tugas uts hukum bisnis

Upload: kiki-angga

Post on 13-Jul-2015

128 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS UTS HUKUM BISNIS

Disusun Oleh: Putra Dani Irawan (09408141034)

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta 2011

JAWABAN UTS HUKUM BISNIS 1. Dari kasus diatas dimana salah satu anggota dari pemilik sebuah firma terbukti bersalah karena ketahuan menganjurkan saran kepada pihak klien dari firma tersebut untuk meyuap suatu badan instansi pemerintah agar memenangkan tender , hal tersebut jelas melanggar hukum, karena kasus seperti ini telah diatur dalam UU RI No. 11 th 1980 tentang tindak pidana suap. Pasal 1 Yang dimaksud dengan tindak pidana suap di dalam undang-undang ini adalah tindak pidana suap di luar, ketentuan peraturan perundang-undangan yang sudah ada. Pasal 2 Barangsiapa memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk membujuk supaya orang itu berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentingan umum, dipidana karena memberi suap dengan pidana penjara selamalamanya 5 (lima) tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp15.000.000,- (lima belas juta rupiah). Pasal 3 Barangsiapa menerima sesuatu atau janji, sedangkan ia mengetahui atau patut dapat menduga bahwa pemberian sesuatu atau janji itu dimaksudkan supaya ia berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentingan umum, dipidana karena menerima suap dengan pidana penjara selama-lamanya 3 (tiga) tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp15.000.000.- (lima belas juta rupiah). Pasal 4 Apabila tindak pidana tersebut dalam Pasal 2 dan Pasal 3 dilakukan di luar wilayah Republik Indonesia, maka ketentuan dalam undang-undang ini berlaku juga terhadapnya. Pasal 5 Tindak pidana dalam undang-undang ini merupakan kejahatan. Pasal 6 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Sedangkan melihat peraturan yang ada pada sebuah firmaLatief dan Sita ikut bertanggung jawab terhadap kesalahan Andra. Karena dalam Firma, pertanggungjawaban pribadi untuk keseluruhan. Sehinnga seluruh anggota yang ada pada firma tersebut memeiliki tanggung jawab yang tidak terbatas, artinya apabila

kesalahan di buat oleh salah satu dari anggota maka akan di tanggung oleh seluruh anggota firma. 2. Sebaiknya mendirikan PT, karena dari segi modal sudah mencukupi, kemudian tanggung jawabnya terbatas modal (limited liability), sehingga tidak saling merugikan ketika salah satu pihak membuat kesalahan. Karena PT memiliki berbagai kelebihan seperti berikut ini:o

o o o o

Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utangutang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda setorkan. Tidak lebih. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih cakap.

3. a. Dapat diterapkan. Karena melihat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 menganut prinsip piercing the corporate veil terlihat dari pasal-pasal dibawah ini yang berlaku baik bagi pemegang saham, direksi maupun komisaris. Bagi pemegang saham yang memiliki tanggung jawab terbatas sebagaimana disebutkan dalam pasal 3 ayat (1) menjadi tidak berlaku dalam hal yang dinyatakan pada pasal 3 ayat (2), sedangkan pasal yang mengatur mengenai kesalahan direksi dalam menjalankan tugasnya sebagai berikut:

b. iya, karena pertanggungjawabannya. Sehingga Yohanes Woworuntu dapat dimintai pertanggungjawabannya karena kesalahan dilakukan oleh pribadi dan untuk kepentingan pribadi. Sebagai mana di atur dalam pasal sebagai berikut: Apabila di dalam pelaksanaan dan/atau berjalannya perseroan Direksi dan/atau Komisaris melakukan kesalahan pelanggaran atas tugas-tugasnya, maka sebagaimana pada pasal 85 ayat (1) dan (2). Pasal 85 ayat (1) dan (2) (1) Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perseroan; (2) Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah dan lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan sebagaimana di maksud dalam ayat 1

4. a. Bank Dunia memberikan definisi GCG sebagai kumpulan hukum, peraturan, dan kaidah-kaidah yang wajib dipenuhi, yang dapat mendorong kinerja sumber-sumber perusahaan untuk berfungsi secara efisien guna menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan. (Effendi, 2008) b.kelebihan : Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung-jawab dan adil agar perusahaan memiliki daya saing yang kuat baik secara nasional maupun internasional. y Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional, transparan dan efisien,serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Komisaris, Direksi, dan Pemegang saham. y Mendorong agar Pemegang Saham, Komisaris,Direksi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap per-uu yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung-jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan y Meningkatkan kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional. y Meningkatkan iklim investasi nasional. y Mensukseskan program privatisasi. 5. a.CSR adalah di mana sebuah perusahaan melakukan tindakan atau kegiatan social untuk mensejahterakan lingkungan social yang ada di sekitar lingkungan perusahaan. Menerutb saya kasus di atas tidak termasuk CSR, karena kegiatan pabrik tersebut tidak berkaitan dengan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar, melainkan hanya mensejahterakan karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut. y b. Punya, karena menurut saya, setiap perusahaan harus melaksanakan CSR untuk tetap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Karena mengingat perusahaan tidak akan mungkin dapat berkembang dan menjalankan aktivitas tanpa dukungan dari lingkungan sekitar perusahaan. 6. a. Semuanya dilindungi, baik yg karya asli JK Rowling, maupun yang sudah di terjemahkan dalam 35 bahasa, dan film yang ditayangkan di layar lebar. Masa perlindungan: selama hidup pencipta dan terus menerus berlangsung sampai 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia. b. Ha kata ekonomi yang di terima oleh pemilik HKI Royalti dari karyanya, karena telah melisensi karyany untuk di terjemahkan dan bahkan di buat dalam bentuk film. c. Hak terkait Pasal 49 (1) Pelaku memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya membuat, memperbanyak, atau menyiarkan rekaman suara dan/atau gambar pertunjukannya.

(2) Produser Rekaman Suara memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya memperbanyak dan/atau menyewakan Karya Rekaman suara atau rekaman bunyi. (3) Lembaga Penyiaran memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya membuat, memperbanyak, dan/atau menyiarkan ulang karya siarannya melalui transmisi dengan atau tanpa kabel, atau melalui sistem elektromagnetik lain. 7. a. Tidak ada, karena Axel sudah menjual hak ciptanya kepada PT Indah Record. Jadi HKInya sudah menjadi milik PT Indah Record, namun ada baiknya, PT Indah Record mencantumkan siapa penciptanya dan yang mengaransemen lagu tsb (sebagai itikad baik). b. Dalam pasal 29 s.d pasal 34 UU No. 19 tahun 2002 tentang hak cipta diatur masa/jangka waktu untuk suatu ciptaan, dengan demikian berarti dilihat dari masa berlaku hak cipta atas lagu yaitu berlaku selama hidup pencipta dan terus menerus berlangsung hingga 50 tahun setelah pencipta meninggal. 8. a.1. Bahwa yang didaftarkan oleh PT SriTex adalah Hak Cipta seni berupa garis kuning pada kain yang termasuk ke dalam rezim Hak Cipta . 2. Bahwa Hak Cipta tunduk pada stelsel deklaratif sehingga lahirnya perlindungan bukanlah pada saat pendaftaran tetapi justru pada saat pertama kali diumumkan sesuai dengan stelsel deklaratif tersebut. Pendaftaran sendiri merupakan proses dan produk administratif yang sifatnya bukanlah merupakan satu kewajiban. Sesuai UU No. 19 tahun 2002 proses pendaftaran ini sama sekali tidak melalui pemeriksaan substantif dan pengumuman. Hal ini sangat berbeda misalnya dengan pendaftaran merek yang menganut stelsel konstitutif yang mengharuskan adanya pemeriksaan substantif dan stelahnya dilakukan pengumuman untuk menampung adanya oposisi. 3. Karena pendaftaran Hak Cipta tidak memerlukan pemeriksaan substantif dan pengumuman, maka prosesnya dapat dilakukan dalam waktu relatif cepat, apalagi saat ini DJHKI telah menerapkan sistem e-filing dan program pelayanan prima, jika memenuhi persyaratan administratif maka pendaftaran Hak Cipta dapat dilakukan dalam hitungan hari. hal yang sama juga kami sedang laksanakan untuk membantu pendaftaran Hak Cipta dari Perguruan Tinggi. 4. Terkait pendaftaran Hak Cipta PT SriTex , kami perlu jelaskan , tidak ada sama sekali kesalahan prosedur maupun kebijakan, karena kami menggunakan standar baku. waktu lima hari adalah waktu yang wajar mengingat Hak Cipta tidak memerlukan mekanisme pemeriksaan substantif dan pengumuman seperti telah dijelaskan. Surat yang dikeluarkan sebatas tanda pendaftaran sesuai pasal 36 UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta. 5. Pada saat proses pendaftaran sampai dengan dikeluarkannya tanda daftar ciptaan DJHKI tidak pernah mengetahui adanya konflik antara PT SriTex dan DuniaTex kami mengetahui hal tersebut setelah adanya gugatan pembatalan di Pengadilan Niaga.

6. Kami sangat menghargai upaya gugatan pembatalan yang dilakukan karena ini merupakan hak sesuai pasal 42 jo 44 UU No. 19 tahun 2002. karena sifat deklaratif Hak Cipta maka para pihak harus membuktikannya di pengadilan. DJHKI akan mematuhi secara konsisten apapun putusan yang akan dijatuhkan pengadilan. b. Sudah tepat jika yang dilaporkan adalah Direktur PT DuniaTex, karena dalam PT yang memiliki wewenang tertinggi adalah Direkturnya. Oleh karena itu, dari pihak PT Sritex juga yang berwenang melaporkan juga Direktur PT Sritex. 9. a. Hak Paten. Perlu, karena sebagai bukti untuk mendapatkan perlindungan hukum, apabila terajadi pengakuan produk yang di miliki oleh badan usaha tersebut, agar dapat di bawa ke ranah hokum apabila terjadi permasalahan terhadap produk tersebut krena, Pemilik paten mempunyai hak untuk melarang pihak lain membuat, memakai atau menjual invensi miliknya selama 20 tahun sejak permohonan paten diajukan. b. Yang berhak sebagai pemegang HKI adalah BUMN Farmasi, karena mengingat apabila obat-obatan akan menyangkut nyaw orang banyak. Apabila setelah mengkonsumsi obat-obatan tersebut terjadi sesuatu maka yang bertanggung jawab bukan hanya individu yang menemukan obat tersebut, melainkan perusahaan yang telah mendaftarkan dirinya sebagai pemilik dari hak paten atas obat-obatan tersebut. 10. Dalam Pasal 1 butir 1 UU Merek Tahun 2001 diberikan suatu definisi tenteng merek yaitu; tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Berdasarkan keterangan tersebut, maka perlu adanya aturan yang jelas mengenai penolakan permohonan pendaftaran merek yang memiliki persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya. Di saimping itu, perlu pula adanya definisi yang jelas mengenai persamaan pada pokoknya dan secara keseluruhannya agar tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda.