tugas2

9
1. CONTOH FORMAT DATA a) DATA RASTER Model data raster dipresentasikan sebagai suatu posisi sel yang diorganisasikan dalam bentuk kolom dan baris sel- sel yang biasa disebut sebagai grid.Model data raster menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel-piksel yang membentuk grid. Setiap piksel atau memiliki atribut tersendiri, Setiap baris matrik berisikan sejumlah sel yang memiliki nilai tertentu yang merepresentasikan suatu fenomena geografik. Nilai yang dikandung oleh suatu sel adalah angka yang menunjukan data nominal.Akurasi model data raster sangat bergantung pada resolusi atau ukuran pikselnya di permukaan bumi. Pada model data raster, matriks atau array diurutkan menurut koordinat kolom (x) dan barisnya (y).Pada sistem koordinat piksel monitor komputer, titik asal sistem koordinat raster terletak di sudut kiri atas. Nilai absis (x) akan meningkat ke arah kanan, dan nilai ordinat (y) akan membesar ke arah bawah. Data raster dapat dikonversi ke sistem koordinat geo- referensi dengan cara meregistrasi sistem grid raster ke sistem koordinat geo-referensi yang diinginkan. Dengan demikian setiap sel pada grid memiliki posisi geo- referensi. Dengan adanya sistem georeferensi, sejumlah set data raster dapat ditata sehingga memungkinkan dilakukan analisis spasial.Berikut salah satu contoh data raster: BMP (Bitmap) BMP format file merupakan file grafik dari Microsoft windows Os.kompresi data BMP berisi file header (identifier bitmap, ukuran file, lebar, tinggi, pilihan warna, dan titik data bitmap awal).File BMP berisi berbagai tingkat kedalaman warna per pixel, tergantung

Upload: irma-atus-sholihah

Post on 17-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LAPORAN HASIL KARTOGRAFI DIGITAL

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS2

1. CONTOH FORMAT DATAa) DATA RASTER

Model data raster dipresentasikan sebagai suatu posisi sel yang diorganisasikan dalam bentuk kolom dan baris sel-sel yang biasa disebut sebagai grid.Model data raster menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel-piksel yang membentuk grid.

Setiap piksel atau memiliki atribut tersendiri, Setiap baris matrik berisikan sejumlah sel yang memiliki nilai tertentu yang merepresentasikan suatu fenomena geografik. Nilai yang dikandung oleh suatu sel adalah angka yang menunjukan data nominal.Akurasi model data raster sangat bergantung pada resolusi atau ukuran pikselnya di permukaan bumi.

Pada model data raster, matriks atau array diurutkan menurut koordinat kolom (x) dan barisnya (y).Pada sistem koordinat piksel monitor komputer, titik asal sistem koordinat raster terletak di sudut kiri atas. Nilai absis (x) akan meningkat ke arah kanan, dan nilai ordinat (y) akan membesar ke arah bawah.

Data raster dapat dikonversi ke sistem koordinat geo-referensi dengan cara meregistrasi sistem grid raster ke sistem koordinat geo-referensi yang diinginkan. Dengan demikian setiap sel pada grid memiliki posisi geo-referensi. Dengan adanya sistem georeferensi, sejumlah set data raster dapat ditata sehingga memungkinkan dilakukan analisis spasial.Berikut salah satu contoh data raster: BMP (Bitmap)

BMP format file merupakan file grafik dari Microsoft windows Os.kompresi data BMP berisi file header (identifier bitmap, ukuran file, lebar, tinggi, pilihan warna, dan titik data bitmap awal).File BMP berisi berbagai tingkat kedalaman warna per pixel, tergantung pada jumlah bit per pixel yang ditentukan dalam file header. BMP dapat disimpan dengan menggunakan skema warna grayscale.Satuan ukuran grafis jenis bitmap adalah dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inch. Untuk penyimpanan file memang lebih besar dari kapasitas file grafik vector.Berikut ciri-cirinya: Pecah ketika diperbesar Tersusun oleh sebaran bintik – bintik (pixel) yang beragam warna.Pixel tersebar

dalam pola grid Gradasi warna lebih luwes dan nyata Semakin besar resolusi semakin tinggi kualitas foto Nyaman dipakai untuk gambar – gambar dengan efek bayangan yang halus Tipe grafik Bitmap sangat baik untuk gambar / pencitraan dengan banyak warna,

karena tipe grafik bitmap mempunyai kemampuan untuk mengalokasikan pixel – pixel

b) DATA VEKTORModel data vector merupakan model data yang paling banyak digunakan.Model

ini berbasiskan pada titik (points) dengan nilai koordinat (x,y) untuk membangun obyek

Page 2: TUGAS2

spasialnya.Obyek yang dibangun terbagi menjadi tiga bagian lagi yaitu berupa titik (point), garis (line), dan area (polygon). Titik (point)

Titik merupakan representasi grafis yang paling sederhana pada suatu obyek. Titik tidak mempunyai dimensi tetapi dapat ditampilkan dalam bentuk simbol baik pada peta maupun dalam layar monitor.Contoh : Lokasi Fasilitasi Kesehatan, Lokasi Fasilitas Kesehatan, dll.

Garis (line) Garis merupakan bentuk linear yang menghubungkan dua atau lebih titik dan merepresentasikan obyek dalam satu dimensi. Contoh : Jalan, Sungai, dll.

Area (Poligon) Poligon merupakan representasi obyek dalam dua dimensi.Contoh : Danau, Persil Tanah, dll.

DXF (Digital Exchange File)Format data yang dikembangkan oleh Autodesk dan digunakan untuk CAD file

gambar vektor (Computer Aided Design), seperti dokumen AutoCAD; mirip dengan DWG format, tetapi lebih kompatibel dengan program lain karena formatnya ASCII atau binner.Format datanya berstandar ASME/ANSI.Dapat melakukan pertukaran data vector 2D dan 3D.

Format DXF dikembangkan sebagai format universal sehingga dokumen AutoCAD bisa dibuka lebih mudah dengan program lain.Sebagai contoh, Valve Hammer Editor dapat mengekspor model 3D sebagai file DXF, yang dapat dibuka dan diedit dengan aplikasi modeling 3D lainnya.Software yang berbasis format DXF adalah AutoCad, ArcGIS, ArcView, ArcMap

Berikut adalah cirri-cirinya : Formatnya eksternal Format data tidak memilki topologi, melainkan menarkan detil warna , lebar dan

garis, teks Tidak pecah saat diperbesar

2. PERBEDAAN DATA VECTOR DAN DATA RASTER

VEKTOR RASTERTetap utuh pada saat diperbesar Pecah saat diperbesarTersusun dari kurva (path). Path terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point.

Tersusun oleh selebaran titik-titik (piksel), beragam warna, piksel tersebar dalam pola grid

Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para desainer grafis.

Gradasi warna lebih luwes dan nyata

Tidak mengenal resolusi. Kualitas gambar tergantung pada point pembentuk path

Semakin besar resolusi, semakin tinggi kualitas foto

Menyimpan gambar sesuai dengan software yang kita gunakan misalnya

Mampu menyimpan gambar antar-format, yaitu JPEG, BMP, GIF, TIFF dan PNG

Page 3: TUGAS2

CorelDRAW dalam format berekstensi AI dan Macromedia Freehand Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi.

Nyaman dipakai untuk gambar-gambar dengan efek bayangan (shading) yang halus

Ukuran file yang dihasilkan kecil Ukuran file yang dihasilkan besarKualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel

kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

Tingkat akurasi lebih akurat dan presisi Tingkat akurasi bergantung pada ukuran grid/ sel

(Atribut) relasi langsung melalui DBMS (database)

(Atribut ) dipresentasikan oleh grid/sel, relasi dengan database tidak langsung

Kompleksitas tinggi, memerlukan algoritma yang sangat kompleks

Tingkat kompleksitas mudah dalam proses dan mengorganisasi

Outputnyabergantung pada plotter/printer dan proses kartografinya

Output bergantung pada printer/plotter

Analisi spasial dan atributnya terintegrasi dengan kompleksitas tinggi

Proses analisis mudah dan bergantung pada algoritma

Aplikasi dalam remote sensing tidak langsung dan membutuhkan konversi

Aplikasi dalam remote sensing sangat dimungkinkan untuk analisis citra secara langsung

Proses simulasi sangat kompleks dan sulit Proses simulasi sangat mudahProses input menggunakan digitasi, memerlukan konversi dari scanner

Proses input sangat memungkinkan untuk diaplikasikan dari hasil konversi dengan scan

Volume bergantung pada kepadatan dan jumlah verteks

Volume bergantung pada ukuran piksel/ grid

Resolusi bermacam-macam Resolusi tetap

3. Kelebihan dan Kekurangan Data Raster

RASTER

KELEBIHAN KEKURANGANMemiliki struktur data yang sederhana

Secara umum, mernenlukan ruang atau tempat penyimpanan (disk) yang besar di komputer. Banyak terjadi redudancy data baik untuk setiap layer-nya maupun secara keseluruhan

Mudahdimanipulasi dengan menggunakan fungsi-fungsi matematis sederhana (karena strukturnya sederhana

Sebuah citra raster hanya mengandung satu tematik saja, sulit digabungkan dengan atribut atnibut tainnya dalam satu layer

Page 4: TUGAS2

seperti matrik bilangan biasa)Teknologi yang digunakan cukup murah dan tidak begitu kompleks sehingga pendapat membuat sendiri program aplikasi yang menggunakan citra raster

Penggunaan ukuran grid yang lebih besar untuk menghemat ruang penyimpanan akan menyebabkan ketelitian berkurang

Overlay dan kombinasi data spasial raster dengan data inderaja mudah dilakukan.

Tampilan atau representasi, dan akurasi posisinya sangat bergantung pada ukuran pikselnya

Compatible dengan citra-citra satelit pengindraan jauh dan semua image hasil scanning data spasial.

Sering-mengalami kesalahan dalam bentuk dan garis-garis batas suatu objek sangat bergantung pada resolusi spasial dan toleransi yang diberikan

Memiliki kemampuan-kemampuan pemodelan dan analisis spasial tingkat lanjut

Transformasi koordinat dan proyeksi lebih sulit dilakukan

Metode untuk mendapatkan citra raster Iebih mudah (baik melalui scanning dengan scanner segala ukuran yang sudah beredar luas, maupun dengan menggunakan citra satelit atau konversi dan format

Sangat sulit untuk merepresentasikan hubungan topologi (juga network).

Gambaran permukaan bumi dalam bentuk citra raster yang didapat dan radar atau satelit pengindraan jauh

Metode untuk mendapatkan format data vektor melalui proses yang lama, cukup melelahkan dan relatif mahal.

Prosedur untuk mempenoleh data dalam bentuk raster lebih mudah, sederhana, dan murah.

Harga system perangkat lunak aplikasinya cenderung lebih murah

VEK

TOR Memerlukan ruang tempat

penympanan yang lebih sedikit di computer.

Memiliki struktur data yang kompleks

Page 5: TUGAS2

Satu layer dapat dikaitkan dengan atau mengandung banyak atribut sehingga dapat rnenghernat ruang penyimpanan secara keseluruhan

Datanya tidak mudah dimanipulasi.

Dengan banyak atribut yang dapat dikandung oleh satu layer, banyak peta tematik lain yang dapat dihasiikan sebagai peta turunannya

Pengguna tidak mudah berkreasi untuk mernbuat programnya sendiri untuk memenuhi kebutuhan aplikasinya. Hal ini disebabkan oleh struktur data vektor yang lebih kompleks dan prosedur-prosedur fungsi dan analisisnya memerlukan kemampuan yang tinggi karena lebih sulit dan rumit.

Hubungan topologi dan network dapat dilakukan dengan mudah.

Tidak compatible dengan data citra satelit pengindraan jauh.

Memiliki resolusi spasial yang tinggi.

Pengguna harus mernbeli sistem perangkat lunaknya karena teknologinya masih mahal. Prosedurnya pun terkadang lebih sulit

Representasi grafis data spasialnya sangat mirip dengan peta garis buatan tangan manusia.

Memerlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang lebih mahal

Memiliki batas-batas yang teliti, tegas dan jelas sehingga sangat baik untuk pembuatan pela-peta administrasi dan persil tanah milik.

Overlay beberapa layer vektor secara simultan memerlukan waktu yang relatif lama.

Transformasi koordinat dan proyeksi tidak sulit dilakukan.

DAFTAR PUSTAKAChang, Kang -Tsung.Introdcution To Geographic Information Systems. New York: McGraw-

Hill, 2002.

Page 6: TUGAS2

Kencana,Yoga.2014.Tutorial ArcGIS Cara Mengubah dwg AutoCAD menjadi shp ArcGIS.Diambil dari :http://yoghaken.blogspot.com/2013/10/cara-mengubah-dwg-autocad-menjadi-shp.html (12 Maret 2015)