tugas ttl, kenapa 220v

2
Nama : Rizvi Ahmadi NIM : 117110050 Mengapa Tegangan dari PLN yang Disuplai ke Pelanggan Adalah 220v ? Sejarah Pada bulan Juni tahun 1970 Bank Dunia memberikan kredit kepada indonesia sebesar 15 juta dollar AS, sebagai syarat pemberian kredit tersebut adalah mengubah Voltase PLN dari 110v menjadi 220v. Alasan Bank Dunia memberi syarat tersebut adalah penggunaan voltase 220v Lebih ekonomis dan mempercepat pembangunan indonesia terutama dalam bidang kelistrikan. Alasan Teknik Dengan pergantian besarnya kawat jaringan jumlah arus (watt) yang bisa dialirkan melalui kawat tersebut akan jauh lebih besar perlu kabel-kabel dan terminal yang jauh lebih mahal untuk listrik 110 volt, untuk menghantarkan daya yang sama, diperlukan diameter kawat lebih dari 2 kali lipat yang diperlukan dibanding pada tegangan 220 v. Alasan kedua untuk perobahan tegangan ini adalah karena kondisi kota yang kian lama akan kian padat dan menjadi sempit sehingga akan sulit untuk mencari tempat memasang gardu-gardu baru. Dengan tegangan 220 volt jumlah gardu yang diperlukan bisa diperkecil separuh dari jumlah gardu yang diperlukan jika tegangan 110 volt. Tentu saja perubahan ini akan berpengaruh pula pada pemakaian alat- alat rumah tangga yang menggunakan tenaga listrik. Voltase Negara Lain Secara umum di dunia ini ada dua type tegangan listrik berdasarkan besarnya yaitu : 1. Tegangan daerah 100V yang meliputi Tegangan 100V ( Jepang ) Tegangan 110V ( Taiwan )

Upload: rizvi-ahmadi

Post on 11-Aug-2015

99 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas TTL, Kenapa 220v

Nama : Rizvi AhmadiNIM : 117110050

Mengapa Tegangan dari PLN yang Disuplai ke Pelanggan Adalah 220v ?

Sejarah

Pada bulan Juni tahun 1970 Bank Dunia memberikan kredit kepada indonesia sebesar 15 juta dollar AS, sebagai syarat pemberian kredit tersebut adalah mengubah Voltase PLN dari 110v menjadi 220v.

Alasan Bank Dunia memberi syarat tersebut adalah penggunaan voltase 220v Lebih ekonomis dan mempercepat pembangunan indonesia terutama dalam bidang kelistrikan.

Alasan Teknik

Dengan pergantian besarnya kawat jaringan jumlah arus (watt) yang bisa dialirkan melalui kawat tersebut akan jauh lebih besar perlu kabel-kabel dan terminal yang jauh lebih mahal untuk listrik 110 volt, untuk menghantarkan daya yang sama, diperlukan diameter kawat lebih dari 2 kali lipat yang diperlukan dibanding pada tegangan 220 v.

Alasan kedua untuk perobahan tegangan ini adalah karena kondisi kota yang kian lama akan kian padat dan menjadi sempit sehingga akan sulit untuk mencari tempat memasang gardu-gardu baru. Dengan tegangan 220 volt jumlah gardu yang diperlukan bisa diperkecil separuh dari jumlah gardu yang diperlukan jika tegangan 110 volt. Tentu saja perubahan ini akan berpengaruh pula pada pemakaian alat-alat rumah tangga yang menggunakan tenaga listrik.

Voltase Negara Lain

Secara umum di dunia ini ada dua type tegangan listrik berdasarkan besarnya yaitu :

1. Tegangan daerah 100V yang meliputi

Tegangan 100V ( Jepang ) Tegangan 110V ( Taiwan ) Tegangan 120V ( USA, Canada)

2. Tegangan daerah 200V yang meliputi

Tegangan 220V (Indonesia, Korea, Hongkong, dll) Tegangan 230V ( Jerman, Perancis, dll) Tegangan 240V ( UK, Australia, dll

Negara Maju Cenderung memakai voltase yang lebih rendah karena dinilai lebih aman.

Referensi :

Majalah Tempo 07 Okt 1972 , http://marsudiyanto.net/tegangan-110-volt.html

Page 2: Tugas TTL, Kenapa 220v