tugas siti azkiyah dan nur asiyah

16
MAKALAH Strategi Guru PAI Dalam pengembangan Media Dan ICT Untuk pembelajaran bermutu Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah teknologi dan media pembelajaran semester genap tahun akademik 2015 Dosen : Dr. Deden Makbuloh. M.Ag DISUSUN OLEH: SITI AZKIYAH NPM: 1422010079 NUR ASIYAH NPM: 1422010094 PROGRAM STUDI ILMU TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Upload: nurasiyahnabil

Post on 13-Aug-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

MAKALAH

Strategi Guru PAI Dalam pengembangan Media Dan ICT Untuk pembelajaran bermutu

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah teknologi dan media pembelajaran semester genap tahun akademik 2015

Dosen : Dr. Deden Makbuloh. M.Ag

DISUSUN OLEH:

SITI AZKIYAH

NPM: 1422010079

NUR ASIYAH

NPM: 1422010094

PROGRAM STUDI ILMU TARBIYAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PROGRAM PASCA SARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2015

Page 2: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Masalah besar yang dihadapi oleh pendidikan nasional, antara lain persoalan mutu,relevansi, efektivitas, dan efisiensi pendidikan. Masalah- masalah ini menimbulkan keresahan pada masyarakat yang serig kali terdengar dalam diskusi-diskusi , seminar-seminar , lokakarya , dan terbaca dalam surat kabar, majalah-majalah , jurnal- jurnal , dan sebagainya. Keresahan tersebut bahwa ( pendidikan kita masih rendah mutunya, kurang efektif relevansinya dengan kebutuhan pembangunan, kurang efektif dan efesien pelaksanaan nya) harus segera ditanggapi secara serius dan dipecahkan secara komprehensif dan terpadu demi suksesnya pendidikan yang juga berarti pembangunan bangsa.

Pendidikan agama islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada siswa mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi yang syarat dengan muatan nilai. Dalam konteks NKRI yang notabene mayoritas masyarakat nya memeluk agama islam , seharusnya PAI mendasari pendidikan-pendidikan lain, serta menjadi inti dan primadona bagi masyarakat, orang tua, dan peserta didik. Maka pelajaran PAI juga sebaliknya mendapat waktu yang profesional , bukan hanya di madrasah atau sekolah-sekolah yang ber nuansa islam, tetapi di sekolah umum. Demikian pula halnya dalam peningkatan mutu pendidikan, PAI harus dijadikan tolak ukur dalam membnentuk watak dan kepribadian peserta didik serta membangun moral bangsa ( nation character building).

Pendidikan agama di sekolah memiliki peranan penting dalam pembinaan generasi bangsa Indonesia, hal ini ditandai dengan kemajuan-kemajuan luar biasa dalam pembangunan, baik dalam menciptakan manusia yang berakhlakul karimah, memiliki spiritualitas yang tinggi hingga memiliki fungsi yang dibutuhkan oleh agama, maupun masyarakat bangsanya. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 secara eksplisit menegaskan tujuan pendidikan nasional sebagai target pencapaian dalam melakukan proses pendidikan.  Hal ini seiring dengan pendidikan agama Islam dinilai pula memberikan sumbangsih bagi terdidiknya anak-anak bangsa yang senantiasa memiliki asas-asas ketauhidan sesuai dengan prinsip Islam dalam kehidupannya.

Yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (dalam pdf). Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301, diundangkan di Jakarta, pada tanggal 8 Juli 2003), hlm. 4.

Page 3: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

 

B. RUMUSAN MASALAH

(1). Bagaimana hakikat pembelajaran PAI?

(2). Bagaimana definisi tekhnologi dan hubungannya dengan pendidikan?

(3) . Apa peran dan fungsi tekhnologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran PAI?

(4) . Bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran PAI?

(5) . Seperti apa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran PAI?

(6). Bagaimana perspektif  modernisasi pembelajaran PAI melalui tekhnologi informasi dan komunikasi?

BAB II

Page 4: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

PEMBAHASAN

1. Hakikat Pembelajaran PAI

Pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan dan terkendali agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relative menetap pada diri orang lain.

Pendidikan agama islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama islam dari sumber utamanya kita bersuci al-qur’an dan al-hadist, melalui kegiatan bimbingan,pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman.

