tugas umkm3
DESCRIPTION
nTRANSCRIPT
1. Perencanaan strategis dan perencanan taktis merupakan dua konsepsi yang banyak
dipakai pada hari ini. Singkatnya perencanaan strategis menjawab pertanyaan :
kemanakah tujuan kita ? sebaliknya perencanaan taktis menjawab pertanyaan “
bagaimanakah kita dapat mencapainya? .
Yang menjadi bahan pokok didalam perencanaan strategis ialah tujuan dari badan usaha
pengaruh pengaruh lingkngan permintaan terhadap produk atau jasa dan praktek prakteknya
persaingan. Beberapa keuntungan yang dihasilkan oleh perencanaan strategis ialah antara lain
a. Kesalahan kesalahan dan tempat tempat yang lemahdapat diprbaiki b. Memberi bantuan
untuk mengambil keputusan terhadap hal hal dan pada waktu yang tepat c. Membantu
mangatai ketidakpastian dimasa yang akan datang d. Untuk mengambil langkah langkah
dimasa mendatang dalam usaha membentuk masa depan yang diinginkan dan yang akan
disoroti. Sasaran dari prencanaan strategis ilah untuk mengembangkan berbagai alternatif
strategi untuk dapat memilih strategi terbaik.
Istilah strategi juga mengandung arti sebagai memilih cara paling efektif untuk menggunakan
sumber sumber perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi
direncanakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam dan diluar perusahaanan.
Artinya strategi menunjukkan faktor faktor mana yang harus mendapatkan perhatian utama
untuk mencapai tujuan i diinginkan.
Beberapa jenis strategi adalah sebagai berikut:
1. Tempa besi sewaktu masih panas. Ambil langkah langkah pada saat saat yang tepat,
esok misalnya mungkin akan memberikan hasil yang sebaliknya atau bahkan
menimbulkan kesulitan kesulitan
2. Waktu merupakan penyembuh yang mujarab berbagai problema akan sirna atau
selesai sendiri jika tersedia cukup waktu untuk itu. Jangan tergesa gesa atau
memaksakan tindakan tindakan tertentu tunggulah hingga menjadi cair dengan
sendirinya atau sesuai dengan tindakan tindkan yang telah direncanakan
3. Menjadi jenuh dari dalam. Carilah anggota anggota perusahaan yang bersimpati
terhadap tindakan tindkan tertentu kemudian gunakan mereka untuk menyebarluaskan
arah tujuan yang diinginkan. Berilah pengarahan secara tidak langsung kepada
kelompok kerjayang mempunyai dedikasi kerja tersebut jika sudah memperoleh
banyak pengikut lanjutkan rencana kerja yang bersangkutan.
4. Bagi tugas dan awasi bagi kelompok kelompok kerja menjadi unit unit yang terpisah
supaya ada seorang pegawas yang dapat mengendalikan dan mengontrol kegiatan
kegiatan mereka
Jenis jenis perencanaan
1. Rencana pengembangan, rencana tersebut menunjukan arah tujuan dari perushaan.
Cara rasional untuk mengetahui pengembangan yang diinginkan itu ialah
berdasarkan sepakat para anggota manajemen yang berwenang dalam menentukan
pengembangan dan perencanaan yang mendukung pencapaian pengembangan
tersebut. Untuk itu diperlukan pengetahuan tentang posisi perusahaan arah
tujuannya dan sasaran yang harus dicapai masalah masalah yang sdang atau akan
dihadapi dalam rangka pencapaian tujuannya timing untuk melaksanakan
pengembangan rencana dan kegiatan kegiatan khusus perlu dilaksanakan untuk
mencapainya.
2. Rencana laba. Jenis rencana ini biasanya difokuskan kepada laba perproduk atau
sekelompok produk. Dengan diarahkan oleh pembuat rencana laba, maka seluruh
rencana berusaha meneken pengeluaran supaya dapat mencapai laba secara
maksimum. Jenjang waktu untuk rencana rencana laba pad umumnya adalah satu
hingga tiga tahun
3. Rencana pemakai rencana tersebut dapat menjawab pertanyaan sekitar cara
memasarkan suatu produk tertentu atau memasuki pasaran dengan cara yang lebih
baik.
Rencana rencan seerti itu sering disebut sebagai rencana produk atau rencana
pemasaran dan sudah populer di lingkungan perusahaan perusahaan.
4. Rencana anggota anggota manajemen. Rencana yang dirumuskan untuk menarik,
mengembangkan dan memperthankan anggota anggota manajemen yang ada yang
menjadi semakin hari semakin penting. Tidklah bijaksana untuk membiarkan
anggota naggota menejemen menghadapi tantangan tantangan tanpa adany suatu
perencanaan kebijaksanaan.
