stainless

steel pipe.

A815/A815M-01a. Standard specification for wrought ferritic, ferritic/austenitic, and

martensitic stainless steel piping fittings.

API (American Petroleum Institute)

American Petroleum Institute ( API ) adalah asosiasi perdagangan terbesar AS untuk industri

minyak dan gas bumi dalam bidang produksi, perbaikan, distribusi, dan banyak aspek lain

dari industri perminyakan. API menerbitkan lebih dari 200.000 eksemplar publikasi setiap

tahunnya. Publikasi standar teknis dilakukan untuk membantu pengguna meningkatkan

efisiensi dan efektivitas biaya operasi mereka, memenuhi persyaratan legislatif dan

peraturan, menjaga kesehatan, menjamin keselamatan pekerja, dan melindungi lingkungan.

Setiap publikasi diawasi oleh sebuah komite dari profesional di bidang industri, sebagian

besar insinyurnya berasal dari perusahaan anggota.

Berikut standar yang di gunakan API untuk pemipaan:

Page 7: Tugas_Kelompok

API Spec 5B. Specification for Threading, Gauging and Thread Inspection of Casing, Tubing

and Line Pipe Threads, 14th edition, 1996.

API Spec 5L. Specification for Line Pipe, 42nd edition, 2000.

API Spec 6A. Specification for Wellhead and Christmas Tree Equipment, 18th edition, 2002.

API Bull 6AF. Bulletin on Capabilities of API Flanges under Combinations of Load, 2nd edition,

1995.

API TR 6AF1. Temperature Derating of API Flanges under Combination of Loading, 2nd

edition, 1998.

API TR 6AF2. Bulletin on Capabilities of API Integral Flanges under Combination of Loading,

2nd edition, 1999.

API Spec 6D. Specification for Pipeline Valves, 22nd edition, 2002.

API Spec 6FA. Specification for Fire Test Valves, 3rd edition, 1999. 12 Piping Materials Guide

ANSI/API Spec 6FB. Fire Test for End Connections, 3rd edition, 1998.

API Spec 6FC. Fire Test for Valve with Automatic Backseats, 3rd edition, 1999.

API Spec 6FD. Specification for Fire Test For Check Valves, 1995.

ANSI/API RP 574. Inspection Practices for Piping System Components, 2nd edition, 1998.

ANSI/API Std 589. Fire Test for Evaluation of Valve Stem Packing, 2nd edition, 1998.

ANSI/API RP 591. Use Acceptance of Refinery Valves, 2nd edition, 1998.

API Std 594. Check Valves—Water and Wafer-Lug and Double Flanged Type, 5th edition,

1997.

API Std 598. Valve Inspection and Testing, 7th edition, 1996.

API Std 599. Metal Plug Valves Flanged and Welding Ends, 5th edition, 2002.

API Std 600. Bolted Bonnet Steel Gate Valves for Petroleum and Natural Gas Industries, 11th

edition, 2001.

API Std 602. Compact Steel Gate Valves Flanged Threaded Welding and Extended Body Ends,

7th edition, 1998.

API Std 603. Corrosion Resistant, Bolted Bonnet Gate Valves Flanged and Butt Welding Ends,

6th edition, 2001.

ANSI/API Std 607. Fire Test for Soft-Seated Quarter-Turn Valves, 4th edition, 1993.

API Std 608. Metal Ball Valves Flange Threaded and Welding Ends, 3rd edition, 2002.

ANSI/API Std 609. Butterfly Valves Double Flanged, Lug and Wafer Type, 5th edition, 1997.

ANSI/API Std 1104. Welding of Pipelines and Related Facilities, 19th edition, 1999.

Page 8: Tugas_Kelompok

ANSI/API RP 1110. Pressure Testing of Liquid Petroleum Pipelines, 4th edition, 1997.

API RP 520, Part I. Sizing, Selection and Installation of Pressure-Relieving Devices in

Refineries, 7th edition, 2000.

