uts etika bisnis-1

Upload: diah-lestari

Post on 05-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    1/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    2/12

    6/6/2016 Pelita Kehidupanku: Saal Etika Profesi UTS

    berdasarkan keputusan bersama.

    Contoh : membayar ganti rugi sebagai konsekuensi tidak membayar

    utang yang telah  jatuh tempo. Contoh sanksi sosial bisa juga diberikan

    terhadap artis pengguna narkoba selain harus menjalani hukuman

    pidana, sanksi sosial bisa dijatuhkan berupa tidak diberikannya  job

    pekerjaan oleh stasiun TV atau production house untuk menimbulkan

    efek jera.

    b. Sanksi Hukum : Sanksi ini diberikan oleh pihak berwenang, dalam hal

    ini pihak kepolisian dan hakim. Pelanggaran yang dilakukan tergolong

    pelanggaran berat dan merugikan hak pihak lain sehingga harus diganjar

    dengan hukuman pidana ataupun perdata. Hukum Pidana menempati

    prioritas utama diikuti oleh hukum Perdata Pedomannya sesuai KUHP.Contoh:

    Tindakan penganiayaan, pembunuhan, penculikan, penipuan dan

    lain-lain yang tergolong tindakan berat dan merugikan orang lain

    akan diberikan sanksi hukum setelah melalui proses pengadilan.

    3. Bagaimana pengaruh kehadiran teknologi terhadap etika yang dilakukan

    manusia, berikan contohnya?.

    Jawab:

    Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, seperti

    revolusi yang memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia,

    baik itu dalam usaha pemecahan masalah, perencanaan, maupun  juga

    dalam pengambilan keputusan.

    Perkembangan teknologi ternyata sangat berpengaruh terhadap

    pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma

    dalam kehidupannya. Kemudahan yang ditawarkan oleh komputer nyata-

    nyata menimbulkan ketergantungan manusia terhadap teknologi.

    Sebenarnya, teknologi dikembangkan adalah untuk membantu manusia

    dalam melaksanakan aktifitasnya. Hal itu karena manusia memang

    memiliki keterbatasan. Keterbatasan inilah yang lalu harus ditutupi oleh

    teknologi tersebut. Bagaimana pun, kendali penggunaan teknologi tetap

    sepenuhnya ada di tangan manusia. Oleh sebab itu, pendidikan

    manusiawi termasuk pelaksanaan norma dan etika kemanusiaannya tetap

    harus berada pada peringkat ke-satu, serta tidak hanya melakukan

    pemujaan terhadap teknologi tinggi belaka.

    Contoh pengaruh teknologi terhadap etika manusia :

    a. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teknologi otomasi telah

    mengendurkan taraf kewaspadaan situasi (situation awareness) pada

    pilot. Kebiasaan bersandar pada komputer membuat fungsi-fungsi

    mentalnya lambat laun jadi tidak terasah.

    b. Orang yang biasanya saling berinteraksi secara fisik, melakukan

    komunikasi secara langsung dengan orang lain, karena perkembangan

    teknologi internet dan email interaksi tersebut jadi berkurang. Mereka

    cukup duduk di depan komputer , menekan beberapa tombol keyboard,

    mengirimkan dan menerima email untuk melakukan komunikasi.

    Mengirimkan laporan ke atasanpun cukup dilakukan dari depan

    komputer.  Antar teman di dalam satu perusahaanpun lebih suka

    berkomunikasi menggunakan chatting daripada harus bertemu dan

    ngobrol. Kecenderungan-kecenderungan semacam itulah yang akhirnya

    membawa perubahan  juga di dalam pelaksanaan etika yang

    sebelumnya telah disepakati pada komunitas di mana mereka berada.

    4. Jelaskan bahwa tidak setiap pekeriaan adalah  profesi, berikan contoh

    dan sifat-sifatnya !Jawab:

    Pekerjaan

    Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang tidak bergantung pada keahlian

    tertentu. Setiap orang dimungkinkan memiliki pekerjaan namun tidak

    semuanya tertumpu pada satu profesi. Pekerjaan dalam arti luas adalah

    aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah

    pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan

    uang.

    Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan

    terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya

    memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang

    khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada

    bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer ,teknik desainer , tenaga

    pendidik. Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya

    dari pekerjaan lainnya.

    Karakteristik Profesi:

    1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis:

    Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang

    ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar

    http://suryatizamzam.blogspot.eo.id/2014/05/soal-etika-profesi.html 2/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    3/12

    6/6/2016 Pelita Kehidupanku: Saal Etika Profesi UTS

    pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.