Klasifikasi dari rencana rencana tersebut adalah sesuaidengan waktu yang diliput
oleh rencana rencna yang bersangkutan. Dengan demikian terdapat rencana
rencana jangka panjang ( meliputi waktu lima tahun atau lebih ) dan rencana
jangka pendek ( meliputi waktu dua tahun atau kurang ). Rencana rencana yang
meliputi waktu tiga hingga lima tahun kadang kadang dinggap berjangka pendek
atau juga dianggap jangka panjang, hal mana tergantung dari perusahaan yang
bersangkutan ada juga mnyatakan rencana rencan seperti adalah berjangka sedang
tetapi tidak begitu umum disebut demikian.
Jenis jenis rncana lainnya ialah rencana orientasi dan rencana operasional.
Rencana rencana tersebut dapat berupa rncana jangka pendk dan renana jangka
panjang. Rencana orientasi berusaha memperjelas sasaran ssaran peruahaan yang
masih aktuil, kegiatannya kemampuann personil dan hbungannya dengan para
langganan. Rencana rencana operasional meliuti kegiatan kegiatan yang segra
akan dilaksanakan. Ia dapat menjawab siapa ang akan melaksanakan apa ?
mengaktifkan sumber sumber fisik yakni fasilitas bahan dan personil merupakan
hal hal yang dicakup oleh encana tersebut.
Klasifikai berikut ini membantu didalam study tentang manjemen
1. Sasaran walaupun tidak seslalu dianggap sebagai suatu sasaran, namn sasaran
merupakan jenis yang bersifat dasar. Sasaran mencangkup kegiatan kegiatan
dimasa ynag akan datang membutuhkan pandangan kedepan dan hars ada
sedikit perencanaan untuk menetapkannya
2. Kebijaksanaan. Merupakan jenis rencana yang paling penting suatu
kebijaksanaan memberikan kelonggaran dan batasan kompehensif atau
membatasi kegiatan untuk tindakan tindakan manajemen. Setiap perusahaan
membutuhkan kebijaksanaan kebijaksaan secukupnya untuk dijadikan
petunjuk dasar bagi setiap klasifikasi utama dari kegiatannya kebijaksanaan
kebijaksanaan seperti itu hrus bersifat individualitis dan mencerminkan sifat
sifat unik dari anggota anggota manajemen operasional namun harus
diintegrasikan kedalam perusahaan yang bersangkutan.
3. Prosedur. Sebuah proedur merupakan suatu rencana yang menguraikan urutan
kronologi yang tepat dari tugas tugas spesifik yang perlu dilaksanakan unruk
suatu pekerjaan tertentu. Ia memberi identifikasi dari tugas tugas khusus dan
menetapkan orang orang yang akan melaksanakannya. Didalamnya pula
terdapat ketentuan ketentuan mengenai jumlah waktu yang disediakan, uang,
dan usaha usaha untuk mencapainya. Prosedur kerja sangat bermanfaat untuk
pekerjaan pekerjaan yang bersifat berulang ehingga dapat dijadikan contoh dari
pelaksanaan rencana rencana yang berulang.
4. Methoda. Dasar dari sebuah tindkan ialah methoda yaitu suatu rencana yng
terurai untuk melaksanakan suatu tugas khusus spesifik. Suatu methoda
biasanya dibuat untuk pekerjaan seorang pegawai yang harus melaksanakan
suatu tugas tertentu. Didalamnya terdapat uraian terperinci tentang cara cara
melaksanakan tugas tersebut dan ruang lingkup lebih terbatas daripada sebuah
prosedur.
5. Program. Merupakan jenis rencana yag komprehensif yang dihimpun oleh
program kedalam suatu bentuk gabungan dari berbagai rencana untuk nmasa
yang akan datang berasal dari berbagai sumber didalam sebuah perusahaan.
Didalam program terdapat rencana rencana jangka panjang atau pendek
rencana orientasi rencana operasional sasaran kebijakan dan prosedur.
6. Standar rencana rencana yang berisi norma norma atau harapan harapan yang
digunakan didalam manajemen disebut standar. Untuk mengadakan evaluasi
terhadap pelaksanaan pekerjaan, seorang anajer harus mempunyai referensi
atau norma sehingga dapat membandingkan halhal yang telah tercapai dengan
hal hal yang diharapkan. Singkatnya sebuah standar berfungsi sebagai model
untuk membuat perbandingan perbandingan.
