TUGAS MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI DASAR

INSIDEN KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI WILAYAH KECAMATAN DENPASAR

SELATAN PADA BULAN OKTOBER 2012

(Studi kasus terhadap data surveilans penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas

Denpasar Selatan III, Denpasar Bali)

OLEH

PANDE PUTU YULIANA SURYA NIM 1292161027

KADEK SUSIANA DWI LESTARI NIM 1292161028

MADE NOVIANITA, A.Farm, Apt NIM 1292161029

MADE NOPY DIAH SUNDARI, S.KM NIM 1292161030

NI KETUT NORIANI NIM 1292161031

NI LUH PUTU DEVHY, S.KM NIM 1292161032

PROGRAM PASCA SARJANA

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

2012

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua masalah ganda

(double burden) yaitu penyakit menular yang belum dapat tertangani secara optimal dan penyakit

tidak menular yang jumlahnya terus mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir.

Salah satu penyakit menular yang sudah ada sejak dulu dan jumlahnya masih terus

bertambah adalah penyakit diare. Penyakit diare memang merupakan penyakit yang sudah lama

dan masih sering terjadi di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Angka insiden penyakit diare

pun termasuk tinggi, sehingga selalu masuk dalam daftar 10 penyakit terbanyak, selain ISPA, di

berbagai puskesmas di Indonesia.

Diare hingga saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan

kematian hampir di seluruh daerah geografis di dunia dan semua kelompok usia bisa diserang

oleh diare, tetapi penyakit berat dengan kematian yang tinggi terutama terjadi pada balita. Di

negara berkembang, anak – anak menderita diare lebih dari 12 kali per tahun dan hal ini yang

menjadi penyebab kematian sebesar 15 – 34 % dari semua penyebab kematian ( Aman, 2004

dalam Zubir et al, 2006).

Penyakit diare di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama, hal ini

disebabkan karena masih tingginya angka kesakitan diare yang menimbulkan banyak kematian,

terutama pada balita. Angka kesakitan diare di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung

meningkat. Angka kesakitan diare pada tahun 2006 yaitu 423 per 1000 penduduk, dengan jumlah

kasus 10.980 penderita dan jumlah kematian 277 (CFR 2,5%).

Data dari salah satu Puskesmas di kecamatan Denpasar Selatan, yaitu Puskesmas

Denpasar Selatan III menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit diare di wilayah kerja

Puskesmas Denpasar Selatan III secara signifikan jumlahnya tergolong tinggi.

Banyak sekali penyebab penyakit diare yang memang telah diketahui oleh masyarakat luas,

namun jumlah angka kejadian penyakit diare masih saja tinggi. Program yang telah dilaksanakan

oleh Puskesmas Denpasar Selatan III antara lain melalui penemuan kasus diare di puskesmas dan

kader puskesmas lainnya serta penanganan kasus diare ditangani oleh puskesmas dan kader

dengan oral rehidrasi.

GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS DENPASAR SELATAN III

1. KEADAAN GEOGRAFI

Luas wilayah : 14,52 Km²

Batas wilayah :

Utara : Kecamatan Denpasar Barat

Timur : Kelurahan Pedungan

Selatan: Kabupaten Badung

Barat : Kecamatan Denpasar Barat

2. KEADAAN DEMOGRAFI

Jumlah penduduk : 27.167 jiwa

Memwilayahi 1 desa dan 1 kelurahan yang meliputi

Desa Pemogan : 17 banjar

Kelurahan Serangan : 7 Banjar

DATA JUMLAH KASUS PENYAKIT DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

DENPASAR SELATAN III

Tabel 1. Data jumlah kasus penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Denpasar Selatan III

tahun 2012 berdasarkan kelompok umur

Bulan 0 - 7 HR 8 – 28 HR

1 BL < 1 TH

1 - 4TH 5 - 9 TH 10 - 14 TH

15 - 19 TH

20 - 44 TH

45 - 54 TH

55 - 59 TH

60 – 69 TH

70 TH <

Januari 0 1 5 27 6 2 4 29 5 0 2 0

Februari 0 0 5 20 7 4 3 23 4 0 1 0

Maret 0 0 5 7 7 3 2 13 0 3 1 0

April 0 0 4 12 1 2 1 14 2 0 1 0

Mei 0 0 3 14 2 0 0 15 3 1 1 0

Juni 0 0 2 13 3 2 0 11 2 2 1 0

Juli 0 0 3 14 3 1 1 10 3 0 2 1

Agustus 0 0 4 7 3 1 1 12 1 0 0 1

September

0 0 1 8 2 1 1 11 2 0 3 0

Oktober 0 1 3 13 2 1 1 12 3 4 1 1

Tabel 2. Data jumlah kasus penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Denpasar Selatan III

Tahun 2012 berdasarkan jenis kelamin

Bulan Laki PerempuanJanuari 44 37

Februari 34 33

Maret 19 22

April 21 15

Mei 24 15

Juni 23 13

Juli 18 20

Agustus 13 17

September 15 14

Oktober 28 14

DATA ANGKA INSIDEN PENYAKIT DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

DENPASAR SELATAN III

Tabel 3. Data angka insiden penyakit per 1000 penduduk diare di wilayah kerja Puskesmas

Denpasar Selatan III tahun 2012 berdasarkan kelompok umur

Bulan 0 - 7 HR 8 - 28 HR

1 BL < 1 TH

1 - 4TH 5 - 9 TH 10 - 14 TH

15 - 19 TH

20 - 44 TH

45 - 54 TH

55 - 59 TH

60 - 69 TH

70 TH <

Januari 0 0.04 0.18 0.99 0.22 0.07 0.15 1.07 0.18 0 0.07 0

Februari 0 0 0.18 0.74 0.26 0.15 0.11 0.85 0.15 0 0.04 0

Maret 0 0 0.18 0.26 0.26 0.11 0.07 0.48 0 0.11 0.04 0

April 0 0 0.15 0.44 0.04 0.07 0.04 0.52 0.07 0 0.04 0

Mei 0 0 0.11 0.52 0.07 0 0 0.55 0.11 0.04 0.04 0

Juni 0 0 0.07 0.48 0.11 0.07 0 0.4 0.07 0.07 0.04 0

Juli 0 0 0.11 0.52 0.11 0.04 0.04 0.37 0.11 0 0.07 0.04

Agustus 0 0 0.15 0.26 0.11 0.04 0.04 0.44 0.04 0 0 0.04September 0 0 0.04 0.29 0.07 0.04 0.04 0.4 0.07 0 0.11 0

Oktober 0 0.04 0.11 0.48 0.07 0.04 0.04 0.44 0.11 0.15 0.04 0.04

Tabel 4. Data angka insiden penyakit diare per 1000 penduduk diare di wiayah kerja Puskesmas

Denpasar Selatan III Tahun 2012 berdasarkan jenis kelamin

Bulan Laki PerempuanJanuari 1.62 1.36

Februari 1.25 1.25

Maret 0.7 0.81

April 0.77 0.55

Mei 0.88 0.55

Juni 0.85 0.48

Juli 0.66 0.74

Agustus 0.48 0.63September 0.55 0.52

Oktober 1.03 0.52

Grafik 1. Data angka insiden penyakit diare per 1000 penduduk diare di wilayah kerja

Puskesmas Denpasar Selatan III pada bulan Oktober 2012 berdasarkan kelompok

umur

0 - 7 hr

8 - 28

1 BL < 1

1 - 4 th

5 - 9

10 - 14

15 - 19

20 - 44

45 - 54

55 - 59

60 - 69

70 TH <

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

age/years

rate

per

100

0

Grafik 2. Data angka insiden penyakit diare per 1000 penduduk diare di wilayah kerja

Puskesmas Denpasar Selatan III pada bulan Oktober 2012 berdasarkan kelompok

umur

Januari

Febru

ari

Maret

April MeiJuni

Juli

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

00.20.40.60.8

11.21.41.61.8

LP

Bulan

rate

per

100

0

INTEPRETASI HASIL

1. KONSEP UKURAN

Konsep ukuran yang dipergunakan adalah insiden, karena mencari nilai angka kejadian

kasus baru penyakit diare.

2. KONSEP EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF (WHO, WHEN, WHERE)

Berdasarkan grafik 1, terlihat bahwa penduduk usia 1 – 4 tahun di wilayah kerja

Puskesmas Denpasar Selatan III memiliki angka insiden paling tinggi diantara semua

kelompok umur pada bulan Oktober 2012, yaitu sebesar 480 per 1000 penduduk. Angka

insiden tertinggi kedua pada kelompok usia 20 – 44 tahun ditempat kedua sebesar 440 per

1000 penduduk.

3. Berdasarkan waktu (bulan) angka insiden tertinggi baik pada kelompok laki-laki dan

perempuan sama-sama terjadi pada bulan Januari dengan angka insiden pada laki-laki

sebesar 1,62 per 1000 penduduk diare dan pada perempuan 1,36 per 1000 penduduk

diare.