    2.  Asosiasi profesional: Profesi biasanya memiliki badan yang

    diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk

    meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut

    biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

    3. Pendidikan yang ekstensif : Profesi yang prestisius biasanya

    memer1ukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

    4. Ujian kompetensi: Sebelum memasuki organisasi profesional,

    biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji

    terutama pengetahuan teoretis.

    5. Pelatihan institutional: Selain ujian,  juga biasanya dipersyaratkan

    untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional

    mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuhorganisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan

    profesional  juga dipersyaratkan.

    6. Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi

    sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa

    dipercaya.

    7. Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan kerja dan

    pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

    8. Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para

    anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar

    aturan.

    9. Mengatur diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya

    sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka

    yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang

    berkualifikasi paling tinggi.

    10. Layanan publik dan altruisme: Diperolehnya penghasilan dari kerjaprofesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan

    publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan

    masyarakat.

    Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling sukses akan

    meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para

    anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap

    layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

    Suatu profesi harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:

    a. Profesi merupakan pekerjaan intelektual,maksudnya

    menggunakan intelegensia yang bebas dan diterapkan atau

    dipraktikan pada persoalan/masalah dengan tujuan untuk

    memahami dan menguasainya.

    b. Profesi merupakan pekerjaan saintifik berdasarkan pengetahuan

    yang berasal dari sains.

    c. Profesi merupakan pekerjaan praktikal artinya bukan seluruh teori

    akademik, tetapi dapat diterapkan/dipraktikan (uji coba).

    d. Profesi terorganisr secara sistematis.

    e. Memiliki standar cara melaksanakannya dan mempunyai tolak

    ukur hasilnya.

    f .  Altruisme yang brorientasi kepada masyarakat yang dilayaninya

    bukan kepada diri profesional.

    5. Sebutkan faktor utama meningkatnya pelanggaran kode etik profesi IT

    Jawab:

    Faktor utama meningkatnya Pelanggaran Kade Etik Profesi IT adalah makin

    merebaknya penggunaan Internet. Jaringan luas komputer tanpa disadari

    para pemiliknya disewakan kepada spammer (penyebar e-mail komersial),

    fraudster (pencipta situs tipuan), dan penyabot digital. Terminal-

    terminal jaringan telah terinfeksi virus komputer, yang mengubah komputer menjadi

    "zornbi", Contohnya di Bandung banyak warnet yang menjadi sarang

    kejahatan komputer. Faktor lain yang menjadi pemicu adalah makin

    banyaknya para "lntelektual yang tidak BER ETIKA".

    Faktor penyebab Pelanggaran kode etik profesi Tl:

    1. Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dari masyarakat.

    2. Organisasi profesi tidak dilengkapi dengan sarana dan mekanisme bagi

    masyarakat untuk menyampaikan keluhan.

    3. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik

    profesi, karena buruknya upaya sosialisasi dari pihak profesi sendiri.

    4. Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban profesi

    Tl untuk menjaga martabat luhur profesinya.

    5. Tidak adanya kesadaran etis dan moralitas di antara para pengemban

    profesi Tl

    6. Jelaskan beserta contohnya Etika Berkomunikasi pada IT.

    Jawab:

    http://suryatizamzam.blogspot.eo.id/2014/05/soal-etika-profesi.html 3/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    4/12

    6/6/2016 Pelita Kehidupanku: Saal Etika Profesi UTS

    Etika Berkomunikasi dalam IT

    o Etika ber-email

    Menulis dan Mengirim Email

    Tulislah dalam bahasa yang sopan dan singkat agar mudah dimengerti.

    Gunakan jenis tulisan, warna dan ukuran yang standar (Times New

    Romans,  Arial, dll yang biasa digunakan untuk komunikasi formal) dan

    hindarkan penulisan dalam huruf kapital dalam satu kalimat penuh.

    Pastikan nama-nama penerima pesan yang dituju,  jangan ada yang

    tertinggal dan jangan salah alamat apalagi apabila ada nama yang

    sama. Per iksa apakah alamat emailnya adalah yang ter-update.

    Siapa saja yang harus menerima cc email anda, apakah atasan

    langsungnya untuk mengetahui atau sekretaris supaya bisa membantu

    follow up, pastikan semua pihak terkirim.

     Apabila anda menghendai untuk direspon segera atau sampai pada

    batas waktu tertentu, silakan tuliskan dateline waktu yang anda

    kehendaki. Contoh: Kami tunggu konfirmasinya paling lambat Selasa,

    23-Feb-2010 jam 12.00.

    Khusus untuk surat yang bersifat masal tetapi anda menghendaki

    response masing-masing, sebutkan bahwa penerima tidak perlu me

    reply all kepada seluruh alamat tetapi cukup reply ke anda atau plus

    beberapa orang misalnya.

     Apabila terdapat lampiran (attachment), pastikan filenya tidak terlalu

    besar sehingga bisa terkirim dan diterima baik oleh penerima dan

    loading filenya tidak memakan waktu lama.  Attachment file harus

    dipastikan menggunakan program yang bisa dibuka oleh si penerima.

    Demikian juga apabila menyertakan foto atau gambar pada body email,

    usahakan seminimal mungkin supaya file tidak berat.

    Sertakan nama dan alamat serta Divisi atau Bagian pekerjaan andadan nomor telepon dan fac. yang bisa dihubungi.

    Cek sekali lagi nama dan alamat email tujuan dan cc, pastikan subject

    terisi dengan benar dan periksa content email sebelum anda klik

    tombol KIRIM.

    Gunakan alamat email kantor untuk kepentingan bisnis dan alamat

    email pribadi untuk urusan pribadi.

    Menerima dan Membalas Email

    Supaya waktu anda tidak habis karena "terjebak" menjawab email,

    alokasikan waktu tertentu misalnya sehari 3 kali masing-masing 20

    menit untuk membaca dan meresponse email yang masuk. Email yang

    "urgent" harus segera dibalas meskipun anda belum memiliki jawaban

    yang tuntas.

    Gunakan kalimat dan tulisan yang sopan. Contoh: menjawab email dari

    atasan atau kolega bisnis jangan hanya dengan kalimat sepenggalseperti " ok pak" atau "beres" tapi harus ada ringkasan singkat

    mengenai inti email baru kemudian ditambahkan response anda.

    Segera hapus apabila ada email dari alamat yang diragukan atau

    dicurigai spam/ virus, juga email yang mengarah ke pornography atau

    kejahatan lainnya. H indarkan juga memforward email berantai apalagi

    menggunakan email kantor.

    Jangan memforward email yang bersifat pribadi kepada orang lain atau

    milis, ini tidak etis.

     Apabila email dari pengirim perlu diresponse oleh semua orang,

    misalnya minta pendapat atau minta kesepakatan waktu, maka anda

    harus mereply all dari email yang terakhir. Hal ini menghindari adanya

     jawaban yang terlewat.

    Seleksi benar sebelum mereply all, kalau tidak perlu, cukup menjawab

    dengan mereply ke pengirim saja.

    Cek sekali lagi nama dan alamat email pengirim dan cc dan periksacontent email sebelum anda klik tombol KIRIM.

    o Etika ChattingGunakan bahasa yang sopan dan tidak menggunakan bahasa yang

    vulgar

    Hindari menggunakan huruf kapital. huruf kapital diibaratkan sebagai

    teriakan/shouting.

    Jangan sekali-kali menggunakan spamming/advertising yang berarti

    mengirim pesan secara beruntun dan dalam jumlah yang sangat besar.

    Hindari penggunaan warna yang berlebihan.

    Berlaku sopan dan halus pada siapa saja.  jika anda berlaku sopan,

    anda akan mendapatkan prilaku yang sama.

    Hindari pertengkaran sengit. pertengkaran akan mengakibatkan chatter

    lainnya terganggu, chat room adalah tempat untuk berteman bukan

    mencari musuh.

    O Etika her-internet

    Internet tidak digunakan sebagai sarana kejahatan bagi orang lain,

    artinya pemanfaatan internet semestinya tidak untuk merugikan orang

    lain baik secara materiil maupun moril.

    Internet tidak digunakan sebagai sarana mengganggu kinerja orang lain

    http://suryatizamzam.blogspot.eo.id/2014/05/soal-etika-profesi.html 4/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    5/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    6/12

    6/6/2016 Pelita Kehidupanku: Saal Etika Profesi UTS

    membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.

    Cracker

    adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan

    cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di  jaringan komputer, mem-

    bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan

    keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik

    orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.

    Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer,

    sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah

    9. Jelaskan dan sebutkan kelompok kejahatan dalam bidang teknologi

    informasi !

    Jawab:

    Beberapa istilah Kejahatan di bidang Teknologi lnformasi ( Tl ) :

    · Cybercrime

    · Kejahatan Mayantara ( Barda Nawawi A.)

    · Computer Crime

    · Computer Abuse

    · Computer Fraud

    · Computer Related Crime dll

    Computer Crime perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan

    memakai komputer sebagai sarana I alat atau komputer sebagai objek, baik

    untuk memperoleh ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.

    Cybercrime perbuatan melawa hukum yang dilakukan dengan menggunakan

    internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan

    telekomunikasi.