Menurut zakiyah daradjat (1987:87), pendidikan agama islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami kandungan ajaran islam secara menyeluruh, menghayati makna tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan islam sebagai pandangan hidup.

Tayar yusuf(1986:35) mengartikan pendidikan agama islam sebagai usaha sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia muslim, bertaqwa kepada Allah Swt. berbudi pekerti luhur , dan berkepribadian yang memahami, mengahayati, sedangkan menurut Atafsir , pendidikan agama islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang kepada seseorang agar Ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran islam.

Pendidikan islam atau pendidikan menurut islam adalah pendidikan yang dipahami dan dikembangkan dari ajaran dan nilai-nilai fundamental yang terkandung dalam sumber dasarnya berupa Al-Qur’an dan Hadits. Sedangkan pendidikan agama islam atau pendidikan keislaman ialah upaya pendidikan agama islam atau ajaran islam dan nilai-nilainya agar menjadi way of life seseorang.

2.  Definisi Tekhnologi dan Hubungannya dengan Pendidikan

- Definisi teknologi pembelajaran

Definisi AECT 1994 : “ teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.”

- Definisi commission on instruction technology (CIT) 1970

Page 5: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

“Teknologi pembelajaran diartikan sebagai media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk pembelajaran disamping guru , buku teks, dan papan tulis bagian yang membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP ,computer dan bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.

- Definisi silber 1970

“Teknologi pembelajaran adalah pengembangan (riset, desain, produksi, evaluasi dukungan-pasokan, dan pemanfaatan). Komponen system pembelajaran (pesan, orang, bahan, peralatan, teknik, dan latar). Serta pengelolaan usaha pengembangan (organisasi dan personel) secara sistematis , dengan tujuan untuk memecahkan masalah belajar”.

Adapun teknologi adalah terapan atau aplikasi dari ilmu yang dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang lebih canggih dan dapat mendorong manusia untuk berkembang lebih maju lagi. Menurut S. Nasution, tekhnologi pendidikan dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir dari perkembangan alat komunikasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan. Dengan metode mengajar yang ilmiah diharapkan, proses belajar mengajar itu lebih terjamin keberhasilannya. Inilah yang sedang diusahakan oleh tekhnologi pendidikan. Secara ideal diharapkan, bahwa pada suatu saat, mengajar atau mendidik itu menjadi suatu tekhnologi yang dapat dikenal dan dikuasai langkah-langkahnya.

3. Peran dan Fungsi Tekhnologi Informasi Dalam Pembelajaran PAI

Teknologi informasi harus mengambil peran sentral dalam upaya mengembangkan pendidikan, baik itu proses pendidikan formal maupun pelatihan. Teknologi informasi dapat berperan dalam pendidikan terbuka jarak jauh. Seperti di universitas terbuka, pemanfaatan teknologi informasi mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas jangkauan akses layanan pendidikan. Selain itu, penerapan teknologi informasi dapat digunakan untuk peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru dan dosen secara nasional. Demikian pula pendidikan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi informasi untuk pelatihan bagi berbagai kelompok masyarakat, misalnya usaha kecil dan menengah, birokrasi pada pemerintah daerah, guru dan dosen lain-lain.

Peran dan tugas para pendidik dan tenaga kependidikan pada intinya adalah menciptakan berbagai aktivitas untuk keberhasilan siswa dalam belajar. Dalam hal ini tekhnologi dapat dikatakan sebagai alat bantu bagi pendidik dan tenaga kependidikan di dalam menjalankan tugas dan peranannya tersebut. Tekhnologi pembelajaran menfokuskan kajiannya pada desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan hasil belajar.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu: (1) Teknologi berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau

Page 6: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

siswa untuk membantu pembelajaran. (2) Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. (3) Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer dll.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran PAI

Teknologi informasi dapat digunakan untuk memudahkan kerja sama antara pakar dengan mahasiswa yang letaknya berjauh secara fisik. Dahulu, orang harus berjalan jauh untuk menemui orang pakar guna mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal itu dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan e-mail. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui internet, e-mail, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharing. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di papua dapat berdiskusi masalah kedokteran dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pula jawa. Mahasiswa dimana pun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan di dunia. Batasan geografis bukan masalah lagi.

