mitigasi bencana di indonesia#2...

33
MITIGASI BENCANA ALAM DI INDONESIA Mitigasi Struktural Diskusi PPI-Ibaraki, 2007/12/23 Dinar C. Istiyanto BPPT Balai Pengkajian Dinamika Pantai Tsunami Research Group Jl. Grafika No.2, Sekip, Yogyakarta 55281 Telp. (0274)586239; Fax. (0274)542789; e-mail: [email protected] ( Foto courtesy: Widjo,2005 )

Upload: others

Post on 30-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

M I T I G A S I B E N C A N A A L A M D I I N D O N E S I A

Mitigasi StrukturalDiskusi PPI-Ibaraki, 2007/12/23

Dinar C. IstiyantoBPPTBalai Pengkajian DinamikaPantaiTsunami Research GroupJl. Grafika No.2, Sekip,Yogyakarta 55281Telp. (0274)586239; Fax.(0274)542789;e-mail: [email protected]( Foto courtesy: Widjo,2005 )

Page 2: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Potensi Bencana Alam IndonesiaDI ANTARA WILAYAH-WILAYAH LAINNYA DI DUNIA

population density volcano

3besar

GDP densityearthquake

tsunami

typhoon-cyclon

floods, slope failure, drought, etc.

Page 3: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Istilah-istilah Dalam Penanggulangan BencanaUndang-Undang No. 24 / 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

Bencana:

•peristiwa ataurangkaian peristiwa

•yang mengancam dan•yang mengancam danmengganggu kehidupandan penghidupan masyarakat

•yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/ataufaktor nonalam maupun faktor manusia•sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwamanusia, kerusakan lingkungan, kerugian hartabenda, dan dampak psikologis.

Page 4: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Istilah-istilah Dalam Penanggulangan BencanaUndang-Undang No. 24 / 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

Mitigasi :

•serangkaian upayauntuk mengurangirisiko bencana,risiko bencana,

•melalui pembangunanfisik maupun

•penyadaran dan peningkatan kemampuanmenghadapi ancaman bencana.

Sumber gbr.: Komik Si Buyung(Kogami-Unesco-ISDR)

Page 5: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Istilah-istilah Dalam Penanggulangan BencanaUndang-Undang No. 24 / 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

Tanggap darurat :

•serangkaian kegiatanyang dilakukan dengansegera pada saat kejadian

Sumber gbr.: Komik Si Buyung(Kogami-Unesco-ISDR)

segera pada saat kejadian•menangani dampak buruk•meliputi kegiatan

penyelamatan dan evakuasikorban, harta benda, pemenuhan kebutuhan

dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi,penyelamatan, serta pemulihan prasarana dansarana

Page 6: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Istilah-istilah Dalam Penanggulangan BencanaUndang-Undang No. 24 / 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

Rekonstruksi :

•pembangunan kembali semuaprasarana dan sarana,kelembagaan pada wilayahkelembagaan pada wilayahpascabencana,

•pada tingkat pemerintahan maupun masyarakat•sasaran utama tumbuh dan berkembangnya kegiatanperekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukumdan ketertiban, dan bangkitnya peran serta masyarakatdalam segala aspek kehidupan bermasyarakat padawilayah paskabencana

Page 7: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Istilah-istilah Dalam Penanggulangan BencanaUndang-Undang No. 24 / 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

Rehabilitasi :

•perbaikan dan pemulihan semua aspekpelayanan publik ataumasyarakat sampai tingkat yangmasyarakat sampai tingkat yangmemadai pada wilayahpascabencana

•dengan sasaran utama untuknormalisasi atau berjalannya secara wajar semua

aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakatpada wilayah pascabencana.

Page 8: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Siklus Penanggulangan BencanaUndang-Undang No. 24 / 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

Saat-Bencana

Pra-Bencana Paska-

Bencana

( Sumber gbr.: FEMA )

Page 9: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Siklus Penanggulangan Bencana

( Sumber : ICHARM )

Page 10: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Deskripsi : MITIGASI STRUKTURAL

Mitigasi struktural adalah upaya untuk mengurangikerentanan (vulnerability) terhadap bencana dengancara rekayasa teknis bangunan tahan bencana.