    Kejahatan di dunia maya (cyber crime) sekarang berada di urutan kedua

    setelah kejahatan narkoba, baik dilihat dari nilai keuntungan materi yang

    diperolehnya, maupun kerugian dan kerusakan bagi para korbannya.

    10. Sebutkan beberapa masalah kejahatan yang berhubungan dengan

    lingkungan hukum!

    Jawab:

    Masalah kejahatan tentunya selalu berhubungan dengan lingkungan

    hukum, karena kejahatan adalah suatu pelanggaran terhadap aturan,

    undang-undang dan nilai-nilai yang terdapat dalam suatu masyarakat.

    Hukum yang diberlakukan bisa hukum pidana maupun hukum perdata.

    Hukum pidana termasuk pada ranah hukum publik. Hukum pidana

    adalah hukum yang mengatur hubungan antar subjek hukum dalam hal

    perbuatan - perbuatan yang diharuskan dan dilarang oleh peraturan

    perundang - undangan dan berakibat diterapkannya sanksi berupapemidanaan dan/atau denda bagi para pelanggarnya.

    Kejahatan yang melanggar hukum pidana diantaranya adalah :

    Penipuan, Penculikan, Penggelapan, Pembunuhan, Penganiayaan,

    Penghancuran barang, Pencurian, Pelanggaran ketertiban hukum,

    Narkotika, Makar. Berbagai tindakan kejahatan tersebut bisa  juga

    menggunakan jejaring sosial atau komunikasi IT.

    Hukum Perdata ukum yang mengatur hubungan-hubungan antara

    individu-individu dalam masyarakat dengan saluran tertentu.Diantaranya

    adalah :Hukum keluarga, Hukum harta kekayaan, Hukum benda, Hukum

    Perikatan, Hukum Waris.

    Conteh yang berkaitan dengan IT adalah masalah Prita yang

    mengeluhkan pelayanan sebuah rumah sakit di Jakarta dengan

    memanfaatkan teknologi informasi yaitu melalui email kepada teman-

    temannya. Akan tetapi keluhan tersebut akhirnya malah menyebabkanPrita

    harus berurusan dengan Hukum karena dinilai melanggar undang-undang

    ITE dan menjadikan Prita sebagai terdakwa dan harus menjalani

    hukumannya karena dinilai telah menyebarkan fitnah dan mencemarkan

    nama baik rumah sakit tersebut.

    Saal QUIZ

    Mata Kuliah : Etika Prafesi

    Dasen : Ade Irma P, M.Kam

    Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !

    1.  Apa pengertian dari etika dan etika profesi, serta Jelaskan dampaknya bagi

    masyarakat !

    Jawab:

    Etika adalah llmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk

    manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.

    http://suryatizamzam.blogspot.eo.id/2014/05/soal-etika-profesi.html 6/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    7/12

    6/6/2016 Pelita Kehidupanku: Saal Etika Profesi UTS

    Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnyamemerlu

    kan/menuntut keahlian (expertise).

    Pengertian etika profesi yaitu suatu ilmu yang mempelajari baik dan

    buruknya perbuatan manusia dengan keahlian masing-masing dalam

    melaksanakan tugasnya.

    Dampak Etika dan Etika Profesi bagi masyarakat adalah ;

    Bisa melindungi masyarakat dari berbagai pelanggaran dan kejahatan yang

    berkaitan dengan suatu profesi dari masyarakat lainnya. Hal ini disebabkan

    Etika dan Etika Profesi akan mengikat seorang pelaku profesi agar mematuhi

    aturan-aturan yang ber1aku dalam menjalankan profesinya, sehingga menjadi

     jaminan bagi masyarakat untuk diper1akukan dengan baik dan tidak semena-

    mena sehingga ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat dapat diterimadan dirasakan oleh semua anggota masyarakat tersebut.

    2. Sebutkan faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya pelanggaran etika dalam

    masyarakat !

    Jawab:

    a. Tidak berjalannya control dan pengawasan dari masyarakat

    b. Kurangnya iman dari individu tersebut.

    c. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik pada

    setiap bidang, karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak prepesi

    sendiri

    d. Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari orang tersebut.

    e. Tidak adanya kesadaran etis da moralitas dari orang tersebut.

    f. Kebutuhan individu

    g. Tidak ada pedoman hidup dari individu tersebut

    h. Perilaku dan kebiasaan individu yang buruk sehingga menjadi sebuahkebiasaan

    Lingkungan tidak etis mempengaruhi individu tersebut melakukan sebuah

    pelanggaran.

     j. Kurangnya sanksi yang keras atau tegas di negara kita tentang

    pelanggaran kode etik

    3.  Apa yang mempengaruhi timbulnya etika komputer dalam perkembangannya

    ?