7. Anggran biaya. Merupakan suatu rencana yang vital didalam perusahaan.
Anggran belanja terbentuk melalui perencanaan yang secaa logis menyusun
data tentang hal hal yang diharapkan selama suatu waktu tertentu. Uang,
pegawai atau unsur unsur lainnya yang diharapkan dapat memberi arah tujuan
dimasa mendatang untuk membantu manajemen dalam menyusun anggran
perusahaan.
8. Faktor tekno. Merupakan jenis rencana yang elatif asih bar. Faktor tersebut
memanfaatka endektan eknis terhadap waktu, biaya atau arus bahan. Faktor
tekno tersebut menempatkan fungsi fungsi perencanaan pengawasan dari
manajemen pada fokus yang jelas.
2. Pengorgansasian
Merupakan kegiatan dasar dari kegiata manajemen dilaksanakan untuk dan mengatur
seluruh sumber sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan
dapa diselesaikan dengan sukses.
Seorang manajer harus tahu kegiatan kegiatan mana yang perlu ditangani, siapa siapa
yang membantu dan siapa siapa yang dibantu jalur komunikasi liku liku pekerjaan
yang harus diikuti keterangan antar pribadi pegawai dan antar kelompok kerja dan
tugas dari kelompok keja masing masing. Pengorganisasian terjadi kaena pekerjaan
yan perlu dilalaksanakan itu terlalu berat ditangani oleh satu orang saja. Dengan
demikian diperlukan tenaga tenaga banuan dan terbentuklah suatu kelompok kerja
yang efektif
Didalam meyusun sebuah organisasi, perlu sekali mengadakan pembagian tugas yang
sebaik baiknya dan memberi wewenang wewenang yang tepat namun demikian yang
lebih penting lagi adalha menempatkan orang secara tepat pula ditempat tempat tugas
manajerial.pengisian posisi posisi manajerial dikatakan oleh beberapa kelompok
paham manajerial sebagai staffing. Staffing merupakan kegiatan merekrit, memilih,
mempromosikan,memindahkan, dan pengunduran diri dari para anggota manajemen.
Kegiatan menyusun staf organisasi dimasukkan kedalam pengorganisasian kegiatan
tersebut mencangkup a. Konsepi pengorganisasian untuk menilai orang orang yang
diorganisir b. Kebituhan dan pengisian penjabat manajerial dibuat menurut bentuk
organisasinya dengan segala permasalahan, keunikan dan tujuannya. Untuk praktisnya
penyusunan staf sebuah organisasi diawali dengan penyususnan tugas tugas yang
dibuat dalam bentuk uraian kemudian dibuat spesifikasinya.
Sumber sumber personal ada banyak, secara umum dapat dikemukkakan beberapa
sumber yang banyak digunakan sebagai berikut:
1. Promosi dari dalam, mengisi tugas tugas manajerial dengan promosi dari bawah ke
atas melalui jenjang organisasi. Promosi promosi seperti itu biasanya disertai
keterangan yang bersangkutan sudah memperlihatkan sukses didalam tugas tugas
lain.
2. Memilih manajer dari luar, apabila memerlikan pelamar pelamar baru gagasan
gahasan segar dan pandangan yang lebih baik karena tidak tersedia didalam
organisasi , umumnya di ambil calon calon dari luar yang telah berpengalaman.
Tindakan seperti diambil apabila perusahaan ingin memsuki kegiatan baru yang
agak berbeda dari kegiatan rutinnya atau tersedia suatu posisi yang membutuhkan
manajer manajer dari luar. Dengan demikian dapat menghindar pikiran pikiran da
tindakan tindakan yang buntu
3. Memperkerjakan sarjan sarjana lulusan perguruan tinggi. Dengan bekal pendidikan
khuus, lulusan lulusn perguruan tinggi memiliki latar belakang pendididkan yang
cocok untuk membangun keterampilan manajerial artinya mereka memilih potensi
potensi manajerial.