Jadi manfaat teknologi informasi bagi bidang pendidikan dan pembelajaran di Indonesia, antara lain akses ke perpustakaan, akses ke pakar, menyediakan fasilitas kerja sama, dan berbagai sumber belajar lain.

Secara umum ada tiga pemanfaatan teknologi infomasi pembelajaran, yaitu:

a. Learning about computers and the internet, dimana technological literacy menjadi tujuan akhir. Komputer dapat dijadikan sebagai objek pembelajaran, misal ilmu computer( computer science). Artinya menjadi teknologi informasi sebagai salah satu mata pelajaran yang diberikan sekolah.

b. Learning with computers and the internet, dimana teknologi informasi memfasilitasi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah. Misal pustekkom, depdiknas mengembangkan program CD multimedia interaktif untuk mata pelajaran bahasa Inggris,biologi, kimia, fisika dll.

c. Learning through computers and the internet, yaitu mengintegrasikan pengembangan keterampilan berbasis teknologi informasi.misal mahasiswa melakukan riset online. Menggunakan spreadsheet dan program database untuk membantu mengorganisasikan dan menganalisis data yang telah dikumpulkan.oleh karena itu, computer juga digunakan sebagai alat bantu misal perhitungan.

Page 7: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

Menurut fryer ada dua yang dapat dilakukan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi.

1. Pendekatan topic ( theme – centered approach)

Pendekatan ini sebagai acuan. Dalam pemanfaatannya adalah: - Menentukan topic- Membentuk tujuan pembelajaran yang akan dicapai

- Menentukan aktivitas pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi(LKS, VCD/DVD, CD/ROM, PROGRAM AUDIO).

2. Pendekatan software ( software – centered approach)

Pendekatan ini, langkah pertama dimulai dengan mengidentifikasikanteknologi informasi ( seperti buku,LKS, online

Bentuk pemanfaatan ICT dalam pembelajaran PAI yaitu :

1. Penggunaan program powerpoint dalam proses pembelajaran PAI di kelas. Melalui proram tersebut, guru tinggal menulis poin-poin penting materi yang akan disampaikan.

2. Menggunakan e-mail untuk mengumpulkan tugas dari peserta didik. 3. Menggunakan mailing list untuk diskusi kelas yang diajarkan. 4. Menggunakan web blog untuk pembelajaran di dalam atau luar kelas.

4. Telaah Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Tekhnologi Informasi dalam Pembelajaran PAI

Pertama, Dukungan sarana dan prasarana yang representatif.

Kedua, Pembiayaan sebagai salah satu instrument yang mendukung pengadaan dan pelaksanaan pembelajaran PAI melalui tekhnologi informasi.

Ketiga, Dukungan dan kebijakan baik dari pemerintah dan masyarakat, dalam pembelajaran PAI.

Keempat, Pentingnya dimiliki sumber daya, kemampuan dan keterampilan dalam penggunaan tekhnologi informasi terutama dalam proses pembelajaran. Kelima, Aplikasi system (Software), oleh karena itu penting pengadaan dan penggunaan aplikasi yang mendukung model-model pembelajaran.

Page 8: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

Keenam, Motifasi dan ketertarikan siswa dalam pembelajaran PAI yang menggunakan tehnologi.

Ketujuh, Tekhnologi informasi dalam pembelajaran pada sisi lain membawa pengaruh negative terhadap diri siswa.

Kedelapan, Pentingnya penyediaan tenaga tekhnis yang memiliki keahlian atau keterampilan dalam mengelolah dan memelihara peralatan ICT.

5.  Pembelajaran PAI melalui Tekhnologi Informasi; Sebuah Perspektif Modernisasi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam

Melalui pemanfaatan tekhnologi tersebut tentunya diharapkan dapat membawa perubahan mendasar bagi terciptanya pembelajaran PAI yang efektif sehingga dapat seiring dan mengikuti perkembangan global yang multi praktis tanpa mereduksi nilai-nilai dan hakikat tujuan pendidikan Islam yang membawa peserta didik pada perubahan kehidupan yang berasas pada transendental Islam.  