    Jawab:

    Etika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial

    teknologi komputer, serta formulasi dan  justifikasi kebijakan untuk

    menggunakan teknologi tsb secara etis. (James H. Moor).

    Salah satu penyebab pentingnya etika adalah karena etika melingkupi wilayah-

    wilayah yang belum tercakup dalam wilayah hukum. Faktor etika disini

    menyangkut identifikasi dan penghindaran terhadap perilaku yang salah dalam

    penggunaan teknologi informasi. Untuk itu etika dipandang per1u dibentuksebagai perilaku yang mengikat oleh pengguna teknologi informasi.

    Etika komputer sangat penting karena menurut James H. Moor ada tiga alasan

    utama minat masyarakat yang tinggi pada komputer , yaitu :

    a. Kelenturan logika : kemampuan memprogram komputer untuk

    melakukan apapun yang kita inginkan . 0

    b. Faktor transformasi : komputer dapat mengubah secara drastis cara kita

    melakukan sesuatu. 0

    c. Faktor tak kasat mata : semua operasi internal komputer

    tersembunyi 0 dari penglihatan. Faktor ini membuka peluang pada nilai-

    nilai pemrograman yang tidak ter1ihat, perhitungan rumit yang tidak ter1ihat

    dan penyalahgunaan yang tidak ter1ihat

    Sejarah dan Perkembangan Etika KomputerSesuai awal penemuan teknologi komputer di era 1940-an, perkembangan

    etika komputer juga dimulai dari era tersebut dan secar a bertahap berkembang

    menjadi sebuah disiplin ilmu baru di masa sekarang ini. Perkembangan

    tersebut akan dibagi menjadi beberapa tahap seperti yang akan dibahas

    berikut ini

    Era 1940-1950-an

    Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai dari

    pekerjaan profesor Norbert Wiener . yang mengembangkan suatu

    meriam antipesawat yang mampu menembak  jatuh sebuah pesawat

    tempur yang melintas di atasnya.

    Pada perkembangannya, penelitian di bidang etika dan teknologi

    tersebut akhirnya menciptakan suatu bidang riset baru yang disebut

    cybernetics atau the science of information feedback. Konsep

    cybernetics tersebut dikombinasikan dengan komputer digital yang

    dikembangkan pada waktu itu, membuat Wiener akhirnya menarik

    beberapa kesimpulan etis tentang pemanfaatan teknologi

    Era 1960-an

    Pada pertengahan tahun 1960 , Donn Parker dari SRI lnternasional

    Menlo Park California melakukan berbagai riset untuk menguji

    penggunaan komputer yang tidak tidak sesuai dengan profesionalisme

    http://suryatizamzam.blogspot.eo.id/2014/05/soal-etika-profesi.html 7/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    8/12

    6/6/2016 Pelita Kehidupanku: Saal Etika Profesi UTS

    di bidang komputer. Selanjutnya, Parker melakukan riset dan

    mengumpulkan berbagai macam contoh kejahatan komputer dan

    aktivitas lain yang menurutnya tidak pantas dilakukan para profesional

    komputer. Dalam perkembangannya, ia menerbitkan " Rules of Ethics in

    Information Processing ' atau peraturan tentang etika dalam pengolahan

    informasi.

    Parker juga dikenal menjadi pelopor kode etik profesi bagi profesional di

    bidang komputer , yang ditandai dengan usahanya pada tahun 1968

    ketika ditunjuk untuk memimpin pengembangan Kade Etik Profesional

    yang pertama dilakukan untuk  Association for Computing Machinery

    (ACM).

    Era 1970-anPerkembangan etika komputer di era 1970-an  juga diwarnai dengan

    karya Walter Maner yang sudah mulai menggunakkan istilah "computer

    ethics" untuk mengacu pada bidang pemeriksaan yang berhadapan

    dengan masalah etis yang diciptakan oleh pemakaian teknologi

    komputer waktu itu.

    Era 1980-an

    Pertengahan 80-an, James Moor dari Dartmouth College menerbitkan

    artikel menarik yang berjudul " What is computer Ethics?" sebagai isu

    khusus pada Jurnal Metaphilosophy [Moor, 1985]. Deborah Johnson

    dari Resselaer Polytechnic Institute menerbitkan buku teks Computer

    Ethics [Johnson, 1985], sebagai buku teks pertama yang digunakan

    lebih dari satu dekade dalam bidang itu.