API RP 520, Part II. Sizing, Selection and Installation of Pressure-Relieving Devices in

Refineries, 4th edition, 1994.

ANSI/API RP 521. Guide for Pressure-Relieving and Depressuring Systems, 4th edition, 1997.

API Std 526. Flanged Steel Safety-Relief Valves, 4th edition, 1995.

ANSI/API Std 527. Seat Tightness of Pressure Relief Valves, 3rd edition, 1991.

API RP 941. Steels for Hydrogen Service at Elevated Temperatures and Pressures in

Petroleum Refineries and Petrochemical Plants, 5th edition, 1996.

3. Kesimpulan

Suatu standar digunakan untuk menjamin sebuah produk kualitasnya terpenuhi dan juga

konsistensi kualitasnya terjamin. Sehingga dapat meyakinkan pengguna dan menambah nilai

bagi produsen

Suatu standar dapat saja menggunakan standar lain sebagai rujukan mengingat suatu standar

biasanya hanya mencakup beberapa point yang masih sangat umum sehingga dapat menjadikan

setandar lain sebagai rujukan agar standar tersebut menjadi lebih spesifik.

4. Daftar Pustaka:

http://en.wikipedia.org/wiki/ASME

http://en.wikipedia.org/wiki/ASTM_International

http://en.wikipedia.org/wiki/American_Petroleum_Institute

SMITH, PETER (2005). Piping Materials Selection and Applications

Page 9: Tugas_Kelompok

Pengertian JIS (Japan Industrial Standars/ Standarisasi Industri Jepang)

JIS (Japanese industrial standars) adalah badan yang menentukan standarisasi yang digunakan untuk

kegiatan industri di Jepang . Proses standarisasi dikoordinasikan oleh Badan Komite Standar Industri

Jepang dan dipublikasikan melalui Standards Association Jepang .

Sejarah:

Dalam era Meiji , perusahaan swasta yang bertanggung jawab untuk membuat standar meskipun

pemerintah Jepang memang memiliki standar dan dokumen spesifikasi untuk keperluan pengadaan

untuk artikel tertentu, seperti amunisi

Semua itu diringkas untuk membentuk standar resmi ( JES ) pada tahun 1921. Selama Perang Dunia II ,

standar disederhanakan dan didirikan untuk meningkatkan produksi materiil .

Standar Asosiasi Jepang didirikan setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II pada tahun 1945.

Peraturan Komite Standar Industri Jepang yang diumumkan pada tahun 1946 , standar Jepang ( JES baru

) dibentuk .

UU Standardisasi Industri diberlakukan pada tahun 1949 , yang membentuk landasan hukum untuk

saat Japanese Industrial Standards ( JIS ) .

UU Standardisasi Industri direvisi pada tahun 2004 dan " JIS mark " ( sistem sertifikasi produk )

berubah ; sejak 1 Oktober 2005, tanda JIS baru telah diterapkan pada re - sertifikasi . Penggunaan tanda

tua diizinkan selama masa transisi tiga tahun ( sampai 30 September 2008 ) , dan setiap produsen

memperoleh baru atau memperbaharui sertifikasi di bawah persetujuan otoritas yabg telah mampu

menggunakan tanda baru JIS. Oleh karena itu, semua Produk Jepang telah memiliki sertifikat JIS, dan

tanda JIS baru sejak 1 Oktober 2008.

Standar yang bernama seperti " JIS X 0208 : 1997 " , di mana X menunjukkan pembagian wilayah,

diikuti oleh empat digit ( atau lima digit untuk beberapa standar yang sesuai standar ISO ) , dan tahun

rilis revisi .