4. Cara lain iklan iklan dan pemberitahuan berantai mudah mencapai calon calo
pelamar.alat alat seperiini memiliki sifat sifat khusus , namun dapat menarik calon
calon yang kurang berbobotgas mereka dapat terpenuhi tujuan tujuan pribadi dan
kelompoknya
3. Mengarahkan (directing)
Directing merupakan suatu kegiatan untuk mengintegrasi usaha usaha anggota anggota dari
suatu kelompok sehingga melalui tugas t as mereka dapat terpenuhi tujuan tujuan pribadi dan
kelompoknya. Semua usaha kelompok menghendaki pengarahan apabila ingin secara sukses
mencpai tujuan akhir kelompok tersebut. Apabila mengarahkan tugas yang baru maka
menejer harus memberi arah secra penuh. Partisifasi para pegawai, komunikasi yang memadi
dan kepemimpinan yang kuat merupakan dasar dasar untuk mengarahkan. Memberi
pengarahan yang efektif dapat dilaksanakan oleh seorang untuk satu kelompok. Biasanya,
manajer yang melakukannya, karena ia : a. Mengetahui bawahann b. Mengetahui keahlin dan
kemampuannya Didalam memberikan pengarahan juga digunakan instruksi instrUksi yang
menunjang pengetahuan tentang aspek untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.
Metoda dan pendekatan yang ingin digunakan oleh seorang manajer didalam usahanya untk
mengarahkan bawahan, harus berpengaruh terhadap kelompoknya.
Menyediakan informasi yang akan diperlukan untuk mengambil langkah langkah yang efektif
dalam menunjang pengarahan yang penting. Hal tersebut dapat terlihat pada pengarahan
pegawai baru akan tetapi dapat berlau bagi pegawai yang sudah lama bekerja.
Pegawai baru dapat diberikan penerangan singkat tentang keadaan fisik dan lingkungan dari
tempat bekerja. Informasi yang diperluakan untuk melaksanakan tugas dengan baik dan
bagaimana tugas dengan baik dan bagaimana cara untuk menyampaikannya merupakan
keputusan yang diambil oleh manajer. Biasanya termasuk didalamnya ialah :
a. Tempat peralatan yang tepat didalam kantor atau pabrik
b. Identifikasi bagian bagian yang utama
c. Suatu uraian tugas
d. Hub antara pekerjan satu dengan pekerjaan yang lainnya
e. Saaran saran tentang cara membuat laporan laporan yang dibutuhkn
f. Informasi tentang mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugasyang sekarang
Yang penting bawahan harus tetap memberitahukan segala sesuatunya kepada atasan
mereka apabila tidak atasan akan terhalang dalam usha memberikan pengarahan.
Untuk maksud tersebut, umumya dibuat laporan laporan dan diadakan pertemuan
pertemuan namun sering kali tidak mencukupi.
4. Mengendalikan (controling)
Manajer mengelola kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan atau ynag di
rencanakan. Keberhasilan atau kegagalan dinilai dari pencapaina sasaran saran yang
ditetapkan . penilain mencangkup usaha usaha mengendalikan yakni mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan dan perlu memperbailki kegiata kegatan yang telah dilaksanakan untuk
mendapatkan kepastian mecapai hasi yang direncanakan
Mengendalikan ialah suatu usaha untuk meneliti kegiatan kegiatan yang telah dan akan
dilaksanakan. Pengendalian berorintasi pada objek yang dituju dan merupakan alat untuk
menyuruh orang orang yan bekerja menuju sasaran yang ingin dicapai
Pengendalian merupakan suatu proses dasar untuk mendaatkansesuatu yang identik dan apa
saja yang dikendalikan .
Pengendalian yang baik membantu memperlancar hubungan antar mansia. Responsi
manusianya terhadap langkah langkah pegendalian merupakan kunci dari sebuah
pertimbangan. Usaha usaha pengendalian dapat dan harus digunakan untuk mendorong
hubungan yang baik diantara pegawai. Pengendalian harus merupakan kegiatana yang positif
dn membantu. Manajer manajer aktif akan menggunakan usaha apengendalian untuk menjadi
informasi guna memuji pelaksanaan yang baik dan membantu mereka yang mmerlukan nya
dan menentukan jenis kebtuhan mereka.
Pengendalian umumnya juga diberlakukan terhadap berbagai jenis kegiatan seperti
pengendalian produksi, pengendalian penjualan dan pengendalian pembelian .
Pendekatan lain yang mungkin lebih penting lagi diikuti oleh empat faktor berikut ini a.
Kuantitas b. Kualitas c. Waktu yang digunakan d. Biaya . dua macam pendekatan terseut
saling berhbungan erat karena misalnya pengendalian produksi menekan kan pada
pengendalian kuantitas dan waktu yang digunakan . ada beberapa karakteristik lagi dari usaha
pengendalian tersebut yakni pertama bahwa jenis pengendalian yang digunakan harus sesuia
dengan kegiatan yang bersangkutan. Luas kegiatan operasional dan lokasinya
didalamorganisasi merupakan faktor faktor yang paling pnting. Kedua penyimpangan yang
perlu dikoreksi harus segera di identifikasikan, bahka sebelum terjadi, seperti dapat dilakukan
terhadap kualitas dengan menggunakan data data statistik. Biayanya pun ringan. Manfaat dari
usaha pegendalian bersifat relatif dan tergantung dari urgensi kegiatan yang berangkutan,
hasilnya dan ukuran perusahaannya.