    Era 1990-an Sampai Sekarang

    Sepanjang tahun 1990, berbagai pelatihan baru di universitas, pusat

    riset, konfrensi,  jurnal, buku teks dan artikel menunjukkan suatu

    keanekaragaman yang luas tentang topik di bidang etika komputer.

    Sebagai contoh, pemikir sepeti Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon

    Rogerson, dan Dianne Martin .Para ahli komputer di lnggris, Polandia,

    Belanda, dan Italia menyelenggarakan ETHICOMP sebagai rangkaian

    konfrensi yang dipimpin oleh Simon Rogerson. Terdapat pula konfrensi

    besar tentang etika komputer CEPE yang dipimpin oleh Jeroen van

    Hoven, serta di  Australia terjadi riset terbesar etika komputer yang

    dipimpin oleh Chris Simpson dan Yohanes Weckert.

    Etika Komputer di Indonesia

    Sebagai negara yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan

    teknologi komputer, Indonesia pun tidak mau ketinggalan dalammengembangkan etika di bidang tersebut. Mengadopsi pemikir dunia di

    atas, etika di bidang komputer berkembang menjadi kurikulum wajib

    yang dilakukan hampir semua perguruan tinggi di bidang komputer di

    Indonesia.

    4. Bagaimana pengaruh kehadiran teknologi terhadap etika yang dilakukan

    manusia, berikan contohnya ?

    Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia,

    seperti revolusi yang memberikan banyak perubahan pada cara berpikir

    manusia, baik itu dalam usaha pemecahan masalah, perencanaan, maupun

     juga dalam pengambilan keputusan. Juga sangat berpengaruh terhadap

    pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma

    dalam kehidupannya. Kemudahan yang ditawarkan oleh komputer nyata-

    nyata menimbulkan ketergantungan manusia terhadap teknologi.

    Sebenarnya, teknologi dikembangkan adalah untuk membantu

    manusia dalam melaksanakan aktifitasnya. Hal itu karena manusia memang

    memiliki keterbatasan. Keterbatasan inilah yang lalu harus ditutupi oleh

    teknologi tersebut. Bagaimana pun, kendali penggunaan teknologi tetap

    sepenuhnya ada di tangan manusia. Oleh sebab itu, pendidikan manusiawi

    termasuk pelaksanaan norma dan etika kemanusiaannya tetap harus berada

    pada peringkat ke-satu, serta tidak hanya melakukan pemujaan terhadap

    teknologi tinggi belaka.

    Contoh pengaruh teknologi terhadap etika manusia:

    a. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teknologi otomasi telah

    mengendurkan taraf kewaspadaan situasi (situation awareness) pada

    pilot. Kebiasaan bersandar pada komputer membuat fungsi-fungsi

    mentalnya lambat laun jadi tidak terasah.

    b. Orang yang biasanya saling berinteraksi secara fisik, melakukan

    komunikasi secara langsung dengan orang lain, karena perkembangan

    teknologi internet dan email interaksi tersebut  jadi berkurang. Mereka

    cukup duduk di depan komputer, menekan beberapa tombol keyboard,

    http://suryatizamzam.blogspot.eo.id/2014/05/soal-etika-profesi.html 8/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    9/12

    6/6/2016 Pelita Kehidupanku: Saal Etika Profesi UTS

    mengirimkan dan menerima email untuk melakukan komunikasi.

    Mengirimkan laporan ke atasanpun cukup dilakukan dari depan

    komputer.  Antar teman di dalam satu perusahaanpun lebih suka

    berkomunikasi menggunakan chatting daripada harus bertemu dan

    ngobrol. Kecenderungan-kecenderungan semacam itulah yang akhirnya

    membawa perubahan  juga di dalam pelaksanaan etika yang sebelumnya

    telah disepakati pada komunitas di mana mereka berada.

    • Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk

    memudahkan pekerjaannya.

    • Kehadiran teknologi membuat manusia "kehilangan" beberapa sense of

    human yang alami.

    ( otomatisasi mesin refleks I kewaspadaan melambat )• Cara orang berkomunikasi, by email or by surat, membawa perubahan

    signifikan, dalam sapaan I tutur kata.

    • Orang berzakat dengan SMS, implikasi pada silaturahmi yang "tertunda"

    • Emosi ( "touch" ) yang semakin tumpul karena  jarak dan waktu semakin

    bias dalam teknologi informasi.

    5. Mengapa bahwa manusia membutuhkan pekerjaan dan apa tujuannya ?

    Jawab:

    Manusia membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan

    mengaktualisasikan dirinya agar memiliki nilai manfaat bagi masyarakat dan

    lingkungan sekitamya.

    Tujuan manusia bekerja adalah

    1. Untuk memenuhi kebutuhan biologi termasuk anggota keluarga, yaitu

    mencukupi kebutuhan akan pangan.

