8/18/2019 Tugas RKG

1/8

RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

Perbandingan Radiografi Periapikal dan Gambar Digitalnya

untuk Mendeteki Karie Gigi

 Disusun oleh:

!eftria De"ita !ary #$%&&&$$%$'()

*enny D+i,ayanti #$%&&&$$%$'%)

-mmul .itri #$%&&&$$%$'')

/idya Anggraini #$%&&&$$%$'0)

Rei1a Merita #$%&&&$$%$'2)

.ebrially Purba #$%&&&$$%$'3)

.adlun #$%&&&$$%$'4)

Karima1 #$%&&&$$%$0$)

Amalia *irgita #$%&&&$$%$0&)

Atika !amy Ken5ana #$%&&&$$%$0()

K1airunnia #$%&&&$$%$06)

Eka /a1yuni #$%&&&$$%$0')

Putri A,ri Ma+adara #$%&&&$$%$00)

8/18/2019 Tugas RKG

2/8

Eya No"a Relenia #$%&&&$$%$02)

Atieka -lly !andra #$%&&&$$%$03)

Maria !andika Putri #$%&&&$$%$04)

PROGRAM !T-DI KEDOKTERAN GIGI

.AK-LTA! KEDOKTERAN

-NI*ER!ITA! !RI/I7A8A

I9 PENDA:-L-AN

Pemeriksaan radiografi intraoral secara konvensional paling baik dalam mendeteksi lesikaries di bagian proksimal yang tidak mudah terdeteksi oleh pemeriksaan klinis yang dilakukan

secara cermat dan teliti.

Dengan biaya yang rendah, komputer kinerja tinggi, memungkinkan untuk 

mengeksplorasi penggunaan teknik pemprosesan gambar digital pada foto X-ray gigi secara

rutin. Teknik gambar digital dapat digunakan pada analisis otomatis gambar radiografis dan

 pengolahan gambar untuk evaluasi implan gigi, komputer membantu interpretasi gambar pada

diagnosis lesi periapikal, karies, dan perubahan tulang alveolar.

Dove dan Mc David sudah mempelajari apakah pengolahan foto dengan komputer dapat

meningkatkan ketepatan diagnosis untuk karies proksimal. en!el, dkk juga melaporkan bah"a

#$% ini menampilkan diagnosis karies yang lebih akurat.

&ecara umum, pengolahan foto dapat meningkatkan kecerahan, kontras, dan detail

gambar. 'akta ini dapat menjadi kelebihan foto digital daripada foto film. Tujuan penelitian ini

adalah untuk menunjukkan sistem hybrid yang ekonomis yang menggunakan komputer pribadi

dan membandingkan radiografi periapikal dan gambar digitalnya yang ditampilkan untuk deteksi

karies gigi proksimal.

II9 MATERIAL DAN METODE

8/18/2019 Tugas RKG

3/8

()* radiograf periapikal intraoral yang mempunyai karies +( tahap pertama dan +

tahap kedua pada permukaan proksimal telah dipilih dari hasil radiografi pasien yang diambil

oleh +honnam /ational 0niversity 1"angju, 1orea.

0nit X-#ay yang digunakan adalah %X-223%4/D4X +orp, 5llnois, 0&6. 0nit ini

diatur pada 23 k$p dan 2 m6. 7uga digunakan film 1odak 4ktaspeed %rup 4.

&emua radiograf dinilai oleh empat orang radiologis oral untuk menentukan status

radiografi karies gigi. Mereka diminta untuk memberi skor karies pada mahkota terkhusus tahap

 pertama dan kedua. Dua kriteria dipakai pada karies +( dan + 8 ada atau tidak ada.