Selanjutnya pengendalian harus dikaitkan dengan pola organisasinya, sehingga memudahkan
pembagian tanggung jawab untuk mengendlikan orang orang yang diberi tugas untuk
melaksanakan kegiatan kegiatan yang bersangkuta dan meneyediakan data pengendalian
untuk anggota anggota manajemen. Akhirnya pengendalian harus dapat memberi jalan untuk
melakukan tindakan tindakan koreksi, termasuk mencarikan tempat dimna tindakan tindakan
tersebut perlu diambil siapa yang bertanggung jawab terhadap tindkan tersebut dan berupa
apa tinndakan tersebut.
Pengendalian untuk membantu mengidentifikasikan problema problema manajemen. Usaha
usaha unuk mengidentifikasikan problema problema merupakan tangtangna bagi para
manajer. Seorang manjer akan menyadari adanya suatu problema apabila adanya terjadi
penyimpangan dari sasaran yang ingin dicapai. Seingkali terjadi bahwa ada lebih dari satu
peyimpangan yang berhubungan dengan suatu problema dan menjadi tugas manajer yang
bersangkutan untuk membatasi penyimpangan tersebut dan menentukan relevansi masing
masing
Beberapa jenis pengendalian
1. Pengendalian kuantitas yang bertujuan untuk menertibkan aru barang atau jasa.
Pengendalian kuantitas tersebut diperlakukan terhadap berbagai lingkup operasional,
ergantung dari situasinya masing msing dan mengikuti proses pengendalian dasar.
2. Pengawasan kuantitas. Dengan meningkatnya perhatian terhadap produk yang peka
presisinya, produk produk masal dan produk produk bebas cacad prlu diadakan
pengawasan trhadap kualitasnya.
Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam menafsikan arti kata pengawasan kualitas,
perlu dikmukakan bahw pengendalian kualitas , perlu dikemukkankan bahwa
pengertina sebenartnya dalah mengusahakan supaya kualitasnya mmuaskan sesuai
dengan tujuan baranynyaialah a, supaya harga barang konsisen dengan kualitasnyadan
b. Hasilnya memuaskan dan dapat dipercaya.
Untuk maksud tersebut juga dapat dilakukan melalui pengawasan dalam bentuk
inspeksi atau dengan statistik. Ispeksi dilakukan terhadap bagian bagian atau satuan
produk yang haeus memenuhi persyaratan teknis. Barang barang diprodusi
dibandingkan dengan standr melalui pemeriksaan visual atau tes yang menghasilkan
barang barang yang mememnuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat.
3. Waktu yang digunakan untuk suatu proses merupakan kunci ketiga dalam manajemen
Stia[ manajer menghadapi tantangan untuk menggunakan kerja secara efektif. Ia harus
dapat menekan waktu untuk membanca,menghadiri raa dan mencapai keptusan
Untuk menggunakan waktu yang lebih baik ada tiga pendekatan yakni a, memakai jasa
seorang pembantu atau sekertaris unuk mencegah manajer membuang waktu. B
menganut metoda kerja bahwa manajer hanya mengambil keputusan saja c.
Mngumpulkan dta waktu yang digunakan untuk menganangi kegiatan yang penting
saja , mengadakan evaluasi dan menyempurnakan metoda tersebut.
4. Pengendalian biaya . biaya merupakan faktor yang paling penting dalam setiap
kegiatan . ad beberapa jenis biaya a. Biaya pekerja langsung b. Biaya bahan baku
langsung c. Biaya overhead pabrik cd. Biaya penjualan e. Biaya administrasi
Dari naama namanya sudah dapat diketahui unsur unsur masing manisng kecuali biaya
overhead pabrik mencangkup biaya dari seluruh kegiatan pabrikasi yang tidak dapat
diklasifikasikan sebagai biaya pekerja langsung atau biaya bahan baku lansung. Biaya
biaya langsung tersebut merupakan suatau pengeluaran langsung terjadi didalam
pembuatan barang, biaya pekerja langsung ialah upah dan lain lain yang dibayarkan
kepada operatormesi produksi, biaya pekerja tidak langsung ialah upah ynag
dibayrkan kepada petugas petugas pembukuan produksi. Seluruh biaya produksi tidak
langsung tersebut dimasukkan kedalam overhead pabrik