    2. Untuk menciptakan rasa aman baik masa kini maupun masa depan.3. Untuk memperoleh pengakuan didalam masyarakat, karena manusia hidup

    sebagai anggota masyarakat.

    4. Sebagai bentuk aktualisasi diri yaitu suatu kebutuhan atau keinginan untuk

    mengaktualkan kemampuan dan potensi yang dimiliki dalam mengatasi

    berbagai macam permasalahan di masyarakat.

    6. Jelaskan bahwa tidak setiap  pekeriaan adalah profesi, berikan contoh dan

    sifat-sifatnya !

    Jawab:

    Pekerjaan

    Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang tidak bergantung pada keahlian

    tertentu. Setiap orang dimungkinkan memiliki pekerjaan namun tidak

    semuanya tertumpu pada satu profesi. Pekerjaan dalam arti luas adalah

    aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah

    pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang.

    Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan

    terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi

    profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk

    bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada

    bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer ,teknik desainer , tenaga pendidik.

    Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan

    lainnya.

    Karakteristik Profesi:

    1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis: Profesional

    diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki

    keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan

    dalam praktik.

    2.  Asosiasi profesional: Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi

    oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para

    anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan

    khusus untuk menjadi anggotanya.

    3. Pendidikan yang ekstensif: Profesi yang prestisius biasanya

    memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

    4. Ujian kompetensi: Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya

    ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama

    pengetahuan teoretis.

    5. Pelatihan institutional: Selain ujian,  juga biasanya dipersyaratkan untuk

    mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan

    pengalaman praktis sebelum menjadi anggota

    Peningkatan keterampilan melalui pengembangan

    dipersyaratkan.

    6. Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi

    sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

    7. Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan kerja danpengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

    8. Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para

    anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

    9. Mengatur diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya

    sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka

    yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi

    penuh organisasi.

    profesional  juga

    http://suryatizamzam.blogspot.eo.id/2014/05/soal-etika-profesi.html 9/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    10/12

    6/6/2016 Pelita Kehidupanku: Saal Etika Profesi UTS

    paling tinggi.

    10. Layanan publik dan altruisme: Diperolehnya penghasilan dari kerja

    profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik,

    seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

    11. Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling sukses akan meraih

    status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya.

    Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang

    mereka berikan bagi masyarakat.

    Suatu profesi harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:

    a. Profesi merupakan pekerjaan intelektual,maksudnya menggunakan

    intelegensia yang bebas dan diterapkan atau dipraktikan pada

    persoalan/masalah dengan tujuan untuk memahami dan

    menguasainya.

    b. Profesi merupakan pekerjaan saintifik berdasarkan pengetahuan yang

    berasal dari sains.

    c. Profesi merupakan pekerjaan praktikal artinya bukan seluruh teori

    akademik, tetapi dapat diterapkan/dipraktikan (uji coba).

    d. Profesi terorganisr secara sistematis.

    e. Memiliki standar cara melaksanakannya dan mempunyai tolak ukur

    hasilnya.

    f.  Altruisme yang brorientasi kepada masyarakat yang dilayaninya bukan

    kepada diri profesional.

    Profesi merupakan  jenis pekerjaan tetap dan penuh. Artinya profesi

    merupakan pekerjaan yang layanannya diperlukan oleh masyarakat untuk

    menyelesaikan masalah yang mereka hadapi atau memenuhi kebutuhan

    mereka secara terus menerus. Tanpa layanan tersebut anggota

    masyarakat akan terganggu kehidupannya. Misalnya, tanpa profesi

    kepolisian,jaksa dan hakim ketentraman dan keadilan kehidupan

    masyarakat akan terganggu. Atau tanpa profesi kedokteran dan paramedis

    anggota masyarakat akan terancam hidupnya.

    Kesimpulan:

    Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan

    adalah profesi.

    7. Sebutkan faktor utama meningkatnya pelanggaran kode etik profesi di bidang

    ITJawab:

    Faktor utama meningkatnya Pelanggaran Kode Etik Profesi IT adalah makin

    merebaknya penggunaan Internet. Jaringan luas komputer tanpa disadari para

    pemiliknya disewakan kepada spammer (penyebar e-mail komersial), fraudster

    (pencipta situs tipuan), dan penyabot digital. Terminal - terminal  jaringan telah

    terinfeksi virus komputer, yang mengubah komputer menjadi "zombi".

    Contohnya di Bandung banyak warnet yang menjadi sarang kejahatan

    komputer. Faktor lain yang menjadi pemicu adalah makin banyaknya para

    "lntelektual yang tidak BER ETIKA".

