tugas yik

Upload: dewa-ketut-surya-pramana

Post on 03-Mar-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Komunikasi Politik (1)

TRANSCRIPT

  • Nama : NI PUTU PRILI S.N

    NIM : 135120201111043

    MK/KLS : Komunikasi Politik/C-51.

    1. Pentingnya Komunikasi politik memberi ruang kepada setiap warga negara untuk

    menyampaikan aspirasinya kepada para pemangku jabatan, baik kepada pemerintah maupun

    kepada para anggota parlemen. Komunikasi politik bisa lancar apabila setiap warga negara

    yang terlibat memahami benar persoalan yang dihadapi dan sekaligus mendapatkan

    perhatian pemerintah. Aspirasi warga negara yang cerdas dan perhatian pemerintah yang

    luas, bisa membuat hubungan yang akrab di antara sesama warga negara dan antara warga

    negara dengan pemerintah.

    2. Definisi Komunikasi Politik menurut ahli :

    Pengertian Komunikasi Politik menurut seorang pakar politik Maswadi Rauf,

    Komunikasi Politik adalah sebagai objek kajian ilmu politik, karena pesan-pesan yang

    diungkapkan dalam proses komunikasi bercirikan politik yaitu berkaitan dengan

    kekuasaan politik negara, pemerintahan dan juga aktivitas komunikator dalam

    kedudukan sebagai pelaku kegiatan politik. Maswadi Rauf melihat komunikasi politik

    dari dua dimensi, yaitu komunikasi politik sebagai kegiatan pollitik dan sebagai

    kegiatan ilmiah. Komunikasi sebagai kegiatan politik merupakan penyampaian

    pesan-pesan yang bercirikan politik oleh aktor-aktor politik kepada pihak lain.

    Kegiatan tersebut bersifat empirik karena dilakukan secara nyata dalam kehidupan

    sosial, sedangkan komunikasi politik sebagai kegiatan ilmiah maka komunikasi

    politik adalah salah satu kegiatan politik dalam sistem politik.

    Menurut Rusadi Kantaprawira seorang pakar hukum, Pengertian Komunikasi Politik

    adalah penghubungan pikiran politik yang hidup di dalam masyarakat, baik itu pikiran

    intern golongan, asosiasi, instansi ataupun sector kehidupan politik pemerintah.

    Rusadi melihat komunikasi politik dari sisi kegunaannya.

  • Astrid S. Soesanto Pengertian Komunikasi Politik ialah komunikasi yang diarahkan

    pada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga pada masalah yang

    dibahas oleh jenis kegiatan komunikasi ini dapat mengikat semua warganya

    melalui suatu sanksi yang ditentukan bersama oleh lembaga-lembaga politik. Dari

    kata Mengikat dan sanksi memberi isyarat bahwa disiplin ilmu hukum telah

    memperkaya formulasi pengertian komunikasi politik yang diungkapkan oleh

    Astrid, karena kedua kata tersebut adalah terminologi yang biasa digunakan dalam

    kajian ilmu hukum.

    Rooelofs dan Barn Lund, Pengertian Komunikasi Politik adalah politik yang berbicara

    atau untuk menempatkan masalah ini, lebih tepatnya aktivitas politik (politisasi)

    berbicara. Dari pengertian komunikasi politik yang diungkapkan Roelofs dan Barn,

    walaupun sangat sederhana, namun cukup memberi isyarat bahwa komunikasi

    politik lebih memusatkan kajiannya pada bobot materi muatan yang berisi pesan-

    pesan politik (isu politik, peristiwa dan perilaku politik individu-individu baik sebagai

    penguasa maupun yang berada dalam asosiasi-asosiasi kemasyarakatan atau asosiasi

    politik.

    Gabriel Almond (1960) komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang selalu

    ada dalam setiap sistem politik. All of the functions performed in the political system,

    political socialization and recruitment, interest articulation, interest aggregation, rule

    making, rule application, and rule adjudication, areperformed by means of

    communication.

    3. Ruang Lingkup Komunikasi Politik

    Menurut Leonard W Dob, Komunikator Politik dapat dibagi dalam 3 macam, yaitu:

    1. Politikus sebagai Komunikator Politik, Politikus adalah orang yg

    memilikiotoritas untuk berkomunikasi sebagai wakil dari kelompok atau

    langganan; pesan nya mengajukan dan melindungi tujuan kepentingan politik.

    Artinya Komunikator Politik mewakili kepentingan kelompok. Namun demikian

    ada juga politikus yang bertindak sebagai Ideolog yang aktivitasnya membuat

    kebijakan yang luas, mengusahakan reformasi dan bahkan mendukung

    perubahan revolusioner.

  • 2. Komunikator Profesional dalam politik, Komunikator Profesional adala horang

    yang menghubungkan golongan elit dalam organisasi atau komunitas manapun

    dengan khalayak umum; secara horizontal ia menghubungkan dua komunitas

    bahasa yang dibedakan pada tingkat struktur social yang sama. Menurutnya, sifat

    komunikator ini adalah bahwa pesan yang dihasilkan tidak memiliki hubungan

    yang pasti dengan pikiran dan tanggapannya sendiri. Klasifikasi Komunikator

    Profesional adalah meliputi ; Jurnalis, Promotor.

    3. Aktivis atau Komunikator Paruh Waktu (part Time), Adalah orang yang cukup

    banyak terlibat dalam kegiatan politik atau komunikasi politik tetapi tidak

    menjadikan kegiatanya sebagai lapangan pekerjaanya. Kategori komunikator ini

    adalah Jurubicara, Pemuka Pendapat, Pengamat

    DAFTAR PUSTAKA

    Rochhajat Harun dan Sumarno AP, 2006. Judul Buku : Komunikasi Politik sebagai Suatu

    Pengantar. Penerbit CV Mandar Maju : Bandung.

    Almond, Gabriel dan Sidney Verba (1984),Civic Culture, terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

    Budaya Politik, Bina Aksara, Jakarta

    Kaid, Lynda, Lee, (2004) Handbook of Political Communication Research, Lawrence

    ErlbaumAssociates, Publishers, USA