tugas skso
DESCRIPTION
Tugas Sistem Komunikasi Serat OptikTRANSCRIPT
Tugas Mata Kuliah Sistem Komunikasi Serat Optik
PLASMA ACTIVATED CHEMICAL VAPOR DEPOSITION DAN DOUBLE CRUCIBLE METHOD
Disusun oleh:
Nama : Ricky Maulana Siahaan
NRP : 1222901
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2014
Plasma Activated Chemical Vapor Deposition
Metode Plasma Activated Chemical Vapor Deposition (PCVD) ditemukan peneliti yang ada di Philips Research. Metode PCVD mirip dengan metode Modified Chemical Vapor Deposition (MCVD), dimana membutuhkan lapisan-lapisan endapan dari reaksi kimia. Lapisan endapan inilah harus diatur komposisinya karena lapisan ini menentukan indeks bias serat optik nantinya. Proses PCVD membutuhkan energi untuk memancarkan gelombang RF dengan frekuensi 2,45 GHz pada proses kimianya. Gelombang ini diperlukan untuk mengurangi ketegangan secara mekanis pada saat proses pelelehan kaca sekaligus mengaktifkan reaksi kimia untuk melelehkan kaca tersebut. Akibat reaksi kimia tersebut, material kaca yang dilelehkan akan mengendap di dinding tabung. Endapan ini disebut preform. Preform adalah hasil reaksi Silikon dan Germanium dengan Oksigen sehingga terbentuk SiO 2 dan GeO2
yang kemudian menyatu, bentuknya mirip seperti kaca yang masih lunak. Preform tersebut masih harus dipanaskan lagi, tapi jangan sampai melalui batas titik lelehnya atau disebut sintering. Lengkapnya, sintering adalah pemanasan material dengan memanaskannya tanpa melewati batas titik lelehnya. Pada suhu 2150 °C sudah cukup untuk membuat preform menjadi cukup keras untuk dibentuk menjadi fiber.
Double Crucible Method
Dengan metode ini, batangan kaca untuk material core dan cladding dibuat terpisah dengan mencampurkan cairan dari bubuk yang sudah dibersihkan untuk menemukan komposisi gelas yang tepat. Batangan ini kemudian digunakan untuk bahan baku untuk masing-masing dua wadah konsentris seperti pada gambar. Wadah bagian dalam mengandung core yang dilelehkan dan wadah yang luar mengandung cladding. Serat terbentuk dari pencairan pada dasar wadah pada proses produksi yang dilakukan secara terus-menerus. Pada proses ini harus dipastikan tidak terkena kontaminasi, terutama dari lingkungan dan dari wadah.
Referensi:
- http://masudahkusuma.blogspot.com/2012/11/proses-sintering.html
- http://pemula-bangets.blogspot.com/2010/03/fiber-optic_08.html
- Gerd Keiser, “Optical Fiber Communications”, Second Edition, McGraw-Hill International, 1991.