    Faktor penyebab Pelanggaran kode etik profesi Tl:

    1. Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dari masyarakat.

    2. Organisasi profesi tidak dilengkapi dengan sarana dan mekanisme bagi

    masyarakat untuk menyampaikan keluhan.

    3. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik

    profesi, karena buruknya upaya sosialisasi dari pihak profesi sendiri.

    4. Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban profesi Tl

    untuk menjaga martabat luhur profesinya.

    5. Tidak adanya kesadaran etis dan moralitas di antara para pengemban

    profesi Tl

    8. Jelaskan bagaimana Etika Berkomunikasi dengan menggunakan IT.

    Jawab:

    Etika berkomunikasi dalam penggunaan Teknologi lnformasi adalah :

    a. Menggunakan fasilitas teknologi informasi untuk melakukan hal yang

    bermanfaat.

    b. Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.

    c. Tidak memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk

    ke dalam sebuah sistem. Tidak diperkenankan pula untuk menggunakan

    user ID orang lain untuk masuk ke sebuah sistem.

    d. Tidak menganggu dan atau merusak sistem informasi orang lain dengan

    cara apa pun.e. Menggunakan alat pendukung Tl K dengan bijaksana dan merawatnya

    dengan baik.

    f. Tidak menggunakan TIK dalam melakukan perbuatan yang melanggar

    hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

    g. Menjunjung tinggi Hak  Atas Kekayaan lntelektual (HAKI). Misalnya,

    pencantuman url web yang menjadi referensi tulisan kita baik di media

    http://suryatizamzam.blogspot.eo.id/2014/05/soal-etika-profesi.html 10/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    11/12

    6/6/2016 Pelita Kehidupanku: Saal Etika Profesi UTS

    cetak atau elektronik.

    h. Tetap bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara

    langsung.

    Etika berkomunikasi dengan IT

    1. Menghargai Hasil Karya Orang Lain

    2. Hak Cipta Perangkat Lunak

    3. Menghindari Pengubahan atau pemodifikasian hasil cipta orang lain

    4. Tata Cara Mengutip/Mengkopi Hasil Karya Orang Lain

    5. Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta

    9. Sebutkan 3 (tiga) jenis pekerjaan di bidang teknologi informasi,  jelaskan !

    Jawab:. Kelompok Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak

    (software) baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun

    sistem aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan

    seperti misalnya :

    o System analyst: orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan

    diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, tentang

    kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem

    yang akan dikembangkan.

    o Programmer. orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem

    analis yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai

    sistem yang dianalisa sebelumnya.

    o Web designer. orang yang melakukan kegiatan perecanaan, termasuk studi

    kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi

    berbasis web.

    o Web programmer.

    orang yang bertugas mengimplementasikan rancanganweb designer yaitumembuat program berbasis web sesuai desain yang

    telah dirancang sebelumnya.

    b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di perangkat keras

    (hardware). Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaanpekerjaan seperti :

    o Technical engineer (atau teknisi): orang yang berkecimpung dalam bidang

    teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem

    komputer.

    o Networking engineer. orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan

    komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

    c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional

    sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan

    seperti:

    o EDP operator: orang yang bertugas untuk mengoperasikan program-programyang berhubungan dengan electronic data  processing dalam lingkungan

    sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.

    o System administrator. orang yang bertugas melakukan administrasi

    terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan

    mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan

    dengan pengaturan operasional sebuah sistem.

    o MIS director : orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah

    sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara

    keseluruhan baik hardware, software maupun sumber daya manusianya.

    10. Sebutkan fungsi dari kode etik bagi profesional dan apa manfaatnya bagi

    masyarakat !

    Jawab:

    Biggs dan Blocher mengemukakan tiga fungsi kode etik yaitu :

    1. Melindungi suatu profesi dari campur tangan pemerintah.2. Mencegah terjadinya pertentangan internal dalam suatu profesi.

    3. Melindungi para praktisi dari kesalahan praktik suatu profesi.

    Tujuan kode etik agar profesional akan memberikan manfaat bagi

    masyarakat yaitu memberikan  jasa sebaik-baiknya kepada pemakai dan

    dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

    Diposkan oleh Suryati Zamzam di 21.16

    Tidak ada komentar:

    Poskan Komentar

    http://suryatizamzam.blogspot.eo.id/2014/05/soal-etika-profesi.html 11/12

  • 8/15/2019 Uts Etika Bisnis-1

    12/12

    6/6/2016

    Posting Lebih Baru

    Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    Beranda

    Pelita Kehidupanku: Saal Etika Profesi UTS

    Posting Lama

    Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger .