tugas umkm3

15
1. Perencanaan strategis dan perencanan taktis merupakan dua konsepsi yang banyak dipakai pada hari ini. Singkatnya perencanaan strategis menjawab pertanyaan : kemanakah tujuan kita ? sebaliknya perencanaan taktis menjawab pertanyaan “ bagaimanakah kita dapat mencapainya? . Yang menjadi bahan pokok didalam perencanaan strategis ialah tujuan dari badan usaha pengaruh pengaruh lingkngan permintaan terhadap produk atau jasa dan praktek prakteknya persaingan. Beberapa keuntungan yang dihasilkan oleh perencanaan strategis ialah antara lain a. Kesalahan kesalahan dan tempat tempat yang lemahdapat diprbaiki b. Memberi bantuan untuk mengambil keputusan terhadap hal hal dan pada waktu yang tepat c. Membantu mangatai ketidakpastian dimasa yang akan datang d. Untuk mengambil langkah langkah dimasa mendatang dalam usaha membentuk masa depan yang diinginkan dan yang akan disoroti. Sasaran dari prencanaan strategis ilah untuk mengembangkan berbagai alternatif strategi untuk dapat memilih strategi terbaik. Istilah strategi juga mengandung arti sebagai memilih cara paling efektif untuk menggunakan sumber sumber perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi direncanakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam dan diluar perusahaanan. Artinya strategi menunjukkan faktor faktor mana yang harus mendapatkan perhatian utama untuk mencapai tujuan i diinginkan. Beberapa jenis strategi adalah sebagai berikut:

Upload: winininot

Post on 05-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

1. Perencanaan strategis dan perencanan taktis merupakan dua konsepsi yang banyak

dipakai pada hari ini. Singkatnya perencanaan strategis menjawab pertanyaan :

kemanakah tujuan kita ? sebaliknya perencanaan taktis menjawab pertanyaan “

bagaimanakah kita dapat mencapainya? .

Yang menjadi bahan pokok didalam perencanaan strategis ialah tujuan dari badan usaha

pengaruh pengaruh lingkngan permintaan terhadap produk atau jasa dan praktek prakteknya

persaingan. Beberapa keuntungan yang dihasilkan oleh perencanaan strategis ialah antara lain

a. Kesalahan kesalahan dan tempat tempat yang lemahdapat diprbaiki b. Memberi bantuan

untuk mengambil keputusan terhadap hal hal dan pada waktu yang tepat c. Membantu

mangatai ketidakpastian dimasa yang akan datang d. Untuk mengambil langkah langkah

dimasa mendatang dalam usaha membentuk masa depan yang diinginkan dan yang akan

disoroti. Sasaran dari prencanaan strategis ilah untuk mengembangkan berbagai alternatif

strategi untuk dapat memilih strategi terbaik.

Istilah strategi juga mengandung arti sebagai memilih cara paling efektif untuk menggunakan

sumber sumber perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi

direncanakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam dan diluar perusahaanan.

Artinya strategi menunjukkan faktor faktor mana yang harus mendapatkan perhatian utama

untuk mencapai tujuan i diinginkan.

Beberapa jenis strategi adalah sebagai berikut:

1. Tempa besi sewaktu masih panas. Ambil langkah langkah pada saat saat yang tepat,

esok misalnya mungkin akan memberikan hasil yang sebaliknya atau bahkan

menimbulkan kesulitan kesulitan

2. Waktu merupakan penyembuh yang mujarab berbagai problema akan sirna atau

selesai sendiri jika tersedia cukup waktu untuk itu. Jangan tergesa gesa atau

memaksakan tindakan tindakan tertentu tunggulah hingga menjadi cair dengan

sendirinya atau sesuai dengan tindakan tindkan yang telah direncanakan

3. Menjadi jenuh dari dalam. Carilah anggota anggota perusahaan yang bersimpati

terhadap tindakan tindkan tertentu kemudian gunakan mereka untuk menyebarluaskan

arah tujuan yang diinginkan. Berilah pengarahan secara tidak langsung kepada

kelompok kerjayang mempunyai dedikasi kerja tersebut jika sudah memperoleh

banyak pengikut lanjutkan rencana kerja yang bersangkutan.

4. Bagi tugas dan awasi bagi kelompok kelompok kerja menjadi unit unit yang terpisah

supaya ada seorang pegawas yang dapat mengendalikan dan mengontrol kegiatan

kegiatan mereka

Jenis jenis perencanaan

1. Rencana pengembangan, rencana tersebut menunjukan arah tujuan dari perushaan.

Cara rasional untuk mengetahui pengembangan yang diinginkan itu ialah

berdasarkan sepakat para anggota manajemen yang berwenang dalam menentukan

pengembangan dan perencanaan yang mendukung pencapaian pengembangan

tersebut. Untuk itu diperlukan pengetahuan tentang posisi perusahaan arah

tujuannya dan sasaran yang harus dicapai masalah masalah yang sdang atau akan

dihadapi dalam rangka pencapaian tujuannya timing untuk melaksanakan

pengembangan rencana dan kegiatan kegiatan khusus perlu dilaksanakan untuk

mencapainya.

2. Rencana laba. Jenis rencana ini biasanya difokuskan kepada laba perproduk atau

sekelompok produk. Dengan diarahkan oleh pembuat rencana laba, maka seluruh

rencana berusaha meneken pengeluaran supaya dapat mencapai laba secara

maksimum. Jenjang waktu untuk rencana rencana laba pad umumnya adalah satu

hingga tiga tahun

3. Rencana pemakai rencana tersebut dapat menjawab pertanyaan sekitar cara

memasarkan suatu produk tertentu atau memasuki pasaran dengan cara yang lebih

baik.

Rencana rencan seerti itu sering disebut sebagai rencana produk atau rencana

pemasaran dan sudah populer di lingkungan perusahaan perusahaan.

4. Rencana anggota anggota manajemen. Rencana yang dirumuskan untuk menarik,

mengembangkan dan memperthankan anggota anggota manajemen yang ada yang

menjadi semakin hari semakin penting. Tidklah bijaksana untuk membiarkan

anggota naggota menejemen menghadapi tantangan tantangan tanpa adany suatu

perencanaan kebijaksanaan.

Klasifikasi dari rencana rencana tersebut adalah sesuaidengan waktu yang diliput

oleh rencana rencna yang bersangkutan. Dengan demikian terdapat rencana

rencana jangka panjang ( meliputi waktu lima tahun atau lebih ) dan rencana

jangka pendek ( meliputi waktu dua tahun atau kurang ). Rencana rencana yang

meliputi waktu tiga hingga lima tahun kadang kadang dinggap berjangka pendek

atau juga dianggap jangka panjang, hal mana tergantung dari perusahaan yang

bersangkutan ada juga mnyatakan rencana rencan seperti adalah berjangka sedang

tetapi tidak begitu umum disebut demikian.

Jenis jenis rncana lainnya ialah rencana orientasi dan rencana operasional.

Rencana rencana tersebut dapat berupa rncana jangka pendk dan renana jangka

panjang. Rencana orientasi berusaha memperjelas sasaran ssaran peruahaan yang

masih aktuil, kegiatannya kemampuann personil dan hbungannya dengan para

langganan. Rencana rencana operasional meliuti kegiatan kegiatan yang segra

akan dilaksanakan. Ia dapat menjawab siapa ang akan melaksanakan apa ?

mengaktifkan sumber sumber fisik yakni fasilitas bahan dan personil merupakan

hal hal yang dicakup oleh encana tersebut.

Klasifikai berikut ini membantu didalam study tentang manjemen

1. Sasaran walaupun tidak seslalu dianggap sebagai suatu sasaran, namn sasaran

merupakan jenis yang bersifat dasar. Sasaran mencangkup kegiatan kegiatan

dimasa ynag akan datang membutuhkan pandangan kedepan dan hars ada

sedikit perencanaan untuk menetapkannya

2. Kebijaksanaan. Merupakan jenis rencana yang paling penting suatu

kebijaksanaan memberikan kelonggaran dan batasan kompehensif atau

membatasi kegiatan untuk tindakan tindakan manajemen. Setiap perusahaan

membutuhkan kebijaksanaan kebijaksaan secukupnya untuk dijadikan

petunjuk dasar bagi setiap klasifikasi utama dari kegiatannya kebijaksanaan

kebijaksanaan seperti itu hrus bersifat individualitis dan mencerminkan sifat

sifat unik dari anggota anggota manajemen operasional namun harus

diintegrasikan kedalam perusahaan yang bersangkutan.

3. Prosedur. Sebuah proedur merupakan suatu rencana yang menguraikan urutan

kronologi yang tepat dari tugas tugas spesifik yang perlu dilaksanakan unruk

suatu pekerjaan tertentu. Ia memberi identifikasi dari tugas tugas khusus dan

menetapkan orang orang yang akan melaksanakannya. Didalamnya pula

terdapat ketentuan ketentuan mengenai jumlah waktu yang disediakan, uang,

dan usaha usaha untuk mencapainya. Prosedur kerja sangat bermanfaat untuk

pekerjaan pekerjaan yang bersifat berulang ehingga dapat dijadikan contoh dari

pelaksanaan rencana rencana yang berulang.

4. Methoda. Dasar dari sebuah tindkan ialah methoda yaitu suatu rencana yng

terurai untuk melaksanakan suatu tugas khusus spesifik. Suatu methoda

biasanya dibuat untuk pekerjaan seorang pegawai yang harus melaksanakan

suatu tugas tertentu. Didalamnya terdapat uraian terperinci tentang cara cara

melaksanakan tugas tersebut dan ruang lingkup lebih terbatas daripada sebuah

prosedur.

5. Program. Merupakan jenis rencana yag komprehensif yang dihimpun oleh

program kedalam suatu bentuk gabungan dari berbagai rencana untuk nmasa

yang akan datang berasal dari berbagai sumber didalam sebuah perusahaan.

Didalam program terdapat rencana rencana jangka panjang atau pendek

rencana orientasi rencana operasional sasaran kebijakan dan prosedur.

6. Standar rencana rencana yang berisi norma norma atau harapan harapan yang

digunakan didalam manajemen disebut standar. Untuk mengadakan evaluasi

terhadap pelaksanaan pekerjaan, seorang anajer harus mempunyai referensi

atau norma sehingga dapat membandingkan halhal yang telah tercapai dengan

hal hal yang diharapkan. Singkatnya sebuah standar berfungsi sebagai model

untuk membuat perbandingan perbandingan.

7. Anggran biaya. Merupakan suatu rencana yang vital didalam perusahaan.

Anggran belanja terbentuk melalui perencanaan yang secaa logis menyusun

data tentang hal hal yang diharapkan selama suatu waktu tertentu. Uang,

pegawai atau unsur unsur lainnya yang diharapkan dapat memberi arah tujuan

dimasa mendatang untuk membantu manajemen dalam menyusun anggran

perusahaan.

8. Faktor tekno. Merupakan jenis rencana yang elatif asih bar. Faktor tersebut

memanfaatka endektan eknis terhadap waktu, biaya atau arus bahan. Faktor

tekno tersebut menempatkan fungsi fungsi perencanaan pengawasan dari

manajemen pada fokus yang jelas.

2. Pengorgansasian

Merupakan kegiatan dasar dari kegiata manajemen dilaksanakan untuk dan mengatur

seluruh sumber sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan

dapa diselesaikan dengan sukses.

Seorang manajer harus tahu kegiatan kegiatan mana yang perlu ditangani, siapa siapa

yang membantu dan siapa siapa yang dibantu jalur komunikasi liku liku pekerjaan

yang harus diikuti keterangan antar pribadi pegawai dan antar kelompok kerja dan

tugas dari kelompok keja masing masing. Pengorganisasian terjadi kaena pekerjaan

yan perlu dilalaksanakan itu terlalu berat ditangani oleh satu orang saja. Dengan

demikian diperlukan tenaga tenaga banuan dan terbentuklah suatu kelompok kerja

yang efektif

Didalam meyusun sebuah organisasi, perlu sekali mengadakan pembagian tugas yang

sebaik baiknya dan memberi wewenang wewenang yang tepat namun demikian yang

lebih penting lagi adalha menempatkan orang secara tepat pula ditempat tempat tugas

manajerial.pengisian posisi posisi manajerial dikatakan oleh beberapa kelompok

paham manajerial sebagai staffing. Staffing merupakan kegiatan merekrit, memilih,

mempromosikan,memindahkan, dan pengunduran diri dari para anggota manajemen.

Kegiatan menyusun staf organisasi dimasukkan kedalam pengorganisasian kegiatan

tersebut mencangkup a. Konsepi pengorganisasian untuk menilai orang orang yang

diorganisir b. Kebituhan dan pengisian penjabat manajerial dibuat menurut bentuk

organisasinya dengan segala permasalahan, keunikan dan tujuannya. Untuk praktisnya

penyusunan staf sebuah organisasi diawali dengan penyususnan tugas tugas yang

dibuat dalam bentuk uraian kemudian dibuat spesifikasinya.

Sumber sumber personal ada banyak, secara umum dapat dikemukkakan beberapa

sumber yang banyak digunakan sebagai berikut:

1. Promosi dari dalam, mengisi tugas tugas manajerial dengan promosi dari bawah ke

atas melalui jenjang organisasi. Promosi promosi seperti itu biasanya disertai

keterangan yang bersangkutan sudah memperlihatkan sukses didalam tugas tugas

lain.

2. Memilih manajer dari luar, apabila memerlikan pelamar pelamar baru gagasan

gahasan segar dan pandangan yang lebih baik karena tidak tersedia didalam

organisasi , umumnya di ambil calon calon dari luar yang telah berpengalaman.

Tindakan seperti diambil apabila perusahaan ingin memsuki kegiatan baru yang

agak berbeda dari kegiatan rutinnya atau tersedia suatu posisi yang membutuhkan

manajer manajer dari luar. Dengan demikian dapat menghindar pikiran pikiran da

tindakan tindakan yang buntu

3. Memperkerjakan sarjan sarjana lulusan perguruan tinggi. Dengan bekal pendidikan

khuus, lulusan lulusn perguruan tinggi memiliki latar belakang pendididkan yang

cocok untuk membangun keterampilan manajerial artinya mereka memilih potensi

potensi manajerial.

4. Cara lain iklan iklan dan pemberitahuan berantai mudah mencapai calon calo

pelamar.alat alat seperiini memiliki sifat sifat khusus , namun dapat menarik calon

calon yang kurang berbobotgas mereka dapat terpenuhi tujuan tujuan pribadi dan

kelompoknya

3. Mengarahkan (directing)

Directing merupakan suatu kegiatan untuk mengintegrasi usaha usaha anggota anggota dari

suatu kelompok sehingga melalui tugas t as mereka dapat terpenuhi tujuan tujuan pribadi dan

kelompoknya. Semua usaha kelompok menghendaki pengarahan apabila ingin secara sukses

mencpai tujuan akhir kelompok tersebut. Apabila mengarahkan tugas yang baru maka

menejer harus memberi arah secra penuh. Partisifasi para pegawai, komunikasi yang memadi

dan kepemimpinan yang kuat merupakan dasar dasar untuk mengarahkan. Memberi

pengarahan yang efektif dapat dilaksanakan oleh seorang untuk satu kelompok. Biasanya,

manajer yang melakukannya, karena ia : a. Mengetahui bawahann b. Mengetahui keahlin dan

kemampuannya Didalam memberikan pengarahan juga digunakan instruksi instrUksi yang

menunjang pengetahuan tentang aspek untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.

Metoda dan pendekatan yang ingin digunakan oleh seorang manajer didalam usahanya untk

mengarahkan bawahan, harus berpengaruh terhadap kelompoknya.

Menyediakan informasi yang akan diperlukan untuk mengambil langkah langkah yang efektif

dalam menunjang pengarahan yang penting. Hal tersebut dapat terlihat pada pengarahan

pegawai baru akan tetapi dapat berlau bagi pegawai yang sudah lama bekerja.

Pegawai baru dapat diberikan penerangan singkat tentang keadaan fisik dan lingkungan dari

tempat bekerja. Informasi yang diperluakan untuk melaksanakan tugas dengan baik dan

bagaimana tugas dengan baik dan bagaimana cara untuk menyampaikannya merupakan

keputusan yang diambil oleh manajer. Biasanya termasuk didalamnya ialah :

a. Tempat peralatan yang tepat didalam kantor atau pabrik

b. Identifikasi bagian bagian yang utama

c. Suatu uraian tugas

d. Hub antara pekerjan satu dengan pekerjaan yang lainnya

e. Saaran saran tentang cara membuat laporan laporan yang dibutuhkn

f. Informasi tentang mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugasyang sekarang

Yang penting bawahan harus tetap memberitahukan segala sesuatunya kepada atasan

mereka apabila tidak atasan akan terhalang dalam usha memberikan pengarahan.

Untuk maksud tersebut, umumya dibuat laporan laporan dan diadakan pertemuan

pertemuan namun sering kali tidak mencukupi.

4. Mengendalikan (controling)

Manajer mengelola kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan atau ynag di

rencanakan. Keberhasilan atau kegagalan dinilai dari pencapaina sasaran saran yang

ditetapkan . penilain mencangkup usaha usaha mengendalikan yakni mengevaluasi

pelaksanaan kegiatan dan perlu memperbailki kegiata kegatan yang telah dilaksanakan untuk

mendapatkan kepastian mecapai hasi yang direncanakan

Mengendalikan ialah suatu usaha untuk meneliti kegiatan kegiatan yang telah dan akan

dilaksanakan. Pengendalian berorintasi pada objek yang dituju dan merupakan alat untuk

menyuruh orang orang yan bekerja menuju sasaran yang ingin dicapai

Pengendalian merupakan suatu proses dasar untuk mendaatkansesuatu yang identik dan apa

saja yang dikendalikan .

Pengendalian yang baik membantu memperlancar hubungan antar mansia. Responsi

manusianya terhadap langkah langkah pegendalian merupakan kunci dari sebuah

pertimbangan. Usaha usaha pengendalian dapat dan harus digunakan untuk mendorong

hubungan yang baik diantara pegawai. Pengendalian harus merupakan kegiatana yang positif

dn membantu. Manajer manajer aktif akan menggunakan usaha apengendalian untuk menjadi

informasi guna memuji pelaksanaan yang baik dan membantu mereka yang mmerlukan nya

dan menentukan jenis kebtuhan mereka.

Pengendalian umumnya juga diberlakukan terhadap berbagai jenis kegiatan seperti

pengendalian produksi, pengendalian penjualan dan pengendalian pembelian .

Pendekatan lain yang mungkin lebih penting lagi diikuti oleh empat faktor berikut ini a.

Kuantitas b. Kualitas c. Waktu yang digunakan d. Biaya . dua macam pendekatan terseut

saling berhbungan erat karena misalnya pengendalian produksi menekan kan pada

pengendalian kuantitas dan waktu yang digunakan . ada beberapa karakteristik lagi dari usaha

pengendalian tersebut yakni pertama bahwa jenis pengendalian yang digunakan harus sesuia

dengan kegiatan yang bersangkutan. Luas kegiatan operasional dan lokasinya

didalamorganisasi merupakan faktor faktor yang paling pnting. Kedua penyimpangan yang

perlu dikoreksi harus segera di identifikasikan, bahka sebelum terjadi, seperti dapat dilakukan

terhadap kualitas dengan menggunakan data data statistik. Biayanya pun ringan. Manfaat dari

usaha pegendalian bersifat relatif dan tergantung dari urgensi kegiatan yang berangkutan,

hasilnya dan ukuran perusahaannya.

Selanjutnya pengendalian harus dikaitkan dengan pola organisasinya, sehingga memudahkan

pembagian tanggung jawab untuk mengendlikan orang orang yang diberi tugas untuk

melaksanakan kegiatan kegiatan yang bersangkuta dan meneyediakan data pengendalian

untuk anggota anggota manajemen. Akhirnya pengendalian harus dapat memberi jalan untuk

melakukan tindakan tindakan koreksi, termasuk mencarikan tempat dimna tindakan tindakan

tersebut perlu diambil siapa yang bertanggung jawab terhadap tindkan tersebut dan berupa

apa tinndakan tersebut.

Pengendalian untuk membantu mengidentifikasikan problema problema manajemen. Usaha

usaha unuk mengidentifikasikan problema problema merupakan tangtangna bagi para

manajer. Seorang manjer akan menyadari adanya suatu problema apabila adanya terjadi

penyimpangan dari sasaran yang ingin dicapai. Seingkali terjadi bahwa ada lebih dari satu

peyimpangan yang berhubungan dengan suatu problema dan menjadi tugas manajer yang

bersangkutan untuk membatasi penyimpangan tersebut dan menentukan relevansi masing

masing

Beberapa jenis pengendalian

1. Pengendalian kuantitas yang bertujuan untuk menertibkan aru barang atau jasa.

Pengendalian kuantitas tersebut diperlakukan terhadap berbagai lingkup operasional,

ergantung dari situasinya masing msing dan mengikuti proses pengendalian dasar.

2. Pengawasan kuantitas. Dengan meningkatnya perhatian terhadap produk yang peka

presisinya, produk produk masal dan produk produk bebas cacad prlu diadakan

pengawasan trhadap kualitasnya.

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam menafsikan arti kata pengawasan kualitas,

perlu dikmukakan bahw pengendalian kualitas , perlu dikemukkankan bahwa

pengertina sebenartnya dalah mengusahakan supaya kualitasnya mmuaskan sesuai

dengan tujuan baranynyaialah a, supaya harga barang konsisen dengan kualitasnyadan

b. Hasilnya memuaskan dan dapat dipercaya.

Untuk maksud tersebut juga dapat dilakukan melalui pengawasan dalam bentuk

inspeksi atau dengan statistik. Ispeksi dilakukan terhadap bagian bagian atau satuan

produk yang haeus memenuhi persyaratan teknis. Barang barang diprodusi

dibandingkan dengan standr melalui pemeriksaan visual atau tes yang menghasilkan

barang barang yang mememnuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat.

3. Waktu yang digunakan untuk suatu proses merupakan kunci ketiga dalam manajemen

Stia[ manajer menghadapi tantangan untuk menggunakan kerja secara efektif. Ia harus

dapat menekan waktu untuk membanca,menghadiri raa dan mencapai keptusan

Untuk menggunakan waktu yang lebih baik ada tiga pendekatan yakni a, memakai jasa

seorang pembantu atau sekertaris unuk mencegah manajer membuang waktu. B

menganut metoda kerja bahwa manajer hanya mengambil keputusan saja c.

Mngumpulkan dta waktu yang digunakan untuk menganangi kegiatan yang penting

saja , mengadakan evaluasi dan menyempurnakan metoda tersebut.

4. Pengendalian biaya . biaya merupakan faktor yang paling penting dalam setiap

kegiatan . ad beberapa jenis biaya a. Biaya pekerja langsung b. Biaya bahan baku

langsung c. Biaya overhead pabrik cd. Biaya penjualan e. Biaya administrasi

Dari naama namanya sudah dapat diketahui unsur unsur masing manisng kecuali biaya

overhead pabrik mencangkup biaya dari seluruh kegiatan pabrikasi yang tidak dapat

diklasifikasikan sebagai biaya pekerja langsung atau biaya bahan baku lansung. Biaya

biaya langsung tersebut merupakan suatau pengeluaran langsung terjadi didalam

pembuatan barang, biaya pekerja langsung ialah upah dan lain lain yang dibayarkan

kepada operatormesi produksi, biaya pekerja tidak langsung ialah upah ynag

dibayrkan kepada petugas petugas pembukuan produksi. Seluruh biaya produksi tidak

langsung tersebut dimasukkan kedalam overhead pabrik