Dalam pemanfaatan tekhnologi informasi dalam pembelajaran PAI sangat dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor pendukung maupun penghambat. Oleh karena itu dalam upaya pemanfaatan tekhnologi informasi tersebut penting dilakukan pertimbangan untuk memaksimalkan komponen-komponen yang dapat memberikan peranan dan kemudahan tercapainya pembelajaran PAI melalui tekhnologi informasi.

Baik pada model web course , web centric course ataupun web enhanced course, terdapat beberapa komponen aktivitas seperti informasi,bahan pelajar, pembelajaran atau komunikasi. Adapun beberapa contoh penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran antara lain:

a. Pemanfaatan program multimedia pembelajaran interaktif

Multimedia sering diartikan sebagai gabungan dari banyak media atau setidak-tidaknya terdiri dari satu media. Multimedia dilengkapi CD-player, sound card, speaker.

Program multimedia secara umum dapat digolongkan dalam empat kategori, yaitu:

- Hiburan = seperti game, dan film- Pendidikan = seperti keperluan pendidikan formal , dan non formal.- Referensi = seperti ensikopledia- Bisnis = company profile

Page 9: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

b. Pemanfaatan E-dukasi.net

Bentuk pengembangan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah pengembangan E-dukasi.net yang berbasis internet.

E-dukasi.net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar,fasilitas komunikasi, dan interaksi antar komunikasi pendidikan.portal pembelajaran nya dilengkapi fasilitas penyediaan bahan belajar yang meliputi seluruh pelajaran untuk bimbingan belajar,tutorial, remedial, e-mail dan lain-lain.

Manfaat e-dukasi.net dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu:

1. sumber bahan belajar:

a. Dapat memperoleh berbagai sumber bahan belajar yang meliputi materi pokok, modul online, pengetahuan popular, multimedia interaktif, video on demmand, dan latihan soal uji kompetensi.

b. Dapat berbagi ilmu dengan cara mengirimkan karya berupa bahan belajar berbasis web ke administrator E-dukasi.net untuk di upload.

c. Dapat mendownload bahan belajar pada E-dukasi.net dan menggunakannya sebagai bahan persentasi.

2. Sebagai sarana komunikasi dan kolaborasi antar sekolah:

a. Dapat berkomunikasi berbagai ide dan pengalaman dengan pengguna lainnya melalui fasilitas forum.

b. Dapat memperoleh dan mengirimkan informasi mengenai berita dan artikel serta even yang terjadi dalam komunitas pendidikan.

c. Akan memperoleh ruang (space) untuk menampilkan profil sekolahnya sebagai subdomain E-dukasi.net dapat mengikuti kelas maya fitur telekolaborasi E-dukasi.net.

Page 10: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam pemanfaatan tekhnologi informasi dalam pembelajaran PAI Memodernisasi pembelajaran PAI melalui pemanfaatan tekhnologi tersebut tentunya diharapkan dapat membawa perubahan mendasar bagi terciptanya pembelajaran PAI yang efektif sehingga dapat seiring dan mengikuti perkembangan global yang multi praktis tanpa mereduksi nilai-nilai dan hakikat tujuan pendidikan Islam yang membawa peserta didik pada perubahan kehidupan yang berasas pada transendental Islam. 

Page 11: Tugas siti azkiyah  dan nur asiyah

DAFTAR PUSTAKA

- Abdul majid, S.Ag,M.P.D “ BELAJAR DAN PEMBELAJARAN”

- Drs. Bambang warsita, M.Pd.”TEKNOLOGI PEMBELAJARAN”

- Drs. Syaiful bahri djamarah,M.Ag DAN Drs. Aswan ZAIN “ STRATEGI BELAJAR MENGAJAR”

- Prof . Dr. WINA SANJAYA, M.Pd” media komunikasi pembelajaran”

- Zakiah dradjat, ilmu pendidikan islam

- Muhaimin , Arah baru pengembangan pendidikan islam

- Direktorat pendidikan agama islam direktorat jenderal pendidikan islam kementerian agama republic Indonesia

- Oemar hamalik “media pendidikan”

- Sindung tjahyadi ‘ILMU TEKNOLOGI DAN KEBUDAYAAN”

- Prof . Dr. wina sanjaya,M.Pd. “ perencanaan dan desain system pembelajaran”