Page 10: Tugas_Kelompok

Divisi JIS dan standar signifikan adalah :

A - Teknik Sipil dan Arsitektur

B - Teknik Mesin

-JIS B 7021-1989 - Klasifikasi dan Air gaya menentang Air Watches Tahan untuk Penggunaan Umum

-JIS B 7512-1993 - langkah Baja pita

-JIS B 7516-1987 - Aturan Logam

C - Elektronik dan Teknik Elektro

-JIS C 0920 : 2003 - Tingkat proteksi yang diberikan oleh selungkup ( IP Code)

-JIS C 7012 sistem Jenis sebutan untuk perangkat semikonduktor diskrit

-JIS C 8800 Daftar istilah untuk sistem tenaga listrik sel bahan bakar

D - Teknik Otomotif

E - Rekayasa Railway

F - Bangunan Kapal

G - Bahan Ferrous dan Metalurgi

H - bahan Nonferrous dan metalurgi [ 1 ]

-JIS H 2105 - Pig memimpin

-JIS H 2107 - Zinc ingot

-JIS H 2113 - logam Cadmium

-JIS H 2116 - bubuk tungsten dan tungsten karbida bubuk

-JIS H 2118 - paduan aluminium ingot untuk coran mati

-JIS H 2121 - katoda tembaga elektrolit

-JIS H 2141 - Perak bullion

-JIS H 2201 - Seng paduan ingot untuk die casting

-JIS H 2202 - ingot paduan tembaga untuk coran

-JIS H 2211 - ingot paduan Aluminium untuk coran

-JIS H 2501 - logam tembaga Phosphor

-JIS H 3100 - Tembaga dan paduan tembaga lembaran , pelat dan strip

-JIS H 3110 - Phosphor perunggu dan perak nikel lembaran , pelat dan strip

-JIS H 3130 - Copper berilium paduan , paduan tembaga titanium , fosfor perunggu , paduan tembaga -

nikel - timah dan perak nikel lembaran , pelat dan strip untuk pegas

Page 11: Tugas_Kelompok

-JIS H 3140 - Copper bus bar

-JIS H 3250 - Tembaga dan paduan tembaga batang dan bar

-JIS H 3260 - Tembaga dan tembaga paduan kawat

-JIS H 3270 - Copper berilium paduan , fosfor perunggu dan perak nikel batang , bar dan kabel

-JIS H 3300 - Tembaga dan tembaga paduan mulus pipa dan tabung

-JIS H 3320 - Tembaga dan tembaga paduan dilas pipa dan tabung

-JIS H 3330 - Plastik tabung tembaga tertutup

-JIS H 3401 - Pipa fitting tembaga dan paduan tembaga

-JIS H 4000 - Aluminium dan paduan aluminium lembaran dan pelat , strip dan lembaran melingkar

-JIS H 4001 - Painted aluminium dan paduan aluminium lembaran dan strip

-JIS H 4040 - Aluminium dan paduan aluminium batang , bar dan kabel

-JIS H 4080 - Aluminium dan paduan aluminium ekstrusi tabung dan tabung ditarik dingin

-JIS H 4090 - Aluminium dan paduan aluminium dilas pipa dan tabung

-JIS H 4100 - Aluminium dan paduan aluminium ekstrusi bentuk

-JIS H 4160 - Aluminium dan paduan aluminium foil

-JIS H 4170 - kemurnian tinggi aluminium foil

-JIS H 4301 - Lead dan paduan lembaran timah dan piring

-JIS H 4303 - DM memimpin lembaran dan pelat

-JIS H 4311 - Lead dan memimpin paduan tabung untuk industri umum

-JIS H 4461 - Tungsten kabel untuk penerangan dan elektronik peralatan

-JIS H 4463 - Wolfram kabel Thoriated dan batang untuk penerangan dan peralatan elektronik

-JIS H 4631 - Titanium dan paduan titanium tabung untuk penukar panas

-JIS H 4635 - Titanium dan titanium paduan dilas pipa

-JIS H 5401 - logam Putih

-JIS H 8300 - Thermal penyemprotan - seng , aluminium dan paduan mereka

-JIS H 8601 - Anodik oksida lapisan pada aluminium dan aluminium paduan

-JIS H 8602 - Gabungan pelapis oksida anodik dan coating organik pada aluminium dan aluminium

paduan

-JIS H 8615 - Disadur pelapis kromium untuk tujuan rekayasa

-JIS H 8641 - Zinc hot dip galvanizings

-JIS H 8642 - Hot dip aluminized pelapis pada produk besi

K - Teknik Kimia

Page 12: Tugas_Kelompok

L - Rekayasa Tekstil

M - Pertambangan

P - Pulp dan Kertas

-JIS P 0138-61 ( JIS P 0138 : 1998) : proses selesai ukuran kertas ( ISO 216 dengan seri B sedikit lebih

besar )

Q - Sistem Manajemen

-JIS Q 9001 - Sistem manajemen mutu - Persyaratan

-JIS Q 14001 - sistem manajemen lingkungan - Persyaratan dan panduan penggunaan

-JIS Q 15001 - sistem manajemen perlindungan informasi pribadi - persyaratan

-JIS Q 20000-1 - layanan manajemen TI - Spesifikasi

-JIS Q 27001 - Sistem manajemen keamanan informasi - Persyaratan

R - Keramik

S - Barang Rumah Tangga

T - Peralatan Medis dan Keselamatan Tangga

W - Pesawat dan Penerbangan

X - Proses Informasi

-JIS X 0201 : 1997 - varian nasional Jepang dari ISO 646 7 - bit character set

-JIS X 0202 : 1998 - standar nasional Jepang yang sesuai dengan karakter encoding ISO 2022

-JIS X 0208 : 1997-7 - bit dan 8 -bit byte ganda kode kanji set untuk pertukaran informasi

-JIS X 0212 : 1990 - Tambahan Jepang grafis set karakter untuk pertukaran informasi

-JIS X 0213 : 2004-7 - bit dan 8 -bit byte ganda kode diperpanjang Kanji set untuk pertukaran informasi

-JIS X 0221-1 : 2001 - standar nasional Jepang yang sesuai dengan ISO 10646

-JIS X 0401 : 1973 - Agenda- fu - ken ( prefektur ) kode identifikasi

-JIS X 0402 : 2003 - Identifikasi kode untuk kota-kota , kota dan desa

-JIS X 0405 : 1994 - Komoditi kode klasifikasi

-JIS X 0408 : 2004 - Identifikasi kode untuk universitas dan perguruan tinggi

-JIS X 0501 : 1985 - kode simbol Bar untuk kode komoditas seragam

-JIS X 0510 : 2004 - QR Code

-JIS X 3001-1 : 2009 , JIS X 3001-2 : 2002 , JIS X 3001-3 : 2000 - bahasa pemrograman Fortran

-JIS X 3002 : 2001 - COBOL

-JIS X 3005-1 : 2010 - SQL Bahasa pemrograman C - 2003: JIS X 3010

-JIS X 3014 : 2003 - C ++

Page 13: Tugas_Kelompok

-JIS X 3030 : 1994 - POSIX - dicabut pada tahun 2010

-JIS X 4061 : 1996 - Collation string karakter Jepang

-JIS X 6002 : 1980 - tata letak Keyboard untuk pengolahan informasi dengan menggunakan JIS 7 bit kode

karakter set

-JIS X 6054-1 : 1999 - MIDI

-JIS X 6241 : 2004-120 mm DVD - Read-only disk yang

-JIS X 6243 : 1998-120 mm DVD rewritable Disk ( DVD - RAM )

-JIS X 6245 : 1999-1980 mm ( 1.23GB / side ) dan 120 mm ( 3.95GB / side ) DVD - Recordable - Disk ( DVD

- R )

-JIS X 9051 : 1984 - pola karakter 16 - titik matriks untuk perangkat layar

-JIS X 9052 : 1983 - pola karakter 24 - titik matriks untuk printer dot

Z - Miscellaneous

-JIS Z 8301 : 2011 - Aturan untuk tata letak dan penyusunan Standar Industri Jepang