Bangunan tahan bencana adalah bangunanBangunan tahan bencana adalah bangunandengan struktur yang direncanakansedemikian rupa sehingga bangunantersebut mampu bertahan atau mengalamikerusakan yang tidak membahayakanapabila bencana yang bersangkutan terjadi.

Rekayasa teknis adalah prosedurperancangan struktur bangunan yang telahmemperhitungkan karakteristik aksi daribencana.

Page 11: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

ANALISISKARAKTERBENCANA

SKALASKALA

Mitigasi Struktural

PERATURANDESAIN

BANGUNAN

MAKROMIKRO

FORMULASIAKSI

BENCANA

KODIFIKASISTRUKTUR

ZONASISKALA

BENCANA

BANGUNANPELINDUNG

UNITBANGUNAN

Page 12: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Bencana Aksi bencana Mitigasi struktur

Gempa BumiGetaran tanah Bang tahan gempa;

material bangunan

Tsunami Hantaman gelombang;gerusan

Bang tahan tsunami;layout bangunan

BanjirHantaman arus;gerusan

Tanggul banjir;pelebaran muara;

Aksi Bencana

Banjir gerusan pelebaran muara;sudetan

Badai & Angin Topan Terjangan angin Bang tahan badai

Tanah Longsor Longsoran material Retaining wall; drainasi

Gunung Api Gas beracun

Lelehan lava & lahar Sabodam; cekdam;dike

Letusan gunung Bunker

KekeringanMinimnya ketersediaanair pokok

Waduk; penampung airhujan; sumur bordalam

Page 13: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

( Gbr courtesy: Imamura,2005 )

Page 14: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

( Gbr courtesy: Imamura,2005 )

Page 15: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Deskripsi : MS. SKALA MIKROMitigasi struktural skala mikro adalah tindakanpendeskripsian karakteristik aksi bencana yangmeliputi pola serangan bencana dan besarnya dayarusak bencana.

Pola serangan: sesuai dengan jenisbencananya

Daya rusak bencana berhubunganlangsung dengan besar atau kecilnyaenergi bencana yang disalurkan melaluiaksi masing-masing bencana tersebut.

Page 16: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Deskripsi : MS. SKALA MAKROMitigasi struktural skala makro mencakup tindakan-tindakanteknis untuk mendukung analisa resiko suatu wilayah terhadapberbagai bencana, serta tindakan-tindakan hukum yangberkaitan dengan dengan enforcing implementasi pedoman-pedoman pembuatan bangunan tahan bencana dan bangunanperlindungan terhadap bencana.perlindungan terhadap bencana.

Analisa resiko adalah kegiatanpengkajian besarnya kerusakan dankerugian yang mungkin timbul padasuatu wilayah apabila suatu jenisbencana, secara sendiri atau bersama-sama, melanda wilayah tersebut dalamkondisi yang ada

Page 17: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Tindakan : MS. SKALA MIKROTindakan-tindakan mitigasi struktural skala mikro meliputi :penetapan korelasi antara daya rusak bencana denganbesarnya kerusakan akibat bencana; penetapan kriteria disainbangunan; perancangan bangunan pelindung; pedoman tataletak bangunan di wilayah bencana.

Bisa dikatakan bahwa tindakan-tindakan mitigasi struktural skalamikro adalah merupakan bagian dari kegiatan-kegiatan risetterapan.

Page 18: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Korelasi KerusakanTabel 2.1

Parameter-parameter yang Sering Dikorelasikan Untuk Analisis Bencana

JenisBencana Parameter Bencana Parameter Kerusakan

Gempabumi Besarnya Getaran gempaBagian bangunan yg rusak,besarnya kerusakan, materialbangunan.Bagian bangunan yang rusak,

Tsunami Tinggi limpasan tsunamiBagian bangunan yang rusak,besarnya kerusakan, materialbangunan.

Banjir Tinggi luapan banjir,kecepatan arus

Bagian bangunan yang rusak,besarnya kerusakan, materialbangunan

Badai /Topan Kecepatan Badai

Bagian bangunan yang rusak,besarnya kerusakan, materialbangunan

Tanahlongsor

Luasan longsor, kecepatanlongsor, sudut longsor

Luasan timbunan, jangkauanlongsor

Gunung api Jangkauan semburan lava,volume limpahan lava

Kenaikan Suhu udara, wilayahsemburan lava pijar

Kekeringan Volume air, curah hujan Jml sumur mati, luas tanamanmengering

Page 19: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Korelasi KerusakanTabel 2.2

Skala Modifikasi Keamatan Mercalli

Skala Deskripsi Magnitudo dan Kerusakan

1 Tidak terasa

2 Terasa oleh orang yang berada di bangunan tinggi

3 Getaran dirasakan seperti ada kereta yang beratmelintas.

4 Getaran dirasakan seperti ada benda berat yangmenabrak dinding rumah, benda tergantung bergoyang.

5 Dapat dirasakan di luar rumah, hiasan dinding bergerak,benda kecil di atas rak mampu jatuh.

6 Terasa oleh hampir semua orang, dinding rumah rusak.

7 Dinding pagar yang tidak kuat pecah, orang tidak dapatberjalan/berdiri.

8 Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan.

9 Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakantekuk.

10 Jambatan dan tangga rusak, terjadi tanah longsor.

11 Rel kereta api rusak.

12 Seluruh bangunan hancur dan hancur lebur

(Sumber : Situs Wikipedia )

Page 20: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Kriteria Disain BangunanDalam kaitannya dengan mitigasi bencana, penetapan kriteriadisain bangunan mencakup kegiatan-kegiatan perumusansyarat-syarat perencanaan dan perancangan strukturbangunan dengan tujuan semaksimal mungkin meningkatkanstabilitas bangunan terhadap serangan bencana yangbersangkutan.bersangkutan.

Struktur bangunan adalah seluruh bagian bangunan yangdiperhitungkan berpengaruh langsung atau pun tidak langsungterhadap stabilitas struktur.

Page 21: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Kriteria Disain Bangunan

Gambar 2.2 Foto Keruntuhan Tiang Bawah Bangunan di PulauBanggai (Sumber : Amri, 2002)

Page 22: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Bangunan PerlindunganPada prakteknya, implementasikriteria tersebut pada bangunan-bangunan rumah biasa kadang-kadang menyebabkan biayakonstruksi menjadi lebih mahal dankonstruksi menjadi lebih mahal danumumnya rakyat biasa tidak akanmampu memenuhinya. Dalam kaitanini, pembuatan bangunanperlindungan bagi suatu kawasanbisa menjadi suatu alternatif.Gambar 2.3.

Rumah dengan perlindungan kubah-monolit(monolithic dome) yang dibangun di PantaiPensacola, Florida; dirancang khusus agartahan serangan tornado dan hurricane.(Sumber : Monolithic Dome Institute Web Site,Freda Parker)

Page 23: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Bangunan PerlindunganTabel 2.3

Tipe-tipe Bangunan Pelindung yang Pernah Dibangun Sesuai dengan Jenis Bencana

Jenis Bencana Tipe BangunanPelindung Pengurangan Dampak

Gempabumi Tidak ada Tidak ada

Tanggul/dinding laut Pengurangan energi limpasangelombang

Menara perlindungan Terlindungi dari hantamangelombangTsunami

Hutan tanaman pantaiPengurangan energi limpasangelombang ;Hutan tanaman pantai gelombang ;Menahan sampah debris

Tanggul sungai Pengurangan limpasan banjir

Waduk/embung Pengurangan elevasi muka airbanjirBanjir

Kanal/saluran banjir Pembelokan arah banjirBadai /Topan Menara perlindungan Terlindungi dari terjangan badai

Tanahlongsor

Dinding penahan (retainingwall) Mencegah tanah longsor

Sabo Dam Menahan laju aliran laharGunung api Ruang bawah tanah Menghindari terjangan awan

panasKekeringan Tidak ada Tidak ada

Page 24: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Bangunan Perlindungan

Gambar 2.4Sebuah Contoh Bangunansebagai tempat menyelamatkandiri, dan tugu peringatan di suatukota di Jepang.Sehari-hari bangunan iniberfungsi sebagai museum.(Sumber : Hiraishi, PARI, 2002)

Gambar 2.5.Sabo Dam di Kali Boyong, untukmenahan laju aliran lahar dari GunungMerapi., Yogyakarta.(Sumber : dokumentasi Sabo-Center)

Page 25: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Tata Letak BangunanDalam perspektif kawasan, tataletak bangunan berpengaruhdalam mengurangi dampak beberapa jenis bencana tertentu.

Contoh kasus tsunami :• bangunan yang sisi panjangnya tegak lurus garis pantai

mengalami kerusakan yang lebih sedikit dibandingkan denganmengalami kerusakan yang lebih sedikit dibandingkan denganbangunan yang sisi panjangnya sejajar garis pantai.

• jumlah bangunan yang rusak dilanda tsunami lebih banyakdijumpai di perkampungan dengan komposisi letak bangunanyang tidak teratur.

Page 26: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Tata LetakBangunan :TSUNAMI DI PANTAI CURAM

kebukit

TAMPANG LINTANG

Greenbelt pantai berpasir lautperumahan

> 300 m

DENAH

kebukit

YYYY YYkeb uki t

YYYY YYke

b uki t

YYYY YYGreenbelt pantai berpasir lautperumahan

Page 27: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Tata LetakBangunan :TSUNAMI DI PANTAI LANDAI

Greenbelt pantai berpasir lautperumahan

> 300 m

DENAH

bangunanperlindungan

TAMPANG LINTANG

YYYY YYGreenbelt pantai berpasir lautperumahanbangunan

perlindungan

> 300 m

Page 28: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Tindakan : MS. SKALA MAKRO

Tindakan-tindakan teknis meliputi kajian-kajian detil ataspotensi bencana suatu wilayah tertentu, pembuatan petarawan bencana atau zonasi bencana, dan lebih lanjut lagi petatata guna lahan yang telah memperhitungkan peta rawanbencana. Tindakan hukum meliputi penerbitan peraturanperundang-undangan dan pengawasan pelaksanaanperundang-undangan dan pengawasan pelaksanaanpedoman-pedoman yang telah disusun di atas.

Dari sisi penyelenggaraan, mitigasi struktural skala makromenjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Berdasarkaninformasi skala nasional tersebut kemudian Pemerintah Provinsidan Kabupaten kemudian membuat langkah mitigasi strukturalskala makro bagi wilayahnya masing-masing.

Page 29: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

PetaResiko

Page 30: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Kajian Detil Potensi BencanaTabel 3.1

Data Detil Diperlukan Untuk Kajian Potensi Bencana

JenisBencana Data Detil Sasaran Kajian

Gempa-bumi

Distribusi frekuensikejadian

Peta tektonik danvulkanik

Skala atau magnitudegempa

Durasi dan kekuatangempa

Peta distribusi hypocenter (pusatgempa) dengan skala dankedalaman tertentu. Dengan petaini dapat dilihat tingkat aktifitasgempa bumi pada suatu daerahdalam suatu kurun waktu tertentu.

Peta percepatan tanah maksimum,yaitu memetakan efeknya atauinformasi makro gempa bumi pada

gempaJarak sumber gempa

terhadap perkotaanKedalaman sumber

gempa

informasi makro gempa bumi padasuatu daerah. Dengan peta ini bisadilihat efek maksimum (dengansatuan percepatan) yang pernahterjadi pada suatu daerah.

