tugas statistik
DESCRIPTION
TUGAS STATISTIK AKUNTANSI 2014Analisis Hubungan Pengetahuan Terhadap Kualifikasi, Fungsi, Manfaat Bagi Manajemen dan Manfaat Bagi Perusahaan1. Rumusan Masalah1) Apakah hubungan pengetahuan (X1) signifikan dengan kualifikasi (X2)?2) Apakah hubungan pengetahuan (X1) signifikan dengan fungsi (X3)? 3) Apakah hubungan pengetahuan (X1) signifikan dengan manfaat bagi pihak manajemen (X4)?Apakah hubungan pengetahuan (X1) signifikan dengan manfaat bagi pihak perusahaan (X5)?TRANSCRIPT
H1
H2
H3
H4
Pengetahuan (X1)
Kualifikasi (X2)
Fungsi (X3)
Manfaat bagi manajemen (X4)
Manfaat bagi perusahaan (X5) dengan manfaat bagi perusahaan
(X5)
TUGAS STATISTIK AKUNTANSI 2014
Analisis Hubungan Pengetahuan Terhadap Kualifikasi, Fungsi,
Manfaat Bagi Manajemen dan Manfaat Bagi Perusahaan
1. Rumusan Masalah
1) Apakah hubungan pengetahuan (X1) signifikan dengan kualifikasi (X2)?
2) Apakah hubungan pengetahuan (X1) signifikan dengan fungsi (X3)?
3) Apakah hubungan pengetahuan (X1) signifikan dengan manfaat bagi pihak
manajemen (X4)?
4) Apakah hubungan pengetahuan (X1) signifikan dengan manfaat bagi pihak
perusahaan (X5)?
2. Kerangka Konseptual
Gambar 2.1.
Model Konsep Penelitian
3. Rumusan Hipotesis
a. H0 : Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan (X1) dengan kualifikasi (X2).
H1 : Ada hubungan signifikan antara pengetahuan (X1) dengan kualifikasi (X2).
b. H0 : Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan (X1) dengan fungsi (X3).
H2 : Ada hubungan signifikan antara pengetahuan (X1) dengan fungsi (X3).
c. H0 : Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan (X1) dengan manfaat bagi
pihak manajemen (X4).
H3: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (X1) dengan manfaat bagi
pihak manajemen (X4).
d. H0 : Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan (X1) dengan manfaat bagi
pihak perusahaan (X5).
H4 : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (X1) dengan manfaat
bagi pihak perusahaan (X5).
4. Interprestasi
4.1. Uji Deskriptif
Berdasarkan hasil penelitian dari data para responden, maka data statistik uji
deskriptif disajikan dalam tabel 4.1. sebagai berikut.
Tabel 4.1. Statistik Deskriptif
L/P Umur Dept Level Lama Strata Bidus Th.GP Hol/Af komditJum
komdit
NValid 88 88 88 88 88 88 88 88 88 88 88
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : data primer, diolah 2014
Data para responden yang telah teruji melalui analisis deskriptif dijabarkan
dalam masing-masing tabel di bawah ini.
4.1.1. Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.1.1. menunjukkan distribusi jenis kelamin responden yang
dijadikan sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.1. Komposisi Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
Laki-Laki 69 78,4 78,4 78,4
Perempuan 19 21,6 21,6 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Komposisi responden menunjukkan bahwa data dengan jenis kelamin
laki-laki lebih dominan 78.4% dibandingkan dengan perempuan yang hanya
memperoleh 21.6% dari total responden yang ada di dalam penelitian.
4.1.2. Usia
Tabel 4.1.2. menunjukkan distribusi usia responden yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.2. Komposisi Usia Responden
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
< 30 Tahun 8 9,1 9,1 9,1
30 - 40 Tahun 56 63,6 63,6 72,7
> 40 Tahun 24 27,3 27,3 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Dari tabel 4.1.2. dapat diketahui bahwa usia 30-40 tahun merupakan
target dari sebuah perusahaan. Pada tabel 4.1.2. menunjukkan bahwa
responden yang berusia 30-40 tahun sebanyak 56 (63.6%), 24 responden
(27.3%) berusia > 40 tahun, dan 8 responden (9.1%) berusia < 30 tahun.
4.1.3. Strata
Tabel 4.1.3. menunjukkan distribusi strata responden yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.3. Komposisi Strata Responden
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
Strata 1 67 76,1 76,1 76,1
Strata 2 21 23,9 23,9 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Pada tabel 4.1.3 menunjukkan bahwa dari total 88 (100%) responden,
hanya 21 (23.9%) responden yang berstrata 2, sedangkan lainnya 67
responden (76.1%) berstrata 1.
