tugas umkm uas

Upload: vanshuri

Post on 14-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bla

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian merupakan sektor yang sangat penting dan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam membuat berbagai kebijakan untuk mencapai kesejahteraan. Sedemikian pentingnya sektor perekonomian ini sehingga dalam setiap pembuatan kebijakan harus mempertimbangkan segala aspek yang mungkin dapat mempengaruhinnya . Dalam era pasar bebas dimana situasi pasar yang semakin kompetitif serta penuh ketidakpastian, setiap akan dihadapkan para persaingan yang ketat. Hal ini yang mengharuskan perusahaan untuk dapat melakukan aktifitas yang selektif mungkin dan seefisien. Sehingga perusahaan tersebut dapat meningkatkan daya saingnya dan kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin dalam jangka waktu yang lama. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu Negara, meskipun dilihat dari skala ekonominya tidak seberapa namun jumlah UMKM sangat besar dan dominan serta sumbangan yang diberikan selama ini baik untuk masyarakat maupun untuk Negara. Peran penting tersebut telah telah mendorong banyak Negara termasuk Negara Indonesia untuk terus berupaya mengembangkan UMKM. Terdapat tiga alasan yang mendasari Negara berkembang memandang pentingnya keberadaan UMKM yaitu, Pertama karena kinerja UMKM cenderung lebih baik dalam hal menghasilkan tenaga kerja yang produktif, Kedua sebagai bagan dari dinamikannya, UMKM sering mencapai peningkatan produktifitasnya melalui investasi dan perubahan tekhnologi. Ketiga adalah karena sering diyakini bahwa UMKM memiliki keunggulan dalam hal fleksibelitas dari pada usaha besar. Kondisi krisis yang melanda Indonesia pada tahun 1997 menyebabkan beberapa investasi skala besar yang selama beberapa dekade mampu menopang perekonomian Indonesia kolaps. Keadaan tersebut memicu terjadinnya krisis ekonomi yang diikutu berbagai permasalah dalam negeri yang semakin kompleks. Pemerintah pusat berupaya menanggulangi dampak negatif dari kondisi tersebut dengan membuat dan memberlakukan beberapa kebijakan dan peraturan baru. Salah satunya yaitu Undang-Undang no 22 tahun 1999 diganti dengan Undang-Undang no 32 tahun 2004tentang pemerintahan daerah dan Undang-Undang no 23 tahun 1919 diganti dengan Undang-Undang no 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah (Wasito,2006) Diberlakukannya Undang-Undang tersebut memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah untuk menggali setiap potensi yang dimiliki guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kewenangan tersebut berlaku untuk setiap daerah termasuk Kabupaten Madiun yang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur. Menurut Wasito(2006), sebagai perwujudan kewenangan dan tanggung jawab tersebut pemerintah Kabupaten Madiun mencanangkan 4 pilar pembangunan yang berbasis pada pengembangan industri atau agroindustri, pengembangan perdagangan, pengembangan penanaman modal dan pengembangan koperasi dan usha kecil dan menengah. Terkait basis pilar pembangunan tersebut, di Kabupaten Madiun terdapat satu sentra agroindustri yang mengolah komoditas pertanian beras ketan menjadi makanan olahan yang disebut dengan nama brem. Sentra industri brem ini berada di Desa Kaliabu. Berdasarkan jumlah tenaga kerja, industri brem di Desa Kaliabu termasuk dalam kategori industri rumah tangga. Industri rumah tangga adalah industri yang jumlah tenaga kerja yang berjumlah 1-4 orang (Anonim,2006). Berdasarkan eksistensi dinamisnya, industri brem di Desa Kaliabu termasuk sentra industri. Sentra industri yaitu kelompok jenis industri yang dari segi satuan usaha mempunyai skala kecil tetapi membentuk suatu pengelompokan atau kawasan produksi yang terdiri dari kumpulan unit usaha yang menghasilkan barang sejenis (Azhary, 1986) Sentra Industri brem sangan potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Madiun. Sentra industri brem di Desa Kaliabu merupakan aset yang sangat berharga bagi Bangsa Indonesia karena sentra industri brem ini merupakan satu-satunnya sentra industri di Indonesia yang memproduksi makan khas yang biasa dikenal sebagai Brem Madiun yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah lain. Berkaitan dengan pembangunan daerahpun sentra industri brem di Desa Kaliabu memiliki peran yang cukup besar. Bentuknya yang berupa sentra industri menjadikanya sebagai salah satu sektor informal yang membantu peran pemerintah daerah dalam menyerap tenaga kerja, menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan perkapita maupun pendapatan asli daerah. Mengelompokkan agroindustri brem dalam satu wilayah juga memicu muncul dan berkembangnya berbagai peluang usaha pendukung yang ada di sekitarnya. Bentuk-bentuk usaha tersebut misalnya usaha pemasok bahan baku dan bahan produksi budidaya tanaman bahan baku produksi, usaha pemasaran brem dan sebagainnya. Potensi internal yang dimiliki sentra industri brem di Desa Kaliabu untuk berkembang saat ini cukup besar. Kerjasama antar unit usaha dalam sentra industri ini akan memberikan kesempatan tumbuhnya ruang belajar secara kolektif untuk meningkatkan kualitas produk dan pindah ke segmen pasar yang lebih menguntungkan. Jaringan bisnis diantara perusahaan, penyedia jasa layanan usaha (misal institusi pelatihan sentra tekhnologi, dll) dan perumus kebijakan lokal, dapat mendukung pembentukan suatu visi pengembangan lokal bersama dan memperkuat tindakan kolektif untuk meningkatkan daya saing usaha industri brem. Dengan demikian, sentra industri dapat menjadi alat yang baik untuk mengatasi hambatan akibat ukuran usaha industri brem dan berhasil mengatasi persaingan dalam suatu lingkungan yang semakin kompetitif. Melihat begitu strategis peran dan potensi yang dimiliki sentra industri brem di Desa Kaliabu, tentu upaya pengembangan terhadap sentra industri tersebut saat ini sangat perlu dilakukan. Upaya pengembangan harus disertai dengan strategi baru yang lebih tepat untuk memetakan target-target perkembangan aktual yang ingin dicapai. Berdasarkan argumen inilah peneliti berupaya melakukan analisis terhadap sentra industri brem di Desa Kaliabu untuk menyusun strategi yang tepat bagi pengembangan sentra industri tersebut.