amiril mustofa 14.51.015338 tugas2 teknologi bahan konstruksi

13
7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 1/13 MAKALAH TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI METODE PEMBUATAN DAN APLIKASI BETON PRACETAK PADA BANGUNAN TEKNIK SIPILDISUSUN OLEH: AMIRIL MUSTOFA NIM. 14.51.015338 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA PALANGKARAYA 2015

Upload: hendra-cahyadi

Post on 13-Apr-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 1/13

MAKALAH TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

“METODE PEMBUATAN DAN APLIKASI BETON PRACETAK PADA

BANGUNAN TEKNIK SIPIL”

DISUSUN OLEH:

AMIRIL MUSTOFA

NIM. 14.51.015338

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

PALANGKARAYA

2015

Page 2: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 2/13

i

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

taufik dan hidayah-Nya serta nikmat sehat-Nya lah sehingga penyusunan makalah

guna memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Bahan Konstruksi ini dapat selesai

sesuai dengan yang diharapkan. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada

 junjungan besar kita baginda Nabi Muhammad SAW dan semoga kita selalu

berpegang teguh pada ajarannya.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sebagai sumbangsih

pemikiran khususnya untuk para pembaca dan tidak lupa saya mohon maaf 

apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata

ataupun isi dari keseluruhan makalah ini. Saya sebagai penyusun sadar bahwa

makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan untuk itu kritik dan saran sangat

saya harapkan demi kebaikan saya untuk kedepannya.

Palangkaraya, Oktober 2015

Penulis

Page 3: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 3/13

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……….……………………………….................... i

DAFTAR ISI……………….……………………………………............... ii

BAB I PENDAHULUAN….………………………..………..................... 1

1.1 Latar Belakang….……………...……….....…….…….................... 1

1.2 Rumusan Masalah………….…………......…......…........................ 2

1.3 Batasan Masalah………….…………......…......….......................... 2

1.4  Tujuan………………………………….…...................................... 2

1.5  Manfaat………..…………………….............…............................. 2

BAB II PEMBAHASAN..…………………………..……........................ 3

2.1 Metode Pembuatan Beton Pracetak....................……...................... 32.2 Aplikasi Beton Pracetak Pada Bangunan Teknik Sipil..................... 6

BAB III PENUTUP………………………………….…............................. 9

3.1 Kesimpulan……………………………………................................ 9

3.2 Saran.................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 4/13

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya zaman beton-beton telah mengalami

banyak perubahan termasuk material pengolahnya. Ada salah satu yang akan

dibahas pada makalah ini yaitu  precast concrete atau biasa dikenal dengan

beton pracetak.

Precast concrete (beton pracetak) adalah beton yang dicetak pada satu

tempat tertentu baik yang berada dilingkungan proyek maupun jauh dari

proyek (pabrik) yang kemudian akan dipasang pada strukturnya setelah beton

itu cukup umur.

Proses beton  precast  dilakukan di pabrik biasanya dengan melalui

produksi masal secara berulang dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan

pemesanan. Harga beton precast cenderung mahal karena harga cetakannya

yang terbuat dari plat baja.

Dengan menggunakan teknologi modern yang dibuat di pabrik, beton

precast sendiri difungsikan untuk menyertakan berbagai aplikasi arsitektur dan

struktural dengan bagian atau seluruh sistem bangunan.

Bahan yang telah dibuat di pabrik panel arsitektur juga digunakan untuk 

semua atau salah satu bagian dari sebuah bangunan. Kelebihan menggunakan

beton precast yang dibuat di pabrik adalah peningkatan kualitas bahan dan

mengurangi berat dari konstruksi tersebut.

Karena proses pengecorannya di tempat khusus, maka mutunya dapat

terjaga dengan baik. Tetapi agar dapat menghasilkan keuntungan, maka beton

pracetak hanya akan diproduksi jika jumlah bentuk typical-nya mencapai

angka minimum tertentu, sehingga tercapai break-event-point-nya. Bentuk 

typical yang dimaksud adalah bentuk-bentuk yang repetitif, dalam jumlah

besar.

Page 5: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 5/13

2

1.2 Rumusan Masalah

1.Bagaimanakah metode pembuatan beton pracetak?

2.Apa saja aplikasi atau penerapan yang menggunakan  precast concrete

(beton pracetak) pada bangunan teknik sipil?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang melebar, maka penulis hanya akan

membahas tentang metode pembuatan  precast concrete (beton pracetak) dan

pengaplikasian/penerapannya dilapangan.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata

kuliah Teknologi Bahan Konstruksi penulis juga mengharapkan agar pembaca

mengetahui antara lain:

1. Mengetahui dan memahami tentang metode yang digunakan dalam

pembuatan precast concrete (beton pracetak).

2. Mengetahui dan memahami hasil/produk dari penerapan precast concrete

(beton pracetak) yang ada dilapangan khususnya diIndonesia.

1.5 Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar kita mengetahui dan

belajar tentang pembuatan  precast concrete (beton pracetak) dan

pengaplikasian/penerapannya dilapangan serta untuk menambah wawasan kita

mengenai beton pracetak.

Page 6: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 6/13

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metode Pembuatan Beton Pracetak

Metode pengolahan beton pracetak ada beberapa tahapan, yaitu:

1. Tahap Desain

Proses perencanaan suatu produk secara umum merupakan kombinasi

dari ketajaman melihat peluang, kemampuan teknis, kemampuan

pemasaran. Persyaratan utama adalah struktur harus memenuhi syarat

kekuatan, kekakuan dan kestabilan pada masa layannya.

2. Tahap Produksi

Pada tahap ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain:

a. Moulding

Moulding/membuat cetakan. Pabrik beton pracetak biasanya telah

memiliki workshop/bengkel khusus untuk membuat dan me-

maintenance cetakan, tempat merakit tulangan ( Bar catching) dan

sambungan.

Gambar 2.1.1 Pembuatan Cetakan/Bekisting

Page 7: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 7/13

4

b. Reinforcing

Reinforcing yaitu proses penempatan tulangan yang telah dirakit

diletakan kedalam cetakan yang akan digunakan. Untuk ukuran

tulangan yang besar biasanya pengerjaanya menggunakan alat beratuntuk memudahkan pengerjaan.

Di pabrik beton pracetak, tulangan dirakit di workshop di bawah

pengawasan tenaga ahli. Jika tulangan sudah dirakit sesuai design,

kemudian ditempatkan ke dalam cetakan (moulding) dan dipasang

korset dan beton decking seperlunya untuk menjaga kedudukan

tulangan agar tidak berubah dari posisinya akibat penggetaran saat

pengecoran.

Gambar 2.1.2 Penempatan Tulangan Pada Cetakan/Bekisting

c. Pengecoran (concreting)Pengecoran beton pracetak yang baik menggunakan ready mix yang

dipesan dari batching plan, hal ini ditujukan untuk menjaga

kestabilan kualitas mortar beton karena beton ready mix yang dibuat

di batching plan dikontrol kualitasnya dengan baik dan didukung

dengan peralatan modern. Selain itu juga hasil pengerjaan yang lebih

maksimal dan memudahkan dalam pengerjaannya.

Page 8: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 8/13

5

Gambar 2.1.3 Pengecoran Pada Cetakan/Bekisting Yang Telah Di Beri

Tulangan

d. CompactionPemadatan beton, memakai external vibrator dengan high frequency.

e. Curing beton

Dengan steam curing. Pada elemen-elemen beton yang besar steam

curing diberikan kedalam beton dengan cara diselubungi suhu 60  – 

70ºC selama 2 – 3 jam.

3. Tahap Pascaproduksi

Terdiri dari tahap penanganan (handling), penyimpanan (storage),

penumpukan (stacking), pengiriman (transport), dan tahap pemasangan

di lapangan (site erection)

Pada tahap ini ada beberapa yang harus diperhatikan, yaitu:

a. System Transportasi

1. Spesifikasi alat transport: lebar, tinggi, beban maks, dimensi

elemen.

Page 9: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 9/13

6

2. Route transport: jarak, lebar jalan, kepadatan lalu lintas, ruang

bebas bawah jembatan, perijinan dari instansi yang berwenang.

b. Pemilihan alat angkut

1. Macam komponennya: linier atau plat.

2. Ketinggian alat angkat: berhubungan dengan ketinggian

bangunan yang akan dibangun.

3. Berat komponen: berdasarkan beban maksimum.

4. Kondisi lokal: pencapaian lokasi dan topografi.

c. Menurut tempat pembuatan

1. Dicor di tempat.

2. Dicor di pabrik.

d. Menurut perlakuan terhadap bajanya

1. Beton pracetak biasa.

2. Beton prategang pracetak.

2.2 Aplikasi Beton Pracetak Pada Bangunan Teknik Sipil

Sistem beton pracetak telah banyak diaplikasikan di Indonesia, baik yang

sistem dikembangkan di dalam negeri maupun yang didatangkan dari luar

negeri. Sistem pracetak yang berbentuk komponen, seperti tiang pancang,

balok jembatan, slab jembatan, barier jalan, struktur drainase, serta masih

banyak lagi penggunaan beton pracetak yang telah diaplikasikan didalam

proyek pembangunan yang ada di Indonesia.

Berikut beberapa foto dokumentasi pembangunan menggunakan beton

pracetak.

Gambar 2.2.1 PC. Square Piles

Page 10: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 10/13

7

Gambar 2.2.2 Pemasangan PC. Box Girder Pada Jembatan

Gambar 2.2.3 Pemasangan PC. T Girder Pada Jembatan

Gambar 2.2.4 Pemasangan Slab Jembatan Pada Proyek Pile Slab Tumbang Nusa

Page 11: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 11/13

8

Gambar 2.2.5 Barier Jalan

Gambar 2.2.6 U Ditch

Gambar 2.2.7 Box Culvert

Page 12: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 12/13

9

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Precast concrete (beton pracetak) adalah beton yang dicetak pada satu

tempat tertentu baik yang berada dilingkungan proyek maupun jauh dari

proyek (pabrik) yang kemudian akan dipasang pada strukturnya setelah beton

itu cukup umur. Metode pengolahan beton pracetak ada beberapa tahapan,

yaitu:

1. Tahap Desain

2. Tahap Produksi

3. Tahap Pascaproduksi

Karena proses pengecorannya di tempat khusus, maka mutunya dapat

terjaga dengan baik. Disamping itu juga beton pracetak ini memiliki

kekurangan salah satunya adalah biaya transportasi karena untuk memasang

beton pracetak dibutuhkan biaya transportasi serta sewa alat berat seperti

crane yang cukup mahal oleh karena itu biasanya beton pracetak ini hanya

digunakan untuk proyek yang nominal kontraknya cukup besar contohnya

 jembatan, jalan, perkantoran, drainase, dermaga, dan masih banyak lagi.

3.2 Saran

Pada saat proses pembuatan beton pracetak dibutuhkan pengawasan yang

baik agar mutu beton pracetak yang dibuat baik dan sesuai dengan job mix

design sehingga pada pelaksaan proyek tidak ada terjadi kegagalan konstruksi

yang disebabkan oleh kurangnya mutu beton pracetak tersebut.

Page 13: Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

7/23/2019 Amiril Mustofa 14.51.015338 Tugas2 Teknologi Bahan Konstruksi

http://slidepdf.com/reader/full/amiril-mustofa-1451015338-tugas2-teknologi-bahan-konstruksi 13/13

DAFTAR PUSTAKA

Frieda, Modul Kuliah Bahan Bangunan, Universitas Palangkaraya, 2015

http://sukamabar.blogspot.co.id/metode-pelaksanaan-beton-pracetak.html(Diakses 8 Oktober 2015)

http://taufikhurohman.blogspot.co.id/metode-pelaksanaan-beton-pracetak.html

(Diakses 8 Oktober 2015)

Indarwanto Muji, MT., ....., Teknologi Bangunan 5, UMB, 2015

Komponindo Beton Jaya, PT, 2014, Precast Concrete, Bekasi