7ika tiga atau empat pengamat menyetujui diagnosis karies tertentu pada gambar 

radiografi film, maka diagnosis benar. /amun, jika hanya dua, atau kurang yang menyetujui

maka kesepakatan dicapai dalam sesi pleno (9. Total lesi karies adalah :9 pada radiograf. Di

antaranya, karies tahap kedua adalah (9 dan karies tahap pertama adalah 93. Penemuan dari

radiograf berfungsi sebagai kriteria validasi.

%ambar digital radiografi periapikal didapatkan dengan menggunakan prosesor komersial

film video ';T;$5X 55-& T6M#;/, 7apan %ambar (. &istem komputer adalah :*) DX P+

&amsung, 1orea dengan Dooin P+$ision dan frame grabber %ambar . +#T &yncMaster 

8/18/2019 Tugas RKG

4/8

%ambar (8 Prosesor 'ilm-video ';T;$5X 55X-&,yang menangkap gambar film sebagai sinyal analog

%ambar 8 'ilm menangkap gambar dengan film video-prosesor. %ambar ber"arna.

8/18/2019 Tugas RKG

5/8

%ambar 98 %ambar digital ber"arna menunggu untuk konversi skala abu-abu

%ambar :8 %ambar dikonversikan menjadi skala abu-abu gray level

8/18/2019 Tugas RKG

6/8

%ambar

8/18/2019 Tugas RKG

7/8

1eseluruhan sensitivitas gambar digital karies adalah 3,B*. &ensitivitas gambar digital

karies tahap kedua adalah (,33 dan karies tahap pertama adalah 3,*2.

I*9 PEM;A:A!AN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan keakuratan diagnosis gambar digital

radiografi intraoral. >asilnya menunjukkan bah"a gambar digital mempunyai akurasi diagnosis

yang sama dalam pendeteksian karies proksimal tingkat kedua dengan gambar pada film

konvensional. >al ini mungkin menunjukkan bah"a gambar digital dapat digunakan untuk 

 pendiagnosaan karies proksimal yang benar-benar besar.

&ebuah faktor yang mungkin menjadi bias kecenderungan adalah kebiasaan dalam

 pemaparan gambar. Pengamat terbiasa untuk mempresentasikan informasi dalam sebuah standar 

sehingga akan membuat sebuah cara pola. 5ni berarti bah"a tampilan visual normal di sekitar 

anatomi normal yang digunakan pengamat dalam pendiagnosaan karies tidak biasa dan dapat

 bertentangan dalam pendeteksian. Pelatihan lebih banyak dari pengamat mungkin diperlukan

untuk menentukan deteksi karies pada monitor, karena mereka terbiasa membaca film

 berdasarkan teknik baca atau film-based reading skills.

Tampaknya tepat untuk menyebutkan kendala yang dikenakan oleh rentang dinamis

video yang relatif sempit dan ketersediaan

8/18/2019 Tugas RKG

8/8

Cerbagai aspek dari sistem visual manusia yang mempengaruhi cara level abu-abu sering

dipersepsikan adalah seringnya diambil manfaat dalam melakukan perbaikan ini. Dengan

mengurangi sejumlah tetap dari setiap level skala abu-abu, gambar akan menjadi gelap. 5ni

meningkatkan kekontrasan gambar. ;rang-orang dapat lebih mudah mendeteksi perubahan

intensitas pada gambar yang lebih gelap dibandingkan gambar yang terang. Peningkatan tepi

edge juga dapat meningkatkan deteksi visual9

Keimpulan

1esimpulannya, telah dibuktikan oleh penelitian ini bah"a tingkat deteksi adanya karies

yang terjadi di permukaan proksimal yang nyata besar + pada gambar digital adalah baik,

sedangkan tingkat deteksi karies tahap pertama +( sedikit diba"ah gambar berbasis film.

Telah ditunjukkan melalui penelitian ini dan penelitian-penelitian lainnya, bah"a deteksi

karies permukaan proksimal oleh metode klinis saat ini belum memuaskan. &etiap usaha perlu

dilakukan untuk menemukan cara baru untuk meningkatkan proses digitalisasi.