Tsunami

Distribusi frekuensikejadian

Data detil gempa bumiatau sebab lain yangmenimbulkan tsunami.

Tinggi limpasan tsunamiMorfologi wilayah

pantai

Peta distribusi gempa atau sebab lainyang menimbulkan tsunami.

Peta zonasi gempa yangmenimbulkan tsunami besertakarakteristiknya untukmemperkirakan arah serangangelombang tsunami

Peta historis tinggi gelombangtsunami di wilayah pantai.

(bersambung)

Page 31: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Kajian DetilPotensi Bencana

(sambungan Tabel 3.1)

JenisBencan

aData Detil Sasaran Kajian

Banjir

Peta detil morfologiwilayah sungai.Data hidrologi danklimatologiData hidro-seanografi,khususnya pasang surutmuka air lautData historis frekuensikejadian dan tinggiluapan banjir.

Peta sistem DAS dengan informasirun-off, fluktuasi muka air sungaiharian, fluktuasi pasang surut muka airlaut harian.Peta potensi kejadian banjir dengankala ulang tertentu

Komposisi geologipermukaan, termasuk

Peta Daerah Rawan Longsor, denganinformasi mengenai curah hujan

Tanahlongsor

permukaan, termasuksesar dan patahan, sertalapisan-lapisan tanah.Data curah hujan.Morfologi dan topografi

informasi mengenai curah hujanminimal penyebab longsor.

Gunungapi

Data historis letusangunung api.Data aktifitas gunung-gunung api di seluruhnegeriTipe-tipe serta kualitasletusan berbagai gunungapi yang ada.

Peta distribusi pusat-pusat gunungapi aktif dengan tipe-tipe letusan dankala ulang kejadiannya.

Kekeringan

Data klimatologiData angin

Peta potensi kekeringan dengan datacurah hujan.

Page 32: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Peta ZonaRawanBencana

Tabel 3.2Data Yang Diperlukan Untuk Pembuatan Peta Rawan Bencana

Jenis Bencana Data Detil

Gempa-bumi

Peta rupa bumi atau tutupan lahanMaterial pembentuk bangunan permukiman atau

perkantoran, atau bangunan publikPeta penggunaan lahan (industri, perumahan, dll.)Peta infrastruktur

Tsunami

Peta rupa bumi atau tutupan lahanMaterial pembentuk bangunan permukiman atau

perkantoran, atau bangunan publikPeta penggunaan lahan (industri, perumahan, dll.)Peta infrastrukturKetersediaan bangunan perlindungan atau tidakPeta detil morfologi wilayah sungai.

Banjir

Peta detil morfologi wilayah sungai.Data klimatologiData hidro-seanografi, khususnya pasang surut muka

air lautData historis frekuensi kejadian dan tinggi luapan

banjir.

Tanah longsor

Komposisi geologi permukaan, termasuk sesar danpatahan, serta lapisan-lapisan tanah.

Data curah hujan.Morfologi dan topografi

Gunung api

Data historis letusan gunung api.Data aktifitas gunung-gunung api di seluruh negeriTipe-tipe serta kualitas letusan berbagai gunung api

yang ada.

Kekeringan Data klimatologiData angin

Page 33: Mitigasi Bencana di Indonesia#2 [Compatibilifrdaus/PenelusuranInformasi/tugas2/data/mitigasi_bencana_di...cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah

Penerbitan PeraturanDiperlukan peraturan perundangan yang mengaturdengan jelas dan tegas implementasi dari pedoman-pedoman tersebut, termasuk sangsi terhadappelanggaran atas peraturan perundangan tersebut.

Peraturan perundangan tersebut harusdisebarluaskan dan dipantau pelaksanaannya agarbenar-benar diaplikasikan. Dalam hubungan ini,maka koordinasi antar institusi merupakan hal utamayang harus dilaksanakan.