4.1.4. Departemen
Tabel 4.1.4. menunjukkan distribusi departemen yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.4. Komposisi Departemen
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
Internal Auditor 29 33,0 33,0 33,0
Ak./Keu. 26 29,5 29,5 62,5
Non-keuangan 4 4,5 4,5 67,0
Lain- lain 29 33,0 33,0 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Dari tabel 4.1.4 dapat diketahui bahwa responden yang bekerja di
departemen internal auditor dan lain-lain sebanyak 29 orang (33%). Sementara
itu, responden yang bekerja di bidang akuntansi/keuangan sebanyak 26 orang
responden (29.5%), sedangkan responden yang bekerja di bidang
nonkeuangan sebanyak 4 orang (4.5%). Jumlah total responden sebanyak 88
(100%).
4.1.5. Level Responden
Tabel 4.1.5. menunjukkan distribusi level responden yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.5. Komposisi Level Responden
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
Top 37 42,0 42,0 42,0
Midle 51 58,0 58,0 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Dari tabel 4.1.5. dapat diketahui bahwa responden yang memiliki level
top sebanyak 37 orang (42%), sedangkan responden yang memiliki level
middle sebanyak 51 orang (58%). Jumlah total responden sebanyak 88
(100%).
4.1.6. Lama Jabatan
Tabel 4.1.6. menunjukkan distribusi lama jabatan yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.6. Komposisi Lama Jabatan Responden
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
1 - 5 Tahun 67 76,1 76,1 76,1
6 - 10 Tahun 20 22,7 22,7 98,9
> 10 Tahun 1 1,1 1,1 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Dari tabel 4.1.6 dapat diketahui bahwa responden yang memiliki masa
jabatan 1-5 tahun sebanyak 67 orang (76.1%), responden yang memiliki masa
jabatan 6-10 tahun sebanyak 20 orang (22.7%), sedangkan responden yang
memiliki masa jabatan lebih dari 10 tahun hanya 1 orang (1%). Jumlah total
responden sebanyak 88 (100%).
4.1.7. Bidang Usaha
Tabel 4.1.7. menunjukkan distribusi bidang usaha responden yang
dijadikan sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.7. Komposisi Bidang Usaha Responden
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
Manufacturing 44 50,0 50,0 50,0
Jasa 24 27,3 27,3 77,3
Lain-lain 20 22,7 22,7 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Dari tabel 4.1.7. dapat diketahui bahwa responden yang bekerja pada
perusahaan manufaktur sebanyak 44 orang (50%). Responden yang bekerja di
perusahaan jasa sebanyak 24 orang (27.3%). Responden yang bekerja di
perusahaan lain-lain sebanyak 20 orang (22,7%). Jumlah total responden
sebanyak 88 (100%).
4.1.8. Tahun Go Publik
Tabel 4.1.8. menunjukkan distribusi tahun Go Publik yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.8. Komposisi Tahun Go Publik
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
< 5 tahun 27 30,7 30,7 30,7
5 - 10 Tahun 37 42,0 42,0 72,7
> 10 Tahun 24 27,3 27,3 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Dari tabel 4.1.8. diketahui bahwa responden yang memiliki perusahaan
dengan tahun go public <5 tahun hanya sebanyak 27 orang (30.7%).
Responden yang memiliki perusahaan dengan tahun go public 5-10 tahun
sebanyak 37 orang (42%). Responden yang memiliki perusahaan dengan
tahun go public >10 tahun sebanyak 24 orang (27.3%). Jumlah total responden
sebanyak 88 (100%).
4.1.9. Holding, Afiliasi, dan Lainnya
Tabel 4.1.9. menunjukkan distribusi holding, afiliasi, dan lainnya yang
dijadikan sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.9. Komposisi Holding, Afiliasi, dan Lainnya
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
Holding 17 19,3 19,3 19,3
Afiliasi 35 39,8 39,8 59,1
Lainnya 36 40,9 40,9 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Dari tabel 4.1.9. diketahui bahwa responden yang memiliki perusahaan
dengan holding sebanyak 17 orang (19.3%). Responden yang memiliki
perusahaan dengan afiliasi sebanyak 35 orang (39.8%). Responden yang
memiliki perusahaan dengan lainnya sebanyak 36 orang (40,9%). Jumlah total
responden sebanyak 88 (100%).
4.1.10. Komdit
Tabel 4.1.10. menunjukkan distribusi komdit yang dijadikan sampel
dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.10. Komposisi Komdit
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
Ya 76 86,4 86,4 86,4
Tidak 12 13,6 13,6 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Dari tabel 4.1.10. diketahui bahwa responden yang setuju (Ya)
dengan komdit sebanyak 76 orang (86.4%). Sedangkan responden lainnya
hanya 12 orang (13.6%). Jumlah total responden sebanyak 88 (100%).
4.1.11. Jumlah Komdit
Tabel 4.1.11. menunjukkan distribusi jumlah komdit yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1.11. Komposisi Jumlah Komdit
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid
< 3 Orang 71 80,7 80,7 80,7
3 - 5 Orang 17 19,3 19,3 100,0
Total 88 100,0 100,0
Sumber : data primer, diolah 2014
Dari tabel 4.1.11 diketahui bahwa responden yang memiliki jumlah
komdit < 3 orang sebanyak 71 orang (80.7%). Responden yang memiliki
jumlah komdit 3-5 orang sebanyak 17 orang (19.3%). Jumlah total
responden sebanyak 88 (100%).
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Pengujian instrumen penelitian baik dari segi validitasnya maupun
reliabelitasnya terhadap 88 responden diperoleh bahwa hasil instrumen penelitian yang
dipergunakan adalah valid dimana nilai korelasinya lebih besar dari 0,3 dan koefisien
keandalannya (Cronbach Alpha) lebih besar dari 0,6. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam tabel sebagai berikut.
4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengetahuan (X1)
Tabel 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengetahuan (X1)
KelompokNomer Item
Validitas KoefisienAlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)
X1 X11 0,780 0,000 0,775X12 0,769 0,000
X13 0,783 0,000X14 0,614 0,000X15 0,762 0,000X16 0,789 0,000X17 0,787 0,000X18 0,644 0,000X19 0,632 0,000
Sumber: Data primer (diolah) 2014
Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan semua item pertanyaan
untuk variabel pengetahuan mempunyai nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05
dan mempunyai koefisien alpha 0,775. Dengan demikian berarti bahwa item
pertanyaan untuk variabel pengetahuan (X1) valid dan reliabel untuk pengujian
selanjutnya.
4.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kualifikasi (X2)
Tabel 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kualifikasi (X2)
KelompokNomer Item
Validitas KoefisienAlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)
X2
X21 0,360 0,000
0,741
X22 0,611 0,000X23 0,745 0,000X24 0,524 0,000X25 0,684 0,000X26 0,599 0,000X27 0,622 0,000X28 0,646 0,000X29 0,440 0,000X210 0,564 0,000X211 0,604 0,000X212 0,386 0,000X213 0,596 0,000
Sumber: Data primer (diolah) 2014
Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan semua item pertanyaan
untuk variabel kualifikasi mempunyai nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 dan
mempunyai koefisien alpha 0,741. Dengan demikian, berarti bahwa item
pertanyaan untuk variabel kualifikasi (X2) valid dan reliabel untuk pengujian
selanjutnya.
4.2.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Fungsi (X3)
Tabel 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Fungsi (X3)
KelompokNomer Item
Validitas KoefisienAlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)
X3
X31 0,471 0,000
0,752
X32 0,586 0,000X33 0,381 0,000X34 0,506 0,000X35 0,674 0,000X36 0,558 0,000X37 0,623 0,000X38 0,456 0,000X39 0,728 0,000X310 0,716 0,000X311 0,710 0,000X312 0,707 0,000X313 0,765 0,000X314 0,651 0,000X315 0,529 0,000
Sumber: Data primer (diolah) 2014
Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan semua item pertanyaan
untuk variabel fungsi mempunyai nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 dan
mempunyai koefisien alpha 0,752. Dengan demikian, berarti bahwa item
pertanyaan untuk variabel fungsi (X3) valid dan reliabel untuk pengujian
selanjutnya.
4.2.4. Uji Validitas dan Reliabilitas Manfaat Bagi Manajemen (X4)
Tabel 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Manfaat Bagi Manajemen (X4)
KelompokNomer Item
Validitas KoefisienAlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)
X4 X41 0,777 0,000 0,777X42 0,705 0,000X43 0,695 0,000
X44 0,623 0,000X45 0,773 0,000X46 0,736 0,000
Sumber: Data primer (diolah) 2014
Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan semua item pertanyaan
untuk variabel manfaat bagi manajemen mempunyai nilai probabilitas lebih kecil
dari 0,05 dan mempunyai koefisien alpha 0,777. Dengan demikian, berarti bahwa
item pertanyaan untuk variabel manfaat bagi manajemen (X4) valid dan reliabel
untuk pengujian selanjutnya.
4.2.5. Uji Validitas dan Reliabilitas Manfaat Bagi Perusahaan (X5)
Tabel 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Manfaat Bagi Perusahaan (X5)
KelompokNomer Item
Validitas KoefisienAlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)
X5
X51 0,680 0,000
0,775
X52 0,808 0,000X53 0,691 0,000X54 0,662 0,000X55 0,745 0,000X56 0,824 0,000X57 0,715 0,000X58 0,687 0,000
Sumber: Data primer (diolah) 2014
Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan semua item pertanyaan
untuk variabel manfaat bagi perusahaan mempunyai nilai probabilitas lebih kecil
dari 0,05 dan mempunyai koefisien alpha 0,775. Dengan demikian, berarti bahwa
item pertanyaan untuk variabel manfaat bagi perusahaan (X5) valid dan reliabel
untuk pengujian selanjutnya.
4.3. Uji Hubungan
4.3.1. Uji Hubungan Pengetahuan (X1) Terhadap Kualifikasi (X2)
Tabel 4.3.1 Uji Hubungan Pengetahuan (X1) Terhadap Kualifikasi (X2)
x1 x2
x1 Pearson Correlation 1 ,319**
Sig. (2-tailed) ,002
N 88 88
x2
Pearson Correlation ,319** 1
Sig. (2-tailed) ,002
N 88 88
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Nilai koefisien korelasi sebesar 0.319 dengan probabilitas (sign) sebesar
0.000. nilai ini lebih besar dari r tabel (0.319 > 0.2573) dan nilai probabilitas
lebih kecil dari 0.05 (0.002 < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi
hubungan yang signifikan antara pengetahuan (X1) dengan kualifikasi (X2) dan
hubungan antara keduanya positif. Artinya jika pengetahuan (X1) mengalami
peningkatan, akan terjadi kecenderungan peningkatan di dalam kualifikasi (X2)
dan demikian pula sebaliknya. Hasil ini memperlihatkan bahwa variabel
pengetahuan (X1) berhubungan secara signifikan dengan kualifikasi (X2) pada
level 1 %.
4.3.2. Uji Hubungan Pengetahuan (X1) Terhadap Fungsi (X3)
Tabel 4.3.2 Uji Hubungan Pengetahuan (X1) Terhadap Fungsi (X3)
x1 x3
x1
Pearson Correlation 1 ,222*
Sig. (2-tailed) ,038
N 88 88
x3
Pearson Correlation ,222* 1
Sig. (2-tailed) ,038
N 88 88
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Nilai koefisien korelasi sebesar 0.222 dengan probabilitas (sign) sebesar
0.000. nilai ini lebih kecil dari r tabel (0.222 < 0.2573) dan nilai probabilitas
lebih kecil dari 0.05 (0.038 < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi
hubungan yang signifikan antara pengetahuan (X1) dengan fungsi (X3) dan
hubungan antara keduanya positif. Artinya jika pengetahuan (X1) mengalami
peningkatan, akan terjadi kecenderungan peningkatan di dalam fungsi (X3) dan
demikian pula sebaliknya. Hasil memperlihatkan bahwa variabel pengetahuan
(X1) berhubungan secara signifikan dengan fungsi (X3) pada level 5 %.
4.3.3. Uji Hubungan Pengetahuan (X1) Terhadap Manfaat Bagi Management (X4)
Tabel 4.3.3 Uji Hubungan Pengetahuan (X1) Terhadap Manfaat Manajemen (X4)
x1 x4
x1
Pearson Correlation 1 ,154
Sig. (2-tailed) ,151
N 88 88
x4
Pearson Correlation ,154 1
Sig. (2-tailed) ,151
N 88 88
Nilai koefisien korelasi sebesar 0.154 dengan probabilitas (sign) sebesar
0.000. nilai ini lebih kecil dari r tabel (0.154 < 0.2573) dan nilai probabilitas
lebih besar dari 0.05 (0.151 > 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi
hubungan yang tidak signifikan antara pengetahuan (X1) dengan manfaat bagi
manajemen (X4) dan hubungan antara keduanya negatif. Artinya jika
pengetahuan (X1) mengalami peningkatan, maka tidak ada kecenderungan
peningkatan manfaat bagi manajemen (X4) dan demikian pula sebaliknya.
4.3.4. Uji Hubungan Pengetahuan (X1) Terhadap Manfaat Bagi Perusahaan (X5)
Tabel 4.3.4 Uji Hubungan Pengetahuan (X1) Terhadap Manfaat Perusahaan (X5)
x1 x5
x1
Pearson Correlation 1 ,387**
Sig. (2-tailed) ,000
N 88 88
x5
Pearson Correlation ,387** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 88 88
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Nilai koefisien korelasi sebesar 0.387 dengan probabilitas (sign) sebesar
0.000. nilai ini lebih besar dari r tabel (0.387 > 0.2573) dan nilai probabilitas
lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi
hubungan yang signifikan antara pengetahuan (X1) dengan manfaat bagi
perusahaa (X5) dan hubungan antara keduanya positif. Artinya jika pengetahuan
(X1) mengalami peningkatan, maka akan terjadi kecenderungan peningkatan
manfaat bagi perusahaan (X5) dan sebaliknya. Hasil memperlihatkan bahwa
variabel pengetahuan (X1) berhubungan secara signifikan dengan manfaat bagi
perusahaan (X5) pada level 1 %.